Satu bulan sudah berlalu, tanggal tiga puluh juni datang hari terakhir bekerja paruh waktu. Hari terakhir event, closing penutupan acara pun dilakukan. Dengan kemampuan yang didapatkan Cherno semua pekerjaannya bisa dia selesaikan dengan baik banyak kejadian - kejadian yang dapat dia atasi. Dengan adanya Lucid Dream, tingkat De Ja Vu yang dialami Cherno pun semakin sering, tujuh puluh persen De Ja Vu dan kejadian tidak terduga saat di mimpi semua terjadi didunia nyata. Cherno pun berhasil memberikan problem solvingnya untuk setiap masalah yang ada saat bekerja. Tepat di hari terakhir Event, Cherno memimpikan menemukan dompet berwarna cokelat di dekat stand sepatu. Didalam dompet tersebut terdapat uang yang banyak lima ribu dollar dan beberapa kartu termasuk kartu tanda kewarga negaraan. Dalam mimpinya tersebut, pemilik dompet tersebut adalah seorang wanita turis dari Austria benua Eropa. Lalu Cherno melihat dalam mimpinya turis tersebut frustasi dan membuat onar karena masalah dompetnya hilang lalu ditangkap security.
Pada hari itu tepatnya jam delapan malam, Cherno berjalan ke stand sepatu tempat dompet tersebut dia temukan. Dia pun mencari - cari disekitar stand tersebut dan tidak menemukannya, akhirnya Cherno pun berpikiran bahwa kejadian dalam mimpinya tidak terjadi. Beberapa saat setelah dia bergerak dari stand tersebut, tiba - tiba turis wanita yang muncul dalam mimpinya lewat. Cherno pun berhenti sejenak dan berpikir lagi itu adalah wanita yang tertangkap security, akhirnya Cherno pun mengikuti dia. Setelah itu wanita tersebut pergi ke toko cinderamata yang berhadapan dengan toko sepatu tersebut. Turis itu memberi ole - ole untuk dibawa pulang kenegaranya. Setelah selesai memberi ole - ole, saat keluar dari stand dia bergerak ke stand sepatu karena terlalu ramai penuh dengan pengunjung turis tersebut pun berdesak - desakan dengan pengunjung lainnya sehingga dompet yang dia pegang terjatuh. Cherno pun segera bergegas ketempat dompet tersebut terjatuh dan mengambil dompetnya. Cherno pun bergegas mengejar wanita tersebut, kemudian dia berhenti sejenak melihat isi dompetnya penasaran karena ingin mengetahui apakah semua yang dia mimpikan benar - benar terjadi atau tidak.
Dia membuka dompet dan melihat isinya, ternyata benar lima libur dollar dan dia kembali melihat kartu - kartu yang ada didompet tersebut untuk mengetahui namanya. Pada saat dia mengeluarkan kartunya, ada satu yang salah ternyata Turis tersebut bukan orang Austria melainkan orang Serbia ya masih sama - sama dari benua Eropa pikirnya. Kemudian di kartu tersebut tertulis nama wanita itu Simivic. Dia segera memasukkan kartu yang dia keluarkan dan memanggil wanita tersebut, Ibu Simivic panggil si Cherno.
Turis : Ia, anda siapa?
Cherno : Maaf mengganggu kenyamanan ibu. Ini dompet ibu terjatuh tadi.
Turis : Aah, terima kasih.
Cherno : Mohon maaf bu, saya ingin memberi saran untuk ibu.
Turis : Ia, boleh pak.
Cherno : ( Berbicara dalam bahasa Serbia ) Molim vas, budite oprezni. Ovde je veoma gužva, pobrinite se da ljubavnica drži novčanik, a njena gospodarica je na sigurnom mestu pre hodanja. Da bi se izbegle stvari koje nisu poželjne. (Tolong, hati - hati. Disini sangat ramai, pastikan nyonya menyimpan dompet dan bawaan nyonya dulu ditempat yang aman sebelum jalan. Agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan. )
Turis : hvala, da li razumete moj jezik? ( terima kasih, anda mengerti bahasa ku? )
Cherno : Yes, Pročitao sam srpske knjige ( aku pernah membaca buku serbia ), i otkrijte neka od značenja i naučite malo. ( dan mencari tahu beberapa artinya dan mempelajarinya sedikit. )
Turis tersebut terlihat sangat gembira karena ada orang yang membantunya dan jujur selain itu karena Cherno bisa menggunakan bahasa Serbia dengan baik. Turis tersebut sangat senang dan menghargai niat baik Cherno, kemudian turis tersebut mengambil dompetnya didalam tas dan mengeluarkan dua lembar uang lima puluh dollar untuk diberikan kepada Cherno. Lalu turis itu memeluknya dan sekali lagi mengucapkan terima kasih. Cherno pun sangat bahagia karena dia mendapatkan uang saku tambahan, uang tersebut pikirnya bisa disimpan untuk tabungan. Dia pun berpikir semenjak dia bisa mengendarikan mimpinya setiap hari, dia bisa mendapatkan uang tambahan. Setiap detik terus berlalu hingga menjadi menit, menit bergerak dan menjadi jam. Jam dua belas malam tiba, Manajer mengumpulkan semua karyawannya dan para pekerja paruh waktu. Manajer pun melakukan briefing dan membagikan sertifikat sebagai tanda mata telah berpartisipasi dalam pekerjaan paruh waktu di eventnya. Kemudian semua karyawan mengabadikan momen dengan photo bersama, setelah itu semuanya bersalaman dan pamit pulang. Ketika Cherno mau pamit dan pulang, sang manajer memanggilnya.
Manajer : Cherno, sini ini ikut keruanganku.
Cherno : Baik pak ( Bingung kenapa dia dipanggil )
Manajer : Terima kasih untuk bantuan kemarin, kamu menyelamatkan ku dan perusahaan ini.
Cherno : Tidak pak, tidak apa - apa bapak tidak perlu berterima kasih.
CEO : ( Masuk kedalam ruangan manajer ) Jadi kamu yang waktu itu menyiapkan penyambutan untuk Mr Choi? Bagaimana caranya kamu tahu dia akan terlambat?
Cherno : Saya hanya melihat kelist tamu yang sudah saya catat, ternyata ada satu nama yang belum hadir, hanya itu saja.
Manajer : Tapi kamu bisa memisahkan makanan hingga dua piring? Bagaimana kamu bisa kepikiran hal tersebut?
Cherno : Hanya feeling pak. hehe....
CEO : Kamu juga luar biasa bisa menyediakan sepatu untuk Cabello artis yang kita undang untuk mengisi acara. Dia sepertinya jatuh hati padamu, dia menitipkan sesuatu untukmu.
Kemudian CEO tersebut pun memberikan sebuah surat dari Cabello kepada Cherno dan Cherno pun segera menyimpan surat tersebut kedalam tasnya.
Cherno : Terima kasih pak, saya pamit pulang dulu. Semoga kita dapat bekerja sama lagi tahun depan. Jika ada event lagi, saya siap membantu dan berpartisipasi.
Manajer : Tentu, saya akan menghubungimu.
Kemudian CEO tersebut mengeluarkan amplop lagi dan diberikan kepada Cherno, sementara itu Manajer pun mengeluarkan sebuah piala dan satu sertifikat lagi.
Manajer : Cherno ini kuberikan padamu, aku sangat bangga padamu, kamu sangat membantu dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Cherno : Terima kasih banyak pak.
Cherno pun akhirnya pulang setelah selesai berbicara dengan CEO dan Manajer diruangan, dia berjalan ke terminal Bus untuk naik Bus ke stasiun LRT. Hari ini dia tidak bawa motor karena ingin mencoba suasana baru, sambil menunggu bus datang dia memutar lagu di HP. Dibukalah hpnya dan aplikasi pemutar music pun dibuka. Dia mendengarkan electro yang biasa disebut EDM. Dia memutar lagu Cheat codes berjudul sober, dan sambil menggunakan headset dia menyanyikan lagu tersebut.
It's been a while since I thought about you389Please respect copyright.PENANAMRwSo4onJD
It's been a while, have you thought about me too?389Please respect copyright.PENANAg3aEBEjh6C
I'm meeting him at the place that we used to389Please respect copyright.PENANAXXMl3Z1qnx
It's been a while since I thought about you389Please respect copyright.PENANA6xHoGPaYWr
God, he almost looks like you in the dark389Please respect copyright.PENANAInRj2n91sS
Sitting in the same corner at the bar389Please respect copyright.PENANARkZUXZJ7TV
Yeah, we took so many shots we went too hard389Please respect copyright.PENANAouskSb6fwq
God, he almost looks like you in the dark389Please respect copyright.PENANAxIxzlTXGqH
He ordered a drink before I could notice389Please respect copyright.PENANAqeKg3Prone
That Jack and Coke brought us into focus389Please respect copyright.PENANAATER3RmAtt
I took a sip, it tasted just like it used to389Please respect copyright.PENANAaDBdB5TozM
It's been a while since I thought about you
Akhirnya Bus yang ingin dia naiki datang, dia pun masuk kedalam bus dan mengeluarkan kartu kendaraan umum lalu menempelkan kartu tersebut ke mesin scanner lalu duduk dibangku belakang. Setelah duduk lagu tersebut kembali diputar, karena saat naik tadi dia menekan tombol pause.
I wouldn't say it sober389Please respect copyright.PENANA1CDadhzx8b
But the truth is coming out389Please respect copyright.PENANAYpdBIlWksi
I didn't miss you until now, until now389Please respect copyright.PENANA1mKbkL5C9I
In my right mind, it's over389Please respect copyright.PENANAJT5hxR3cxl
But the drinks are talking loud389Please respect copyright.PENANAncGsNirTG0
I didn't miss you until now, until now
Sambil mendengarkan lagu dia melihat kesekeliling jendela, indah sekali pemandangan kota di malam hari. Butuh waktu satu jam untuk sampai di daerah tempat Cherno tinggal, Cherno harus turun di stasiun Miltov dan berjalan sejuah lima ratus meter untuk sampai kestasiun LRT. Malam pun mulai hilang ditelan pagi. Tak terasa sudah jam setengah dua pagi, setelah tiba di terminal Cherno kembali berjalan kaki menuju stasiun LRT. Saat berjalan Cherno menemukan sebuah kertas brosur berwarna biru tergeletak di jalanan, kemudian dia mengambil kertas tersebut sambil berjalan perlahan dia membaca isi kertas tersebut. Isi kertas tersebut ternyata sebuah permainan, setiap orang dapat mengikutinya dan berhadiah dua juta dollar. Permaian memakan waktu lima hari, setiap peserta akan diberikan tiket penerbangan ke kota Malmo untuk mengikuti permainan tersebut. Jika tertarik, peserta bisa mengirimkan email ke alamat yang tertera untuk yang lolos screening akan diberikan email balasan. Cherno berpikir sambil taping kartu ke mesin scanner dan lalu menuju kereta LRT yang menuju tempat tinggalnya.
Setelah tiba di tempat stasiun LRT, Cherno pun turun dan segera menuju rumah. Setelah tiba dirumah dia beristirahat sejenak sambil beristirahat dia menyalakan laptopnya. Dia langsung mengeluarkan brosur tadi dan memasukkan websitenya di browser. setelah website terbuka Cherno pun mengisi informasi yang diperlukan dan emailnya dan menekan button send pada website tersebut. Setelah itu muncul trailer tentang permainan tersebut, Cherno pun melihat permainan tersebut dan kagum. Canggih sekali! sangat keren dan penuh kemajuan teknologi! Seperti memainkan permaina VAR yang di kembangkan dengan AI pikir Cherno, setelah video trailer tersebut selesai. Cherno pun segera mandi dan tidur.
ns18.117.189.91da2