Saat matahari belum sepenuhnya terbit di ufuk timur orang-orang sudah bangun bahkan telah melakukan aktifitas rutinnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dilakukan oleh salah seorang anak adam yang merasa dirinya paling tampan. Ayam jantan pun telah berkokok dengan lantangnya membangunkan orang-orang yang belum sadar dari alam mimpi, namun ia masih nyaman bergulat dengan bantal dan guling di bawah selimut yang hangat.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNig3GCD8yN
Sreeek694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XCYoq45cQ
Seseorang membuka tirai kamar berwarna coklat muda tersebut. Orang itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pangeran tampannya masih betah diatas ranjang.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHADozXlGjg
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7M7pkkXJus
"Sayang," panggilnya lembut seraya mengguncang pelan bahu orang tersebut. Namun hanya lengkuhan kecil yang diterimanya sebagai respon atas tindakannya barusan. Ia melirik jam dinding di sisi kiri ia berdiri. Waktu menunjukan pukul 5.45 A.M, wanita itu memperhatikan sebentar pangerannya lalu berjalan keluar kamar tanpa suara sambil tersenyum, senyuman yang mengandung berjuta makna.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxL4wCoy4NE
...694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPfr2xiHDe
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaFeq8faCH
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcO7XwlLrGK
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSG3Pc5cj0
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWpLEuBT2d
"MAMA..!" sambil berteriak aku keluar kamar dengan masih mengenakan piyama kesayanganku, Poroyo.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4diGAb6aN9
"Maa.." aku memanggil lagi mamaku saat menuruni tangga tapi tak ada balasan. Biasanya Mama akan menyahut balik dari arah dapur.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HMRl7TG40
"Mama!"694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7FvUoONsF
"Hei jelek kau ini berisik sekali! Pagi-pagi sudah berteriak, kau kira ini hutan huh?"694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPp9m7AxXC
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBq05cOPcw2
Ini Kakak perempuanku namanya Lisa. Dia 3 tahun lebih tua dariku dan sekarang sedang sibuk dengan perkuliahannya. Maklum mahasiswi universitas ternama.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpH7tL1ZcMy
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3WfJuC5dC
Dia memandangku sejenak, seolah menilaiku dari ujung rambut sampai ujung kaki oleh mata tajamnya yang terbingkai.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlJGYYhSVu
"Mama mana?" aku tak menggubris celotehannya.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYNTSgr2yO
"Sedang pergi. Ngomong-ngomong kamu tidak sekolah Dennis?" tanya Lisa kemudian.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcucccI3srH
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSFAanIA4N
Posisiku saat ini adalah sedang berdiri ditangga sedangkan Lisa berada di lantai dasar sambil memegang mug berisi sarapan gandum kesukaannya.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzh9YwrTi3
"Sekolah lah. Memangnya sekarang jam berapa?"694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUdLDuKfym
"6 lewat 15." Jawabnya santai lalu meneguk minuman yang ada di mug yang sedari tadi ia genggam.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISQUl6jYk5
"HAH?! Kak Lisa kok tidak membangunkanku sih? Shit," racauku sambil mengusal rambut.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fUWk3J8iD
"Bukannya kamu udah di bangunin Mama tadi? Makannya Kakak 'nggak bangunin. Mama kan ke kamar kamu 30 menit yang lalu," ujar kak Lisa santai tanpa ada kekhawatiran yang tersirat di parasnya yang -ehm, kuaikui manis.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbX1cVUm9H
"Kenapa malah bengong? Udah cepet sana mandi! Nanti telat loh." Ucapnya yang terdengar bossy itu. Karena panik juga aku hanya menurut biasanya aku akan protes karena ocehanya itu tapi kali ini lebih baik aku menurut saja.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eKJULoXZ8
Aku berlari menaiki anak tangga ke kamarku, lalu aku pun berhenti dan kembali berbalik menghadap Kak Lisa yang masih setia berdiri sambil menikmati sarapannya, walau aku sangsi ia sedang senang melihatku yang panik saat ini.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsU7rWnJ8vA
"Apa?" Tanyanya ketika mendapati aku memperhatikannya.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzV2utyAYRE
"Kak, mama ngasih aku ongkos nggak? Kalau aku naik sepeda sudah di pastikan telat, kalau naik ojek uang jajan Ade berkurang dong." Ucapku sambil mengira-ngira berapa sisa saku jajanku nanti jika mama tak memberiku ongkos.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oI6SRZ49w
"Haaah.. pelit banget kamu sama uang Den." Gumam Kakakku.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNaNMXZ3rR
"Yaaa, tapi Kak,"694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZs9bI0VSV
"Udah itu masalah gampang. Sana cepet mandi!" Titahnya. Kalau sudah begitu aku hanya bisa percaya saja sama Kakak. Nada bicara Lisa memang cuek tapi dia peduli dengan caranya, i love kak Lisa. Aku tak akuan mengucapkannya, bisa-bisa ia besar kepala.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUL59LW6Ti
6.35 A.M694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN06ObzFEcH
"Kakak aku berangkat!" pamitku setelah mengikat tali sepatu.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdkpieRe5c
"Hati-hati! Ini, ongkos naik ojek." Kakaku memberikan selembar uang Rp. 10.000. Mataku berbinar, aku mengambilnya dan tak lupa berterimakasih dengan menuturkan kata-kata manis kepada Lisa. Ku cium uang tersebut sebelum akhirnya lepas landas menuju sekolah.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3INmqVIuVV
...694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHUXw7jlfz
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYb38o5pUEy
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqoHKhwJXi
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GHuYswySf
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jDoWudbzs
"Kiri bang!" aku turun dari motor dan ku serahkan selembar uang yang tadi diberikan oleh Lisa.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGrd8rU9dR
Kulirik jam tangan di pergelangan kiri tanganku, 6.53 A.M. Setidaknya aku masih bisa bernapas lega walau tadi sempat kelewatan gang pas ingin belok but it's okey tukang ojeknya bawa motor kaya Lorenzo, nyelip sana sini. Untungnya aku masih bisa kontrol diri untuk tidak memeluk abang ojeknya.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1Va0FovZD
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKe1z6aaLl
Memikirkan hal tersebut membuatku merinding dan menggelengkan kepala.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoU2VzsqFuB
Aku berjalan dengan santai. Hari ini pelajarannya cukup banyak, namun tak terasa berat di pundakku.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8FR9BQRnC
"Dennis!" suara yang tak asing menyapa pagiku.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkpOkP4sZz
"Bro," sapanya sambil menepuk pelan bahu kananku dan berdiri sejajar denganku.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnD9kIIRnZs
"Tumben jam segini baru datang? Biasanya lebih cepat 10 menit?" tanyanya kemudian sambil melirik jam dipergelangan kirinya.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLbI79gD5C
"Kesiangan gue." Jawabku datar.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGiGDltRFU
"Woah!? Tidak biasanya. Tapi cepat juga ya dirimu bawa sepedanya, tanpa keringat pula." Tuturnya.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQ464eXEmg
"Gue naik ojek. Naik sepeda mana keburu Nat!" kulihat dia melebarkan pupil matanya sambil menatapku tak percaya. Kulihat ia ingin membuka mulutnya sebelum itu sudah ku bungkam dengan penjelasanku, "Kakakku memberikan ongkos diluar uang sakuku. So my money is save." Dengan memberinya senyum 3 jari andalanku. Kulihat Nathan tidak begitu terkejut dan hanya ber'oh' saja. Lalu aku dan Nathan sedikit berlari menuju kelas karena bel telah berdenting.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iNvxE64c5
Sesampainya di kelas aku melihat bangku kosong di sebelah Bryan, ku hampiri meja tersebut dan duduk disana sedangkan Nathan dia berbeda kelas denganku. Dia di kelas XI IPA 2 bersama Matthew. Beruntungnya aku sekelas dengan Bryan di IPA 1.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwYrNL4oOy
Ku buka tasku untuk mengambil buku mata pelajaran matematika. Tunggu dulu, kenapa tidak ada? Kimia, sejarah...694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡia6gm0GRri
"Njirr!" umpatku kesal sambil mengubek-ubek isi tas.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTEjS69D1s
"Kenapa Dennis?" tanya teman sebangku ku Bryan.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86XaMTvNSk
"Gue salah jadwal. Gue malah bawa buat besok. Pantes enteng banget ini tas. Ah ketek!"694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzpJkFHfis
Dalam hati aku mengumpat habis-habisan kebodohanku hari ini. Semoga tuh guru killer 'nggak masuk. Tapi biasanya doa siswa yang seperti ini tidak pernah terijabah. Bagaimana ini Tuhan....694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNsShzGFA2
"Sabar bro, gue turut prihatin. Untungnya hari ini tidak ada tugas, jadi lo masih bisa bernapas lega." Ucapnya sambil menepuk-nepuk punggungku memberi semangat.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gAFqmwyMq
Yah... semoga saja.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKBJtXnIZv
Bel panjang berbunyi sayangnya bukan bel pulang. Kalian tahu rasanya tuh aku ingin pulang saja hari ini, huweee..694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV13EIfcXq3
Ku jatuhkan kepalaku ke atas meja, merutuki kebodohanku untuk kesekian kalinya. Ini lebih parah, parah sekali.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlA8kMtwkY
"Hei Yan, Den, kantin yuk!" suaranya Nathan nih.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoP0emY715w
"Eh, kenapa itu si Dennis?" kali ini suaranya Mattadinarta Dwicahyo alias Matthew.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkJvgCluec
"Dia lagi dilema gara-gara salah jadwal hari ini." Jawab Bryan.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJ3keuWvNE
"Yaelah.. Cuma salah jadwal sih, selow. Sudahlah Den, lagi pula tadi guru fisika 'nggak masuk." Matthew memberiku semangat.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7IqzyNXC9
"Serius?!" aku tau pasti Bryan langsung lemas. Secara pelajaran tercintanya. Akhirnya akupun mengangkat wajah dan menatap malas mereka satu persatu.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEX54lMZtzc
"Kenapa muka lo Den? Kaya pakaian yang habis digiles tau gak." Rupanya manusia satu itu bosan hidup.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2A7cPYD7GH
"Diam lo Nat! Lagi badmood."694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbdTaFVHIg
"Karena tadi?" tebak Bryan.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYvdlYWw7h
"Bukan."694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuf2Z5quIBC
"Kejadian kemarin di taman? Eeii.." ujar Nathan sambi pura-pura meneput jidatnya karena keceplosan. Kuberi Nathan deathglare. Yang diberi malah terkikik geli. Kulihat Matthew berbisik ke Nathan. Pasti dia penasaran.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoB8gvm4LNL
"Lantas apa?" tanya Matthew.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGipxWRWIUs
"Gue lupa bawa uang jajan."694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbr0cBm7HG
"HAH?!" 694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91CTTRfMOu
...694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6LQFLUs3G
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvkxxTY2xP
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPUDVlYMHT
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzb4YNOdzNZ
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltQhuYe8Ix
Dan disinilah aku berada, kantin. Nathan dan Matthew menyeretku ke sini padahalkan aku menghindari kantin hari ini karena aku lapar tapi duit 'nggak ada, bukan nggak ada tapi lupa bawa. Jadi ceritanya aku buru-buru uang yang biasanya diletakkan di atas meja tak sempat aku ambil, alhasil hanya uang yang diberi Kak Lisa saja yang aku pegang, mana makannya lagi naik semua. Lama kelamaan aku turutin juga saran Kak Lisa untuk bawa makan dari rumah.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTslw5yRdTO
"Hei.. lo pada tega bener yaa." Ucapku. Bryan sedang membeli minuman dan memesan bakwan di kantin langganannya. Sedangkan dua makhluk di depanku ini sedang makan nasi goreng dan nasi rames dengan minuman es kopi dan es teh manis, sedangkan di depan mejaku tidak ada apa-apa.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmAoxs8OMx
Tunggu! Ada yang berbeda dari Matthew.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1F7qmXDIW
"Bro, gue mau cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue bertemu dengan bidadari di salah satu coffee shop dibilangan mall terkenal." Ceritanya dengan semangat. Oh jadi dia sedang kasmaran. Pantas saja, makin salah aku berada ditengah-tengah mereka.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLuNEnReYe
"Terus gimana? Lo ajak kenalan gak?" Nathan pun tak kalah semangat.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYE1P1l1l6
"Yaah, enggak lah, gue cuma liat doang. Gila, cantik banget asli sih." Lanjut Matthew.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdteB1DSZF
"Cemen lo Mat," respon Nathan bergurau seraya tertawa.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vJudEjMm8
"Terus terus?"694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDfRy6WE4O
"Nabrak." Komentarku kepada Nathan.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSusIGm1yX
"Apa si Dennis? Baper lo ya, yang lagi patah hati sensi banget." celetuknya pedas. Memang dasar ember kau Nat.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZ8RV4noMu
"Sialan." Jawabku. Aku langsung down kalau begini. Siap-siap dibully padahal aku yang biasanya membully mereka.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0MVlICOSj
"Pokoknya dia perfect deh.." lanjut Matthew mengakhiri cerita singkatnya.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaFJjzk4G7
"Cantikan mana sama Gita?" tanya Nathan sambil melirikku.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2ySh2LFLi
"Gita... Gita anak OSIS itu? Memang hubungannya dengan dia apaan?"694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyzCdtcfkT
"Jangan-jangan lo naksir lagi sama si Gita Nat?" Tambah Matthew.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlqXTo6iG7
"Bukan gue, tapi orang lain." Jawab Nathan seraya melirik dan memberikan seringaiannya padaku.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnEbAHMCu0
"Siapa?" kali ini Matthew yang penasaran.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAOeLPWVKE
"Gebetannya Dennis." Bisik Nathan masih terdengar oleh pendengaranku. Aku cuma bisa buang muka sambil minum es teh manis uang pinjam ke Bryan.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYg7dM7OUw
"Eh, bukannya dia udah punya pacar?" kata Bryan pelan, singkat, padat nan nusuk sekembalinya ia dari memesan makanan.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzqpxfBF3o
JEDER694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SixJp4ruU
Hatiku makin remuk, jadi yang kemarin aku lihat itu...694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEVBAeX7q0
"Ah udah dong ngomongin masalah perempuannya. Hari ini makin badmood tau dengerin kalian mengoceh. Tidak bisakah kalian peduli pada teman kalian yang tampan ini?" ucapku frustasi.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnF2ZnVhIP
"NO." Jawab mereka serempak. Aku pun sweetdrop.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9OnL4ZRAe
...694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMAXVkmvNB
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRSLw1pFcA
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTChzULdw2
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkETku9Z2lT
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cqsYiPFQx
Oke, sepertinya teh manis tak bisa membuat perutku ini kenyang. Aku sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ya aku meninggalkan 3 manusia itu di kantin. Mereka menjadikanku objek bully-an yang bagus.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Z5DngfUl3
"AWAASS!"694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOvvUL3Ub2
BUGH694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcB7Jvzqsp
"Aw.." ringgisku bersamaan dengannya. Great, sekarang bokongku mencium lantai.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lJcxDLRXZ
"Maaf, gue tak sengaja." orang yang menabrakku langsung bangkit dan mengulurkan tangan membantuku berdiri.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsoD5rIffY
"Iya, tidak apa." Responku tetap tersenyum menahan sakit dibagian belakang. Dia pun langsung berjalan tepatnya sedikit berlari kembali berlawan arah denganku setelah membantuku berdiri.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08GVJSKJFz
"Aw.." aku meringis saat berjalan ke kelas dengan sesekali mengusap bokongku. Orang tadi habis nabrak, larilah kemudian. Iya walau dia bantuin aku berdiri dan yang terpenting meminta maaf. Tapi tetap saja.. karena terburu-buru bahkan aku tak sempat melihat wajahnya. Kalau dari suaranya sih cowok. Yaampun, hari ini tidak bisakah aku tidak sial..694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSpj5hYGM2
Akhirnya bel pulang. Aku segera menyambar tasku dan pamit kepada Bryan, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Karena tidak dapat tebengan dan tak ada ongkos dengan sangat terpaksa aku pulang dengan berjalan kaki.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRH1F4Xsxz4
Tadi saat aku ingin masuk ke kelas setelah kejadian 'Mari-saling-menubrukkan-badan' aku melihat Gita sedang berjalan bersama teman-temannya. Dia melihat ke arahku cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku. Karena shock dan betapa senangnya Gita melambaikan tangan kepadaku, aku pun reflek membalasnya dan ternyata aku sadar ada orang lain di sampingku juga ikut melambai. Njirr, malu banget, untung Nathan, Bryan, dan Matthew tidak ada ditempat bisa-bisa mereka tertawa terpingkal-pingkal saking bahagianya. Untungnya tidak ada yang menyadari kelakuanku itu. Haahh.. Tuhan ada apa denganku hari ini. Bangun kesiangan, jadi bahan bully-an, ditabrak bison, salah jadwal pelajaran, ke-geeran, lupa bawa uang saku. Apa lagi selanjutnya?694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXt7z57iSe
Tak terasa aku pun sudah sampai di depan rumah. Ku langkahkan kakiku memasuki halaman rumah, sebelumnya aku sudah menutup pintu pagar.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZxXCzrtSk
Ting nong..694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ny4n8jdBJ
Tidak ada respon.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mQuVvRBzB
Ting nong ting nong..694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyz9mrYmPK
Kutekan bel tersebut beberapa kali tapi tetap tidak di bukakan. Akhirnya kuketuk pintu kayu bercat coklat gelap berbentuk minimalis tersebut.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqECr7mjq8
"Mah.."694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScqM4gF8oX
"Mama!"694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuGlEJLczW
"Kak Lisa!" masih tak ada respon. Jangan-jangan mereka sedang tidak di rumah.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXBNuSsarV
Cklek. Cklek694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6g1zYOsKE
Terkunci? Kuambil handphone yang berada di dalam tasku. Mati.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AjmbHxM7P
Kutatap lama handphone ditanganku dengan ekspresi entah bagaimana aku tidak bisa mendeskripsikannya.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxQuz89DLc
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhfy4ToSav
Perasaan tadi di sekolah hp masih nyala, kok tiba-tiba sekrang mati.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsL6OvcdETl
Bagus. Sekarang bangaimana aku bisa masuk kalau aku tak tahu dimana kunci rumah diletakkan.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZlToXH3Rb
Aku terduduk di depan pintu, seperti seorang pengemis yang duduk di bawah kolong jembatan meminta belas kasihan orang lain. Betapa malangnya nasibku hari ini bukan? Mama.. rasanya Dennis ingin mentiadakan hari ini saja.694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDACktMXWQ
FIN694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbDUjB5UXs
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjK69kYkji1
694Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBIZMfhBPr
