Dingin, hari ini begitu dingin.101Please respect copyright.PENANASI0urEpEqG
101Please respect copyright.PENANAn6A1BdaEUh
"Dokter, jantung pasien semakin melemah!" Samar-samar aku mendengar suara para perawat berkata histeris. 101Please respect copyright.PENANAHrLlWpgCYc
101Please respect copyright.PENANAHUkp17GohO
Penglihatanku semakin memburam. Tubuhku terasa kaku dan aku mulai kesulitan bernafas. Ya, seperti yang kalian lihat, aku sedang berada di ambang kematian.101Please respect copyright.PENANAUK7nV2IiNF
101Please respect copyright.PENANATdX6G2cOY6
Akan tetapi, aku mengulum senyum. Persetan dengan masa hidupku, toh, aku sudah tidak memiliki penyesalan dalam kehidupan ini. 101Please respect copyright.PENANAn7n9aqjydc
101Please respect copyright.PENANA6W2oyvWSkz
Harapanku, hanyalah dirinya bisa kembali hidup. Awas saja bila dia berani menyusulku, aku pastikan dia untuk kembali ke dunia ini. Aku ingin sekali tertawa sekarang, tapi aku tau itu hal yang mustahil.101Please respect copyright.PENANAMHvShHEUxF
101Please respect copyright.PENANAIPbLajMblc
Ingatan demi ingatan di masa laluku mulai berputar. Sejak awal aku lahir di dunia ini, sampai ... aku bertemu dengannya.101Please respect copyright.PENANAhd5D6MHtCw
101Please respect copyright.PENANAtRhbXvDXzJ
Cuaca dingin seakan menusuk tulangku. Pakaian tebal yang kugunakan seakan hanya kain tipis di hadapan angin yang berembus. Uap keluar dari setiap embusan nafasku. 101Please respect copyright.PENANAKFYJdhwQ9F
101Please respect copyright.PENANA66Ihhc4zbo
Aku mendongak dan menatap langit suram di atasku dengan sorot mata yang datar. Ah, padahal aku berniat menjernihkan pikiranku dengan berjalan di pinggiran kota. Tetapi sepertinya cuaca sedang tidak baik.101Please respect copyright.PENANA0a9sgzMh5F
101Please respect copyright.PENANAKHWOP332uX
Sesuatu yang dingin jatuh mengenai wajahku. Sangat lembut tetapi dingin dan cair. Ah, salju sudah turun. Itu menjelaskan mengapa cuaca begitu dingin saat ini. 101Please respect copyright.PENANAGTNGdo6voD
101Please respect copyright.PENANA9SNvVU44pm
"Hei, Nona yang di sana!" Suara teriakan yang begitu memekakan telinga terdengar dari belakangku.101Please respect copyright.PENANAE2g1LLWwWS
101Please respect copyright.PENANAoZd23rDIoh
Begitu aku menoleh, aku melihat seorang lelaki dengan seragam pelayan, sedang berdiri di ambang pintu salah satu restoran. Aku menoleh ke kanan dan kiri, memastikan bahwa panggilan itu untukku.101Please respect copyright.PENANAVEeAYrUDnY
101Please respect copyright.PENANAteWsVECXoC
Kosong ....101Please respect copyright.PENANAqbsiaYZvHX
101Please respect copyright.PENANAW0EoKGsQ6M
Yang kutemukan hanyalah kekosongan. Tidak ada orang ataupun kendaraan yang melintas. Itu artinya panggilan itu untukku, 'kan?101Please respect copyright.PENANAQk9OiZBGRv
101Please respect copyright.PENANAeCgc91Jdvu
Aku hendak menoleh kembali ke lelaki itu. Akan tetapi, dadaku terasa begitu menyakitkan. Yah, tidak menyakitkan yang sekarang, tapi setidaknya itu lumayan menyakitkanku.101Please respect copyright.PENANAtxm8NhZB43
101Please respect copyright.PENANA8WW9cqQSZZ
Kucengkram dengan erat dadaku dan aku jatuh berdeku di antara salju yang masih sedikit. 101Please respect copyright.PENANAcm6zfC1PuR
101Please respect copyright.PENANAHvI06y7cH6
Kupikir lelaki itu akan mengabaikanku, tetapi dia justru berlari mendekat dan menggendongku masuk ke dalam restoran. Ah, betapa baiknya.101Please respect copyright.PENANAuuO9k7zsY6
101Please respect copyright.PENANAAyqh3Zyqln
Andaikan ... andaikan aku bisa berada bersamanya sekali lagi, aku ingin mengungkapkan betapa bersyukurnya aku bertemu dengannya. 101Please respect copyright.PENANATk05glk3rk
101Please respect copyright.PENANAArmDjJQ7f3
Aku mencintaimu.101Please respect copyright.PENANAdi82BxySi0
101Please respect copyright.PENANAGBr15gmhLS
Perlahan-lahan, semuanya menjadi senyap dan gelap. Seluruh indraku mati. Tubuhku mulai terasa kaku. Rasa sakit yang sering kualami pun berangsur-angsur hilang.101Please respect copyright.PENANAcjXfcMGwpO
101Please respect copyright.PENANA2zIzU6LWWC
Tiba-tiba, suara teriakan yang begitu kukenal terdengar. 101Please respect copyright.PENANAddrmi30nnw
101Please respect copyright.PENANAxbbFVvRd6r
Ah, itu pasti hanya halusinasiku. Toh, aku ausah sekarat. Mana mungkin indra pendengaranku tiba-tiba menyala.101Please respect copyright.PENANAUXf3QkNDn9
101Please respect copyright.PENANAoBRBFFUEgo
Nafasku mulai memendek. Ingatan demi ingatan mulai menghilang. Hingga aku bertanya-tanya, siapa aku? Siapa lelaki itu? Siapa wanita tua yang sedang menggendong bayi itu? 101Please respect copyright.PENANAdDm87LpcEX
101Please respect copyright.PENANAm2ctksGzOP
Di saat terakhir, aku mendengarnya.101Please respect copyright.PENANAzBhO1gpT5D
101Please respect copyright.PENANAFoUIB7Aez3
"Aku mencintaimu."101Please respect copyright.PENANA9oAkW52TSv
101Please respect copyright.PENANAilAQRPlEKr
Tepat saat secara tiba-tiba aku juga mengucapkan itu.