x
Aku Ghaida, anak dari juragan sembako yang terkenal di kotaku. Karena aku anak tunggal, orang tuaku protektif padaku. Ya meski aku selalu memakai hijab dan cadar, tetapi cara orang tuaku mendidikku gak begitu ketat. Meski aku bercadar, orang tuaku gak memberi batasan padaku bergaul pada siapa saja. Hanya saja, orang tuaku mewanti-wanti agar aku tetap menjaga keperawananku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXawHwm7CQ
Dan pesan dari orang tuaku itu selalu aku jadikan kompas hidupku. Bergaul dengan siapa aja boleh, asal keperawanan tetap menjadi prioritas agar tetap terjaga.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCHWLpTF1j
Sekarang aku berumur 19 tahun, karena aku orangnya pemalas, aku enggan mencari pekerjaan. Alasanku pada orang tuaku, aku memilih membantu mereka saja di toko sembako. Padahal kenyataannya, aku enggan melamar pekerjaan diluaran sana.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqbYG7cfo0
Sebenarnya aku sempat kuliah, tetapi baru dua semester aku memilih drop out. Lagi-lagi alasanku karena aku pemalas. Aku lebih suka rebahan di rumah, dengan mainan hp.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynub05VlX1
Bahkan saat aku membantu orang tuaku, di toko sembako pun aku lebih banyak magernya daripada ikut membantu orang tuaku. Kadang orang tuaku yang tau aku mager, hanya geleng-geleng kepala. Tetapi mereka gak menegurku, mungkin karena aku anak tunggal jadi mereka terlalu over memanjakanku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiDl50REjB
Tapi apakah aku merasa bersalah? Tentu saja engga. Justru aku menikmati previllageku sebagai anak tunggal. Dan ada sisi nakalku yang aku sembunyikan dari orang tuaku. Di mata orang tuaku, aku adalah sosok anak yang kuper, lugu dan agamis. Padahal kenyataannya, aku jauh dari ekspektasi orang tuaku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdzoKip8IQ
Kenakalanku bermula semenjak aku ikut festival Jejepangan. Di saat itulah aku mulai punya keinginan untuk menjadi cosplayer. Aneh kan? Bercadar tapi cosplayer? Tetapi begitulah kenyataannya.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGHg79Irsj
Aku punya akun di ig dan tiktok, dengan follower jutaan. Di ig maupun di tiktok, aku lebih dikenal dengan nama KanaoIda. Saat followerku semakin banyak, aku punya keinginan untuk menjual gravure. Ya meski masih dalam batas-batas normal, dengan aku yang masih memakai hijab dan cadar.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7KoM2Uadu
Saat aku sedang ikut festival Jejepangan, tiba-tiba aku disergap oleh orang yang gak aku kenal. Aku gak tau siapa dia, yang jelas aku sempat memberontak tetapi tenagaku gak cukup kuat.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShgyDoEQqP
"Emm emm", aku mencoba memberontak sekuat mungkin.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbfskdvWUS
"Diam kamu!", kata orang itu sambil menyeret tubuhku masuk ke dalam mobil vannya.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuywvjyHoM8
Kucoba membuka mulutku, meski aku bercadar tetapi seenggaknya aku masih bisa menggigit tangannya.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCresQrbbW
"Aw, bangsat! Gua digigit bro", kata orang yang menyergapku, yang sekarang berada di dalam mobil.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3ajPU6tYs
Kulihat di dalam mobil ada 4 orang, termasuk sopir dan orang yang menyergapku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4fpalRRf9
"Buruan ikat bro makanya!", Kata salah satu orang di dalam mobil.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9e01o1KpED
"Emm emm emm" aku berusaha berontak, tapi apa daya sekarang tubuhku mulai diikat sampai aku gak bisa gerak.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xNzxRCmRd
"Hehehe, Kanao Tsuyuri versi cadar", kata orang yang disebelahku sedang meremas-remas payudaraku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1o4lA4fAxZ
Karena mulutku dilakban, aku gak bisa berteriak. Mendapat perlakuan gak senonoh, seperti remasan pada payudaraku, aku gak kuasa menahan tangis.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzgKthmUGZ
Melihat aku menangis, orang-orang itu gak luluh hatinya. Justru mereka semakin buas menjamah tubuhku seenaknya. "Udah lu gak usah nangis! Percuma aja lu nangis, kita gak bakal iba sama lu", kata salah satu orang di dalam mobil.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiYuapOJYK
"Kenyel banget nih tetek, hehe", kata salah satu orang di dalam mobil yang lainnya.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwAr26riyj
Pahaku dibuka dengan kasar, dengan seenaknya salah satu dari mereka menggesek-gesek tangannya dari luar kostumku. Mendapat perlakuan seperti itu, aku sangat jijik. Ya meski aku menjual gravure, tetapi aku ogah dilecehkan seperti ini. Aku menjual gravure sebatas karena hobby saja, gak ada sedikit pun pikiran gila untuk berbuat yang gak senonoh. Nakal bagiku bukan berarti mau menerima pelecehan dari lawan jenis, bukan seperti itu yang aku maksud.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdhk2JDrC0
"Udah bro, main-mainnya nanti aja! Kita hampir sampai", kata si sopir.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCtNTsIhM6
Mobil van yang aku tumpangi masuk ke dalam bangunan yang besar, aku gak tau apa itu. Sekarang aku digendong salah satu orang yang menculikku yang berbadan besar, dengan jambang lebat. Kucoba kugerak-gerakkan kakiku, karena tubuhku mungil, dengan tinggi badan 160 cm. Usahaku untuk berontak sia-sia belaka, karena orang yang menggendongku dengan tubuhku dipanggul di pundaknya, tinggi besar.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fKRD3iHgj
Aku gak tau berapa kira-kira tinggi orang yang memanggul tubuhku, mungkin sekitar 180 cm lebih.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19etvkffa4
Mataku melotot saat aku dibawa masuk ke dalam ruangan yang besar itu. Di dalam ruangan itu, ada tanah lapang yang berisi sapi perah.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhhPPSkNLj
Di dalam pikiranku, aku gak bisa menebak tempat apakah ini? Lalu setelah aku dibawa semakin masuk ke dalam bangunan seperti gudang ini. Aku baru paham, kalau tempat ini adalah pabrik susu sapi.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcrsu9ZyFx
Tetapi tebakanku salah, ya meski ada sapi-sapi yang diperah susunya menggunakan mesin pemerah susu dengan teat cup di putingnya. Setelah aku masuk lebih dalam, aku benar-benar shock. Ada banyak perempuan yang telanjang, dengan posisi berdiri diikat di restrain bed dalam posisi vertikal.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9U3QuBc4g
Kenapa aku tau? Seperti yang aku bilang dari awal, aku gak sepenuhnya lugu. Jadi aku tau apa itu restrain bed untuk BDSM.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VRFLqz698
Melihat kenyataan mengerikan di dalam pabrik susu sapi ini, aku ketakutan. Perempuan-perempuan telanjang dengan tangan kaki terborgol, mereka hanya bisa mengerang saat susu mereka yang menggembung besar diperah melalui mesin perah, dengan teat cup di putingnya.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHn2Z2VRilE
Tubuhku menggigil ketakutan, "Kenapa Da? Takut? Hehe", tanya seseorang yang bertubuh besar yang memanggulku tadi sambil meremas payudaraku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzJx8KbDOs
Sekarang posisiku sedang berdiri, dalam kondisi tangan kaki masih terikat kuat. Keringatku mulai mengucur, aku benar-benar takut. Rasanya aku ingin berteriak tetapi percuma, karena mulutku dilakban.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjr7KNAvT9a
Lalu orang satunya lagi yang berbeda berada di sampingku, ikut meremas payudaraku. Remasan di payudaraku semakin kuat, sampai-sampai aku memejamkan mataku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblMkwXxnnX
Orang yang memanggulku tadi melepas lakban di bibirku. Dengan kasar, orang itu menarik wajahku agar menoleh ke samping lalu mencium bibirku yang masih terhalang cadar dengan buas.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnB6if1AyGv
"Elm srup srup."
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7lVnzQkh5
Aku yang sudah dikuasai oleh birahi, gak bisa berbuat apa-apa. Karena semenjak payudaraku diremas, birahiku mulai naik.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4A3uqmPBD
"Kita rebahin dulu bro ke restrain bed!", Kata salah satu dari mereka.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MeN5MSbBQ
"Oke", kata salah satu dari mereka yang merebahkanku ke atas restrain bed.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdSXlxmdos
Tubuhku yang terikat, diganti dengan pergelangan tangan dan kakiku yang terborgol kuat.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoe7k6cBku
Pikiranku sedikit memberontak, tetapi tubuhku meresponnya berbeda. Saat tangan-tangan itu mulai menjamah tubuhku yang masih memakai kostum lengkap, vaginaku mulai basah. Ada semburan-semburan kecil keluar dari vaginaku, begitu juga payudaraku yang semakin mengencang. Dengan puting mengacung keras.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBJFnM9Wz3
Sensasi yang aku rasakan, benar-benar pengalaman baru yang aku rasakan. Nikmat yang aku rasakan dari usapan, remasan di tubuhku menghanyutkanku ke dalam kenikmatan yang gak terperi. Kupejamkan mataku, kugigit bibir bawahku sambil menahan desahanku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaXMBMbE9S
"Emmm sshhh" aku mendesah tertahan, dengan tubuh yang mulai seperti cacing kepanasan.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4Ah393ccK
"Enak ya? Hehe", kata salah satu dari mereka dengan meremas payudaraku yang sebelah kanan.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLxFIxLdhy
"Aaahh" kataku sambil menggeleng-gelengkan wajahku ke kanan dan ke kiri.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQTTMjO5JU
Lalu orang yang satunya lagi berada di sebelah kiriku, menyingkap hijabku yang menutupi bagian dadaku yang masih terbalut kostum cosplayku. Gak kalah dengan orang yang meremas payudaraku yang sebelah kanan, dia meremas payudaraku dengan kuat juga.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMGvFNuPTf
"Aahh ssssh, udah Mas, hentikan!", Kataku memohon agar mereka menghentikan meremas payudaraku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyZSPFfaKd
"Lu mau kita berhenti? Bilang dong yang keras! Haha", kata salah satu dari mereka.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziHFILvCN7
"Kumohon Mas! Hentikan!", Kataku memelas.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FRSt0d4LA
"Haha, enak aja. Lu itu bakal jadi sapi kayak mereka. Jadi lu pasrah aja, tubuh lu bukan milik lu lagi sekarang", kata salah satu dari mereka.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgq0HKqcDjY
Mendengar itu, bulu kudukku bergidik. Sesekali aku melirik ke arah perempuan-perempuan telanjang di belakangku, yang mengerang karena air asinya terus dipompa.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfOvpUAep0
"Jangan Mas! Kumohon! Saya gak mau hamil", kataku mulai sesenggukan.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmKF97gcts
"Kata siapa lu bakal hamil? Lu gak bakal hamil", Kata salah satu dari mereka.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrN72NZen8M
Cadarku pun dilepas dengan paksa, sekarang wajahku terpampang di depan meraka.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3hz3Vdq3I
"Kawai juga ya lu, kayak muka-muka Pakistan", kata salah satu dari mereka.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRakrcnNIT
Lalu orang satunya berkomentar, "Jangan bilang kalo lu iba?", kata salah satu dari mereka.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55Cvy1j48k
"Haha, ya gak lah. Ngapain gue iba", kata salah satu dari mereka yang mengomentariku bahwa aku berwajah Pakistan.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxd7kPkFVO
Memang benar, aku berwajah Pakistan. Karana orang tuaku memang keturunan Pakistan.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQYUZBIzLj
Sekarang orang itu gesture wajahnya berubah, sepertinya dia marah saat temannya bilang kalau dia merasa kasian padaku. Dengan kasar, kostumku bagian dadaku ditarik dengan kasar. Sampai kancing di depannya terlepas.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpR3WOHSqg
"Hiks hiks, jangan Mas!", Kataku memohon.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wmGGHUdfZ
"Percuma lu memohon", kata orang yang berkomentar kalau wajahku seperti orang Pakistan.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIb3J0biFD
"Jangan Mas!", Kataku berusaha memberontak dengan menggerak-gerakkan badanku. Tetapi percuma saja, karena pergelangan tangan dan kakiku terborgol. Yang ada, justru saat aku memberontak, pergelangan tanganku terasa sakit.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mvuuE3WGH
Lagi-lagi orang yang mengomentari wajahku tadi, menarik BHku yang berwarna putih.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tYZDWoj7a
Cletak..
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1BCrhIF2N
"Aduh, sakit Mas!", Kataku mengaduh saat BHku berhasil terlepas.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgPy0jCgyP
"Tocil lu ya? Hehe", kata orang yang mengomentariku terkekeh.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWT1aAgzaJ
Orang itu lalu kembali meremas payudaraku yang kecil, "Ahhh Mas!", Kataku dengan mata terpejam.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkoiX2CZ3B
"Haha toket kecil begini juga bisa terangsang ya?", Kata orang itu mengejekku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1dwQv5gtL
Aku yang awalnya terpejam menikmati remasan pada payudaraku, terpaksa membuka mataku. Entah kenapa, aku merasa gak rela saat dia mengomentari payudaraku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQatrzbwxJ
Kutatap orang itu dengan mata melotot, "Kenapa lu melotot? Gak suka?", Kata orang itu.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BumotfXGU
"Sssh ahhhh", orang yang mengomentariku tadi menjepit putingku dengan jarinya. Dipelintir putingku yang cukup besar dengan jari telunjuk dan jempolnya.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrr1NUB17j
"Ssssh ahh Mas!", Kataku mendesah sambil mendongak ke atas. Lalu kupejamkan mataku karena merasakan nikmat saat putingku dipelintir sedemikian rupa.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFzXj4n4CA
"Haha, marah tapi keenakan", kata orang yang satunya lagi.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgzAIbCrKX
Sekarang orang yang satunya lagi, duduk di sampingku meremas payudaraku juga dengan kuat. "Sebentar lagi toket lu juga bakal gede, kalau lu udah kita suntik hormon ke tubuh lu", kata orang itu.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DevAKTWNP
"Jangan Mas!", Kataku yang ketakutan saat orang itu bercerita mau menyuntik hormon ke tubuhku agar aku bisa memproduksi asi.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6GG6vyYt4
"Takut lu? Haha", kata orang itu.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFb56FfCpcf
Lalu mendekat orang yang satunya lagi, orang itu melepas kostumku dengan paksa sampai aku hampir telanjang, dengan menyisakan celana dalam berwarna putih tipis yang masih melekat di tubuhku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5tUNq5RZJ
Melihat tiga orang yang berada di dekatku, menatapku yang hampir telanjang membuatku merasa terhina. Air mataku menetes tanpa bisa terbendung lagi.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRKT8stKdS
"Hiks hiks, ampun Mas!", Kataku menangis sesenggukan.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxUDmUXieP
Mereka yang melihatku menangis, hanya tertawa terpingkal-pingkal. Seakan-akan mereka merasa bangga bisa mempermalukanku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTObfSgeWf
Sekarang tinggal hijab dan celana dalamku saja yang masih melekat ke tubuhku. Lalu salah satu orang dari mereka membawa dildo. Kenapa aku tau? Karena aku bukan akhwat baik-baik juga. Aku tau dari manga hentai yang sering aku baca, jadi aku tau apa yang bakal mereka lakukan padaku dengan membawa dildo dengan ukuran besar.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlxsXiwxW5
"Jangan Mas! Saya masih perawan, hiks", kataku memohon.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMsX156jj0
"Haha, lu pikir kita bakal perawanin lu make dildo? Ya kagak lah, kita kagak mau rugi", kata salah satu dari mereka yang membawa dildo berukuran besar.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIijYIVhy4g
Lalu orang yang satunya lagi membawa toys sex seukuran dildo itu, dengan ujung berukuran jumbo. Melihatnya aku bergidik ngeri. Aku tau apa yang dibawa orang itu, orang itu membawa vibrator.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9e4qVOVMkp
Rasa takutku semakin menyelimuti hatiku, tapi aku gak bisa berbuat apa-apa. Membayangkan aku akan menjadi sapi perahan saja, itu sudah menjadi mimpi burukku. Belum lagi, aku disetubuhi orang-orang itu semakin membuatku merasa putusasa.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWsU7lzXgm
Orang yang membawa vibrator tadi mendekatiku. Dia mendekatkan vibrator dengan ujung jumbo itu ke arah putingku yang sejak tadi mengacung tinggi.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgc8Cf02GbG
"Mas, jangan Mas! Aku gak mau!", Kataku memohon, dengan menggeleng-gelengkan kepalaku ke kiri dan ke kanan.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡri6tx7eXS1
"Hehe, tenang Da! Ini bakal enak kok", kata orang itu dengan senyum menyeringai memuakkan.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxhjEhFFS8
"Aaahhh Mas!", Kataku dengan mendongakkan wajahku saat vibrator itu menyentuh ujung puting payudaraku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjwOUxQqcd
Tubuhku yang mendapat rangsangan dari vibrator itu, blingsatan kesana kemari. Kutahan geli di ujung putingku, dengan menggigit bibir bawahku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWXI8jfBPW
"Emmm ahhh", aku mulai mendesah tanpa perasaan malu.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dvF7ZwStv
"Enak kan? Hehe", kata orang itu memuakkan, sambil tetap merangsang putingku menggunakan vibrator.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oX35DvDEW
Siksaan gak hanya di putingku, pahaku yang terbuka gak luput juga dari siksaan vibrator. Ternyata gak hanya satu orang yang membawa toys sex, mereka bertiga juga membawa toys sex masing-masing ditangannya.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLilIE7elW
Pangkal pahaku dirangsang oleh vibrator yang bergetar. Dan orang yang membawa dildo berukuran jumbo, menggesek-gesekkan batang dildo itu ke vaginaku yang masih tertutup celana dalam putih tipisku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3aZngEh5D
"Enak?", Kata orang yang merangsang vaginaku dengan dildo berukuran jumbo.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD32rMe9nSe
"Emm ssshh" aku gak menjawab pertanyaannya.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHkZalKgRC
"Kalo diajak ngomong itu jawab!", Kata orang itu membentakku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUC47ZGx63Y
Lalu tangan orang itu menarik celana dalamku ke atas, sampai celana dalamku masuk ke dalam belahan vaginaku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSOSKJ1JoQ
"Ssshh Mas!", Aku gak kuat diperlakukan seperti itu.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoMDr0KoBy
"Jawab! Govlok!", Kata orang itu.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOZHzbgD7d
"Enggak!"
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTlmjWgpas
Orang itu menarik celana dalamku semakin tinggi sampai celana dalamku masuk ke dalam belahan vaginaku lebih dalam.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JqHFglwTt
"Aaahh ssssh, Mas! Jangan siksa aku!", Kataku memohon.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFu3Yi8qJym
"Ngapain lu memohon kayak gitu? Percuma", kata orang itu.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9U9iyBvApJ
Aku benar-benar gak kuat, meski aku birahi tetapi perasaanku tersiksa. Yang aku inginkan sekarang, aku bisa lepas dari neraka terkutuk ini.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOHc2gk7hH
Tangisku meledak, mendapat siksaan bertubi-tubi ditubuhku. Birahi yang kurasakan meski membuat aku merasakan kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Di dalam hatiku yang terdalam aku gak rela diperlakukan seperti ini.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7ytR1XO3X
"Aaah ssssh Mas!", Aku lagi-lagi mendongak ke atas dengan mata terpejam saat orang itu kembali menarik celana dalamku ke atas.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxwH07ZGXA
Sekarang vibrator-vibrator itu mulai menyusuri bagian-bagian tubuhku yang sensitif. Dari ketiak, putingku, aerolaku dan sekarang vaginaku yang masih memakai celana dalam.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5j9zNUf16
Salah satu dari mereka menggunting celana dalamku yang tipis sampai vaginaku terpampang di depan mereka. Aku menangis sesenggukan karena vibrator itu menyusuri vaginaku yang masih perawan, bergetar hebat di bibir vaginaku dengan bulu-bulu halus di ujung belahan vaginaku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhqzW3gDGw
"Aaah Mas!", Tubuhku melengkung merasakan gelombang besar dari dalam vaginaku. Aku mengalami pengalaman yang dirasakan karakter anime hentai yang aku tonton.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMU1vOgp76
Aku benar-benar terhina, tetapi aku menikmatinya. Sekarang salah satu dari mereka mendekatiku dengan membawa nipple clamp, aku melotot menatapnya.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfrZDH4wB2
"Aw sakit Mas! Hiks hiks", Jeritku saat niple clamp dijepitkan di putingku.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1fTn8BLnL
"Hehe, sakit? Emang gue bakal iba? Haha", kata orang itu memuakkan.
11198Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5H3RDJ1XPk
