Author : Ihsan Iskandar
832Please respect copyright.PENANADil3Iu4mqc
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
832Please respect copyright.PENANAd1EUJ0OdRN
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
832Please respect copyright.PENANA5QDz0KMJlb
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
832Please respect copyright.PENANANXnUKMIZqi
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
832Please respect copyright.PENANAL9YViAkHi9
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
832Please respect copyright.PENANAX4EybicWCV
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
832Please respect copyright.PENANAQ8rtDAOFxs
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
832Please respect copyright.PENANA6WDkBALR9E
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
832Please respect copyright.PENANAXAVLcB0Dg1
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
832Please respect copyright.PENANAohTDTxTZPv
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
832Please respect copyright.PENANAknoMJaUUtR
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
832Please respect copyright.PENANAXw4nbFwmhM
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
832Please respect copyright.PENANA10cmlmwyLJ
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
832Please respect copyright.PENANAKcWF95vW7A
"SIAP PAK!"
832Please respect copyright.PENANAswZqg0AnGb
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
832Please respect copyright.PENANAH9jrItZyIb
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
832Please respect copyright.PENANAHbhLXwd0sP
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
832Please respect copyright.PENANAnR6t2fzHp5
"Siap pak!"
832Please respect copyright.PENANA1CoPrDd5Os
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
832Please respect copyright.PENANAfBDyAPpSgg
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
832Please respect copyright.PENANAtf2sCoWL4F
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
832Please respect copyright.PENANAPLq6l5ZAYi
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
832Please respect copyright.PENANAttnwWuNKH6
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
832Please respect copyright.PENANAZKezxMS6FQ
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
832Please respect copyright.PENANAqc79qgjOdy
"Ceritakan detailnya"
832Please respect copyright.PENANAtMQTVHZsWZ
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
832Please respect copyright.PENANA8T2zr1Neio
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
832Please respect copyright.PENANAnQHNQoNDJx
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
832Please respect copyright.PENANABDejPEcI4Z
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
832Please respect copyright.PENANAd28VEig2Mg
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
832Please respect copyright.PENANArWFwEH6ZWS
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
832Please respect copyright.PENANASaz8KAgCUU
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
832Please respect copyright.PENANAckAeN8tjZj
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
832Please respect copyright.PENANA4Ru164xLUO
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
832Please respect copyright.PENANAEd5UBamrHc
"SIAP PAK!"
832Please respect copyright.PENANAkTHDER5LYL
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
832Please respect copyright.PENANAihEtHuCckZ
"Jaya selalu Madonia"
832Please respect copyright.PENANAihSS2tt9DF
"JAYA SELALU MADONIA!"
832Please respect copyright.PENANA3wMMNvyTW4
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
832Please respect copyright.PENANAvx2fLm0c2z
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
832Please respect copyright.PENANAHM3Ut4CU7t
"Hoooo!!!!"
832Please respect copyright.PENANAKqGC2cPgne
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
832Please respect copyright.PENANAdmBQaDGB6L
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
832Please respect copyright.PENANAqKOBVENoCB
"JAYA SELALU MADONIA!"
832Please respect copyright.PENANAaxTQuXVC4r
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
832Please respect copyright.PENANAtgq5op6jCR
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
832Please respect copyright.PENANAz3Qtu57CTR
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
832Please respect copyright.PENANAJDjVYdrOsG
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
832Please respect copyright.PENANAi78tnnf0xP
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
832Please respect copyright.PENANAfgo0KDgzgy
DOR!
832Please respect copyright.PENANAh6dzPMnit5
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
832Please respect copyright.PENANAYmghesRXrC
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
832Please respect copyright.PENANAzVgXmVXnP3
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
832Please respect copyright.PENANAIDsdsz9yVc
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
832Please respect copyright.PENANAPR5DUipaVU
"Hei Jusup! Sadarlah!"
832Please respect copyright.PENANAdqz232K1Sr
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
832Please respect copyright.PENANAcdk3EeOJhz
"Kak Sherli?"
832Please respect copyright.PENANAZ7Frnkl4L5
ns18.188.176.130da2