
Chapter 3
1104Please respect copyright.PENANA98cwSnrJ6W
Hari demi hari berlalu, dan Ustadzah Aminah semakin merasa bahwa tanggung jawabnya di Asrama Samawa adalah amanah yang harus dijaga sebaik-baiknya. Setiap langkahnya, setiap tindakannya, kini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk masa depan para mahasiswi yang ada di asrama tersebut.
di sela sela hari nya, ustadzah aminah yang kini mulai mengenal media sosial setelah di ajari oleh ukhti aisyah, dia membuat akun media sosialnya, kini ustadzah aminah cukup rajin memposting kegiatan kegiatan dirinya di asrama samawa atau ketika dalam kegiatan partai dan kegiatan ketika dia sedang mengisi pengajian.
Dia juga kerap memposting tentang apa itu asrama samawa, dan beberapa kali memposting kegiatan bersama para penghuni di asrama samawa.
Karena kecantikan dari ustadzah aminah dan kegiatan kegiatan keagamaan yang positif yang dia dan para penghuni asrama lakukan, follower nya di media sosial semakin bertambah dari hari ke hari.
Tak jarang juga dia mendapat DM dari follower nya, baik isinya yang berupa pujian, atau sekedar memberikan semangat kepada ustadzah aminah dalam menjaga amanat asrama samawa.
Ustadzah aminah menyadari ada satu akun yang selalu berkomentar di setiap postingan nya yang membuat dia penasaran dengan akun followernya nya itu, karena rasa penasran itu dia mencoba membuka profil akun tersebut.
Ketika dia buka profil akun itu, ternyata akun tersebut milik seorang pria muda, hal ini ustadzah aminah lihat dari foto profil yang menampilkan seorang pria muda dengan mata sipit dan wajah oriental, ustadzah aminah terus membuka galery media akun tersebut.
Disana ustadzah aminah melihat foto foto pria muda dengan nama akun, @buffy_dude_chen itu sedang berlatih di gym, dan ada juga foto foto casual keseharian nya. dan ternyata pemuda itu juga berasal dari kota yang sama dan daerah dia tinggal tidak jauh dari asrama samawa.
Ustadzah aminah mengehentikan kegiatan nya melihat galery media akun tersebut ketika dia mulai melihat foto foto pemuda itu bertelanjang dada menunjukan tubuhnya yang berotot dan tato yang menyelimuti sebagian besar tubuhnya.
Namun entah mengapa ketika dia keluar dari profil akun tersebut, dia mendapati sebuah DM baru yang masuk, kebetulan ustadzah aminah sebelumnya memang sudah membuka semua DM yang masuk.
Dan ketika dia membuka icon bergambar surat itu, dia terkejut ternyata Dm itu berasal dari akun yang baru saja dia lihat, @buffy_dude_chen, ustadzah aminah pun membuka Dm tersebut.
”Selamat siang bu ustadzah, semoga selalu semangat dalam perjuangan ibu ustadzah, saya kagum dengan apa yang bu ustadzah perjuangkan, walaupun saya berbeda keyakinan dengan ibu ustadzah, tapi sebagai sesama manusia, sudah selayaknya kita selalu mendukung tanpa memandang siapapun itu, semoga ibu ustadzah selalu sehat... keep up the good work..” itulah dm yang masuk di inbox sosmed ustadzah aminah.
Ustadzah Aminah membaca pesan itu beberapa kali, mencoba mencerna setiap kata yang tertulis. Ada rasa hangat yang tiba tiba menjalar di hatinya, namun juga sedikit kebingungan. Dia tak pernah menyangka akan menerima pesan semanis itu dari seseorang yang bahkan berbeda keyakinan dengannya.
"Semoga selalu semangat dalam perjuangan ibu ustadzah..." kalimat itu seakan menjadi pengingat bagi Ustadzah Aminah tentang betapa pentingnya perjuangan yang dia emban, baik untuk diri sendiri maupun untuk para mahasiswi di asrama Samawa. Namun, rasa terkejut itu belum sepenuhnya hilang, apalagi melihat bahwa pengirim pesan itu adalah orang yang berbeda keyakinan dengan nya, ya, seorang pria yang mungkin jauh lebih muda dari dirinya dan seorang keturunan tionghoa.
”oohhh berarti selama ini dia selalu melihat postingan postingan ku ya, tapi kenapa ya, padahal sudah pasti dia seorang kafir kan, ah aku balas atau jangan ya..?" Ustadzah Aminah bertanya dalam hati. Tapi akhirnya dia memutuskan untuk membalas pesan itu.
Dengan hati-hati, dia membalas pesan tersebut, memilih kata-kata yang sopan dan penuh kehati-hatian.
“Terima kasih banyak atas dukungan dan doanya, @buffy_dude_chen. Saya sangat menghargai pesan yang Anda kirimkan. Memang, perbedaan keyakinan bisa menjadi tantangan, tapi saya percaya bahwa sesama manusia kita dapat saling menghormati dan mendukung. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan.”
Setelah mengirimkan balasan, Ustadzah Aminah merasa sedikit lega. Namun, di satu sisi, ada perasaan yang tak bisa dijelaskan. Ada sebuah keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang sosok di balik akun tersebut, namun dia juga merasa perlu menjaga batasan.
Dan ternyata tidak lama setelah dia mengirimkan pesan itu, dia melihat lagi ada Dm baru yang masuk di inbox nya, rupanya di saat yang sama, si pemilik akun itu sedang online.
1104Please respect copyright.PENANARpC6vXCThZ
1104Please respect copyright.PENANASECzL2sw0U
Selengkapnya bisa di baca di link yang ada di.... >>disini<< atau >>Disini<<
https://t.me/jokeratworkuniverse1104Please respect copyright.PENANAu8M0srKUtd
atau bisa di cek di bio ane....
ns3.15.5.51da2