Enak-Enak Sama Tante Sampai Hamil
3874Please respect copyright.PENANAWlTkLVuDsI
Sebuah kisah dewasa atau cerita seks seorang pria yang mengamili tantenya sendiri berjudul Cerita Dewasa Enak-Enak Sama Tante Sampai Hamil.
3874Please respect copyright.PENANAgue2E8afor
Disini saya akan mengulas sedikit mengenai pengalaman pribadi saya sendiri, dan hal ini masih menghantui saya sampai cerita ini saya muat. Okey deh, saya perkenalkan diri dulu. Nama saya Bojach, atau biasa dipanggil Jach, tinggi badan 180 cm dengan kulit putih bersih, maklum peranakan atau istilahnya indo. Latar belakang keluarga saya adalah dari keluarga miskin, dimana saya sebagai anak sulung yang dapat dikatakan lain dari adik-adik saya.
3874Please respect copyright.PENANA1EYgOmUJQz
Sebenarnya ayah saya asli orang Indonesia dan ibu juga, tapi dari cerita yang saya dapatkan dari kelurga, bahwa ibu saya pernah kerja di USA atau di Houston sebagai pembantu rumah tangga. Waktu itu ada pamilik yang tinggal di Huston memerlukan seorang pembantu untuk mengurusi anaknya. Pendek cerita ibu saya sudah 2 tahun di Huston mendapat masalah, dimana dia pernah diperkosa sama orang Bule di sana, dan karena sudah trauma dengan kejadian yang menimpanya, maka dia minta pulang ke Indonesia.
3874Please respect copyright.PENANAWHRVA0MhGx
Sesampainya di Indonesia dia langsung mendapatkan jodoh, yaitu ayah saya sekarang, dan ternyata ibu saya telah hamil dengan orang Bule yang pernah memperkosanya. Itulah pendek cerita mengenai latar belakang saya, kenapa saya jadi keturunan indo.
3874Please respect copyright.PENANAEBH1doavHq
Okey sorry terlalu panjang pendahuluannya, kita langsung saja ke ceritanya. Kejadian ini bermula dimana saya memiliki pacar yang sangat cemburu dan sayang sama saya, maka saya dianjurkan mengontrak rumah di rumah tantenya yang tentunya berdekatan dengan rumahnya. Saya bekerja di salah satu perusahaan Asing yang berkecimpung di Akuntan Public yang terkenal dan ternama, maka saya mendapatkan uang yang secukupnya untuk membiayai adik saya 5 orang yang sedang kuliah di Jakarta. Dan untung saja 3 orang masuk UI dan 2 orang masuk IPB, maka dengan mudah saya bayar uang semesterannya. Sedangkan saya sendiri hanya membutuhkan uang makan dan ongkos, dimana saya tinggal di kawasan Bogor yang terkenal dengan hujannya.
3874Please respect copyright.PENANA4QPNixXG6X
Setelah dua tahun saya mengontrak di rumah yang sampai sekarang juga masih saya tempati, terjadilah kejadian ini. Dimana waktu itu kelima adik saya pulang kampung karena liburan panjang ke Kalimantan, sedangkan saya yang kerja tidak dapat pulang kampung dengan mereka, maka tinggallah saya seorang diri di Jakarta. Waktu itu tepat hari Sabtu, dimana Om Boyke atau suami Tante Linda ini biasanya kerja pada hari Sabtu, maklum dia adalah pegawai swasta dan sering juga ke lapangan dimana dia bekerja di perminyakan di lepas pantai. Jadi waktu itu Om Boyke ke lapangan dan tinggallah Tante Linda sendirian di rumah.
3874Please respect copyright.PENANA2HKUQWxr4K
Tante Linda telah menikah, tetapi sudah lama tidak mendapatkan anak hampir sudah 8 tahun, dan hal itu menjadi pertanyaan siapa yang salah, Tante Linda apa Om Boyke. Okey waktu itu tepatnya malam Sabtu hujan di Bogor begitu derasnya yang dapat menggoda diri untuk bermalas-malas. Secara otomatis saya langsung masuk kamar tidur dan langsung tergeletak.
3874Please respect copyright.PENANAAW5FiQTfgK
Tiba-tiba Tante Linda memanggil, “Jach… Jach… Jach… tolong dong..!”
3874Please respect copyright.PENANAhME64mJp7r
Saya menyahut panggilannya, “Ada apaan Tante..?”
3874Please respect copyright.PENANAOyhrcRrRos
“Ini lho.. rumah Tante bocor, tolong dong diperbaiki..!”
3874Please respect copyright.PENANAGtmA6GdlI1
Lalu saya ambil inisiatif mencarikan plastik untuk dipakai sementara supaya hujannya tidak terlalu deras masuk rumah. 10 menitan saya mengerjakannya, setelah itu telah teratasi kebocoran rumah Tante Linda.Kemudian saya merapikan pakaian saya dan sambil duduk di kursi ruang makan.
3874Please respect copyright.PENANAosvZyyCgii
Terus Tante Linda menawarkan saya minum kopi, “Nih.., biar hangat..!”
3874Please respect copyright.PENANA4bzIhvlEPu
Karena saya basah kuyup semua waktu memperbaiki atap rumahnya yang bocor.
3874Please respect copyright.PENANAYBhzfrXSBH
Saya jawab, “Okelah boleh juga, tapi saya ganti baju dulu ke rumah..” sambil saya melangkah ke rumah samping.
3874Please respect copyright.PENANAOrfcnSRLHO
Saya mengontrak rumah petak Tante Linda persis di samping rumahnya.
3874Please respect copyright.PENANAv8gbdMLO0H
Tidak berapa lama saya kembali ke rumah Tante Linda dengan mengenakan celana pendek tanpa celana dalam. Sejenak saya terhenyak menyaksikan pemandangan di depan mata, rupanya disaat saya pergi mandi dan ganti baju tadi, Tante Linda juga rupanya mandi dan telah ganti baju tidur yang seksi dan sangat menggiurkan. Tapi saya berusaha membuang pikiran kotor dari otak saya. Tante Linda menawarkan saya duduk sambil melangkah ke dapur mengambilkan kopi kesenangan saya. Selang beberapa lama, Tante Linda sudah kembali dengan secngkir kopi di tangannya.
3874Please respect copyright.PENANAnFDY8nt7PN
Sewaktu Tante Linda meletakkan gelas ke meja persis di depan saya, tidak sengaja terlihat belahan buah dada yang begitu sangat menggiurkan, dan dapat merangsang saya seketika. Entah setan apa yang telah hinggap pada diri saya. Untuk menghindarkan yang tidak-tidak, maka dengan cepat saya berusaha secepat mungkin membuang jauh-jauh pikiran kotor yang sedang melanda diri saya.
3874Please respect copyright.PENANAICkL06q6ZI
Tante Linda memulai pembicaraan, “Giman Jach..? Udah hilang dinginnya, sorry ya kamu udah saya reporin beresin genteng Tante.”
3874Please respect copyright.PENANACcgTPKsNqN
“Ah… nggak apa-apa lagi Tante, namanya juga tetangga, apalagi saya kan ngontrak di rumah Tante, dan kebetulan Om tidak ada jadi apa salahnya menolong orang yang memerlukan pertolongan kita.” kata saya mencoba memberikan penjelasan.
3874Please respect copyright.PENANAvwjNX8Do9P
“Omong-omong Jach, adik-adik kamu pada kemana semua..? Biasanya kan udah pada pulag kuliah jam segini,”
3874Please respect copyright.PENANAHS0FSApuMV
“Rupanya Tante Linda tidak tau ya, kan tadi siang khan udah pada berangkat ke Kalimantan berlibur 2 bulan di sana.”
3874Please respect copyright.PENANA24Sh3kmT9K
“Oh… jadi kamu sendiri dong di rumah..?”
3874Please respect copyright.PENANAu0mWxPF8ur
“Iya Tante..” jawab saya dengan santai.
3874Please respect copyright.PENANAv137ZQVgDZ
Terus saya tanya, “Tante juga sendiri ya..? Biasanya ada si Mbok.., dimana Tante?”
3874Please respect copyright.PENANAUvRfOr4Bxw
“Itu dia Jach, dia tadi sore minta pulang ke Bandung lihat cucunya baru lahir, jadi dia minta ijin 1 minggu. Kebetulan Om kamu tidak di rumah, jadi tidak terlalu repot. Saya kasih aja dia pulang ke rumah anaknya di Bandung.” jelasnya.
3874Please respect copyright.PENANA42hTHkZecZ
Saya lihat jam dinding menunjukkan sudah jam 23.00 wib malam, tapi rasa ngantuk belum juga ada. Saya lihat Tante Linda sudah mulai menguap, tapi saya tidak hiraukan karena kebetulan Film di televisi pada saat itu lagi seru, dan tumben-tumbennya malam Sabtu enak siarannya, biasanya juga tidak. Tante Linda tidak kedengaran lagi suaranya, dan rupanya dia sudah ketiduran di sofa dengan kondisi pada saat itu dia tepat satu sofa dengan saya persis di samping saya.
3874Please respect copyright.PENANApuxaXjxVrl
Sudah setengah jam lebih kurang Tante Linda ketiduran, waktu itu sudah menunjukkan pukul 23.35.
3874Please respect copyright.PENANAjfhrumpH8i
“Aduh gimana ini, saya mau pulang tapi Tante Linda sedang ketiduran, mau pamitan gimana ya..?” kata saya dalam hati.
3874Please respect copyright.PENANACHoIzn2QWt
Tiba-tiba saya melihat pemandangan yang tidak pernah saya lihat. Dimana Tante Linda dengan posisi mengangkat kaki ke sofa sebelah dan agak selonjoran sedang ketiduran, dengan otomatis dasternya tersikap dan terlihat warna celananya yang krem dengan godaan yang ada di depan mata. Hal ini membuat iman saya sedikit goyang, tapi biar begitu saya tetap berusaha menenangkan pikiran saya.
3874Please respect copyright.PENANA4Gj97jyAuR
Akhirnya, dari pada saya semakin lama disini semaking tidak terkendali, lebih baik saya bangunkan Tante Linda biar saya permisi pulang. Akhirnya saya beranikan diri untuk membangunkan Tante Linda untuk pulang. Dengan sedikit grogi saya pegang pundaknya.
3874Please respect copyright.PENANA91iK2mhtQI
“Tan… Tan…”
3874Please respect copyright.PENANADjafZmYE7J
Dengan bermalas-malas Tante Linda mulai terbangun. Karena saya dengan posisi duduk persis di sampingnya, otomatis Tante Linda menyandar ke bahu saya. Dengan perasaan yang sangat kikuk, tidak ada lagi yang dapat saya lakukan. Dengan usaha sekali lagi saya bangunkan Tante Linda.
3874Please respect copyright.PENANAY53AW2pvng
“Tan… Tan…”
3874Please respect copyright.PENANA5kpPgKigvM
Walaupun sudah dengan mengelus tangannya, Tante Linda bukannya bangun, bahkan sekarang tangannya tepat di atas paha saya.
3874Please respect copyright.PENANAIJV8OUqGGJ
“Aduh gimana ini..?” gumam saya dalam hati, “Gimana nantinya ini..?”
3874Please respect copyright.PENANA6pMBzc5ETK
Entah setan apa yang telah hinggap, akhirnya tanpa disadari saya sudah berani membelai rambutnya dan mengelus bahunya. Belum puas dengan bahunya, dengan sedikit hati-hati saya elus badannya dari belakang dengan sedikit menyenggol buah dadanya. Aduh.., adik saya langsung lancang depan. Dengan tegangan tinggi, nafsu sudah kepalang naik, dan dengan sedikit keberanian yang tinggi, saya dekatkan bibir saya ke bibirnya. Tercium sejenak bau harum mulutnya.
3874Please respect copyright.PENANAqr81R6Xq7N
Pelan-pelan saya tempelkan dengan gemetaran bibir saya, tapi anehnya Tante Linda tidak bereaksi apa-apa, entah menolak atau menerima. Dengan sedikit keberanian lagi, saya julurkan lidah ke dalam mulutnya. Dengan sedikit mendesah, Tante Linda mengagetkan saya. Dia terbangun, tapi entah kenapa bukannya saya ketakutan malah keluar pujian.
3874Please respect copyright.PENANA15q66kyJ72
“Tante Linda cantik udah ngantuk ya..? Mmuahhh..!” saya kecup bibirnya dengan lembut.
3874Please respect copyright.PENANAijcgcC3pcR
Tanpa saya sadari, saya sudah memegang buah dadanya pada ciuman ketiga.
3874Please respect copyright.PENANAY1N141VArQ
Tante Linda membalas ciuman saya dengan lembut. Dia sudah pakar soal bagaimana cara ciuman yang nikmat, yaitu dengan merangkul leher saya dia menciumi langit-langit mulut saya. 10 menit kami saling berciuman, dan sekarang saya sudah mengelus-elus buah dadanya yang sekal.
3874Please respect copyright.PENANAxQj9qsuwgm
“Ahk… ahk..!” dengan sedikit tergesa-gesa Tante Linda sudah menarik celana saya yang tanpa celana dalam, dan dengan cepat dia menciumi kepala penis saya.
3874Please respect copyright.PENANATamYN0hRmA
“Ahkk… ah..!” nikmatnya tidak tergambarkan, “Ahkkk..!”
3874Please respect copyright.PENANAMiYFxQxEwF
Saya pun tidak mau kalah, saya singkapkan dasternya yang tipis ke atas. Alangkah terkejutnya saya, rupanya Tante Linda sudah tidak mengenakan apa-apa lagi di balik dasternya. Dengan agak agresif saya ciumi gunung vaginanya, terus mencari klistorisnya.
3874Please respect copyright.PENANAvfe38ldWGH
“Akh… akh… hus..!” desahnya.
3874Please respect copyright.PENANAkOj5iB7haf
Tante Linda sudah terangsang, terlihat dari vaginanya yang membasah. Saya harus membangkitkan nafsu saya lebih tinggi lagi.
3874Please respect copyright.PENANA0rP2d6n482
30 menit sudah kami pemanasan, dan sekarang kami sudah berbugil ria tanpa sehelai benang pun yang lengket di badan kami. Tanpa saya perintah, Tante Linda merenggangkan pahanya lebar-lebar, dan langsung saya ambil posisi berjongkok tepat dekat kemaluannya. Dengan sedikit gemetaran, saya arahkan batang kemaluan saya dengan mengelus-elus di bibir vaginanya.
3874Please respect copyright.PENANAKt4sKu852E
“Akh… husss… ahk..!” sedikit demi sedikit sudah masuk kepala penis saya.
3874Please respect copyright.PENANASvt2ZCNdTG
“Akh… akh..!” dengan sedikit dorongan, “Bless… sss..!” masuk semuanya batang kejantanan saya.
3874Please respect copyright.PENANAq3i5YI6P7V
Setelah saya diamkan semenit, secara langsung Tante Linda menggoyang-goyang pinggulnya ke kiri dan ke kanan. Tanpa diperintah lagi, saya maju-mundurkan batang kemaluan saya.
3874Please respect copyright.PENANAj7UQuFjpud
“Akh… uh… terus Sayang.., kenapa tidak dari dulu kamu puasin Tante..? Akh… blesset… plup… kcok… ckock… plup… blesset.. akh.. aduh Tante mau keluar nih..!”
3874Please respect copyright.PENANAEFZMm952U2
“Tunggu Tante, saya juga udah mau datang..!”
3874Please respect copyright.PENANA94I4O5Cwg5
Dengan sedikit hentakan, saya maju-mundurkan kembali batang kemaluan saya.
3874Please respect copyright.PENANAuEjliVHDxR
Sudah 15 menit kami saling berlomba ke bukit kenikmatan, kepala penis saya sudah mulai terasa gatal, dan Tante Linda teriak, “Akh..!”
3874Please respect copyright.PENANACcmCM7Ae5q
Bersamaan kami meledak, “Crot… crot… crot..!” begitu banyak mani saya muncrat di dalam kandungannya.
3874Please respect copyright.PENANAMY5JdEVG2z
Badan saya langsung lemas, kami terkulai di karpet ruang tamu.
3874Please respect copyright.PENANAezVei5jM5b
Tante Linda kemudian mengajak saya ke kamar tamu. Sesampainya disana Tante Linda langsung mengemut batang kemaluan saya, entah kenapa penis saya belum mati dari tegangnya sehabis mencapai klimaks tadi. Langsung Tante Linda mengakanginya, mengarahkan kepala penis saya ke bibir vaginanya.
3874Please respect copyright.PENANAy3DpEoLQhb
“Akh… husss..!” seperti kepedasan Tante Linda dengan liarnya menggoyang-goyangkan pinggulnya.
3874Please respect copyright.PENANAS294OJQpxk
“Blesset… crup… crup… clup… cloppp..!” suara kemaluannya ketika dimasuki berulang-ulang dengan penis saya.
3874Please respect copyright.PENANAwg6NC1FSMa
30 menit kami saling mengadu, entah sudah berapa kali Tante Linda orgasme. Tiba saatnya lahar panas mau keluar.
3874Please respect copyright.PENANAxv33TWUdfe
“Crot.., crot..!” meskipun sudah memuncratkan lahar panas, tidak lepas-lepasnya Tante Linda masih menggoyang pantatnya dengan teriakan kencang, “Akh..!”
3874Please respect copyright.PENANAou7hea05Tb
Kemudian Tante tertidur di dada saya, kami menikmati sisa-sisa kenikmatan dengan batang kejantanan saya masih berada di dalam vaginanya dengan posisi miring karena pegal. Dengan posisi dia di atas, seakan-akan Tante Linda tidak mau melepaskan penis saya dari dalam vaginanya. Begitulah malam itu kami habiskan sampai 3 kali bersetubuh.
3874Please respect copyright.PENANAI16WSCtSZ8
Jam 5 pagi saya ngumpat-umpat masuk ke rumah saya di sebelah, dan tertidur akibat kelelahan satu malam kerja berat. Begitulah kami melakukan hampir setiap malam sampai Om itu pulang dari kerjanya. Dan sepulangnya adik saya dari Kalimantan, kami tidak dapat lagi dengan leluasa bercinta. Begitulah kami hanya melakukan satu kali. Dalam dua hari itu pun kami lakukan dengan menyelinap ke dapurnya. Kebetulan dapurnya yang ada jendela itu berketepatan dengan kamar mandi kami di rumah sebelahnya.
3874Please respect copyright.PENANAJ8U3MgpdNE
3 bulan kemudian Tante Linda hamil dan sangat senang. Semua keluarganya memestakan anak yang mereka tunggu-tunggu 8 1/2 tahun. Tapi entah kenapa, Tante Linda tidak pernah mengatakan apa-apa mengenai kadungannya, dan kami masih melakukan kebutuhan kami.
ns18.116.27.40da2