Chapter 6
16839Please respect copyright.PENANALEdTFL7ik1
Man Of The House ( Part 1 )
16839Please respect copyright.PENANAtoOdKH6gsx
16839Please respect copyright.PENANAUbmB5AywTZ
16839Please respect copyright.PENANAzoyHdmyRxa
16839Please respect copyright.PENANAGmskkwWH7p
16839Please respect copyright.PENANARXaTHKBqZb
Tak terasa, Sudah 10 Hari Roy tinggal dipesantren ini. Ia sudah tidak canggung lagi dirumah pak ustad, ia juga semakin dekat dan akrab dengan ayni.
16839Please respect copyright.PENANA6ULikQSHnD
Semua terasa damai, terasa nyama karena diluar dugaan, Roy bisa membuktikan untuk berubah. Ia menjadi pemuda yg diandalkan dirumah ustad Fian. Segala macam pekerjaan yg biasanya dikerjakan oleh ustad, bisa dikerjakan olehnya. Ustazah pun mulai senang dengan sikapnya selama disini.
16839Please respect copyright.PENANATPGhNMMHpl
Bahkan pekerjaan yg tidak bisa dikerjakan ustad dengan mudah dikerjakan olehnya.
16839Please respect copyright.PENANABqGKYLX7iS
Common handy.. Begitulah mungkin sebutan yg tepat, ia visa di andalkan.
16839Please respect copyright.PENANA6hhSqj2wwK
Diluar dugaan, Roy juga ternyata serba bisa. Semenjak lukanya sudah pulih,
sudah banyak kegiatan pesantren yg sudah dia ikuti bahkan dia bantu.
16839Please respect copyright.PENANAMfu55Y6dnu
Dia ingin membuktikan, bahwa anak yg dulu di usir, sekarang bisa menatap bangga ditempat ini. Memang Roy juga sudah tekad bulat ingin mencari ketenangan disini. Semalam ayahnya menelepon menanyakan keadaannya, iya bilang "disini Roy sudah tenang dad, Bisa atur emosi ga kaya dulu dikit dikit emosi".
16839Please respect copyright.PENANAOTgnj37rll
Ayahnya bangga mendengar kabar anaknya itu. Bahkan karena menguasai seni bela diri campuran yg bernama MMA, Roy ikut nibrung dipadepokan silat dipesantren itu. Ia menjadi suhu dadakan karena memang mengerti cara melumpuhkan lawan.
16839Please respect copyright.PENANAAn855D4A3S
Dipesantren juga Roy sudah banyak kenal dan dekat dengan para ustad dan ustazah disana. Ia memang supel, mudah bergaul bahkan ketika diluar sana.
16839Please respect copyright.PENANAQiST7sM1lZ
Suasana pesantren sore menjelang magrib itu sangat ramai, ratusan santri dan santriwati berduyun duyun pergi ke surau yg terletak di depan pesantren. Kebetulan ustaz Fian yg akan mengajarkan pengajian Rutin malam jumat setelah magrib nanti. Roy hendak pergi ke gerbang untuk ikut kegiatan itu,
16839Please respect copyright.PENANAgPI71qESiD
" Roy.." panggil suara wanita yg menyetopnya saat hendak melewati pipir rumah, ustazah ayni,
16839Please respect copyright.PENANABh6peaEscE
"Habis magrib, kamu bisa ga pasang lampu rumah belakang,"
16839Please respect copyright.PENANABMqOX5cytU
"Kenapa ustazah?"
16839Please respect copyright.PENANA8k78qpp7kS
"Lampunya Mati, truuss..." agak ragu ustazah membicarakannya" Abi ga nyampe jangkauan tangannya, padahal udah pake kursi, udah pake bantal pula, tapi ga nyampe,. Hihiii.. tolong yah kamu kan tinggi, ustazah mau tolong siapa lagi, kamu kan serba bisa hehee"
16839Please respect copyright.PENANAJHEKXjcWll
"Bisa aja ustazah"
16839Please respect copyright.PENANAph6Lye5twT
"Jangan geer"
16839Please respect copyright.PENANAzpXnvwwZyt
"Hehee"..
16839Please respect copyright.PENANAJaOdGGufTx
" jangan lupa yaaah ba"da magrib, ustazah ga nyaman kalo gelap gelapan" pintanya dengan manja.
16839Please respect copyright.PENANAPMcawuXPAc
Yah, Roy memang Sudah biasa akhir2 ini mengerjakan pekerjaan yg tidak dikerjakan suaminya. Kemarin Roy memperbaiki air pompa belakang, karena suaminya tidak mengerti sama sekali. Ia cuma ingin berterima kasih karena paj ustad sudah mau menyembunyikan kriminal sepertinya.
16839Please respect copyright.PENANAW1tmjErn6H
"Beres ustazah..."
16839Please respect copyright.PENANA4sjUER1IDD
"Makasih".. Ucapnya sambil senyum.
Ustazah bangga dengan pemuda itu, beda dulu beda sekarang, Ayni sudah memakai Mukena putihnya untuk magriban, Roy melambaikan tangan meninggalkannya untuk menuju Gerbang.
16839Please respect copyright.PENANAOFgsA6xmQJ
Dijalan Roy agak sedikit linu saat mengingat ustazah ayni menyebut suaminya tak teejangkau tangannya. suaminya memang lebih pendek Dari Roy, membayangkan ustazah berbicaya seperti itu, penisnya malah mulai mengembang.
16839Please respect copyright.PENANAVV1Zp0A3Bz
Solar magrib berjamaah dimulai, Ramai riuh ratusan santri dengan segala macam kegiatannya di surau. Roy merasa senang dengan suasana seperti ini, teringat masa kecilnya sewaktu nyantri kesini. Masa nakalnya, canda tawanya disini.
16839Please respect copyright.PENANAZdVTEONHRs
Seusai solat magrib berjamaah, Roy melihat Ustad Fian terlihat lebih murung dari biasanya.
16839Please respect copyright.PENANA4DzOC8kHKp
Ia memang menjadi imam di masjid itu, namun ia seperti terbebani masalah. Mungkin biasa karena dialah yg dipercaya dipesantren saat Kyai Basri keluar munggah haji bersama nyi Lailah, mungkin tekanan itu yg membuatnya murung sore itu.
16839Please respect copyright.PENANAr11DjOrrDp
Itu bukan beban biasa. Itu seperti beban pribadi. Selama sepuluh hari ini Roy memang menangkap ada beban yg disembunyikan oleh ustad Fian, entah apa itu, Roy belum yakin. Terlihat dari cara mengajar ngajinya sehabis magrib ini, ia terlihat kurang bersemangat. Malam ini seperti puncak resah yg selalu ia sembunyikan.
16839Please respect copyright.PENANA2oRg2ZS824
Namun, feeling Roy ternyata benar, ketika hendak mengaji setelah magrib itu, terdengar teriakan dari luar pesantren,
16839Please respect copyright.PENANANSJFbyzsYD
sontak membuat para santri terbangun dari lantai suraunya. Roy kaget, Ramai Riuh suara santri terdengar dimana mana setelah mendengar teriakan itu. Sampai2 Roy menghampiri ustad Boim yg sedang berdiri dipintu masjid,
16839Please respect copyright.PENANAFXR0Ji7n7T
"Mata eta pangurus pasantren, aing aya urusan!!!! (Mana itu pengurus pesantren saya mau ada urusan sekarang!!!)" teriak orang itu.
16839Please respect copyright.PENANAXq1oTvmZvc
"Loh, siapa itu ustad?" tanya Roy ke ustad Boim setelah menghampirinya.
16839Please respect copyright.PENANANeNEagtbYI
"Orang yg punya urusan sama ustad Fian" Jawab ustad Boim.
16839Please respect copyright.PENANA4gSQc3xE9e
Dia melihat ustad Fian sedikit pucat berjalan hendak menghampiri orang itu, ia ditemani ustad Boim yg datang menghampiri, juga ustad azis, orang2 itu terdiri dari lima orang dan mereka membawa golok semua.
16839Please respect copyright.PENANAAlFeDLgESe
Awalnya,
Roy ingin menghampiri ikut berurusan, namun ditahan oleh ustad Fian,
16839Please respect copyright.PENANAajHaVtSPUV
'Kamu jangan ikutan, kamu emosian, saya ga mau mancing kamu, kamu pulang temani ustazah, nanti saya ceritakan" ucap ustad Fian.
16839Please respect copyright.PENANAgNmgYV08Y8
Nampaknya ini masalah serius,
namun Ustad Fian tidak ingin Muridnya kepancing emosinya, takut takut dia malah menntang orang itu berkelahi. Hal seperti ini harus dihadapi dengan kepala dingin pikir ustad Fian.
16839Please respect copyright.PENANACbVlryJl9Y
Ia juga tidak ingin merusak kedamaian Roy yg sudah ia dapatkan dipesantren ini.
Ia tidak ingin Roy ikut campur masalah ini. Ketika menghampiri mereka, ustad Boim mengajak kelima orang itu ke loby pesantren. Untuk berbicara dngan hati yg sejuk.
16839Please respect copyright.PENANAGjw7sd66JT
Roy harus pulang ke atas sekarang juga, disamping janji dengan ustazah, ia juga ingin tau lebih awal dari permasalahan yg menimpa ustad Fian itu.
16839Please respect copyright.PENANAlOKhGIcOwn
Diperjalanan, Roy melihat ustazah sudah pulang dari surau putri, ia juga sudah sampai didepan rumah, dari kejauhan ini Roy sudah bisa melihatnya. Nampaknya dia juga pulang sehabis mengajar kitab.
16839Please respect copyright.PENANAxUPAuUFYSx
Surau putri terpisah dengan surau putra, otomatis ustazah tidak tau tentang kejadian tadi. Ia tak ingin memberitahukannya dulu, ia tak ingin membuatnya panik.
16839Please respect copyright.PENANAXmzcwFs894
"Cepet juga kamu pulangnya, udah beres ?"
16839Please respect copyright.PENANAxrwSb5wFun
"Udah langsung kesini kan inget ustazah"
16839Please respect copyright.PENANA5TrWx1K7VR
Ustazah tersenyum
16839Please respect copyright.PENANAedlzXWMGmk
"Salin dulu, lampunya didalam".Perintahnya lagi.
16839Please respect copyright.PENANA0cEUwsoRnl
ustazah menyimpan sendalnya dirak sambil menenteng kitab berwarna hijau itu, Roy beranjak masuk kedalam ke samping Rumahnya untuk mengganti bajunya, namun ia tak ingin mengganti sarungnya, ia ingin bersantai.
16839Please respect copyright.PENANAg6dG8SqcLm
Memang jarak antara magrib ke isya hanya sebentar, bila ikut kegiatan pesantren biasanya tidak terasa. Roy suka malas pulang kerumah bila sehabis magrib seperti ini, ia biasanya ikut pengajian dibawah, hanya saja karena ada kejadian tadi, juga dia ingat dengan tugas ustazah untuk memasang lampu belakang rumahnya, Roy memilih santai dengan sarungan disini.
16839Please respect copyright.PENANA7qf5TkKw6I
Memang akhir2 ini Roy yg mengurus pekerjaan Rumah, ia lelaki yg bisa di andalkan, termasuk memasang lampu belakang ini, ustazah meminta tolong kepadanya, bukan ke suaminya.
16839Please respect copyright.PENANAT8Nus1vDoP
Ia masuk ke dalam Rumah, sambil memanggil ustazah menanyakan lampu..
16839Please respect copyright.PENANAced6tEg3py
" Ada dilemari Belakang" ucap ustazah dari dalam kamar. "Warna bungkusnya hijau di sebelah tengah lemari" ucapnya lagi.
16839Please respect copyright.PENANA9ak9ygnPvh
Roy kebelakang melihat ke tengah lemari belakang ini. Ia melihat dua lampu putih dengan merk yg sudah dikenal banyak orang. Ia ambil lampu itu ia persiapkan kursi untuk naik.
16839Please respect copyright.PENANAw7YEd2qSoB
Ustazah keluar kamar, ia sudah membuka mukenanya, ia memakai stelan kelalawar khas arab berwarna ungu, namun kali ini, ia melepas jilbabnya, baru kali ini Roy melihat ustazah tanpa jilbab, rambutnya lurus sebahu,
16839Please respect copyright.PENANA4ZRbzyT3Te
oh sungguh cantik dilihat,
16839Please respect copyright.PENANAK4iHr7BATL
lehernya amat putih mulus, karena model kelalawar seperti itu biasanya kerahnya agak rendah kebawah, pandangan leher putih itu sedikit menggunung di sekitar payudara montoknya.
16839Please respect copyright.PENANAIwfMXD34ZD
"Astagfirullahalazim, aku lupa kerudungan, sebentar " ucapnya sambil tertawa kecil.
16839Please respect copyright.PENANA46KSeeihPk
Mungkin karena biasa dirumah santai seperti itu, ia lupa memakai jilbabnya,
Setidaknya.. Entah ia lupa, atau pura2 lupa, pandangan sekilas itu membuat Roy tahu lehernya putih mulusnya, juga rambut sebahunya, dengan penampilan tadi istri ustad itu terlihat semakin full semoknya.
16839Please respect copyright.PENANAEfDUGMVxNw
Meski sedikit berdiri penisnya, Roy tetap naik ke atas kursi, ustazah sudah keluar lagi dari kamarnya dengan jilbab birunya,
16839Please respect copyright.PENANAKWaxQkktIK
Ia melihatnya sambil meraih mangkuk lampu di atas "Kamu santai banget" ucap ustazah yg melihatnya sarungan itu,
16839Please respect copyright.PENANAdVavXFz3dB
"Kan niat ga da kegiatan lagi ustazah"
16839Please respect copyright.PENANAL9Qh6Z8cZX
Tangannya meraih mangkuk lampu dan memasukan lampu itu dan memutarnya,
16839Please respect copyright.PENANAPXuFlqwraM
"Tuhh kan, kamu tinggi" ucap ustazah senang, ia melihat dari bawah, tangannya yg berotot itu menjangkau mangkuk lampu dan memutarnya "klik"
Lampu itu sudah terpasang dan nyala.
16839Please respect copyright.PENANACl6p61xMs7
"Untung kamu tinggi" ucap ustazah lagi.
16839Please respect copyright.PENANA2NkWNcaXYG
"Seneng punya lelaki yg bisa di andelin" ucapnya sambil melihatnya turun dari kursi. "Pak ustad ga bisa diandelin kadang"
16839Please respect copyright.PENANA1uoL2zl5Lj
Ah Lagi Roy merasa linu mendengar ucapannya itu, ia lebih di andalkan dari suaminya,
16839Please respect copyright.PENANAfDAOFVMNks
"Makasih ustazah"
16839Please respect copyright.PENANAyQzf11DQFn
" Tapi aku ga enak ngerepotin kamu, makasih udah banyak ngerjain yg ga bisa dikerjain pak ustad".
16839Please respect copyright.PENANAqXFRXtjW87
Meski kembali sedikit linu mendengar ucapannya itu, Roy tetap tersentum "Yang makasih itu aku harusnya ustazah, udah nyembunyiin orang kriminal kaya saya",
16839Please respect copyright.PENANATgKa6WoUTT
" Emang kamu masih bandel ?" tanya ustazah dengan gayanya, pertanyaan itu seperti tantangan, ia memperhatikan baju kelalawar ustazah, juga hijab kepalanya yg sudah menutupi leher putih itu,
16839Please respect copyright.PENANAkhIGss7ptO
"Masih koq ustazah"
16839Please respect copyright.PENANAL2Qw79pCen
"Masa sih.. Awas kalo lagi ?"
16839Please respect copyright.PENANAaFgnXlfbD9
Roy melihat kebawah,
16839Please respect copyright.PENANAaCCPuCfgce
Kaget ia melihat belahan kaki dibaju kelalawarnya...
16839Please respect copyright.PENANAKPEHSQUFeE
Belahan itu memanjang sampai ke pahanya, memang kecil belahan itu, namun terlihat kulit putih bersih mengintip diantara belahan kecil itu,
Damn,
16839Please respect copyright.PENANAER18sjuTc3
Ustazah tidak sadar dengan bajunya itu, Roy yakin seratus persen ustazah tidak sadar.
16839Please respect copyright.PENANAHNyGnJsSh2
"Pokoknya, kalo ada pekerjaan yg ga bisa dilakuin ustad, saya siap "
ucap Roy, sambil melirik ke belahan kaki itu.
16839Please respect copyright.PENANApECJoFDM5S
" Banyak..",Ucap ustazah,
16839Please respect copyright.PENANA71L565maJF
"Banyak apa ustazah?
16839Please respect copyright.PENANAuPRzDKS2x1
" Banyak yg ga bisa dilakuin pak ustad",
16839Please respect copyright.PENANAr8pJNPMDJf
" Hmmm.."
16839Please respect copyright.PENANASI1qCAjzea
Apa termasuk menghamili, ucap Roy gila dalam hati..
16839Please respect copyright.PENANA1V4lu4AD2R
"Tinggal suruh saya aja ustazah"
16839Please respect copyright.PENANAfHBoneNcui
Ustazah kembali mencium aroma laki lakinya dari jarak sini "seneng ada lelaki bisa di andelin" ucapnya lagi,
16839Please respect copyright.PENANAApYfcnLUPh
Sarung Roy sudah membuat tenda, terutama ketika ustazah bilang, banyak yg ga bisa dilakukan suaminya.
16839Please respect copyright.PENANA6VbIkROP3H
Ustazah tidak yakin ada yg membuat tenda yg terlihat memanjang dari sarung itu, apa itu? Tidak mungkin kalo itu.. Oh !!
16839Please respect copyright.PENANAux6db8SCwB
Sebelum ustazah terlalu sadar, Roy membalikan badannya untuk bisa duduk di sini, ia berharap ustazah tidak melihatnya, ia berharap agar ustazah tak menilainya macam2, tapi nampaknya ia masih tak sadar dengan belahan itu.
16839Please respect copyright.PENANAmhofe2NmUm
"Pak ustad belum pulang ngaji ?" tanya ustazah,
16839Please respect copyright.PENANA8er542nqud
Kebetulan,
Roy baru ingat tentang kejadian ba'da magrib tadi didekat surau putra tadi, dengan pelab pelan dan santai Roy menceritakan kejadian tadi satu persatu, ia tidak ingin ustazah panik dengan kejadian tadi,
16839Please respect copyright.PENANAPQUm3Zjqjg
Roy menceritakan tentang lima orang yg membawa golok itu, ustazah langsung ikut duduk karena kaget mendengarnya.
16839Please respect copyright.PENANAdgiuHr9TWK
", aduhh aku jadi was was, kenapa kamu ga bilang dari tadi"
16839Please respect copyright.PENANALltC2a3oiN
"Roy ga mau bikin ustazah khawatir, Roy mau bantu tapi dilarang ustad, ya sudah Roy kesini ga mau bikin ustazah khawatir"_
16839Please respect copyright.PENANA7zottcGtzi
" Pasti itu si darma" ucap ustazah.
16839Please respect copyright.PENANAax1GUQPhDp
"Siapa",
16839Please respect copyright.PENANAGEZjhEGMb8
" hufff.." sambil menarik nafas "Juragan Dharma" ustazah ayni terlihat sedikit berat untuk cerita..
16839Please respect copyright.PENANAYZ0JVmlM6A
"Dua tahun lalu, Ekonomi kita sedang sulit, pak ustad terpaksa mencari tambahan dengan meminjam lahan untuk dia garap agar dijadikan sawah dan kacang2an untuk tambah tmbahan ekonomi, kami juga ga mesti beli beras lagi bila menyewa lahan itu"
16839Please respect copyright.PENANAcQk0TUw8P7
"Terus ?"
16839Please respect copyright.PENANAeFGEjkLyhI
"Sayangnya lahan itu milik juragan darma, ustazah sudah bilang jangan suka berurusan dengan orang seperti dharma, bisa ditipu, ternyata benar, tiap tahun dia naikan harga sewa , padahal awalnya kita bisa membayar murah, sekarang sudah lima kali lipat dari kesepakatan awal",
16839Please respect copyright.PENANAMgBjIQvVdW
" Kenapa ga berhenti aja sewanya ustazah",
16839Please respect copyright.PENANAUv402zBAZG
"Itu dia, Guru kamu terlalu percaya sama orang, dengan bodohnya main tanda tangan kontrak lima tahunan tanpa membacanya, dikontrak itu ada imbauan kalo ia harus menyetujui harga sewa lahan yg naik tiap tahun, akibatnya, ekonomi kami makin sulit, hasil kebun tidak bisa membayar sewa, cukup untuk sehari hari, hutang main menumpuk, akibatnya pak ustad sering diancam akhir akhir ini oleh dharma,"
16839Please respect copyright.PENANAY5veUB4lgd
"Kontrak lima tahun ustazah?",
16839Please respect copyright.PENANATWQ7x2885W
" iyah",
16839Please respect copyright.PENANAE6CD64fX6a
Aduh pantas pak ustad terlihat stress, kenapa dengan bodohya percaya begitu saja akhirnya pelik seperti ini.
Pantas lima orang tdi sangat marah, ternyata masalah hutang,
16839Please respect copyright.PENANAejHS025Xx7
"Pak ustad ga mau bikin malu pesantren karena masalah ini, mau ga mau pasti orang itu langsung menunjuk pesantren yg salah, karena pak ustad paling senior disini. Padahal yg sewa pribadi ustad sendiri, dia juga tidak mau meminjam uang pesantren, sudah banyak merepotkan, termasuk Rumah ini dihadiahkan oleh pesantren, mangkanya ia sewa lahan milik pak dharma untuk digarap, tapi acak2an.. cukup untuk sehari hari akibatnya hutang sewa tidak dibayar"
16839Please respect copyright.PENANAeU2FPWjp6h
"Tapi bukan berarti darma harus marah2 ke pesantren seperti itu kan ustazah ?",
16839Please respect copyright.PENANArAEoeZtxB2
" Biarin lah, dia emang dikenal jagoan dikampung ini".
16839Please respect copyright.PENANAKSaZCRF29a
"Aku ga takut" Ucap Roy santai
16839Please respect copyright.PENANArgkJWXJT4W
Di awal ustazah sudah tau kalo Roy pemberani dan tipe lelaki yg melindungi, ia ingat bayangan tentang seandainya maling yg datang dirumahnya itu, dia tetap merasa aman.
16839Please respect copyright.PENANAqlW2DO1sjy
"Sebenarnya, Dharma sering mengancam pak ustad, bila tidak segera melunaskan sewa lahannya, aku takut yg kena pesantren".
16839Please respect copyright.PENANAOgOnQ6ux1X
'Ustazah ga usah takut, biar saya ngurus semuanya"
16839Please respect copyright.PENANAmczEA3HCkn
"Awas loh Roy kamu jangan menemui pak dharma nantang berkelahi".
16839Please respect copyright.PENANAejjLCOwJS9
" Ngga, pokonya ustazah duduk manis, swmua pasti beres kalo saya yg urus masalah ini, ustazah ga bakal khawatir lagi" Ucap Roy.
16839Please respect copyright.PENANAWefeQMZiXE
"Gimana caranya ?",
16839Please respect copyright.PENANAN55fPdVCQ5
Roy yg memang berotak encer itu punya satu dua ide dibenaknya untuk meningkatkan ekonomi keluarga ini
16839Please respect copyright.PENANA7DEXinIqxQ
" Gini aja ustazah, besok aku mau lihat lahannya dulu dimana dan seperti apa, aku mau ngebantu pak ustad nyelesain masalah ini".
16839Please respect copyright.PENANADkWM9tb2Iq
Agak lega ayni dengan pernyataan pemuda ini ..
16839Please respect copyright.PENANAZSpZiafCLq
Lagi lagi ayni merasa aman, ia senang dengan pemuda yg serba bisa ini...
Besok ikut aja ke sana siang", ucap ustazah, ia memang berharap Roy bisa meringankan bebannya selama ini, atau setidaknya, keluar dari keterpurukan ini.
16839Please respect copyright.PENANAAEAfEXJ07p
"Nanti kamu liat, disana ada sawah satu petak dan kebun daratnya juga..." ustazah menghentikan omongannya sejenak sambil melihat kebawa, ia baru sadar, belahan kaki di baju kelalawarnya ini terbuka"Astagfirullahalazim" ucap Ustazah beristigfar, ia kaget, terutama belahan kakinya mengekspos kulit putih mulusnya, ia melihat Roy dan merasa malu sambil buru2 nyelonong kekamar.
16839Please respect copyright.PENANAWfj8kPGnkL
"Astagfirullah... Astagfirullah ... Astagfirullah.." ucap ustazah bertubi tubi sambil jalan ke kamarnya,
16839Please respect copyright.PENANAjdeKF7hwHi
Namun anehnya..
16839Please respect copyright.PENANAD49xHOgSdy
Sambil berjalan itu dia membuka menutup, membuka menutup , membuka nenutup kembali secara singkat belahan itu sampai benar benar pernah terlihat paha mulusnya, putih mulus membahagiakan mata, ucap Roy dalam hati. bokongnya yg semok itu bergerak ke kiri dan ke kanan saat ia berjalan kekamar, ah Shit.
16839Please respect copyright.PENANAL2o7zR1jg2
Roy pergi ke kamarnya, ia memegang kontol ngacengnya mengingat bayangan leher putih mulus dan paha mulus istri ustad Fian itu, ia pegang kontol ngacengnya ia remas - remas.
16839Please respect copyright.PENANAxzFP6EqXls
_-______
16839Please respect copyright.PENANAcphCoBS55P
16839Please respect copyright.PENANArj3VsUY37m
16839Please respect copyright.PENANAlyuNBYEc43
Malam sudah semakin dingin...
16839Please respect copyright.PENANAyA8iOM5wOS
Roy sudah bersantai dikamarnya. Begitu pula dengan ustazah..
16839Please respect copyright.PENANADNuh23efEU
Setelah cerita dan kejadian tadi, pak ustad terdengar baru datang memasuki rumah, tadinya Roy ingin menemuinya, namun ia sudah tahu permasalahnnya, ia tak mau mengganggu suami ustazah ayni itu untuk beristirahat.
16839Please respect copyright.PENANAAt1ykfKWUR
Roy memutuskan untuk berbicara dengannya besok dan membantunya, yg jelas Roy tak merasa takut sama sekali melihat lima orang membawa golok tadi, Roy biasa berhadapan dengan tujuh orang membawa pedang sekalipun, ia mantan pelaku tawuran, perkelahian sudah menjadi bagian hidupnya, hal itu dampak positifnya adalah Roy tak oeenah punya rasa takut sedikit pun,
16839Please respect copyright.PENANAbLqMAvxXgT
"Aku akan membantu ustad besok" pikir Roy dari kamarnya itu.
16839Please respect copyright.PENANA5VEhQZrjJ9
16839Please respect copyright.PENANAWO22rXzYlK
16839Please respect copyright.PENANAArGMwaTQ6O
Sementara ustazah ayni...
Ia sedang santai didalam kamarnya..
16839Please respect copyright.PENANAnCyPVDR6eX
Ia sedang bersolek untuk menyambut suaminya, ia ingin menghibur suaminya yg pasti sedang stress karena memikirkan utang. disamping itu juga,
16839Please respect copyright.PENANAsfmtXwXCor
Ini adalah malam jumat...
16839Please respect copyright.PENANA7keURYyI2C
Sudah lama ustazah ayni tak disentuh oleh suaminya. Ia ingin suaminya bisa melepas lelah dari masalah itu. Ustazah ingin bercinta dengan suaminya malam ini, malam jumat, pikir ustazah, malam untuk sunahan, ia kadang suka tertawa sendiri bila mengingat istilah itu.
16839Please respect copyright.PENANAr0I60QvIIe
Ia juga merasa tenang kalo Roy akan membuat semuanya baik baik saja dari masalah ini. Ia ingin mengeluarkan ustazah dan pak ustad dari beban ini.
16839Please respect copyright.PENANAKMJAuUK4Wu
Roy.. pemuda kekar tadi memang memperhatikan lekuk tubuhnya, ia merasa malu bila melihat baju kelalawar yg sudah dilepasnya ini.
16839Please respect copyright.PENANAK9vW2Jt37D
Ia menutup wajahnya bila ingat, menutup wajah sambil tersenyum, sudah tentu pemuda itu melihat paha istri gurunya, meski tak sengaja, itu seperti bonus untuk Roy,
16839Please respect copyright.PENANAkRezvKyU8t
Saat ini, ustazah ayni memakai pakaian yg sangat seksi terbuka,
16839Please respect copyright.PENANAoLEK0tpZN3
Ia memakai tangtop kecil belang hitam putih memamerkan payudara montoknya yg putih bersih, juga hanya memakai celana dalam pink yg mungil di pantat gedenya, ustazah seperti wanita umur 20 tahunan yg seksi. ia ingin memancing gairah suaminya yg akhir akhir ini jarang menyentuhnya,
16839Please respect copyright.PENANAqoRIH5TQc6
Ustad Fian masuk, ia terkejut dengan penampilan seksi istrinya, namun seperti biasa, ia seperti orang yg hilang selera, uszazah sedikit kecewa, padahal ia sudah seseksi itu. Mungkin karena dilanda stress berkepanjangan pak ustad seperti orang yg kurang bergairah.
16839Please respect copyright.PENANAtcc0IahEOQ
Pak ustad sendiri tau bila istrinya berpenampilan seperti itu berarti ingin bercinta, ia juga tau sudah lama tak menyentuh istrinya. sejenak pusingnya hilang melihat istrinya berpakaian seksi seperti itu.
16839Please respect copyright.PENANA0JqDjs8axp
Ia duduk sambil membuka kokoknya dan mulai bercerita, ustazah pun memberitahunya bahwa Roy sudah tau perihal masalah ini dan ia hendak membantunya, tentu pak ustad tenang mendengar kabar ini, tapi tetap ia tak mau merepotkan muridnya itu.
16839Please respect copyright.PENANAh0jgCneYhe
Ia juga tidak mau muridnya yg sudah tenang itu terganggu kembali tingkat emosionalnya, itulah alasannya kenapa tadi pak ustad tak mengajaknya menemui lima orang tadi , bila melihat gurunya ini digentak gentak orang, bisa berabe urusannya, ia tau muridnya itu temprament.
16839Please respect copyright.PENANA5eaJh3Oxmz
Setelah lama mengobrol... ustazah mulai memancing,
16839Please respect copyright.PENANAxXTPte0kv7
"sudah abi jangan stress" ucap istrinya, sambil tiduran ia menggesek gesek kaki suaminya yg memakai sarung itu, tangannya menyentuh dadanya yg telanjang setelah buka kokok tadi, dan mulai mencium pipinya, dari dada tangannya menjalar berjalan menuju sarung dan masuk kedalam sarung itu untuk meremas juniornya.
16839Please respect copyright.PENANAhU9vlWoy2y
Hmm.. Masih lembek,
16839Please respect copyright.PENANAxTF7ARFSUt
pak ustad mulai bergairah, ia cium bibir istrinya lagi dan lagi sampai kedua bibirnya basah, ia mmbuka tali tangtop istrinya yg kecil itu kesamping mengeluarkan paydaranya yg besar tumpah , "ohh ummi kaya ga ada cacat" ucap ustad saat melihat payudara putih mulus itu tanpa ada goresan sedikitpun, ustazah sering tertawa bila tiap mendengar suaminya berucap seperti itu. Pak ustad memang senang dengan payudara istrinya, ustazah hanya cekikikan saat merasakan diserobot bibir suaminya ke arah puting itu, sampai ia mendesis "aduhh shhhh aduhh"
16839Please respect copyright.PENANAP8ml8l9QAR
Clop clop srooot"suara mulut Fian menyerobot putingnya itu.
16839Please respect copyright.PENANAGN3kPPw4eB
Ustzah tetap menggenggam juniornya yg sudah sedikit tegang, berukuran sekiatar 13 centi, ia kocok - kocok, sambil merasakan mulut suaminya menyerobot payudaranya terus menerus, sampai ia melepasnya, dan berdiri disammping kasur melepas sarungnya
16839Please respect copyright.PENANAqEZcCNYbgp
" sini umi sini," ucapnya menyuruh istrinya mengangkang dipinggir kasur yg tinggi itu, agar mudah pak ustad melakukan penetrasi sambil berdiri.
16839Please respect copyright.PENANAbEDkLTcEcJ
Ustazah segera membuka celana dalam kecilnya, karena bila agak lama sedikit saja, biasanya penis pak ustad langsung melemas, entah kenapa ia tak mempertahankan ereksinya, mangkanya ustzah buru2 memasang posisi terlentang dipinggir kasur dengan memasang posisi mengangkang,
16839Please respect copyright.PENANAmzg05mgbxr
pak ustad meludahi vagina istrinya yg tembem berbulu itu. agar mudah melakukan penetrasi,
16839Please respect copyright.PENANAuFwJa7UvAM
Ia kocok2 juniornya terlebih dahulu, ia masukkan, ahh tidakk, ucap pak ustad, penisnya melemah, ia coba lagi, ternyata letoy melembek,
16839Please respect copyright.PENANAMgUlcFJLsW
susah lagi, susah lagi saat ia ingin melakukan penetrasi itu,"padahal tdi udah kenceng, sekarang lemes" ucap pak ustad, ustazah sedikit kecewa, padahal mesinnya baru mulai bergairah, ustazah tidak tau mungkin terlalu lama ia membuka celana dalamnya tadi, perasaan sudah secepat kilat ia membukanya, kenapa ereksi suaminya tidak maksimal,
16839Please respect copyright.PENANA3CHVyGGYE5
Namun pak ustad terus menerus membasahi vagina itu dengan meludahinya bertubi tubi, karena sudah terlalu basah, akhirnya bisa masuk, penis yg sudah lembek itu
16839Please respect copyright.PENANABIADAgXa07
mungkin hanya sekitar 7-8 centi saja yg karena tidak bisa mempertahankan ereksinya, sampai2 ustazah bertanya, "masuk ga sih ini?" ucap ustazah sambil tertawa karena tak terasa,
16839Please respect copyright.PENANAMiVZOrGVMN
"Masuk umi, nanti kencang didalam" ucap
Pak ustad.
16839Please respect copyright.PENANAJlf1MoXh79
Ia mulai memompa memaksakan penis kurang kencang itu ke vagina tembem milik istrinya itu, ustazah menggoyangkan maju mundur, agar penisnya kencang didalam, agar ia bisa lebih merasakan nikmat.
16839Please respect copyright.PENANApv5oebL3Lz
Sedikit demi sedikit penis itu memang mulai membesar didalam, namun tak sampai tiga detik, penis itu mulai melemas lagi, lagi dan lagi , sampai terdengar lenguhan panjangnya tanda ia orgasme, aahhh ,
16839Please respect copyright.PENANADDGcGguERH
Ustazah sedikit kecewa, ia sudah selesai, sedangkan aku belum apa2, pikir ustazah, namun ia tak mau menyakiti suaminya, ia tersenyum sambil ikut melenguh pula, pak ustad mencabut penisnya dan tiduran disampingnya, padahal baru sebentar, tapi ia sudah seperti orang kecapean,
16839Please respect copyright.PENANAJW6u2qk3wx
Ustazah , merapihkan tubuh semok montoknya itu, dengan menarik tali tanktopnya dan memakai cangcut pinknya, sering ia merasakan tanggung seperti ini, ia memegang lehernya dan mengusap paha mulusnya, pak ustad benar benar menyia nyiakan tubuh seksinya.
16839Please respect copyright.PENANAcpdRDCDeTD
"Nikmat banget mii" ucap pak ustad,
16839Please respect copyright.PENANAXj3OaqprlO
"Tapi aku tanggung" ucap ustazah dalam hati
"Iya bii" ucap ustazah keras. Kadang ia ingin memeriksa kesehatan suaminya.
16839Please respect copyright.PENANACRBTcDgI0Y
Tiba tiba ada suara keras seperti benda jatuh ke atas genteng, Blughh",
"Apa itu?" tanya ustazah kaget, pak ustad bangun sejenak namun ia tak bangun dari kasur, tidur kembali, ia terlalu malas untuk turun dari kasur, "Abi, periksa" ucap ustazah
16839Please respect copyright.PENANA8pOXWtqchl
"Paling dahan pohon belakang jatuh lagi" ucap suaminya malas bangun, istrinya mulai kesal dengan suaminya, ia tak mau bangun, "Masa saya harus nyuruh Roy bi buat meriksa, itu kn kerjaannya abi"
16839Please respect copyright.PENANAzszMR20uXY
"Abi ga bisa naik ke atas mii"
16839Please respect copyright.PENANABKF2sMNCYo
Benar Kata Roy tadi, dia bisa mengerjakan banyak pekerjaan yg GA bisa dilakuin oleh suaminya.
16839Please respect copyright.PENANAUaEIjhyhXw
Ustazah berdiri, merapihkan Tanktop belang hitam putihnya, dan celana dalam pinknya yg sudah dipakainya itu, ia terlihat seksi. ia ingin melihat keadaan sekitar dengan membuka Gorden,
16839Please respect copyright.PENANAsQFaQq22lk
Sebweumnya ia mengintip intip keluar, saat membuka, tak ada siap siapa sisana, kemudian ia membuka lebih lebar gordennya...
16839Please respect copyright.PENANA7ps6BN7WxE
Kreeekkk...
16839Please respect copyright.PENANAP2esRTzQF2
16839Please respect copyright.PENANA5o71Qha6ga
Masih terlihat sepi, namun ketika melihat ke arah samping, ia kaget melihat Roy berdiri melihat dirinya ke arah jendela ini, tempat dirinya berdiri, Roy melihat putih bersihnya payudara montok milik istri ustad Fian itu dibalut tangtop belang hitam putih yg mungil.
16839Please respect copyright.PENANAX6WqzyEZgF
Dia juga melihat memek tembemnya dicelana dalam pink yg kecil itu, ah shit,
16839Please respect copyright.PENANAvS3xTJeFar
Roy refleks memegang Kontolnya, ustazah menutup gordennya perlahan, dengan posisi badan menyamping, bokong besar itu terlihat oleh pemuda kekar itu.
16839Please respect copyright.PENANACmwPUsp821
Roy tak percaya melihat tubuh setengah telanjang ustazah, begitu pula ustazah, ia sama penasarnnya mendengar suara blugh yg tadi jatuh, sehingga sama2 ingin melihatnya,
16839Please respect copyright.PENANAbpYXfaMYEK
ustazah menutup wajahnya dikasur, malu tubuh setengah telanjangnya dlihat pria kekar itu, apa ia akan cerita ke suaminya, bila tubuh stengah telanjang istrinya ini dilihat lelaki gagah itu.
16839Please respect copyright.PENANAyEk6uGNKrW
Uatazah tak tahu bagaimana bila bertemu dengan Roy besok, namun bayangan dia meremas batang dibalik sarung itu jelas terlihat, .. Panjang.
16839Please respect copyright.PENANAPDwnQbYLF0
Ustazah menggigit jarinya sambil tidur.
16839Please respect copyright.PENANAgZv7DvtI8o
Sementara Roy masuk kamar ia langsung mengocok ngocok kontolnya membayangkan tubuh setengah telanjang ustazah ayni tadi, istri ustad itu ternyata tembem memeknya, ia muncrat bertubi tubi malam itu.
ns3.133.87.185da2