Jakarta - Indonesia
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmscKzS8Pfk
Gedung Graha Zeni TNI AD..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXlyreVedc
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3getSebvon
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3qu4q33pe
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvQGN6LJk7
Empat puluh lima menit kemudian..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYCyfEvynC
Gedung Graha Zeni TNI AD..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ICqsqNxRQ
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbA9cu1lwr
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkoekpHmmY
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8GXFcCHyn
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZj1Qd8yRwv
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZI7DUDR3W9
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDhFnsuvkA
"Siap pak." Jawab Afgan.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1t8bc1cGBC
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayyEPjD7vZ
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANwwmZlHmD
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILe1LWUIrY
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVq2VDkbFRZ
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EKeZKyian
"Laksanakan pak."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCR2dgNcog
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYeKCrRkai
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpT0ZvoEYyj
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsSs2hbiRg
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprnisW1kJO
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxIKeDg0ia
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsguc14bu3V
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oAB3206aE
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AQjpCLzjL
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZztXpY4qXi
Gedung Graha Zeni TNI AD..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXZ2nD6Ggn
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfzlhc699g
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlrkEABz42
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3aZ953FvA
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdV43VSdleg
Keesokan harinya..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi25pOc2Adt
Markas Besar TNI AD
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJyv7mmJxA
Di ruang kerja pak Roy..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyhnKURVou
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKl2jya94VS
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwhQ9rwGty
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78HfOF2H4F
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMr1pH4QrOU
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bCqWlGtQ4
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinAAJemaRh
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuGGBa0cxC
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aHrJwkSOn
"Baik pak."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQytfUL8e4
Di rumah pak Faisal
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNoKOdZfkC
Di ruang kerja pak Faisal..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6Foew3YZs
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPTdfkg0po
Keesokan harinya..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2me2elKJL4
Amsterdam - Belanda
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqiBAnNm16
Di bandara..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jw9EqouPd
"Akhirnya sampai juga di bandara."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzqE90zpuv
Di rumah pak Roy
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCXQy3MZxz
Di kamar Afgan..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlP2JJCFAD3
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITLStwgNJ0
Keesokan harinya..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodwa02FLeS
Universitas Amsterdam
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1p6XzCpQN7
Di taman kampus..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYMzgIHrlZ
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yqjxmLbpw
"Oke siapa takut."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTMzYC00HB
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1zX2Kg7r8
"Oke.."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHK6eYTGBpt
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvQdiV4DcP
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqe7eoP16Tk
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYYnRXiXOy
Di depan Universitas Amsterdam..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZCvY56afE
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7RTyWIW2j
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjBjzxUaJQ
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUf2tTNxF61
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5ivXw0dW5
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRT4Lrooxhz
"Yuk za." Ajak Rama.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NcQrYeFkD
Beberapa jam kemudian..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMf3bI98N1
Di ruang 209..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjQJydNxKi
"Selamat pagi anak-anak."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLB2ZyRwbC
"Selamat pagi pak Tito."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7D9JUMvEY
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2VaEtkE3f
"Baik pak."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJtczB7wc0
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WxkvMUUCh
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP94L6cSOLd
"Tentu saja Adhi, boleh."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOR2lBtxKgc
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGgeYlUrJ2
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAvN3JUX7N
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdhqyPin84
"Saya mendapatkan beasiswa."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1v9VMwdZTs
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTGabOfj8G
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVG17zRaY9
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawemeGx44I
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqFCKhmVB9
"Baik pak, terimakasih."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEor6dj5lxi
Di Godwheels..
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5D56iZWzVV
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHGuMecDG3
"Iya Afgan, ada apa?"
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8edtBQO2NT
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR234JMBfPA
"Ya, tentu saja."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7db8Nds6lP
"Ini soal persahabatan."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3smUyLVvVC
"Masalah berteman maksudmu?"
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGB5P4VoU1
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2n0Ep9qHqe
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpLuf4ZbDO
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IBhE9H1mK
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0COruSrCn
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns52.14.17.231da2
