Bagian 9
“CLICK” terlihat mama menuju arah suara tersebut dan ternyata Pak Kolim yang tengah mengunci pintu tersebut kemudian merasa dalam bahaya, kini mama mundur hingga malah terdesak di kasur yang malah membuat Pak Kolim dengan mudah menjatuhkan badan mama di kasur.
11725Please respect copyright.PENANAB7aF9W2Cop
Mama : Mas…. Jangan…. Lepasin Akuuuuu….
11725Please respect copyright.PENANAd0kXN5fm5x
Pak Kolim: Maaf Bu Erika…. Sedari dulu saya sangat penasaran denganmu akhirnya waktu itu telah tiba….
11725Please respect copyright.PENANAHz1put6atu
Mama : Mas… Jangan aku teman istrimu….
11725Please respect copyright.PENANAR7oAQTmESt
Pak Kolim: Aku enggak peduli Bu…. Saya benar-benar menggilai tubuhmu dari dulu…. (sambil mulai meraba badan mama)
11725Please respect copyright.PENANAPeI9TjQB2w
Mama : Arghhhhh…. Lepas Masssss….
11725Please respect copyright.PENANAHCtYFMgtTV
11725Please respect copyright.PENANAp8HZtA6OeF
Pak Kolim: Aku harap kamu diam saja Bu Erika…. Aku jamin bahwa kamu akan aku bawa kepuncak kenikmatan….
11725Please respect copyright.PENANANtJxWM6YlB
Mama : Kamu ngomong apa sih mashhhhh….
11725Please respect copyright.PENANAVkfJpgXvON
Terlihat mama yang tengah tertidur terlentang dikasur tengah diapit oleh badan besar Pak Kolim dan kemudian terlihat kedua tangan Pak Kolim yang melepaskan kancing kemeja mama, sempat ada penolakan dari mama namun terlihat nafsu besar Pak Kolim membuatnya begitu beringas dan mulai melucuti kemeja mama, hingga tidak butuh waktu lama bagi Pak Kolim untuk melepaskan kancing kemeja milik mama dan setelah itu terlihat BH hitam milik mama tadi terpampang jelas dihadapan Pak Kolim.
11725Please respect copyright.PENANA7CjCBpDRKs
Melihat gundukan payudara indah mama membuat Pak Kolim takjub dan terdiam sesaat setelah itu terlihat dia melepaskan kemeja milik mama hingga kini bagian atas mama hanya tertutup dengan BH saja, kemudian setelah itu terlihat kedua tangan Pak Kolim melepaskan kaitan bra mama yang berada di depan dengan cepat.
11725Please respect copyright.PENANAPm2YBXVs4n
Sempat mama mencoba menutupi kedua Bra miliknya dengan menyilangkan tangannya namun tenaga Pak Kolim begitu kuat sehingga tidak butuh waktu lama kini terpampanglah dengan jelas payudara tanpa sehelai benangpun, kemudian terlihat wajah Pak Kolim yang girang ketika apa yang dia idam-idamkan kini terlihat tepat dihadapannya, setelah itu terlihat Pak Kolim langsung menindih tubuh mama dan gue melihat lidah Pak Kolim yang mulai menyentuh kulit payudara milik mama.
11725Please respect copyright.PENANAWJ2t7wQrzQ
“Ahhhhhh….” sempat gue mendengar suara desahan keluar dari mulut mama ketika lidah Pak Kolim menyentuh kulit payudaranya, terlihat Pak Kolim sepertinya begitu lihai memainkan lidahnya pada kedua payudara mama hingga terlihat tubuh mama yang menggelinjang.
11725Please respect copyright.PENANA4d35JM5CKp
Kemudian setelah itu terlihat kedua puting mama yang menegang dan terlihat mulut Pak Kolim langsung melahap puting kiri milik mama, terlihat mama sepertinya terkejut ketika merasakan putingnya tengah dilahap oleh mulut Pak Kolim, kemudian gue melihat Pak Kolim menyedoti puting kiri milik mama dengan begitu nafsunya bahkan dari pipinya terlihat dia begitu bernafsu menyedot asi pada payudara mama yang selama ini jadi impiannya.
11725Please respect copyright.PENANAnRG6v4xjJg
Terlihat mama yang sepertinya sudah tidak bisa melawan hanya pasrah mendapat rangsangan yang diberikan oleh Pak Kolim, walaupun awal tadi terlihat mama masih sering berteriak menolak namun kali ini terlihat mama hanya diam dan nafasnya yang begitu ngos-ngosan akibat birahinya yang tengah dirangsan oleh Pak Kolim.
11725Please respect copyright.PENANAKGAG9inC8X
Pak Kolim: Clopppp…. Akhirnya toket idamanku selama ini, sekarang menjadi kenyataan hahaha….
11725Please respect copyright.PENANAvpmEC2cseX
Mama : Sssudahhh Massshhh…. Aku bisa telat ke kantor
11725Please respect copyright.PENANAYOKGXBJ7DV
Pak Kolim: Tapi Bu…. Aku masih nafsu sama Ibu Erika, masa toket seindah ini mau aku anggurin
11725Please respect copyright.PENANAzGCDAM2LAG
Mama : Tttaappiii Mashhhh….
11725Please respect copyright.PENANAYm6Wm6PNvz
Pak Kolim: Udah mending Bu Erika diam aja…. Mari kita nikmatin momen ini
11725Please respect copyright.PENANAFkxHEPTRCu
Mama : Ahhhhhh….
11725Please respect copyright.PENANAA6pznZUM1F
Mendengar percakapan tadi terlihat Pak Kolim gantian kini melahap puting kanan milik mama dan seperti bayi yang kehausan terlihat Pak Kolim begitu beringas menghisap kedua puting mama, gue melihat wajah mama yang mulai memerah serta nafasnya yang semakin ngos-ngosan sedangkan Pak Kolim makin leluasa menikmati kedua payudara montok milik mama, setelah puas menikmati kedua payudara mama kini terlihat Pak Kolim menggerakan tangannya dan mulai menyingkap rok span yang mama kenakan.
11725Please respect copyright.PENANARa5fNQxbKo
Setelah itu terlihat mama yang sempat mencoba melawan namun akhirnya hanya sia-sia karena Pak Kolim dengan begitu cepat kini telah menyingkap rok span milik mama, hingga akhirnya terlihatlah kaki jenjang mama yang mulus serta selangkangannya yang tertutup dengan celana dalam berwarna hitam senada.
11725Please respect copyright.PENANAVWFqd4AmeJ
Setelah itu terlihat Pak Kolim langsung mengangkat kedua kaki milik mama dan melebarkannya, terlihat dia kemudian meraba area celana dalam mama tepat diantara bibir vaginanya dan terlihat gerakan mama yang menggelinjang dan setelah itu terdengar desahan dari dalam mulut mama, terdengar suara tawa Pak Kolim setelah melihat apa yang dia lakukan terhadap tubuh mama serta reaksi mama terhadap rangsangan yang Pak Kolim berikan.
11725Please respect copyright.PENANAwx6SkY75qn
Kembali Pak Kolim mengulai rangsangannya pada selangkangan milik mama yang masih tertutup dengan celana dalam, namun terlihat Pak Kolim begitu lihai dalam memainkan jarinya hingga terlihat cairan yang merembas dari dalam celana dalam yang mama kenakan, terdengar ejekan Pak Kolim kepada mama yang hanya dibalas tundukan kepala oleh mama karena sepertinya mama malu.
11725Please respect copyright.PENANAHMrDiPtycA
Dengan sekali tarikan kini tanpa sadar celana dalam mama telah terlepas dan mama yang terkaget sontak menutupi area selangkangannya dengan kedua tangannya, melihat mama yang telah telah hampir telanjang bulat hanya menyisakan rok spannya kemudian Pak Kolim langsung turut melepaskan baju serta celana pendeknya hanya menyisakan celana dalamnya saja, terlihat tonjolan yang begitu panjang dari balik celana dalamnya dan tadi gue juga melihat mama yang sempat melirik ke arah tonjolan tersebut.
11725Please respect copyright.PENANAOnSlRYopbS
Setelah itu terlihat Pak Kolim kini mulai melepaskan tangan mama yang sedari tadi menutupi selakangan milik mama dan dengan kekuatannya terlihat Pak Kolim berhasil melakukannya, hingga akhirnya terlihat vagina mulus milik mama yang tengah basah tepat dihadapan Pak Kolim dan kemudian terlihat jari telunjuk Pak Kolim menyentuh bibir vagina milik mama dan terlihat mama mendesah akibat sentuhan jari Pak Kolim barusan.
11725Please respect copyright.PENANAOTn2dJpHco
Setelah itu terlihat Pak Kolim melebarkan kedua bibir vagina milik mama hingga akhirnya menemukan clitoris milik mama yang kemudian dia pelintir, hal itu membuat mama menjadi kelojotan hebat akibat titik sensitifnya yang sedang dirangsang oleh Pak Kolim dan setelah cukup lama dirangsan oleh Pak Kolim terlihat kondisi mama yang keletihan.
11725Please respect copyright.PENANAx7XNyYoAVd
Hal itu dimanfaatkan oleh Pak Kolim karena dengan sembunyi-sembunyi kini dia melepaskan celana dalamnya hingga akhirnya terlihat penis Pak Kolim yang tidak terlalu panjang namun begitu gemuk, kemudian dia mengarahkan penisnya tepat dengan lubang kemaluan mama, terlihat mama sempat menolak ketika kepala penis milik Pak Kolim tengah menyundul kulit vagina mama.
11725Please respect copyright.PENANAcNAsrhIPxs
“Masshhhh…. Jangannnnn…. Ahhhhhhhhhh….”
Namun Pak Kolim tidak hilang akal dan setelah beberapa saat dengan sedikit paksaan dia akhirnya berhasil memasukan kepala penisnya kedalam lubang vagina milik mama, terlihat wajah mama seperti terpekik akibat penis milik Pak Kolim yang menyeruak masuk kedalam lubang vagina miliknya, setelah beberapa saat mendiamkan penisnya kini terlihat Pak Kolim kembali menggerakan pinggulnya dan terlihat penis milik Pak Kolim yang semakin bergerak kedalam vagina milik mama.
11725Please respect copyright.PENANAUMgaPGEF9D
Terdengar jeritan mama dari dalam kamar akibat penis milik Pak Kolim yang begitu besar tengah mencoba masuk kedalam lubang vagina mama seutuhnya, hingga akhirnya dengan percobaan demi percobaan gue melihat Pak Kolim menghentakkan penisnya hingga benar-benar masuk seutuhnya di dalam vagina mama.
11725Please respect copyright.PENANAmtkhhjXgLE
Terdengar teriakan panjang mama akibat penetrasi yang dilakukan oleh Pak Kolim dan setelah penis milik Pak Kolim berhasil masuk seutuhnya kini terlihat Pak Kolim mulai menggerakan pinggulnya perlahan, terlihat Pak Kolim mulai memompa penisnya yang telah bersarang di vagina milik mama bahkan jeritan mama tadi kini dengan cepat berubah menjadi desahan, gue melihat Pak Kolim begitu menikmati setiap pijitan dinding vagina mama yang tengah mengapit penisnya.
11725Please respect copyright.PENANAOt4XTwrUkp
Bahkan terlihat raut wajah bahagia Pak Kolim karena berhasil menyetubuhi wanita yang selama ini dia idam-idamkan, sedangkan mama terlihat kini menerima setiap sodokan penis milik Pak Kolim dan sepertinya mulai pasrah dan hal tersebut membuat Pak Kolim makin leluasa memainkan tubuh seksi mama, ditengah sodokannya kini Pak Kolim juga mulai kembali meremasi kedua payudara montok milik mama dan setelah itu terlihat Pak Kolim juga kembali menyusu pada kedua puting mama.
11725Please respect copyright.PENANAif4W6cMaOu
Gue melihat Pak Kolim semakin menaikan tempo sodokannya hingga terlihat tubuh mama yang turut bergetar serta kedua payudara mama yang bergerak mengikuti sodokan yang diberikan oleh Pak Kolim, hingga akhirnya terlihat Pak Kolim menghentikan sodokannya dan terlihat mama yang terheran kemudian Pak Kolim ternyata kini menyuruh mama untuk menungging, dan terlihat mama yang menuruti perkataan dari Pak Kolim kini mulai menungging diatas kasur.
11725Please respect copyright.PENANA2YNWQT6bJn
Terlihat selain payudara mama yang begitu mempesona kini terlihatlah kedua bongkahan pantat sekal milik mama yang sedang menungging seperti meminta untuk segera kembali dimasuki oleh kelamin pria, dan setelah itu terlihat Pak Kolim naik keatas kasur dan mulai kembali mengarahkan penisnya masuk kedalam lubang vagina mama, terlihat kini penis milik Pak Kolim tidak sesusah yang sebelumnya dan perlahan mulai masuk kedalam lubang vagina mama, setelah itu kini kembali Pak Kolim menggenjot tubuh mama dengan posisi menungging.
11725Please respect copyright.PENANARQs2vlWYO8
Terlihat Pak Kolim mulai kembali memompa penisnya dengan tempo yang cepat bahkan terlihat pantat mama yang berbunyi karena bertubrukan dengan selangkangan milik Pak Kolim, sedangkan gue melihat payudara mama yang bergelantungan bebas kini tengah diremasi oleh kedua tangan nakal Pak Kolim, terlihat beberapa kali asi mama mengucur keluar dari remasan yang dilakukan oleh Pak Kolim dan sepertinya dia begitu menikmati posisi dengan menungging karena terlihat Pak Kolim dapat lebih leluasa memainkan tubuh milik mama.
11725Please respect copyright.PENANA7nR1qGaDX4
Terlihat mama yang sudah tidak malu lagi mendesah bahkan dengan terang-terangan mendesah manja yang membuat Pak Kolim makin bersemangat menyetubuhinya, hingga tidak lama kemudian terdengar mama mendesah hebat dan dibarengi dengan cairan yang merembes dari sela penis milik Pak Kolim, ternyata mama barusan mendapat klimaksnya dan setelah itu terlihat tangan yang menjadi tumpuan mama langsung ambruk di kasur, sedangkan Pak Kolim makin mengencangkan dan mempercepat genjotannya pada tubuh mama dan tidak lama kemudian terdengar Pak Kolim berbicara.
11725Please respect copyright.PENANABDWZgBghca
Pak Kolim: Bu Erika…. Saya mau keluarrrrrrr
11725Please respect copyright.PENANAYBgzEiIIXD
Mama : Jangannnn di dalam pakhhhh…. Aku lagi suburrrr….
11725Please respect copyright.PENANAmAE8z7QVaf
Pak Kolim: Baik Bu….
11725Please respect copyright.PENANA7Vk92idPVr
Kemudian terlihat Pak Kolim mencabut penisnya dari dalam vagina mama dan setelah itu dia membalikan tubuh mama, terlihat Pak Kolim mengarahkan penisnya kedalam mulut mama walau ada penolakan dari mama terlihat Pak Kolim memaksa mama untuk membuka mulutnya, dan setelah itu terlihat Pak Kolim menjejalkan penisnya ke dalam mulut mama kemudian Pak Kolim mulai menggerakan penisnya di dalam mulut mama, dan tidak lama kemudian terlihat Pak Kolim dengan kuat menjejalkan penisnya hingga begitu dalam di mulut mama.
11725Please respect copyright.PENANA2OwuUxtqOa
“Ahhhhh Bu Erikaaaaa….” setelah itu terdengar Pak Kolim yang mengerang sambil memegangi kepala mama, setelah beberapa saat terlihat Pak Kolim mulai melepaskan penisnya dari dalam mulut mama dan setelah penis itu terlepas terlihat di mulut mama begitu banyak cairan sperma milik Pak Kolim yang memenuhi mulutnya, kemudian terlihat mama memuntahkan cairan tadi dilantai samping kasur.
11725Please respect copyright.PENANAFgEcpskSxh
Sedangkan Pak Kolim yang telah merasa terpuaskan kini naik ke kasur dan tiduran memeluk mama yang tengah membersihkan mulutnya dari sperma milik Pak Kolim, terdengar mama yang jengkel terhadap Pak Kolim kini tengah memarahinya karena mama sebelumnya belum pernah menelan sperma dan dia merasa jijik, sedangkan Pak Kolim hanya tertawa mendengar ucapan mama barusan kemudian terlihat mama yang melihat kearah jam dikamar tersebut yang menunjukan 9 pagi.
11725Please respect copyright.PENANAKCRgehRmmR
Yang berarti bahwa mama sudah telat ke kantor lantas kini mama melepaskan pelukan Pak Kolim dan mulai memunguti pakaiannya sedangkan Pak Kolim masih tiduran sambil memandangi mama yang tengah memakai pakaian kantornya, tidak lama kemudian terlihat mama sudah selesai memakai pakaiannya dan terlihat Pak Kolim juga memakai pakaiannya tadi, kemudian mereka berdua pergi dari kamar tersebut namun sebelum pergi gue mendengar pembicaraan Pak Kolim dengan mama.
11725Please respect copyright.PENANAlb2j81ukzT
Pak Kolim: Gimana bu…. Enak kan?
11725Please respect copyright.PENANAHPhFVgVc4q
Mama : Apaan sih Mas! Udah deh…. Anterin saya ke kantor sekarang udah telat nih gara-gara kamu….
11725Please respect copyright.PENANAfYP9poJiLb
Pak Kolim: Bu Erika lupa nih…. Tadi aja sampai desah-desah gitu…. (sambil mencolek pundak mama)
11725Please respect copyright.PENANArRdRwTCrUz
Mama : Udah ah mas…. Cepet anterin aku! Atau mau aku laporin ke Jeng Rini?
11725Please respect copyright.PENANArSWJVSe54H
Pak Kolim: Ehhhhh…. Jangan dong Bu Erika…. Yaudah yuk
11725Please respect copyright.PENANAPRGpmJO0SH
Pak Kolim: Tapi Bu…. Lain kali kita main lagi yah?
11725Please respect copyright.PENANArze0X2qgUM
Mama : Boleh…. Tapi bertiga sama Jeng Rini ya!
11725Please respect copyright.PENANAAw5tEshppE
Pak Kolim: Waduhhhhh…. Bisa mati aku Bu!
11725Please respect copyright.PENANAIcHTjtdJok
Mama : Makanya jangan aneh-aneh….
11725Please respect copyright.PENANAnVrJiTy1se
Gue sempat tertawa ketika melihat mama yang sebenarnya tengah menggoda Pak Kolim tadi, kemudian gue turun dan mengintip arah depan rumah Pak Kolim terlihat mama dan Pak Kolim keluar dari kamar dan terlihat tidak lama kemudian pintu depan rumah Pak Kolim terbuka dan terlihat disana mama dan Pak Kolim yang masuk kedalam mobil, setelah itu gue melihat mobil milik Pak Kolim yang mulai berjalan keluar dari rumahnya.
11725Please respect copyright.PENANAJClypziUi3