Copas dari sebalah ya
Sebenarnya aku punya beberapa pilihan untuk mendapatkan calon suami yang terbaik di mataku. Namun pilihanku jatuh kepada Bang Abe (nama lengkapnya Abraham). Karena menurutku, Bang Abe itu penyabar dan selalu mengalah dalam setiap perdebatan denganku. Selain daripada itu, Bang Abe mendapat gelar masternya di Amerika.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNdXELgGXX
Aku pun teringat kata-kata Bang Abe, “Sebenarnya aku ini rugi kalau bekerja untuk orang lain. Aku mengejar master degree di Amerika dengan tujuan ingin membuka perusahaan sendiri, bukan mau bekerja di perusahaan orang lain. Tapi sekarang kita belum punya modal.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zko7uTEo3
Karena itu terpaksalah aku bekerja untuk orang lain dahulu, sambil mengumpulkan modal untuk start di perusahaan kita sendiri. Dari perkawinanku dengan Bang Abe, lahirlah anak pertama kami, bayi perempuan yang cantik dan kami beri nama Vania, dengan nama kecil Nia.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2LaEaMERW
Namun sampai Vania sudah berusia 3 tahun, keadaan kami masih “jalan di tempat”. Perbedaannya cuma satu hal. Bahwa sejak lahirnya Vania, aku mengajak Mbak Rumiar, kakak kandungku, tinggal di rumahku. Kebetulan Mak Rum sejak dua tahun terakhir berstatus janda tanpa anak.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycErXEdS0f

Cerita Sex Memanjakan Pesona Birahi
Ngocoks Kehadiran Mbak Rum lumayan meringankan bebanku sebagai ibu rumah tangga. Karena Mbak Rum sangat menyayangi Nia. Maklum dia belum punya anak, sehingga naluri keibuannya dilimpahkan kepada anakku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRgqzM3YFf
Mbak Rum juga sangat cekatan untuk bersih-bersih dan masak makanan untuk kami makan bersama. Tapi begitulah, keuangan kami belum kuat. Sehingga Mbak Rum hanya bisa masak dengan bahan seadanya saja.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhQDWL0wig
Memang aku cukup prihatin dengan keadaan ini. Sampai aku sering punya keinginan untuk bekerja. Karena percuma aku punya gelar SE tapi tidak digunakan untuk meringankan beban suamiku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgj6lSwT6B
Tapi suamiku selalu menolak permintaan ijinku untuk bekerja. Suamiku selalu menjawab, “Meskipun kamu jadi pejabat tinggi, aku lebih suka statusmu sebagai ibu rumah tangga, Sayang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnkQoOf25K
Karena itu aku terpaksa berdiam diri di rumah terus sebagai ibu rumah tangga yang sejati. Padahal aku sudah gemas, ingin melihat suamiku sukses dengan profesinya. Kalau pun dia tetap bekerja, aku sih ingin melihatnya punya jabatan yang bagus di perusahaan besar itu.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgr3Pyew4Sp
Aku juga prihatin karena suamiku hanya mampu memiliki motor bebek. Dengan motor murahan itulah dia pulang-pergi ke kantornya. Padahal teman-teman seangkatan dengannya, rata-rata sudah punya mobil.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP69xObjGHW
Rasanya percuma saja suamiku mengejar gelar master di Amerika, tapi kalah dengan teman-teman seangkatannya yang masih S1. Ada juga yang S2, tapi didapatkan di Indonesia. Gelarnya juga magister, bukan master seperti suamiku. Tapi keadaannya jauh lebih sukses daripada suamiku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkypzS8GFwt
Untungnya aku ini bukan seorang istri yang banyak tuntutan. Aku tak pernah meminta pakaian dan perhiasan yang mahal-mahal. Aku pun tak pernah membeli alat make up yang serba impor, karena pada dasarnya aku tak terlalu mengandalkan alat make up. Memoles bibir dengan lipstick pun hanya sekali-sekali saja.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUsz5k5vEs
Mengenai keadaan keuangan pun, mungkin aku harus pasrah saja. Karena mungkin nasib kami belum bisa juga meraih sukses seperti orang lain. Siapa tahu kelak kami bisa mengejar teman-teman yang sudah duluan sukses itu.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWD3was7Nu
Di sudut lain, masalah seksual misalnya, berjalan secara normal menurutku. Meski Bang Abe bukan sosok yang menggebu-gebu di atas ranjang, namun aku selalu terpuaskan oleh kejantanannya.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj40Z1AcbY4
Dalam komunikasi pun selalu normal. Karena suamiku seorang penyabar dan selalu mengalah padaku, kecuali ijin bekerja itu yang tetap tidak diberikan padaku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXz6ELzBuFV
Karena itu, kami tidak pernah bertengkar dalam soal sekecil apa pun. Lalu kenapa aku harus mengkhayalkan sesuatu yang belum ditakdirkan untuk meraihnya? Kenapa aku pun tidak mengikuti sikap dan perilaku suamiku yang penyabar itu?
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRCZom8xWp
Ya, barangkali aku harus bersabar menghadapi segala kenyataan ini. Meski banyak pahitnya, harus kutelan dengan sabar, sabar dan sabar.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA13TU34F1S
Terlalu ngotot juga bisa hypertensi nanti… hihihihiiii…!
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EWLW4sLp7
Pada suatu sore, suamiku pulang dalam keadaan yang lain dari biasanya. Dia pulang dengan sebuah sedan mahal. Aku tahu benar sedan itu built up dari Eropa, yang harganya pasti milyaran.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSv4p4g73K
Aku terheran-heran dibuatnya. Lalu menghampiri suamiku yang baru turun dari mobil mewah itu. “Mobil siapa ini Bang?” tanyaku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7B32D3xNfJ
“Punya Kevin,” sahut suamiku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrV6D0RDZV
“Kevin mana?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡletmJuNSCv
“Kevin… putra mahkota perusahaan.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT228eGOl06
“Owh anaknya big boss itu?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvD24QgJ6Ss
“Iya. Tiga bulan lagi juga dia akan menjadi orang nomor satu di perusahaan. Karena ayahnya sudah sakit-sakitan, punya penyakit jantung segala.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrz42KNJNA5
“Kevin kan masih muda sekali Bang. Apa mampu dia mengendalikan perusahaan sebesar itu?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCRgGwIbYX
“Umurnya sudah duapuluhtiga tahun. Sudah jadi sarjana tamatan Inggris pula. Nanti deh kita bicarakan… ada sesuatu yang harus kita rundingkan.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WemxyFbma
Suamiku melangkah masuk ke dalam rumah kami yang di pinggir jalan besar tapi masih sangat sederhana.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLoz52ZZpu
“Memangnya ada apa Bang? Kok seperti serius gitu? Ada kabar baik atau…”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rpECwI1Bp
“Siapin makan dulu deh. Perutku lapar.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTs25mWjTLM
“Emang tadi gak makan siang di kantin kantor?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lA19h9Txo
“Makan. Tapi hanya sedikit. Banyak yang harus dipikirin sih.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPPQtxiFDZ
Aku bergegas menyiapkan makanan untuk suamiku. Tidak ada yang istimewa makanan yang kuhidangkan untuknya. Cuma sayur asem, ikan asin jambal, kerupuk kampung dan sambel bajak.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xkkSCd3tZ
Tapi suamiku tampak bersemangat menyantap makanan yang kuhidangkan itu. Memang dia sudah mulai bosan dengan makanan-makanan mewah dan kebarat-baratan, lalu kembali ke makanan tradisional begitu.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxiSDn8uWQ
Aku belum lapar. Karena itu aku hanya duduk di samping suamiku, untuk menemaninya makan.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkr5uLSiRN
“Nia mana?” tanyanya setelah selesai makan.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7Xcw6LpoT
“Lagi tidur di kamar Mbak Rum.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnBJdJnADP
Setelah menyeka mulutnya dengan kertas tissue, Bang Abe menarik pergelangan tanganku, “Kita ngobrol di kamar aja yuk. Biar bebas ngomongnya.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxf3fkI5grS
Kuikuti saja langkah suamiku menuju kamar.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfsUU3bNdW
Suamiku merebahkan diri, menelentang di atas bed. Aku pun rebahan di sampingnya. Tanpa keberanian untuk mulai bicara.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASP9FgCBjZ
Lalu dia mulai berkata, “Sebenarnya masalah ini masalah berat. Tapi demi kemajuan kita, harus dihadapi juga dengan hati dan otak dingin.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGuU70u5Yw
“Masalah apa sih? Kok Abang seperti berat gitu menyampaikannya. Apakah ada tugas baru yang harus Abang hadapi?” tanyaku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5H1FggcfYj
“Seperti yang sudah kubiang tadi, tiga bulan lagi Kevin akan sepenuhnya memegang kendali perusahaan. Karena dia anak tunggal big boss yang sudah sakit-sakitan itu. Aku pun berusaha mendekati dia sejak beberapa hari belakangan ini. Dengan tujuan, semoga nanti aku dikasih jabatan penting di perusahaan.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLblXzVvid
“Memangnya apa permintaan Kevin itu Bang?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCH4fAoTEVa
“Sebelum menjawab soal itu, aku ingin mengingatkan bahwa kamu pernah menghadiri pesta ulang tahun Kevin dan waktu perayaan anniversary perusahaan kan?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd76touZkwU
“Iya, “aku mengangguk sambil mengingat-ingat dua kejadian penting itu.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNcU5K7kRYk
“Apakah kamu melihat sikap Kevin yang berbeda saat itu?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmQNQDjf6q
“Nggak. Biasa-biasa aja,” sahutku berbohong. Padahal aku memang merasa risih karena di kedua even itu Kevin menatapku terus sambil tersenyum-senyum. Tapi masa soal sekecil itu harus kusampaikan kepada suamiku?
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwX2e82CkR9
“Kevin sangat tergiur olehmu. Dan akan mendudukkanku di posisi penting dalam perusahaan asalkan… “Bang Abe tidak melanjutkan kata-katanya.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbhDTmBEHG
“Asalkan apa?” tanyaku penasaran.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3S8tRJkRlD
“Asalkan kamu bersedia menemaninya di villa, satu atau dua malam saja.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lbSa28GyS
“Gila! Mentang-mentang orang tajir melilit! Seenaknya aja meminta istri orang. Memangnya aku ini perempuan apa?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCupL4ZYq2X
“Tapi… apa salahnya kalau kita berkorban demi kemajuan kita? Aku yakin kalau permintaannya itu dikabulkan, masa depan kita bakal gilang-gemilang, Sayang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqomN9b7bGH
“Kevin kan anak konglomerat. Cewek yang seperti bidadari pun bisa didapatkannya. Kenapa harus memilih istri orang?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyB5gXFcpT
“Karena kamu punya daya tarik yang luar biasa, Sayang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoXQkWLFlw
“Aaaah… aku nggak mau diperlakukan sewenang-wenang oleh siapa pun.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQoZ6RTpii
“Sayang… tadi dia sampai berkali-kali minta maaf dan minta aku tidak tersinggung.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xEbm6LNyS
“Lalu Abang menyetujui keinginannya? Begitu?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5aU6F3e7L
“Belum kusetujui.
. Aku hanya bilang akan menunggu keputusanmu. Jadi sekarang bola ada di tanganmu. Kalau ingin masa depan kita cemerlang, ikuti saja keinginan Kevin itu. Kamu kan sudah ikut program KB. Jadi pasti Kevin takkan bisa menghamilimu.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSeW7Cci7k
“Baaang…! Aku merinding nih dengernya juga. Udah ah. Abang harus tegas menolaknya. Kalau nanti kedudukan Abang tidak ada perubahan, pindah aja ke perusahaan lain. Kenapa harus ngikutin rencana jahanam seperti itu?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0LxGnBexF
“Seperti yang kubilang barusan, Kevin berulang-ulang minta maaf, minta agar aku tidak tersinggung. Sama sekali tidak kelihatan arogan. Itu pun kalau kamu mau. Kalau tidak, ya gampang… tinggal laporan aja padanya besok, bahwa kamu tidak mau. Selesai. Tapi resikonya ya gitu itu. Kita akan tetap seperti sekarang ini.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbV2uScJAr
Aku terdiam. Dengan perasaan masih jengkel.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFyPNfBm46
“Orang-orang yang sudah sukses, pasti ada terobosan dengan jalannya masing-masing.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzj6GRjV6Tc
“Tapi bukan dengan menjual memek istrinya, kan?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡte5ahXgJwJ
“Aku juga takkan menjualmu. Meski dibeli berapa pun aku takkan pernah menjualmu,” ucap suamiku sambil membelai rambutku dengan lembut. Membuat keteganganku agak mereda.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rFigIu4hR
“Kalau aku mengikuti omongan Abang, keutuhan dan nilai-nilai suci perkawinan kita pasti akan hancur.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4JFNXJCzP
“Tidak! Bahkan sebaliknya… aku akan semakin mencintaimu, Sayang…”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qahV3usms
“Omong kosong. Mana ada suami yang tambah mencintai istrinya setelah si istri dinodai oleh lelaki lain?!”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡef2Irdj2gD
“Ya buktikan aja nanti. Sebagai lelaki, aku pantang menjilat air ludahku sendiri. Masalahnya, jika kamu melaksanakan rencana yang kuanggap sebagai kesempatan baik itu, aku akan menganggapmu turut membantu kemajuan karierku. Bukan sekadar membiarkan lelaki lain menodaimu.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlH8FmCMGw
Aku terdiam.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoA0pFTQnv
Suamiku berkata lagi, “Coba pikirkan unsur-unsur positifnya dulu. Kalau kamu pandai mengambil hati Kevin, apa pun permintaanmu pasti dikabulkan. Misalnya mobil yang di depan itu kamu pinta, pasti diberikan. Memang harganya milyaran. Tapi buat konglomerat seperti Kevin, beli seratus mobil mewah pun gak ada apa-apanya.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNrdRXw5ZT
Aku masih terdiam.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0BVF1ZDRF
Suamiku melanjutkan, “Coba kamu pikirkan dengan positif thinking. Kevin itu tampan, karena dia itu berdarah campuran Jerman dengan Tionghoa dan Indonesia. Masih muda pula, empat tahun lebih muda dariku. Dan aku akan mengijinkan apa pun yang akan kamu lakukan waktu meladeninya. Bahkan sebaiknya dia dirayu tapi lakukan secara halus sekali.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ss5Q9bqkH
Aku terdiam terus. Bahkan kupeluk bantal guling sambil membelakangi suamiku. Seolah mau tidur. Padahal aku tetap menunggu suamiku berkata lagi.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nFr3TAtAW
Tapi dia malah turun dari bed dan keluar dari kamar.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBL7zW2nSY
Aku jadi bingung sendiri. Karena semua yang telah dikatakan oleh suamiku tadi, benar-benar mengejutkanku. Semua itu tak pernah terpikir olehku sebelumnya.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPLExC35pf
Lalu apa yang harus kulakukan? Haruskah aku membuang “kesempatan bagus” seperti yang dikatakan olehnya tadi? Bukankah aku sudah berkali-kali minta izin untuk bekerja, karena ingin membantunya? Lalu sekarang ada “terobosan”, tapi semuanya itu tergantung pada keputusanku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5ZSaMYlSG
Diam-diam aku turun dari bed, mengambil selimut tipis, lalu kubawa selimut itu ke luar. Ternyata suamiku sedang duduk di ruang tamu sambil duduk di sofa panjang yang menghadap ke televisi.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5RNOSPguQ
Aku menghampirinya. Lalu merebahkan diri di atas sofa dan menumpangkan kepalaku di atas paha suamiku, sambil menyelimuti diriku sendiri karena kalau sudah menjelang malam begini suka banyak nyamuk.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDZ6TnPQh2
Suamiku tidak bicara sepatah kata pun. Hanya membelai rambutku yang terurai ke atas pahanya.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpYxU3hX25
“Bang…” ucapku memecahkan kebisuan.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojIVJkPpK3
“Hmm?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjbW3m0lXk
“Kalau keinginan Kevin itu ditolak, apa akibatnya?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8pCGsstV7
“Ya takkan ada apa-apa. Kita akan berada di posisi semula. Serba pas-pasan. Bahkan mungkin aku akan resign saja, karena tidak kuat dengan penghasilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan kita.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzWSjHJWwx
“Lalu setelah resign mau kerja di mana?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQFc6gIwQo
“Nggak usah nyari kerja. Mau usaha sendiri aja. Kalau perlu dagang gorengan juga gak apa-apa.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSIwYB6ei2
“Seorang master lulusan Amerika mau dagang gorengan?!”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLu25dbcBzv
Nggak apa-apa. Hidup di zaman sekarang ini tak perlu gengsi-gengsian. Siapa tau dari dagang gorengan kita bisa lebih sukses daripada sekarang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMl7eNrnkg
Aku terdiam. Membayangkan suamiku mendorong gerobak yang dilengkapi dengan wajan berisi minyak goreng dan kompor dengan tabung gas kecil.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkI8XvlScrg
Ooooh… yang bener aja!
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6qNDflxqO
Lalu kalau sudah seperti itu, siapa yang mau disalahkan? Aku? Takdir? Siapa?
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyvdHUvHGW
Ya Tuhan! Semoga hal itu jangan pernah terjadi dalam kehidupan kami!
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVJ5p4iAu7
“Lalu… kalau kita kabulkan keinginan Kevin itu, apa akibatnya?” tanyaku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr46usclJrF
“Banyak sekali yang akan terjadi. Aku bisa ditempatkan di posisi penting seperti yang kita harapkan. Kamu juga akan mendapatkan beberapa efek positif. Apa pun yang kamu minta pada Kevin, pasti dikasih.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEa9EzBWQZ
“Maksudku, apa akibatnya terhadap keutuhan perkawinan kita Bang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lCJNnUVIB
“Akibatnya… aku akan semakin mencintai dan menyayangimu. Karena beberapa kemajuan akan terjadi. Dan itu berkat jasamu. Berkat semangatmu untuk membantu karierku.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZeLkNoei0T
“Bukannya Abang bakal jijik mendekatiku yang telah dinodai oleh orang lain?” tanyaku dengan nada kurang percaya.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0TS56xLUF
“Buktikan saja nanti. Kalau sampai seperti itu, ludahi saja mukaku. Pernahkah aku ingkar janji selama ini? Pernahkah aku menjilat air ludahku sendiri?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfp7jhUgjqd
Memang suamiku tidak pernah ingkar janji. Apa pun yang diucapkannya selalu dibuktikan. Karena dia berprinsip, seorang lelaki itu harus bisa dipegang omongannya.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhneooipWM
Aku duduk di samping suamiku. Kemudian kucium pipinya dengan mesra. Tanpa melontarkan kata-kata. Karena aku bingung harus berkata apa.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkG5Ddmx0IA
“Jadi bagaimana? Apakah kamu sudah mulai berpikir secara positif thinking?” tanya suamiku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtwWDGudgs
“Aku akan mengikuti apa pun yang Abang inginkan. Dengan syarat, jika kelak terjadi hal-hal negatif, Abang yang harus bertanggung jawab. Jangan menyalahkan aku.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4Myj7Y4Il
“Tentu saja semua akan kupertanggungjawabkan Sayang. Termasuk janjiku akan semakin mencintai dan menyayangimu… akan kubuktikan nanti.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OXSXJaxu2
“Lalu apa yang harus kulakukan?” tanyaku dengan perasaan bimbang.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdwGNpk5dy
“Sekarang baru hari Rabu. Besok aku akan mengatakan padanya bahwa kamu masih belum memberi keputusan, supaya dia juga jangan terlalu mudah mendapatkanmu. Pada hari Jumat, baru aku akan mengatakan bahwa kamu sudah bersedia mengikuti kehendaknya.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyG3HJEduuX
“Lalu?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEAqtm8K7z
“Kemungkinan pada Jumat sorenya aku akan mengantarkanmu ke villa milik Kevin. Dengan mobil mahal itu. Lalu hari Minggu sore aku akan menjemputmu lagi.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhMTuggJTM
“Iiih… aku degdegan mendengarnya juga Bang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6JPHms7EU
“Biasa itu sih. Orang kan suka takut pada sesuatu yang belum diketahuinya. Tapi setelah tahu, pasti gak degdegan lagi.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGTN8La5e9
“Gak tau juga. Sebenarnya aku masih bimbang. Tapi aku juga berusaha untuk tak mengecewakan Abang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIz26Et9cX7
“Iya… baguslah.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4Jfq9387d
“Kalau Jumat sore aku diantarkan ke villa itu, Abang sendiri mau ke mana?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkROUhAzye
“Ya pulanglah. Sambil ngajak main Nia jalan-jalan pakai mobil yang luar biasa nyamannya itu.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqg74ElsKNg
“Kalau Mbak Rum nanyain ke mana aku, gimana?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTUb6pkEkB
“Mmmm… gampanglah. Aku mau bilang kamu sedang bantu-bantu masak di rumah Kak Reni, karena mau ada rapat dua hari berturut-turut. Gimana?“
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweaOi0XHON
“Iya… itu jawaban bagus,” sahutku. Yang dimaksud Kak Reni itu adalah kakak kandung suamiku, yang aktif di dalam sebuah organisasi.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhQE4jCMpS
“Tapi,” kataku lagi, “kalau Jumat sore aku diantarkan dan Minggu sore baru dijemput lagi… berarti lebih dari sehari semalam aku harus menemani Kevin, Bang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GLOPQTMkS
“Iya, dua hari kan gak lama. Hitung-hitung nyari pengalaman menikmati hari-hari weekend bersama orang yang sangat tajir. Pasti segalanya serba wah…”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgStDCatdI
“Sebenarnya aku heran juga, kenapa Kevin bisa tertarik sama aku? Dia kan punya duit berlimpah ruah. Cewek yang seperti apa pun bisa didapatkannya. Kenapa dia malah tertarik sama aku?”
“Aku kan lebih tua empat tahun kalau dibandingkan dengan Kevin Bang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZla7MtShCK
“Justru itu yang disukai Kevin.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWHLRbh9or
“Maksudnya?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmqnG0HCSh
“Kevin berterus terang padaku, bahwa dia itu pengagum wanita yang lebih tua darinya. Dia sama sekali tidak suka cewek yang masih remaja. Sebenarnya banyak lelaki yang seperti itu. Lelaki yang hanya tertarik kepada wanita yang usianya lebih tua… bahkan ada lelaki muda yang hanya tertarik pada wanita berusia empatpuluh tahunan ke atas.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJx3crDzkK
“Terus… nanti apa saja yang harus kulakukan di villa itu?” tanyaku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQtrcDdDJ0
“Ikuti mengalirnya arus saja.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqe8DT73R68
“Tapi Bang… bagaimana kalau dia menginginkan hubungan seks?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡff5W92Rr8C
“Ladeni aja. Bikin dia sepuas mungkin.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWO9fbTjO2Q
“Iiiih… gak kebayang…! Emangnya Abang gak cemburu kalau aku sampai digituin sama Kevin?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAR2YjXaaG
“Tentu aja cemburu. Tapi aku akan mengembangkan cemburu itu menjadi gairah.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lWvYxH8g6
“Maksudnya?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AB0MsgRjP
“Lihat aja nanti. Sepulangnya dari villa itu, pasti aku jadi semakin bergairah untuk menyetubuhimu, Sayang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGD9hFuGr71
“Begitu ya?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxCGZlJwxs
“Iya… duh… ini baru membicarakannya saja kontolku udah ngaceng. Kita main dulu yok,” ucap suamiku sambil berdiri dan menuntun tanganku, masuk ke kamar lagi.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6HjTgMX4V
Setelah menutup dan mengunci pintu, suamiku langsung mencumbuku. Menyingkapkan dasterku sampai ke perut, lalu menarik celana dalamku sampai terlepas di sepasang kakiku. Dan menyerudukkan mulutnya ke kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliPxaq2dxO
Bang Abe mulai menjilati kemaluanku. Ini yang paling kusukai. Foreplay dengan cunnilingus. Membuatku klepek-klepek dalam nikmatnya jilatan suamiku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeOADYpcCk
Tak lama kemudian suamiku sudah menelanjangi dirinya. Aku pun melepaskan dasterku sehingga kami jadi sama-sama telanjang bulat.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHWSZnO12h
Batang kemaluan suamiku pun mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku yang sudah basah akibat jilatannya barusan.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjyg1kK5ET
“Ini aku sambil membayangkan dirimu sedang disetubuhi oleh Kevin,” ucap suamiku sambil mulai mengentotku perlahan.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7COODunI8
Ah… tahukah suamiku bahwa aku pun sedang membayangkan hal yang sama? Membayangkan tengah digauli oleh putra mahkota perusahaan besar itu?
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPveApzBUn0
Memang luar biasa akibatnya. Suamiku jadi begitu gagahnya menyetubuhiku. Sementara aku sendiri merasakan luar biasa nikmatnya entotan suamiku yang tengah kubayangkan sebagai entotan Kevin…!
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbO3c3E2Xh
Apakah aku mulai bisa “positif thinking” seperti dikatakan berkali-kali oleh suamiku tadi? Lalu apakah gairah kami ini timbul sebagai akibat dari “positif thinking” itu juga?
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIzqBH8tSj
Suamiku memang terasa sangat bergairah menyetubuhiku. Padahal menurut pengakuannya, gairah itu langsung timbul sebagai akibat dari pembicaraan mengenai Kevin. Apalagi jika aku sudah melaksanakan rencana yang sudah diatur oleh suamiku bersama calon big bossnya itu nanti…!
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqBO3rgqcd
Ya… pikiranku mulai bergeser ke sudut lain. Sudut tentang ketampanan Kevin yang masih belia itu. Pikiran tentang segarnya fisik lelaki yang lebih muda dariku itu.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxwyfUGrDV
Ah… aku harus
“Bangsa kita memang suka sekali memikirkan kekurangannya, tanpa memikirkan kelebihannya. Padahal kelebihan itu harus dikembangkan sebaik mungkiin. Seperti kamu ini Sayang. Kamu ini punya paras cantik. Punya tubuh kayak biola. Pokoknya kamu ini sangat cantik dan seksi habis.
“Aku kan lebih tua empat tahun kalau dibandingkan dengan Kevin Bang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZVNHDXFQf
“Justru itu yang disukai Kevin.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qIjCmoXVX
“Maksudnya?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOW1pWgM0x
“Kevin berterus terang padaku, bahwa dia itu pengagum wanita yang lebih tua darinya. Dia sama sekali tidak suka cewek yang masih remaja. Sebenarnya banyak lelaki yang seperti itu. Lelaki yang hanya tertarik kepada wanita yang usianya lebih tua… bahkan ada lelaki muda yang hanya tertarik pada wanita berusia empatpuluh tahunan ke atas.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqe3cqO0vc
“Terus… nanti apa saja yang harus kulakukan di villa itu?” tanyaku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMAp6kfkRb
“Ikuti mengalirnya arus saja.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrv4mTIYlXx
“Tapi Bang… bagaimana kalau dia menginginkan hubungan seks?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQsZCBnjTC
“Ladeni aja. Bikin dia sepuas mungkin.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLDck4njcF
“Iiiih… gak kebayang…! Emangnya Abang gak cemburu kalau aku sampai digituin sama Kevin?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzUaX8ffFU
“Tentu aja cemburu. Tapi aku akan mengembangkan cemburu itu menjadi gairah.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtHLKb3bFS
“Maksudnya?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxf1XZJ2MW9
“Lihat aja nanti. Sepulangnya dari villa itu, pasti aku jadi semakin bergairah untuk menyetubuhimu, Sayang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hk1YdBjZF
“Begitu ya?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSXH3099uh
“Iya… duh… ini baru membicarakannya saja kontolku udah ngaceng. Kita main dulu yok,” ucap suamiku sambil berdiri dan menuntun tanganku, masuk ke kamar lagi.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3i35hPKAYq
Setelah menutup dan mengunci pintu, suamiku langsung mencumbuku. Menyingkapkan dasterku sampai ke perut, lalu menarik celana dalamku sampai terlepas di sepasang kakiku. Dan menyerudukkan mulutnya ke kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmP0K003Za8
Bang Abe mulai menjilati kemaluanku. Ini yang paling kusukai. Foreplay dengan cunnilingus. Membuatku klepek-klepek dalam nikmatnya jilatan suamiku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wfII6Uf6a
Tak lama kemudian suamiku sudah menelanjangi dirinya. Aku pun melepaskan dasterku sehingga kami jadi sama-sama telanjang bulat.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgY8JOb6135
Batang kemaluan suamiku pun mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku yang sudah basah akibat jilatannya barusan.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SSmt9R8cy
“Ini aku sambil membayangkan dirimu sedang disetubuhi oleh Kevin,” ucap suamiku sambil mulai mengentotku perlahan.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUkUvJBuvk
Ah… tahukah suamiku bahwa aku pun sedang membayangkan hal yang sama? Membayangkan tengah digauli oleh putra mahkota perusahaan besar itu?
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ944pwDlJN4
Memang luar biasa akibatnya. Suamiku jadi begitu gagahnya menyetubuhiku. Sementara aku sendiri merasakan luar biasa nikmatnya entotan suamiku yang tengah kubayangkan sebagai entotan Kevin…!
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qWKcLcmFJ
Apakah aku mulai bisa “positif thinking” seperti dikatakan berkali-kali oleh suamiku tadi? Lalu apakah gairah kami ini timbul sebagai akibat dari “positif thinking” itu juga?
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx9ssnBkQVM
Suamiku memang terasa sangat bergairah menyetubuhiku. Padahal menurut pengakuannya, gairah itu langsung timbul sebagai akibat dari pembicaraan mengenai Kevin. Apalagi jika aku sudah melaksanakan rencana yang sudah diatur oleh suamiku bersama calon big bossnya itu nanti…!
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvkdHSa9E1
Ya… pikiranku mulai bergeser ke sudut lain. Sudut tentang ketampanan Kevin yang masih belia itu. Pikiran tentang segarnya fisik lelaki yang lebih muda dariku itu.
banyak. Masih kenyang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPR4xA4fD3
Lalu aku mengganti pakaianku dengan gaun yang dipilih oleh suamiku. Gaun terusan berwarna orange yang bagian bawahnya terlalu pendek, sehingga mempertontonkan sebagian besar paha putih mulusku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFE2LFrAQvG
Sebenarnya aku agak segan memakai gaun ini, karena seperti mau pameran paha. Sementara bagian atasnya pun mempertontonkan batas kedua payudaraku terlalu lebar, juga seolah pameran toket gedeku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFBiKW7gvJ
Tapi karena suamiku yang memilihkan gaun ini untuk kupakai, akhirnya kukenakan juga.
Sebelum berangkat, aku berpesan kepada Mbak Rum, bahwa aku akan menginap dua malam di rumah saudaranya Bang Abe, karena “mau bantuin masak untuk peserta rapat selama dua hari berturut-turut”.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4aZnEt9ye
Beberapa saat kemudian, aku sudah duduk di dalam sedan mahal itu. Memang nyaman sekali, suara mesinnya hampir tak terdengar, suspensinya pun halus sekali. Sehingga aku seolah duduk di dalam mobil yang tidak bergerak. Padahal saat itu kami sudah berada di jalan tol dengan kecepatan 100 km/jam.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujbfR6n0XA
Aku punya saudara sepupu yang kalau sudah berada di jalan tol suka tancap gas sampai 140km/jam. Tapi untungnya suamiku tak suka main kebut begitu. Dahulu, waktu masih suka mengemudikan mobil orang tuanya pun, kecepatannya tak pernah lebih dari 100km/jam. Malah dia suka bilang, “Gak ada yang mau melahirkan, kenapa harus ngebut?!
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyp0vQcWrKq
“Nanti berusahalah agar bisa mengambil hati Kevin. Soalnya aku tau, kalau sudah terambil hatinya, Kevin itu tidak sulit untuk menghambur-hamburkan uangnya,” kata suamiku di belakang setir.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZnZxeJh4k
“Ohya… Kevin itu sudah punya istri belum Bang?” tanyaku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVGw4C0Rxx
“Belum. Dia masih bujangan,” sahut suamiku, “Dalam keseharian, kulihat Kevin itu baik kok. Pegawainya banyak yang cantik, tapi tak pernah diganggu olehnya. Makanya aku juga heran, kenapa dia sangat kagum padamu. Mungkin kamu itu sesuai dengan kriterianya.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqiDGM4d7h8
“Istri orang juga termasuk kriterianya? Hihihiii…”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wAMxWzzlu
“Mmmm… mungkin hal itu suatu kebetulan saja. Kebetulan yang sesuai dengan kriterianya itu sudah punya suami.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSw9dm5VLK
“Tapi aku dagdigdug terus rasanya Bang. Soalnya aku gak pernah menghianati suami sejengkal pun. Sekarang tau-tau harus…”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrprqojp0g
“Santai aja Sayang. Semua yang akan terjadi kan atas izin lisan dariku. Kamu malah harus bangga karena jadi satu-satunya wanita yang dipilih oleh calon orang nomor satu di perusahaan.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZzBa5osEV
“Tapi hatiku belum bisa menerima Bang. Biar bagaimana aku ini seolah dipaksa untuk meninggalkan suami tercintaku…”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTirHLUEaPl
“Kamu akan mendukung perjuanganku, lewat pengorbananmu. Bukan akan meninggalkanku.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVVkdUnHKB
Rasanya aku dicekoki terus dengan aksioma-aksioma baru, yang mulai menjejali benakku. Bahwa apa pun yang akan terjadi di villa nanti, adalah demi kemajuan karier suamiku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3QJ6EuPNr
Dan aku seolah sedang membacakan mantra di dalam batinku. Mantra yang seolah pembenaran pada apa pun yang akan kulakukan di villa nanti: Demi kemajuan karier suamiku. Demi kemajuan karier suamiku. Demi suamiku. Demi suami tercintaku…!
Tapi setelah tiba di villa yang lumayan jauh dari kotaku itu, tak urung aku degdegan lagi. Tak ubahnya anak kecil yang mau disuntik…!
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpu2kEHh1Tt
Ternyata suamiku membawa kunci villa megah itu. Dia sendiri yang membuka pintu depan dan mengajakku masuk ke villa itu.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkpsghwjyQ
Aku berbisik ke telinga suamiku, “Dia belum datang?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8OgzRExdZ
Suamiku malah memperlihatkan WA di hapenya. WA dari Kevin yang berbunyi.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRO4tGse57H
-Aku juga sudah dekat. Sepuluh menit lagi pasti tiba di villa-
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54rKbBUQsW
Aku semakin dagdigdug setelah membaca WA itu. Dengan pikiran serba salah. Karena sebentar lagi suamiku akan pulang, lalu tinggal aku bersama Kevin berdua saja di villa ini.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKhZi6ZnHr
“Bang… nanti Abang tidur sama siapa di rumah?” tanyaku asal nyeplos, untuk mengurangi perasaan gugup ini.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr44Ftwd0Fm
“Sendirian aja,” sahutnya, “Nia kan sama Mbak Rum.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHYei7TZ0R
“Bang… biar adil, nanti Abang tidur sama Mbak Rum aja ya.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dS7wThE0x
“Ngaco kamu. Kalau aku nafsu nanti gimana?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzf3dFJFCJ
“Ya salurin aja sama Mbak Rum. Dia kan udah lama menjanda. Belum pernah melahirkan pula. Pasti memeknya lebih enak daripada memekku.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡted7TXba7u
“Jangan ngawur ah ngomongnya.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25DQluoKWe
“Aku serius Bang. Soalnya aku merasa kasian juga sama Abang. Pasti Abang merasa tersiksa juga nanti, sambil membayangkan aku bersama Kevin. Daripada tersiksa, mendingan salurkan aja sama Mbak Rum. Tapi nanti rekam suaranya, pake hape juga bisa kan?”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbF5lGGURPU
“Sudahlah jangan ngomong ngelantur. Mendingan siap-siap aja untuk menyenangkan hati Kevin. Jangan kecewakan dia. Ingat… tiga bulan lagi dia bakal jadi orang nomor satu di perusahaan. Dialah yang bakal menentukan nasib kita ke depannya nanti. Nah tuh… mobilnya sudah datang…” sahut suamiku sambil menunjuk ke depan.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5WTY0LLxl
(Karena aku sering mengamati perkembangan harga-harga mobil di internet, sambil melamun… seandainya kami sudah punya mobil…).
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ06fVRREoC
Kevin masuk ke dalam villa dalam pakaian sport, celana pendek, baju kaus dan sepatu olahraga, semuanya serba putih.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CvV0GsWvm
Dan Kevin menghampiriku yang berdiri kaku di dekat pintu depan.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQNyhAocsxJ
“Apa kabar Mbak?” sapanya sambil menjabat tanganku.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVC5tRVDbMh
“Baik Boss,” sahutku tanpa keberanian menatap matanya.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkIyMXfGKX
Suamiku juga berdiri tegak dan kaku di sampingku. Lalu berkata, “Maaf Boss… kalau tidak ada lagi yang harus aku kerjakan, aku mohon pamit pulang.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFYk1IuKV0
“Oke, “Kevin mengangguk sambil tersenyum, “Hari Minggu sore jemput istrinya ke sini ya.”
“Siap Boss.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡko5e8pZZuT
Lalu Kevin menepuk bahu suamiku sambil berkata, “Terima kasih atas pengertiannya ya. Nanti akan berbuah hal positif pada Abe juga.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡistF349G3C
“Siap Boss. terima kasih. Aku mohon pamit.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1wfkkNdwe
“Ohya… sebentar, “Kevin membuka tas kecil yang tergantung di bahunya. Lalu mengeluarkan amplop berwarna coklat muda, mungkin berisi segepok uang di dalamnya. Amplop itu diberikan kepada suamiku sambil berkata, “Ini untuk beli pertamax.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoh4gAfPLOL
“Siap! Terimakasih Boss.”
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzn9Hm5q5T
Suamiku cipika-cipiki dulu denganku, kemudian meninggalkanku bersama Boss Kevin berdua saja di ruang tamu villa megah ini.
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1msmC8BzCa
Bersambung…
2046Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrsZUEdjMT
