
Chapter 06
Thank You MR. BOSS
3627Please respect copyright.PENANAmhipDt7O72
Lia mengunjungiku lagi. Kini ia sudah menjadi istri Ucok. Kayaknya mereka berdua sudah bahagia. Bahkan aku bisa melihat anaknya yang diajak oleh keduanya. Aku dan istri-istriku dan keluarga besar kami berkumpul pas lebaran ini. Seperti lebaran-lebaran yang lain, semuanya saling mengunjungi saling mengucapkan selamat.
3627Please respect copyright.PENANAKa4u8XsIRa
Aku pun bicara sendirian dengan Ucok di halaman depan.
3627Please respect copyright.PENANAvyQQ1zfo6k
Aku : "Bagaimana kabarnya Cok?" tanyaku.
3627Please respect copyright.PENANARvj5jox3RH
Ucok : "Baik-baik saja Bos, tampaknya Mr. Boss sekarang lebih makmur dengan tiga istri,"
3627Please respect copyright.PENANAJBbGgOGWv2
Aku tersenyum.
3627Please respect copyright.PENANAH22yl4anTT
Aku : "Ndak juga Cok, biasa aja"
3627Please respect copyright.PENANA9e7Fs8Mnyj
Aku : "Kamu juga tampaknya bahagia. Udah punya anak sekarang."
3627Please respect copyright.PENANAUOzjsKjxEL
Ucok : "Iya sih Bos, hanya saja. Itu bukan anakku,"
3627Please respect copyright.PENANANmtFtOMMCt
Aku : "Lho? Koq bisa?" tanyaku.
3627Please respect copyright.PENANAaNGZmbpQJo
Ucok : "Ketika pulang kampung, rupanya dia sudah hamil Bos."
3627Please respect copyright.PENANAC1WOaw8UxS
Ucok : "Ia sendiri bilang ketika menikah kalau ia sudah hamil."
3627Please respect copyright.PENANAMNaoWbEYgT
Ucok : "Jadi anak itu jelas bukan anakku."
3627Please respect copyright.PENANAiVpt6OSWrI
Ucok : "Dan karena ia dulunya pelacur, aku tak tahu siapa yang menghamili dia,"
3627Please respect copyright.PENANAWTOEfkKAYJ
Ucok : "Untungnya ia mirip banget ama ibunya,"
3627Please respect copyright.PENANAUVxtWHQ9mW
Ucok : "Jadi ndak ada orang yang tahu kalau itu bukan anakku."
3627Please respect copyright.PENANAr06ZZbJwyw
Aku : "Trus?" tanyaku.
3627Please respect copyright.PENANARmBW1kXeVN
Ucok : "Tapi ia makin cinta kepadaku Bos, ketika aku menerima dia apa adanya."
3627Please respect copyright.PENANAnlhtZmR60r
Ucok : "Syukurlah dan sekarang ia sedang mengandung anak kami. Beneran anak kami."
3627Please respect copyright.PENANAoJc90Cfir8
Ucok : "Tapi Bos, kayaknya anak pertama dia mirip banget ama Bos,"
3627Please respect copyright.PENANAKBLbKbZA3c
Aku : "Iya, aku dulu pernah menidurinya. Mungkin saja," kataku.
3627Please respect copyright.PENANAbDzbmJVaGI
Ucok : "Ah, pantas sajalah. Tapi tak apa Bos, kalau itu dari pria lain, udah aku habisi itu orang,"
3627Please respect copyright.PENANAXwe3Apioiv
Ucok : "Aku anggap itu titipan bos buatku."
3627Please respect copyright.PENANAJ3dXQ8OUN8
Ia tersenyum dan menghela nafas lega.
3627Please respect copyright.PENANAX8Wsq4WRPP
Lia pun datang menghampiri Ucok. Ia memakai jilbab lebar dan gamis berwarna orange dengan hiasan unik.
3627Please respect copyright.PENANA94Efixq8Vx
Lia : "Mas, tolong anterin ibu ama bapak dong. Mereka ingin beli sesuatu di mal."
3627Please respect copyright.PENANAKymilVrJkd
Ucok : "Oh, ok baiklah, jaga dia sebentar ya Mr.Boss,"
3627Please respect copyright.PENANAlPVlyTGRMt
Ucok tersenyum penuh arti kepadaku.
3627Please respect copyright.PENANA5Dd2t5L1Fv
Setelah Ucok pergi tinggallah aku dan Lia sendirian. Aku melihat anak yang berusia kurang lebih tiga tahun itu. Memang benar, mirip aku.
3627Please respect copyright.PENANA4IX3VsgLEx
Lia terdiam.
3627Please respect copyright.PENANAUuj1Nahwc8
Lia : "Ini anakku?" tanyaku.
3627Please respect copyright.PENANAVS8N5Vyw9v
Ia mengangguk.
3627Please respect copyright.PENANANH5AFtvGTx
Anak itu tampak melihat teman-temannya sedang bermain di halaman. Ia pun segera menghampiri mereka.
3627Please respect copyright.PENANAPXlgvxCwyk
Aku : "Bagaimana kabarmu?" tanyaku.
3627Please respect copyright.PENANABvPrAPGiYV
Lia : "Baik," katanya.
3627Please respect copyright.PENANANOEUWp3cLQ
Lia : "Aku tak menyangka Ucok sangat baik kepadaku."
3627Please respect copyright.PENANAjuvt6IVw4r
Lia : "Sebagai suami ia sudah berubah total sekarang."
3627Please respect copyright.PENANAhPldPxeEiq
Aku berdiri. Bergegas meninggalkannya seorang diri.
3627Please respect copyright.PENANAUWtzwQFTFs
Lia tampak berbicara kepada anaknya sebentar, lalu menyusulku. Aku masuk ke rumah dari pintu belakang, kemudian masuk ke kamarku. Lia menyusulku, aku terkejut. Ia mengunci pintu. Kemudian mendorongku hingga duduk di atas ranjang. Ia berlutut, ia buka celanaku, resletingku, mengeluarkan isinya. Kemudian dia tanggalkan gamisnya, BH-nya, CD-nya, lalu ia mengulum penisku. Cepat sekali.
3627Please respect copyright.PENANAOWPWNSgTxk
Aku : "Oh, Lia...apa ini? Kamu sudah bersuami." kataku.
3627Please respect copyright.PENANAGkPPTLUPRB
Lia : "Aku sudah bilang Bos, suamiku teteplah si Bos," katanya.
3627Please respect copyright.PENANAF0tSVhDC62
Ia mengoralku, menghisap ujung penisku, menjilati batangnya, lalu menyedot telurnya.
3627Please respect copyright.PENANABf1r78tr66
Aku : "Tapi..oh...Lia, aku tak enak ama Ucok. Nanti kalau ketahuan gimana?" tanyaku.
3627Please respect copyright.PENANAd6JaManowY
Lia : "Bos, aku sangat kangen, biarlah kita ketahuan.
3627Please respect copyright.PENANAKBoYapRUZU
Aku tak peduli, yang penting basahi rahimku dengan spermamu,
3627Please respect copyright.PENANAnquv585d31
Lia : "Aku sudah kangen sekali," katanya.
3627Please respect copyright.PENANAaFEHaRv6wA
Aku : "Baiklah, tapi cpat ya," kataku.
3627Please respect copyright.PENANASaYLu6Lpqs
Ia tampak gembira. Segera ia naik ke pangkuanku. Menempatkan penisku tepat di vaginanya yang sudah becek. Dadanya tepat di depan mulutku, aku pun menghisap teteknya.
3627Please respect copyright.PENANAxwWThP4z8l
Aku : "Oh..ada susunya."
3627Please respect copyright.PENANAc4CiJOcIgl
Lia : "Boss, ayo hhhhmmm...."
3627Please respect copyright.PENANAm496M9fnIr
Suaranya mendesah ketika penisku menerobos vaginanya yang basah itu. Ia pun bergerak naik turun.
3627Please respect copyright.PENANA9qNVGbOKb5
Aku : "Koq sudah basah banget?" tanyaku.
3627Please respect copyright.PENANAjuqKUhMPSB
Lia : "Aku udah horny mikirin bos sejak dari rumah, tambah horni melihat bos makin tampan,"
3627Please respect copyright.PENANA8KbYEqykWC
Ia mempercepat goyangannya. Ia naik turun, dadanya naik turun. Aku bantu untuk menyedot, mengempengnya. Aku peluk dia. Kerudungnya bergerak naik turun, mengikuti irama.
3627Please respect copyright.PENANAqeWFl7MWYo
Lia : "Bos, aku keluar Boss. Aduuhh...cepetnya,"
3627Please respect copyright.PENANAzo3w4QySzI
Pantatnya menegang. Ia memelukku erat, bahkan mencakar punggungku dengan kukunya. Kami berciuman, saling menghisap dan memanggut. Ia lalu melepaskan penisku.
3627Please respect copyright.PENANAazOQE1oJnV
Ia lalu tidur teletang di tepi ranjang. Aku membuka kedua pahanya. Kuarahkan pionku ke vaginanya. Kudorong tanpa ada halangan. Walaupun sudah punya anak, kayaknya masih seret juga. Goyangan demi goyangan terus aku hujamkan ke arah selakangannya.
3627Please respect copyright.PENANAvHc1H3GwyF
Lia "Boss...ooh...enak....hhmmm...keluarin di dalem ya Bos, aku ingin merasakannya lagi."
3627Please respect copyright.PENANAPqcgWMD9zr
Dadanya yang makin besar karena berisi ASI itu naik turun. Aku makin mempercepat iramaku sambil memeluknya. Dan penisku mentok, berkedut-kedut dan.
3627Please respect copyright.PENANAPHHznyZfMN
CROOT CROOT CROOT
3627Please respect copyright.PENANA9qZrrikLIH
Muncratlah lahar putih ke dalam rahimnya. Semprotannya berkali-kali, hingga mungkin pabrik spermaku kering.
3627Please respect copyright.PENANArmHp5Qb46S
Lia mengeluh panjang. Vaginanya berkedut-kedut meremas penisku. Aku diamkan beberapa saat, kemudian aku cabut. Spermaku tampak menggumpal di vaginanya. Ia menatapku sayu, sambil tersenyum puas.
3627Please respect copyright.PENANAfhqbolN8xF
Aku untungnya masih berpakaian, jadi merapikan bajuku ndak susah. Lia buru-buru memakai bajunya lagi. Ia rapikan dirinya dan keluar kamarku dengan sebuah kecupan di bibir.
3627Please respect copyright.PENANAH4M3T4XbWL
Sebelum pergi ia meremas penisku sambil berkata.
3627Please respect copyright.PENANAJy0joTRW1N
Lia : "Tetap ngangenin."
3627Please respect copyright.PENANAIRviSqtq54
Ini jadi hari teraneh bagiku.
3627Please respect copyright.PENANAeWb8XWDuk0
Inilah akhir dari obsesiku. Yah, setidaknya aku bisa mendapatkan semua obsesiku. Aku tak tahu apakah ini akan terus berlanjut. Hanya saja aku sudah tak punya obsesi lagi selain ingin mendapatkan Dewi dan Asri. Aku bukan orang yang lari tanggung jawab, aku tetap mengunjungi Sherly, juga menghabiskan waktu bersama anaknya. Mungkin suatu saat nanti aku akan bilang ke istri-istriku tentang Sherly dan anaknya. Sebab terus terang aku masih mencintai Sherly, terkadang juga aku masih bercinta dengan dia kalau ada waktu, walaupun sampai sekarang ia masih dengan halus menolak semua ajakanku untuk menikahinya.
3627Please respect copyright.PENANAHhVkWMP7TA