“Trus kalo papanya Faqih udah tidur biasanya ngapain biar tuntas?” tanyaku.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14wsUFqSrq
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeoKfDfarh
“ya ditungguin kalo udah bangun baru ditagih” jawabnya tetapi nafasnya sudah semakin berat.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7g6QCnPBy4
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyFs69lpYB
“Emang sungguh aku gak tau kalau titik rangsang mu di situ. Biasanya kan di tetek” ujarku. Sengaja kuberikan penekanan di kata tetek. Dan ternyata betul. Ani mendengus dan birahinya meninggi. Tetapi justru aku tidak ingin sembarang bertindak. Selain menjaga image ku, aku juga tidak tau kemungkinan apa yang akan terjadi. Ani menatapku tajam tetapi nanar. Aku merasakan dadaku mau meledak ketika aku membungkuk ke bawah dan kembali memegang betisnya. Lebih tepatnya mengelus.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJV8DQOxO8a
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31b70NnL7X
“Ahhhsssshhh…….” Ani mendesah. Aku menarik tanganku dan kembali duduk.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5JGjfVQZ8
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwfLMNOJ83
“Maaf” kataku. Dia hanya terdiam dan menatapku tajam. Kami terdiam saling menatap. Pada tahap ini aku merasa dadaku semakin menggemuruh apalagi ketika ku condongkan wajahku ke mukanya. Melihat bibirnya yang merekah basah dan agak terbuka, pada saat itu loyalitas pernikahan dan kesetiaan berkelebat memenuhi rongga-rongga otakku dan serasa semakin ingin memecahkan kepalaku. Matanya memejam dan dengusan nafasnya yang berat semakin dekat.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYmN4Y9olk
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHXGQt2iOY
Cup……24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBFdXT1ChS
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HLWZp08Hr
Sebuah kecupan ringan mempertemukan bibir kami untuk pertama kalinya. Gemuruh di dadaku juga kurasakan mulai memperberat nafasku. Aku terangsang. Bagaimana tidak. Kami sekarang duduk berhadapan di dalam rumahku di malam hari yang sangat sepi dan kami baru saja memulai petualangan baru kami dengan kecupan yang bahkan sejam yang lalu belum pernah kami bayangkan akan begini jadinya.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJXBcJMsEr
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyezf92cMlT
Ah…sebodo amat. Kembali ku kecup bibirnya dan dia juga begitu. Saling kecup-mengecup dalam desah nafas yang memburu kemudian meningkat menjadi saling melumat bibir. Liur yang bercampur justru meningkatkan gairahku. Begitupun bibirnya yang ranum dan mungil begitu hangat ku lumat. Sejurus kemudian aku mencoba menjulurkan lidahku ke dalam mulutnya. Dan ternyata dia menyambutnya.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAYOcMKNzO
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTdqieW1P7
“Ssshhhhh…….hhmmmmmm……”24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKPtNAQosu
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxcZwkiAOP
Desah dan hembusan nafas kami saling bertaut seiring semakin liar dan panasnya adegan berciuman kami. Lidahku menjulur ke dalam mulutnya demikian juga lidahnya ke dalam mulutku. Menjlat dan memilin lidahku dengan buasnya.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4an4sdWqyu
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFcVtRFCjb
“Shhh…kamu nakal, Ni….” Bisikku pelan ke telinganya.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0N26UrCr1G
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4ZZa6zt71
“Innii…sssalaahhhmmuu, Kanngggg….hhhh…” jawabnya tidak kalah liar.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJq3zqSXD5
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7zjQH7qlb
Kecipak bunyi liur dan bibir menjadi musik merdu kami malam itu. Desah dan gairah kami semakin memuncak hingga kami tidak sadar siapa yang memulai ternyata jilbab dan jaketnya sudah tidak berada pada tempatnya lagi. Kedua tanganku memegang pinggangnya dan Ani merangkul pundakku. Entah mengapa belum ada rasa enggan untuk berhenti, atau sekalian melanjutkan ke tahap berikutnya. Aroma parfum mahal di tengkuknya yang halus semakin membakar gairahku. Sesekali ku gigit bibir bawahnya yang seksi dengan lembut sehingga desahannya semakin menjadi. Ani tidak mau kalah. Sesekali disela acara saling melumat dia juga menggigit hidungku lalu kembali menyusupkan lidahnya ke dalam mulutku. Sungguh kegiatan berciuman ini benar-benar menghipnotis kami berdua sehingga entah berapa lama waktu berlalu kami masih saling asyik melumat.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fIfLGEngs
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGQMRcVWVx
Tanganku yang awalnya masih dipinggangnya mulai kupindahkan ke daerah lain meskipun agak canggung. Aku takut dia terganggu dengan aktifitas jamahan tanganku. Tapi, Ah..masa bodoh. Ku arahkan tanganku ke dadanya yang mungil. Ani tersentak seperti terkejut hingga dia melepaskan bibirnya dari bibirku.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqqgYLW7PI
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubncJI0AQB
“Sshhh….kamu…kurang ajarrrr, Kangghhhh……” ujarnya lalu kembali menyosor boborku dengan ganasnya. Mendapatkan lampu hijau seperti itu, kuputuskan untuk mulai meremas dadanya dari luar piyamanya dengan lembut.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjMan3hRTT
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIjyLintBV
“Hhhhohhhh……..Akuuu….bencciiihhh kkhhammu kangghh……” ujarnya ketika tanganku menyelusup ke dalam piyamanya dan mengelus dadanya dari luar bh nya. Usai berkata demikian, Ani kembali melumat bibirku dan kini tangannya menjambak rambutku dengan gemas.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDzmXMwM6l
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBqkCEqj39
Entah apa yang membuat kami begitu betah berciuman. Mungkin bagiku ini adalah pengalaman baru, di mana aku mencium wanita lain selain istriku, yaitu kakaknya, sekaligus istri dari sahabatku. Sensasinya sangat terasa berbeda sehingga syahwatku dalam melumat bibirnya tidak ada habisnya. Di sisi lain aku tidak biasa melumat bibir istriku. hampir dikatakan sangat jarang, karena tanpa melumat begini pun, istriku cepat “on”.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPr01idXGn
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCScbHedsUa
Sambil masih saling melumat, aku mencoba membuka kancing piyama Ani. Rasanya sangat susah kugambarkan. Serasa baru pertama kali melakukannya, padahal adegan ini sudah sangat sering kulakukan dengan istriku.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO05heGetTG
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EH4qzryLb
“Mmmmpp….ahhhh……….”24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IWFGtmZmU
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28TMeyFBxA
Akhirnya sesi ciuman ini kami akhiri bertepatan dengan terbukanya seluruh kancing piyama Ani. Kulitnya betapa putih dan bening dan ini kembali mendongkrak libidoku. Rasa sesak di celana semakin menyiksa karena pemandangan yang sangat indah di depan mata. Tanpa banyak cing-cong aku membaringkan Ani di karpet lantai. Dia membuka kedua kakinya sehingga aku lebih mudah menempatkan diriku di antara kedua pahanya.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyMSLAP42y
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqez0F9xt2
“Whhohwwhhh……” Hanya itu gumaman yang aku ucapkan ketika dengan gemetar, tanganku mulai meraba dadanya dan menyelusup ke balik bh-nya.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HPmJJtj4u
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlsKfX5noo
“Uhhhhggghhh……..” Ani menggelinjang. Matanya terpejam dan dia menggigit bibir bawahnya. Ketika tangaku menyentuh putting di balik bh-nya, kurasakan tubuh Ani sedikit bergetar.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19p4nXxl1H
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNk1ogTZIN9
“Uuhhhhh……kammhhuuu…jahhhtttt…..hhhhhh……” katanya sambil memegang tanganku yang masih sibuk dengan gerilyanya di dadanya.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM17Rzzcdcs
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKZYKVfOlN
Dada Ani ini seperti dada seorang remaja. Tidak tampak padanya kalau ternyata dada ini sudah memiliki dua anak laki-laki dan perempuan. Begitu kencang dan mulus. Secara pribadi, aku memang tidak terlalu suka dengan tetek yang besar. Entah mengapa aku lebih suka dengan tetek seperti ini. Lebih menggiurkan.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SFtpK5jRO
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgx4p9Fhko
Ani tidak tahan lagi. Aku masih sbuk memilin kedua putingnya dengan jari-jari tanganku ketika kurasakan tangannya menarik bajuku ke atas. Ku biarkan dia melepas bajuku dan kubalikkan dia sehingga dia menunggangi tubuhku. Dari bawah aku juga melucuti baju piyama lalu bh-nya. Begitu kami berdua setengah telanjang, ku Tarik tubuhnya merapat di tubuhku. Ada sensasi yang luar biasa ketika kedua tubuh kami saling merapat dan berpelukan. Kembali kami saling melumat dengan buas. Tanganku mengelus-elus punggungnya dari bawah. Mulus tak terkira.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5JNH48Sti
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnj9zh3KgP
“Kamu jahat, Kang……Kamu udah bikin aku selingkuh……” katanya setelah melepas ciumannya. Dia duduk tegak menunggangi tubuhku. Kedua pahaku berada di pahanya yang masih tertutup celana piyama.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58fF9qKQjM
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzbPy8Qx2w
“Aku juga gak nyangka…..gak ada rencana. Kok tiba-tiba udah begini”24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdiv4iRbXP
24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1O3AKMuVnV
Ani menyeka liurnya yang meleleh dari sudut bibirnya karena ganasnya ciuman kami. Nafas kami masih saling memburu. Aku menatap dada yag mungil dan mengacung itu. Putingnya terlalu menggoda untuk ku pegang. Hingga kemudian tanganku merambat dari pahanya naik ke perutnya.24830Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHsJkEFUW7
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
