❃.✮ 𝐀𝐰𝐚𝐥 𝐃𝐚𝐫𝐢 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐚𝐧 ✮.❃
426Please respect copyright.PENANAATD4pNG4h3
─፝֯֟───֟፝֯───፝֯֟───֟፝֯───֟፝֯───፝֯֟───֟፝֯─
426Please respect copyright.PENANAOeyAq0mzGH
Seorang gadis kecil berusia 5 tahunan sedang bermain dengan kakak kembarnya, ia dan kakaknya sedang asik bermain di sekitar halaman rumahnya. Gadis kecil itu adalah Delisa Raveena Acavelle Ardilan dan kakaknya yaitu Delima Reeca Zharlie Ardilan.
426Please respect copyright.PENANABulHWcmDPy
Tiba tiba Delisa kecil menjatuhkan mainannya dan memegangi dadanya, dia terlihat sangat kesakitan
426Please respect copyright.PENANABhl3OcqI0O
"Kakak sakit, dada Delisa sakit kak," ucap Delisa sambil memegangi dadanya yang kesakitan, Delima sontak kaget dia berlari dan berteriak didalam rumah.
426Please respect copyright.PENANAgQWY96epS1
"AYAH, BUNDA, DELISA!" teriak Delima sambil memasuki rumah tersebut, ketika nama "Delisa" disebut, kedua orang tuanya panik sambil menghampiri Delima.
426Please respect copyright.PENANAuK8sBPTYaR
"Ada apa sama Delisa kak?" tanya sang ayah sambil menatap putri sulungnya.
426Please respect copyright.PENANAq7JW1NA4HL
"Delisa, Delisa yah!" ucap Delima dengan panik, sang bunda mendekati putri sulungnya itu sambil menenangkannya.
426Please respect copyright.PENANAqUlJWxQSd1
"Pelan pelan kak ngomongnya, coba tarik nafas sekarang terus keluarin," ucap sang bunda, Delima akhirnya menuruti sang bunda.
426Please respect copyright.PENANAnMLMP5JM7l
Setelah Delima tenang, sang ayah bertanya lagi "Delisa kenapa kak?" tanya sang ayah sekali lagi
426Please respect copyright.PENANAfPwtGcsrCV
Delima menceritakan kejadiannya dari awal "Tadi Delim sama Lisa sedang main yah, bun. Terus tiba tiba dada Delisa sakit, dia kesakitan sambil pegangin dadanya," jelas Delima kepada ayah serta bundanya, sontak kedua orang tuanya berdiri dari sofa dan bertanya kepada putri sulungnya.
426Please respect copyright.PENANATUF1aMJIkF
"Sekarang Delisa ada dimana kak? Kasih tau ayah sama bunda," tanya sang ayah yang disetujui oleh bundanya, Delima berlari kearah halaman rumah dengan diikuti oleh ayah serta bundanya.
426Please respect copyright.PENANAhgnAaAp3xr
Tibalah dihalaman rumah, Delima menunjuk dan mendekati Delisa yang sedang menahan sakit sambil memegangi dadanya, orang tuanya pun mendekati Delisa.
426Please respect copyright.PENANALv63OnlVEY
"Kenapa nak?" tanya sang ayah kepada anak bungsunya, Delisa mendongakkan kepalanya sedikit dengan mata yang berkaca kaca.
426Please respect copyright.PENANAZ5Ot7hLtg8
"Dada Delisa sakit yah, sakit banget," lirih Delisa yang masih memegangi dadanya, satu air matanya turun membasahi mata cantiknya. Refleks sang ayah langsung menggendong dan membawanya masuk ke mobil.
426Please respect copyright.PENANAi1Dpl46LY3
Delima, ayah serta bunda membawa Delisa kerumah sakit.
426Please respect copyright.PENANAgIX4ahaEZs
ָ ֹ ★⭒ ָ ֹ ⭑✩ ָ ֹ ★⭒ ָ ֹ ⭑✩ ָ ֹ ★⭒ ָ ֹ ⭑✩
426Please respect copyright.PENANAYWF9uyJFFv
Tibalah mereka dirumah sakit, sang ayah berteriak panik kepada dokter dokter, dan memaksa dokter untuk memeriksa Delisa.
426Please respect copyright.PENANAc4Ui4ubz6X
"Dok, dokter, anak saya dok," teriak sang ayah sambil menggendong Delisa, ia mencegat para dokter yang berlalu lalang, tapi tidak ada satupun yang menhampiri mereka.
426Please respect copyright.PENANA1bY6jGUvip
Ada satu dokter laki laki yang menghampiri mereka, dokter itu langsung berkata dan membawa mereka ke ruangannya.
426Please respect copyright.PENANA0uCTK8bDcw
Saat mereka tiba diruangan dokter itu, Delisa langsung dibaringkan diranjang dan diperiksa oleh dokter.
426Please respect copyright.PENANA60hypUtxb1
Delima, ayah serta bunda menunggu didepan dengan wajah cemas, saat pintu terbuka ketiganya langsung berdiri dan mendekat kearah dokter.
426Please respect copyright.PENANAjAuHKN9SlC
Dokter itu menarik nafas panjang sambil berkata takut keluarga Delisa kaget mendengarnya "Eumm jadi begini pak, bu. Pasien Delisa di diagnosis mempunyai penyakit jantung, hidupnya tidak akan lama. Jadi saya sarankan untuk mencari pendonor jantung untuk putri kalian, mungkin saat ini hanya sakit didadanya saja tapi bila tidak ditindaklanjuti akan semakin parah, pasien bisa koma atau bahkan meninggal. Jadi tolong secepatnya ditindaklanjuti ya pak bu," jelas sang dokter sambil melihat ekspresi dari ketiga orang itu
426Please respect copyright.PENANA4Ums7LCmuM
Sang ayah bertanya kepada dokter "Apa ada cara lain dok untuk menyelamatkan hidup putri saya?" tanya sang ayah sambil menatap harap, dokter itu menggeleng dan berkata.
426Please respect copyright.PENANAOFYpa9JzOb
"Tidak ada pak, satu satunya cara hanya mencari pendonor jantung untuk Delisa, dan satu lagi tolong bahagiakan pasien, jangan buat pasien drop, stress atau bahkan kehilangan semangat hidup. Saya sudah menulis resep dokter untuk Delisa bila bila anak itu merasakan sakit didadanya lagi," ucap dokter itu sambil memberi kertas yang berisi resep dokter kepada ayah Delisa, lalu dokter tersebut meninggalkan ruangan itu.
426Please respect copyright.PENANAlS3CtnNP37
Delima, ayah serta bunda terdiam seketika. Delima terisak pelan mendengar apa yang dikatakan oleh dokter, sang bunda juga sama. Sang ayah malah memukul tembok rumah sakit dengan kencang dan memegangi rambutnya prustasi.
426Please respect copyright.PENANAUUwa1BOnDh
Dan tanpa diketahui oleh Delisa, sejak kejadian itu. Delima, dan ayah serta bundanya malah menjauhi dirinya, mereka malah lebih sayang kepada Delima dibandingkan dirinya, dia kehilangan kasih sayang dari kedua orang tuanya dan dia malah selalu mendapat kebencian dari ayahnya.
426Please respect copyright.PENANAWB2lCwuzGD
Bersambung...
426Please respect copyright.PENANAzJiW6dExYZ
𓈃 ָ ּ 𓏲 𓈃 ָ ּ 𓏲 𓈃 ָ ּ 𓏲 𓈃 ָ ּ 𓏲 𓈃 ָ ּ
426Please respect copyright.PENANAanTRSjZm75
Haii, ketemu lagi dengan saya sang author. Gimana seru ga ceritanya? Mau membaca chapter berikutnya? Vote, like serta comment dulu dong.
426Please respect copyright.PENANAewW1OZfVIv
Nanti kalau banyak vote, like sama comment nya saya lanjutin ceritanya.
426Please respect copyright.PENANAdk6HuElQBG
Sampai jumpa di chapter berikutnya👋🏻☺️.
426Please respect copyright.PENANAlqyIQoXXbn
𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗰𝗼𝗽𝗮𝘀 𝗻𝗼𝘃𝗲𝗹 𝗶𝗻𝗶, 𝗶𝗻𝗶 𝗵𝗮𝘀𝗶𝗹 𝗯𝘂𝗮𝘁𝗮𝗻 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶!!
ns18.227.228.218da2