Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
921Please respect copyright.PENANAoIyTR9yQPm
10 tahun yang lalu..
921Please respect copyright.PENANAMP26GvXC0N
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
921Please respect copyright.PENANABnP5YyTi8k
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
921Please respect copyright.PENANAMBhKYrOtnT
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
921Please respect copyright.PENANA7xg68kClvh
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
921Please respect copyright.PENANABgvise2iyr
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
921Please respect copyright.PENANAvz6E5DIpOu
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
921Please respect copyright.PENANAyomXE5X4ko
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
921Please respect copyright.PENANA09O8xFyV6l
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
921Please respect copyright.PENANAfQzVVUDxBj
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
921Please respect copyright.PENANAO0kPLIi6NP
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
921Please respect copyright.PENANA8Hq9CokaiW
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
921Please respect copyright.PENANAQIw7N2vwLN
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
921Please respect copyright.PENANAdY7pLLmcm4
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
921Please respect copyright.PENANATPX4kn7viN
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
921Please respect copyright.PENANAwiGKALyBNa
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
921Please respect copyright.PENANAi4lMH9NWcP
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
921Please respect copyright.PENANAMTGsHE3q5Q
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
921Please respect copyright.PENANAePWhOwA7Hn
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
921Please respect copyright.PENANAVEyvQPE0Ro
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
921Please respect copyright.PENANAKpeoaAGf84
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
921Please respect copyright.PENANAQ8QSUCIHyK
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
921Please respect copyright.PENANAAqGBfaTBq9
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
921Please respect copyright.PENANAMfWW6I0DzO
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
921Please respect copyright.PENANA1oS8Fts6o7
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
921Please respect copyright.PENANAvNyamwcfBF
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
921Please respect copyright.PENANAjBKvhQVsdo
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
921Please respect copyright.PENANAc4pP7CUCzF
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
921Please respect copyright.PENANApDNnzeyfmY
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
921Please respect copyright.PENANAr8VYIqTkNM
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
921Please respect copyright.PENANAYRBcyI6C5D
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
921Please respect copyright.PENANANwGwnT2RD8
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
921Please respect copyright.PENANADG4Rc26O5F
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
921Please respect copyright.PENANAzCeRDW97In
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
921Please respect copyright.PENANA5q1Z2tF7Ji
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
921Please respect copyright.PENANAqDXA5ELv8z
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
921Please respect copyright.PENANA988jeR9G7g
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
921Please respect copyright.PENANAuCWAGL6KCV
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
921Please respect copyright.PENANAInwqYjwqfT
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
921Please respect copyright.PENANAbOoC1Dq2Tz
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
921Please respect copyright.PENANAFFL0bFFGLu
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
921Please respect copyright.PENANAOnaeGwgwDX
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
921Please respect copyright.PENANALGE99NKoF5
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
921Please respect copyright.PENANAotPXXTtllX
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
921Please respect copyright.PENANAZC8Go9OGBO
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
921Please respect copyright.PENANApKOQurA8st
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
921Please respect copyright.PENANAQlUNaWlU1N
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
921Please respect copyright.PENANAKTmwIOPcvZ
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
921Please respect copyright.PENANAaDulnIgY62
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
921Please respect copyright.PENANA99290yr3EY
.
921Please respect copyright.PENANAvFUJGxEa1C
.
921Please respect copyright.PENANAd0AAoOelhh
.
921Please respect copyright.PENANAUHE0zrPLgN
Tbc
921Please respect copyright.PENANAVzelAa1AgV
ns3.18.109.77da2