Setelah selesai doa dan penutupan, para peserta liqo grup Ustazah Ainilah berbaris dan menyalami mentor, guru, kakak, dan ibu kedua mereka. Memang Ustazah Ainilah sangat menjadi favorit karena perilakunya yang sangat lembut dalam mengajar namun tegas dalam aturan. Setelah selesai mengantar ke depan rumah semua muridnya, Ustazah Ainilah masuk kerumahnya dan segera mandi karena tubuhnya sudah berkeringat.
15409Please respect copyright.PENANAp837qRabbq
15409Please respect copyright.PENANAGIBkoInafZ
Akhwat shalihah itu mengambil handuk dan ketika di depan pintu kamar mandi dia tidak lupa membacakan doa memasuki kamar mandi agar tidak ada syaitan yang mengintip aurat badannya. Bila tidak sedang terburu-buru Ustazah Ainilah selalu mandi besar karena dia tidak tahu apakah bersih atau kotor dirinya ini, sehingga
15409Please respect copyright.PENANAOgWoPSlaPl
dia sangat berharap kalau dengan ikhtiarnya ini dirinya selalu terjaga dan bersih dari semua hadast.
15409Please respect copyright.PENANACx2pzbWcWc
15409Please respect copyright.PENANADdQMA8QiKQ
Ketika sedang mandi, Ustazah Ainilah ditemani oleh suara takbir Ustadz Anwar yang terus terlantun di masjid DKM terdekat, takbir itu adalah takbir yang menyambut hari raya aidiladha yang jatuh pada esok harinya. Sambil berendam dan membasuhi badannya hati Ustazah Ainilah ikut membersamain Ustadz Anwar bertakbir menyambut suka cita hari raya qurban tahun ini.
15409Please respect copyright.PENANAgMnK0j6z1R
15409Please respect copyright.PENANAkeOPQJnCY1
Setelah selesai mandi, Ustazah Ainilah segera mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut, dan setelah selesai berkumandanglah suara adzan yang menandakan kalau sekarang sudah tiba saatnya waktu melaksanakan sholat maghrib. Ustazah Ainilah pun segera mengenakan mukena warna hitamnya yang sangat dia sukai dan selalu dia jaga bersih. Ustazah Ainilah selalu menjaga semua peralatan sholatnya selalu bersih karena dia ingin kalau setiap kali dirinya menghadap Allah dirinya dalam keadaan suci karena dia menghadap Tuhan Yang Maha Suci dan mencintai kesucian.
15409Please respect copyright.PENANAaEhwryeNg0
15409Please respect copyright.PENANAQnG2Qtpkh8
Setelah mengucap dua salam, Ustazah Ainilah membuka kitab suci yang sudah menemaninya sejak kecil pemberian dari gurunya dulu, dia membaca beberapa puluh ayat suci dengan merdu dan menggema di ruang sholat itu sebelum alarm ponselnya berbunyi. Jari lentik Ustazah Ainilah mematika alarm itu dan segera bangkit lalu menyalakan macbook-nya, sebelum membuka aplikasi zoom Ustazah
15409Please respect copyright.PENANAENoXxS1PSs
Ainilah tidak lupa memakai cadarnya karena memang kesehariannya beliau selalu bercadar.
15409Please respect copyright.PENANAwp6jLPmGMQ
15409Please respect copyright.PENANAfXqR1kxgil
Setelah itu dibukalah pertemuan online dengan rekan-rekannya dulu di pesantren, saling menyapa dan saling membicarakan kabar masing-masing. Memang pertemuan online ini sudah lama mereka rencanakan, dan bertepatan dengan malam takbiran aidiladha ini adalah waktu yang tepat mereka bisa bersama bertemu walau hanya online karena jarak dan waktu yang tidak memungkinkan. Setelah beberapa menit berjalan, tiba-tiba terdengar bell rumah Ustazah Ainilah ditekan dari luar.
15409Please respect copyright.PENANAKgP9iBC2Cj
15409Please respect copyright.PENANABc7cqKSmFZ
Ustazah Ainilah pamit sebentar kepada rekan-rekannya karena ingin membuka pintu itu, Ustazah Ainilah berjalan ke pintu depan dengan masih memakai cadar dan mukenanya dan melihat dari balik jendela. Setelah mengetahui orang yang diluar adalah salah satu orang yang dia kenal, barulah Ustazah Ainilah membukakannya. Tanpa ragu Ustazah Ainilah memersilahkan pria itu masuk karena dia adalah adik dari suaminya.
15409Please respect copyright.PENANAmfSZjM56m2
15409Please respect copyright.PENANAAscuoYeqX2
"lagi apa kak" tanya alex.
15409Please respect copyright.PENANAXm0hxfRM5g
15409Please respect copyright.PENANAvGkhxGRrt4
15409Please respect copyright.PENANAKvPyHNM00Y
"kakak lagi ada meeting online, tunggu aja disini ya dek, sok boleh nonton aja atau mau masak sendiri juga boleh"
15409Please respect copyright.PENANA9VEiTQ8mhY
"iya kak makasih"
15409Please respect copyright.PENANAq4Aa2f0Yjj
15409Please respect copyright.PENANANlYFd4T7zy
15409Please respect copyright.PENANAIicqU2slxN
"yaudah kakak lanjut dulu meetingnya ya"
15409Please respect copyright.PENANAq2WakLEHWh
15409Please respect copyright.PENANATFBcOvGvzw
15409Please respect copyright.PENANApFezLSZKEF
"iya kak, santai aja"
15409Please respect copyright.PENANAO3HW4AL7DS
15409Please respect copyright.PENANAi9JVaScHUJ
15409Please respect copyright.PENANAE3tc5wZ5pY
Setelah itu Ustazah Ainilah melanjutkan meeting dengan teman-temannya, cukup lama sampai mereka lupa waktu. Namun hati mereka selalu tertegun ketika adzan berkumandang, tepat setelah adzan berkumandang mereka saling berpamitan untuk segera melaksanakan sholat tepat waktu, itulah kebiasaan mereka yang selalu dijaga sejak lulus dari pesantren dulu.
15409Please respect copyright.PENANASk629s78oz
15409Please respect copyright.PENANAgF5w7lYCmd
Kemudian, Ustazah Ainilah melaksanakan sholat isyanya di mushola rumah dengan khusyu, suasana hening ruangan itu memang selalu membuat sholatnya terasa syahdu, Ustazah Ainilah selalu menganggap setiap sholatnya adalah momen dimana dirinya sedang berada di hadapan penciptanya dan hatinya sedang menyerahkan dirinya dan raganya hanya untuk Tuhannya, semua yang dia lakukan demi Tuhan karena Tuhan adalah tujuan utamanya lahir di dunia ini.
15409Please respect copyright.PENANAuJyx0XKsFX
15409Please respect copyright.PENANAIVQwMWuETF
Ustazah Ainilah sangat memaknai setiap bacaan dalam sholatnya, karena dia hafal setiap makna bacaan sholatnya, karena itulah hatinya semakin dalam memaknai
15409Please respect copyright.PENANADTqN8EnVQZ
makna sholatnya saat itu. Seperti seorang hamba yang memohon kepada tuannya, Ustazah Ainilah melapalkan setiap kalimat dengan santai dan penuh makna, sampai akhirnya dia sudah tiba pada dua salam yang membuatnya harus menyudahi sholatnya. Namun karena kerinduannya kepada sang pencipta, Ustazah Ainilah menambah dua rakaat lagi sholat sunnah sebagai caranya untuk menyambung obrolan dengan Tuhan.
15409Please respect copyright.PENANA4pNb4fz5O6
15409Please respect copyright.PENANAAeYUQb7ofr
Setelah selesai dengan sholatnya, Ustazah Ainilah baru ingat kalau ada Alex, adik suaminya yang berkunjung kerumahnya. Dia segera berjalan ke ruang tamu untuk menyambut tamunya itu, sebagai tuan rumah dia merasa bersalah karena sudah menelantarkan tamunya itu, meski biasanya kalau Alex datang kerumahnya dia sudah tidak segan untuk ambil air sendiri bahkan masak sendiri.
15409Please respect copyright.PENANASShDo4yv4Y
15409Please respect copyright.PENANAK8QIQiIVf0
"yaampun Alex, maaf kakak lupa ada kamu, mau minum apa kopi atau teh?"
15409Please respect copyright.PENANAESp7wl8PLX
15409Please respect copyright.PENANAmz99uuAOIP
15409Please respect copyright.PENANALZOyEp8D6f
"gapapa kak, gausah repot-repot, kalau mau juga nanti aku ambil sendiri, lagian kakak lebih tua dari aku, istrinya kakakku, harusnya aku yang melayani kakak"
15409Please respect copyright.PENANAUTtpwfrPTa
15409Please respect copyright.PENANAsli1yDTopa
"aduh gapapa dong, kan memuliakan tamu dek"
15409Please respect copyright.PENANAIBbHMGHEUX
15409Please respect copyright.PENANAQp7DxXgxRD
15409Please respect copyright.PENANAwINTxLd2yp
"idih masa adik ipar dianggap tamu"
15409Please respect copyright.PENANAJ5HGknFZ9n
"yaudah... maaf'
15409Please respect copyright.PENANAgsx0Q8VKlD
15409Please respect copyright.PENANAFnB7EiQUpH
15409Please respect copyright.PENANAViYyl0YlwM
"btw aku bawa sate kak, makan bareng sini"
15409Please respect copyright.PENANAUiyI50NLA7
15409Please respect copyright.PENANApXSQnJycnh
15409Please respect copyright.PENANACj4aStLD6p
"waduh... kok kamu tau sih tadi kakak mikirin sate"
15409Please respect copyright.PENANA7WzwaNGCTm
15409Please respect copyright.PENANASw7Vpok0Xy
15409Please respect copyright.PENANAVadv6JFTUM
"hehe... gatau tadi pas dijalan aku juga kepikiran pengen sate juga"
15409Please respect copyright.PENANA5mgWDuDgcQ
15409Please respect copyright.PENANAM9MNpOuFUr
15409Please respect copyright.PENANAce4aTUcLwN
Ustazah Ainilah duduk di kursi sebelah Alex namun agak berjarak karena bukan muhrim. Sambil menonton bola mereka menikmati sate yang dibawa Alex tadi, dengan peka Ustazah Ainilah membawakan minum untuk membasahi tenggorokan mereka.
15409Please respect copyright.PENANAVlKDRHTAK7
15409Please respect copyright.PENANAqgDwMkxZbr
"kok banyak banget dek belinya?"
15409Please respect copyright.PENANAem0NqOhZ4i
15409Please respect copyright.PENANAkbfvABren8
15409Please respect copyright.PENANA7kaj9G7GsP
"gatau, tadi asal ambil uang aja dari saku, adanya 100 ribu, yaudah beliin sate semua"
15409Please respect copyright.PENANAOQ3Aoarcbq
15409Please respect copyright.PENANAF0gp9v93YD
"dasar kamu ini"
15409Please respect copyright.PENANASz8C8iLOnU
Kemudian Ustazah Ainilah mengambil tusuk sate pertamanya, meskipun Alex adalah adik iparnya, Ustazah Ainilah tidak mau membuka cadar di depannya, sehingga untuk memakan sate itu Ustazah Ainilah harus perlahan-lahan membuka cadarnya dan memasukan sate ke mulutnya. Dia lakukan sangat hati-hati karena tidak mau menodai cadarnya itu.
15409Please respect copyright.PENANAUcNvFRrGKk
15409Please respect copyright.PENANAe77yYfKIfD
Sambil menikmati sate itu, Alex mencuri-curi pandang pada lekukan pantat Ustazah Ainilah yang sedang duduk di sofa sampingnya, Ustazah Ainilah yang memang cukup berisi ini memiliki pantat yang cukup montok, apalagi saat itu Ustazah Ainilah sedang memakai mukena sehingga sangat mudah menimbulkan lekukan asli tubuh Ustazah Ainilah.
15409Please respect copyright.PENANAgxRErHk4NP
15409Please respect copyright.PENANAQfL0lqqjd0
Sedangkan Ustazah Ainilah yang sedang menikmati sate itu terus berkonsentrasi menikmati sate sambil matanya menonton televisi, dia tidak menyadari kalau badannya sedang dinikmati mata adik iparnya itu. terlihat Ustazah Ainilah sangat menikmati sate yangdibawa Alex dan sudah ada S tusuk sate bekas Ustazah Ainilah, Alex justru malah senang meIihat kakak iparnya itu lahap memakannya, semua dia lakukan untuk membuat senang kakak iparnya itu.
15409Please respect copyright.PENANAfAyn2uXceW
15409Please respect copyright.PENANAfcGz456MPh
"masku belum pulang kak?" tanya Alex.
15409Please respect copyright.PENANAoGusqkacMC
15409Please respect copyright.PENANAfxvibUBzfR
15409Please respect copyright.PENANA1WcJQAooTf
"belum, biasanya nanti jam 8" balas Ustazah Ainilah.
15409Please respect copyright.PENANAkkgwfRNo14
"ouh gitu, lama juga"
15409Please respect copyright.PENANAKnX8e1mfce
15409Please respect copyright.PENANAWZwKsgxRCk
15409Please respect copyright.PENANA5qRZF7FAw3
"kenapa emang"
15409Please respect copyright.PENANASfUY4FvqOX
15409Please respect copyright.PENANA8FWlTBaEbo
15409Please respect copyright.PENANAEdG0zXFEbZ
"gapapa, kangen aja pengen ketemu Mas Andre"
15409Please respect copyright.PENANA1Uk8oyuVjd
15409Please respect copyright.PENANALn6bsqdWGJ
15409Please respect copyright.PENANAneFnYQ4hFd
"hem gitu, enak banget ish satenya"
15409Please respect copyright.PENANAgyZY5jZ2sv
15409Please respect copyright.PENANAYkZgqvtlcQ
15409Please respect copyright.PENANA1QKfpNyG4O
"hahaha, baguslah kalau Kak Aini suka, abisin aja"
15409Please respect copyright.PENANAnVkeDIW60Q
15409Please respect copyright.PENANA5rXLE2g2Y7
15409Please respect copyright.PENANAdcjCnAjyLu
"ish dasar kamu mau aku gendut ya?"
15409Please respect copyright.PENANARzFukcxkpX
15409Please respect copyright.PENANA4nhu88qeCH
15409Please respect copyright.PENANAMcBTgocYP2
"emang"
15409Please respect copyright.PENANApOckIUbxAv
15409Please respect copyright.PENANAOBoVORWtIr
15409Please respect copyright.PENANA1D6W13n9OT
"ish dasar" sambil Ustazah Ainilah mencubit manja ke tangan Alex.
15409Please respect copyright.PENANA0tDD84RdHT
15409Please respect copyright.PENANAvHBWtRMOyG
15409Please respect copyright.PENANAgBb6Yz2no1
"aw ... cakit... mau kemana kak?"
15409Please respect copyright.PENANAPPRyziWJb7
"mau ke toilet dulu"
15409Please respect copyright.PENANAPXgieqz98e
15409Please respect copyright.PENANAdrLfTZAPzo
15409Please respect copyright.PENANAFEenkcW9cq
"oh ... iya... cuci yang wangi"
15409Please respect copyright.PENANAX6330ysxgj
15409Please respect copyright.PENANAbCVVcW4Nju
15409Please respect copyright.PENANAgSmbA0gufn
"heh... apa?"
15409Please respect copyright.PENANAY529fI8MWS
15409Please respect copyright.PENANALXO4yO75NZ
15409Please respect copyright.PENANAKf0ImQMClm
"enggak kak enggak"
15409Please respect copyright.PENANAuzluHFHk9F