Copas dari sebalah ya
Sebenarnya aku punya beberapa pilihan untuk mendapatkan calon suami yang terbaik di mataku. Namun pilihanku jatuh kepada Bang Abe (nama lengkapnya Abraham). Karena menurutku, Bang Abe itu penyabar dan selalu mengalah dalam setiap perdebatan denganku. Selain daripada itu, Bang Abe mendapat gelar masternya di Amerika.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9S8vwWSdS8
Aku pun teringat kata-kata Bang Abe, “Sebenarnya aku ini rugi kalau bekerja untuk orang lain. Aku mengejar master degree di Amerika dengan tujuan ingin membuka perusahaan sendiri, bukan mau bekerja di perusahaan orang lain. Tapi sekarang kita belum punya modal.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQzJk4QT6H
Karena itu terpaksalah aku bekerja untuk orang lain dahulu, sambil mengumpulkan modal untuk start di perusahaan kita sendiri. Dari perkawinanku dengan Bang Abe, lahirlah anak pertama kami, bayi perempuan yang cantik dan kami beri nama Vania, dengan nama kecil Nia.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIb4s4NIrF
Namun sampai Vania sudah berusia 3 tahun, keadaan kami masih “jalan di tempat”. Perbedaannya cuma satu hal. Bahwa sejak lahirnya Vania, aku mengajak Mbak Rumiar, kakak kandungku, tinggal di rumahku. Kebetulan Mak Rum sejak dua tahun terakhir berstatus janda tanpa anak.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1O7hY4aUT

Cerita Sex Memanjakan Pesona Birahi
Ngocoks Kehadiran Mbak Rum lumayan meringankan bebanku sebagai ibu rumah tangga. Karena Mbak Rum sangat menyayangi Nia. Maklum dia belum punya anak, sehingga naluri keibuannya dilimpahkan kepada anakku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwa8QqCJfVn
Mbak Rum juga sangat cekatan untuk bersih-bersih dan masak makanan untuk kami makan bersama. Tapi begitulah, keuangan kami belum kuat. Sehingga Mbak Rum hanya bisa masak dengan bahan seadanya saja.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVplm0UEWtf
Memang aku cukup prihatin dengan keadaan ini. Sampai aku sering punya keinginan untuk bekerja. Karena percuma aku punya gelar SE tapi tidak digunakan untuk meringankan beban suamiku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUyTMzrBed
Tapi suamiku selalu menolak permintaan ijinku untuk bekerja. Suamiku selalu menjawab, “Meskipun kamu jadi pejabat tinggi, aku lebih suka statusmu sebagai ibu rumah tangga, Sayang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwe0K14uA5L
Karena itu aku terpaksa berdiam diri di rumah terus sebagai ibu rumah tangga yang sejati. Padahal aku sudah gemas, ingin melihat suamiku sukses dengan profesinya. Kalau pun dia tetap bekerja, aku sih ingin melihatnya punya jabatan yang bagus di perusahaan besar itu.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZNhy9EbAC
Aku juga prihatin karena suamiku hanya mampu memiliki motor bebek. Dengan motor murahan itulah dia pulang-pergi ke kantornya. Padahal teman-teman seangkatan dengannya, rata-rata sudah punya mobil.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AP2WwwVSJ
Rasanya percuma saja suamiku mengejar gelar master di Amerika, tapi kalah dengan teman-teman seangkatannya yang masih S1. Ada juga yang S2, tapi didapatkan di Indonesia. Gelarnya juga magister, bukan master seperti suamiku. Tapi keadaannya jauh lebih sukses daripada suamiku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQiX2OsjTC
Untungnya aku ini bukan seorang istri yang banyak tuntutan. Aku tak pernah meminta pakaian dan perhiasan yang mahal-mahal. Aku pun tak pernah membeli alat make up yang serba impor, karena pada dasarnya aku tak terlalu mengandalkan alat make up. Memoles bibir dengan lipstick pun hanya sekali-sekali saja.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vmKcMJCzT
Mengenai keadaan keuangan pun, mungkin aku harus pasrah saja. Karena mungkin nasib kami belum bisa juga meraih sukses seperti orang lain. Siapa tahu kelak kami bisa mengejar teman-teman yang sudah duluan sukses itu.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFb8X2F5arN
Di sudut lain, masalah seksual misalnya, berjalan secara normal menurutku. Meski Bang Abe bukan sosok yang menggebu-gebu di atas ranjang, namun aku selalu terpuaskan oleh kejantanannya.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGiH0nO0Uv
Dalam komunikasi pun selalu normal. Karena suamiku seorang penyabar dan selalu mengalah padaku, kecuali ijin bekerja itu yang tetap tidak diberikan padaku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoDXTQNOl3
Karena itu, kami tidak pernah bertengkar dalam soal sekecil apa pun. Lalu kenapa aku harus mengkhayalkan sesuatu yang belum ditakdirkan untuk meraihnya? Kenapa aku pun tidak mengikuti sikap dan perilaku suamiku yang penyabar itu?
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7Gxat3rJB
Ya, barangkali aku harus bersabar menghadapi segala kenyataan ini. Meski banyak pahitnya, harus kutelan dengan sabar, sabar dan sabar.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oVWTBXYJU
Terlalu ngotot juga bisa hypertensi nanti… hihihihiiii…!
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaolMhQyqF
Pada suatu sore, suamiku pulang dalam keadaan yang lain dari biasanya. Dia pulang dengan sebuah sedan mahal. Aku tahu benar sedan itu built up dari Eropa, yang harganya pasti milyaran.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCoKhnF32N7
Aku terheran-heran dibuatnya. Lalu menghampiri suamiku yang baru turun dari mobil mewah itu. “Mobil siapa ini Bang?” tanyaku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBvdqNZ6TC
“Punya Kevin,” sahut suamiku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKMXoK77mO
“Kevin mana?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSeEF2zGxq
“Kevin… putra mahkota perusahaan.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iVNbKNHDr
“Owh anaknya big boss itu?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnP1XWMCAy
“Iya. Tiga bulan lagi juga dia akan menjadi orang nomor satu di perusahaan. Karena ayahnya sudah sakit-sakitan, punya penyakit jantung segala.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxSfJYcFpU
“Kevin kan masih muda sekali Bang. Apa mampu dia mengendalikan perusahaan sebesar itu?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2XTv8piAO
“Umurnya sudah duapuluhtiga tahun. Sudah jadi sarjana tamatan Inggris pula. Nanti deh kita bicarakan… ada sesuatu yang harus kita rundingkan.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPgyGrdC4c
Suamiku melangkah masuk ke dalam rumah kami yang di pinggir jalan besar tapi masih sangat sederhana.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdmS3a99Fq
“Memangnya ada apa Bang? Kok seperti serius gitu? Ada kabar baik atau…”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ440FJAn20l
“Siapin makan dulu deh. Perutku lapar.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZealzOok4
“Emang tadi gak makan siang di kantin kantor?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTPv9QPHjF
“Makan. Tapi hanya sedikit. Banyak yang harus dipikirin sih.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpjLGd3oQK
Aku bergegas menyiapkan makanan untuk suamiku. Tidak ada yang istimewa makanan yang kuhidangkan untuknya. Cuma sayur asem, ikan asin jambal, kerupuk kampung dan sambel bajak.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpYvL3DtYr
Tapi suamiku tampak bersemangat menyantap makanan yang kuhidangkan itu. Memang dia sudah mulai bosan dengan makanan-makanan mewah dan kebarat-baratan, lalu kembali ke makanan tradisional begitu.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPiiZfaXamq
Aku belum lapar. Karena itu aku hanya duduk di samping suamiku, untuk menemaninya makan.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7abqmnuS8M
“Nia mana?” tanyanya setelah selesai makan.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1WQ7g9rht
“Lagi tidur di kamar Mbak Rum.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hlmW9hbyN
Setelah menyeka mulutnya dengan kertas tissue, Bang Abe menarik pergelangan tanganku, “Kita ngobrol di kamar aja yuk. Biar bebas ngomongnya.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtl7tUXDAQc
Kuikuti saja langkah suamiku menuju kamar.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe16nfM5jjj
Suamiku merebahkan diri, menelentang di atas bed. Aku pun rebahan di sampingnya. Tanpa keberanian untuk mulai bicara.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQ3bWY1YDj
Lalu dia mulai berkata, “Sebenarnya masalah ini masalah berat. Tapi demi kemajuan kita, harus dihadapi juga dengan hati dan otak dingin.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4r6BJGqX4
“Masalah apa sih? Kok Abang seperti berat gitu menyampaikannya. Apakah ada tugas baru yang harus Abang hadapi?” tanyaku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCQeSpHeTS
“Seperti yang sudah kubiang tadi, tiga bulan lagi Kevin akan sepenuhnya memegang kendali perusahaan. Karena dia anak tunggal big boss yang sudah sakit-sakitan itu. Aku pun berusaha mendekati dia sejak beberapa hari belakangan ini. Dengan tujuan, semoga nanti aku dikasih jabatan penting di perusahaan.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQY7Ii9O5D
“Memangnya apa permintaan Kevin itu Bang?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4SFfjdSxV
“Sebelum menjawab soal itu, aku ingin mengingatkan bahwa kamu pernah menghadiri pesta ulang tahun Kevin dan waktu perayaan anniversary perusahaan kan?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnVyqHJoOc
“Iya, “aku mengangguk sambil mengingat-ingat dua kejadian penting itu.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9BaUUamSP
“Apakah kamu melihat sikap Kevin yang berbeda saat itu?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlYF2lm57V
“Nggak. Biasa-biasa aja,” sahutku berbohong. Padahal aku memang merasa risih karena di kedua even itu Kevin menatapku terus sambil tersenyum-senyum. Tapi masa soal sekecil itu harus kusampaikan kepada suamiku?
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5OM6Tz3ZA
“Kevin sangat tergiur olehmu. Dan akan mendudukkanku di posisi penting dalam perusahaan asalkan… “Bang Abe tidak melanjutkan kata-katanya.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSbDOow03C
“Asalkan apa?” tanyaku penasaran.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwxLcPVZnb
“Asalkan kamu bersedia menemaninya di villa, satu atau dua malam saja.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5Dg9sOAL7
“Gila! Mentang-mentang orang tajir melilit! Seenaknya aja meminta istri orang. Memangnya aku ini perempuan apa?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4KiF2gZfG
“Tapi… apa salahnya kalau kita berkorban demi kemajuan kita? Aku yakin kalau permintaannya itu dikabulkan, masa depan kita bakal gilang-gemilang, Sayang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tDlOpqfVs
“Kevin kan anak konglomerat. Cewek yang seperti bidadari pun bisa didapatkannya. Kenapa harus memilih istri orang?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxhMAAd03U
“Karena kamu punya daya tarik yang luar biasa, Sayang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQbE5KTR4R
“Aaaah… aku nggak mau diperlakukan sewenang-wenang oleh siapa pun.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnGpIUJMId
“Sayang… tadi dia sampai berkali-kali minta maaf dan minta aku tidak tersinggung.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjhXqzFqzT
“Lalu Abang menyetujui keinginannya? Begitu?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMETdDxrI4O
“Belum kusetujui.
. Aku hanya bilang akan menunggu keputusanmu. Jadi sekarang bola ada di tanganmu. Kalau ingin masa depan kita cemerlang, ikuti saja keinginan Kevin itu. Kamu kan sudah ikut program KB. Jadi pasti Kevin takkan bisa menghamilimu.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFUxXIR6iW
“Baaang…! Aku merinding nih dengernya juga. Udah ah. Abang harus tegas menolaknya. Kalau nanti kedudukan Abang tidak ada perubahan, pindah aja ke perusahaan lain. Kenapa harus ngikutin rencana jahanam seperti itu?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXlur89tpP
“Seperti yang kubilang barusan, Kevin berulang-ulang minta maaf, minta agar aku tidak tersinggung. Sama sekali tidak kelihatan arogan. Itu pun kalau kamu mau. Kalau tidak, ya gampang… tinggal laporan aja padanya besok, bahwa kamu tidak mau. Selesai. Tapi resikonya ya gitu itu. Kita akan tetap seperti sekarang ini.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTgMl4qNmc
Aku terdiam. Dengan perasaan masih jengkel.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzeuYjH2MX
“Orang-orang yang sudah sukses, pasti ada terobosan dengan jalannya masing-masing.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzELgnluCMk
“Tapi bukan dengan menjual memek istrinya, kan?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvwgxhy5BS
“Aku juga takkan menjualmu. Meski dibeli berapa pun aku takkan pernah menjualmu,” ucap suamiku sambil membelai rambutku dengan lembut. Membuat keteganganku agak mereda.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMSmHEjaUl
“Kalau aku mengikuti omongan Abang, keutuhan dan nilai-nilai suci perkawinan kita pasti akan hancur.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGTcfQs4lG
“Tidak! Bahkan sebaliknya… aku akan semakin mencintaimu, Sayang…”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuUwznk1TI
“Omong kosong. Mana ada suami yang tambah mencintai istrinya setelah si istri dinodai oleh lelaki lain?!”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24d7Zdy2js
“Ya buktikan aja nanti. Sebagai lelaki, aku pantang menjilat air ludahku sendiri. Masalahnya, jika kamu melaksanakan rencana yang kuanggap sebagai kesempatan baik itu, aku akan menganggapmu turut membantu kemajuan karierku. Bukan sekadar membiarkan lelaki lain menodaimu.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCALLvqyyda
Aku terdiam.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PBVrlKDoK
Suamiku berkata lagi, “Coba pikirkan unsur-unsur positifnya dulu. Kalau kamu pandai mengambil hati Kevin, apa pun permintaanmu pasti dikabulkan. Misalnya mobil yang di depan itu kamu pinta, pasti diberikan. Memang harganya milyaran. Tapi buat konglomerat seperti Kevin, beli seratus mobil mewah pun gak ada apa-apanya.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2PySuV30K
Aku masih terdiam.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKN2FamA1i
Suamiku melanjutkan, “Coba kamu pikirkan dengan positif thinking. Kevin itu tampan, karena dia itu berdarah campuran Jerman dengan Tionghoa dan Indonesia. Masih muda pula, empat tahun lebih muda dariku. Dan aku akan mengijinkan apa pun yang akan kamu lakukan waktu meladeninya. Bahkan sebaiknya dia dirayu tapi lakukan secara halus sekali.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WJrzDhGCA
Aku terdiam terus. Bahkan kupeluk bantal guling sambil membelakangi suamiku. Seolah mau tidur. Padahal aku tetap menunggu suamiku berkata lagi.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡciyIqTcCh2
Tapi dia malah turun dari bed dan keluar dari kamar.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrijpClQ86V
Aku jadi bingung sendiri. Karena semua yang telah dikatakan oleh suamiku tadi, benar-benar mengejutkanku. Semua itu tak pernah terpikir olehku sebelumnya.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1yPtU9Jhc
Lalu apa yang harus kulakukan? Haruskah aku membuang “kesempatan bagus” seperti yang dikatakan olehnya tadi? Bukankah aku sudah berkali-kali minta izin untuk bekerja, karena ingin membantunya? Lalu sekarang ada “terobosan”, tapi semuanya itu tergantung pada keputusanku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkf3ySYX2RT
Diam-diam aku turun dari bed, mengambil selimut tipis, lalu kubawa selimut itu ke luar. Ternyata suamiku sedang duduk di ruang tamu sambil duduk di sofa panjang yang menghadap ke televisi.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdfoaXCo4z
Aku menghampirinya. Lalu merebahkan diri di atas sofa dan menumpangkan kepalaku di atas paha suamiku, sambil menyelimuti diriku sendiri karena kalau sudah menjelang malam begini suka banyak nyamuk.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpA6Wus8Ctn
Suamiku tidak bicara sepatah kata pun. Hanya membelai rambutku yang terurai ke atas pahanya.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUwJm5zGNM
“Bang…” ucapku memecahkan kebisuan.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNXXk5J7DB
“Hmm?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhsCVFMk58
“Kalau keinginan Kevin itu ditolak, apa akibatnya?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDnNSEIcNU
“Ya takkan ada apa-apa. Kita akan berada di posisi semula. Serba pas-pasan. Bahkan mungkin aku akan resign saja, karena tidak kuat dengan penghasilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan kita.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEM9ZRxgmc
“Lalu setelah resign mau kerja di mana?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQ5M4KkAoy
“Nggak usah nyari kerja. Mau usaha sendiri aja. Kalau perlu dagang gorengan juga gak apa-apa.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKCJMRGTTe
“Seorang master lulusan Amerika mau dagang gorengan?!”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhEPNascCv
Nggak apa-apa. Hidup di zaman sekarang ini tak perlu gengsi-gengsian. Siapa tau dari dagang gorengan kita bisa lebih sukses daripada sekarang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8k5AeMNcj
Aku terdiam. Membayangkan suamiku mendorong gerobak yang dilengkapi dengan wajan berisi minyak goreng dan kompor dengan tabung gas kecil.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlvEitIvkY
Ooooh… yang bener aja!
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxpvMiNs9g
Lalu kalau sudah seperti itu, siapa yang mau disalahkan? Aku? Takdir? Siapa?
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKwjoS6x0J
Ya Tuhan! Semoga hal itu jangan pernah terjadi dalam kehidupan kami!
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAjozSBrYs
“Lalu… kalau kita kabulkan keinginan Kevin itu, apa akibatnya?” tanyaku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItvMk5gOem
“Banyak sekali yang akan terjadi. Aku bisa ditempatkan di posisi penting seperti yang kita harapkan. Kamu juga akan mendapatkan beberapa efek positif. Apa pun yang kamu minta pada Kevin, pasti dikasih.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHKiEaAaNA
“Maksudku, apa akibatnya terhadap keutuhan perkawinan kita Bang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJnHbrDcYqC
“Akibatnya… aku akan semakin mencintai dan menyayangimu. Karena beberapa kemajuan akan terjadi. Dan itu berkat jasamu. Berkat semangatmu untuk membantu karierku.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9TmQSRzTQ
“Bukannya Abang bakal jijik mendekatiku yang telah dinodai oleh orang lain?” tanyaku dengan nada kurang percaya.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBSvvAXDVx
“Buktikan saja nanti. Kalau sampai seperti itu, ludahi saja mukaku. Pernahkah aku ingkar janji selama ini? Pernahkah aku menjilat air ludahku sendiri?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwOKLsTfjX
Memang suamiku tidak pernah ingkar janji. Apa pun yang diucapkannya selalu dibuktikan. Karena dia berprinsip, seorang lelaki itu harus bisa dipegang omongannya.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFS8RdqKfT
Aku duduk di samping suamiku. Kemudian kucium pipinya dengan mesra. Tanpa melontarkan kata-kata. Karena aku bingung harus berkata apa.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRJIZ39gvG
“Jadi bagaimana? Apakah kamu sudah mulai berpikir secara positif thinking?” tanya suamiku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgg2laHpD0
“Aku akan mengikuti apa pun yang Abang inginkan. Dengan syarat, jika kelak terjadi hal-hal negatif, Abang yang harus bertanggung jawab. Jangan menyalahkan aku.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovprlmqyjn
“Tentu saja semua akan kupertanggungjawabkan Sayang. Termasuk janjiku akan semakin mencintai dan menyayangimu… akan kubuktikan nanti.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuE1yw8mMF
“Lalu apa yang harus kulakukan?” tanyaku dengan perasaan bimbang.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyxl3wEvJ2
“Sekarang baru hari Rabu. Besok aku akan mengatakan padanya bahwa kamu masih belum memberi keputusan, supaya dia juga jangan terlalu mudah mendapatkanmu. Pada hari Jumat, baru aku akan mengatakan bahwa kamu sudah bersedia mengikuti kehendaknya.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW66RNAWv7I
“Lalu?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkN9KVrILXr
“Kemungkinan pada Jumat sorenya aku akan mengantarkanmu ke villa milik Kevin. Dengan mobil mahal itu. Lalu hari Minggu sore aku akan menjemputmu lagi.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlraXC0tUb
“Iiih… aku degdegan mendengarnya juga Bang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZy2de9O8E
“Biasa itu sih. Orang kan suka takut pada sesuatu yang belum diketahuinya. Tapi setelah tahu, pasti gak degdegan lagi.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfgDLhLZEA
“Gak tau juga. Sebenarnya aku masih bimbang. Tapi aku juga berusaha untuk tak mengecewakan Abang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy32YGB4xzd
“Iya… baguslah.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicqA5BgRrm
“Kalau Jumat sore aku diantarkan ke villa itu, Abang sendiri mau ke mana?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTWFYES7ls
“Ya pulanglah. Sambil ngajak main Nia jalan-jalan pakai mobil yang luar biasa nyamannya itu.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3uN6q39f4
“Kalau Mbak Rum nanyain ke mana aku, gimana?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCAtFCR8Py
“Mmmm… gampanglah. Aku mau bilang kamu sedang bantu-bantu masak di rumah Kak Reni, karena mau ada rapat dua hari berturut-turut. Gimana?“
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLARNRGbdi
“Iya… itu jawaban bagus,” sahutku. Yang dimaksud Kak Reni itu adalah kakak kandung suamiku, yang aktif di dalam sebuah organisasi.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeRscLuC40
“Tapi,” kataku lagi, “kalau Jumat sore aku diantarkan dan Minggu sore baru dijemput lagi… berarti lebih dari sehari semalam aku harus menemani Kevin, Bang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81fkUNPUrz
“Iya, dua hari kan gak lama. Hitung-hitung nyari pengalaman menikmati hari-hari weekend bersama orang yang sangat tajir. Pasti segalanya serba wah…”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDo7bLxunz
“Sebenarnya aku heran juga, kenapa Kevin bisa tertarik sama aku? Dia kan punya duit berlimpah ruah. Cewek yang seperti apa pun bisa didapatkannya. Kenapa dia malah tertarik sama aku?”
“Aku kan lebih tua empat tahun kalau dibandingkan dengan Kevin Bang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSOwOVoax8
“Justru itu yang disukai Kevin.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgswzKnd334
“Maksudnya?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEHHJOlTee
“Kevin berterus terang padaku, bahwa dia itu pengagum wanita yang lebih tua darinya. Dia sama sekali tidak suka cewek yang masih remaja. Sebenarnya banyak lelaki yang seperti itu. Lelaki yang hanya tertarik kepada wanita yang usianya lebih tua… bahkan ada lelaki muda yang hanya tertarik pada wanita berusia empatpuluh tahunan ke atas.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD31cu2AYNN
“Terus… nanti apa saja yang harus kulakukan di villa itu?” tanyaku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvjcyDGOvu
“Ikuti mengalirnya arus saja.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5KsUHNncT
“Tapi Bang… bagaimana kalau dia menginginkan hubungan seks?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJML93eXmS
“Ladeni aja. Bikin dia sepuas mungkin.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJZ12luOQh
“Iiiih… gak kebayang…! Emangnya Abang gak cemburu kalau aku sampai digituin sama Kevin?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPl608T6Ykj
“Tentu aja cemburu. Tapi aku akan mengembangkan cemburu itu menjadi gairah.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa76OP7o7ys
“Maksudnya?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTtnWAQwD9
“Lihat aja nanti. Sepulangnya dari villa itu, pasti aku jadi semakin bergairah untuk menyetubuhimu, Sayang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsNF8kNWNp
“Begitu ya?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsAWW3jTIp
“Iya… duh… ini baru membicarakannya saja kontolku udah ngaceng. Kita main dulu yok,” ucap suamiku sambil berdiri dan menuntun tanganku, masuk ke kamar lagi.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhzmOmIdUt
Setelah menutup dan mengunci pintu, suamiku langsung mencumbuku. Menyingkapkan dasterku sampai ke perut, lalu menarik celana dalamku sampai terlepas di sepasang kakiku. Dan menyerudukkan mulutnya ke kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oURS6COWR
Bang Abe mulai menjilati kemaluanku. Ini yang paling kusukai. Foreplay dengan cunnilingus. Membuatku klepek-klepek dalam nikmatnya jilatan suamiku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCfplEOXGk
Tak lama kemudian suamiku sudah menelanjangi dirinya. Aku pun melepaskan dasterku sehingga kami jadi sama-sama telanjang bulat.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4z6Nd5C5k
Batang kemaluan suamiku pun mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku yang sudah basah akibat jilatannya barusan.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlrYO5rUlk
“Ini aku sambil membayangkan dirimu sedang disetubuhi oleh Kevin,” ucap suamiku sambil mulai mengentotku perlahan.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVrdpumvYRi
Ah… tahukah suamiku bahwa aku pun sedang membayangkan hal yang sama? Membayangkan tengah digauli oleh putra mahkota perusahaan besar itu?
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZ6EFwv96S
Memang luar biasa akibatnya. Suamiku jadi begitu gagahnya menyetubuhiku. Sementara aku sendiri merasakan luar biasa nikmatnya entotan suamiku yang tengah kubayangkan sebagai entotan Kevin…!
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kljHgfbuh
Apakah aku mulai bisa “positif thinking” seperti dikatakan berkali-kali oleh suamiku tadi? Lalu apakah gairah kami ini timbul sebagai akibat dari “positif thinking” itu juga?
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstcmQEqaq5
Suamiku memang terasa sangat bergairah menyetubuhiku. Padahal menurut pengakuannya, gairah itu langsung timbul sebagai akibat dari pembicaraan mengenai Kevin. Apalagi jika aku sudah melaksanakan rencana yang sudah diatur oleh suamiku bersama calon big bossnya itu nanti…!
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZlOyYMMA5
Ya… pikiranku mulai bergeser ke sudut lain. Sudut tentang ketampanan Kevin yang masih belia itu. Pikiran tentang segarnya fisik lelaki yang lebih muda dariku itu.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mZ4cXzulm
Ah… aku harus
“Bangsa kita memang suka sekali memikirkan kekurangannya, tanpa memikirkan kelebihannya. Padahal kelebihan itu harus dikembangkan sebaik mungkiin. Seperti kamu ini Sayang. Kamu ini punya paras cantik. Punya tubuh kayak biola. Pokoknya kamu ini sangat cantik dan seksi habis.
“Aku kan lebih tua empat tahun kalau dibandingkan dengan Kevin Bang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBKL0lVpj8
“Justru itu yang disukai Kevin.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5fNvvOYOX
“Maksudnya?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolRatObWQs
“Kevin berterus terang padaku, bahwa dia itu pengagum wanita yang lebih tua darinya. Dia sama sekali tidak suka cewek yang masih remaja. Sebenarnya banyak lelaki yang seperti itu. Lelaki yang hanya tertarik kepada wanita yang usianya lebih tua… bahkan ada lelaki muda yang hanya tertarik pada wanita berusia empatpuluh tahunan ke atas.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsewIcf3Xu3
“Terus… nanti apa saja yang harus kulakukan di villa itu?” tanyaku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVr2OGkanv
“Ikuti mengalirnya arus saja.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0rLHcNpjI
“Tapi Bang… bagaimana kalau dia menginginkan hubungan seks?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5nnLRuGXA
“Ladeni aja. Bikin dia sepuas mungkin.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJQQsEnXwu
“Iiiih… gak kebayang…! Emangnya Abang gak cemburu kalau aku sampai digituin sama Kevin?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoNdOfAibD
“Tentu aja cemburu. Tapi aku akan mengembangkan cemburu itu menjadi gairah.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuXV4umAga
“Maksudnya?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsImjsBxPC
“Lihat aja nanti. Sepulangnya dari villa itu, pasti aku jadi semakin bergairah untuk menyetubuhimu, Sayang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkw6jGXSdy
“Begitu ya?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIMM1azb5m
“Iya… duh… ini baru membicarakannya saja kontolku udah ngaceng. Kita main dulu yok,” ucap suamiku sambil berdiri dan menuntun tanganku, masuk ke kamar lagi.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nwtpjXuwK
Setelah menutup dan mengunci pintu, suamiku langsung mencumbuku. Menyingkapkan dasterku sampai ke perut, lalu menarik celana dalamku sampai terlepas di sepasang kakiku. Dan menyerudukkan mulutnya ke kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJ1eEFVrGq
Bang Abe mulai menjilati kemaluanku. Ini yang paling kusukai. Foreplay dengan cunnilingus. Membuatku klepek-klepek dalam nikmatnya jilatan suamiku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxJcPEOS7Y
Tak lama kemudian suamiku sudah menelanjangi dirinya. Aku pun melepaskan dasterku sehingga kami jadi sama-sama telanjang bulat.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEP7kWqYr3M
Batang kemaluan suamiku pun mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku yang sudah basah akibat jilatannya barusan.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCagxaPRjDU
“Ini aku sambil membayangkan dirimu sedang disetubuhi oleh Kevin,” ucap suamiku sambil mulai mengentotku perlahan.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCF9SUlw2fN
Ah… tahukah suamiku bahwa aku pun sedang membayangkan hal yang sama? Membayangkan tengah digauli oleh putra mahkota perusahaan besar itu?
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YKac7bSGY
Memang luar biasa akibatnya. Suamiku jadi begitu gagahnya menyetubuhiku. Sementara aku sendiri merasakan luar biasa nikmatnya entotan suamiku yang tengah kubayangkan sebagai entotan Kevin…!
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3akm2frbH
Apakah aku mulai bisa “positif thinking” seperti dikatakan berkali-kali oleh suamiku tadi? Lalu apakah gairah kami ini timbul sebagai akibat dari “positif thinking” itu juga?
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOXu0FzkmM
Suamiku memang terasa sangat bergairah menyetubuhiku. Padahal menurut pengakuannya, gairah itu langsung timbul sebagai akibat dari pembicaraan mengenai Kevin. Apalagi jika aku sudah melaksanakan rencana yang sudah diatur oleh suamiku bersama calon big bossnya itu nanti…!
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ458JLjp6kM
Ya… pikiranku mulai bergeser ke sudut lain. Sudut tentang ketampanan Kevin yang masih belia itu. Pikiran tentang segarnya fisik lelaki yang lebih muda dariku itu.
banyak. Masih kenyang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8RmJnrb3Q
Lalu aku mengganti pakaianku dengan gaun yang dipilih oleh suamiku. Gaun terusan berwarna orange yang bagian bawahnya terlalu pendek, sehingga mempertontonkan sebagian besar paha putih mulusku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BLBZ0Af5i
Sebenarnya aku agak segan memakai gaun ini, karena seperti mau pameran paha. Sementara bagian atasnya pun mempertontonkan batas kedua payudaraku terlalu lebar, juga seolah pameran toket gedeku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2izKiqwvQj
Tapi karena suamiku yang memilihkan gaun ini untuk kupakai, akhirnya kukenakan juga.
Sebelum berangkat, aku berpesan kepada Mbak Rum, bahwa aku akan menginap dua malam di rumah saudaranya Bang Abe, karena “mau bantuin masak untuk peserta rapat selama dua hari berturut-turut”.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XymtT6WKh
Beberapa saat kemudian, aku sudah duduk di dalam sedan mahal itu. Memang nyaman sekali, suara mesinnya hampir tak terdengar, suspensinya pun halus sekali. Sehingga aku seolah duduk di dalam mobil yang tidak bergerak. Padahal saat itu kami sudah berada di jalan tol dengan kecepatan 100 km/jam.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUvQ4CMsVp
Aku punya saudara sepupu yang kalau sudah berada di jalan tol suka tancap gas sampai 140km/jam. Tapi untungnya suamiku tak suka main kebut begitu. Dahulu, waktu masih suka mengemudikan mobil orang tuanya pun, kecepatannya tak pernah lebih dari 100km/jam. Malah dia suka bilang, “Gak ada yang mau melahirkan, kenapa harus ngebut?!
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQ2kKfFDKY
“Nanti berusahalah agar bisa mengambil hati Kevin. Soalnya aku tau, kalau sudah terambil hatinya, Kevin itu tidak sulit untuk menghambur-hamburkan uangnya,” kata suamiku di belakang setir.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8nwGwxf6x
“Ohya… Kevin itu sudah punya istri belum Bang?” tanyaku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwFz2Tf8MP
“Belum. Dia masih bujangan,” sahut suamiku, “Dalam keseharian, kulihat Kevin itu baik kok. Pegawainya banyak yang cantik, tapi tak pernah diganggu olehnya. Makanya aku juga heran, kenapa dia sangat kagum padamu. Mungkin kamu itu sesuai dengan kriterianya.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdmynoaRsU
“Istri orang juga termasuk kriterianya? Hihihiii…”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfdXfVb7AY
“Mmmm… mungkin hal itu suatu kebetulan saja. Kebetulan yang sesuai dengan kriterianya itu sudah punya suami.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaNQZb4h8L
“Tapi aku dagdigdug terus rasanya Bang. Soalnya aku gak pernah menghianati suami sejengkal pun. Sekarang tau-tau harus…”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWI8Pqmyw2X
“Santai aja Sayang. Semua yang akan terjadi kan atas izin lisan dariku. Kamu malah harus bangga karena jadi satu-satunya wanita yang dipilih oleh calon orang nomor satu di perusahaan.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtSD7qASWj
“Tapi hatiku belum bisa menerima Bang. Biar bagaimana aku ini seolah dipaksa untuk meninggalkan suami tercintaku…”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjlPARpf5D
“Kamu akan mendukung perjuanganku, lewat pengorbananmu. Bukan akan meninggalkanku.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CULWACB6s
Rasanya aku dicekoki terus dengan aksioma-aksioma baru, yang mulai menjejali benakku. Bahwa apa pun yang akan terjadi di villa nanti, adalah demi kemajuan karier suamiku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0clKi9LKI
Dan aku seolah sedang membacakan mantra di dalam batinku. Mantra yang seolah pembenaran pada apa pun yang akan kulakukan di villa nanti: Demi kemajuan karier suamiku. Demi kemajuan karier suamiku. Demi suamiku. Demi suami tercintaku…!
Tapi setelah tiba di villa yang lumayan jauh dari kotaku itu, tak urung aku degdegan lagi. Tak ubahnya anak kecil yang mau disuntik…!
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsALLI1Bs7
Ternyata suamiku membawa kunci villa megah itu. Dia sendiri yang membuka pintu depan dan mengajakku masuk ke villa itu.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEF6aLiOMvJ
Aku berbisik ke telinga suamiku, “Dia belum datang?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXFioHGmP5
Suamiku malah memperlihatkan WA di hapenya. WA dari Kevin yang berbunyi.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGaD7tyv9B
-Aku juga sudah dekat. Sepuluh menit lagi pasti tiba di villa-
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesAVNuGMNX
Aku semakin dagdigdug setelah membaca WA itu. Dengan pikiran serba salah. Karena sebentar lagi suamiku akan pulang, lalu tinggal aku bersama Kevin berdua saja di villa ini.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xepArxIXX
“Bang… nanti Abang tidur sama siapa di rumah?” tanyaku asal nyeplos, untuk mengurangi perasaan gugup ini.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9bzZx1R0g
“Sendirian aja,” sahutnya, “Nia kan sama Mbak Rum.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDBbHTcgHT
“Bang… biar adil, nanti Abang tidur sama Mbak Rum aja ya.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwsSefQUVM
“Ngaco kamu. Kalau aku nafsu nanti gimana?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCjgsoVlCb
“Ya salurin aja sama Mbak Rum. Dia kan udah lama menjanda. Belum pernah melahirkan pula. Pasti memeknya lebih enak daripada memekku.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGM13CZJJHP
“Jangan ngawur ah ngomongnya.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqDHfseu5h
“Aku serius Bang. Soalnya aku merasa kasian juga sama Abang. Pasti Abang merasa tersiksa juga nanti, sambil membayangkan aku bersama Kevin. Daripada tersiksa, mendingan salurkan aja sama Mbak Rum. Tapi nanti rekam suaranya, pake hape juga bisa kan?”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyDKBjy785
“Sudahlah jangan ngomong ngelantur. Mendingan siap-siap aja untuk menyenangkan hati Kevin. Jangan kecewakan dia. Ingat… tiga bulan lagi dia bakal jadi orang nomor satu di perusahaan. Dialah yang bakal menentukan nasib kita ke depannya nanti. Nah tuh… mobilnya sudah datang…” sahut suamiku sambil menunjuk ke depan.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEw8bMG0MiP
(Karena aku sering mengamati perkembangan harga-harga mobil di internet, sambil melamun… seandainya kami sudah punya mobil…).
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBf5y8sija
Kevin masuk ke dalam villa dalam pakaian sport, celana pendek, baju kaus dan sepatu olahraga, semuanya serba putih.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5DTLaz8K1
Dan Kevin menghampiriku yang berdiri kaku di dekat pintu depan.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0lWeIzTZA
“Apa kabar Mbak?” sapanya sambil menjabat tanganku.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7Mc3sHAIA
“Baik Boss,” sahutku tanpa keberanian menatap matanya.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvcAtrkbWlR
Suamiku juga berdiri tegak dan kaku di sampingku. Lalu berkata, “Maaf Boss… kalau tidak ada lagi yang harus aku kerjakan, aku mohon pamit pulang.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahPmxEXi7U
“Oke, “Kevin mengangguk sambil tersenyum, “Hari Minggu sore jemput istrinya ke sini ya.”
“Siap Boss.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkVjqnkdci
Lalu Kevin menepuk bahu suamiku sambil berkata, “Terima kasih atas pengertiannya ya. Nanti akan berbuah hal positif pada Abe juga.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0pqQBcmO2
“Siap Boss. terima kasih. Aku mohon pamit.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qJlMZENxR
“Ohya… sebentar, “Kevin membuka tas kecil yang tergantung di bahunya. Lalu mengeluarkan amplop berwarna coklat muda, mungkin berisi segepok uang di dalamnya. Amplop itu diberikan kepada suamiku sambil berkata, “Ini untuk beli pertamax.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWK6kWbwQ5
“Siap! Terimakasih Boss.”
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbF9nXMhYn4
Suamiku cipika-cipiki dulu denganku, kemudian meninggalkanku bersama Boss Kevin berdua saja di ruang tamu villa megah ini.
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOI6EnRzTU
Bersambung…
2016Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFBPjG5Sl0
