[Chapter 3 (part 3)]
528Please respect copyright.PENANAFO5viXi9Nn
*kriiiing*
528Please respect copyright.PENANAC6g0gxP8IL
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
528Please respect copyright.PENANAJ2lXvmvVkv
"Jessica" panggil sang guru.
528Please respect copyright.PENANAZupwezbfAf
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
528Please respect copyright.PENANArQGwGU6fpi
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
528Please respect copyright.PENANA011YJfqwBf
"Eh!? I-Iya pak?"
528Please respect copyright.PENANAjl0tHbGgXR
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
528Please respect copyright.PENANAEc2LnhXhEN
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
528Please respect copyright.PENANAlBYv8y8FY6
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
528Please respect copyright.PENANAaDaTpo0gHH
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
528Please respect copyright.PENANAq9ROEZpwGJ
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
528Please respect copyright.PENANAl9Is2StiD4
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
528Please respect copyright.PENANAXEA0E0iNib
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
528Please respect copyright.PENANAzJrwfPvkrt
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
528Please respect copyright.PENANAsq9A0kJE1z
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
528Please respect copyright.PENANAoQgHrijaoU
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
528Please respect copyright.PENANA7YeZICj83l
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
528Please respect copyright.PENANAdUDxQfXRZf
"O-Oh silahkan."
528Please respect copyright.PENANAG7tJ7Pwjue
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
528Please respect copyright.PENANA5ParbMijvo
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
528Please respect copyright.PENANAKLG3QCTFBz
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
528Please respect copyright.PENANAbewxFct1yz
"Pak!"
528Please respect copyright.PENANA03T5nFQXAc
"Ya ada apa Julio."
528Please respect copyright.PENANAPGQkLOoLzc
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
528Please respect copyright.PENANAslkVFIKx6b
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
528Please respect copyright.PENANA2Ewe5QmYlf
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
528Please respect copyright.PENANAkEoLLNFv2L
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
528Please respect copyright.PENANAC8KnrYHskl
Julio pun langsung berjalan keluar.
528Please respect copyright.PENANAaZzcdbBLQW
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
528Please respect copyright.PENANAvYzs1j26mM
***
528Please respect copyright.PENANANDl1WJFNql
Di ruang UKS.
528Please respect copyright.PENANAjXcOHfjoiR
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
528Please respect copyright.PENANAdidXQ0oMLi
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
528Please respect copyright.PENANA04JrFjRgUB
"Memandangi siapa?"
528Please respect copyright.PENANAeSXdaqMa3i
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
528Please respect copyright.PENANAGrryuBo14E
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
528Please respect copyright.PENANAvrDOuWJ4rS
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
528Please respect copyright.PENANAAT9gC7kXtt
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
528Please respect copyright.PENANA7FRM2hhPbb
"Oh, begitu."
528Please respect copyright.PENANAscZzrPeQXt
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
528Please respect copyright.PENANAkLXUPxDGC6
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
528Please respect copyright.PENANA32mgxqZuPW
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
528Please respect copyright.PENANAqPaqRQEyt5
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
528Please respect copyright.PENANAU5xnixPVmJ
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
528Please respect copyright.PENANADQpetfotUv
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
528Please respect copyright.PENANADEAqustz6O
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
528Please respect copyright.PENANAmpQm8ifw4E
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
528Please respect copyright.PENANAAWtPYD3qIQ
"Kakak mu?"
528Please respect copyright.PENANAn2r38cLpK0
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
528Please respect copyright.PENANA6kwzyyxdno
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
528Please respect copyright.PENANAI3iykCTKei
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
528Please respect copyright.PENANAfJkN48z25t
"Sophie."
528Please respect copyright.PENANA4BzPzVA4w4
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
528Please respect copyright.PENANAjbfsuzneGJ
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
528Please respect copyright.PENANA2E3tETPljj
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
528Please respect copyright.PENANAHFI07NGyfo
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
528Please respect copyright.PENANAzgwV2vAdtG
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
528Please respect copyright.PENANAo7wXoKsNKb
"Huh!?"
528Please respect copyright.PENANAO1irGvhBgp
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
528Please respect copyright.PENANALqXnVdkoVs
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
528Please respect copyright.PENANAbTYVFjPPC8
Jessica pun terdiam sesaat.
528Please respect copyright.PENANAJVTXnX7hLk
"I-Iya juga."
528Please respect copyright.PENANAkKkA07eMvB
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
528Please respect copyright.PENANAjzCxBhPdb6
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
528Please respect copyright.PENANAt9BHSpZt6p
Julio pun menghela nafas berat.
528Please respect copyright.PENANADbQV11Y4yw
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
528Please respect copyright.PENANAYiFBtZybZ8
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
528Please respect copyright.PENANA3oBpRvlm0L
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
528Please respect copyright.PENANABH46VtU1km
"Ketua osis?"
528Please respect copyright.PENANAKNI9uTriVc
"Ya."
528Please respect copyright.PENANApwP8pFubWZ
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
528Please respect copyright.PENANA9MryTaSVeH
"Oh begitu."
528Please respect copyright.PENANAWMSKiNS1oe
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
528Please respect copyright.PENANAgfBQWrGN3d
"Apakah kau iri denganya?"
528Please respect copyright.PENANAbmEMpLUUy0
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
528Please respect copyright.PENANAXgGVcjfK9k
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
528Please respect copyright.PENANArRCXaoHyL9
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
528Please respect copyright.PENANACBMrpqWWTi
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
528Please respect copyright.PENANA6GekazkJYt
"Boleh meminta sesuatu?"
528Please respect copyright.PENANAXLqTCCyzmU
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
528Please respect copyright.PENANAhxGXRfGz31
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
528Please respect copyright.PENANAhso8g84tXV
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
528Please respect copyright.PENANAOhZvBeJ7aQ
"Kau yakin? Kenapa?"
528Please respect copyright.PENANACm7oQOzzpS
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
528Please respect copyright.PENANAeXPWeyx9Ub
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
528Please respect copyright.PENANArGOHx3ZnUf
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
528Please respect copyright.PENANAl77V89OsaY
Julio pun mendekati Jessica
528Please respect copyright.PENANALmAj8zHxjo
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
528Please respect copyright.PENANAAc6cphSvVs
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
528Please respect copyright.PENANAaVcQoyu0GA
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
528Please respect copyright.PENANALLPt62vrvD
"Terima kasih, Jessica."
528Please respect copyright.PENANAC6bdP7BH4H
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
528Please respect copyright.PENANATgD1NYkbvF
"Kalau begitu ayo kembali."
528Please respect copyright.PENANAXn0tqiiH2t
*kriiiiing!*
528Please respect copyright.PENANAvj7WIcGEGH
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
528Please respect copyright.PENANAyMHIZvbD8V
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
528Please respect copyright.PENANAu1HTKavSwl
To be continue
===========================
528Please respect copyright.PENANA2EclfGTpSH
ns3.12.111.193da2