“Gimana?” Tanyaku. Ani tidak menjawab melainkan mengankat kedua jempolnya. Dia lalu mencabut vaginanya dan berbaring di sampingku.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyzUG1FfDr
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUjhcDPBrX
“Udah mau lagi?” tanyaku. Dia mengangguk tersenyum. Aku segera memposisikan diri di atasnya dan mengarahkan senjata andalanku.
Oh,ya. Jika kalian mau tau, sebenarnya senjataku ini hanya berukuran standar saja. Standar orang Indonesia lah. Tetapi prinsip yang ku pegang dalam masalah ini adalah, kepuasan pasangan tidak sepenuhnya ditentukan oleh ukuran senjata, tetapi bagaimana cara memainkannya. Terlalu besar malah bisa menyiksa lawan main kita, dan meskipun kecil seperti punyaku, istriku sudah membuktikan keterampilanku.
“Uuuugghhhhhh…….” Ani melenguh pelan ketika aku kembali menyeruak masuk ke dalam. Matanya terpejam rapat dan bibirnya terbuka. Meskipun telah membanjir setelah orgasmenya tadi, tetap saja terasa ada cengkraman yang memabukkan. Tubuhnya terangkat hingga dadanya yang mungil membusung indah. Setelah masuk sepenuhnya, aku langsung merebahkan diriku di atas tubuhnya dan mememluknya erat. Dadanya yang menempel di dadaku memberikan sensasi tersendiri. Aku mendiamkan diriku beberapa saat dalam posisi ini, sampai Ani mulai nyaman.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47XYldYtOF
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4IVyt9LXj
“Goyang Kang……” bisiknya.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKoxSdvVof
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIMwO1esX2
“OK” jawabku sambil ku bisikkan lembut di tengkuknya. Aku mulai menggoyang pinggulku dengan gerakan memutar yang lembut. Ani melenguh dan menggigit bibir bawahnya. Tangannya merangkul pundakku dengan lembut seolah tidak ingin melewatkan setiap inci kenikmatan yang memenuhi rongga surgawinya. Kedua kakinya membelit pinggangku tidak terlalu erat dan pinggulnya mulai bergerak memutar perlahan.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGoSn3CHcx
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmzyJ9akkR
“Yanghhh cepppettthhh……..” rengeknya. Aku menggeram dengan gemas. Rupanya Ani ingin memberikanku tantangan. Dia sepertinya ingin mengetahui skala kejantananku dan aku menyanggupinya. Ku tegakkan badanku dan ku perbaiki pijakan kuda-kudaku. Ku ambil nafas panjang lalu mulai beraksi.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOU9oBBH4vr
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuVZl0yaYk
“Rassakan ini….” Geramku padanya lalu ku genjot dengan tempo yang cepat dan liar.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29AYCqxrOA
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqexvHpAc3
“Aaahhhhh…..ooohhhhh……..Kaaaanngggghhhhhh…..Aaawwwhhh……” Ani berteriak kecil menghadapi seranganku. Kali ini aku ingin membuktikan padanya meskipun secara fisik aku kurang menarik tetapi kemampuanku yang satu ini bisa diandalkan. Yoga, taichi kegel dan olah nafas yang bertahun-tahun kupelajari telah terbukti pada istriku, kini akan ku buktikan lagi pada kakaknya.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWp3xnnucG
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvrXMaWFlE
“Ahhhh….Ahhhh…..niiikkkkkhhhmmattt……” Ani terus meracau di tengah seranganku yang brutal.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwshVpRkUi
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8N22anfdy
Aku ingin Ani merasakan prinsipku bahwa dalam seks, orientasinya adalah kepuasan total, bukan hanya pada orgasme saja. Menurutku, seks itu adalah mulai pemanasan pertama, sampai pendakian menuju puncak dan puncaknya sendiri harus dinikmati dengan maksimal, utamanya pada fase menurunkan diri dari puncak kenikmatan.Aku ingin Ani merasakan setiap adegan ini menjadi begitu berarti baginya. Buatku, selama berhubungan dengan istri, pantang untuk orgasme lebih dahulu. Untunglah aku bisa mengendalikan keinginan itu lewat latihan Yoga, Tai Chi, Kegel dan olah nafas. Buat pembaca yang ingin mengetahui tehnik mengendalikan orgasme, sepertinya aku harus minta maaf karena ini hanya konsumsi pribadi.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFw5bb9jI2C
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8r9oroKgqo
“Aahhhhhhh……..Kangghhhhh aku dapettt laggiiiihhhhhhh” Jerit Ani. Dia orgasme lagi untuk ketiga kalinya. Ku rasakan di dalam sana menjadi lebih becek dan lebih hangat. Tetapi keadaan ini justru membuat aku sedikitpun tidak mengendorkan seranganku. Ku atur nafasku menjadi lebih panjang dan tetap konsentrasi mempertahankan kecepatanku. Urusan kenikmatan di batangku urusan nanti. Sekarang ini urusan membuat pasangan seks ku ini merasakan keperkasaanku.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpZFi1qirb
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjdYM0JxAb
“Kaangggghhh….ammmpphhuunnnnn…..Kammuuhhhh jahaatttt…..” racaunya. Lebih mirip seperti menangis, tetapi justru semakin membakar semangatku. Bunyi kecipak selangkangan kami semakin terdengar dalam rimbun suara hujan malam ini.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOjZdwTtJ0
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0v6EG2L25u
“Pokoknya…..rasainn…..biarr tambahhh nagihh kamu….siapa suruh minta cepett….”19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfSgBUXi7H
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxI7gglEkI
“Uhhh…uhhhh…..ooohhhhh……” Ani meracau semakin liar. Gerakanku pun masih ku pertahankan meskipun sudah mulai terasa pegal di paha. Tetapi aku berusaha konsentrasi. Targetnya dia harus orgasme lagi dalam posisi ini. Ku benamkan mukaku di leher kirinya dan ku jilat-jilat bagian belakang telinganya.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTNifJw3TN
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNj8ld0cUbd
“Aauuwwwhhhhh…..kaaannggghhhhh……” Ani melojot dan seperti mengejang menerima perlakuanku. Ku rasakan himpitan lorong kelaminnya semakin menyempit dan sesak. Ini artinya pancinganku berhasil. Aku semakin semangat menggenjotnya tanpa sekalipun menurunkan tempo.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASTerpxG2V
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0Oz9aVv3b
“Auhhhh….Auhh…..Kanghhh….Mauhh…..dapppetttt…..Aaahhhhhhhh…….”19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMm9h7MIw5k
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAnVkMkZyy
Ani orgasme yang keempat kalinya dan secepat itu pula aku mencabut penisku.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ofYokwmHn
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hWE7nO8wa
“Serrrr……”19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYLOz3OTZ7
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6CytYOZfI
Wow. Dia squirt dan membasahi perutku serta karpet. Aku sangat bangga bisa menyelesaikan posisi ini dengan senjata yang masih tegak mengacung. Posisi tubuh Ani sudah tidak beraturan. Dia terkejang-kejang dan menggigil seperti sedang terkena epilepsy. Matanya terpejam dan mulutnya terbuka mengelurkan rintihan kenikmatan yang sangat merdu terdengar. Melihatnya pada posisi ini membuatku sempat berfikir untuk mengabadikan momen ini ke dalam video, tetapi kuurungkan karena pertimbangan etis.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhna0QbtVv0
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzCYBUFcqb
“Fffhhhhhhhuuuuhhh……..” Akhirnya Ani menghela nafasnya yang tadi memburu tak beraturan akibat efek serangan dahsyatku. Dia membuka matanya dan melirik meratapku dalam. Dia tersenyum manis sekali. Dia perlahan bangkit dan duduk di karpet dan terkejut melihat squirtnya.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYnv7pl5nk
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Y3ooaLyVs
“Kang…aku kok sampe pipis, ya?” Tanya dia seperti malu. Aku hanya tersenyum lalu ku raih dagunga dan ku kecup ringan bibirnya. “Kamu, sih…..seperti mesin……” dia mencubit lenganku tapi lemah.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkE4NLTYNzO
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVNCJwqfUZ
“Gimana?” tanyaku.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnD9LoVZYd
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYvcfl4Rqj
Plakk!! Dia menamparku gemas lalu menarik kepalaku. Kami kembali berciuman dan saling melumat lidah dengan liar. Lidahnya begitu hangat dan lincah memilin lidahku dan kadang dijulurkan terlalu dalam ke dalam mulutku. Aku tau kalau dia sedang gemas dengan permainanku. Sesekali dia menggigit bibir bawahku dan menariknya lembut. Tangannya memeluk erat leherku hingga dadaku bisa merasakan dadanya yang empuk.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWKEtLle8A
19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWs4ewLDvll
Ani kemudian melepaskan ciumannya dan menatapku tersenyum.19179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGIH8h6U1g
