Meski sudah ngaceng berat, namun Dudung menurut saat tangannya diikat ke sisi ranjang. Sepadan, pikir Dudung, demi memek. Apalagi matanya ditutupi.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyTL9SvBrA
Kini terasa sentuhan di perutnya.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27LNOPLyTx
***
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtDEyBOhaF
Mata Bu RT tak kuat menahan air mata. Putranya yang sangat dibanggakan, kini terikat seolah tak berdaya. Tangannya, meski dengan bimbingan tangan Rina, kini menyentuh perut putranya. Jemarinya mulai mengelus putting putranya, membuat putranya mendesah. Disaat tangannya memainkan puting kiri, kepalanya didorong hingga mulutnya menyentuh puting putranya.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAZ7jdUt4t
“Jilat Bu,” bisikan Rina terdengar pelan. Bu RT menurut, jilatannya ternyata berefek kepada pergerakan tubuh putranya. Kepalanya lantas dibimbing, menurun hingga ke selangkangannya. Bu RT menutup mulut, hingga bibirnya hanya menyentuh saja. Kepalanya menggeleng.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhblkxguVF
“Ayo, Bu,” seolah mendapat izin, Bu RT kini menjilati dan menciumi kontol putranya. Tak lama kemudian, kontol itu mulai dihisap dan disepong. Pantat anaknya kini mulai tak diam, mencoba naik turun berirama.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKxj090Bi6
***
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uLpHEihqs
Dudung mencium mulut yang menciumnya. Aneh, kontolnya masih disepong, namun kini bibirnya dicium. Seolah mengerti dengan kebingunannya, penutup mata Dudung dibuka.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDySRRQmmXe
“Mah, ngapain Mah?
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5V3Y9zhcvx
“Lepasin Dudung Bu!”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTyXxyEepU
Dudung mencoba berontak, namun kontolnya sangat menikmati mulut ibunya.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs842dCrNno
“Sudah, tenang Nak, mama paham. Kalau kamu mau, minta saja sama mama. Mama mau kok memberikannya sama kamu.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkUnQa3HyJ
“Minta apaan mah?”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GScMk0Usv
“Minta ini dong.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFjhMk62hz
Bu RT lantas bangkit dan berdiri di atas Dudung. Pantatnya diturunkan hingga memeknya mulai dimasuki oleh kontol putranya.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQkmp9Lg5b
“Sudah Mah, hentikan.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedHOozju2e
“Yakin, tapi kok punyamu malah tegang sih?”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhegdvzxzse
Tak perlu waktu lama, Dudung pun memuncratkan peju di memek ibunya. Bu RT lantas bangkit, mulutnya mendekat kontol putranya. Jijik bahkan sebelumnya tak pernah mengulum kontol suaminya, tapi, karena ini permintaan Rina, agar anaknya selamat, maka Bu RT menjilati dan menghisap sisa peju yang ada di kontol anaknya.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkE5JJkZz8X
Setelah bersih, Bu RT lantas berlari ke kamar mandi, mual dan muntah karena tidak terbiasa. Setelah kembali, Bu RT lantas melepas ikatan tangan putranya dengan gunting.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL62UvLPR23
“Mama paham, kamu mulai dewasa. Kini setelah Papa tak ada, Mama juga kesepian. Maka, daripada kamu nakal, Mama minta kamu hanya berhubungan sama mama saja. Mau ya, sayang.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFNmspJOm0
“Iya Ma, Dudung mau.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCHbXfePlH
“Tuh, dengerin permintaan ibumu Dung.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnBMnyHItV
“Iya Bu Rina.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqtMCXhI9B
“Kalau begitu, kami pamit dulu Bu.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5FwTAc91T
“Iya, Bu RT, hati – hati di jalan ya.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35zPMtV4SQ
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreWogxEGOb
Perih akibat lecet yang terasa di lutut lama – lama hilang. Memang, bekas lukanya tidak hilang, namun kini Rina dan suaminya tak lagi merasa perih. Mungkin karena kulit lututnya menyesuai diri dengan keadaan di mana mereka kini sudah mulai sering merangkak.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScCkhekQEA
Setiap subuh, jika dan hanya jika tidak sedang datang bulan, Erna selalu terbangun karena jilatan ibunya. Jika terlentang, maka jilatan itu menjilati selangkangannya. Namun, jika kebetulan sedang tengkurap, maka jilatan itu menjilati anusnya.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13wq3Irm0G
Susu Rina kini makin berat, dengan asi yang selalu ada dan diperas tiap hari. Rina dan suaminya kini dilarang untuk bersetubuh di kamar mereka. Maka saat setelah sarapan biasanya sering dipakai oleh suaminya untuk mengawininya, dengan gaya anjing, tentunya.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2s9K6RRNiQ
Gaya hidup yang unik ini, malah semakin mendekatkan keakraban di keluarga kecil Rina. Keharmonisan rumah tangga membuat Rina selalu menjadi narasumber bagi tetangga dan atau saudarinya, yang bertanya tentang rahasia keluarga harmonis.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsKjxW9mF8
Rina tentu menjawab dengan santai, bahwa seks adalah rahasianya. Ada yang puas dengan jawaban tersebut. Tapi ada juga yang masih kurang puas. Rasa – rasanya telah melayani dengan baik, kata mereka yang kurang puas, namun tetap saja pasangannya masih melirik wanita lain. Rina lantas menyarankan untuk mencoba sesuatu yang baru.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPRbN2I2TG
***
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYtAnc10Ex
Di rumah, kini dekat pintu utama tersedia meja. Di atas meja itu selalu terdapat daster dan kerudung instan yang mudah dipakai. Ya, ide tersebut tercetus saat Erna merenung, sambil selangkangannya dijilat oleh ibunya. Kini, Rina selalu telanjang di rumah. Adapun daster dan kerudung instant tersebut digunakan jika ada yang mengetuk pintu.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoK1NCvZgzt
***
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgpVE5G4qz
“Wah, sandal baru nih.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7PrEpkxiz
“Iya, nih, biar gak dingin. Mah, Yah, biar makin seru, Mama dan Ayah kalau mau ngomong, saat makan saja. Kalau sedang tidak makan, menggonggong saja.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0icmIANdWe
Kenyang setelah makan, Erna lantas beranjak dari kursi makan ke sofa di ruang TV. Namun, sengaja sandalnya tidak dipakai, sehingga ada di bawah meja makan.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuy8KJq0p8l
“Mah, bawain sandal Erna dong ke sini! Gigitin maksudnya!”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fTFHylg7G
“Guk.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpJY8DGIWV
Rina mencoba menggigit sepasang sandal.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCRGXbPPXC
“Satu – satu saja kalau susah mah.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nrHt8eWzA
Rina lantas menggigit sandal kiri dan membawanya ke hadapan putrinya. Sementara suaminya melihatnya. Setelah itu Rina kembali lagi untuk membawa sandal kanan. sumber Ngocoks.com
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYiUGPPSQK
“Rapikan ya, biar siap pakai! Tapi jangan lupa, jangan pakai tangan.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQnf8lJ8Rp
Rina lantas memposisikan sandal dengan cara menggeser dengan mulutnya. Adegan ini rupanya membuat suaminya bereaksi, hingga merangkak mendekatinya dan lantas tangan suaminya memenggang punggungnya.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE775phjqUI
Ayah Rina menghentikan aksinya saat ada sandal melayang mengenai kepalanya.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqud30RiuFy
“Yang sopan dong Yah, jilati dulu hingga basah. Jangan main colok saja. Sini ambilin sandal Rina.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQS32BVDOWo
Ayah Rina lantas menggigit sandal dan memposisikannya kembali di hadapannya.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAThMs9etD
“Nah, gitu dong,” kata Rina sambil mengelus kepala Ayahnya. Elusan tangan Rina kini pindah ke kontol Ayahnya. “Pingin kawin ya?”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzie5GIAIA
“Guk!”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jinKfppMV
“Pintar, ayo, kawini saja betinanya!”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ICdjFWdl1
“Guk!”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1zP7ZEQ1r
Suami Rina lantas merangkak ke belakangnya, hidungnya mengendus anus Rina. Puas mengendus, kini memek Rina lantas dijilati. Tak perlu waktu lama hingga basah, suaminya kini mengawininya, dengan gaya anjing.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnXnN5IHXw
Erna lantas ke kamar mengambil ikat pinggang. Melihat keseruan anjing yang sedang kawin, membuat Rina asik menonton. Ikat pinggang itu lantas Erna pasang ke leher Ayah hingga pas. Rina lantas menarik – narik, dengan tidak keras, ikat tali sabuk itu.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnX6G07y1ln
“Parah nih anjing, tiap hari kawin mulu,” celoteh Erna. Crot… celotehan Erna membuat kedua anjing yang sedang kawin melolong orgasme.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZtO6Oksch
Cerita Sex Tokoh Spiritual
“Sini – sini, biar gak kawin mulu,” Erna lantas menarik sabuk, membuat Ayahnya merangkak mengikuti tarikan. Lantas ujung sabuk itu diikat ke kaki meja makan. Sebuah ikatan sederhana, yang mudah dilepas, dimana ikatan ini lebih ke simbol.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuiu7c1B8Xa
Setelah itu, mangkuk air minum anjingnya Rina geser dengan kaki, hingga ke dekat anjing jantannya. Melihat peju yang seperti akan menetes di memek mamanya, Rina lantas mendekati mamanya dan menarik rambutnya.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeupmC5ak7t
“Sini – sini.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQvAU7t9rU
Tarikan tersebut berhenti di dekat ayahnya.
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRyGbHU0pE1
“Nih, jilatin memek betinanya biar bersih, jangan ada bekas peju ya.”
3481Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoNHNUmqiz
