
Cerita Sex Hai, perkenalkan namaku Erina. Usiaku sekarang 18 tahun. Teman-temanku sering memuji wajahku yang bulat dan manis dengan rambutku yang hitam sebahu yang menurut mereka amat serasi dengan bentuk wajahku. Tubuhku yang mungil dengan tinggi 152 cm, memberi kesan imut yang sering menjadi daya tarik tersendiri bagi teman-temanku.
840Please respect copyright.PENANAFA95pokKaQ
Sehari-harinya aku bekerja sebagai guru les privat yang mengajar anak-anak sekolah yang pada umumnya adalah anak-anak SMP atau SD.
840Please respect copyright.PENANAOqdhH4DLFJ
Aku melakukan ini untuk membiayai uang kuliah dan segala keperluanku. Maklumlah, sebagai pendatang baru di kota besar seperti Jakarta, aku harus bisa membiayai segala keperluanku sendiri.
840Please respect copyright.PENANAQMDPdgtQes
Apalagi keluargaku yang berasal dari daerah juga bukan tergolong keluarga yang cukup mampu untuk membiayaiku, maka aku memutuskan untuk mandiri sendiri di perantauanku.
840Please respect copyright.PENANA3mG4T1UsFu
Suatu hari, aku mendapat panggilan dari sebuah keluarga yang ingin agar aku mengajar les anak tunggal mereka. Mereka menawarkan gaji yang bagiku amat tinggi dan kurasa cukup untuk membiayai kehidupanku di Jakarta.
840Please respect copyright.PENANAvloBgq5hui
Tanpa pikir panjang lagi, segera kuterima tawaran keluarga itu, dan kami setuju bahwa aku akan mulai mengajar anak mereka besok sore harinya sepulang kuliah.
840Please respect copyright.PENANAzcKru5tm2q
Esok harinya, aku pun datang untuk mulai mengajar murid baruku itu. Sesampainya di rumah itu, aku tertegun melihat arsitektur rumah itu yang seperti sebuah istana yang dilengkapi taman hijau dan dikelilingi pagar terali yang tinggi.
840Please respect copyright.PENANA6zMC0dluJs
Dibandingkan dengan rumahku di daerah yang hanya ¼ luas rumah itu, apalagi tempat kosku yang kecil dan sumpek, tentu saja memiliki rumah seperti ini sudah menjadi impianku sejak kecil.
840Please respect copyright.PENANAz844y0UkjH
Siapa? terdengar suara wanita di Interkom yang terletak di samping bel pintu itu.
840Please respect copyright.PENANAXTbcVEdaah
Saya Erina, guru les privat anak anda yang baru! jawabku
840Please respect copyright.PENANA9sQRE3EViv
Oh, Erina! Ayo, silakan masuk!
840Please respect copyright.PENANAlJvbyzUVBN
Tiba-tiba, gerbang terali rumah itu terbuka. Aku pun segera masuk kedalam. Pintu garasi itu terbuka dan keluarlah seorang wanita paruh baya, usianya sekitar 40-an tahun. Dari penampilannya yang necis seperti seorang business-woman, sudah jelas bahwa ia adalah pemilik rumah ini. Wanita itu segera menyambut kedatanganku.
840Please respect copyright.PENANA952fIM4Gai
Halo, Erina! Bagaimana kabarnya?
840Please respect copyright.PENANA6bkuOM0ULe
Baik-baik saja bu. Anda Bu Diana? Ibu Rendy? tanyaku dengan sopan.
840Please respect copyright.PENANAbgvXCPLiVi
Ya, betul! Ayo masuk, kita bicara didalam! ujarnya mempersilahkanku masuk.
840Please respect copyright.PENANAPyK0CGIAG6
Sambil menuju ke ruang tamu, kami berbincang-bincang sejenak. Dari situ aku tahu bahwa bu Diana adalah pemilik Bridal Studio ternama di Jakarta sekaligus seorang desainer gaun pengantin yang sering pergi ke luar negeri untuk melihat pameran-pameran di luar negeri. Bahkan, di rumahnya banyak terpajang piala penghargaan bagi desainer di pameran luar negeri.
840Please respect copyright.PENANAqu12zTyFz3
Aku pun dipersilahkan untuk menunggu di ruang tamu sementara bu Diana mengambilkan minuman untukku. Aku hanya terpaku melihat hiasan-hiasan indah di rumah itu. Rasa-rasanya, harga salah satu hiasan patung ataupun lukisan itu cukup untuk membiayai uang kuliahku untuk satu semester.
840Please respect copyright.PENANA6HEXofBDmo
Hayo, kok malah melamun? aku dikagetkan oleh suara bu Diana yang segera menyajikan segelas es sirop untukku.
840Please respect copyright.PENANA96zKPhtyDk
Eh tidak maaf, Bu! aku tergagap salah tingkah, namun bu Diana hanya tersenyum melihatku.
840Please respect copyright.PENANA8cpQyzH743
Bu Diana segera duduk di sofa ruang tamu didepanku.
840Please respect copyright.PENANAPvD1jz16OD
Nah, Erina. Kamu akan mengajar Rendy mulai hari ini. Ibu harap kamu bisa memperbaiki nilai-nilainya di sekolah.
840Please respect copyright.PENANAGrBduMbmqn
Baik bu. Saya akan berusaha sebaik mungkin.
840Please respect copyright.PENANAPQQtGE7OBv
Saya senang melihat semangatmu. Tapi apa kamu tahan menghadapi anak-anak nakal?
840Please respect copyright.PENANAsGJd9uC9NA
Memangnya ada apa, bu? tanyaku penasaran
840Please respect copyright.PENANAUngTRvNzMf
Rendy sekarang duduk di kelas 2 SMP, usianya tahun ini 14 tahun. Kamu tahu, itu masa yang rawan bagi anak remaja. Nilai Rendy terus menurun, ia lebih sering menghabiskan waktunya buat bermain atau menonton di kamarnya. Bu Diana tampak menghela napas.
840Please respect copyright.PENANA7sip2qXgWg
Tenang saja, bu. Saya akan berusaha untuk membuatnya belajar. Saya yakin, nilai Rendy pasti akan segera membaik.
840Please respect copyright.PENANA75RuszyO3y
Bagus. Kinerjamu akan dinilai lewat nilai-nilai ujian semester mereka Juni ini. Berarti, 5 bulan dari sekarang?
840Please respect copyright.PENANAJlFZ32fjxQ
Benar. Tunggu sebentar ya, Erina? Ibu akan memanggil Rendy dulu.
840Please respect copyright.PENANAQLv3IsRLVT
Aku mengangguk menyetujui. Bu Diana lalu beranjak pergi ke lantai atas. Tak lama kemudian, Bu Diana turun beserta seorang anak laki-laki. Wajah anak itu cukup tampan, menurutku. Tubuhnya juga tampak besar untuk anak seusianya, bahkan lebih tinggi dariku. Tapi mukanya tampak masam saat melihatku yang duduk dihadapannya.
840Please respect copyright.PENANA2MnZyLnrJW
Ayo, beri salam ke Kak Erina! Mulai hari ini dia yang akan menjadi guru privatmu!
840Please respect copyright.PENANAEPnxYAeUN9
Rendy. Anak itu tampak acuh dan menyodorkan tangannya untuk bersalaman denganku.
840Please respect copyright.PENANAyDDjCQ5ATF
Erina, salam kenal! Aku berusaha tersenyum sambil membalas uluran tangannya.
840Please respect copyright.PENANAY0NZfTKZlY
Baiklah, ayo antar kak Erina ke kamarmu dan mulai belajar! perintah bu Diana, yang hanya dijawab oleh gerutuan dari Rendy. Aku tersenyum dan mengikuti Rendy ke kamarnya.
840Please respect copyright.PENANASPd68G80sp
Sejak hari itu, aku mulai mengajari Rendy sebagai guru privatnya. Hari demi hari berlalu. Tidak terasa, sudah 3 bulan berlalu sejak hari itu. Tiap hari Senin hingga Jumat sore, aku terus mengajari Rendy sebagai guru privatnya secara rutin. Lama-lama aku pun semakin mengenal Rendy. Rendy sering bergaul dengan teman-temannya, namun sayangnya Rendy salah memilih pergaulan.
840Please respect copyright.PENANA92ZZxzXKZC
Ia bergaul dengan anak-anak nakal di sekolahnya. Aku pernah melihat teman-temannya yang nakal itu, mereka selalu saja mengajak Rendy untuk membolos saat aku mengajar, yang seringkali dituruti olehnya, belum lagi sikap mereka yang menurutku tidak sopan maupun cara mereka bergaul yang lebih condong ke arah pergaulan bebas.
840Please respect copyright.PENANAIQep9jJt2J
Aku selalu bersabar mengajari Rendy, tapi anak itu benar-benar bandel. Setiap kali aku mengajarinya, ia hanya mengacuhkanku ataupun bengong melamun. Semua tugas yang kuminta untuk dikerjakan tidak pernah disentuhnya sama sekali. Parahnya lagi, tidak jarang kulihat kepingan DVD porno yang disembunyikannya di bawah kasurnya.
840Please respect copyright.PENANAw8kmWzXQjS
Aku tidak pernah menghiraukan hal itu, karena tugasku di sini adalah untuk mengajarinya bahan pelajaran, bukan untuk menceramahinya. Mungkin karena pengaruh DVD itu dan pergaulannya, dia juga sering menggodaku untuk menjadi pacarnya. Aku memang masih single, tapi pacaran dengan anak dibawah umur? Tak pernah sama sekali terlintas di benakku untuk melakukan hal itu, apalagi Rendy adalah muridku.
840Please respect copyright.PENANAS996PNiwhd
Sering aku nyaris kehilangan kesabaran karena ulah Rendy, namun aku selalu teringat akan janjiku pada bu Diana untuk memperbaiki nilai Rendy dan mengingat biaya yang dikeluarkan bu Diana untuk membayarku, sudah cukup untuk membuatku selalu tegar menghadapi kebandelan Rendy. Namun seberapapun aku berusaha menahan kesabaranku, rupanya kesabaran bu Diana mulai habis.
840Please respect copyright.PENANA5G1jqPnrg1
Erina, saya pikir kamu sudah tahu kalau nilai Rendy selama ini sama sekali tidak membaik. Ujarnya agak keras
840Please respect copyright.PENANAxrRIUg5Z2Q
Maaf, bu. Saya sudah berusaha, tapi Rendy
840Please respect copyright.PENANA04akFiWQsA
Saya tidak mau mendengar alasan, Erina. Kamu tahu berapa gajimu setiap bulan bukan? Saya berharap pengeluaran itu setimpal dengan hasil yang kamu berikan. Tapi kalau begini hasilnya, saya benar-benar kecewa ujarnya dengan nada agak ketus
840Please respect copyright.PENANAn3undeYVdr
Tapi
840Please respect copyright.PENANAyY4TxrjiFe
Begini saja. Saya akan tetap berpegang pada janji saya untuk menilaimu lewat hasil Rendy pada semester ini. Kalau nilainya masih juga belum membaik, saya terpaksa mencari pembimbing yang lebih mampu.
840Please respect copyright.PENANAezbB8aPDoJ
Tapi bu aku berusaha memberi argumen dengan Bu Diana.
840Please respect copyright.PENANAtAdi1T1U81
Sudahlah Erina, saya harus pergi ke studio sekarang! Saya harap, kamu bisa memperbaiki nilai Rendy secepat mungkin! tegas bu Diana sambil berlalu pergi keluar dari rumahnya.
840Please respect copyright.PENANAX3BuxMThH9
Kata-kata bu Diana benar-benar membuatku mulai patah arang. Bagaimana cara menggerakkan anak sebandel itu untuk belajar? Yang kutahu ia hanya tertarik dengan game PlayStation dan koleksi film miliknya, baginya memegang buku pelajaran pasti lebih susah daripada berenang melintasi samudra!
840Please respect copyright.PENANAx6g2UPtXBs
Rasa putus asa menyelimutiku saat aku membayangkan bagaimana membiayai kuliahku apabila bu Diana meberhentikanku.
840Please respect copyright.PENANA0lHc9q9Zxj
Apa yang lucu?! ketusku dengan muka masam.
840Please respect copyright.PENANApd8YXkH1Lz
Mau dipecat ya, Kak? Kasihaan deeeh! ejeknya sambil tertawa.
840Please respect copyright.PENANADAczNoaN2F
Mendengar ejekan Rendy sudah lebih dari cukup untuk membuat amarahku yang sudah lama terpendam, meledak seketika.
840Please respect copyright.PENANAvVNK4Blkyq
Kamu maunya apa sih?! Kakak sudah memberimu penjelasan dan latihan-latihan, tapi sama sekali tak digubris!! Bagaimana nilaimu bisa bagus kalau kamu tidak pernah belajar!! Setiap hari yang kamu tahu cuma main game atau bengong saja!! bentakku pada Rendy.
840Please respect copyright.PENANAwEU40ESiAE
Aku benar-benar merasa marah dan dipermainkan oleh anak itu. Tapi Rendy hanya tersenyum mendengar bentakanku itu.
840Please respect copyright.PENANAqqp4vH6Gdm
Oke deh, kalau Kakak maunya begitu. Rendy akan minta Mami untuk mencari guru baru. Kakak cari saja murid yang mau menurut!! Ujarnya dengan sombong.
840Please respect copyright.PENANAmv6CYlRriA
Seketika itu juga aku ambruk ke lantai, air mataku menetes karena putus asa. Aku sudah harus membayar biaya kuliahku bulan depan yang rencananya akan kubayar dengan gajiku bulan ini.
840Please respect copyright.PENANAumCBsVP5XJ
Apabila aku diberhentikan sekarang, bagaimana caraku untuk membayar uang itu? Tidak mungkin meminta kiriman uang dari keluargaku, aku tidak memiliki kerabat di Jakarta dan lagipula mana mungkin teman-temanku mau meminjamkan uang untuk mahasiswi miskin sepertiku ini?
840Please respect copyright.PENANASJU7o3POzZ
Pikiran bahwa aku harus berhenti kuliah membuatku galau dan putus asa. Aku pun menangis terisak di hadapan Rendy.
840Please respect copyright.PENANAJgptyPxUZU
Waah, malah nangis Dasar cengeng! ejek Rendy saat melihatku menangis, namun itu tidak menghentikan isak tangisku.
840Please respect copyright.PENANALWodqUyG7e
Oke, oke. Aku mau belajar, tapi kakak harus menuruti permintaanku, Oke?! Rendy mulai membujukku.
840Please respect copyright.PENANAAUVkQFLGQB
Aapa yang kamu mau?! jawabku sambil terisak.
840Please respect copyright.PENANA5pUFDwbOju
Pertama, kakak berdiri dulu ya? Rendy memegang tanganku dan membantuku berdiri.
840Please respect copyright.PENANArkktirnviJ
Aku pun segera beranjak bangun. Kulihat mata Rendy tampak menggerayangi lekuk tubuhku. Ia lalu berjalan berputar-putar mengelilingiku. Aku pun mulai risau melihat gelagat anak itu.
840Please respect copyright.PENANA98mH8ySCll
Sudah! Jangan putar-putar melulu! Kepala kakak pusing tahu!! Kamu maunya apa sih?! bentakku tidak sabaran.
840Please respect copyright.PENANAB6N8Nc5lzj
Kak, Rendy penasaran deh ungkap Rendy.
840Please respect copyright.PENANAo26KYOmD1A
Apanya?!
840Please respect copyright.PENANAbJiRC1WGsk
Kakak itu cewek kan?
840Please respect copyright.PENANA1b4Qu0dDNl
Lalu kenapa? Bukannya sudah jelas kan?! jawabku kesal.
840Please respect copyright.PENANANglAvSfNS7
Kalau begitu, kakak punya memek juga doong balas Rendy dengan nada mengejek.
840Please respect copyright.PENANAH0YqgSDIJp
Rendy penasaran nih Memek kakak mirip nggak ya, dengan memek cewek-cewek yang sering kulihat di film-film porno? sambungnya dengan santai.
840Please respect copyright.PENANAPG10aREFc5
Oh, astaga! Bagai tersambar petir, aku benar-benar marah mendengar ucapan Rendy itu. Moral anak ini benar-benar sudah hancur sama sekali!! Bagaimana bisa dia menanyakan hal seperti itu didepan seorang gadis dengan santainya? Anak ini benar-benar sudah kelewat batas!
840Please respect copyright.PENANAHcne4TQdGF
PLAAK Tanpa sadar kutampar pipi kiri Rendy hingga anak itu terjatuh ke lantai. Rendy pun merintih kesakitan.
840Please respect copyright.PENANAl4udbawHhZ
Aduh, sakiit rintihnya pelan.
840Please respect copyright.PENANA6JgLMCQCAQ
Ya ampun! Apa yang telah kulakukan? Sesaat aku sontak tersadar, namun sudah terlambat. Tamparanku sudah keburu mendarat di pipi Rendy. Melihat Rendy yang terjatuh, aku pun merasa semakin panik. Segera kuhampiri Rendy yang masih merintih di lantai.
840Please respect copyright.PENANAhhRCxJQVZ0
Rendy, Rendy! Kamu nggak apa-apa kan?! Maaf ya, kakak tak sengaja. Maaf tanyaku cemas.
840Please respect copyright.PENANAnBAfrKulmi
Aku berusaha menggenggam tangan Rendy, namun ia segera menepis tanganku.
840Please respect copyright.PENANAGFaLYUhT3X
Pergi sana! Rendy akan laporkan kakak ke Mami!! Biar nanti kakak dituntut ke polisi!! teriaknya.
840Please respect copyright.PENANAyKgWr2rl9B
Rendy Kakak minta maaf ya? Kakak benar-benar tak sengaja aku benar-benar panik mendengar ancaman Rendy, yang sangat mungkin menjadi kenyataan mengingat keluarganya yang cukup terpandang.
840Please respect copyright.PENANAbSeRJB2aMK
Nggak mau! Pergi sana!! Tunggu saja sampai Mami pulang, Kakak pasti kulaporkan! ancam Rendy sekali lagi.
840Please respect copyright.PENANAVyX9dgI96x
Rendy segera beranjak, hendak keluar dari kamarnya. Aku benar-benar putus asa dan kebingungan. Masalah yang datang menghampiriku silih berganti. Bagaimana ini? Sebelumnya, ancaman pemecatanku sudah diambang mata dan sekarang malah aku terancam dituntut oleh keluarga kaya ini. Pikiranku pun mulai buntu dan tanpa pikir panjang lagi, kutarik tangan Rendy untuk mencegahnya keluar kamar.
840Please respect copyright.PENANAu74kvWDK5A
Tunggu Rendy!! Kakak akan menuruti permintaan Rendy! Apapun! Tapi tolong jangan laporkan kakak ke bu Diana! bujukku pada Rendy.
840Please respect copyright.PENANAL7Y8dRQPKF
Langkah kaki Rendy terhenti sebentar. Rendy lalu melirik melihatku.
840Please respect copyright.PENANAhQyp0RX1D3
Benar nih? Kakak nggak bohong kan? tanyanya tidak percaya.
840Please respect copyright.PENANAO4gnbOp1Ns
Iya, iya! Kakak janji! Tapi cuma sekali ini saja ya! jawabku putus asa.
840Please respect copyright.PENANAy3sI2Vy3Fg
Oke deh kalau begitu. Rendy mau lihat memek kakak sekarang. Perintahnya padaku.
840Please respect copyright.PENANAIJiVdtKArL
Tapi cuma lihat saja ya! Jangan macam-macam!
840Please respect copyright.PENANAfbBisArfL3
Iya, deeh jawab Rendy puas.
840Please respect copyright.PENANAhZ5pTUWWx1
Aku lalu berdiri didepan Rendy, perlahan-lahan kunaikkan rok putihku yang selutut dihadapan anak itu. hingga akhirnya rokku mencapai pinggul, menampakkan pahaku dan celana dalam pink berendaku dengan jelas. Rendy tampak takjub saat melihat celana dalamku yang masih menutupi selangkanganku.
840Please respect copyright.PENANAorBDOJYlxK
Tunggu Kak! Jangan bergerak dulu! perintah Rendy mendadak.
840Please respect copyright.PENANAI1jbYJJADa
Aku pun tak punya pilihan lain selain memamerkan celana dalamku dihadapan Rendy.
840Please respect copyright.PENANAwFJAHJVxKO
Perasaanku campur aduk saat melihat mata Rendy yang tampak berbinar-binar takjub melihat celana dalamku. Aku pun bisa mendengarnya menelan ludah. Pasti ini pengalaman pertamanya melihat celana dalam seorang gadis yang asli. Kurasa selama ini dia hanya melihat celana dalam wanita lewat film pornonya saja.
840Please respect copyright.PENANA6oQT97Jq2d
Ia tampak gugup sekaligus senang melihat celana dalamku. Sementara jantungku berdegup kencang sekali saat mengingat seorang anak kecil sedang mengamati celana dalamku dengan seksama. Wajahku sekarang pasti sudah lebih merah dari buah tomat yang matang karena malu.
840Please respect copyright.PENANAGJQIbZuhJ3
Rendy menoleh sejenak ke belakang sambil menghela nafas. Kurasa ia juga amat gugup karena dari tadi mengamati celana dalamku tepat didepan wajahnya. Tapi, ia segera kembali menoleh melihat celana dalamku dan kali ini kulihat sorot matanya yang secara khusus mengamati bayangan vaginaku dibalik celana dalamku.
840Please respect copyright.PENANAD00xlleGpe
Semakin lama, kepalanya semakin maju hingga memasuki rokku dan tampaknya ia benar-benar menikmati saat mengamati celana dalamku. Aku dapat merasakan dengan sangat jelas detak jantungku yang berdegup semakin kencang. Aku merasa bingung mengapa jantungku bisa berdetak sekencang itu hanya karena Rendy sedang mengamati celana dalamku?
840Please respect copyright.PENANAzVCxcDFzd4
Rendy, sudah ya Kakak sudah capek nih bujukku pada Rendy.
840Please respect copyright.PENANA1cXCylhudx
Belum kak. Kakak masih belum menepati janji kakak! protesnya padaku.
840Please respect copyright.PENANAjN1UamPTBv
Apa lagi, sih, Rendy?!
840Please respect copyright.PENANAVMHCaw9QB1
Aku mau melihat memek kakak! Bukannya tadi kakak berjanji untuk menuruti keinginanku? Ayo, buka celana dalamnya dong kak! pintanya padaku.
840Please respect copyright.PENANAhJvPYHab5s
Tapi tapi aku berusaha mencari alasan untuk menolak permintaan Rendy, namun pikiranku buntu sama sekali.
840Please respect copyright.PENANAqEjYzhAf4p
Memang benar tadi Rendy sempat berkata bahwa ia ingin melihat kewanitaanku. Tapi bagaimanapun, aku merasa amat keberatan kalau seorang anak kecil melihat vaginaku yang selalu kujaga baik-baik untuk suamiku di masa depan.
840Please respect copyright.PENANAluYL4ezN5g
Ayo, kak! Kalau tidak aku akan melaporkan kakak ke Mami lho!! ancamnya sekali lagi.
840Please respect copyright.PENANANl9QI6U80u
Aku sadar, aku tidak mungkin meloloskan diri dari permintaan Rendy.
840Please respect copyright.PENANAWHEJkkIux4
Iya deh! Tapi cuma sebentar saja ya! gerutuku.
840Please respect copyright.PENANAFTkUKZiev7
Saat mendengar kata melapor ke Mami, aku sudah kalah telak tanpa bisa membantah atau menolak permintaan anak ini.
840Please respect copyright.PENANAHBy74Souop
Oke deh!! serunya dengan riang setelah mendapat izin dariku.
840Please respect copyright.PENANABbjxQsDf6o
Tanpa menunggu lama, ia segera melorotkan kedua sisi celana dalamku dan menurunkan celana dalamku hingga celana dalamku tergulung di pahaku. Sekarang, tanpa pelindung apapun, kewanitaanku terpampang jelas dihadapan Rendy yang kini mengalihkan perhatiannya ke vaginaku.
840Please respect copyright.PENANAFVc0toykP7
Pikiran dalam hatiku berkecamuk. Apa yang sebenarnya kulakukan? Bukankah bu Diana membayarku untuk mengajar les privat anaknya? Namun kenyataannya sekarang, celana dalamku sudah ditarik turun oleh muridku sendiri yang kini sedang sibuk mengamati kewanitaanku. Kalau bu Diana mengetahui hal ini, aku tidak tahu apa yang akan dilakukannya padaku.
840Please respect copyright.PENANA6n2hk0KQLA
Waah, beda sekali dengan memek cewek-cewek di film porno. Memek kakak bersih ya! Nggak ada rambut-rambutnya! puji Rendy padaku.
840Please respect copyright.PENANAtocoMTMZQe
Tentu saja! Aku paling menjaga dan merawat daerah kewanitaanku sebaik mungkin. Aku selalu teratur membersihkan vaginaku dan mencukur rambut kemaluanku. Mana mungkin vaginaku disamakan dengan vagina para perempuan di video porno yang pasti tidak dirawat dengan teratur! Pikirku kesal.
840Please respect copyright.PENANAUDtqAViK3Z
Hei, Rendy. Sudah cukup ya? pintaku pada Rendy.
840Please respect copyright.PENANARAo2DxXymi
Sebentar lagi, ya. Kak!
840Please respect copyright.PENANA1egZM1au2q
Ampuun! Aku benar-benar terjebak! Memamerkan kewanitaanku didepan anak SMP sudah lebih dari cukup untuk membuatku malu seumur hidup! Aku tak berani membayangkan kalau ada orang yang melihat hal ini. Badanku terasa panas dan keringatku mulai mengucur deras hanya karena kewanitaanku diamati oleh Rendy.
840Please respect copyright.PENANAbIBwdyw16U
Waah kok memek kakak makin lama makin basah sih?! tanya Rendy tiba-tiba.
840Please respect copyright.PENANANL6YKJOqg3
Ah Eh?! mendadak aku tersadar dari lamunanku, saat itulah aku baru menyadari kalau jari telunjuk Rendy sudah menyentuh bibir vaginaku.
840Please respect copyright.PENANA9me0gAjalq
Ujung jari Rendy sudah mulai masuk sedikit kedalam liang vaginaku dan mulai menggosok-gosok bibir vaginaku yang sudah basah karena luapan cairan cintaku tanpa sadar.
840Please respect copyright.PENANActkNw7NL0c
AAH!!! Hei!! Hentikan, Rendy!!! aku benar-benar panik melihat jari Rendy di vaginaku itu.
840Please respect copyright.PENANAxMaaTOuwrJ
Aku takut kalau keperawananku malah terenggut oleh jari-jari Rendy. Namun Rendy tidak berhenti.
840Please respect copyright.PENANAVplutgI7WF
Rendy! Sudah cukup, hei!! Bukannya kamu berjanji hanya melihat saja?! protesku pada Rendy.
840Please respect copyright.PENANAfcHGKB3sJB
Aargh! Berisik! Diam saja! Kalau tidak, kutusukkan jariku kedalam memek kakak dalam-dalam, mengerti?! bentak Rendy padaku.
840Please respect copyright.PENANAbq0rzwMJE1
Aku benar-benar takut. Rendy memang memegang kendali saat ini, apalagi dengan jarinya yang masih sibuk memainkan bibir vaginaku, mudah saja baginya untuk memperawaniku dengan jarinya. Aku berpikir daripada aku diperawani jari-jari Rendy, mungkin lebih baik kalau aku menuruti kemauannya. Aku kembali menangis terisak, namun Rendy tidak menghiraukan tangisanku, ia malah menggosok-gosokkan jarinya di sela vaginaku dengan pelan.
840Please respect copyright.PENANAJJER3lR5UA
Ah ohh aakh tanpa sadar, aku mendesah nikmat karena gosokan jari Rendy.
840Please respect copyright.PENANAH4DTOL6kzH
Ada apa, Kak?! tanya Rendy padaku.
840Please respect copyright.PENANAZxfYcvXWN0
Aahh hentikan Rendy jangan auuch Suaraku sudah mulai bercampur dengan lenguhanku.
840Please respect copyright.PENANAG3uaWI52nV
Lho, kok kakak mau berhenti? Bukannya rasanya enak Kak? balasnya setengah mengejek.
840Please respect copyright.PENANA1nZffHEs4N
Eegh itu itu tanpa sadar, aku pun melepaskan rokku yang dari tadi kupegang, tapi Rendy segera menyibakkan rokku kembali.
840Please respect copyright.PENANAZ0VGPPeroM
Rendy terus mengamati wajahku untuk melihat reaksiku, aku berusaha tidak menatap wajahnya, walaupun sesekali dapat kulihat ia tersenyum dengan reaksiku. Badanku terasa limbung ke belakang, tempat meja belajar Rendy berada. Aku pun menyandarkan diri di meja belajar itu dan kedua tanganku memegang bibir meja itu agar aku tidak jatuh.
840Please respect copyright.PENANAALsM130758
Nah, kita mulai sekarang ya, Kak? ujarnya padaku dan ia mulai mempercepat gosokannya di bibir dan celah-celah vaginaku.
840Please respect copyright.PENANASbjqbgMcxt
Aku pun tidak lagi menolak. Lagipula, aku tidak ingin Rendy menghentikan aktivitasnya saat ini, aku sudah terlanjur dikuasai kenikmatan yang melanda tubuhku
840Please respect copyright.PENANAymeFnQtX0c
Ouchhh aahh aahhh desahku menahan kenikmatan di vaginaku, akal sehatku sudah lenyap dan aku sepenuhnya dikuasai oleh kenikmatan di kewanitaanku.
840Please respect copyright.PENANAnzhePN1BdX
Entah mengapa, fakta bahwa yang mengocok vaginaku adalah muridku sendiri yang masih SMP malah membuatku semakin bernafsu.
840Please respect copyright.PENANAypSJSjiTFo
Aduuh aw aw aww rintihan-rintihan kenikmatan keluar dari mulutku setelah 3 menit berlalu sejak bibir kewanitaanku dilayani oleh jari-jari Rendy.
840Please respect copyright.PENANAl9P4peBfGk
Aku pun sudah tidak tahan lagi, aku merasa akan segera mencapai orgasmeku untuk pertama kalinya.
840Please respect copyright.PENANA8a0X9QYwLG
Namun, tiba-tiba terdengar suara decitan mobil di halaman rumah. Bu Diana telah pulang! Aku dan Rendy segera menghentikan aktifitas kami, dan aku segera merapikan celana dalam dan rokku kembali.
840Please respect copyright.PENANABfZqsgI9ek
Kami lalu bergegas kembali ke meja belajar untuk melanjutkan les. Walaupun aku merasa agak kecewa karena nyaris saja mencapai orgasme, namun aku tetap melanjutkan mengajari Rendy walaupun suasana hatiku amat galau saat itu.
840Please respect copyright.PENANAcmBT2meLnG
Akhirnya aku pun selesai mengajar Rendy hari itu. tapi harus kuakui, Rendy tampak lebih bersemangat menyimak penjelasanku sehabis kejadian itu. Hanya saja aku tampak kacau karena banyak hal yang terjadi hari itu. Tapi bagaimanapun aku juga masih bersyukur karena selaput daraku tidak sampai robek akibat ulah Rendy tadi.
840Please respect copyright.PENANATTilDlOkzM
Sebelum pulang, Rendy sempat meminjam Handphoneku. Alasannya, ia mau mengirimkan lagu-lagu baru untukku, aku pun hanya mengiyakan saja permintaan Rendy itu.
840Please respect copyright.PENANAMZcYrf2QSa
Setelah Rendy mengembalikan Handphoneku, aku pun segera pamit kepada bu Diana dan kemudian pulang ke tempat kosku. Aku berharap semua kejadian hari ini hanyalah mimpi buruk semata.
Bersambung...
Selengkapnya ada di part 2 yang berjudul Anak SMP Nakal
ns18.226.181.36da2