
Demi Anakku20520Please respect copyright.PENANAMnsGTRgBbo
20520Please respect copyright.PENANAJ1aCS5JJ3B
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 20520Please respect copyright.PENANAVAQZNQr3Nd
20520Please respect copyright.PENANAhEPyp5dSlT
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 20520Please respect copyright.PENANAMALIcMKJs0
20520Please respect copyright.PENANANTtCOFxcgH
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 20520Please respect copyright.PENANATZQIoke9Nv
20520Please respect copyright.PENANAdVcc0HRED7
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.20520Please respect copyright.PENANARJzWySiICq
20520Please respect copyright.PENANAngV2PiSDSa
20520Please respect copyright.PENANAq2qqf6kROX
20520Please respect copyright.PENANAhwodCCcHbd
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 20520Please respect copyright.PENANAsNxReMJVb9
20520Please respect copyright.PENANAAANlPY1yCf
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 20520Please respect copyright.PENANAdfx0Rvvhmb
20520Please respect copyright.PENANAZdap0eiiy1
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 20520Please respect copyright.PENANAgB1MKrxFKr
20520Please respect copyright.PENANAcuwFHIZrIF
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 20520Please respect copyright.PENANAYGiMzsXCDL
20520Please respect copyright.PENANAgmcpuXUzY9
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 20520Please respect copyright.PENANA2NCjdc1HvC
20520Please respect copyright.PENANA8L13f7a4e5
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 20520Please respect copyright.PENANAnPwzm6qWDB
20520Please respect copyright.PENANAhIymsFNG76
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 20520Please respect copyright.PENANAkBmiboUMU6
20520Please respect copyright.PENANAIMtuvpGBiP
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 20520Please respect copyright.PENANASxPwyrFCQ4
20520Please respect copyright.PENANAZpMVj19kaM
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 20520Please respect copyright.PENANAFOALqx7ewp
20520Please respect copyright.PENANArW17Q0bz1U
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 20520Please respect copyright.PENANAJZhXKjLoa6
20520Please respect copyright.PENANA4UL6d0hGcw
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 20520Please respect copyright.PENANAUneCyKGeRK
20520Please respect copyright.PENANAwfo3sBbaGg
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 20520Please respect copyright.PENANADfypQV97Yz
20520Please respect copyright.PENANAyNeyeItzqE
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 20520Please respect copyright.PENANAx8ruoJYxQy
20520Please respect copyright.PENANAVtPodJMbHB
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 20520Please respect copyright.PENANA9lmvnRyLb5
20520Please respect copyright.PENANA9PNo9F8O9p
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 20520Please respect copyright.PENANA0ECRUjPveH
20520Please respect copyright.PENANAE693bHkfwo
"Ehmmm A-anu Bu..20520Please respect copyright.PENANAQDz3Hs3fKn
20520Please respect copyright.PENANAnowiv5euk3
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 20520Please respect copyright.PENANAEitAHLxfkL
20520Please respect copyright.PENANAVIlEYlYlw7
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 20520Please respect copyright.PENANA73a1C7rtoR
20520Please respect copyright.PENANAQrntxbYA0u
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 20520Please respect copyright.PENANAsoQo7HAaI8
20520Please respect copyright.PENANA7w8yW0S8wK
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 20520Please respect copyright.PENANAaw9SYItwa2
20520Please respect copyright.PENANAJnHcGVjcCN
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 20520Please respect copyright.PENANAYMTkpjbJBD
20520Please respect copyright.PENANA1a4oTaEUG2
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 20520Please respect copyright.PENANAlvRFl7cG1e
20520Please respect copyright.PENANAmx3Dde9XDU
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 20520Please respect copyright.PENANApOiMua64nx
20520Please respect copyright.PENANAXoGHq8UbJL
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 20520Please respect copyright.PENANAeYADLKX81H
20520Please respect copyright.PENANAPGEBsYu9o0
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 20520Please respect copyright.PENANAGHhjW852ka
20520Please respect copyright.PENANA8wDRQWqtqb
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAyEd2N6BQVp
20520Please respect copyright.PENANAIsOGQIGkSo
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 20520Please respect copyright.PENANAR4X4JWtNxt
20520Please respect copyright.PENANAiBc6X65ZcF
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 20520Please respect copyright.PENANADggZjyW3Mn
20520Please respect copyright.PENANAmA9RiiVPqq
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 20520Please respect copyright.PENANAMZju3qPxtI
20520Please respect copyright.PENANA0w66RAMwKY
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 20520Please respect copyright.PENANAK6Hh7Hind0
20520Please respect copyright.PENANAFD8DOOo7W6
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.20520Please respect copyright.PENANAllxQw7XtCF
20520Please respect copyright.PENANAcHwYKb81kG
20520Please respect copyright.PENANACZsrodKdFG
20520Please respect copyright.PENANAbwSZRAuWGZ
20520Please respect copyright.PENANAqsEKOG5Z4j
20520Please respect copyright.PENANAi0WLk9qagi
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 20520Please respect copyright.PENANAHXnLPsWovU
20520Please respect copyright.PENANAf33I7amoHR
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 20520Please respect copyright.PENANAgoeDjdrPvo
20520Please respect copyright.PENANApY4VBpTAVN
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 20520Please respect copyright.PENANAjqhjoh8e4A
20520Please respect copyright.PENANAwtchywxYgR
“Soalnya…aduh… perihhh“ 20520Please respect copyright.PENANApyRaiGuE4N
20520Please respect copyright.PENANAwQP9W9mefJ
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 20520Please respect copyright.PENANAj0YTojlmjP
20520Please respect copyright.PENANAKZwTFclyjf
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 20520Please respect copyright.PENANAkZlK2oXAbI
20520Please respect copyright.PENANA0rYFGuX4JL
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 20520Please respect copyright.PENANAxv25zzeISe
20520Please respect copyright.PENANAABUjzabQju
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 20520Please respect copyright.PENANAqLanqcuQnp
20520Please respect copyright.PENANAsZcSkzGV5k
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 20520Please respect copyright.PENANA5ZZ9nt3RAI
20520Please respect copyright.PENANAVD0f4WE0hX
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 20520Please respect copyright.PENANAFJVIpnzK9v
20520Please respect copyright.PENANA9kdo48yeEE
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.20520Please respect copyright.PENANATy5KlPxWnM
20520Please respect copyright.PENANAfSuMAPxmaF
20520Please respect copyright.PENANAHSNqZ0zz5A
20520Please respect copyright.PENANANmxUUaggYl
20520Please respect copyright.PENANAJgB5DUJdyk
20520Please respect copyright.PENANANbcD9ELAt4
Keesokan harinya. 20520Please respect copyright.PENANAzDCukAnHjJ
20520Please respect copyright.PENANApPsT0OUJxT
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 20520Please respect copyright.PENANAGtgYgqah1V
20520Please respect copyright.PENANAO7OznJBJm0
*Tring Tring Tring 20520Please respect copyright.PENANAJojrlWakWE
20520Please respect copyright.PENANA8Z6N99RJ4J
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 20520Please respect copyright.PENANA03qHbdwOpM
20520Please respect copyright.PENANAK9Z4gKlelo
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 20520Please respect copyright.PENANAzRVJOAH1SN
20520Please respect copyright.PENANABnFAp2jUVi
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 20520Please respect copyright.PENANANxhIUftekn
20520Please respect copyright.PENANAtPVoij1ZGX
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 20520Please respect copyright.PENANADnUesoiXIB
20520Please respect copyright.PENANAydEtlfJfvw
“Hah?!” pedikku kaget. 20520Please respect copyright.PENANAZe6PwzEOpA
20520Please respect copyright.PENANA0XB0FNjCkx
“Doni Kecelakaan dimana?”. 20520Please respect copyright.PENANADiP8jyyGDI
20520Please respect copyright.PENANArem8VdrH98
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 20520Please respect copyright.PENANAnTG5GVilCy
20520Please respect copyright.PENANAtnUWLyB4J7
“Ok-ok ditunggu nak” 20520Please respect copyright.PENANAVe7131KG7T
20520Please respect copyright.PENANAJbWFuli10J
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 20520Please respect copyright.PENANAOQMHQDWcCS
20520Please respect copyright.PENANAnZFghmUtBf
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 20520Please respect copyright.PENANAxyWYoExj2o
20520Please respect copyright.PENANAA1Z8k4ocmm
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 20520Please respect copyright.PENANAXCME9P9uDz
20520Please respect copyright.PENANAmY4fEv4AoW
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 20520Please respect copyright.PENANAm7GSkaindt
20520Please respect copyright.PENANAiCZO3dZryB
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 20520Please respect copyright.PENANAA66ZAiyEdg
20520Please respect copyright.PENANA5euDvASZSb
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 20520Please respect copyright.PENANAvxA8vyAmqr
20520Please respect copyright.PENANA56UPBOlqxs
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 20520Please respect copyright.PENANAaDtBJ59Ink
20520Please respect copyright.PENANAHuJR4xoU5K
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 20520Please respect copyright.PENANALwN4lGlf40
20520Please respect copyright.PENANAij81bSZhKj
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 20520Please respect copyright.PENANAyya8Rkgf9D
20520Please respect copyright.PENANASc90J8JkHw
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.20520Please respect copyright.PENANAjb8ogd9oQ7
20520Please respect copyright.PENANAKnHc605FkE
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 20520Please respect copyright.PENANAwZZJ2ad6Ns
20520Please respect copyright.PENANAkbUdDVja1d
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 20520Please respect copyright.PENANAXrgjZGYtfd
20520Please respect copyright.PENANAzQi2ZMryf1
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 20520Please respect copyright.PENANAuTFf0sYV0g
20520Please respect copyright.PENANAVDHZWd7wU9
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 20520Please respect copyright.PENANA3zeGtvGwUV
20520Please respect copyright.PENANAt6gTEwRem9
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 20520Please respect copyright.PENANAGhWIsP6yP5
20520Please respect copyright.PENANAAIlPsJDcVk
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 20520Please respect copyright.PENANAxFnZDNs3Cc
20520Please respect copyright.PENANAIhmK1JPM5y
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 20520Please respect copyright.PENANAiuJZku4j3q
20520Please respect copyright.PENANAkHQ1w0AkGp
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 20520Please respect copyright.PENANA2099JrMddu
20520Please respect copyright.PENANA9pQp48kc5l
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 20520Please respect copyright.PENANAfASIUBME2C
20520Please respect copyright.PENANAGLONHct7Tw
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 20520Please respect copyright.PENANAFT2TsveAA2
20520Please respect copyright.PENANA2tmZCTvE6G
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 20520Please respect copyright.PENANAv6cYJwNLVZ
20520Please respect copyright.PENANAXZpWnuc2pd
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 20520Please respect copyright.PENANAL0rGTODISi
20520Please respect copyright.PENANAnRlrc1BRNq
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 20520Please respect copyright.PENANAk9raXdn1kU
20520Please respect copyright.PENANAGsyplpspJ0
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAwq46qUZ6Ob
20520Please respect copyright.PENANAYudDBmAktl
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 20520Please respect copyright.PENANAHV8uij1k1y
20520Please respect copyright.PENANAui62OwmqFn
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 20520Please respect copyright.PENANAvLfdF1ZSL3
20520Please respect copyright.PENANAdPIeofnQ51
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 20520Please respect copyright.PENANA6dWpUOgdD7
20520Please respect copyright.PENANAapEOhnLrSE
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 20520Please respect copyright.PENANA0zloLuUZgL
20520Please respect copyright.PENANABjoFmIK9UC
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.20520Please respect copyright.PENANAhCj8Qhdzgi
20520Please respect copyright.PENANAaFdDftfuMR
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 20520Please respect copyright.PENANAHqnRPpd2NB
20520Please respect copyright.PENANA4Ws5o951tv
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 20520Please respect copyright.PENANAvXgCxYRhVm
20520Please respect copyright.PENANAWDpl71MwI8
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 20520Please respect copyright.PENANANof5sca8hn
20520Please respect copyright.PENANA51Pc1Zmu4m
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 20520Please respect copyright.PENANAwuxFSyipdp
20520Please respect copyright.PENANA6LbWmRYAbk
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 20520Please respect copyright.PENANAkyNqwzIiYr
20520Please respect copyright.PENANAZs1OrzA86W
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 20520Please respect copyright.PENANAiNzTJ2Gkx3
20520Please respect copyright.PENANA3UCwRY6jo5
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 20520Please respect copyright.PENANAoMCOS4twCj
20520Please respect copyright.PENANAJvFnRAkws1
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 20520Please respect copyright.PENANAPeni1P7vwA
20520Please respect copyright.PENANAX2oEkgyreh
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 20520Please respect copyright.PENANAY8j5SmnLeB
20520Please respect copyright.PENANAtzvPDhTltC
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 20520Please respect copyright.PENANA9lpmymN1mg
20520Please respect copyright.PENANAf0dv1KgKW5
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 20520Please respect copyright.PENANAN9AxaV7JzM
20520Please respect copyright.PENANAyUlA54rRH0
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 20520Please respect copyright.PENANACetSsN5Ata
20520Please respect copyright.PENANAUC9eo7klLu
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 20520Please respect copyright.PENANARZXWifCjY7
20520Please respect copyright.PENANA9L5636U9MK
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.20520Please respect copyright.PENANAplFpZGBlya
20520Please respect copyright.PENANALuebxGx9Sg
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 20520Please respect copyright.PENANAhwJajpUuL6
20520Please respect copyright.PENANAGvFmen0iUj
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 20520Please respect copyright.PENANA9EAKQCUFoo
20520Please respect copyright.PENANAWi5NDTBOrE
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 20520Please respect copyright.PENANA4x2He1DlWA
20520Please respect copyright.PENANArbIx9WN2KF
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAuWk9qlHF5W
20520Please respect copyright.PENANAiVq5NOdRXj
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 20520Please respect copyright.PENANAIU5gF5lPp9
20520Please respect copyright.PENANALsnq7K2pqN
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 20520Please respect copyright.PENANAryoMd3FxIj
20520Please respect copyright.PENANARuekFI3aVc
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 20520Please respect copyright.PENANAeXoyHEaURc
20520Please respect copyright.PENANA88uPSLqn6Y
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 20520Please respect copyright.PENANAqnrJW5Y6yT
20520Please respect copyright.PENANA3V9nl2hLQj
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 20520Please respect copyright.PENANAPY7UZu6sJJ
20520Please respect copyright.PENANAV05qFrz8qy
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 20520Please respect copyright.PENANA6yXgUCkTB2
20520Please respect copyright.PENANAeYFRtyJNmY
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 20520Please respect copyright.PENANA0UoS6c04QR
20520Please respect copyright.PENANAhXhzzvJEaN
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.20520Please respect copyright.PENANAYb7QoYGUQQ
20520Please respect copyright.PENANAzCZl8psdMz
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 20520Please respect copyright.PENANAVVD8iXu6aw
20520Please respect copyright.PENANAFnsuJLgEvx
Tak lama…. 20520Please respect copyright.PENANAEFDKa2We3g
20520Please respect copyright.PENANAvjsWs5hbDd
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 20520Please respect copyright.PENANATy0q1CUZcb
20520Please respect copyright.PENANAKxMRsOJ7dT
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 20520Please respect copyright.PENANA637SoQQDux
20520Please respect copyright.PENANAFZhZYDay4J
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 20520Please respect copyright.PENANAQyGOJZSLqf
20520Please respect copyright.PENANAlbUDCUu8dz
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 20520Please respect copyright.PENANAlY58haQh7k
20520Please respect copyright.PENANAfFC0M19B3e
“……” Aku hanya diam. 20520Please respect copyright.PENANAZpcxVgRvs0
20520Please respect copyright.PENANAVWt0kBvRU2
“TAN!” galak Bobby tidur. 20520Please respect copyright.PENANABersXF5XQT
20520Please respect copyright.PENANAzRpkVcdGB6
“He-eh” singkatku 20520Please respect copyright.PENANAQHYRJAmXXG
20520Please respect copyright.PENANA0npxQmP8mn
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 20520Please respect copyright.PENANAatuFdIAhJw
20520Please respect copyright.PENANAuB92fPJc6v
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 20520Please respect copyright.PENANA5IKjl05IiE
20520Please respect copyright.PENANAMzqmzuGdkr
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 20520Please respect copyright.PENANAbaZhrxnJ76
20520Please respect copyright.PENANAMg3dzgNLzl
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 20520Please respect copyright.PENANAzG33mXN5Hn
20520Please respect copyright.PENANAQej8QScjQJ
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 20520Please respect copyright.PENANA0UDwv1FOe1
20520Please respect copyright.PENANAkOrDbvFEzC
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 20520Please respect copyright.PENANAtj0YtgrjTu
20520Please respect copyright.PENANAlshevnVvHa
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 20520Please respect copyright.PENANAIE25ynFC3T
20520Please respect copyright.PENANAgSoRMZzLES
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 20520Please respect copyright.PENANAMxDlywLwQp
20520Please respect copyright.PENANAvO2WR0v29W
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 20520Please respect copyright.PENANAwrs80bE8OZ
20520Please respect copyright.PENANABpAEfWdWQ0
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 20520Please respect copyright.PENANAZVnjSrXUei
20520Please respect copyright.PENANADZCQb6cP4v
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 20520Please respect copyright.PENANAT4li6aqzOA
20520Please respect copyright.PENANAvbUzA3Zqyo
Astaga…… 20520Please respect copyright.PENANAiMSGcGXKZi
20520Please respect copyright.PENANAn4Blkd7edP
Besar sekali…….. 20520Please respect copyright.PENANAhhmAnLvx2g
20520Please respect copyright.PENANAlCTThHedTD
Panjang pula….. 20520Please respect copyright.PENANADkM6KZ2cFc
20520Please respect copyright.PENANAJ6Vq3z2aQI
Berurat……20520Please respect copyright.PENANATIgPF0xJ7h
20520Please respect copyright.PENANASkDaLZdEIo
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 20520Please respect copyright.PENANAvEo2ixssjX
20520Please respect copyright.PENANAHME0ylJFHC
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 20520Please respect copyright.PENANARJtJ7LZNvo
20520Please respect copyright.PENANAlM5O04oGsW
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 20520Please respect copyright.PENANAc0y9qwqGWp
20520Please respect copyright.PENANAgylOTwWgUQ
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 20520Please respect copyright.PENANAjQHuCfluiG
20520Please respect copyright.PENANANx4kEDKeQ6
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 20520Please respect copyright.PENANAgReWy8QN2f
20520Please respect copyright.PENANAAbkkSQw9b9
“I-ya besar” jawabku takut. 20520Please respect copyright.PENANAomAPBmV1Df
20520Please respect copyright.PENANAPPtKjkj7hT
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAhL1nZLKV41
20520Please respect copyright.PENANANmKntuR6Vv
“Pe-penis kamu” jawabku. 20520Please respect copyright.PENANAusKjH08QHK
20520Please respect copyright.PENANAa1RpXpJwzC
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 20520Please respect copyright.PENANA2OmB8HYOpf
20520Please respect copyright.PENANA3Ws8J917yf
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 20520Please respect copyright.PENANAJQw0KPwrF9
20520Please respect copyright.PENANARV4kDx26JN
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 20520Please respect copyright.PENANARaYvKQXiq4
20520Please respect copyright.PENANAT8KJpeyQug
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 20520Please respect copyright.PENANAn0goeA8J7X
20520Please respect copyright.PENANAneQAaR7UkY
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 20520Please respect copyright.PENANA5SJWczsR3c
20520Please respect copyright.PENANABgy3NQUblt
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 20520Please respect copyright.PENANAsbGzsoww3y
20520Please respect copyright.PENANABcDdtYKXPf
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 20520Please respect copyright.PENANAFWdyYiLOlp
20520Please respect copyright.PENANAXXJ3vfmkwA
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 20520Please respect copyright.PENANAXCewqRroJt
20520Please respect copyright.PENANAZasphGuYi8
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 20520Please respect copyright.PENANAY6ZXX8AxmS
20520Please respect copyright.PENANAfaeC9bBiKb
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.20520Please respect copyright.PENANAFd3lH1MWmW
20520Please respect copyright.PENANAUtE5FHKmFC
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 20520Please respect copyright.PENANAiQbeRRPetN
20520Please respect copyright.PENANAWWuqDZMgKD
Ya…… 20520Please respect copyright.PENANAvARt1N26JC
20520Please respect copyright.PENANAjSzfQKvU32
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 20520Please respect copyright.PENANAbe5SoSvzNh
20520Please respect copyright.PENANA0oKrtH130s
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 20520Please respect copyright.PENANACmGj2oOcFP
20520Please respect copyright.PENANAYT242FQb00
Ya….Itulah alasan pembenarku. 20520Please respect copyright.PENANAZaItxJVMzn
20520Please respect copyright.PENANArc7H1CNCQU
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 20520Please respect copyright.PENANAVb1osGbdhs
20520Please respect copyright.PENANAYfK1DplR7s
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 20520Please respect copyright.PENANAo0BhX89Jps
20520Please respect copyright.PENANAzPGzbp1sZT
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 20520Please respect copyright.PENANAIUBy9UKPRV
20520Please respect copyright.PENANAXTbs2VAq5K
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 20520Please respect copyright.PENANA1pLZgujZte
20520Please respect copyright.PENANAwX6sHzLkVj
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 20520Please respect copyright.PENANAQKvVmNDKjY
20520Please respect copyright.PENANAjrB0tKn5CY
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 20520Please respect copyright.PENANAsBaxPVMU4i
20520Please respect copyright.PENANAPwfoXAcsWC
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 20520Please respect copyright.PENANAXDUfmVQjzc
20520Please respect copyright.PENANAyUIMI7kv9g
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 20520Please respect copyright.PENANAiWylHdAdRq
20520Please respect copyright.PENANAdaLeBtMUwn
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 20520Please respect copyright.PENANAPIJGRdzYOd
20520Please respect copyright.PENANAak91gcXzkf
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 20520Please respect copyright.PENANAYQrEUh4RLC
20520Please respect copyright.PENANAVzRLOpqGED
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 20520Please respect copyright.PENANAvUcgkyoXP9
20520Please respect copyright.PENANADJpKqqXPjL
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 20520Please respect copyright.PENANApNqTGwh6Ib
20520Please respect copyright.PENANAqEiIusZ060
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 20520Please respect copyright.PENANA4vXicZTdBi
20520Please respect copyright.PENANAs8FxKQSe3O
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.20520Please respect copyright.PENANA80GNUbOc07
20520Please respect copyright.PENANA3zXKbWZaER
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 20520Please respect copyright.PENANAVAIFaCaVjF
20520Please respect copyright.PENANASYF6tHO9Cv
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 20520Please respect copyright.PENANANsz0RyvHd5
20520Please respect copyright.PENANAfJKNGFcuZQ
“Belum, saya saja belum keluar” 20520Please respect copyright.PENANAd2R7I4f8gJ
20520Please respect copyright.PENANAqElilPp4lG
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 20520Please respect copyright.PENANAZp05VdpjGk
20520Please respect copyright.PENANANNzxjtihOx
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA8Gl0PxsFiE
20520Please respect copyright.PENANAEYxtZBJcUo
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 20520Please respect copyright.PENANAOmaMuCWcvD
20520Please respect copyright.PENANAJrT5lzEzWv
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 20520Please respect copyright.PENANAtcgcW1FuKz
20520Please respect copyright.PENANAygi7qYQFP5
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 20520Please respect copyright.PENANAfWHH0pmkf3
20520Please respect copyright.PENANAAl8VZT4B6z
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 20520Please respect copyright.PENANAe08oULoCmg
20520Please respect copyright.PENANALVASzSenpV
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 20520Please respect copyright.PENANAK8whhl0Ncq
20520Please respect copyright.PENANAvF7zIVlasC
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 20520Please respect copyright.PENANA5csFSDwNYG
20520Please respect copyright.PENANAqHMRXTotg0
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 20520Please respect copyright.PENANAp23aPlZmI2
20520Please respect copyright.PENANAw2erKbxDNM
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 20520Please respect copyright.PENANAtH5a9usAfa
20520Please respect copyright.PENANAMhWwSeZB7z
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.20520Please respect copyright.PENANAEAzBI95sD1
20520Please respect copyright.PENANAkNvmNZ9QdX
20520Please respect copyright.PENANA3aIawkv4kI
20520Please respect copyright.PENANAl9Aj8f0Avr
20520Please respect copyright.PENANAyVxOB0TbOp
20520Please respect copyright.PENANAe8qpvA3HpJ
20520Please respect copyright.PENANAM73giWNBMT
20520Please respect copyright.PENANALWrim24WL1
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 20520Please respect copyright.PENANAyHZy66r937
20520Please respect copyright.PENANAS1GRT0Kw8B
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 20520Please respect copyright.PENANAP4XFwtTnTW
20520Please respect copyright.PENANAxCOiDWLzQL
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 20520Please respect copyright.PENANAaX4bMzYq8s
20520Please respect copyright.PENANA4p0Nv1sWIn
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 20520Please respect copyright.PENANARM44grYAH9
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 20520Please respect copyright.PENANA5uNIuhu8kD
20520Please respect copyright.PENANAjGb3jbjg9v
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 20520Please respect copyright.PENANAFYGlt46F5r
20520Please respect copyright.PENANAel4y2TgQbK
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 20520Please respect copyright.PENANAdHIEiw53In
20520Please respect copyright.PENANAw8POqNQHr8
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 20520Please respect copyright.PENANAXXXZsuT0GZ
20520Please respect copyright.PENANAfnNTrOow5U
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 20520Please respect copyright.PENANAoMZ4au2cn9
20520Please respect copyright.PENANAEEMkcnPerR
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 20520Please respect copyright.PENANAxaz9NcSpyf
“Janji apa ya?” 20520Please respect copyright.PENANAAg7N3VZKO0
20520Please respect copyright.PENANA3UvF5qLVHR
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 20520Please respect copyright.PENANA3iEn1xi9ag
20520Please respect copyright.PENANADGjBT1q5OI
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 20520Please respect copyright.PENANA7BGKK0Yy02
20520Please respect copyright.PENANArG8IiGFCty
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 20520Please respect copyright.PENANAFFfND6ubUN
20520Please respect copyright.PENANAo7nb5LIXem
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 20520Please respect copyright.PENANAaUiMWuSHEQ
20520Please respect copyright.PENANAGL99XVMyHt
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 20520Please respect copyright.PENANAppb9hkd7mj
20520Please respect copyright.PENANAp6OJ2nY8PL
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 20520Please respect copyright.PENANAOSmf2ZYgT8
20520Please respect copyright.PENANASZVlCo7l2R
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 20520Please respect copyright.PENANAp7qteeB929
20520Please respect copyright.PENANAXnk8QWSKKH
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 20520Please respect copyright.PENANA6rLulxtfLQ
20520Please respect copyright.PENANAmw5U4Sb3db
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 20520Please respect copyright.PENANAfMUydFoxFm
20520Please respect copyright.PENANAF47xOzFSat
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 20520Please respect copyright.PENANAFwxmrqP3Yy
20520Please respect copyright.PENANAn0jGlw5ESH
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 20520Please respect copyright.PENANAEYjy05o5vO
20520Please respect copyright.PENANAwhubpIMIRq
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 20520Please respect copyright.PENANANSuEUGa4oo
20520Please respect copyright.PENANAp9HK6GGNey
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 20520Please respect copyright.PENANATRfJeQu1N0
20520Please respect copyright.PENANAo5G7a2lvni
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 20520Please respect copyright.PENANAxUv4NFdyja
20520Please respect copyright.PENANAke8yf325kM
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 20520Please respect copyright.PENANACQzVDJETsP
20520Please respect copyright.PENANAlUUQDl2w7U
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.20520Please respect copyright.PENANA1ZwpxsbZfr
20520Please respect copyright.PENANAiRd5CNkZ8x
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 20520Please respect copyright.PENANAuwmjf0jKNr
20520Please respect copyright.PENANA8LIdpoaWyU
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 20520Please respect copyright.PENANAzwbCtFMxTp
20520Please respect copyright.PENANAxqvQj2wBqu
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.20520Please respect copyright.PENANAmvPV6Hlm4N
20520Please respect copyright.PENANAfWS9bdLRaQ
20520Please respect copyright.PENANAptayU1r4xj
20520Please respect copyright.PENANAtfbxOiXbj5
20520Please respect copyright.PENANANcU8M2ki4R
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.20520Please respect copyright.PENANAMGSlHpWl8O
20520Please respect copyright.PENANAzuP5zmAU1z
20520Please respect copyright.PENANAGV2sG3YnIu
20520Please respect copyright.PENANAQ7l8w8Wi8G
20520Please respect copyright.PENANAVmipMTAI97
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 20520Please respect copyright.PENANA2vS2OHWVxp
20520Please respect copyright.PENANAFGa5Y3uhnE
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 20520Please respect copyright.PENANAHbTYonRAZz
20520Please respect copyright.PENANA3qJWDKT0Ka
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 20520Please respect copyright.PENANApGxcgadcIP
20520Please respect copyright.PENANABQcMZicfkG
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 20520Please respect copyright.PENANAsng0pnKEXy
20520Please respect copyright.PENANAkrMtBKBgM5
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 20520Please respect copyright.PENANAPmtZfeOxLH
20520Please respect copyright.PENANAy69bujv9fF
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 20520Please respect copyright.PENANAmfpXePQ4Tr
20520Please respect copyright.PENANA0YQghq7OUG
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 20520Please respect copyright.PENANAf9YbrMCLiw
20520Please respect copyright.PENANACpupZacmiV
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 20520Please respect copyright.PENANAsgifnq8GDb
20520Please respect copyright.PENANAkBK0uLAu0w
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 20520Please respect copyright.PENANALshYCJOGTG
20520Please respect copyright.PENANAzaq4W00U10
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 20520Please respect copyright.PENANANzbVY8PYzd
20520Please respect copyright.PENANA2hytxiF349
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.20520Please respect copyright.PENANASSbrzjl27G
20520Please respect copyright.PENANACCHsAQNRO8
20520Please respect copyright.PENANAP6BKRt5OI1
20520Please respect copyright.PENANAFXNooH1VjE
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 20520Please respect copyright.PENANApKLnEc1Cxk
20520Please respect copyright.PENANAobc0T1vFxd
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 20520Please respect copyright.PENANATX8Ju3Ik0S
20520Please respect copyright.PENANAHDKfMefEuj
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 20520Please respect copyright.PENANAtguWSUIfio
20520Please respect copyright.PENANAMp3JN7tPhp
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 20520Please respect copyright.PENANAQ8Cr8nLuCl
20520Please respect copyright.PENANAdvnlANNc8D
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 20520Please respect copyright.PENANA1yNgbQa1Nj
20520Please respect copyright.PENANAD18IHI5Cxc
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 20520Please respect copyright.PENANAgvh9epSk0P
20520Please respect copyright.PENANADd1oQLmbBg
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 20520Please respect copyright.PENANADH2MHYl6fG
20520Please respect copyright.PENANAsn8D2tNz9M
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 20520Please respect copyright.PENANANST7mg7m8V
20520Please respect copyright.PENANANJd4rpKgku
“Iya mas, adek sayang bapak”. 20520Please respect copyright.PENANANY26v4FnML
20520Please respect copyright.PENANA7p0gR0GSbx
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 20520Please respect copyright.PENANAXqUDo2iokH
20520Please respect copyright.PENANAljEr4pmnsi
*Clek 20520Please respect copyright.PENANAxRlXJiFCk8
20520Please respect copyright.PENANADDaCJSQ7c3
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 20520Please respect copyright.PENANAZHuilaX7qo
20520Please respect copyright.PENANAz1G4RIIHDu
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 20520Please respect copyright.PENANAod84XR9Tk2
20520Please respect copyright.PENANABxUWq8eFbN
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.20520Please respect copyright.PENANACq3hP4tiwk
20520Please respect copyright.PENANAWlVN4Vx6wF
20520Please respect copyright.PENANAzKPSxUiRG9
20520Please respect copyright.PENANA2SKVyIG5Zz
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 20520Please respect copyright.PENANAoJENHLOFkY
20520Please respect copyright.PENANADWKpJRt3Yu
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 20520Please respect copyright.PENANAxUn8ednVWJ
20520Please respect copyright.PENANAEylaNa9GWf
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 20520Please respect copyright.PENANAjJrtwij0FO
20520Please respect copyright.PENANAX5oUrhoBxS
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 20520Please respect copyright.PENANAnoHkDgLpVy
20520Please respect copyright.PENANAfmMuUnJH63
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 20520Please respect copyright.PENANA3p2Yl0BIJ6
20520Please respect copyright.PENANAObRiFsMO6j
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 20520Please respect copyright.PENANAlc0sck0bXN
20520Please respect copyright.PENANAkLFusu05dj
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 20520Please respect copyright.PENANAqHIgU1ZEXL
20520Please respect copyright.PENANA38evv0fyll
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 20520Please respect copyright.PENANAQOq2jC9lsT
20520Please respect copyright.PENANAxvn113WkKA
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 20520Please respect copyright.PENANA0IkvPazhXb
20520Please respect copyright.PENANAI6wghsMKk9
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 20520Please respect copyright.PENANABf7t49wYcN
20520Please respect copyright.PENANAz65fTNzvpc
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 20520Please respect copyright.PENANAI8WnEHXrjD
20520Please respect copyright.PENANAF7gRIucxMY
“Katanya mau main saja sih bu”. 20520Please respect copyright.PENANAnKWhpcDiPv
20520Please respect copyright.PENANAJzU7CTFf8l
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAxtOHWnBbIu
20520Please respect copyright.PENANAjq5YuLaBKK
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 20520Please respect copyright.PENANA0O0qZYxNk3
20520Please respect copyright.PENANAfxhIqxxpI4
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 20520Please respect copyright.PENANAeFXKHm0vBN
20520Please respect copyright.PENANAWhK1sIKNLS
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 20520Please respect copyright.PENANAuc5rKMHBum
20520Please respect copyright.PENANACcTIbz5XIa
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 20520Please respect copyright.PENANAi5o1GfVqZC
20520Please respect copyright.PENANAzFeD8A33Gk
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 20520Please respect copyright.PENANAXG7hLLmxJG
20520Please respect copyright.PENANA0dx6NqluNv
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 20520Please respect copyright.PENANAuHYMvzyeJL
20520Please respect copyright.PENANAaoHhJxxwRf
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 20520Please respect copyright.PENANAZlGLGtLXWk
20520Please respect copyright.PENANAVheHE6bJqb
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 20520Please respect copyright.PENANAwugYV5ZM4j
20520Please respect copyright.PENANANNOGXdwhXb
“Dasar gombal…. “ 20520Please respect copyright.PENANAR2XvX3RvnG
20520Please respect copyright.PENANA13a7IoL0oY
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.20520Please respect copyright.PENANAtB48hggN4H
20520Please respect copyright.PENANAa6CrgFZcSP
20520Please respect copyright.PENANAED77TTQHSK
20520Please respect copyright.PENANAR5s0VZmJjI
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 20520Please respect copyright.PENANArG4VUmgZVa
20520Please respect copyright.PENANAZUrlD4W3cG
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 20520Please respect copyright.PENANArIkYkaaGc4
20520Please respect copyright.PENANAY4aUHC12ha
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 20520Please respect copyright.PENANAaIIrJr2Vby
20520Please respect copyright.PENANAmsjmNYPvM5
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 20520Please respect copyright.PENANAdgUEkKj01T
20520Please respect copyright.PENANAKpcKLYvjm8
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 20520Please respect copyright.PENANAR0XV1ZqLtm
20520Please respect copyright.PENANAqTO2VMYFeV
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.20520Please respect copyright.PENANAK8y9uuVNHw
20520Please respect copyright.PENANAKnKEN1VlUt
20520Please respect copyright.PENANAxxjjxRrlp2
20520Please respect copyright.PENANANMWCWBUQew
20520Please respect copyright.PENANA2BcnFNlJ6i
20520Please respect copyright.PENANAI0brjdHAuF
20520Please respect copyright.PENANAhsjozHdKCX
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 20520Please respect copyright.PENANAB7xQ47aETY
20520Please respect copyright.PENANANNf8glWWO4
Namun sayang dugaanku itu salah. 20520Please respect copyright.PENANASuCTuhRPIr
20520Please respect copyright.PENANAxtSWeUruxz
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 20520Please respect copyright.PENANA3drkcltKqy
20520Please respect copyright.PENANAvsQUC2KOjy
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 20520Please respect copyright.PENANAGIgB2xjlWm
20520Please respect copyright.PENANAXxkyvuKVcX
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 20520Please respect copyright.PENANAKQSOekhq48
20520Please respect copyright.PENANAYySNQsV4Bl
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 20520Please respect copyright.PENANA0C5f3t6Jxk
20520Please respect copyright.PENANAu97obMdvwB
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAKYipAZRkg0
20520Please respect copyright.PENANAIaLhEDRB6J
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAmdJBdZUNqa
20520Please respect copyright.PENANADERVLQTWct
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 20520Please respect copyright.PENANAvKl2z2FYC0
20520Please respect copyright.PENANAeCs7JGR5eE
“Buka Tan” perintah Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAqEu2JmzKmZ
20520Please respect copyright.PENANAYqbJrFsKX9
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 20520Please respect copyright.PENANAQzLUvIouwy
20520Please respect copyright.PENANAkGewg66Q4v
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 20520Please respect copyright.PENANArkE3z9wOiZ
20520Please respect copyright.PENANASggyCvvSC2
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 20520Please respect copyright.PENANAaCSTAlBQPc
20520Please respect copyright.PENANAzg8oMX8WrO
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 20520Please respect copyright.PENANAJSWDis2lVh
20520Please respect copyright.PENANAyyiGxJVLiO
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 20520Please respect copyright.PENANAVCE8tnTRuc
20520Please respect copyright.PENANADFbCgRcLSX
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 20520Please respect copyright.PENANAD0HkGQY6Nj
20520Please respect copyright.PENANAxf75AYQEvs
“Di isep dong tan” pinta Bobby.20520Please respect copyright.PENANA4tFPaHaGrr
20520Please respect copyright.PENANAU37KI57dpo
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 20520Please respect copyright.PENANAtnOKi6bRqr
20520Please respect copyright.PENANAcab4TeCROe
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 20520Please respect copyright.PENANAaOD3BmHAyR
20520Please respect copyright.PENANAv5Z830IZQd
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 20520Please respect copyright.PENANAFAVi4tHxiy
20520Please respect copyright.PENANAuEFCc3KMra
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 20520Please respect copyright.PENANAFDie4atZqc
20520Please respect copyright.PENANAvaX3PEKeRf
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 20520Please respect copyright.PENANAIstNfgF6mx
20520Please respect copyright.PENANAzhrSWRNRSX
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 20520Please respect copyright.PENANAdYcTvmvs2E
20520Please respect copyright.PENANA01zkR3ocN3
“Hehehe suka ya?” 20520Please respect copyright.PENANA3YzPbwW9ki
20520Please respect copyright.PENANAsRsplvw8uw
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 20520Please respect copyright.PENANARsWgA0TSQp
20520Please respect copyright.PENANAx7jVhzmdaI
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 20520Please respect copyright.PENANAZQEkGxGFBK
20520Please respect copyright.PENANAR4eD3ZR0aJ
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 20520Please respect copyright.PENANAKYt8tg34Zd
20520Please respect copyright.PENANAf26Z9ayWsl
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 20520Please respect copyright.PENANApjUCwTj7dX
20520Please respect copyright.PENANA2xLLaeDqyH
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 20520Please respect copyright.PENANAwf5hIhgShc
20520Please respect copyright.PENANA52Uadv0Sqo
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 20520Please respect copyright.PENANAiGhkRJIlIo
20520Please respect copyright.PENANAmW0HIm0G3r
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 20520Please respect copyright.PENANA6VS0YiPC7o
20520Please respect copyright.PENANA5l0UgMuR3Q
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 20520Please respect copyright.PENANAVP5XqhOl2g
20520Please respect copyright.PENANAVQZIsTvlQl
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 20520Please respect copyright.PENANAYHATp4mWxO
20520Please respect copyright.PENANA9NDvLANEZS
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.20520Please respect copyright.PENANAiiJPKKftZN
20520Please respect copyright.PENANA9rzoAB6Fsp
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 20520Please respect copyright.PENANANZoPSHbslA
20520Please respect copyright.PENANACzMNggkW5F
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAdX2rqwASZk
20520Please respect copyright.PENANAagg5EXoCl8
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 20520Please respect copyright.PENANAuYXGkyuiLp
20520Please respect copyright.PENANAwNwW17ns4f
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 20520Please respect copyright.PENANAfXfdOIgbtM
20520Please respect copyright.PENANA7IgDEXluTO
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 20520Please respect copyright.PENANABHwz8iAuxm
20520Please respect copyright.PENANAdhHqDaPqL5
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 20520Please respect copyright.PENANAs9JcA750mE
20520Please respect copyright.PENANAxYxfeBLS2Q
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAlFZRfjmxxn
20520Please respect copyright.PENANAKQ4xNdABFh
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 20520Please respect copyright.PENANAPR3aYOkW9p
20520Please respect copyright.PENANAoUaM2OmYZl
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….20520Please respect copyright.PENANAdjWBPVpVSK
20520Please respect copyright.PENANArHH041p5AE
20520Please respect copyright.PENANAkIusoDKyc8
20520Please respect copyright.PENANAakH2T4jlbu
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 20520Please respect copyright.PENANArIQHMlzqVn
20520Please respect copyright.PENANAbDwae201RL
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 20520Please respect copyright.PENANA6vpQ7EQSsn
20520Please respect copyright.PENANAGs8fXfmNz4
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 20520Please respect copyright.PENANAEUX5zaX0UH
20520Please respect copyright.PENANA19dfLgpoFl
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 20520Please respect copyright.PENANAUjbtkGqK6T
20520Please respect copyright.PENANASLVghYdQKN
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 20520Please respect copyright.PENANA1lgpgL0kt9
20520Please respect copyright.PENANAvqtUzlDtET
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 20520Please respect copyright.PENANAKcqkv5U1i6
20520Please respect copyright.PENANA19umq8zH3j
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 20520Please respect copyright.PENANA4vxSQ52U0q
20520Please respect copyright.PENANAOGzhBsy5ab
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 20520Please respect copyright.PENANAzfv68yv3Hx
20520Please respect copyright.PENANAHJRHpaloVx
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 20520Please respect copyright.PENANAm0mXVbdlJd
20520Please respect copyright.PENANApktx97sy0h
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 20520Please respect copyright.PENANAlpvc6QEwN1
20520Please respect copyright.PENANAnVJTmOsP9T
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 20520Please respect copyright.PENANABIfYbWu7Ks
20520Please respect copyright.PENANAxwoxS7NnBF
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 20520Please respect copyright.PENANARiXr9IWpLm
20520Please respect copyright.PENANALPM3F6L0TL
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.20520Please respect copyright.PENANA3IlJQUnMh4
20520Please respect copyright.PENANAKxsSIMUG4U
20520Please respect copyright.PENANAt7R9ju2Nx5
20520Please respect copyright.PENANAEDxKqJX9Kw
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 20520Please respect copyright.PENANAMqQQqZ8QzE
20520Please respect copyright.PENANAjOrj8EDAhh
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 20520Please respect copyright.PENANACTGfEFybwX
20520Please respect copyright.PENANAUUd2P4oBdI
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 20520Please respect copyright.PENANAtBRHLO0AbL
20520Please respect copyright.PENANAJfYrf1rsSx
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 20520Please respect copyright.PENANARU8ihBXdNn
20520Please respect copyright.PENANAuXK3xurdz2
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 20520Please respect copyright.PENANATSUFXzVtuB
20520Please respect copyright.PENANAXB4AycXFQm
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 20520Please respect copyright.PENANAu97YX4W91O
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.20520Please respect copyright.PENANA1iGq9v4G2F
20520Please respect copyright.PENANAeULI3DdTHI
20520Please respect copyright.PENANApdwDcR4ggh
20520Please respect copyright.PENANAP3aVGEPiTA
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 20520Please respect copyright.PENANAuEi2E5JdiC
20520Please respect copyright.PENANAjnwQ0NGZNm
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 20520Please respect copyright.PENANA1tGMhSiFLq
20520Please respect copyright.PENANAsA5iIiohdp
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 20520Please respect copyright.PENANA2kVSdIBXr5
20520Please respect copyright.PENANAgULHYy97I9
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 20520Please respect copyright.PENANAOShr1j7LoW
20520Please respect copyright.PENANAU1HcI39CIR
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 20520Please respect copyright.PENANAHENjIn61NQ
20520Please respect copyright.PENANAqD4gydPLlk
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 20520Please respect copyright.PENANAKFi11Pzx2H
20520Please respect copyright.PENANA49UKc2Epuc
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 20520Please respect copyright.PENANAl4C1Z5lkmU
20520Please respect copyright.PENANAbKtu2TkrBc
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 20520Please respect copyright.PENANA8YhqtAlDsa
20520Please respect copyright.PENANAiIJngkbRIU
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 20520Please respect copyright.PENANAqYfYifksTj
20520Please respect copyright.PENANA9qpZgz5sqa
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA5e2a9Y3GNm
20520Please respect copyright.PENANAAR2xQhKZoK
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 20520Please respect copyright.PENANAi83vhiIdii
20520Please respect copyright.PENANAeYLDCXNDs2
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 20520Please respect copyright.PENANAHVqpGG4BXm
20520Please respect copyright.PENANAEXcDV4zAif
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 20520Please respect copyright.PENANA5kUUNCI3Ts
20520Please respect copyright.PENANAKWsJUoawco
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 20520Please respect copyright.PENANAv8Pg5g90Sm
20520Please respect copyright.PENANA3vLHo0X5JY
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 20520Please respect copyright.PENANAqSJfhw5iQk
20520Please respect copyright.PENANA7spmtKvSxL
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.20520Please respect copyright.PENANATDpsVj6MKS
20520Please respect copyright.PENANAkGLf1RNN0M
20520Please respect copyright.PENANAN0vsNWVnrr
20520Please respect copyright.PENANAxi1uGsYbQV
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 20520Please respect copyright.PENANAqyR5zAy4eK
20520Please respect copyright.PENANAPwZ6P7Rhd0
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 20520Please respect copyright.PENANAraB01OmUBX
20520Please respect copyright.PENANAINkDOAIwgI
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 20520Please respect copyright.PENANAiEcgH0NTks
20520Please respect copyright.PENANAqz2zVzZL2n
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 20520Please respect copyright.PENANAtUgihXRh5S
20520Please respect copyright.PENANAeaFypE79Z7
“He-eh” singkatku. 20520Please respect copyright.PENANAxw75SIwYAJ
20520Please respect copyright.PENANAuoslmBrDi2
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 20520Please respect copyright.PENANA5de42r1g8V
20520Please respect copyright.PENANAXJClRM6fhQ
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 20520Please respect copyright.PENANAhNkyuDmTrp
20520Please respect copyright.PENANAfmWBXa5IKR
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 20520Please respect copyright.PENANA0qJjDr2txV
20520Please respect copyright.PENANAI91UKaaTYC
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 20520Please respect copyright.PENANA24vqDJ6i3A
20520Please respect copyright.PENANAJyqkVA4UuH
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 20520Please respect copyright.PENANAyVDkaTJMYV
20520Please respect copyright.PENANAxOkrPQTNs0
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA0tbLMszqDA
20520Please respect copyright.PENANAwtogd3oC9c
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 20520Please respect copyright.PENANAqZNOX4lM7n
20520Please respect copyright.PENANA0M5p50COdR
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 20520Please respect copyright.PENANAPUEXGfMSGv
20520Please respect copyright.PENANAu4CqE16aVB
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 20520Please respect copyright.PENANAqUjq0kGkhC
20520Please respect copyright.PENANAFxb9ZKN8yU
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 20520Please respect copyright.PENANABIyiexIxZP
20520Please respect copyright.PENANAlIQ9deWbWm
“Ka-kalian…..” 20520Please respect copyright.PENANA51CcXJK1IB
20520Please respect copyright.PENANADZ7enKk0nS
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 20520Please respect copyright.PENANAeFUKPLgONA
20520Please respect copyright.PENANAoR33WyAhvw
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 20520Please respect copyright.PENANA3WE3EyNwke
20520Please respect copyright.PENANAKg8GxgwsdB
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 20520Please respect copyright.PENANAxWesyLNcJW
20520Please respect copyright.PENANAJUJ9IQFZgH
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 20520Please respect copyright.PENANAlgQON9QcyE
20520Please respect copyright.PENANA032D8Ox5uR
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAPYqIbssxDq
20520Please respect copyright.PENANAQkxxojGpt8
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.20520Please respect copyright.PENANA2oYJ8dM12O
20520Please respect copyright.PENANAIudCbN6L94
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 20520Please respect copyright.PENANAeUn1QYisV1
20520Please respect copyright.PENANAY0FcibxP4A
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 20520Please respect copyright.PENANAyz5fqZIqdY
20520Please respect copyright.PENANAcjSCh7DcFz
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 20520Please respect copyright.PENANA8JbvMKkEQP
20520Please respect copyright.PENANA2VG6y6TYYt
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 20520Please respect copyright.PENANAkZwQxC8eeb
20520Please respect copyright.PENANAKOfSaIjmG5
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 20520Please respect copyright.PENANA6bsLd1Ejl9
20520Please respect copyright.PENANARMfOpkt7Yf
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 20520Please respect copyright.PENANA5cM9q7JE3H
20520Please respect copyright.PENANA45OPSDyxDw
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 20520Please respect copyright.PENANAgkk1h5Wan1
20520Please respect copyright.PENANAHftIPDUzRj
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 20520Please respect copyright.PENANAzNdavmaMYK
20520Please respect copyright.PENANAMoKDpeDBAa
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 20520Please respect copyright.PENANAmQgFTydViV
20520Please respect copyright.PENANALzlZomNf5m
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 20520Please respect copyright.PENANAgx4viYOfMs
20520Please respect copyright.PENANACClDUZtkac
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 20520Please respect copyright.PENANAjEFZ45o2NS
20520Please respect copyright.PENANA0QGyKG4wdH
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 20520Please respect copyright.PENANALHJoWv8XZN
20520Please respect copyright.PENANAsiMWlz5bd7
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 20520Please respect copyright.PENANA0arXSLseWq
20520Please respect copyright.PENANAMgLwmSzKns
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 20520Please respect copyright.PENANAuA3EjPazh6
20520Please respect copyright.PENANAtaCDgNdFcE
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 20520Please respect copyright.PENANANytFp9EP4H
20520Please respect copyright.PENANAJximNDefQz
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 20520Please respect copyright.PENANAA0YElzg3ED
20520Please respect copyright.PENANAyyEsSiA8Ho
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.20520Please respect copyright.PENANAlOrDxTRV9p
20520Please respect copyright.PENANAL9ieNr02c9
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 20520Please respect copyright.PENANAG4Ea36yujF
20520Please respect copyright.PENANABY8WNRRM98
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 20520Please respect copyright.PENANALhP2ANwxCM
20520Please respect copyright.PENANABe21TmgYef
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 20520Please respect copyright.PENANADkAQds5Xpn
20520Please respect copyright.PENANAKeGk261s07
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 20520Please respect copyright.PENANAf0daChNflt
20520Please respect copyright.PENANAY9QqdBvJJm
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 20520Please respect copyright.PENANADAde1rRSbT
20520Please respect copyright.PENANArDE4lwdpO7
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 20520Please respect copyright.PENANAEkxi2xgWnc
20520Please respect copyright.PENANApS603x4Rbg
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 20520Please respect copyright.PENANABchc0dgn1i
20520Please respect copyright.PENANAvbetBH7VN5
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 20520Please respect copyright.PENANAw6BvCZYlSA
20520Please respect copyright.PENANAAhSChrF01W
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAx2KGQohnuY
20520Please respect copyright.PENANApPZ4te6g5K
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 20520Please respect copyright.PENANAK3wHUXA1Cb
20520Please respect copyright.PENANAOLoZ7mYlnC
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 20520Please respect copyright.PENANA3fR5dtMGya
20520Please respect copyright.PENANAxSPrHlFrXE
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 20520Please respect copyright.PENANAYFvDIxnlpz
20520Please respect copyright.PENANAK91viRl62v
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 20520Please respect copyright.PENANAcDVF2zCYEV
20520Please respect copyright.PENANAknPzz7BXrD
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 20520Please respect copyright.PENANAw70ADXPAQj
20520Please respect copyright.PENANAjiWGGtzQuJ
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.20520Please respect copyright.PENANAGSKxNfNpS2
20520Please respect copyright.PENANAWmdpFAbMgE
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 20520Please respect copyright.PENANAHXJe43FI8Y
20520Please respect copyright.PENANAgVYdGmYpuz
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 20520Please respect copyright.PENANADW2kjPxGsw
20520Please respect copyright.PENANAXcLc8IhLjS
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 20520Please respect copyright.PENANAKKsQltQSjp
20520Please respect copyright.PENANAOJSev0jE18
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAABLNvV7SCq
20520Please respect copyright.PENANA211nx219I7
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 20520Please respect copyright.PENANA63a0WwAXmM
20520Please respect copyright.PENANAVOJETm77KJ
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 20520Please respect copyright.PENANAplY0k6xUyb
20520Please respect copyright.PENANASvOO7d1ea2
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 20520Please respect copyright.PENANAj3ZiA1MhiC
20520Please respect copyright.PENANAoVuCZoGOXC
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 20520Please respect copyright.PENANAebqTlgwd62
20520Please respect copyright.PENANAiTLLn0e7vT
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 20520Please respect copyright.PENANAKMK7IaaJHp
20520Please respect copyright.PENANA8bEqBhk3au
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 20520Please respect copyright.PENANAC3BYlGYbCA
20520Please respect copyright.PENANA6bscGpA1w6
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 20520Please respect copyright.PENANAii5YAZvCZV
20520Please respect copyright.PENANAtS0OCe5Fva
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 20520Please respect copyright.PENANAppGQcbu7JU
20520Please respect copyright.PENANASoQ8CHSbUX
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 20520Please respect copyright.PENANAy8Lqffbrlc
20520Please respect copyright.PENANAOPEILIwlmN
*Slurp Slurp Slurp Slurp 20520Please respect copyright.PENANAV1MQCBjLoF
20520Please respect copyright.PENANA73UdnOlacV
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 20520Please respect copyright.PENANAXRs7NrRQld
20520Please respect copyright.PENANAkf0oAIa4fO
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAgdBlgnYdRR
20520Please respect copyright.PENANAxW2vbHh4um
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 20520Please respect copyright.PENANAUfO5sBWxed
20520Please respect copyright.PENANAoZ2eTG2Tvs
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.20520Please respect copyright.PENANA23dRlga7sH
20520Please respect copyright.PENANAhk19yZ4b81
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 20520Please respect copyright.PENANAmKgxzVEsAR
20520Please respect copyright.PENANAFIya2u0nrh
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 20520Please respect copyright.PENANAsgc4sAKq7x
20520Please respect copyright.PENANAdeoCzZDCwm
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 20520Please respect copyright.PENANAc9Q71qM0Hg
20520Please respect copyright.PENANAc34lrQXArm
“Sama Bro” ucap Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAmbMYtO2vzJ
20520Please respect copyright.PENANA7lxzPPBBIL
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAdMhtpQjpo3
20520Please respect copyright.PENANAnRfj2YQoGI
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 20520Please respect copyright.PENANAWaNSQ3cVWY
20520Please respect copyright.PENANAjcxfrsIY92
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA3FXmTuiSau
20520Please respect copyright.PENANA1s6rItaNqy
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 20520Please respect copyright.PENANANLjhccw0Xc
20520Please respect copyright.PENANAj93RDzRfyJ
*Klontang….tang….Bruk… 20520Please respect copyright.PENANAlBBU30Gw9Z
20520Please respect copyright.PENANAWLAd1aPKPk
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 20520Please respect copyright.PENANAJH2pPzbwwQ
20520Please respect copyright.PENANAme3qjbcIxc
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 20520Please respect copyright.PENANAh8xpiSbdSP
20520Please respect copyright.PENANAN4qurCnQhz
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 20520Please respect copyright.PENANAFPfON83GNy
20520Please respect copyright.PENANAo7Ymx3gAVZ
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 20520Please respect copyright.PENANASXKhwhEFKJ
20520Please respect copyright.PENANAO0Ahan9Vm5
Doni… 20520Please respect copyright.PENANAvueFHJgzua
20520Please respect copyright.PENANA32iwNpNs0E
Itu Doni anakku….. 20520Please respect copyright.PENANAtQ8t4F4Zle
20520Please respect copyright.PENANA4xpp9EUVME
Kenapa dia disini. 20520Please respect copyright.PENANAu9fccvMeAZ
20520Please respect copyright.PENANAvccFyhLPLP
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 20520Please respect copyright.PENANA1xZvvuSMfg
20520Please respect copyright.PENANAvRVy2mnES4
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 20520Please respect copyright.PENANAOvMRs26lvf
20520Please respect copyright.PENANAPlc2OnGMhx
“Kenapa?” tanyaku. 20520Please respect copyright.PENANAxtOnM2g7Fa
20520Please respect copyright.PENANAIGxtNrwdAR
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAXF9wUmI9g1
20520Please respect copyright.PENANA0Onp9m25SH
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAQMoEmR3tTa
20520Please respect copyright.PENANAshSY3JxmCV
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 20520Please respect copyright.PENANAlRovYTfSR7
20520Please respect copyright.PENANATmQcAq7RO3
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 20520Please respect copyright.PENANAYstmZJ8hWe
20520Please respect copyright.PENANAPFaRTudkeY
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 20520Please respect copyright.PENANA69UFsKTtQQ
20520Please respect copyright.PENANATY9NGnd3yh
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 20520Please respect copyright.PENANA48rjJjxTL1
20520Please respect copyright.PENANAJrDKRIfnBu
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 20520Please respect copyright.PENANArJPRJqasJx
20520Please respect copyright.PENANARS2eqq7Nj0
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.20520Please respect copyright.PENANAogcVy9ktNa
20520Please respect copyright.PENANAUjdYLLFqbE
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 20520Please respect copyright.PENANAEDT6h2A0Lc
20520Please respect copyright.PENANAtsiVrMNTDi
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 20520Please respect copyright.PENANAGeemghA1OC
20520Please respect copyright.PENANAFl4K3X5UtY
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAQBeRtEDxzP
20520Please respect copyright.PENANAsB8aAYH8id
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 20520Please respect copyright.PENANA3G48BJgRcl
20520Please respect copyright.PENANA6UrUJpQe14
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 20520Please respect copyright.PENANA7jiWL57kQu
20520Please respect copyright.PENANAXTyig1MA0V
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 20520Please respect copyright.PENANAKL7KlyZHFx
20520Please respect copyright.PENANA5xsgXiqbeg
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 20520Please respect copyright.PENANAFibtrrITPN
20520Please respect copyright.PENANApyZG06wnAy
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 20520Please respect copyright.PENANA6PwghJW7Qg
20520Please respect copyright.PENANAuDDjl3MnqS
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 20520Please respect copyright.PENANAxGWOO06ul4
20520Please respect copyright.PENANAUTQbJb3qjE
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 20520Please respect copyright.PENANAHnMiwS6EK9
20520Please respect copyright.PENANAj0BVQVZXAc
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 20520Please respect copyright.PENANAkjOTx1r2zm
20520Please respect copyright.PENANA9MSS1x278v
*Hap….. 20520Please respect copyright.PENANAo9VXNl1EFp
20520Please respect copyright.PENANAg9MBTiwlDY
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 20520Please respect copyright.PENANAUyZdHgOtHd
20520Please respect copyright.PENANAnYp9MqVsNH
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 20520Please respect copyright.PENANALTCifTHQtz
20520Please respect copyright.PENANA2FY6zQYxxu
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 20520Please respect copyright.PENANAOr0LKWNt5c
20520Please respect copyright.PENANAIiRceo8YMf
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 20520Please respect copyright.PENANAzU8yvYD8Gm
20520Please respect copyright.PENANAheNWE3e5ng
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 20520Please respect copyright.PENANAMjryZzq4gc
20520Please respect copyright.PENANABuaAz112H3
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAyQiKs3K5zZ
20520Please respect copyright.PENANA2hLTf8n2SD
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 20520Please respect copyright.PENANAn9iUir2ZfV
20520Please respect copyright.PENANATGz2oyaVQO
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 20520Please respect copyright.PENANAIrGW78Ceur
20520Please respect copyright.PENANAhH3d2VOnN1
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.20520Please respect copyright.PENANAGmwBDCHecV
20520Please respect copyright.PENANAZcsOKgWlYG
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 20520Please respect copyright.PENANAmWpbeEhE0W
20520Please respect copyright.PENANARJauk18bhc
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 20520Please respect copyright.PENANAdoDXFXMmri
20520Please respect copyright.PENANAtr35Kb5pZj
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 20520Please respect copyright.PENANAkr6ftrioN6
20520Please respect copyright.PENANAV3Xbvcgdy6
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 20520Please respect copyright.PENANAsLQrBn9BHh
20520Please respect copyright.PENANAZMhDd9uzNz
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 20520Please respect copyright.PENANA1Q8A80aZmv
20520Please respect copyright.PENANAUYevZvpitd
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 20520Please respect copyright.PENANAE6Weg8c8rN
20520Please respect copyright.PENANAnp80TPbGhP
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 20520Please respect copyright.PENANAFnBScoeqxz
20520Please respect copyright.PENANAVZWEtknWc7
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 20520Please respect copyright.PENANANi5ueJxeuk
20520Please respect copyright.PENANAUUYi9Ilkgf
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 20520Please respect copyright.PENANAtvNkBlzq9h
20520Please respect copyright.PENANAKD88C0NwQd
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAMFEXmTWjSJ
20520Please respect copyright.PENANAhjzamEa7be
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 20520Please respect copyright.PENANArFiGvCVSb2
20520Please respect copyright.PENANA3wmnl1aVHg
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 20520Please respect copyright.PENANAbFR2mSXFku
20520Please respect copyright.PENANA08EPmqvmqH
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 20520Please respect copyright.PENANAoPkVtkZ3Gy
20520Please respect copyright.PENANAQApsNdiZJh
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 20520Please respect copyright.PENANA9rZJD5T8Bt
20520Please respect copyright.PENANABvaWzcBzKO
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.20520Please respect copyright.PENANA5bnTgb8Cem
20520Please respect copyright.PENANA8pGdQN61ET
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 20520Please respect copyright.PENANAaYhWnvLbxt
20520Please respect copyright.PENANADFLr0EHXlt
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 20520Please respect copyright.PENANAevZVKnEpXv
20520Please respect copyright.PENANAs8I59juerp
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAVKEopzFuxQ
20520Please respect copyright.PENANAxB0TBhZ0Pq
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 20520Please respect copyright.PENANAaVRRJOuiMd
20520Please respect copyright.PENANA0FhyMwF5NV
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 20520Please respect copyright.PENANAtEa76RQUIj
20520Please respect copyright.PENANAjn3g4dsBXt
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAKt82Tnv84Y
20520Please respect copyright.PENANACXfZmDmH1N
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 20520Please respect copyright.PENANAxfz2a6HZEq
20520Please respect copyright.PENANAZIrW8FgA03
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 20520Please respect copyright.PENANAVs6tGMScLq
20520Please respect copyright.PENANAgCFDr53r04
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 20520Please respect copyright.PENANAXan5rGUwQ0
20520Please respect copyright.PENANApqapsBEAca
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 20520Please respect copyright.PENANAGneEW7Sc9B
20520Please respect copyright.PENANAwy231dssiI
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAVgb8qahj2f
20520Please respect copyright.PENANAm6oMmmQIUJ
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 20520Please respect copyright.PENANARieBAGiYE3
20520Please respect copyright.PENANAL9d4sUh3Ag
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 20520Please respect copyright.PENANAaE1jYrFzWX
20520Please respect copyright.PENANA7barZHLH5x
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 20520Please respect copyright.PENANA9wfIRdGQml
20520Please respect copyright.PENANA2lcWNTZKSa
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 20520Please respect copyright.PENANATb7iz7hVst
20520Please respect copyright.PENANAnPoSS02e5s
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 20520Please respect copyright.PENANAMkA5OIjhYj
20520Please respect copyright.PENANA2vJfiLu1Am
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 20520Please respect copyright.PENANASgLWe2PdSZ
20520Please respect copyright.PENANAWVYsesxONu
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 20520Please respect copyright.PENANAV4D435vm2x
20520Please respect copyright.PENANAL9GfsSfisl
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 20520Please respect copyright.PENANANdWCMuVzbe
20520Please respect copyright.PENANADDu8cgBAJu
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 20520Please respect copyright.PENANAcJPbkjjS8S
20520Please respect copyright.PENANA697B5D5wmY
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.20520Please respect copyright.PENANAWqzXpagYSK
20520Please respect copyright.PENANAaI7d4zfGnM
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 20520Please respect copyright.PENANAjFVBCpQyXJ
20520Please respect copyright.PENANAt4P1imsrZG
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 20520Please respect copyright.PENANAwPztK0Pcfv
20520Please respect copyright.PENANADo8UtkVZQ0
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 20520Please respect copyright.PENANA7t2XTh5RkZ
20520Please respect copyright.PENANAyKONK7Rrf7
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 20520Please respect copyright.PENANAxHmXuxf7Ji
20520Please respect copyright.PENANAmq7hTk3kJN
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 20520Please respect copyright.PENANA3bZwpildPe
20520Please respect copyright.PENANAgp4S1qqIO6
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 20520Please respect copyright.PENANA6mEVlEKamH
20520Please respect copyright.PENANACtiKZ2YtbY
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 20520Please respect copyright.PENANAt6PFLqIbDe
20520Please respect copyright.PENANAI17vj0HXD4
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 20520Please respect copyright.PENANAmtnlpe2NNx
20520Please respect copyright.PENANAasQCcR0vJ7
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 20520Please respect copyright.PENANAOmc6fuBUrA
20520Please respect copyright.PENANACip48mR6bY
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 20520Please respect copyright.PENANARhmB38Y3ep
20520Please respect copyright.PENANAjMMVt6I7r4
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 20520Please respect copyright.PENANAAtZ7ESGJRw
20520Please respect copyright.PENANAaIVVHPtZst
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 20520Please respect copyright.PENANAPqqpQh8rut
20520Please respect copyright.PENANAA2ohvBPGP2
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 20520Please respect copyright.PENANAlTSP5x8E4c
20520Please respect copyright.PENANAv5Dx2GO1Oz
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 20520Please respect copyright.PENANAj9eQqeUjAJ
20520Please respect copyright.PENANAzECq1cYfHc
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAklpIX74UEB
20520Please respect copyright.PENANAcx39cydDEe
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.20520Please respect copyright.PENANAp3ryPPlWkK
20520Please respect copyright.PENANABvGFpOJtqg
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 20520Please respect copyright.PENANAgawLn4KsUo
20520Please respect copyright.PENANAPwz4NAgfrH
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 20520Please respect copyright.PENANAEq8UxOd05Z
20520Please respect copyright.PENANAMd4dtcEthN
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 20520Please respect copyright.PENANAMXv0NzFnOT
20520Please respect copyright.PENANAUN4rr863tE
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAlFnExK3IXa
20520Please respect copyright.PENANAJU4rJJop86
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 20520Please respect copyright.PENANA99d7RJj2X3
20520Please respect copyright.PENANAFaVxCZ2Lab
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 20520Please respect copyright.PENANAR8GF4RhZ0q
20520Please respect copyright.PENANAfCgOHrjHuh
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 20520Please respect copyright.PENANAO5yQ7ZkKMC
20520Please respect copyright.PENANA75D2VdsMfs
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 20520Please respect copyright.PENANA6vO9DfHFHU
20520Please respect copyright.PENANAq3A6gRLgRR
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 20520Please respect copyright.PENANAZ2pVJffg7W
20520Please respect copyright.PENANAbU237nCzIA
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 20520Please respect copyright.PENANAH2Cpn55szT
20520Please respect copyright.PENANAWMMNc3rcsM
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 20520Please respect copyright.PENANAvJbVGTow6f
20520Please respect copyright.PENANATwJbRirHfs
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 20520Please respect copyright.PENANAQi2XrDQoFF
20520Please respect copyright.PENANAC29W9Y8lO5
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 20520Please respect copyright.PENANA4B7dX5eCp8
20520Please respect copyright.PENANA8JVmEjYtLu
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 20520Please respect copyright.PENANAVKP1zLKo55
20520Please respect copyright.PENANAsu3MjAAe4i
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.20520Please respect copyright.PENANASc7L2bO4vs
20520Please respect copyright.PENANAomACYH5PoM
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 20520Please respect copyright.PENANAHFXQgrUNDO
20520Please respect copyright.PENANAWBBwYiTbV5
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 20520Please respect copyright.PENANA95G6ZJgone
20520Please respect copyright.PENANA14EnLbyD3N
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 20520Please respect copyright.PENANA9cSTyvGlNB
20520Please respect copyright.PENANAA8aubPC6FV
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 20520Please respect copyright.PENANA2mPSPOswwQ
20520Please respect copyright.PENANAzsWgWDzfZC
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 20520Please respect copyright.PENANA8J3l0eTOy6
20520Please respect copyright.PENANAhADe3kli6w
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 20520Please respect copyright.PENANASPNhqsofa7
20520Please respect copyright.PENANA3mM6iqYa4h
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 20520Please respect copyright.PENANAcP2fvLzhnf
20520Please respect copyright.PENANAxLGNZyFr20
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 20520Please respect copyright.PENANAju44al8FEG
20520Please respect copyright.PENANAwEPcOe6SA3
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 20520Please respect copyright.PENANADWNSWKPhmv
20520Please respect copyright.PENANACXc0xp9f3C
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 20520Please respect copyright.PENANAGsMQQ2MY4B
20520Please respect copyright.PENANAiM6h1Xwu00
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 20520Please respect copyright.PENANAqfVlBQnKMW
20520Please respect copyright.PENANA78HLt3LSSF
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 20520Please respect copyright.PENANAdTZDeWWROa
20520Please respect copyright.PENANAi79APkiBRP
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.20520Please respect copyright.PENANAVlkWs0I5kN
20520Please respect copyright.PENANA4vbhrw0VOv
20520Please respect copyright.PENANA8TXdYqE67j
20520Please respect copyright.PENANAyWAOXLP4f1
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 20520Please respect copyright.PENANAYuTMbKnHXZ
20520Please respect copyright.PENANAiWz2qGmPZ2
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 20520Please respect copyright.PENANAgaQ6ywdu82
20520Please respect copyright.PENANAQIM6tKcQC1
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 20520Please respect copyright.PENANAr6eBEZemGr
20520Please respect copyright.PENANAcd7rST4OvT
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 20520Please respect copyright.PENANAXxxShyZIhR
20520Please respect copyright.PENANA5ERw2YnC6r
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 20520Please respect copyright.PENANAmS8PjsDE5M
20520Please respect copyright.PENANAx2TpqKBtt1
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 20520Please respect copyright.PENANAyYkjtpBMQB
20520Please respect copyright.PENANAJHGTk9Bs0a
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 20520Please respect copyright.PENANA8i7roof9I8
20520Please respect copyright.PENANAzJLemZwZCJ
*Happ… 20520Please respect copyright.PENANAGzcKlZBXd2
20520Please respect copyright.PENANAkYnubwZND1
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 20520Please respect copyright.PENANAJCipLmzaus
20520Please respect copyright.PENANAeMvZ2BoBcK
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 20520Please respect copyright.PENANA2A9rVELO3P
20520Please respect copyright.PENANA4v76imyaN7
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 20520Please respect copyright.PENANANIeKlUgWM3
20520Please respect copyright.PENANAZi8cuV19Og
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 20520Please respect copyright.PENANAPBzoOn0A9H
20520Please respect copyright.PENANADcL5kaZB6P
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 20520Please respect copyright.PENANAlSdbmur7KG
20520Please respect copyright.PENANAJjx9UoIeFN
*Plok Plok Plok 20520Please respect copyright.PENANAwQKCB82qoX
20520Please respect copyright.PENANAWoWbrZTWKv
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 20520Please respect copyright.PENANAVEiTkZXAIi
20520Please respect copyright.PENANA4CE35EvAPV
*Plok Plok Plok 20520Please respect copyright.PENANAp7zekM8z8J
20520Please respect copyright.PENANARjdB3qfyPK
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 20520Please respect copyright.PENANA3RwwJzH45G
20520Please respect copyright.PENANAxqqWHyeUMq
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.20520Please respect copyright.PENANARvcBpx6s94
20520Please respect copyright.PENANAIv6qm3XOu4
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 20520Please respect copyright.PENANAAe1lFyuVMk
20520Please respect copyright.PENANAbUVHBLpK9N
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 20520Please respect copyright.PENANA1OjON34Y8L
20520Please respect copyright.PENANAFcYbvlX362
*Plok Plok Plok 20520Please respect copyright.PENANAbDLvgZ2UrE
20520Please respect copyright.PENANAFyaW4HWarZ
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 20520Please respect copyright.PENANAHulLSkwsbb
20520Please respect copyright.PENANAppeExcInAT
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 20520Please respect copyright.PENANAY4wPOdqP9z
20520Please respect copyright.PENANAemqlPmn61k
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 20520Please respect copyright.PENANAsjs4UIo73T
20520Please respect copyright.PENANAG8qnjqLK75
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 20520Please respect copyright.PENANAEnfCUCZU2d
20520Please respect copyright.PENANASXq0CYpBiw
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 20520Please respect copyright.PENANAJ0SsDbLgnP
20520Please respect copyright.PENANAFBv2ymrmld
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA1lTmv8eyZg
20520Please respect copyright.PENANAhRujxBbT1j
20520Please respect copyright.PENANAXVYq4fj1nk
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAZw5wDBDnQR
20520Please respect copyright.PENANAS3oWzUOgax
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 20520Please respect copyright.PENANAFrPZ5KEpx4
20520Please respect copyright.PENANAlWWqvbVtIF
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 20520Please respect copyright.PENANAhYhv5IZlW6
20520Please respect copyright.PENANAnhFBL8xJ8e
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 20520Please respect copyright.PENANADbzAg3kKjB
20520Please respect copyright.PENANAOhCEXRVZk5
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 20520Please respect copyright.PENANAsigLF3iCvk
20520Please respect copyright.PENANAldvgCZ5HTE
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 20520Please respect copyright.PENANAk0I2q3H3eX
20520Please respect copyright.PENANAAcFKgLfv9p
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 20520Please respect copyright.PENANAeaSF6DxCiX
20520Please respect copyright.PENANA8yLHPvWVky
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 20520Please respect copyright.PENANAhz7XHoRMl3
20520Please respect copyright.PENANAV55Inbq4ZC
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.20520Please respect copyright.PENANAS7dxEWEDDE
20520Please respect copyright.PENANAsgsMEPSwkJ
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 20520Please respect copyright.PENANAk6ZZqN6mAU
20520Please respect copyright.PENANATuk5nt17yk
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 20520Please respect copyright.PENANAwnjEi3cYE4
20520Please respect copyright.PENANAuXiwtlq6N4
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 20520Please respect copyright.PENANAyRXclX00Xt
20520Please respect copyright.PENANAkEZTInipxw
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAT298aDdFA4
20520Please respect copyright.PENANAZPcv4UbLQy
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 20520Please respect copyright.PENANAUI3B7WWjqL
20520Please respect copyright.PENANAEZ0Did7Q1o
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 20520Please respect copyright.PENANAPSDtrvVX0d
20520Please respect copyright.PENANAVEmCnysmmi
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA1MDjQmNUtT
20520Please respect copyright.PENANAgegE30H1Bv
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 20520Please respect copyright.PENANAoWNdoR87PD
20520Please respect copyright.PENANAMI08e0G3Qp
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 20520Please respect copyright.PENANAYviowSO5Tf
20520Please respect copyright.PENANAU9EtClLoHC
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 20520Please respect copyright.PENANAhDcdxWtOnC
20520Please respect copyright.PENANAiNPCdAblNM
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 20520Please respect copyright.PENANATbvABiBdmV
20520Please respect copyright.PENANAzGoOm7BIbO
“Ah….ah…ah…”. 20520Please respect copyright.PENANAiEwLU2kapp
20520Please respect copyright.PENANAoY4WD6s4Zm
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 20520Please respect copyright.PENANArEB5pChH1l
20520Please respect copyright.PENANAY4poXQkJ9T
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.20520Please respect copyright.PENANAteY1hz4uvk
20520Please respect copyright.PENANAgKY6JWAQXB
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 20520Please respect copyright.PENANApInOVvcUlI
20520Please respect copyright.PENANAJE3wTZFunT
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 20520Please respect copyright.PENANA0eIguoWmp2
20520Please respect copyright.PENANApnsNddV7gB
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 20520Please respect copyright.PENANAbHGepnvEn4
20520Please respect copyright.PENANAuLKeTjzkxk
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAujarF3wRKe
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA03n47t8xc6
20520Please respect copyright.PENANAarDQELnXqS
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 20520Please respect copyright.PENANA5AlC2wCdwE
20520Please respect copyright.PENANAJOkvB528Ar
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 20520Please respect copyright.PENANAodlhb9nyTk
20520Please respect copyright.PENANAE9htuUPVYE
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 20520Please respect copyright.PENANAFa8hq9zlxP
20520Please respect copyright.PENANA4B2MPdcnCU
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 20520Please respect copyright.PENANAflMRgLsMVt
20520Please respect copyright.PENANAfc2G1p5IW2
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 20520Please respect copyright.PENANATiVPgGHFOv
20520Please respect copyright.PENANARVJwxnTWOH
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAg566lzh3FI
20520Please respect copyright.PENANAy85nntlnm1
*Plok Plok Plok 20520Please respect copyright.PENANAldF6dgqNpA
20520Please respect copyright.PENANAJikitWbwVI
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 20520Please respect copyright.PENANAz0Fai5BCzx
20520Please respect copyright.PENANACPxm4Gp0O5
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA4E8R8AlTAn
20520Please respect copyright.PENANA61TxYsicIi
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 20520Please respect copyright.PENANARHaNRqvNFh
20520Please respect copyright.PENANAbyx8DzZ1Qv
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 20520Please respect copyright.PENANAVkp2mlVb0y
20520Please respect copyright.PENANATwot7acBTn
“Makasih tante Ante”. 20520Please respect copyright.PENANAtpYVw86nBo
20520Please respect copyright.PENANAu6J0ujcppU
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 20520Please respect copyright.PENANAv2D6HIqVOZ
20520Please respect copyright.PENANA6nw8e0Tq3x
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.20520Please respect copyright.PENANAYsJIig0khQ
20520Please respect copyright.PENANAWZqQN4vuK5
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 20520Please respect copyright.PENANAcNe6QHKoEy
20520Please respect copyright.PENANANVeL9A3hCS
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 20520Please respect copyright.PENANAAdyhvV5LEX
20520Please respect copyright.PENANAZCLUuwFjQf
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA6p0l5pjU2w
20520Please respect copyright.PENANA6AoHmybSUX
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 20520Please respect copyright.PENANApv3jTKGEyA
20520Please respect copyright.PENANAF5wFxB4IsT
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 20520Please respect copyright.PENANANtGUtw2W9g
20520Please respect copyright.PENANAjTNUZfT33x
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 20520Please respect copyright.PENANAlJOWx8dUp7
20520Please respect copyright.PENANAr9vmTeZyT6
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 20520Please respect copyright.PENANA7ik1x5V2SN
20520Please respect copyright.PENANABlb5kVWF2G
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 20520Please respect copyright.PENANAh5IjsNIO74
20520Please respect copyright.PENANAIRtkBHl0Ms
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 20520Please respect copyright.PENANADGX3d7cpNy
20520Please respect copyright.PENANA9BaoeTlqRZ
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 20520Please respect copyright.PENANAHPPkuNx4Qh
20520Please respect copyright.PENANALa3Jce1Crb
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 20520Please respect copyright.PENANALimWM970gY
20520Please respect copyright.PENANAYg8AYIAswl
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 20520Please respect copyright.PENANAEXgdqOzFRs
20520Please respect copyright.PENANAsttmE661Ku
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 20520Please respect copyright.PENANAbATXc0HShW
20520Please respect copyright.PENANAB3vFpgQCsT
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 20520Please respect copyright.PENANA7viq6yM8LZ
20520Please respect copyright.PENANAjuZMp98O17
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 20520Please respect copyright.PENANAD87gFCqYQB
20520Please respect copyright.PENANAWQQy5fFpO7
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 20520Please respect copyright.PENANAx1WsUAYNDV
20520Please respect copyright.PENANAs32l4picit
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 20520Please respect copyright.PENANAhnWD4rTAsY
20520Please respect copyright.PENANADqTgsrGQGG
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 20520Please respect copyright.PENANA4F8zLGtS1S
20520Please respect copyright.PENANADIQYobNSOn
*Plok Plok Plok 20520Please respect copyright.PENANAGvM6Ag6rXz
20520Please respect copyright.PENANAaTva6uZvlz
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 20520Please respect copyright.PENANA53cV2Vkxpp
20520Please respect copyright.PENANAfZ39uSGcza
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 20520Please respect copyright.PENANABpG93ffVef
20520Please respect copyright.PENANA6ihNx3eXWD
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”20520Please respect copyright.PENANAzA0oVe1Guv
20520Please respect copyright.PENANAdkZ1jXL8tA
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 20520Please respect copyright.PENANAVb5bX0nk8A
20520Please respect copyright.PENANAFLzP4zzhrN
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 20520Please respect copyright.PENANAsijjdUKDrA
20520Please respect copyright.PENANAK2iovE4kyZ
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAbFr1Ra0lIx
20520Please respect copyright.PENANAF6pyUVQn12
“Hh…..hh….hh….” 20520Please respect copyright.PENANA8nmg8VxzmS
20520Please respect copyright.PENANADKKWfad4cz
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 20520Please respect copyright.PENANA2JSbqB8mXY
20520Please respect copyright.PENANAqcH3YXP1y1
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 20520Please respect copyright.PENANAmSdmrRdLnh
20520Please respect copyright.PENANA8v75UaF1p8
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 20520Please respect copyright.PENANATxrbTDXw5v
20520Please respect copyright.PENANAJqTqPlBGGG
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 20520Please respect copyright.PENANAYgjWbEGcXS
20520Please respect copyright.PENANApJiJjUVpIl
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 20520Please respect copyright.PENANAHVfwAKG2pM
20520Please respect copyright.PENANAy7WEhg6imB
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 20520Please respect copyright.PENANAbng7etP6tP
20520Please respect copyright.PENANA0BYCHZr8fp
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 20520Please respect copyright.PENANArUFDCEtAA8
20520Please respect copyright.PENANAVBYV7W1x3e
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 20520Please respect copyright.PENANACyhY4XMsb9
20520Please respect copyright.PENANADsycx3jIwt
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 20520Please respect copyright.PENANAf31NAzJ2T9
20520Please respect copyright.PENANAgBqPcrmfwU
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 20520Please respect copyright.PENANADnCKfHQymq
20520Please respect copyright.PENANA9CnIR0wyxf
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 20520Please respect copyright.PENANAtByoAchBWU
20520Please respect copyright.PENANAS6yLd5gbJY
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 20520Please respect copyright.PENANAZW56DU4lrR
20520Please respect copyright.PENANAB4VINmaoKc
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA569vCIYt81
20520Please respect copyright.PENANAWCsuEJ1naI
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 20520Please respect copyright.PENANALtSJo1NGgl
20520Please respect copyright.PENANA4j8XtKyHJt
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 20520Please respect copyright.PENANA5iqHat6ZQe
20520Please respect copyright.PENANAvHgJ6qNpBj
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 20520Please respect copyright.PENANA3Gxk2DZ2Se
20520Please respect copyright.PENANABhiXvScBXv
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.20520Please respect copyright.PENANAYtwaMxl8t6
20520Please respect copyright.PENANAut3HMOi3zK
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 20520Please respect copyright.PENANAC9EvBty82c
.
Namaku Ani, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku sendiri. Jadi tubuhku tidak kurus dan tidak gemuk. Suamiku, mas Herman ia lebih tua dua tahun dari diriku sendiri. Ia bekerja di sebuah instansi swasta yang cukup besar. Suamiku jarang berada di rumah, karena sering dinas keluar kota. Bahkan dalam sebulan hanya bisa sekali pulang. Mau tak mau itu harus dilakukan olehnya untuk menafkahi keluarga. 20520Please respect copyright.PENANAVAQZNQr3Nd
20520Please respect copyright.PENANAhEPyp5dSlT
Aku yang hanya tamatan SMA memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Bagaimanapun mas Herman setuju dengan keputusanku untuk mengurus rumah dan anak wayang kami semata. 20520Please respect copyright.PENANAMALIcMKJs0
20520Please respect copyright.PENANANTtCOFxcgH
Kamu berdua sudah dikaruniai anak satu, Doni. Ia masih berumur 16 tahun. Ia kelas 2 SMA, di sekolah negeri yang berada di dekat rumah. Anaknya lemah lembut, tidak punya hati untuk menyakiti. Dan cukup berprestasi di sekolahnya. 20520Please respect copyright.PENANATZQIoke9Nv
20520Please respect copyright.PENANAdVcc0HRED7
Aku bersyukur mempunyai anak seperti dia, yang berbakti kepada orang tuanya, jadi dia cukup meringankan beban tugasku di rumah. Dan Ia juga mengerti dan tidak mempermasalahkan kenapa ayahnya jarang di rumah.20520Please respect copyright.PENANARJzWySiICq
20520Please respect copyright.PENANAngV2PiSDSa
20520Please respect copyright.PENANAq2qqf6kROX
20520Please respect copyright.PENANAhwodCCcHbd
Sore ini aku sedang menjalankan rutinitasku sebagai ibu rumah tangga yaitu menyapu halaman rumah. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, kami sekeluarga belum mampu mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Tentu saja, semua pekerjaan rumah harus saya kerjakan. Namun terkadang bila ada waktu senggang, Doni akan membantu saya. 20520Please respect copyright.PENANAsNxReMJVb9
20520Please respect copyright.PENANAAANlPY1yCf
Ketika aku sedang menyapu, pada saat yang sama Doni pulang dari sekolah. Anakku itu sedang di rangkul oleh seseorang. Aku lihat dia pulang bersama kakak kelasnya, Bobby. Dia anak dari pejabat yang kaya raya, sehingga warga sekitar sungkan bahkan cenderung takut sama anak itu. 20520Please respect copyright.PENANAdfx0Rvvhmb
20520Please respect copyright.PENANAZdap0eiiy1
Ketika mereka berdua berjalan mendekat, aku terperangah melihat perbedaan fisik mereka. Doni anakku, bertubuh kurus dengan tinggi badan standar orang indonesia. Berbandin terbaling dengan Bobby sangatlah tinggi dan gagah. Jadi perbedaan mereka sangatlah mencolok, bahkan jika dilihat dari jauh sekalipun. 20520Please respect copyright.PENANAgB1MKrxFKr
20520Please respect copyright.PENANAcuwFHIZrIF
Kuperhatikan mereka terus yang semakin dekat. Saat hendak menyapa mereka, aku menyadari sesuatu “Hmm….” ada yang aneh dengan putraku itu. Kalau di teliiti, kenapa baju Doni acak-acakan begitu ya. Astaga…..tubuh Doni penuh dengan memar-memar, seperti habis di pukul. Lalu aku berlari mendekati mereka yang masih berjalan. 20520Please respect copyright.PENANAYGiMzsXCDL
20520Please respect copyright.PENANAgmcpuXUzY9
"Loh kamu kenapa nak? kok kamu memar gitu sih" tanyaku panik. 20520Please respect copyright.PENANA2NCjdc1HvC
20520Please respect copyright.PENANA8L13f7a4e5
"Ehm…oh….i-ni aku tad...". Doni mencoba menjawabku namun dia malah tergagap. Ada gerangan apa ini? 20520Please respect copyright.PENANAnPwzm6qWDB
20520Please respect copyright.PENANAhIymsFNG76
"Tadi dia jatuh dari tangga tante" tiba-tiba Bobby memotong anakku, berhenti untuk berbicara lebih jauh. 20520Please respect copyright.PENANAkBmiboUMU6
20520Please respect copyright.PENANAIMtuvpGBiP
"Beneran kamu tadi jatuh dari tangga?" tanyaku ke Doni memastikan. 20520Please respect copyright.PENANASxPwyrFCQ4
20520Please respect copyright.PENANAZpMVj19kaM
"Iya gak Bro? Iya kan?" ucap Bobby seraya meremas meremas Doni dengan keras sampai anakku mengernyit seperti menahan sakit. Kayaknya kakak kelas Doni itu terkesan menekan Doni. Aku heran dengan perlakuan Bobby, tapi sayang aku tak berani menegurnya. 20520Please respect copyright.PENANAFOALqx7ewp
20520Please respect copyright.PENANArW17Q0bz1U
"I-iya" jawab anakku sambil menggangguk. Gelagat anakku terlihat seperti ketakutan terhadap Bobby ini. Sebagai seorang ibu, saya tahu ada yang disembunyikan oleh Doni. 20520Please respect copyright.PENANAJZhXKjLoa6
20520Please respect copyright.PENANA4UL6d0hGcw
"Ada-ada saja kamu Don. Yauda sini Ibu obatin dulu biar tidak membuat lukamu parah" ucapku khawatir. Yang menjadi perhatianku sekarang adalah mengobati luka-lukanya dulu, baru saya bertanya mengapa dia bisa begini. 20520Please respect copyright.PENANAUneCyKGeRK
20520Please respect copyright.PENANAwfo3sBbaGg
“Tahu ni tan, masa si Doni jatuh dari tangga. Hahahaha” ucap Bobby yang langsung mengikuti tawa tertawa-bahak. 20520Please respect copyright.PENANADfypQV97Yz
20520Please respect copyright.PENANAyNeyeItzqE
Aku tidak tanggapi Bobby, kubiarkan saja dia tertawa-tawa. 20520Please respect copyright.PENANAx8ruoJYxQy
20520Please respect copyright.PENANAVtPodJMbHB
“Yauda tante, saya izin dulu. Sampai ketemu besok lagi Bro” pamit Bobby, lalu ia pergi meninggalkan aku dan Doni. Sedari tadi Bobby selalu memandangiku dengan aneh. Ah sudahlah mungkin cuma perasaanku saja. 20520Please respect copyright.PENANA9lmvnRyLb5
20520Please respect copyright.PENANA9PNo9F8O9p
Setelah Bobby pergi, aku langsung bertanya kepada anakku "Ibu mau kamu jujur. Kamu sebenarnya kenapa bisa memar dan luka ini?". 20520Please respect copyright.PENANA0ECRUjPveH
20520Please respect copyright.PENANAE693bHkfwo
"Ehmmm A-anu Bu..20520Please respect copyright.PENANAQDz3Hs3fKn
20520Please respect copyright.PENANAnowiv5euk3
"Doni Jujur sama Ibu!" ucapku dengan tegas, supaya dia jujur. 20520Please respect copyright.PENANAEitAHLxfkL
20520Please respect copyright.PENANAVIlEYlYlw7
"T-tadi aku sekolah spa-sparringan sama teman-teman" 20520Please respect copyright.PENANA73a1C7rtoR
20520Please respect copyright.PENANAQrntxbYA0u
"Sparingan itu apa sayang?" tanyaku tidak mengerti istilah itu. 20520Please respect copyright.PENANAsoQo7HAaI8
20520Please respect copyright.PENANA7w8yW0S8wK
"yaaa…jadi aku berantem gitu sama teman". 20520Please respect copyright.PENANAaw9SYItwa2
20520Please respect copyright.PENANAJnHcGVjcCN
"Aduhh sayang kamu kok mainnya begituan sih?" Kenapa pula Doni bermain seperti itu, ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang pikirku. 20520Please respect copyright.PENANAYMTkpjbJBD
20520Please respect copyright.PENANA1a4oTaEUG2
"Ha-ha-habisnya aku di paksa sama Bobby". 20520Please respect copyright.PENANAlvRFl7cG1e
20520Please respect copyright.PENANAmx3Dde9XDU
“Bobby? tadi dia bilang kamu bilang jatuh dari tangga loh”. 20520Please respect copyright.PENANApOiMua64nx
20520Please respect copyright.PENANAXoGHq8UbJL
“Iya bu, Aku Bohong sama ibu”. 20520Please respect copyright.PENANAeYADLKX81H
20520Please respect copyright.PENANAPGEBsYu9o0
“Kenapa kamu tadi bohong sama Ibu?” 20520Please respect copyright.PENANAGHhjW852ka
20520Please respect copyright.PENANA8wDRQWqtqb
“Soalnya aku takut sama Bobby Bu. Kan ibu tahu kalau dia kakak kelas aku” jawab di sambil menunduk menatap ke bawah. Sudah kuduga dia ditekan oleh Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAyEd2N6BQVp
20520Please respect copyright.PENANAIsOGQIGkSo
“Kok takut sama teman kamu sendiri sih” tanyaku kembali. Sebenarnya aku tidak heran, orang yang lebih tua saja sungkan sama pemuda itu. 20520Please respect copyright.PENANAR4X4JWtNxt
20520Please respect copyright.PENANAiBc6X65ZcF
“Habisnya kalau nggak nurut sama dia, nanti aku dikeroyok sama yang lain Bu” 20520Please respect copyright.PENANADggZjyW3Mn
20520Please respect copyright.PENANAmA9RiiVPqq
“Aduhhh Doniii…memangnya kamu tidak mencoba untuk melapor ke guru kamu?” 20520Please respect copyright.PENANAMZju3qPxtI
20520Please respect copyright.PENANA0w66RAMwKY
“Bakal percuma bu. Kan ibu dia tahu anak orang berpengaruh, guru-guru mana yang berani bu. Dan diakan juga anak emas di sekolah Bu” jawab anakku tertunduk lesu. Aku menghela nafas mendengar penuturan Doni. “ 20520Please respect copyright.PENANAK6Hh7Hind0
20520Please respect copyright.PENANAFD8DOOo7W6
Ya sudah deh, yuk masuk rumah. Kita obatin dulu lukamu ini" ajakku.20520Please respect copyright.PENANAllxQw7XtCF
20520Please respect copyright.PENANAcHwYKb81kG
20520Please respect copyright.PENANACZsrodKdFG
20520Please respect copyright.PENANAbwSZRAuWGZ
20520Please respect copyright.PENANAqsEKOG5Z4j
20520Please respect copyright.PENANAi0WLk9qagi
“Ad-duh bu……sakittt” erang anakku kesakitan saat aku mengoleskan krim di bagian tubuhnya yang memar-memar. 20520Please respect copyright.PENANAHXnLPsWovU
20520Please respect copyright.PENANAf33I7amoHR
“Sebenernya Bobby itu sering ngebuli aku Bu” ucap Doni dengan pelan. Aku kaget dengan fakta ini. 20520Please respect copyright.PENANAgoeDjdrPvo
20520Please respect copyright.PENANApY4VBpTAVN
“Terus kamu kenapa malah mainnya sama Bobby sih” tanyaku tidak mengerti, sambil terus mengolesi Doni. 20520Please respect copyright.PENANAjqhjoh8e4A
20520Please respect copyright.PENANAwtchywxYgR
“Soalnya…aduh… perihhh“ 20520Please respect copyright.PENANApyRaiGuE4N
20520Please respect copyright.PENANAwQP9W9mefJ
“Soalnya dia anak yang populer di sekolah bu, jadi kalau berteman sama dia kan keren bu…..” 20520Please respect copyright.PENANAj0YTojlmjP
20520Please respect copyright.PENANAKZwTFclyjf
“Ah kamu Don, ada-ada saja” ucapku jengkel mendengar alasan anakku. Bisa-bisanya dia bermain dengan orang seperti Bobby demi populer di sekolah. 20520Please respect copyright.PENANAkZlK2oXAbI
20520Please respect copyright.PENANA0rYFGuX4JL
“Kamu mending cari teman yang lebih baik Don, masa kamu rela di buli gini sih” saranku. 20520Please respect copyright.PENANAxv25zzeISe
20520Please respect copyright.PENANAABUjzabQju
“Tapi kalau aku tidak berteman sama Bobby, nanti makin parah perlakuannya ke Doni bu” jelas Doni yang tetap ngotot untuk berteman dengan orang seperti itu. 20520Please respect copyright.PENANAqLanqcuQnp
20520Please respect copyright.PENANAsZcSkzGV5k
“Aduh Don, kamu nyari penyakit saja deh. Ya sudah, terserah kamu bagaimana, tapi setidaknya kamu harus berani melawan ya Don” ucapku. 20520Please respect copyright.PENANA5ZZ9nt3RAI
20520Please respect copyright.PENANAVD0f4WE0hX
“I-ya Bu” jawabnya singkat. 20520Please respect copyright.PENANAFJVIpnzK9v
20520Please respect copyright.PENANA9kdo48yeEE
Sambil memasang perban untuk Doni, aku teringat kejadian saat bertemu Bobby tadi. Menatap anak itu terasa menelanjangi tubuhku. Walaupun jengkel di pandangi mesum begitu, namun ada rasa senang dan bangga juga. Di umur yang sudah tidak muda lagi, tubuhku masih di lirik oleh anak muda.20520Please respect copyright.PENANATy5KlPxWnM
20520Please respect copyright.PENANAfSuMAPxmaF
20520Please respect copyright.PENANAHSNqZ0zz5A
20520Please respect copyright.PENANANmxUUaggYl
20520Please respect copyright.PENANAJgB5DUJdyk
20520Please respect copyright.PENANANbcD9ELAt4
Keesokan harinya. 20520Please respect copyright.PENANAzDCukAnHjJ
20520Please respect copyright.PENANApPsT0OUJxT
Sekarang aku sedang bersantai sambil menonton TV. Diriku hanya memakai kaos dan rok panjang. Selesai sudah pekerajaan rumah ini, saat merehatkan tubuh ini. Sesekali aku mencoba chattingan suami, menanyakan kapan dia pulang. Karena seharusnya sebentar lagi dia pulang dari dinasnya. Tapi pesan chat ku belum di balas juga dari pagi. 'Haaahhh mas kamu dimana? Aku kangen' gundahku dalam hati. 20520Please respect copyright.PENANAGtgYgqah1V
20520Please respect copyright.PENANAO7OznJBJm0
*Tring Tring Tring 20520Please respect copyright.PENANAJojrlWakWE
20520Please respect copyright.PENANA8Z6N99RJ4J
Sontak aku terkaget dengan bunyi dering dari handphone-ku. Saya tidak mengenal nomor ini. Ah lebih baik aku angkat saja pikirku, siapa yang tahu genting. 20520Please respect copyright.PENANA03qHbdwOpM
20520Please respect copyright.PENANAK9Z4gKlelo
"Lingkaran cahaya?" ucapku menyapa duluan. 20520Please respect copyright.PENANAzRVJOAH1SN
20520Please respect copyright.PENANABnFAp2jUVi
“Tante, tante, tante Ana” teriak seseorang dari sana. Kalau tidak salah ini suara Bobby. 20520Please respect copyright.PENANANxhIUftekn
20520Please respect copyright.PENANAtPVoij1ZGX
“Tante ini Bobby, si Doni kecelakaan. Tante kesini sekarang” ujar Bobby dengan panik. 20520Please respect copyright.PENANADnUesoiXIB
20520Please respect copyright.PENANAydEtlfJfvw
“Hah?!” pedikku kaget. 20520Please respect copyright.PENANAZe6PwzEOpA
20520Please respect copyright.PENANA0XB0FNjCkx
“Doni Kecelakaan dimana?”. 20520Please respect copyright.PENANADiP8jyyGDI
20520Please respect copyright.PENANArem8VdrH98
“Di xxx, saya sharelok sekarang ya tan”. 20520Please respect copyright.PENANAnTG5GVilCy
20520Please respect copyright.PENANAtnUWLyB4J7
“Ok-ok ditunggu nak” 20520Please respect copyright.PENANAVe7131KG7T
20520Please respect copyright.PENANAJbWFuli10J
Berdetik-detik kemudian aku terima sharelok dari Bobby. Lalu saya langsung memesan ojek online. Saya meminta kepada kang ojek untuk ke tempat tujuan secepat mungkin. 20520Please respect copyright.PENANAOQMHQDWcCS
20520Please respect copyright.PENANAnZFghmUtBf
Keadaan darurat seperti ini tidak bisa lagi berpikir Keadaan jernih. Aduh nak, kamu kecelakaan apa sih, gusarku. Mudah-mudahan kamu tidak kenapa-kenapa Don. 20520Please respect copyright.PENANAxyWYoExj2o
20520Please respect copyright.PENANAA1Z8k4ocmm
Selama Perjalanan aku merasa gundah. Khawatir dengan keadaan anak-ku. Tak lupa aku kirim pesan ke suamiku, berharap dia membaca dan segera pulang ke rumah. 20520Please respect copyright.PENANAXCME9P9uDz
20520Please respect copyright.PENANAmY4fEv4AoW
Ketika aku sampai sana. Setelah membayar kang ojeknya, saya langsung menjadi binggung saat melihat tempat yang dikatakan Bobby. Apa benar ini tempatnya ya pikirku binggung. Padahal ini hanya terlihat seperti rumah kosong saja. Tapi lokasi ini sudah sesuai dengan apa yang Bobby kirimkan tadi. Aneh pikirku, kenapa Doni tidak di bawa ke puskemas atau rumah sakit ya, malah ke rumah ini. 20520Please respect copyright.PENANAm7GSkaindt
20520Please respect copyright.PENANAiCZO3dZryB
*Clek….. Pintu rumah itu terbuka. Terlihat Bobby keluar dari rumah itu. Ah ini benar tempatnya, dadaku menjadi lega rasanya. 20520Please respect copyright.PENANAA66ZAiyEdg
20520Please respect copyright.PENANA5euDvASZSb
“Tan, ayo masuk. Doni di dalem sini” ajak Bobby tidur. Tanpa bertanya, aku segera lari ke rumah itu, tak sabar menemui anakku. Ketika aku masuk ke dalam, aneh, kulihat tidak ada siapa-siapa di situ. Hanya ada perabotan rumah yang terlihat. 20520Please respect copyright.PENANAvxA8vyAmqr
20520Please respect copyright.PENANA56UPBOlqxs
“Bob, Doninya mana?” tanyaku binggung sambil terus mencari keberadaan anak kandungku. 20520Please respect copyright.PENANAaDtBJ59Ink
20520Please respect copyright.PENANAHuJR4xoU5K
Tatkala aku hendak menoleh ke Bobby, tiba-tiba tubuhku terdorong dengan kuat hingga aku terhempas di sofa. 20520Please respect copyright.PENANALwN4lGlf40
20520Please respect copyright.PENANAij81bSZhKj
“Apaan-apaan ini Bobby” tanyaku kepada Bobby. Namun seketika aku bergidik ketakutan melihat perangai Bobby yang dingin menyeramkan. Ia terlihat bengis dan seperti dalam keadaan birahi tinggi, terasa dia akan memangsaku. 20520Please respect copyright.PENANAyya8Rkgf9D
20520Please respect copyright.PENANASc90J8JkHw
Menyadari apa yang akan terjadi, mataku terbuka lebar dan jantungku berdetak semakin cepat. Oh tidak….. apakah aku akan diperkosa olehnya.20520Please respect copyright.PENANAjb8ogd9oQ7
20520Please respect copyright.PENANAKnHc605FkE
“Hehehehe” tawa Bobby lalu tersenyum bahagia. Hal itu membuat semakin takut. 20520Please respect copyright.PENANAwZZJ2ad6Ns
20520Please respect copyright.PENANAkbUdDVja1d
“Ka-kamu mau ngapain?” tanyaku ketakutan. Dia semakin mendekati dirinya yang berada di sofa. Aku pun menjauh terus, hingga mentok di ujung sofa. Aku tak bisa lari-lari kemana-kemana lagi. Diriku bagaikan mangsa yang terperangkap. 20520Please respect copyright.PENANAXrgjZGYtfd
20520Please respect copyright.PENANAzQi2ZMryf1
“Aku mau entotin tante Ana” jawab dia. Terlihat raut mukanya seperti seekor predator yang menatap mangsanya. 20520Please respect copyright.PENANAuTFf0sYV0g
20520Please respect copyright.PENANAVDHZWd7wU9
“Jangan Bob, jangan. Saya ini ibu teman kamu, jangan apa-apain ibu” ibaku kepadanya. 20520Please respect copyright.PENANA3zeGtvGwUV
20520Please respect copyright.PENANAt6gTEwRem9
Tanpa bicara lagi dia menyergap tubuhku. Mulutnya mencoba menciumi mulutku. Aku gerakan kepalaku kekiri dan kekanan, menghindari ciumannya. Tapi aku kalah tenaga dengan pemuda ini. 20520Please respect copyright.PENANAGhWIsP6yP5
20520Please respect copyright.PENANAAIlPsJDcVk
“Ohhhh….” desah keluar dari mulutku saat Bobby meremas payudara kiriku dengan keras. Tak ayal mulutku terbuka, ia menyergap mulutku. 20520Please respect copyright.PENANAxFnZDNs3Cc
20520Please respect copyright.PENANAIhmK1JPM5y
Aku mendorong tubuh ABG itu dengan jagoan tenaga yang kupunya, hingga dia tersungkur. Belum aku bisa berdiri dengan sempurna, dia kembali mendorong tubuhku ke sofa. Lalu ia menahan tubuhku dengan sempurna, sehingga aku tidak bisa bergerak lagi. 20520Please respect copyright.PENANAiuJZku4j3q
20520Please respect copyright.PENANAkHQ1w0AkGp
“Dengar ya percuma tante teriak, nggak bakal nolongin!” dan Bobby. Ia mencekik leherku dengan kencang hingga aku kesakitan. 20520Please respect copyright.PENANA2099JrMddu
20520Please respect copyright.PENANA9pQp48kc5l
“Dan lapor polisi juga percuma, tante tahu kan siapa ayah saya!” lanjut dia mengancam diriku sendiri. Pemandangannya sangat mengerikan. 20520Please respect copyright.PENANAfASIUBME2C
20520Please respect copyright.PENANAGLONHct7Tw
“Tante nggak maukan kalau Doni kenapa-kenapa?” kali ini dia mengancam dengan membawa-bawa Doni anakku. Aku menggeleng. 20520Please respect copyright.PENANAFT2TsveAA2
20520Please respect copyright.PENANA2tmZCTvE6G
“Tante pasti sudah tahukan kalau Doni kemarin sebenarnya bukan jatuh dari tangga” lanjut Bobby. Aku mengganggu pelan-pelan. Aku mengerti kemana arah ucapannya. 20520Please respect copyright.PENANAv6cYJwNLVZ
20520Please respect copyright.PENANAXZpWnuc2pd
“Nah tante nggak mau kan, kalau Doni merasakan sakit lebih parah dari yang kemarin” ucap dia mengancam kesalamatan Doni. 20520Please respect copyright.PENANAL0rGTODISi
20520Please respect copyright.PENANAnRlrc1BRNq
“Jadi nurut sama Bobby ya”. 20520Please respect copyright.PENANAk9raXdn1kU
20520Please respect copyright.PENANAGsyplpspJ0
“Tolong Bob, apapun yang kamu minta tante akan sanggunpin. Tapi jangan perkos@ tante ya. Please ya, tante nggak bakal bilang siapa-siapa kok” ibaku berusaha mengubah pikiran Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAwq46qUZ6Ob
20520Please respect copyright.PENANAYudDBmAktl
“Ok kalau begitu, apa tante siap kasih nyawa anak tante buat Bobby!” kata dia dengan wajah datar disertai dinginnya. Aku tercekat dengan ucapan Bobby. Dia berani membunuh anakku demi tubuhku. 20520Please respect copyright.PENANAHV8uij1k1y
20520Please respect copyright.PENANAui62OwmqFn
Tetap dalam tumpang tindih Bobby, Aku membalas seribu bahasa, binggung dengan keadaan ini. Namun sebagai seorang ibu, aku harus berkorban demi anakku. Aku harus merelakan tubuh ini untuk melindungi Doni. Maafkan aku mas Herman, tubuh ini akan di nodai oleh orang lain. 20520Please respect copyright.PENANAvLfdF1ZSL3
20520Please respect copyright.PENANAdPIeofnQ51
“Gimana? Nyawa atau tante tubuh?” kembali Bobby bertanya dengan dingin, membuyarkan pikiranku yang sedang kalut. 20520Please respect copyright.PENANA6dWpUOgdD7
20520Please respect copyright.PENANAapEOhnLrSE
“Ba-baik tante akan menyerahkan tubuh tante. Tapi kamu jangan pernah lagi menyakiti Doni!” ucapku dengan tegas. 20520Please respect copyright.PENANA0zloLuUZgL
20520Please respect copyright.PENANABjoFmIK9UC
Bobby tersenyum mendengar permintaanku “Ok itu hal mudah. Saya tidak akan menyakiti Doni lagi”. Lalu ia mendekatkan kepalanya ke dalam.20520Please respect copyright.PENANAhCj8Qhdzgi
20520Please respect copyright.PENANAaFdDftfuMR
“Dan cukup sekali ini saja” kembali aku mengucapkan, sebelum bibirku ini dilumat. Namun hanya di jawab dengan senyuman oleh Bobby. Harapanku, pemuda ini menepati janjinya. 20520Please respect copyright.PENANAHqnRPpd2NB
20520Please respect copyright.PENANA4Ws5o951tv
Bobby tempelkan ciuman di bibirku. Di kecupi bibirku, Sekarang ia berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Namun aku tetap bertahan, tetap mingkem. Dia menarik kepalanya menjauh, hingga aku bisa melihat mukanya yang dingin. 20520Please respect copyright.PENANAvXgCxYRhVm
20520Please respect copyright.PENANAWDpl71MwI8
“Tan” ucap dia singkat dengan mata melotot marah, terasa sangat menakutkan. Aku pasrah. 20520Please respect copyright.PENANANof5sca8hn
20520Please respect copyright.PENANA51Pc1Zmu4m
Kembali ia menciumi bibirku, kali ini aku membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Tak ayal lidahku sekarang dibeli oleh lidah Bobby. Lama mulut kami bermain, saya didikte oleh Bobby. Pemuda suka membuli anakku. Belum pernah aku bercumbu seperti ini. Rupanya anak muda ini sangat jago permainan lidahnya. Mas Herman saja tidak seperti ini. 20520Please respect copyright.PENANAwuxFSyipdp
20520Please respect copyright.PENANA6LbWmRYAbk
Bobby juga meramas kedua buah dadaku. Tubuhku pun bereaksi, karena lama tidak disentuh oleh suamiku. Permainan Bobby di mulut dan di dadaku membuatku hayut, lupa dengan segalanya. Kupejamkan mataku. 20520Please respect copyright.PENANAkyNqwzIiYr
20520Please respect copyright.PENANAZs1OrzA86W
Terasa satu tangan mencium turun ke bagian bawah tubuhku. Aku merasakan rok panjangku di singkap. Udara dingin menerpa pahaku yang terekspos. 20520Please respect copyright.PENANAiNzTJ2Gkx3
20520Please respect copyright.PENANA3UCwRY6jo5
“Ahhh…..Bobby” lirihku, ketika telapak Bobby mengusap celana dalamku. Terasa telapak tangan dengan usapan lembut-ngusap permukaan vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Saya terbuai dengan perlakukaanya, terasa vaginaku mengeluarkan lendirnya Diriku tidak bisa berbohong lagi, ada rasa nikmat yang muncul. Astaga apa yang dipikirkan. Tidak-tidak, saya tidak boleh menikmati ini. Aku hanya melakukan ini demi Doni. 20520Please respect copyright.PENANAoMCOS4twCj
20520Please respect copyright.PENANAJvFnRAkws1
“Lembab tan, ceritanya nikmatin nih?” sindir Bobby, yang membuat wajahku memerah. 20520Please respect copyright.PENANAPeni1P7vwA
20520Please respect copyright.PENANAX2oEkgyreh
Sekarang aku terus dicumbui dengan teman anakku, selagi vaginaku yang masih tertutup celana dalam itu di rangsang olehnya. 20520Please respect copyright.PENANAY8j5SmnLeB
20520Please respect copyright.PENANAtzvPDhTltC
Bobby melepaskan ciumannya. Aku pasrah ketika ia mengubah posisiku menjadi bersandar di sofa ini. Aku hanya bisa menatap Bobby dengan sayu. Aku ingin Bobby menghentikan perbuatannya, namun hati kecilku berkata lain. Tak bisa kupungkiri ada rasa birahi sudah tak tahan ingin di puaskan. 20520Please respect copyright.PENANA9lpmymN1mg
20520Please respect copyright.PENANAf0dv1KgKW5
Ia singkirkan meja ruang tamu, lalu berlutut di depanku. Ia menyingkap rokku hingga tersangkut di pinggulku. Terpampanglah kedua pahaku yang berisi dan celana dalamku yang sudah basah. 20520Please respect copyright.PENANAN9AxaV7JzM
20520Please respect copyright.PENANAyUlA54rRH0
Kembali Bobby merangsang diriku dengan mengelus-elus pelan lembut paha-pahaku. Bulu kudukku pun berdiri karena rasa geli hinggap di kedua pahaku. 20520Please respect copyright.PENANACetSsN5Ata
20520Please respect copyright.PENANAUC9eo7klLu
“Paha tante benar-benar mulus. Sejak kenal sama tante, aku jadi penasaran dengan tubuh tante” ucap Bobby. 20520Please respect copyright.PENANARZXWifCjY7
20520Please respect copyright.PENANA9L5636U9MK
Ia lebarkan kedua kakiku. Hingga semakin terlihat celana dalamku yang sudah basah. Ia menutup kepalanya ke selangkanganku. Ia mengendus-ngendus celana dalamku. Mencoba menghirup bau vaginaku.20520Please respect copyright.PENANAplFpZGBlya
20520Please respect copyright.PENANALuebxGx9Sg
“Hmmm….wangi tan, aku suka” puji Bobby. Tentu saja wangi dan bersih, aku selalu merawatnya. Apapula kata mas Herman nanti ketika dia pulang dinas mendapati vaginaku jorok dan bau. 20520Please respect copyright.PENANAhwJajpUuL6
20520Please respect copyright.PENANAGvFmen0iUj
“Ohhhh…Bobbyyyy” erangku ketika hidung Bobby menyentuh celana dalamku. Terasa batang hidungnya menusuk bagian vaginaku. Ia naik turunkan kepalanya, lalu ayal batang hidungnya membelah bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalamku. Sehingga celana dalamku tercetak membentuk bibir vaginaku. 20520Please respect copyright.PENANA9EAKQCUFoo
20520Please respect copyright.PENANAWi5NDTBOrE
“Bobbyyyyy….” terus aku mendesah-desah, merasakan rangsangan yang terasa nikmat di vaginaku. Kemaluanku semakin banjir mengeluarkan lendir nikmatnya yang lengket. Masih tertutup celana dalam saja sudah senikmat ini, apalagi jika bersentuhan langsung. Astaga apa yang dipikirkan lagi, padahal saya sedang mau perkosa tapi malah memikirkan kemungkinan kenikmatan yang kudapat di masa depan. Nampaknya aku malah semakin lupa diri karena rasa enak yang kurasakan sekarang. 20520Please respect copyright.PENANA4x2He1DlWA
20520Please respect copyright.PENANArbIx9WN2KF
Tanpa memlepasnya, ia menyingkap celana dalamku ke samping. Sehingga lubang vaginaku yang sudah basah serta jembut lebatnya terpampang dengan jelas di hadapan Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAuWk9qlHF5W
20520Please respect copyright.PENANAiVq5NOdRXj
Dengan punggungku yang tetap bersandar di sofa, ia menarik tubuhku turun sehingga pantatku pas di ujung dudukan sofa. Ia tatap nafsu lubang cintaku. 20520Please respect copyright.PENANAIU5gF5lPp9
20520Please respect copyright.PENANALsnq7K2pqN
“Ahhhh……Bobbyyyy” desahku lepas dari mulutku saat Bobby memasukan satu jari telunjuknya ke dalam vaginaku. 20520Please respect copyright.PENANAryoMd3FxIj
20520Please respect copyright.PENANARuekFI3aVc
“Gilaaaaa tan, ini memek masih sempit banget” ucap Bobby memujiku liang peranakanku. Kini ia memaju-mundurkan lehernya dengan cepat ke dalam lubang vaginaku. Aku harus menjaga wibawaku, tak ingin melihat menikmati tusukan durian. Maka dari itu aku berusaha keras untuk tidak mendesah-desah. 20520Please respect copyright.PENANAeXoyHEaURc
20520Please respect copyright.PENANA88uPSLqn6Y
“Sudahlah, nggak usah di tahan-tahan. Lepasin saja tan”. Ternyata Bobby sadar dengan upayaku yang menahan desah-desahan agar tidak keluar dari mulutku. Jadi percuma saja aku pura-pura lagi. 20520Please respect copyright.PENANAqnrJW5Y6yT
20520Please respect copyright.PENANA3V9nl2hLQj
“Ahhhh……” desahku lepas kencang dari mulutku. Ia senang tersenyum mendengar senangnya nikmatku. Diriku berhasil ditaklukkan oleh pembuli anakku. 20520Please respect copyright.PENANAPY7UZu6sJJ
20520Please respect copyright.PENANAV05qFrz8qy
“Enak kan tan? Ini baru jari lho, belum titit aku yang masuk ke sini” ucap Bobby. Aku tidak tanggapi ucapannya. Ia terus mengerjaiku, bahkan dia menambahkan satu jari lagi. Akupun terpejam memahami rasa yang nikmat ini. Maafkan mas, aku sedang diperkos@ tapi aku malah mulai menikmati ini. 20520Please respect copyright.PENANA6yXgUCkTB2
20520Please respect copyright.PENANAeYFRtyJNmY
Hmmm……apa ini…. kini ada benda lunak basah yang sedang menyentuh vaginaku. Kubuka mataku, ternyata lidah Bobby sedang menjilati bibir vaginaku. Ohhhh ini nikmat sekali ucapku dalam batin. Mas Herman tidak melakukan ini sambil berbaring. 20520Please respect copyright.PENANA0UoS6c04QR
20520Please respect copyright.PENANAhXhzzvJEaN
“Ohhhh…Bobby” erangku keenakan ketika lidah Bobby menekan-nekan itilku yang sudah keras. Mulutnya pun mengecupi, menyedoti, menggigiti itilku. Rasa nikmat pun semakin menguasai tubuhku. Mas Herman kenapa kamu tidak pernah melakukan ini padaku. Ohhhh….ini sangat nikmattttttt.20520Please respect copyright.PENANAYb7QoYGUQQ
20520Please respect copyright.PENANAzCZl8psdMz
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku. 20520Please respect copyright.PENANAVVD8iXu6aw
20520Please respect copyright.PENANAFnsuJLgEvx
Tak lama…. 20520Please respect copyright.PENANAEFDKa2We3g
20520Please respect copyright.PENANAvjsWs5hbDd
“Bobbyyyy……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat. 20520Please respect copyright.PENANATy0q1CUZcb
20520Please respect copyright.PENANAKxMRsOJ7dT
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Bobby. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku. 20520Please respect copyright.PENANA637SoQQDux
20520Please respect copyright.PENANAFZhZYDay4J
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat. 20520Please respect copyright.PENANAQyGOJZSLqf
20520Please respect copyright.PENANAlbUDCUu8dz
“Enak tan jilmeknya?” tanya Bobby vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus. 20520Please respect copyright.PENANAlY58haQh7k
20520Please respect copyright.PENANAfFC0M19B3e
“……” Aku hanya diam. 20520Please respect copyright.PENANAZpcxVgRvs0
20520Please respect copyright.PENANAVWt0kBvRU2
“TAN!” galak Bobby tidur. 20520Please respect copyright.PENANABersXF5XQT
20520Please respect copyright.PENANAzRpkVcdGB6
“He-eh” singkatku 20520Please respect copyright.PENANAQHYRJAmXXG
20520Please respect copyright.PENANA0npxQmP8mn
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Bobby menggeleggar. 20520Please respect copyright.PENANAatuFdIAhJw
20520Please respect copyright.PENANAuB92fPJc6v
“I-ya enak Bobby” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok. 20520Please respect copyright.PENANA5IKjl05IiE
20520Please respect copyright.PENANAMzqmzuGdkr
“Apanya yang enak?” lanjut Bobby bertanya. Kali ini dia sudah tenang. 20520Please respect copyright.PENANAbaZhrxnJ76
20520Please respect copyright.PENANAMg3dzgNLzl
“Vagina tante Bob, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya. 20520Please respect copyright.PENANAzG33mXN5Hn
20520Please respect copyright.PENANAQej8QScjQJ
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Bobby 20520Please respect copyright.PENANA0UDwv1FOe1
20520Please respect copyright.PENANAkOrDbvFEzC
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Herman, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa. 20520Please respect copyright.PENANAtj0YtgrjTu
20520Please respect copyright.PENANAlshevnVvHa
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring. 20520Please respect copyright.PENANAIE25ynFC3T
20520Please respect copyright.PENANAgSoRMZzLES
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata 'Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Doni. Doni maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa'. 20520Please respect copyright.PENANAMxDlywLwQp
20520Please respect copyright.PENANAvO2WR0v29W
Bobby menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Bobby. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi. 20520Please respect copyright.PENANAwrs80bE8OZ
20520Please respect copyright.PENANABpAEfWdWQ0
“Bobby, Please, sudah ya Bob, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Bobby. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Bobby, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Herman. 20520Please respect copyright.PENANAZVnjSrXUei
20520Please respect copyright.PENANADZCQb6cP4v
Bobby tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya…. 20520Please respect copyright.PENANAT4li6aqzOA
20520Please respect copyright.PENANAvbUzA3Zqyo
Astaga…… 20520Please respect copyright.PENANAiMSGcGXKZi
20520Please respect copyright.PENANAn4Blkd7edP
Besar sekali…….. 20520Please respect copyright.PENANAhhmAnLvx2g
20520Please respect copyright.PENANAlCTThHedTD
Panjang pula….. 20520Please respect copyright.PENANADkM6KZ2cFc
20520Please respect copyright.PENANAJ6Vq3z2aQI
Berurat……20520Please respect copyright.PENANATIgPF0xJ7h
20520Please respect copyright.PENANASkDaLZdEIo
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Herman hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya. 20520Please respect copyright.PENANAvEo2ixssjX
20520Please respect copyright.PENANAHME0ylJFHC
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku. 20520Please respect copyright.PENANARJtJ7LZNvo
20520Please respect copyright.PENANAlM5O04oGsW
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Bobby yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Herman yang tidak sekeras ini. 20520Please respect copyright.PENANAc0y9qwqGWp
20520Please respect copyright.PENANAgylOTwWgUQ
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Bobby dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Herman. Namun tak kujawab pertanyaan Bobby, aku tidak ingin dia besar kepala. 20520Please respect copyright.PENANAjQHuCfluiG
20520Please respect copyright.PENANANx4kEDKeQ6
“JAWAB!” geram Bobby marah karena aku hanya diam. 20520Please respect copyright.PENANAgReWy8QN2f
20520Please respect copyright.PENANAAbkkSQw9b9
“I-ya besar” jawabku takut. 20520Please respect copyright.PENANAomAPBmV1Df
20520Please respect copyright.PENANAPPtKjkj7hT
“Apanya yang besar?!” lanjut Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAhL1nZLKV41
20520Please respect copyright.PENANANmKntuR6Vv
“Pe-penis kamu” jawabku. 20520Please respect copyright.PENANAusKjH08QHK
20520Please respect copyright.PENANAa1RpXpJwzC
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Bobby mengucapkan dengan geram marah. 20520Please respect copyright.PENANA2OmB8HYOpf
20520Please respect copyright.PENANA3Ws8J917yf
“I-ya titit kamu besar Bob” lirihku. 20520Please respect copyright.PENANAJQw0KPwrF9
20520Please respect copyright.PENANARV4kDx26JN
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Bobby saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini. 20520Please respect copyright.PENANARaYvKQXiq4
20520Please respect copyright.PENANAT8KJpeyQug
Bobby gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat. 20520Please respect copyright.PENANAn0goeA8J7X
20520Please respect copyright.PENANAneQAaR7UkY
Dirasa cukup basah Bobby melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Bobby. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku. 20520Please respect copyright.PENANA5SJWczsR3c
20520Please respect copyright.PENANABgy3NQUblt
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Bobby. Dengan perlahan penis Bobby semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan 20520Please respect copyright.PENANAsbGzsoww3y
20520Please respect copyright.PENANABcDdtYKXPf
*Bless…. Aku dan Bobby mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna. 20520Please respect copyright.PENANAFWdyYiLOlp
20520Please respect copyright.PENANAXXJ3vfmkwA
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Bobby yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Bobby menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Herman. Penis Bobby memang luar biasa menurutku. 20520Please respect copyright.PENANAXCewqRroJt
20520Please respect copyright.PENANAZasphGuYi8
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Bobby terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini. 20520Please respect copyright.PENANAY6ZXX8AxmS
20520Please respect copyright.PENANAfaeC9bBiKb
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Herman, dengan membiarkan orang lain masuk.20520Please respect copyright.PENANAFd3lH1MWmW
20520Please respect copyright.PENANAUtE5FHKmFC
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Doni” ucap Bobby mencoba menenangkanku. 20520Please respect copyright.PENANAiQbeRRPetN
20520Please respect copyright.PENANAWWuqDZMgKD
Ya…… 20520Please respect copyright.PENANAvARt1N26JC
20520Please respect copyright.PENANAjSzfQKvU32
Aku melakukan ini semua demi Anakku. 20520Please respect copyright.PENANAbe5SoSvzNh
20520Please respect copyright.PENANA0oKrtH130s
Ini semua demi Doni. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku. 20520Please respect copyright.PENANACmGj2oOcFP
20520Please respect copyright.PENANAYT242FQb00
Ya….Itulah alasan pembenarku. 20520Please respect copyright.PENANAZaItxJVMzn
20520Please respect copyright.PENANArc7H1CNCQU
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Bobby memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Bobby menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya. 20520Please respect copyright.PENANAVb1osGbdhs
20520Please respect copyright.PENANAYfK1DplR7s
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Bobby di vaginaku. 20520Please respect copyright.PENANAo0BhX89Jps
20520Please respect copyright.PENANAzPGzbp1sZT
Semakin lama genjotan penis Bobby semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini. 20520Please respect copyright.PENANAIUBy9UKPRV
20520Please respect copyright.PENANAXTbs2VAq5K
Dengan mas Herman saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku. 20520Please respect copyright.PENANA1pLZgujZte
20520Please respect copyright.PENANAwX6sHzLkVj
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Doni ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Bobby di tubuhku. 20520Please respect copyright.PENANAQKvVmNDKjY
20520Please respect copyright.PENANAjrB0tKn5CY
“Bobbyyy….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan. 20520Please respect copyright.PENANAsBaxPVMU4i
20520Please respect copyright.PENANAPwfoXAcsWC
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku. 20520Please respect copyright.PENANAXDUfmVQjzc
20520Please respect copyright.PENANAyUIMI7kv9g
“Bobby…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas. 20520Please respect copyright.PENANAiWylHdAdRq
20520Please respect copyright.PENANAdaLeBtMUwn
“Doniii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Bobby. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini. 20520Please respect copyright.PENANAPIJGRdzYOd
20520Please respect copyright.PENANAak91gcXzkf
“Bobbyyy….ahhhhhh” aku orgasme. 20520Please respect copyright.PENANAYQrEUh4RLC
20520Please respect copyright.PENANAVzRLOpqGED
“Ohhh…..ngejepitttt…bangsatttt…” desahh Bobby karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat. 20520Please respect copyright.PENANAvUcgkyoXP9
20520Please respect copyright.PENANADJpKqqXPjL
Bobby menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Bobby tercabut dari tubuhku. 20520Please respect copyright.PENANApNqTGwh6Ib
20520Please respect copyright.PENANAqEiIusZ060
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Bobby terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku. 20520Please respect copyright.PENANA4vXicZTdBi
20520Please respect copyright.PENANAs8FxKQSe3O
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.20520Please respect copyright.PENANA80GNUbOc07
20520Please respect copyright.PENANA3zXKbWZaER
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku. 20520Please respect copyright.PENANAVAIFaCaVjF
20520Please respect copyright.PENANASYF6tHO9Cv
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Bobby….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini. 20520Please respect copyright.PENANANsz0RyvHd5
20520Please respect copyright.PENANAfJKNGFcuZQ
“Belum, saya saja belum keluar” 20520Please respect copyright.PENANAd2R7I4f8gJ
20520Please respect copyright.PENANAqElilPp4lG
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Bobby menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya. 20520Please respect copyright.PENANAZp05VdpjGk
20520Please respect copyright.PENANANNzxjtihOx
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Doni, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA8Gl0PxsFiE
20520Please respect copyright.PENANAEYxtZBJcUo
“Pelan Bobbyyyy…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Bobby kembali memasuki diriku. 20520Please respect copyright.PENANAOmaMuCWcvD
20520Please respect copyright.PENANAJrT5lzEzWv
Tanpa ancang-ancang, Bobby langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Bobby saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini. 20520Please respect copyright.PENANAtcgcW1FuKz
20520Please respect copyright.PENANAygi7qYQFP5
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Bobby mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Bobby kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini. 20520Please respect copyright.PENANAfWHH0pmkf3
20520Please respect copyright.PENANAAl8VZT4B6z
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Bobby. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku. 20520Please respect copyright.PENANAe08oULoCmg
20520Please respect copyright.PENANALVASzSenpV
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Bobby melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”. 20520Please respect copyright.PENANAK8whhl0Ncq
20520Please respect copyright.PENANAvF7zIVlasC
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Bobbyyyy…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku. 20520Please respect copyright.PENANA5csFSDwNYG
20520Please respect copyright.PENANAqHMRXTotg0
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Bobby. Rahimku terasa penuh dan hangat. 20520Please respect copyright.PENANAp23aPlZmI2
20520Please respect copyright.PENANAw2erKbxDNM
Bobby ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Bobby keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku. 20520Please respect copyright.PENANAtH5a9usAfa
20520Please respect copyright.PENANAMhWwSeZB7z
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Bobby masih tertancap sempurna dalam vaginaku.20520Please respect copyright.PENANAEAzBI95sD1
20520Please respect copyright.PENANAkNvmNZ9QdX
20520Please respect copyright.PENANA3aIawkv4kI
20520Please respect copyright.PENANAl9Aj8f0Avr
20520Please respect copyright.PENANAyVxOB0TbOp
20520Please respect copyright.PENANAe8qpvA3HpJ
20520Please respect copyright.PENANAM73giWNBMT
20520Please respect copyright.PENANALWrim24WL1
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Herman menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku. 20520Please respect copyright.PENANAyHZy66r937
20520Please respect copyright.PENANAS1GRT0Kw8B
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Herman, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata. 20520Please respect copyright.PENANAP4XFwtTnTW
20520Please respect copyright.PENANAxCOiDWLzQL
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis. 20520Please respect copyright.PENANAaX4bMzYq8s
20520Please respect copyright.PENANA4p0Nv1sWIn
“Doni kecelekaaan Dek?” tanyanya panik. 20520Please respect copyright.PENANARM44grYAH9
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Doni saja” bohongku ke mas Herman. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku. 20520Please respect copyright.PENANA5uNIuhu8kD
20520Please respect copyright.PENANAjGb3jbjg9v
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku. 20520Please respect copyright.PENANAFYGlt46F5r
20520Please respect copyright.PENANAel4y2TgQbK
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”. 20520Please respect copyright.PENANAdHIEiw53In
20520Please respect copyright.PENANAw8POqNQHr8
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu. 20520Please respect copyright.PENANAXXXZsuT0GZ
20520Please respect copyright.PENANAfnNTrOow5U
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini. 20520Please respect copyright.PENANAoMZ4au2cn9
20520Please respect copyright.PENANAEEMkcnPerR
“Bobby, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu. 20520Please respect copyright.PENANAxaz9NcSpyf
“Janji apa ya?” 20520Please respect copyright.PENANAAg7N3VZKO0
20520Please respect copyright.PENANA3UvF5qLVHR
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana. 20520Please respect copyright.PENANA3iEn1xi9ag
20520Please respect copyright.PENANADGjBT1q5OI
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Doni lagi! Tidak menyakiti Doni lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu. 20520Please respect copyright.PENANA7BGKK0Yy02
20520Please respect copyright.PENANArG8IiGFCty
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Doni lagi, tapi ada syaratnya”. 20520Please respect copyright.PENANAFFfND6ubUN
20520Please respect copyright.PENANAo7nb5LIXem
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya. 20520Please respect copyright.PENANAaUiMWuSHEQ
20520Please respect copyright.PENANAGL99XVMyHt
“Aku ingin tante Ana memuaskan Bobby. Kapanpun Bobby mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku. 20520Please respect copyright.PENANAppb9hkd7mj
20520Please respect copyright.PENANAp6OJ2nY8PL
“Kamu kenapa tega melakukan ini Bob?” 20520Please respect copyright.PENANAOSmf2ZYgT8
20520Please respect copyright.PENANASZVlCo7l2R
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Bobby dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu. 20520Please respect copyright.PENANAp7qteeB929
20520Please respect copyright.PENANAXnk8QWSKKH
Lalu aku teringat akan sesuatu. "Polisi…." lirihku. 20520Please respect copyright.PENANA6rLulxtfLQ
20520Please respect copyright.PENANAmw5U4Sb3db
“Apa?” singkatnya Bobby seakan malas mendengar rengekku. 20520Please respect copyright.PENANAfMUydFoxFm
20520Please respect copyright.PENANAF47xOzFSat
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku. 20520Please respect copyright.PENANAFwxmrqP3Yy
20520Please respect copyright.PENANAn0jGlw5ESH
“Yauda rawat anak Bobby” ujar Bobby biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil. 20520Please respect copyright.PENANAEYjy05o5vO
20520Please respect copyright.PENANAwhubpIMIRq
“Tapi tunggu sebentar” ujar Bobby sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri. 20520Please respect copyright.PENANANSuEUGa4oo
20520Please respect copyright.PENANAp9HK6GGNey
“Apa Bobby?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi. 20520Please respect copyright.PENANATRfJeQu1N0
20520Please respect copyright.PENANAo5G7a2lvni
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya. 20520Please respect copyright.PENANAxUv4NFdyja
20520Please respect copyright.PENANAke8yf325kM
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Bobby gantung. 20520Please respect copyright.PENANACQzVDJETsP
20520Please respect copyright.PENANAlUUQDl2w7U
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.20520Please respect copyright.PENANA1ZwpxsbZfr
20520Please respect copyright.PENANAiRd5CNkZ8x
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Bobby” ujar Bobby dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Doni. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Bobby, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Doni dan Mas herman celaka. 20520Please respect copyright.PENANAuwmjf0jKNr
20520Please respect copyright.PENANA8LIdpoaWyU
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung. 20520Please respect copyright.PENANAzwbCtFMxTp
20520Please respect copyright.PENANAxqvQj2wBqu
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Bobby. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.20520Please respect copyright.PENANAmvPV6Hlm4N
20520Please respect copyright.PENANAfWS9bdLRaQ
20520Please respect copyright.PENANAptayU1r4xj
20520Please respect copyright.PENANAtfbxOiXbj5
20520Please respect copyright.PENANANcU8M2ki4R
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Bobby menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Bobby kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.20520Please respect copyright.PENANAMGSlHpWl8O
20520Please respect copyright.PENANAzuP5zmAU1z
20520Please respect copyright.PENANAGV2sG3YnIu
20520Please respect copyright.PENANAQ7l8w8Wi8G
20520Please respect copyright.PENANAVmipMTAI97
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Doni curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini. 20520Please respect copyright.PENANA2vS2OHWVxp
20520Please respect copyright.PENANAFGa5Y3uhnE
Sebelum aku turun dari mobil, Bobby berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Bobby. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”. 20520Please respect copyright.PENANAHbTYonRAZz
20520Please respect copyright.PENANA3qJWDKT0Ka
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Bobby terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. 20520Please respect copyright.PENANApGxcgadcIP
20520Please respect copyright.PENANABQcMZicfkG
Ketika masuk, saya dapati Doni sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung. 20520Please respect copyright.PENANAsng0pnKEXy
20520Please respect copyright.PENANAkrMtBKBgM5
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran. 20520Please respect copyright.PENANAPmtZfeOxLH
20520Please respect copyright.PENANAy69bujv9fF
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku. 20520Please respect copyright.PENANAmfpXePQ4Tr
20520Please respect copyright.PENANA0YQghq7OUG
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya. 20520Please respect copyright.PENANAf9YbrMCLiw
20520Please respect copyright.PENANACpupZacmiV
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Doni. 20520Please respect copyright.PENANAsgifnq8GDb
20520Please respect copyright.PENANAkBK0uLAu0w
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”. 20520Please respect copyright.PENANALshYCJOGTG
20520Please respect copyright.PENANAzaq4W00U10
“Biar Doni yang beres-beres malam ini” ucap Doni dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu. 20520Please respect copyright.PENANANzbVY8PYzd
20520Please respect copyright.PENANA2hytxiF349
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.20520Please respect copyright.PENANASSbrzjl27G
20520Please respect copyright.PENANACCHsAQNRO8
20520Please respect copyright.PENANAP6BKRt5OI1
20520Please respect copyright.PENANAFXNooH1VjE
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis. 20520Please respect copyright.PENANApKLnEc1Cxk
20520Please respect copyright.PENANAobc0T1vFxd
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Herman pelan. 20520Please respect copyright.PENANATX8Ju3Ik0S
20520Please respect copyright.PENANAHDKfMefEuj
Mendengar itu batinku berteriak 'Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu'. 20520Please respect copyright.PENANAtguWSUIfio
20520Please respect copyright.PENANAMp3JN7tPhp
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Bobby demi melindungi Doni. 20520Please respect copyright.PENANAQ8Cr8nLuCl
20520Please respect copyright.PENANAdvnlANNc8D
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”. 20520Please respect copyright.PENANA1yNgbQa1Nj
20520Please respect copyright.PENANAD18IHI5Cxc
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya. 20520Please respect copyright.PENANAgvh9epSk0P
20520Please respect copyright.PENANADd1oQLmbBg
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata. 20520Please respect copyright.PENANADH2MHYl6fG
20520Please respect copyright.PENANAsn8D2tNz9M
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Doni”. 20520Please respect copyright.PENANANST7mg7m8V
20520Please respect copyright.PENANANJd4rpKgku
“Iya mas, adek sayang bapak”. 20520Please respect copyright.PENANANY26v4FnML
20520Please respect copyright.PENANA7p0gR0GSbx
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra. 20520Please respect copyright.PENANAXqUDo2iokH
20520Please respect copyright.PENANAljEr4pmnsi
*Clek 20520Please respect copyright.PENANAxRlXJiFCk8
20520Please respect copyright.PENANADDaCJSQ7c3
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Herman. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain. 20520Please respect copyright.PENANAZHuilaX7qo
20520Please respect copyright.PENANAz1G4RIIHDu
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Herman. 20520Please respect copyright.PENANAod84XR9Tk2
20520Please respect copyright.PENANABxUWq8eFbN
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Doni. Biarlah mas Herman berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Doni.20520Please respect copyright.PENANACq3hP4tiwk
20520Please respect copyright.PENANAWlVN4Vx6wF
20520Please respect copyright.PENANAzKPSxUiRG9
20520Please respect copyright.PENANA2SKVyIG5Zz
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Doni menangkap keadaanku yang terlihat murung. 20520Please respect copyright.PENANAoJENHLOFkY
20520Please respect copyright.PENANADWKpJRt3Yu
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Doni lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Doni saya. 'Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu' ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu. 20520Please respect copyright.PENANAxUn8ednVWJ
20520Please respect copyright.PENANAEylaNa9GWf
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”. 20520Please respect copyright.PENANAjJrtwij0FO
20520Please respect copyright.PENANAX5oUrhoBxS
“Bener Bu?” tanya Doni memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu…. 20520Please respect copyright.PENANAnoHkDgLpVy
20520Please respect copyright.PENANAfmMuUnJH63
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat 20520Please respect copyright.PENANA3p2Yl0BIJ6
20520Please respect copyright.PENANAObRiFsMO6j
“Wah Kenapa bu?” tanya Doni kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi. 20520Please respect copyright.PENANAlc0sck0bXN
20520Please respect copyright.PENANAkLFusu05dj
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”. 20520Please respect copyright.PENANAqHIgU1ZEXL
20520Please respect copyright.PENANA38evv0fyll
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Doni yang nemenin ibu disini” ucap Doni yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini. 20520Please respect copyright.PENANAQOq2jC9lsT
20520Please respect copyright.PENANAxvn113WkKA
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Doni pun membalas pelukannya dengan erat. 20520Please respect copyright.PENANA0IkvPazhXb
20520Please respect copyright.PENANAI6wghsMKk9
“Oh iya Bu, nanti Bobby mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Doni. 20520Please respect copyright.PENANABf7t49wYcN
20520Please respect copyright.PENANAz65fTNzvpc
“Mm-mau ngapain dia kesini?”. 20520Please respect copyright.PENANAI8WnEHXrjD
20520Please respect copyright.PENANAF7gRIucxMY
“Katanya mau main saja sih bu”. 20520Please respect copyright.PENANAnKWhpcDiPv
20520Please respect copyright.PENANAJzU7CTFf8l
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Doni yang masih berteman dengan Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAxtOHWnBbIu
20520Please respect copyright.PENANAjq5YuLaBKK
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Doni”. 20520Please respect copyright.PENANA0O0qZYxNk3
20520Please respect copyright.PENANAfxhIqxxpI4
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku. 20520Please respect copyright.PENANAeFXKHm0vBN
20520Please respect copyright.PENANAWhK1sIKNLS
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Doni. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Bobby benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya. 20520Please respect copyright.PENANAuc5rKMHBum
20520Please respect copyright.PENANACcTIbz5XIa
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan. 20520Please respect copyright.PENANAi5o1GfVqZC
20520Please respect copyright.PENANAzFeD8A33Gk
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Doni kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Doni. 20520Please respect copyright.PENANAXG7hLLmxJG
20520Please respect copyright.PENANA0dx6NqluNv
Seandainya dia tahu kalau perubahan Bobby adalah karena pengorbanan ibunya. 20520Please respect copyright.PENANAuHYMvzyeJL
20520Please respect copyright.PENANAaoHhJxxwRf
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Bobby jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku. 20520Please respect copyright.PENANAZlGLGtLXWk
20520Please respect copyright.PENANAVheHE6bJqb
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya. 20520Please respect copyright.PENANAwugYV5ZM4j
20520Please respect copyright.PENANANNOGXdwhXb
“Dasar gombal…. “ 20520Please respect copyright.PENANAR2XvX3RvnG
20520Please respect copyright.PENANA13a7IoL0oY
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.20520Please respect copyright.PENANAtB48hggN4H
20520Please respect copyright.PENANAa6CrgFZcSP
20520Please respect copyright.PENANAED77TTQHSK
20520Please respect copyright.PENANAR5s0VZmJjI
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Doni akan utama ke rumah. Ya teman Doni yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil. 20520Please respect copyright.PENANArG4VUmgZVa
20520Please respect copyright.PENANAZUrlD4W3cG
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Doni mendekatiku. 20520Please respect copyright.PENANArIkYkaaGc4
20520Please respect copyright.PENANAY4aUHC12ha
“Bu, ini si Bobby sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah. 20520Please respect copyright.PENANAaIIrJr2Vby
20520Please respect copyright.PENANAmsjmNYPvM5
“Halo tante” ucap Bobby seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Doni, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir 20520Please respect copyright.PENANAdgUEkKj01T
20520Please respect copyright.PENANAKpcKLYvjm8
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Bobby” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Doni tidak curiga. 20520Please respect copyright.PENANAR0XV1ZqLtm
20520Please respect copyright.PENANAqTO2VMYFeV
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Bobby menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.20520Please respect copyright.PENANAK8y9uuVNHw
20520Please respect copyright.PENANAKnKEN1VlUt
20520Please respect copyright.PENANAxxjjxRrlp2
20520Please respect copyright.PENANANMWCWBUQew
20520Please respect copyright.PENANA2BcnFNlJ6i
20520Please respect copyright.PENANAI0brjdHAuF
20520Please respect copyright.PENANAhsjozHdKCX
Dengan adanya Bobby di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Doni tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Bobby tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Doni. 20520Please respect copyright.PENANAB7xQ47aETY
20520Please respect copyright.PENANANNf8glWWO4
Namun sayang dugaanku itu salah. 20520Please respect copyright.PENANASuCTuhRPIr
20520Please respect copyright.PENANAxtSWeUruxz
Ya saat ini, aku sedang di peluk Bobby dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster. 20520Please respect copyright.PENANA3drkcltKqy
20520Please respect copyright.PENANAvsQUC2KOjy
“Nghhhh….Bob….byyyy….” erangku ketika Bobby mengendus tengkukku. Geli rasanya. 20520Please respect copyright.PENANAGIgB2xjlWm
20520Please respect copyright.PENANAXxkyvuKVcX
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Doni, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Bobby. Tapi anak muda ini terlalu kuat. 20520Please respect copyright.PENANAKQSOekhq48
20520Please respect copyright.PENANAYySNQsV4Bl
“Bobby pernah bilang apa…..” ucap Bobby dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku. 20520Please respect copyright.PENANA0C5f3t6Jxk
20520Please respect copyright.PENANAu97obMdvwB
“Tante mohon, jangan disini Bob. Tante takut Doni nanti tahu” desakku kepada Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAKYipAZRkg0
20520Please respect copyright.PENANAIaLhEDRB6J
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Bobby ya” ucap Bobby dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAmdJBdZUNqa
20520Please respect copyright.PENANADERVLQTWct
Sekilas aku memikirkan keselamatan Doni. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Bobby langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks. 20520Please respect copyright.PENANAvKl2z2FYC0
20520Please respect copyright.PENANAeCs7JGR5eE
“Buka Tan” perintah Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAqEu2JmzKmZ
20520Please respect copyright.PENANAYqbJrFsKX9
Kupandangi selangkangan Bobby. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya. 20520Please respect copyright.PENANAQzLUvIouwy
20520Please respect copyright.PENANAkGewg66Q4v
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Bobby yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Herman ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku. 20520Please respect copyright.PENANArkE3z9wOiZ
20520Please respect copyright.PENANASggyCvvSC2
Aku mendongak, menatap Bobby dengan iba, berharap belas kasihan. 20520Please respect copyright.PENANAaCSTAlBQPc
20520Please respect copyright.PENANAzg8oMX8WrO
“Ayo, isep” singkat Bobby. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Bobby kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Bobby. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Bobby. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Doni tidak curiga. 20520Please respect copyright.PENANAJSWDis2lVh
20520Please respect copyright.PENANAyyiGxJVLiO
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Clek Clek lalu aku naik turun kedua direkam mengocok penis Bobby. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan. 20520Please respect copyright.PENANAVCE8tnTRuc
20520Please respect copyright.PENANADFbCgRcLSX
Lama kelamaan penis semakin tegang. Bobby pun mendesah-desah akibat kocokan. 20520Please respect copyright.PENANAD0HkGQY6Nj
20520Please respect copyright.PENANAxf75AYQEvs
“Di isep dong tan” pinta Bobby.20520Please respect copyright.PENANA4tFPaHaGrr
20520Please respect copyright.PENANAU37KI57dpo
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar. 20520Please respect copyright.PENANAtnOKi6bRqr
20520Please respect copyright.PENANAcab4TeCROe
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Bobby mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria. 20520Please respect copyright.PENANAaOD3BmHAyR
20520Please respect copyright.PENANAv5Z830IZQd
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Bobby. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya. 20520Please respect copyright.PENANAFAVi4tHxiy
20520Please respect copyright.PENANAuEFCc3KMra
“Ishhh….penismu besar sekali sih Bob” ucapku memujinya, agar dia senang. 20520Please respect copyright.PENANAFDie4atZqc
20520Please respect copyright.PENANAvaX3PEKeRf
“Kontol tan, Kontol” ucap Bobby sedikit marah. 20520Please respect copyright.PENANAIstNfgF6mx
20520Please respect copyright.PENANAzhrSWRNRSX
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima. 20520Please respect copyright.PENANAdYcTvmvs2E
20520Please respect copyright.PENANA01zkR3ocN3
“Hehehe suka ya?” 20520Please respect copyright.PENANA3YzPbwW9ki
20520Please respect copyright.PENANAsRsplvw8uw
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu. 20520Please respect copyright.PENANARsWgA0TSQp
20520Please respect copyright.PENANAx7jVhzmdaI
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya. 20520Please respect copyright.PENANAZQEkGxGFBK
20520Please respect copyright.PENANAR4eD3ZR0aJ
Tak segan lagu kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Bobby pindah ke lidahku, dan kutelan. 20520Please respect copyright.PENANAKYt8tg34Zd
20520Please respect copyright.PENANAf26Z9ayWsl
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi. 20520Please respect copyright.PENANApjUCwTj7dX
20520Please respect copyright.PENANA2xLLaeDqyH
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Bobby. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocok batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku. 20520Please respect copyright.PENANAwf5hIhgShc
20520Please respect copyright.PENANA52Uadv0Sqo
Selama menghisap titit Bobby, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Doni dan Mas Herman. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Bobby dengan cepat. 20520Please respect copyright.PENANAiGhkRJIlIo
20520Please respect copyright.PENANAmW0HIm0G3r
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Doni tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini. 20520Please respect copyright.PENANA6VS0YiPC7o
20520Please respect copyright.PENANA5l0UgMuR3Q
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya. 20520Please respect copyright.PENANAVP5XqhOl2g
20520Please respect copyright.PENANAVQZIsTvlQl
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Bobby keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku. 20520Please respect copyright.PENANAYHATp4mWxO
20520Please respect copyright.PENANA9NDvLANEZS
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.20520Please respect copyright.PENANAiiJPKKftZN
20520Please respect copyright.PENANA9rzoAB6Fsp
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Bobby di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Bobby yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku. 20520Please respect copyright.PENANANZoPSHbslA
20520Please respect copyright.PENANACzMNggkW5F
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Herman, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Herman tidak sekental dan tidak sepekat Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAdX2rqwASZk
20520Please respect copyright.PENANAagg5EXoCl8
Bobby menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit. 20520Please respect copyright.PENANAuYXGkyuiLp
20520Please respect copyright.PENANAwNwW17ns4f
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya. 20520Please respect copyright.PENANAfXfdOIgbtM
20520Please respect copyright.PENANA7IgDEXluTO
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Bobby sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Herman, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin. 20520Please respect copyright.PENANABHwz8iAuxm
20520Please respect copyright.PENANAdhHqDaPqL5
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Bobby. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Doni tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Bobby. Sampai hamil pun aku terima. 20520Please respect copyright.PENANAs9JcA750mE
20520Please respect copyright.PENANAxYxfeBLS2Q
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAlFZRfjmxxn
20520Please respect copyright.PENANAKQ4xNdABFh
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti. 20520Please respect copyright.PENANAPR3aYOkW9p
20520Please respect copyright.PENANAoUaM2OmYZl
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….20520Please respect copyright.PENANAdjWBPVpVSK
20520Please respect copyright.PENANArHH041p5AE
20520Please respect copyright.PENANAkIusoDKyc8
20520Please respect copyright.PENANAakH2T4jlbu
Setelah bersih-bersih, Aku dan Bobby keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Doni yang terbelalak kaget melihat kami. 20520Please respect copyright.PENANArIQHMlzqVn
20520Please respect copyright.PENANAbDwae201RL
“Loh Ibu sama Bobby habis ngapain di kamar mandi?” ucap Doni yang memegoki kami. 20520Please respect copyright.PENANA6vpQ7EQSsn
20520Please respect copyright.PENANAGs8fXfmNz4
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini. 20520Please respect copyright.PENANAEUX5zaX0UH
20520Please respect copyright.PENANA19dfLgpoFl
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Bobby mengelabui temannya. Pintar juga Bobby, menurutku itu alasan yang masuk akal. 20520Please respect copyright.PENANAUjbtkGqK6T
20520Please respect copyright.PENANASLVghYdQKN
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Doni. Melihat Doni percaya, aku menjadi tenang. 20520Please respect copyright.PENANA1lgpgL0kt9
20520Please respect copyright.PENANAvqtUzlDtET
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Bobby ada yang tertinggal di sela-sela bibirku. 20520Please respect copyright.PENANAKcqkv5U1i6
20520Please respect copyright.PENANA19umq8zH3j
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Bobby dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak. 20520Please respect copyright.PENANA4vxSQ52U0q
20520Please respect copyright.PENANAOGzhBsy5ab
"Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Doni percaya. 20520Please respect copyright.PENANAzfv68yv3Hx
20520Please respect copyright.PENANAHJRHpaloVx
"Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Doni deh, pelit!” rengek anakku. 20520Please respect copyright.PENANAm0mXVbdlJd
20520Please respect copyright.PENANApktx97sy0h
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya. 20520Please respect copyright.PENANAlpvc6QEwN1
20520Please respect copyright.PENANAnVJTmOsP9T
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Bobby ke Doni. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Herman. 20520Please respect copyright.PENANABIfYbWu7Ks
20520Please respect copyright.PENANAxwoxS7NnBF
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Doni. Aku tidak boleh terbuai. 20520Please respect copyright.PENANARiXr9IWpLm
20520Please respect copyright.PENANALPM3F6L0TL
Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Bobby.20520Please respect copyright.PENANA3IlJQUnMh4
20520Please respect copyright.PENANAKxsSIMUG4U
20520Please respect copyright.PENANAt7R9ju2Nx5
20520Please respect copyright.PENANAEDxKqJX9Kw
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Bobby. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Doni. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Bobby. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Doni. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Herman, karena sudah ada Bobby yang memberikan. 20520Please respect copyright.PENANAMqQQqZ8QzE
20520Please respect copyright.PENANAjOrj8EDAhh
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Doni. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Herman tidur. 20520Please respect copyright.PENANACTGfEFybwX
20520Please respect copyright.PENANAUUd2P4oBdI
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Doni dan Mas Herman terkait kehamilanku kelak. 20520Please respect copyright.PENANAtBRHLO0AbL
20520Please respect copyright.PENANAJfYrf1rsSx
Bersama Bobby, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Bobby. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Doni dan Mas Herman. 20520Please respect copyright.PENANARU8ihBXdNn
20520Please respect copyright.PENANAuXK3xurdz2
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Herman di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang. 20520Please respect copyright.PENANATSUFXzVtuB
20520Please respect copyright.PENANAXB4AycXFQm
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Bobby juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak. 20520Please respect copyright.PENANAu97YX4W91O
Doni pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Doni, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Doni untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Doni tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.20520Please respect copyright.PENANA1iGq9v4G2F
20520Please respect copyright.PENANAeULI3DdTHI
20520Please respect copyright.PENANApdwDcR4ggh
20520Please respect copyright.PENANAP3aVGEPiTA
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Bobby. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Bobby tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Doni tidak pernah curiga. 20520Please respect copyright.PENANAuEi2E5JdiC
20520Please respect copyright.PENANAjnwQ0NGZNm
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Doni yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari. 20520Please respect copyright.PENANA1tGMhSiFLq
20520Please respect copyright.PENANAsA5iIiohdp
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong. 20520Please respect copyright.PENANA2kVSdIBXr5
20520Please respect copyright.PENANAgULHYy97I9
“Arisan? Arisan lagi bu?”. 20520Please respect copyright.PENANAOShr1j7LoW
20520Please respect copyright.PENANAU1HcI39CIR
“Iya Doni, ibu ada arisan lagi”. 20520Please respect copyright.PENANAHENjIn61NQ
20520Please respect copyright.PENANAqD4gydPLlk
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Doni. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali. 20520Please respect copyright.PENANAKFi11Pzx2H
20520Please respect copyright.PENANA49UKc2Epuc
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”. 20520Please respect copyright.PENANAl4C1Z5lkmU
20520Please respect copyright.PENANAbKtu2TkrBc
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Doni. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Bobby, si pembuli anakku sendiri. 20520Please respect copyright.PENANA8YhqtAlDsa
20520Please respect copyright.PENANAiIJngkbRIU
Doni pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku. 20520Please respect copyright.PENANAqYfYifksTj
20520Please respect copyright.PENANA9qpZgz5sqa
“Maaf bu, bukan maksud Doni untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Doni terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA5e2a9Y3GNm
20520Please respect copyright.PENANAAR2xQhKZoK
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Doni sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Bobby, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi. 20520Please respect copyright.PENANAi83vhiIdii
20520Please respect copyright.PENANAeYLDCXNDs2
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih. 20520Please respect copyright.PENANAHVqpGG4BXm
20520Please respect copyright.PENANAEXcDV4zAif
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”. 20520Please respect copyright.PENANA5kUUNCI3Ts
20520Please respect copyright.PENANAKWsJUoawco
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku. 20520Please respect copyright.PENANAv8Pg5g90Sm
20520Please respect copyright.PENANA3vLHo0X5JY
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. 'Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu' ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Doni. 20520Please respect copyright.PENANAqSJfhw5iQk
20520Please respect copyright.PENANA7spmtKvSxL
Dengan rasa berat aku meninggalkan Doni di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Doni saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.20520Please respect copyright.PENANATDpsVj6MKS
20520Please respect copyright.PENANAkGLf1RNN0M
20520Please respect copyright.PENANAN0vsNWVnrr
20520Please respect copyright.PENANAxi1uGsYbQV
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Bobby. Masuk ke dalam, disana aku melihat Bobby yang sudah menunggu. 20520Please respect copyright.PENANAqyR5zAy4eK
20520Please respect copyright.PENANAPwZ6P7Rhd0
“Tumben lama” tanya Bobby dingin. Aku takut dia marah. 20520Please respect copyright.PENANAraB01OmUBX
20520Please respect copyright.PENANAINkDOAIwgI
“Maaf Bob, tadi tante ketahan dulu sama Doni” alasanku. 20520Please respect copyright.PENANAiEcgH0NTks
20520Please respect copyright.PENANAqz2zVzZL2n
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”. 20520Please respect copyright.PENANAtUgihXRh5S
20520Please respect copyright.PENANAeaFypE79Z7
“He-eh” singkatku. 20520Please respect copyright.PENANAxw75SIwYAJ
20520Please respect copyright.PENANAuoslmBrDi2
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Bobby dengan santainya. Aku jengah mendengar Doni di ejek. 20520Please respect copyright.PENANA5de42r1g8V
20520Please respect copyright.PENANAXJClRM6fhQ
“Bobby ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Doni lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Doni. 20520Please respect copyright.PENANAhNkyuDmTrp
20520Please respect copyright.PENANAfmWBXa5IKR
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini. 20520Please respect copyright.PENANA0qJjDr2txV
20520Please respect copyright.PENANAI91UKaaTYC
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku. 20520Please respect copyright.PENANA24vqDJ6i3A
20520Please respect copyright.PENANAJyqkVA4UuH
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti. 20520Please respect copyright.PENANAyVDkaTJMYV
20520Please respect copyright.PENANAxOkrPQTNs0
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA0tbLMszqDA
20520Please respect copyright.PENANAwtogd3oC9c
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Mereka bertiga sering main kerumahku. 20520Please respect copyright.PENANAqZNOX4lM7n
20520Please respect copyright.PENANA0M5p50COdR
Mereka masuk mendekati aku dan Bobby, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini. 20520Please respect copyright.PENANAPUEXGfMSGv
20520Please respect copyright.PENANAu4CqE16aVB
“Halo tante Ana" sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti. 20520Please respect copyright.PENANAqUjq0kGkhC
20520Please respect copyright.PENANAFxb9ZKN8yU
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan. 20520Please respect copyright.PENANABIyiexIxZP
20520Please respect copyright.PENANAlIQ9deWbWm
“Ka-kalian…..” 20520Please respect copyright.PENANA51CcXJK1IB
20520Please respect copyright.PENANADZ7enKk0nS
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku. 20520Please respect copyright.PENANAeFUKPLgONA
20520Please respect copyright.PENANAoR33WyAhvw
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara. 20520Please respect copyright.PENANA3WE3EyNwke
20520Please respect copyright.PENANAKg8GxgwsdB
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Bobby” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu. 20520Please respect copyright.PENANAxWesyLNcJW
20520Please respect copyright.PENANAJUJ9IQFZgH
Mendengar aku ngomel, raut muka Bobby langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Doni. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku. 20520Please respect copyright.PENANAlgQON9QcyE
20520Please respect copyright.PENANA032D8Ox5uR
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Bobby saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAPYqIbssxDq
20520Please respect copyright.PENANAQkxxojGpt8
“Silahkan dinikmati” ucap Bobby dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.20520Please respect copyright.PENANA2oYJ8dM12O
20520Please respect copyright.PENANAIudCbN6L94
Mendengar lampu hijau dari Bobby, teman-teman Doni mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka. 20520Please respect copyright.PENANAeUn1QYisV1
20520Please respect copyright.PENANAY0FcibxP4A
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku. 20520Please respect copyright.PENANAyz5fqZIqdY
20520Please respect copyright.PENANAcjSCh7DcFz
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit. 20520Please respect copyright.PENANA8JbvMKkEQP
20520Please respect copyright.PENANA2VG6y6TYYt
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain. 20520Please respect copyright.PENANAkZwQxC8eeb
20520Please respect copyright.PENANAKOfSaIjmG5
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau. 20520Please respect copyright.PENANA6bsLd1Ejl9
20520Please respect copyright.PENANARMfOpkt7Yf
“bukankah kalian temannya Doni?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa. 20520Please respect copyright.PENANA5cM9q7JE3H
20520Please respect copyright.PENANA45OPSDyxDw
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk. 20520Please respect copyright.PENANAgkk1h5Wan1
20520Please respect copyright.PENANAHftIPDUzRj
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Doni, temanmu sendiri demi tubuh tante?” 20520Please respect copyright.PENANAzNdavmaMYK
20520Please respect copyright.PENANAMoKDpeDBAa
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin. 20520Please respect copyright.PENANAmQgFTydViV
20520Please respect copyright.PENANALzlZomNf5m
Ohhh Doni, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu. 20520Please respect copyright.PENANAgx4viYOfMs
20520Please respect copyright.PENANACClDUZtkac
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Bobby hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan. 20520Please respect copyright.PENANAjEFZ45o2NS
20520Please respect copyright.PENANA0QGyKG4wdH
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Doni. Maaf mas Herman, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang. 20520Please respect copyright.PENANALHJoWv8XZN
20520Please respect copyright.PENANAsiMWlz5bd7
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku. 20520Please respect copyright.PENANA0arXSLseWq
20520Please respect copyright.PENANAMgLwmSzKns
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka. 20520Please respect copyright.PENANAuA3EjPazh6
20520Please respect copyright.PENANAtaCDgNdFcE
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja. 20520Please respect copyright.PENANANytFp9EP4H
20520Please respect copyright.PENANAJximNDefQz
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Bobby, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab. 20520Please respect copyright.PENANAA0YElzg3ED
20520Please respect copyright.PENANAyyEsSiA8Ho
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.20520Please respect copyright.PENANAlOrDxTRV9p
20520Please respect copyright.PENANAL9ieNr02c9
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual. 20520Please respect copyright.PENANAG4Ea36yujF
20520Please respect copyright.PENANABY8WNRRM98
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan. 20520Please respect copyright.PENANALhP2ANwxCM
20520Please respect copyright.PENANABe21TmgYef
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang. 20520Please respect copyright.PENANADkAQds5Xpn
20520Please respect copyright.PENANAKeGk261s07
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu. 20520Please respect copyright.PENANAf0daChNflt
20520Please respect copyright.PENANAY9QqdBvJJm
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku. 20520Please respect copyright.PENANADAde1rRSbT
20520Please respect copyright.PENANArDE4lwdpO7
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Doni memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual. 20520Please respect copyright.PENANAEkxi2xgWnc
20520Please respect copyright.PENANApS603x4Rbg
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok. 20520Please respect copyright.PENANABchc0dgn1i
20520Please respect copyright.PENANAvbetBH7VN5
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu. 20520Please respect copyright.PENANAw6BvCZYlSA
20520Please respect copyright.PENANAAhSChrF01W
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAx2KGQohnuY
20520Please respect copyright.PENANApPZ4te6g5K
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja. 20520Please respect copyright.PENANAK3wHUXA1Cb
20520Please respect copyright.PENANAOLoZ7mYlnC
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini. 20520Please respect copyright.PENANA3fR5dtMGya
20520Please respect copyright.PENANAxSPrHlFrXE
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Bobby, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku. 20520Please respect copyright.PENANAYFvDIxnlpz
20520Please respect copyright.PENANAK91viRl62v
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat. 20520Please respect copyright.PENANAcDVF2zCYEV
20520Please respect copyright.PENANAknPzz7BXrD
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Bobby hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang. 20520Please respect copyright.PENANAw70ADXPAQj
20520Please respect copyright.PENANAjiWGGtzQuJ
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.20520Please respect copyright.PENANAGSKxNfNpS2
20520Please respect copyright.PENANAWmdpFAbMgE
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Doni yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku. 20520Please respect copyright.PENANAHXJe43FI8Y
20520Please respect copyright.PENANAgVYdGmYpuz
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Bobby yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Doni, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi. 20520Please respect copyright.PENANADW2kjPxGsw
20520Please respect copyright.PENANAXcLc8IhLjS
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil. 20520Please respect copyright.PENANAKKsQltQSjp
20520Please respect copyright.PENANAOJSev0jE18
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAABLNvV7SCq
20520Please respect copyright.PENANA211nx219I7
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya. 20520Please respect copyright.PENANA63a0WwAXmM
20520Please respect copyright.PENANAVOJETm77KJ
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit. 20520Please respect copyright.PENANAplY0k6xUyb
20520Please respect copyright.PENANASvOO7d1ea2
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua. 20520Please respect copyright.PENANAj3ZiA1MhiC
20520Please respect copyright.PENANAoVuCZoGOXC
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu. 20520Please respect copyright.PENANAebqTlgwd62
20520Please respect copyright.PENANAiTLLn0e7vT
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya. 20520Please respect copyright.PENANAKMK7IaaJHp
20520Please respect copyright.PENANA8bEqBhk3au
Lalu aku berpindah ke teman Doni yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Bobby. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Herman. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini. 20520Please respect copyright.PENANAC3BYlGYbCA
20520Please respect copyright.PENANA6bscGpA1w6
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. 20520Please respect copyright.PENANAii5YAZvCZV
20520Please respect copyright.PENANAtS0OCe5Fva
Ternyata Bobby sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”. 20520Please respect copyright.PENANAppGQcbu7JU
20520Please respect copyright.PENANASoQ8CHSbUX
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan. 20520Please respect copyright.PENANAy8Lqffbrlc
20520Please respect copyright.PENANAOPEILIwlmN
*Slurp Slurp Slurp Slurp 20520Please respect copyright.PENANAV1MQCBjLoF
20520Please respect copyright.PENANA73UdnOlacV
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Doni” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini. 20520Please respect copyright.PENANAXRs7NrRQld
20520Please respect copyright.PENANAkf0oAIa4fO
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAgdBlgnYdRR
20520Please respect copyright.PENANAxW2vbHh4um
“Ehhmm…hiya(iya)...*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang. 20520Please respect copyright.PENANAUfO5sBWxed
20520Please respect copyright.PENANAoZ2eTG2Tvs
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.20520Please respect copyright.PENANA23dRlga7sH
20520Please respect copyright.PENANAhk19yZ4b81
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Doni. 20520Please respect copyright.PENANAmKgxzVEsAR
20520Please respect copyright.PENANAFIya2u0nrh
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Doni ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka. 20520Please respect copyright.PENANAsgc4sAKq7x
20520Please respect copyright.PENANAdeoCzZDCwm
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar. 20520Please respect copyright.PENANAc9Q71qM0Hg
20520Please respect copyright.PENANAc34lrQXArm
“Sama Bro” ucap Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAmbMYtO2vzJ
20520Please respect copyright.PENANA7lxzPPBBIL
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAdMhtpQjpo3
20520Please respect copyright.PENANAnRfj2YQoGI
“Kenapa memangnya Bob?” tanya Adit. 20520Please respect copyright.PENANAWaNSQ3cVWY
20520Please respect copyright.PENANAjcxfrsIY92
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA3FXmTuiSau
20520Please respect copyright.PENANA1s6rItaNqy
“Tante pengen hamil anak Bobby” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Bobby. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap. 20520Please respect copyright.PENANANLjhccw0Xc
20520Please respect copyright.PENANAj93RDzRfyJ
*Klontang….tang….Bruk… 20520Please respect copyright.PENANAlBBU30Gw9Z
20520Please respect copyright.PENANAWLAd1aPKPk
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?. 20520Please respect copyright.PENANAJH2pPzbwwQ
20520Please respect copyright.PENANAme3qjbcIxc
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Bobby. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Bobby adalah rajanya. 20520Please respect copyright.PENANAh8xpiSbdSP
20520Please respect copyright.PENANAN4qurCnQhz
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi. 20520Please respect copyright.PENANAFPfON83GNy
20520Please respect copyright.PENANAo7Ymx3gAVZ
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar…. 20520Please respect copyright.PENANASXKhwhEFKJ
20520Please respect copyright.PENANAO0Ahan9Vm5
Doni… 20520Please respect copyright.PENANAvueFHJgzua
20520Please respect copyright.PENANA32iwNpNs0E
Itu Doni anakku….. 20520Please respect copyright.PENANAtQ8t4F4Zle
20520Please respect copyright.PENANA4xpp9EUVME
Kenapa dia disini. 20520Please respect copyright.PENANAu9fccvMeAZ
20520Please respect copyright.PENANAvccFyhLPLP
“La-Doni…. Kamu ngapain disini?” 20520Please respect copyright.PENANA1xZvvuSMfg
20520Please respect copyright.PENANAvRVy2mnES4
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Doni menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Doni. 20520Please respect copyright.PENANAOvMRs26lvf
20520Please respect copyright.PENANAPlc2OnGMhx
“Kenapa?” tanyaku. 20520Please respect copyright.PENANAxtOnM2g7Fa
20520Please respect copyright.PENANAIGxtNrwdAR
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Doni diem-diem ikut Ibu” jawab Doni sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAXF9wUmI9g1
20520Please respect copyright.PENANA0Onp9m25SH
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Doni. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAQMoEmR3tTa
20520Please respect copyright.PENANAshSY3JxmCV
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Doni. Oke, iket dia di kursi” perintah Bobby. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang. 20520Please respect copyright.PENANAlRovYTfSR7
20520Please respect copyright.PENANATmQcAq7RO3
“Bobby tante mohon, jangan sakiti Doni. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Bobby. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku. 20520Please respect copyright.PENANAYstmZJ8hWe
20520Please respect copyright.PENANAPFaRTudkeY
“Ja-janji apa bu?” Doni tergagap bertanya padaku. 20520Please respect copyright.PENANA69UFsKTtQQ
20520Please respect copyright.PENANATY9NGnd3yh
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Doni yang sebenarnya. 20520Please respect copyright.PENANA48rjJjxTL1
20520Please respect copyright.PENANAJrDKRIfnBu
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Bobby dengan keras. 20520Please respect copyright.PENANArJPRJqasJx
20520Please respect copyright.PENANARS2eqq7Nj0
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Bobby dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Doni kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.20520Please respect copyright.PENANAogcVy9ktNa
20520Please respect copyright.PENANAUjdYLLFqbE
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Doni” panjang Doni dengan tidak percaya. 20520Please respect copyright.PENANAEDT6h2A0Lc
20520Please respect copyright.PENANAtsiVrMNTDi
“Ibu tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya ibu serahkan tubuh ibu untuk Bobby”. Doni hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau. 20520Please respect copyright.PENANAGeemghA1OC
20520Please respect copyright.PENANAFl4K3X5UtY
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Bobby yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAQBeRtEDxzP
20520Please respect copyright.PENANAsB8aAYH8id
“Plis Bobby, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Doni” mohonku. 20520Please respect copyright.PENANA3G48BJgRcl
20520Please respect copyright.PENANA6UrUJpQe14
“Kalau begitu…..” Bobby mendekati Doni yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya. 20520Please respect copyright.PENANA7jiWL57kQu
20520Please respect copyright.PENANAXTyig1MA0V
*Bugh….”Arghhhh……” Doni mengerang sakit. Bobby memukul keras anakku tepat di kedalaman. 20520Please respect copyright.PENANAKL7KlyZHFx
20520Please respect copyright.PENANA5xsgXiqbeg
“Stopppp….plisss jangan pukul Doni….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan. 20520Please respect copyright.PENANAFibtrrITPN
20520Please respect copyright.PENANApyZG06wnAy
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Bobby sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Bobby tak segan-segan untuk membunuh Doni. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini. 20520Please respect copyright.PENANA6PwghJW7Qg
20520Please respect copyright.PENANAuDDjl3MnqS
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku. 20520Please respect copyright.PENANAxGWOO06ul4
20520Please respect copyright.PENANAUTQbJb3qjE
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Bobby kepada yang lain. 20520Please respect copyright.PENANAHnMiwS6EK9
20520Please respect copyright.PENANAj0BVQVZXAc
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu” 20520Please respect copyright.PENANAkjOTx1r2zm
20520Please respect copyright.PENANA9MSS1x278v
*Hap….. 20520Please respect copyright.PENANAo9VXNl1EFp
20520Please respect copyright.PENANAg9MBTiwlDY
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku. 20520Please respect copyright.PENANAUyZdHgOtHd
20520Please respect copyright.PENANAnYp9MqVsNH
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Doni saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Doni. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku. 20520Please respect copyright.PENANALTCifTHQtz
20520Please respect copyright.PENANA2FY6zQYxxu
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Doni berharapaku berhenti. 20520Please respect copyright.PENANAOr0LKWNt5c
20520Please respect copyright.PENANAIiRceo8YMf
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Bobby mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Doni. 20520Please respect copyright.PENANAzU8yvYD8Gm
20520Please respect copyright.PENANAheNWE3e5ng
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”. 20520Please respect copyright.PENANAMjryZzq4gc
20520Please respect copyright.PENANABuaAz112H3
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Doni. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAyQiKs3K5zZ
20520Please respect copyright.PENANA2hLTf8n2SD
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Doni ke temannya. 20520Please respect copyright.PENANAn9iUir2ZfV
20520Please respect copyright.PENANATGz2oyaVQO
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Bobby Don” ujar Rizki ke anakku. 20520Please respect copyright.PENANAIrGW78Ceur
20520Please respect copyright.PENANAhH3d2VOnN1
"Mengatur…." Doni tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.20520Please respect copyright.PENANAGmwBDCHecV
20520Please respect copyright.PENANAZcsOKgWlYG
Aku tidak tega melihat keadaan Doni, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Doni. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya. 20520Please respect copyright.PENANAmWpbeEhE0W
20520Please respect copyright.PENANARJauk18bhc
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan. 20520Please respect copyright.PENANAdoDXFXMmri
20520Please respect copyright.PENANAtr35Kb5pZj
Di depan Doni, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh. 20520Please respect copyright.PENANAkr6ftrioN6
20520Please respect copyright.PENANAV3Xbvcgdy6
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Doni. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu. 20520Please respect copyright.PENANAsLQrBn9BHh
20520Please respect copyright.PENANAZMhDd9uzNz
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Doni sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai. 20520Please respect copyright.PENANA1Q8A80aZmv
20520Please respect copyright.PENANAUYevZvpitd
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya. 20520Please respect copyright.PENANAE6Weg8c8rN
20520Please respect copyright.PENANAnp80TPbGhP
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Doni, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan. 20520Please respect copyright.PENANAFnBScoeqxz
20520Please respect copyright.PENANAVZWEtknWc7
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku. 20520Please respect copyright.PENANANi5ueJxeuk
20520Please respect copyright.PENANAUUYi9Ilkgf
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang. 20520Please respect copyright.PENANAtvNkBlzq9h
20520Please respect copyright.PENANAKD88C0NwQd
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAMFEXmTWjSJ
20520Please respect copyright.PENANAhjzamEa7be
Kulihat Doni ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok. 20520Please respect copyright.PENANArFiGvCVSb2
20520Please respect copyright.PENANA3wmnl1aVHg
Yah…..aku akan membebaskan diriku…. 20520Please respect copyright.PENANAbFR2mSXFku
20520Please respect copyright.PENANA08EPmqvmqH
“Doni…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Doni. 20520Please respect copyright.PENANAoPkVtkZ3Gy
20520Please respect copyright.PENANAQApsNdiZJh
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku. 20520Please respect copyright.PENANA9rZJD5T8Bt
20520Please respect copyright.PENANABvaWzcBzKO
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Doni yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.20520Please respect copyright.PENANA5bnTgb8Cem
20520Please respect copyright.PENANA8pGdQN61ET
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Doni, menggodanya. 20520Please respect copyright.PENANAaYhWnvLbxt
20520Please respect copyright.PENANADFLr0EHXlt
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah. 20520Please respect copyright.PENANAevZVKnEpXv
20520Please respect copyright.PENANAs8I59juerp
“Ohhhh….tante” erang Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAVKEopzFuxQ
20520Please respect copyright.PENANAxB0TBhZ0Pq
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku. 20520Please respect copyright.PENANAaVRRJOuiMd
20520Please respect copyright.PENANA0FhyMwF5NV
“Ahhhhh…..enakkk” desahku. 20520Please respect copyright.PENANAtEa76RQUIj
20520Please respect copyright.PENANAjn3g4dsBXt
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAKt82Tnv84Y
20520Please respect copyright.PENANACXfZmDmH1N
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata 'Maaf mas Herman, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku'. 20520Please respect copyright.PENANAxfz2a6HZEq
20520Please respect copyright.PENANAZIrW8FgA03
Sambil menatap Doni, aku berkata “Doni…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Doni menggeliat di kursinya. 20520Please respect copyright.PENANAVs6tGMScLq
20520Please respect copyright.PENANAgCFDr53r04
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku. 20520Please respect copyright.PENANAXan5rGUwQ0
20520Please respect copyright.PENANApqapsBEAca
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”. 20520Please respect copyright.PENANAGneEW7Sc9B
20520Please respect copyright.PENANAwy231dssiI
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAVgb8qahj2f
20520Please respect copyright.PENANAm6oMmmQIUJ
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki. 20520Please respect copyright.PENANARieBAGiYE3
20520Please respect copyright.PENANAL9d4sUh3Ag
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit. 20520Please respect copyright.PENANAaE1jYrFzWX
20520Please respect copyright.PENANA7barZHLH5x
Tiba-tiba aku melihat tubuh Doni yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. 20520Please respect copyright.PENANA9wfIRdGQml
20520Please respect copyright.PENANA2lcWNTZKSa
Astaga, anakku mengeluarkan spermanya…… 20520Please respect copyright.PENANATb7iz7hVst
20520Please respect copyright.PENANAnPoSS02e5s
“Hahahaha” tawa teman-teman Doni melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya. 20520Please respect copyright.PENANAMkA5OIjhYj
20520Please respect copyright.PENANA2vJfiLu1Am
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya. 20520Please respect copyright.PENANASgLWe2PdSZ
20520Please respect copyright.PENANAWVYsesxONu
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Doni yang masih terkulai lemas. Doni hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat. 20520Please respect copyright.PENANAV4D435vm2x
20520Please respect copyright.PENANAL9GfsSfisl
"Sayangku, Doni kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu" tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku. 20520Please respect copyright.PENANANdWCMuVzbe
20520Please respect copyright.PENANADDu8cgBAJu
Doni membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku. 20520Please respect copyright.PENANAcJPbkjjS8S
20520Please respect copyright.PENANA697B5D5wmY
"Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?" aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Doni hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.20520Please respect copyright.PENANAWqzXpagYSK
20520Please respect copyright.PENANAaI7d4zfGnM
Karena tak ada jawaban dari Doni, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan. 20520Please respect copyright.PENANAjFVBCpQyXJ
20520Please respect copyright.PENANAt4P1imsrZG
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus" ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku. 20520Please respect copyright.PENANAwPztK0Pcfv
20520Please respect copyright.PENANADo8UtkVZQ0
"Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt". 20520Please respect copyright.PENANA7t2XTh5RkZ
20520Please respect copyright.PENANAyKONK7Rrf7
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri . 20520Please respect copyright.PENANAxHmXuxf7Ji
20520Please respect copyright.PENANAmq7hTk3kJN
"Ouhhh…iyahhhh...aku…dapettt" jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki. 20520Please respect copyright.PENANA3bZwpildPe
20520Please respect copyright.PENANAgp4S1qqIO6
"Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr" erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat. 20520Please respect copyright.PENANA6mEVlEKamH
20520Please respect copyright.PENANACtiKZ2YtbY
"Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme. 20520Please respect copyright.PENANAt6PFLqIbDe
20520Please respect copyright.PENANAI17vj0HXD4
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku. 20520Please respect copyright.PENANAmtnlpe2NNx
20520Please respect copyright.PENANAasQCcR0vJ7
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada. 20520Please respect copyright.PENANAOmc6fuBUrA
20520Please respect copyright.PENANACip48mR6bY
Di depan Doni, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Doni kalau aku menelan habis sperma temannya. 20520Please respect copyright.PENANARhmB38Y3ep
20520Please respect copyright.PENANAjMMVt6I7r4
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Doni. 20520Please respect copyright.PENANAAtZ7ESGJRw
20520Please respect copyright.PENANAaIVVHPtZst
Aku pegang kedua paha Doni “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……” 20520Please respect copyright.PENANAPqqpQh8rut
20520Please respect copyright.PENANAA2ohvBPGP2
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti. 20520Please respect copyright.PENANAlTSP5x8E4c
20520Please respect copyright.PENANAv5Dx2GO1Oz
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku. 20520Please respect copyright.PENANAj9eQqeUjAJ
20520Please respect copyright.PENANAzECq1cYfHc
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAklpIX74UEB
20520Please respect copyright.PENANAcx39cydDEe
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Herman. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Herman. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.20520Please respect copyright.PENANAp3ryPPlWkK
20520Please respect copyright.PENANABvGFpOJtqg
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj. 20520Please respect copyright.PENANAgawLn4KsUo
20520Please respect copyright.PENANAPwz4NAgfrH
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Bobby. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya. 20520Please respect copyright.PENANAEq8UxOd05Z
20520Please respect copyright.PENANAMd4dtcEthN
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya. 20520Please respect copyright.PENANAMXv0NzFnOT
20520Please respect copyright.PENANAUN4rr863tE
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki. 20520Please respect copyright.PENANAlFnExK3IXa
20520Please respect copyright.PENANAJU4rJJop86
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Doni kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya. 20520Please respect copyright.PENANA99d7RJj2X3
20520Please respect copyright.PENANAFaVxCZ2Lab
Tak lagi kupedulikan perasaan Doni, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku. 20520Please respect copyright.PENANAR8GF4RhZ0q
20520Please respect copyright.PENANAfCgOHrjHuh
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku. 20520Please respect copyright.PENANAO5yQ7ZkKMC
20520Please respect copyright.PENANA75D2VdsMfs
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang. 20520Please respect copyright.PENANA6vO9DfHFHU
20520Please respect copyright.PENANAq3A6gRLgRR
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Bobby yang belum menyetubuhiku. 20520Please respect copyright.PENANAZ2pVJffg7W
20520Please respect copyright.PENANAbU237nCzIA
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku. 20520Please respect copyright.PENANAH2Cpn55szT
20520Please respect copyright.PENANAWMMNc3rcsM
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Bobby, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan. 20520Please respect copyright.PENANAvJbVGTow6f
20520Please respect copyright.PENANATwJbRirHfs
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang. 20520Please respect copyright.PENANAQi2XrDQoFF
20520Please respect copyright.PENANAC29W9Y8lO5
Doni menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu. 20520Please respect copyright.PENANA4B7dX5eCp8
20520Please respect copyright.PENANA8JVmEjYtLu
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku. 20520Please respect copyright.PENANAVKP1zLKo55
20520Please respect copyright.PENANAsu3MjAAe4i
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.20520Please respect copyright.PENANASc7L2bO4vs
20520Please respect copyright.PENANAomACYH5PoM
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya. 20520Please respect copyright.PENANAHFXQgrUNDO
20520Please respect copyright.PENANAWBBwYiTbV5
Kulihat Bobby masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya. 20520Please respect copyright.PENANA95G6ZJgone
20520Please respect copyright.PENANA14EnLbyD3N
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya. 20520Please respect copyright.PENANA9cSTyvGlNB
20520Please respect copyright.PENANAA8aubPC6FV
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Doni ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya. 20520Please respect copyright.PENANA2mPSPOswwQ
20520Please respect copyright.PENANAzsWgWDzfZC
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar. 20520Please respect copyright.PENANA8J3l0eTOy6
20520Please respect copyright.PENANAhADe3kli6w
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Herman yang boleh memasukinya. 20520Please respect copyright.PENANASPNhqsofa7
20520Please respect copyright.PENANA3mM6iqYa4h
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat. 20520Please respect copyright.PENANAcP2fvLzhnf
20520Please respect copyright.PENANAxLGNZyFr20
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya. 20520Please respect copyright.PENANAju44al8FEG
20520Please respect copyright.PENANAwEPcOe6SA3
"Nghhh….ahhh….ngh…." Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar. 20520Please respect copyright.PENANADWNSWKPhmv
20520Please respect copyright.PENANACXc0xp9f3C
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku. 20520Please respect copyright.PENANAGsMQQ2MY4B
20520Please respect copyright.PENANAiM6h1Xwu00
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya. 20520Please respect copyright.PENANAqfVlBQnKMW
20520Please respect copyright.PENANA78HLt3LSSF
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Bobby mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya. 20520Please respect copyright.PENANAdTZDeWWROa
20520Please respect copyright.PENANAi79APkiBRP
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.20520Please respect copyright.PENANAVlkWs0I5kN
20520Please respect copyright.PENANA4vbhrw0VOv
20520Please respect copyright.PENANA8TXdYqE67j
20520Please respect copyright.PENANAyWAOXLP4f1
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Doni yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya. 20520Please respect copyright.PENANAYuTMbKnHXZ
20520Please respect copyright.PENANAiWz2qGmPZ2
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. 20520Please respect copyright.PENANAgaQ6ywdu82
20520Please respect copyright.PENANAQIM6tKcQC1
Dengan pelan kuucapkan "Maafkan Ibu Don". Ia hanya memberikan yang kosong. 20520Please respect copyright.PENANAr6eBEZemGr
20520Please respect copyright.PENANAcd7rST4OvT
"Tante Ana" panggil Bobby yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Bobby. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku. 20520Please respect copyright.PENANAXxxShyZIhR
20520Please respect copyright.PENANA5ERw2YnC6r
Bobby melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Herman ketika sudah tegang maksimal. 20520Please respect copyright.PENANAmS8PjsDE5M
20520Please respect copyright.PENANAx2TpqKBtt1
Pembuli Doni ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya. 20520Please respect copyright.PENANAyYkjtpBMQB
20520Please respect copyright.PENANAJHGTk9Bs0a
Dengan tersenyum ke Doni, kucium kepala titit Bobby. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku. 20520Please respect copyright.PENANA8i7roof9I8
20520Please respect copyright.PENANAzJLemZwZCJ
*Happ… 20520Please respect copyright.PENANAGzcKlZBXd2
20520Please respect copyright.PENANAkYnubwZND1
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Doni. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini. 20520Please respect copyright.PENANAJCipLmzaus
20520Please respect copyright.PENANAeMvZ2BoBcK
Tak lama mengoral penisnya, Bobby mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini. 20520Please respect copyright.PENANA2A9rVELO3P
20520Please respect copyright.PENANA4v76imyaN7
Bobby mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Bobby akan memudahkan penetrasi olehnya. 20520Please respect copyright.PENANANIeKlUgWM3
20520Please respect copyright.PENANAZi8cuV19Og
“Doni gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Bobby pada Doni. 20520Please respect copyright.PENANAPBzoOn0A9H
20520Please respect copyright.PENANADcL5kaZB6P
“Oughhhh…..Bobbyyyy” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Herman saja tidak pernah, tapi Bobby sudah berkali-kali. 20520Please respect copyright.PENANAlSdbmur7KG
20520Please respect copyright.PENANAJjx9UoIeFN
*Plok Plok Plok 20520Please respect copyright.PENANAwQKCB82qoX
20520Please respect copyright.PENANAWoWbrZTWKv
Bobby langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara. 20520Please respect copyright.PENANAVEiTkZXAIi
20520Please respect copyright.PENANA4CE35EvAPV
*Plok Plok Plok 20520Please respect copyright.PENANAp7zekM8z8J
20520Please respect copyright.PENANARjdB3qfyPK
“Aahhhh….Bobbyyy…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”. 20520Please respect copyright.PENANA3RwwJzH45G
20520Please respect copyright.PENANAxqqWHyeUMq
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Bobby memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Doni, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.20520Please respect copyright.PENANARvcBpx6s94
20520Please respect copyright.PENANAIv6qm3XOu4
Kini aku dan Bobby berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Bobby tetap saling mengunci. 20520Please respect copyright.PENANAAe1lFyuVMk
20520Please respect copyright.PENANAbUVHBLpK9N
Bobby mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Bob….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya. 20520Please respect copyright.PENANA1OjON34Y8L
20520Please respect copyright.PENANAFcYbvlX362
*Plok Plok Plok 20520Please respect copyright.PENANAbDLvgZ2UrE
20520Please respect copyright.PENANAFyaW4HWarZ
Ku alihkan pandanganku ke Doni yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Donii……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Bobby di liang cintaku yang sempit. 20520Please respect copyright.PENANAHulLSkwsbb
20520Please respect copyright.PENANAppeExcInAT
Doni memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya. 20520Please respect copyright.PENANAY4wPOdqP9z
20520Please respect copyright.PENANAemqlPmn61k
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”. 20520Please respect copyright.PENANAsjs4UIo73T
20520Please respect copyright.PENANAG8qnjqLK75
“Sa-sama Bobbyyyy yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Doni. Ya, Bobby memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya. 20520Please respect copyright.PENANAEnfCUCZU2d
20520Please respect copyright.PENANASXq0CYpBiw
“Kontol Bobbyyyy…besarrr……Donnnn…..kontolll…Bobbyyy….besarrrrr” racauku gila. 20520Please respect copyright.PENANAJ0SsDbLgnP
20520Please respect copyright.PENANAFBv2ymrmld
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Bobbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA1lTmv8eyZg
20520Please respect copyright.PENANAhRujxBbT1j
20520Please respect copyright.PENANAXVYq4fj1nk
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAZw5wDBDnQR
20520Please respect copyright.PENANAS3oWzUOgax
Bobby mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Bobby. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar. 20520Please respect copyright.PENANAFrPZ5KEpx4
20520Please respect copyright.PENANAlWWqvbVtIF
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Doni. 20520Please respect copyright.PENANAhYhv5IZlW6
20520Please respect copyright.PENANAnhFBL8xJ8e
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat. 20520Please respect copyright.PENANADbzAg3kKjB
20520Please respect copyright.PENANAOhCEXRVZk5
“Oghhh….pelan Bobbyyyy”. 20520Please respect copyright.PENANAsigLF3iCvk
20520Please respect copyright.PENANAldvgCZ5HTE
Kembali Bobby memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi. 20520Please respect copyright.PENANAk0I2q3H3eX
20520Please respect copyright.PENANAAcFKgLfv9p
“Bobby…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Bobby diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya. 20520Please respect copyright.PENANAeaSF6DxCiX
20520Please respect copyright.PENANA8yLHPvWVky
“Enggg…” erangku ketika Bobby menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu. 20520Please respect copyright.PENANAhz7XHoRMl3
20520Please respect copyright.PENANAV55Inbq4ZC
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Bobby. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.20520Please respect copyright.PENANAS7dxEWEDDE
20520Please respect copyright.PENANAsgsMEPSwkJ
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Bobby. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Bobby, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual. 20520Please respect copyright.PENANAk6ZZqN6mAU
20520Please respect copyright.PENANATuk5nt17yk
Kulihat titit Bobby yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh. 20520Please respect copyright.PENANAwnjEi3cYE4
20520Please respect copyright.PENANAuXiwtlq6N4
Aku kangkangani, tubuh Bobby. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Bobby dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Bobby tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Bobby memasuki kembali diriku. 20520Please respect copyright.PENANAyRXclX00Xt
20520Please respect copyright.PENANAkEZTInipxw
“Ohhh…mentok Bob” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Bobby menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAT298aDdFA4
20520Please respect copyright.PENANAZPcv4UbLQy
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Doni sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi. 20520Please respect copyright.PENANAUI3B7WWjqL
20520Please respect copyright.PENANAEZ0Did7Q1o
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Bobbyyy” erangku. 20520Please respect copyright.PENANAPSDtrvVX0d
20520Please respect copyright.PENANAVEmCnysmmi
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA1MDjQmNUtT
20520Please respect copyright.PENANAgegE30H1Bv
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Bobby keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat. 20520Please respect copyright.PENANAoWNdoR87PD
20520Please respect copyright.PENANAMI08e0G3Qp
“Iyahhh Bobbyyy….memek tante punya kamuhhhh” ucapku. 20520Please respect copyright.PENANAYviowSO5Tf
20520Please respect copyright.PENANAU9EtClLoHC
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Bobby yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku. 20520Please respect copyright.PENANAhDcdxWtOnC
20520Please respect copyright.PENANAiNPCdAblNM
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi. 20520Please respect copyright.PENANATbvABiBdmV
20520Please respect copyright.PENANAzGoOm7BIbO
“Ah….ah…ah…”. 20520Please respect copyright.PENANAiEwLU2kapp
20520Please respect copyright.PENANAoY4WD6s4Zm
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Bobby di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Bobby, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima. 20520Please respect copyright.PENANArEB5pChH1l
20520Please respect copyright.PENANAY4poXQkJ9T
“Bobbyyyyy!” teriakku saat orgasme.20520Please respect copyright.PENANAteY1hz4uvk
20520Please respect copyright.PENANAgKY6JWAQXB
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Bobby yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Bobby. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Bobby. 20520Please respect copyright.PENANApInOVvcUlI
20520Please respect copyright.PENANAJE3wTZFunT
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku. 20520Please respect copyright.PENANA0eIguoWmp2
20520Please respect copyright.PENANApnsNddV7gB
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Bobby sambil mengelus punggungku mesra. 20520Please respect copyright.PENANAbHGepnvEn4
20520Please respect copyright.PENANAuLKeTjzkxk
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAujarF3wRKe
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Bob….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Herman tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA03n47t8xc6
20520Please respect copyright.PENANAarDQELnXqS
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Bobby bangga sekaligus meledek Doni. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Herman dan Doni. Atau terlalu malas? entahlah. 20520Please respect copyright.PENANA5AlC2wCdwE
20520Please respect copyright.PENANAJOkvB528Ar
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Bobby kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri. 20520Please respect copyright.PENANAodlhb9nyTk
20520Please respect copyright.PENANAE9htuUPVYE
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya. 20520Please respect copyright.PENANAFa8hq9zlxP
20520Please respect copyright.PENANA4B2MPdcnCU
“Ahhhh….Bobbyyyy…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Herman tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Bobby. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Bobby pun membalas menciumku. Kini aku dan Bobby bercumbu hebat. 20520Please respect copyright.PENANAflMRgLsMVt
20520Please respect copyright.PENANAfc2G1p5IW2
“Ah…ah….ah…..Bobbyy!” 20520Please respect copyright.PENANATiVPgGHFOv
20520Please respect copyright.PENANARVJwxnTWOH
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAg566lzh3FI
20520Please respect copyright.PENANAy85nntlnm1
*Plok Plok Plok 20520Please respect copyright.PENANAldF6dgqNpA
20520Please respect copyright.PENANAJikitWbwVI
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme. 20520Please respect copyright.PENANAz0Fai5BCzx
20520Please respect copyright.PENANACPxm4Gp0O5
“Lagiii…..Bobby….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA4E8R8AlTAn
20520Please respect copyright.PENANA61TxYsicIi
Bobby menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Bobby yang kekar ini. 20520Please respect copyright.PENANARHaNRqvNFh
20520Please respect copyright.PENANAbyx8DzZ1Qv
“Hh…..He-hebat kamu Bob…hh…”pujiku. 20520Please respect copyright.PENANAVkp2mlVb0y
20520Please respect copyright.PENANATwot7acBTn
“Makasih tante Ante”. 20520Please respect copyright.PENANAtpYVw86nBo
20520Please respect copyright.PENANAu6J0ujcppU
“Kamu belum keluar juga Bob? Tante sudah capeek bangettt” ucapku. 20520Please respect copyright.PENANAv2D6HIqVOZ
20520Please respect copyright.PENANA6nw8e0Tq3x
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Bobby. Ia membawa tubuhku ke depan Doni yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.20520Please respect copyright.PENANAYsJIig0khQ
20520Please respect copyright.PENANAWZqQN4vuK5
Bobby memposisikan aku untuk berbaring di depan Doni. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Doni. 20520Please respect copyright.PENANAcNe6QHKoEy
20520Please respect copyright.PENANANVeL9A3hCS
“Donii…..” panggilku lirih kepada anakku. 20520Please respect copyright.PENANAAdyhvV5LEX
20520Please respect copyright.PENANAZCLUuwFjQf
“Gw pengen Doni lihat ibu keenakan gw entot” ujar Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA6p0l5pjU2w
20520Please respect copyright.PENANA6AoHmybSUX
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Doni tidaklah jauh. Doni bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya. 20520Please respect copyright.PENANApv3jTKGEyA
20520Please respect copyright.PENANAF5wFxB4IsT
“Ssst….Bobbyyyy…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Bobby langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Bobby terlalu enak dan nikmat. 20520Please respect copyright.PENANANtGUtw2W9g
20520Please respect copyright.PENANAjTNUZfT33x
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Doni. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek. 20520Please respect copyright.PENANAlJOWx8dUp7
20520Please respect copyright.PENANAr9vmTeZyT6
“Ahh…ahh…ahh….Doniii….Bobbyyy”. 20520Please respect copyright.PENANA7ik1x5V2SN
20520Please respect copyright.PENANABlb5kVWF2G
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Bobby seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya. 20520Please respect copyright.PENANAh5IjsNIO74
20520Please respect copyright.PENANAIRtkBHl0Ms
“Doniiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”. 20520Please respect copyright.PENANADGX3d7cpNy
20520Please respect copyright.PENANA9BaoeTlqRZ
Doni memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian. 20520Please respect copyright.PENANAHPPkuNx4Qh
20520Please respect copyright.PENANALa3Jce1Crb
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat 20520Please respect copyright.PENANALimWM970gY
20520Please respect copyright.PENANAYg8AYIAswl
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Doni. 20520Please respect copyright.PENANAEXgdqOzFRs
20520Please respect copyright.PENANAsttmE661Ku
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Bobbyyyyyy….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat! 20520Please respect copyright.PENANAbATXc0HShW
20520Please respect copyright.PENANAB3vFpgQCsT
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Bobby, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami. 20520Please respect copyright.PENANA7viq6yM8LZ
20520Please respect copyright.PENANAjuZMp98O17
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Bobby. Dalam dekapan Bobby, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa. 20520Please respect copyright.PENANAD87gFCqYQB
20520Please respect copyright.PENANAWQQy5fFpO7
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….” 20520Please respect copyright.PENANAx1WsUAYNDV
20520Please respect copyright.PENANAs32l4picit
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Doni sekarang” ucap Bobby sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam. 20520Please respect copyright.PENANAhnWD4rTAsY
20520Please respect copyright.PENANADqTgsrGQGG
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Doni, namun kali Bobby menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Bobby menghujam memekku. 20520Please respect copyright.PENANA4F8zLGtS1S
20520Please respect copyright.PENANADIQYobNSOn
*Plok Plok Plok 20520Please respect copyright.PENANAGvM6Ag6rXz
20520Please respect copyright.PENANAaTva6uZvlz
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Doni yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Doni”. 20520Please respect copyright.PENANA53cV2Vkxpp
20520Please respect copyright.PENANAfZ39uSGcza
Kontol Bobby terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Bobby akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku. 20520Please respect copyright.PENANABpG93ffVef
20520Please respect copyright.PENANA6ihNx3eXWD
“Oghhhh….. Donii….gw kasih lu adekkk”20520Please respect copyright.PENANAzA0oVe1Guv
20520Please respect copyright.PENANAdkZ1jXL8tA
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Bobby. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks. 20520Please respect copyright.PENANAVb5bX0nk8A
20520Please respect copyright.PENANAFLzP4zzhrN
“Doniiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Bobby yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil. 20520Please respect copyright.PENANAsijjdUKDrA
20520Please respect copyright.PENANAK2iovE4kyZ
Pada saat yang sama, Doni bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri. 20520Please respect copyright.PENANAbFr1Ra0lIx
20520Please respect copyright.PENANAF6pyUVQn12
“Hh…..hh….hh….” 20520Please respect copyright.PENANA8nmg8VxzmS
20520Please respect copyright.PENANADKKWfad4cz
“Hosh….Hosh….Hosh…..” 20520Please respect copyright.PENANA2JSbqB8mXY
20520Please respect copyright.PENANAqcH3YXP1y1
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Doni hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini. 20520Please respect copyright.PENANAmSdmrRdLnh
20520Please respect copyright.PENANA8v75UaF1p8
Bobby mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku. 20520Please respect copyright.PENANATxrbTDXw5v
20520Please respect copyright.PENANAJqTqPlBGGG
Bobby menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Doni. Dengan begini Doni bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya. 20520Please respect copyright.PENANAYgjWbEGcXS
20520Please respect copyright.PENANApJiJjUVpIl
Bobby melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Doni. 20520Please respect copyright.PENANAHVfwAKG2pM
20520Please respect copyright.PENANAy7WEhg6imB
“Buka mata lu Don” perintah Bobby. Namun Doni hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli. 20520Please respect copyright.PENANAbng7etP6tP
20520Please respect copyright.PENANA0BYCHZr8fp
“Tan” singkat Bobby saya, memberi kode. Aku pun mengerti. 20520Please respect copyright.PENANArUFDCEtAA8
20520Please respect copyright.PENANAVBYV7W1x3e
“Doni sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut. 20520Please respect copyright.PENANACyhY4XMsb9
20520Please respect copyright.PENANADsycx3jIwt
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak. 20520Please respect copyright.PENANAf31NAzJ2T9
20520Please respect copyright.PENANAgBqPcrmfwU
"Bro memek nyokap penuh sama peju gw" Ucap Bobby. 20520Please respect copyright.PENANADnCKfHQymq
20520Please respect copyright.PENANA9CnIR0wyxf
Doni hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Bobby. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu. 20520Please respect copyright.PENANAtByoAchBWU
20520Please respect copyright.PENANAS6yLd5gbJY
"Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Doni" perintah Bobby saya. 20520Please respect copyright.PENANAZW56DU4lrR
20520Please respect copyright.PENANAB4VINmaoKc
Meski aku tahu itu akan menyakiti Doni, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Bobby. 20520Please respect copyright.PENANA569vCIYt81
20520Please respect copyright.PENANAWCsuEJ1naI
Kutunjukan sperma Bobby kepada Doni, lalu aku berucap "Doni Anakku sayang, lihat nih peju Bobby kentel banget lohh". 20520Please respect copyright.PENANALtSJo1NGgl
20520Please respect copyright.PENANA4j8XtKyHJt
"Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don" ucapku dengan lembut. 20520Please respect copyright.PENANA5iqHat6ZQe
20520Please respect copyright.PENANAvHgJ6qNpBj
“Jaga anak gw ya Don” ucap Bobby. Doni teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja. 20520Please respect copyright.PENANA3Gxk2DZ2Se
20520Please respect copyright.PENANABhiXvScBXv
“Bob, Bob tolong…. Doni pingsan, tolong lepasin dia Bob, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.20520Please respect copyright.PENANAYtwaMxl8t6
20520Please respect copyright.PENANAut3HMOi3zK
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Doni sekarang” perintah Bobby kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Doni, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku 20520Please respect copyright.PENANAC9EvBty82c
.
20520Please respect copyright.PENANAdb848TXoRJ
20520Please respect copyright.PENANAHjwr4gTSKr
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 20520Please respect copyright.PENANABB1V9Hk9LT
20520Please respect copyright.PENANAtTGWWsw8c9
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 20520Please respect copyright.PENANAErqhbWlCjm
20520Please respect copyright.PENANAbMz7DhLvoh
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 20520Please respect copyright.PENANAeJK2ro3fd8
20520Please respect copyright.PENANAqBpKnKYgEh
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 20520Please respect copyright.PENANAuH91gYBtlp
20520Please respect copyright.PENANAYfdxPMsKvN
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 20520Please respect copyright.PENANAupmz5Rzvvd
.
Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi. 20520Please respect copyright.PENANABB1V9Hk9LT
20520Please respect copyright.PENANAtTGWWsw8c9
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Bobby di telingaku membuat bergidik. 20520Please respect copyright.PENANAErqhbWlCjm
20520Please respect copyright.PENANAbMz7DhLvoh
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Doni lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Doni harus menonton ibunya sampai tuntas. 20520Please respect copyright.PENANAeJK2ro3fd8
20520Please respect copyright.PENANAqBpKnKYgEh
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Doni terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Doni. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku. 20520Please respect copyright.PENANAuH91gYBtlp
20520Please respect copyright.PENANAYfdxPMsKvN
Hanya Bobby yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil 20520Please respect copyright.PENANAupmz5Rzvvd
.
20520Please respect copyright.PENANAOPnaJw4nUx
20520Please respect copyright.PENANARiuaOGpJUd
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAdkIJMQITix
20520Please respect copyright.PENANAWiF2wO9Tnz
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 20520Please respect copyright.PENANAiGYwb7GZvU
20520Please respect copyright.PENANAx06rwSG4Vk
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 20520Please respect copyright.PENANAnRW0pqykDW
.
Aku dan Doni di antar pulang Bobby menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Bobby yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Bobby. 20520Please respect copyright.PENANAdkIJMQITix
20520Please respect copyright.PENANAWiF2wO9Tnz
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Doni hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Doni pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya. 20520Please respect copyright.PENANAiGYwb7GZvU
20520Please respect copyright.PENANAx06rwSG4Vk
Sampai di rumah pun, Doni tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti 20520Please respect copyright.PENANAnRW0pqykDW
.
20520Please respect copyright.PENANAPqA7iyZM8O
20520Please respect copyright.PENANAXeB9iKwPYh
ns18.116.10.73da2