3 jam sebelumnya
Menunggu nada telfon terhubung Katsuki mulai mengaduk kopinya yang baru saja di taburi bubuk gula.
"Ah mosi-mosi Kacchan?"
Menghentikan acara mengaduknya Katsuki dengan menjawab cepat "Jangan lupa minum obatnya"
Suara tertawa kecil terdengar dari lubang bagian depan ponsel Katsuki.
"Kacchan mirip Kaa-san"
Setelahnya hanya itu kata yang dapat diingat dengan jelas oleh Katsuki.
. 61Please respect copyright.PENANAZy76Vk4xNW
61Please respect copyright.PENANA82kllzulyQ
.
5 jam setelahnya
Merenung dalam duduk terdiam, Katsuki Bakugo pemuda ash -blonde memulai membuka lembar-lembaran fax yang dikirim oleh orang tak di kenal.
Ketukan kecil pada pintu kayu ruanganya membuat Katsuki melirik pintu dan berkata pelan "Masuk".
Seorang gadis di ujung pintu sedikit menyeritkan dahi melihat ruangan tersebut sudah porak-poranda, dengan beberapa barang berhamburan tak tentu.
"Kau tidak apa?" tanya gadis itu memastikan.
Pemuda yang masih sibuk dengan acara memperhatikan beberapa lembar kertas di lengannya hanya mengendus sambil berkata "Bagaimana aku bisa baik-baik saja, saat mengetahui orang yang paling bodoh dan sangat aku cintai telah hilang"
Sang gadis dengan surai raven pendek masih berdiri di pintu masuk.
"Boleh aku masuk?" tanyanya lagi.
Melempar lembaran kertas ke atas meja sang pemuda melirik gadis yang masih menunggu di ujung pintu. "Apa aku seperti orang yang akan menjawab semua pertanyaanmu, masuklah lagipula aku butuh bantuanmu. Jiro"
. 61Please respect copyright.PENANAcBqa0UzxSD
61Please respect copyright.PENANAUbXtaU1isl
.
3 jam kemudian
Gadis raven bernama Jiro Masih sibuk dengan layar datarnya. Pasti mencari beberapa rumus yang tercetak di sana, telinganya benar-benar tertutup sempurna oleh earphone dan pemuda di sampingnya menggengam erat smartphone miliknya.
"Dari semua yang telah ku cari, alamat ip yang mengirim semua ini bukan dari negara kita melainkan dari beberapa negara lain. Atau memang si pelaku menggunakan - ah sial!"
Sang pemuda menghela nafasnya.
"Sepertinya si pelaku sudah lebih mengenal-tunggu dulu, kau tidak pernah cerita kalau kau bertunangan dan bagaiman si pelaku tau kalau dia adalah tunanganmu?"
Rentetan pertanyaan membuat Katsuki membocorkan gadis di sebelahnya.
"Kau masih mau melanjutkannya atau aku yang mencarinya sendiri?"
Jiro menghela nafas panjang.
"Asal kau tau saja, Gadis tunanganmu itu aku mengenalnya dan yang aku tau sepertinya dia sangat senang, jika kemampuanku bisa membuat kembali-" ada jeda sebentar saat Jiro kembali memunculkan wajah pemuda di sebelahnya "Aku akan segera menemukan"
. 61Please respect copyright.PENANAuyTtdGkDuY
61Please respect copyright.PENANAe1n8Nk4zD1
.
2 hari sebelumnya
"Kau tau aku tidak bisa selamanya seperti ini?"
Isak tangis terdengar, air mata mengalir.
"Putuskan hubungan dengan Bakugo atau kau akan melihatnya menderita"
. 61Please respect copyright.PENANAI9Xnsr0CIt
61Please respect copyright.PENANAI3lm5XoGlO
.
3 jam sebelum nya
"Bukankah Bakugo-chan terlalu tanpa diri?" gadis dengan surai hijau membuat atmosfer ruangan rapat menjadi hening.
Beberapa orang takut-takut memandang sesorang yang namanya disebutkan tadi.
Bakugo Katsuki nama lengkap pemuda yang masih sibuk dengan acara melipat tangan dan menundukkan kepalanya hanya bisa tanpa ada kata keluar darinya.
"Tsuyu-san?"
"Bukan maksudku untuk memojokkanmu Bakugo-chan, saja. Kau sedikit keterlaluan" lanjut gadis dengan mata bulat hanya besar yang duduk di sudut depan ruangan.
Pemuda dengan surai merah berdiri dari terduduknya "Bukankan pekerjaan kita benar-benar berisiko tinggi? Aku rasa apa yang Bakugo lakukan sangat tepat, ya pendapatku mengatakan demikian"
Setelahnya hanya keheningan di ruangan tersebut.
"Kita bahkan menghilangkan identitas keluarga kita hanya untuk pekerjaan ini aku rasa saatnya kita berhenti atau hal buruk yang akan terjadi"
Masih hening.
Beberapa orang disana sedikit menganggukan kepala mereka tanpa suara keluar.
"Aku akan keluar dari sini dan mulai kehidupan baru"
Semua mata tertuju dari asal suara.
"Hidup bahagia bersama keluarga dan mulai melakukan hal yang tidak berbahaya, aku rasa ide itu lebih dari cukup"
Iris mata berbeda warna membocorkan kasar "kita dari awal sudah kotor, untuk apa berhenti?"
"Melakukan-"
"Keparat yang hanya bisa memerintah tau apa? HAH!! sudah berapa nyawa melayang dengan tanganku ini!" delikan kasar di berikan si pemuda merah yang tiba-tiba berdiri dari duduknya.
Keadaan tenang dan hening berubah jadi panas.
Namun perlahan berubah menjadi hening kembali saat suara ketukan pintu terdengar.
Perlahan pintu terbuka dan menampilkan pemuda dengan surai kuning dengan garis petir di poninya.
"Maaf mengganggu, Bakugo bisa ikut denganku Kemana-mana?"
Yang melirik ke arah pintu "Kau ada urusan apa denganku brengsek?"
"Hah, seperti biasa kau selalu begitu begitu bakugo. Mesin faks diruangamu tidak mau berhenti mengeluarkan kertas dan -eghm-" berdeham pelan sang pemuda listrik baja agar si pemuda ash -blonde mau mengikutinya.
Berdiri dari duduknya sang pemuda ash-blonde perlahan mulai berjalan keluar "Kubunuh kau jika kau memanggilku untuk urusan tidak penting"
"Ya ya ya, kamu akan liat sendiri seberapa pentingnya itu kalau kamu tau"
Tatapan kasar membuat Kaminari Dengki nama pemuda kuning itu mengangkat kedua tanganya.
"Baiklah, ini sangat penting kau harus melihatnya sendiri"
. 61Please respect copyright.PENANA5SncV6YmoX
61Please respect copyright.PENANAzkKfQDCnJD
.
"Astaga! Sudah beberapa kertas yang terbuang untuk ini?"
"1rim"
Katsuki Bakugo membocorkan ruangannya yang berantakan karenakan kertas yang tercecer di bawah lantai.
"Ashido kan sudah ku suruh matikan mesinnya?"
Gadis yang ada di ruangan itu hanya bisa memutar bola matanya. "Kau tadi menyuruhku untuk meletakan kertasnya lagi dan sekarang kau suruh aku mematikan mesinhnya- huh- baiklah"
"Tunggu"
Katsuki memotret tindakan gadis yang ingin mematikan mesin faxnya.
melihat beberapa kertas yang sudah tercetak di bawah lantainya.
"Siapa?"
Mengerti akan Katsuki, Ashido dengan mengumpulkan beberapa kertas yang tadi dikumpulkannya.
"Dari beberapa menit yang lalu dua puluh kertas mencetak ini dan sisanya seperti yang kau lihat hanya foto dan kau-"
"Kau tau aku kan"
Mengerti apa yang dimaksud pemuda di hadapannya gadis dengan warna kulit unik itu mengangguk "Maaf" mengucapkan pelan "Midoriya Izuku gadis berusia 26 tahun karyawan swasta di salah satu stasiun TV di Tokyo, menghilang 2 jam yang lalu dan kita diminta untuk menemukan, ini sangat aneh. Apa orang yang mengirimkan ini menculiknya dan kita diminta menemukan dan bukan membunuhnya " 61Please respect copyright.PENANAHpH1gKOOXS
61Please respect copyright.PENANA3ArXp0lTSc
Selanjutnya gadis tersebut.
"Kaminari, panggil Jiro aku akan menunggunya disini. Dan kau Ashido jam kerjamu telah selesai? Kau bisa pulang sekarang"
melihat jam tanganya sang gadis sedikit bersorak "Yey, baiklah setelah aku kau -"
"Tidak usah kau bereskan, biarkan seperti ini. Kau boleh pergi"
. 61Please respect copyright.PENANAqYJARpFNhF
61Please respect copyright.PENANAvARAPhuNxj
.
1 hari sebelumnya
malam ini sangat Indah.
Hanya itu yang ada di dalam fikiran sang gadis, menarik cangkir berisi air sang gadis mulai memakan capsul yang baru saja di keluarkan dari botol kaca kecil hitam.
Seseorang di suatu cahaya bersiul, menarik batang rokok dan menyulutnya dengan api.
Kepulan asap tebal keluar dari belahan belahan hati.
"Benar-benar Malam Yang Indah" imbuhnya.
sang gadis terdiam, setes air mata jatuh.
. 61Please respect copyright.PENANAYXb18o6nE2
61Please respect copyright.PENANATDO8qOEqcU
. 61Please respect copyright.PENANAVKxZ3lvRuA
61Please respect copyright.PENANAvMCoomeCFh
Katsuki benar-benar sudah peduli lagi dengan apa yang nantinya akan terjadi, saat ini dia memacu kendaraannya sangat cepat dengan hiruk pikuknya keadaan malam.
61Please respect copyright.PENANAOQ50c8glzA
61Please respect copyright.PENANABTGF0ianGp
61Please respect copyright.PENANA4Q6jXVhTYt
61Please respect copyright.PENANA61Fn7a1Di0
61Please respect copyright.PENANAW1UGKcx3V9
61Please respect copyright.PENANANgk48IKB8z
61Please respect copyright.PENANAFZx7qfCWk5
61Please respect copyright.PENANAb9Tjha1uBS
61Please respect copyright.PENANAGSwverAr3b
61Please respect copyright.PENANAWk4ZEQHh4U
61Please respect copyright.PENANAvEWJ4Pk4Bd
61Please respect copyright.PENANAQQWcGuzbHI
61Please respect copyright.PENANAV93umXgjSV
61Please respect copyright.PENANAGyWvJZ52FN
61Please respect copyright.PENANA2ngEGHVWqV
61Please respect copyright.PENANA8M1CPHMydl
61Please respect copyright.PENANABdN3c3xSPS
61Please respect copyright.PENANAQhd8dfW9nk
61Please respect copyright.PENANAtoXgZ9Tb3R
61Please respect copyright.PENANA5yRntjLAnG
61Please respect copyright.PENANAUz67XIEUWO
61Please respect copyright.PENANAMPnjWisjFu
61Please respect copyright.PENANA8volgGXIWd
61Please respect copyright.PENANAN1ZzqFotde
61Please respect copyright.PENANAFm8NoV9gSy
61Please respect copyright.PENANAoKuHDOg6B6
61Please respect copyright.PENANADsbGN63DnD
61Please respect copyright.PENANALy2mxguouo
61Please respect copyright.PENANAPoYbU4aHUz
61Please respect copyright.PENANAsti9ufHm3G
61Please respect copyright.PENANAllqEBea1VS
61Please respect copyright.PENANAQ8kBIDT0Zo
61Please respect copyright.PENANAxFA3bkRu36
61Please respect copyright.PENANARmWyKF6HJA
61Please respect copyright.PENANAeNFMhuPvNd
61Please respect copyright.PENANAJtqpsogslN
61Please respect copyright.PENANAmNIA2lRJML
61Please respect copyright.PENANAdIDrM6k4WS
61Please respect copyright.PENANAWe3HlUJkug
61Please respect copyright.PENANAxA0I4vLW1u
61Please respect copyright.PENANARapKgSKtXl
61Please respect copyright.PENANArQY2TtKHR9
61Please respect copyright.PENANA0xQ1ssD1Kh
61Please respect copyright.PENANAPVyFS7eTp8
61Please respect copyright.PENANABEAoFB2ffn
61Please respect copyright.PENANAEAotRd05q9
61Please respect copyright.PENANApKGeSV66CB
61Please respect copyright.PENANAOdbqG8Gl1c
61Please respect copyright.PENANAOQuhX2uWKb
61Please respect copyright.PENANAj4hJYqy6dq
61Please respect copyright.PENANA3HdbxUFu5t
61Please respect copyright.PENANAi42Qz8GdHS
61Please respect copyright.PENANABJhd0ExhOK
61Please respect copyright.PENANA2WOe85WPRn
61Please respect copyright.PENANAvM3uCs25TC
61Please respect copyright.PENANAZoUyGZybxX
61Please respect copyright.PENANABMF9syUTdv
61Please respect copyright.PENANAvBYL3OHtve
61Please respect copyright.PENANAFsrFRaHrIC
61Please respect copyright.PENANAUFWAPB4CCH
61Please respect copyright.PENANA1kcoLo9ZlM
61Please respect copyright.PENANAbGerqT8WRd
61Please respect copyright.PENANAziFa5GV7Ph
61Please respect copyright.PENANADfVV4reEbv
61Please respect copyright.PENANAW3IMS8ruGy
61Please respect copyright.PENANAqZjuLPEjy5
61Please respect copyright.PENANAFiqBMHtsL0
61Please respect copyright.PENANAQxobq9yDI6
61Please respect copyright.PENANA0BQFdCFZGk
61Please respect copyright.PENANAHjmjq7TlqI
61Please respect copyright.PENANAcgoRJduBGW
61Please respect copyright.PENANAQQdkXK6qWM
61Please respect copyright.PENANAIEZcsWvv3T
61Please respect copyright.PENANAZx8tfPAZoZ
61Please respect copyright.PENANAO6e0bm6jCP
61Please respect copyright.PENANAAuQ21NVOS5
61Please respect copyright.PENANAGoAYPuowc1
61Please respect copyright.PENANAx2tFxGYZvr
61Please respect copyright.PENANAWxHSLkGbwx
61Please respect copyright.PENANAvdmvYBNulw
61Please respect copyright.PENANAX4RMVUh1EG
61Please respect copyright.PENANAOeEvPDMWSF
61Please respect copyright.PENANAzl7mVk3rse
61Please respect copyright.PENANAXAf9fBRAYr
61Please respect copyright.PENANAp0fHYmprz6
61Please respect copyright.PENANAAu2o5TBszl
Suara sirene
*Note kenapa hilang dan ngak lanjut??? Ini bagus banget loh.. woi otak , tangan dan jiwa.. tolong dong berhenti terkena WB
( ・ั﹏・ั)( ・ั﹏・ั)( ・ั﹏・ั)
ns18.116.42.179da2