Chapter 32:
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3klTZ7zqES
Tidal Wave (Part1)
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNTYf7KUMd
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDa9DX2Qw8v
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hWc0x2PDh
"Bagaimana bisa ?"
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3aASmHwqtr
Tanya Roy dalam hati saat Sang Kyai Bilang ada yg tak senang dengan perkembangan pesantren saat - saat ini.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKMIsdsErY
"Begitulah Roy, jika seorang pendengki sudah mendengki, ia akan berbuat jahat sejahat mungkin " Ucap sang Kyai. "Dan bisa lebih jahat dari yg kita bayangkan", Ucapnya lagi.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeoqCaGgap
Wadah Kueh itu masih berbaris menjejer diatas Meja Ri'ayah. Kueh itu memang sengaja disediakan Ustazah Anis untuk menyambut Rombongan Pak Suprapto, Bunda Sahla dan juga Ryan yg sekarang sudah pulang.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNLvH7KvPy
Meja itu pula yg memisahkan Royhan dengan Kyainya. Dari sebrang meja, Royhan bisa melihat Sang Kyai ditemani istrinya yg terlihat molek, memakai Jilbab lebar disamping Ayni, dua - duanya memperlihatkan duduk dengan pose yg sama, menaikan kaki kanannya ke atas kaki kirinya dibalik gaun Akhwat beda warna itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsiqa0Rk4t
Dari tadi, Ustazah Laila dan Ayni ikut menimpali kejadian tadi dengan ucapan yg begitu smart. Melihat akhwat yg terlihat smart itu membuat Royhan semakin tertarik, seolah - olah menjadi magnet kelaki - lakiannya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNfcEldrXa
Seperti wadah Kueh itu, Sang Kyai duduk beserta istrinya Dan istri ustad Fian itu berbaris menjejer yg diakhiri Ustd Fian yg diujung.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7F5dR8Fog
Suara kegiatan pesantren sudah sayup - sayup terdengar dari surau karena sebentar lagi akan memasuki waktu magrib. Suara pengajian itu mulai memasuki Gedung Ri'ayah. Nampaknya, Ustad Boim dan Ustad Juned sengaja tak hadir disini karena harus mengurus Para Santri yg hendak magriban secara berjama"ah itu. Karena sudah banyak terlihat para santri yg datang berbondong - bondong menuju surau.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLA1N713qRl
Beberapa Santri Niha'i tadi ada yg datang ke gedung Ria'yah ini untuk meminjam kitab Muncit dari ustad Fian, kitab yg amat tebal itu akan dipakai untuk membuat madah guna kelancaran kegiatan amaliah Tadris yg sudah diberi orientasi oleh ustazah Laila tadi siang.
Berbeda dengan sore kemarin yg hujan, nampaknya sore ini terlihat cerah, membuat suasana pesantren terasa hangat.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36SYW4AAFc
Royhan yg memakai kemeja biru gelap bertangan panjang itu terlihat sangat gagah, membentuk dadanya yg bidang, ia terlihat (Cowok) dimata Ayni. Aura kelakianya yg terlihat dewasa memakai kemeja itu menarik sisi wanitanya Ayni.
Tak ketinggalan dengan Ibu Kyai.., Akhwat yg memakai jilbab lebar sampai ke perut itu tahu bila suaminya tak bisa menerawang pria yg memakai kemeja panjang Biru gelap itu. Entah bagaimana ia masih belum tahu, yg jelas, pria yg sekarang memiliki pengaruh dipesantren dan membangun Guest House ini tak bisa diraba oleh mukasyafah suaminya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPvmkpZor8
Ditambah lagi.. Ia mulai sadar dengan bentuk dadanya. Semenjak melihatnya dengan tak sengaja disungai yg mengalir dibelakang rumahnya itu, Kini Laila diam - diam seperti mengucap Hmmm bila melihat dada bidangnya. Sekarang ditutup kemeja biru gelap yg nge-pas itu. Secara spontan kewanitaannya seperti mengucap "Gagah" . Namun begitu pelan meski tahu suaminya tak akan tau.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH26O5qXjYL
Bahkan konyol memang bila ia ingat menyebut pria ini dengan label Pendekar. Karena melihat sepak terjangnya sekarang yg sudah memiliki pengaruh dipesantren, semenjak pulang dari munggah Haji kemarin, baru kali ini Nyi Laila menemukan Pria yg tak bisa dilihat lebih dalam suaminya, sebagaimana pengakuan suaminya. Seperti memiliki ilmu yg tinggi hingga tak bisa disentuh oleh Mukasyafahnya, juga latihan silatnya yg sering Nyi Laila lihat hingga membuat badannya terlihat semakin kekar seperti yg ia lihat disungai pagi ini. Kewanitaannya bilang.. Agak pantas kalo ia dipanggil pendekar. Melihat pengaruhnya dipesantren ini, wajar bila Ayni pernah bilang ke dirinya, bahwa ia sudah seperti kepala Rumah tangga dirumahnya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHZMsMknGq
Ada dua jenis ketertarikan pada umumnya..., Ketertarikan karena impresi pertama.... Ketertarikan karena Obsesi....
Mungkin Nyi Laila teralih dengan ketertarikan yg pertama.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXv4IrFp2V1
Sepulang dari munggah haji bersama suaminya itu, ia melihat Royhan menjadi salah satu orang yg berpengaruh dipesantren. Ia "Impressed" .
Kemudian ia ingat dengan bait yg ia tulis saat orientasi amaliah tadris itu, Satu orang akan seperti seribu bila ia mempunyai kualitas, dan diam - diam Nyi Laila menilai, Roy salah satu yg memiliki kualitas itu, diam - diam Ia mulai kagum dengan pria itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ173Q3Oo5CU
Berbeda dengan Ayni... Ia sudah mengaggap Royhan seperti kepala Rumah Tangganya, LELAKI dirumahnya, Bahkan lelaki itu bukan suaminya yg duduk disampingnya sekarang. Baik Bunda Ayni dan Nyi Laila terlihat molek dimata Royhan yg sedang memakai jilbab akhwat sampai menutupi perut itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOl6ik7Nn90
"Memang begitu hukum alamnya.. Bila kita sedang berada di atas, akan selalu ada manusia yg menarik kita ke bawah" Ucap Kyai Basri menjelaskan. "Coba kamu perhatikan orang yg sedang memperbutkan kueh, bukan hanya kejahatan biasa, sampai membunuh sesama rekan pun mereka pasti lakukan".
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbx8FoEGJVi
Masuk akal memang, apa yg diucapkan Kyai itu memang benar adanya. Sering Royhan mendengar Orang saling sikut bila sedang memperbutlan tempat di suatu proyek, bahkan sampai dengan ujung penghilangan nyawa.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToN16rKjhL
" Kamu punya bakat Roy.. Batin kamu cukup kuat... Bila dilatih, kamu punya hal yg tidak dimiliki yg lain". Ucap Kyai yg membuat Nyi Laila tersenyum dengan pengakuan suaminya itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSElPg87pLq
"Maksudnya apa pak Kyai?" Ucap Roy yg memang tak tahu petunjuk atas ucapan Kyainya itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyI0QPpQBK
Sang kyai tersenyum, beruntung ia hanya bisa melihat kulitnya saja, tak bisa membaca pikiran Roy lebih dalam, karena sebetulnya Roy sekarang sedang memikirkan dua akhwat yg memakai jilbab lebar itu. Sang Kyai hanya bisa melihat kebingungan setelah kejadian diluar logika sore tadi.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgu0cSIRkwq
"Saya Paham, dan merasa maklum, seumuran kalian pasti sulit menerima hal2 yg diluar logis seperti kejadian tadi sore, saya hanya bisa memberi penjelasan yg lumrah saja' Ucap Abah Haji sambil meluruskan tongkat berjalannya ituurus ke atas, " Ada banyak hal yg tidak bisa dijelaskan didunia ini, salah satunya kejadian tadi, nalar kita selalu menolak kejadian tadi. orang yg bergelar profesor juga pasti mempunyai banyak pertanyaan tentang banyak yg tak bisa dijelaskan didunia ini, hanya saja, nalar mereka selalu menolak hal2 yg tak bisa dijelaskan secara logika tersebut" Ucapnya lagi menjelaskan.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFUSonJuNb
" Ada orang yg dilahirkan dengan bakat tertentu ada pula yg tidak, suatu saat kalian akan mengerti ucapan saya" Ucap Kyai lagi yg terdengar bijak itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00gKyS3ZWi
"Abah belum tahu siapa yg melakukan tadi, namun kita harus hati2, ingat, kapan pun kita berada di atas, pasti ada seseorang yg mencoba menarik kita kebawah, yg harus kita pakai, kehati - hatian",
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyvnuqH9Hh
" Tapi Abah Ga apa2 kan?" Tanya Roy lagi memastikan.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpdMKFo68j
Lagi Kyai Basri tersenyum, ia harus menghilangkan ke khawatiran agar tak ada yg merasa resah dipesantren mengenai penyerangan Kyainya tadi..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DBnKXIEID
"Ngaa.. Abah sehat.. Cuman satu yg mengganjel.." Ucapnya sambil mulai berdiri '.. Abah cuman ga bisa terbang aja"..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98CJJG5ig1
Kontan membuat seluruh di sebrang meja itu tertawa, ketegangan sedikit hilang.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJ7ECntJVN
"Abah Bisa aja, saya mah mulai mikir yg ngga - ngga",
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOcxeFzo8L
" Sudah kita hilangkan khawatir.. Magrib jama'ah dulu", Ucapnya sambil pergi keluar gedung Ri'ayah ini.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5s7YyjAji
_-________________
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbnjTDSize
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeZ4plFj14
Sepertinya...
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2r0BF3kNMw
Memang ada yg disembunyikan oleh Kyai saat melakukan obrolan sebelum Magrib tadi....
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVyrA1mP1O
Mungkin sang Kyai melakukan itu untuk untuk kebaikan orang - orang di pesantren juga. Ia tidak ingin membuat khawatir pesantren dengan penyerangan dirinya itu. Semakin sedikit pesantren tahu, semakin baik untuk mereka.
Juga ucapannya yg penuh misteri itu..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlL9KRRoSwE
Sang Kyai pun masih belum tahu siapa yg melakukannya... Namun Royhan yakin ia sudah tahu.. Karena sebelumnya Kyai Basri bilang, bahwa ini lebih besar dari Dharma.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkmEO8vzkL
(Dua jam kemudian)
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRGjthCWBR
Setelah Isya.. Royhan menyalakan double cabinnya untuk menuju lokasi tempat dimana kru yg tinggal itu bekerja. Ba'da Magrib tadi Royhan bertemu dengan Kyai Basri dan Nyi Laila, yg berpesan agar kru yg hendak bekerja itu sementara tinggal di salah satu Bale pesantren. Dari pesan itulah Roy memutuskan untuk melihat mereka.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6x28R8PPqU
Namun sampai disana...
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTHRGKValz
Royhan Melihat Pak Dharma dengan Orang kepercayaannya sedang duduk bersama para Kru yg didekat api unggun itu. Kru itu berjumlah sepuluh orang, ia melihat pak Dharma yg memakai jaket tebal dan ber topi kupluk, dilengan kanannya ia memegang senter yg besar, sedang disebelah kirinya terlihat Golok yg berukuran panjang tersarung di kayunya menempel dipinggangnya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoWZmMrrDy
Para Kru itu memasang tenda sementara sambil diantara api unggun itu. Tenda - tenda dan api unggun itu di apit oleh dua double cabin yg melindungi mereka.
Saat Royhan turun, Dharma langsung berdiri menghampiri... "Ngga kedinginan itu anak 2 Pak?" Tanyanya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5a8CH5vUD
"Ngga.. Malah seneng2 mereka disini, sudah saya sediain kopi sama goreng pisang tadi" Ucap Dharma beserta orang kepercayannya ikut.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkvubKq8Su
"," Tadi Abah Haji nyuruh mereka nginep di Pesantren" Ucap Roy..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpz2FFXq4h5
"Kayanya seneng disini tuh, tapi terserah mereka, tenang.. Kalo mereka nginep disini.. saya yg jaga, " Ucap Dharma lagi.
"Makasih Pak " Ucap Roy tersenyum, namun tetap berhati - hati sebagaimana pesan Kyainya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWMW2YeYpY
Dharma sendiri sudah menganggap Royhan seperti teman sekarang, ia yg dilihat di rumah ustad Fian sekarang, ia yg dipercaya dan dihormati.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mIRrR0YX7
"Ya sudah saya mau keluar dulu", Ucap Dharma.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WSH21GGVy
" Loh, Mau kemana Pak",
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNx9Q7QLrIk
Kemudian Dharma mendekati Royhan sambil memegang sarungan golok itu dipinggang "Saya mau ngehajar orang dulu, mangkanya bawa ini" Ucapnya sambil memegang sarungan golok itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPLgr2zy7k
He's Not Kidding..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3HBOLgplG
Dari gelagatnya, Royhan bisa tahu bila Dharma sedang memburu seseorang sekarang, karena orang kepercayaannya yg di samping itu juga sedang memegang golok yg sama, mereka akan menghajar seseorang malam ini, mereka berdua tersenyum sambil pergi ke arah barat.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldkz0S9nHI
_-________________
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttYIkLuhkG
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6exruOZak
Kru yg dipimpin oleh Pak Deni itu memang sudah lama bekerja di proyek2nya Pak Suprapto. Mereka terlihat senang, mengobrol tertawa sambil beritirahat sebelum mereka kerja besok.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMsUDDPIOz
"Mang Deni", Sapa Roy menghampiri, membuat yg lainnya menyambut.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vyZNgg7P2
" Ngopi Ka?", Ucap Mereka.
Royhan sebetulnya tak ingin dipanggil Ka, cukup panggil nama saja untuk menghilangkan formalitas. Disamping itu, umur mereka jauh di atas Royhan.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwtiP25Bev
"Panggil Roy aja biar asyik" Ucapnya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZuyOsN3cJ
"Hehee.. Ngopi Roy?"_
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjuBqFlqZn
"Gampang, nanti kalo mau bikin sendiri, ngga pindah ke Bale pesantren dulu tidurannya, disuruh Paj Kyai kepesantren loh tadi",
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9d2CE1hVqJ
" ahh, enakan disini Roy, lebih bebas, kalo dipesantren bisa malu kita', Ucap Pak Deni.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxgEYZTtGn
"Iya bener Roy, lagian nih si tatang... kalo dipesantren kasian, takut kalo ada yg bacain yasin.. Bisa kena Ruqiyah dia.. setannya keluar", Ucap Ghani .
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzZ45LJntf
" Jahahaha.. Elu yg banyak setannya Ghan, harus dibacain Yasin lu", Jawab Ghani.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADAevA2Nyl
Mereka semua sudah lama juga bekerja lama diproyek - proyek dibawah naungan satu PT itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsq1nF0XJPv
" Ya udah, nyamannya aja," Ucap Roy.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4KzOcOA3S
"Disini Roy nginep, Kangen nih kita ngomongin Rumah, banyak yg mau kita tanyain juga' Ucap Deni.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXF0tVd72qt
Mereka semua kompak memakai jaket tebal dan sarung yg memlilit leher mereka, begitulah resiko pekerjaan mereka, bisa berhari - hari mereka jauh dari istri mereka masing2. Namun pulang biasanya membawa uang borongan yg sangat banyak. Asal jangan seperti Bang Tayib saja pikir mereka, jangan sampai dua kali lebaran tak pulang - pulang.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3JmFZwMzg
Royhan memutuskan bergabung bersama mereka malam itu, ia memutuskan untuk tidur bersama mereka, karena pada dasarnya, double cabin yg dibawanya itu bisa dipakai untuk tidur. Ia ingin sekalian briefing santai, membicarakan proyek ini bersama krunya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv63CYzoYNd
Semua pertanyaan tentang pesantren, lingkungan pesantren, juga adat istiadat didaerah ini dijelaskan Oleh Roy. Ia juga sedikit menjelaskan beberapa rencananya. Mereka bercanda berbicara sambil menghangatkan diri ditengah api unggun itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfRQsI9zfI
" Roy tadi siapa cewe yg cakep bohai tadi?" Tanya Ghani setelah mereka membicarakan kampung halaman rumahnya itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhQOTvxRSL
"Yg mana?",
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCd1EIOHv87
" Yg tadi ngobrol dipinggir tebing itu", Ucapnya sambil menunjuk ke pohon dan tebing saat ia ngobrol bersama teh Neneng tadi.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhBTfdiwF7
"Ohhh itu... Itu Teh Neneng",
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbu3obttE8R
" Siapa tuh siapa, boleh boleh" Ucap Ghani.. Dasar si mamang , tajam saja matanya bila melihat yg bening- bening..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcZ6H8fRP1
"Itu Istrinya Pak Dharma, istrinya Jawara yg tadi dateng", Jawab Roy.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6eCU0IRNQ
Ibarat plastik, mungkin nyali mereka terlihat seperti mengelepot, hilang selera, karena sebagai manapun Bohai dan cantiknya, mereka berpikir seribu kali bila Wanita itu ternyata Milik Jawara bertampang seram membawa Golok tadi.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Dpsgzk91v
Roy tersenyum, dan dari tersenyum, ia langsung tertawa.... melihat ekspresi mereka
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXTSdXR0lf
"Kenapa pada diem, Hahahahaha"
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMX9a0WIPKj
"Kumisnya aja tebel gitu, goloknya panjang, saya masih pengen panjang umur Roy", Ucap Ghani.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhkdPM9Gzn
" Tadi dia bilang mau ngebacok orang loh bawa - bawa golok", Ucap Roy yg membuat mereka diam tak lagi berani bicara.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuOKS2dwQL
Roy lagi - lagi tertawa...
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvQne0BIdH
Memang.. Sesuai rencana, agar proyek ini lancar, Sengaja Roy menjadikan Dharma menjadi bagian dalam proyek ini, ia dipercaya menjadi keamanan, karena kebetulan Pak Dharma sendiri percaya dengan Roy, terutama ketika mampu menggarap kebun sewaannya itu dan mengeluarkan Ustad Fian dari kesulitan ekonomi, serta mengajaknya untuk masuk kembali menuju pintu kepercayaan pesantren, setelah sekian lama tak benci dengan Awwabin.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZAIu94Kl0
Semua itu dibicarakan sehari sebelum lebaran Kurban itu. Tapi tetap, sesuai dengan pesan Kyainya.. Ia harus"Hati - Hati" karena mencium hal yg tidak lurus dari Dharma.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0tT4oaPqn
"Fokus kerja aja lu Ghan, Tar kalo kita cuma sembilanan repot juga gawenya" Ucap Tatang yg membayangkan bila Ghani dikadek Dharma karena berani mendekati istrinya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNhH133WLT
"Tenang, Gw juga masih pengen panjang umur" Ucap Ghani yg dijawab tertawaan lepas seluruh pegawai kru itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1Kmxr4tTc
Obrolan terasa sangat Hangat diwaktu sore menuju malam itu. Sampai tak terasa tiga jam lamanya mereka mengobrol, sampai akhirnya masing2 pergi ke tempat tidur mereka untuk beristirahat.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDFwftw8M1
Sampai didalam double Cabin..,
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7DEitx7qlr
Royhan tiduran membayangkan Ucapan Kyainya itu, mengenai siapa yg menyerangnya,..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGbuYwKJdq
Namun sebetulnya...
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBWpGAGKqk
Ia mengingat ustazah Laila, ia mengingat bertemu dengannya dan mengobrol sebentar dengannya sebentar SESAAT sebelum dihampiri Kyai Basri setelah magrib itu,
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw91K5VLnsH
sebelum Kyai Basri menyuruh Roy agar kru yg bekerja ini menginap di Balenya itu,
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6SaO8LDnT
Ia mengobrol dengan Ustazah laila Sebentar... Dan mengusap Kontolnya mengingat obrolan bersama Nyi Laila tadi..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PaRFi1wX7
_-_______ _____
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6hbfmu4Me
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLSlYnm9dY
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Gk4ctbzkw
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqXWiJbSja
DiRumah Kyai Basri....
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5r5YotOUnY
Ustazah Laila terlihat elegant dengan gaun sebelum tidurnya malam itu, ia juga masih memakai Jilbab seadanya sambil merapihlan buku - buku serta kitab - kitab yg hendak dipakai untuk orientasi amaliah tadris selanjutnya nanti...
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdG2oNfOB3e
"Abah.. Tidur, jangan terlalu cape" Ucapnya yg melihat suaminya masih duduk membaca kitab Ihya Ulumuddin yg tebal itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzXMBPT4EL
Nyi Laila sedikit khawatir sebenarnya, setelah melihat suaminya terjungkal sore tadi, namun beruntung keadaan bisa dikendalikan sang Kyai sendiri, namun tetap ia merasa khawatir.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICHc3ckt7O
Kejahatan bisa datang kapan saja, dari itu, sudah kewajibannya untuk menenangkan hati sang Mudir itu agar tetap semangat.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLaXovIiKu
Nyi Laila sudah dari sore tadi sudah menduga sekitar satu - dua orang tentang siapa sebenarnya yg menyerang suaminya. Tapi lagi - lagi.. ajaran agamanya melarang untuk berburuk sangka kepada siapapun. Ia hanya Simpan Daftar orang yg dicurigai itu untuk berjaga - jaga.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZGXSyOoR2
Namun.. Ia ingat obrolannya bersama Royhan Dua jam yg Lalu setelah magrib tadi sebelum suaminya menghampiri Dan menyuruh Royhan agar membawa krunya menginap di bale dipesantren.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIKR2iolhZ
Obrolan yg nampaknya.. Kurang pantas sebetulnya bila dilakukan oleh seorang istri Kyai. Namun justru obrolan bersama Royhan tadi sedikit menenangkan hatinya..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhx38JYd3m
(Dua Jam yg lalu, Ba'da Magrib, sebelum Royhan pergi ke lokasi Guest House )..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmz39dLqgFy
Nyi Laila mondar mandir didepan Rumahnya, memakai gaun yg sama saat mengobrol digedung Ri'ayah tadi.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLFVrBAS9T
Ia terlihat khawatir, takut dan merasakan perasaan tak aman, karena pada saat itu, ia sebetulnya sedang meyakini satu - dua orang yg ia curigai siapa yg menyerang suaminya tadi, namun ia tak ingin terbuka, tak boleh berprasangka begitu ucapan suaminya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKXz4P1eyA
Royhan yg memang baru pulang dari rumah Ustad Boim itu melihat gelagat ustazah yg resah. Saat melewati rumah itu, ia menyapanya sebentar,
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOqjzyKhBd
"Assalamu'alaikum, Nyai lagi apa?" Tanya Roy.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsveDsTF5K1
Nyi Laila kaget, dia diam sebentar sambil melihat Royhan yg berdiri didepan Rumah nya yg hendak lewat menuju rumah ustad Fian. Ia tetsenyum..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAqCg6R3UK
"Wa'alaikum salam Roy.. Ga apa - apa, ustazah lagi sedikit senewen aja"
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIhcZu0Ukf
Ucapnya yg kemudian duduk disofa.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzd9suyiDdB
"Kenapa Ustazah?", ia naik menuju pipir rumah dan duduk di tepian tembok yg memanjang itu melihat ustazah nya yg masih terlihat molek karena memakai gaun yg sama dan hijab besar sampai perut itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqM0kzFjz60
" Mengenai tadi" Ucapnya..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGD2Zm4wElJ
"Ustazah udah tahu siapa pelakunya ?" Ucap Royhan menembak...
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuPl53IrMF
Nyi Laila menggeleng gelengkan kepalanya sambil bilang terbata - bata "Bel - um.. Ya-Kin.. N.. Roy.. Tapi ada yg ustazah Curiga, namun ga boleh kita berprasangka buruk kan ?".
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI43egEyY4E
Roy mengambil nafas dalam - dalam, ia mengerti apa yg dialami Nyi Laila ini.. Kemudian ia lepaskan nafas itu sambil bilang " Iyah, sejujurnya, aku juga kurang mengerti masih bingung sama ucapan Abah Haji tadi Nyai, tapi aku yakin kalo Abah haji juga sudah tahu siapa, tapi dengan alasan tertentu, ia tutupi..",
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrg103QyjhZ
Terdapat jeda yg sedikit panjang sebelum akhirnya Nyi Laila bersuara.. "Darah memang lebih kental dari air"..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrfrHOlbPC
Royhan kaget... Istilah itu nampaknya tak asing dikuping Roy, ya, istilah darah lebih kental dari air itu biasanya berhubungan dengan keluarga, hubungan darah akan tetap kuat walau sangat jauh terpisah.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPD78gIiHgn
Apa itu keluarga?, apa ada masalah tentang keluarga ?, ...
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Rs08KUjzn
Ustazah laila memang sedikit keceplosan mengucapkan itu, ia berharap Royhan tidak menangkap maksudnya, namun sudah terlambat.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ksFnXnGKS
" Memangnya.. Ada dari keluarga Abah Haji yg buka pesantren lagi?" Tanyanya "Atau mungkin... Dari ustazah?",
Tanyanya lagi yg langsung menembak istilah tadi.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRLfhMIfio
Ustazah menutup mulutnya, namun sebetulnya ia tersenyum.. Ia menilai, pintar anak ini .... menggunakan nalarnya setelah mengemukakan istilah tadi.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcRgBgpD2z
" Kenapa Nanya?,
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnpAwDZCKn
",.. Kepo Nyai",
" Ga boleh kepo - kepo", Ucapnya sambil tersenyum.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRKKaOFB9i
"Tapi memang bener yah, ustazah.. dari keluarga Abah Haji atau Ustazah ada yg membuka pesantren ?.. Kan darah lebih kental dari air, kalo pak Kyai atau ustazah mengembangkan pesatren, pasti ada dari keluarga juga yg mengembangkan pesantren?",
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoVImoVPbZ
Ustazah tersenyum, ternyata benar anak ini, cepat menangkap maksud dari ucapan tadi " "Kalo dari.. pihak Abah Haji ada dua, sepupunya semua, kalo dari Ustazah cuman satu... Paman Ustazah sendiri" Jelasnya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8YV6Msl9p
Ingin sekali Royhan menanyakan bila mereka semua akur atau tidak, namun itu terlalu personal, ia bertanya dengan sedikit formal, "Masih suka bertemu satu sama lain Ustazah?", Tanya Royhan.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqGE60w6LF
" Yah, Kamu tahu, keluarga itu cukup sulit, tapi yah kita masih suka kumpul - kumpul bila ada acara - acara besar".
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtlfGpDyZ6
Sudah bisa menebak, bahwa memang ada yg ditutupi di antara keluarga mereka. Namun Royhan tak ingin bertanya lebih dalam sebagaimana Wartawan bertanya. Ia yakin, suatu saat ia pasti tahu dengan sendirinya permasalahan ini. Karena niat membangun Guest House itu, otomatis cepat atau lambat, ia akan memasuki keluarga inti sang Mudir Pula.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYRVsgcVP2
"Ya udah Ustazah.. ga mesti khawatir, kalo ada yg macam2 nih yg turun (Sambil menepuk dada tegasnya) ",
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRu81QCnmyE
Ustazah tersenyum, tanpa alasan yg tak bisa dijelaskan, ustazah merasa sedikit aman ketika Roy meng covernya seperti itu, mengingat bagaimana bentuk dadanya itu ketika disungai tadi, lagi kewanitaannya diam - diam berkata " Hmmm" karena merasa "Impressed" merasa dilindungi oleh tubuh kekar itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcN68AhaNwU
"Percayaa" Ucap Nyi Laila sambil memegang ujung jilbab lebarnya dan kemudian sedikit grogi dengan mengepalkan kedua tangannya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37SQzLCrI0
"Keluarga emang Sulit, tapi tak ada masalah apa2 koq, nanti juga kamu kenal keluarga inti disini satu persatu",
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdMJHBKFIx
Ucapnya menutupi kembali agar tak menjadi bahan pembicaraan pesantren, tapi ia percaya Roy bisa menyimpan Rahasia.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QgfydXiPU
" Bibir saya begini Ustazah " Ucapnya sambil memperagakan menutup sleting didepan mulutnya tanda ia akan merahasiakan pembicaraan ini.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO06pR1ixq5
Nyi Laila tersenyum, ia mulai nyaman bersama Royhan, cukup lama jeda antara murid dan istri Kyai itu sampai Royhan bertanya..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjo5I5ovzMt
",Oh iya satu lagi Ustazah, .." Ucap Royhan yg mengganti duduknya dengan menurunkan satu kakinya kebawah di atas tepian tembok itu..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJz3GNtz30
"Kenapa?" Tanya Nyi Laila yg masih menyangka bila Royhan ingin bertanya lebih dalam tentang keluarganya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlHFYRzsjr
"Tadi Abah Kyai bilang kalo saya punya bakat yg kalo dilatih bisa memiliki yg tidak dimiliki orang lain, apa yah ?",
Ustazah tersenyum, ia juga sebetulnya masih belum mengerti mengapa pemuda ini bisa memiliki " Stuff " seperti ini, tak bisa dibaca suaminya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwK8BKICXAt
"Pak Kyai ga bisa ngebaca pikiran kamu" Ucapnya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64FgSrwqBO
"Maksudnya?",
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusmCM8tbne
" Kalo setiap ada orang yg datang menemui Pak Kyai, pasti bisa membaca siapapun orang itu.. Tapi kamu... Ga bisa"
Ucapnya sambil tersenyum.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhkH4t9jBB
"Koq bisa?"...
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9nfhkjbd9
Nyi Laila mengangkat kedua bahunya ke atas " Kamu yg cerita, Koq bisa sakti begitu"_
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe02Z88bGRS
Giliran Royhan yg tersenyum " Mungkin tergantung amal dan perbuatan juga Nyi",
Kini Nyi laila menutup mulutnya,
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKjJG15PIU
"Mungkin... Oh iya.. Kamu yg mimpin Rumahnya Ustad Fian yah sekarang, malah kebalik, harusnya kamu yg diasuh malah kamu yg ngasuh rumahnya sekarang",
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoO7QsoPhkM
" Saya cuma berterima kasih aja ustazah, ssbelum Ustazah pulang Haji, saya sudah diterima disini lagi",
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuifcOfIyr
"Iya, itu juga atas perintah abah Kyai.. Ternyata benar dugaannya, kamu banyak ngebantu, bisa mengeluarkan Ustad Fian dari kesulitan, kamu juga jadi orang yg berpengaruh dipesantren" Ucapnya mengutarakan kekagumannya selama ini."Pantes.. Bunda Ayni malah nyebut kamu kepala rumah tangganya sekarang" Ucap Ustazah lagi sambil tertawa menutup mulutnya.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRg9W1CZhE
"Masa ustazah?", Tanya Royhan yg bersikap biasa namun ia merasa sedikit aneh disekitar selangkangannya sekarang.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLlgY6G3fa
"Waktu Pak Dhrama bertemu saya dan ustazah Ayni, Pak Dharma malah nitip salam ke kamu, bukan ke ustad Fian.. Jadinya kamu disebut... Kepala Rumah tangganya" Ucapnya pelan.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1HJUd4qsj
"Jadi ga enak, kalo tahu Nyi Cantik" Ucap Royhan keceplosan "Ehh.. Maaf Ustazah ga sengaja " Ucapnya ke istri Kyainya yg dibilang cantik itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6XzvFvde0
Nyi Laila tahu bahwa ia selalu menjadi pesona para pria yg melihatnya, namun.. Ia merasa sedikit bangga saat disebut Cantik oleh pemuda atletis yg sekarang memiliki pengaruh dipesantren ini..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPl0ShZ2Ow
Refleks ia merapihkan jilbabnya dan bilang "Ga apa2, Pak Kyai ga bakal tahu" Ucapnya mengingatkan bila suaminya tak bisa membaca pikirannya, Kontol Royhan Mulai ngaceng saat mulai merasa bebas melihat istri Kyainya itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGbdkmQNPI
Kemudian pak Kyai datang dan menyuruh Royhan agar memanggil kru di lokasi Guest House itu agar tidur dibale pesantren.. Namun Royhan sudah hilang Fokus, ia hanya fokus ke istri Kyainya yg terlihat semok penuh pesona itu.. "Iya Kyai" Ucapnya saat disuruh ke lokasi itu.
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfm2WTwWzjj
_-_________
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHNUUHn3qE
Ustazah Laila tersenyum mengingat kejadian tadi, tak seharusnya ia diam saat dibilang cantik,..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpLLhNOqoI
dan saat ia memberi tahu pemuda atletis itu bahwa suaminya tak bisa membaca pikirannya,...
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jQcGT9XUZ
Dengan perlahan Nyi Laila setelah merapihkan buku kitab tadi dan memanggil suaminya untuk istirahat itu,
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWY6bOofWk2
ia berdiri didepan cermin sambil membuka gaun tidurnya, mulai terlihat bahu putih mulus telanjangnya didepan kaca kamarnya yg besar itu.. Ayu, kuning langsat dan indah seperti orangnya..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mwf1ZLnMq
Ia mulai berpikir.... Apa yg dipikirkan pemuda itu bila tahu sang Kyai tak bisa membaca pikirannya? ,
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGTvFfMmBW
Ustazah sempat melihat matanya saat suaminya datang menghampiri tadi, tatapan mata yg bebas karena senang dengan pesona kecantikannya sebagai seorang istri Kyai, apa pemuda yg sekarang mengatur dirumah Fian itu lebih dari sekedar bilang cantik?,
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTe1rdDS0p
Disaat yg bersamaan
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68i7hqI8vw
Royhan mengocok kontolnya di double cabin itu membayangkan istri Kyainya tadi, bebas tanpa ada rasa khawatir sedikitpun diketahui oleh sang kyai...
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXu2PFegaqH
karena tak bisa membaca pikirannya. Ia mengocok kontol itu membayangkan istrinya yg mulus semok, penuh pesona itu..
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UitEJT70T
Akhhh Laila.. Crottt.. Crotttt......
8590Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeToIj34BC
Sampai ia tertidur di Double Cabin itu....
ns3.138.157.133da2
