Cerita Dewasa Aku Menikmatinya Walaupun Terpaksa Sebagai keluarga dari kalangan atas, menghabiskan waktu liburan berbintang lima di Nusa Dua Bali bukanlah masalah bagi keluarga Melinda. Selama beberapa hari Melinda menghabiskan waktu liburan dengan suami dan dua orang anaknya disana. Setelah beberapa hari, suami Melinda mengajaknya untuk ke Lombok. Tapi dengan alasan Melinda merasa bosan dengan tempat itu, juga perjalanan dengan kapal fery yang yang cukup makan waktu, maka Melinda menolak ajakan suaminya itu.
Akhirnya suami dan kedua anaknya segera menuju Lombok tanpa Melinda. Melinda, 31 tahun, walau sudah punya anak dua orang tapi penampilan dan gayanya mirip dengan layaknya gadis kota masa kini. Wajah sangat cantik, putih, dan tubuh sintal selalu membuat lelaki manapun akan tertarik. Salah satu nilai lebih dari rumah tangga Melinda adalah kebebasan yang diberikan suaminya kepada Melinda untuk boleh bergaul atau jalan dengan siapa saja asal Melinda selalu jujur kepada suaminya itu. Hal ini terjadi karena suaminya sangat tahu akan libido Melinda yang sangat tinggi hingga suaminya agak kewalahan dalam melayani kebutuhan seksual Melinda. Dan nilai lebih dari Melinda adalah kejujuran kepada suaminya bila dia jalan dan main dengan pria lain.
Pagi itu di restoran hotel, ketika Melinda sedang makan pagi..
34889Please respect copyright.PENANAFNTb9WYcur
“Hei”, terdengar suara diiringi dengan tepukan tangan di pundak Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAQcYoPsDZoY
“Hei, Asti.. Ardi.. Pak Ferdy..”, sahut Melinda senang ketika melihat mereka bertiga.
34889Please respect copyright.PENANAN9wXs2hxBv
“Mana suamimu?”, tanya Asti. “Sedang ke Lombok dengan anakanak”, jawab Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAkkd4RBmvrC
“Duduklah di sini, temani aku makan..”, kata Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAc7eisLNBWd
Mereka pun segera duduk dan makan pagi bersama satu meja. Asti dan Ardi adalah teman bisnis suami Melinda di Jakarta, sedangkan Ferdy adalah seorang dokter, duda, yang jadi dokter keluarga Melinda. Ferdy dikenalkan kepada keluarga Melinda oleh Asti dan Ardi dulunya.
34889Please respect copyright.PENANAyxi20yu7dS
“Nanti malam kita turun yuk? Kita habiskan malam bersama di diskotik”, ajak Ardi kepada Melinda.
34889Please respect copyright.PENANACnpM7njfry
“Entahlah..”, kata Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAbf3Vn0YDWu
“Loh kenapa? Ayolah Bu Melinda, kita sekalisekali bergembira bersama”, kata Ferdy ikut menyela sambil tersenyum menatap Melinda.
34889Please respect copyright.PENANApusXE0BMwy
“Ikutlah, Melinda.. Masa cuma aku seorang ceweknya..”, kata Asti.
34889Please respect copyright.PENANAClwGWdaqus
“Baiklah kalau begitu.. Aku ikut”, kata Melinda sambil tersenyum.
34889Please respect copyright.PENANAXVKuCVdF8y
“Kamu tinggal di kamar berapa?”, tanya Ardi kepada Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAXwWo4T8vUy
“Aku di suite room..”, kata Melinda sambil menyebutkan nomor kamarnya.
34889Please respect copyright.PENANA2faB5DL3hh
“Ha? Kalau begitu kita bersebelahan dong..”, kata Asti sambil menyebutkan nomor kamar mereka.
34889Please respect copyright.PENANAHpyQJ8aa6B
“Yee.. Kok aku tidak tahu, ya? Kapan kalian check in?”, tanya Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAnd2CWVzP6F
“Semalem. Tadinya kami mau tinggal di kamar lain, tapi karena sudah penuh, akhirnya kami ditunjukkan kamar yang masih pada kosong..”, kata Ardi.
34889Please respect copyright.PENANAJuzPfXrfHy
“Tau nggak kalau kamar kita terhubung oleh connecting door?”, kata Melinda kepada Asti.
34889Please respect copyright.PENANAIZgSA9Edar
“Iya? Berarti kita bisa kumpulkumpul nih..”, kata Asti girang.
34889Please respect copyright.PENANAJkZooaUVPA
“Oke deh, Melinda.. Nanti malam kita pergi bareng ke Diskotik, ya?, ujar Ardi.
34889Please respect copyright.PENANAnW4Vu2kA9v
“Aku bawa minuman enak dari Perancis nanti..”, kata Ardi lagi.
34889Please respect copyright.PENANAAGHSNNIp8c
“Baiklah. Kalian pada mau kemana?”, tanya Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAmSfkrqN3N5
“Kami ada keperluan dulu. Bye..”, kata Asti sambil bangkit diikuti Ardi dan Andi, lalu mereka pergi.
34889Please respect copyright.PENANA0hWwnF77Gy
Malamnya, dengan memakai Tshirt ketat plus rok katun sangat mini sehingga paha mulusnya tampak dengan indah, Melinda berangkat dengan mereka ke diskotik.
34889Please respect copyright.PENANA9LoNR0ZGd8
“Kita minum dulu deh biar hangat”, kata Ardi sambil menuang minuman bawaannya ke dalam gelas dan disodorkan kepada Melinda.
34889Please respect copyright.PENANA5D2cMsBzfx
“Okay.. Siapa takut..”, kata Melinda sambil meneguk minumannya.
34889Please respect copyright.PENANAYnhyZDBrpU
“Hm.. Enak.. Manis.. Give me more, please.”, kata Melinda kepada Ardi.
34889Please respect copyright.PENANAKDPKAJitH9
Ardipun segera menuang lagi minuman ke gelas Melinda yang sudah kosong.
34889Please respect copyright.PENANAR8e5ZQ5cZ9
“Jangan terlalu banyak, Melinda.. Nanti kamu jadi hot, loh..”, kata Asti sambil tertawa.
34889Please respect copyright.PENANAVikWashb1K
Mereka tertawatawa sambil menikmati minuman berakohol diiringi lagu yang diputar DJ.
34889Please respect copyright.PENANACwW7JeNVe9
“Turun, yuk..”, ajak Ferdy kepada Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAhFj9x560Uw
“Ayo..”, kata Melinda sambil bangkit.
34889Please respect copyright.PENANAdFRUZmhn7z
Perasaannya sudah mulai terpengaruh alkohol. Akhirnya Asti dan Ardi serta Melinda dan Ferdy melantai mengikuti hentakan irama yang cepat. Sampai akhirnya ketika lagu berganti ke irama slow, Melinda dan Ferdy saling berangkulan dan berdansa mengikuti alunan irama lagu.
34889Please respect copyright.PENANAgnMH88SYyT
“Mmhh..”, Melinda mendesah hampir tak tedengar ketika dadanya bersentuhan dengan dada Ferdy.
34889Please respect copyright.PENANAJxCHLHCeTh
Entah karena pengaruh alkohol atau memang karena libido Melinda yang tinggi, puting susu Melinda mengeras dan makin mengeras ketika dadanya bersentuhan dengan badan Ferdy. Gairah Melinda bangkit karenanya. Tapi Melinda masih bisa menahan dirinya. Mereka terus menikmati waktu yang ada sambil meneguk minuman hingga wajah mereka memerah. Melinda benarbenar menikmati malam itu selagi bisa bebas dari beban pekerjaan dan anakanaknya. Sampai ketika waktu menunjukkan jam 1.00 pagi mereka segera pulang ke hotel.
34889Please respect copyright.PENANARChDqYWA0f
“Kita ngobrol di kamar saja, yuk?”, kata Ardi.
34889Please respect copyright.PENANAGStaB9ZVW9
“Okay.. Nanti aku buka connecting doornya”, kata Melinda sambil berlalu menuju kamarnya.
34889Please respect copyright.PENANAqlkik1VCnD
Sementara Asti, Ardi dan Ferdy masih dudukduduk di lobby.
34889Please respect copyright.PENANAlopAcT65Ny
Sesampainya di kamar, Melinda segera membuka connecting doornya, lalu dia ketuk pintu sebelahnya. Tidak ada jawaban.
34889Please respect copyright.PENANAsNBPkf3v6T
“Ah, masih pada di bawah barangkali..”, pikir Melinda sambil merebahkan badannya di ranjang.
34889Please respect copyright.PENANAJig1oCzUl3
Hampir setengah jam menunggu, ternyata mereka tidak datang juga. Akhirnya Melinda memutuskan untuk berendam air hangat dan mandi selama beberapa menit.
34889Please respect copyright.PENANAEqTJo7ynQT
“Hei.. Sorry kami kelamaan..”, suara Asti yang tibatiba masuk kamar mandi mengagetkan Melinda yang baru saja memakai kimono.
34889Please respect copyright.PENANASNFUGO9KRi
“Ardi dan Ferdy di ruang tengah..”, kata Asti lagi sambil agak sempoyongan.
34889Please respect copyright.PENANAdVJ9iaJlrp
“Kamar kamu enak juga ada ruang tamunya.. Kita bisa ngobrol disini..”, kata Asti lagi.
34889Please respect copyright.PENANAbDNJ3PK3qD
“Shit!! Ngapain kumpul di kamar aku?”, bisik hati Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAmcwCzM4oUv
“Hei perempuan! Cepatlah kemari.. Kita habiskan sisa minuman tadi”, terdengar suara Ardi memanggil.
34889Please respect copyright.PENANAIX8aqhncqS
Akhirnya mereka berempat lagilagi meneguk bergelas alkohol yang dibawa Ardi.
34889Please respect copyright.PENANAJmhKJn1VuE
“Ohh.. Gawat! Kenapa aku jadi pengen..”, hati Melinda berbisik ketika pengaruh alkohol mulai menjalar di tubuhnya.
34889Please respect copyright.PENANAF4y9VImL9P
Terasa oleh Melinda buah dada serta puting susunya mulai mengeras lagi, sementara memeknya terasa berdenyut basah menahan gairah..
34889Please respect copyright.PENANAig9jobfgWI
“Aku akan hirup udara segar dulu..”, kata Melinda sambil bangkit agak terhuyung menuju teras.
34889Please respect copyright.PENANAAdqbFJcqjB
Dihirupnya udara malam dalamdalam untuk mengurangi sesuatu di dalam tubuhnya yang mulai menggoda imannya.
34889Please respect copyright.PENANAIGAZxQ1UpB
“Ohh..”, tibatiba terdengar suara Ardi mendesah keras dari dalam.
34889Please respect copyright.PENANACXnK5iRqpj
Melinda segera melongokan kepalanya untuk melihat apa yang terjadi.
34889Please respect copyright.PENANAnegafGdxpo
“Oh my God!”, batin Melinda ketika melihat apa yang terjadi. Gairah dan denyutan memeknya semakin terasa menggoda.
34889Please respect copyright.PENANAm6BlGhbrwS
Di depan matanya, Melinda melihat bagaimana Asti berciuman dengan suaminya di kursi sambil tangannya mengocok penis Ardi yang sudah tegak. Celana Ardi hanya dibuka dan diperosotkan sebatas pahanya saja.
34889Please respect copyright.PENANAFhTErjWU4H
“Ohh.. Cepat hisap kontol aku, bitch!”, kata Ardi kepada Asti.
34889Please respect copyright.PENANAMbg8m0q0KC
Dengan serta merta Asti menurunkan kepalanya, lalu dengan segera penis Ardi sudah dilahapnya sambil tetap dikocok pelan.
34889Please respect copyright.PENANAbn98VKXeCR
“Ooh..”, desah Ardi ketika lidah Asti menjilati kepala penisnya sambil batangnya tetap dikocok tangan Asti.
34889Please respect copyright.PENANAjooKFEFXP4
“Apa yang harus aku lakukan?”, batin Melinda ketika melihat penis Ardi yang basah di jilat dan dihisap mulut Asti.
34889Please respect copyright.PENANAy20DjPv7hu
Gairahnya semakin memuncak. Dengan mata agak nanar terus dilihatnya Asti dan Ardi. Antara sadar dan tidak, tak terasa oleh Melinda ketika Ferdy menempelkan
34889Please respect copyright.PENANA4jV64oxgCc
tubuhnya dari belakang. Tangan Ferdy menyusuri kaki Melinda dari betis sampai paha lalu naik ke pantat Melinda yang belum sempai memakai pakaian dalam sejak selesai mandi tadi..
34889Please respect copyright.PENANAn9CG9uNiHF
“Hei! Pak Ferdy ngapain?!”, kata Melinda kaget sambil menepis tangan Ferdy dari pantatnya.
“Kita samasama tahu samasama mau kan..”, kata Ferdy sambil mendekati Melinda.
34889Please respect copyright.PENANArEsG3qFugF
Melinda segera menghindar dan berlari menuju kamarnya melewati Asti dan Ardi yang sedang asyik melakukan oral seks. Asti dan Ardi sampai kaget dan menghentikan cumbuan mereka ketika melihat Melinda melintas. Di dalam kamarnya Melinda masih bingung dan teringat akan oral seks Asti dan Ardi serta perlakuan Ferdy kepadanya. Sebetulnya gairah Melinda sudah sangat memuncak saat itu, tapi entah kenapa masih ada rasa ragu di hatinya.
34889Please respect copyright.PENANAzBKyEmKMBJ
“Ada apa, Melinda?”, tibatiba Asti masuk kamar dan menghampiri Melinda yang masih berdiri.
34889Please respect copyright.PENANACsrHXkneDl
“Entahlah.. Aku.. Aku aku tak tahu..”, kata Melinda sambil melepas kimono lalu segera memakai celana dalamnya.
34889Please respect copyright.PENANAgDSg6pzorH
Tapi ketika Melinda akan memakai memakai Bra, tibatiba Asti memeluknya dari belakang hingga Melinda tidak jadi memakai Bra tersebut.
34889Please respect copyright.PENANA2RKhWfli7B
“Ayolah Melinda, kita nikmati malam ini..”, bisik Asti ke telinga Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAllJdCEi1Bz
“Mmhh..”, desah Melinda ketika tangan Asti mengusap seluruh badannya.
34889Please respect copyright.PENANA7NfR7XNMGv
Usapan dan belaian tangan Asti kembali mengobarkan gairah Melinda yang sempat surut.
34889Please respect copyright.PENANAynUJMNPntb
“Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini?”, bisik Asti lagi sambil tangannya meremas kedua buah dada Melinda dari belakang.
34889Please respect copyright.PENANAf1AGLTquPY
“Ohh..”, desah Melinda sambil terpejam menikmati sensasi jari tangan Asti ketika memainkan dan memelintir puting susunya.
34889Please respect copyright.PENANAKgckfPfgVn
“Mmhh.. Ohh..”, desah Melinda makin keras ketika lidah dan bibir Asti menyusuri telinga, tengkuk dan lehernya sembari tangannya tetap meremas dan memainkan puting susu Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAswLf7t3XXF
“Nikmati saja malam ini..”, bisik Asti sambil membalikan badan Melinda dan merebahkannya di ranjang.
34889Please respect copyright.PENANAc6tYtLyLO8
“Oww..”, jerit lirih Melinda ketika lidah dan bibir Asti menciumi dan menjilati buah dada serta puting susunya.
34889Please respect copyright.PENANABYrMLGdilO
“Astiihh.. Oohhsshh..”, jerit Melinda makin keras ketika jari Asti masuk ke celana dalam dan menggosok memeknya.
34889Please respect copyright.PENANAOpjA5pvlAO
Tubuh Melinda menggeliat terbawa rasa nikmat dan terlepasnya himpitan gairah yang tertahan sebelumnya.
34889Please respect copyright.PENANATI34QmpIUd
“Kamu menyukai ini?”, bisik Asti sambil lidah dan mulutnya turun menyusuri perut sementara tangannya melepas celana dalan yang dipakai Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAxnH0NVzy8K
“Ohh.. Assttiihh..”, jerit Melinda ketika ada rasa nikmat yang menjalar ketika lidah Asti dengan liar menyusuri belahan memeknya.
34889Please respect copyright.PENANAZZbnG8DWj2
“Ohh Asti.. Enakkhh”, desah Melinda waktu lidah Asti menjilati kelentit dan sesekali mengulumnya.
34889Please respect copyright.PENANAKp5Tqib0BN
“Anniihh.. Akku.. Keluarrhh..!”, jerit Melinda sambil menggelinjang dan mendesakan kepala Asti ke memeknya ketika ada semburan hangat terasa di memeknya yang disertai rasa nikmat yang luar biasa.
34889Please respect copyright.PENANAIsM0D4DMdB
Asti tersenyum sambil bangkit lalu memeluk dan melumat bibir Melinda.
34889Please respect copyright.PENANADPwbi5ox3I
“Aku baru kali ini merasakan bercumbu dengan wanita.. Ternyata memuaskan..”, bisik Melinda sambil sesekali mengecup bibir Asti.
34889Please respect copyright.PENANArH8UlgchVi
Ketika Melinda dan Asti saling lumat bibir, terasa oleh Melinda ada tangan yang menjamah, membelai dan meremas pelan buah dadanya.
34889Please respect copyright.PENANAVRI99s38h8
“Sayang, kamu layani si Ferdy..”, Ardi menyuruh dan menarik tubuh Asti dari atas tubuh Melinda.
34889Please respect copyright.PENANASZ0fFewTf5
“Kamu menyukai permainan istriku, Melinda?”, kata Ardi yang sudah telanjang bulat sambil menindih tubuh Melinda serta mulai menciumi leher lalu turun ke buah dada Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAoz8ZvAscim
“Jangaann!! “, teriak Melinda sambil meronta menjauhkan wajah Ardi dari buah dadanya.
34889Please respect copyright.PENANAxajgGsCi0p
Tapi Ardi dengan cepat memegang kedua tangan Melinda, lalu lidah dan mulutnya kembali meneruskan menjilati buah dada dan puting susu Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAidV3NwRWrU
“Ohh.. Jangaannhh.. Janghh.. Jangannhh..”, rintih Melinda diantara rasa malu, rasa terhina, serta rasa nikmat ketika lidah Ardi bisa memberikan rasa itu.
34889Please respect copyright.PENANA8pg4YCkYPj
Apalagi ketika penis Ardi yang tegang dan tegak mengesekgesek memeknya yang sudah basah. Bahkan ketika lidah Ardi turun ke perut, turun lagi hingga mencapai memeknya, Melinda kembali menggelepar dalam kenikmatan walau hatinya menolak diperlakukan demikian.
34889Please respect copyright.PENANAkjrx8prWIT
“Jangannhh..!”, jerit lirih Melinda ketika Ardi mulai mengarahkan penisnya ke lubang memeknya.
34889Please respect copyright.PENANAkoJKOSMhMx
Asti yang sedang asyik disetubuhi Ferdy sempat menghentikan persetubuhannya lalu bangkit dan mencoba memegang penis Ardi agar tidak menyetubuhi Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAwi0pSAM5Fe
“Sudah! Kamu nikmati saja kontol si Ferdy sana!”, kata Ardi agak keras sambil mendorong tubuh Asti.
34889Please respect copyright.PENANA8Zsgw78Rhl
“Sudahlah, Asti.. Sini!”, kata Ferdy sambil menarik dan merebahkan tubuh Asti di karpet lalu kembali menyetubuhi istri temannya itu.
34889Please respect copyright.PENANAyFZBRxpa3N
“Ohh..!”, terdengar desah Melinda ketika penis Ardi masuk ke memeknya lalu dengan kasar dan cepat Ardi menggenjotnya.
34889Please respect copyright.PENANAjn7io30cgR
“Jangan, Ardiii.. Lepaskan aku!”, jerit lirih Melinda di sela rasa sakit dan nikmat ketika penis Ardi keluar masuk memeknya.
34889Please respect copyright.PENANAcvFzoAw3uG
“Fuck you, bitch!”, kata Ardi sambil mengangkat satu kaki Melinda dan di tahan oleh pundaknya.
34889Please respect copyright.PENANAdUv935syHZ
“Ohh.. Memekmu nikmat, Melinda..”, kata Ardi sambil memompa kontolnya lebih dalam dengan posisi demikian.
34889Please respect copyright.PENANA5a7112hpO2
“Ohh.. Mmhh..”, desah Melinda sambil terpejam. Agen Obat Kuat
34889Please respect copyright.PENANAER8ejx2CZB
Rasa sakit yang ada kini berganti rasa nikmat yang luar biasa.
34889Please respect copyright.PENANAYj4qOcPLRP
“Bagaimana rasanya, sayang..”, terdengar suara Asti di samping Melinda ketika Asti mengganti posisi dengan doggy style di atas ranjang.
34889Please respect copyright.PENANAU3nhr2JeGS
“Kamu nikmati saja malam ini, Melinda.. Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini..”, Ferdy menyela sambil mengenjot memek Asti dalam posisi menungging.
34889Please respect copyright.PENANAJEuh3aUPT5
“Mmhh.. Sshh.. Ohh”, Melinda hanya menjawab dengan desahan pertanda sedang menikmati suatu kenikmatan ketika Ardi dengan ganas mengeluarmasukkan penis ke memeknya.
34889Please respect copyright.PENANAB8dUfP1pLH
“Ooww.. Ohh..!”, terdengar suara Melinda menjerit sambil memegang tangan Ardi dengan kencang.
34889Please respect copyright.PENANAoMJyuNcqV0
Sementara tubuhnya menggeliat serta mendesakkan memeknya ke penis Ardi dan menggoyangnya dengan cepat.
34889Please respect copyright.PENANA9rVmu6wLuV
“Serr! Serr! Serr!”, kembali memek Melinda mengeluarkan air mani yang menyembur hangat di dalam memeknya.
34889Please respect copyright.PENANAwFWAfZLzT7
“Ohh.. Fuck you! Fuck you!”, kata Ardi sambil menggenjot kontolnya makin cepat dan makin cepat.
34889Please respect copyright.PENANA4DS6OSMA0T
“Crott! Croott! Crott!”, air mani Ardi menyembur banyak di dalam memek Melinda.
34889Please respect copyright.PENANANpclSZ1FOJ
“Oohh..!!”, desah Ardi sambil merebahkan tubuhnya menindih tubuh Melinda.
34889Please respect copyright.PENANAwoqwVyQRB5
Melinda hanya bisa memejamkan mata setelahnya. Rasa lelah serta pengaruh alkohol yang masih ada membuatnya tak mempedulikan lagi keadaan disekelilingnya. Yang sempat terdengar oleh telinga Melinda adalah teriakan kenikmatan yang keluar dari mulut Asti dan Ferdy yang sedang asyik bersetubuh di depan suami Asti sendiri. Mata Melinda sedikit demi sedikit makin berat. Hanya rasa nyaman dan sisasisa kenikmatan di memek Melinda yang membuat memeknya berdenyutdenyut hingga Melinda tertidur.
34889Please respect copyright.PENANAmwaugOm1Yl
Melinda tertidur sampai siang hari dalam kedaan telanjang bulat. Tubuhnya tertidur hanya diselimuti oleh bed cover. Tak terdengar olehnya ketukan pintu oleh cleaning service. Sehingga ketika cleaning service membuka pintu dengan kunci cadangan yang dia bawa, dia begitu terkejut melihat tubuh molek tergolek di ranjang.
34889Please respect copyright.PENANAEKJvhfnmsh
“Eh.., maaf, Bu.. Saya kira tidak ada siapsiapa di dalam”, kata petugas kebersihan tersebut.Cerita Dewasa Aku Menikmatinya
34889Please respect copyright.PENANAqpEdkcRSzo
“Tidak apaapa.. Kembali lagi saja dan bereskan kamar saya nanti agak siang..”, kata Melinda sambil menyelimuti tubuhnya lebih rapat.
34889Please respect copyright.PENANANUN85nKJoN
Setelah petugas itu keluar, Melinda hanya bisa merenungi apa yang terjadi semalam. Melinda sendiri merasa heran, dirinya tidak mau dipaksa, diperkosa, entah apapun namanya, tapi yang jelas dirinya begitu menikmati perlakuan orang lain yang begitu kasar pada dirinya pada akhirnya..Cerita Dewasa Aku Menikmatinya
34889Please respect copyright.PENANAvVPO33zUa9
Melinda memang sangat suka berpetualang seks dari sebelum menikah sampai sekarang, tapi belum pernah merasakan sensasi kenikmatan seperti yang dirasakan semalam. Ingin rasa hati Melinda menceritakan hal ini kepada suaminya, tapi pertentangan batin terjadi dalam hatinya karena hal ini menyangkut kepada temanteman baik suaminya. Bahkan terbersit keinginan Melinda untuk kembali ingin mendapatkan sensasi kenikmatan dengan menjadi objek pemaksaan seksual.
ns3.144.89.53da2