
Chapter 04
Temanku Sherly
4648Please respect copyright.PENANALbzvc50Kn7
Sherly, janda beranak satu ini adalah rekan kerjaku dulu. Sekarang ia menjadi agen asuransi. Terus terang pakaiannya selalu sexy. Inilah yang kadang membuatku tergoda ama dia. Tiap kali deketan ama dia berdebar-debar rasanya. Beberapa kali aku mengajaknya untuk sekedar jalan, tapi dia selalu menolak dengan halus. Sebenarnya hubunganku dengan dia biasa saja sih.
4648Please respect copyright.PENANA4dIOg5h2Cy
Akhirnya sampailah pada hari itu. Aku tak tahu kalau ia pindah kontrakan. Ketika aku melewati sebuah perumahan, ketemulah aku dengan dia. Dia tampak berjalan sendirian. Aku membuka kaca mobilku. Mobil kulajukan pelan.
4648Please respect copyright.PENANA3o85etXaiX
Aku : "Mbak Sherly?" sapaku.
4648Please respect copyright.PENANAgIYSgCcKVN
Sherly : "Oh, Heii. Apa kabar Don?" balasnya.
4648Please respect copyright.PENANAu15zNjuYgc
Aku : "Koq jalan?" tanyaku.
4648Please respect copyright.PENANAJseBhNrixg
Sherly : "Iya, mau pulang," jawabnya.
4648Please respect copyright.PENANAnIqx6UO4y0
Aku : "Masuk gih," kataku.
4648Please respect copyright.PENANAbBhpwu4fpJ
Sherly : "Ndak usah, wong deket koq," katanya.
4648Please respect copyright.PENANAJiC6z6nwrj
Aku : "Ayolah, nggak papa. Aku nggak gigit koq. Sekalian mampir di rumah boleh dong," kataku.
4648Please respect copyright.PENANALo7gx9xEsm
Sherly menghentikan jalannya, kemudian mendesah.
4648Please respect copyright.PENANACB5mjRZ3i4
Sherly : "Ok deh."
4648Please respect copyright.PENANAnWAF0soQgI
Ia lalu membuka pintu dan masuk ke mobil. Ia memakai rok mini. Sehingga duduknya agak risih. Kemeja putihnya tampak tak bisa menyembunyikan buah dadanya yang menonjol.
4648Please respect copyright.PENANATSkg4j4uYR
4648Please respect copyright.PENANAmfCaZ8vH3Z
Sherly : "Mobil baru? Terakhir aku lihat kamu belum punya deh?" tanyanya.
4648Please respect copyright.PENANA3LM9PtgDV6
Aku : "Yah, begitulah," jawabku.
4648Please respect copyright.PENANAjU3M9KlSYz
Aku : "Gimana kabarnya sekarang?"
4648Please respect copyright.PENANAXT55f5ompU
Sherly : "Baik-baik aja, nanti di depan sana belok kanan yah," katanya.
4648Please respect copyright.PENANAXGsrRKSFqa
Aku : "OK,"
4648Please respect copyright.PENANA20KhiSVFzq
Aku mengemudikan mobil sambil sesekali melirik ke arahnya.
4648Please respect copyright.PENANAZPPxwujE31
Aku : "Dani gimana?"
4648Please respect copyright.PENANANoEwceQxeq
Dani adalah anak semata wayangnya. Ia bercerai dengan suaminya beberapa tahun yang lalu.
4648Please respect copyright.PENANAjm6ORWD3YO
Sherly : "Makin pintar, sekarang sedang ikut neneknya," katanya.
4648Please respect copyright.PENANAlsbUUqoNzg
Sherly : "Liburan."
4648Please respect copyright.PENANAAWqrw7Tn18
Aku : "Oh, sudah menikah?" tanyaku.
4648Please respect copyright.PENANAyLwDvb2Suo
Sherly : "Belumlah Don, belum ada pandangan," jawabnya sambil tertawa.
4648Please respect copyright.PENANA9UxCpp6l1A
Sherly : "Udah berhenti, sini rumahnya."
4648Please respect copyright.PENANAIyQaLvOZej
Aku menghentikan mobil di depan rumah berpagar putih. Rumahnya cukup sedang sih.
4648Please respect copyright.PENANA3RggJ5xCKt
Aku : "Mau masuk?" tanyanya.
4648Please respect copyright.PENANAjIIUnXFcR8
Aku : "Boleh," jawabku.
4648Please respect copyright.PENANAJuKH0pFdqU
Kami berdua pun masuk ke rumah itu. Sherly membuka gembok pagar, kemudian masuk. Rumahnya cukup nyaman. Aku berkali-kali memperhatikan bodynya yang aduhai. Kemudian entah bagaimana Sherly berjalan agak lunglai. Aku lalu mencoba menangkapnya dan.
4648Please respect copyright.PENANANIyb97Uapz
HAP!
4648Please respect copyright.PENANAEpfl8FKUqa
Untuk beberapa detik lamanya aku menopang tubuhnya agar tidak jatuh. Sherly tampak menatap mataku lekat-lekat.
4648Please respect copyright.PENANAzD3kPSvC82
Aku : "Nggak apa-apa Mbak? Koq kayaknya pusing gitu?" tanyaku.
4648Please respect copyright.PENANAkUQp1Q80Of
Sherly : "Oh, maaf. Aku agak ndak enak badan," katanya.
4648Please respect copyright.PENANA6AwUrte6DI
Aku : "Bisa jalan?" tanyaku.
4648Please respect copyright.PENANAh6Xxp18SYq
Ia lalu mencoba bangkit dan malah mau ambruk lagi. Terpaksa dengan cekatan aku lalu membopongnya dan meletakkannya di atas sofa.
4648Please respect copyright.PENANAk4C9hN5cIi
Sherly : "Makasih Don, aku pusing banget," katanya.
4648Please respect copyright.PENANAH0ZbpoqA86
Aku : "Udah makan?" tanyaku.
4648Please respect copyright.PENANAHdOZDYHzNW
Sherly : "Sudah, maaf ya. Aku mau istirahat dulu. Kamu pulang aja deh," katanya.
4648Please respect copyright.PENANA0fGEvOo7xa
Aku : "Ndak, aku akan menemanimu sampai kamu pulih," kataku.
4648Please respect copyright.PENANAPcyyqBo68B
Sherly : "Nanti dicariin istrimu lho," katanya.
4648Please respect copyright.PENANA2ultqjw3vd
Aku : "Tidak apa-apa, pikirkan saja dirimu," kataku.
4648Please respect copyright.PENANAcyNKqG0l3C
Aku : "Dapurmu mana?"
4648Please respect copyright.PENANAxcxNL85p2D
Sherly menunjuk ke belakang. Aku segera ke sana dan mengambil gelas. Lalu aku mengambil air dari dispenser. Kemudian kuserahkan kepadanya.
4648Please respect copyright.PENANAvEObKHJnOU
Aku : "Minum dulu, mau aku buatin sesuatu?" tanyaku.
4648Please respect copyright.PENANACM0JEjxdcD
Ia menggeleng. Diminumnya air tersebut. Setelah itu ia merebahkan diri.
4648Please respect copyright.PENANAZ11kHPUotf
Sherly : "Aku cuma butuh memejamkan mata sejenak koq Don,"
4648Please respect copyright.PENANAW5cBLDxmpD
Sherly : "Ndak apa-apa. Kamu pulang saja deh," katanya.
4648Please respect copyright.PENANAxAgACe4Zxk
Aku : "Tenang aja, aku akan ada di sini kalau kau butuh apa-apa."
4648Please respect copyright.PENANAybnrw1dJ99
Aku : "Lagian kamu di rumah sendirian," kataku.
4648Please respect copyright.PENANAXZeGlLxF9j
Sherly tersenyum. Ia lalu memejamkan matanya. Aku duduk di sampingnya. Memandangi wajahnya ketika ia menutup mata. Tak berapa lama kemudian ia sudah terlelap. Fuck, ingin banget aku entot saat itu. Apalagi ia sangat sexy sekali. Aku harus menahan diri. Aku lalu duduk di sofa di depannya. Aku main-main ponsel sambil menunggu dia terjaga.
4648Please respect copyright.PENANAk0bqJsY2Ru
Ah, akhirnya aku tertidur juga.
4648Please respect copyright.PENANATweRg1ZWSr
Aku terbangun ketika tanganku digoyang-goyang oleh Sherly.
4648Please respect copyright.PENANAuAjRjQnx2D
Sherly : "Don, bangun. Kamu ndak pulang?"
4648Please respect copyright.PENANAIMu0wWFwvD
Aku membuka mataku. Tampak Sherly juga baru bangun. Aku melihat keluar jendela hari sudah gelap. Jam ponselku menunjukkan pukul 18:00.
4648Please respect copyright.PENANAjE16an54cH
Sherly : "Makasih sudah menjagaku," katanya.
4648Please respect copyright.PENANAsGuUq8bPFI
Aku : "Nggak usah dipikirkan," kataku.
4648Please respect copyright.PENANA36TaOi1E92
Aku : "Kamu baik-baik saja?"
4648Please respect copyright.PENANA2fJcjD7OO6
Sherly : "Iya, aku baik-baik saja. Cuma kecapekan koq," katanya.
4648Please respect copyright.PENANAaw2kXdS0hv
Aku lalu berdiri. Saat itulah Sherly terhuyung lagi. Aku menangkapnya dan secara tak sengaja, ia jatuh di atas dadaku. Wajahnya hanya berjarak satu senti. Kami berada di atas karpet. Kesempatan ini tak bisa aku biarkan, segera aku majukan bibirku hingga menyentuh bibirnya. Sherly terdiam. Ia terkejut ketika bibirku menempel di bibirnya, bahkan kini mulai memagut, ia bingung, kemudian mengikuti panggutanku. Untuk beberapa saat kami berpanggutan di atas karpet, hingga kemudian ia tersadar.
4648Please respect copyright.PENANAbChWPDCMs0
Sherly : "Tidak, tidak tidak," ia segera bangkit.
4648Please respect copyright.PENANAfx2hJEBqjR
Ia kemudian berlari menuju kamar.
4648Please respect copyright.PENANA25UQeK4F4F
Aku bangkit dan mengejarnya. Tampak ia membelakangiku sambil mengatur nafas. Ia berbalik, aku langsung menyambutnya dengan ciuman, akhirnya ia pun membalasnya.
4648Please respect copyright.PENANAM8aF0dApZb
Sherly : "Ah, persetan. Ayo Don, bercintalah denganku sekarang," katanya.
4648Please respect copyright.PENANAsngoHH94IY
Mendapat angin hijau ini, aku segera berinisiatif. Kulepaskan bajuku, ia melepas kemejanya. Bra warna pink pun tampak. Kemudian ia melepaskan rok mininya, CD warna putih membuatnya semakin seksi. Pahanya berwarna putih langsung aku belai. Kami lalu ambruk di atas ranjang. Pergulatan itu pun kian panas. Saat tangan kami saling menyentuh daerah-daerah sensitif. Aku remas dadanya, kulepaskan BH-nya. Ia pun tak kalah lihai, dipelorotkan CD-ku dan kemudian mengocok-ngocok batangku dengan pijatan lembut.
4648Please respect copyright.PENANAoMsmckeMYx
Aku lalu menelusuri lehernya, kuhisap dan kuberian beberapa cupang di sana. Sherly menggelinjang. Ciumanku terus turun, ke dadanya, kuhisap teteknya dengan ukuran 34D itu. Putingnya aku jilati, kumainkan, kupelintir-pelintir hingga ia melek merem. Ia tak banyak bicara, hanya desahan dan desahan. Aku lalu turun ke perutnya, kuciumi pusarnya, dan kebawah. Kupelorotkan CDnya, kuciumi aroma kewanitaannya. Kujilati selakangannya, pahanya dan kuremas pantatnya. Sherly menggelinjang, dimajukan pantatnya aku pun langsung menjilat tempat pribadinya.
4648Please respect copyright.PENANAIJGpgGIxJ8
Sherly : "Ohh...Don....hmmmhhh,...," Sherly terbius ekstasi jilatan lidahku.
4648Please respect copyright.PENANA4lkS9gUse7
Aku menusuk-nusuk tempat pribadinya dengan lidahku dan menari-nari di sana. Sensasi itu tak bisa dibendungnya, ia meremas kepalaku dan duduk melihatku. Mulutnya terbuka seolah-olah ia benar-benar merasakan kenikmatan yang tak pernah ia dapati sebelumnya.
4648Please respect copyright.PENANAOY8geBrECr
Sherly : "Ahh...Don, nikmat banget...hhmmmhh...ahh...terus...terus!" rancaunya.
4648Please respect copyright.PENANAAWjxBpplah
Aku pun tak tinggal diam, tanganku menyentuh klitorisnya dan mengusap-usapnya. Memberikan efek yang lebih dahsyat lagi.
4648Please respect copyright.PENANA4JJiARiy51
Sherly : "Aku keluar...aku keluar..aku keluuuu....aaaaarr....aAAAHHHh!"
4648Please respect copyright.PENANAJn8hvUfTPg
Lendir-lendir itu keluar dengan derasnya. Aku lalu berlutut dan mengarahkan penisku ke mulutnya. Ia mengerti maksudku. Segera ia masukkan kepala pionku ke mulutnya. Dijilatilah helemnya itu. Oh, aku makin bernafsu. Apalagi ia tambahi bonus dengan menghisap telur dan meremas-remasnya. Ia kemudian mengoralku.
4648Please respect copyright.PENANAptZcyjUOVA
Aku : "Ohh...nikmat sekali. Ia sangat profesional. Jelaslah, sudah janda." pikirku.
4648Please respect copyright.PENANA0xVJW2mqAj
Paling tidak selama 10 menit dioral, aku benar-benar melayang. Kalau aku teruskan bsa-bisa aku jebol duluan. Aku kemudian menyuruhnya nungging. Kuposisikan penisku tepat di bibir vaginanya.
4648Please respect copyright.PENANA6JPIfGvZjF
SLEB..
4648Please respect copyright.PENANA7VNAAHg8Nt
Saking banyaknya lendir, penisku masuk dengan mudah. Aku benamkan dalam-dalam sambil merasakan sensasi kedutan pada vaginanya.
4648Please respect copyright.PENANAhgCxojShbK
Sherly : "Ohh...Don...ohh...penismu....ohh....enak, penuh rasanya," katanya.
4648Please respect copyright.PENANANQLvKr5kAJ
Segeralah aku goyang pantatku. Selakanganku membentur patatnya yang bahenol. Yang selalu aku impikan. Sekarang aku dapatkan juga. Puas dengan gaya doggy style. Aku pun melakukan gaya misionari.
4648Please respect copyright.PENANAZCHlJBn7lG
Aku : "Mbak Sherly, enak banget....," kataku.
4648Please respect copyright.PENANAd93PLjnmXG
Sherly : "Don...oh...aku keluar lagi Don...keluar....," katanya.
4648Please respect copyright.PENANAVAKsBovQkz
Aku : "Aku juga Mbak, di mana ini? Di dalem aja ya?" kataku.
4648Please respect copyright.PENANAWWbJXiqm5r
Sherly : "Iya, terserah...hamil hamil deh....," katanya.
4648Please respect copyright.PENANA2rITGUpQgf
CROOOTTT..CROOOTTT...CROOOTT!
4648Please respect copyright.PENANAYvL08PSB2o
Kami keluar bersama, Sherly menjerit keras memanggil namaku. Kami berpelukan erat. Menikmati sisa-sisa orgasme. Walaupun sudah orgasme, tapi tampaknya penisku masih on. Entah, baru kali ini aku mengalaminya.
4648Please respect copyright.PENANA9qr9Kvw1WT
Sherly berkeringat. Aku telentang di sampingnya.
4648Please respect copyright.PENANAQBEUYEBwYT
Sherly : "Kayaknya tadi aku diberi obat perangsang deh. Makanya kayak gini," kata Sherly.
4648Please respect copyright.PENANAU4H8bQX256
Aku : "Oh ya?" tanyaku.
4648Please respect copyright.PENANACnX7hzpH4A
Sherly : "Kamu beruntung banget, ngentot ama aku. Gratis lagi, dasar!" katanya.
4648Please respect copyright.PENANAlhvvsPmw1I
Aku : "Tapi sejujurnya aku dari dulu aku juga suka ama kamu koq Mbak," kataku.
4648Please respect copyright.PENANAWyQS8FAcPa
Sherly : "Don, kita tak boleh melakukan ini lagi. Anggap ini kecelakaan,"
4648Please respect copyright.PENANA1Dn0Oua5Iu
Sherly : "Aku tak mau nanti malah menghancurkan rumah tanggamu," katanya.
4648Please respect copyright.PENANAEXyLjcVyf6
Aku : "Udahlah Mbak. Kita kan menikmati hal ini," kataku. Aku cium lagi dia.
4648Please respect copyright.PENANADBRFq9nWjh
Sherly meraba penisku.
4648Please respect copyright.PENANAqBFjMJWcEG
Sherly : "Gila, kamu masih ingin lagi?"
4648Please respect copyright.PENANAsut9y4A5mt
Aku kemudian langsung menindihnya dan mengulanginya. Ternyata memang, ia hari itu diberi obat perangsang ama temannya sayangnya, aku yang dapat enaknya.
4648Please respect copyright.PENANA6DU5HI87ER
Setelah hari itu, setiap ada kesempatan, aku selalu bercinta dengan Sherly. Tapi sampai saat ini ia masih menganggapku teman. Walaupun sekarang ia sudah mengandung benihku berusia 1 bulan.
4648Please respect copyright.PENANAvXQsmwx722