
Chapter 02
Rencanaku
5603Please respect copyright.PENANA31ydBIPqkJ
5603Please respect copyright.PENANAfvsYC3NaK8
Besoknya rencana kami pun dimulai. Lia bertamu ke rumah Dewi.
5603Please respect copyright.PENANAvX2SYZMefX
Lia : "Mbak Dewi, bisa minta tolong nggak?" tanya Lia.
5603Please respect copyright.PENANAaMv4YPzl2q
Dewi : "Apa Mbak?" tanya Dewi.
5603Please respect copyright.PENANAaPKcuYFnDV
Lia : "Anu, itu lho di rumah saya ada tikus."
5603Please respect copyright.PENANALx8jk6H2tO
Lia : "Ada ndak sih orang yang bisa ngusir tikus?" tanya Lia.
5603Please respect copyright.PENANAVF4rLV78BO
Dewi : "Waduh, siapa ya? Rumah ini soalnya ndak ada tikus."
5603Please respect copyright.PENANAWPLNrZuMVv
Dewi : "Emang tikusnya ada di mana itu mbak?" tanya Dewi.
5603Please respect copyright.PENANAEYa6svBVgC
Lia : "Kemarin pas masak lha koq tikusnya lari-larian ke dapur."
5603Please respect copyright.PENANA9uoKVLKj3x
Lia : "Aku takut...bukan takut geli. Sampe jerit-jerit," kata Lia.
5603Please respect copyright.PENANA1fBL1WZPh9
Sugiyono : "Ada apa yang?" tanya Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAsMprOe2VtK
Lia : "Eh, Mas Sugi," kata Lia. Ia menunduk.
5603Please respect copyright.PENANACD6cOviOPn
Tampak wajah Sugiyono sedikit memerah kalau ingat peristiwa kemarin.
5603Please respect copyright.PENANAD87cx0Znz2
Dewi : "Ini lho rumah Mbak Lia katanya ada tikusnya," kata Dewi.
5603Please respect copyright.PENANAgAMI8qvRFZ
Sugiyono : "Wah, wah, emang hama itu tikus, trus?" tanya Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAirX1NOvX3U
Dewi : "Ya, mungkin Mas tahu cara ngusirnya?" tanya Dewi.
5603Please respect copyright.PENANAWbdtPfwqAH
Sugiyono : "Pake jebakan tikus gitu bisa?" tanya Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANASh7RRT1peF
Lia : "Ya, kalau misalnya punya boleh minjem?" tanya Lia.
5603Please respect copyright.PENANAT08Rfeaiyh
Sugiyono : "Sayangnya ndak punya, boleh tuh saya lihat," kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAohxiHv8NgK
Sugiyono : "Kamu ikut yang?"
5603Please respect copyright.PENANALUT4V0WqkU
Dewi : "Ndak ah, geli ama tikus," kata Dewi.
5603Please respect copyright.PENANA2vmZXzlOdr
Dewi : "Aku di rumah aja."
5603Please respect copyright.PENANAlB1uVTjtqI
Akhirnya Lia dan Sugiyono pun ke rumah kontrakan Lia. Aku ingin tahu apa yang dilakukan Lia. Semuanya aku lihat di CCTV. Lia menunjuk dapur. Sugiyono tampak sedang membawa tongkat buat mukul tikus.
5603Please respect copyright.PENANAz1alUSQ54B
5603Please respect copyright.PENANAZuMr4B17xf
Ilustrasi Lia Nurhayati
Lia : "Mas Sugi, tentang peristiwa kemarin..." Lia mulai bicara.
5603Please respect copyright.PENANARJI2gLfqjJ
Sugiyono : "Oh, yang itu. Aku mohon maaf ya. Maaf banget," kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAZQeQmSqiMn
Lia : "Iya, tak usah dipikirkan."
5603Please respect copyright.PENANAKhbkI9tIxb
Lia : "Aku justru yang harusnya minta maaf karena punya pikiran-pikiran aneh," kata Lia.
5603Please respect copyright.PENANAosW9olPEEu
Saat itulah seekor tikus lari melintas kaki Lia. Ia menjerit. Langsung saja Sugiyono memukul tikus itu. Tikusnya berhasil kabur. Lia tersenyum lalu ia pura-pura ambruk.
5603Please respect copyright.PENANAaRTgtRBS4n
Sugiyono yang melihat Lia mau ambruk langsung ditangkapnya. Aku ketawa terpingkal-pingkal melihat hal itu, akting Lia sangat natural.
5603Please respect copyright.PENANAPtqbRAzbwC
Sugiyono : "Lia, Lia?!" panggil Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAbapdgz3hwg
Ia pun segera membopong Lia dan meletakkannya di sofa. Saat di sofa itu Lia pura-pura sadar.
5603Please respect copyright.PENANANGeXjmqTX5
Lia : "Lho, aduh tadi kenapa aku?"
5603Please respect copyright.PENANAhtBMc0HhUu
Sugiyono : "Kamu tadi pingsan sebentar," kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAEuLxxeEukR
Lia : "Lho, Mas, maaf. Kita bukan mahrom, sebaiknya ndak boleh pegang-pegangan," kata Lia.
5603Please respect copyright.PENANAmXE0hYDZw8
Sugiyono : "Aku tahu, maaf, tadi kondisi darurat," kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAtaTJQei6Rb
Lia lalu bangun dari sofa.
5603Please respect copyright.PENANAySmtvjEvms
Lia : "Aku mau ke kamar saja Mas, klo mislanya tikusnya sudah dapat tolong diberes...."
5603Please respect copyright.PENANA9u3JYFxJYy
Lia ambruk lagi. Kini Sugiyono menangkapnya dan tepat memegang dada Lia. Empuk dan kenyal. Sugiyono menelan ludah.
5603Please respect copyright.PENANApQUP0OoOlC
Bau tubuh Lia sangat harum. Ia lalu menggoyang-goyang Lia lagi tapi tak ada respon. Mungkin Lia kecapekan pikirnya, ia lalu pergi menggendong Lia dan berjalan ke kamarnya. Saat itulah Sugiyono melihat betis Lia yang tersingkap. Ia menelan ludah. Betis itu mulus sekali. Ia bingung harus berbuat apa. Jantungnya berdebar-debar. Ia menggoyang-goyangkan Lia dengan kuat, dan memukul-mukul pipi cewek PSK itu. Tapi tak ada respon. Ia merasakan nafas Lia dengan jarinya masih bernafas, berarti ia masih hidup.
5603Please respect copyright.PENANAMia618kObm
Saat itulah ia melakukan sesuatu yang diluar dugaanku. Ia mencium buah dada Lia dari luar. Lalu bergerak ke wajah, sebuah kecupan lembut mendarat di bibir Lia. Lama Sugiyono memanggut Lia, ia masukkan lidahnya ke dalam bibirnya, menghisap ludah Lia. Lia pun terbangun. Dan mata mereka beradu.
5603Please respect copyright.PENANAFvUIoyJq1m
Sugiyono terkejut dan beranjak, tapi Lia menarik tangannya.
5603Please respect copyright.PENANAS3rjic7hnE
Lia : "Jangan berhenti Mas, tolong! Cium aku lagi."
5603Please respect copyright.PENANAdGATYctuXv
Sugiyono : "Tidak Lia, ini ndak bener. Maaf, aku tadi khilaf," kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANARfI1v0cgww
Lia : "Mas, aku sudah kehilangan suami dan tidak ada nafkah batin selama ini."
5603Please respect copyright.PENANAcN43Ge0gV8
Lia : "Kumohon puaskan aku, aku tahu ini salah,"
5603Please respect copyright.PENANA9JpTubCUtu
Lia : "Tapi aku tak ingin melakukan ini dengan sembarangan, tolong Mas sebentar saja!" kata Lia.
5603Please respect copyright.PENANAklDrKUqDgH
Sugiyono : "Lia, ini...ini tidak benar," kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAEnF9HwlahI
Tangannya ditarik untuk meremas dada Lia.
5603Please respect copyright.PENANAyw2PgYLmfB
Lia pun mengeluh
5603Please respect copyright.PENANA7XIfYdKVtX
Lia : "Ohh...tangan Mas menyentuh dadaku. Mass..."
5603Please respect copyright.PENANAw8nYdqh2tJ
Belum selesai Lia bicara, mulut mereka sudah beradu.
5603Please respect copyright.PENANA8kq6XSSTq3
"Hmmhh.mmmh...smackhhmm..."
5603Please respect copyright.PENANAmkv3ER0fam
Lia dan Sugiyono saling berpanggut. Sugiyono secepat kilat melepas celana pendeknya. Ia tadi hanya pakai celana selutut. Tampak penisnya udah mengeras dari celana dalamnya. Lia lalu melepaskan hijabnya, jubahnya dan kini mereka hanya memakai pakaian dalam
5603Please respect copyright.PENANAhxaGv2MJZq
Sugiyono : "Lia, tubuhmu indah sekali," kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAkEh4yAFENj
Lia : "Oh Mas, penismu mana Mas?" tanya Lia.
5603Please respect copyright.PENANAofU00SffQN
Aku tak lupa merekam adegan ini. Di ruang kerjaku aku pun onani melihat kelakuan mereka.
5603Please respect copyright.PENANATyKA1sYF64
Sugiyono mengarahkan celana dalamnya ke arah Lia. Cewek itu langsung memelorotkannya dan memegang penis yang udah tegang itu.
5603Please respect copyright.PENANAja1Xdhxi7m
Aku : "Heleh, kecil penisnya, tapi cukup panjang." pikirku.
5603Please respect copyright.PENANAq8fVDWMqXN
Lia lalu mengulum batang itu. Ia urut-urut dan jilati ujungnya.
5603Please respect copyright.PENANAtc2Q5Rl0U0
Sugiyono : "Oh iya Lia, hmmmhh... terus, Dewi ndak pernah mau ngoral aku."
5603Please respect copyright.PENANASdtBKKFAPr
Sugiyono : "Hhhmmmmhh...enak...aahhh," kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANA51B7N4PF5i
Kepala Lia pun maju mundur, Sugiyono menyibakkan rambut Lia yang panjang. Lia menatap mata Sugiyono dengana pandangan sayu dan menggoda. Untuk bebrapa saat Lia mengoral Sugiyono, dijilati batang itu, lalu ia hisap-hisap buah pelernya. Kemudian Lia berbaring melepaskan sisa-sisa pakaian yang melekat di tubuhnya.
5603Please respect copyright.PENANAkTiPkAPPpa
Lia : "Ayo Mas cepet, nanti dicari Mbak Dewi," kata Lia.
5603Please respect copyright.PENANACF8OqG9EzA
Segera Sugiyono menindih Lia, ia hisap tetek wanita itu. Dihisap dan dijilat. Bahkan saking gemesnya ia memberikan cupangan di payudara Lia. Lia mengeluh sambil mengocok-ngocok penis Sugiyono. Sugiyono pun mulai turun ke bawah dan sangat takjub dengan bersihnya vagina Lia dari rambut. ia pun segera menyosor vagina yang sudah mengeluarkan cairan itu.
5603Please respect copyright.PENANAMu1d4rdhw1
Lia : "Aaahhkkk...Masss.....hhmmm...Lia enak Mas...terus...terussss...sssshh!" rancau Lia.
5603Please respect copyright.PENANAcxX5BMLvD5
Sugiyono sibuk mengobok-obok vagina Lia dengan lidahnya. Aku ke kulkas sebentar mengambil minum. Rasanya tenggorokanku kering. Kuambil sebuah botol jus sirsak, kemudian aku kembali lagi. Lia masih diservis oleh Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANACk8DxGNk0O
Lia : "Maassss...akkhhh, aku keluuuaaarrrr......." kata Lia.
5603Please respect copyright.PENANAYS4cOTe8Xv
Ia menjepit kepala Sugiyono beberapa saat lalu pahanya terbuka.
5603Please respect copyright.PENANAjikRNkrWWS
Sugiyono : "Oh, Lia mhhmm"
5603Please respect copyright.PENANAtt3Hjyjiux
Mereka pun berciuman lagi dan kini Sugiyono memasukkan senjatanya.
5603Please respect copyright.PENANAL74lfspqz4
Bless....
5603Please respect copyright.PENANAvymdgbQ8Sa
Karena licin mudah sekali masuk.
5603Please respect copyright.PENANA2TqBgZL4Ws
Sugiyono : "Ohh...Lia, seret banget punyamu,..." kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANATP6HzZiq9O
Lia : "Iya Mas, udah lama ndak dipake," kata Lia berbohong.
5603Please respect copyright.PENANASg6ICrwnDx
Akhirnya mereka pun melakukan itu. Aku harus menyiapkan uang yang sesuai dijanjikan olehku kepada Lia. Ia benar-benar tipe cewek penggoda. Mereka bermain cepat-cepat dan buru-buru. Jadi hanya 10 menit saja Sugiyono mau keluar.
5603Please respect copyright.PENANAwi6qrzXArH
Sugiyono : "Aku keluar Lia," katanya.
5603Please respect copyright.PENANAwW8lJ9kVXN
Lia : "Oh...Mass. aku juga," kata Lia.
5603Please respect copyright.PENANAls84WPSvqa
Sugiyono : "Ahh...ahhh....ahh...kelu....aaarrrr....aaakkh h," jerit Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANABo3wzUK0nG
Ia mencabut penisnya dan menumpahkan semuanya di perut dan dada Lia. Ia kocok penisnya hingga spermanya habis semua. Lia lemas. Sugiyono melihat spermanya yang berceceran di tubuh Lia.
5603Please respect copyright.PENANAXdCUubpxsC
Ia lalu duduk di atas ranjang.
5603Please respect copyright.PENANAHdMkAFdSXa
Sugiyono : "Apa yang aku lakukan? Apa yang aku lakukan?"
5603Please respect copyright.PENANAM9YoWbubIq
Lia lalu bangun. Ia menyentuh punggung Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAhltqMauxla
Lia : "Kenapa Mas?"
5603Please respect copyright.PENANAg4dkwcGDPO
Sugiyono : "Kita seharusnya ndak boleh melakukan ini."
5603Please respect copyright.PENANAdvuN6Ikfon
Sugiyono : "Aku punya istri yang sangat aku cintai," kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANANYgbq9pozx
Lia : "Memangnya kita melakukan ini karena terpaksa?" tanya Lia.
5603Please respect copyright.PENANALEacTv8Xr3
Sugiyono : "Tidak, tapi...."
5603Please respect copyright.PENANAho78sMmM8S
Lia : "Kalau memang tidak terpaksa dan sama-sama suka, kenapa memangnya? Mas,"
5603Please respect copyright.PENANAPWqgKfMNhF
Lia : "Kalau misalnya Mas ingin melakukan lagi denganku kapan saja aku siap," kata Lia.
5603Please respect copyright.PENANAwOHlNR6r6j
Lia : "Mbak Dewi tak perlu tahu. Kalau Mas ingin menikahiku pun aku siap."
5603Please respect copyright.PENANAgTD5nUkxCl
Lia : "Mas."
5603Please respect copyright.PENANAglNLvaT3aM
Sugiyono : "Kamu mau jadi istri kedua?" tanya Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAXoChvbLh4h
Lia mengangguk.
5603Please respect copyright.PENANAW3Ka6kXt3D
Lia : "Itu kalau Mbak Dewi ndak keberatan."
5603Please respect copyright.PENANAYD4XXmtuYb
Sugiyono : "Nah, itu dia. Dia pasti keberatan," kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANA7WckGHgvyD
Lia lalu memegang penis Sugiyono. Ia menghisap penis yang baru saja orgasme itu.
5603Please respect copyright.PENANAluHTcBQsLa
Lia : "Sekarang sebaiknya Mas pulang, nanti dicari ama Mbak Dewi koq lama banget."
5603Please respect copyright.PENANAttjWV4uA6x
Sugiyono : "Ia" kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAXMyxno1LC2
Mereka pun berciuman. Setelah itu Sugiyono memakai bajunya dan pergi meninggalkan Lia sendirian di kamar. Lia lalu menatap ke kamera tersembunyi di kamar itu sambil mengacungkan jempol ke arahnya.
5603Please respect copyright.PENANAwbbNJI7uBP
Aku mengirimkan SMS ke dia dengan tulisan.
5603Please respect copyright.PENANAqA9pYH5fhD
"MANTAABB!"
5603Please respect copyright.PENANA3ENfE8nWDX
5603Please respect copyright.PENANAjjPWgQDzdV
5603Please respect copyright.PENANA5Ylk39MciQ
***
5603Please respect copyright.PENANAPDY4OtnNAv
5603Please respect copyright.PENANAmxT2F0azym
5603Please respect copyright.PENANAILDp9x55Kc
Lia dan Sugiyono benar-benar berselingkuh sekarang. Ketika Dewi mengantarkan anaknya ke sekolah karena masih TK, maka ia tidak ada di rumah. Ketika itulah Sugiyono mampir ke rumah Lia untuk bercinta. Berbagai gaya mereka lakukan bahkan aku sampai menghabiskan bergiga-giga space HD untuk merekam mereka. Setelah tak berapa lama kemudian lengkap sudah koleksiku. Aku membayar Lia lebih dari 100 juta, tapi ia menolak ketika aku bayar 50 juta lagi.
5603Please respect copyright.PENANADmD2wvZkdk
Ia berkata.
5603Please respect copyright.PENANASgFxnDpqQN
Lia : "Saya cuma ingin Mr.Boss bisa mengeluarkanku dari kehidupan hitam ini aja."
5603Please respect copyright.PENANAlkLQhwDk6a
Lia : "Aku tak perlu uang lagi"
5603Please respect copyright.PENANAaF2Rhudp4b
Aku pun setuju. Setelah ini aku akan berikan rekaman-rekaman itu kepada Dewi. Tapi, dengan cara yang lain. Sekedar memberikan rekaman saja tidak cukup. Tapi aku akan buat ia menyesal karena menolak cintaku. Aku pun punya rencana.
5603Please respect copyright.PENANARo5bDiGDeQ
Aku menyuruh Ucok untuk menculik Dewi. Membiusnya dan menelanjanginya kemudian dikunci di sebuah rumah terpencil yang sudah aku siapkan.
5603Please respect copyright.PENANAekL07soSE9
Akhirnya pada hari Senin ketika Sugiyono pergi. Saat itulah Ucok bertamu ke rumah Dewi mau menanyakan sesuatu. Ia memperkenalkan diri sebagai saudara Lia.
5603Please respect copyright.PENANAD6upNwRIR8
Ucok berkata.
5603Please respect copyright.PENANAka1k1agMkq
Ucok : "Benarkan ini rumahnya Lia, keponakan saya?"
5603Please respect copyright.PENANAQSwwwcoIiT
Dewi : "Oh, ada di sebelah Mas," kata Dewi.
5603Please respect copyright.PENANAcTG5sfjH7I
Ucok : "Bisa antar saya? Koq dari tadi tidak menjawab orangnya," kata Ucok.
5603Please respect copyright.PENANAlISjnwyvlk
Akhirnya Dewi keluar. Ia melihat mobil van terparkir di depan rumah Lia pintunya terbuka. Saat melintas ia tak curiga sama sekali. Tiba-tiba ia ditangkap dua orang dan menyumpal hidungnya dengan sapu tangan kloroform. Tak hanya itu ia pun disuntik dilehernya, obat bius dosis tinggi. Ia tak akan siuman sampai esok. Kemudian Dewi diangkut ke dalam mobil.
5603Please respect copyright.PENANAfE44RlEhHX
Ucok pun masuk ke mobil.
5603Please respect copyright.PENANAMTr2x9KM0Y
Ucok : "Ingat, Mr. Boss tidak ingin kalian memperlakukan ia macam-macam."
5603Please respect copyright.PENANAbQLtO6Zy0o
Ucok : "Lakukan saja kalau kalian sudah bosan hidup. Jatah kita akan ada nantinya."
5603Please respect copyright.PENANATvLcdXIdIx
"Siap Bos, tenang saja," kata dua orang bawahan Ucok.
5603Please respect copyright.PENANAXHC9MthPb9
Cukup lama mobil itu melaju. Hampir dua jam lamanya hingga mereka sampai di sebuah pegunungan yang jauh dari kota. Mereka menuju ke sebuah bangunan seperti vila. Digotonglah Dewi yang pingsan itu. Mereka lalu menempatkan Dewi di sebuah ruangan khusus. Ruangan itu ada sebuah layar lebar. Ada kamar mandi terbuka, ada closet, ada tempat tidur, sebuah pintu dengan pintu kecil ada di bagian bawah pintu seperti di penjara, tempat masuk orang untuk mengantarkan makanan.
5603Please respect copyright.PENANAg6dzUP4NZo
Dewi ditelanjangi dan tangannya sebelah kiri diborgol. Dan borgolnya dirantai dengan rantai yang panjang, yang cukup untuknya bisa bergerak mengelilingi kamar, tapi tak akan sampai menyentuh daun pintu. Dewi setelah itu ditutupi selimut. Aku telah mempersiapkan CCTV di ruangan itu agar tahu semua gerak-geriknya.
5603Please respect copyright.PENANAmbvZSciUhb
5603Please respect copyright.PENANAs1YJrqiuJ9
5603Please respect copyright.PENANAXUm5NojyOm
****
5603Please respect copyright.PENANAnJakBKDPX4
5603Please respect copyright.PENANAGa5G3tbsci
5603Please respect copyright.PENANACy0WMYN3xi
Malam harinya Dewi siuman. Karena ia di ruangan, tak tahu sudah pagi ataukah malam. Ia berteriak-teriak minta tolong. Saat itulah, Ucok memberikan makanan ke dalam kamar lewat pintu bagian bawah.
5603Please respect copyright.PENANAavJdv1h4tC
Dewi : "Keluarkan aku! Kumohon, aku punya anak,"
5603Please respect copyright.PENANA1x4hAlfryh
Dewi : "Aku seorang Ibu kumohon keluarkan aku!" teriaknya.
5603Please respect copyright.PENANAi7IZw8vSjP
Ia ingin menggapai pintu tapi tak bisa. Ia menutupi tubuhnya dengan selimut, itulah satu-satunya yang bisa menutupi tubuhnya. Di kamar itu tak ada lemari baju, Benar-benar ruangan kosong.
5603Please respect copyright.PENANAO7MQGTabKc
Setelah dua hari hilangnya Dewi, gegerlah rumah Sugiyono. Ia pun lapor polisi. Lia pun pura-pura menenangkannya.
5603Please respect copyright.PENANAzd2R8NSoTQ
Lia : "Apa Dewi tahu hubungan kita Mas?" tanya Lia.
5603Please respect copyright.PENANA1IM5ZqZjnX
Sugiyono : "Ya tidaklah, ndak mungkin ia tahu," jawab Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANA208PM1dBy6
Lia : "Tapi bisa jadi kan? Kalau iya, bagaimana?" tanya Lia.
5603Please respect copyright.PENANA1PRsCRHr4z
Sugiyono : "Aku akan jujurlah kepadanya, terpaksa," kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANA61KfBUzf1C
Lia : "Mas, aku tak mau kalau Mas melakukan ini karena terpaksa,"
5603Please respect copyright.PENANATfaZawcG6I
Lia : "Berarti selama ini Mas anggap aku apa?" tanya Lia.
5603Please respect copyright.PENANAg8b3PGGc0r
Sugiyono : "Trus harus bagaimana?" tanya Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAVP0oqPThHl
Lia : "Nikahi aku Mas, nikahi aku!" kata Lia.
5603Please respect copyright.PENANAiHmcAXKPEx
Sugiyono : "Sudahlah, yang penting aku harus menemukan Dewi dulu," kata Sugiyono.
5603Please respect copyright.PENANAlgavA2M8WT
Lia : "Malam ini, tidurlah di sini Mas, kumohon. Sekali saja," kata Lia.
5603Please respect copyright.PENANAOfiBft33fm
Sugiyono lalu keluar dari rumah Lia. Malam itu memang Sugiyono menginap di rumah Lia, bahkan mereka bercinta dengan hebat. Seolah-olah Sugiyono tak punya perasaan kepada Dewi.
5603Please respect copyright.PENANAuXVkxyUUUq
5603Please respect copyright.PENANAp5CVxdeCBY
5603Please respect copyright.PENANAeRKM7EY6jw
*****
5603Please respect copyright.PENANAgut08DVCFL
5603Please respect copyright.PENANA6qTssFigbf
5603Please respect copyright.PENANA2WNa3KDYQr
5603Please respect copyright.PENANAcZOwcxRJ2g
Ilustrasi Dewi
5603Please respect copyright.PENANALD9jPqLAJr
Lebih tepatnya sudah tiga minggu aku mengurung Dewi di sana. Ia benar-benar stress dan ingin bunuh diri. Selama itu pula aku tidak pernah menyapanya. Ia benar-benar seperti dipenjara. Dan tepat pada hari ke-24, aku baru bicara.
5603Please respect copyright.PENANAE318r9AvWO
Aku : "Dewi?!" kataku dengan pengeras suara.
5603Please respect copyright.PENANAWidgLzIYEY
Dewi : "Siapa?" tanyanya.
5603Please respect copyright.PENANAthkik3PfDf
Dewi : "Keluarkan aku kumohon keluarkan aku! Aku tak tahu sudah berapa lama aku di sini.."
5603Please respect copyright.PENANAcEMVvFtVqd
Dewi : "Mau apa kalian sebenarnya?"
5603Please respect copyright.PENANAn2Kp6Bf2Vz
Aku : "Aku akan mengeluarkanmu, tapi belum saatnya. Bersabarlah."
5603Please respect copyright.PENANAE9SHbZAqmu
Aku : "Aku ingin menghancurkan hidup seseorang," kataku.
5603Please respect copyright.PENANAdZQfieVQwb
Dewi : "Siapa? Suamiku? Apakah suamiku bersalah kepadamu?" tanyanya.
5603Please respect copyright.PENANAyLT66WfvdG
Aku : "Bisa jadi, tapi bukan dia. Sebentar lagi kau akan bertemu dengan teman lamamu," kataku.
5603Please respect copyright.PENANAN3ezGiFdJy
Aku lalu mematikan alat komunikasi.
5603Please respect copyright.PENANAhi2HqjQsAR
Aku : "Ucok, seperti rencana kita. Pukul aku!" kataku.
5603Please respect copyright.PENANAGp8uqj0u5j
Ucok : "Beneran Bos?" tanya Ucok.
5603Please respect copyright.PENANAt2HVhZ3sVV
Aku : "Pukul saja, biar aku terlihat terluka dan memar-memar, pukul di sini dan di sini."
5603Please respect copyright.PENANAgbR2R6EXA0
Aku : "Dan rotan itu pukulkan ke punggungku tiga kali. Aku akan tahan," kataku.
5603Please respect copyright.PENANAHiA389Mv8A
Ucok kemudian memukulku. Pelipisku pun berdarah, bibirku juga. Punggungku dipukul hingga bajuku robek. Setelah itu aku minta Ucok untuk memasukkan aku ke ruangan Dewi. Di bukalah pintu kamar itu. Dewi terbelalak ketika melihat aku yang tentu saja pura-pura lemes dan baru saja dihajar babak belur.
5603Please respect copyright.PENANAbql1awDBDN
Ia terkejut melihatku. Buru-buru menghampiriku. Aku merintih-rintih kesakitan. Emang sakit beneran koq.
5603Please respect copyright.PENANADVQNQP0Ej6
Dewi : "Mass....Doni?" tanyanya.
5603Please respect copyright.PENANAyqYqBAx6ZB
Aku mendongak dan menatap dia.
5603Please respect copyright.PENANAEiKSVu4NyD
Aku : "Dewi?"
5603Please respect copyright.PENANAyUxjzxf9PX
Dewi : "Aduh Mass...kenapa koq sampai begini?" tanya Dewi.
5603Please respect copyright.PENANAfLl5CmPurB
Ucok : "Dewi, kau tentu kenal dia bukan? Selamat berjumpa lagi."
5603Please respect copyright.PENANAzBe04uIBlC
Ucok : "Silakan bernostalgia, kamu tahu dia itu salah satu orang yang suka ama kamu."
5603Please respect copyright.PENANAPTiwnnse5l
Ucok : "Tapi cintanya kau tolak."
5603Please respect copyright.PENANAHWfFoJTCX8
Ucok : "Dan aku rasa dengan sedikit pertunjukan aku bisa membebaskan kalian,"
5603Please respect copyright.PENANA1cTh67kIcA
Kata Ucok dengan suara yang disamarkan di pengeras suara.
5603Please respect copyright.PENANA7x2ZCDDgsK
Dewi : "Bangsat kamu! Apa yang kau inginkan?" tanya Dewi.
5603Please respect copyright.PENANA3a1ABoYsOa
Ucok : "Aku ingin menghancurkan kehidupannya, Oh ya"
5603Please respect copyright.PENANArU3StcIPEw
Ucok : "Aku ada hadiah khusus untukmu kalau kau tidak ingin melakukan apa yang kami minta,"
5603Please respect copyright.PENANA19euj4vQ5b
TV di ruangan pun menyala tiba-tiba. Saat itulah, muncul tanyangan wajah anak Dewi. Dewi terkejut.
5603Please respect copyright.PENANAT9GGydBUS3
Dewi : "Anakku, apa yang kalian lakukan ama anakku?" tanya Dewi.
5603Please respect copyright.PENANAxgvqzTZXvv
Ucok : "Dia tidak apa-apa, dia baik-baik saja, jangan takut,"
5603Please respect copyright.PENANAObvc7eEdFF
Ucok : "Pikirkan baik-baik, kalau kau tidak menurut sama kami,"
5603Please respect copyright.PENANAWajFP9PpbE
Ucok : "Kau akan melihat anakmu tiada lagi di dunia ini. Rawat dia dengan baik,"
5603Please respect copyright.PENANAJlICPSchqf
Ucok : "Di bawah ranjang ada borgol satu lagi, borgol tangannya."
5603Please respect copyright.PENANAMAo6748GQM
Dewi pun menangis. Ia melakukan apa yang disuruh oleh Ucok. Setelah itu ia menuntunku untuk berjalan ke tempat tidur. Aku lalu merebahkan diri.
5603Please respect copyright.PENANAlMS4qnXWPX
Dewi : "Siapa mereka Don? Siapa?" tanyanya.
5603Please respect copyright.PENANAkkSfAQUC2Z
Aku : "Aku tak tahu, sepertinya mereka pernah kecewa denganku."
5603Please respect copyright.PENANAaTT7A0Praq
Aku : "Kamu kenapa di sini? Mana pakaianmu?" tanyaku.
5603Please respect copyright.PENANAAoHFPqjPZ3
Dewi : "Aku diculik, entah sudah berapa lama. Aku tak tahu lagi siang dan malam."
5603Please respect copyright.PENANAGIYPE6IbGE
Dewi : "Sudah sangat lama aku di sini, minta tolong mencoba melarikan diri tapi tak bisa,"
5603Please respect copyright.PENANAPV2Uy3sjXH
Dewi : "Mereka mau apakan anakku Don? Mau apakan anakku?"
5603Please respect copyright.PENANAbbPtByghiY
Aku : "Tenanglah, mereka tak akan melakukan hal yang buruk."
5603Please respect copyright.PENANAB5RqFSX6go
Aku : "Selama keinginan mereka dipenuhi. Tenanglah," kataku menghiburnya.
5603Please respect copyright.PENANAhd8p67CcIx
Selama beberapa jam kemudian kami saling diam. Sesekali hanya melihat Dewi saja, kami canggung.
5603Please respect copyright.PENANAxmK5pmaxks
Aku : "Bagaimana kabarmu selama ini?" tanyaku.
5603Please respect copyright.PENANAwq6yM5UrGb
Dewi : "Yah, kami bahagia," kata Dewi sambil menyunggingkan senyumnya seperti dulu.
5603Please respect copyright.PENANAJUY3UzgnBo
Aku : "Fuck, aku jadi kepingin ngentotin dia sekarang. Tapi aku harus sabar." pikirku.
5603Please respect copyright.PENANAhwB8qPe0Ok
Aku : "Bagaimana kabar Nando?" tanyaku.
5603Please respect copyright.PENANA7g591Eebia
Dewi : "Dia sudah mulai sekolah," jawabnya.
5603Please respect copyright.PENANAgfydB8CP8W
Aku mencoba berdiri, lalu pura-pura kesakitan. Dan ambruk lagi.
5603Please respect copyright.PENANAUr5TUh2tUe
Dewi : "Jangan dipaksa kalau masih sakit," katanya.
5603Please respect copyright.PENANAJ5ZcjZC4jd
Melihatnya dengan berbalut selimut benar-benar membuatku konak, tapi segera saja aku memikirkan hal-hal yang positif agar rencanaku tidak jadi berantakan.
5603Please respect copyright.PENANA6gQeLOHdgq
Malam itu aku beristirahat. Karena kita tak tahu di luar siang atau malam, maka ya anggap saja malam hari. Aku benar-benar istirahat, untuk memulihkan luka-luka pukulan ini ya memang harus istirahat.
5603Please respect copyright.PENANASgUhpJ2ZmR
Dewi tidur berjauhan, aku terbangun beberapa waktu kemudian. Kemudian berakting ingin meloloskan diri. Aku mencoba meraih pintu, tapi tak bisa. Aku berusaha menjangkau dengan kakiku pun tidka bisa. Aku lalu mondar-mandir. Kemudian ke kloset untuk kencing. Suara ribut-ribut itu membuat Dewi terbangun.
5603Please respect copyright.PENANAjhGHcnnkyQ
Dewi : "Ada apa?" tanyanya.
5603Please respect copyright.PENANAOz49VUBz1C
Aku : "Kita harus kabur dari sini. Tapi lewat mana ya?"
5603Please respect copyright.PENANAJH3jYqt5rI
Aku : "Aku tak bisa menjangkau pintu, tanganku juga diborgol," kataku.
5603Please respect copyright.PENANAzqf7s8HdFz
Aku kemudian menekan air closet dan terdengar suara air closet. Aku lalu duduk di atas ranjang.
5603Please respect copyright.PENANAlkNqLRYahx
Aku : "Wi, boleh aku jujur kepadamu?" tanyaku.
5603Please respect copyright.PENANA6VF6xwqGIP
Dewi : "Apa?"
5603Please respect copyright.PENANAcKx0Gkw3A9
Aku : "Aku sejak dulu suka kepadamu, aku cinta kepadamu."
5603Please respect copyright.PENANApLMrZDOGsV
Aku : "Dan kalau ini adalah saat-saat terakhirku. Biarlah kamu tahu betapa aku sangat mencintaimu,"
5603Please respect copyright.PENANALqDOQgSQgD
Dia terdiam. Lalu bicara.
5603Please respect copyright.PENANAHT7UfCQCaP
Dewi : "Aku sudah punya suami Mas,"
5603Please respect copyright.PENANA6JzB7yjoFC
Aku : "Aku tak peduli, aku akan buktikan kalau aku ini orang setia."
5603Please respect copyright.PENANA2SffwreMo7
Aku : "Kau bisa menggugat cerai suamimu, menikahlah denganku!" kataku.
5603Please respect copyright.PENANABcGmrvayiu
Dewi : "Aku tak bisa, aku mencintai suamiku dan ia juga mencintaiku," katanya.
5603Please respect copyright.PENANAwEYpDXIdyR
Aku : "Aku tak percaya, semua lelaki itu sama saja," kataku.
5603Please respect copyright.PENANA2nuQfc1d6u
Aku : "Aku juga laki-laki, masa' suamimu tak punya teman wanita?"
5603Please respect copyright.PENANAPWUWdvLgHH
Dewi : "Kamu jangan bicara seperti itu, aku tahu siapa suamiku," kata Dewi.
5603Please respect copyright.PENANAhoYYwiPEea
Ucok : "Well, well, selamat pagi semua," kata Ucok dari pengeras suara.
5603Please respect copyright.PENANAMlTmT0VzO9
Aku terkejut dan Dewi tampak reflek memelukku dari belakang. Ketika tersadar, ia buru-buru melepaskanku.
5603Please respect copyright.PENANADFdpLxM13y
Ucok : "Aku mendengarkan percakapan kalian tadi,"
5603Please respect copyright.PENANAtveiMTFtT6
Ucok : "Aku ingin memberitahukan satu hal kepadamu Dewi, sesuatu yang mungkin kau akan terkejut,"
5603Please respect copyright.PENANAmZc7Q69LXT
5603Please respect copyright.PENANAUFv5Kk6tLL
It's show time.
5603Please respect copyright.PENANAOhRs8BfXHY
5603Please respect copyright.PENANADoggTrJYzf