Author : Ihsan Iskandar
836Please respect copyright.PENANALJOX4gwRvp
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
836Please respect copyright.PENANAM1DPqVR9dt
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
836Please respect copyright.PENANA0PYHc98LsT
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
836Please respect copyright.PENANAx2G0AeGb24
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
836Please respect copyright.PENANArBmHZmrPwW
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
836Please respect copyright.PENANAQPUyfT11Nx
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
836Please respect copyright.PENANAlZ7Wqgz2jW
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
836Please respect copyright.PENANAlNLCl2UQbe
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
836Please respect copyright.PENANAobnNTFqvW4
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
836Please respect copyright.PENANAHlLpJtyPPs
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
836Please respect copyright.PENANArbB9LQffuD
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
836Please respect copyright.PENANAky3u7nYLuG
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
836Please respect copyright.PENANAfRMrSHZg3p
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
836Please respect copyright.PENANAWQGRX1PmXA
"SIAP PAK!"
836Please respect copyright.PENANASV7cM9fL7E
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
836Please respect copyright.PENANAyZaBrZ0XZw
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
836Please respect copyright.PENANATDdoq4XgIi
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
836Please respect copyright.PENANA0I21k1GANO
"Siap pak!"
836Please respect copyright.PENANAF91WgMcpmI
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
836Please respect copyright.PENANApfgoABY5nY
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
836Please respect copyright.PENANAmQJ53ucXPj
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
836Please respect copyright.PENANAyjFpfGErIW
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
836Please respect copyright.PENANAN3Tqsi7Ack
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
836Please respect copyright.PENANAhZhdhizP5X
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
836Please respect copyright.PENANAYAYTxjWG9W
"Ceritakan detailnya"
836Please respect copyright.PENANA32NZOh5YBi
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
836Please respect copyright.PENANAGJ8khQrmlV
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
836Please respect copyright.PENANAjwUFBX2HnF
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
836Please respect copyright.PENANAzbTpC2fxit
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
836Please respect copyright.PENANAsKuYyzwRgr
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
836Please respect copyright.PENANAEJgdQyRP0w
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
836Please respect copyright.PENANAjPbVoGpsfD
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
836Please respect copyright.PENANAW4vvA7MrRw
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
836Please respect copyright.PENANA4V5ploKNNh
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
836Please respect copyright.PENANAeNTJEHn7ry
"SIAP PAK!"
836Please respect copyright.PENANA1y185VBMlG
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
836Please respect copyright.PENANABtiq4EtILd
"Jaya selalu Madonia"
836Please respect copyright.PENANACDxyks1U1c
"JAYA SELALU MADONIA!"
836Please respect copyright.PENANAFUpgntl9XO
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
836Please respect copyright.PENANAW5Bvz2W65o
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
836Please respect copyright.PENANAzhiTGX7qH9
"Hoooo!!!!"
836Please respect copyright.PENANAHj2hwXscgF
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
836Please respect copyright.PENANADSJgqGhTrq
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
836Please respect copyright.PENANAzPavWDLzOb
"JAYA SELALU MADONIA!"
836Please respect copyright.PENANA7MkLalKcKJ
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
836Please respect copyright.PENANAgvEiYii8ce
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
836Please respect copyright.PENANAIUBb2ChZdH
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
836Please respect copyright.PENANAxGoLCmpnH6
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
836Please respect copyright.PENANA9f4iVYadQp
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
836Please respect copyright.PENANAAwfp7S9Bp2
DOR!
836Please respect copyright.PENANANrkUMdc8Qe
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
836Please respect copyright.PENANAy4Zo0xiYyk
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
836Please respect copyright.PENANAUndIjUTmOt
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
836Please respect copyright.PENANAlPP1AUoUcw
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
836Please respect copyright.PENANADsZOt3C3RO
"Hei Jusup! Sadarlah!"
836Please respect copyright.PENANAGT7IvBvT0X
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
836Please respect copyright.PENANAmedqnndiP5
"Kak Sherli?"
836Please respect copyright.PENANAtDs3jVTELd
ns18.118.82.212da2