Namanya Linda, anak dari seorang pemilik usaha kos-kosan yang saat ini sedang magang di salah satu hotel kota.
Paras yang cantik berupa wajah dengan dagu lancip dan pipi kencang, bulu mata lentik serta hidung mancung lengkap dengan mata jernih yang menyorot bagai bintang terang, membuat banyak lelaki tergila-gila padanya. Namun, bukannya berasa risih, Linda justru bangga dengan hal itu.
Karena kebanggaannya ini, kisah magang Linda selama tiga bulan di hotel selalu dipenuhi dengan lendir dan desahan. Semakin lama ia ada di sana, semakin sering Linda bergoyang di atas kontol pria pada waktu malam. Seiring berjalannya waktu, semakin sering dua payudaranya memantul bebas secara sukarela untuk dilihat kaum pria siapa pun itu.
Linda merasa senang dikagumi karena kecantikannya, karena keseksiannya, karena kebinalannya, dan karena desahannya.
Inilah kisah petualangan Linda di Hotel Semar, atau yang dalam kisahnya sendiri dia menyebut sebagai Hotel Birahi.
Karena harus kuliah di kota lain, Nolan harus pergi meninggalkan rumah dan tinggal di sebuah kos murah. Nolan merasa senang dengan tempat ini karena selain murah, juga layak huni. Walau kamar mandi ada di luar, tak masalah.
Akan tetapi, Nolan yang niat awalnya hanya untuk menginap sebagaimana seorang mahasiswa di satu kos-kosan, dia justru menjadi sedikit "spesial" setelah beberapa waktu tinggal.
Itu karena Bu Alvi, istri dari pemilik kos ini, yang pada malam ketujuh Nolan datang, ia menyempatkan diri untuk "menjenguk" penghuni barunya.
Nolan pun harus terjebak dalam permainan panas Bu Alvi yang luar biasa