
Baru-baru ini aku mendapat sebuah email dari seorang teman3181Please respect copyright.PENANApXaCQ10ltC
wanita yang menceritakan jika ia sangat tertarik untuk dapat melakukan hubungan3181Please respect copyright.PENANAncnpgcw08F
seks dengan ayah mertuanya. Namun untuk dapat mewujudkan ketertarikan itu, ada3181Please respect copyright.PENANARJhjYrXrPT
beberapa hambatan yang sampai saat ini, temanku itu belum dapat menemukan3181Please respect copyright.PENANAoZyUIh2YMo
solusinya. Selain memikirkan akan adanya dosa, ada satu hal lagi yang3181Please respect copyright.PENANAbh8k3FDYfl
mengganjal di hati teman wanitaku. Ia merasa begitu bersalah karena hal itu3181Please respect copyright.PENANAxvCQelAYEk
akan menyakiti dan mengkhianati dua orang yang ia cintai, suami dan ibu mertuanya.3181Please respect copyright.PENANAJqEbIjyMMY
Hmmm… Okelah, hal itu bisa dijadikan hal yang masuk akal mengapa sampai detik3181Please respect copyright.PENANAi12gLpvcTg
ini ia masih tersiksa dengan imajinasi dan keinginan ‘aneh’nya itu. Tapi…Jika3181Please respect copyright.PENANAyDVw5AmDjs
menurut pandanganku, bercinta dengan ayah mertua bukanlah sebuah hal yang patut3181Please respect copyright.PENANALHSjXVpgRv
dipermasalahkan. Tak ada salahnya menantu dan mertua untuk melakukan seks.3181Please respect copyright.PENANARaLoaQNlPQ
Selama mereka melakukannya tanpa ada tekanan, paksaan ataupun hal yang dapat3181Please respect copyright.PENANAo1tIUoRpfn
saling merugikan antara keduanya. Terserah kalian akan berpikir seperti apa3181Please respect copyright.PENANAO1CYTVE2aD
tentangku, yang jelas aku nyaman melakukan hal ini.
Setuju atau tidak, hal itu kembali kepada tujuan, hati, dan3181Please respect copyright.PENANApbFz7CTEUv
pemikiran kalian semua. Bagiku, selama kami (menantu dan mertua) tak mengganggu3181Please respect copyright.PENANAFEE1m97HbH
kepentingan orang lain, hubungan percintaan ini syah-syah saja. Seperti hal3181Please respect copyright.PENANAKofSJ0MJqG
yang telah aku lakukan selama ini.
3181Please respect copyright.PENANA1vpORyWjET
3181Please respect copyright.PENANAkQeAmx7Kwi
3181Please respect copyright.PENANAFJujp3TOLK
3181Please respect copyright.PENANAPkFQdIAz4U
3181Please respect copyright.PENANAaKZUuPq1to
3181Please respect copyright.PENANAA8jsDbCBRs
3181Please respect copyright.PENANAtzCe9t7BJT
3181Please respect copyright.PENANAATfdBNT1tD
3181Please respect copyright.PENANAVmR4us08FO
3181Please respect copyright.PENANAbJeVnIRqxV
3181Please respect copyright.PENANAYE2TeePnn2
3181Please respect copyright.PENANAG0S41pxIqA
3181Please respect copyright.PENANAd2ujjmXBHy
3181Please respect copyright.PENANAw3Wayz5zPZ
3181Please respect copyright.PENANAfQKHY44Fzz
3181Please respect copyright.PENANAi2ueenuIRh
3181Please respect copyright.PENANAuA1AnkoAOh
3181Please respect copyright.PENANAqajglbCrUm
Namaku fara , usiaku baru saja menginjak 26 tahun. Aku telah3181Please respect copyright.PENANAu4KWl2i2UM
menikah dengan mas Budi (nama suamiku) selama lebih dari 5 tahun. Pernikahan3181Please respect copyright.PENANAXsl4bvz2vZ
kami dapat terbilang langgeng, tentram tanpa adanya gangguan ataupun masalah3181Please respect copyright.PENANA1rCXWTGpd0
yang berarti. Begitupun dengan hubungan birahi kami, semua berjalan lancar3181Please respect copyright.PENANABopRhTfA4G
seperti pasangan-pasangan lainnya. Bertahun-tahun aku dan suamiku memiliki3181Please respect copyright.PENANANO3M7rjYyO
kehidupan seks yang bagus, dan dia benar-benar bisa memuaskan nafsu birahiku.3181Please respect copyright.PENANAvr5ny6SG97
Berbagai macam literature kami baca dan pelajari guna mendapatkan ide serta masukan3181Please respect copyright.PENANAp4dY6NYzq2
baru guna mempererat tali birahi kami. Mulai dari koran, majalah, novel3181Please respect copyright.PENANAQun5pYTSvR
stensilan, hingga internet, mengisi keseharian kami berdua. Khusus untuk3181Please respect copyright.PENANAU3XTaDrUdA
literature terakhir, internet, yang mana diera seperti sekarang ini, informasi3181Please respect copyright.PENANA5p3ua8oJEz
apa saja bisa didapatkan di internet. Terlebih informasi yang berbau akan3181Please respect copyright.PENANAN0W4dcwIje
hal-hal yang bertema seksual, dapat dengan mudah diperoleh darinya. Hampir tiap3181Please respect copyright.PENANAb9BYfysVmt
malam, kami selalu mencari referensi dari berbagai macam situs porno, namun3181Please respect copyright.PENANAe1Ng6lkzXm
entah siapa yang memulai terlebih dahulu, akhir-akhir ini, aku dan suamiku3181Please respect copyright.PENANA8pTAmQBiUM
lebih suka membaca ataupun menonton situs porno yang bertemakan3181Please respect copyright.PENANAYmJj7AOj5U
“perselingkuhan’ atau “seorang istri yang ingin bercinta dengan lelaki lain”3181Please respect copyright.PENANA4bXuazcCzE
Jujur, aku dan suamiku sangatlah terangsang setelah membaca ataupun menonton3181Please respect copyright.PENANAU4XUEtNSRl
situs porno jenis itu. Yang jika diteruskan dengan acara bercinta, kami bisa3181Please respect copyright.PENANAkInoAJAjgP
berulang kali mencapai kepuasan birahi. Dan setelahnya, kami mulai berbicara3181Please respect copyright.PENANAAMtwK9IW5B
mengenai apa yang bakal didapat jika hal-hal itu bisa benar-benar diwujudkan3181Please respect copyright.PENANAvzLYxubtjE
dalam kehidupan pribadi kami. Pembicaraan tentang bercinta dengan lelaki lain3181Please respect copyright.PENANAAAHtGkZ2yM
ini selalu saja suamiku lontarkan setiap saat, sehingga secara tak langsung,3181Please respect copyright.PENANARoBBzTrJdC
‘ide aneh’ ini menjadi salah satu penyebab tumbuhnya imajinasi liarku.3181Please respect copyright.PENANAgGzVdfp8Rb
Imajinasi untuk benar-benar bisa bercinta dengan lelaki lain selain lelaki yang3181Please respect copyright.PENANAydq8IKqsmz
aku nikahi ini.
Hingga detik ini aku dan suamiku masih tinggal3181Please respect copyright.PENANAnKlyPOb6iA
dengan orangtuanya, Pak Bakri dan Bu Murni. Pak Bakri, 52 tahun, adalah seorang3181Please respect copyright.PENANApeJp4X9Iqu
pegawai negeri biasa. Sedangkan Bu Murni, bekerja sebagai pengusaha rumah3181Please respect copyright.PENANAsA1LUQBy9H
makan. Pak Bakri, yang walau telah mencapai usia setengah abad, adalah3181Please respect copyright.PENANAvpx5namp9c
seseorang yang rajin dan ceria. Ia mempunyai banyak sekali bahan banyolan yang3181Please respect copyright.PENANA8ZQbc45vtx
selalu bisa membuat siapa saja yang berada di dekatnya untuk tertawa. Pak3181Please respect copyright.PENANA2nOy0iomCQ
Bakri, memiliki postur tubuh standar dengan tinggi 165 cm, berambut cepak yang3181Please respect copyright.PENANAEyA2FCvgAn
sudah dihiasi uban, berkulit sawo matang, berwajah tegas yang selalu dihiasi3181Please respect copyright.PENANAgxkUaW8YDf
oleh senyuman. Membuatnya selalu terlihat lebih muda. Pak Bakri, itulah lelaki3181Please respect copyright.PENANAAt75BBcNSu
yang selalu masuk ke dalam imajinasi liarku. Seperti yang telah aku jelaskan3181Please respect copyright.PENANArY02lQNwT4
tadi, jika aku dan suamiku sedang berbincang mesum, sosok ayah mertuaku itulah3181Please respect copyright.PENANAVLY2nbG4dP
yang selalu aku bayangkan untuk bisa meniduriku. Awalnya aku selalu mencoba3181Please respect copyright.PENANAY0GNLnkH2M
untuk mengalihkan segala pikiran mesumku dari beliau, tapi apa daya, aku sama3181Please respect copyright.PENANAneXs1viLop
sekali tak bisa. Bahkan terkadang, ketika aku dan suamiku sedang heboh-hebohnya3181Please respect copyright.PENANAfntzWrFZtW
bercinta, aku sengaja memejamkan mata dan membayangkan jika orang yang3181Please respect copyright.PENANA178sWMC8yL
menyetubuhiku saat itu adalah Pak Bakri, ayah kandung suamiku. Dan dari3181Please respect copyright.PENANAANCrNg4buz
membayangkan hal itu saja, mampu membuatku orgasme berkali-kali. Aku tak pernah3181Please respect copyright.PENANAm9PsPjtMi4
mengatakan hal ini kepada mas Budi, sehingga apa yang aku rasakan setiap kali3181Please respect copyright.PENANA7GeMPSiEyN
bercinta dengannya, adalah merupakan rahasiaku sendiri.
“Astaga, apakah yang aku lakukan ini salah…?”
“Bagaimana cara menghilangkan pikiran mesumku tentang ayah3181Please respect copyright.PENANAF1aB7oOUE3
mertuaku…?”
“Apakah aku adalah seorang menantu yang mesum...?”
***
Aku yakin jika hingga detik ini, pak Bakri masih aktif melakukan3181Please respect copyright.PENANAY80YSojJLG
hubungan seksual dengan bu Mirna, meskipun aku belum pernah sama sekali melihat3181Please respect copyright.PENANAklzj7V5Cxb
atau mendengar aktifitas bercinta mereka. Hingga pada akhirnya, aku putuskan3181Please respect copyright.PENANAslNsMiyfNR
untuk memulai bermain api dengan ayah mertuaku. Aku memutuskan untuk merayunya3181Please respect copyright.PENANARZhqjzOyKD
dengan cara apapun. Dengan postur tubuh 160 cm, kulit kuning langsat, berambut3181Please respect copyright.PENANAOmvuY2w30Z
hitam lurus sepanjang punggung, payudara 36D, dan pantat yang membulat, aku3181Please respect copyright.PENANAhItlFJvT9L
yakin jika asetku ini dapat menaklukan ayah mertuaku. Untuk menunjang ide mesum3181Please respect copyright.PENANAWFaHgcQPO9
ini, ketika aku berada dirumah, aku sengaja untuk mengenakan daster pendek3181Please respect copyright.PENANATPI71xs0Ga
berbahan katun tipis dengan bukaan leher yang lebar guna memperlihatkan3181Please respect copyright.PENANAEYYbo2qMLN
kemontokan daging payudaraku. Terkadang aku juga sering mengenakan celana3181Please respect copyright.PENANAGrQAQGiEll
pendek plus tanktop guna memperlihatkan lekuk pinggang dan perut3181Please respect copyright.PENANAbKm4XRbG05
rampingku. Aku sadar, jika didalam rumah yang aku tempati ini masih ada ibu3181Please respect copyright.PENANArNYHSfHhHp
mertua dan suamiku, sehingga untuk melakukan niatan mesum kepada ayahku ini,3181Please respect copyright.PENANAQew96FYnM4
aku harus lebih berhati-hati. Sangat berhati-hati. Secara rutin, dikarenakan3181Please respect copyright.PENANAYDRXrxnvRA
jarak antara rumah tempat kami tinggal dan lokasi kerja suamiku cukup jauh, Mas3181Please respect copyright.PENANAy0IiiFnUqY
Budi selalu meninggalkan rumah sekitar pukul 7.30 pagi di setiap harinya. Ibu3181Please respect copyright.PENANAZbANwDoyIx
bertuaku, berangkat setelah suamiku beranjak ke kantor, sekitar 15-20 menit3181Please respect copyright.PENANAyNp7oVTIVM
kemudian. Dan, ayah mertuaku dikarenakan kantor tempatnya bekerja cukup dekat,3181Please respect copyright.PENANAJkZAoC0DFN
ia selalu berangkat pukul 10 kurang 15 menit. Melihat jam kerja orang-orang3181Please respect copyright.PENANAzPutDK7l5W
yang tinggal di rumah ini, aku memiliki waktu di pagi hari sekitar 2 jam-an3181Please respect copyright.PENANAHCDtefEMh0
untuk dapat melakukan rencana penaklukan kepada ayah mertuaku. Terlebih karena3181Please respect copyright.PENANAXVBu3PeSlg
aku tak bekerja, aku memiliki waktu yang cukup leluasa untuk menggoda ayag3181Please respect copyright.PENANAqA1YHhtuhd
mertuaku sebelum beliau berangkat kerja. Biasanya, setelah suami dan ibu3181Please respect copyright.PENANA1Ff4HEl2Kj
mertuaku berangkat kerja, aku yang semula menggunakan daster panjang, langsung3181Please respect copyright.PENANAwxt7w78iaD
mengganti pakaianku dengan daster jelek berukuran mini.
“Adek malas jika harus beraktifitas dengan mengenakan daster3181Please respect copyright.PENANAOhINFcp0lH
bagus mas…” alasan yang selalu aku lontarkan kepada mas Budi setiap kali ia3181Please respect copyright.PENANAZDfrtB9kwC
merasa bertanya padaku. “Terlebih… di rumah sudah nggak ada siapa-siapa lagi…”3181Please respect copyright.PENANA4LV1dRFPuj
tambahku.
“Tapi khan masih ada bapak dek…”
“Ya ampun mas…. Memangnya kenapa? Toh adek sudah menganggap3181Please respect copyright.PENANAwYcceu5eVv
bapak mas sebagai ayah adek sendiri…”
Seumur pernikahanku, mas Budi tak pernah menang jika berdebat3181Please respect copyright.PENANAhkokM14ew0
tentang pakaian denganku. Ia selalu memaklumi semua alasanku. Padahal, jika ia3181Please respect copyright.PENANAa34IPuy4T7
tahu maksudku yang sebenarnya, mungkin ia tak akan pernah membiarkan istri3181Please respect copyright.PENANA1BnntoqqlB
tercintanya ini memamerkan aurat tubuhnya dengan leluasa. Ada banyak3181Please respect copyright.PENANAAGWLiF0C5g
cara yang bisa aku lakukan untuk dapat menarik perhatian ayah mertuaku. Seperti3181Please respect copyright.PENANAh95sPGuctF
ketika aku menyapu, aku lebih sering membungkuk untuk membersihkan kolong3181Please respect copyright.PENANAh5WLePfvFH
furniture, tujuannya tak lain adalah, supaya aku bisa memperlihatkan3181Please respect copyright.PENANAYz2xrAAW01
gelantungan daging payudaraku ketika aku menunduk. Ketika mengepel lantai, aku3181Please respect copyright.PENANABZ83uPDUnp
lebih sering berjongkok guna memperlihatkan pada dalam dan CD miniku. Ketika3181Please respect copyright.PENANAFCaForg9r3
aku mencuci bajupun, aku sangat sering untuk membasahi atasan dasterku guna3181Please respect copyright.PENANAUZOV7A8dno
memperlihatkan lekuk bentuk payudaraku, dan ketika aku menjemur baju, aku3181Please respect copyright.PENANAeHRaymqJsT
sengaja memilih lokasi yang terkena banyak sinar matahari, guna memamerkan3181Please respect copyright.PENANAG3QcVBzLdk
siluet indah tubuhku. Semua aku lakukan demi satu tujuan, mendapat perhatian3181Please respect copyright.PENANA4W5OARTJZW
dari ayah mertuaku. Setiap kali aku melakukan pekerjaan rumah (dengan cara seksi3181Please respect copyright.PENANAjkmNOzswhl
tentunya), seringkali aku lihat ayah mertuaku secara malu-malu mengintip. Namun3181Please respect copyright.PENANARVRnEmDytb
begitu aku memandang ke arahnya, ia buru-buru mengalihkan pandangannya sambil3181Please respect copyright.PENANAGQqzEz8Yla
tersenyum simpul. Melihat senyum ayah mertuaku, entah kenapa selalu yang selalu3181Please respect copyright.PENANA0cbota0Ks9
membuatku mabuk kepayang. Dan melihat senyum simpulnya, aku semakin yakin jika3181Please respect copyright.PENANA1abPPwRj03
selama ini beliau menikmati pameran aurat yang aku lakukan selama ini. Karena3181Please respect copyright.PENANAukU9FJg71J
setelah aku tak lagi melihat ke arahnya, aku tahu jika ia buru-buru menatap3181Please respect copyright.PENANAjdL18VyHjQ
tajam ke arah tubuh seksiku ini. Dengan cara ini, aku mendapat banyak sekali3181Please respect copyright.PENANARnoZb7mvcw
kesenangan. Dan anehnya, hanya dengan melihat senyum dan lirikan mata ayah3181Please respect copyright.PENANAL8nK1xxIre
mertuaku ketika beliau menatap tajam kearahku, vaginaku bisa saja langsung3181Please respect copyright.PENANA3BQm9kErpS
membecek basah. Dan ujung-ujungnya, aku bisa merasakan orgasme hebat dengan3181Please respect copyright.PENANA4009PL7vBS
cara bermasturbasi dengan hanya membayangkan ayah mertuaku.
“Aku harus melakukan sesuatu yang jauh lebih binal lagi… Aku3181Please respect copyright.PENANAhQVE0uEkRZ
harus bisa membuatnya tertarik padaku... Aku harus mendapatkan kehangatan tubuh3181Please respect copyright.PENANAYpUEEbHM1F
ayah mertuaku… Aku harus bisa membawanya masuk ke dalam dekapanku dan aku harus3181Please respect copyright.PENANAcBAjCgI66z
bisa membuat beliau meniduriku…”
Perlahan tapi pasti, aku menyadari jika ada sedikit perubahan3181Please respect copyright.PENANAA4o5YWAWwS
dari sikap dan perhatian pak Bakri padaku. Lirikan mata yang semula hanya3181Please respect copyright.PENANANopNwkdMbL
mencuri-curi pandang kea rah tubuh seksiku, sekarang sudah berani menatap3181Please respect copyright.PENANA6h0Yt54Yql
dengan tajam. Senyum yang semula hanya tergurat tipis di wajahnya, sekarang3181Please respect copyright.PENANAcjLJADxtDC
sudah lebih sering terlihat lagi. Sepertinya, pak Bakri mencoba untuk3181Please respect copyright.PENANAb8kqop0eY6
bisa ‘berkomunikasi’ dengan cara yang lebih intim lagi kepadaku. Bahkan tak3181Please respect copyright.PENANAZPXca0eGSD
jarang, ayah suamiku itu dengan sengaja menepuk atau mengusap tubuhku selagi ia3181Please respect copyright.PENANAb5kipDJDiI
berbicara denganku. Sengaja membuat chemistry yang ada diantara kami berdua3181Please respect copyright.PENANAqF2HZPZeaE
menjadi lebih dekat. Hingga suatu hari, aku memutuskan untuk menunjukkan hal3181Please respect copyright.PENANAkLR5gDTgd1
yang lebih kepada ayah mertuaku. Hal yang membuat ayah mertuaku tahu apa3181Please respect copyright.PENANA001W84l1Ft
tujuanku kepadanya selama ini. Dengan cara memamerkan ketelanjangan tubuhku.
***
Rumah kami adalah rumah petak dengan 2 kamar tidur yang saling3181Please respect copyright.PENANA8WUF08ZE4E
berdampingan. Disebelah kamar tidur, terdapat ruang tengah ber-TV, yang3181Please respect copyright.PENANAOCIzyBX0QW
diletakkan tepat di depan kamar tidurku. Di ruang tengah terdapat sofa yang3181Please respect copyright.PENANAYqYCO2PFeS
menghadap kamar tidurku, dan jika ada seseorang yang menonton TV disitu, dia3181Please respect copyright.PENANApLtUEU9K2z
bisa saja melihat melihat semua kegiatan yang terjadi di dalam kamar melalui3181Please respect copyright.PENANAizXjOd7huI
pintu kamar tidurku. Inilah kunci utama yang bisa membuat rencana mesumku3181Please respect copyright.PENANA9gkViyoaO5
berhasil. Hari itu, di suatu pagi yang cerah, setelah mas Budi dan bu Murni3181Please respect copyright.PENANARpIr0iL3Jw
berangkat kerja, pak Bakri sedang menonton acara kegemarannya di TV. 3181Please respect copyright.PENANArrzUmoJkAK
Mengetahui jika ayah mertuaku sedang asyik-asyiknya menonton TV, aku segaja3181Please respect copyright.PENANA9cvJrdDGrb
lewat di hadapannya dan segera masuk ke dalam kamar tidurku. Aku biarkan pintu3181Please respect copyright.PENANAawr08P4etM
kamar tidurku sedikit terbuka, berharap ayah mertuaku bisa melihat aktifitasku3181Please respect copyright.PENANANTBZ5eeRaW
di dalam kamar. Setelah berada di dalam kamar, aku kembali mondar-mandir3181Please respect copyright.PENANABHhz4FxT7C
didalam kamar, dengan tujuan supaya ayah mertuaku tahu kesibukanku di dalam3181Please respect copyright.PENANAiR0XJPQKaF
kamar. Dan setelah ayah mertuaku sadar akan kesibukanku, inilah waktunya aku3181Please respect copyright.PENANACSXA2H5f79
melakukan pertunjukan perdanaku. Pada awalnya, dengan posisi tubuh yang3181Please respect copyright.PENANA06mWTpcNWP
membelakangi pintu kamar tidurku yang masih sedikit terbuka, aku sengaja3181Please respect copyright.PENANAP1qlmezpPR
membuka daster pendekku yang basah karena air sisa cucian. Kuangkat perlahan3181Please respect copyright.PENANAfAUuWjBBct
ujung bawah daster basah itu dan kuangkat naik ke atas kepalaku. Semua aku3181Please respect copyright.PENANA831qWpRGlY
lakukan dengan gerakan lamabat dan sedikit menggoyang-goyangkan pinggangku. Dan3181Please respect copyright.PENANAfeqYBakUxF
setelah daster basah itu melewati kepalaku, aku tak langsung meletakkan daster3181Please respect copyright.PENANA7FNe8GWsgl
itu ke tempat cucian kotor yang ada di sudut kamar, melainkan berdiam diri3181Please respect copyright.PENANA9jOreOJFQV
sejenak sambil memamerkan belakang tubuhku yang hanya tinggal mengenakan CD dan3181Please respect copyright.PENANAupDYc8Ipua
bra.
“Pak Bakri… Silakan lihat tubuh setengah telanjang menantumu ini3181Please respect copyright.PENANAzrmPAiUfWn
pak…” kataku dalam hari. Beberapa kali, aku kembali mondar-madir di dalam3181Please respect copyright.PENANAvafeM9kWeX
kamar, dengan tujuan supaya ayah mertuaku bisa melihat keseksian tubuhku.
Aku tahu pasti, jika saat itu ayah mertuaku sudah tak lagi3181Please respect copyright.PENANA8mcAQzqMR4
konsentrasi dengan acara yang ada di TV. Karena kulihat dari ekor mataku, pak3181Please respect copyright.PENANAlefcrOMhgE
Bakri berulang kali menatap tajam kearah pintu kamar tidurku yang tak tertutup3181Please respect copyright.PENANAPjqU7vlndw
itu. Dan aku pasti, beliau sangat memperhatikan semua gerak gerikku di dalam3181Please respect copyright.PENANAwGaxPGRDvn
kamar ini. ASTAGA….seluruh tubuhku gemetar dengan penuh kegembiraan. Detak3181Please respect copyright.PENANAK6C7a35W4Y
jantungku berdebar dengan kencang, mukaku terasa memanas dan seluruh bulu3181Please respect copyright.PENANApdLUftpCxY
kudukku seketika merinding. YUP, itu adalah tanda kegembiraan dan gairah3181Please respect copyright.PENANAwFDykBrQsE
seksualku yang mulai meninggi. Setelah beberapa kali mondar-mandir di dalam3181Please respect copyright.PENANAaWRiYplib8
kamar dengan hanya mengenakan bra dan CD saja, aku pikir, sekaranglah saatnya3181Please respect copyright.PENANAlrYpTORR0E
aku melucuti semua pakaian dan mempertontonkan ketelanjangan tubuhku yang3181Please respect copyright.PENANAZO6JbevSwL
sebenarnya kepada ayah mertuaku. Jika tadi aku melepas daster basahku dengan3181Please respect copyright.PENANAKLxyNyH7YC
posisi tubuh membelakangi pak Bakri, sekarang aku berbuat yang sebaliknya. Aku3181Please respect copyright.PENANACd8QmP3vaP
ingin memperlihatkan keseksian tubuhku dari arah depan. Kembali aku3181Please respect copyright.PENANAPyVxBV9bc0
memposisikan tempat berdiriku di depan pintu kamar tidurku yang terbuka.3181Please respect copyright.PENANAYpwHE4jMOb
Kutekuk kedua tanganku kebelakang punggungku guna membuka klip bra, dan3181Please respect copyright.PENANAg37pg8KpB4
membiarkan mangkok pakaian dalamku jatuh bebas ke lantai.
“Pak Bakri…. Lihatlah payudara menantumu ini….” batinku lagi3181Please respect copyright.PENANAKIXIZPxEGR
seiring menelungkupkan payudaraku dengan kedua tanganku. Bra-ku meluncur jatuh3181Please respect copyright.PENANAb8DNeAaUNZ
dengan cepat, dan payudaraku pun ikut-ikutan terbebas, melompat dengan indahnya3181Please respect copyright.PENANAQaetrxvNmA
ke arah pusar.
Aku melakukan semua hal itu dengan gaya lambat,3181Please respect copyright.PENANAkdxmPez7u2
supaya pak Bakri bisa menikmati ketelanjangan tubuh menantu putrinya ini dengan3181Please respect copyright.PENANAQqVs4UOmzM
lebih seksama.
Jantungku berdetak semakin cepat, dan wajahku terasa makin3181Please respect copyright.PENANAtDMsIufuwJ
memanas. Mendadak, aku merasa hembusan angin dari AC yang ada dikamar tidurku3181Please respect copyright.PENANAZay7I9LDeh
begitu dingin. Karena merasa kedinginan bercampur horny, bulu kudukku3181Please respect copyright.PENANAZJxbx0CQly
kembali berdiri, putung payudaraku mencuat, dan yang pasti vaginaku makin3181Please respect copyright.PENANATefAsaCzsA
basah. Dari sudut mataku, aku sedikit melirik ke arah ruang tengah untuk3181Please respect copyright.PENANAPmiZ2Fneib
memperhatikan ayah mertuaku.
“Dia tidak lagi menonton TV…. Dia lebih mengawasi diriku yang3181Please respect copyright.PENANAScN8fTASWl
sedang ada di kamar ini…” batinku.
Dengan berpura-pura tak menyadari tatapan tajam pak Bakri, ayah3181Please respect copyright.PENANAGXjI8Cd07e
mertuaku, beberapa kali aku melepas tangkupan tangan pada payudaraku,3181Please respect copyright.PENANAapxOSJdAvg
membiarkan payudaraku bergoyang kesana kemari sambil berdiri menghadap3181Please respect copyright.PENANAbpbEoXhSef
kearahnya ayah mertuaku. KREEK KLETEK
“Hhhhhh… leganya….” Ucapku pelan sembari berlagak melakukan3181Please respect copyright.PENANAp6eaEfGuNH
kebiasaan.
Dengan sengaja, aku memelintirkan pinggangku ke kanan dan kekiri3181Please respect copyright.PENANAokUDarhe7X
guna melepas pegal. Padahal tujuannya sudah jelas, aku ingin membiarkan pak3181Please respect copyright.PENANAilMHKgFQ6C
Bakri melihat daging payudaraku terlempar kekanan dan kekiri seiring putaran3181Please respect copyright.PENANA6VnWxJQzoO
tubuhku. Puas memperlihatkan gerakan payudaraku, aku lalu membungkukkan3181Please respect copyright.PENANAWogxGUl7bc
punggungku untuk mengambil daster dan bra-ku yang ada ditelapak kakiku. Saat3181Please respect copyright.PENANAyN9rLjgSPf
aku membungkuk, aku tahu jika gumpalan daging yang ada di dadaku itu lagi-lagi3181Please respect copyright.PENANAYL5IZDYYj8
bergoyang dan bergelayutan jatuh karena gravitasi. Dan seiring aku berjongkok,3181Please respect copyright.PENANAdOzXlxqRRd
kembali aku melihat ayah mertuaku yang hanya terbengong-bengong menatap3181Please respect copyright.PENANAw6fv9gev5H
ketelanjangan tubuh indahku. Kulempar daster dan bra kotorku ke dalam keranjang3181Please respect copyright.PENANAfXStiz3STC
cuci yang ada di sudut kamar, dan kemudian aku mulai menurunkan CDku.
“Pak Bakri…. Inilah sajian utama dari menantu liarmu ini…”3181Please respect copyright.PENANAYZJhbzTzL4
kataku dalam hati sambil mulai menyelipkan kedua ibu jariku ke karet celana.
CD ini menempel erat di pinggang dan pantatku, dan aku harus3181Please respect copyright.PENANAxrMWd4ycQy
menggoyangkan pantatku guna bisa melepas celana ini dengan cepat. Sekilas, aku3181Please respect copyright.PENANA8iO8V2MFde
merasa seperti sedang berdansa ketika menyambut ketelanjanganku. Dan melihat3181Please respect copyright.PENANACLo2lIpjQU
ayah mertuaku yang masih tak percaya akan apa yang dilihat oleh kedua bola3181Please respect copyright.PENANAN8MzJSLBGw
matanya, aku sengaja memutar tubuhku dan membungkukkan punggungku lagi. Kali3181Please respect copyright.PENANAzVZFXi36bP
ini aku memposisikan tubuhku dengan pantat yang menghadap kearah ruang tengah.3181Please respect copyright.PENANAFV06aPUHdP
Tujuanku hanyalah supaya ayah mertuaku bisa melihat betapa becek dan basahnya3181Please respect copyright.PENANAwFc3z43oS6
vaginaku saati ini.
“YA TUHAAANNN…. Apa yang sedang aku lakukan..?” tanyaku dalam3181Please respect copyright.PENANApEvFZuTh0k
hati,
Mendadak aku mendengar langkah kaki. Dan seiring dengan suara3181Please respect copyright.PENANAODeKJi3yl3
itu, tiba-tiba aku merasa sangat bergairah. Aku berbaring di tempat tidur3181Please respect copyright.PENANAesjOzROUs6
dengan keadaan tubuh telanjang, berharap ayah mertuaku mendekat dan memasuki3181Please respect copyright.PENANATafxuAYfGy
kamar tidurku. Dan entah darimana, aku tiba-tiba berinisiatif untuk segera3181Please respect copyright.PENANAon3PrRWnwC
meraba selangkangan, menyentil clitoris dan membenamkan kedua jemari lentikku3181Please respect copyright.PENANAg5lrB9zmQ2
dalam-dalam kelubang kewanitaanku. Segera saja, aku mulai bermasturbasi. Karena3181Please respect copyright.PENANAVNG8L6or9p
birahiku yang sudah begitu tinggi, aku seolah tak peduli jika saat itu ada3181Please respect copyright.PENANAX7hONpejDl
lelaki lain yang sedang melihat ketelanjangan diriku. Aku benar-benar tak mampu3181Please respect copyright.PENANAcKJKrgnldG
menahan lagi rasa gatal yang menggelitik vaginaku. Aku ingin sesegera mungkin3181Please respect copyright.PENANAXuRTMT2awz
menggaruk dan memuaskan keinginan birahiku. Dan segera saja, kedua jemariku3181Please respect copyright.PENANAx5o7HKx8hQ
mulai membawa kenikmatan seiring kocokan tajamnya pada vaginaku. Hingga3181Please respect copyright.PENANA1OLA5Dd6vS
akhirnya, ada semburan panas yang menyeruak ganas pada rongga rahim, dinding3181Please respect copyright.PENANARE2ELRLflh
vagina dan bibir kewanitaanku.
“OOOooooouuuugggghhhh….” Aku orgasme. Vaginaku mengejang.3181Please respect copyright.PENANAmEsSvbhpg7
Memijit, meremas dan menghisap kedua jariku dengan kuat. Ini adalah orgasme3181Please respect copyright.PENANAtxCCwpAnLq
masturbasi terkuat yang pernah aku rasakan.
Mendadak pandanganku gelap, otot-ototku melemas, dan pikiranku3181Please respect copyright.PENANAht2BcPZ96V
terasa bebas. Nafsuku menghilang dan tubuhku terasa begitu ringan. LEGA3181Please respect copyright.PENANApoBnY9h1Ak
sejenak, setelah mengatur nafas sehabis orgasme, aku tiba-tiba sadar, jika aku3181Please respect copyright.PENANAvYHpUTHCjS
baru saja melakukan masturbasi di hadapan pak Bakri, ayah mertuaku. Kuberanjak3181Please respect copyright.PENANAcDdr29wNDb
dari tempat tidur dan segera mengambil handuk di yang menggantung di balik3181Please respect copyright.PENANA91CKVfenGw
pintu kamar tidurku. Kulilitkan handuk itu di tubuhku dan mengintip kearah3181Please respect copyright.PENANAWopyc81xBt
ruang tengah. Dengan jantung yang masih berdebar-debar, aku memberanikan diri3181Please respect copyright.PENANA8i22JXUz7c
untuk mengintip keluar dari kamar tidurku berharap pak Bakri masih ada disitu.3181Please respect copyright.PENANAXIkcACblX4
Namun harapanku ternyata sia-sia, karena ruang tengah tempat ayah mertuaku tadi3181Please respect copyright.PENANAROlCLuhBOH
berada sekarang kosong. Yang ada hanyalah suara TV yang masih menyiarkan3181Please respect copyright.PENANADVoCWbk5GB
acaranya.
“Kemana pak Bakri berada?”
Entah mendapat pemikiran darimana, aku tiba-tiba ingin memeriksa3181Please respect copyright.PENANAQICFJLoS2d
area kamar mandi dekat dapur. Dan ternyata benar, ayah mertuaku berada di dalam3181Please respect copyright.PENANADPW0vMulrW
kamar mandi itu.
“Sedang apa ya kira-kira ayah mertuaku di dalam kamar mandi…?3181Please respect copyright.PENANA68R4VpXLI7
Apakah ia sedang onani…?” tanyaku dalam hati.
Dengan hati-hati aku mendekat kearah pintu kamar mandi dan3181Please respect copyright.PENANAwZq9YSvjYP
menempelkan telingaku ke pintu. Aku bisa mendengarnya terengah-engah dan3181Please respect copyright.PENANA8jb6uKJPkj
kemudian, aku terkejut saat dia mengatakan…..
“Ohh... Fara… kenapa kamu menggodaku nduk…?” ucap ayah mertuaku3181Please respect copyright.PENANAQybTcKIi8M
sambil mendesah-desah keenakan.
“Pak Bakri pasti sedang onani….” Ujarku dalam hati. “Iiya… Pasti3181Please respect copyright.PENANAjIBf8HAm7m
pak Bakri sedang mengocok penis besarnya…”
Mendadak, rasa penasaran pada diriku muncul seiring3181Please respect copyright.PENANAmotwYxlDXc
dugaan-dugaan yang ada pada otakku. Mendadak aku ingin melihat, seperti apa3181Please respect copyright.PENANAvQjq7pf4jr
bentuk batang kejantanan pak Bakri ini. Mendadak aku ingin tahu, seperti apa3181Please respect copyright.PENANAqQ3etyUp7O
penis yang kelak bakal mengaduk-aduk liang senggamaku.
“Lubang kunci…” Ucap otakku yang dengan cepat memerintahkan3181Please respect copyright.PENANApQ5ymlYwg8
mataku untuk mengintip kedalam kamar mandi. Dan segera saja, aku berjongkok dan3181Please respect copyright.PENANAJtvz74Vumj
mulai memeriksa keadaan yang sedang terjadi di dalam sana.
“WOOOOWWWWWW……” pekikku kegirangan.
Melihat ada yang ada di dalam kamar mandi, aku merasa begitu3181Please respect copyright.PENANAqWKLxwSD7w
senang. Sesenang ketika seorang wanita menemukan barang idaman ketika obral3181Please respect copyright.PENANAdaytQEmspA
besar, akupun merasa seperti itu ketika mengetahui seperti apa barang3181Please respect copyright.PENANAi8uj0gzq94
kebanggaan ayah mertuaku. Benar-benar jauh lebih menakjubkan daripada yang3181Please respect copyright.PENANAPFUQSwnit8
selama ini aku bayangkan.
“Ya Tuhan…. Penis pak Bakri begitu besar… Jauh lebih besar3181Please respect copyright.PENANAmImgf3HcLM
daripada penis mas Budi…” girangku sambil terus menatap segala aktifitas yang3181Please respect copyright.PENANAO5niiJuNr3
terjadi di dalam kamar mandi.
Dengan brutal, pak Bakri mengocok batang penis besarnya. Beliau3181Please respect copyright.PENANAYalLVmRadA
mencekik dan menarik-narik daging yang ada di selangkangannya seolah besok tak3181Please respect copyright.PENANATh6aCVe5e1
ada kesempatan untuk dapat beronani lagi. Kepala penisnya sangat besar dan3181Please respect copyright.PENANAQl5cvkj1Lr
berwarna sangat merah, batang penisnya hitam dengan urat-urat yang menonjol3181Please respect copyright.PENANAVOrwfHIYRk
disekujur batangnya.
“Fara… Kau membuatku begitu bernafsu… Andai saja kamu bukan3181Please respect copyright.PENANADDo1DrbeqV
menantuku… Pasti sudah aku lumat tetek montokmu… Pasti sudah aku nikmati tubuh3181Please respect copyright.PENANAeLjol3uO1B
seksimu nduk… Shhhh….” Desah pak Bakri dari dalam kamar mandi.
“Fara… jika saja kamu bukan istri anakku… Sudah aku hajar memek3181Please respect copyright.PENANAKyg0dCPRsq
becekmu ndukk… Kusodok dengan kontol besarku… Aku pengen menidurimu kamu3181Please respect copyright.PENANAnQqwJifFRW
ndukkk… Aku pengen ngentotin kamu nduuukkkk..... Ooouugghh….Ssshhhh….”
“OH MY GOD…
“Apa yang telah aku lakukan…?”
“Aku telah membuat ayah mertuaku ini terangsang secara seksual…3181Please respect copyright.PENANAQEe3hpBwRY
“
“Aku telah menyebabkan ayah suamiku ini bermasturbasi dengan3181Please respect copyright.PENANAzvv7H6aKd6
membayangkanku.”
Mendadak aku merasa begitu bersalah.
“Seharusnya… Aku tak pantas berbuat seperti ini… Aku adalah3181Please respect copyright.PENANAfJcFVjQYNJ
istri dari anak kandungnya… Aku adalah wanita yang seharusnya tak memamerkan3181Please respect copyright.PENANAlbxkUk2hHv
tubuhku kepada orang lain… Aku juga seharusnya tak sepatutnya bermasturbasi3181Please respect copyright.PENANANlABifqVZU
dengan membayangkan ayah mertuaku…”
Namun di satu sisi aku merasa sangat terangsang. Mendengar3181Please respect copyright.PENANAJM3qyaFsrQ
desahan ayah mertuaku yang sedang bermasturbasi dengan membayangkan diriku, aku3181Please respect copyright.PENANAQ2PGBZ8IGX
menjadi benar-benar tersanjung. Nafsuku kembali muncul, sehingga aku kembali3181Please respect copyright.PENANAlKS7vxRd0g
bergegas ke kamar tidurku dan langsung berbaring di atasnya. Jemari tanganku3181Please respect copyright.PENANA40dMzXMHnC
kembali menyelinap masuk ke dalam celah sempit vaginaku yang masih basah dan3181Please respect copyright.PENANA2BTwmSzG17
aku mulai mengocoknya sambil membayangkan penis ayah mertuaku mengaduk-aduk3181Please respect copyright.PENANAK2y7qldr5s
vagina sempitku. Aku tutup mata dan mulai mendesah-desah. Masturbasi keduaku3181Please respect copyright.PENANAJLlU8kvfol
pun mulai mendekat, dan tak beberapa lama, aku kembali merasakan nikmat3181Please respect copyright.PENANA5PFlNg4SBl
pada pangkal kakiku. Merasakan orgasme yang dahsyat itu membuat tubuhku3181Please respect copyright.PENANALfFtvJSRnl
menggeliat-geliat, hingga pada akhirnya aku merasa lemas, ngantuk dan tertidur3181Please respect copyright.PENANAdNl0JFDfH5
pulas dengan pintu kamar yang masih terbuka lebar. Biarkan saja pintu kamar3181Please respect copyright.PENANArvxyUrWjOw
tidurku itu menjadi saksi bisu tentang kemesuman yang bakal terjadi di rumah3181Please respect copyright.PENANA6Xrh35P2Te
ini. Tak lama, aku mengantuk dan aku tertidur dalam kondisi terlentang tanpa3181Please respect copyright.PENANAgXmDPuuXHe
selembar pakaian pun
***
Sore itu, aku sedang menunggu kepulangan mas Budi, suamiku, dan3181Please respect copyright.PENANAfrObJCZcN2
aku benar-benar tak sabar untuk dapat segera bercinta dengannya. Begitu ia3181Please respect copyright.PENANA9ZbpDnkbA5
pulang, tanpa basa-basi, aku segera mencium dan mengajaknya masuk ke kamar3181Please respect copyright.PENANABhCeK6P7Zc
tidur. Kami berdua langsung bercinta habis-habisan. Berulang kali aku3181Please respect copyright.PENANASZrdBF3tjx
memejamkan mata setiap kali mas Budi menusukkan batang penisnya ke vaginaku.3181Please respect copyright.PENANAVBrlmzByXm
Sambil tersenyum-senyum aku membayangkan jika penis yang menusukku adalah penis3181Please respect copyright.PENANALvBsiPHnYo
Pak Bakri, penis besar ayah mertuaku. Dengan membayangkan sosok ayah mertuaku,3181Please respect copyright.PENANAK5k4PAfALW
aku merasakan jika ia benar-benar nyata. Aku sama sekali lupa jika saat itu,3181Please respect copyright.PENANAz9M1wneo0x
lelaki yang meniduriku adalah suamiku sendiri.
“Kamu keliatannya sange banget dek malam ini…” Tanya suamiku3181Please respect copyright.PENANAi2WJPLo6sl
keheranan.
Sebuah kalimat yang amat teramat susah buat aku jawab. Apa3181Please respect copyright.PENANApH5DV9HIhk
jadinya aku jika menjawab pertanyaan suamiku “Iya mas… adek sange karena tadi3181Please respect copyright.PENANAZEtF8OyoXj
siang adek masturbasi di depan bapak…”
Aku hanya bisa mendesah-desah sambil memintanya untuk semakin3181Please respect copyright.PENANAuFjR80N9yf
mempercepat tusukannya. Hingga sebuah gelombang orgasme datang menggulung3181Please respect copyright.PENANA5A85GXxbKI
tubuhku untuk tenggelam bersamanya.
“Maaasss…. Terus mas… adek mau keluar… maaasssss….” Jeritku3181Please respect copyright.PENANAbTBYtQrz4Q
sambil terus meminta suamiku supaya semakin mempercepat sodokan penisnya.
Seumur hidupku, aku hampir sama sekali tak pernah merasakan3181Please respect copyright.PENANACb8k7laJ61
kenikmatan orgasme sedahsyat itu.
“Baru membayangkannya saja, aku sudah orgasme sedahsyat ini…”3181Please respect copyright.PENANAkuLaXzBeNV
Aku jadi merinding sendiri, membayangkan bagaimana nikmatnya jika persetubuhan3181Please respect copyright.PENANAgSB8iZzh8a
yang aku lakukan saat ini adalah persetubuhan dengan ayah mertuaku.
“Aku mau keluar dek…” pekik suamiku yang ternyata belum orgasme.
Karena keasyikan menikmati lamunan dengan ayah mertuaku,3181Please respect copyright.PENANAg2ZWwTZRfO
aku benar-benar lupa, jika dalam persetubuhan ini, masih ada seseorang yang3181Please respect copyright.PENANAoWHOaHNOya
belum mendapatkan puncak kepuasannya. Suamiku dengan susah payah mendaki3181Please respect copyright.PENANArn1VnZr8a6
gunung kenikmatan seorang diri.
“Oooouuuugghhtt… terus mas… terus…” desahku pura-pura.
“Aku keluarin di dalam ya dek….?”
“Iya mas… keluarin di memek adek aja…” jawabku sekenanya.
Entah apa yang terjadi dengan diriku saat ini. Setelah aku3181Please respect copyright.PENANAeJJ5qfzEtV
orgasme karena membayangkan persetubuhan dengan penis besar pak Bakri, aku3181Please respect copyright.PENANAq1XFG8Zk7V
menjadi sama sekali kurang tertarik lagi untuk melakukan persetubuhan dengan3181Please respect copyright.PENANAIhFxxaNDUb
suamiku. Yang walau aku cukup menikmatinya, aku menjadi kurang bernafsu akan3181Please respect copyright.PENANABnVxy63nnS
penis kecil suamiku. Hingga akhirnya, kami berdua sama-sama kelelahan dan3181Please respect copyright.PENANApcFrswz5eE
ketiduran dalam kondisi tubuh bergelimang keringat.
***
Pagi telah tiba, dan kesibukan aktifitas sudah kembali seperti3181Please respect copyright.PENANA9LD0e8tuUp
hari-hari biasanya. Namun ada satu hal yang sedikit beda dari hari-hari3181Please respect copyright.PENANA36yfL0pkOg
sebelumnya. Yaitu, aku yang sekarang merasa agak malu ketika menghadapi pak3181Please respect copyright.PENANAHqnFeme6Bz
Bakri. Tahu jika beliau melihatku kearahku saja, aku sudah merasa3181Please respect copyright.PENANAqTSxTTSN46
belingsatan. Dadaku mendadak berdetak lebih cepat dan nafasku mendadak sesak,3181Please respect copyright.PENANA54fZu4wHZM
seperti orang yang terkena sakit asma. Cara pandang pak Bakri kali ini3181Please respect copyright.PENANA4XPWMgNJZT
benar-benar beda dari biasanya, agak aneh. Aku merasa, aku harus menghidar darinya3181Please respect copyright.PENANAFG9wAfMfdy
untuk beberapa saat ini. Namun, tak selamanya aku bisa menghidar dari ayah3181Please respect copyright.PENANATwAOVsvNGZ
mertuaku, mengingat jika selama ini aku masih tinggal bersama di rumah ini.3181Please respect copyright.PENANAbQ9ICrBiob
karena setelah mas Budi dan bu Murni pergi bekerja, mau tak mau, kamipun3181Please respect copyright.PENANAQhYt8qO9UG
berduaan lagi di dalam rumah. Waktu itu pak Bakri menonton TV dan aku3181Please respect copyright.PENANAQSyA5A6oIS
harus melakukan pekerjaan rumah tangga. Pagi itu, entah kenapa, aku merasa3181Please respect copyright.PENANAlXP2A3szR0
suasana yang terjadi diantara kami begitu canggung. Ini tak boleh terjadi, aku3181Please respect copyright.PENANArs3ckg4qKy
harus bisa memecahkan suasana yang dingin ini.
“Pak… Bapak mau saya buatkan teh…?” tanyaku sopan.
“Hmmm… boleh deh nduk….” Jawab ayah mertuaku.
Mendengar jawaban pak Bakri, aku segera kedapur dan3181Please respect copyright.PENANAuZ9bmza6Rl
membuatkannya segelas teh. Dan setelah minuman teh itu jadi, aku segera3181Please respect copyright.PENANAC5p0VU47pd
menyajikannya padanya. Entah karena takut, sungkan, penasaran atau sudah3181Please respect copyright.PENANA1Aweu5Pvxk
gila, mendadak, niat isengku muncul lagi. Tiba-tiba aku ingin memamerkan3181Please respect copyright.PENANAamHe6h5qSf
tubuhku lagi kepada pak Bakri. Dan sebuah ide terbersit dikepalaku.Jika3181Please respect copyright.PENANAxIxVzF7oYV
biasanya aku membuat teh, di dapur, kali ini aku ingin membuatkan teh untuk3181Please respect copyright.PENANA2akX98lTuH
beliau tepat didepan mukanya. Segera saja aku siapkan secangkir air panas, teh3181Please respect copyright.PENANAIuOD1edbma
celup, gula dan sendok kecil yang aku susun diatas nampan. Setelah itu, aku3181Please respect copyright.PENANAC7fu8QcQsx
menuju ruang tengah untuk membuatkan secangkir teh untuk ayah mertuaku.
“Pak ini tehnya…” ucapku sambil meletakkan secangkir air panas3181Please respect copyright.PENANA5w4FD9gup0
itu di hadapannya. Aku sengaja memilih posisi berdiri di depan TV, sehingga mau3181Please respect copyright.PENANAbsd4S67TyI
tak mau, pak Bakri melihat diriku.
“Tehnya dicelup dulu ya pak….” Ucapku lagi sambil mencelupkan3181Please respect copyright.PENANAIQAy37wlAA
kantong teh ke dalam cangkir yang berisi air panas itu.
Dikarenakan posisi meja ruang tengah yang cukup rendah, aku3181Please respect copyright.PENANAppCXHrUrm9
harus membungkuk guna bisa agak nyaman mencelupkan kantong teh ke dalam3181Please respect copyright.PENANAkjpJ5LZHra
cangkir. Sekaligus memamerkan daging payudaraku yang tersembunyi di dalam3181Please respect copyright.PENANApELx6W4yLV
dasterku dari celah leher daster. Aku tahu jika celah leher daster yang rendah3181Please respect copyright.PENANAH0GYIVxP1X
ini dapat memberikan penampakan payudaraku dengan begitu jelas, oleh karenanya3181Please respect copyright.PENANASYCRLUmkVq
aku sengaja berlama-lama berdiri dalam posisi membungkuk seperti ini.
“Gulanya berapa sendok ya pak…? Saya lupa…” tanyaku lirih,3181Please respect copyright.PENANAXG7xiDFJAE
sambil melirik genit kearah pak Bakri.
“Sa… satu sendok….” Ucapnya terbata-bata. Pak Bakri mendadak3181Please respect copyright.PENANAA7ZADwtbD0
mengalihkan pandangan kearah TV ketika aku bertanya. Padahal aku tahu, jika3181Please respect copyright.PENANAdhOD4pebtj
sedari tadi,beliau sedang asyik-asyiknya menatap goyangan payudara menantunya.
Kembali aku tinggal di posisi membungkuk seperti itu3181Please respect copyright.PENANAdKFSxfCbxs
selama lebih dari waktu yang dibutuhkan, dan sekilas aku melihat mata ayah3181Please respect copyright.PENANAtiN4hvFGx3
mertuaku kembali menatap paudaraku yang masih menggelantung di dalam dasterku.3181Please respect copyright.PENANAq6Z4UUWNrW
Dan kejadian lucu terjadi. Saat ayah mertuaku mengangkat cangkir teh, tangannya3181Please respect copyright.PENANAARO3dwkgcv
gemetar dan napasnya menjadi lebih cepat.
“Kenapa pak….?” Tanyaku pelan.
“Ennggaa… Enggak kenapa-napa kok…” jawabnya sambil cepat-cepat3181Please respect copyright.PENANA4A9pN3gL5H
menyeruput teh yang masih mengepulkan asal putih.
“Wuha,,, fuuuhhh…fuhhh… ternyata tehnya masih panas nduk…”3181Please respect copyright.PENANAclSwQlJVHX
tambahnya lagi.
“Hati-hati pak…” saranku sambil tersenyum.
Melihat pak Bakri yang kikuk seperti itu, aku menjadi3181Please respect copyright.PENANAaVq6nLtFDQ
merasa yakin, jika saat ini, pikirannya sudah mulai teracuni kembali oleh3181Please respect copyright.PENANAHLBNiAJWMw
imajinasi liarnya tentang diriku. Karena ketika melihat kearah sarung yang3181Please respect copyright.PENANA8DbhNin2zQ
selalu ia kenakan ketika dirumah, aku melihat ada sebuah benda yang mencuat3181Please respect copyright.PENANALYvZB08GIs
dari tengah selangkangannya.
“ASTAGA… pak Bakri sama sekali tak mengenakan CD di dalam3181Please respect copyright.PENANAgkGjO6SsqO
sarungnya…” kagetku dalam hati.
Tiba-tiba aku merasa sangat canggung dan aku segera pamit3181Please respect copyright.PENANA1lI85UvtlU
lalu bergegas ke kamarku. Setelah beberapa saat, aku mendengar ayah mertuaku3181Please respect copyright.PENANAfoqvkzsiwV
beranjak dari ruang tengah dan pergi dengan buru-buru kearah kamar tidurnya.
“Dia pasti sedang sange-sangenya…” ujarku dalam hati.
Melihatnya gelisah karena nafsu, semangatku untuk3181Please respect copyright.PENANAgIEmKy5A46
mendapatkan cinta ayah mertuaku pun semakin menjadi-jadi. Karena, segera3181Please respect copyright.PENANAi6EOy8RoxI
saja sebuah ide, kembali muncul dalam pikiran jorokku.
“Aku ingin pak Bakri mengintipku ketika aku mandi…” itu3181Please respect copyright.PENANAj74zJXgM8z
ide cemerlangku hari ini.
Cepat-cepat, aku segera ke dalam kamar, mengambil handuk3181Please respect copyright.PENANA5JDyuI2iaJ
dan segera berjalan ke arah kamar mandi yang ada di dekat dapur. Dan ketika aku3181Please respect copyright.PENANAPxWKXq7deO
lewat di depan kamar tidur ayah mertuaku, dengan sengaja aku mengetuk pintu3181Please respect copyright.PENANAuGpanFMRAk
kamarnya.
“Pak… saya mau mandi dulu…kalo butuh apa-apa tinggal3181Please respect copyright.PENANAw5AYSKqMaF
bilang saja... “ kataku pelan dari balik pintu kamar tidur ayah mertuaku.
Entah keberanian darimana, aku berkata seperti itu. Karena3181Please respect copyright.PENANA9KLIUHv6O6
perbuatan barusan sama sekali tak pernah aku lakukan selama ini. Rumah kami,3181Please respect copyright.PENANAPTbMmbNu0k
hanyalah rumah kecil yang hanya memiliki dua kamar mandi. Satu kamar mandi3181Please respect copyright.PENANARe07d8aFqo
utama yang ada di dalam kamar tidur pak Bakri, dan satu kamar mandi umum yang3181Please respect copyright.PENANAlVS3qLg6sv
ada di dekat dapur. Kamar mandi di rumah ini, semua menggunakan pintu yang3181Please respect copyright.PENANAIhQEyFnRzQ
memiliki gagang kenop pintu model kuno. Gagang kenop yang memiliki lubang kunci3181Please respect copyright.PENANARzcvsLu7uv
di bagian bawahnya.
Biasanya, aku menggantungkan salah satu pakaian di gagang kenop3181Please respect copyright.PENANA4SnvbAnJkx
pintu tersebut guna mencegah orang lain mengintip. Namun kali ini, aku sengaja3181Please respect copyright.PENANASkfKPBx454
tak meletakkan apapun pada gagang kenop pintu itu supaya pak Bakri bisa3181Please respect copyright.PENANAPXdD9HzR0k
mengintip tubuh telanjangku ketika mandi dari luar. Supaya beliau tahu jika aku3181Please respect copyright.PENANAHMuTfhr2c3
sudah berada di dalam kamar mandi, aku dengan sengaja sedikit membanting pintu3181Please respect copyright.PENANAjK1HiQ1ZXB
kamar mandi. Cepat-cepat aku melepas semua pakaian yang ada di tubuhku dan3181Please respect copyright.PENANAWY6eIpz8Rq
bersiap-siap untuk melakukan pameran tubuh telanjangku padanya. Sementara aku3181Please respect copyright.PENANA1EGxjT8XJz
melucuti semua pakaian, berulang kali aku melirik ke arah lubang kunci yang ada3181Please respect copyright.PENANAUitORvM6gG
di pintu kamar mandi, untuk memastikan apakah pak Bakri sedang menonton.3181Please respect copyright.PENANAOElE6TqybZ
Penantian ini membuat tubuhku menjadi panas dingin. Putting payudaraku langsung3181Please respect copyright.PENANAHxcYnnEmmw
mengeras dan lendir vaginaku mulai merembes. Nafsu birahiku pun mulai datang,3181Please respect copyright.PENANAoamPci6ybt
tubuhku mulai merinding dan detak jantungku mulai berdetak dengan kencang.3181Please respect copyright.PENANAT7XQmATCch
Kucubit putting payudaraku dan kuremas daging 36Dku keras-keras. Aku mengerang3181Please respect copyright.PENANAd0DPTadGG3
keras keenakan merasakan sensasi geli yang mendadak timbul seiring remasan3181Please respect copyright.PENANAu1GX9jptK3
tanganku ke payudaraku. Tak tinggal diam, dengan tangan kananku, aku meraba3181Please respect copyright.PENANAq7KGNShVrY
vaginaku yang sudah benar-benar basah. Menggelitik klitorisku dan mulai3181Please respect copyright.PENANAzUqRiKxW4P
memasukkan jari tengahku kedalam celah kenikmatanku. Kali ini aku tak langsung3181Please respect copyright.PENANAlefxnLL4it
mandi, melainkan bermain-main dengan aurat tubuhku terlebih dahulu. Sampai3181Please respect copyright.PENANANYmD0nFzgb
beberapa saat kemudian, dari bawah pintu kamar mandi, aku melihat ada bayangan3181Please respect copyright.PENANAsE0Jk5SfEC
mondar-mandir di depan pintu kamar mandi. Hingga pada akhirnya, bayangan itu3181Please respect copyright.PENANAHzGkh1jzlD
sekarang tak bergerak, berada tepat di depan pintu kamar mandi. Aku kembali3181Please respect copyright.PENANAwWXrpWWf7J
melihat ke arah lubang kunci dan, YUP...aku bisa memastikan jika pak Bakri3181Please respect copyright.PENANAs5Z6LidxKI
sedang mengawasiku dari situ. Dan aku tahu apa artinya, inilah saatnya3181Please respect copyright.PENANAvui5viuFZW
pertunjukanku dimulai. Dengan punggung yang menghadap ke arah lubang kunci, aku3181Please respect copyright.PENANANZKQZViB3q
sengaja melebarkan kedua kakiku. Hal pertama yang akan aku pamerkan kali ini3181Please respect copyright.PENANALqwXnthYej
adalah, pantat bulatku. Pantat indah yang cukup lebar, yang selalu membuat3181Please respect copyright.PENANAVewodbsLoD
banyak lelaki melirik ketika aku berjalan, dan aku bangga karenanya. Kulebarkan3181Please respect copyright.PENANAfZXfGOw9IB
kedua kakiku, membuat pipi pantatku terlihat menonjol. Perlahan, sambil3181Please respect copyright.PENANAGonxzTDCk0
menyenandungkan sebuah lagu, aku geleng-gelengkan bongkahan pantatku dan3181Please respect copyright.PENANA232Nd9rsPn
kemudian aku meraba serta meremas daging bulat yang ada di balakang tubuhku3181Please respect copyright.PENANAocPla3JXYw
ini. Dari bayangan yang ada di bawah pintu kamar mandi, aku tahu jika pak Bakri3181Please respect copyright.PENANA7DzpGIPXR3
saat ini masih mengintip. Dan hal itu membuatku semakin bernafsu.3181Please respect copyright.PENANAWL6TLUuZpX
Aku lalu membungkuk dan membuka celah pantatku lebih lebar lagi. Aku3181Please respect copyright.PENANAYA7pUekftN
sengaja menarik pipi pantatku kekanan dan kekiri, guna mempertontonkan celah3181Please respect copyright.PENANA303f56GyUG
kenikmatanku yang sudah benar-benar membecek. Merasa pertunjukkan tubuh3181Please respect copyright.PENANAO96CokbsoC
telanjangku sudah terlalu lama, aku memutuskan untuk segera mandi.
Aku guyurkan air dingin melaui shower yang menggantung di atas3181Please respect copyright.PENANAiKEzlXZH7F
kepala, dan mengusap kulit putih mulusku. Aku mengambil sabun dan mulai3181Please respect copyright.PENANALq5LXrWgiF
kululurkan ke sekujur tubuhku. Dari posisi yang memunggungi lubang kunci,3181Please respect copyright.PENANAeEUoFvcmwY
sekarang aku memutar tubuh ke samping dan mulai menggosokkan sabun pada3181Please respect copyright.PENANAKOxx00jwSq
payudaraku. Aku sengaja menggosok payudara dengan posisi menunduk, supaya pak3181Please respect copyright.PENANAqBS49jq7vC
Bakri bisa melihat, betapa indahnya daging yang menggelantung di dapan dadaku3181Please respect copyright.PENANACtZUNPeUlc
ini. Setelah itu, aku kembali memutar tubuhku dan bersandar pada dinding kamar3181Please respect copyright.PENANAi6ivzrFWu3
mandi. Kali ini posisiku berdiri, tepat berhadap-hadapan dengan arah lubang3181Please respect copyright.PENANATVfAO0ff7r
kunci.
“Ooouuugghh….Ssshhh…..” desahku ketika aku berulang kali3181Please respect copyright.PENANAWQ4oBWT3z1
mengusap dan meremas payudaraku sembari mandi.
Dengan kedua tangan, aku tangkap daging besar payudaraku3181Please respect copyright.PENANAqgIQKef7Va
dan mulai memijit mereka bersama-sama. Putting merah mudaku yang mengeras pun3181Please respect copyright.PENANAWg2ae27KBW
seolah tak mau ketinggalan, mereka sepertinya ingin dipertontonkan juga. Aku3181Please respect copyright.PENANAxRPUlztdev
pilin kedua putting payudaraku dan kembali mendesah…
“Ooouuughh.. Pak Bakri… kenapa kau selalu menggodaku…? Daging3181Please respect copyright.PENANAfHhwrqFSp2
besar yang menonjol di selangkanganmu… Mendadak membuatku terangsang…” bisikku3181Please respect copyright.PENANAPU9YTvJqEX
lirih sambil terus menilin putting payudaraku.
“Pasti kontolmu jauh lebih besar daripada kontol mas Budi… pasti3181Please respect copyright.PENANA0nqBaxDOJi
bu Marni selalu ketagihan merasakan sodokan kontol panjangmu…” desahku lagi3181Please respect copyright.PENANARt58goYKtL
sembari mulai menyentil-nyentil daging klitorisku.
“Ouuugghhh… Pak Bakri… andai kau adalah suamiku… aku akan selalu3181Please respect copyright.PENANA0pxsNLycYE
memintamu untuk meniduriku setiap saat… Entotin aku pak Bakri… ENOTin menantumu3181Please respect copyright.PENANAylZKOucBhb
ini…”
Melakukan adegan menggairahkan seperti ini, aku merasa tubuhku3181Please respect copyright.PENANAAeFb1HfogM
menjadi begitu panas. Dengan satu tangan, aku dorong payudaraku ke atas3181Please respect copyright.PENANAsuELKIxB9x
dan mencoba untuk menghisap salah satu putingku. Tanpa kesusahan, lidahku mulai3181Please respect copyright.PENANAlk3FHr3KpU
menyentuh puting dan menggoda mereka dengan menggerak-gerakkan lidahku. Aku3181Please respect copyright.PENANAWBx59qwiGG
lalu membalikkan tubuhku kembali, membelakangi lubang kunci dan memamerkan3181Please respect copyright.PENANA2iN2TmEMh9
kebulatan pantatku. Lagi-lagi, aku membungkukkan tubuhku dan melebarkan kakiku3181Please respect copyright.PENANAbb0MYiDuJb
jauh-jauh. Aku ingin memperlihatkan kepada pak Bakri, sebecek apa vaginaku saat3181Please respect copyright.PENANAYMuySxtamg
ini. Jari yang semula hanya mengais-ngais klitorisku, sekarang sudah mulai3181Please respect copyright.PENANAdzxoHug7Hc
mengobok-obok dengan gencarnya. Tidak hanya satu jari, melainkan 2 jari. Keluar3181Please respect copyright.PENANAk8vW6O6bIy
masuk, keluar masuk, keluar dan masuk dengan lincahnya.
“Oooouughh… pak Bakri… entotin menantumu ini…” ucapku lagi3181Please respect copyright.PENANAQ2YR0bbCVs
dengan nada yang agak lebih keras.
Entah darimana aku mendapat ide untuk melontarkan3181Please respect copyright.PENANA0p0QxJI0rx
kalimat-kalimat mesum itu, yang jelas, aku semakin terangsang dan bersemangat3181Please respect copyright.PENANAdRPAZBxRZc
ketika melakukannya. Walau aku tak tahu apakah kalimat-kalimat mesum barusan3181Please respect copyright.PENANACfclIhLPNV
bisa terdengar oleh pak Bakri yang sedang mengintip dari lubang kunci, tapi aku3181Please respect copyright.PENANANojLPTg7gJ
yakin jika beliau mampu melihat nafsu gerak tubuh telanjangku. Saat ini, ayah3181Please respect copyright.PENANAVWdt1VCId7
mertuaku pasti sangat menginginkanku dan pastinya, aku juga sangat menginginkan3181Please respect copyright.PENANAK2fpQUNSmb
dirinya. Kutusukkan jari tanganku lebih dalam lagi, dan kukencangkan desahan3181Please respect copyright.PENANAGhJbiQdZiH
eranganku.
Dari gerak-gerik bayangan yang ada di balik pintu, aku bisa tahu3181Please respect copyright.PENANALJI0g2GTMo
jika saat ini, ayah mertuaku sangat terangsang. Dan dengan membayangkan yang ia3181Please respect copyright.PENANAsEq3eACU4E
lakukan dibalik pintu, membuatku semakin bersemangat untuk mempertontonkan3181Please respect copyright.PENANAqIxFBbTcaf
adegan mesumku kepada beliau.
“Masa bodoh pak Bakri akan menganggapku seperti apa… Yang jelas…3181Please respect copyright.PENANAeKG11VedQf
Aku sama sekali tidak rugi untuk mempertontonkan kemesumanku padanya…” batinku.
Merasa sedikit capek karena melakukan masturbasi sambil berdiri,3181Please respect copyright.PENANALNElyVRoye
aku memutuskan untuk berbaring di lantai kamar mandi dengan vagina yang3181Please respect copyright.PENANAJXTGmb01hR
mengarah frontal ke lubang kunci. Kulebarkan kaki jenjangku dan kuberikan3181Please respect copyright.PENANA7P87lzh0VC
pandangan organ intimku yang sedang aku hajar dengan jemariku pada pak Bakri.3181Please respect copyright.PENANAkddjhqWmdU
Aku angkat salah satu kakiku ke udara dan berusaha membuat posisi yang lebih3181Please respect copyright.PENANAQAofRRTGjZ
menantang. Dan dalam posisi itu aku mendorong jari-jemariku lebih gencar lagi,3181Please respect copyright.PENANAQwDUgMAX9l
dan berusaha menunjukkan pada ayah mertuaku jika aku adalah wanita yang3181Please respect copyright.PENANAcSkrrv6idk
benar-benar cabul. Hingga beberapa saat kemudian, aku merasakan kehangatan yang3181Please respect copyright.PENANAaJPfOCRRLy
muncul dari dalam rahimku. Aku akan orgasme…
“Ooohhhh… oooohhh… ohhhhsss…. Pak Bakri…. Aku mau keluar3181Please respect copyright.PENANAOG9AYjiHnS
pakk… menantumu akan keluar….” Teriakku lantang. Kali ini, tanpa rasa malu3181Please respect copyright.PENANAyDkBpC6y9M
sedikitpun aku sengaja meneriakkan namanya.
Tubuhku bergetar tak karuan, sensasi gelijang kenikmatan3181Please respect copyright.PENANABYjriPk0rM
itu membuat tubuhku mendadak lemas tak berdaya. Empotan daging vaginaku terasa3181Please respect copyright.PENANADrnUVaQG0e
begitu kencang, mengigit jemari tanganku yang masih menggosok dan mengobel3181Please respect copyright.PENANAiSTQMnAvNV
lirih celah kenikmatanku.
“Ooohhh.. pak Bakri…” teriakku lagi.
Nafasku terasa begitu pendek, aku terengah-engah sambil3181Please respect copyright.PENANAExXeFub0vL
sejenak istirahat, menggeletakkan badanku di dinginnya lantai kamar mandi.3181Please respect copyright.PENANAJFZzJIJ2bC
Orgasme kali ini terasa begitu dahsyat, begitu nikmat. Untuk beberapa saat, aku3181Please respect copyright.PENANA73lTedUQJ0
coba mengatur nafas, dan sedikit melirik ke arah lubang kunci di pintu kamar3181Please respect copyright.PENANACaW4boXfw0
mandiku. Ayah mertuaku masih setia mengintipku dari situ. Namun, tunggu3181Please respect copyright.PENANAdzlCuHju31
sebentar. Ketika aku melihat celah yang ada di bawah pintu kamar mandi,3181Please respect copyright.PENANAvwWWACZvFu
sepertinya aku menemukan ada sedikit hal yang janggal. Aku melihat, ada tetesan3181Please respect copyright.PENANAKjW55nPvc9
lendir kental berwarna bening yang menetes turun dari balik pintu kamar mandi.3181Please respect copyright.PENANAiEl3ckijUu
Dan setelah sedikit aku perhatikan, ternyata lendir itu adalah.
“AASSSSTTAAAGAAA…”
Aku bisa memastikan jika lendir kental itu adalah sperma.3181Please respect copyright.PENANA5zU4gBl5Ec
Pak Bakri pasti beronani dari balik pintu kamar mandi. Ayah mertuaku pasti3181Please respect copyright.PENANAjLO72MbF3Y
sangat terangsang dan membayangkan kenikmatan yang ia peroleh jika bersetubuh3181Please respect copyright.PENANANM1NYjBQsu
denganku. Mendadak, aku ingin sekali menyentuh tetesan sperma yang menetes di3181Please respect copyright.PENANAoKJtredeLi
balik pintu kamar mandiku. Aku ingin mengendus aroma sperma dari lelaki yang3181Please respect copyright.PENANADsXvwG9Ezj
selalu aku bayangkan. Aku ingin merasakan bagaimana rasa dan teksturnya ketika3181Please respect copyright.PENANAymGdsznOck
sperma itu berada di dalam mulutku. Aku ingin merasakannya. Tiba-tiba, aku3181Please respect copyright.PENANAqPCU0lzrAS
memutuskan untuk menangkap basah ayah mertuaku. Aku ingin dia tahu jika sedari3181Please respect copyright.PENANAItHP4HzbyD
awal aku sadar akan kehadirannya di luar kamar mandi. Jadi aku sengaja3181Please respect copyright.PENANAoklCkHIU0l
mengambil keran shower, dan menyemprotkannya keras-keras ke arah lubang kunci3181Please respect copyright.PENANADzic5TtssU
kamar mandi. Dan benar, sepertinya semburan air dari keran shower itu mengenai3181Please respect copyright.PENANAvGguujVeJy
tubuhnya. Karena beberapa saat kemudian, aku melihat bayangan yang ada di balik3181Please respect copyright.PENANAzpNbzpJcOP
pintu kamar mandi ini bergerak mundur dan terdengar suara pantat terduduk mirip3181Please respect copyright.PENANA9UYDZJ9nWK
suara orang terjengkang. Lalu dengan buru-buru, aku selesaikan mandiku yang3181Please respect copyright.PENANAgrJotj7Uxl
tertunda, membungkus tubuh basahku dengan handuk dan langsung membuka pintu3181Please respect copyright.PENANAJDHuT8QWVJ
untuk keluar.
Seterbukanya pintu kamar mandi, aku tak melihat pak Bakri3181Please respect copyright.PENANAjilcfbJmmE
disitu.
“Cepat sekali perginya bapak tua itu…” batinku dalam hati.
Alih-alih mendapati ayah mertuaku di balik pintu, aku malah3181Please respect copyright.PENANAUi51if88lz
mendapati aroma aneh yang sangat aku kenal. Aroma lendir lelaki yang berasal3181Please respect copyright.PENANAc9hqtgWpEP
dari pintu kamar mandi. Dari luar pintu kamar mandi, aku dapat melihat dengan3181Please respect copyright.PENANARpc8lL5Z0z
jelas. Tetesan lendir kental berwarna keputihan yang masih terlihat begitu3181Please respect copyright.PENANA4Kb0bSEXbg
segar. Aku berjongkok dan memperhatikan dengan seksama gumpalan lendir itu. Dan3181Please respect copyright.PENANA2IGEdXtA3K
dengan ujung jari telunjukku, aku usap lendir yang menempel lengket di pintu3181Please respect copyright.PENANAMkSq2dMWhE
kamar mandi itu. Kuendus pelan ujung jariku, dan mencoba meresapi aroma aneh3181Please respect copyright.PENANAv67l6227BA
itu.
“Ini pasti sperma pak Bakri....”
“Pak Bakri pasti baru saja masturbasi disini....”
“Dan Pak Bakri pasti membayangkan diriku ketika ia3181Please respect copyright.PENANARgEf9SCIfI
bermasturbasi...”
Aneh, tiba-tiba aku merasa tersanjung. Aku merasa bangga akan3181Please respect copyright.PENANAPYyBVreZ4r
diriku. Kembali aku cium lendir kental yang ada di ujung jemariku, kuhirup3181Please respect copyright.PENANARaZqMwpo3J
dalam-dalam sperma ayah mertuaku dan lalu, menjilatnya.
“Rasanya asin....” Seumur hidupku, aku baru tahu jika rasa3181Please respect copyright.PENANASXKPPXJJUQ
sperma adalah asin.
Karena masih merasa penasaran, aku kembali mengusap lendir yang3181Please respect copyright.PENANA9PS4KRnNFm
masih menempel di pintu kamar mandi dan lalu memasukkan ujung jari yang3181Please respect copyright.PENANA6bk3H2FQ7n
berlumuran sperma ayah mertuaku itu ke dalam mulutku. Seolah kesetanan,3181Please respect copyright.PENANA1laDV2GIBQ
berulang kali aku mengusap dan menjilat lendir ayah mertuaku, hingga hampir3181Please respect copyright.PENANAT6ojK3llyR
semua lendir itu bersih dari pintu kamar mandi.
“Aku merasa kurang puas... aku butuh sperma lelaki idamanku...”3181Please respect copyright.PENANAQTQ8bGuT8v
ucapku dalam hati sambil buru-buru meninggalkan kamar mandi.
Kembali, aku melihat ke sekeliling kamar mandi dan dapur, namun3181Please respect copyright.PENANA3Lv4T34eyP
aku tak juga menemukan sosok ayah mertuaku.Ternyata,setelah aku akan berjalan3181Please respect copyright.PENANAslkEWf2yck
menuju kamar tidurku, aku mendapati pak Bakri sedang duduk di ruang tengah3181Please respect copyright.PENANA52D1NqvkGc
sambil mengelap leher bajunya yang basah. Aneh, kenapa setelah aku puas3181Please respect copyright.PENANA639O3P3gsC
bermasturbasi dengan membayangkan ayah mertuaku, aku selalu merasa kikuk dan3181Please respect copyright.PENANA86F903GI1u
canggung? Seolah ada perasaan bersalah setiap kali aku harus memandang ataupun3181Please respect copyright.PENANAEHl3KyuPN9
bertegur sapa dengannya? Tapi, jangan panggil namaku Fara jika aku harus3181Please respect copyright.PENANAeSBzQ36zj0
mengalah pada situasi kikuk seperti ini.
“Kerah baju bapak kenapa? Kok basah gitu…?” Tanyaku dengan3181Please respect copyright.PENANAcqu2TmEaPm
berani sambil berjalan mendekat kearahnya.
Pak Bakri tampak terkejut mendengar pertanyaanku, tapi kemudian3181Please respect copyright.PENANAxkDG7fovDq
ia tersenyum ke arahku sambil berkata "I..iya tadi kecipratan air..."
"Air apa…? Kok bisa kecipratan air…?”
“Tadi habis kena semprot seseorang dari kamar mandi….” Jawabnya3181Please respect copyright.PENANA6krSehb0Y4
santai sambil menatap tubuhku yang masih basah kuyup karena air mandi.
“ Loh…Memangnya bapak tadi ada di dekat kamar mandi?”
“Nggak juga sih…. “
“Lah terus kok bisa basah pak…?”
“Iya.. Tadi bapak butuh sesuatu dan bapak ingin memanggil kamu…3181Please respect copyright.PENANANQkK3CPZjF
Tapi karena kamu masih mandi, bapak tungguin aja… Tapi kok setelah bapak3181Please respect copyright.PENANAYTxZGchVJg
tunggu-tunggu, kamu nggak selesai-selesai mandinya… ”
“Iya pak… saya sedang menggosok badan… biar bersih pak… maklum3181Please respect copyright.PENANAZploYzFhQj
abis berkeringat…”
“Pantesan lama… tapi tadi kok tadi sepertinya kamu3181Please respect copyright.PENANAc245L0qEwW
merintih-rintih di dalam kamar mandi, apa kamu kesakitan…? Apa kamu terjatuh…?”
DEG… ternyata desahan nafasku tadi, dapat terdengar oleh beliau,3181Please respect copyright.PENANApKdGcuXqRq
dan mendadak, mukaku langsung terasa panas.
“Ohh enggak pak… itu saya sedaaang…“ aku tak tahu harus menjawab3181Please respect copyright.PENANAjTmM5aeHbT
apa. Tiba-tiba otakku tak dapat aku gunakan untuk memikirkan jawabannya.
“Nggak apa-apa kok… Bapak sudah tahu… Lagian bapak juga sudah3181Please respect copyright.PENANAfoz6wB6Eoe
puas…”
“Puas…puas kenapa pak?”
Pak Bakri tak menjawab pertanyaanku, ia hanya tersenyum sambil3181Please respect copyright.PENANA1zJt4hd2Kk
meneruskan membersihkan cipratan air yang membasahi leher bajunya.
“Yaudah… kamu buruan pake baju gih… handuknya khan masih basah,3181Please respect copyright.PENANAdBYmLudOwv
ntar kalo nggak buru-buru ganti, kamu bisa masuk angin loh…” ucapnya santai3181Please respect copyright.PENANANRKTKJDulk
sembari kembali menatapku sambil tersenyum.
Untuk pertama kalinya, aku dapat melihat secara langsung kearah3181Please respect copyright.PENANAEehYxqs4cK
mata ayah mertuaku. Dan dari perhatiannya, aku merasa jika dadaku seolah mau3181Please respect copyright.PENANABJ7LaCxE2R
meledak karena gembira. Mendengar perhatiannya barusan, aku merasa seperti baru3181Please respect copyright.PENANAzVDR28qnCs
saja ditembak oleh panah asmara. Senang, bangga,3181Please respect copyright.PENANAcRKVDzivIv
bingung, malu, semua emosi bercampur menjadi satu. Sejenak, kami berdua saling3181Please respect copyright.PENANAvByPkPqm7x
bertatapan pandang. Kami sama-sama malu, dan kami sama-sama mau.
“Saya ganti baju dulu ya pak...” ucapku pamit dan memutar3181Please respect copyright.PENANAnsR8yyl9aD
tubuhku ke arah kamar tidurku.
Namun, ketika aku mulai melangkahkan kakiku, tiba-tiba pak Bakri3181Please respect copyright.PENANAvvyKuSodEO
langsung memegang ujung bawah handuk mandiku dan menariknya dengan paksa.
“Oouuuww.... bapak... jangan ditarik, ntar handuk saya3181Please respect copyright.PENANAsIxGDzJ6hj
lepas....” ucapku genit.
Alih-alih menjawab pertanyaanku, pak Bakri hanya tersenyum3181Please respect copyright.PENANAJ8yyg9s5fK
simpul. “Toh aku sudah melihat isinya...” ucapnya singkat. “Dan itu yang3181Please respect copyright.PENANAdDDyZMyG4L
membuatku susah melupakanmu nduk....”
Mendengar kalimatnya barusan, aku kembali terbang ke3181Please respect copyright.PENANAuEkEmOukJl
awang-awang, saking senangnya.
“Kamu cantik nduk....” kata ayah mertuaku “Dan akan lebih cantik3181Please respect copyright.PENANAN9bgZGw2o8
lagi jika kau mendekat kesini tanpa selembar pakaian pun...” tambahnya lagi,3181Please respect copyright.PENANARqUYaGgsWU
sambil kembali menarik handuk mandiku dengan cepat.
ASTAGA....handuk kecil yang menutup tubuhku langsung terlepas,3181Please respect copyright.PENANAPfgHUDcZTe
dan seketika aku kembali telanjang. Telanjang di depan mata ayah mertuaku.3181Please respect copyright.PENANADJOItFVKVx
Telanjang di depan mata ayah suamiku. Telanjang di depan mata lelaki lain.
“Nggak usah malu nduk.... bapak tahu kok jika kita saling3181Please respect copyright.PENANAki35S6ozDt
menginginkan hal ini terjadi...” ucap pak Bakri dengan nada pelan. Melihat3181Please respect copyright.PENANAjrtAvjJal1
ketelanjanganku, beliau hanya tersenyum tenang dan memintaku mendekat ke3181Please respect copyright.PENANAP3LKT9aJ3B
arahnya duduk. Dengan tubuh telanjang bulat, aku berjalan menuju ayah mertuaku3181Please respect copyright.PENANAJoAxfi89ey
berada.
“Tunjukan kenakalanmu nduk...” pinta ayah mertuaku “Bapak tahu,3181Please respect copyright.PENANAdNya7NZuXk
jika sebenarnya kamu adalah wanita yang sangat nakal... Wanita nakal yang3181Please respect copyright.PENANA9WaWUHbHNR
sangat bapak inginkan...”
Malu tapi mau, sungkan tapi pengen, itulah perasaan yang aku3181Please respect copyright.PENANAHVCtW76taS
alami ketika mendengar kalimat permintaan dari ayah mertuaku. Namun, PERSETAN,3181Please respect copyright.PENANAILydiIVSmO
aku sudah sangat terangsang, aku sudah tak peduli dengan image seorang istri3181Please respect copyright.PENANAqyaezHFqo5
setia. Yang jelas, saat ini, aku ingin segera ditiduri pak Bakri, ayah3181Please respect copyright.PENANAv40SSY0NDS
mertuaku. Aku ingin mengarungi kenikmatan birahi bersama ayah suamiku. Aku3181Please respect copyright.PENANAfZOweNFNwo
ingin memiliki suami ibu mertuaku seorang diri. Terlebih lagi, ketika aku3181Please respect copyright.PENANAyXweP7pRWw
melihat ayah mertuaku kembali mengelus-elus tonjolan sarung yang ada di depan3181Please respect copyright.PENANAYaAm8jogQZ
selangkangan beliau yang sudah menjulang tinggi, aku langsung membayangkan3181Please respect copyright.PENANAFXL9Ne68iW
batang kejantanannya.
“Belum juga beberapa waktu tadi penis itu baru saja orgasme3181Please respect copyright.PENANA0gt3hv1Dsp
namun sekarang sudah mengacung tinggi lagi….” Heranku
“Pasti penis pak Bakri bukan penis biasa….”
“Pasti penis itu mampu menggaruk kegatalan liang vaginaku….”
“Pasti penis itu dapat selalu memuaskankan dahaga birahiku….”
Merasa nafsuku yang sudah berada di ubun-ubun, sedikit demi3181Please respect copyright.PENANAmOQmdr2fpa
sedikit aku mulai menghilangkan rasa malu dan sungkan yang ada di dalam diriku.3181Please respect copyright.PENANAc4s85aiYy0
Sedikit demi sedikit, aku mulai memberanikan diri lagi untuk memamerkan tubuh3181Please respect copyright.PENANAbExcKLj5uJ
telanjangku di depan ayah mertuaku. Dan sedikit demi sedikit, aku mulai3181Please respect copyright.PENANAUCun24dviE
memerintahkan alam bawah sadarku supaya membuatku merasa menjadi pelacur3181Please respect copyright.PENANAlEhSCE0o0Q
pribadinya.
“Sini nduk... duduk di samping bapak...” pinta pak Bakri sambil3181Please respect copyright.PENANAYDeffR3iCO
melambaikan tangannya kearahku.
Aku mengangguk dan mulai berjalan mendekat. Sambil berjalan3181Please respect copyright.PENANAAiRTowoPEh
pelan, kutangkap pipi pantatku dan mulai kuremas gemas. Kugoyangkan pinggulku3181Please respect copyright.PENANAw8zYkASXTQ
dengan genit sembari berjalan mendekat. ASTAGA...melakukan gerakan-gerakan3181Please respect copyright.PENANAKfPqc700z9
erotis secara langsung di hadapan ayah mertuaku, aku seolah merasakan sensasi3181Please respect copyright.PENANAEUsYyyldvg
birahi yang sangat menggebu. Rasanya begitu indah, begitu menantang, dan begitu3181Please respect copyright.PENANAAt7npVCji0
menggairahkan. Aku sebenarnya tahu, jika apa yang sedang kulakukan saat ini3181Please respect copyright.PENANAQF4BxhN6ji
adalah sebuah perbuatan dosa, sebuah dosa yang akan membawa kenikmatan bagi3181Please respect copyright.PENANARFruTcCH2v
diriku, dan ayah mertuaku. Dan ketika aku sudah mendekat ke arah tempat pak3181Please respect copyright.PENANAFTzbl9Bx0q
Bakri duduk, aku tak langsung duduk disampingnya, melainkan memutar tubuhku dan3181Please respect copyright.PENANAUcawlNpqea
membelakanginya. Aku tiba-tiba ingin menunjukkan organ terpenting dari tubuh3181Please respect copyright.PENANAa2KAmtmfxt
wanita kepada ayah mertuaku. Aku ingin menunjukkan celah kenikmatanku yang3181Please respect copyright.PENANAcMbCs5mG67
sudah sangat membasah kepada beliau. Aku ingin pak Bakri menangkap dan menusuk3181Please respect copyright.PENANATSDUMsozme
vaginaku dengan penis besarnya dari belakang lalu menumpahkan sperma panasnya3181Please respect copyright.PENANAI6DnMNCsDE
di dalam rahimku.
“Jembut kamu lucu nduk… hitam dan tebal sekali…” puji pak3181Please respect copyright.PENANAfhiPfuFmT0
Bakri “Sibakkan pantatmu lagi donk… bapak pengen lihat liang memekmu…” pintanya3181Please respect copyright.PENANAAJWdpmBDbF
lagi.
Seolah mendapat hypnotis, entah kenapa aku menarik3181Please respect copyright.PENANA3tVDNZaisS
lebar-lebar pipi pantatku ke samping.
“Woooww…. Memek kamu sudah benar-benar basah ya nduk…?”3181Please respect copyright.PENANALgjIcrxim9
Tanya pak Bakri sambil memiringkan kepalanya, berusaha melihat liang3181Please respect copyright.PENANAiFitoeyS0R
kewanitaannku dengan lebih jelas lagi.
“I…iya pak…. Sudah sangat basah….”
“Kamu benar-benar wanita nakal nduk…”
“Tapi bapak suka khan…?”
Kembali, aku raba dan remas pantat bulatku tepat di depan ayah3181Please respect copyright.PENANArq6ElzTA9a
mertuaku duduk, berusaha menggodanya sambil terus menggoyang-goyangkan3181Please respect copyright.PENANADRLE5euBAU
pinggulku. Dengan jelas, aku berlagak seperti seorang pelacur yang sedang3181Please respect copyright.PENANAIM88uCvuAv
memberikan undangan gratis kepada lelaki lain untuk dapat meniduriku. Yang yang3181Please respect copyright.PENANALrfw01cDX4
pasti, saat ini aku benar-benar ingin mendapatkan entotan dari ayah mertuaku.
“Entotin aku pak... entotin menantu binalmu ini....” ucapku3181Please respect copyright.PENANANWqGkBg67G
membatin sembari bergoyang erotis. Aku seperti cacing yang kepanasan.
Sekarang, karena nafsuku sudah tak tertahankan lagi, aku menjadi3181Please respect copyright.PENANAr5CbqxEqCb
buta akan rasa malu ataupun sungkan. Sekarang, aku berani untuk mengulum puting3181Please respect copyright.PENANAYgXKuCImM2
payudaraku, aku berani untuk menyentil klitorisku, dan aku berani untuk3181Please respect copyright.PENANA2qRwXQWxV7
mengobel liang vaginaku. Sekarang, aku melakukan masturbasi di depan mata ayah3181Please respect copyright.PENANA4fsI2CO5WK
mertuaku.
“Oooggghh... ooouugghhhh... sshhhh....” desahku pelan sambil3181Please respect copyright.PENANAS4VQR3j0rC
menggelinjang-gelinjang keenakan. Kutusuk vagina basahku dengan jemari-jemari3181Please respect copyright.PENANAaCnr2jDqeF
tanganku, kukobel klitorisku, dan kupilin-pilin putting payudaraku3181Please respect copyright.PENANAmaUiY8xaCM
berulang-ulang. Semakin lama semakin enak, enak dan enak. Hingga pada3181Please respect copyright.PENANAiJCzl4qWts
akhirnya, gelombang hangat itu kembali aku rasakan.
“Ooouuuugggggghhhhhhh…. Paaaakkk… Fara keluar….” Desahku3181Please respect copyright.PENANADf70oUtAqr
spontan.
Tubuhku menggigil merasakan gelombang orgasme yang segera aku3181Please respect copyright.PENANAdHZWHtGNKs
rasakan ini. Orgasme special yang aku dapatkan hanya dari bermasturbasi di3181Please respect copyright.PENANAByZwZV6vK9
hadapan lelaki yang bukan suamiku. Orgasme special yang aku peroleh hanya3181Please respect copyright.PENANADRh1XllBny
karena mendapat tatapan mata lelaki lain. Orgasme special yang aku rasakan3181Please respect copyright.PENANA02jtc0iSsf
hanya karena imajinasiku dengan pak Bakri, ayah mertuaku. Gelijang nikmat, tak3181Please respect copyright.PENANAE8xMTjKb1H
mampu aku tahan lagi. Otot tubuhku mengejang, lututku melemas, dan pandangan3181Please respect copyright.PENANAUbJNA1G8Jt
mataku mengabur. Aku tak sanggup lagi berdiri dihadapan ayah mertuaku, aku3181Please respect copyright.PENANAByYjq8NP0Y
harus menyandarkan tubuhku. Dengan sisa-sisa tenaga dan vagina yang masih3181Please respect copyright.PENANAycVYSbq6TE
berdenyut hebat, aku bergegas ke kamar tidurku dan merebahkan tubuhku3181Please respect copyright.PENANADhc12sYD9w
disana. Aku berbaring dengan kondisi tubuh telanjang dan mencoba mengatur3181Please respect copyright.PENANAxIxsiNxMJn
nafas. Sambil merasakan denyut-denyut kenikmatan di vaginaku yang tak kunjung3181Please respect copyright.PENANA0529ye8hqF
berhenti. Perlahan, aku merasa tubuhku menjadi terasa begitu ringan, seringan3181Please respect copyright.PENANApk9gGI0j8c
kapas. Saking ringannya, hingga terasa melayang ke udara.
***
Terlelap. Aku tertidur. Aku tak tahu, sudah berapa lama aku3181Please respect copyright.PENANAQV5XeETW7u
tertidur seperti ini. Kubuka mataku perlahan, kutatap pintu kamar tidurku yang3181Please respect copyright.PENANA2pEH89ODST
masih terbuka lebar. Aku tidur dalam posisi miring, meringkuk dengan posisi3181Please respect copyright.PENANA2DGvON4BmE
udang. Yang jelas, ketika aku terbangun, aku merasa ada sesosok lelaki3181Please respect copyright.PENANAEkli26ngWI
yang juga ikut tidur di belakang tubuhku.
‘Ooooohh.... TUHAN....!!! Apakah dia pak Bakri...?”3181Please respect copyright.PENANAZhIpOaKEnL
batinku mempertanyakan sosok lelaki yang ada di belakang tubuh telanjangku.
Kuhirup nafas dalam-dalam dan mencoba mengendus aroma lelaki3181Please respect copyright.PENANALFzTKa52PU
yang tidur dikamar ini. Dan dari aroma khas ini aku yakin jika,
“Astaga.... dia benar-benar ayah mertuaku...”
Entah karena gengsi atau malu, yang jelas aku tak berani3181Please respect copyright.PENANAG5g6miXrux
menunjukkan kepada pak Bakri jika saat itu aku sudah benar-benar terjaga. Jadi3181Please respect copyright.PENANAdevbIeRWPx
satu hal yang bisa aku lakukan saat itu adalah, hanyalah berpura-pura tidur.3181Please respect copyright.PENANATjUJ6SQs6j
Tiba-tiba, sebuah tangan menyentuh pantatku. Sentuhan itu sangat ringan3181Please respect copyright.PENANA0HSXQfuibz
seolah-olah dia juga takut jika aku akan terbangun. Dari sentuhan perlahan3181Please respect copyright.PENANAjluLLUF8aq
berubah menjadi rabaan, dan dari rabaan perlahan berubah menjadi remasan. Pelan3181Please respect copyright.PENANALZXyufR7Wh
tapi pasti, ayah mertuaku mulai mempermainkan tubuh telanjangku. Awalnya pak3181Please respect copyright.PENANAUqS6mX9ct8
Bakri hanya mengusap pantat, mengelus paha, meraba pinggang hingga pada3181Please respect copyright.PENANALO7Ww8lLxU
akhirnya, tangan mesum ayah mertuaku mulai meremas-remas daging bulat pantatku.3181Please respect copyright.PENANAm9FEfi7nbt
Mendapat perlakuan tak senonoh dari lelaki yang sering aku bayangkan, gairahku3181Please respect copyright.PENANAo4J3HzcEFJ
mulai merasuk dan aku merasakan sesuatu yang mulai menghangat di celah3181Please respect copyright.PENANAUyxgVbGJdS
kewanitaanku.
Lendir vaginaku seolah tak pernah ada habisnya, ia akan selalu3181Please respect copyright.PENANAeYYwuSKfZb
keluar setiap kali aku merasakan gelombang birahi sekecil apapun. Dengan terus3181Please respect copyright.PENANAFvdeC7TCiP
berpura-pura tidur, secara inisiatif aku mencoba untuk membalas godaan ayah3181Please respect copyright.PENANAECPNL10xdo
mertuaku dan menggerakkan tubuhku seolah merasa agak terbangun. Bukannya aku3181Please respect copyright.PENANAkReTZWYxRx
membuka mata dan menegur ketidak sopanan ayah mertuaku yang saat itu sedang3181Please respect copyright.PENANAibiZiViSTp
meraba-raba tubuhku, aku malah berpura-pura tidur lagi. Namun bedanya, aku3181Please respect copyright.PENANAjHH7MacRWq
mulai berani mendorong pinggulku ke belakang, sengaja menyajikan pantat bulatku3181Please respect copyright.PENANAFr0LGnibiz
ketangan ayah mertua kesayanganku itu. Tahu alam bawah sadarku merespon tangan3181Please respect copyright.PENANAt3KQ6syaU6
mesum ayah mertuaku, tak beberapa lama, aku mendengar gemerisik pakaian dan3181Please respect copyright.PENANAIAPe1Fhlvr
yang aku tahu, kasur tempat tidurku sedikit berguncang. Aku yakin jika saat itu3181Please respect copyright.PENANAiBoqurUts8
pak Bakri sedang melepas semua pakaian yang menempel di tubuhnya. Dan setelah3181Please respect copyright.PENANA6Ozo7kWeMh
telanjang bulat, kembali ia memposisikan tubuhnya searah denganku serta3181Please respect copyright.PENANAEx0MOXkGBZ
meletakkan tangan mesumnya di pantatku sambil berbisik pelan,
"Ohhhh Fara! Mengapa kamu menggoda bapak seperti ini3181Please respect copyright.PENANAW2OiadfDVf
nduk? Mengapa kamu tidak meminta bapak secara langsung….Apakah kamu ingin jika3181Please respect copyright.PENANAgCMAG9H7r9
bapak yang mengambil langkah pertama..?” ucap ayah mertuaku lirih.
“Kalo memang itu yang kamu mau, OK nduk…. Ok… Bapak disini3181Please respect copyright.PENANAf8ZPCycAs0
sekarang!... Bapak sudah siap melayani semua kebinalanmu…” tambahnya sambil3181Please respect copyright.PENANAN1CV0Xcw49
terus mengusap dan meremas pantat bulatku.
Mendapat perlakuan mesum seperti itu, aku sudah pasti tak akan3181Please respect copyright.PENANA3wwDIU0aWM
mampu menahan birahiku. Nafasku mulai memburu dan detak jantungku berdetak3181Please respect copyright.PENANAQj8wsQfL3g
semakin cepat.
“Fara…! Fara Sayang…! Ya Tuhan… Tubuhmu begitu indah nduk…3181Please respect copyright.PENANATc2aBNHvgx
Tubuhmu begitu menggoda… Jika seandainya Budi bukan anakku, bapak rela nduk3181Please respect copyright.PENANArCeiSBSCHH
memperebutkan dirimu dengannya…. Bapak rela nduk menukar hidup bapak demi bisa3181Please respect copyright.PENANAvh043m4ShP
mendapatkan kenikmatan dari tubuhmu… Bapak rela…”
WOW…mendengar kalimat dari ayah mertuaku, apa yang bisa aku3181Please respect copyright.PENANASvNXKIHW3F
katakan untuk ini? Aku merasa benar-benar tersanjung. Aku merasa benar-benar3181Please respect copyright.PENANA9MIJuAJlFh
senang. Namun karena saat itu aku masih dalam kondisi berpura-pura tertidur,3181Please respect copyright.PENANApho8bPOvnT
aku merasa tidak berani bangun. Tiba-tiba, tangan mesum ayah mertuaku yang3181Please respect copyright.PENANAU1Dr59v8z5
semula meremas-remas bongkahan pantat bulatku pindah, naik kearah pinggang,3181Please respect copyright.PENANAIt2DQoCJbc
lengan dan akhirnya berhenti di samping payudaraku.
“Oooohhhh….” Rasanya begitu berbeda.
Pak Bakri kemudian meraba pelan daging payudara sebelah kananku.3181Please respect copyright.PENANAQSWUN7nQyB
Dan dengan perlahan, beliau mulai meraba, mengusap dan meremasnya.
“Ohhh Tuhaaannn….!” Merasakan perlakuan mesum ayah mertuaku, aku3181Please respect copyright.PENANAvALrlF5aFI
seperti merasa berada dipenjara. Aku bisa merasakan nikmat sentuhannya tetapi3181Please respect copyright.PENANA2m1WpoBMou
tidak bisa bereaksi lebih banyak.
ANEH melihat tubuhku yang masih terdiam, Ayah mertuaku semakin3181Please respect copyright.PENANArUkvnr1j8h
berani melakukan aksi mesumnya. Beliau dengan sengaja memajukan tubuh3181Please respect copyright.PENANA2QEu5zSpwg
telanjangnya dan menempelkannya ke tubuh telanjangku dari belakang. 3181Please respect copyright.PENANABY2J3oaf2s
ASTAGA aku bisa merasakan, batang panas yang sangat panjang menempel diantara3181Please respect copyright.PENANAirdJTnugiU
celah pantatku. Batang yang aku tahu pasti sedang berusaha menunjukkan3181Please respect copyright.PENANAeagdMegL56
kebesaran dan kekokohannya pada diriku.Pasti ayah mertuaku saat ini sudah3181Please respect copyright.PENANAKxKiOmqnCb
sangat terangsang. Terbukti dari batang penisnya yang sudah terasa begitu keras3181Please respect copyright.PENANAVmg6NoX4mc
mendorong daging pantatku.
“Batang berkedut pak Bakri mertuaku sudah ada di dekat3181Please respect copyright.PENANAVJA2vcuXgY
celah kenikmatanku….”
“Sepertinya batang berurat ayah mertuaku sudah siap untuk3181Please respect copyright.PENANA4f8de98juJ
menjajah lubang kewanitaanku…”
“Sebentar lagi, batang panjang ayah suamiku pasti bakal3181Please respect copyright.PENANASMZTkEGoCH
memuaskan vagina milik istri anaknya…”
Tiba-tiba aku merasa serba salah. Di satu sisi, aku yang3181Please respect copyright.PENANABFDvxkrkJj
masih berpura-pura tidur dan sama sekali tak berani membuka mata, namun disisi3181Please respect copyright.PENANAfc2dNg1ctR
lainnya, aku sangat mengingikan untuk dapat menanggapi semua kemesuman ayah3181Please respect copyright.PENANAmPy1b1hLJg
mertuaku.
“Fara…. Tubuhmu seksi sekali nduk… Bapak benar-benar tak3181Please respect copyright.PENANAtWZxWJA9Kx
bisa menahan nafsu…” bisik lirih ayah mertuaku ke telinga kananku “Bapak3181Please respect copyright.PENANAfkDZVe0x7o
benar-benar ingin menikmatin tubuh indahmu ini…” tambahnya lagi.
Aku tetap terdiam. Tetap berpura-pura tidur. Tiba-tiba,3181Please respect copyright.PENANAL8V3AwFRzx
aku merasakan tangan mesum ayah mertuaku menulungkupkan jemarinya dipayudara3181Please respect copyright.PENANAQMZYRtsOtx
kananku. Meraba, meremas dan memilin putting payudaraku dengan gemas. Garusan3181Please respect copyright.PENANA9c11fpGYE0
dan usapan kulit tangan kasarnya di kulit payudaraku, membuat bulu3181Please respect copyright.PENANAfiZasufZy8
kudukku merinding.
“Ooouuuhhhh….” Desah nafasku tertahan. Remasan tangan ayah3181Please respect copyright.PENANA4ZXpeAi8xy
mertuaku terasa begitu nikmat. Walau Mas Budi, suamiku sering sekali meremas3181Please respect copyright.PENANA5hCXgYQm6q
dan memilin putingku, tapi entah kenapa rasanya sangat berbeda dengan apa yang3181Please respect copyright.PENANADdHD5D8mRr
dilakukan oleh ayah kandungnya ini. Pak Bakri, ayah mertuaku, terus meremas3181Please respect copyright.PENANAczCI9bhttC
payudaraku dengan perlahan.
“Tetekmu benar-benar besar nduk… Sampai tak muat tanganku3181Please respect copyright.PENANAYnvPJV47a4
meremas daging bulatmu ini…” ucap ayah mertuaku sambil sesekali mengecup lengan3181Please respect copyright.PENANAD9dCaKZUhN
dan bahuku.
Perlahan, remasan tangan ayah mertuaku dipayudara kananku3181Please respect copyright.PENANASb94iY8ehm
semakin kuat. Sepertinya ia sengaja ingin membuatku terbangun. Namun. Entah3181Please respect copyright.PENANAU6GBhq8T4Q
kenapa, walau sudah jelas beliau mengajakku untuk melakukan perzinahan, aku3181Please respect copyright.PENANAGee8BqcGZ6
masih benar-benar malu dan takut. Walau aku masih berbohong dengan berpura-pura3181Please respect copyright.PENANAJWluW7YSk2
tidur, tubuhku seolah mengkhianatiku. Wajahku mulai bersemu merah,3181Please respect copyright.PENANA3j7ms9cPHs
nafasku mulai menderu, payudaraku mulai mengeras, puttingku mulai mencuat, dan3181Please respect copyright.PENANArOfgidUGSn
vaginaku semakin membasah. Semua karena perlakuan mesum ayah mertuaku. Pak Bakri3181Please respect copyright.PENANAA8OOOk84gq
masih terus merangsang tubuh diamku. Berulang kali beliau meremas dan memilin3181Please respect copyright.PENANACRJrfllwrS
payudaraku demi mendapat respon dariku. Hingga tiba-tiba tangan mesum beliau3181Please respect copyright.PENANAtEKlB4psSL
berpindah dari payudaraku dan meraba vaginaku.
“Wooow… sepertinya sudah ada yang sange nih… “ Tanya ayah3181Please respect copyright.PENANAbHGqh8i2Bc
mertuaku perlahan sambil mulai memilin-milin rambut kemaluanku sembari3181Please respect copyright.PENANAa2yM5Nzqjb
menggelitik klitorisku yang sudah mengeras.” Nduk… Ternyata kamu sudah siap3181Please respect copyright.PENANALyVAfLHdYf
dientot ya…?” tambahnya lagi.
Aku tak menjawab pertanyaannya. Aku hanya bisa terus3181Please respect copyright.PENANA8cJFfXdLz4
berpura-pura tidur. Padahal, jika ayah mertuaku tahu yang sebenarnya, aku sudah3181Please respect copyright.PENANAlyNpV2nP7I
benar-benar sangat menginginkan tawaran beliau.
“Iya pak… iya… aku sudah benar-benar sange… aku sudah sangat3181Please respect copyright.PENANArc3iFVafd4
ingin ditusuk oleh kontol besarmu… entot aku pak…” pintaku dalam hati.3181Please respect copyright.PENANAxZI4PO0Y7n
Kuhembuskan nafas panjang dan terus berpura-pura tidur.
Melihat responku, tiba-tiba ayah mertuaku menusukkan salah satu3181Please respect copyright.PENANAaRE8BFUlLs
jemarinya ke dalam celah vaginaku.
“Hhhhssssshhhh Ooouuuhhh….” Teriakku tertahan dan secara reflek3181Please respect copyright.PENANAcRrs2rqt2q
aku memundurkan pinggulku.
Akibatnya, pantatku menabrak penis pak Bakri yang sudah berkedut3181Please respect copyright.PENANAaXJ3KGqrXe
hebat. Di depan vaginaku ada jemari tebal yang mulai mengocok vaginaku, dan di3181Please respect copyright.PENANAXkGN80m9VD
belakang pantatku ada batang raksasa ayah mertuaku yang sudah siap menusuk.3181Please respect copyright.PENANA7zEnS61qvH
Maju kena, mundur kena. Malu, sungkan, geli, merinding, pengen, semua emosi3181Please respect copyright.PENANAiiuSh9C1dU
bercampur menjadi satu. Emosi yang pada akhirnya hanya menyimpulkan satu kata.3181Please respect copyright.PENANATJlegtzO2j
NIKMAT.
“Kamu sudah siap nduk…?” Tanya ayah mertuaku lagi. “Kamu terus3181Please respect copyright.PENANAH0o48yliNN
tidur saja nduk…biar bapak yang bakal memuaskanmu….”
“OOhhh… jangan goda aku lagi pak… aku sudah nggak tahan lagi…3181Please respect copyright.PENANAK0ry6nv9EB
Buruan pak… Buruan ENTOTIN menantumu binalmu ini….” pintaku dalam hati sambil3181Please respect copyright.PENANAuViyC8vCig
kembali menarik nafas panjang.
“Hmmm… Okelah nduk… bapak anggap kamu juga ingin segera3181Please respect copyright.PENANADXog6Vhlwv
merasakan kenikmatan bersama-sama… Siap-siap nduk… Bapak bakal memuaskan3181Please respect copyright.PENANAblpFEgBQ9V
birahimu….”
Seolah mampu membaca kata hatiku, pak Bakri segera menyelipkan3181Please respect copyright.PENANAgi7QIcEQh6
telapak kaki kanannya di antara kedua kakiku, dan dengan perlahan ia mulai3181Please respect copyright.PENANAKuIkonDPru
mengangkat betis kaki kananku keatas. Mencoba untuk membuka celah vaginaku3181Please respect copyright.PENANAMlOSw4QWgl
lebar-lebar. Dan setelah betisku terangkat, ia segera memajukan pahanya dengan3181Please respect copyright.PENANAY0aqTNultQ
tujuan mengunci paha dan kakiku supaya tetap membuka. Cara yang unik sekali.
PLEKK…
“Panas sekali…” kurasakan penis besar pak Bakri yang tiba-tiba3181Please respect copyright.PENANAcU5qlXJiIF
menempel pada mulut vaginaku.
“Memek kamu benar-benar hangat nduk…. Gemuk…” bisiknya pelan3181Please respect copyright.PENANAJkWSt1QohO
sembari mulai memajukan pinggulnya.
Dan dengan tangan kanannya yang masih mengobel celah3181Please respect copyright.PENANA3QpdR82fTr
vaginaku, tanpa kesulitan beliau menempelkan batang penisnya yang sudah3181Please respect copyright.PENANAw2XJp9Il07
mengeras panjang pada pembukaan celah vaginaku.
“Pasti memek kamu sempit sekali ya nduk…?” ucap pak Bakri3181Please respect copyright.PENANAPM2eOrgWTT
yang mulai memajukan batang penisnya.
“Inilah saatnya…. Inilah kenikmatan yang aku tunggu-tunggu sejak3181Please respect copyright.PENANAnkcN7tOnar
lama…”
“Ayo tusuk pak… tusuk memek anak menantumu… setubuhi istri3181Please respect copyright.PENANAjYQmBCUbIq
anakmu…”
Kumundurkan lagi pantatku guna menyambut batang kejantanan ayah3181Please respect copyright.PENANAv2w2CUiFkM
mertuaku. Kubuka kakiku lebar-lebar dan bersiap-siap merasakan kenikmatan3181Please respect copyright.PENANAmK9eyRAbzk
darinya. Dan karena saat itu vaginaku sudah benar-benar membanjir basah karena3181Please respect copyright.PENANAaeQ6NJahqZ
cairan kenikmatanku, dengan sekali dorong, penis raksasa ayah mertuaku itu3181Please respect copyright.PENANAOHyTc2LyDo
dapat menguak liang tubuhku. LOOOOHHHH…ternyata pak Bakri tak segera3181Please respect copyright.PENANAiER7oFvxFn
melesakkan kepala penisnya ke dalam celah kewanitaanku. Beliau malah sengaja3181Please respect copyright.PENANAOMGBNS5oqe
menggoda birahiku dengan cara menggesek-gesekkan batang penisnya di mulut3181Please respect copyright.PENANA7rbGgx8nVl
vaginaku. Maju mundur, maju mundur, maju dan mundur. Berulang kali pak Bakri3181Please respect copyright.PENANAxRZxHS8QAM
menggaruk lubang kenikmatanku dari luar.
“Ssshh….Enak nduk…?” desah pak Bakri pelan sambil terus3181Please respect copyright.PENANAPHgZEry1Qy
memaju mundurkan pinggangnya. “Luar memeknya aja sudah legit gini… apalagi3181Please respect copyright.PENANAd11IuU2JlA
lubangnya ya nduk…pasti menggigit sekali…” tambahnya.
Tiba-tiba, pak Bakri menggenggam telapak tanganku dan3181Please respect copyright.PENANAvt3QATUXEv
membawanya turun ke selangkanganku. Di tempelkannya tanganku pada3181Please respect copyright.PENANAMHdjfEumjr
selangkanganku dan meminta jemari lentikku untuk mengurut kepala penisnya3181Please respect copyright.PENANA4bF8mXZExF
setiap kali kepala penis itu muncul dari gundukan vaginaku. Dan dari situ, aku3181Please respect copyright.PENANA6Zi290TeTU
bisa tahu jika pak Bakri memiliki penis yang istimewa. Merasakan ada suatu3181Please respect copyright.PENANAsLLl302BpW
keanehan dibawah sana, aku yang masih berpura-pura3181Please respect copyright.PENANAuiVbigwtQc
tidur, mencoba untuk melirik kearah selangkanganku.
“Astagaaaa… ternyata penis pak Bakri benar-benar panjang…”3181Please respect copyright.PENANACBTD0FF5wS
kagumku yang melihat batang hitam milik ayah mertuaku berulang kali nongol dan3181Please respect copyright.PENANAP5GsqDfMal
tenggelam di balik tonjolan daging gemuk vaginaku. Walau sudah melewati tubuh3181Please respect copyright.PENANA7AzMRcpKnM
bawahku, aku masih bisa melihat kepala dan sedikit batang penis pak Bakri.
Penis yang ada di bawah selangkanganku itu terlihat begitu3181Please respect copyright.PENANAqewUUiUn2U
mengkilap karena terbasuh oleh lendir vaginaku. Dan karena gesekan-gesekan3181Please respect copyright.PENANAg5gzp2ocOb
batang berurat millik ayah mertuaku itu, aku merasa vaginaku menjadi semakin3181Please respect copyright.PENANAqcjHD8ENlc
gatal.
“Ooouuugghhh pakk… Jangan siksa aku seperti ini pakk… aku sudah3181Please respect copyright.PENANAlRsWEuOK9Z
nggak tahan lagi…” ucapku dalam hati.
Berulang kali, pak Bakri menggodaku. Memaju mundurkan pinggul3181Please respect copyright.PENANAyxxCvlFbgO
dan batang penisnya. Namun alih-alih mendapat kenikmatan akan sodokan batang3181Please respect copyright.PENANATF2LqLcc3V
berurat miliknya, aku hanya merasa gatal karena gesekan batang penisnya di3181Please respect copyright.PENANA5V1rjXJe8U
mulut vaginaku.
“Aku harus bisa memasukkan penis itu ke dalam vaginaku…” Aku3181Please respect copyright.PENANAZRQAaOlEIL
sudah kehabisan akal, tak tahu harus berbuat apa. Hingga tiba-tiba terbersit3181Please respect copyright.PENANAFtYZDpkbSA
sebuah ide.
Untuk beberapa saat, pak Bakri masih saja menggodaku,3181Please respect copyright.PENANA4Upau6zVYr
menggesek-gesekkan batang penisnya diluar mulut vaginaku. Membiarkan jemari3181Please respect copyright.PENANALXOAA5HGPX
tanganku mengurut kepala penisnya dari depan vaginaku setiap kali ia mendorong3181Please respect copyright.PENANAofGp2VMNhk
dan menarik batang penisnya.
“Lendir kamu banyak sekali ndukk.. “ bisik pak Bakri sembari3181Please respect copyright.PENANA8N8jvjBOaa
menarik penisnya mundur ”Bapak suka memek yang becek seperti ini… bapak suka…”3181Please respect copyright.PENANAgWwEs5YEOz
tambahnya lagi ketika akan memajukan penisnya.
“Inilah saatnya….” Girangku. “Ayo sodok pak… buruin majuin3181Please respect copyright.PENANA25Em7aBt1Z
batang tititmu keras-keras…”
“Aku harus gunakan jemari tanganku yang masih berada di depan3181Please respect copyright.PENANAD4AlnzFl8g
selangkanganku..”
Ketika pak Bakri memundurkan pinggangnya, aku sengaja3181Please respect copyright.PENANADZgmLXOqIL
mengarahkan kepala penis pak Bakri ke dalam mulut vaginaku. Dan benar seperti3181Please respect copyright.PENANA14ixNVtlO8
prediksiku, ketika beliau memajukan penis dan pinggulnya, jemari tanganku yang3181Please respect copyright.PENANAv5qUlyY5HV
menahan penis itu supaya maju kedepan, secara otomatis membelokkannya kearah3181Please respect copyright.PENANAwLdn0avqwB
mulut vaginaku. HEEEEEGGGGGG….nafasku mendadak tersekat, jantungku mendadak3181Please respect copyright.PENANAJwXwtNxBZ8
terhenti dan kesadaranku mendadak memudar.
“SAAAAKKKKIIIITTTTTTT…….” Hanya satu kata itulah yang bisa3181Please respect copyright.PENANAlUVuB09LuV
aku rasakan ketika batang penis berukuran besar milik ayah mertuaku secara3181Please respect copyright.PENANALwSysaqacx
paksa menerobos rongga kenikmatanku. Secara reflek, karena menerima tusukan3181Please respect copyright.PENANAIYbeaYJuUq
tajam dari penis pak Bakri, tubuhku menggeliat maju kedepan. Berusaha menjauh3181Please respect copyright.PENANACFlUajlXeP
dari hujaman batang penis ayah mertuaku.
“Wwwoooooaaaaa…..” pekik pak Bakri keenakan ketika3181Please respect copyright.PENANAbTc1qtRzXn
tiba-tiba merasakan batang penis yang didorongnya maju ternyata berbelok keatas3181Please respect copyright.PENANAZFyveK6PAQ
dan masuk ke dalam vaginaku.” Enak banget nduuukkkk….”
“GILAAA….” Desahku dalam hati “Sakit sekali…!!!”
Aku tak pernah tahu, jika sakit yang aku rasakan bakal3181Please respect copyright.PENANAgX4aSCB6Ds
seperti ini. Walau saat itu vaginaku sudah berlumuran lendir pelicin dan sudah3181Please respect copyright.PENANAjhnSoVOF1t
siap menerima penetrasi sebuah penis, aku tak pernah tahu jika sakitnya3181Please respect copyright.PENANAmZbyuJQEGZ
akan benar-benar pedih. Sepertinya vaginaku yang sebelum-sebelumnya hanya3181Please respect copyright.PENANAWD3EUTZxZU
menerima sodokan penis kecil milik mas Budi, belum terbiasa untuk dapat3181Please respect copyright.PENANAGmls2h2DVc
menerima batang super besar milik pak Bakri. Dan aku tahu, jika aku ingin3181Please respect copyright.PENANAZ0uXBQWdEu
cepat mendapat kenikmatan perzinahan ini, aku harus sesegera mungkin3181Please respect copyright.PENANAVWMtdV3Er8
beradaptasi dengan ukuran dari penghuni baru vaginaku.
“aku harus mampu menahan rasa sakit ini…” keluhku dalam3181Please respect copyright.PENANAuOftY6IMLh
hati. Mencoba untuk tak menghiraukan rasa pedih di vaginaku.
“Memek kamu benar-benar basah nduk…” kata ayah mertuaku dengan3181Please respect copyright.PENANAYSYxQgzGKN
nada keenakan. “LEGIT….”
Berulang kali, pak Bakri mencium tengkuk dan pundakku dari3181Please respect copyright.PENANApEuceM36ze
arah belakang. Mencoba untuk memperlancar jajahan batang penisnya yang sudah3181Please respect copyright.PENANAN7RQpTajid
setengahnya terbenam di dalam celah kenikmatanku. Dengan sedikit tekanan, Pak3181Please respect copyright.PENANAPCIiYXiuDa
Bakri kemudian mulai menggerakkan pinggulnya maju dan menusukkan batang3181Please respect copyright.PENANAx022LahQQa
panjangnya ke dalam vaginaku. Karena aku sudah benar-benar merasa terangsang,3181Please respect copyright.PENANApbspbapeDs
rasa sakit itu perlahan menghilang dan berubah menjadi rasa geli nikmat. Sekuat3181Please respect copyright.PENANAvnzrd1QRsE
tenaga aku mencoba merenggangkan otot-otot vaginaku, membiarkan batang nikmat3181Please respect copyright.PENANAvhlLuFOJK4
ini menggaruk kegatalan yang ada di dalam rongga kewanitaanku. Hingga setelah3181Please respect copyright.PENANAHtRpmFO0Vs
beberapa saat, tak ada lagi hambatan yang dirasa ketika batang penis ayah3181Please respect copyright.PENANADhQxfZc7YY
mertuaku menusuk celah kenikmatanku. Mulai dapat meluncur dengan cukup mudah.
“Enak sekali memek kamu nduk.... jauh lebih enak daripada3181Please respect copyright.PENANAM2vZas50jm
memek istriku yang sudah kendor...” puji ayah mertuaku sambil menyentil-nyentil3181Please respect copyright.PENANA1tiLGSeUkK
daging klitorisku. “Dan satu lagi yang kusuka dari memekmu nduk... Lendirmu3181Please respect copyright.PENANAI2UcBUGBey
benar-benar banjir...”
Ada sedikit kebanggaan dan3181Please respect copyright.PENANA2XZq0exBoy
keanehan yang kurasa dari ucapan ayah mertuaku barusan. Bangga, karena pujian3181Please respect copyright.PENANAPr7Hw3pN9B
yang dilontarkan ayah mertuaku akan kenikmatan dari jepitan vaginaku. Dan aneh,3181Please respect copyright.PENANAHgVYeuQh8A
karena ayah mertuaku berbeda dengan banyak lelaki lain yang menyukai vagina3181Please respect copyright.PENANAlqAnduyhro
keset, ternyata ayah mertuaku lebih suka vaginaku yang berlendir.
“Ya Tuhan, perzinahan ini terasa sangat nikmat...” ucapku dalam3181Please respect copyright.PENANAS6cM8dftt5
hati.
”Ayo pak... setubuhi aku... tiduri menantumu... hamili istri3181Please respect copyright.PENANAwz369JtLdo
anakmu...” pintaku dalam hati sambil terus menyuguhkan pinggulku ke arah3181Please respect copyright.PENANA2PH97HGL8K
belakang.
Perlahan tapi pasti, gelombang orgasmeku mulai datang.
“Gila nduk… lendir memekmu sepertinya tak ada habisnya…”3181Please respect copyright.PENANAC9Qw4FaiLc
ucap pak Bakri yang kali ini tangannya menggempur klitorisku dengan gemas.
“Memekmu wangi dan rasa asinnya bikin ketagihan….” Berulang3181Please respect copyright.PENANA9TwDsus9bk
kali, ayah mertuaku mengobok vagina basahku, membasuh jemari tangannya dengan3181Please respect copyright.PENANApVvB24DbGv
lendir pelumasku, lalu mengisap bersih-bersih dengan mulutnya. “Beda sekali3181Please respect copyright.PENANAGP6dD7GZAK
dengan ibunya Budi…. Memeknya sepet… bikin sakit kontolku aja…”
Kembali aku disbanding-bandingkan dengan istri pak Bakri. Dan3181Please respect copyright.PENANAvyjka4lfvI
kembali aku merasa tersanjung mendengar kalimatnya. Ayah mertuaku memang penuh3181Please respect copyright.PENANAlq9ZvPazPE
dengan kejutan. Terbukti ketika aku sedang mencoba mendalami kenikmatan baru3181Please respect copyright.PENANAENh0H9lg8f
dari persetubuhan terlarang kami, tiba-tiba beliau mencabut batang penis3181Please respect copyright.PENANACTjlz9uBai
panjangnya dari vaginaku.
“Memek kamu pasti rasanya enak sekali ya ndukk…?” tanyanya3181Please respect copyright.PENANArWbY1Wo7kK
tiba-tiba.
Dengan cepat pak Bakri memutar tubuhnya, membungkukkan kepalanya3181Please respect copyright.PENANAjMi1LLWxTw
kearah selangkanganku dan menggantikan sodokan batang penisnya dengan lidah3181Please respect copyright.PENANAp7bUJ6KQIS
kasarnya.
“HHHhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh……………..” enak sekali pak.
Baru kali ini aku merasakan kegeli-nikmatan dari sebuah lidah3181Please respect copyright.PENANAQNzGeVqpaU
lelaki. Sebenarnya, sudah ratusan kali mas Budi meminta diriku supaya mau untuk3181Please respect copyright.PENANAl22JnzKogP
menerima seks oral darinya, tapi karena aku merasa vagina bukanlah anggota3181Please respect copyright.PENANA90DhnujTXt
tubuh yang pantas untuk dijilat, ratusan kali pula aku menolaknya. Rasanya3181Please respect copyright.PENANAmnM16w4MMw
aneh, risih, geli, jijik dan ngilu. Sama sekali nggak ada nikmat-nikmatnya.3181Please respect copyright.PENANA6qd7P0x0Yn
Namun, entah kenapa ketika melakukan seks oral dengan pak Bakri, aku merasa3181Please respect copyright.PENANArHogB57PP1
begitu menikmatinya. Aku merasa benar-benar keenakan. Rasanya benar-benar3181Please respect copyright.PENANAIYoU8J07HL
berbeda jika aku melakukan dengan suamiku.
“Aku pengen terus bisa melakukan perzinahan ini… aku3181Please respect copyright.PENANAcS1I3RVnAr
menikmatinya… aku tak ingin segera berakhir…”
“Ya Tuhaaannn… enak sekali…” desahku dalam hati.
Karena aku masih berpura-pura tidur, aku tak bisa3181Please respect copyright.PENANAO4xgPlqZH9
banyak-banyak mengekspresikan diriku. Aku hanya bisa terdiam sambil menggigit3181Please respect copyright.PENANAW2y3NaeYwE
bibirku keras-keras setiap kali aku merasakan kenikmatan dari jilatan lidah pak3181Please respect copyright.PENANA9QYCg4FXzp
Bakri. Lidah lelaki tua itu seolah menari-nari di dalam vaginaku, menggelitik3181Please respect copyright.PENANALlKwDF0vHM
setiap senti pori-pori vaginaku..
“Hhhhhhsss…..”
Sepertinya, ayah mertuaku ini memiliki jutaan tehnik3181Please respect copyright.PENANAACHj7AdjgY
bercinta yang membuatku ketagihan. Dengan hanya mendorongkan lidah dan menjilat3181Please respect copyright.PENANAuFO24oqgDO
rongga vaginaku, tiba-tiba aku merasa seperti di ambang orgasme.
“OOOOOooooohhhhhhhh…..sssshhhhh……..”
Berhasil! Orgasmeku datang dan vaginaku memuncratkan3181Please respect copyright.PENANADx5ANfiK1O
cairan kenikmatannya. Tubuhku bergetar dan mengejang hebat. Aku tak sanggup3181Please respect copyright.PENANAjj3HYArpRe
berpura-pura tidur lagi. Aku sudah tak mampu menahan nafsu birahiku lagi.3181Please respect copyright.PENANAiCweIMOhSu
PERSETAN jika pak Bakri menganggapku wanita murahan. Yang jelas, saat itu aku3181Please respect copyright.PENANAxM2RleTiju
sudah benar-benar merasa ingin mendapat jutaan kenikmatan darinya. Aku3181Please respect copyright.PENANAJMxX7baRLq
yang semula diam, sekarang sudah berani memegang lembut kepala ayah mertuaku3181Please respect copyright.PENANAlEezISdkjx
yang sedari aku orgasme, masih saja berada di selangkanganku. Namun sekuat3181Please respect copyright.PENANAbiHPWWlZ8q
apapun aku berusaha menjauhkan kepala beliau dari selangkanganku, sekuat itu3181Please respect copyright.PENANANqIjT9L3Kw
pula ia mempertahankan posisinya supaya tetap menjilati vaginaku di bawah sana.
“Memek kamu benar-benar enak nduk…. “ Ucap pak Bakri sambil3181Please respect copyright.PENANAIN6bVXkgFt
membenamkan mulutnya di liang vaginaku, menghisap kuat-kuat rongga3181Please respect copyright.PENANAf3l5L5GIWI
kewanitaanku. Ia seolah tak membiarkan ada sedikitpun lendir orgasmeku yang3181Please respect copyright.PENANAMq0F3AYh1t
terlewat olehnya. “ENAK BANGEEEETTTT….”
Pak Bakri memang ahli merangsang wanita, karena beberapa saat3181Please respect copyright.PENANAeFZ6TPDWAF
setelah orgasme, birahiku mulai kembali lagi. Semua itu hanya ia lakukan3181Please respect copyright.PENANAOWk8489l2R
dengan lidah ajaibnya. Dengannya, aku merasakan surga.
“Sekarang giliran bapak ya ndukk….” Ucapnya sambil tersenyum.3181Please respect copyright.PENANA79q8kiCJQv
“Bapak bakal ngehukum mantu bapak yang nakal…. Hehehehe….”
Dalam satu gerakan cepat ia kembali ke posisi semula, memutar3181Please respect copyright.PENANAbms0OebMQe
tubuhnya, merenggangkan kakiku dengan pahanya dan menempatkan penisnya kearah3181Please respect copyright.PENANADUGR8O7wHS
pangkal pahaku.
“Kamu sudah siap ndukk…?” Tanya pak Bakri yang mulai menggoda3181Please respect copyright.PENANAdS0P6gpHBv
birahiku lagi dengan cara menggesek-gesekkan batang penisnya di luar mulut3181Please respect copyright.PENANAS6IYbZtAbp
vaginaku.
“HHHhhhhhhhhh………….” Aku tak menjawab. Aku hanya bisa menghela3181Please respect copyright.PENANAyBnz1A3DHE
nafas panjang.
“Siap-siap ya nduk… bapak mau masukin kontol besar bapak ke3181Please respect copyright.PENANASjFrJUoBww
memek sempit menantu nakalnya….”
Karena vaginaku yang masih berlumuran lendir pelicin, dengan3181Please respect copyright.PENANAd5GTls2Tze
sekali dorong beliau mampu memasukkan seluruh batang penisnya ke dalam3181Please respect copyright.PENANAQpaPNdsE9O
vaginaku. HHEEEEEGGGGGHHH…Sejenak, aku merasakan lagi rasa penuh dan sakit3181Please respect copyright.PENANALxhbdOs71X
akibat sodokan penis besar pak Bakri yang buru-buru itu. Namun, beberapa saat3181Please respect copyright.PENANAtWGfuaD0n0
kemudian rasa sakit dan penuh itu perlahan sirna. Tergantikan oleh rasa3181Please respect copyright.PENANAgBPeZ0M9Vd
gelijang geli dan nikmat yang tiada tara. Kembali3181Please respect copyright.PENANArx8LDvoaqw
aku merasakan keanehan pada tubuhku. Jika biasanya, setelah orgasme aku3181Please respect copyright.PENANAbNzx4iTNxX
merasakan ngilu pada vaginaku dan menolak segala macam stimulus, namun kali3181Please respect copyright.PENANACw7kl60Z0f
ini, aku tak merasakannya sama sekali. Malahan yang ada, aku merasa begitu3181Please respect copyright.PENANAbH8wnH7zLM
ingin segera merasakan sodokan-sodokan kasar ayah mertuaku.
“Apakah aku sudah berubah menjadi wanita binal? Wanita pelacur3181Please respect copyright.PENANAaYUPMzYw2E
yang selalu gatal akan siksaan penis-penis lelaki lain…?”
Sodokan sodokan batang penis pak Bakri semakin dalam. Setiap3181Please respect copyright.PENANAihBeydsZKY
kali beliau menyodok, semakin dalam pula gatal yang aku rasakan pada dinding3181Please respect copyright.PENANAsikKWgNivt
vaginaku.
“Akhirnya nduk….Mentok….” ucap ayah mertuaku yang tiba-tiba3181Please respect copyright.PENANAhDQIip0Be5
memeluk tubuhku dari belakang. “Bapak bisa memasukkan seluruh kontol bapak3181Please respect copyright.PENANAn5GGgxGVCM
kedalam memekmu….”
Kami menggunakan “spoon position”. Posisi yang memungkinkan3181Please respect copyright.PENANAiOLAyiyIyz
persetubuhan dengan cara memeluk dari belakang. Perlahan tapi pasti, pak Bakri3181Please respect copyright.PENANAjQfb7mDn3I
mulai menggerakkan pinggangnya, menusukkan batang raksasanya dengan gerakan3181Please respect copyright.PENANAeRsA0M9kno
super lambat. Saking lambatnya, aku bisa merasakan urat-urat yang menonjol di3181Please respect copyright.PENANAEA7NrUePTe
sekujur batang penisnya menggaruk dinding vaginaku. Bersetubuh dengan ayah3181Please respect copyright.PENANAY6hmDMoqCN
mertuaku, aku baru sadar jika penis bisa memijit, aku juga baru sadar jika3181Please respect copyright.PENANARFdKjeTI8F
penis bisa menggaruk kegatalan dinding vagina, dan aku baru sadar jika penis3181Please respect copyright.PENANAxVfCPgUpo1
bisa menjadi seperti vacuum yang menyedot serta mengisi kenikmatan di liang3181Please respect copyright.PENANAa8eTWc5fRh
vagina wanita. Semenjak bercinta dengan pak Bakri, aku merasa seolah kenikmatan3181Please respect copyright.PENANARjWqIRmcOq
darinya mampu membalik pemikiranku tentang bercinta dengan mas Budi.3181Please respect copyright.PENANAxynbCRhjr3
Benar-benar berbeda. Jika dibandingkan, bercinta dengan suamiku sekarang terasa3181Please respect copyright.PENANALAnt1IjCc7
begitu aneh. Bersama suamiku, aku hanya merasa geli, capek, dan terkadang3181Please respect copyright.PENANA9kEhMbLfbf
risih. Sehingga secara tak langusng, aku seolah menjadi kurang tertarik jika3181Please respect copyright.PENANAyNYYvsjsSp
harus bersetubuh dengan penis kecil suamiku lagi. Bersama pak Bakri dan batang3181Please respect copyright.PENANAKb6bC1T3GE
penisnya yang sebesar botol air mineral, aku merasa berbeda. Ritme, tehnik, dan3181Please respect copyright.PENANAvPHfvPMfmZ
ukuran kejantanan mereka jauh berbeda, sehingga ketika bersama ayah mertuaku3181Please respect copyright.PENANAWnj6zollyv
itu, aku seolah tidak bisa menolak segala macam kenikmatan yang ia hujamkan3181Please respect copyright.PENANAjqDb1tofLo
kedaam liang vaginaku.
“Ssshh….. oooohhh…hhhsss….” Merasakan sodokan-sodokan penis ayah3181Please respect copyright.PENANAr07nVG8uPx
mertuaku, mau tak mau mulutku mulai mendesah. Acting pura-pura tidurku tak lagi3181Please respect copyright.PENANAndoxWaO5Oo
aku hiraukan. Kenikmatan ini tak mampu lagi aku tahan dan bendung.
“Enak nduukk…?” Tanya pak Bakri sambil terus menyodok-nyodokkan3181Please respect copyright.PENANAcoEGyUGtmR
batang penis panjangnya pada vaginaku.
“Eehhhhmmmmm…. Ssshhhh….” Aku tak menjawab, hanya bisa3181Please respect copyright.PENANAEkepIP1wgH
mengangguk dan mendesah lirih..
“Gak usah pura-pura tidur lagi yang Fara sayang… “ ucap ayah3181Please respect copyright.PENANA9BLDdvuwYm
mertuaku sembari mengecup tengkuk leherku.” Bapak tahu kok jika kamu3181Please respect copyright.PENANAz2rzwoOW8A
menikmatinya….”
“Ehhhmmmmm…. Oooouuugghhh….” Jawabku lagi.
“Mau ganti posisi nduk…?”
“SShhh… Oooouuugghhh….” Lagi-lagi aku tak menjawab, hanya3181Please respect copyright.PENANACxohxSC3gK
menganggukkan kepalaku pelan.
Merasa sodokan nikmat penis pak Bakri, aku sudah tak lagi peduli3181Please respect copyright.PENANAAfCeJsym0V
jika beliau tahu selama ini aku hanya berpura-pura tidur atau sudah terbangun.3181Please respect copyright.PENANAAd9KS4lAcW
Bagiku tak ada bedanya. PLOOOPPP…suara yang terdengar ketika pak Bakri mencabut3181Please respect copyright.PENANAhbVy2KlinP
penis panjangnya secara tiba-tiba dari vaginaku.
“Telentang ndukk…” pinta pak Bakri singkat. Tampaknya ayah3181Please respect copyright.PENANARJFA9ViAYA
mertuaku benar-benar yakin jika aku mau menuruti permintaannya.
Benar saja, aku menggerakkan tubuhku kekanan dan telentang3181Please respect copyright.PENANAcOErBwYvtO
pasrah, menunggu sodokan tajam penis ayah mertuaku. Di hadapannya entah kenapa,3181Please respect copyright.PENANAqcps8Iq23q
aku selalu bisa pasrah, mirip boneka yang selalu menuruti perintah pemiliknya.3181Please respect copyright.PENANAAJQE8L6q2O
Dengan perlahan, pak Bakri mengangkat betisku dan meletakkannya di pundaknya.3181Please respect copyright.PENANANEHia22FDk
Kali ini ia sepertinya ingin menggunakan posisi misionaris. Pak Bakri3181Please respect copyright.PENANA2TnEwcf8ZA
menyetubuhiku dengan kekuatan penuh. Batang penisnya menghujam dengan cepat.3181Please respect copyright.PENANAq3U3datGrw
Keluar masuk dengan diringi suara kecipak lendir kenikmatanku. Saking cepatnya,3181Please respect copyright.PENANARzVvKot434
ada busa putih yang keluar dari vaginaku seiring keluar masuknya batang penis3181Please respect copyright.PENANAQ2vGsYXgkF
ayah mertuaku.
“Bapak mau keluar nduk… bapak mau ngecrot…” bisik ayah mertuaku3181Please respect copyright.PENANAdOuCF1Ggmu
dengan tak menghentikan sodokan tajam penisnya.
Tak beberapa lama kemudian, aku merasakan jika tubuh ayah3181Please respect copyright.PENANAyzUT34i9yZ
mertuaku mulai bergetar. Nafasnya menderu dan matanya terbalik, putih.
“Keluar dimana ndukk….?” Keluar dimanaaaaaaa….?” Tanya pak Bakri3181Please respect copyright.PENANAL8Jmtz34IK
padaku ketika ia akan mendapatkan gelijang kepuasannya.
Namun sebelum aku sempat menjawab pertanyaannya, beliau keburu3181Please respect copyright.PENANAKXhIKgjYNt
ORGASME.
“OOOOUUUUGGGGHHHHHHH FARAAAAA…..” teriak pak Bakri lantang3181Please respect copyright.PENANAg7mIQHxjSV
sambil menghujam-hujamkan batang penis besarnya sejauh mungkin ke dalam3181Please respect copyright.PENANANon97WeFxI
vaginaku.
Segera saja, aku merasakan 7 kali semprotan air mani panas di3181Please respect copyright.PENANAXn3yyDxXSf
dalam dinding vaginaku, dan beberapa detik kemudian orgasmeku pun3181Please respect copyright.PENANALKzzE33Htd
menyusul. Orgasme bersama pak Bakri, aku merasakan klimaks yang3181Please respect copyright.PENANAAHIltSzSs0
benar-benar NIKMAT. Penisnya berkedut dengan hebat, seolah menggelembung dengan3181Please respect copyright.PENANAXPMQSU8ZuY
besar.
“Bapak puas nduk…Bapak benar-benar puas…” ucapnya padaku sambil3181Please respect copyright.PENANAqxKekTUshd
tersenyum. “Makasih ya nduk… istri baruku…”
“Istri baruku….?” Aku tak percaya akan ucapan beliau barusan.3181Please respect copyright.PENANAu2fJUIu4Qe
Apa maksud dari kalimat “istri baruku…?”
Masih merasa terheran-heran akan perkataan pak Bakri barusan,3181Please respect copyright.PENANAYsfIT5eeoh
kembali ia melakukan satu hal yang selama ini tak pernah aku duga-duga.3181Please respect copyright.PENANAvmiwXSv5dB
Tiba-tiba pak Bakri memajukan wajahnya dan mencium mulutku. Beliau menciumku3181Please respect copyright.PENANAiJwmAtvMWK
dengan bertubi-tubi, seolah tak akan ada lagi hari esok. Mendapat ciuman dari3181Please respect copyright.PENANA7R1pfZ7gIj
ayah mertuaku, seketika aku menjadi bangga dan tersanjung karenanya. Pipiku3181Please respect copyright.PENANAD783Ci9ipl
merona dan aku pun mulai memagut mulutnya, membalas ciuman dari ayah mertuaku.
“Istri baruku…. Istri baru pak Bakri… Istri baru ayah3181Please respect copyright.PENANAFt0tDGikqv
mertuaku…”
Berulang kali lalimat singkat itu terngiang-ngiang di3181Please respect copyright.PENANATX8OqfGCEx
terlingaku. Aku yakin jika sekarang ayah mertuaku sudah jatuh ke dalam3181Please respect copyright.PENANACPSqYi3gV8
dekapanku. Karena dari cara beliau menciumku, aku bisa tahu jika baginya, aku3181Please respect copyright.PENANAFOAE64IEjt
seolah wanita yang benar-benar ia inginkan. Setelah ejakulasi pak Bakri3181Please respect copyright.PENANAXsXhCg1d5x
menjatuhkan tubuhnya disampingku, tengkurap dengan wajah menghadap kearahku dan3181Please respect copyright.PENANAZ9CBwPIIC9
tangan yang memeluk perut rampingku. Melihat ayah mertuaku sudah kecapekan, aku3181Please respect copyright.PENANAaED9PHT1pZ
hanya bisa kembali pasrah, telentang menghadap langit-langit kamar sambil mencoba3181Please respect copyright.PENANAODZzOJKUXp
mengatur nafas. Kami berdua merasa sangat lelah, namun puas. Tak3181Please respect copyright.PENANAoY13Der8lT
henti-hentinya, pak Bakri menciumi tubuh telanjangku sekenanya. Tangan yang3181Please respect copyright.PENANAQf5ziHUcvV
semula terdiam di atas perutku mulai ia gerakkan naik untuk menjelajahi3181Please respect copyright.PENANAHcavxY9Xrr
payudara besarku. Beliau mulai mengelus dan meremas payudaraku perlahan,3181Please respect copyright.PENANAxl4o9OzEQg
mencoba menenangkankan hatiku karena perzinahan yang baru saja kami3181Please respect copyright.PENANACQXo39fcST
lakukan. Kutatap lelaki tua yang ada di samping kananku, kuperhatikan3181Please respect copyright.PENANAcJZKY2DLrx
dalam-dalam raut wajah kepuasan yang ia tampilkan. Sambil terseyum pak Bakri3181Please respect copyright.PENANAFmPmqlgEwI
mulai tertidur. Usapan dan remasan tangannya pada payudaraku mulai terhenti,3181Please respect copyright.PENANAv3Hsu0lC5O
dan suara dengkuran lirih mulai terdengar. Kuhirup nafas dalam-dalam sambil3181Please respect copyright.PENANA0cCHvkJb5M
membisikkan sesuatu di telinganya.
“Terima kasih pak Bakri, terima kasih ayah mertuaku, terima3181Please respect copyright.PENANAuthSZYZajM
kasih suami baruku…”
3181Please respect copyright.PENANABUcSFOtUCR
3181Please respect copyright.PENANAf9ft70l66d
3181Please respect copyright.PENANAyRKJj5TDoE
3181Please respect copyright.PENANAe3nb1bR0aC
3181Please respect copyright.PENANAekpL8ggrtp
3181Please respect copyright.PENANAj3ggiFSx0R
3181Please respect copyright.PENANA8GXAs2AleJ
3181Please respect copyright.PENANAEJ44tDYHTA
3181Please respect copyright.PENANAWUwUMAcQnw
3181Please respect copyright.PENANAUy1CRBfPqa
3181Please respect copyright.PENANAJeGvfRPqdl
3181Please respect copyright.PENANA2o4Z63eyCf
3181Please respect copyright.PENANAOrVAtMu6jW
3181Please respect copyright.PENANAd4QaWh1ciU
3181Please respect copyright.PENANAesrMxJvHN2
3181Please respect copyright.PENANArMJRbZfn7u
3181Please respect copyright.PENANAa7xFy5DaHQ
3181Please respect copyright.PENANAHpyituCNVk
3181Please respect copyright.PENANAkAIW4AJMHC
3181Please respect copyright.PENANAKFo49njJrd
3181Please respect copyright.PENANAhz5g7kHoRT
3181Please respect copyright.PENANALxyj2t0NFD
3181Please respect copyright.PENANAOe3mL0wAE1
3181Please respect copyright.PENANA3N51qXxJdo
3181Please respect copyright.PENANAuehgvxOPlm
3181Please respect copyright.PENANAw3eitSVIS1
3181Please respect copyright.PENANAQEW2MZKbbp
3181Please respect copyright.PENANAUkrEBIwDZL
3181Please respect copyright.PENANAEoujNitRGG
3181Please respect copyright.PENANAK1RdE2UPYq
3181Please respect copyright.PENANAm4mvA3y0hc
3181Please respect copyright.PENANA2tCDXtvRDy
3181Please respect copyright.PENANAwuecHJ4Ojw
3181Please respect copyright.PENANAXbwnnS2NM1
3181Please respect copyright.PENANATy12MqWJIy
3181Please respect copyright.PENANAmENM0r1aal
3181Please respect copyright.PENANAejPM79eUEl
3181Please respect copyright.PENANAxDOFljPqjb
3181Please respect copyright.PENANA5JLpO95oq0
3181Please respect copyright.PENANAiUfwxIGUcn
3181Please respect copyright.PENANAK1CuRnrbB8
3181Please respect copyright.PENANAfd1qG05Flu
3181Please respect copyright.PENANAwqTuoFsT1J
3181Please respect copyright.PENANAHIkipWeDeo
3181Please respect copyright.PENANAQHjgFHLp8l
3181Please respect copyright.PENANAcrzgpCrSFh
3181Please respect copyright.PENANAbq3uPEZ8Wr
3181Please respect copyright.PENANAzlQry1lGWa
3181Please respect copyright.PENANAgjrGSDEG7Q
3181Please respect copyright.PENANAc9ahD9NfFd
3181Please respect copyright.PENANArUDQ8j0l06
3181Please respect copyright.PENANASSGr7rxXB9
3181Please respect copyright.PENANAnsUGeEvz7u
3181Please respect copyright.PENANA9yhBITDris
3181Please respect copyright.PENANA1lc52c0oRh
3181Please respect copyright.PENANAB7H4lHLKbE
3181Please respect copyright.PENANAcKArgVfCBq
3181Please respect copyright.PENANAgD1u0XBL9G
3181Please respect copyright.PENANAaxuSrHJtEA
3181Please respect copyright.PENANAvLgXSTgepu
3181Please respect copyright.PENANA6FDaQsZZmg
3181Please respect copyright.PENANAwTjiCN6iHQ
3181Please respect copyright.PENANAszGD0yJhBT
3181Please respect copyright.PENANA25iVc9YSuh
3181Please respect copyright.PENANANdkswStIb1
3181Please respect copyright.PENANA4LfcKchICl
3181Please respect copyright.PENANAlfjsQHG7ec
3181Please respect copyright.PENANAqOYuSasbfb
3181Please respect copyright.PENANAGlCq8bVKir
3181Please respect copyright.PENANAxUZNXW1u1M
3181Please respect copyright.PENANAxUDqJH34QB
3181Please respect copyright.PENANAsD8Qp14H7b
3181Please respect copyright.PENANA9RurC6EK4k
3181Please respect copyright.PENANAbpZbfyQBQA
3181Please respect copyright.PENANAl3Mdd2Qdk1
3181Please respect copyright.PENANAvA8p2C1KnD
3181Please respect copyright.PENANAnHFrtWEwmz
3181Please respect copyright.PENANAsXtnZd8PdN
3181Please respect copyright.PENANAiikEIjFUyL
3181Please respect copyright.PENANAM7z97jOE3A
3181Please respect copyright.PENANA9gbZQgWwVy
3181Please respect copyright.PENANAq463UMqNgz
3181Please respect copyright.PENANAB3a7tePbTQ
3181Please respect copyright.PENANAwnKg7mDRde
3181Please respect copyright.PENANAguYlqXbaca
3181Please respect copyright.PENANAwQW7AxuFNf
3181Please respect copyright.PENANAVMgHrlbyMu
3181Please respect copyright.PENANA1Cmp8HY6G2
3181Please respect copyright.PENANAtQrB6gkfVs
3181Please respect copyright.PENANAk4gYK4zjv1
3181Please respect copyright.PENANA5YF4l2lmod
3181Please respect copyright.PENANAJjUnBchXWE
3181Please respect copyright.PENANA9c1DcKMTZ4
3181Please respect copyright.PENANAeqwYikNLcA
3181Please respect copyright.PENANABpAba9WvKg
3181Please respect copyright.PENANAZkXG3PImjB
3181Please respect copyright.PENANA6YJ94FYwD6
3181Please respect copyright.PENANApnBMl260Kj
3181Please respect copyright.PENANAhgKRrrKTZN
3181Please respect copyright.PENANARa31pxB0SM
3181Please respect copyright.PENANAVKeVmmpzWD
3181Please respect copyright.PENANAxKEn3U5lnK
3181Please respect copyright.PENANArccgGYkvEu
3181Please respect copyright.PENANAYVKyy6Z1RQ
3181Please respect copyright.PENANAxQitMjnYAI
3181Please respect copyright.PENANA67OfyefEgJ
3181Please respect copyright.PENANAaHFdrHGMTS
3181Please respect copyright.PENANAoipB6ZVDvU
3181Please respect copyright.PENANAMzDFgJN7wx
3181Please respect copyright.PENANA4lHc8hnLk7
3181Please respect copyright.PENANAIecOViQqWk
3181Please respect copyright.PENANAix4YDB1EWe
3181Please respect copyright.PENANAdmRLthzCwQ
3181Please respect copyright.PENANA6rbeKcOeJP
3181Please respect copyright.PENANABhX6tC28Hj
3181Please respect copyright.PENANAybUNfiqThD
3181Please respect copyright.PENANA7e29WjAmQz
3181Please respect copyright.PENANA9XLJ77ngfX
3181Please respect copyright.PENANAFqqXmGtsxw
3181Please respect copyright.PENANAT3NI1sU1yD
3181Please respect copyright.PENANAQN3mLxS0sb
3181Please respect copyright.PENANAyYCXrx4Sbo
3181Please respect copyright.PENANAoe7rUEbCAz
3181Please respect copyright.PENANAjoh3J3FWFo
3181Please respect copyright.PENANAmzxse1eTJh
3181Please respect copyright.PENANALEgT41j0Lv
3181Please respect copyright.PENANAU8IubFeabf
3181Please respect copyright.PENANAFpIaetix6z
3181Please respect copyright.PENANAfehlXhJ1QJ
3181Please respect copyright.PENANAloTH2vXloG
3181Please respect copyright.PENANAGwIgnlVePW
3181Please respect copyright.PENANAxromqeBUNW
3181Please respect copyright.PENANA9J5l12r0yY
3181Please respect copyright.PENANAz7i4mYnSoZ
3181Please respect copyright.PENANAE3FghK5NmX
3181Please respect copyright.PENANAahohzXPNZP
3181Please respect copyright.PENANApE4QwoHeyO
3181Please respect copyright.PENANAgwKrttQfF7
3181Please respect copyright.PENANArpPyhCuUoR
3181Please respect copyright.PENANAOExJRYJdSV
3181Please respect copyright.PENANAWV3nfDs3jN
3181Please respect copyright.PENANARNcSsmkHqR
3181Please respect copyright.PENANAety4y2qg9z
3181Please respect copyright.PENANAxfuaAUWh6w
3181Please respect copyright.PENANAmQWg1KdgrV
3181Please respect copyright.PENANAzFUnmA7UWW
3181Please respect copyright.PENANAtHxEJHelgH
3181Please respect copyright.PENANAu84rf4H0HY
3181Please respect copyright.PENANATxXZh2tTcN
3181Please respect copyright.PENANAVqzoRpwGk2
3181Please respect copyright.PENANAVPu5bhnSwy
3181Please respect copyright.PENANAezTcOyiWE5
3181Please respect copyright.PENANAxTah280Wou
3181Please respect copyright.PENANAHJlKqAmSP9
3181Please respect copyright.PENANAS8PdXag6s5
3181Please respect copyright.PENANA7dNfwi4IYp
3181Please respect copyright.PENANAgVRLinZzfI
3181Please respect copyright.PENANAvQ3eVQGZDW
3181Please respect copyright.PENANAiB9rcJhSwy
3181Please respect copyright.PENANAAdgNS9MVOY
3181Please respect copyright.PENANAndjs6sJF3o
3181Please respect copyright.PENANA8Up84Fnwjp
3181Please respect copyright.PENANA78GOayMfq7
3181Please respect copyright.PENANAlx4hahmivh
3181Please respect copyright.PENANAehHyvZLg3J
3181Please respect copyright.PENANADmdAPlcifc
3181Please respect copyright.PENANAGNi9Am0vjO
3181Please respect copyright.PENANAjGy3yvRgvI
3181Please respect copyright.PENANADmLtDk1Dd8
3181Please respect copyright.PENANAM1hAN4JYB9
3181Please respect copyright.PENANAELpXWxbmUb
3181Please respect copyright.PENANA8Gtcb9ZhKA
3181Please respect copyright.PENANAsY3KEXUywN
3181Please respect copyright.PENANAJov1gXr4Gu
3181Please respect copyright.PENANAJx5Vw3Fog1
3181Please respect copyright.PENANAmpEDAlc6Ez
3181Please respect copyright.PENANA6LzV8pc9Re
3181Please respect copyright.PENANAZgkuwTt1XK
3181Please respect copyright.PENANAbQDYmFdw4T
3181Please respect copyright.PENANALmu31uyIkv
3181Please respect copyright.PENANAZAmWfruFsa
3181Please respect copyright.PENANAO2j6LflAhR
3181Please respect copyright.PENANA4vopPaaXDx
3181Please respect copyright.PENANA2HFhFpcIxU
3181Please respect copyright.PENANALpKoF9B3GT
3181Please respect copyright.PENANAC9Pr93A5cf
3181Please respect copyright.PENANAwMq2iowEOZ
3181Please respect copyright.PENANAs8es5ueMCG
3181Please respect copyright.PENANA84jl3JpOYQ
3181Please respect copyright.PENANA2xYC4xBoSq
3181Please respect copyright.PENANAN3FSmN5iET
3181Please respect copyright.PENANASSMw3ZWqjT
3181Please respect copyright.PENANAxkyq3LTl4T
3181Please respect copyright.PENANAMiXq4XYM76
3181Please respect copyright.PENANAXgZIBTvvyV
3181Please respect copyright.PENANAdYxCKbmOmn
3181Please respect copyright.PENANAXiCi5xwgTm
3181Please respect copyright.PENANAF4qCVcyNBX
3181Please respect copyright.PENANAa2BcdKVP1h
3181Please respect copyright.PENANA9KccBVw3xR
3181Please respect copyright.PENANARRuKaXcg9C
3181Please respect copyright.PENANAGAmbJeqPmQ
3181Please respect copyright.PENANAvAkk9n3j19
3181Please respect copyright.PENANAoqcut2iVEh
3181Please respect copyright.PENANAjN6O05VfpC
3181Please respect copyright.PENANArPvydOKC5q
3181Please respect copyright.PENANA6bmKlMAcwb
3181Please respect copyright.PENANAT3ooxc77dZ
3181Please respect copyright.PENANARgzSWxa9Ec
3181Please respect copyright.PENANANs9ITcauB4
3181Please respect copyright.PENANA1bS7lGmGlp
3181Please respect copyright.PENANAJWdbOJMvHY
3181Please respect copyright.PENANAxtGa5eaUm5
3181Please respect copyright.PENANA3XttmBHNHA
3181Please respect copyright.PENANAtOjiAHIKfC
3181Please respect copyright.PENANAoW5djVDvq0
3181Please respect copyright.PENANAiywI8AEYis
3181Please respect copyright.PENANA52ZTAoryA4
3181Please respect copyright.PENANAkn475SORJm
3181Please respect copyright.PENANAjOCq7yAfKM
3181Please respect copyright.PENANAMSpCz3nv9E
3181Please respect copyright.PENANARIECkpPVc5
3181Please respect copyright.PENANA9pWP6cP7bq
3181Please respect copyright.PENANAtxx0KJLHLY
3181Please respect copyright.PENANAWkNTobsJys
3181Please respect copyright.PENANAupLDfYwQEa
3181Please respect copyright.PENANAeb5itaSBHd
3181Please respect copyright.PENANAXSBfFS5wrm
3181Please respect copyright.PENANAStWr5gwlx8
3181Please respect copyright.PENANA3LTbE5BUg7
3181Please respect copyright.PENANADLXw32Yg3M
3181Please respect copyright.PENANAmBtOlkhYee
3181Please respect copyright.PENANAz3JHtZIeKU
3181Please respect copyright.PENANABUEp1Tw6Mm
3181Please respect copyright.PENANAIr1F1OnALD
3181Please respect copyright.PENANALwukQwb4mH
3181Please respect copyright.PENANAYUviNOQ8K1
3181Please respect copyright.PENANAWF9tWqr8Ej
3181Please respect copyright.PENANAhZE0bOW9AY
3181Please respect copyright.PENANAFKQwJ2VyDE
3181Please respect copyright.PENANA1DdfaPxOwY
3181Please respect copyright.PENANAWxOWNd9vW9
3181Please respect copyright.PENANAS6uvP2Texy
3181Please respect copyright.PENANAD66cfJ6p8O
3181Please respect copyright.PENANA2rirDVu0lH
3181Please respect copyright.PENANAjLodhRM3L4
3181Please respect copyright.PENANAkKJvqyanL3
3181Please respect copyright.PENANABhjeQi9jZP
3181Please respect copyright.PENANA4T1BLjWOXH
3181Please respect copyright.PENANACgV8qJm50z
3181Please respect copyright.PENANAtXH0SEV1O2
3181Please respect copyright.PENANAyrzNqsiEqU
3181Please respect copyright.PENANAAGiYpQZIbU
3181Please respect copyright.PENANAy3svFhws1M
3181Please respect copyright.PENANAxj6wviD09n
3181Please respect copyright.PENANAn0V3KnF1fB
3181Please respect copyright.PENANALX3GpM9EWf
3181Please respect copyright.PENANAiVqI68UJX4
3181Please respect copyright.PENANA9X2zrVh6PE
3181Please respect copyright.PENANANvlBn4O261
3181Please respect copyright.PENANAIG59eoGxpE
3181Please respect copyright.PENANAPqrZp6ejHC
3181Please respect copyright.PENANAsfLEGedcSm
3181Please respect copyright.PENANAupCYK1IHAW
3181Please respect copyright.PENANAG4mh4Y3pnb
3181Please respect copyright.PENANAhQwlzfAckr
3181Please respect copyright.PENANA796zg9cWKC
3181Please respect copyright.PENANA8VHwVuLmZl
3181Please respect copyright.PENANArGFw4lwEmR
3181Please respect copyright.PENANAvR6ylr89qd
3181Please respect copyright.PENANA5VjqjufISL
3181Please respect copyright.PENANAHxShrDM80o
3181Please respect copyright.PENANAmjkOC7TEKi
3181Please respect copyright.PENANAqA1bb7Nhii
3181Please respect copyright.PENANAqIQb4mRzDW
3181Please respect copyright.PENANA16oWGD8YZa
3181Please respect copyright.PENANA8SyGini8RP
3181Please respect copyright.PENANA76DN5j5AKp
3181Please respect copyright.PENANAzlUKMv9d25
3181Please respect copyright.PENANAB4PeZ44VL4
3181Please respect copyright.PENANAgnUzxR3kFk
3181Please respect copyright.PENANAYVrbNvNpRz
3181Please respect copyright.PENANAbbUKnQWPKg
3181Please respect copyright.PENANATP92AgtXjd
3181Please respect copyright.PENANAHzbKPPPy6X
3181Please respect copyright.PENANAjnEpxzoV0R
3181Please respect copyright.PENANAntLt2tBvDb
3181Please respect copyright.PENANAb2LLk9NXpL
3181Please respect copyright.PENANAHwRoiVGNye
3181Please respect copyright.PENANAqqI05BDm5M
3181Please respect copyright.PENANAWqkQ5hXQDE
3181Please respect copyright.PENANADAecriECiT
3181Please respect copyright.PENANAvAEhb6GeYv
3181Please respect copyright.PENANAQk8RH2j1mF
3181Please respect copyright.PENANAUeWZkIGzfd
3181Please respect copyright.PENANAElFVar9g69
3181Please respect copyright.PENANA2Rn6PWnKFZ
3181Please respect copyright.PENANAKKtdaox9bK
3181Please respect copyright.PENANAOzoPy1AxQe
3181Please respect copyright.PENANACwlmTdrVLt
3181Please respect copyright.PENANAjCa3Pb2E1N
3181Please respect copyright.PENANA1BmF7eAmpF
3181Please respect copyright.PENANA91drvIp6wu
3181Please respect copyright.PENANA3oIKHTsMnW
3181Please respect copyright.PENANA9vqeccBd9l
3181Please respect copyright.PENANAlu25PffhFf
3181Please respect copyright.PENANArlKGUpdPmL
3181Please respect copyright.PENANA3I4K5jxDQZ
3181Please respect copyright.PENANAu9e8YfbKIC
3181Please respect copyright.PENANAacuSHzu84f
3181Please respect copyright.PENANA6wf9QLtskp
3181Please respect copyright.PENANAXIx84eo3yt
3181Please respect copyright.PENANAKWLjIKHIwx
3181Please respect copyright.PENANAZnHmlxRhdz
3181Please respect copyright.PENANAwMrWe8O2Ho
3181Please respect copyright.PENANA3MNWVkge8K
3181Please respect copyright.PENANAdvd3V1qI4m
3181Please respect copyright.PENANAcbfRA6cbLv
3181Please respect copyright.PENANAi4w2kgx1d6
3181Please respect copyright.PENANA8RtoBGfhyc
3181Please respect copyright.PENANAP9lIpLLipL
3181Please respect copyright.PENANAKUXure2v58
3181Please respect copyright.PENANApZHbbb6uxB
3181Please respect copyright.PENANAGis6dhDBUQ
3181Please respect copyright.PENANAaw9Rvruhpi
3181Please respect copyright.PENANAp2z8tvN1DL
3181Please respect copyright.PENANAp2nzCg2oE1
3181Please respect copyright.PENANAg76dNPdloO
3181Please respect copyright.PENANAAORDHqYmhd
3181Please respect copyright.PENANAB5ZzyLv2XL
3181Please respect copyright.PENANAWTlvmoHD4R
3181Please respect copyright.PENANAkaxKZpBPSn
3181Please respect copyright.PENANAdaNwsRjLeS
3181Please respect copyright.PENANAqzPPikcQ2t
3181Please respect copyright.PENANAvkeqhjfNdZ
3181Please respect copyright.PENANACDatTqP3oH
3181Please respect copyright.PENANAtH1lCJldO4
3181Please respect copyright.PENANApek5haltMP
3181Please respect copyright.PENANAAum2rMWRIs
3181Please respect copyright.PENANAnzMmCPtVsV
3181Please respect copyright.PENANAKrQdqPJQoj
3181Please respect copyright.PENANAYcUstHjnZ8
3181Please respect copyright.PENANAaagZPkqzTK
3181Please respect copyright.PENANAIXpf41xndR
3181Please respect copyright.PENANAiRdijAwfn7
3181Please respect copyright.PENANAWsK46kjzai
3181Please respect copyright.PENANAPGUIqrzeCr
3181Please respect copyright.PENANAokuuMQQXPr
3181Please respect copyright.PENANAMMyaMKh3QD
3181Please respect copyright.PENANAoiarUZctEp
3181Please respect copyright.PENANAbfpPjzPU4b
3181Please respect copyright.PENANAHEuUkDwFdu
3181Please respect copyright.PENANAHQHSo7Slxj
3181Please respect copyright.PENANAXprU9PRYZb
3181Please respect copyright.PENANAztcRJknTdF
3181Please respect copyright.PENANA6dEUfdm9ux
3181Please respect copyright.PENANAZ15Z3rQ7Z7
3181Please respect copyright.PENANACoUJULlwnC
3181Please respect copyright.PENANAHaxbvt4RNd
3181Please respect copyright.PENANANJRh4JdnlF
3181Please respect copyright.PENANAO3l0FNY5BV
3181Please respect copyright.PENANAnjT8T5jF1t
3181Please respect copyright.PENANAy6PIviCLkB
3181Please respect copyright.PENANAQ4k0cMGOEe
3181Please respect copyright.PENANA2xycsIhE0V
3181Please respect copyright.PENANASVKg4l2xZ3
3181Please respect copyright.PENANASniYY8K4Rm
3181Please respect copyright.PENANAy0d79j48IV
3181Please respect copyright.PENANAjPmOFySZYy
3181Please respect copyright.PENANAGZlghz53NJ
3181Please respect copyright.PENANADY6Zq8dV3c
3181Please respect copyright.PENANAKXNyFuscuz
3181Please respect copyright.PENANAbnLb9jX1pC
3181Please respect copyright.PENANAbuOIfAPWKq
3181Please respect copyright.PENANAjCt1RfHnb2
3181Please respect copyright.PENANAWBDS4Akur6
3181Please respect copyright.PENANAakZFQT9vvl
3181Please respect copyright.PENANATvnWhpij26
3181Please respect copyright.PENANAX16QasemAA
3181Please respect copyright.PENANAp6ZRFk8mqT
3181Please respect copyright.PENANAgKxxrKdFn9
3181Please respect copyright.PENANAgBVQiO94tz
3181Please respect copyright.PENANA7V6WpEa7z5
3181Please respect copyright.PENANAYVGeMfxwZl
3181Please respect copyright.PENANA3g2lbgPNWB
3181Please respect copyright.PENANA8ndFbrTHPK
3181Please respect copyright.PENANAOKojyjiPTJ
3181Please respect copyright.PENANAkFHyu6cRDY
3181Please respect copyright.PENANAWDagAaXxLY
3181Please respect copyright.PENANAnIFeAsgxfs
3181Please respect copyright.PENANA02yCLmUeJQ
3181Please respect copyright.PENANACoaPOBcq12
3181Please respect copyright.PENANAY13C6hgGsN
3181Please respect copyright.PENANA1M7ci9mHe7
3181Please respect copyright.PENANAeDqrGgOBWH
3181Please respect copyright.PENANAwEvo9fHXDy
3181Please respect copyright.PENANA4iRZdcd8Sc
3181Please respect copyright.PENANARRfABvbofb
3181Please respect copyright.PENANAIIWfhpSu0i
3181Please respect copyright.PENANAe0IfKitpQt
3181Please respect copyright.PENANAWCc5zrWbzK
3181Please respect copyright.PENANAStXSiKaHwk
3181Please respect copyright.PENANAQ9TtKfat0x
3181Please respect copyright.PENANAKf33cg1REs
3181Please respect copyright.PENANAEop6tYUKjL
3181Please respect copyright.PENANAIogujakph1
3181Please respect copyright.PENANARGCKCpoYtP
3181Please respect copyright.PENANAHWKICKlicK
3181Please respect copyright.PENANAIKtzgG02n9
3181Please respect copyright.PENANAJjhsfIBEmD
3181Please respect copyright.PENANA2xqaLGFl1Y
3181Please respect copyright.PENANACSU4OIz0TW
3181Please respect copyright.PENANARCRSRRiT4K
3181Please respect copyright.PENANAfXlRRHBOT9
3181Please respect copyright.PENANA6RN2A23H3y
3181Please respect copyright.PENANARh7bp6oCGL
3181Please respect copyright.PENANA1SqHOe4AE7
3181Please respect copyright.PENANAN1Hc5VUoVo
3181Please respect copyright.PENANAHU45D1Nw0V
3181Please respect copyright.PENANAIlO420c9Zz
3181Please respect copyright.PENANAL8P8yJBON7
3181Please respect copyright.PENANA6Se6aH9Z5j
3181Please respect copyright.PENANAm2ddwNMtF7
3181Please respect copyright.PENANAfNFfuQm1Is
3181Please respect copyright.PENANAoTosk7cBHc
3181Please respect copyright.PENANADJI9zy29Mk
3181Please respect copyright.PENANAqXPEY5tphG
3181Please respect copyright.PENANAe6sUiLWqqe
3181Please respect copyright.PENANA4NhzMWEDkv
3181Please respect copyright.PENANAkvu0FixoY9
3181Please respect copyright.PENANAkx4LUn5tcw
3181Please respect copyright.PENANAtXbpd4pV31
3181Please respect copyright.PENANA0KkiqKqvU3
3181Please respect copyright.PENANAZnklm9mXCh
3181Please respect copyright.PENANAwkwXChTJAc
3181Please respect copyright.PENANAo9wFpN7U57
3181Please respect copyright.PENANAkXlgTxm4wp
3181Please respect copyright.PENANAGK47ExR99z
3181Please respect copyright.PENANAe9uYtynw67
3181Please respect copyright.PENANAA0LTVna7JB
3181Please respect copyright.PENANAbQgHDKNEVi
3181Please respect copyright.PENANArXMHo9sgrD
3181Please respect copyright.PENANACesKBlwM9B
3181Please respect copyright.PENANARrSsLDtvoH
3181Please respect copyright.PENANA1B5vEiZbZO
3181Please respect copyright.PENANA70KApiWD06
3181Please respect copyright.PENANAAGDcXXBf4R
3181Please respect copyright.PENANAtaWEi2rtTn
3181Please respect copyright.PENANAjnr03qHFGm
3181Please respect copyright.PENANAeEkiXssLG8
3181Please respect copyright.PENANASOa9BJ6Blb
3181Please respect copyright.PENANAJAIkPPVH9x
3181Please respect copyright.PENANA8PIwMhlad5
3181Please respect copyright.PENANA0KrfqVGwsu
3181Please respect copyright.PENANABW5eKKz1cQ
3181Please respect copyright.PENANAoDHuO9vXG0
3181Please respect copyright.PENANAIiO4vRRGT9
3181Please respect copyright.PENANAEdAcUlaCFi
3181Please respect copyright.PENANAU2xI4BdZO1
3181Please respect copyright.PENANApH1WuZCCyY
3181Please respect copyright.PENANANQGf1HUNWV
3181Please respect copyright.PENANAWvOs3Dd98j
3181Please respect copyright.PENANAuONKnD5hmo
3181Please respect copyright.PENANAbpjIwZ5REW
3181Please respect copyright.PENANAHrim7GvxS1
3181Please respect copyright.PENANAcWKMJUJIyE
3181Please respect copyright.PENANAB2UKQ9Ees0
3181Please respect copyright.PENANAnaJXB0sDzM
3181Please respect copyright.PENANAmtzSd2fU32
3181Please respect copyright.PENANAIs6oqIA9lN
3181Please respect copyright.PENANA65xNj5RaHP
3181Please respect copyright.PENANA08DUl8phFo
3181Please respect copyright.PENANA1wbBPm8oC3
3181Please respect copyright.PENANAzMHPQwM1xr
3181Please respect copyright.PENANAZRp8yueiih
3181Please respect copyright.PENANAHgf3ESolCe
3181Please respect copyright.PENANATqrfjh7f9p
3181Please respect copyright.PENANALfNjanaueK
3181Please respect copyright.PENANAFCX075X6Vn
3181Please respect copyright.PENANATPvU8CC4GL
3181Please respect copyright.PENANAVFHjOPDVkU
3181Please respect copyright.PENANAqvIZSSPrV0
3181Please respect copyright.PENANA3OYIrfPOiu
3181Please respect copyright.PENANA4fyCU2PQRz
3181Please respect copyright.PENANA7YIABJyDvD
3181Please respect copyright.PENANAGyMsQye62B
3181Please respect copyright.PENANAebblTI4tt8
3181Please respect copyright.PENANAYCUvFRUog3
3181Please respect copyright.PENANAvLUtsQvDZ4
3181Please respect copyright.PENANAvRFQhOTtBV
3181Please respect copyright.PENANA90o3sZggyl
3181Please respect copyright.PENANAgt4PE3Dmu8
3181Please respect copyright.PENANA4WatW2ctm4
3181Please respect copyright.PENANAhir9ZuFX0U
3181Please respect copyright.PENANAMwODgaWVZT
3181Please respect copyright.PENANAFUbcfz6N0P
3181Please respect copyright.PENANArI0UWyh3Ui
3181Please respect copyright.PENANAVqPvpCUK2Y
3181Please respect copyright.PENANAaguHGOPvvJ
3181Please respect copyright.PENANA6f9WHbgMVD
3181Please respect copyright.PENANA0NksEXRIoR
3181Please respect copyright.PENANA4RPiRHZ0PY
3181Please respect copyright.PENANAvB9bKnWVW7
3181Please respect copyright.PENANAFsnd4SGKU0
3181Please respect copyright.PENANADi3t733jAB
3181Please respect copyright.PENANA8Xev8e3zUG
3181Please respect copyright.PENANAxdvjvNZlQt
3181Please respect copyright.PENANAJIVJUidvJz
3181Please respect copyright.PENANAH4Q4JGs0vL
3181Please respect copyright.PENANAjBd3Z5dVvu
3181Please respect copyright.PENANABw2VW2Zigs
3181Please respect copyright.PENANAnPN5p9VHHA
3181Please respect copyright.PENANAPLfGeExOSK
3181Please respect copyright.PENANA95MHOINOMK
3181Please respect copyright.PENANAdN73hCFa5Z
3181Please respect copyright.PENANAnZpAWHF92m
3181Please respect copyright.PENANAvEoWkcy0fQ
3181Please respect copyright.PENANAIQ3XgojEcJ
3181Please respect copyright.PENANAZ3JcahuSdz
3181Please respect copyright.PENANAMKL2MKCDEN
3181Please respect copyright.PENANAtbMMGaMAoJ
3181Please respect copyright.PENANAghNeIEv8TN
3181Please respect copyright.PENANAAzSctfasts
3181Please respect copyright.PENANAqLjdN73via
3181Please respect copyright.PENANANRr2m5bal9
3181Please respect copyright.PENANAYX6sFTSMle
3181Please respect copyright.PENANA6JePMv1aQg
3181Please respect copyright.PENANALvvz05LALk
3181Please respect copyright.PENANAbrpg3IONwC
3181Please respect copyright.PENANAdowMW73Q1e
3181Please respect copyright.PENANAkbCNh540Zr
3181Please respect copyright.PENANA54tudSQZRR
3181Please respect copyright.PENANAz9LuuvU1x1
3181Please respect copyright.PENANAXNnDYVO9Ro
3181Please respect copyright.PENANAURiGEaLoze
3181Please respect copyright.PENANAjjQt4TxmtS
3181Please respect copyright.PENANA24eQCqbz8Q
3181Please respect copyright.PENANAzuhlX7ikRt
3181Please respect copyright.PENANA05CjOLpTOq
3181Please respect copyright.PENANAzwZperh735
3181Please respect copyright.PENANAaYchkG5yH3
3181Please respect copyright.PENANAVjQqizOief
3181Please respect copyright.PENANAUNGWdU1nOf
3181Please respect copyright.PENANAX3B8b5PGxr
3181Please respect copyright.PENANApdO7vTw5HO
3181Please respect copyright.PENANAYpE5owLbHa
3181Please respect copyright.PENANAjDN3ahPql1
3181Please respect copyright.PENANAftnIWeN2eI
3181Please respect copyright.PENANAF3Ew0yK3QR
3181Please respect copyright.PENANAYybi0j2uK5
3181Please respect copyright.PENANASIxLUYenVa
3181Please respect copyright.PENANAYaSJ7KEOMc
3181Please respect copyright.PENANA2SuCNUCm13
3181Please respect copyright.PENANASaa9fG7ZkJ
3181Please respect copyright.PENANAgNWXtodQrT
3181Please respect copyright.PENANALeWyRo91jP
3181Please respect copyright.PENANAigrbZ803qW
3181Please respect copyright.PENANAleSes8aJnT
3181Please respect copyright.PENANAnjQhIvRAtb
3181Please respect copyright.PENANARhXr5GVzF1
3181Please respect copyright.PENANAnjTQkE3e00
3181Please respect copyright.PENANADFmyjZR6k6
3181Please respect copyright.PENANAlSbkqcUyUa
3181Please respect copyright.PENANASU9i8Yk28Z
3181Please respect copyright.PENANA35C0TDGovS
3181Please respect copyright.PENANANc4ESwx1Hv
3181Please respect copyright.PENANAW8hFnyolVQ
3181Please respect copyright.PENANAyuwtYxdjVJ
3181Please respect copyright.PENANA2qs0l80IPR
3181Please respect copyright.PENANAsO3XA5Fkog
3181Please respect copyright.PENANABFUwy55fIX
3181Please respect copyright.PENANA73sfCKuWiV
3181Please respect copyright.PENANAeYSo3axgxs
3181Please respect copyright.PENANAXKR4AJ9HJs
3181Please respect copyright.PENANAOOIeIqXTcj
3181Please respect copyright.PENANAEWXtyx4oyp
3181Please respect copyright.PENANAgZSlTsgcZt
3181Please respect copyright.PENANA4NWw63Pzsi
3181Please respect copyright.PENANATnN3EeF4jq
3181Please respect copyright.PENANA6ukrXFsx6I
3181Please respect copyright.PENANAn5ssEZG9vY
3181Please respect copyright.PENANAo35jnaMqPk
3181Please respect copyright.PENANA5E97sgQJHT
3181Please respect copyright.PENANAOxsAMlvE9P
3181Please respect copyright.PENANAdk2Yb61Tvj
3181Please respect copyright.PENANATpvdw3IjkV
3181Please respect copyright.PENANAVk7qlPHBlk
3181Please respect copyright.PENANAqHNYV5z9l6
3181Please respect copyright.PENANA4vwI0e862N
3181Please respect copyright.PENANAWLoxzA5dma
3181Please respect copyright.PENANAR6rtPr7pjj
3181Please respect copyright.PENANASBenWnkt9E
3181Please respect copyright.PENANAZ1mfj4PsuE
3181Please respect copyright.PENANAdx793duQzX
3181Please respect copyright.PENANABCkbq3ampZ
3181Please respect copyright.PENANAXYED3WX62g
3181Please respect copyright.PENANAxceC1uvUTc
3181Please respect copyright.PENANAK1jvVN1ofk
3181Please respect copyright.PENANA8kT9vZT0b2
3181Please respect copyright.PENANA81usimBkFJ
3181Please respect copyright.PENANAydIN99AFau
3181Please respect copyright.PENANAypS31SfXG5
3181Please respect copyright.PENANAFxhBcbvSOs
3181Please respect copyright.PENANAF2IjcQhuwV
3181Please respect copyright.PENANAelUqiBZUEB
3181Please respect copyright.PENANATNE7IfcgyL
3181Please respect copyright.PENANASxaty0P8ik
3181Please respect copyright.PENANAnllNQQsOX5
3181Please respect copyright.PENANANJrI2x3Mxm
3181Please respect copyright.PENANAYCV7QLpANJ
3181Please respect copyright.PENANAWK4eyVz04i
3181Please respect copyright.PENANAp7jZYmpev7
3181Please respect copyright.PENANA772U44ZVVc
3181Please respect copyright.PENANAzui2WOpErr
3181Please respect copyright.PENANAGBq46fcqDS
3181Please respect copyright.PENANABlwYhgrdPT
3181Please respect copyright.PENANA7OndGCWHY6
3181Please respect copyright.PENANAQ7YG1YuslE
3181Please respect copyright.PENANAizUZPyMf5B
3181Please respect copyright.PENANANC1LArnS0s
ns18.116.15.16da2