Ia kini membandingkan ujung penisnya dengan kemaluan ibunya yang sebesar mangkuk bakso. Sepertinya bisa jika dipaksakan, pikirnya kemudian. Lalu ia naik ke atas ranjang dan menekuk kakinya di antara kangkangan lebar kaki ibunya.
16614Please respect copyright.PENANAFgpM6eIbXd
Ditempelkannya ujung penisnya ke celah mulut monster yang hangat dan lunak itu. Dengan diarahkan satu tangannya ia berusaha menusukkankan penisnya ke mulut vagina yang berwarna kemerahan setelah sebelumnya celah bibir itu dikuakkan lebarlebar dengan tangan satunya lagi.
16614Please respect copyright.PENANADgfMLZ7GUq
Mulut liang peranakan ibunya terasa sempit sekali, tapi karena adanya lendir yang sudah keluar tadi membuatnya agak licin. Dengan mendorong pantatnya kuatkuat, sebagian kepala penisnya berhasil masuk dijepit mulut vagina yang kelihatan rapat tersebut.
16614Please respect copyright.PENANApYCp3bMrhD
Faisal merasakan agak sedikit pegal di kepala penisnya karena jepitan kuat muulut vagina. Sementara ibunya mulai memperlihatkan kesadaran dari tidurnya. Sebelum ibunya benarbenar terjaga, Faisal menekankan kuatkuat pinggulnya ke arah selangkangan ibunya sambil merebahkan diri diatas tubuh bugil ibunya.
16614Please respect copyright.PENANAs6fkBB3cEn
Kemaluannya dengan cepat menerobos masuk dengan cepat ke dalam lubang yang relatif sempit itu. Bunyi Prrtt.. nampak keras terdengar ketika penis besar Faisal menggesek permukaan liang senggama ibunya. Bu Fadia segera terjaga ketika menyadari tubuhnya terasa berat ditindih tubuh besar dan kekar anaknya.
16614Please respect copyright.PENANA6qu0P3v7AL
Sementara itu kemaluannya juga agak nyeri dan seperi mau robek karena dorongan paksa benda bulat panjang yang yang sangat besar. Ia merasa selangkangannya seperti terbelah oleh benda hangat dan berdenyutdenyut itu. Perutnya agak mulas karena sodokan keras benda itu.
16614Please respect copyright.PENANAsqW55B56LR
Liang peranakannya terasa mau jebol karena memuat secara paksa benda besar yang terasa sampai masuk rahimnya itu. Ketika didapatinya anaknya yang melakukan ini semua terperanjatlah Bu Fadia. Segera berusaha mendorong tubuh kekar anaknya yang mendekap erat di atas tubuhnya yang tanpa busana lagi.
16614Please respect copyright.PENANATL2GDa9YfD
Kakinya menjejakjejak kasur dan pinggulnya ia goyanggoyangkan dan hentakhentakkan untuk melepaskan kemaluannya dari benda sebesar knalpot motor.
16614Please respect copyright.PENANAcHSX0Kp77J
Tapi Faisal makin merasa keenakan dengan gerakan merontaronta ibunya itu karena penisnya menjadi ikut terguncangguncang di dalam liang peranakan. Ia merasakan liang itu terasa sangat hangat dan berdenyutdenyut memijit kemaluannya. Tubuh montok ibunya yang didekap erat terasa hangat dan empuk.
16614Please respect copyright.PENANAq9zT22ODLv
Sal apa yang kamu lakukan pada Ibu, lepaskan, lepaskan..! teriak ibunya pelan karena takut membangunkan Mbok Sumirin sambil tetap menggeliatgeliatkan tubuh montoknya berusaha melepaskan diri. Bu, Faisal ingin dikelonin kayak dulu lagi, Faisal merengek sambil makin menekan tubuh polos ibunya.
16614Please respect copyright.PENANAnCjtsM6qfv
Sal. Ini nggak boleh Sal. Aku kan ibumu, nak, kata ibunya yang kini sudah mulai mengendurkan perlawanannya yang siasia. Posisinya memang sudah kalah.
16614Please respect copyright.PENANAko0X52OFpT
Tubuhnya sudah ditelanjangi, didekap kuat serta kakinya mengangkang lebar sehinnga selangkangannya terkunci oleh benda besar irtu. Bu, Faisal pokoknya ingin dikelonin Ibu. Kalau nggak mau berarti Ibu nggak sayang lagi sama Faisal.
16614Please respect copyright.PENANA5JZUJJzbPF
Faisal mau cari pelacur saja di pinggir jalan, sahut Faisal dengan nada keras. Jangan, Faisal nggak boleh beginian dengan wanita nakal. Nanti kalau kena penyakit kotor, Ibu yang sedih, kata ibunya pelan sambil mengusap rambut Faisal perlahan.
16614Please respect copyright.PENANAQURlBuTaCm
Ya, sudah karena sudah terlanjur malam ini, Faisal Ibu kelonin. Tapi jangan beritahu Bapakmu, nanti ia bisa marahmarah, sambung ibunya pelan sambil tersenyum penuh kasih sayang. Jadi Faisal boleh, Bu. Terima ksih Ya, Bu.
16614Please respect copyright.PENANAcr4sqSy5tY
Faisal sayang sekali sama Ibu, kata Faisal sambil mengecup pipi ibunya. Iya, Ibu juga sayang sekali sama Faisal. Makanya Faisal boleh sesukanya melakukan apapun pada Ibu. Yang penting Faisal nggak mengumbar nafsu ke manamana.
16614Please respect copyright.PENANAC943fAib0a
Janji, ya Sal, kata ibunya. Iya Bu, Faisal juga nggak mau sama yang lain karena nggak ada yang secantik dan sesayang Ibu, kata Faisal dengan mengendorkan dekapan kuatnya sehingga kini ibunya tidak merasa terlalu berat lagi menahan beban tubuhnya yang sudah berat itu.
16614Please respect copyright.PENANA0olnc9pUxh
Tapi Faisal harus melakukannya dengan pelan. Sebab punya Faisal terlalu besar, tidak seperti biasanya yang sering Bapakmu masukkan ke dalam punya ibu, kata Bu Fadia meminta pengertian Faisal. Memang postur tubuh Faisal mengikuti garis keturunan Bu Fadia, tidak seperti bapaknya yang pendek dan kecil.
16614Please respect copyright.PENANA4rGuReGigC
Sudah, sekarang punya Faisal digerakkan pelanpelan naikturun. Tapi pelan ya Sal! perintah ibunya lembut pada Faisal sambil membelaibelai rambut anaknya penuh kasih sayang. Kini Faisal mulai menggerakgerakkan penisnya naikturun perlahan di dalam liang sempit yang hangat itu.
16614Please respect copyright.PENANAF8PlJR8JfM
Liang itu berdenyutdenyut, seperti mau melumat kemaluannya. Rasanya nikmat sekali. Kini mulutnya ia dekatkan ke mulut ibunya. Mereka pun berciuman mesra sekali, saling menggigit bibir, berukar ludah dan mempermainkan lidah di dalam mulut yang lain.
16614Please respect copyright.PENANAKvenTXK2jQ
Tangan Faisal mulai menggerayangi payudara putih mulus yang sudah mengeras bertambah liat itu. Diremasremasnya perlahan, sambil sesekali dipiojitpijitnya bagian puting susu tang sudah mencuat ke atas.
16614Please respect copyright.PENANAx7Qi7P9tMX
Tangan Bu Fadia membelai belai kepala anaknya dengan lembut. Pinggulnya yang besar ia goyanggoyangkan agar anaknya merasakan kenikmatan di dalam selangkangannya.
16614Please respect copyright.PENANAGMDagJr27y
Sementara vaginanya mulai berlendir lagi dan gesekan alat kelamin ibu dan anak itu menimbulkan bunyi yang seretseret basah.
16614Please respect copyright.PENANAIMIUFhNtPx
Prrtt.. prrtt.. prrtt.. ssrrtt.. srrtt.. srrtt.. pprtt.. prrtt.. Penis besar anaknya memang terasa sekali, membuat kemaluannya seperti mau robek. Vaginanya menjadi membengkak besar kemerahmerahan seperti baru melahirkan.
16614Please respect copyright.PENANAzHaorgi8zq
Membuat syaraf syaraf di dalam liang senggamanya menjadi sangat sensirif terhadap sodokan kepala penis anaknya. Sodokan kepala penis itu terasa mau membelah bagian selangkangannya. Belum lagi uraturat besar seperti cacing yang menonjol di sekeliling batang kemaluan anaknya membuat Bu Fadia merasakan nikmat.
16614Please respect copyright.PENANAC4BKKxUYXZ
Meski agak pegal dan nyeri tapi rasa enak di kemaluannya lebih besar. Ia merasakan seperti saat malam pertama. Agak sakit tapi enak. Lendirnya kini makin banyak keluar membanjiri kemaluannya, karena rangsangan hebat pada Bu Fadia.
16614Please respect copyright.PENANAgYXqjIngGM
16614Please respect copyright.PENANAoEBJLAJwPk
Ketika Faisal membenamkan seluruh batang kemaluannya, Bu Fadia merasakan seperti benda besar dan hangat berdenyutdenyut itu masuk ke rahimnya. Perutnya kini sudah bisa menyesuaikan diri tidak mulas lagi ketika saat pertama tadi anaknya menyodoknyodokkan penisnya dengan keras.
16614Please respect copyright.PENANAWEFUWm4DXx
Bu Fadia kini mulai menuju puncak orgasme. Vaginanya mulai menjepitjepit dengan kuat penis anaknya. Kakinya diangkatnya menjepit kuat pinggang anaknya dan tangannya menjambakjambak rambur Aanaknya.
16614Please respect copyright.PENANAkzzKSgSH8b
Dengan beberapa hentakan keras pinggulnya, muncratlah air maninya dalam lubang kemaluannya menyiram dan mengguyur kemaluan anaknya.
16614Please respect copyright.PENANAKbrWoUDYCF
Setelah itu Bu Fadia terkulai lemas di bawah tubuh berat anaknya. Kakinya mengangkang lebar lagi pasrah menerima tusukantusukan kemaluan Faisal yang semakin cepat.
16614Please respect copyright.PENANAgmjOcWpuZq
Tangannya menelentang, memperlihatkan bulu ketiaknya yang tumbuh subur lebat dan panjang. Mengetahui hal itu Faisal melepaskan kulumannya pada mulut ibunya agar ia bisa bernafas lega.
16614Please respect copyright.PENANAS3dvFdsgZn
Bu Fadia tampak terengahengah seperti baru lari maraton. Ibu sudah tua, Sal. Nggak kayak dulu lagi bisa tahan sampai lama. Tenaga dan kondisi fisik Ibu tidak sekuat dulu lagi. Jadi, Ibu tidak bisa mengimbangi kamu, bisik ibunya sambil mengatur napas.
16614Please respect copyright.PENANAISMYBskkvc
Keringat Bu Fadia nampak bercucuran dari sekujur tubuhnya membuat hawa semakin hangat. Tanpa merasa lelah Faisal terus memacu penisnya dan sesekali menggoyanggoyangkan pinggulnya. Sepertinya ia ingin mengorekngorek setiap sudut jalan bayi yang dulu dilaluinya.
16614Please respect copyright.PENANA4TIjBYBC71
Suara bunyi becek makin keras terdengar karena liang itu kini sudah dibanjiri lendir kental yang membuatnya agak lebih licin.
16614Please respect copyright.PENANA8lgAY7lp3R
Bu Fadia mulai merasakan pegal lagi di kemaluannya karena gerakan anaknya yang bertambah liar dan kasar. Tubuhnya ikut terguncangguncang ketika Faisal menghentakhentakkan pinggulnya dengan keras dan cepat.
16614Please respect copyright.PENANAhin2jfSmIE
Plok.. plokk.. plokkk.. plookk.. crpp.. crrpp.. crrppp.. srrp.. srrpp.. Bunyi keras terdengar dari persenggamaan ibu anak itu. Sal pelan, Sal..! desis ibunya sambil meringis kesakitan.
16614Please respect copyright.PENANAQaPPttlMvk
Kemaluannya terasa nyeri dan pinggulnya pegal karena agresivitas anaknya yang seperti kuda liar. Faisal yang merasakan dalam selangkangannya mulai terkumpul bom yang mau meledak tidak menyadari ibunya sudah kewalahan, malahan terus mempercepat gerakannya.
16614Please respect copyright.PENANAY2bt6GnMgU
Bu Fadia hanya bisa pasrah membiarkan dirinya diperlakukan seperti itu. Ia tidak ingin mengganggu kesenangan anaknya. Baginya yang lebih penting hanyalah bisa memberikan tempat penyaluran kebutuhan biologis yang aman dan nyaman untuk anak yang disayanginya.
16614Please respect copyright.PENANAu20MAhJhE9
Kakinya menjejakjejak kasur dan pinggulnya yang besar disentaksentakkannya perlahan untuk mengimbangi rasa nyeri dan pegal. Napasnya mendesahdesah seperti orang kepanasan habis makan cabai dan tangannya menjambak rambut anaknya.
16614Please respect copyright.PENANA0fbSFtV5m8
Kini Faisal sudah mencapai orgasme. Dipagutnya leher jenjang ibunya dan ditekankannya badannya kuatkuat sambil menghentakkan pinggulnya keras berkalikali membuat tubuh ibunya ikut terdorong.
16614Please respect copyright.PENANAaXb88o2flk
Muncratlah air mani dari penisnya mengguyur rahim dan kemaluan ibunya. Karena banyaknya sampaisampai ada yang keluar membasahi permukaan sprei. Sementara Bu Fadia merasakan tulangtulang di daerah pinggulnya seperti rontok, karena sodokan bertenaga dari anaknya.
16614Please respect copyright.PENANAV6DmU0CfZR
Cerita Sex Orang Tua Biadab (Pedofil)
Tapi ia bahagia karena anaknya bisa mendapatkan kepuasan dari tubuhnya yang sebenarnya sudah tua. Faisal akhirnya terbujur lemas di atas tubuh ibunya dengan keringat bercucuran membasahi tubuh keduanya.
16614Please respect copyright.PENANAkHzvMpIa3h
Dikecupnya lembut bibir ibunya. Bu, terima kasih, yaa. Faisal sayang sekali dengan Ibu, bisik Faisal terengahengah mengatur napasnya kembali. Ibu juga, sayang, desah Bu Fadia pelan sambil membelai rambut anak semata wayangnya.
16614Please respect copyright.PENANAs5bk6P8skf