x
Hari-hari berikutnya Farhan dengan mudah menyetubuhi ibunya lagi dan lagi. Hingga pada suatu hari Farhan mendapat hadiah sebatang coklat dari ibu gurru bahasa Indonesianya, karena Farhan berhasil meraih juara 2 menulis puisi.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqtRaIL6tE
“Kak, coklat dari mana?” Fani langsung bereaksi saat melihat Farhan mengeluar coklat dari tas sekolah. “Buat Fani, ya?” Fani menjulurkan tangan kecilnya mau meraih coklat yang diletakkan Farhan di atas meja.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFxrpzAjDF
“Eittss… noo.. noo.. nooo… !” Farhan menangkap tangan Fani. “Kasih lihat memekmu dulu sama Kakak, baru kamu boleh ambil coklat ini.” kata Farhan. Memang siang itu hanya Fani sendirian di rumah, Lusy belum pulang dari jualan di pasar.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzjBvdmHVP
Fani tidak berpikir panjang, karena baginya coklat lebih berharga daripada memeknya. “Nih…!” Fani menurunkan celana pendek dan celana dalamnya sekaligus di depan Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAe05VCjpBo
Hmmm… Farhan menelan ludah berteguk-teguk melihat memek Fani yang mulus dan segar. Farhan segera menjulurkan tangannya ke selangkangan Fani. Fani tidak menolak saat memeknya dipegang Farhan. “Coklatnya boleh kamu ambil!” kata Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunrbqiA8HB
Fani senang bukan main. Hari ini dia bisa makan coklat, sehingga Farhan minta Fani melepaskan celananya, Fani menurut saja. Fani duduk di kursi dengan bagian bawah tubuhnya telanjang menikmati coklatnya. Dia tidak menggubris kakaknya itu lagi saat kedua kakinya dinaikkan oleh Farhan di atas kursi dan kedua pahanya dikangkang lebar.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW03jfS3UDU
Farhan menjilat memek Fani yang berbau pesing. Fani terus saja menikmati coklatnya sambil matanya menatap ke layar televisi. Lalu Farhan mengoles minyak sayur ke memek Fani, khususnya di bagian lubang. Setelah itu, jari tengah Farhan menusuk lubang memek Fani.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjIO3ovIhG
Pelan… pelan… karena licin, Fani tidak merasa sakit, hanya geli saja. Tapi rasa nikmat dari coklat sudah menutupi rasa geli di memek Fani sehingga jari tengah Farhan sudah masuk 2 buku ke dalam lubang memek Fani yang padat, berarti selaput perawan Fani sudah ditembusi jari Farhan. Namun lubang memek Fani tidak mengeluarkan darah saat Farhan menarik jarinya keluar.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzZYGm5gJo
Farhan lalu melepaskan celana panjang abu-abunya dan celana dalamnya. Dengan batang kontol mengacung dan sudah beberapa kali masuk ke lubang memek Lusy itu, Farhan berbaring terlentang di lantai.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgwQfKVOUU
“Tik, duduk sini, nanti Kakak kasih kamu coklat lagi. Dua batang!” kata Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgU7s3FLEb
Fani yang masih mengunyah nikmatnya coklat sehingga bibirnya belepotan itu langsung beranjak dari duduknya mendengar kakaknya akan memberikannya 2 batang coklat lagi. Farhan mengoles minyak sayur banyak-banyak ke batang kontolnya yang berdiri tegak lurus.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PPRIcASuz
Fani kemudian mengangkang di atas perut Farhan, tapi kemudian Farhan memundurkan pantat Fani hingga kontolnya tepat berada di depan lubang memek Fani. “Duduk!” perintah Farhan dengan kedua tangannya memegang bokong Fani.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfgaRDpyXb
Fani menurunkan pantatnya dan lubang memek Fani pas dapat di ujung kontol Farhan. Karena tekanan berat tubuh Fani dan licinnya liang memek Fani dan licinnya juga batang kontol Farhan, sehingga batang kontol Farhan pelan-pelan memasuki ke lubang sempit Fani.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8RvuSdzqb
Fani meringis ketika bokongnya ditekan ke bawah oleh Farhan dengan paksa karena Fani merasa memeknya sakit. Tapi Farhan sudah bermata gelap. Meski Fani meringis, Farhan terus menerus menekan bokong Fani ke bawah.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqZPVxC4EP
“Sakit Kak!” teriak Fani, tapi sudah terlambat. Selaput perawan Fani sudah bocor ditembusi kontol Farhan yang besar karena seluruh batang kontol Farhan tenggelam ke dalam lubang memek Fani.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrl6vUfGrB
Fani hanya bisa menangis terisak karena memeknya sakit, tapi diacuhi Farhan. Farhan malah menggoyang-goyang batang kontolnya di lubang memek Fani. “Kak sudah Kak, perih memek Fani!” Fani memohon. “Kalau sudah nggak perih, Fani duduk lagi,” kata Fani.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qFMGIyD7H
Farhan meraih leher Fani, lalu diciumnya bibir Fani yang belepotan coklat. “Bibirmu manis. Nanti sore Kakak beliin kamu coklat lagi, ya?” kata Farhan merayu Fani.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzdjsKmywx
“Iya, Kak!” jawab Fani tersenyum.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7V6jpMIeLg
Fani tidak sadar kalau Farhan melepaskan air maninya di dalam lubang memeknya. Setelah itu, Farhan tidak mengizinkan Fani buru-buru bangun. Sewaktu kontolnya sudah layu, Farhan baru mengizinkan Fani meninggalkan tubuhnya.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKV78FjP6EP
“Cebok sana!” suruh Farhan pada Fani.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IllYfn89U
Waktu Fani berjalan ke kamar mandi, Farhan melihat Fani berjalan terkangkang-kangkang dan Farhan melihat kontolnya yang layu. Ada darah segar, darah perawan Fani.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6C22c2ayq3
Ketika Lusy pulang jualan dari pasar, Fani duduk saja nonton televisi, tidak berani banyak bergerak, karena memeknya selain masih perih juga masih seperti disesaki kontol Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJRYp0845Q
Akan tetapi Fani tidak jerah. Setelah beberapa hari, Fani melihat 2 batang coklat di tangan Farhan, Fani langsung melepaskan pakaiannya. Fani terlentang telanjang bulat di lantai saat Farhan menindihnya. Kini, Fani pun berani memegang batang kontol Farhan, saat batang keras itu mau memasuki lubang memeknya.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWElDZPo3x
“Sakit nggak Tik, memek kamu?” tanya Farhan sewaktu kontolnya menerjang lubang memek Fani.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGruIsZV4wI
“Nggak Kak, hanya geli saja!” jawab Fani.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkyHYlauoH
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgtEMSrP9x
Sekarang, Farhan mendapatkan 2 wanita sekaligus dalam satu rumah yang siap kapan saja memuaskan dahaganya. Masih ada satu cewek lagi, Gita Lelita, batin Gofal.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVHMn6vX0G
*****
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bAotz1gaQ
Karena di rumah Kosim dan Lusy hanya ada 1 kamar tidur, sehingga kamar itu sering dipakai untuk segala keperluan. Farhan lalu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjerat Gita.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JJCsspktM
Melihat Gita mengambil handuk, Farhan buru-buru masuk ke kamar mandi. “Ugghh… Kakak… main srobot aja! Cepatan mandinya! Ngapain kali di dalam kamar mandi, setiap kali mandi lama banget, kayak cewe aja..” omel Gita.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTeM6DHe6sV
Kontan Farhan membuka pintu kamar mandi. “He… Gita..!” panggil Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPu0Yb99QQ
Gita yang baru saja mau menuang mie instan ke panci berisi air panas, memandang ke arah suara yang memanggilnya. “Kakak lagi ngocok kontol nih, mau ngeliat nggak?” kata Farhan berdiri telanjang bulat di depan pintu kamar mandi sembari mengocok-ngocok kontolnya yang tegang.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaun9keWE8
“Jorok Kakak! Nanti aku kasih tau sama Ibuk!” bentak Gita memandang Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZn2DCsSFh
“Kasih tau aja, siapa takut!” jawab Farhan tenang.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrp4lcTX6D
“Kak Farhannnn…!!!” teriak Gita manja.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOcHNfcyEU
“Tuh… pancimu mutung!” tunjuk Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY17JOsgqwd
Saat Gita melihat ke arah kompor, Farhan menyelinap masuk ke kamar mandi, karena Farhan merasa bahwa jalannya sudah mulus untuk mendapatkan Gita.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYyfqdAZ7Z
Oleh sebab itu, saat Gita duduk di alas tikar menikmati mie instan yang dimasaknya, Farhan mendekati dan duduk di dekat Gita dengan pinggang berbalut handuk.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpR1Gpoyzn
“Bagi dong Dek, mienya…” kata Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFkGZSgc3R
“Ini…” Gita mendorong piring berisi mie instan goreng kepada Farhan. Suara Gita lembut.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPUGT1rDyv
Akkk… Farhan membuka mulutnya lebar-lebar. Gita menggulung mie instan dengan garpu, lalu disuapnya ke mulut Farhan. “Maafkan Kakak ya Dek, tadi itu…” ucap Farhan sambil mengunyah mie di mulutnya.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPTVc1iWJP
“Iya, Kak. “ jawab Gita. “Emangnya itunya Kakak mau dikocok? Kenapa dikocok sih, Kak?” tanya Gita.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJ1ZfLn2Jb
Sejenak jantung Farhan berdetak kencang. “Enak! Apa kamu mau bantu Kakak kocok?”
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiNeQQvahl
“Hikk… hiikk… mana itunya Kakak?”
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAy5KEP6uOf
“Ini…” Farhan membuka handuknya.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74VrkIW4Wt
“Hii.. hiikkk… tadi besar, kenapa sekarang loyo sih, Kak?”
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwcoWErKeV
“Habisin mie kamu dulu, nanti Kakak jelasin. Oke?”
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3bB956eUa
“Iya, Kak!”
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXt4L35wcw
“Kita janji dulu…” kata Farhan memancing.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHZ6aIQbVQ
Gita menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Farhan. “Nih… “ kata Farhan memonyongkan bibirnya di depan wajah Gita.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2N8lsE2pAS
“Hii.. hiikk.. “ Gita tertawa geli saat dia mencium bibir Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMENvpnwZH
Jalan semakin terang benderang untuk menikmati tubuh adekku yang satu ini, batin Farhan senang.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXcPETougC
*****
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDCY21EsFo
Farhan sengaja menyisir rambutnya di depan cermin dengan telanjang bulat. Selesai mandi Gita masuk ke kamar. Gita kaget melihat tubuh Farhan telanjang meski tadi dia sudah melihat kontol Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdHBXS6Tg9
“Sini, Dek!” panggil Farhan. “Katanya kamu pengen kocok kontol Kakak, nih kocok, Kakak sudah siap!” kata Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZW6JveWFI
Farhan naik ke tempat tidur berbaring terlentang. Gita melangkah mendekati tempat tidur dengan tubuh tertutup handuk. Pelan-pelan dijulurkan tangannya ke kontol Farhan yang layu. “Hii… hiikk… “ Gita tertawa geli saat tangannya memegang kontol Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJMIkWQNCm
Rasanya aneh, tapi Gita bisa merasakan bahwa otot di memeknya berdenyut-denyut. “Masukkan ke mulutmu Dek, kontol Kakak.” suruh Farhan. “Bersih kok, nggak kotor…”
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlPHJZON04
Gita ragu-ragu. “Apa nggak dosa, Kak?”
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvv3KKD5g0p
“Coba dulu,” jawab Farhan. “Kalau kamu merasa kontol Kakak gak enak di mulutmu, berarti itu dosa…” bohong Farhan. “Sudah, ayo masukin ke mulutmu, nanti kamu terlambat ke sekolah…”
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIfjbT8d1k
Karena dipancing dan sedikit dipaksa oleh Farhan, akhirnya Gita membuka mulutnya, lalu memasukkan kontol Farhan yang masih layu itu ke dalam mulutnya. Gita mengulum kontol Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2h5d21vSZq
Karena nikmat, kontol Farhan pelan-pelan bangun memenuhi mulut Gita. “Hisep, Gita!” pinta Farhan menekan kepala Gita.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1W0Y9NxuE
Kepala Gita pun naik-turun naik-turun dan mulutnya menggesek-gesek batang kontol Farhan. Akibatnya, kontol Farhan tambah tegang. Sementara itu, Gita sudah diawang-awang sehingga dengan mudah Farhan melepaskan handuk yang membungkus di tubuh Gita. Tubuh Gita telanjang bulat, tapi teteknya kecil sedangkan memeknya sudah tumbuh bulu.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvLjO48xpR
Farhan meremas tetek Gita. Gita tersengal-sengal terangsang. “Lepaskan kontol Kakak,” suruh Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXUf7WCs6K
Gita menurut, lalu Farhan menyuruh Gita yang telanjang naik ke tempat tidur. Gitapun tidak menolak. Gita berbaring di samping Farhan. “Apa kamu sayang sama Kakak?” tanya Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHf3XjhXrl
“Sayang, Kak!” jawab Gita pelan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4JLNQgKJ2
“Kalo gitu, minta izin kontol Kakak masukin ke memek kamu, ya?” balas Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtABmCSZss0
“Sakit nggak, Kak! Gita sih pengen, tapi takut sakit…”
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHu9sspRWXs
“Memang sakit sedikit, tapi nggak apa-apa. Kalo nanti kontol Kakak sudah di dalam memek kamu, pasti kamu ketagihan.” jawab Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6XEzxDdAB
Farhan menyelinapkan wajahnya ke paha Gita, lalu menjilat memek Gita. “Kakkk… haaa…” desah Gita.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHeInBE1km
Farhan mencari kelentit Gita. Setelah dapat, biji kacang itu dihisapnya. “Oohhh… Kakkk… “ rintih Gita keenakkan. “Seesss… ooohhh…. “ Gita menarik napas panjang.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡie4Zfuy7et
Otot di dalam memeknya berkontaksi hebat. Gita tidak tahan, Gita menggeliat-geliat, Gita meremas-remas teteknya. “Hoohhhh… Kaakkk… hhoohhh… ssuuudaahh… Kakkk… Gita gak tahannn….!!!” seru Gita.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ855Docpjsu
Farhan segera berlutut diantara kedua paha Gita yang terbuka lebar, lalu menaruh kepala kontolnya di depan lubang memek Gita yang menganga. Setelah dirasakan tepat kedudukannya, Farhan menekan kontolnya.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJsvB6CG8x
Sleepp…
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiobHrGJD4S
Haa… kepala kontol Farhan menelusup masuk ke lubang memek Gita yang sempit. “Bener nih Dek, kamu kasih memekmu buat Kakak?” tanya Farhan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uGQsu6ni0
“Iyaa… Kak… ayoo… Gita sudah gak tahan…!” desah Gita dengan mata sayu.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXrBfcjJTv
Farhan menekan lagi kontolnya ke lubang memek adiknya itu. Kini, kepala kontolnya sudah tenggelam ke dalam lubang memek sempit Gita. Farhan lalu berganti gaya. Dia mengayunkan batang kontolnya maju-mundur ke lubang memek Gita.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YiPIgu3sX
“Ooohhh… ooohh… perih Kak…” lenguh Gita.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtcrIgywYJ
“Sabar, sayang… tahan dikit…”
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcM3In9V9a
Karena Gita sendiri yang mau, bukan karena dipaksa oleh Farhan, Gita pasrah sambil menahan perih di memeknya saat kontol Farhan masuk semakin dalam ke lubang memeknya. Kini batang kontol Farhan sudah masuk separuh. Farhan terus menggoyang kontolnya.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pScp1vIS4
Lama-lama Farhan menekan kontolnya dengan keras. “Ohhh… Kakkk… sakiitttt…. “ teriak Gita.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ncYy1AaGk
“Nanti juga enak!” jawab Farhan acuh ketika kontolnya untuk kedua kalinya berhasil membobolkan selaput dara seorang perawan.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2u05cO9dlE
Lalu Farhan memeluk Gita dan melumat batang leher Gita. “Seesstt… ooohh… Kakk…” Gita menggeliat.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmcHkLsU8m
Farhan menghisap leher Gita. Kontolnya dibiarkannya terjepit di dalam memek Gita. Leher Gita jadi bentol-bentol merah. Lalu Farhan menghisap kulit tetek Gita. Tetek Gita juga jadi bentol-bentol merah.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WsL1ZVQ65
“Kakak sayang sama kamu, Dek! Sangat sayang!” rayu Farhan ketika dia mulai menggoyang batang kontolnya di lubang Gita supaya Gita tidak merasa perih.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGodP5OFmeC
Pelan-pelan dan pelan-pelan Farhan menggoyang kontolnya. Kontolnya menggesek-gesek dinding memek Gita. Uhhh… nikmatnya, batin Farhan. Kemudian digenjotnya lebih cepat lubang memek Gita.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUaUXwTpAe1
“Ooohh… Kakkk… memek Gita berdenyut-denyut enak, Kakkk…” lenguh Gita kemudian.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPY9LODsdS
“Itu tandanya kamu sudah mau sampai!” jawab Farhan terus saja memompa memek Gita.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQNMX2s1uB9
“Ooooooo…. Kakkk…. ooooo…. berennti duluu…. enaakkkkk….!!!” teriak Gita mengejang.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJwN0fmR1E
Gita orgasme!
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWxTP9ZSvd
Farhan mendiamkan kontolnya membiarkan Gita menikmati orgasme pertamanya. Setelah itu, Farhan memompa lagi. Inilah persetubuhan yang paling nikmat menurut Farhan. Lusy belum pernah orgasme selama disetubuhi Farhan. Fani juga belum pernah.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3XyraxWlh
“Ooohhhh… “ Farhan mengejang. Farhan melumat bibir Gita, sekaligus dia menyirami rahim Gita dengan sperma hangatnya. Gita terima dengan pasrah ketika dilihatnya memeknya berdarah-darah artinya perawannya sudah pecah.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ868KFRu3Ss
Malahan diulanginya lagi persetubuhan adik-kakak itu lagi. Akibatnya fatal. Lusy nggak hamil-hamil disetubuhi oleh Farhan. Fani juga nggak, akan tetapi Gita hamil beberapa bulan kemudian.
15904Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKA6EWNmiP
Lusy tidak berani marah pada Farhan, karena dia sendiri yang memulai persetubuhan sedarah itu. Lusy terpaksa mengawini Gita buru-buru sebelum perut Gita kelihatan membesar.
ns3.138.37.16da2
