1007Please respect copyright.PENANAzfTUbNlG3e
Setelah seluruh cairan menjijikkan di dalam memek Vivi sudah habis dan kering Jessi santap melalui hidung, kini Vivi keluar dari kamar Jessi menuju kamarnya sendiri, lalu dia tiduran sambil menyusu seperti bayi.
1007Please respect copyright.PENANA3ebwMUjpuG
Tapi bukan cairan susu atau asi yg seperti bayi lakukan saat menyusu, Vivi menyusui dirinya dengan ludah, dahak, kencing dan lain lain yg tadi dia peroleh
1007Please respect copyright.PENANACwFJ3TkrYW
Dalam posisi tidur menyamping, Vivi sedang memejamkan matanya dan mencoba tidur sambil menyusu cairan yg tentunya dia ciptakan tadi menggunakan bahan-bahan yg sangat absurd
1007Please respect copyright.PENANAlFa80rXHNM
1007Please respect copyright.PENANApfNq1Q7FxF
Sssrrooott ssrrroottt..... srrrooppooott
Hhshssrrooootttss.... srrroooottsss srrootttsshhh mmhhhsss.... Ssssrrrooottthhhssss.....
1007Please respect copyright.PENANArCMyr9UFV8
Suara Vivi yg sedang menikmati semua lendir yg dia dapatkan dari mulut Pak Darman di tambah bonus air squirt milik Jessi hingga akhirnya Vivi tertidur pulas dengan sendirinya....
1007Please respect copyright.PENANAI1KNvUkwPr
1007Please respect copyright.PENANAIzZbkUZqzR
Di suatu pagi setelah beberapa hari melakukan latihan yg di berikan oleh Vivi kini Jessi sudah mulai terbiasa dan mampu melakukan latihan tahap pertama itu dengan mudah, tanpa kesulitan
Kini Vivi menjelaskan kepada Jessi bahwa tahap latihan berikutnya akan segera di mulai pagi itu, namun ternyata hari itu bertepatan dengan jadwal yg sudah di tentukan untuk kembali ke klinik dokter kunyuk.
1007Please respect copyright.PENANA1PkfX0hkGt
Setelah ketiga orang yg berada di apartemen Jessi dan termasuk dirinya juga sudah selesai bersiap2, kini mereka bertiga langsung menuju ke klinik tersembunyi milik dokter kunyuk.
1007Please respect copyright.PENANAr3G0skDRGD
Sesampainya di sana kemudian Vivi mengajak Jessi dan Pak Darman menuju ruangan dokter kunyuk yg sedari tadi sudah menunggu kedatangan mereka, di awali ucapan selamat siang oleh Jessi dan di jawab sambutan yg begitu friendly oleh sang dokter dengan mempersilahkan Jessi dan Pak Darman untuk duduk, di susul Vivi yg mendekati Dokter Kunyuk sambil menyerahkan catatan jurnal dan progres pelatihan Jessi menjadi budak sex paling rendahan di antara semua perbudakan yg ada.
1007Please respect copyright.PENANA9piW6cEAQk
Lalu terjadi obrolan singkat antara keduanya, Vivi bertanya pada atasannya apakah mereka perlu melakukan cipika cipiki??
1007Please respect copyright.PENANA5q35rMfnkj
1007Please respect copyright.PENANAN4STXb1g1W
1007Please respect copyright.PENANALY0YpE5HsZ
1007Please respect copyright.PENANAnYqx7XSzc3
1007Please respect copyright.PENANA4p5KC3hza4
1007Please respect copyright.PENANA6YNcUDAd6H
1007Please respect copyright.PENANAN5eHoiJssO
1007Please respect copyright.PENANApPKsqOxfkW
1007Please respect copyright.PENANALhwEghoZui
1007Please respect copyright.PENANAY6oD3k9GV0
1007Please respect copyright.PENANAljSjfBVjrF
1007Please respect copyright.PENANArr5v0qfHoO
1007Please respect copyright.PENANA9hUSlN22GR
1007Please respect copyright.PENANAG1MxTPP78s
V: Tuan.., apakah qta perlu menunjukkan cara cipika cipiki yg baik dan benar kepada nyonya Jessi dan Pak Darman??
1007Please respect copyright.PENANALi2Fv1cgE3
D: sepertinya itu memang harus qta tunjukan wahai peliharaan kesayanganku....
1007Please respect copyright.PENANA8lOyXXOQcJ
V: baiklah tuan....
1007Please respect copyright.PENANAhec8WwUz5m
Kemudian Vivi segera melepas semua pakaiannya dan menggantungkanya di gantungan baju yg ada di dalam ruangan itu, sedangkan dokter kunyuk dudu kembali dan kini di dekati oleh Vivi sambil bersimpuh guna melepaskan sepatunya.
1007Please respect copyright.PENANACKX2jCiTVu
Setelah kedua sepatu sang dokter sudah terlepas Vivi lalu berdiri mengarahkan pipi kanan dan kirinya untuk di jilat, di ludahi, di jilat lagi, di ludahi lagi hingga berulang ulang kali oleh sang dokter hingga basah kuyup. Kemudian setalah semua wajah Vivi sudah tertutup seluruhnya oleh lendir mulut dokter kunyuk, kini dokter kunyuk membalikkan badan sambil tangan Vivi membuka ikat pinggang dan kancing celananya dari belakang hingga wajahnya bisa sekalian mengendus pantat atasannya dari luar celana.
1007Please respect copyright.PENANAQYD44NxTLC
Setelah celananya terlepas, dia menurunkan hanya sebatas pantat sampai lubang tainya terlihat tidak terlalu kebawah hingga kontolnya masih tetap tertutup. Dengan sigap Vivi menciumi lubang bool sang dokter yg jadi atasannya sekaligus jadi tuanya juga.
1007Please respect copyright.PENANA3wqUVo1miC
D: ssshhhhh aaahhhhssss ssshhss Aacchhhh.... Seperti biasanya, kau memang peliharaan kesayangan yg membuat aku bangga bisa menjadi tuanmu saayyaanng.... Ssshhhh aaaahhh
1007Please respect copyright.PENANAaQBXHMyLbF
Racau dokter kunyuk Ketika lubang tainya sedang di sodomi menggunakan lidah Vivi yg di lancipkan oleh Vivi agar bisa masuk dan mengorek2 hingga menjangkau masuk lebih dalam.
1007Please respect copyright.PENANACfBW2SWNYa
Sedangkan Vivi justru semakin semangat menjilat dan mengeksploitasi lubang tempat keluarnya tai itu dengan begitu telaten dan antusias sambil meremas toket jumbo yg putingnya terpasang tindik.
1007Please respect copyright.PENANAlHELhmeDw0
Setelah beberapa lama kegiatan menjijikkan itu terjadi, Pak Darman yg sedari tadi melihat aktivitas mereka berdua hanya bisa tercengang melongo dengan mata terbelalak horny.
1007Please respect copyright.PENANAx458quoZRL
Berbeda dengan sang nyonya muda kaya raya majikanya, dia justru terangsang dan sedikit mendesah menggigit bibir bawahnya serta terlihat sangat gelisah dalam duduknya.
1007Please respect copyright.PENANA2nUgN77jI3
Dia jadi membayangkan lagi rasa dan bau dari lubang tai supirnya yg sudah sangat dia hafal busuknya aroma lubang itu saat dia hirup menggunakan hidung.
1007Please respect copyright.PENANALivCYoMgJM
Berbeda dengan apa yg di pikirkan pak Darman, dia sebenarnya sangat menikmati dan menginginkan lagi boolnya di jilati, di setiap aktivitasnya dia selalu membayangkan betapa nikmatnya jika setiap hari lubang tainya akan selalu tetap bersih karena selalu di jilati oleh nyona majikannya.
1007Please respect copyright.PENANAra7Ukq05HH
Meski sudah beberapa kali dia mendapatkan keinginan itu, dia tetap merasa canggung bila harus memintanya langsung kepada sang majikan, karena selama beberapa kali boolnya di santap oleh neng Jessi sang majikan itu terjadi bukan karena kehendaknya, melainkan sebuah hadiah kejutan yg tak dapat diprediksi kapan datangnya yg dia dapat ketika sang majikan mendadak horny parah dan berkepribadian seperti orang gila, atau mungkin seperti wanita jalang, SI JALANG YANG BUAS lebih tepatnya....
1007Please respect copyright.PENANARxpYLg5wZJ
1007Please respect copyright.PENANAJic3RC3OCh
1007Please respect copyright.PENANAgUOL7rtBcs
1007Please respect copyright.PENANAX5XUWQCHqe
1007Please respect copyright.PENANAiZNwwrFQn4
1007Please respect copyright.PENANAehHi1WpVBx
1007Please respect copyright.PENANAsLlnbzSuvC
1007Please respect copyright.PENANAGbEYDvL8JS
1007Please respect copyright.PENANAvekh41iyfG
1007Please respect copyright.PENANA7663DhoxZb
1007Please respect copyright.PENANAlDa3MehtZ1
Sementara kedua pasien dokter kunyuk yg berada di kantor klinik cabulnya terus berada dalam hayalan gila masing masing, kini adegan selanjutnya memperhatikan Vivi membenamkan hidungnya dalam2 ke lubang tai sang dokter.
1007Please respect copyright.PENANAtUGIB23r9A
Setelah lubang tai itu sudah terlihat bersih menurut pandangan Vivi, kini dia membenjet lebih melebarkan lagi pantat atasanya lalu menciumkan lubang tai itu ke pipi kiri dan kanannya secara bergantian seakan lubang tai dokter kunyuk adalah bibir kekasihnya
1007Please respect copyright.PENANAFTbvxreqwr
Mungkin ini cipika cipiki yg di maksud mereka berdua ketika terjadi perbincangan di awal tadi, sambil kemudian Vivi berlanjut memelintir puting bertindiknya keras2 hingga terlihat menonjol dan mengeras, lalu dia korek lubang tai dokter kunyuk agar lebih sedikit terbuka dan menyumpalkan pentil bertindik itu sambil kemudian di tambah dengan membekap pantat yg lubangnya sedang tersumpal pentil bertindiknya.
1007Please respect copyright.PENANAdoHF5PNisy
Setelah dirasa oleh dokter kunyuk dan Vivi ketika pentilnya sudah masuk lubang tai, lalu Dokter Kunyuk mengerutkan pantatnya seperti sebuah mulut yg sedang menghisap, sampai tindikan pada pentil Vivi jadi terkunci dan diamkan beberapa saat sambil kemudian Vivi berkata padanya....
1007Please respect copyright.PENANAiWqGnDdFBC
V: sudaahhh siiiaap tuuaannhhh aaahhh....
1007Please respect copyright.PENANAP7pcGERkgw
D: yaaahhh.... Aacchhh Silahkan lakukan aaahhh, lakukanlah apa yg pernah kau minta dariku waktu dulu....
1007Please respect copyright.PENANAvfIYlN0nyU
1007Please respect copyright.PENANASlCNGERTzl
Vivi kemudian memundurkan tubuhnya kebelakang, seperti ingin menjauhkan toket jumbonya dari pantat dokter kunyuk, namun ternyata pentil Vivi seperti tertancap tak bisa terlepas dari lubang tai dokter kunyuk karena saat pentil bertindiknya masuk kedalam, rupanya bool dokter kunyuk seperti menggigit pentil itu, namun karena pada dasarnya lubang tai tidak mungkin mempunyai gigi untuk menggigit, maka dari itu tindik pentil lah solusinya.
1007Please respect copyright.PENANAUUkCQcpmXp
Rupanya kecerdasan namun juga cabul dari dokter kunyuk, bisa menemukan fungsi dan sisi lain dari sebuah tindikan yg di pasang pada pentil wanita.
1007Please respect copyright.PENANAIoahWHFK2C
1007Please respect copyright.PENANAbHj5J4qpx4
1007Please respect copyright.PENANAdJHu3ydLOO
1007Please respect copyright.PENANAWZWgwUZNlw
1007Please respect copyright.PENANAZoiqWkajk2
1007Please respect copyright.PENANAeBv04Nbd1d
1007Please respect copyright.PENANAJ5KOaFD98f
1007Please respect copyright.PENANAq13K7QAuNH
1007Please respect copyright.PENANAxO8CQp9e1C
1007Please respect copyright.PENANAPEOXhXL8wy
1007Please respect copyright.PENANAg2HkerfgJB
1007Please respect copyright.PENANAPNEvFA1JiZ
Makna dari kegiatan itu sudah cukup menjelaskan tentang keinginan dan permintaan Vivi pada sang dokter cabul atasannya itu, Vivi sangat suka digigit pentilnya, namun gigitan pentil menggunakan mulut dan gigi sangatlah biasa saja baginya, dia menginginkan yg lebih dari itu, dan ditemukanlah sebuah metode baru, metode yg di temukan dokter kunyuk yaitu pentil yg di gigit menggunakan lubang tai, atau lubang tai penggigit pentil atau apalah namanya.
1007Please respect copyright.PENANAacWhg4rT5T
Sambil beralih melakukan kegiatan tadi pada toket jumbo Vivi yg satunya, dan terus berulang secara bergantian hingga beberapa kali sampai kemudian pentil Vivi terlihat sedikit memanjang mencuat kedepan dan terlihat sangat mengeras membuktikan bahwa kegiatan saat pentilnya di gigit lubang tai dokter kunyuk tadi benar-benar di sukai dan di nikmati oleh Vivi sambil tetap di tonton oleh Jessi dan Pak Darman supir pribadinya.
1007Please respect copyright.PENANA2h2hsAzFId
Kini kegiatan mereka berlanjut mengarah ke adegan berbeda sambil sebelum itu Vivi melepaskan seluruhnya celana dan sempak sang dokter dan si suruhnya dokter itu untuk berbaring terlentang dan mengangkat kedua kaki dokter kunyuk keatas hingga kakinya tepat didekat kepala.
1007Please respect copyright.PENANA2x0QU2bgqv
Vivi meminta bantuan Jessi untuk memegang kaki dokter kunyuk agar posisi lubang tainya tepat menghadap keatas, lalu merangkak menuju muka dokter kunyuk mencium mulutnya yg bau sangat busuk menggunakan hidung.
1007Please respect copyright.PENANA1ifIyf4BBV
Dokter kunyuk yg mengerti kode isyarat yg hanya meraka berdua ketahui, lalu meriak seperti orang sedang flu dan mulutnya busuk sedang berproses menghasilkan ludah, lendir dan dahak sambil Vivi tetap setia menatap binal dengan sabar menunggu hingga mulut tuanya selesai memproduksi lendir kotor dan menjijikkan.
1007Please respect copyright.PENANAGUnRFmxMFe
Saat dokter kunyuk memberikan kode bahwa semua proses tadi telah selesai sambil mulutnya menganga lebar, lalu Vivi mendekat dan memasukkan lidahnya kedalam mulut dokter kunyuk mengais2 cairan busuk itu. Vivi jilati seluruh rongga mulut tuanya, dia sruput2 binal dengan bibirnya, dia aduk menggunakan lidahnya sendiri agar benar2 tercampur sempurna, dia minum seluruh lendir mulut dokter kunyuk tanpa menelanya untuk di gunakan berkumur dan kemudian dia lepehkan kembali lendir itu kedalam mulut dokter kunyuk dan di tutup dengan cara menangkupkan hidungnya kedalam mulut dokter kunyuk sambil menyedot dan menyeruput menggunakan hidung.
1007Please respect copyright.PENANAbqFunQbTT8
1007Please respect copyright.PENANA5VpyN2hqc6
1007Please respect copyright.PENANAVE1jG3MvAV
1007Please respect copyright.PENANAp6DwzTk2Na
1007Please respect copyright.PENANAyeTeCeeoBc
1007Please respect copyright.PENANAmYH0JkUeXw
1007Please respect copyright.PENANAwoMYrJjLH7
1007Please respect copyright.PENANAcWTb71kGQ6
1007Please respect copyright.PENANAt2ovvg0TyA
1007Please respect copyright.PENANApWrkhFAMLe
1007Please respect copyright.PENANAhOOOssqzHv
1007Please respect copyright.PENANAy5iN1uNPtg
1007Please respect copyright.PENANAxiAHaSI2RU
Menyadari apa yg di lakukan oleh hidung sang peliharaan kesayangan, dokter kunyuk lalu merapatkan mulutnya sambil lidahnya menjilat lubang hidungnya juga dan menyemburkan lendir mulutnya ke hidung Vivi yg sedang menyeruput agar lebih memudahkan lendirnya di sedot oleh hidung Vivi, dan setelah seluruh ludahnya habis di santap Vivi menggunakan hidung, lalu Vivi kembali beranjak turun ke tubuh bagian bawah hingga tepat berhadapan dengan lubang tai dokter kunyuk dan mengorek2 menggunakan jari sambil mulutnya tertutup rapat, setelah lubang tai itu menganga Vivi langsung meludahkan lendir di mulutya kedalam lubang tai dokter kunyuk hingga masuk seluruhnya kedalam, lalu Vivi mengambil sedotan bekas susu kotak di kulkas yg ada di ruang kantor klinik cabul tersebut dan memasukkan ujung sedotan itu kedalam lubang tai sang dokter, dia minum dan telan semua lendir yg ada didalamnya.
1007Please respect copyright.PENANApap8bsa0Yd
Jessi yg menyaksikan perbuatan gila Vivi terhadap lubang tai tuanya itu, membuat birahi nya naik drastis, dan di sadari juga apa yg tengah dilamunkan Jessi dalam pikiran cabulnya oleh dokter kunyuk sambil di tawarkan juga lendir mulutnya kepada Jessi yg langsung di respon dengan anggukan kepala dan tatapan binal seperti binatang buas kelaparan.
1007Please respect copyright.PENANAWs8IfGwRZU
Mulut dokter cabul kini tengah berproses menghasilkan kembali sebuah dahak yg sekarang sedang begitu di harapkan oleh jessi, sambil kini memonyongkan mulutnya dengan sejumput ludah kental dan berbusa pada ujung bibirnya.
1007Please respect copyright.PENANAk1xi9lHPq6
Namun ketika Vivi menundukkan wajah menuju lendir yg ada di ujung bibir dokter kunyuk, dia di buat kecewa karena dokter kunyuk memasukan lendir ludah dan dahak itu kedalam mulutnya kembali dan ditegur oleh Vivi dengan penjelasan kalau Jessi ingin makan dahak dan ludah dokter kunyuk, maka Jessi harus menggunakan hidung karena menurut Vivi ludah Dokter Kunyuk terlalu berharga jika harus di makan melalui mulut. Ludahnya tidak boleh tercampur dengan mulut seorang wanita, siapapun wanitanya tanpa terkecuali sambil di jawab Jessi dengan anggukan memelas dan seolah meminta maaf karena dia baru mengetahui hal itu barusan.
1007Please respect copyright.PENANAMVVlOqL21j
Lalu dokter kunyuk mengeluarkan kembali dahaknya di ujung bibir, ketika hendak di santap oleh Jessi, dokter kunyuk malah membuang ludahnya ke lantai, Jessi yg terlihat bingung sambil menatap kearah dokter kunyuk dan Vivi yg sedang berbalik melihatnya dengan tatapan merendahkan.... Jessi sepertinya mengerti makna dari tatapan mereka lalu bergegas turun kebawah tertelungkup dan mengarahkan hidungnya ke arah ludah
Dokter kunyuk di lantai dengan buas dan kelaparan Jessi menghirup dan menyeruput menggunakan hidung.
1007Please respect copyright.PENANAy8k2oYC56s
Jessi yg terlihat masih belum puas dan tidak cukup jika hanya diperlakukan seperti itu, dia menatap lirih kearah Vivi yg sedang menyeruput2 ludah dan dahak yg ada di dalam lubang tai dokter Kunyuk, sambil berkata dia juga ingin mencobanya, namun jawaban Vivi malah menyerang psikis Jessi dengan sangat telak....
1007Please respect copyright.PENANAOwdWHMsxuV
J: eeehhhmmm aaahh aahhppakah aku boleh mencobanya??
1007Please respect copyright.PENANAWihLMYqv0a
V: yg jangan nyonya toloolll, nyonya tidak pantas menikmati bool ini.... Sssllluurrppas ssllrrrppass ssuurrttt
1007Please respect copyright.PENANATP6AWIt7gg
J: eehhh maaf Vi.... Aku minta maaf....
1007Please respect copyright.PENANAFLDt4TuLwV
V: bool ini cuma milik gue, ini "KEKASIH" kesayangan gue, ga ada yg boleh menyentuh lubang tai ini walau hanya satu jilatan kecilpun
1007Please respect copyright.PENANAcLykZ261P8
J: eeehhh tapi aku.... Aaahhhh aaakhhh gimana jawabnya yaahhh ssshhhh
1007Please respect copyright.PENANAM5ARnXxUde
V: kalo kamu mau mencobanya, nanti akan aku ijinkan sebentar lagi....
1007Please respect copyright.PENANAlKUmQsWmKP
Saat tengah dalam perbincangan kecil, Lalu Vivi di kagetkan oleh teguran dokter kunyuk
1007Please respect copyright.PENANARMTJwQT05y
D: sekarang kau sudah boleh muncrat sayannngggssss Aahhhh bersiaplah saayyaanngg ssshhhh
1007Please respect copyright.PENANArsuqlCsaCD
V: aaahhh iya tuan, aku sudah siap dari tadi....
1007Please respect copyright.PENANAZZ6XMowMma
Kemudian saat dokter kunyuk memberikan aba2, Vivi langsung dengan sigat memasukan hidungnya kedalam lubang tai dokter kunyuk dan tiba-tiba
1007Please respect copyright.PENANASRQowzPDZa
1007Please respect copyright.PENANAUAO5Aq3sKj
Brrroooootttttt brrrrooooootttttt bbrrttsss pppssshhh
1007Please respect copyright.PENANARfTQpDwAXR
1007Please respect copyright.PENANAy7zHnYT4Mb
Suara lubang tai dokter kunyuk sedang kentut dengan kondisi tersumpal oleh hidung mungil Vivi.
Gilanya lagi, bukanya menghindar menjauhkan wajah dan hidungnya dari lubang tai dokter Kunyuk, mukanya malah tetap konsisten menyatu dengan area paling kotor pada tubuh manusia..!!
1007Please respect copyright.PENANAjlLRjnBp1N
1007Please respect copyright.PENANAFU8QUXcAtE
1007Please respect copyright.PENANAzS5IpvgMkK
1007Please respect copyright.PENANA7sGmHqF3v8
1007Please respect copyright.PENANAQf30Ax8mxQ
1007Please respect copyright.PENANAOaDWZDXVmp
1007Please respect copyright.PENANATSFpRTILsA
1007Please respect copyright.PENANAWLM4y31O2r
1007Please respect copyright.PENANALUOg7zNJtk
1007Please respect copyright.PENANAQ9U1pRo0qf
1007Please respect copyright.PENANA9mzvjYshOy
1007Please respect copyright.PENANAj0pHLEYZm3
1007Please respect copyright.PENANA4IWu1OHMWk
1007Please respect copyright.PENANAzc0krnpbHN
1007Please respect copyright.PENANAZA50f2vZhT
1007Please respect copyright.PENANAO41kaNl8UC
MUUAALL?? ga ada.... Ga ada tuh mual2nya pada diri Vivi saat hidungnya di inject oleh angin busuk yg keluar dari lubang tai atasannya si dokter kunyuk, justru Vivi malah mengeluarkan desahan horny dan merintih nikmat saat udara busuk itu merangsek masuk kedalam dirinya dan tanpa di duga, memeknya menyembur derraas mengeluarkan squirt dan karena hal itu Vivi mencapai orgasme hebat karena di kentutin hidungnya dengan sangat telak
1007Please respect copyright.PENANAYiyV6EQQ6j
1007Please respect copyright.PENANAy1Slp6cK0V
Setelah usai kegiatan gila tadi, kini mereka berbincang sebentar dengan kondisi Pak Darman dan Jessi masih dalam keadaan horny berat.
1007Please respect copyright.PENANAjImc6soPnp
beberapa saat berbincang, lalu dokter kunyuk, berdiri dan permisi sebentar hendak ke toilet.
Setelah menunggu sebentar, dokter kunyuk belum juga keluar dari toilet, dikiranya oleh Jessi dan Pak Darman sedang kencing, rupanya dokter kunyuk justru sedang berak di toilet ruang kantornya.
1007Please respect copyright.PENANApdqzDzhZqS
1007Please respect copyright.PENANAlSB9nM5svQ
Terdengar dari luar oleh ketiga orang itu suara flsuh air toilet duduk yg rupanya habis di gunakan dokter kunyuk, dan kemudian Vivi terlihat menuju toilet tempat dokter kunyuk berak di dalamnya sambi bersimpuh di depan pintu, setelah pintu terbuka terlihat sang dokter berdiri dengan celana masih melorot di sekitar lututnya, lalu berbalik badan menunggingkan boolnya yg di penuhi tai karena habis berak tadi dia tidak cebok ke wajah Vivi, kemudian di sambut dengan mulut Vivi menyosor binal sambil lidah terjulur keluar seperti anjing kelaparan, Dan kedua tangannya dengan sigap membuka lebar2 pantat dokter kunyuk.
1007Please respect copyright.PENANAFTAAhxbFaJ
Beberapa saat sebelum mulut Vivi mencipok bool sang dokter yg masih di penuhi tai, lalu dokter kunyuk menyuruh Pak Darman agar keluar sebentar, katanya ini bagian dari proses melatih Jessi menjadi apa yg Pak Darman pesankan mengenai fetish nya terhadap sang nona majikan.
1007Please respect copyright.PENANAzFUAIbxrfy
Mendengar itu, Pak Darman mengiyakan tanpa bisa menolak meski sambil menggerutu karena saking mupengnya melihat seluruh adegan di ruang pribadi klinik cabul milik dokter Kunyuk barusan
Berbeda dengan Jessi yg di suruh mendekat kearah mereka dan menyuruhnya untuk memperhatikan dengan baik apa yg akan mereka lakukan.
1007Please respect copyright.PENANAlvBG68FXZb
1007Please respect copyright.PENANAT718xsIAP8
Sebelum melakukan sebuah adegan yg membuat Jessi penasaran dan mengira-ngira apa lagi adegan yg sekiranya akan di lakukan oleh dokter kunyuk dan Vivi asistennya, lalu dokter kunyuk mengisyaratkan kepada Vivi agar menunda dulu sebentar apa yg hendak mereka perlihatkan. Dokter Kunyuk lalu berbicara dengan Jessi....
1007Please respect copyright.PENANAtevYENpgjs
1007Please respect copyright.PENANAijFJ0naXBI
Dulu sebelum dia bertemu dengan Jessi, dokter kunyuk sudah sering melatih beberapa wanita cantik dan menawan dari kalangan atas, namun dia selalu kesulitan dan seperti hampir2 saja akan menyerah saat melatih wanita terhormat agar menjadi mainan atau peliharaanya karena harus memulai dari tahap yg sangat rumit dan panjang, serta di butuhkan usaha dan kesabaran extra tentunya. Biasanya dokter Kunyuk melatih mereka2 semua di mulai dengan doktrin cabul yg masih terbilang standar seperti, mencium ketiak, menelan ludahnya, menyiram wajah mereka dengan pejuh. Lalu setelah terbiasa dengan pejuh di wajah, mereka harus naik ke tahap berikutnya seperti menelan pejuh, deepthroat langsung ke tenggorokan, membuat mereka mau di kencingin wajahnya hingga lama kelamaan jadi mau minum kencing, mereka harus terbiasa dan terlatih mencium pantat dokter kunyuk terlebih dahulu sebelum mereka mau mencium lubang tainya dan kemudian jadi secara sukarela menjilatinya.
Berbeda denga Jessi.... Tanpa dokter kunyuk harus melatihnya dengan tahap tahapan seperti yg dokter kunyuk sebutkan di atas, Jessi justru sudah melampaui semuanya.
Nyepong kontol?? Meminum pejuh?? Meminum kencing?? Menelan ludah?? Mencium pantat hingga sampai menjilati lubang tainya?? Semua sudah Jessi miliki, bahkan seperti apa yg dokter kunyuk ketahui dari catatan progres yg Vivi buat selama tinggal dengan Jessi, sepertinya Jessi sudah melewati tahapan itu, dan mampu melakukan semuanya menggunakan hidung saat tubuhnya menyatu dengan tubuh Pak Darman supirnya dengan kontol tertanam jauh kedalam tenggorokan Jessi sebagai pengaitnya.
1007Please respect copyright.PENANAZT7GSg2RlY
Lalu dokter kunyuk menambahkan lagi, kalau tahap yg akan Jessi jalani nanti akan di peragakan Vivi kepada dokter kunyuk di depan matanya sekarang.
1007Please respect copyright.PENANANdJU0vND11
1007Please respect copyright.PENANAOuS4KErvWr
1007Please respect copyright.PENANAmSd1ijcAHU
1007Please respect copyright.PENANAFp8cB9PbHz
1007Please respect copyright.PENANAwJ2W4RoWhw
1007Please respect copyright.PENANADxlwAsy12G
1007Please respect copyright.PENANABw4o5gMzJi
1007Please respect copyright.PENANAUPzcsXcCa8
1007Please respect copyright.PENANAgxUqLK3okc
1007Please respect copyright.PENANAwRr165Ka8U
1007Please respect copyright.PENANAcKqcdLMY6k
1007Please respect copyright.PENANA7teBu9yIBD
1007Please respect copyright.PENANAERhDUeKFlH
D: perhatikan baik apa yg akan dilakukan oleh Vivi nona Jessi....
1007Please respect copyright.PENANAi92SeWH7uU
J: oowwhh yaaahh aku mengerti, aku akan memperhatikannya dengan sangat fokus dok..... Aahhhsss sshhh
1007Please respect copyright.PENANAkiTakyFadA
Sambil terus mendesah, Jessi melihat Vivi dengan sigap dan cekatan membenamkan wajah cantiknya ke lubang bool penuh tai yg belum cebok sehabis berak tadi.
Vivi jilati lubang tai itu dengan seksama dan sensual.
Vivi seruput semua tai dokter Kunyuk tanpa langsung menelanya dan dia kengkam di mulutnya sambil terus menerus menjilat agar lubang tai itu bersih. Tapi bukan itu yg ada di benak Vivi sekarang, bukan membersihkan pantat penuh tai yg dia pikirkan, melainkan agar semua tai dokter kunyuk jangan sampai ada yg terbuang sia-sia....
1007Please respect copyright.PENANAesEyNiIr7Y
Belum juga bersih dan habis tai yg ada di bool dokter kunyuk, Vivi di suruh berhenti dan di suruh agar mau berbagi kenikmatan dengan Jessi. Vivi yg mendengar perkataan tuanya itu jadi mau tidak mau harus menghentikan kegiatan yg sedang dia nikmati meskipun dengan berat hati seperti tidak ikhlas kalau tai dokter kunyuk di santap oleh Jessi. Dengan raut muka seakan cemburu, akhirnya Vivi menyerahkan juga tai di lubang pantat dokter kunyuk kepada Jessi agar segera di lahap oleh Jessi dengan segera. Namun sedikit lagi sajah mulut Jessi menyeruput dan menjilat lubang pantat dokter Kunyuk, dia di kecewakan oleh sang dokter yg melarang Jessi mencicipi tainya sambil berkata
1007Please respect copyright.PENANACAhLefWjcp
1007Please respect copyright.PENANAB9zwiTM3u1
D: tidak boleh nona Jessi, taiku ini milik Vivi, kau tidak berhak merasakanya kau tidak pantas menikmatinya
1007Please respect copyright.PENANAhH2PtZ9QIq
J: aaahhh kenapa dok?? Ssshhhh aahhhh
1007Please respect copyright.PENANAWTqUuxnjAg
Jawab Jessi sambil mendesah binal
1007Please respect copyright.PENANAxTBX90OB3b
D: aku ini bukan orang rendahan nona.... Mulut menjijikkanmu itu tidak pantas menyantap tai orang2 kalangan atas, mulut menjijikanmu itu cuma pantas makan tai orang2 rendahan yg sangat kotor dan menjijikan pula seperti mulutmu
1007Please respect copyright.PENANAcLEHdml23n
J: aaahhh kenapa dok?? Kenapa kau senang sekali menyiksaku dengan penghinaan ini..??
1007Please respect copyright.PENANAzdHthX4FEp
D: ini bukan penghinaan nona, tapi inilah kebenaran yg sebenarnya....
1007Please respect copyright.PENANAaY7AsVumR8
J: eeuuhhh hhiikkss hiikksss hhmmm....
1007Please respect copyright.PENANAX8ow02kBHM
Tangis Jessi karena hampir saja dia bisa makan tai seperti apa yg selalu terbayang di dalam benaknya malah gagal dia dapatkan saat itu.
1007Please respect copyright.PENANAcECEQK1BLw
Lalu dokter kunyuk memberikan obat perangsang ciptaannya untuk jessi minum sambil mengusulkan bool Pak Darman yg habis boker untuk Jessi santap saat dia pulang nanti.
1007Please respect copyright.PENANAC25TuN2eOY
Agar Jessi bisa benar-benar hancur mentalnya, lalu dokter Kunyuk juga memberikan obat baru juga kepada Jessi, dan menjelaskan kalau obat baru itu harus diminum oleh Pak Darman, sedangkan obat perangsang tadi harus Jessi minum sekarang sebelum pulang....
1007Please respect copyright.PENANAb416kYwLsZ
Lalau tanpa membuang waktu lagi, kini Jessi langsung beranjak pamit pulang dari klinik cabul dokter kunyuk
1007Please respect copyright.PENANAFYfbQ44Ikx
1007Please respect copyright.PENANAwUAI5dtRNm
1007Please respect copyright.PENANAUs8ZMGargX