Setelah selesai doa dan penutupan, para peserta liqo grup Ustazah Ainilah berbaris dan menyalami mentor, guru, kakak, dan ibu kedua mereka. Memang Ustazah Ainilah sangat menjadi favorit karena perilakunya yang sangat lembut dalam mengajar namun tegas dalam aturan. Setelah selesai mengantar ke depan rumah semua muridnya, Ustazah Ainilah masuk kerumahnya dan segera mandi karena tubuhnya sudah berkeringat.
15386Please respect copyright.PENANAkHbVULqLWv
15386Please respect copyright.PENANA4MaJJuUI1o
Akhwat shalihah itu mengambil handuk dan ketika di depan pintu kamar mandi dia tidak lupa membacakan doa memasuki kamar mandi agar tidak ada syaitan yang mengintip aurat badannya. Bila tidak sedang terburu-buru Ustazah Ainilah selalu mandi besar karena dia tidak tahu apakah bersih atau kotor dirinya ini, sehingga
15386Please respect copyright.PENANAG61uv8pI1N
dia sangat berharap kalau dengan ikhtiarnya ini dirinya selalu terjaga dan bersih dari semua hadast.
15386Please respect copyright.PENANAreYXZkVnLX
15386Please respect copyright.PENANAApoW69YQEi
Ketika sedang mandi, Ustazah Ainilah ditemani oleh suara takbir Ustadz Anwar yang terus terlantun di masjid DKM terdekat, takbir itu adalah takbir yang menyambut hari raya aidiladha yang jatuh pada esok harinya. Sambil berendam dan membasuhi badannya hati Ustazah Ainilah ikut membersamain Ustadz Anwar bertakbir menyambut suka cita hari raya qurban tahun ini.
15386Please respect copyright.PENANA6a8V8xKIaL
15386Please respect copyright.PENANAI4g0vXyORo
Setelah selesai mandi, Ustazah Ainilah segera mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut, dan setelah selesai berkumandanglah suara adzan yang menandakan kalau sekarang sudah tiba saatnya waktu melaksanakan sholat maghrib. Ustazah Ainilah pun segera mengenakan mukena warna hitamnya yang sangat dia sukai dan selalu dia jaga bersih. Ustazah Ainilah selalu menjaga semua peralatan sholatnya selalu bersih karena dia ingin kalau setiap kali dirinya menghadap Allah dirinya dalam keadaan suci karena dia menghadap Tuhan Yang Maha Suci dan mencintai kesucian.
15386Please respect copyright.PENANAhq4fLDhDUv
15386Please respect copyright.PENANAvqEulc63h6
Setelah mengucap dua salam, Ustazah Ainilah membuka kitab suci yang sudah menemaninya sejak kecil pemberian dari gurunya dulu, dia membaca beberapa puluh ayat suci dengan merdu dan menggema di ruang sholat itu sebelum alarm ponselnya berbunyi. Jari lentik Ustazah Ainilah mematika alarm itu dan segera bangkit lalu menyalakan macbook-nya, sebelum membuka aplikasi zoom Ustazah
15386Please respect copyright.PENANAeoIdwuqH8S
Ainilah tidak lupa memakai cadarnya karena memang kesehariannya beliau selalu bercadar.
15386Please respect copyright.PENANAJVJE6m2zTz
15386Please respect copyright.PENANAQt3rKhH8Kj
Setelah itu dibukalah pertemuan online dengan rekan-rekannya dulu di pesantren, saling menyapa dan saling membicarakan kabar masing-masing. Memang pertemuan online ini sudah lama mereka rencanakan, dan bertepatan dengan malam takbiran aidiladha ini adalah waktu yang tepat mereka bisa bersama bertemu walau hanya online karena jarak dan waktu yang tidak memungkinkan. Setelah beberapa menit berjalan, tiba-tiba terdengar bell rumah Ustazah Ainilah ditekan dari luar.
15386Please respect copyright.PENANA7CdWe7sGkJ
15386Please respect copyright.PENANASzvOHP8eHr
Ustazah Ainilah pamit sebentar kepada rekan-rekannya karena ingin membuka pintu itu, Ustazah Ainilah berjalan ke pintu depan dengan masih memakai cadar dan mukenanya dan melihat dari balik jendela. Setelah mengetahui orang yang diluar adalah salah satu orang yang dia kenal, barulah Ustazah Ainilah membukakannya. Tanpa ragu Ustazah Ainilah memersilahkan pria itu masuk karena dia adalah adik dari suaminya.
15386Please respect copyright.PENANAM8SPAnKR6Q
15386Please respect copyright.PENANAcjrkyoWPhj
"lagi apa kak" tanya alex.
15386Please respect copyright.PENANAFD0uRa1J3d
15386Please respect copyright.PENANAnLQZCTst7H
15386Please respect copyright.PENANAr2DzeRV5ga
"kakak lagi ada meeting online, tunggu aja disini ya dek, sok boleh nonton aja atau mau masak sendiri juga boleh"
15386Please respect copyright.PENANAUjtZDcl6Qt
"iya kak makasih"
15386Please respect copyright.PENANAFM1ONHBdqT
15386Please respect copyright.PENANADQkek2dYMc
15386Please respect copyright.PENANAii9SiUD9Wv
"yaudah kakak lanjut dulu meetingnya ya"
15386Please respect copyright.PENANAgFa4rCpjBz
15386Please respect copyright.PENANA4LAFtAlRqg
15386Please respect copyright.PENANAvDQzaOZGKV
"iya kak, santai aja"
15386Please respect copyright.PENANA7pKo6Mn8mV
15386Please respect copyright.PENANA777zM1EHos
15386Please respect copyright.PENANA5kbP00vpAQ
Setelah itu Ustazah Ainilah melanjutkan meeting dengan teman-temannya, cukup lama sampai mereka lupa waktu. Namun hati mereka selalu tertegun ketika adzan berkumandang, tepat setelah adzan berkumandang mereka saling berpamitan untuk segera melaksanakan sholat tepat waktu, itulah kebiasaan mereka yang selalu dijaga sejak lulus dari pesantren dulu.
15386Please respect copyright.PENANA4XPIlZ4pV5
15386Please respect copyright.PENANANO7E0riyEM
Kemudian, Ustazah Ainilah melaksanakan sholat isyanya di mushola rumah dengan khusyu, suasana hening ruangan itu memang selalu membuat sholatnya terasa syahdu, Ustazah Ainilah selalu menganggap setiap sholatnya adalah momen dimana dirinya sedang berada di hadapan penciptanya dan hatinya sedang menyerahkan dirinya dan raganya hanya untuk Tuhannya, semua yang dia lakukan demi Tuhan karena Tuhan adalah tujuan utamanya lahir di dunia ini.
15386Please respect copyright.PENANAbF15TVI2GI
15386Please respect copyright.PENANANJ5r5hdP3F
Ustazah Ainilah sangat memaknai setiap bacaan dalam sholatnya, karena dia hafal setiap makna bacaan sholatnya, karena itulah hatinya semakin dalam memaknai
15386Please respect copyright.PENANADuwSGjFp3l
makna sholatnya saat itu. Seperti seorang hamba yang memohon kepada tuannya, Ustazah Ainilah melapalkan setiap kalimat dengan santai dan penuh makna, sampai akhirnya dia sudah tiba pada dua salam yang membuatnya harus menyudahi sholatnya. Namun karena kerinduannya kepada sang pencipta, Ustazah Ainilah menambah dua rakaat lagi sholat sunnah sebagai caranya untuk menyambung obrolan dengan Tuhan.
15386Please respect copyright.PENANAn35DrB920f
15386Please respect copyright.PENANAUTWu4xMYPF
Setelah selesai dengan sholatnya, Ustazah Ainilah baru ingat kalau ada Alex, adik suaminya yang berkunjung kerumahnya. Dia segera berjalan ke ruang tamu untuk menyambut tamunya itu, sebagai tuan rumah dia merasa bersalah karena sudah menelantarkan tamunya itu, meski biasanya kalau Alex datang kerumahnya dia sudah tidak segan untuk ambil air sendiri bahkan masak sendiri.
15386Please respect copyright.PENANACDbhOtCiUr
15386Please respect copyright.PENANA5u45wgELa8
"yaampun Alex, maaf kakak lupa ada kamu, mau minum apa kopi atau teh?"
15386Please respect copyright.PENANAEOK0SkbCF6
15386Please respect copyright.PENANAqLoCzv1Fi9
15386Please respect copyright.PENANAyqx3G4rZ0x
"gapapa kak, gausah repot-repot, kalau mau juga nanti aku ambil sendiri, lagian kakak lebih tua dari aku, istrinya kakakku, harusnya aku yang melayani kakak"
15386Please respect copyright.PENANAtTxwvWU1lw
15386Please respect copyright.PENANACiJ2sDx2ar
"aduh gapapa dong, kan memuliakan tamu dek"
15386Please respect copyright.PENANAk9IaRl07WG
15386Please respect copyright.PENANAiBZMt3y3Bz
15386Please respect copyright.PENANAI76HBxf8Yx
"idih masa adik ipar dianggap tamu"
15386Please respect copyright.PENANAd0pZ5NfmVA
"yaudah... maaf'
15386Please respect copyright.PENANAcm52gfOXpL
15386Please respect copyright.PENANA5YEZmaI3U8
15386Please respect copyright.PENANAGaE9GhvjuY
"btw aku bawa sate kak, makan bareng sini"
15386Please respect copyright.PENANAnDaj5hi3a7
15386Please respect copyright.PENANAsBzEu2cI8o
15386Please respect copyright.PENANA1jvycwRKzW
"waduh... kok kamu tau sih tadi kakak mikirin sate"
15386Please respect copyright.PENANAJ95zNYNE6Y
15386Please respect copyright.PENANAHNKZJhnX1d
15386Please respect copyright.PENANA9kuwYXBuax
"hehe... gatau tadi pas dijalan aku juga kepikiran pengen sate juga"
15386Please respect copyright.PENANAIdpllgg099
15386Please respect copyright.PENANARGPkywPod4
15386Please respect copyright.PENANAu2GftXFNeo
Ustazah Ainilah duduk di kursi sebelah Alex namun agak berjarak karena bukan muhrim. Sambil menonton bola mereka menikmati sate yang dibawa Alex tadi, dengan peka Ustazah Ainilah membawakan minum untuk membasahi tenggorokan mereka.
15386Please respect copyright.PENANA6Wcj9P3a0m
15386Please respect copyright.PENANA98HfnSVqOY
"kok banyak banget dek belinya?"
15386Please respect copyright.PENANAIxT8ev4BzU
15386Please respect copyright.PENANAqwKoYFtWV3
15386Please respect copyright.PENANAwYfAU9mNl7
"gatau, tadi asal ambil uang aja dari saku, adanya 100 ribu, yaudah beliin sate semua"
15386Please respect copyright.PENANA5EKFpNDeOI
15386Please respect copyright.PENANA6cr4JZwdpw
"dasar kamu ini"
15386Please respect copyright.PENANANMXMPdPhkD
Kemudian Ustazah Ainilah mengambil tusuk sate pertamanya, meskipun Alex adalah adik iparnya, Ustazah Ainilah tidak mau membuka cadar di depannya, sehingga untuk memakan sate itu Ustazah Ainilah harus perlahan-lahan membuka cadarnya dan memasukan sate ke mulutnya. Dia lakukan sangat hati-hati karena tidak mau menodai cadarnya itu.
15386Please respect copyright.PENANADf4hP0a2HP
15386Please respect copyright.PENANAhefctoovMR
Sambil menikmati sate itu, Alex mencuri-curi pandang pada lekukan pantat Ustazah Ainilah yang sedang duduk di sofa sampingnya, Ustazah Ainilah yang memang cukup berisi ini memiliki pantat yang cukup montok, apalagi saat itu Ustazah Ainilah sedang memakai mukena sehingga sangat mudah menimbulkan lekukan asli tubuh Ustazah Ainilah.
15386Please respect copyright.PENANArxslF2l8Ic
15386Please respect copyright.PENANAni7tnOBCA7
Sedangkan Ustazah Ainilah yang sedang menikmati sate itu terus berkonsentrasi menikmati sate sambil matanya menonton televisi, dia tidak menyadari kalau badannya sedang dinikmati mata adik iparnya itu. terlihat Ustazah Ainilah sangat menikmati sate yangdibawa Alex dan sudah ada S tusuk sate bekas Ustazah Ainilah, Alex justru malah senang meIihat kakak iparnya itu lahap memakannya, semua dia lakukan untuk membuat senang kakak iparnya itu.
15386Please respect copyright.PENANAHr1gr7UV5N
15386Please respect copyright.PENANAuwB6KnJAQR
"masku belum pulang kak?" tanya Alex.
15386Please respect copyright.PENANAoDdpJZOsRT
15386Please respect copyright.PENANAdF3uumyxZX
15386Please respect copyright.PENANAOV1o8sNTdT
"belum, biasanya nanti jam 8" balas Ustazah Ainilah.
15386Please respect copyright.PENANAKF79JRXJGZ
"ouh gitu, lama juga"
15386Please respect copyright.PENANAbKdqYmqF86
15386Please respect copyright.PENANAMgzUUFV9qM
15386Please respect copyright.PENANAmlXxe24RHJ
"kenapa emang"
15386Please respect copyright.PENANAfG5DEymbS8
15386Please respect copyright.PENANATaDhzHHD7W
15386Please respect copyright.PENANA5zDqkDQ4UP
"gapapa, kangen aja pengen ketemu Mas Andre"
15386Please respect copyright.PENANANnUF4H60r4
15386Please respect copyright.PENANA08yPw6LMaM
15386Please respect copyright.PENANAiQuC0uTTH9
"hem gitu, enak banget ish satenya"
15386Please respect copyright.PENANAEbFbX4NgSX
15386Please respect copyright.PENANAoSbnhV61tb
15386Please respect copyright.PENANAO5pHGDlMkL
"hahaha, baguslah kalau Kak Aini suka, abisin aja"
15386Please respect copyright.PENANAnJIBila4lE
15386Please respect copyright.PENANAMQwDROWOQO
15386Please respect copyright.PENANAd2Le5sg64s
"ish dasar kamu mau aku gendut ya?"
15386Please respect copyright.PENANAthho0Cwich
15386Please respect copyright.PENANAPqx91OxPPE
15386Please respect copyright.PENANAbJwjYjStVm
"emang"
15386Please respect copyright.PENANAjwEPUL0eSc
15386Please respect copyright.PENANA45pP2NpPfI
15386Please respect copyright.PENANAAhJd2pVwEI
"ish dasar" sambil Ustazah Ainilah mencubit manja ke tangan Alex.
15386Please respect copyright.PENANAFGmdJw4Z43
15386Please respect copyright.PENANA8tzPsqYNN3
15386Please respect copyright.PENANA362g3Iw26B
"aw ... cakit... mau kemana kak?"
15386Please respect copyright.PENANA2EGPXwwwFJ
"mau ke toilet dulu"
15386Please respect copyright.PENANA2jNacsiZzt
15386Please respect copyright.PENANAqvSyq9OIZF
15386Please respect copyright.PENANAa2dXKglMdp
"oh ... iya... cuci yang wangi"
15386Please respect copyright.PENANArWFrexBkwj
15386Please respect copyright.PENANACHZbpuc2r7
15386Please respect copyright.PENANA3vaa8t8ERA
"heh... apa?"
15386Please respect copyright.PENANATlbo8DnOSK
15386Please respect copyright.PENANAm7TaBOVlKl
15386Please respect copyright.PENANAVG3rJwc0cq
"enggak kak enggak"
15386Please respect copyright.PENANAjmqVNIVSPN