
Chapter 05
Saudari Tiriku Obsesiku
4166Please respect copyright.PENANAICYDPD5dzJ
Satu hal yang aku benci adalah aku naksir saudara tiriku sendiri. Bagaimana ya awalnya, intinya ketika pertama kali aku dikenalkan dengan saudara tiriku ini, dan tidur satu kamar bahkan satu ranjang membuatku sange. Dan dialah yang pertama kali aku bisa ngecret keluar sperma. Bukan, bukan menyetubuhinya tapi menempelkan kepala penisku di lututnya. Itu pengalaman yang tak aku lupakan.
4166Please respect copyright.PENANA9rm2PQlhJZ
Ceritanya adalah ketika ia tidur, kami hanya dipisah oleh sebuah guling. saat itulah tangannya tiba-tiba menindihku dan lututnya persis ada di atas guling menyentuh tubuhku. Awalnya aku tak suka ama dia. Namun entah kenapa aku jadi suka ama dia. Dan aku menciumnya. Jantungku berdebar-debar. Aku cium pipinya, lalu ke bibirnya. Setelah itu aku jadi lebih nakal lagi. Aku keluarkan penisku dan aku gesek-gesekkan di lututnya. Entah bagaimana, aku terangsang hebat. Setelah 10 menit aku gesek-gesek muncratlah maniku. Seketika itu ia terbangun aku menutupi tubuhku dengan selimut.
4166Please respect copyright.PENANAYLRI22udGb
Aku : "Pura-pura tidur, apa dia tahu maniku keluar di lututnya sehingga terbangun?" pikirku.
4166Please respect copyright.PENANAMuAVMTtcOc
Kejadian kedua adalah ketika tidur siang. Ia memunggungiku. Saat itulah aku memepet dirinya. Bahkan aku mengeluarkan penisku dan kugesek-gesek ke pahanya. Aku yakin dia masih bangun. Tapi aku cuma berani sebatas itu. Setelah itu aku kemudian dimarahin ibuku dan nenekku habis-habisan karena Asri melaporkannya.
4166Please respect copyright.PENANAIIFcmeUW4S
Setelah itu aku tak pernah lagi punya pikiran untuk ngerjain Asri lagi. Aku ingin menunjukkan bahwa ku telah berbah total. Namun dalam hati aku masih punya perasaan kepadanya.
4166Please respect copyright.PENANA8XxNcGTuV8
Setelah aku menikah, punya anak, bahkan nikah lagi ama Dewi, aku masih tetap punya rasa itu. Sebetulnya aku sangat cemburu ketika dia menikah dengan pacarnya. Mereka pun udah punya satu anak namanya Raka. Selama ini dia ikut suaminya di Klaten, setahun sekali kami bertemu yaitu ketika lebaran. Tampaknya peristiwa masa kecil itu sudah kami kubur dalam-dalam. Namun tidak bagiku.
4166Please respect copyright.PENANACjCygTuRgQ
Sebagaimana yang aku lakukan kepada Dewi. Aku tiba-tiba punya niat jelek juga melakukan hal yang hampir serupa kepada Asri. Tapi sampai saat itu aku tak tahu bagaimana caranya.
4166Please respect copyright.PENANAHA0sm2K7np
Akhirnya terjadilah peristiwa tragis. Ayahnya (ayah tiriku) meninggal, karena gagal jantung. Kami semuanya berduka. Seluruh keluarga berkumpul saat itu. Aku dan kedua istriku, serta anak-anakku, sepupu-sepupuku, paman dan semua orang. Bahkan Asri. Setelah prosesi pemakaman, kami pun berunding tentang rumah yang ditempati oleh ibu dan ayahku.
4166Please respect copyright.PENANA5jLQsbAgYD
Ibu : "Rumah ini sekarang jadi milik ibu, tapi ibu sekarang serahkan kepada Doni."
4166Please respect copyright.PENANAAzaaKtE29v
Ibu : "Karena ia yang sekarang ini punya hak juga sebagai kepala keluarga," kata ibuku.
4166Please respect copyright.PENANAqjXJc4LGef
Ibu : "Tapi ibu kepingin agar Asri nemani ibu di sini. Sama suamimu juga gak papa."
4166Please respect copyright.PENANA6epxfq9bya
Asri pun bingung sekarang. Akhirnya karena melihat kondisi ibuku yang sudah sakit-sakitan dan aku yang harus mengurus istri-istriku, akhirnya ia pun mengiyakan saja. Apalagi ia tak dapat hak waris. Kalau diberi rumah sih lebih baik daripada ngontrak. Akhirnya satu-satunya pewaris berikutnya adalah aku sebagai anak tunggal. Dan kalau aku meninggal, hak warisnya barulah ke Asri.
4166Please respect copyright.PENANAxz7lI3bPFK
Dan tak terasa, setelah sebulan kemudian ibuku menyusul ayah. Kami semuanya bersedih. Kedua istriku berusaha menghibur diriku. Aku tahu mereka sangat baik kepadaku dan berharap aku jangan bersedih terus. Akhirnya untuk menghilangkan kesedihanku aku minta ijin untuk bisa tinggal di rumah ibuku sementara waktu. Kedua istriku mengiyakan, toh mereka semua juga ada pembantu. Paling tidak seminggu saja.
4166Please respect copyright.PENANADrBIx9dZ1m
Selama seminggu itu aku hanya ditemani oleh Asri. Sebagai wanita yang sekarang sudah menjadi ibu dengan anaknya yang sekarang berusia 4 tahun. Dia masih kelihatan cantik. Hanya saja karena di rumah ini bersama suaminya, aku jadi agak ndak enak.
4166Please respect copyright.PENANAq5Y5KSE0q7
Suatu ketika ketika aku sedang di rumah, aku bisa mendengar Asri sedang mandi di kamar mandi. Entah kenapa aku iseng kepingin ngintip. Dan akhirnya aku pun ngintip. Suaminya sedang tak ada di rumah, maka dari itu aku leluasa sekarang. Aku memanjat tembok dan melihatnya dari atas. Kamar mandi kami berada di dalam rumah, namun bagian langit-langitnya tak tertutup. Selama lebih kurang satu menit aku melihatnya mandi, aku menelan ludah saat melihat dadanya yang montok, dan memeknya itu.
4166Please respect copyright.PENANApz1C9sk0Fs
Aku : "Wah, gundul. Dia rajin mencukur ternyata." pikirku.
4166Please respect copyright.PENANA2Gy8VGtPg0
Aku lalu turun, buru-buru pergi, takut kalau ketahuan Raka.
4166Please respect copyright.PENANAXUt2BBJJJy
Sebelum makan malam, aku punya rencanya yang agak jahat. Aku campurkan obat tidur di sayuran yang akan mereka gunakan untuk makan malam. Kami biasanya makan malam bersama. Namun aku beli sendiri di luar. Beli nasi goreng. Tak ada yang aneh dengan sikapku yang beli makanan sendiri. Mereka pun makan makanannya. Setelah makan dan beres-beres. Tampaknya efeknya mulai terasa. Si Raka pertama kali yang tertidur. Mungkin karena anak-anak. Kemudian Herman tertidur, dengan merebahkan diri di kasur. Disusul Mbak Asri. Saat itulah aku tersenyum penuh kemenangan.
4166Please respect copyright.PENANAJsAOQAoDKf
Aku : "Bentar ya Herman, aku pinjam istrimu," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAnY2kkDI5WZ
Aku pun membopong Asri dan kuletakkan di atas kasur tempat tidurku.
4166Please respect copyright.PENANA95kFM6evjn
Perlahan-lahan aku naikkan T-Shirtnya, lalu aku pelorotkan celana pendeknya, juga CD-nya. Aku lepas tali BH-nya yang ukurannya 34D.
4166Please respect copyright.PENANAxTJN0hW5PQ
"Aku menyusu ya?"
4166Please respect copyright.PENANAAqiATLhwUP
Kemudian aku hisap teteknya yang putingnya berwarna coklat itu. Ohh...ini impianku. Aku peluk dia dan aku remas payudaranya dan kuhisap-hisap. Kemudian ciumanku turun ke bawah. Aku ke klitorisnya. Aku jilati dan kusedot-sedot.
4166Please respect copyright.PENANAF71JgZEKDF
Tampak Asri bergerak sedikit gelisah. Mungkin dalam tidurnya ia pun merasakan kenikmatan. Obat tidur ini bisa bikin tidur kurang lebih 4 jam. Jadi aku bisa leluasa menggarapnya. Tak terasa vaginanya sekarang mulai basah oleh lendir dan ludahku. Vaginanya yang gundul itu sekarang benar-benar tak ada satu bagian pun yang tak lepas dariku. Dan setelah 10 menit aku bermain-main di sana, pantatnya terangkat ke atas. Ia sepertinya orgasme. Cairan dari vaginanya sangat banyak keluar.
4166Please respect copyright.PENANAnCBjDRs9ef
Tanpa babibu, aku telanjang dan memasukkan batangku ke sarangnya.
4166Please respect copyright.PENANABBWQhRdjlA
SLEBB..
4166Please respect copyright.PENANAkg03cJmVUC
Aku : Ooouuuhhh....enak banget. ini adalah impianku di masa kecil sekarang bisa aku nikmati."
4166Please respect copyright.PENANA8J1G37hwiK
Aku pun merangkulnya, memeluknya erat dengan menindihnya. Penisku makin masuk dan masuk.
4166Please respect copyright.PENANA6Nxg0trkmJ
Aku : "Koq rasanya sempit ya memeknya? Tapi bodo amat,"
4166Please respect copyright.PENANA97EbUqdvGp
Aku makin mempercepat goyangan pantatku. Suara kamarku berubah menjadi suara erotis
4166Please respect copyright.PENANAKenbkekPC6
PLOK! PLOK PLOK!
4166Please respect copyright.PENANAIXFMvbY0zH
Bunyi beradunya selakangan kami.
4166Please respect copyright.PENANAhEMg44ZkGn
Aku : "Mbak, aku keluarin di mana ini? Di dalem atau di luar?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANA0jJg5iWUdQ
[....] Asri tentu saja tak menjawab.
4166Please respect copyright.PENANAPvUmz4bOE9
Aku : "Ah...keluar nih...aduh....di luar deh Mbak, biar ndak dicurigai. AAAHHH!" teriakku.
4166Please respect copyright.PENANAXD8shl5a5p
Aku segera cabut penisku dan aku kocok di depan dadanya. Seketika itu muncratlah 6 tembakan mani di atas toketnya. Kedutan penisku membuat pancaran cairan kental berwarna putih menembak ke gundukan gunung kembarnya. Setelah itu aku membersihkan sisa-sisa spermaku dengan kugesek-gesek ke tubuhnya.
4166Please respect copyright.PENANAxlZJGL5cHV
Aku lemas lalu berbaring di sebelahnya. sambil aku belai-belai bagian tubuhnya yang kemungkinan besar sensitif. Seperti dada di dekat ketiak, pinggul, dan perut. Aku biarkan spermaku mengering di dadanya. Bahkan ketika berbaring itu aku hadapkan wajahnya ke wajahku untuk aku ciumi.
4166Please respect copyright.PENANAr5WM361KQP
Setelah 10 menit aku melakukan hal itu, penisku tegang lagi. Kini aku balikkan badannya, kubuat pantatnya menghadap ke atas, lalu aku tusuk lagi.
4166Please respect copyright.PENANAnwK6WLPvYn
BLEESSSS...
4166Please respect copyright.PENANAwrsaD4DhnH
Aku : "Gila, memekmu peret banget Mbak, bikin aku cepet klimaks," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAG3qiUidWNS
Setelah itu aku menggarapnya lagi sampai puas, hingga hampir 3 jam. Setelah itu aku membersihkan spermaku yang belepotan di sekujur tubuhnya. Di dada, perut, pantat dan wajah. Kemudian aku pakaikan lagi pakaiannya dan mengembalikan lagi ke kamarnya.
4166Please respect copyright.PENANAenT2i3Ld2D
Ilustrasi Asri
Esoknya Asri terlambat bangun, ia mengeluh badannya capek semua. Suaminya pun pergi bekerja setelah pamitan. Hari itu aku cuma diam saja. Aku sesekali menelpon kedua istriku. Sebab kalau tidak ditelpon pasti mereka akan berpikiran yang aneh-aneh.
4166Please respect copyright.PENANAtxrvjiUdph
Dan kejadian malam itu aku ulang lagi. Mereka bertiga tertidur, lalu aku mengerjai Asri. Dan itu aku lakukan selama 5 hari selama di sini. Dan tak ada yang menaruh curiga. Asri saja yang mengeluh tubuhnya agak capek. Dan tentu
4166Please respect copyright.PENANAn4iDPrAbkK
Saja tak lupa, aku merekam semua yang aku lakukan.
4166Please respect copyright.PENANA63HDRTN3Pv
Sudah seminggu aku ada di rumah ibuku. Aku lalu pamit,.
4166Please respect copyright.PENANA4ByrpfHs0B
Aku : "Aku mau pulang hari ini. Jaga diri ya."
4166Please respect copyright.PENANAGeRDaxOG2d
"Hati-hati ya Don," kata Mbak Asri dan Herman.
4166Please respect copyright.PENANAFyNEY12NvW
Aku melajukan mobil sedanku. Kemudian aku menelpon Ucok.
4166Please respect copyright.PENANAM4EE2tJ9Cz
Aku : "Cok, kau ada kerjaan," kataku.
4166Please respect copyright.PENANA71ZYh9IvSb
Aku : "Aku beritahukan nanti detailnya."
4166Please respect copyright.PENANADtcyJ93C8J
Kehidupan kemudian berjalan dengan normal. Aku suruh Ucok untuk melakukan sesuatu yang gila menurutku. Yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Sementara Ucok bekerja aku hidup bahagia dengan Dewi dan Istriku. Dan mereka berdua berlomba-lomba untuk menarik perhatianku.
4166Please respect copyright.PENANAnKIeY03mZH
Aku : "Hampir tiap jatah Dewi datang ia hanya memakai tanktop dan hotpants di rumah, siapa yang ndak kepingin coba?" pikirku
4166Please respect copyright.PENANA3DOw4OMids
Jadi hampir tiap kali jatah Dewi aku pasti ngentot ama dia. Ndak peduli di mana pun kami berada. Dan kalau dia berhalangan, aku dioral ama dia. Kami makin akrab satu sama lain. Mengingat masa-masa lalu yang indah.
4166Please respect copyright.PENANAm6xrHMnmR0
Aku : "Bagaimana dengan istri pertamaku?"
4166Please respect copyright.PENANApq3ZvbTCGF
Aku : "Sama. Bahkan ia sekarang menjaga tubuhnya, aerobik, yoga."
4166Please respect copyright.PENANAT745iOblgU
Aku : "Tubuhnya makin langsing dan makin ganas di atas ranjang."
4166Please respect copyright.PENANAXKxZabdctp
Aku : "Dapat dua bidadari ini membuatku tak kekurangan kebutuhan seks."
4166Please respect copyright.PENANAVCTcX2JVNk
Namun ada kalanya aku masih merindukan Lia. Entah bagaimana kabarnya di kampung halamannya. PSK itu sekarang sudah tobat. Dan kabar baik tentu saja datang dari Dewi. Ia hamil. Kami sangat senang, dan istriku juga hamil bersamaan. Tokcer emang.
4166Please respect copyright.PENANAN0lUHYSSsS
Aku sedang berada di kantorku, kemudian telepon masuk. Aku mengangkatnya.
4166Please respect copyright.PENANAzAGQmC6Tdq
Ucok : "Bos, tugas sudah selesai," kata Ucok.
4166Please respect copyright.PENANAVU8p3WCayR
Aku : "Beneran?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANAmnkEybpW2Y
Aku : "Cepet amat?"
4166Please respect copyright.PENANAuuvRrM1eEp
Ucok : "Yah, sudah dua minggu Bos. Ini waktunya lebih lama dari biasanya."
4166Please respect copyright.PENANAqn1VfWLvfm
Ucok : "Kan kata Bos harus benar-benar bersih dan diperhiungkan."
4166Please respect copyright.PENANArr1udcle5D
Ucok : "Jadi tiap hari aku melihat kebiasaannya setelah itu sikat," katanya.
4166Please respect copyright.PENANA3jg39yUa67
Aku : "Bagaimana cara sikatnya?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANA9q2cK141Xx
Ucok : "Agak sadis sih bos," kata Ucok.
4166Please respect copyright.PENANAcV9k6SvfVE
Aku : "Gimana?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANAla7qzFuuy6
Ucok : "Kami tabrakkan mobil kami ke dia dan disambut ama truk," kata Ucok.
4166Please respect copyright.PENANAaiJNrMpKY3
Aku : "Trus? Kalian ditangkap?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANAkH4Cyy8f1h
Ucok : "Ya tidaklah Bos, kami sudah perhitungkan. Saat itu kondisinya sepi."
4166Please respect copyright.PENANApA93QsP9C2
Ucok : "Tidak ada seorang pun, dan mobil yang kami pakai mobil curian."
4166Please respect copyright.PENANAhCCJyXGg04
Ucok : "Jadi kami leluasa meninggalkan jejak," kata Ucok.
4166Please respect copyright.PENANAMZMfAhe8GS
Aku : "Tak ada CCTV di TKP?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANA9yS9ld1zjx
Aku : "Atau orang yang merekam kejadian?"
4166Please respect copyright.PENANAZ1gtA4khXD
Ucok : "Kalau pun merekam."
4166Please respect copyright.PENANAyTbJINNWEE
Ucok : "Mereka ndak bakal ngenali kami karena kami pakai penutup kepala," kata Ucok.
4166Please respect copyright.PENANAgx8aP5gSBM
Aku : "Bagus, semoga saja ndak tercium. Kerja bagus"
4166Please respect copyright.PENANAshgrDVHLB5
Aku : "Aku akan transfer duitnya sekarang," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAGJJzbxYP4U
Ucok terdiam sejenak.
4166Please respect copyright.PENANAjDQ7vHByPu
Aku : "Kenapa Cok?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANAOlkniqMuOc
Ucok : "Bos, maaf. Tapi saya boleh minta sesuatu bos?" tanya Ucok.
4166Please respect copyright.PENANA8Rikuufp11
Aku : "Apaan Cok?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANAkBZus5tokl
Ucok : "Saya ingin berhenti Bos," katanya.
4166Please respect copyright.PENANA15HPsYYqZM
Perkataan Ucok ini membuatku kaget.
4166Please respect copyright.PENANAYyBAo6UJF9
Aku : "Kenapa Cok? Apakah ada sesuatu?"
4166Please respect copyright.PENANAEqkUJ3fS1v
Ucok : "Sebenarnya, begini Bos. Jujur saya suka ama Lia,"
4166Please respect copyright.PENANAC036SD1upv
Ucok : "Melihat sekarang dia sudah bertobat dan berubah membuat saya makin cinta ama dia."
4166Please respect copyright.PENANAzVYrQWpCYN
Ucok : "Saya ingin berhenti melakukan ini semua Bos." kata Ucok.
4166Please respect copyright.PENANAvdysewb9Uv
Aku mengerti perasaannya.
4166Please respect copyright.PENANA3tIHtTSCe7
Ucok : "Saya ingin melamar Lia bos, jadi istri saya. Bos ndak marah kan?"
4166Please respect copyright.PENANAovpQh7obje
Aku : "Ya itukan terserah Lia, mau sama kamu atau tidak," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAjItnEtyPkf
Aku juga terkejut mendengarnya.
4166Please respect copyright.PENANA1K7tlBNuSF
Ucok : "Iya sih Bos, dulu memang punya pengalaman buruk ama dia," kata Ucok.
4166Please respect copyright.PENANACj0bQt8Q1I
Aku : "Ucok, aku menganggapmu sebagai teman."
4166Please respect copyright.PENANAUR8h3umFYf
Aku : "Kamu selama ini sudah baik kerjanya, aku ijinkan."
4166Please respect copyright.PENANAxhb1anFYTl
Aku : "Aku selama ini tidak pernah mengekang siapapun," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAbOHLlVpeRa
Aku : "Tapi ingat, jangan nyakitin dia."
4166Please respect copyright.PENANAJXByEUulMk
Ucok : "Siap Bos, mungkin ini pekerjaan terakhir saya."
4166Please respect copyright.PENANAtaVnwjTXBV
Ucok : "Tapi, karena selama ini Bos sudah baik sama saya."
4166Please respect copyright.PENANAB5xJ7dsNvP
Ucok : "Kapanpun Bos butuh saya, saya akan datang," katanya.
4166Please respect copyright.PENANAf9iNFkHFcK
Aku : "OK, Ucok, terima kasih atas selama ini," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAUOtRY2mewi
Setelah itu ia menutup teleponnya. Aku tak menyangka Ucok naksir berat ama Lia.
4166Please respect copyright.PENANAO2UC79x3oP
Aku : "Tapi tak apalah, toh aku sudah punya tambatan hati koq. Dua lagi. hehehe." pikirku
4166Please respect copyright.PENANAyXb4Xq0jtC
Dan sebenarnya aku menyuruh Ucok untuk membunuh Herman suaminya Asri agar terlihat seperti kecelakaan. Mungkin setelah ini akan ada telepon masuk.
4166Please respect copyright.PENANAONSak43uA0
Dan benar, ponselku berdering. Dari Asri.
4166Please respect copyright.PENANA8dMkjGRdsT
Aku : "Halo?" sapaku.
4166Please respect copyright.PENANA9Qn4Ztjgk6
Tampak terdengar tangisan.
4166Please respect copyright.PENANAWufXOw8h32
Asri : "Don..."
4166Please respect copyright.PENANAdDT9fkXved
Ia tampak menangis tersedu-sedu.
4166Please respect copyright.PENANAx1cNi73Mct
Aku :"Mbak? Ada apa?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANAhHm10hTHfT
Asri : "Mas Herman Donn.....dia meninggal," katanya.
4166Please respect copyright.PENANAban2G56BtE
Aku : "Hah? Koq bisa?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANAhR26goOsqv
Asri pun menceritakan kalau suaminya korban tabrak lari. Aku kemudian mencoba menghiburnya dan berjanji akan segera ke rumahnya. Kami sekeluarga pun akhirnya berkumpul. Aku dan istri-istriku ke rumah ibuku lagi. Di sana mencoba menghibur Asri. Lebih kurang selama dua minggu aku suruh istri-istriku untuk menjaga Asri, paling tidak dihiburlah bagaimana pun caranya biar tidak sedih lagi.
4166Please respect copyright.PENANAOlA44xAUb3
Selama dua minggu itu pula aku sering menelpon Mbak Asri. Untuk modus aku pun menelpon istri-istriku menanyakan kabar mereka. Setelah dua minggu kemudian mereka aku jemput. Mbak Asri tampaknya kesepian di rumah itu, aku bisa mengerti. Tapi ini salah satu bagian dari rencanaku. Setelah aku memulangkan istri-istriku, aku balik lagi ke rumah ibuku menemui Mbak Asri. Sebelumnya tentu saja minta ijin mereka dulu.
4166Please respect copyright.PENANAThNpSCw4Wo
Aku tahu kesedihannya belum hilang. Tapi ia mencoba tegar. Untuk menghiburnya aku pun mengajak dia jalan-jalan. Kami pun jalan-jalan ke mall, ke tempat-tempat wisata dan makan malam di restoran mahal. Mbak Asri tampak takjub dan senang dengan perlakuanku. Dan aku iseng mencampurkan serbuk perangsang ke makanan dan minumannya. Setelah selesai makan. Kami pun pulang. Kami tentu saja mengajak Raka anaknya. Orang-orang melihat kami seperti suami istri, padahal bukan. Dan ketika perjalanan pulang Raka tertidur di kursi belakang. Tampak kegelisahan ada di wajah Asri.
4166Please respect copyright.PENANA3FnQGh9s10
Aku : "Kenapa Mbak? Pusing?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANAUVG4Lw0E9w
Asri : "Iya, ndak tahu kenapa," jawabnya.
4166Please respect copyright.PENANAQLmFgZq1iU
Aku : "Kecapekan kali," kataku.
4166Please respect copyright.PENANASDpib5SUyo
Kami pun sampai di rumah.
4166Please respect copyright.PENANAqZAG1WgQlx
Aku : "Biar aku gendong Raka," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAchBiNv2E7A
Asri segera masuk rumah. Garasi aku tutup, pintu aku kunci. Aku letakkan Raka di kamarnya. Asri tampak merebahkan diri ke sofa sambil memegangi keningnya.
4166Please respect copyright.PENANAHWr5XeqNvu
Aku lalu mengusap rambutnya.
4166Please respect copyright.PENANA2q5oZLQNUo
Aku : "Gimana Mbak?" tanyaku sambil mengusap rambut dan lengannya.
4166Please respect copyright.PENANAoa1KDFOjlp
Ia kaget.
4166Please respect copyright.PENANA7SDGrbJ5CN
Asri : "Punya obat pusing?" tanyanya.
4166Please respect copyright.PENANA46H9nexZXk
Aku : "Ada tuh Bodrex di kotak obat," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAWoejkCWrRq
Aku : "Aku ambilin ya,"
4166Please respect copyright.PENANAF2deVfTOYP
Ia mengangguk.
Segera aku beranjak, dan tak lupa memberikan sentuhan lembut ke lengannya. Ia seolah-olah tak ingin aku pergi.
4166Please respect copyright.PENANAjIeODh2hsf
Aku : "Ada apa Mbak?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANA4ERYoZ1fey
Asri : "Ah, nggak apa-apa," katanya.
4166Please respect copyright.PENANAHL8oWm4MOy
Aku mengambil obat di kotak obat, dan segera kembali sambil membawa air putih. Ia lalu duduk. Dan segera minum obat itu.
4166Please respect copyright.PENANAgFQcfHTWdJ
Aku : "Istirahat saja," kataku.
4166Please respect copyright.PENANA0CWUrtbf9D
Asri : "Iya, ide bagus," katanya.
4166Please respect copyright.PENANAdHgpUUPs3W
Ia mencoba berdiri, tiba-tiba lemas dan ambruk ke dadaku.
4166Please respect copyright.PENANAXE9r9OBOpP
Asri : "Ohh...Don..."
4166Please respect copyright.PENANAOg5qzF55Pf
Aku menangkap tubuhnya dan memegang pinggangnya. Wajah kami lalu bertatapan. Asri benar-benar sange. obatnya mujarab.
4166Please respect copyright.PENANAS5LqYSg5wA
4166Please respect copyright.PENANADetV9spMB0
Ilustrasi Asri
4166Please respect copyright.PENANA4mXM9SQ8L2
Aku : "Mbak kenapa?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANAiqgRVAC1jd
Asri : "Don, peluk aku!" katanya.
4166Please respect copyright.PENANAsn1hNyQz7q
Aku lalu memeluknya. Mendekapnya. Ia tambah erat mendekapku.
4166Please respect copyright.PENANARFS78LtBhH
Asri : "Kumohon jangan dilepas," katanya.
4166Please respect copyright.PENANAqcTBKgOUVL
Aku turuti saja.
4166Please respect copyright.PENANAqyNZDL2QNT
Ia pun merasakan pionku mulai mengeras.
4166Please respect copyright.PENANAv7r5VxycwC
Tapi tak mempedulikan. Aku pun mengusap-usap punggungnya. Aku yakin pasti di bawah sana ia sangat basah.
4166Please respect copyright.PENANAMzIrf0n5ng
Aku : "Mbak, tahu nggak aku ingin jujur sama mbak," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAEDhtalVRXf
Asri menatapku.
4166Please respect copyright.PENANAbLzJj7Sbnx
Aku : "Aku sangat cinta ama Mbak, sejak dulu. Sejak kita kecil," kataku.
4166Please respect copyright.PENANA3qgHBgeoEw
Aku : "Kalau boleh, biarlah aku mengisi kekosongan hati mbak.
4166Please respect copyright.PENANACC7KWuuMNm
Aku : "Aku tahu Mbak sekarang sedang butuh bukan?"
4166Please respect copyright.PENANAhN0DVUNHVo
Asri mengangguk.
4166Please respect copyright.PENANAceOYdkIOSj
Asri : "Tapi apa nanti kata-kata keluarga kita Don?"
4166Please respect copyright.PENANA0GxGlvzEba
Aku : "Aku tak peduli, aku punya segalanya, kalau kau ingin mendapatkan harta waris ini,"
4166Please respect copyright.PENANAQispyMyZWZ
Aku : "Sebaiknya kau menikah denganku," kataku.
4166Please respect copyright.PENANA98OW114nRx
Asri : "Don, ohh.."
4166Please respect copyright.PENANAMo7KAle9ZF
Tanpa pikir panjang, aku melumat bibirnya.
4166Please respect copyright.PENANAA80J8If4e7
Aku : "Hhhmmmhh...,"
4166Please respect copyright.PENANARUL5J55l9e
Setelah itu hanya desahan-desahan nafas kami yang terdengar.
4166Please respect copyright.PENANAkOaCxLavOu
4166Please respect copyright.PENANA883kU7VXUU
Aku segera membuka bajunya, aku melepas bajuku. Ia pun melepas roknya, aku menarik branya. Ia menurunkan CD-ku, aku menurunkan CD-nya. Kami pun telanjang di ruang tamu. Ia benar-benar horni. Aku membenamkan wajahku ke toketnya yang gedhe itu. Ia pun menggelinjang ketika aku menggigit kecil putingnya.
4166Please respect copyright.PENANA4jxyOcp4TG
Asri : "Don....Ohhh....terus..." katanya.
4166Please respect copyright.PENANAnDOcYMXhad
Tak lupa aku pun mengobok-obok vaginanya. Itu membuat ia makin menggelinjang tak karuan.
4166Please respect copyright.PENANA9rzNKSQi2l
Dan tak berapa lama kemudian, tubuhnya mengejang kakinya mengejang. Ia mendekapku erat. Orgasme pertamanya. Aku mendiamkannya untuk menikmati orgasmenya yang pertama. Tanganku belepotan cairan kewanitaannya.
4166Please respect copyright.PENANAD9mesiusRa
Asri : "Don, aku keluar. Aku tak pernah seperti ini sebelumnya," katanya.
4166Please respect copyright.PENANAxdeG1hsEXh
Aku lalu menciumnya, bergeser ke pipi, ke leher dan aku berikan cupangan-cupangan di sana. Ia kurebahkan, aku lalu menciumi dada, perut dan kuhisap vaginanya. Kembali Asri menggelinjang. Aku jilati klitorisnya, tak lupa lidahku aku sapu di garis vaginanya. Itu memberikan efek kepadanya. Pantatnya terangkat setiap kali aku melakukannya. Dan aku melakukannya berulang-ulang.
4166Please respect copyright.PENANAUb97M5picu
Asri : "Aaahh...Donn.enaakk...teruss....oh...hinanya aku dijilati adik tiriku sendiri."
4166Please respect copyright.PENANA5Hjy5vXSsr
Asri : "Hinanya aku mengkhianati suamiku....ohh...," rancaunya.
4166Please respect copyright.PENANAOfDYhfTkT7
Kemudian aku colok-colok lubangnya dengan lidahku. Ia menggelinjang hebat dan cairannya keluar makin banyak. Colokan pertama, colokan kedua dan ketika colokan ketiga aku teruskan dengan sapuan, ia pun meremas dan menjambak rambutku, dan mengapit kepalaku. Kepalanya menengadah ke atas dan matanya memutih, gelombang orgasme keduanya tiba. Aku lalu membersihkan mulutku. Asri tampak lemas. Pantatnya bergoyag hebat, ditambah cairan kewanitaannya keluar.
4166Please respect copyright.PENANAudjPHyioU3
..crett...crett...crett..
4166Please respect copyright.PENANABZyP5CSvgP
Pionku yang makin mengeras saja. Kini mengacung siap tempur. Aku buka pahanya. Ia sudah pasrah menerima apapun yang akan aku lakukan. Kemudian perlahan-lahan aku masukkan, terasa lancar dan licin. Namun sesak.
4166Please respect copyright.PENANAKUTezEjXTC
Aku : "Apa karena punyaku besar? atau punyanya sempit?"
4166Please respect copyright.PENANALvJR0mEp1s
Kepala pion saja serasa sempit. Asri tersentak, ketika aku tarik dan masukkan lagi ia tersentak lagi. Lalu ketiganya aku dorong perlahan ia menatapku dan melihat di bawah sana.
4166Please respect copyright.PENANAp5FvXNDBUP
Asri : "Oh...Don...punyamu gedhe banget, rasanya penuh," katanya.
4166Please respect copyright.PENANAlftUZNbTyS
Kami lalu berciuman, sambil aku goyang pantatku maju mundur. Aku peluk tubuhnya rasanya tak ingin aku lepaskan lagi. Setiap kali penisku masuk dan selakangan kami beradu, ia mengangkat pantatnya. Kemudian ketika aku makin mempercepat tempo, kakinya mengunci pinggangku dan mengangkat pantatnya sambil memutar-mutar. Membuatku makin nikmat.
4166Please respect copyright.PENANAAWHqkrWAuj
Aku : "Mbak...aku mau nyampe,"
4166Please respect copyright.PENANARDN1FcZRQV
Asri : "Aku udah dari tadi Don, ayo...aduh...mau keluar lagi kayaknya."
4166Please respect copyright.PENANA5Ugxh41DKR
Asri : "Aduh....aaahhh...," lenguhnya.
4166Please respect copyright.PENANAgxeryH6vGY
Aku : "Aku, keluar...AAAkkkkhhh," seruku.
4166Please respect copyright.PENANAaTA4OMfHhs
Spermaku pun muncrat.
4166Please respect copyright.PENANA3OSz5wAsFd
CROOT....CROOT...CROOOTT...CROOOTTT...
4166Please respect copyright.PENANA0PpmcPqX9v
Asri : "Aku juga aaahhhhh,,...."
4166Please respect copyright.PENANAjcVOIM9egy
Asri : "...Oohh...anget spermamu Don, anget, banyak."
4166Please respect copyright.PENANAM6818gQ5dg
Impian masa kecilku sekarang aku dapatkan. Aku tetap menindihnya sampai spermaku habis. Rasa ngilu penisku. Asri memelukku dengan erat ketika Orgasme. Tubuh kami penuh dengan keringat. Aku tak tahu kalau ia sangat terangsang.
4166Please respect copyright.PENANAzRRkxHAz32
Kemudian penisku lepas sendiri. Aku bangkit dan melihat spermaku meleleh dari dalam vaginanya. Asri tampak kelelahan, ia pun tertidur. Aku bisa mendengar dengkurannya yang halus. Aku lalu mengangkat tubuhnya dan kurebahkan dia di kamarnya. Lalu aku selimuti. Tak lupa aku kecup bibir dan keningnya.
4166Please respect copyright.PENANAxY5kensNo9
4166Please respect copyright.PENANA41fQNT2RvI
4166Please respect copyright.PENANAREMsMqoZ9U
4166Please respect copyright.PENANAOPvXWWlMTs
***
4166Please respect copyright.PENANAN4TSlIXql9
4166Please respect copyright.PENANAVcSa9UAg8p
4166Please respect copyright.PENANAfknemgjV9b
Ilustrasi Asri
Paginya, aku sudah memasak untuknya. Raka sudah bangun terlebih dulu, aku yang memandikannya dan ia sudah bermain dengan teman-temannya di luar. Pagi itu Asri bangun kesiangan. Ia kaget melihat dirinya sudah ada di kamar tanpa busana dan berselimut. Ia berpikir sejenak atas peristiwa yang terjadi. Ia seakan-akan tak percaya bahwa ia begitu saja menyerahkan dirinya ke adik tirinya sendiri. Dengan badan yang cukup lelah setelah pertempuran kemarin malam, ia beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah ia mandi dan ganti baju, Asri mendapatiku di dapur sudah selesai memasak.
4166Please respect copyright.PENANAWBsRE01Agq
Aku : "Oh, hai. Pagi," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAmdbS89PBFY
[...] Asri ndak bicara.
4166Please respect copyright.PENANAcQXGG07GSV
Ia duduk di meja makan matanya menerawang jauh.
4166Please respect copyright.PENANA5ZNXtvzZAy
Asri : "Aku bingung," katanya.
4166Please respect copyright.PENANA96JLa8UbQ5
Aku : "Kenapa?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANAVW7jqh01Sh
Aku :"Kenapa tadi malam kita melakukan itu?"
4166Please respect copyright.PENANAlSOHzu0nma
Aku diam sebentar. Kemudian berjalan ke arahnya.
4166Please respect copyright.PENANAhT4fDAJ4qI
Aku : "Mbak, kemarin itu Mbak sedang butuh bukan?
4166Please respect copyright.PENANACAojbmi6iI
Aku : "Dan aku hanya menerimanya saja.
4166Please respect copyright.PENANAt3Sx54Cyrr
Aku : "Dan aku berterus terang tentang perasaanku selama ini ke Mbak,"
4166Please respect copyright.PENANAuDJMFAERxL
Asri : "Aku tahu itu. Tapi entah, tadi malam aku sange banget."
4166Please respect copyright.PENANAENs3SDRyY9
Asri : Don, berjanjilah kepada Mbak, sebab sekarang ini hanya engkau satu-satunya kerabat Mbak,"
4166Please respect copyright.PENANABCfFKUfj34
Asri : "Jangan tinggalin Mbak."
4166Please respect copyright.PENANAhqDMe2yqCQ
Aku berkata.
4166Please respect copyright.PENANAnn3gprgnTz
Aku : "Tidak akan."
4166Please respect copyright.PENANApxIwDtAygy
Asri : "Lalu bagaimana? Aku takut hamil. Sebab kemarin itu pas masa suburku,"
4166Please respect copyright.PENANAhK1KAgGeT2
Aku : "Ya nggak masalah, kita terusin aja."
4166Please respect copyright.PENANAaqoEN2TwVh
Asri : "Kalau memang kamu ingin menikah denganku, aku tak masalah."
4166Please respect copyright.PENANAZ6G2MPM48i
Aku : "Aku akan rundingkan dengan istri-istriku".
4166Please respect copyright.PENANAKwMskdcW6d
Aku lalu menarik tubuhnya untuk berdiri. Ia lalu aku peluk. Lama sekali. Sambil aku usap-usap rambutnya.
4166Please respect copyright.PENANADhRzCVKYIq
Aku : "Makan dulu yuk," ajakku.
4166Please respect copyright.PENANAHJOCww4FrJ
Kami pun kemudian sarapan pagi. Hari itu aku habiskan waktu sampai siang main dengan Raka. Aku dan Mbak Asri mulai berbicara dengan nyaman. Aku pun mulai tak takut lagi duduk berdekatan, bahkan terkadang merangkul dan mencium bibirnya. Semua itu aku lakukan tanpa merasa canggung. Bahkan siang itu Mbak Asri menidurkan Raka. Setelah itu kami pun bercinta lagi. Kali ini lebih ganas dari yang pertama dan lebih erotis.
4166Please respect copyright.PENANABMpqMTEImC
Setelah Raka tidur, aku menghampiri Mbak Asri yang sepertinya ikut tertidur. Perlahan-lahan aku mengendus telinganya, aku lalu merebahkan diriku disampingnya. Asri tidur miring, tanganku pun menyusup ke T-shirtnya dan mencari toketnya.
4166Please respect copyright.PENANAyly5xfvjs6
Aku : "Wogh, ia tak pakai Bra." pikirku.
4166Please respect copyright.PENANAFUNTc9jdiE
Segera aku pilin putingnya ketika sudah menemukan benda itu. Asri terbangun, dan mendesah ketika mendapati aku yang melakukannya. Ia pun bangun, aku ditariknya hingga kemudian menuju ke kamarku. Disaat menarikku kami melakukan french kiss, hingga sampai ke kamar dan kami berguling-guling di atas kasur.
4166Please respect copyright.PENANA0st0sDa9xr
Asri : "Don,...," katanya mendesah.
4166Please respect copyright.PENANAx1tFgPoSqE
Aku : "Kau tahu Mbak, aku dari dulu ingin seperti ini," kataku.
4166Please respect copyright.PENANADvCc86oz5G
Asri : "Seperti masa kecilmu?
4166Please respect copyright.PENANAGY9DQ4XXH7
Asri : "Aku tahu kau dulu ingin sekali kepadaku, aku ingin terus terang kepadamu,"
4166Please respect copyright.PENANATB9PTjYBac
Mbak Asri kemudian membuka satu per satu bajunya, hingga tanpa sehelai benang pun. Aku juga mengikutinya, hingga kita berdua benar-benar bugil. Ia pun duduk di pangkuanku, menggenggam penisku dan mengarahkannya ke sarangnya.
4166Please respect copyright.PENANAuZREMpSv0F
Aku : "Wah, ia ingin langsung." pikirku.
4166Please respect copyright.PENANAmuR7gKT3Ph
BLESS...
4166Please respect copyright.PENANAtr1lYp3rdC
Rupanya ia sudah horni dari tadi. Ketika secara perlahan penisku masuk, ia tersentak. Matanya sayu, ia mengerutkan dahi sambil menatapku.
4166Please respect copyright.PENANAvNN8zVdK1U
Aku : "Oh wajahnya cakep banget,"
4166Please respect copyright.PENANAlyTINAt5CE
Aku : "Seperti bintang film JAV yang ketika menerima penis ke sarangnya."
4166Please respect copyright.PENANAmSNdOUtJO6
Asri : "Sejujurnya, awalnya aku benci kamu...."
4166Please respect copyright.PENANAvAkJOTgpAp
Asri : "Kenapa kau punya pikiran mesum kepadaku saat itu,"
4166Please respect copyright.PENANAsLRoQJHDG9
Asri : "Namun....ahh...ahh...ohh..," Asri berkata sambil bergerak naik turun."
4166Please respect copyright.PENANAe2kLc3QQGZ
Asri : "...ketika engkau menikah, entah kenapa ada rasa cemburu di dalam hatiku....."
4166Please respect copyright.PENANAnwsQHCpG6f
Asri : "Dan rasa cemburu itu makin besar ketika kau punya anak."
4166Please respect copyright.PENANAHkE4DaC0dA
Asri : "Dan tahukah kau Don?"
4166Please respect copyright.PENANABjhbQ3aD6v
Asri : "Aku menikah agar bisa menghilangkan rasa rinduku kepadamu, rasa sukaku, rasa cintaku."
4166Please respect copyright.PENANAoAs21WPQud
Aku pun memagutnya, lidah kami saling bertemu, saling menghisap. Asri tetap naik turun. Aku memeluknya sambil kuremas-remas payudaranya yang membusung. Nafsu kami saling mengejar. Ciumanku beralih ke pipi lalu ke lehernya, kuhisap
4166Please respect copyright.PENANADfyEl4zvXx
Lehernya, sampai aku bisa memberikan cupangan di sana. Asri, lalu menghentikan gerakannya, ia berdiri lalu bebalik kemudian menungging.
4166Please respect copyright.PENANAiWGbb10NLa
Asri : "Ayo, lanjutkan!" katanya.
4166Please respect copyright.PENANAmvxxp7UKSb
Aku mengerti, ia ingin ubah posisi. Aku masukkan pionku dari belakang.
4166Please respect copyright.PENANAQg80CAQT1n
BLESS.....
4166Please respect copyright.PENANAFZrFlRDYhT
Aku bergoyang kembali.
4166Please respect copyright.PENANA0qKzOuG00Q
PLOK...PLOK...PLOK...
4166Please respect copyright.PENANAPFkK0E6YAx
Pantatnya beradu dengan selakanganku.
4166Please respect copyright.PENANA649kkl8q2H
Aku : "Ohhh..nikmatnya."
4166Please respect copyright.PENANAJsbq82PQPs
Aku remas-remas bokongnya, sambil sesekali mencium punggungnya. Dan ia pun mengimbangi dengan menggoyangkan pantatnya. Rasanya penisku seperti diaduk-aduk. Aku lalu meremas toketnya, ia lalu memegang pinggangku, menekan dengan tangannya.
4166Please respect copyright.PENANAzoGkJ1ffif
Asri : "Ahhkk...aku keluar Don....hmmmmmhh...aaaaakhhh,"
4166Please respect copyright.PENANAgGKj4gLrki
Asri menghentikan goyangannya, aku pun berhenti. Membiarkan ia menikmati orgasmenya. Ia lalu ambruk lemas. Aku balikkan tubuhnya.Ia sekarang pasrah.
4166Please respect copyright.PENANAzUyRy7DIRJ
Aku buka lebar pahanya, kemudian kumasukkan penisku, sambil aku menghimpit dadanya. Aku menciumi bibirnya. Disambutnya dengan panggutan. Kemudian aku bergoyang lagi naik turun. Kakinya kemudian mengunci pinggangku. Tangannya merangkulku. Nampaknya Asri tak ingin membuatku kecewa, ia ingin kami sama-sama menikmatinya. Vaginanya sangat becek,
4166Please respect copyright.PENANAAL80yfBv0u
Kecipak Kecipak
4166Please respect copyright.PENANAmaE4NovZFx
Bunyi erotis di bawah sana sampai terdengar di ruangan ini.
4166Please respect copyright.PENANA8C2xYvOsig
Aku : "Ohh....aahh...ahh..." penisku serasa diremas-remas.
4166Please respect copyright.PENANArk67V2PVYg
Asri hanya memejamkan mata sambil mendesis. Goyanganku makin lama makin cepat, karena rasanya sudah mentok di ujung. Aku mau keluar.
4166Please respect copyright.PENANAcxLygGFUmP
Aku : "Mbak, ohh....aku kayaknya keluar ini, ndak tahan ama empot-empotmu," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAoLB7NtBi7z
Asri : "Keluarin Don, nggak papa," katanya.
4166Please respect copyright.PENANAaAHNTTxcob
Aku : "Ohh...aahhh...hhmm,....akuuu...hheekk...ke...luuu ..aaarr," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAwkgCvYfULK
Asri : "Ahh...aduh penismu, enak...keras banget.....aahhhh....aku kayaknya keluar juga,"
4166Please respect copyright.PENANA1fJSGdZY5t
Kami pun orgasme bersama-sama. walau cuma 5 detik, tapi rasanya lama sekali. Spermaku keluar banyak, entah berapa kali tembakan di dalam sana. Rahimnya terasa hangat oleh spermaku. Asri pun lemas. Aku lalu mencabut penisku yang mulai mengecil. Aku pun berbaring di sebelahnya. Ia lalu menoleh ke arahku. Ia bergeser dan menempelkan pipinya ke dadaku lalu memelukku.
4166Please respect copyright.PENANAjNYSh4yXhB
Kami lalu berbicara ringan. Asri berbicara tentang pekerjaannya. Aku pun bicara juga mengenai pekerjaanku. Ketika istirahat itu, ia membelai penisku. Ia tekan-tekan lubang kencingnya. Aku sesekali memilin putingnya, tak berapa lama kemudian kami terangsang lagi dan mengulanginya.
4166Please respect copyright.PENANARUbaRh57QP
4166Please respect copyright.PENANAjQ8Nup3sin
4166Please respect copyright.PENANANvavc4tmyx
****
4166Please respect copyright.PENANAxx1MQ9yuYU
4166Please respect copyright.PENANA8ZfxnDulcJ
4166Please respect copyright.PENANAelvmnyOmhm
Ilustrasi Sherly
4166Please respect copyright.PENANAqYGhi9WQy3
Satu hal yang aku tak habis pikir adalah Sherly. Ia tak mau menikah denganku sekalipun aku yang memintanya. Sebab anak di dalam rahimnya adalah anakku.
4166Please respect copyright.PENANA5QgdXfaTEb
Aku : "Sher, kenapa?" tanyaku.
4166Please respect copyright.PENANAhcf4SmvFBi
Sherly : "Don, aku melakukannya karena kecelakaan.
4166Please respect copyright.PENANAkVFNKUnGwb
Sherly : "Dan kebutuhanku, bukan alasan karena cinta. Kumohon mengertilah!" katanya.
4166Please respect copyright.PENANACyf9jkgZsF
Aku : "Tapi, bagaimana nantinya? Ia anakku," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAcBMKZelTFp
Ia menciumku.
4166Please respect copyright.PENANACdzlhRXZwe
Sherly : "Aku tahu kau peduli kepadaku, tapi bukan berarti kau harus terpaksa mencintaiku bukan?"
4166Please respect copyright.PENANAssrub2jccH
Sherly : "Kau tidak mencintaiku Don, tapi aku rela menanggung benihmu."
4166Please respect copyright.PENANAoRpJYeVfvE
Sherly : "Tak apa. Kita melakukan ini karena suka ama suka."
4166Please respect copyright.PENANAGZixE4sBW7
Sherly : "Jangan khawatir. Aku akan memberitahukan kepadanya."
4166Please respect copyright.PENANAuHh1iAReJ7
Sherly : "Bahwa kau adalah ayah biologisnya."
4166Please respect copyright.PENANAnGGeS7iHv6
Aku : "Tidak Sher, aku tak bisa hidup seperti ini. Menikahlah denganku," kataku.
4166Please respect copyright.PENANACjtjXSrChc
Ia menggeleng.
4166Please respect copyright.PENANAy3nyJCdVu4
Sherly : "Aku bukan orang yang bisa hidup dengan seorang yang sudah beristri Don."
4166Please respect copyright.PENANAwHBOsQFnNe
Sherly : "Fahamilah hal ini. Ada orang yang lebih mencintaimu daripada aku."
4166Please respect copyright.PENANAjU5bOv6kUD
Sherly : "Kembalilah kepadanya. Aku akan rahasiakan hal ini."
4166Please respect copyright.PENANATE5aXfOwJZ
Aku lalu memeluknya.
4166Please respect copyright.PENANANR10ANhWqi
Aku : "Kenapa? Kenapa?"
4166Please respect copyright.PENANABM6agPYZs3
Lama aku memeluk Sherly. Ia pun menyandarkan kepalanya ke dadaku. Ia melihat jam dinding.
4166Please respect copyright.PENANALVcyWroVSf
Sherly : "Aku harus menjemput Dani."
4166Please respect copyright.PENANA3yYzGWV999
Aku : "Oh iya, sudah waktunya pulang," kataku.
4166Please respect copyright.PENANAA1yHo5BdFj
Sherly : "Kalau kau ingin mengunjungiku, pintu rumahku selalu terbuka untukmu."
4166Please respect copyright.PENANASE7hC37yVq
Sherly : "Kau tetap menjadi sahabatku Don, kau tetap ada di hatiku," katanya.
4166Please respect copyright.PENANAbYsVRZ8alP
4166Please respect copyright.PENANAMSubwyUULI
4166Please respect copyright.PENANAqz5YkbztAc
****
4166Please respect copyright.PENANAFqaSVD0FRY
4166Please respect copyright.PENANAJCWwwLtSvv
Aku tak habis pikir dengan persoalan ini. Pulang ke rumah, aku menghabiskan 3 gelas kopi sambil merenung. Istriku tampak menghampiriku dan mengusap kepalaku.
4166Please respect copyright.PENANAXoYPKtbxbm
"Ada apa?" tanyanya.
4166Please respect copyright.PENANAiA5EqsWtud
"Ada persoalan?"
4166Please respect copyright.PENANAVcRiydHtAv
Aku : "Ah, tidak apa-apa koq," jawabku.
4166Please respect copyright.PENANASeKA4zl5vi
Aku : "Hanya saja....aku kasihan kepada Mbak Asri yang sendirian menjaga rumah."
4166Please respect copyright.PENANAqt1p1MMe9m
Aku : "Terlebih lagi ia janda, punya anak satu."
4166Please respect copyright.PENANAXIezS5EGoS
"Iya ya, sudah beberapa bulan, hampir setahun ndak ketemu," kata istriku.
4166Please respect copyright.PENANAB7Z7XltFzw
Aku : "Aku punya permintaan kepadamu,"
4166Please respect copyright.PENANA4h1fcUwoH5
Aku : "Aku ingin menikahinya, kalau boleh. Sebab aku kasihan kepadanya, ia sendirian."
4166Please respect copyright.PENANAN77maPdVH7
Aku : "Ditinggal mati suaminya, kalau misalnya diperbolehkan, aku akan menikahinya."
4166Please respect copyright.PENANAufOaF0rbsf
Aku : "Lebih baik dengan orang yang dikenal bukan? Apalagi dia adalah masih keluarga,"
4166Please respect copyright.PENANANoBKZ3HCgq
Istriku tersenyum. Ia tampak tak ada rasa penolakan.
4166Please respect copyright.PENANAjInbqlinl3
"Sebenarnya aku sudah memikirkan ini Mas."
4166Please respect copyright.PENANANMe9gFTxyM
"Kalau Mas mau, aku mengijinkannya koq. Aku juga merasa kasihan kepadanya."
4166Please respect copyright.PENANAczpaEOiq7f
Akhirnya begitulah. Aku menikah dengan Asri setelah itu. Kami telah dikaruniai 2 orang anak dari hasil pernikahan ini. Laki-laki dan perempuan. Menjadi keluarga yang bahagia tentu saja. Anakku dengan Sherly pun kini sudah besar. Anaknya cewek.
ns3.21.186.117da2