Saat matahari belum sepenuhnya terbit di ufuk timur orang-orang sudah bangun bahkan telah melakukan aktifitas rutinnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dilakukan oleh salah seorang anak adam yang merasa dirinya paling tampan. Ayam jantan pun telah berkokok dengan lantangnya membangunkan orang-orang yang belum sadar dari alam mimpi, namun ia masih nyaman bergulat dengan bantal dan guling di bawah selimut yang hangat.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7hHsfmWtk
Sreeek708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuO5Ygl4Anf
Seseorang membuka tirai kamar berwarna coklat muda tersebut. Orang itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pangeran tampannya masih betah diatas ranjang.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjkqmviRGg
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmzdXJpxsO
"Sayang," panggilnya lembut seraya mengguncang pelan bahu orang tersebut. Namun hanya lengkuhan kecil yang diterimanya sebagai respon atas tindakannya barusan. Ia melirik jam dinding di sisi kiri ia berdiri. Waktu menunjukan pukul 5.45 A.M, wanita itu memperhatikan sebentar pangerannya lalu berjalan keluar kamar tanpa suara sambil tersenyum, senyuman yang mengandung berjuta makna.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSOuYHV7Ge
...708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUemODhAjob
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KzFkxwrZ8
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkq6gIXZxq
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYni8KCNxu
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BcFl7u5LO
"MAMA..!" sambil berteriak aku keluar kamar dengan masih mengenakan piyama kesayanganku, Poroyo.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZMLO0Hqfb
"Maa.." aku memanggil lagi mamaku saat menuruni tangga tapi tak ada balasan. Biasanya Mama akan menyahut balik dari arah dapur.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDT91NsSry
"Mama!"708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0zoi9G8JX
"Hei jelek kau ini berisik sekali! Pagi-pagi sudah berteriak, kau kira ini hutan huh?"708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSD694SpeAW
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN84R6By9zS
Ini Kakak perempuanku namanya Lisa. Dia 3 tahun lebih tua dariku dan sekarang sedang sibuk dengan perkuliahannya. Maklum mahasiswi universitas ternama.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQP7XTUCQcw
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCOVbuk1S8
Dia memandangku sejenak, seolah menilaiku dari ujung rambut sampai ujung kaki oleh mata tajamnya yang terbingkai.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVadlJSYTi
"Mama mana?" aku tak menggubris celotehannya.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5ic5lbtP2
"Sedang pergi. Ngomong-ngomong kamu tidak sekolah Dennis?" tanya Lisa kemudian.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvE7TBuzxOT
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpVNCY0CpZ
Posisiku saat ini adalah sedang berdiri ditangga sedangkan Lisa berada di lantai dasar sambil memegang mug berisi sarapan gandum kesukaannya.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgP9zLxqzKA
"Sekolah lah. Memangnya sekarang jam berapa?"708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9wHVzQul5
"6 lewat 15." Jawabnya santai lalu meneguk minuman yang ada di mug yang sedari tadi ia genggam.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7EvQq0rOt
"HAH?! Kak Lisa kok tidak membangunkanku sih? Shit," racauku sambil mengusal rambut.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYo0rpPGK7
"Bukannya kamu udah di bangunin Mama tadi? Makannya Kakak 'nggak bangunin. Mama kan ke kamar kamu 30 menit yang lalu," ujar kak Lisa santai tanpa ada kekhawatiran yang tersirat di parasnya yang -ehm, kuaikui manis.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiwRJgb7Do
"Kenapa malah bengong? Udah cepet sana mandi! Nanti telat loh." Ucapnya yang terdengar bossy itu. Karena panik juga aku hanya menurut biasanya aku akan protes karena ocehanya itu tapi kali ini lebih baik aku menurut saja.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5s8GE76chD
Aku berlari menaiki anak tangga ke kamarku, lalu aku pun berhenti dan kembali berbalik menghadap Kak Lisa yang masih setia berdiri sambil menikmati sarapannya, walau aku sangsi ia sedang senang melihatku yang panik saat ini.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx00LGHpyom
"Apa?" Tanyanya ketika mendapati aku memperhatikannya.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvtORJTWzK
"Kak, mama ngasih aku ongkos nggak? Kalau aku naik sepeda sudah di pastikan telat, kalau naik ojek uang jajan Ade berkurang dong." Ucapku sambil mengira-ngira berapa sisa saku jajanku nanti jika mama tak memberiku ongkos.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJXLXvKmQk
"Haaah.. pelit banget kamu sama uang Den." Gumam Kakakku.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYRuzCa32O
"Yaaa, tapi Kak,"708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpknVufR47
"Udah itu masalah gampang. Sana cepet mandi!" Titahnya. Kalau sudah begitu aku hanya bisa percaya saja sama Kakak. Nada bicara Lisa memang cuek tapi dia peduli dengan caranya, i love kak Lisa. Aku tak akuan mengucapkannya, bisa-bisa ia besar kepala.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuXG4ARxaw
6.35 A.M708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27DRlHN1bb
"Kakak aku berangkat!" pamitku setelah mengikat tali sepatu.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGoQAnl0MVl
"Hati-hati! Ini, ongkos naik ojek." Kakaku memberikan selembar uang Rp. 10.000. Mataku berbinar, aku mengambilnya dan tak lupa berterimakasih dengan menuturkan kata-kata manis kepada Lisa. Ku cium uang tersebut sebelum akhirnya lepas landas menuju sekolah.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRwPfB6rei
...708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYTbMCqJG3i
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZNUpnI2bB
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XrhpmciTK
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKZLfQD5Qo
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7HJfeERgb
"Kiri bang!" aku turun dari motor dan ku serahkan selembar uang yang tadi diberikan oleh Lisa.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qbigsD0UK
Kulirik jam tangan di pergelangan kiri tanganku, 6.53 A.M. Setidaknya aku masih bisa bernapas lega walau tadi sempat kelewatan gang pas ingin belok but it's okey tukang ojeknya bawa motor kaya Lorenzo, nyelip sana sini. Untungnya aku masih bisa kontrol diri untuk tidak memeluk abang ojeknya.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPjFSjDbzA
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9pVHGgVyB
Memikirkan hal tersebut membuatku merinding dan menggelengkan kepala.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7Y2GMpFjM
Aku berjalan dengan santai. Hari ini pelajarannya cukup banyak, namun tak terasa berat di pundakku.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraca9luXDJ
"Dennis!" suara yang tak asing menyapa pagiku.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThAzFJdjPr
"Bro," sapanya sambil menepuk pelan bahu kananku dan berdiri sejajar denganku.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT75Kl87OZQ
"Tumben jam segini baru datang? Biasanya lebih cepat 10 menit?" tanyanya kemudian sambil melirik jam dipergelangan kirinya.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PRK97b7N2
"Kesiangan gue." Jawabku datar.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExjDvNvkIx
"Woah!? Tidak biasanya. Tapi cepat juga ya dirimu bawa sepedanya, tanpa keringat pula." Tuturnya.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlyxGg1PC3
"Gue naik ojek. Naik sepeda mana keburu Nat!" kulihat dia melebarkan pupil matanya sambil menatapku tak percaya. Kulihat ia ingin membuka mulutnya sebelum itu sudah ku bungkam dengan penjelasanku, "Kakakku memberikan ongkos diluar uang sakuku. So my money is save." Dengan memberinya senyum 3 jari andalanku. Kulihat Nathan tidak begitu terkejut dan hanya ber'oh' saja. Lalu aku dan Nathan sedikit berlari menuju kelas karena bel telah berdenting.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5icFOEbji
Sesampainya di kelas aku melihat bangku kosong di sebelah Bryan, ku hampiri meja tersebut dan duduk disana sedangkan Nathan dia berbeda kelas denganku. Dia di kelas XI IPA 2 bersama Matthew. Beruntungnya aku sekelas dengan Bryan di IPA 1.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghRLzGWwkQ
Ku buka tasku untuk mengambil buku mata pelajaran matematika. Tunggu dulu, kenapa tidak ada? Kimia, sejarah...708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLO8tAYeMiC
"Njirr!" umpatku kesal sambil mengubek-ubek isi tas.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhCBHKVV3x
"Kenapa Dennis?" tanya teman sebangku ku Bryan.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc278QeLzij
"Gue salah jadwal. Gue malah bawa buat besok. Pantes enteng banget ini tas. Ah ketek!"708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5m3CFQoq0i
Dalam hati aku mengumpat habis-habisan kebodohanku hari ini. Semoga tuh guru killer 'nggak masuk. Tapi biasanya doa siswa yang seperti ini tidak pernah terijabah. Bagaimana ini Tuhan....708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUPHsAgbpF
"Sabar bro, gue turut prihatin. Untungnya hari ini tidak ada tugas, jadi lo masih bisa bernapas lega." Ucapnya sambil menepuk-nepuk punggungku memberi semangat.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYxe7KK9gp
Yah... semoga saja.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4wq1QrT6R
Bel panjang berbunyi sayangnya bukan bel pulang. Kalian tahu rasanya tuh aku ingin pulang saja hari ini, huweee..708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMgBHqmo9w
Ku jatuhkan kepalaku ke atas meja, merutuki kebodohanku untuk kesekian kalinya. Ini lebih parah, parah sekali.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBdQxC2lKC
"Hei Yan, Den, kantin yuk!" suaranya Nathan nih.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9abKZRHCe
"Eh, kenapa itu si Dennis?" kali ini suaranya Mattadinarta Dwicahyo alias Matthew.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZyIdMyMwV
"Dia lagi dilema gara-gara salah jadwal hari ini." Jawab Bryan.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4musC0HB4u
"Yaelah.. Cuma salah jadwal sih, selow. Sudahlah Den, lagi pula tadi guru fisika 'nggak masuk." Matthew memberiku semangat.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jzj3G163f
"Serius?!" aku tau pasti Bryan langsung lemas. Secara pelajaran tercintanya. Akhirnya akupun mengangkat wajah dan menatap malas mereka satu persatu.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweO6YuQQKC
"Kenapa muka lo Den? Kaya pakaian yang habis digiles tau gak." Rupanya manusia satu itu bosan hidup.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Z3Hme9Oxq
"Diam lo Nat! Lagi badmood."708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirDlH7YeKk
"Karena tadi?" tebak Bryan.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12YC60kKZB
"Bukan."708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vDFfTmGlh
"Kejadian kemarin di taman? Eeii.." ujar Nathan sambi pura-pura meneput jidatnya karena keceplosan. Kuberi Nathan deathglare. Yang diberi malah terkikik geli. Kulihat Matthew berbisik ke Nathan. Pasti dia penasaran.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSCuF6oFvB
"Lantas apa?" tanya Matthew.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnHXjHnGlZ
"Gue lupa bawa uang jajan."708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wJKJVjN28
"HAH?!" 708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MyI5LolcC
...708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbcXtVa0WB
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdk02PvNLT
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6P3tqQfNT
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChcl5W1n3j
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvRE4drUNy
Dan disinilah aku berada, kantin. Nathan dan Matthew menyeretku ke sini padahalkan aku menghindari kantin hari ini karena aku lapar tapi duit 'nggak ada, bukan nggak ada tapi lupa bawa. Jadi ceritanya aku buru-buru uang yang biasanya diletakkan di atas meja tak sempat aku ambil, alhasil hanya uang yang diberi Kak Lisa saja yang aku pegang, mana makannya lagi naik semua. Lama kelamaan aku turutin juga saran Kak Lisa untuk bawa makan dari rumah.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLCEQsfhp3
"Hei.. lo pada tega bener yaa." Ucapku. Bryan sedang membeli minuman dan memesan bakwan di kantin langganannya. Sedangkan dua makhluk di depanku ini sedang makan nasi goreng dan nasi rames dengan minuman es kopi dan es teh manis, sedangkan di depan mejaku tidak ada apa-apa.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YIokK299Y
Tunggu! Ada yang berbeda dari Matthew.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1s6xYesGl
"Bro, gue mau cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue bertemu dengan bidadari di salah satu coffee shop dibilangan mall terkenal." Ceritanya dengan semangat. Oh jadi dia sedang kasmaran. Pantas saja, makin salah aku berada ditengah-tengah mereka.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLneakCg7Sl
"Terus gimana? Lo ajak kenalan gak?" Nathan pun tak kalah semangat.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFeKTUlPUs
"Yaah, enggak lah, gue cuma liat doang. Gila, cantik banget asli sih." Lanjut Matthew.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmRq3mJZVP
"Cemen lo Mat," respon Nathan bergurau seraya tertawa.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VkoGHWSKU
"Terus terus?"708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHiAuyoUiz
"Nabrak." Komentarku kepada Nathan.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3r6Ng6DUk
"Apa si Dennis? Baper lo ya, yang lagi patah hati sensi banget." celetuknya pedas. Memang dasar ember kau Nat.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1yP7PYsK3
"Sialan." Jawabku. Aku langsung down kalau begini. Siap-siap dibully padahal aku yang biasanya membully mereka.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPb7q1EIDzr
"Pokoknya dia perfect deh.." lanjut Matthew mengakhiri cerita singkatnya.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmSoINtqwo
"Cantikan mana sama Gita?" tanya Nathan sambil melirikku.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkt2Evx8se
"Gita... Gita anak OSIS itu? Memang hubungannya dengan dia apaan?"708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVrpR4bO07G
"Jangan-jangan lo naksir lagi sama si Gita Nat?" Tambah Matthew.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdGBR053OI
"Bukan gue, tapi orang lain." Jawab Nathan seraya melirik dan memberikan seringaiannya padaku.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwv6rAObvq4
"Siapa?" kali ini Matthew yang penasaran.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9vFkBpdc9
"Gebetannya Dennis." Bisik Nathan masih terdengar oleh pendengaranku. Aku cuma bisa buang muka sambil minum es teh manis uang pinjam ke Bryan.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdW2gTp7fdr
"Eh, bukannya dia udah punya pacar?" kata Bryan pelan, singkat, padat nan nusuk sekembalinya ia dari memesan makanan.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu23HMq3RHo
JEDER708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfC1ON7RTrN
Hatiku makin remuk, jadi yang kemarin aku lihat itu...708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5JKWmdN6f
"Ah udah dong ngomongin masalah perempuannya. Hari ini makin badmood tau dengerin kalian mengoceh. Tidak bisakah kalian peduli pada teman kalian yang tampan ini?" ucapku frustasi.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ42oDzaCVn
"NO." Jawab mereka serempak. Aku pun sweetdrop.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMSZbbYEOW
...708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqnSfsFwMD
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmGkMcynrq
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhjdHLCcbj
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9p2prIgcJC
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzSiYDAVy8
Oke, sepertinya teh manis tak bisa membuat perutku ini kenyang. Aku sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ya aku meninggalkan 3 manusia itu di kantin. Mereka menjadikanku objek bully-an yang bagus.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNNi1lydD1
"AWAASS!"708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTSkz2t3Hi
BUGH708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrV3hNUD6Ro
"Aw.." ringgisku bersamaan dengannya. Great, sekarang bokongku mencium lantai.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nFBh1ALPX
"Maaf, gue tak sengaja." orang yang menabrakku langsung bangkit dan mengulurkan tangan membantuku berdiri.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2odv0NuYxF
"Iya, tidak apa." Responku tetap tersenyum menahan sakit dibagian belakang. Dia pun langsung berjalan tepatnya sedikit berlari kembali berlawan arah denganku setelah membantuku berdiri.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTZo3mQuH4
"Aw.." aku meringis saat berjalan ke kelas dengan sesekali mengusap bokongku. Orang tadi habis nabrak, larilah kemudian. Iya walau dia bantuin aku berdiri dan yang terpenting meminta maaf. Tapi tetap saja.. karena terburu-buru bahkan aku tak sempat melihat wajahnya. Kalau dari suaranya sih cowok. Yaampun, hari ini tidak bisakah aku tidak sial..708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfgxywh9EO
Akhirnya bel pulang. Aku segera menyambar tasku dan pamit kepada Bryan, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Karena tidak dapat tebengan dan tak ada ongkos dengan sangat terpaksa aku pulang dengan berjalan kaki.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeRma71Y7Y
Tadi saat aku ingin masuk ke kelas setelah kejadian 'Mari-saling-menubrukkan-badan' aku melihat Gita sedang berjalan bersama teman-temannya. Dia melihat ke arahku cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku. Karena shock dan betapa senangnya Gita melambaikan tangan kepadaku, aku pun reflek membalasnya dan ternyata aku sadar ada orang lain di sampingku juga ikut melambai. Njirr, malu banget, untung Nathan, Bryan, dan Matthew tidak ada ditempat bisa-bisa mereka tertawa terpingkal-pingkal saking bahagianya. Untungnya tidak ada yang menyadari kelakuanku itu. Haahh.. Tuhan ada apa denganku hari ini. Bangun kesiangan, jadi bahan bully-an, ditabrak bison, salah jadwal pelajaran, ke-geeran, lupa bawa uang saku. Apa lagi selanjutnya?708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5A3igIr9z
Tak terasa aku pun sudah sampai di depan rumah. Ku langkahkan kakiku memasuki halaman rumah, sebelumnya aku sudah menutup pintu pagar.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfKlTXg9iJ
Ting nong..708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajbPiryyWM
Tidak ada respon.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYvKVnMuro
Ting nong ting nong..708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuhwd77Lvv
Kutekan bel tersebut beberapa kali tapi tetap tidak di bukakan. Akhirnya kuketuk pintu kayu bercat coklat gelap berbentuk minimalis tersebut.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RqKzhXfHK
"Mah.."708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmrycy8NpO
"Mama!"708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBa0PJSo3uY
"Kak Lisa!" masih tak ada respon. Jangan-jangan mereka sedang tidak di rumah.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDi2NfgjAR8
Cklek. Cklek708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFIPUgalsE
Terkunci? Kuambil handphone yang berada di dalam tasku. Mati.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYtciDe3BC
Kutatap lama handphone ditanganku dengan ekspresi entah bagaimana aku tidak bisa mendeskripsikannya.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaIjS95NuO
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHLwAg65by
Perasaan tadi di sekolah hp masih nyala, kok tiba-tiba sekrang mati.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fZ0icykeb
Bagus. Sekarang bangaimana aku bisa masuk kalau aku tak tahu dimana kunci rumah diletakkan.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNImuBDIEqs
Aku terduduk di depan pintu, seperti seorang pengemis yang duduk di bawah kolong jembatan meminta belas kasihan orang lain. Betapa malangnya nasibku hari ini bukan? Mama.. rasanya Dennis ingin mentiadakan hari ini saja.708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnyuuLkycF
FIN708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRneISeDNNs
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqonsKlni1G
708Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZ8ShlMYLB
