Author : Ihsan Iskandar
575Please respect copyright.PENANAIsotPW4w0W
"Ehhh!?? Ini gawat!"
Setelah menyadari kenyataan yang terjadi, Fauzan mulai panik melihat tentara djepang yang semakin mendekat secara perlahan ke dalam lemari persembunyian mereka.
575Please respect copyright.PENANAoqlYzyTFIa
"Hei dengarkan... kita akan melawannya, aku akan menerjangnya seketika dia sangat mendekat. Jadi kau bantu aku"
575Please respect copyright.PENANAscxtJxLDU3
"Ehh tapi ak-"
575Please respect copyright.PENANALGjbOE7zcw
"SEKARANG!"
575Please respect copyright.PENANAo32KUcRVWI
Aba-aba secara sepihak dilakukan tanpa persetujuan dari Fauzan. Laki-laki berkulit sawo matang itu melompat keluar menerjang tentara djepang tersebut. Dengan memukul wajah sebelah kiri tentara djepang yang kaget itu dengan kepalannya. Pria itu menarik dan melempar senapan di tangan tentara djepang itu.
575Please respect copyright.PENANAmZZsui0QS8
"Wahh... hebat... Laki-laki ini sangat berani dan tahu bahwa merebut senjata tentara djepang itu adalah pilihan utamanya"
575Please respect copyright.PENANAIcVCsU9ns0
Fauzan yang terdiam melihat pertempuran kedua 2 singa berbaju tentara tersebut mulai bergerak berubah. Aksi kejutan yang mengunggulkan tentara Djepang itu mulai berbalik arah. Tentara berikat kepala merah putih mulai terdesak dan menerima pukulan bertubi-tubi dari lawannya.
575Please respect copyright.PENANAhhYB8bB05w
"Hei Bodoh! Ambil senjatanya dan tembak dia selagi aku menahannya!"
575Please respect copyright.PENANAtWBiq8AydD
Teriak tentara muda itu ke Fauzan. Fauzan yang terdiam mulai melihat senapan yang berjarak 2 meter dari nya. Tapi ketakutan yang menyeruak, membuat kaki jusuf tidak bergerak dan tidak mampu berbuat apa-apa.
575Please respect copyright.PENANALCAiq6jrZW
"Ughh... SIAL!"
575Please respect copyright.PENANA3G6O1jIGeq
Tentara muda yang melihat Fauzan tidak bergerak menggeramkan giginya. Melihat keadaan tidak menguntungkan, tentara muda itu bersiap untuk menerima ayunan tinju kanan (right hook) dari si tentara djepang.
575Please respect copyright.PENANA6QdDljDYg4
"Tidak ada pilihan lain"
575Please respect copyright.PENANA3k4xMxEVzL
Gumam dalam hati. Tentara muda itu menerima pukulan keras yang juga melontarkan tubuhnya ke arah belakang sejauh 2 meter.
575Please respect copyright.PENANAdjPh52NsCR
"Baka! Korosu!"
575Please respect copyright.PENANAFCaNbkmpEb
Tentara djepang yang meneriakkan sumpah serapah sebagai tanda kemenangan dari dirinya mulai mendekati tentara muda tersebut. Dengan mengambil batu berdiameter 15 cm. Tentara djepang jalan menuju si tentara muda... tapi, langkahnya langsung terhenti karena keadaan berubah 180°
575Please respect copyright.PENANAzniaBG56Ou
ns3.144.19.6da2