706Please respect copyright.PENANAsR0aLP0vJO
706Please respect copyright.PENANAhdQhsfEdTY
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 706Please respect copyright.PENANAYrVGXyM8bs
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 706Please respect copyright.PENANAxqgzomf92j
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 706Please respect copyright.PENANAcMeF2SkeUL
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 706Please respect copyright.PENANA5itA6WpbZU
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 706Please respect copyright.PENANAZMe3h35XOV
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 706Please respect copyright.PENANAFKYwy6OCmp
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 706Please respect copyright.PENANAnF8hJ7Mr3p
706Please respect copyright.PENANAGTPZtKx204
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 706Please respect copyright.PENANARa1U6nYhP5
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 706Please respect copyright.PENANAy7lMYZxDT2
"Kira. Tunggu!" 706Please respect copyright.PENANAdcO6EDw4SN
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 706Please respect copyright.PENANAf5PhNEOfNT
"Iya, kak. Kenapa?"706Please respect copyright.PENANAqMUC1F298a
"Nanti pulangnya naik apa?"706Please respect copyright.PENANAj2hzmHb3bU
"Go-jek, kak" 706Please respect copyright.PENANAQ0SrVkRren
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 706Please respect copyright.PENANATXnc8IxDVz
"Bareng gue aja, ya?"706Please respect copyright.PENANA5xBADgaYPK
"Ngg- tapi kak.. "706Please respect copyright.PENANAmlzihz1RIp
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 706Please respect copyright.PENANA8JaD4ivwwj
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 706Please respect copyright.PENANAMiqU1lYulE
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 706Please respect copyright.PENANAE8psiieuMZ
🐛🐛🐛706Please respect copyright.PENANA2NT192xCwF
"Woi"706Please respect copyright.PENANALYXoIKUrAm
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 706Please respect copyright.PENANAT5przyicQr
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"706Please respect copyright.PENANAKXjxynKzdF
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 706Please respect copyright.PENANAfwz1aohLBc
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 706Please respect copyright.PENANAW1F5t1Bju7
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"706Please respect copyright.PENANAqh3xTCs0Oz
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 706Please respect copyright.PENANAu3iZ8sph94
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 706Please respect copyright.PENANADcQqCrFijC
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.706Please respect copyright.PENANAKUqb4Ffw7G
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 706Please respect copyright.PENANAFXU73mKS3Y
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 706Please respect copyright.PENANAdwiLr0cdGt
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 706Please respect copyright.PENANASehbmkjuxV
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 706Please respect copyright.PENANAWbEqdIzQPo
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.706Please respect copyright.PENANAesQY2CjOkf
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 706Please respect copyright.PENANALcDHCQsiN8
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.706Please respect copyright.PENANAKaAihci8ZK
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 706Please respect copyright.PENANAisdQs8Snws
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 706Please respect copyright.PENANAAyJ23t1Cv9
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.706Please respect copyright.PENANAQ4RBnl3pXX
"Nggak mau!!"706Please respect copyright.PENANAyu4iOzwVMe
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 706Please respect copyright.PENANABJ2GARoD1U
"Nggak ada penolakan."706Please respect copyright.PENANArpr77iVtJn
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.706Please respect copyright.PENANASKeoOIErKC
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "706Please respect copyright.PENANA1gxgoUer8W
"Lo mau pulang bareng Riza? "706Please respect copyright.PENANA2ePJ1j1TK5
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 706Please respect copyright.PENANARpJWTwu84s
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"706Please respect copyright.PENANAP6nV2KICm7
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"706Please respect copyright.PENANAYmqAOLD0fT
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.706Please respect copyright.PENANApPpPbFXve9
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.706Please respect copyright.PENANAVzCKWzAO79
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 706Please respect copyright.PENANARIsBbh6fEY
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."706Please respect copyright.PENANA1QCJkqHK1x
706Please respect copyright.PENANAd7mgDYRS4B
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.706Please respect copyright.PENANAwvXJIalEzB
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 706Please respect copyright.PENANAYabMzRQrwO
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 706Please respect copyright.PENANAcUk1Lvzi95
706Please respect copyright.PENANAf461me0ePk
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.706Please respect copyright.PENANAQPcfzOfNsT
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.706Please respect copyright.PENANAJ10h0IWDMT
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"706Please respect copyright.PENANATxYWsfXv7U
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"706Please respect copyright.PENANAzd9bEPfgas
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 706Please respect copyright.PENANAd9JWmuqt54
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 706Please respect copyright.PENANAtEcMTJjNco
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 706Please respect copyright.PENANARTDy2V7BaV
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 706Please respect copyright.PENANAuHGAztXESZ
706Please respect copyright.PENANAO1pdvKJkU5
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.706Please respect copyright.PENANALFY8nKpfZd
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 706Please respect copyright.PENANAfSCZjejKdo
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."706Please respect copyright.PENANAhtm7ifRGZH
706Please respect copyright.PENANAgKocPQ5tmu
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 706Please respect copyright.PENANAujOMu2YgCc
"Demi apa lo!!?" 706Please respect copyright.PENANAdsDCu2Gjr3
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 706Please respect copyright.PENANAC2GX3Zdn2g
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"706Please respect copyright.PENANAKISutWd8xv
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.706Please respect copyright.PENANARstoT2MeTo
706Please respect copyright.PENANAqqLb2ZEEOq
706Please respect copyright.PENANA92P9cEA80a
706Please respect copyright.PENANARDQJbl22nd
706Please respect copyright.PENANAYCAPR3kGZF
706Please respect copyright.PENANAm96etwFmCO
706Please respect copyright.PENANAvacK3jXPQM
706Please respect copyright.PENANAoRRczOGH3O
706Please respect copyright.PENANAFiRr2qe5xV
706Please respect copyright.PENANAr9UYylHmPv
706Please respect copyright.PENANAXDTQeD3fVd
706Please respect copyright.PENANAFrTosX5mE6
706Please respect copyright.PENANAPaXZY0CUez
706Please respect copyright.PENANAV2PAp4d3W8
706Please respect copyright.PENANAX776zUuZV3
706Please respect copyright.PENANAG8Qn59azIO
706Please respect copyright.PENANAKMyHkYNTET
706Please respect copyright.PENANAE1UD7w0T5S
706Please respect copyright.PENANAeIcJYZ9dPZ
706Please respect copyright.PENANAg20irLhQyd
706Please respect copyright.PENANAZIzBAEoN1Z
706Please respect copyright.PENANAz17fh6PO2d
706Please respect copyright.PENANAOzCaGhxz62
706Please respect copyright.PENANAOuIkBH1Dyf
706Please respect copyright.PENANAdK3JwOBxOP
706Please respect copyright.PENANA0mEZ5GhxIh
706Please respect copyright.PENANAML9vc1S358
706Please respect copyright.PENANAzOUNDUFCor
706Please respect copyright.PENANAJSSa9e3Wx6
706Please respect copyright.PENANAwsFtsMrSvH
706Please respect copyright.PENANAQm6rAHEFap
706Please respect copyright.PENANAbG67j4Ttzm
706Please respect copyright.PENANAVbMXNFAlEN
706Please respect copyright.PENANAcpTqNEGhvK
"aapaaaaaaa?!!!! "706Please respect copyright.PENANAQhCcaL1H9p
706Please respect copyright.PENANApf7aLeo9LR
706Please respect copyright.PENANA4ow594vpwZ
706Please respect copyright.PENANA2nKisOI73l
706Please respect copyright.PENANA1i8WFLpM63
706Please respect copyright.PENANA2OMhoEks8V
706Please respect copyright.PENANAqQvoQJPH5w
706Please respect copyright.PENANAijfcRDHK90
Nah.... Kira milih siapa? 706Please respect copyright.PENANA992UfI71H5
706Please respect copyright.PENANAbzyqmSh6Pf
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 706Please respect copyright.PENANA5zBNcI8GQQ
706Please respect copyright.PENANA17nUF4fcrY
Vote + comment 706Please respect copyright.PENANAQPf6zwO0I5
706Please respect copyright.PENANA6cR9NerDRK
Saaayaang readers 706Please respect copyright.PENANAHJ91GGGHb6
706Please respect copyright.PENANAI9tRpG4uWS
706Please respect copyright.PENANAkYSueGEOeM
706Please respect copyright.PENANArGeJZn0mSC
706Please respect copyright.PENANA1kbPrz6SlI