Semenjak kejadian terakhir beberapa minggu yang lalu kak Alya sepertinya agak kapok untuk keluar-keluar bugil lagi, sepertinya sih. Semoga kak Alya memang tidak eksib lagi sendirian di luar sana tanpa sepengetahuanku.27345Please respect copyright.PENANAoGssdoNDnB
27345Please respect copyright.PENANA5ViTsm4GjO
Tapi tetap saja kebiasaan kakakku yang suka menjahiliku tidak pernah hilang. Seperti mengembalikan kegiatan normal harianku, yaitu memeluk kakakku seharian yang selalu diakhiri dengan menodai tubuh seksinya dengan pejuku. Tapi setelah beberapa kejadian yang kulalui sampai saat ini, fantasiku pada kakakku kini semakin nakal. Awalnya aku memang tak terima mengetahui kakakku diperlakukan tak senonoh oleh orang asing yang baru saja kami kenal, bagaimanapun ia adalah kakakku, dan aku sangat menyayanginya meskipun aku terobsesi pada kakakku sendiri.27345Please respect copyright.PENANAo46sOciRAv
27345Please respect copyright.PENANASA112FEA0k
Obesesiku pada kak Alya kini semakin liar saja. Baik dengan pakaian sopan maupun pakaian minim, tetap saja pikiran kotorku selalu membayangkan yang tidak-tidak tentang kakakku. Apalagi selama ini aku belum pernah benar-benar melihat secara langsung apakah kakak benar-benar dicabuli dan berbuat yang tidak-tidak dengan mereka-mereka yang pernah bersama dengan kakakku.27345Please respect copyright.PENANAvJaTImxXgE
27345Please respect copyright.PENANAyNRgLZ4807
Entah itu disengaja atau tidak, Kak Alya jadi sering sekali berpakaian minim dan sembarangan kalau di rumah. Bahkan menerima tamu juga dengan pakaian yang sembarangan, hanya pada teman-temannya dan orang-orang komplek saja dia mau muncul dengan pakaian yang sopan dan berjilbab. Tapi kalau hanya ada aku, atau di depan teman-temanku, ataupun saat menerima tamu asing seperti peminta sumbangan atau pengantar makanan, kak Alya selalu berpakaian minim dan mengumbar auratnya yang indah itu.27345Please respect copyright.PENANARShDYZDc9W
27345Please respect copyright.PENANAC2f7w7bssT
Setiap dia menerima tamu asing pasti aku selalu dibikin deg-degan dan panas dingin. Tidak hanya aku tentunya, tetapi juga tamu itu sendiri. Siapa sih yang tidak dibikin berdebar jantungnya dan mupeng berat saat melihat penampilan kakakku yang seksi itu? Dari peminta sumbangan, pengantar makanan, sampai tukang nasi goreng pernah melihat betapa seksinya kakakku ini. Bahkan menurut penuturan kakakku beberapa diantara mereka ada yang sempat mencicipi kenikmatan tubuh kakakku.27345Please respect copyright.PENANADVvEHzcSA9
27345Please respect copyright.PENANAR5H07YYX68
Walau tak terima, namun tak ku pungkiri kalau aku sendiri jadi ngaceng setiap mendengar ceritanya itu, karena aku memang sering dari dulu berfantasi membayangkan kak Alya yang cantik dan sopan di mata masyarakat itu mau dinodai oleh orang-orang seperti mereka. Belakangan ini aku sendiri jadi suka membayangkan kakakku ketika bersama tukang ayam bakar, bapak-bapak yang pernah disenggol mobilnya yang entah sopir atau bukan, lalu tukang nasi goreng. Dan bayangan-bayangan itu selalu membuatku terangsang dan selalu merasa tak puas apabila hanya membayangkannya saja. Apakah aku memang ingin kakakku mengalami hal itu kembali?27345Please respect copyright.PENANAxg8RYdZKnb
27345Please respect copyright.PENANAgkk3DuG8Fj
Saat ini aku sedang asik-asiknya nonton tv, dan kakakku sedang ada di kamarnya yang entah sedang apa.27345Please respect copyright.PENANAZmpqvdImyN
27345Please respect copyright.PENANA1teG52rSOx
"Deek... nanti kasih tau kakak yah kalau ada temen kakak yang datang, dia mau ambil kardus pakaian bekas layak pakai buat disumbangin ke panti asuhan" pinta kak Alya padaku dari kamarnya. Aku jadi ingat beberapa hari yang lalu kak Alya memintaku untuk mengumpulkan pakaian bekas layak pakai dariku. Kak Alya memang rajin mengikuti kegiatan bakti sosial bersama teman-teman kampusnya, seperti ke yayasan-yayasan panti asuhan untuk membantu memberi sumbangan kepada anak-anak yang terlantar dan butuh bantuan. Bahkan terlalu sering sampai aku sendiri kadang mendapati kakakku masih sibuk di luar saat aku pulang.27345Please respect copyright.PENANAg3irjLcMLR
27345Please respect copyright.PENANAEeDYATETn9
Tidak lama kemudian terdengar suara motor yang dilanjutkan dengan ada orang yang mengetuk pintu rumah sambil mengucapkan salam. Apa itu teman kak Alya? Tapi dari suaranya sepertinya bukan. Suara pria tua!27345Please respect copyright.PENANAUuTapenbTJ
27345Please respect copyright.PENANArgQMaCiksp
"Kak, kayak ada yang datang tuh..." ujarku memberi tahu kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAlBJN7ad2Sl
"Teman kakak yah dek?" kak Alya bertanya sambil melongokkan kepalanya keluar dari celah pintu kamarnya. Melihat rambut indahnya yang terjuntai indah itu sepertinya kak Alya baru akan memakai jilbabnya.27345Please respect copyright.PENANA2K7tDi7Bfx
27345Please respect copyright.PENANAPqZ2zwuIwG
"Kayaknya bukan kak... dari suaranya seperti orang tua kak, mana langsung masuk pagar dan ketok pintu rumah lagi"27345Please respect copyright.PENANAflPS3LliA4
27345Please respect copyright.PENANAx4aN5PzVkv
"Orang tua? Apa mungkin dari dari yayasan yah?"27345Please respect copyright.PENANAixgeEmlnas
"Aku atau kakak nih yang bukain pintu? Kakak aja yah.." tanyaku saat kak Alya masuk lagi kedalam kamarnya. Sepertinya mau bersiap-siap menerima tamu.27345Please respect copyright.PENANAMb0FX4xNru
27345Please respect copyright.PENANAAvACVQMMYb
"Iya deh... kakak aja yang buka" jawab kak Alya dari dalam kamarnya.27345Please respect copyright.PENANAyMkJGJipcF
27345Please respect copyright.PENANAkZH0DSlWio
Aku memang selalu berfantasi nakal pada kakakku yang cantik ini, jadi aku selalu membiarkan kak Alya saja yang menerima tamu asing, namun diam-diam aku tetap selalu menjaga kakakku dari orang yang suka berbuat iseng pada kakakku.27345Please respect copyright.PENANAS0N84w9qba
27345Please respect copyright.PENANAf3MDBqwwdl
Ketika kak Alya keluar dari kamar aku setengah terperanjat melihat busana yang dikenakan oleh kakakku.27345Please respect copyright.PENANAxpyFDFnCnT
27345Please respect copyright.PENANA3TxTDASjvm
Kali ini kak Alya menerima tamu yang entah siapa hanya dengan memakai kemeja. Kemeja putih lengan panjang, yang memang cukup dalam sampai menutupi pantatnya, namun paha putih mulusnya tetap terpampang bebas untuk dipandangi dengan leluasa. Tapi sepertinya kak Alya tidak mengenakan apa-apa lagi di balik itu. Dan benar saja! Cuma kemeja putih itu saja yang ia kenakan! Kemeja yang bahkan hampir transparant! Aku yang gak tahan melihat pemandangan menggoda itu otongku langsung menegang keras, jadi pengen onani saat itu juga.27345Please respect copyright.PENANAxZ1UUEfpR0
27345Please respect copyright.PENANAwTBY4PYU8B
Aku akhirnya hanya mengintip dari kejauhan sambil membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Alya.27345Please respect copyright.PENANA6ZPkZcojDT
27345Please respect copyright.PENANAni1sR7rttI
"Eehh... non Alya?" ujar bapak peminta sumbangan itu terlihat sumringah saat kak Alya membukakan pintu. Aku seperti ingat sebelumnya siapa peminta sumbangan itu..27345Please respect copyright.PENANAhMeQafIPif
27345Please respect copyright.PENANAuYTc0BXiuj
"Eh, Pak Amin, apa kabar?" sambil menjabat tangannya kak Alya tersenyum sangat manis. Ternyata lelaki itu adalah Pak Amin! Orang yang dulu pernah minta sumbangan ke rumah. Mau apa lagi dia ke sini!?27345Please respect copyright.PENANAKjIXg5NThR
27345Please respect copyright.PENANAOChE4ivk2z
"Silahkan masuk dulu Pak... duduk dulu" ajak kak Alya ramah kemudian. Lagi-lagi dia mengajak orang yang tidak jelas masuk ke dalam rumah. Ampun deh kakakku ini.27345Please respect copyright.PENANAoFaHfh90js
27345Please respect copyright.PENANAuMSW0CAU1Q
Aku lihat Pak Amin terus menatap tubuh kak Alya dengan leluasa, tidak seperti dulu yang hanya dibatasi pagar rumahku. Tentunya dengan pandangan mupeng penuh nafsu. Ku yakin Kak Alya sadar kalau dia sedang dipandangi cabul oleh pria tua lusuh itu, tapi dia malah berlagak cuek. Posisi duduk kak Alya agak miring sehingga paha mulusnyalah yang terpampang bebas di hadapan pak Amin.27345Please respect copyright.PENANASy9gSV39hA
27345Please respect copyright.PENANANRfbXESuSn
"Makasih ya non sebelumnya untuk niat non mau bantuin pondok panti asuhan di tempat saya, hehe.." sambil cengengesan matanya kulihat tak berhenti jelalatan melihat kakakku.27345Please respect copyright.PENANAB0n07QGnbD
27345Please respect copyright.PENANA8N0vkpEsUi
"Sama-sama Pak, biasa aja kok"27345Please respect copyright.PENANAZq4XpxqNrD
Ternyata pak Amin ini adalah salah satu pengurus pondokan panti yang dikunjungi kak Alya beserta teman-temannya waktu itu dalam sebuah acara amal kampus!27345Please respect copyright.PENANA70xbp5NkoY
27345Please respect copyright.PENANAmsa75gnReS
"Tapiii.. kok non Alya gak pake jilbab? Terus pakaiannya ini..." kata Pak Amin sambil menelan ludah. Aku rasa pak Amin mulai sadar kalau kak Alya tidak memakai apapun lagi di balik kemeja itu. Aku yang melihat dari jauh saja bisa langsung tahu kalau kak Alya tidak memakai apapun lagi dibaliknya, apalagi oleh Pak Amin yang tepat duduk di depannya.27345Please respect copyright.PENANADPdq15QhXz
27345Please respect copyright.PENANAZHPH2wXmzY
"Begini gimana sih Pak?" tanya kak Alya pura-pura tidak mengerti.27345Please respect copyright.PENANAi0v6r4fTwX
27345Please respect copyright.PENANA7rpJDxJ51Z
"Itu... bajunya... terbuka gitu... auratnya nampak lho..."27345Please respect copyright.PENANAFkd6e40XzP
27345Please respect copyright.PENANAYhyuyYuBVu
"Hmm... kan di rumah aja pak... lagian cuacanya panas banget" jawab kak Alya santai.27345Please respect copyright.PENANAo3buJYyyS4
27345Please respect copyright.PENANALPnUkJIbnn
"Ohhh... gitu, iya juga yah non... gerah nih, hehe.." ujar pak Amin magut-magut namun matanya tetap terus memandangi tubuh kakakku ini, terutama pahanya. Aku yang melihat pemandangan ini jadi semakin panas dingin. Kakakku yang cantik bening putih mulus dengan pakaian minim sedang bersama pria tua lusuh. Sungguh kombinasi pemandangan yang bikin darah berdesir. Aku jadi berpikir jorok seandainya pria tua itu kini yang ngentotin kak Alya. Menggenjotnya dengan liar sampai menumpahkan pejunya di dalam memek kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAIbsLdB0Cs7
27345Please respect copyright.PENANAz4GpMOhubt
"Emang kenapa pak dengan pakaian saya?" tanya kak Alya menyadarkan lamunan mesum pak Amin juga lamunan mesumku.27345Please respect copyright.PENANA4EhGO4nScV
27345Please respect copyright.PENANAxWkFuTn2Gr
"Eh, nggak... cuma kan waktu itu non ke tempat kami pake jilbab, baju non Alya waktu itu sopan banget" jawab pak Amin seperti sengaja mengarahkan kak Alya. Ya, waktu itu tentu saja kak Alya berpakaian sopan lengkap dengan jilbabnya, berbanding terbalik dengan saat ini yang hanya memakai kemeja putih tipis, setelan yang sangat memamerkan aurat.27345Please respect copyright.PENANAAdW6UcU4oe
27345Please respect copyright.PENANAOiHJjmwByx
Aku hanya bisa membayangkan apa isi kepala orang ini setiap kali bertemu dengan kakakku. Apakah acara yang bersifat amal untuk ibadah itu mampu membersihkan isi kepala yang sudah kotor semenjak bertemu kak Alya dari balik pagar itu? Rasanya tak mungkin, apalagi melihat posisi duduknya sekarang yang sudah seperti orang tak nyaman lagi, entah apa yang mengganjal di bawah sana.27345Please respect copyright.PENANAb2dFCZ3uhr
27345Please respect copyright.PENANAmRFzIANEEs
"Hihihi... Tapi tetap cantik kan pak?" tanya kak Alya malah menggoda bapak itu.27345Please respect copyright.PENANAzgEi6uCIIF
27345Please respect copyright.PENANAScCwpjjLaQ
"Cantik dong... malah lebih cantik begini, hehehe"27345Please respect copyright.PENANACeWrqgO1y9
"Huuu... Pak Amin ini bisa aja"27345Please respect copyright.PENANAmFUARnARMI
27345Please respect copyright.PENANAl16UD0FWce
"Emang di rumah gak ada orang ya non?" tanya pak Amin.27345Please respect copyright.PENANAEVwmoBiYIb
27345Please respect copyright.PENANAFghCZW7VOi
"Ada kok, ada adeknya Alya di rumah"27345Please respect copyright.PENANAxN7P31xQOg
"Terus emang adeknya non gak risih lihat kakaknya pakai baju seperti ini? Adeknya non cowok bukan?"27345Please respect copyright.PENANAMOe0yVAWET
27345Please respect copyright.PENANAs6oq2VHJY5
"Iya... adek saya cowok Pak... masak risih segala? Kan kakak sendiri, hihihi... kalau gak percaya tanya aja sendiri" jawab kak Alya sambil tertawa renyah, kemudian tiba-tiba kak Alya memanggilku. "Deeeek, sini deeh.." teriak kak Alya. Duh, kak Alya ini ngapain sih manggil aku segala!? Aku yang bingung kenapa dipanggil akhirnya keluar juga menemui mereka. Aku lalu bersalaman dengan pak Amin dan duduk bersama mereka di sana.27345Please respect copyright.PENANAIFHBUqQe19
27345Please respect copyright.PENANAVdh3lDo9W9
"Itu... Emm... Kamu beneran gak masalah lihat kakakmu pake baju kayak gini?" tanya Pak Amin benar-benar menanyakan hal itu padaku.27345Please respect copyright.PENANAjVOnSmRMzu
27345Please respect copyright.PENANA2XgL07B5WL
"Ng...nggak sih Pak..."27345Please respect copyright.PENANAtabKBF1ErP
"Emang kamu gak nafsu? Hayo, jawabnya yang jujur..." tanya Pak Amin lagi seperti mengintrogasiku. Dia sepertinya penasaran apakah aku punya nafsu atau tidak terhadap kakak kandungku sendiri.27345Please respect copyright.PENANAYib7rmgTWA
27345Please respect copyright.PENANAZFmdBAGaEt
"Nafsu sih... hehehe" jawabku apa adanya mengingat dia orang asing yang bukan dari daerah sini sehingga aku tidak peduli, karena aku memang benar-benar sedang bernafsu melihat kakakku sendiri. Mendengar jawabanku kak Alya langsung mencubit gemas perutku.27345Please respect copyright.PENANAwdljuemxhc
27345Please respect copyright.PENANArki4jj8YGv
"Dasar kamu ini... jangan bilang kalau burungmu ngaceng sekarang!?" ucap kak Alya dengan wajah pura-pura kesal.27345Please respect copyright.PENANAt50U40B0hV
27345Please respect copyright.PENANAEIRREec75U
"Emang ngaceng kok kak..." kataku makin berani yang dibalas lagi dengan cubitannya. Bahkan seperti tak bisa kutahan lagi, aku kembali nyerocos..27345Please respect copyright.PENANAT6SXoXwXLv
27345Please respect copyright.PENANAcLIeOgl9Jk
"Kakak sih pake baju begitu... mana tahan coba, aku kan cowok tulen juga. Kak Alya udah cantik kayak bidadari, imut, bening, terus pakai baju kayak gitu. Siapa yang gak nafsu coba? Iya kan pak?" kataku sengaja menanyakan pendapat pak Amin.27345Please respect copyright.PENANA6iteZRKx9l
27345Please respect copyright.PENANANHY69FPwpe
"Eh, I..iya... tuh kan Non Alya, adek non Alya ternyata nafsu lho sama non, hehe" ujar Pak Amin.27345Please respect copyright.PENANAZWmVMj76uV
27345Please respect copyright.PENANAgZtq2QeA0B
"Tau nih pak, saya juga baru tahu, hihihi... beneran dek? Berarti kamu sering dong ngayal yang jorok-jorok tentang kakak?" tanya kak Alya padaku.27345Please respect copyright.PENANAyaV99HrRbp
27345Please respect copyright.PENANAU8CMlgsPkN
"Se-sering kak..." jawabku agak malu. Aku tidak menyangka kak Alya akan bertanya seperti itu di depan orang lain, namun ku jawab saja.27345Please respect copyright.PENANAGRqMs4yTpk
27345Please respect copyright.PENANAyI2m7ekWMh
"Kamu ini... emang ngayal apa aja?" tanya kak Alya lagi seolah mengarahkanku, tapi seperti kesempatan buatku inilah saatnya aku mengungkapkan lagi keinginan terdalamku, yang bedanya kali ini di depan orang asing.27345Please respect copyright.PENANAgPmP5yt6tf
27345Please respect copyright.PENANA6TWTF1dr3k
"Ummm... ngayal bisa ngentot dengan kakak..."27345Please respect copyright.PENANAHpThmJYKBC
"Hah? Adeeek.. kita itu saudara kandung tahu... masak kakak dientotin sama adek sendiri sih? Hihihi, mesum! Terus apa lagi dek? Itu aja?" tanya kak Alya yang sepertinya juga sangat tertarik dengan semua khayalan jorokku padanya. Dia sepertinya tidak malu lagi bertanya seperti itu padaku di depan tamu itu. Entah apa yang membuatnya begitu.27345Please respect copyright.PENANASfnHlk2xEP
27345Please respect copyright.PENANAhLfyFt9iaW
"Masih ada lagi kak..."27345Please respect copyright.PENANABIwGyBGUXr
"Apa tuh dek? Keluarin aja semua khayalanmu tentang kakak, kakak pengen dengar loh... Kamu pengen kakak dibobo'in sama siapa aja yah?" Duuuhh... mendengar perkataannya itu sungguh membuat aku jadi panas dingin.27345Please respect copyright.PENANA1fbGh6NEUE
27345Please respect copyright.PENANALMg7XqfL7D
Kenakalan dan kenekatan kakak sepertinya muncul lagi. Sungguh pertanyaan yang tidak pantas dari seorang kakak pada adeknya. Tapi dengan kondisi pikiranku yang sudah kotor dari kemarin-kemarin akhirnya ku utarakan juga semua fantasi liarku padanya.27345Please respect copyright.PENANAd1tr7pGJ9Y
27345Please respect copyright.PENANAOvpd6cL7UJ
"Aku juga sering ngebayangin kakak waktu sama tukang ayam bakar, bapak-bapak yang bawa kak Alya sampai malam, juga tukang nasi goreng waktu itu.." jawabku dengan suara pelan mengungkapkan semuanya.27345Please respect copyright.PENANAT2kfFeFhMo
27345Please respect copyright.PENANAElyRLLv5MD
"Ya ampun dek.... Masih penasaran yah adek? Hihihi... Berarti barusan ini kamu ngayalin kakak digituin Pak Amin juga dong?" tanya kak Alya menebak sambil melirik ke arah pak Amin. Terang saja pak Amin jadi salah tingkah dan menelan ludah.27345Please respect copyright.PENANAkU5wM2Tnbm
27345Please respect copyright.PENANA9yvp5sGlQd
"I-iya kak..." jawabku malu karena isi pikiranku ketahuan olehnya.27345Please respect copyright.PENANAoEEqvSVSVc
27345Please respect copyright.PENANApEnQMn5gKT
"Emang kalau kejadian kamu mau ngelihatnya dek?" tanya kak Alya dengan lirikan nakal yang membuat aku berdebar mendengarnya.27345Please respect copyright.PENANANTOOWLZQTM
27345Please respect copyright.PENANALtoT597ti3
"M..maksudnya kak?"27345Please respect copyright.PENANAP0T5HfrBLg
27345Please respect copyright.PENANAov9W7dZEY8
"Iya, kalau kakak akhirnya beneran di-en-tot-tin Pak Amin, kamu pengen lihat?" tanya kak Alya dengan nada suara lirih menggoda, bikin penisku makin ngaceng saja dibuatnya. Ku lihat Pak Amin juga terkejut dan terdiam saja mendengar ucapan kakakku barusan.27345Please respect copyright.PENANA3y5rghermw
27345Please respect copyright.PENANA881HjRBoOu
"Ga-gak tahu deh kak..." Aku memang tidak tahu apa yang akan ku lakukan jika hal itu akhirnya betul-betul terjadi. Di satu sisi tentunya aku tidak rela, dia kakak kandungku sendiri, masa dentotin orang lain seenaknya di hadapanku. Namun di sisi lain itu merupakan imajinasi liarku terhadap kak Alya dan aku sungguh penasaran ingin melihatnya.27345Please respect copyright.PENANAyfzLfx58av
27345Please respect copyright.PENANAAANtVvg7GJ
"Ngomong-ngomong, Non Alya kapan main main ke panti lagi... anak-anak pada kangen lho... hehe" tanya Pak Amin mencoba mendinginkan suasana.27345Please respect copyright.PENANAytyvRD9lrU
27345Please respect copyright.PENANAfVuvjrIeWd
"Alya juga kangen Pak... Apalagi sama Romi, Dodi, Budi dan Gito, hihihi" ujar kak Alya. Kok nama-nama yang disebut kak Alya cowok semua sih?27345Please respect copyright.PENANAQyEzscnAGM
27345Please respect copyright.PENANAFRNdOyTduG
"Iya... Non Alya sih cantik banget, baik lagi. Terang saja mereka kangen..."27345Please respect copyright.PENANAcgFJ0E6x51
"Hmm... libur semester ini deh ya.. Kan kalau gak sibukan Alyanya bisa leluasa waktunya..." tawar kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAqgVvXj5coy
27345Please respect copyright.PENANAtPVSB48KtW
"Waaaah... silahkan banget non, anak-anak pasti senang banget non Alya datang lagi. Nginap aja sekalian non..."27345Please respect copyright.PENANAsi1UQkrjlz
27345Please respect copyright.PENANAksoyOzed3c
"Nginap? Ngg.... Boleh deh..."27345Please respect copyright.PENANAS3V8ioHhLK
"Wah, gak sabar saya, eh... maksudnya anak-anak, hehe"27345Please respect copyright.PENANAKO4QMV9zYg
27345Please respect copyright.PENANAWlNf9WnrI3
"Gak sabar kenapa Pak?"27345Please respect copyright.PENANAoXeI8B9e2v
"Eh, nggak non...hehe" Pak Amin hanya cengengesan mesum.27345Please respect copyright.PENANAzjxXuUN6Si
27345Please respect copyright.PENANAqScDeVDVYW
"Oh iya Pak, bentar yah... Alya mau siapin uang dan pakaian yang buat disumbangin..."27345Please respect copyright.PENANA6HFazQo82k
"Ooh, silakan non... kirain yang di depan mata yang mau disumbangin, hehe.."27345Please respect copyright.PENANAQlryuwFuVu
27345Please respect copyright.PENANAOA21FNupbh
"Iiihh, adeeek... Pak Amin mulai deh... Hihihi... bentar yah..."kata kak Alya bangkit dengan sedikit hati-hai agar vaginanya tidak terbuka dan terlihat oleh kami berdua, gayanya itu bikin aku gemas. Tapi tunggu, dia sepertinya lebih berusaha menutupi vaginanya dari pandanganku daripada menutupi vaginanya dari pandangan Pak Amin. Ku lihat tadi pak Amin meneguk ludah saat melihat ke arah selangkangan kak Alya. Kakakku sendiri sepertinya tidak ambil pusing dengan pandangan pria tua itu. Seperti sudah niat banget bikin pria itu pusing atas bawah.27345Please respect copyright.PENANACbynjB6n0O
27345Please respect copyright.PENANAqS46pwF5Zl
Kak alya lalu menuju ke dalam kamarnya untuk mengambil duit. Dia kembali tidak lama kemudian dengan membawa amplop yang sepertinya berisi uang.27345Please respect copyright.PENANAwuQ3gjOXPE
27345Please respect copyright.PENANAPFrunmUCrL
"Dek, kakak minta tolong donk beliin cemilan dan minuman, masa tamu gak dikasih apa-apa" suruh ak Alya sambil menyerahkan uang itu padaku.27345Please respect copyright.PENANAH9np9SIk6G
27345Please respect copyright.PENANAOnWsFBNnLc
"Lha, kok aku sih kak?"27345Please respect copyright.PENANAoWMw9XgB6S
"Terus? Masak kakak sih yang pergi pake baju kayak gini? Buruan gih sana..." suruhnya lagi. Akupun terpaksa menuruti. Dengan buru-buru aku segera ke mini market. Aku tidak ingin membiakan kakakku yang cantik sendirian bersama pria itu di rumah. Tapi sial banget mini market ini sedang rame-ramenya. Mungkin ada sekitar 15 menit sejak aku pergi tadi sampai balik ke rumah lagi. Tapi untungnya aku tak bertemu dengan penjaga kasir malam itu, di mana untuk pertama kalinya aku dan kak Alya mengutil kaos demi menyelamatkannya dari kumpulan orang-orang bermotor. Tapi tetap saja akhirnya jatuh ke pelukan tukang nasi goreng, huh!27345Please respect copyright.PENANATW2SAv7opk
27345Please respect copyright.PENANAu0ZHfdQkIW
Aku terkejut saat aku pulang tidak menemukan kak Alya dan pak Amin di ruang tamu. Aku panik, dan dadaku berdebar kencang. Kemana mereka? Melihat kardus pakaian yang akan disumbangkan masih tergeletak di lantai berarti Pak Amin masih ada di dalam rumah ini. Nafasku semakin tercekat saat melihat kemeja putih yang dikenakan kak Alya tadi tergeletak sembarangan di lantai. Apa kak Alya tidak memakai apa-apa sekarang? Apa dia telanjang? Sejak kapan dia membuka kemejanya itu? Tapi masalahnya dia ada dimana sekarang? Akupun langsung mencari ke dalam rumah.27345Please respect copyright.PENANAOnianOS0EN
27345Please respect copyright.PENANAtCXANLiPLb
"Kaaaaak? Dimana sih?" teriakku memanggilnya.27345Please respect copyright.PENANAYzbRuJUQPH
27345Please respect copyright.PENANAQu2W4DU0HW
"Di sini dek, di dalam kamar mandi.."27345Please respect copyright.PENANAPLdlm1GoKK
"Kak.. kardusnya masih di ruang tengah, Pak Aminnya dimana?"27345Please respect copyright.PENANAfgN9S7Fn9J
27345Please respect copyright.PENANAI8kl8zeSN1
"Ummm... ini kakak lagi sama Pak Amin di dalam, dek...." Sahut kak Alya yang bagai halilintar di kupingku. Badanku langsung lemas mendengarnya, tapi tak lama penisku malah langsung ngaceng maksimal. Benarkah Pak Amin bersama kak Alya di dalam sana?27345Please respect copyright.PENANAGwMJtC93Y5
27345Please respect copyright.PENANA5REWyypDEN
"Kaak!"27345Please respect copyright.PENANAGjzTaak4ab
"...." tak ada jawaban di dalam sana. Apa yang terjadi di dalam? Apakah akhirnya aku akan melihat semua ini? di depan mataku sendiri bahwa kakakku benar-benar dientotin orang-orang asing seperti yang aku bayangkan selama ini?27345Please respect copyright.PENANAomIZK7Dfj3
27345Please respect copyright.PENANAucnS80xLhm
"Ngapain sih kak di dalam kamar mandi berdua?" tanyaku dari balik pintu kamar mandi. Perasaanku sungguh campur aduk saat itu, antara bingung, cemas, sakit hati, dan horni. Kakak kandungku yang cantik bening sedang berduaan dengan pria tua lusuh di dalam kamar mandi!27345Please respect copyright.PENANAAZUkJV88D7
27345Please respect copyright.PENANAG9E018LVKw
"Gak tahu nih Pak Amin.... Waktu kamu pergi tadi, dia langsung nyerang kakak. Nakal banget ngga sih dek? Kamu marahin gih..." jawab kak Alya seakan tidak bersalah, padahal tingkah lakunya itu yang membuat pria manapun akan khilaf untuk menikmati tubuh binalnya. Ternyata walaupun kakakku ini selalu memakai jilbab kalau keluar rumah, tapi kelakukannya seperti lonte. Bahkan lonte saja dibayar. Ugh, aku sebagai adeknya sendiri dibikin mupeng berat karena ulahnya ini. Kak Alya binaaaaal!27345Please respect copyright.PENANA0H8j8ARkG7
27345Please respect copyright.PENANA7M6Vw6V6ng
"Dek Aldi.... Kakakmu yang nakal banget ini udah bikin bapak nafsu. Jadi boleh kan bapak hukum?" tanya Pak Amin padaku.27345Please respect copyright.PENANAXPQRVzFKXO
27345Please respect copyright.PENANAuAUS2nfK9h
"Eh, I-itu..." aku tidak tahu menjawab apa. Sebagai seorang adek tentunya aku harus melindungi kakak perempuanku, tapi untuk kali ini nafsuku mengalahkan logika. Aku membiarkan kakakku diberi pelajaran karena perbuatan nakalnya itu.27345Please respect copyright.PENANA4yt73Y9WH3
27345Please respect copyright.PENANAv5JYCfhU1z
"Terserah bapak" jawabku pasrah.27345Please respect copyright.PENANACBbjgLFpLi
27345Please respect copyright.PENANAezXa1px8lx
"Adeeeeeeekkk.... Kamu jahat.... Huuuu... huuu..." ucap kak Alya merengek, tapi selanjutnya malah terdengar suara kak Alya menjerit manja "Kyaaaaaaaaaa....... Paaaaaak, ampuuuun, hihihi..." diiringi suara benturan pintu pada kamar mandi. Seperti suara seseorang didorong sampai menubruk dan tetap bersandar pada pintu itu. Aku hanya bisa membayangkan Pak Amin yang mendorong kak Alya sampai menempel ke pintu kamar mandi, lalu dari suara pintu yang terdorong berkali-kali sepertinya bandot tua itu menggenjot kakakku dengan liar. Tepat di balik pintu itu ada aku, adeknya yang hanya bisa membayangkan persetubuhan mereka di dalam sana.27345Please respect copyright.PENANAGFGBCxydHU
27345Please respect copyright.PENANARWDVf1Bs3J
"Kak...." Panggilku sedikit cemas, karena tampaknya kakakku betul-betul digenjot dengan liarnya oleh Pak Amin. Hentakan pintu kamar mandi kami sampai berdebam kencang.27345Please respect copyright.PENANA3DVJCQ8Voa
27345Please respect copyright.PENANAvbP1kI6vL9
Terdengar suara kak Alya "Deeekkkk... kakakmu sedang dientotin dek.... Ssshhh.... Kakak kandungmu... dientotin sama peminta sumbangan... sssshhh...." Mendengar omongannya itu aku kini malah mengocok penisku, aku hanya bisa mengocok penisku sambil membayangkan apa yang sedang terjadi di balik pintu ini. Aku tidak menyangka kalau kak Alya memang nakal seperti ini. Berarti cerita-cerita kak Alya selama ini benar adanya. Hatiku semakin sakit, tapi kenapa aku juga semakin horni dibuatnya!? Sialan.27345Please respect copyright.PENANAXNGZhAwKPp
27345Please respect copyright.PENANAYy6GfL73cn
"Ughhh... Kak Alya nakal..." erangku. Namun akhirnya aku memilih untuk menikmatinya saja, toh ini memang fantasiku dari dulu, meskipun aku masih tidak menyangka kalau ini benar-benar terjadi.27345Please respect copyright.PENANAEg4eHu9a42
27345Please respect copyright.PENANAGd3PSg4890
"Iyaaahhh.... Kakakmu ini nakal dek... Aaaahhh.... Kamu suka dek? Kamu lagi onani ya sekarang?" tanya kak Alya menebak dengan suara manja terengah-engah.27345Please respect copyright.PENANA4YtJ282L89
27345Please respect copyright.PENANApMtMDvk1dT
"Iya kak, aku lagi onani... kak... aku pengen lihat boleh?"27345Please respect copyright.PENANAc7hsf5bYaH
"Ngghh... lihat apa dek?"27345Please respect copyright.PENANA8qspOeMGO3
"Lihat kak Alya dientotin sama Pak Amin"27345Please respect copyright.PENANAebu1iJ5lSy
27345Please respect copyright.PENANAY0bzAwQEf1
"Jangan dek... gak boleh... masak kamu lihat kakak sendiri ngentot sih? Kamu onani sambil bayangin kakak aja yah... nggghhhh... Pak... pelan-pelan... sshhh"27345Please respect copyright.PENANA4vV0jrKcHI
27345Please respect copyright.PENANAbvnoEasgWM
"Ughh.... Kak... aku pengen lihat nih..."27345Please respect copyright.PENANAoHG2hBnP6D
"Gak boleh... ngghh... Pak Amiiiinn.... genjot Alya yang kencang pak... biar adeknya Alya makin enak ngebayanginnya..." suruh kak Alya pada pak Amin.27345Please respect copyright.PENANAazIYVNEWpq
27345Please respect copyright.PENANA25IHJDg2KN
"Eeegghh.. Iya non Alya.... Bapak hantam yang kuat yah, nih!" kata pak Amin. "Plak plak plak!" terdengar suara peraduan kulit yang semakin keras.27345Please respect copyright.PENANAjaw3S2oNZA
27345Please respect copyright.PENANAf0mkiDgoUL
"Ahhh... kakak jahat! Dasar kakak perempuan nakal!" racauku sambil mempercepat kocokanku.27345Please respect copyright.PENANAHMRbGn1KEA
27345Please respect copyright.PENANAjqvhjAGnks
"Iya.... Kakakmu perempuan nakal dek.... Kamu bayangin yah dek... kakakmu yang keseharian berpakaian sopan... dan berjilbab... lagi dientotin sekarang... sama pria tua gak jelas... Deeeekkk... bayangin dek... bayangin... enggggghhh" erang kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAQTPHJvNWnb
27345Please respect copyright.PENANA0eJ3NY6xk2
Aku sungguh tidak kuat mendengar omongan kakakku. Persetubuhan mereka juga sungguh sangat heboh. Belum pernah aku merasakan seperti ini sebelumnya. Tanganku juga semakin cepat mengocok penisku. Sepertinya sebentar lagi aku akan muncrat.27345Please respect copyright.PENANAs8XshlXI9W
27345Please respect copyright.PENANATweW6dosUV
"Kak Alya.... Aku pengen muncrat nih..." teriakku.27345Please respect copyright.PENANA3i30kpeL15
27345Please respect copyright.PENANAGcv2AfzKFa
"Bapak juga dek Aldi..." malah pak Amin yang menyahut.27345Please respect copyright.PENANAeHsTa2pRxI
27345Please respect copyright.PENANAfxDWa9QmTo
"Ya sudah berengan aja yah kalian muncratnya... Pak Amin keluarin di vagina Alya, tapi adek keluarin di pintu aja yah dek... gak apa kan dek?" ujar kak Alya yang tentu saja aku tidak terima.27345Please respect copyright.PENANABBbJ1j8p90
27345Please respect copyright.PENANArEjYMyRhCN
"Yah... kak, aku juga pengen muncrat di dalam memek kakak..." rengekku.27345Please respect copyright.PENANATRDp8bjcwS
"Hihihi... Jangan dong dek... ntar kakak bisa hamil anak kamu. Masa kakak dihamili adek sendiri? Gak boleh ya adekku sayang..." tolak kak Alya. Jadi dia lebih memilih sperma pak Amin untuk memasuki rahimnya? Pria tua yang tidak jelas itu?27345Please respect copyright.PENANABZLlIubq48
27345Please respect copyright.PENANA3mZuBIyo11
"Agghhh.... Kak Alya nakal... kak Alya lontee!" teriakku yang hanya disambut desahan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANArvqEiEzVGx
27345Please respect copyright.PENANA106LbBwDfY
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka sedikit, kak Alya mengeluarkan kepalanya. Tubuh telanjangnya masih tertutup pintu, begitu juga tubuh pak Amin yang sepertinya masih menggenjot tubuh kakakku dengan kasarnya, terlihat dari guncangan-guncangan tubuh kakak.27345Please respect copyright.PENANAvDxwwM9tO4
27345Please respect copyright.PENANAim5NQmnLfE
"Gini aja yah dek? Cukup kan?" ujar kak Alya. Ahhhhh... Kak Alya rese, aku cuma kebagian ngelihat wajahnya saja sedangkan pria tua itu dapat dengan nikmatnya dapat melihat seluruh tubuh bugil kak Alya, bahkan menghujam vagina kakak kandungku yang cantik ini.27345Please respect copyright.PENANAA66k9vaMMJ
27345Please respect copyright.PENANAkVE2P9QpOi
Tubuh kak Alya terhentak-hentak dengan hebatnya, tapi dia masih saja berusaha tersenyum padaku, bikin aku tambah horni dan semakin tidak tahan saja. Tampak wajah kakakku memerah dan mandi keringat. Di mulut, pipi, bahkan mungkin seluruh wajah kak Alya juga ada banyak cairan bening yang sepertinya adalah liur pak Amin yang menambah kilapan cantik pada wajah kak Alya.27345Please respect copyright.PENANApFeqlN4NRq
27345Please respect copyright.PENANAjEZingZCGE
"Ngghhh... kak... Aku keluar!"27345Please respect copyright.PENANAHWMk53VzXq
"Iya deeek... keluarin aja..."27345Please respect copyright.PENANAsyDhzf4eni
"Bapak juga pengen muncrat non Alya... terima nih peju... bapak bikin hamil lo!" erang pak Amin, kak Alya juga mengerang manja. Dan...27345Please respect copyright.PENANAaSqwr44Akq
27345Please respect copyright.PENANAhIWR1nPByR
"Croooooooootttttt" tumpahlah pejuku di hadapan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAzhveCcwH3M
27345Please respect copyright.PENANAdtImYvmq84
Dibalik sana, pak Amin juga sepertinya sedang memindahkan benihnya ke rahim kakakku. Terlihat dari tubuh kakak yang sedikit terdorong kedepan seolah ingin menghujamkan sampai mentok ke mulut rahim kakakku. Aku tidak dapat membayangkan kalau akhirnya nanti kak Alya bakal hamil, hamil anaknya pria tua lusuh ini.27345Please respect copyright.PENANAT3l8YDooSu
27345Please respect copyright.PENANA8A0NGBQYip
Aku yang terengah-engah kecapean akhirnya mundur dan duduk di kursi di belakangku.27345Please respect copyright.PENANA9O6rS0Hosd
27345Please respect copyright.PENANAAmtCLtgiaT
"Udah kan dek...? Enak?" tanya kak Alya dengan senyum manis padaku.27345Please respect copyright.PENANAk6wd6WV0Ss
"I-iya kak, enak..." Sial! Kenapa aku menikmati ini semua!?27345Please respect copyright.PENANAbjWnSPd7Xp
27345Please respect copyright.PENANAZTPC0Az1AW
Tiba-tiba pak Amin melongokkan kepalanya dan mencium bibir kak Alya, lalu berkata padaku, "Enak ya dek Aldi? Bapak juga enak... nih kontol bapak masih nancap di memeknya kakak kamu... kayaknya bakal bisa satu ronde lagi deh... boleh kan dek Aldi kalau bapak entotin kakakmu sekali lagi?"27345Please respect copyright.PENANAa0k6fa7NDO
27345Please respect copyright.PENANAXHKyiJSS97
"Boleh nggak dek? Kakakmu mau dientotin sekali lagi nih.... Tapi kamu udahan kan yah? Jadi pintunya kakak tutup lagi yah dek... hihihi" aku hanya diam tidak berkata. Tenagaku sudah habis. Sungguh kakakku ini nakal banget.27345Please respect copyright.PENANAi4ZSpmofxK
27345Please respect copyright.PENANA8QQlqVtw8u
Pintupun tertutup rapat dan mereka melanjutkan ngentot-ngentotan lagi di dalam kamar mandi. Bahkan lebih heboh dari yang sebelumnya. Suara kak Alya yang mengerang-ngerang dan menjerit manja akan kenikmatan sungguh terdengar sangat erotis.27345Please respect copyright.PENANAzSRBQlvhvA
27345Please respect copyright.PENANAiXvg6SwKXq
***27345Please respect copyright.PENANA9YDNhqmqJa
27345Please respect copyright.PENANAgPEiTPXUby
Setengah jam kemudian, akhirnya kak Alya dan Pak Amin keluar dari kamar mandi. Kak Alya terlihat sangat segar. Rambut basahnya tergerai dengan indahnya. Dia keluar dengan menutup tubuh basahnya dengan handuk, seakan masih saja menggodaku dengan sengaja membatasi pandanganku pada tubuhnya walau sehari-hari aku cukup sering melihatnya bertelanjang di rumah. Padahal di kamar mandi dengan pria tua yang entah siapa, dia mau saja bertelanjang bulat membuka semua auratnya, sampai entot-entotan pula. Bikin kesal aja nih kak Alya, tapi juga bikin aku horni berat.27345Please respect copyright.PENANAafOtONCaLO
27345Please respect copyright.PENANAdmb6ntY0l1
"Kak, buka dong handuknya... masak sama adek sendiri tega..." kataku memelas ingin juga melihat kakakku ini polos di hadapanku.27345Please respect copyright.PENANAWd1v3aZqfg
27345Please respect copyright.PENANAJFUg29GMIz
"Hmm? Kamu pengen lihat kakak bugil dek?"27345Please respect copyright.PENANAA4vKRRg3Ii
"Iya kak.... pengen banget" kataku lagi, dia hanya senyum-senyum manis padaku.27345Please respect copyright.PENANAjSno9EYZZs
27345Please respect copyright.PENANAtmG6xpLv5O
"Ntar aja ya dek... Pak Amin, bantu Alya pilih baju dong ke kamar..." ajak kak Alya pada Pak Amin. Sialan banget, malah ngajak Pak Amin, enak bener tua bangka sialan itu. Aku ingin memprotes, tapi mereka sudah keburu masuk ke dalam kamar kak Alya, lalu menutup pintu. Hanya terdengar suara cekikikan kak Alya setelahnya. Sepertinya tubuh kakakku sedang digerepe-gerepe oleh Pak Amin dengan leluasa dan sebebas-bebasnya di dalam sana. Atau mereka sedang ngentot lagi? Ugh... Kak Alya...27345Please respect copyright.PENANAT74urDgRY5
27345Please respect copyright.PENANAUZagVP3PME
Ternyata setelah beberapa menit akhirnya kak Alya keluar bersama pria tua itu. Kak Alya memakai setelan yang baru dibelinya 3 hari lalu dan baru pertama kali ini dipakai. Kemeja pink lengan panjang, rok panjang, lengkap dengan jilbab putihnya. Kak Alya terlihat begitu cantik dan seks meski pakaiannya terbilang sopan dan tertutup. Sungguh berbeda dengan penampilannya sebelum mandi yang sangat terbuka dan mengumbar aurat. Kak Alya sekarang juga memakai harum-haruman yang membuat pria-pria semakin klepek-klepek padanya. Tapi melihat penampilan seperti ini apakah kakak mau keluar?27345Please respect copyright.PENANAa1qQyFq6Vd
27345Please respect copyright.PENANA0zBH0TF0To
"Mau keluar yah kak?" tanyaku agak lemas27345Please respect copyright.PENANAhVj2PIlGmE
27345Please respect copyright.PENANAeEoQJvvdlk
"Ummm... menurut adek?" jawab kak Alya cuek sambil berkaca di depan cermin, memastikan kalau penampilannya sudah cantik. Kakak itu sudah cantik banget kok kak... gak perlu bercermin segala orang-orang udah tahu, ucap batinku agak sedih. Sudah ditinggal ngentot, kini akan ditinggal pergi.27345Please respect copyright.PENANAhBp3FpgqkP
27345Please respect copyright.PENANA4J5tjKflIA
"Ya udah ati-ati aja di jalan..." jawabku seakan juga tak peduli padanya walau aku ingin rasanya menemaninya terus setiap waktu.27345Please respect copyright.PENANA8tyggp9tAO
27345Please respect copyright.PENANA9f8Hk1iT2t
"Hihihi... adek tuh yaaa, digodain aja udah menyun kayak gitu... emang gak boleh kakaknya tampil cantik buat adeknya di rumah?" jawab kak Alya sambil tersenyum imut mengerling padaku.27345Please respect copyright.PENANATgVowPPajE
27345Please respect copyright.PENANA7G1mV4pzgn
"Uuuhh, kakaak..." jawabku pura-pura merajuk, padahal mendengarnya saja membuat badan ini menjadi terasa hangat. Ternyata kakak tidak akan pergi kemana-mana. Kak Alya bagaimanapun juga tak pernah melupakanku sama sekali. Aku makin sayang padanya, walau aku masih sedikit kesal karena mau-mauan aja digagahi orang macam Pak Amin.27345Please respect copyright.PENANASYM28U3JGw
27345Please respect copyright.PENANAZLM1Vu7mhs
Selesai Pak Amin mengangkut kardus berisi pakaian bekas itu ia mohon pamit pada kami berdua.27345Please respect copyright.PENANAMqt5gcl0dV
27345Please respect copyright.PENANAGLTP30GUbU
"Yuk mari non, dek Aldi... bapak pamit dulu yak.."27345Please respect copyright.PENANAO2bdVb0yfW
"Iya Pak Amin, hati-hati di jalan yah..."27345Please respect copyright.PENANAIhCxGxhgmR
27345Please respect copyright.PENANA1Mjiw0hll1
"Jangan lupa yah non janjinya, hehehe... ditungguin lho sama anak-anak di sana.."27345Please respect copyright.PENANAbhdiFw5AAY
"Iya, nanti Alya sempetin deh"27345Please respect copyright.PENANA5AxWuYwVDK
27345Please respect copyright.PENANAa13Wd2zisF
"Kasihan anak-anak di sana, katanya udah pada ngebet pengen ketemu non... pada udah gak tahan, hehehe..." sambil bawa kardus itu ia cengengesan, entah apa yang dia maksudkan, tapi pasti hal mesum.27345Please respect copyright.PENANAr6kX4KUvvf
27345Please respect copyright.PENANAet4fO6oB8Z
"Denger gak tuh dek? Emang pada ngebet ngapain sih Pak Amin, hihihi..."27345Please respect copyright.PENANAjCmQew7pch
"Ngebet mau disumbangin lagi sama non Alya, hahaha!" tawanya yang lepas memperlihatkan gigi-giginya yang menguning dan penuh plak hitam. Tak terbayang seperti apa bau mulutnya. Entah bagaimana kak Alya bisa tahan dicium orang seperti itu.27345Please respect copyright.PENANAscN6l5OuWh
27345Please respect copyright.PENANAEuW0r2MMfV
"Ya udah bapak hati-hati di jalan ya, kakak saya mau istirahat dulu deh kayaknya.." potongku sambil menutup pagar dan meninggalkannya masuk kedalam rumah.27345Please respect copyright.PENANAySzxuhDmh1
27345Please respect copyright.PENANAwb5yUsOTmn
Sepeninggalnya orang bejat itu dari rumahku aku melihat kak Alya sedang duduk melihat tv di ruang tengah. Melihat kakakku mengenakan pakaian tertutup itu malah semakin menambah kecantikannya dan membangkitkan birahi dalam diriku. Apalagi kini hanya tinggal aku berdua dengan kakakku di rumah. Belum apa-apa penisku sudah memberontak hebat.27345Please respect copyright.PENANAJm1ogvXnjj
27345Please respect copyright.PENANAR8a0jCakbE
"Adeeek... ngapain sih liat-liat kakak kayak gitu?"27345Please respect copyright.PENANAmrwhkN80B9
"Kakak cantik siih.."27345Please respect copyright.PENANAifpfgwMfJS
27345Please respect copyright.PENANAW0oDdqMoqO
"Hihihi, gombal iih adek nih... terus apalagi?"27345Please respect copyright.PENANAX92yF0hnZt
"Kak Alya juga seksi..."27345Please respect copyright.PENANAlU02LyCVMm
27345Please respect copyright.PENANAVkInaNhoW5
"Ooh, gituu? Kalo seksi memang kenapa dek?"27345Please respect copyright.PENANACHXEb6RW3h
"Anu kak.. rasanya adek pengennn..." belum selesai aku mengucapkan lanjutannya tiba-tiba hape di kantongku berbunyi. Seperti mengganggu di waktu yang tepat aku buru-buru membuka supaya aku bisa kembali keurusan yang telah kunanti-nantikan ini, yaitu berduaan dengan kakakku. Berharap bisa mendapatkan perentotan yang kuinginkan sejak lama.27345Please respect copyright.PENANAGFCLpulKCn
27345Please respect copyright.PENANAEyKmRQdwiK
'Bro... kapan nih kita bisa main PS lagi kerumah lo bro27345Please respect copyright.PENANA2IdU4TNWoj
Ajak kakak lo sekalian maen biar rame yak, hehe..' bunyi pesan itu.27345Please respect copyright.PENANA9EMzqrS9gF
27345Please respect copyright.PENANAr5nVZcz9Fk
"Siapa dek?"27345Please respect copyright.PENANASgf7WAJedc
"Eehh.. bukan siapa-siapa kakakku yang cantik, heheh.." jawabku tak nyaman karena gangguan ini yang sekejap bisa membuat otongku lemas.27345Please respect copyright.PENANAJFPqpjHUlS
27345Please respect copyright.PENANAkxkb7lhQpO
"Ooh.. ya udah deh, kakak tidur dulu yah.."27345Please respect copyright.PENANAFjUI6Yo3lS
"Loh! Kok tidur kak? Aku kan masi kentang kaak?"27345Please respect copyright.PENANAYDnF95V7h6
27345Please respect copyright.PENANARIxIduMlfU
"Sini, biar kakak rebus kalo kamu kentang, hihihi..."27345Please respect copyright.PENANAxHjuPYjN42
"Uuuhh, kakak.. aku beneran kentang juga, malah dibecandain.."27345Please respect copyright.PENANAoP1988jXIB
27345Please respect copyright.PENANA5ymSCyB9hu
"Makanyaaa, sini adek kakak rebus biar kepanasan, gak mau kakak bikin panas? Hihihi.."27345Please respect copyright.PENANAl5Kw3D8rzt
"Hah? Eh, mau deh kak, mau ampe adek kepanasan, mau kaak!" jeritku menyerbu kearah kakakku.27345Please respect copyright.PENANAidDlBwXxhL
27345Please respect copyright.PENANAobdd6WwGKM
****
27345Please respect copyright.PENANA5ViTsm4GjO
Tapi tetap saja kebiasaan kakakku yang suka menjahiliku tidak pernah hilang. Seperti mengembalikan kegiatan normal harianku, yaitu memeluk kakakku seharian yang selalu diakhiri dengan menodai tubuh seksinya dengan pejuku. Tapi setelah beberapa kejadian yang kulalui sampai saat ini, fantasiku pada kakakku kini semakin nakal. Awalnya aku memang tak terima mengetahui kakakku diperlakukan tak senonoh oleh orang asing yang baru saja kami kenal, bagaimanapun ia adalah kakakku, dan aku sangat menyayanginya meskipun aku terobsesi pada kakakku sendiri.27345Please respect copyright.PENANAo46sOciRAv
27345Please respect copyright.PENANASA112FEA0k
Obesesiku pada kak Alya kini semakin liar saja. Baik dengan pakaian sopan maupun pakaian minim, tetap saja pikiran kotorku selalu membayangkan yang tidak-tidak tentang kakakku. Apalagi selama ini aku belum pernah benar-benar melihat secara langsung apakah kakak benar-benar dicabuli dan berbuat yang tidak-tidak dengan mereka-mereka yang pernah bersama dengan kakakku.27345Please respect copyright.PENANAvJaTImxXgE
27345Please respect copyright.PENANAyNRgLZ4807
Entah itu disengaja atau tidak, Kak Alya jadi sering sekali berpakaian minim dan sembarangan kalau di rumah. Bahkan menerima tamu juga dengan pakaian yang sembarangan, hanya pada teman-temannya dan orang-orang komplek saja dia mau muncul dengan pakaian yang sopan dan berjilbab. Tapi kalau hanya ada aku, atau di depan teman-temanku, ataupun saat menerima tamu asing seperti peminta sumbangan atau pengantar makanan, kak Alya selalu berpakaian minim dan mengumbar auratnya yang indah itu.27345Please respect copyright.PENANARShDYZDc9W
27345Please respect copyright.PENANAC2f7w7bssT
Setiap dia menerima tamu asing pasti aku selalu dibikin deg-degan dan panas dingin. Tidak hanya aku tentunya, tetapi juga tamu itu sendiri. Siapa sih yang tidak dibikin berdebar jantungnya dan mupeng berat saat melihat penampilan kakakku yang seksi itu? Dari peminta sumbangan, pengantar makanan, sampai tukang nasi goreng pernah melihat betapa seksinya kakakku ini. Bahkan menurut penuturan kakakku beberapa diantara mereka ada yang sempat mencicipi kenikmatan tubuh kakakku.27345Please respect copyright.PENANADVvEHzcSA9
27345Please respect copyright.PENANAR5H07YYX68
Walau tak terima, namun tak ku pungkiri kalau aku sendiri jadi ngaceng setiap mendengar ceritanya itu, karena aku memang sering dari dulu berfantasi membayangkan kak Alya yang cantik dan sopan di mata masyarakat itu mau dinodai oleh orang-orang seperti mereka. Belakangan ini aku sendiri jadi suka membayangkan kakakku ketika bersama tukang ayam bakar, bapak-bapak yang pernah disenggol mobilnya yang entah sopir atau bukan, lalu tukang nasi goreng. Dan bayangan-bayangan itu selalu membuatku terangsang dan selalu merasa tak puas apabila hanya membayangkannya saja. Apakah aku memang ingin kakakku mengalami hal itu kembali?27345Please respect copyright.PENANAxg8RYdZKnb
27345Please respect copyright.PENANAgkk3DuG8Fj
Saat ini aku sedang asik-asiknya nonton tv, dan kakakku sedang ada di kamarnya yang entah sedang apa.27345Please respect copyright.PENANAZmpqvdImyN
27345Please respect copyright.PENANA1teG52rSOx
"Deek... nanti kasih tau kakak yah kalau ada temen kakak yang datang, dia mau ambil kardus pakaian bekas layak pakai buat disumbangin ke panti asuhan" pinta kak Alya padaku dari kamarnya. Aku jadi ingat beberapa hari yang lalu kak Alya memintaku untuk mengumpulkan pakaian bekas layak pakai dariku. Kak Alya memang rajin mengikuti kegiatan bakti sosial bersama teman-teman kampusnya, seperti ke yayasan-yayasan panti asuhan untuk membantu memberi sumbangan kepada anak-anak yang terlantar dan butuh bantuan. Bahkan terlalu sering sampai aku sendiri kadang mendapati kakakku masih sibuk di luar saat aku pulang.27345Please respect copyright.PENANAg3irjLcMLR
27345Please respect copyright.PENANAEeDYATETn9
Tidak lama kemudian terdengar suara motor yang dilanjutkan dengan ada orang yang mengetuk pintu rumah sambil mengucapkan salam. Apa itu teman kak Alya? Tapi dari suaranya sepertinya bukan. Suara pria tua!27345Please respect copyright.PENANAUuTapenbTJ
27345Please respect copyright.PENANArgQMaCiksp
"Kak, kayak ada yang datang tuh..." ujarku memberi tahu kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAlBJN7ad2Sl
"Teman kakak yah dek?" kak Alya bertanya sambil melongokkan kepalanya keluar dari celah pintu kamarnya. Melihat rambut indahnya yang terjuntai indah itu sepertinya kak Alya baru akan memakai jilbabnya.27345Please respect copyright.PENANA2K7tDi7Bfx
27345Please respect copyright.PENANAPqZ2zwuIwG
"Kayaknya bukan kak... dari suaranya seperti orang tua kak, mana langsung masuk pagar dan ketok pintu rumah lagi"27345Please respect copyright.PENANAflPS3LliA4
27345Please respect copyright.PENANAx4aN5PzVkv
"Orang tua? Apa mungkin dari dari yayasan yah?"27345Please respect copyright.PENANAixgeEmlnas
"Aku atau kakak nih yang bukain pintu? Kakak aja yah.." tanyaku saat kak Alya masuk lagi kedalam kamarnya. Sepertinya mau bersiap-siap menerima tamu.27345Please respect copyright.PENANAMb0FX4xNru
27345Please respect copyright.PENANAAvACVQMMYb
"Iya deh... kakak aja yang buka" jawab kak Alya dari dalam kamarnya.27345Please respect copyright.PENANAyMkJGJipcF
27345Please respect copyright.PENANAkZH0DSlWio
Aku memang selalu berfantasi nakal pada kakakku yang cantik ini, jadi aku selalu membiarkan kak Alya saja yang menerima tamu asing, namun diam-diam aku tetap selalu menjaga kakakku dari orang yang suka berbuat iseng pada kakakku.27345Please respect copyright.PENANAS0N84w9qba
27345Please respect copyright.PENANAf3MDBqwwdl
Ketika kak Alya keluar dari kamar aku setengah terperanjat melihat busana yang dikenakan oleh kakakku.27345Please respect copyright.PENANAxpyFDFnCnT
27345Please respect copyright.PENANA3TxTDASjvm
Kali ini kak Alya menerima tamu yang entah siapa hanya dengan memakai kemeja. Kemeja putih lengan panjang, yang memang cukup dalam sampai menutupi pantatnya, namun paha putih mulusnya tetap terpampang bebas untuk dipandangi dengan leluasa. Tapi sepertinya kak Alya tidak mengenakan apa-apa lagi di balik itu. Dan benar saja! Cuma kemeja putih itu saja yang ia kenakan! Kemeja yang bahkan hampir transparant! Aku yang gak tahan melihat pemandangan menggoda itu otongku langsung menegang keras, jadi pengen onani saat itu juga.27345Please respect copyright.PENANAxZ1UUEfpR0
27345Please respect copyright.PENANAwTBY4PYU8B
Aku akhirnya hanya mengintip dari kejauhan sambil membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Alya.27345Please respect copyright.PENANA6ZPkZcojDT
27345Please respect copyright.PENANAni1sR7rttI
"Eehh... non Alya?" ujar bapak peminta sumbangan itu terlihat sumringah saat kak Alya membukakan pintu. Aku seperti ingat sebelumnya siapa peminta sumbangan itu..27345Please respect copyright.PENANAhMeQafIPif
27345Please respect copyright.PENANAuYTc0BXiuj
"Eh, Pak Amin, apa kabar?" sambil menjabat tangannya kak Alya tersenyum sangat manis. Ternyata lelaki itu adalah Pak Amin! Orang yang dulu pernah minta sumbangan ke rumah. Mau apa lagi dia ke sini!?27345Please respect copyright.PENANAKjIXg5NThR
27345Please respect copyright.PENANAOChE4ivk2z
"Silahkan masuk dulu Pak... duduk dulu" ajak kak Alya ramah kemudian. Lagi-lagi dia mengajak orang yang tidak jelas masuk ke dalam rumah. Ampun deh kakakku ini.27345Please respect copyright.PENANAoFaHfh90js
27345Please respect copyright.PENANAuMSW0CAU1Q
Aku lihat Pak Amin terus menatap tubuh kak Alya dengan leluasa, tidak seperti dulu yang hanya dibatasi pagar rumahku. Tentunya dengan pandangan mupeng penuh nafsu. Ku yakin Kak Alya sadar kalau dia sedang dipandangi cabul oleh pria tua lusuh itu, tapi dia malah berlagak cuek. Posisi duduk kak Alya agak miring sehingga paha mulusnyalah yang terpampang bebas di hadapan pak Amin.27345Please respect copyright.PENANASy9gSV39hA
27345Please respect copyright.PENANANRfbXESuSn
"Makasih ya non sebelumnya untuk niat non mau bantuin pondok panti asuhan di tempat saya, hehe.." sambil cengengesan matanya kulihat tak berhenti jelalatan melihat kakakku.27345Please respect copyright.PENANAB0n07QGnbD
27345Please respect copyright.PENANA8N0vkpEsUi
"Sama-sama Pak, biasa aja kok"27345Please respect copyright.PENANAZq4XpxqNrD
Ternyata pak Amin ini adalah salah satu pengurus pondokan panti yang dikunjungi kak Alya beserta teman-temannya waktu itu dalam sebuah acara amal kampus!27345Please respect copyright.PENANA70xbp5NkoY
27345Please respect copyright.PENANAmsa75gnReS
"Tapiii.. kok non Alya gak pake jilbab? Terus pakaiannya ini..." kata Pak Amin sambil menelan ludah. Aku rasa pak Amin mulai sadar kalau kak Alya tidak memakai apapun lagi di balik kemeja itu. Aku yang melihat dari jauh saja bisa langsung tahu kalau kak Alya tidak memakai apapun lagi dibaliknya, apalagi oleh Pak Amin yang tepat duduk di depannya.27345Please respect copyright.PENANADPdq15QhXz
27345Please respect copyright.PENANAZHPH2wXmzY
"Begini gimana sih Pak?" tanya kak Alya pura-pura tidak mengerti.27345Please respect copyright.PENANAi0v6r4fTwX
27345Please respect copyright.PENANA7rpJDxJ51Z
"Itu... bajunya... terbuka gitu... auratnya nampak lho..."27345Please respect copyright.PENANAFkd6e40XzP
27345Please respect copyright.PENANAYhyuyYuBVu
"Hmm... kan di rumah aja pak... lagian cuacanya panas banget" jawab kak Alya santai.27345Please respect copyright.PENANAo3buJYyyS4
27345Please respect copyright.PENANALPnUkJIbnn
"Ohhh... gitu, iya juga yah non... gerah nih, hehe.." ujar pak Amin magut-magut namun matanya tetap terus memandangi tubuh kakakku ini, terutama pahanya. Aku yang melihat pemandangan ini jadi semakin panas dingin. Kakakku yang cantik bening putih mulus dengan pakaian minim sedang bersama pria tua lusuh. Sungguh kombinasi pemandangan yang bikin darah berdesir. Aku jadi berpikir jorok seandainya pria tua itu kini yang ngentotin kak Alya. Menggenjotnya dengan liar sampai menumpahkan pejunya di dalam memek kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAIbsLdB0Cs7
27345Please respect copyright.PENANAz4GpMOhubt
"Emang kenapa pak dengan pakaian saya?" tanya kak Alya menyadarkan lamunan mesum pak Amin juga lamunan mesumku.27345Please respect copyright.PENANA4EhGO4nScV
27345Please respect copyright.PENANAxWkFuTn2Gr
"Eh, nggak... cuma kan waktu itu non ke tempat kami pake jilbab, baju non Alya waktu itu sopan banget" jawab pak Amin seperti sengaja mengarahkan kak Alya. Ya, waktu itu tentu saja kak Alya berpakaian sopan lengkap dengan jilbabnya, berbanding terbalik dengan saat ini yang hanya memakai kemeja putih tipis, setelan yang sangat memamerkan aurat.27345Please respect copyright.PENANAAdW6UcU4oe
27345Please respect copyright.PENANAOiHJjmwByx
Aku hanya bisa membayangkan apa isi kepala orang ini setiap kali bertemu dengan kakakku. Apakah acara yang bersifat amal untuk ibadah itu mampu membersihkan isi kepala yang sudah kotor semenjak bertemu kak Alya dari balik pagar itu? Rasanya tak mungkin, apalagi melihat posisi duduknya sekarang yang sudah seperti orang tak nyaman lagi, entah apa yang mengganjal di bawah sana.27345Please respect copyright.PENANAb2dFCZ3uhr
27345Please respect copyright.PENANAmRFzIANEEs
"Hihihi... Tapi tetap cantik kan pak?" tanya kak Alya malah menggoda bapak itu.27345Please respect copyright.PENANAzgEi6uCIIF
27345Please respect copyright.PENANAScCwpjjLaQ
"Cantik dong... malah lebih cantik begini, hehehe"27345Please respect copyright.PENANACeWrqgO1y9
"Huuu... Pak Amin ini bisa aja"27345Please respect copyright.PENANAmFUARnARMI
27345Please respect copyright.PENANAl16UD0FWce
"Emang di rumah gak ada orang ya non?" tanya pak Amin.27345Please respect copyright.PENANAEVwmoBiYIb
27345Please respect copyright.PENANAFghCZW7VOi
"Ada kok, ada adeknya Alya di rumah"27345Please respect copyright.PENANAxN7P31xQOg
"Terus emang adeknya non gak risih lihat kakaknya pakai baju seperti ini? Adeknya non cowok bukan?"27345Please respect copyright.PENANAMOe0yVAWET
27345Please respect copyright.PENANAs6oq2VHJY5
"Iya... adek saya cowok Pak... masak risih segala? Kan kakak sendiri, hihihi... kalau gak percaya tanya aja sendiri" jawab kak Alya sambil tertawa renyah, kemudian tiba-tiba kak Alya memanggilku. "Deeeek, sini deeh.." teriak kak Alya. Duh, kak Alya ini ngapain sih manggil aku segala!? Aku yang bingung kenapa dipanggil akhirnya keluar juga menemui mereka. Aku lalu bersalaman dengan pak Amin dan duduk bersama mereka di sana.27345Please respect copyright.PENANAIFHBUqQe19
27345Please respect copyright.PENANAVdh3lDo9W9
"Itu... Emm... Kamu beneran gak masalah lihat kakakmu pake baju kayak gini?" tanya Pak Amin benar-benar menanyakan hal itu padaku.27345Please respect copyright.PENANAjVOnSmRMzu
27345Please respect copyright.PENANA2XgL07B5WL
"Ng...nggak sih Pak..."27345Please respect copyright.PENANAtabKBF1ErP
"Emang kamu gak nafsu? Hayo, jawabnya yang jujur..." tanya Pak Amin lagi seperti mengintrogasiku. Dia sepertinya penasaran apakah aku punya nafsu atau tidak terhadap kakak kandungku sendiri.27345Please respect copyright.PENANAYib7rmgTWA
27345Please respect copyright.PENANAZFmdBAGaEt
"Nafsu sih... hehehe" jawabku apa adanya mengingat dia orang asing yang bukan dari daerah sini sehingga aku tidak peduli, karena aku memang benar-benar sedang bernafsu melihat kakakku sendiri. Mendengar jawabanku kak Alya langsung mencubit gemas perutku.27345Please respect copyright.PENANAwdljuemxhc
27345Please respect copyright.PENANArki4jj8YGv
"Dasar kamu ini... jangan bilang kalau burungmu ngaceng sekarang!?" ucap kak Alya dengan wajah pura-pura kesal.27345Please respect copyright.PENANAt50U40B0hV
27345Please respect copyright.PENANAEIRREec75U
"Emang ngaceng kok kak..." kataku makin berani yang dibalas lagi dengan cubitannya. Bahkan seperti tak bisa kutahan lagi, aku kembali nyerocos..27345Please respect copyright.PENANAT6SXoXwXLv
27345Please respect copyright.PENANAcLIeOgl9Jk
"Kakak sih pake baju begitu... mana tahan coba, aku kan cowok tulen juga. Kak Alya udah cantik kayak bidadari, imut, bening, terus pakai baju kayak gitu. Siapa yang gak nafsu coba? Iya kan pak?" kataku sengaja menanyakan pendapat pak Amin.27345Please respect copyright.PENANA6iteZRKx9l
27345Please respect copyright.PENANANHY69FPwpe
"Eh, I..iya... tuh kan Non Alya, adek non Alya ternyata nafsu lho sama non, hehe" ujar Pak Amin.27345Please respect copyright.PENANAZWmVMj76uV
27345Please respect copyright.PENANAgZtq2QeA0B
"Tau nih pak, saya juga baru tahu, hihihi... beneran dek? Berarti kamu sering dong ngayal yang jorok-jorok tentang kakak?" tanya kak Alya padaku.27345Please respect copyright.PENANAyaV99HrRbp
27345Please respect copyright.PENANAU8CMlgsPkN
"Se-sering kak..." jawabku agak malu. Aku tidak menyangka kak Alya akan bertanya seperti itu di depan orang lain, namun ku jawab saja.27345Please respect copyright.PENANAGRqMs4yTpk
27345Please respect copyright.PENANAyI2m7ekWMh
"Kamu ini... emang ngayal apa aja?" tanya kak Alya lagi seolah mengarahkanku, tapi seperti kesempatan buatku inilah saatnya aku mengungkapkan lagi keinginan terdalamku, yang bedanya kali ini di depan orang asing.27345Please respect copyright.PENANAgPmP5yt6tf
27345Please respect copyright.PENANA6TWTF1dr3k
"Ummm... ngayal bisa ngentot dengan kakak..."27345Please respect copyright.PENANAHpThmJYKBC
"Hah? Adeeek.. kita itu saudara kandung tahu... masak kakak dientotin sama adek sendiri sih? Hihihi, mesum! Terus apa lagi dek? Itu aja?" tanya kak Alya yang sepertinya juga sangat tertarik dengan semua khayalan jorokku padanya. Dia sepertinya tidak malu lagi bertanya seperti itu padaku di depan tamu itu. Entah apa yang membuatnya begitu.27345Please respect copyright.PENANASfnHlk2xEP
27345Please respect copyright.PENANAhLfyFt9iaW
"Masih ada lagi kak..."27345Please respect copyright.PENANABIwGyBGUXr
"Apa tuh dek? Keluarin aja semua khayalanmu tentang kakak, kakak pengen dengar loh... Kamu pengen kakak dibobo'in sama siapa aja yah?" Duuuhh... mendengar perkataannya itu sungguh membuat aku jadi panas dingin.27345Please respect copyright.PENANA1fbGh6NEUE
27345Please respect copyright.PENANALMg7XqfL7D
Kenakalan dan kenekatan kakak sepertinya muncul lagi. Sungguh pertanyaan yang tidak pantas dari seorang kakak pada adeknya. Tapi dengan kondisi pikiranku yang sudah kotor dari kemarin-kemarin akhirnya ku utarakan juga semua fantasi liarku padanya.27345Please respect copyright.PENANAd1tr7pGJ9Y
27345Please respect copyright.PENANAOvpd6cL7UJ
"Aku juga sering ngebayangin kakak waktu sama tukang ayam bakar, bapak-bapak yang bawa kak Alya sampai malam, juga tukang nasi goreng waktu itu.." jawabku dengan suara pelan mengungkapkan semuanya.27345Please respect copyright.PENANAT2kfFeFhMo
27345Please respect copyright.PENANAElyRLLv5MD
"Ya ampun dek.... Masih penasaran yah adek? Hihihi... Berarti barusan ini kamu ngayalin kakak digituin Pak Amin juga dong?" tanya kak Alya menebak sambil melirik ke arah pak Amin. Terang saja pak Amin jadi salah tingkah dan menelan ludah.27345Please respect copyright.PENANAkU5wM2Tnbm
27345Please respect copyright.PENANA9yvp5sGlQd
"I-iya kak..." jawabku malu karena isi pikiranku ketahuan olehnya.27345Please respect copyright.PENANAoEEqvSVSVc
27345Please respect copyright.PENANApEnQMn5gKT
"Emang kalau kejadian kamu mau ngelihatnya dek?" tanya kak Alya dengan lirikan nakal yang membuat aku berdebar mendengarnya.27345Please respect copyright.PENANANTOOWLZQTM
27345Please respect copyright.PENANALtoT597ti3
"M..maksudnya kak?"27345Please respect copyright.PENANAP0T5HfrBLg
27345Please respect copyright.PENANAov9W7dZEY8
"Iya, kalau kakak akhirnya beneran di-en-tot-tin Pak Amin, kamu pengen lihat?" tanya kak Alya dengan nada suara lirih menggoda, bikin penisku makin ngaceng saja dibuatnya. Ku lihat Pak Amin juga terkejut dan terdiam saja mendengar ucapan kakakku barusan.27345Please respect copyright.PENANA3y5rghermw
27345Please respect copyright.PENANA881HjRBoOu
"Ga-gak tahu deh kak..." Aku memang tidak tahu apa yang akan ku lakukan jika hal itu akhirnya betul-betul terjadi. Di satu sisi tentunya aku tidak rela, dia kakak kandungku sendiri, masa dentotin orang lain seenaknya di hadapanku. Namun di sisi lain itu merupakan imajinasi liarku terhadap kak Alya dan aku sungguh penasaran ingin melihatnya.27345Please respect copyright.PENANAyfzLfx58av
27345Please respect copyright.PENANAAANtVvg7GJ
"Ngomong-ngomong, Non Alya kapan main main ke panti lagi... anak-anak pada kangen lho... hehe" tanya Pak Amin mencoba mendinginkan suasana.27345Please respect copyright.PENANAytyvRD9lrU
27345Please respect copyright.PENANAfVuvjrIeWd
"Alya juga kangen Pak... Apalagi sama Romi, Dodi, Budi dan Gito, hihihi" ujar kak Alya. Kok nama-nama yang disebut kak Alya cowok semua sih?27345Please respect copyright.PENANAQyEzscnAGM
27345Please respect copyright.PENANAFRNdOyTduG
"Iya... Non Alya sih cantik banget, baik lagi. Terang saja mereka kangen..."27345Please respect copyright.PENANAcgFJ0E6x51
"Hmm... libur semester ini deh ya.. Kan kalau gak sibukan Alyanya bisa leluasa waktunya..." tawar kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAqgVvXj5coy
27345Please respect copyright.PENANAtPVSB48KtW
"Waaaah... silahkan banget non, anak-anak pasti senang banget non Alya datang lagi. Nginap aja sekalian non..."27345Please respect copyright.PENANAsi1UQkrjlz
27345Please respect copyright.PENANAksoyOzed3c
"Nginap? Ngg.... Boleh deh..."27345Please respect copyright.PENANAS3V8ioHhLK
"Wah, gak sabar saya, eh... maksudnya anak-anak, hehe"27345Please respect copyright.PENANAKO4QMV9zYg
27345Please respect copyright.PENANAWlNf9WnrI3
"Gak sabar kenapa Pak?"27345Please respect copyright.PENANAoXeI8B9e2v
"Eh, nggak non...hehe" Pak Amin hanya cengengesan mesum.27345Please respect copyright.PENANAzjxXuUN6Si
27345Please respect copyright.PENANAqScDeVDVYW
"Oh iya Pak, bentar yah... Alya mau siapin uang dan pakaian yang buat disumbangin..."27345Please respect copyright.PENANA6HFazQo82k
"Ooh, silakan non... kirain yang di depan mata yang mau disumbangin, hehe.."27345Please respect copyright.PENANAQlryuwFuVu
27345Please respect copyright.PENANAOA21FNupbh
"Iiihh, adeeek... Pak Amin mulai deh... Hihihi... bentar yah..."kata kak Alya bangkit dengan sedikit hati-hai agar vaginanya tidak terbuka dan terlihat oleh kami berdua, gayanya itu bikin aku gemas. Tapi tunggu, dia sepertinya lebih berusaha menutupi vaginanya dari pandanganku daripada menutupi vaginanya dari pandangan Pak Amin. Ku lihat tadi pak Amin meneguk ludah saat melihat ke arah selangkangan kak Alya. Kakakku sendiri sepertinya tidak ambil pusing dengan pandangan pria tua itu. Seperti sudah niat banget bikin pria itu pusing atas bawah.27345Please respect copyright.PENANACbynjB6n0O
27345Please respect copyright.PENANAqS46pwF5Zl
Kak alya lalu menuju ke dalam kamarnya untuk mengambil duit. Dia kembali tidak lama kemudian dengan membawa amplop yang sepertinya berisi uang.27345Please respect copyright.PENANAwuQ3gjOXPE
27345Please respect copyright.PENANAPFrunmUCrL
"Dek, kakak minta tolong donk beliin cemilan dan minuman, masa tamu gak dikasih apa-apa" suruh ak Alya sambil menyerahkan uang itu padaku.27345Please respect copyright.PENANAH9np9SIk6G
27345Please respect copyright.PENANAOnWsFBNnLc
"Lha, kok aku sih kak?"27345Please respect copyright.PENANAoWMw9XgB6S
"Terus? Masak kakak sih yang pergi pake baju kayak gini? Buruan gih sana..." suruhnya lagi. Akupun terpaksa menuruti. Dengan buru-buru aku segera ke mini market. Aku tidak ingin membiakan kakakku yang cantik sendirian bersama pria itu di rumah. Tapi sial banget mini market ini sedang rame-ramenya. Mungkin ada sekitar 15 menit sejak aku pergi tadi sampai balik ke rumah lagi. Tapi untungnya aku tak bertemu dengan penjaga kasir malam itu, di mana untuk pertama kalinya aku dan kak Alya mengutil kaos demi menyelamatkannya dari kumpulan orang-orang bermotor. Tapi tetap saja akhirnya jatuh ke pelukan tukang nasi goreng, huh!27345Please respect copyright.PENANATW2SAv7opk
27345Please respect copyright.PENANAu0ZHfdQkIW
Aku terkejut saat aku pulang tidak menemukan kak Alya dan pak Amin di ruang tamu. Aku panik, dan dadaku berdebar kencang. Kemana mereka? Melihat kardus pakaian yang akan disumbangkan masih tergeletak di lantai berarti Pak Amin masih ada di dalam rumah ini. Nafasku semakin tercekat saat melihat kemeja putih yang dikenakan kak Alya tadi tergeletak sembarangan di lantai. Apa kak Alya tidak memakai apa-apa sekarang? Apa dia telanjang? Sejak kapan dia membuka kemejanya itu? Tapi masalahnya dia ada dimana sekarang? Akupun langsung mencari ke dalam rumah.27345Please respect copyright.PENANAOnianOS0EN
27345Please respect copyright.PENANAtCXANLiPLb
"Kaaaaak? Dimana sih?" teriakku memanggilnya.27345Please respect copyright.PENANAYzbRuJUQPH
27345Please respect copyright.PENANAQu2W4DU0HW
"Di sini dek, di dalam kamar mandi.."27345Please respect copyright.PENANAPLdlm1GoKK
"Kak.. kardusnya masih di ruang tengah, Pak Aminnya dimana?"27345Please respect copyright.PENANAfgN9S7Fn9J
27345Please respect copyright.PENANAI8kl8zeSN1
"Ummm... ini kakak lagi sama Pak Amin di dalam, dek...." Sahut kak Alya yang bagai halilintar di kupingku. Badanku langsung lemas mendengarnya, tapi tak lama penisku malah langsung ngaceng maksimal. Benarkah Pak Amin bersama kak Alya di dalam sana?27345Please respect copyright.PENANAGwMJtC93Y5
27345Please respect copyright.PENANA5REWyypDEN
"Kaak!"27345Please respect copyright.PENANAGjzTaak4ab
"...." tak ada jawaban di dalam sana. Apa yang terjadi di dalam? Apakah akhirnya aku akan melihat semua ini? di depan mataku sendiri bahwa kakakku benar-benar dientotin orang-orang asing seperti yang aku bayangkan selama ini?27345Please respect copyright.PENANAomIZK7Dfj3
27345Please respect copyright.PENANAucnS80xLhm
"Ngapain sih kak di dalam kamar mandi berdua?" tanyaku dari balik pintu kamar mandi. Perasaanku sungguh campur aduk saat itu, antara bingung, cemas, sakit hati, dan horni. Kakak kandungku yang cantik bening sedang berduaan dengan pria tua lusuh di dalam kamar mandi!27345Please respect copyright.PENANAAZUkJV88D7
27345Please respect copyright.PENANAG9E018LVKw
"Gak tahu nih Pak Amin.... Waktu kamu pergi tadi, dia langsung nyerang kakak. Nakal banget ngga sih dek? Kamu marahin gih..." jawab kak Alya seakan tidak bersalah, padahal tingkah lakunya itu yang membuat pria manapun akan khilaf untuk menikmati tubuh binalnya. Ternyata walaupun kakakku ini selalu memakai jilbab kalau keluar rumah, tapi kelakukannya seperti lonte. Bahkan lonte saja dibayar. Ugh, aku sebagai adeknya sendiri dibikin mupeng berat karena ulahnya ini. Kak Alya binaaaaal!27345Please respect copyright.PENANA0H8j8ARkG7
27345Please respect copyright.PENANA7M6Vw6V6ng
"Dek Aldi.... Kakakmu yang nakal banget ini udah bikin bapak nafsu. Jadi boleh kan bapak hukum?" tanya Pak Amin padaku.27345Please respect copyright.PENANAXPQRVzFKXO
27345Please respect copyright.PENANAuAUS2nfK9h
"Eh, I-itu..." aku tidak tahu menjawab apa. Sebagai seorang adek tentunya aku harus melindungi kakak perempuanku, tapi untuk kali ini nafsuku mengalahkan logika. Aku membiarkan kakakku diberi pelajaran karena perbuatan nakalnya itu.27345Please respect copyright.PENANA4yt73Y9WH3
27345Please respect copyright.PENANAv5JYCfhU1z
"Terserah bapak" jawabku pasrah.27345Please respect copyright.PENANACBbjgLFpLi
27345Please respect copyright.PENANAezXa1px8lx
"Adeeeeeeekkk.... Kamu jahat.... Huuuu... huuu..." ucap kak Alya merengek, tapi selanjutnya malah terdengar suara kak Alya menjerit manja "Kyaaaaaaaaaa....... Paaaaaak, ampuuuun, hihihi..." diiringi suara benturan pintu pada kamar mandi. Seperti suara seseorang didorong sampai menubruk dan tetap bersandar pada pintu itu. Aku hanya bisa membayangkan Pak Amin yang mendorong kak Alya sampai menempel ke pintu kamar mandi, lalu dari suara pintu yang terdorong berkali-kali sepertinya bandot tua itu menggenjot kakakku dengan liar. Tepat di balik pintu itu ada aku, adeknya yang hanya bisa membayangkan persetubuhan mereka di dalam sana.27345Please respect copyright.PENANAGFGBCxydHU
27345Please respect copyright.PENANARWDVf1Bs3J
"Kak...." Panggilku sedikit cemas, karena tampaknya kakakku betul-betul digenjot dengan liarnya oleh Pak Amin. Hentakan pintu kamar mandi kami sampai berdebam kencang.27345Please respect copyright.PENANA3DVJCQ8Voa
27345Please respect copyright.PENANAvbP1kI6vL9
Terdengar suara kak Alya "Deeekkkk... kakakmu sedang dientotin dek.... Ssshhh.... Kakak kandungmu... dientotin sama peminta sumbangan... sssshhh...." Mendengar omongannya itu aku kini malah mengocok penisku, aku hanya bisa mengocok penisku sambil membayangkan apa yang sedang terjadi di balik pintu ini. Aku tidak menyangka kalau kak Alya memang nakal seperti ini. Berarti cerita-cerita kak Alya selama ini benar adanya. Hatiku semakin sakit, tapi kenapa aku juga semakin horni dibuatnya!? Sialan.27345Please respect copyright.PENANAXNGZhAwKPp
27345Please respect copyright.PENANAYy6GfL73cn
"Ughhh... Kak Alya nakal..." erangku. Namun akhirnya aku memilih untuk menikmatinya saja, toh ini memang fantasiku dari dulu, meskipun aku masih tidak menyangka kalau ini benar-benar terjadi.27345Please respect copyright.PENANAEg4eHu9a42
27345Please respect copyright.PENANAGd3PSg4890
"Iyaaahhh.... Kakakmu ini nakal dek... Aaaahhh.... Kamu suka dek? Kamu lagi onani ya sekarang?" tanya kak Alya menebak dengan suara manja terengah-engah.27345Please respect copyright.PENANA4YtJ282L89
27345Please respect copyright.PENANApMtMDvk1dT
"Iya kak, aku lagi onani... kak... aku pengen lihat boleh?"27345Please respect copyright.PENANAc7hsf5bYaH
"Ngghh... lihat apa dek?"27345Please respect copyright.PENANA8qspOeMGO3
"Lihat kak Alya dientotin sama Pak Amin"27345Please respect copyright.PENANAebu1iJ5lSy
27345Please respect copyright.PENANAY0bzAwQEf1
"Jangan dek... gak boleh... masak kamu lihat kakak sendiri ngentot sih? Kamu onani sambil bayangin kakak aja yah... nggghhhh... Pak... pelan-pelan... sshhh"27345Please respect copyright.PENANA4vV0jrKcHI
27345Please respect copyright.PENANAbvnoEasgWM
"Ughh.... Kak... aku pengen lihat nih..."27345Please respect copyright.PENANAoHG2hBnP6D
"Gak boleh... ngghh... Pak Amiiiinn.... genjot Alya yang kencang pak... biar adeknya Alya makin enak ngebayanginnya..." suruh kak Alya pada pak Amin.27345Please respect copyright.PENANAazIYVNEWpq
27345Please respect copyright.PENANA25IHJDg2KN
"Eeegghh.. Iya non Alya.... Bapak hantam yang kuat yah, nih!" kata pak Amin. "Plak plak plak!" terdengar suara peraduan kulit yang semakin keras.27345Please respect copyright.PENANAjaw3S2oNZA
27345Please respect copyright.PENANAf0mkiDgoUL
"Ahhh... kakak jahat! Dasar kakak perempuan nakal!" racauku sambil mempercepat kocokanku.27345Please respect copyright.PENANAHMRbGn1KEA
27345Please respect copyright.PENANAjqvhjAGnks
"Iya.... Kakakmu perempuan nakal dek.... Kamu bayangin yah dek... kakakmu yang keseharian berpakaian sopan... dan berjilbab... lagi dientotin sekarang... sama pria tua gak jelas... Deeeekkk... bayangin dek... bayangin... enggggghhh" erang kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAQTPHJvNWnb
27345Please respect copyright.PENANA0eJ3NY6xk2
Aku sungguh tidak kuat mendengar omongan kakakku. Persetubuhan mereka juga sungguh sangat heboh. Belum pernah aku merasakan seperti ini sebelumnya. Tanganku juga semakin cepat mengocok penisku. Sepertinya sebentar lagi aku akan muncrat.27345Please respect copyright.PENANAs8XshlXI9W
27345Please respect copyright.PENANATweW6dosUV
"Kak Alya.... Aku pengen muncrat nih..." teriakku.27345Please respect copyright.PENANA3i30kpeL15
27345Please respect copyright.PENANAGcv2AfzKFa
"Bapak juga dek Aldi..." malah pak Amin yang menyahut.27345Please respect copyright.PENANAeHsTa2pRxI
27345Please respect copyright.PENANAfxDWa9QmTo
"Ya sudah berengan aja yah kalian muncratnya... Pak Amin keluarin di vagina Alya, tapi adek keluarin di pintu aja yah dek... gak apa kan dek?" ujar kak Alya yang tentu saja aku tidak terima.27345Please respect copyright.PENANABBbJ1j8p90
27345Please respect copyright.PENANArEjYMyRhCN
"Yah... kak, aku juga pengen muncrat di dalam memek kakak..." rengekku.27345Please respect copyright.PENANATRDp8bjcwS
"Hihihi... Jangan dong dek... ntar kakak bisa hamil anak kamu. Masa kakak dihamili adek sendiri? Gak boleh ya adekku sayang..." tolak kak Alya. Jadi dia lebih memilih sperma pak Amin untuk memasuki rahimnya? Pria tua yang tidak jelas itu?27345Please respect copyright.PENANABZLlIubq48
27345Please respect copyright.PENANA3mZuBIyo11
"Agghhh.... Kak Alya nakal... kak Alya lontee!" teriakku yang hanya disambut desahan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANArvqEiEzVGx
27345Please respect copyright.PENANA106LbBwDfY
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka sedikit, kak Alya mengeluarkan kepalanya. Tubuh telanjangnya masih tertutup pintu, begitu juga tubuh pak Amin yang sepertinya masih menggenjot tubuh kakakku dengan kasarnya, terlihat dari guncangan-guncangan tubuh kakak.27345Please respect copyright.PENANAvDxwwM9tO4
27345Please respect copyright.PENANAim5NQmnLfE
"Gini aja yah dek? Cukup kan?" ujar kak Alya. Ahhhhh... Kak Alya rese, aku cuma kebagian ngelihat wajahnya saja sedangkan pria tua itu dapat dengan nikmatnya dapat melihat seluruh tubuh bugil kak Alya, bahkan menghujam vagina kakak kandungku yang cantik ini.27345Please respect copyright.PENANAA66k9vaMMJ
27345Please respect copyright.PENANAkVE2P9QpOi
Tubuh kak Alya terhentak-hentak dengan hebatnya, tapi dia masih saja berusaha tersenyum padaku, bikin aku tambah horni dan semakin tidak tahan saja. Tampak wajah kakakku memerah dan mandi keringat. Di mulut, pipi, bahkan mungkin seluruh wajah kak Alya juga ada banyak cairan bening yang sepertinya adalah liur pak Amin yang menambah kilapan cantik pada wajah kak Alya.27345Please respect copyright.PENANApFeqlN4NRq
27345Please respect copyright.PENANAjEZingZCGE
"Ngghhh... kak... Aku keluar!"27345Please respect copyright.PENANAHWMk53VzXq
"Iya deeek... keluarin aja..."27345Please respect copyright.PENANAsyDhzf4eni
"Bapak juga pengen muncrat non Alya... terima nih peju... bapak bikin hamil lo!" erang pak Amin, kak Alya juga mengerang manja. Dan...27345Please respect copyright.PENANAaSqwr44Akq
27345Please respect copyright.PENANAhIWR1nPByR
"Croooooooootttttt" tumpahlah pejuku di hadapan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAzhveCcwH3M
27345Please respect copyright.PENANAdtImYvmq84
Dibalik sana, pak Amin juga sepertinya sedang memindahkan benihnya ke rahim kakakku. Terlihat dari tubuh kakak yang sedikit terdorong kedepan seolah ingin menghujamkan sampai mentok ke mulut rahim kakakku. Aku tidak dapat membayangkan kalau akhirnya nanti kak Alya bakal hamil, hamil anaknya pria tua lusuh ini.27345Please respect copyright.PENANAT3l8YDooSu
27345Please respect copyright.PENANA8A0NGBQYip
Aku yang terengah-engah kecapean akhirnya mundur dan duduk di kursi di belakangku.27345Please respect copyright.PENANA9O6rS0Hosd
27345Please respect copyright.PENANAAmtCLtgiaT
"Udah kan dek...? Enak?" tanya kak Alya dengan senyum manis padaku.27345Please respect copyright.PENANAk6wd6WV0Ss
"I-iya kak, enak..." Sial! Kenapa aku menikmati ini semua!?27345Please respect copyright.PENANAbjWnSPd7Xp
27345Please respect copyright.PENANAZTPC0Az1AW
Tiba-tiba pak Amin melongokkan kepalanya dan mencium bibir kak Alya, lalu berkata padaku, "Enak ya dek Aldi? Bapak juga enak... nih kontol bapak masih nancap di memeknya kakak kamu... kayaknya bakal bisa satu ronde lagi deh... boleh kan dek Aldi kalau bapak entotin kakakmu sekali lagi?"27345Please respect copyright.PENANAa0k6fa7NDO
27345Please respect copyright.PENANAXHKyiJSS97
"Boleh nggak dek? Kakakmu mau dientotin sekali lagi nih.... Tapi kamu udahan kan yah? Jadi pintunya kakak tutup lagi yah dek... hihihi" aku hanya diam tidak berkata. Tenagaku sudah habis. Sungguh kakakku ini nakal banget.27345Please respect copyright.PENANAi4ZSpmofxK
27345Please respect copyright.PENANA8QQlqVtw8u
Pintupun tertutup rapat dan mereka melanjutkan ngentot-ngentotan lagi di dalam kamar mandi. Bahkan lebih heboh dari yang sebelumnya. Suara kak Alya yang mengerang-ngerang dan menjerit manja akan kenikmatan sungguh terdengar sangat erotis.27345Please respect copyright.PENANAzSRBQlvhvA
27345Please respect copyright.PENANAiXvg6SwKXq
***27345Please respect copyright.PENANA9YDNhqmqJa
27345Please respect copyright.PENANAgPEiTPXUby
Setengah jam kemudian, akhirnya kak Alya dan Pak Amin keluar dari kamar mandi. Kak Alya terlihat sangat segar. Rambut basahnya tergerai dengan indahnya. Dia keluar dengan menutup tubuh basahnya dengan handuk, seakan masih saja menggodaku dengan sengaja membatasi pandanganku pada tubuhnya walau sehari-hari aku cukup sering melihatnya bertelanjang di rumah. Padahal di kamar mandi dengan pria tua yang entah siapa, dia mau saja bertelanjang bulat membuka semua auratnya, sampai entot-entotan pula. Bikin kesal aja nih kak Alya, tapi juga bikin aku horni berat.27345Please respect copyright.PENANAafOtONCaLO
27345Please respect copyright.PENANAdmb6ntY0l1
"Kak, buka dong handuknya... masak sama adek sendiri tega..." kataku memelas ingin juga melihat kakakku ini polos di hadapanku.27345Please respect copyright.PENANAWd1v3aZqfg
27345Please respect copyright.PENANAJFUg29GMIz
"Hmm? Kamu pengen lihat kakak bugil dek?"27345Please respect copyright.PENANAA4vKRRg3Ii
"Iya kak.... pengen banget" kataku lagi, dia hanya senyum-senyum manis padaku.27345Please respect copyright.PENANAjSno9EYZZs
27345Please respect copyright.PENANAtmG6xpLv5O
"Ntar aja ya dek... Pak Amin, bantu Alya pilih baju dong ke kamar..." ajak kak Alya pada Pak Amin. Sialan banget, malah ngajak Pak Amin, enak bener tua bangka sialan itu. Aku ingin memprotes, tapi mereka sudah keburu masuk ke dalam kamar kak Alya, lalu menutup pintu. Hanya terdengar suara cekikikan kak Alya setelahnya. Sepertinya tubuh kakakku sedang digerepe-gerepe oleh Pak Amin dengan leluasa dan sebebas-bebasnya di dalam sana. Atau mereka sedang ngentot lagi? Ugh... Kak Alya...27345Please respect copyright.PENANAT74urDgRY5
27345Please respect copyright.PENANAUZagVP3PME
Ternyata setelah beberapa menit akhirnya kak Alya keluar bersama pria tua itu. Kak Alya memakai setelan yang baru dibelinya 3 hari lalu dan baru pertama kali ini dipakai. Kemeja pink lengan panjang, rok panjang, lengkap dengan jilbab putihnya. Kak Alya terlihat begitu cantik dan seks meski pakaiannya terbilang sopan dan tertutup. Sungguh berbeda dengan penampilannya sebelum mandi yang sangat terbuka dan mengumbar aurat. Kak Alya sekarang juga memakai harum-haruman yang membuat pria-pria semakin klepek-klepek padanya. Tapi melihat penampilan seperti ini apakah kakak mau keluar?27345Please respect copyright.PENANAa1qQyFq6Vd
27345Please respect copyright.PENANA0zBH0TF0To
"Mau keluar yah kak?" tanyaku agak lemas27345Please respect copyright.PENANAhVj2PIlGmE
27345Please respect copyright.PENANAeEoQJvvdlk
"Ummm... menurut adek?" jawab kak Alya cuek sambil berkaca di depan cermin, memastikan kalau penampilannya sudah cantik. Kakak itu sudah cantik banget kok kak... gak perlu bercermin segala orang-orang udah tahu, ucap batinku agak sedih. Sudah ditinggal ngentot, kini akan ditinggal pergi.27345Please respect copyright.PENANAhBp3FpgqkP
27345Please respect copyright.PENANA4J5tjKflIA
"Ya udah ati-ati aja di jalan..." jawabku seakan juga tak peduli padanya walau aku ingin rasanya menemaninya terus setiap waktu.27345Please respect copyright.PENANA8tyggp9tAO
27345Please respect copyright.PENANA9f8Hk1iT2t
"Hihihi... adek tuh yaaa, digodain aja udah menyun kayak gitu... emang gak boleh kakaknya tampil cantik buat adeknya di rumah?" jawab kak Alya sambil tersenyum imut mengerling padaku.27345Please respect copyright.PENANATgVowPPajE
27345Please respect copyright.PENANA7G1mV4pzgn
"Uuuhh, kakaak..." jawabku pura-pura merajuk, padahal mendengarnya saja membuat badan ini menjadi terasa hangat. Ternyata kakak tidak akan pergi kemana-mana. Kak Alya bagaimanapun juga tak pernah melupakanku sama sekali. Aku makin sayang padanya, walau aku masih sedikit kesal karena mau-mauan aja digagahi orang macam Pak Amin.27345Please respect copyright.PENANASYM28U3JGw
27345Please respect copyright.PENANAZLM1Vu7mhs
Selesai Pak Amin mengangkut kardus berisi pakaian bekas itu ia mohon pamit pada kami berdua.27345Please respect copyright.PENANAMqt5gcl0dV
27345Please respect copyright.PENANAGLTP30GUbU
"Yuk mari non, dek Aldi... bapak pamit dulu yak.."27345Please respect copyright.PENANAO2bdVb0yfW
"Iya Pak Amin, hati-hati di jalan yah..."27345Please respect copyright.PENANAIhCxGxhgmR
27345Please respect copyright.PENANA1Mjiw0hll1
"Jangan lupa yah non janjinya, hehehe... ditungguin lho sama anak-anak di sana.."27345Please respect copyright.PENANAbhdiFw5AAY
"Iya, nanti Alya sempetin deh"27345Please respect copyright.PENANA5AxWuYwVDK
27345Please respect copyright.PENANAa13Wd2zisF
"Kasihan anak-anak di sana, katanya udah pada ngebet pengen ketemu non... pada udah gak tahan, hehehe..." sambil bawa kardus itu ia cengengesan, entah apa yang dia maksudkan, tapi pasti hal mesum.27345Please respect copyright.PENANAr6kX4KUvvf
27345Please respect copyright.PENANAet4fO6oB8Z
"Denger gak tuh dek? Emang pada ngebet ngapain sih Pak Amin, hihihi..."27345Please respect copyright.PENANAjCmQew7pch
"Ngebet mau disumbangin lagi sama non Alya, hahaha!" tawanya yang lepas memperlihatkan gigi-giginya yang menguning dan penuh plak hitam. Tak terbayang seperti apa bau mulutnya. Entah bagaimana kak Alya bisa tahan dicium orang seperti itu.27345Please respect copyright.PENANAscN6l5OuWh
27345Please respect copyright.PENANAEuW0r2MMfV
"Ya udah bapak hati-hati di jalan ya, kakak saya mau istirahat dulu deh kayaknya.." potongku sambil menutup pagar dan meninggalkannya masuk kedalam rumah.27345Please respect copyright.PENANAySzxuhDmh1
27345Please respect copyright.PENANAwb5yUsOTmn
Sepeninggalnya orang bejat itu dari rumahku aku melihat kak Alya sedang duduk melihat tv di ruang tengah. Melihat kakakku mengenakan pakaian tertutup itu malah semakin menambah kecantikannya dan membangkitkan birahi dalam diriku. Apalagi kini hanya tinggal aku berdua dengan kakakku di rumah. Belum apa-apa penisku sudah memberontak hebat.27345Please respect copyright.PENANAJm1ogvXnjj
27345Please respect copyright.PENANAR8a0jCakbE
"Adeeek... ngapain sih liat-liat kakak kayak gitu?"27345Please respect copyright.PENANAmrwhkN80B9
"Kakak cantik siih.."27345Please respect copyright.PENANAifpfgwMfJS
27345Please respect copyright.PENANAW0oDdqMoqO
"Hihihi, gombal iih adek nih... terus apalagi?"27345Please respect copyright.PENANAX92yF0hnZt
"Kak Alya juga seksi..."27345Please respect copyright.PENANAlU02LyCVMm
27345Please respect copyright.PENANAVkInaNhoW5
"Ooh, gituu? Kalo seksi memang kenapa dek?"27345Please respect copyright.PENANACHXEb6RW3h
"Anu kak.. rasanya adek pengennn..." belum selesai aku mengucapkan lanjutannya tiba-tiba hape di kantongku berbunyi. Seperti mengganggu di waktu yang tepat aku buru-buru membuka supaya aku bisa kembali keurusan yang telah kunanti-nantikan ini, yaitu berduaan dengan kakakku. Berharap bisa mendapatkan perentotan yang kuinginkan sejak lama.27345Please respect copyright.PENANAGFCLpulKCn
27345Please respect copyright.PENANAEyKmRQdwiK
'Bro... kapan nih kita bisa main PS lagi kerumah lo bro27345Please respect copyright.PENANA2IdU4TNWoj
Ajak kakak lo sekalian maen biar rame yak, hehe..' bunyi pesan itu.27345Please respect copyright.PENANA9EMzqrS9gF
27345Please respect copyright.PENANAr5nVZcz9Fk
"Siapa dek?"27345Please respect copyright.PENANASgf7WAJedc
"Eehh.. bukan siapa-siapa kakakku yang cantik, heheh.." jawabku tak nyaman karena gangguan ini yang sekejap bisa membuat otongku lemas.27345Please respect copyright.PENANAJFPqpjHUlS
27345Please respect copyright.PENANAkxkb7lhQpO
"Ooh.. ya udah deh, kakak tidur dulu yah.."27345Please respect copyright.PENANAFjUI6Yo3lS
"Loh! Kok tidur kak? Aku kan masi kentang kaak?"27345Please respect copyright.PENANAYDnF95V7h6
27345Please respect copyright.PENANARIxIduMlfU
"Sini, biar kakak rebus kalo kamu kentang, hihihi..."27345Please respect copyright.PENANAxHjuPYjN42
"Uuuhh, kakak.. aku beneran kentang juga, malah dibecandain.."27345Please respect copyright.PENANAoP1988jXIB
27345Please respect copyright.PENANA5ymSCyB9hu
"Makanyaaa, sini adek kakak rebus biar kepanasan, gak mau kakak bikin panas? Hihihi.."27345Please respect copyright.PENANAl5Kw3D8rzt
"Hah? Eh, mau deh kak, mau ampe adek kepanasan, mau kaak!" jeritku menyerbu kearah kakakku.27345Please respect copyright.PENANAidDlBwXxhL
27345Please respect copyright.PENANAobdd6WwGKM
****
27345Please respect copyright.PENANAKi9v1VTe6S
27345Please respect copyright.PENANAqWoWhlC04C
27345Please respect copyright.PENANAA7DuN8bYGd
Hampir setiap hari kini aku suka mengawasi depan rumahku sendiri seperti orang yang paranoid. Kejadian terakhir di mana kak Alyaku digagahi sungguhan oleh Pak Amin benar-benar membuatku menjadi terbayang-bayang setiap saat. Bahkan yang tak bisa kulupakan benar adalah ketika kak Alya dipaksa oleh bandot tua itu untuk memuaskan nafsu bejatnya di dalam kamar mandi. Yang mana aku hanya kebagian melihat ekspresi wajah kak Alya yang sengaja melongok keluar dari celah pintu ketika mereka melakukan hubungan badan berdua denga heboh.27345Please respect copyright.PENANAjAh6YokDjh
27345Please respect copyright.PENANAfxZAb6R7Us
Seolah terjawab sudah semua rasa penasaranku selama ini, bahwa kakakku yang cantik, berjilbab, sopan dan terhormat memang benar-benar melakukan semua persetubuhan itu dengan orang-orang yang tak jelas asalnya itu secara diam-diam. Dari tukang antar makanan, sopir tak jelas, sampai tukang nasi goreng bahkan bandot tua peminta sumbangan juga ambil kesempatan menyerobot untuk menikmati tubuh indah dan bening kakak kandungku.27345Please respect copyright.PENANAA08tsVac47
27345Please respect copyright.PENANA7kO1za9azY
Yang tadinya kakakku hanya menjadi objek fantasiku saja kini benar-benar seperti ingin mewujudkan semua keinginanku. Hanya saja kini aku malah seperti tidak rela. Tapi entah tak rela karena tak ingin kakakku digagahi orang-orang asing seperti mereka-mereka, atau memang aku yang ingin juga ikut merasakan tubuh seksi kakakku juga..27345Please respect copyright.PENANARjxFbpNBQ0
27345Please respect copyright.PENANAGmf1sesmQn
Melihatnya berseliweran di rumah hanya mengenakan tanktop, celana pendek dan ketat, membuat pikiranku tak hanya terbang untuk membayangkan andaikan aku dapat menggagaghi kakakku sendiri, tapi laki-laki seperti apa lagi yang akan beruntung menindih paksa kakakku yang memang suka kecentilan sama orang-orang aneh itu. Tak heran mereka pasti terkonak-konak menghadapi gaya manjanya kak Alya.27345Please respect copyright.PENANA4rEnrJ4oWW
27345Please respect copyright.PENANAttge9l53FJ
Setelah pertemuan terakhir dengan Pak Amin aku belum melihat kak Alya didatangi orang tua itu ataupun pergi untuk urusan bakti sosial lagi. Walau jujur aku tak suka melihat Pak Amin memaksa untuk menuntaskan hasratnya pada kakakku, tapi tak bisa kupungkiri melihat kekontrasan dua tubuh berbeda strata itu saling bergerak terguncang ketika bersetubuh selalu membuatku jadi ingin melihat lagi. Dan apabila memang suatu saat nanti akan mengunjungi tempat yayasan yang Pak Amin kelola, aku jadi tak tahu harus mencegah kak Alya, atau malah aku ingin menonton kakak kandungku diperlakukan seperti itu lagi. Aku sangat kesal bila harus selalu berada di posisi tersiksa seperti ini. tapi aku tak bisa memungkiri aku juga menikmatinya.27345Please respect copyright.PENANA3KdMksoYma
27345Please respect copyright.PENANA01tQ8KZU3s
Senakal-nakalnya kak Alya menyiksa birahiku, ia juga tetap kakakku. Apalagi sudah beberapa hari ini kak Alya sengaja tidak keluar rumah hanya untuk menemaniku di rumah saja. Habis sudah kakak aku crotin seperti aku tak ingin kehilangan kesempatan untuk bersama dengan kak Alya sampai-sampai kak Alya tidak ikut kuliah beberapa hari. Yang mana aku sengaja bolos sekolah juga demi tak mau melepas kesempatan untuk berduaan saja bersama kakakku. Kak Alya memang marah apabila aku tak sekolah, tapi aku berjanji untuk ikut les siang ini agar tak ketinggalan amat pelajaran sekolah.27345Please respect copyright.PENANA9hKTX048Eu
27345Please respect copyright.PENANA8IrMUxH6j8
"Diminum dulu deh, masa udah mau pulang aja, minumannya cuman diliatin aja"27345Please respect copyright.PENANARaJnDGgUJ3
"Iya, makasih yaa... nih pada kita minum"27345Please respect copyright.PENANAKceg6nlb5H
27345Please respect copyright.PENANAH1gSeBPDK6
"Tapi makasih banget loh ya, Fahri, Echi, Lala, sama Rudi... udah pada jauh-jauh kesini nengokin Alya..."27345Please respect copyright.PENANAKqupswYUI6
27345Please respect copyright.PENANAmZxEvuDZW9
"Ah, biasa aja kali Alya, namanya juga temen sekampus... ya udah kita pada pamit dulu yah Alya.. yuk Aldi, kita pada pamit yah..." sapa teman kak Alya ketika mereka semua hendak pamit setelah datang menjenguk kakakku yang sudah beberapa hari ini tidak mengikuti jadwal kuliah di kampus.27345Please respect copyright.PENANAAHFyZpFOih
27345Please respect copyright.PENANAxlgWyztfyb
Beberapa hari ini kak Alya sengaja hanya ingin berada di rumah saja dan tidak ingin keluar kemana-mana. Aku sendiri tidak tahu apa maksudnya, tapi kesempatan berduaan dengan kakakku tentunya tak akan kulewatkan.27345Please respect copyright.PENANAbIwO952Mnp
27345Please respect copyright.PENANA0rgV83Ep5u
Penampilannya sekarang pastinya berbeda dengan bila hanya berdua denganku yang kadang nyaris tanpa pakaian. Saat ini dia menerima tamu teman-teman kampusnya dengan busana serba tertutup, berjilbab, kemeja lengan panjang, dan rok yang menutupi sampai ke bawah mata kaki. Kak Alya terlihat sangat cantik dan anggun.27345Please respect copyright.PENANAEVywoQtyFj
27345Please respect copyright.PENANAksnK1uzEXy
Aku yang sedang asik bermain PS di ruang tengah hanya mendengar saja pembicaraan mereka di ruang tamu hingga akhirnya tamu-tamu kak Alya pamit dan memanggilku. Fiuh, akhirnya mereka pulang juga. Aku ingin segera berduaan dengan kak Alya lagi.27345Please respect copyright.PENANAATgx8yms2W
27345Please respect copyright.PENANAzKrDn5TrOQ
"Adeek, temen-temen kakak mau pamit niih.. sini dooonk..."27345Please respect copyright.PENANAC3Ti3oWcDU
"Hehehe... iya kaak..." susulku keruang tamu sambil cengengesan berdiri di samping kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAnwfBXPT4dL
27345Please respect copyright.PENANArIcpSznx8c
"Balik dulu yah Aldi... kamu jagain tuh kakakmu, jangan ampe Alya kecapean ngurusin kamu doank, hihihi..." ujar salah satu teman kak Alya yang namanya Echi itu. Manis juga sih kalau dilihat, sama-sama berjilbab, dan imut juga, hanya saja kak Alya tetap yang tercantik dan terseksi buatku. Dan yang pasti kakak ternakal dalam hidupku.27345Please respect copyright.PENANAHapSa9zI6g
27345Please respect copyright.PENANAginYM3D0xk
"Tuuuh deeek... dengerin kata temen-temen kakak, ngurusin semua keinginan kamu udah kayak pengen ngelahirin ajah, hihihi..." jawab kak Alya bercanda sembarangan yang disambut tawa teman-temannya.27345Please respect copyright.PENANAMX4I4zfdGo
27345Please respect copyright.PENANAe77GVowzTp
"I-iya deh kak.." aku menjawab malu, tapi segera merapatkan tubuhku tepat di sebelah kakakku.27345Please respect copyright.PENANAPISW9laiPK
27345Please respect copyright.PENANAjReQeeywPq
"Iya iya doank kamunya tuh Aldi... makanya cari pacar donk biar nggak gangguin kakakmu terus, hihihi..." celetuk mereka yang makin lama makin menyudutkanku seolah aku seperti anak manja yang hanya bisa mengganggu saja. Tapi apa yang dilakukan oleh kakakku berikutnya benar-benar membuatku tak kusangka. Tiba-tiba kak Alya merangkulku sambil mengacak-acak rambutku dan tersenyum manis.27345Please respect copyright.PENANAxB8KNwjjKE
27345Please respect copyright.PENANA1x1aKB0Gni
"Hihihihi... namanya juga Aldi, Chi... Apa jadinya dia kalau ngga ada kak Alya disampingnya, iya yah dek?"27345Please respect copyright.PENANA3W64StG5M4
27345Please respect copyright.PENANANjpDOwpQkG
"Hehehe... kakaak.." sambil tersenyum malu makin merapatkan tubuhku dalam rangkulan kak Alya yang mengakibatkan kepalaku semakin menekan ke payudaranya. Rasanya sungguh lembut serta empuk sekali. Hampir mimisan aku dibuatnya.27345Please respect copyright.PENANAFwzV62hi6Q
27345Please respect copyright.PENANAgT4mjT5Pxt
Sambil masih berangkulan di teras rumah mereka akhirnya pulang bersamaan dan meninggalkan kami berdua yang masih saja saling mendekap. Aku rasanya tak ingin lepas dari situasi yang hangat ini.27345Please respect copyright.PENANA1vrqa2f5E3
27345Please respect copyright.PENANAxrF0KrNqJF
"Adeeeek... mereka udah pulang tuh deek..."27345Please respect copyright.PENANAzM4FvYsISR
"Hehehe.. iya tuh kak, tinggal kita berdua deh.." kataku sambil mulai melingkarkan tanganku pada pinggang kakakku yang ramping. Dan perlahan tapi pasti otongku yang mulai menegang keras kutempelkan pada pinggul kak Alya.27345Please respect copyright.PENANANztBWoXMu7
27345Please respect copyright.PENANA9vSg2rlRDW
"Iiih... mulai deeeh... kayak ada yang nohok-nohok kakak nih di bawah, hihihi... apa tuh yaaa?"27345Please respect copyright.PENANAOzwww1IaDN
27345Please respect copyright.PENANAdyPWvWh5fG
"Kak Alyaaa... pengeeen... boleh yaaa.." ucapku memelas sambil cengengesan melihat kakakku yang tersenyum pura-pura risih kuperlakukan seperti ini.27345Please respect copyright.PENANAnrYDGDvNyE
27345Please respect copyright.PENANAaxPnyORCXe
"Adek tuh pengen apa siiih?"27345Please respect copyright.PENANAewDrAyvCKP
"Pengen lagi kaaak..."27345Please respect copyright.PENANAqMP0wVQjCW
27345Please respect copyright.PENANAD5ujc6RyGN
"Haduuuh.. kamu tuh yaaa..." dengan gemas kak Alya mencubit hidungku sambil melanjutkan, "abis deh pakaian-pakain kakak kalo kayak gini... kamu mau jadi kayak anjing yah nandain semua pakaian kakak pake peju kamu, hihihi... dasar mesum..."27345Please respect copyright.PENANAJWcBQcFpUs
27345Please respect copyright.PENANAjMdMz7c6Xm
"Hehehe.. kan mesumnya sama kak Alya doang... pliss donk kaak, lagiii..."27345Please respect copyright.PENANARCWpc33YDX
"Tapi beneran yah abis ini kamu les bimbel... pake bolos sekolah segala kamu tuh... mau jadi apa sih nanti gede?"27345Please respect copyright.PENANAIVNaAvqGPm
27345Please respect copyright.PENANApUZvvPv8ng
"Mau jadi suami kakak, hehehe... kak Alya jadi istriku deh..."27345Please respect copyright.PENANAwJZh5F8UYF
"Hihihi... gila kamu dek, lucu dong ada adek yang nikahin kakaknya sendiri. Kamu pengen yah nikahin kakak?"27345Please respect copyright.PENANAyxTsWISZKM
27345Please respect copyright.PENANAVIMTNMPfHB
"Mau banget kaaak! Mauuu!" jeritku sambil memeluk tubuh kak Alya makin kencang.27345Please respect copyright.PENANAWgCwwhilY2
27345Please respect copyright.PENANAFUYTVc1qAi
"Iya dek... boleh nikah... tapi gak boleh kawin, hahaha!" tawa kak Alya meledak menurunkan kesenangnaku dalam sekejap. Tapi justru membuatku makin gemas karena tingkahnya yang suka menggodaku itu.27345Please respect copyright.PENANAnZ6HUnt9aX
27345Please respect copyright.PENANA8YxbYENkHG
"Aahh! Kak Alya nakaal!"27345Please respect copyright.PENANAYr8B4plKgf
"Iiih adeeek! Lepasin doonk.. geli nih deek! Hihihi! Adeeek!" kami bercanda sambil aku masih memeluk kak Alya dari belakang yang akhirnya kami terduduk di kursi teras dengan kak Alya terpangku di atas dudukku hingga menjepit kontiku karena kedudukan pantat kakak dengan agak keras. Sambil masih memeluk kakak kami malah jadi terdiam berdua. Dengan suasana siang hari di mana di luar pagar rumah banyak orang lalu lalang. Ada yang berjualan, ada anak-anak pulang sekolah, juga ada rombongan ibu-ibu yang sedang ngerumpi sambil berjalan melewati depan rumah kami. Memikirkan semua aktifitas di luar dengan posisi seorang kakak yang sedang menduduki adik kandung dengan penisnya yang sedang menegang keras membuatku makin tak tahan untuk menggoyang-goyangkan pinggulku hingga menggesek-gesek belahan pantat kak Alya. Walau masih mengenakan rok, aku bisa merasakan belahan itu seolah aku langsung menyentuhnya.27345Please respect copyright.PENANAYnR6PWmXD3
27345Please respect copyright.PENANAI1cCOvFzxK
"K-kaaak..."27345Please respect copyright.PENANANs7fxFqCox
"Adeeek... kamu ngapain kakak deek?"27345Please respect copyright.PENANA0AR9hEcs4L
27345Please respect copyright.PENANAnj2PcLcC0U
"A-aku lagi... lagiii..." jawabku terputus-putus menikmati semua perbuatan cabulku pada kakak kandungku sendiri.27345Please respect copyright.PENANAbfb3uPzF49
27345Please respect copyright.PENANA5q3a0pWRvl
"Adek lagi mau menodai kakak kandungnya lagi yaah? Kayak tadi malam? Hihihi..." ucap kak Alya balik tanya dengan nada manja dan genit yang sengaja mengundang hasrat kelakianku untuk terus menggesek pantat kak Alya makin kuat.27345Please respect copyright.PENANAB0BQZz9xoz
27345Please respect copyright.PENANAm9cPvHVWS8
"Uuugh... i-iya kaak.. abis kakak nakaal... kakak jahat sama aku.."27345Please respect copyright.PENANAybCg7jo7PP
"Adeeek... kok kakak dibilang gitu siih?"27345Please respect copyright.PENANANaHTQytEyn
27345Please respect copyright.PENANAeB0OjYW5qc
"Kak Alya mau-mauan aja dientot sama orang-orang gak jelas seperti mereka-mereka yang pernah gangguin kakak.."27345Please respect copyright.PENANAmmrl3bZbKm
27345Please respect copyright.PENANArQLWbT3zFL
"Lagian kamunya juga sih dek... pake punya fantasi yang aneh-aneh tentang kakak sendiri"27345Please respect copyright.PENANAgO0aeGUiFP
"Iya sih kak. Tapi kan... aku gak rela kaak.. Aku gak suka kakak digituin sama mereka.."27345Please respect copyright.PENANAA8kp6rb1MD
27345Please respect copyright.PENANA7AfvXb3l5j
"Ya udah, kalo emang itu mau adek... kakak gak ngelakuin lagi deh.."27345Please respect copyright.PENANAVY4LoYcnUZ
"Hah?! Beneran kak?" seruku girang mendengar ucapan kakak yang masih di atas pangkuanku itu.27345Please respect copyright.PENANAAphqWtvY4Y
27345Please respect copyright.PENANAsupK2MNRYM
"Ummm iya ngga yaah? Tapi kamu gak boleh mesumin kakak lagi yah, hihihi..."27345Please respect copyright.PENANACJQ3ZqqdGC
"Yaaah, kak Alyaaa! Jahat aaah!"27345Please respect copyright.PENANAYMouqEFzsR
27345Please respect copyright.PENANAawtLa5PKIj
"Hihihi... adeeek! Udah ahh... kamu kan janjinya mau les kaan?"27345Please respect copyright.PENANA4FOc4f6Tg6
"Gak mau kak, mau di sini aja.."27345Please respect copyright.PENANAEuXRLFxALS
27345Please respect copyright.PENANAlSyjND0Z0m
"Adeeek..." kak Alya sambil melepaskan pelukanku lalu menghadapku dan mengecup keningku dengan cukup lama dan lembut sekali, "... kakak gak bakal kemana-mana kok... yah?"27345Please respect copyright.PENANAw3vSoLzkLB
27345Please respect copyright.PENANAE18bjM2gaY
Melihat senyum kakak yang hangat membuatku langsung padam rasa kesal dan sebalku padanya. Seperti terbawa suasana aku lalu memberanikan diri memajukan wajahku untuk mengecup bibirnya yang ternyata kak Alyapun menyambutku. Kamipun berciuman mesra di teras dengan suasana cukup ramai siang itu.27345Please respect copyright.PENANAA96AgK7AAS
27345Please respect copyright.PENANAiT8dgcALGb
"Kak Alyaaa... hehe.."27345Please respect copyright.PENANA4jutZh57Om
"Cabul kamu... kakak sendiri dicium, hihihi... sana berangkat les..."27345Please respect copyright.PENANAzaoUAQoVDD
27345Please respect copyright.PENANAoFCrwCv8uW
"Iya kak Alyaku yang baik dan cantik... pokoknya jemput aku yah, aku gak bawa motor loh kak... hehe"27345Please respect copyright.PENANAtQFfSZZ4ZQ
27345Please respect copyright.PENANAARVEEgnrMm
"Iyaa.. nanti belajar yang rajin yah dek..."27345Please respect copyright.PENANAr39HwYuGVl
"Iya deh kak.."27345Please respect copyright.PENANAvTqk4x4xJe
27345Please respect copyright.PENANA9gGZkcaWeR
"Nah gitu donk, jangan bayangin kak Alya yang engga-engga sama penjual somay depan gedung bimbel kamu yah.. hhihi..."27345Please respect copyright.PENANAJVYXuiBzs3
27345Please respect copyright.PENANAWnDfjW59S6
"Aahh! Tuh kan kakaak!"27345Please respect copyright.PENANAAoen5aTLIp
"Iya iya adeek... kakak becanda kok!"27345Please respect copyright.PENANA6AD6c2bsvM
27345Please respect copyright.PENANAB1eR7jd82k
***27345Please respect copyright.PENANATANPKTpUct
27345Please respect copyright.PENANAc8eTFMuEs6
Hari sudah sore banget. Setelah mengikuti les bimbel yang cukup membosankan itu aku membeli minuman soft drink di luar bangunan bimbel. Uang yang kulihat di dalam dompet benar-benar pas-pasan. Andai tidak dijemput kakakku sebentar lagi, pastinya aku akan pulang berjalan kaki karena merelakan uang naik ojek ini untuk melepaskan dahaga di sore hari. Tapi untungnya kak Alya akan menjemputku sore ini. Aku benar-benar tak sabar untuk bertemu dengan kak Alya lagi dan menghabiskan sisa waktu hari ini untuk memeluknya dan berguling-gulingan lagi. Apalagi siang ini aku masih merasa sangat kentang. Aku sangat merindukan masa-masa mesum ketika tengah berduaan dengan kakakku.27345Please respect copyright.PENANAAuEMjGqrkP
27345Please respect copyright.PENANAcxWI26BaVl
Setelah kutunggu cukup lama, entah kenapa kak Alya belum muncul-muncul juga. Apa kak Alya ada kenapa-kenapa di perjalanan menuju kemari? Aku sampai membayangkan peristiwa yang membuat kak Alya harus berurusan dengan orang asing lagi yang berujung... Ah, segera ku tepis dan membuang jauh-jauh pikiran itu. Kak Alya pasti datang kemari. Kecuali bila kak Alya ada urusan mendesak yang akhirnya membuat kakakku tertahan hingga belum bisa berangkat menjemputku.27345Please respect copyright.PENANAiEsCwybgvG
27345Please respect copyright.PENANAx1PKCB7aqq
Untuk membuang pikiran itu aku segera menghubungi kak Alya, dan langsung tersambung.27345Please respect copyright.PENANA1kQdb8A8H5
27345Please respect copyright.PENANAG8nL32eMN4
"Kak, kok belum jemput aku sih?" tanyaku di telpon yg belum juga di jemput kak Alya dari tempat bimbel, karena motorku sedang rusak jadi aku minta tolong sama kak Alya.27345Please respect copyright.PENANANU3SLCaWWI
27345Please respect copyright.PENANA7hRAYnKHnM
"Iya dek, ini juga rencananya pengen jemput.."27345Please respect copyright.PENANAdOKAwdLeBP
"Aku udah nunggu dari tadi nih kaak.."27345Please respect copyright.PENANAtkZ3EY9423
27345Please respect copyright.PENANAfelmvOIrfB
"Hihihi... adek kangen yah sama kak Alya?"27345Please respect copyright.PENANA1c7k5yyDft
"Iya nih kak, buruan doonk.."27345Please respect copyright.PENANA42IcMkNkQ9
27345Please respect copyright.PENANApqztqEG2ki
"Ummm... tapi teman-teman adek tiba-tiba pada datang ke rumah nih..." jawab kak Alya dengan agak gelisah di sana..27345Please respect copyright.PENANAnKoyL6aufC
27345Please respect copyright.PENANAGfMOfrJ4sJ
"Hah?! Siapa sih?"27345Please respect copyright.PENANA09cF2xDsBQ
"Siapa lagi kalo bukan teman-teman mesum kamu itu tuh..."27345Please respect copyright.PENANAVFmrCw74KU
27345Please respect copyright.PENANAaQOpVM6LFR
"Aduh! Suruh mereka tunggu aja deh kak, kakak ke sini dong cepetan jemput aku.."27345Please respect copyright.PENANA9PSMwnfeIL
"Iya.. tapi.... uuugghhhh...." mendadak suara kak Alya melenguh manja dengan tiba-tiba.27345Please respect copyright.PENANA2uCdlDT2Y1
27345Please respect copyright.PENANAl4uPk0Rwe6
"Kak? kak Alya?"27345Please respect copyright.PENANAwaDhUTPqqB
".... teman-temannya nakal tuh dek... sshhhh... adeeeek... eegghhhh, baju kak Alya jadi robek tuh kan! Jangan donk Do... geli... kamu juga Bono. Feri, Yanto, tangannya pada nakal banget sih?" ujar kak Alya tak sadar bicara sendiri menghadapi mereka semua ketika berbicara denganku.27345Please respect copyright.PENANAMWP6BMSzsv
27345Please respect copyright.PENANANoTIAdLEm8
"Kak? Kak Alya ? Kakak!?"27345Please respect copyright.PENANAmUyRImK2Ot
"Aduh dek, gimana nih? Kayaknya kakak gak bisa jemput kamu deh... teman-temenmu nakal banget sih... kamu bisa pulang sendiri kan?"27345Please respect copyright.PENANAnOQFDsZHpf
27345Please respect copyright.PENANAhfXuKjI5HQ
"Loh?! K-kok?"27345Please respect copyright.PENANARpMtDIjlGb
27345Please respect copyright.PENANAP0iFRKgb9G
"Tapi buruan yah dek, liatin deh mereka ngapain aja ke kakak nih, bandel banget loh, hihihi..." tiba-tiba panggilan terputus. Aku kini semakin panik. Kakakku kembali dicabuli oleh teman-temanku!27345Please respect copyright.PENANAmDraW2LCOL
27345Please respect copyright.PENANATQau0ibMmS
Segera aku cari pangkalan ojek terdekat. Aku ingin segera menyelamatkan kakakku dari teman-temanku, tapi uangku habis. Terpaksa aku jalan kaki ke rumah. Cukup jauh tentunya bila berjalan. Kak Alya... tunggu aku, aku tak rela kalau kakak diapa-apain oleh mereka!27345Please respect copyright.PENANAbdiSKUGzvm
27345Please respect copyright.PENANAAwwHtX9s19
Aku berlari pulang. Di tengah jalan aku coba hubungi kak Alya lagi, tapi tetap tak diangkat.27345Please respect copyright.PENANABvE4iLMjkC
Aku sungguh geram memikirkan kejadian ini, tapi entah kenapa aku malah penasaran seperti apa dan sejauh mana mereka memperlakukan kak Alya. Padahal baru saja aku tak ingin kalau kakakku diapa-apakan lagi oleh orang-orang yang tak jelas. Kini celanaku mendadak semakin sesak. Kak Alya...27345Please respect copyright.PENANAIHoGblYM5o
27345Please respect copyright.PENANAQJXU4l1MON
Tak lama tiba-tiba kak Alya menghubungiku.27345Please respect copyright.PENANAN2qNIZP6EX
27345Please respect copyright.PENANAVc9lCLBbWD
"Kak??" sahutku cepat.27345Please respect copyright.PENANAlLMMENvFwC
"Sorry ni ya bro, kita sampe dirumah duluan, hehe.. abis lo rajin banget sih pake bimbel segala.." suara Dado? kenapa dia yang pakai HP kakakku? Kelewatan lama-lama ni orang.27345Please respect copyright.PENANAKCfkQNJ89z
27345Please respect copyright.PENANApUAHAoXWau
"Heh! Lo ngapain di rumah?" aku membentak Dado karena khawatir apa yang dia lakukan pada kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAhv0jeZR0z3
27345Please respect copyright.PENANAVq0Yinorny
"Ya maen lah bro, sekali-sekali namu kak Alya bro kasian sendirian di rumah, masa namuin lo melulu, hehe.." tawanya cengengesan27345Please respect copyright.PENANANpqD8ShC0z
27345Please respect copyright.PENANAh61a5hIWms
"Do, lo kurang ajar ya pake HP kakak gw sembarangan.. mana kak Alya?" tanyaku tak sabar menghadapi tingkah menyebalkan Dado.27345Please respect copyright.PENANAVZHzCWBaT5
27345Please respect copyright.PENANAmDUDnTMZYg
"Hehe, kakak lo lagii.. lagi makan bro.. hehe, makan siapa ya?" Dado sengaja menggodaku dengan ucapan-ucapan tak jelas sengaja membuatku penasaran.27345Please respect copyright.PENANAF7Wx7Z1unp
27345Please respect copyright.PENANA4MHPaKKcp7
"Do, awas lo ya macem-macem ma kakak gue!"27345Please respect copyright.PENANA1SqYFcOx3r
"Heheh, kaga bro, bukan gua. Si Bono tuh, lagi ngasi bon bon ke kakak lo, hahaha!" terdengar suara tawa Dado dan temanku yang lain, sepertinya panggilanku diloudspeaker.27345Please respect copyright.PENANALkiyLSD0mJ
27345Please respect copyright.PENANAJxubyGpLeR
"Iye bro, kakak lo lagi sibuk nih ama Bono.. Bon, ngomong donk! Diem aja lo dari tadi" terdengar suara yanto ikut nimbrung disana.27345Please respect copyright.PENANA7R79jJm2wK
27345Please respect copyright.PENANA68W9mNghYO
".. egh.. bro.. sshh.. sumpah enak bener.." Bon bon bersuara terputus-putus seperti sedang merasakan sesuatu.27345Please respect copyright.PENANAsnUmzsxJyp
27345Please respect copyright.PENANAdSjUfOuSgS
"Bon! Lo apain kakak gua?"27345Please respect copyright.PENANAlS9wVWDkXL
"Uhuk.. uhuk.. sakit Bono.. pelan-pelan donk.." akhirnya terdengar suara kak Alya yang sedang terbatuk-batuk. Kenapa kak Alya sampai batuk-batuk gitu?27345Please respect copyright.PENANAC4CFRaisDU
27345Please respect copyright.PENANAICt1GZje3A
"Deek... si Bon bon jelek ni, jahat ma kakak..." di tengah batuknya kak Alya masih berusaha untuk bicara.27345Please respect copyright.PENANA0eNogRg2Qj
27345Please respect copyright.PENANA18EyWABxHs
"Kak alya! Duuh... kak Alya lagi diapain sih kak?" teriakku tidak rela dan kesal atas perlakuan teman-temankuku yg kedengarannya sedang melecehkan kakakku, tapi aku hanya bisa menduga-duga sedang diapakan kakakku karena aku memang tidak ada di sana.27345Please respect copyright.PENANAYp4q3wejBq
27345Please respect copyright.PENANAzbAvicwpn8
"Bro.." potong Bono, "mending.. eghh.. lo kesini dah.. liat sendiri.. rasain sendiri.. hehe.. ugghh, kak Alya" Bono seperti terengah-engah menahan sesuatu sambil berusaha bicara denganku.27345Please respect copyright.PENANAnULE0IfK1H
27345Please respect copyright.PENANA1mIpoJNu4C
"Bon! kampret lo ya.. lo apain kakak gue?" tanyaku tak sabaran.27345Please respect copyright.PENANAzouQAZLd9u
27345Please respect copyright.PENANA74LxQuJbuZ
"Bukan gua bro yang ngapa-ngapainin.. hehe.. kakak lo yang ngapa-ngapain gue, hehe.." terdengar suara ramai disana, sepertinya mereka meledekku dan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAtqM0Z9aUeV
27345Please respect copyright.PENANAvItQjLnOvc
".. Aduuh.. adeek, rambut kakak dijambak niih.." kak Alya yang sepertinya sedang diperlakukan tak senonoh malah merespon dengan manja seperti tidak merasa dilecehkan oleh teman-temanku.27345Please respect copyright.PENANAITFVGPn2im
27345Please respect copyright.PENANAysw2Zwxrl5
"Jadi lonte gak boleh berisik, hehe.." terdengar suara Feri dan disertai tawa temanku yang lainnya, sangat merendahkan derajat kakakku dan membuat telingaku panas, tapi membayangkan situasi kakakku yang sedang dikelilingi teman-teman jelekku di sana kenapa malah membuat otongku perlahan semakin keras.27345Please respect copyright.PENANAKjpYSvTtbF
27345Please respect copyright.PENANAkEF3O5RiAS
"Eh! Enak aja.. Siapa yah yang panggil kakak lonte tadi?" terdengar kak Alya menghardik.27345Please respect copyright.PENANA2Mge3EPWJt
27345Please respect copyright.PENANAYIeipEqBUs
"Feri kak.. Feri tuh!" seru temanku lainnya serempak, sepertinya heboh sekali disana.27345Please respect copyright.PENANAeVbOBOK98m
27345Please respect copyright.PENANAROoSaStKln
"Eh! Bangke lu ya Fer, lo panggil apa kakak gua?" seperti tidak terima aku juga ikutan menghardik Feri. Memanggil kak Alya dengan sebutan "lonte"? Tiba-tiba terbayang kak Alya sebagai seorang lonte. Lebih rendah lagi, lonte yang dikerjai, tidak dibayar, hanya dijadikan mainan untuk teman-temanku yang bermuka mesum. Budak pelampiasan. Aduuh, celanaku semakin sempit, aku tak bisa berdiri tegak lagi.27345Please respect copyright.PENANAkZNh3VdcvU
27345Please respect copyright.PENANAzkKs8KeOAy
".. Adeek.. cepet pulang ya dek.. masa kakak diperkosa sama temen-temen adek sendiri sih? Nakal bener nih, dapet temen dimana sih dek? Hihi.. aduh! jangan tarik-tarik kepala kakak dong Bon.." kak Alya yang tengah bicara denganku seperti dipaksa untuk melakukan sesuatu.27345Please respect copyright.PENANAHIXSea8xBl
27345Please respect copyright.PENANAbH7rG8L1qF
"Nganggur nih kak.. buruan donk.." Bono seperti memaksa kak Alya untuk melakukan sesuatu.27345Please respect copyright.PENANAiIvFY0FDkI
27345Please respect copyright.PENANAdXRrmSXIl3
".. Adeek.. cepet pulang yah.. kakak lagi disuapin bonbon item dekil nih, bau lagi, uughh.. mau liat ga dek? Hihihi.." terdengar suara manjanya dibuat-buat semanis mungkin.27345Please respect copyright.PENANALIUDCKK69D
27345Please respect copyright.PENANAETDOorQSX9
"Kak Alya! Bon bon item apaan sih?" aku tak mengerti, maksud bon bon itu permenkah? Tapi bon bon hitam, dekil, dan bau?27345Please respect copyright.PENANAAmycPUZah8
27345Please respect copyright.PENANAzDq6pGggx2
"..." sunyi tak ada jawaban.27345Please respect copyright.PENANA5dKNIsrcYf
27345Please respect copyright.PENANAAHISHfKsAG
"Kak!" panggilku dengan keras.27345Please respect copyright.PENANAW58ZTPUED9
27345Please respect copyright.PENANAFy5ccrwvzl
"..." tetap sunyi tak terdengar apa-apa.27345Please respect copyright.PENANAt4wz2CHI1h
27345Please respect copyright.PENANA1CdG5BefGM
"Bro, jalan pulangnya lama-lama aja yak, kapan lagi bikin senang temen sendiri, hehehe.. Lagian keliatannya kakak lo suka banget tuh bro.. keliatan gak? Hehe, kakak lo mangapnya gede bener ampe ga muat, hahaha.." tawanya agak merendahkan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANACUxgnEUPt7
27345Please respect copyright.PENANA9Ybk4kwjgL
"Do!" teriakku tak tahan lagi.27345Please respect copyright.PENANAkZjIArjJQ5
27345Please respect copyright.PENANA3dFuyJPjE6
".. kak Alya.. nganggur nih.. jejalin dua bonbon yak?" tiba-tiba telpon ditutup dari sana.27345Please respect copyright.PENANA4q4QWaocws
27345Please respect copyright.PENANACIDnuzlpEQ
Kucoba hubungi semuanya langsung pada tidak aktif. Aku tak dapat berpikir apa-apa kecuali membayangkan kak Alya yg sedang dikerjai dan dlecehkan oleh teman-temanku di rumahku sendiri. Untuk kedua kalinya! Bahkan aku saja belum memperlakukan kak Alya lebih jauh dari sebelum-sebelumnya seperti yang sedang dilakukan teman-temanku yang jelek dan tak layak buat kak Alya ini.27345Please respect copyright.PENANAF7eRAAaLJU
27345Please respect copyright.PENANALVUV5BEAAO
Ugh, kak Alya, aku gak terima! Tapi kok aku penasaran bagaimana seperti apa pemandangan kak Alya dikerjai oleh teman-temanku yg jelek dan dekil itu. Bahkan untuk kejadian terakhir ketika kak Alya bersama mereka saja tidak sejauh ini. Secepat kilat aku ambil langkah seribu untuk pulang kerumah.27345Please respect copyright.PENANAX1ecNsQpqx
27345Please respect copyright.PENANA1P2WMDCzcm
Dengan jantung berdebar-debar kepalaku terus terbayang akan kak Alya ku yg cantik, putih, bersih, dicabuli oleh teman-temanku sendiri.. bahkan mengingat kejadian terakhir seperti dengan suka rela.. Tunggu aku kak Alya!27345Please respect copyright.PENANAaddOHgx2aD
27345Please respect copyright.PENANAnOT7y1AQKI
-------------------------------27345Please respect copyright.PENANAs7da41vsBi
27345Please respect copyright.PENANAIWcP0pV6yg
Sambil pegang BB sedari tadi aku mondar-mandir di ruang tamu. Sampai jam segini kak Alya belum pulang-pulang juga. Mana kak Alya belum masak apa-apa lagi. Untung masih ada sisa beberapa mie instant di lemari dapur. Kalau tidak aku sudah pingsan kelaparan.27345Please respect copyright.PENANAmKNZJgEBIG
27345Please respect copyright.PENANAGB7JpEAUJo
Sesekali aku intip lewat jendela kalau-kalau kak Alya sudah pulang. Padahal sudah jam 9 malam, tapi sama sekali tidak ada kabar. Kemana aja sih kak Alya?27345Please respect copyright.PENANAAZhC1c6pFw
27345Please respect copyright.PENANAJb32I12gyf
Aku mengingat kembali kejadian tadi sore. Kak Alya seperti sedang digodain teman-temanku. Dado, Feri, Yanto, dan Bono. Dan ngga ada satupun yang keliatan enak dipandang kalo berdiri berjajar dengan kak Alya. Terlalu jauh kelasnya. Tapi kak Alya seperti terima-terima aja digangguin seperti itu. Bahkan aku ingat ketika kak Alya menanyakan padaku, "apakah aku mau melihat apa yang dia lakukan atau tidak?"27345Please respect copyright.PENANA2UY0U9E9fv
27345Please respect copyright.PENANAWFLSu4B5gs
Sepenggalan kata-kata yang kuingat adalah "pakaian kak Alya robek", "rambut kak Alya dijambak", "kak Alya makan bonbon item dekil", dan yang terakhir Dado bilang "jejalin dua bonbon"27345Please respect copyright.PENANA63sNZUPhy1
27345Please respect copyright.PENANAXASbAAtvhZ
Baru saja siang ini kami bicara dan kakak janji tak akan melakukan kenakalan-kenakalan ini lagi. Tapi membayangkan kak Alyaku yang sedang dikuasai oleh mereka-mereka ini, kenapa justru aku yang galau dan seperti kembali ke fantasi-fantasi yang pernah aku inginkan dulu. Padahal seharusnya aku tak rela.27345Please respect copyright.PENANA3NSpABb7Cu
27345Please respect copyright.PENANAOSxjFpuWXs
BBku mendadak bergetar, muncul nama panggilan masuk dari kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAnjRhwH3rga
27345Please respect copyright.PENANAfSgz0kHYLe
"Kak Alya!" aku langsung mengintip lewat jendela.27345Please respect copyright.PENANAWfHnA6zjtV
27345Please respect copyright.PENANAcwfxb6gROC
"Adeek.. kakak udah pulang niih, tolong bukain gerbangnya donk?" agak lega akhirnya mendengar kembali suara kak Alya, tapi agak sebal juga karena membiarkanku khawatir tanpa kabar. Terutama kejadian tadi sore.27345Please respect copyright.PENANAqFHKK76Tge
27345Please respect copyright.PENANArrckljibmV
"Kak Alya buka aja sendiri, masa bisa keluar ga bisa masuk sendiri? Lagian adek males keluar" ucapku dengan sebal.27345Please respect copyright.PENANAbGDTHe5DoO
27345Please respect copyright.PENANA949wfHieiO
"Iih.. adek kok gitu siih? Sini doonk keluar.. bukain, kakak capek niih.. pliiss, hihi.." kak Alya masih sempat-sempatnya bernada manja, memang kak Alya capek habis ngapain?27345Please respect copyright.PENANAMjnpWD6Xhu
27345Please respect copyright.PENANAcu81j8esgU
"Hihi, adek marah ya kakak ga jemput tadi.. maaf ya deek.. Sebagai gantinya, kakak buka sendiri deh gerbangnya.. tapi bener niih, adek ga mau liat kakak buka gerbang diluar?"27345Please respect copyright.PENANAH5LAPKVP61
27345Please respect copyright.PENANAATKYmAllpq
"Hah? Maksud kak Alya?" tiba-tiba aku menjadi penasaran dari kata-kata kak Alya. Apa yang mau kak Alya tunjukkan padaku?27345Please respect copyright.PENANAekgx2KWnuU
27345Please respect copyright.PENANAzUniW1DRHB
"Eh Adek.. tau kan kalo sehari-hari tuh kak Alya selalu pake jilbab?" tanyanya membuatku bingung27345Please respect copyright.PENANAoa3mYEn2tj
"Iya, semua orang juga tau" jawabku masih sok ketus.27345Please respect copyright.PENANAUbv9wLErht
27345Please respect copyright.PENANACOUHwO2ahI
"Dan Adek tau donk kalo diluar kakak biasanya dikenal rapi dan sopan?" lanjut kak Alya seolah mengarahkanku ke sesuatu yang aku masih belum tau.27345Please respect copyright.PENANAC9cc38C3Ab
27345Please respect copyright.PENANAfENRuoDqIy
"Iya.. Aldi tau kok kak.." jawabku semakin penasaran.27345Please respect copyright.PENANA52WQGTdnAN
27345Please respect copyright.PENANA71UKE6ev8S
"Hmm.. Adek mau tau ga rasanya kalo liat kakak keluar dari mobil cuma pakai kemeja seragam SMU dan celana dalam putih saja.. hihi" jawab kak Alya membuatku panas dingin.27345Please respect copyright.PENANAeAgm6cQppz
27345Please respect copyright.PENANATX2IWGJTe6
"Rambutnya nanti kakak gerai deh.. pasti adek suka liatnya, hihihi.. ayo adeek, sinii.." undang kakakku dengan centil. Tanpa menunggu-nunggu aku langsung keluar menuju teras dan merapat ke pagar sambil melongokkan kepala keluar agar dapat melihat aksi nakal kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAQmer0YfXaF
27345Please respect copyright.PENANAu24COyMSib
Dengan jantung berdebar aku menunggu kak Alya keluar dari mobil. Kulihat pintu mobil terbuka dan sosok kak Alya yang ternyata hanya menggunakan kemeja dan celdam putih dengan santai berjalan menuju ke pintu gerbang dan menggesernya sendiri. sudah sejak lama terakhir aku meminta kak Alya mengenakan seragam SMU sambil aku crot di hadapannya.27345Please respect copyright.PENANAzjdQAfT7LK
27345Please respect copyright.PENANAEMqaaqLqdv
Gila! Kak Alya bahkan tidak melihat kanan kiri dulu, bagaimana bila ada orang sekitar yang melihat tingkah kak Alya. Kak Alya benar-benar makin nakal.27345Please respect copyright.PENANAtd4AcFhoh4
27345Please respect copyright.PENANAVTCDAoBvU5
Bahkan sebelum akhirnya kak Alya masuk ke mobil lagi, ia sempat bergaya imut kearahku dengan memiringkan kepala dan menempelkan telunjuknya ke pipi yang ia gembungkan.27345Please respect copyright.PENANAnVa8Ev0vDT
"Uugh.. kak Alya.. kakak kok binal banget siih.." aku tak kuat melihat gaya imutnya.27345Please respect copyright.PENANAwfWRUqW1rN
27345Please respect copyright.PENANA4ESUfQPOiA
Sampai mobil masuk kedalam rumah, baru aku menghampiri kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAcF9Y0jxPaZ
27345Please respect copyright.PENANAA8Kc3gRjFZ
"Hihi.. adeek, sorry yaa..kakak tinggal tadii.." gaya imut kak Alya keluar saat sedang meminta maaf.27345Please respect copyright.PENANApp9uoDmswd
27345Please respect copyright.PENANADshQI0JwDs
"Kak Alya tu kemana aja sih?" aku mulai membuka serangan pertanyaan.27345Please respect copyright.PENANASrfQbH9K1t
27345Please respect copyright.PENANAMiMOYlXVdp
"Iya deek, kak Alya tu tadinya mau jemput adeek.. tapi tadi tau-tau temen adek pada dateng, berempat lagi.." jawab kak Alya memasang tampang pura-pura sebal.27345Please respect copyright.PENANAHNq3gCWfHf
27345Please respect copyright.PENANAfGX6ukziVJ
"Ngapain sih pada dateng? Ga bilang-bilang lagi. Sialan tu anak-anak" gerutuku.27345Please respect copyright.PENANAIps4ECfoGs
27345Please respect copyright.PENANA2881k0HQGb
"Tadinya mereka tuh nungguin adek, tapi karena kasian nunggu kelamaan, jadi kakak deh yang ngeladenin mereka.. "27345Please respect copyright.PENANA8gwDLHva5G
27345Please respect copyright.PENANAj9DLAUAiPM
"Trus tadi mereka ngapain sih kak? Kakak digangguin lagi ya sama mereka?" tanyaku penasaran.27345Please respect copyright.PENANA5aEvSZeuiu
27345Please respect copyright.PENANA7kgGdk8Yr5
"Hmm.. iya sih, mereka gangguin kakak terus, dek. Mau mandi.. ga boleh, mau angkat BB ada telpon masuk.. ga boleh, mau ganti baju juga ga boleh. Mana kakak tadi cuma pake kimono sutra waktu mau mandi.. robek lagi" katanya pelan dengan gaya manja.27345Please respect copyright.PENANAKU26tQNGDY
27345Please respect copyright.PENANAqwVYITaGbG
"Hah?? Pada kurang ajar tuh! Kuhajar nanti kalau ketemu. Makin ngelunjak semuanya" padahal jantungku sudah berdebar tak karuan untuk mendengarkan cerita lanjutan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAz4yAbfVy2m
27345Please respect copyright.PENANAT0hOAhKszy
"Iya tuh dek.. hajar aja nanti kalo ketemu, hihi.. ya udah dek yaa, kakak mau mandi dulu.. lengket ni badan.. mana bau lg kak Alyanya.." kak Alya berjalan gontai kedalam rumah menuju kamar mandi.27345Please respect copyright.PENANAdUSzcbR808
27345Please respect copyright.PENANAysVfs6Ayj6
"Kak Alya, tunggu dulu.. kak Alya darimana aja ampe jam segini baru pulang?" aku masih penasaran kemana saja kak Alya pergi.27345Please respect copyright.PENANAxIYbNq25r1
27345Please respect copyright.PENANAERLV6d4zZn
"Hehe.. kakak tadi jalan-jalan.. dek"27345Please respect copyright.PENANA0MixeL6k6U
"Jalan-jalan? Sama siapa kak? Jangan-jangan sama mereka berempat ya?"27345Please respect copyright.PENANA15SiJ3dGOd
"Iyaah.. tapi nanti aja ya ceritanya, kakak capek ni dek dari tadii.. kakak mandi dulu ya.." kak Alya memohon dengan memelas.27345Please respect copyright.PENANAtVf56ETFCj
27345Please respect copyright.PENANA4W5LRFDT4k
"Nanti dulu kek kak, udah dianggurin ampe cuman makan mie doank, udah mau ditinggal mandi aja.." aku mulai merajuk.27345Please respect copyright.PENANArZ1qA5UUif
27345Please respect copyright.PENANAqCkVfbnTgw
"Ihh adek nii.. iya deh, adek mau tau tadi kak Alya ngapain aja? Eh! Lebih tepatnya siih.. diapain aja kak Alyanya, hihi.." kak Alya megerling padaku.27345Please respect copyright.PENANA54Q0lOmi4x
27345Please respect copyright.PENANAc5u4uoEMoK
"Hah?" aku pasang tampang melongo.27345Please respect copyright.PENANAWrrknlxyKx
"Hayoo! Mupeng deh adeekk.. jelek tau.." pinggangku dicubitnya dengan keras.27345Please respect copyright.PENANAWTqnjdfUy3
27345Please respect copyright.PENANAZPKVrvXGV2
"Aduh! Kakak diapain sih sama mereka tadi siang?" sambil mengusap-usap pinggangku yang sakit karena cubitan gemas kak Alya.27345Please respect copyright.PENANA3YcKO92Ed2
27345Please respect copyright.PENANAZKUe1yDdAV
"Kakak juga bingung sebenarnya mau cerita dari mana, dek.. Dado tuh yang gangguin kakak terus dari tadi.." kak Alya mulai bercerita sambil mengingat-ingat.27345Please respect copyright.PENANAjBOo1T7rbC
27345Please respect copyright.PENANAkdqIIK9yaY
"Dado emang rese dari dulu.. Udah jelek, item.." aku mengingat kelakuan salah satu temanku itu yang super cabul.27345Please respect copyright.PENANAZhkWIMDzzC
27345Please respect copyright.PENANAOvWWnnpZQy
".. tapi adek kebayang ngga sih.. kalo kak Alya di-en-tot sama si Dado yang item, jelek, dan dekil itu?" potong kak Alya seolah balik mempertanyakan kemarahanku disamping keinginanku agar kak Alya tidak sembarangan disetubuhi orang lagi..27345Please respect copyright.PENANAiZ1PtLDcmE
27345Please respect copyright.PENANACBIaaRjHow
"Hah?! Yaaah kakaak!"27345Please respect copyright.PENANAtv9WLnFaUO
27345Please respect copyright.PENANAnisPObuHo5
".. kebayang ngga dek.. kaloo.. dua buah dada kakak ini diemut-emut sama.. Feri dan Yanto.. mereka juga item dan dekil kan dek? Teman-temanmu sendiri lagi semuanya.. Hihi.." kak Alya menjelaskan dengan sengaja membuatku bermain-main dengan khayalanku sendiri.27345Please respect copyright.PENANA3z0OaGuu0M
27345Please respect copyright.PENANAigJxfqCMUr
Tiba-tiba kak Alya membuka rahangnya sampai mulutnya menganga cukup lebar sambil memejamkan matanya, lalu mengatupnya kembali.27345Please respect copyright.PENANAf6FcawKXys
27345Please respect copyright.PENANAky3539vcur
"..kak Alya kenapa buka mulut lebar-lebar?" tanyaku heran melihat tingkahnya.27345Please respect copyright.PENANAPsehRVvdqx
"Hihi.. adek inget ga tadi kakak sampai batuk-batuk waktu Dado telpon adek pake BB kakak? Emmm.. kebayang ngga dek.. kalo mulut kak Alya ini.. dijejalin kon-tol nya si Bon bon?"27345Please respect copyright.PENANADvyb5tMdTA
27345Please respect copyright.PENANA2Mz153S5Sl
"Auugh.. kakaaak..." membayangkan kak Alya yang imut mangap dan melahap hingga dijejalkan kontol hitam membuat kantung otongku terasa sakit karena menanti untuk dimuncratkan. Aku malah seperti lupa dengan janji kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAZnSbX08HGU
27345Please respect copyright.PENANA6ikgLH1INd
"Yee.. adek dah ga tahan yaa? Mesum tu mukanya" ledek kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAx1sBDLvEMm
27345Please respect copyright.PENANAnORJgjxmPv
"Kak! Beneran ga sih kakak dientot?" tanyaku penasaran.27345Please respect copyright.PENANANw3iNeir9k
27345Please respect copyright.PENANAoC8BChHhmZ
".. Umm.. beneran ga ya? Menurut adek gimana.. Penting yah dek?"27345Please respect copyright.PENANANDdecKkmf7
"Uuugh.. kak Alya.. pliss jawab doonk.." kini aku memohon untuk kak Alya menuntaskan rasa penasaranku.27345Please respect copyright.PENANA9nh05GHXhh
27345Please respect copyright.PENANACQhos6KMbp
"Hihihi... emang adek pengen yah liatnya? Hayooo, katanya gak pengen kakak dtindih-tindih orang, hihihi..."27345Please respect copyright.PENANA8XwQy4IxxO
27345Please respect copyright.PENANAOaW90PAlK3
"Emmm... A-anu kaak.. aku gak rela kok..." jawabku berusaha mati-matian yakin dengan pendirianku walau otak mesum dan kontiku selalu berkata lain.27345Please respect copyright.PENANAEyuD4CLuNJ
27345Please respect copyright.PENANAGdnvGscHp2
"Uuh.. kasian adek kakak yang mesum ini.. liat deh tuh bawahnya udah nunjuk-nunjuk kakak, hihihi.. udah ga tahan yah? Dasar, katanya gak mau mesum.." kak Alya benar-benar membuatku tersiksa dipermainkan seperti ini. Uughh... kakakku yang cantik!27345Please respect copyright.PENANA9vzzPUnhuY
27345Please respect copyright.PENANAzvRRX1m7MS
"Kakak sih sukanya godain orang terus..."27345Please respect copyright.PENANAmvs3Q6qa8X
27345Please respect copyright.PENANAyyvcqbJP7y
"Sebenarnya salah kakak juga sih dek.. ngeladenin temen-temen adek cuma pake kimono aja, hihi.. tapi lucu juga liat muka temen-temen adek tadi waktu tau ternyata kakak ga pake apa-apa dibalik kimono mandi kakak.." kak Alya mulai cerita.27345Please respect copyright.PENANASWUFh4CvJd
27345Please respect copyright.PENANAhU5EdH9vMS
"Uugh.. kakak nakal banget sih? Nemuin mereka ga pake daleman, mana luarannya cuma kimono doank.." sambil terus mengocok otongku yang semakin mengeras.27345Please respect copyright.PENANAELwkRW5t7w
27345Please respect copyright.PENANAz16J0hReDm
"Terus si Dado tiba-tiba minta ambil gambar kakak cuma pakai kimono.. awalnya kakak nolak, tapi karena kakak pengen cepet mandi trus jemput adek, jadi ya kakak ladenin bentar.. lanjutannya malah pada pengen ikut foto ama kakak.. ampe badannya pada nempel-nempel.."27345Please respect copyright.PENANAR3VUbUF45u
27345Please respect copyright.PENANA3G3AlVq0oo
"Trus kak? Kok bisa sampai rame bener tadi?" aku memotong dengan penasaran.27345Please respect copyright.PENANAsWvD32r0Pn
"Ituu.. kimono kakak miring-miring.. jadinya keliatan deh susu kak Alya yang sebelah.. kayak gini.." Ya ampun, kak Alya memperagakannya dengan membuka kancing seragam dan memperlihatkan sebelah susunya yang putih dan mengkal indah.27345Please respect copyright.PENANAAAA6jKjgIU
27345Please respect copyright.PENANAb9gmCLTco0
".. Kakak lupa siapa yang mulai, tau-tau kakak udah dipegang-pegang dek.. sama temen-temenmu tuh.. Tapi lucu aja liatnya, kayak belum pernah liat toket aja.." kak Alya mulai menjelaskan dengan bahasa yang makin vulgar dan kotor untuk orang yang terkenal rapi dan sopan di kalangan masyarakat sekitar.27345Please respect copyright.PENANA3ChZ3z7arz
27345Please respect copyright.PENANA1aMTHSUrZG
"Trus kakak diem aja tuh dipegang-pegang?"27345Please respect copyright.PENANAffrmxCSMVB
"Kakak bingung juga sih dek, kan kakak lagi sambil telpon adek.. hihi" aku ingat tadi kak Alya telpon dan bilang kalau sedang digrepe-grepe sama mereka.27345Please respect copyright.PENANA6gvmrSm8qq
27345Please respect copyright.PENANA1okeV74ItM
"Aah. . kakak mau aja dipegang-pegang mereka.."27345Please respect copyright.PENANAhagdTM7tC6
"Kakak juga gak mau kali deek, tapi merekanya maksa terus... mana tadi tau ga dek, masa kakak disuruh masukin kontolnya si Bon bon kemulut kak Alya.. mana gede banget.. udah item, bau apek lagi.. "27345Please respect copyright.PENANAjnqwgiFCvf
27345Please respect copyright.PENANAAZacteWESO
"Hah! Serius kak?" seperti tak percaya ternyata benar yang dimaksud permen bonbon adalah kontolnya Bono. Kak Alya bener-bener binal.27345Please respect copyright.PENANAVbx12CekJF
27345Please respect copyright.PENANA6RNv7KKivM
"Terus kakak mau aja?" tanyaku lagi27345Please respect copyright.PENANABMHFBhdoDr
"Abisnya kakak dipaksa tu sama Bon bon, katanya udah ga tahan lagi liat kakak.. mana pake dipegang lagi rambut kakak.." jawabnya sambil sesekali mengamatiku yang sedang terus mengocok.27345Please respect copyright.PENANAUGmZ0Tvv6o
27345Please respect copyright.PENANALKSla2sFNh
"Dek.. kepala kakak dijambak sama Bon bon, trus ditekan sampai ke pangkal kontolnya lho dek.. kebayang ga sih.. liar banget tu si Bon bon, adek ketularan dia ya mesumnya?"27345Please respect copyright.PENANAgu9H1FvDLd
27345Please respect copyright.PENANAubM8XFSf6m
Kurang ajar bener tu Bon bon. Dah memperlakukan kak Alya dengan seenaknya saja. Tapi kak Alya juga binalnya ga ketulungan. Mau aja dimakan sama teman-temanku.27345Please respect copyright.PENANAnGPZE1q8Cf
27345Please respect copyright.PENANAtS2RmecXza
"Ya udah dek ya.. kak Alya mau mandi dulu yaah.. pliss, kakak dah ga tahan niih.."27345Please respect copyright.PENANAim7uWB13te
"Yah kak! Kak Alya juga belum cerita tadi kemana aja?"27345Please respect copyright.PENANAM5thF4rk6s
27345Please respect copyright.PENANAV8Qw5vk6Tz
"Nanti ya dek ya.. janji deh kak Alya terusin.. tapi kakak mandi dulu.. yah" kak Alya tampak memohon sekali.27345Please respect copyright.PENANAZGmCfNCfsN
27345Please respect copyright.PENANAQK1T7miGU1
"Ya udah deh.." Sial mana nanggung lagi denger ceritanya. Aku masih penasaran kak Alya diapain aja tadi sama mereka.27345Please respect copyright.PENANAO1DbTPAF1E
27345Please respect copyright.PENANAR6vbuVcrKf
"Oiya adek dah makan belum? Nanti kak Alya buatin yah?" kak Alya memang binal dan nakal, tapi selalu ingat kalau adeknya lapar, walau sebenarnya aku sudah makan. Oh, kakakku yang baik dan cantik.27345Please respect copyright.PENANAwtbzvkEZ6M
27345Please respect copyright.PENANAXyWZTBMGTu
"Ga usah, kak Alya aja deh.. Aldi tadi udah makan mie instant kok.."27345Please respect copyright.PENANADZAHoihrMu
"Ya ampun.. adekku baik bener sih ga mau ngerepotin kakaknya, hihi.." rambutku diacak-acaknya dengan gemas.27345Please respect copyright.PENANA0FU9s34Z9g
27345Please respect copyright.PENANAqorvbbtGHO
"Dek, besok temenin kakak ke acara nikahan ya.."27345Please respect copyright.PENANAfz6SLh0w4q
"Iya kak Alya yang cantik.." sebenarnya aku malas ikut acara kondangan, tapi demi menemani kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAmx51uzCwRF
27345Please respect copyright.PENANAlqLKObWOlv
Kak Alya berjalan dengan gontai menuju kamarnya yang setelah ditutup ternyata terbuka lagi pintu itu.27345Please respect copyright.PENANAxMOPaviBOT
27345Please respect copyright.PENANAfJCl3x383x
"Adeek! Sini deh dek.." tiba-tiba kak Alya melongokkan wajahnya dari sela pintu kamar memanggilku.27345Please respect copyright.PENANAZqFPCt5Wat
27345Please respect copyright.PENANAh9F3Jhkb2E
"Ada apa kak Alya?" penasaran dengan panggilan kak Alya, aku pun mendekatinya.27345Please respect copyright.PENANAJqOvjy2zz1
27345Please respect copyright.PENANAX7OuzMr7ds
"Ini, baju seragam sama celana dalam kembalikan ke Dado yah.. hihi.." kak Alya melempar satu stel itu kearahku.27345Please respect copyright.PENANA5oMt2jgMyV
27345Please respect copyright.PENANAjum84nWREP
"Apa! Punya Dado?" tercium seragamnya yang berbau keringat apek tak karuan itu. Lalu celana dalam cowok? Banyak noda-noda aneh di sisi dalam celana dalam terkutuk itu. Cairan-cairan putih yang baru saja mengering sehingga bagian bawah kain tampak kaku seperti dikanji, bahkan juga ada bercak-bercak berwarna kuning yang sudah memudar.27345Please respect copyright.PENANAf3VnsOZLZt
27345Please respect copyright.PENANAzOQtCzYLBl
Lalu aku memandang kak Alya dengan tatapan penuh keterkejutan. Aku jadi benar-benar penasaran apa saja yang kak Alya lalui saat ia keluar tadi.27345Please respect copyright.PENANAhYZkNSGuVr
27345Please respect copyright.PENANAOGbu2Ff0Gg
"Oiya dek.. kakak lupa, tau ngga sih besok kakak mau diajak keluar lagi sama Dado.. tapi kakak bilang ga mau.."27345Please respect copyright.PENANAiQ3pBjWYKH
27345Please respect copyright.PENANA01FKuXT7Dx
"Uuugh... Bagus deh kak, ngapain juga mau jalan sama dia, enak aja tuh kampret!" jawabku setengah bersungut. Kampret tuh orang, kak Alya udah diapain aja sih?27345Please respect copyright.PENANAVxBZ12gRb7
27345Please respect copyright.PENANAZAMsYJDvHv
"Itu juga sih yang kakak bilang... Tapi dia malah mau main kerumah besok minggu tuh dek, hihi.."27345Please respect copyright.PENANAy5WjJ3FZMj
27345Please respect copyright.PENANAO0VVlwNBbi
"Apa?!" tanyaku kaget.27345Please respect copyright.PENANA5LLzfjC09k
27345Please respect copyright.PENANAmg3L58iY1F
Di tengah kekagetanku aku hanya bisa melihat kak Alya yang sudah menghilang dari balik pintu kamarnya yang kini tertutup rapat. Aku tak bisa membayangkan apa yang akan kami lalui besok...27345Please respect copyright.PENANAGrXenv9ZOs
27345Please respect copyright.PENANApaAeB2fapN
----------
27345Please respect copyright.PENANAfxZAb6R7Us
Seolah terjawab sudah semua rasa penasaranku selama ini, bahwa kakakku yang cantik, berjilbab, sopan dan terhormat memang benar-benar melakukan semua persetubuhan itu dengan orang-orang yang tak jelas asalnya itu secara diam-diam. Dari tukang antar makanan, sopir tak jelas, sampai tukang nasi goreng bahkan bandot tua peminta sumbangan juga ambil kesempatan menyerobot untuk menikmati tubuh indah dan bening kakak kandungku.27345Please respect copyright.PENANAA08tsVac47
27345Please respect copyright.PENANA7kO1za9azY
Yang tadinya kakakku hanya menjadi objek fantasiku saja kini benar-benar seperti ingin mewujudkan semua keinginanku. Hanya saja kini aku malah seperti tidak rela. Tapi entah tak rela karena tak ingin kakakku digagahi orang-orang asing seperti mereka-mereka, atau memang aku yang ingin juga ikut merasakan tubuh seksi kakakku juga..27345Please respect copyright.PENANARjxFbpNBQ0
27345Please respect copyright.PENANAGmf1sesmQn
Melihatnya berseliweran di rumah hanya mengenakan tanktop, celana pendek dan ketat, membuat pikiranku tak hanya terbang untuk membayangkan andaikan aku dapat menggagaghi kakakku sendiri, tapi laki-laki seperti apa lagi yang akan beruntung menindih paksa kakakku yang memang suka kecentilan sama orang-orang aneh itu. Tak heran mereka pasti terkonak-konak menghadapi gaya manjanya kak Alya.27345Please respect copyright.PENANA4rEnrJ4oWW
27345Please respect copyright.PENANAttge9l53FJ
Setelah pertemuan terakhir dengan Pak Amin aku belum melihat kak Alya didatangi orang tua itu ataupun pergi untuk urusan bakti sosial lagi. Walau jujur aku tak suka melihat Pak Amin memaksa untuk menuntaskan hasratnya pada kakakku, tapi tak bisa kupungkiri melihat kekontrasan dua tubuh berbeda strata itu saling bergerak terguncang ketika bersetubuh selalu membuatku jadi ingin melihat lagi. Dan apabila memang suatu saat nanti akan mengunjungi tempat yayasan yang Pak Amin kelola, aku jadi tak tahu harus mencegah kak Alya, atau malah aku ingin menonton kakak kandungku diperlakukan seperti itu lagi. Aku sangat kesal bila harus selalu berada di posisi tersiksa seperti ini. tapi aku tak bisa memungkiri aku juga menikmatinya.27345Please respect copyright.PENANA3KdMksoYma
27345Please respect copyright.PENANA01tQ8KZU3s
Senakal-nakalnya kak Alya menyiksa birahiku, ia juga tetap kakakku. Apalagi sudah beberapa hari ini kak Alya sengaja tidak keluar rumah hanya untuk menemaniku di rumah saja. Habis sudah kakak aku crotin seperti aku tak ingin kehilangan kesempatan untuk bersama dengan kak Alya sampai-sampai kak Alya tidak ikut kuliah beberapa hari. Yang mana aku sengaja bolos sekolah juga demi tak mau melepas kesempatan untuk berduaan saja bersama kakakku. Kak Alya memang marah apabila aku tak sekolah, tapi aku berjanji untuk ikut les siang ini agar tak ketinggalan amat pelajaran sekolah.27345Please respect copyright.PENANA9hKTX048Eu
27345Please respect copyright.PENANA8IrMUxH6j8
"Diminum dulu deh, masa udah mau pulang aja, minumannya cuman diliatin aja"27345Please respect copyright.PENANARaJnDGgUJ3
"Iya, makasih yaa... nih pada kita minum"27345Please respect copyright.PENANAKceg6nlb5H
27345Please respect copyright.PENANAH1gSeBPDK6
"Tapi makasih banget loh ya, Fahri, Echi, Lala, sama Rudi... udah pada jauh-jauh kesini nengokin Alya..."27345Please respect copyright.PENANAKqupswYUI6
27345Please respect copyright.PENANAmZxEvuDZW9
"Ah, biasa aja kali Alya, namanya juga temen sekampus... ya udah kita pada pamit dulu yah Alya.. yuk Aldi, kita pada pamit yah..." sapa teman kak Alya ketika mereka semua hendak pamit setelah datang menjenguk kakakku yang sudah beberapa hari ini tidak mengikuti jadwal kuliah di kampus.27345Please respect copyright.PENANAAHFyZpFOih
27345Please respect copyright.PENANAxlgWyztfyb
Beberapa hari ini kak Alya sengaja hanya ingin berada di rumah saja dan tidak ingin keluar kemana-mana. Aku sendiri tidak tahu apa maksudnya, tapi kesempatan berduaan dengan kakakku tentunya tak akan kulewatkan.27345Please respect copyright.PENANAbIwO952Mnp
27345Please respect copyright.PENANA0rgV83Ep5u
Penampilannya sekarang pastinya berbeda dengan bila hanya berdua denganku yang kadang nyaris tanpa pakaian. Saat ini dia menerima tamu teman-teman kampusnya dengan busana serba tertutup, berjilbab, kemeja lengan panjang, dan rok yang menutupi sampai ke bawah mata kaki. Kak Alya terlihat sangat cantik dan anggun.27345Please respect copyright.PENANAEVywoQtyFj
27345Please respect copyright.PENANAksnK1uzEXy
Aku yang sedang asik bermain PS di ruang tengah hanya mendengar saja pembicaraan mereka di ruang tamu hingga akhirnya tamu-tamu kak Alya pamit dan memanggilku. Fiuh, akhirnya mereka pulang juga. Aku ingin segera berduaan dengan kak Alya lagi.27345Please respect copyright.PENANAATgx8yms2W
27345Please respect copyright.PENANAzKrDn5TrOQ
"Adeek, temen-temen kakak mau pamit niih.. sini dooonk..."27345Please respect copyright.PENANAC3Ti3oWcDU
"Hehehe... iya kaak..." susulku keruang tamu sambil cengengesan berdiri di samping kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAnwfBXPT4dL
27345Please respect copyright.PENANArIcpSznx8c
"Balik dulu yah Aldi... kamu jagain tuh kakakmu, jangan ampe Alya kecapean ngurusin kamu doank, hihihi..." ujar salah satu teman kak Alya yang namanya Echi itu. Manis juga sih kalau dilihat, sama-sama berjilbab, dan imut juga, hanya saja kak Alya tetap yang tercantik dan terseksi buatku. Dan yang pasti kakak ternakal dalam hidupku.27345Please respect copyright.PENANAHapSa9zI6g
27345Please respect copyright.PENANAginYM3D0xk
"Tuuuh deeek... dengerin kata temen-temen kakak, ngurusin semua keinginan kamu udah kayak pengen ngelahirin ajah, hihihi..." jawab kak Alya bercanda sembarangan yang disambut tawa teman-temannya.27345Please respect copyright.PENANAMX4I4zfdGo
27345Please respect copyright.PENANAe77GVowzTp
"I-iya deh kak.." aku menjawab malu, tapi segera merapatkan tubuhku tepat di sebelah kakakku.27345Please respect copyright.PENANAPISW9laiPK
27345Please respect copyright.PENANAjReQeeywPq
"Iya iya doank kamunya tuh Aldi... makanya cari pacar donk biar nggak gangguin kakakmu terus, hihihi..." celetuk mereka yang makin lama makin menyudutkanku seolah aku seperti anak manja yang hanya bisa mengganggu saja. Tapi apa yang dilakukan oleh kakakku berikutnya benar-benar membuatku tak kusangka. Tiba-tiba kak Alya merangkulku sambil mengacak-acak rambutku dan tersenyum manis.27345Please respect copyright.PENANAxB8KNwjjKE
27345Please respect copyright.PENANA1x1aKB0Gni
"Hihihihi... namanya juga Aldi, Chi... Apa jadinya dia kalau ngga ada kak Alya disampingnya, iya yah dek?"27345Please respect copyright.PENANA3W64StG5M4
27345Please respect copyright.PENANANjpDOwpQkG
"Hehehe... kakaak.." sambil tersenyum malu makin merapatkan tubuhku dalam rangkulan kak Alya yang mengakibatkan kepalaku semakin menekan ke payudaranya. Rasanya sungguh lembut serta empuk sekali. Hampir mimisan aku dibuatnya.27345Please respect copyright.PENANAFwzV62hi6Q
27345Please respect copyright.PENANAgT4mjT5Pxt
Sambil masih berangkulan di teras rumah mereka akhirnya pulang bersamaan dan meninggalkan kami berdua yang masih saja saling mendekap. Aku rasanya tak ingin lepas dari situasi yang hangat ini.27345Please respect copyright.PENANA1vrqa2f5E3
27345Please respect copyright.PENANAxrF0KrNqJF
"Adeeeek... mereka udah pulang tuh deek..."27345Please respect copyright.PENANAzM4FvYsISR
"Hehehe.. iya tuh kak, tinggal kita berdua deh.." kataku sambil mulai melingkarkan tanganku pada pinggang kakakku yang ramping. Dan perlahan tapi pasti otongku yang mulai menegang keras kutempelkan pada pinggul kak Alya.27345Please respect copyright.PENANANztBWoXMu7
27345Please respect copyright.PENANA9vSg2rlRDW
"Iiih... mulai deeeh... kayak ada yang nohok-nohok kakak nih di bawah, hihihi... apa tuh yaaa?"27345Please respect copyright.PENANAOzwww1IaDN
27345Please respect copyright.PENANAdyPWvWh5fG
"Kak Alyaaa... pengeeen... boleh yaaa.." ucapku memelas sambil cengengesan melihat kakakku yang tersenyum pura-pura risih kuperlakukan seperti ini.27345Please respect copyright.PENANAnrYDGDvNyE
27345Please respect copyright.PENANAaxPnyORCXe
"Adek tuh pengen apa siiih?"27345Please respect copyright.PENANAewDrAyvCKP
"Pengen lagi kaaak..."27345Please respect copyright.PENANAqMP0wVQjCW
27345Please respect copyright.PENANAD5ujc6RyGN
"Haduuuh.. kamu tuh yaaa..." dengan gemas kak Alya mencubit hidungku sambil melanjutkan, "abis deh pakaian-pakain kakak kalo kayak gini... kamu mau jadi kayak anjing yah nandain semua pakaian kakak pake peju kamu, hihihi... dasar mesum..."27345Please respect copyright.PENANAJWcBQcFpUs
27345Please respect copyright.PENANAjMdMz7c6Xm
"Hehehe.. kan mesumnya sama kak Alya doang... pliss donk kaak, lagiii..."27345Please respect copyright.PENANARCWpc33YDX
"Tapi beneran yah abis ini kamu les bimbel... pake bolos sekolah segala kamu tuh... mau jadi apa sih nanti gede?"27345Please respect copyright.PENANAIVNaAvqGPm
27345Please respect copyright.PENANApUZvvPv8ng
"Mau jadi suami kakak, hehehe... kak Alya jadi istriku deh..."27345Please respect copyright.PENANAwJZh5F8UYF
"Hihihi... gila kamu dek, lucu dong ada adek yang nikahin kakaknya sendiri. Kamu pengen yah nikahin kakak?"27345Please respect copyright.PENANAyxTsWISZKM
27345Please respect copyright.PENANAVIMTNMPfHB
"Mau banget kaaak! Mauuu!" jeritku sambil memeluk tubuh kak Alya makin kencang.27345Please respect copyright.PENANAWgCwwhilY2
27345Please respect copyright.PENANAFUYTVc1qAi
"Iya dek... boleh nikah... tapi gak boleh kawin, hahaha!" tawa kak Alya meledak menurunkan kesenangnaku dalam sekejap. Tapi justru membuatku makin gemas karena tingkahnya yang suka menggodaku itu.27345Please respect copyright.PENANAnZ6HUnt9aX
27345Please respect copyright.PENANA8YxbYENkHG
"Aahh! Kak Alya nakaal!"27345Please respect copyright.PENANAYr8B4plKgf
"Iiih adeeek! Lepasin doonk.. geli nih deek! Hihihi! Adeeek!" kami bercanda sambil aku masih memeluk kak Alya dari belakang yang akhirnya kami terduduk di kursi teras dengan kak Alya terpangku di atas dudukku hingga menjepit kontiku karena kedudukan pantat kakak dengan agak keras. Sambil masih memeluk kakak kami malah jadi terdiam berdua. Dengan suasana siang hari di mana di luar pagar rumah banyak orang lalu lalang. Ada yang berjualan, ada anak-anak pulang sekolah, juga ada rombongan ibu-ibu yang sedang ngerumpi sambil berjalan melewati depan rumah kami. Memikirkan semua aktifitas di luar dengan posisi seorang kakak yang sedang menduduki adik kandung dengan penisnya yang sedang menegang keras membuatku makin tak tahan untuk menggoyang-goyangkan pinggulku hingga menggesek-gesek belahan pantat kak Alya. Walau masih mengenakan rok, aku bisa merasakan belahan itu seolah aku langsung menyentuhnya.27345Please respect copyright.PENANAYnR6PWmXD3
27345Please respect copyright.PENANAI1cCOvFzxK
"K-kaaak..."27345Please respect copyright.PENANANs7fxFqCox
"Adeeek... kamu ngapain kakak deek?"27345Please respect copyright.PENANA0AR9hEcs4L
27345Please respect copyright.PENANAnj2PcLcC0U
"A-aku lagi... lagiii..." jawabku terputus-putus menikmati semua perbuatan cabulku pada kakak kandungku sendiri.27345Please respect copyright.PENANAbfb3uPzF49
27345Please respect copyright.PENANA5q3a0pWRvl
"Adek lagi mau menodai kakak kandungnya lagi yaah? Kayak tadi malam? Hihihi..." ucap kak Alya balik tanya dengan nada manja dan genit yang sengaja mengundang hasrat kelakianku untuk terus menggesek pantat kak Alya makin kuat.27345Please respect copyright.PENANAB0BQZz9xoz
27345Please respect copyright.PENANAm9cPvHVWS8
"Uuugh... i-iya kaak.. abis kakak nakaal... kakak jahat sama aku.."27345Please respect copyright.PENANAybCg7jo7PP
"Adeeek... kok kakak dibilang gitu siih?"27345Please respect copyright.PENANANaHTQytEyn
27345Please respect copyright.PENANAeB0OjYW5qc
"Kak Alya mau-mauan aja dientot sama orang-orang gak jelas seperti mereka-mereka yang pernah gangguin kakak.."27345Please respect copyright.PENANAmmrl3bZbKm
27345Please respect copyright.PENANArQLWbT3zFL
"Lagian kamunya juga sih dek... pake punya fantasi yang aneh-aneh tentang kakak sendiri"27345Please respect copyright.PENANAgO0aeGUiFP
"Iya sih kak. Tapi kan... aku gak rela kaak.. Aku gak suka kakak digituin sama mereka.."27345Please respect copyright.PENANAA8kp6rb1MD
27345Please respect copyright.PENANA7AfvXb3l5j
"Ya udah, kalo emang itu mau adek... kakak gak ngelakuin lagi deh.."27345Please respect copyright.PENANAVY4LoYcnUZ
"Hah?! Beneran kak?" seruku girang mendengar ucapan kakak yang masih di atas pangkuanku itu.27345Please respect copyright.PENANAAphqWtvY4Y
27345Please respect copyright.PENANAsupK2MNRYM
"Ummm iya ngga yaah? Tapi kamu gak boleh mesumin kakak lagi yah, hihihi..."27345Please respect copyright.PENANACJQ3ZqqdGC
"Yaaah, kak Alyaaa! Jahat aaah!"27345Please respect copyright.PENANAYMouqEFzsR
27345Please respect copyright.PENANAawtLa5PKIj
"Hihihi... adeeek! Udah ahh... kamu kan janjinya mau les kaan?"27345Please respect copyright.PENANA4FOc4f6Tg6
"Gak mau kak, mau di sini aja.."27345Please respect copyright.PENANAEuXRLFxALS
27345Please respect copyright.PENANAlSyjND0Z0m
"Adeeek..." kak Alya sambil melepaskan pelukanku lalu menghadapku dan mengecup keningku dengan cukup lama dan lembut sekali, "... kakak gak bakal kemana-mana kok... yah?"27345Please respect copyright.PENANAw3vSoLzkLB
27345Please respect copyright.PENANAE18bjM2gaY
Melihat senyum kakak yang hangat membuatku langsung padam rasa kesal dan sebalku padanya. Seperti terbawa suasana aku lalu memberanikan diri memajukan wajahku untuk mengecup bibirnya yang ternyata kak Alyapun menyambutku. Kamipun berciuman mesra di teras dengan suasana cukup ramai siang itu.27345Please respect copyright.PENANAA96AgK7AAS
27345Please respect copyright.PENANAiT8dgcALGb
"Kak Alyaaa... hehe.."27345Please respect copyright.PENANA4jutZh57Om
"Cabul kamu... kakak sendiri dicium, hihihi... sana berangkat les..."27345Please respect copyright.PENANAzaoUAQoVDD
27345Please respect copyright.PENANAoFCrwCv8uW
"Iya kak Alyaku yang baik dan cantik... pokoknya jemput aku yah, aku gak bawa motor loh kak... hehe"27345Please respect copyright.PENANAtQFfSZZ4ZQ
27345Please respect copyright.PENANAARVEEgnrMm
"Iyaa.. nanti belajar yang rajin yah dek..."27345Please respect copyright.PENANAr39HwYuGVl
"Iya deh kak.."27345Please respect copyright.PENANAvTqk4x4xJe
27345Please respect copyright.PENANA9gGZkcaWeR
"Nah gitu donk, jangan bayangin kak Alya yang engga-engga sama penjual somay depan gedung bimbel kamu yah.. hhihi..."27345Please respect copyright.PENANAJVYXuiBzs3
27345Please respect copyright.PENANAWnDfjW59S6
"Aahh! Tuh kan kakaak!"27345Please respect copyright.PENANAAoen5aTLIp
"Iya iya adeek... kakak becanda kok!"27345Please respect copyright.PENANA6AD6c2bsvM
27345Please respect copyright.PENANAB1eR7jd82k
***27345Please respect copyright.PENANATANPKTpUct
27345Please respect copyright.PENANAc8eTFMuEs6
Hari sudah sore banget. Setelah mengikuti les bimbel yang cukup membosankan itu aku membeli minuman soft drink di luar bangunan bimbel. Uang yang kulihat di dalam dompet benar-benar pas-pasan. Andai tidak dijemput kakakku sebentar lagi, pastinya aku akan pulang berjalan kaki karena merelakan uang naik ojek ini untuk melepaskan dahaga di sore hari. Tapi untungnya kak Alya akan menjemputku sore ini. Aku benar-benar tak sabar untuk bertemu dengan kak Alya lagi dan menghabiskan sisa waktu hari ini untuk memeluknya dan berguling-gulingan lagi. Apalagi siang ini aku masih merasa sangat kentang. Aku sangat merindukan masa-masa mesum ketika tengah berduaan dengan kakakku.27345Please respect copyright.PENANAAuEMjGqrkP
27345Please respect copyright.PENANAcxWI26BaVl
Setelah kutunggu cukup lama, entah kenapa kak Alya belum muncul-muncul juga. Apa kak Alya ada kenapa-kenapa di perjalanan menuju kemari? Aku sampai membayangkan peristiwa yang membuat kak Alya harus berurusan dengan orang asing lagi yang berujung... Ah, segera ku tepis dan membuang jauh-jauh pikiran itu. Kak Alya pasti datang kemari. Kecuali bila kak Alya ada urusan mendesak yang akhirnya membuat kakakku tertahan hingga belum bisa berangkat menjemputku.27345Please respect copyright.PENANAiEsCwybgvG
27345Please respect copyright.PENANAx1PKCB7aqq
Untuk membuang pikiran itu aku segera menghubungi kak Alya, dan langsung tersambung.27345Please respect copyright.PENANA1kQdb8A8H5
27345Please respect copyright.PENANAG8nL32eMN4
"Kak, kok belum jemput aku sih?" tanyaku di telpon yg belum juga di jemput kak Alya dari tempat bimbel, karena motorku sedang rusak jadi aku minta tolong sama kak Alya.27345Please respect copyright.PENANANU3SLCaWWI
27345Please respect copyright.PENANA7hRAYnKHnM
"Iya dek, ini juga rencananya pengen jemput.."27345Please respect copyright.PENANAdOKAwdLeBP
"Aku udah nunggu dari tadi nih kaak.."27345Please respect copyright.PENANAtkZ3EY9423
27345Please respect copyright.PENANAfelmvOIrfB
"Hihihi... adek kangen yah sama kak Alya?"27345Please respect copyright.PENANA1c7k5yyDft
"Iya nih kak, buruan doonk.."27345Please respect copyright.PENANA42IcMkNkQ9
27345Please respect copyright.PENANApqztqEG2ki
"Ummm... tapi teman-teman adek tiba-tiba pada datang ke rumah nih..." jawab kak Alya dengan agak gelisah di sana..27345Please respect copyright.PENANAnKoyL6aufC
27345Please respect copyright.PENANAGfMOfrJ4sJ
"Hah?! Siapa sih?"27345Please respect copyright.PENANA09cF2xDsBQ
"Siapa lagi kalo bukan teman-teman mesum kamu itu tuh..."27345Please respect copyright.PENANAVFmrCw74KU
27345Please respect copyright.PENANAaQOpVM6LFR
"Aduh! Suruh mereka tunggu aja deh kak, kakak ke sini dong cepetan jemput aku.."27345Please respect copyright.PENANA9PSMwnfeIL
"Iya.. tapi.... uuugghhhh...." mendadak suara kak Alya melenguh manja dengan tiba-tiba.27345Please respect copyright.PENANA2uCdlDT2Y1
27345Please respect copyright.PENANAl4uPk0Rwe6
"Kak? kak Alya?"27345Please respect copyright.PENANAwaDhUTPqqB
".... teman-temannya nakal tuh dek... sshhhh... adeeeek... eegghhhh, baju kak Alya jadi robek tuh kan! Jangan donk Do... geli... kamu juga Bono. Feri, Yanto, tangannya pada nakal banget sih?" ujar kak Alya tak sadar bicara sendiri menghadapi mereka semua ketika berbicara denganku.27345Please respect copyright.PENANAMWP6BMSzsv
27345Please respect copyright.PENANANoTIAdLEm8
"Kak? Kak Alya ? Kakak!?"27345Please respect copyright.PENANAmUyRImK2Ot
"Aduh dek, gimana nih? Kayaknya kakak gak bisa jemput kamu deh... teman-temenmu nakal banget sih... kamu bisa pulang sendiri kan?"27345Please respect copyright.PENANAnOQFDsZHpf
27345Please respect copyright.PENANAhfXuKjI5HQ
"Loh?! K-kok?"27345Please respect copyright.PENANARpMtDIjlGb
27345Please respect copyright.PENANAP0iFRKgb9G
"Tapi buruan yah dek, liatin deh mereka ngapain aja ke kakak nih, bandel banget loh, hihihi..." tiba-tiba panggilan terputus. Aku kini semakin panik. Kakakku kembali dicabuli oleh teman-temanku!27345Please respect copyright.PENANAmDraW2LCOL
27345Please respect copyright.PENANATQau0ibMmS
Segera aku cari pangkalan ojek terdekat. Aku ingin segera menyelamatkan kakakku dari teman-temanku, tapi uangku habis. Terpaksa aku jalan kaki ke rumah. Cukup jauh tentunya bila berjalan. Kak Alya... tunggu aku, aku tak rela kalau kakak diapa-apain oleh mereka!27345Please respect copyright.PENANAbdiSKUGzvm
27345Please respect copyright.PENANAAwwHtX9s19
Aku berlari pulang. Di tengah jalan aku coba hubungi kak Alya lagi, tapi tetap tak diangkat.27345Please respect copyright.PENANABvE4iLMjkC
Aku sungguh geram memikirkan kejadian ini, tapi entah kenapa aku malah penasaran seperti apa dan sejauh mana mereka memperlakukan kak Alya. Padahal baru saja aku tak ingin kalau kakakku diapa-apakan lagi oleh orang-orang yang tak jelas. Kini celanaku mendadak semakin sesak. Kak Alya...27345Please respect copyright.PENANAIHoGblYM5o
27345Please respect copyright.PENANAQJXU4l1MON
Tak lama tiba-tiba kak Alya menghubungiku.27345Please respect copyright.PENANAN2qNIZP6EX
27345Please respect copyright.PENANAVc9lCLBbWD
"Kak??" sahutku cepat.27345Please respect copyright.PENANAlLMMENvFwC
"Sorry ni ya bro, kita sampe dirumah duluan, hehe.. abis lo rajin banget sih pake bimbel segala.." suara Dado? kenapa dia yang pakai HP kakakku? Kelewatan lama-lama ni orang.27345Please respect copyright.PENANAKCfkQNJ89z
27345Please respect copyright.PENANApUAHAoXWau
"Heh! Lo ngapain di rumah?" aku membentak Dado karena khawatir apa yang dia lakukan pada kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAhv0jeZR0z3
27345Please respect copyright.PENANAVq0Yinorny
"Ya maen lah bro, sekali-sekali namu kak Alya bro kasian sendirian di rumah, masa namuin lo melulu, hehe.." tawanya cengengesan27345Please respect copyright.PENANANpqD8ShC0z
27345Please respect copyright.PENANAh61a5hIWms
"Do, lo kurang ajar ya pake HP kakak gw sembarangan.. mana kak Alya?" tanyaku tak sabar menghadapi tingkah menyebalkan Dado.27345Please respect copyright.PENANAVZHzCWBaT5
27345Please respect copyright.PENANAmDUDnTMZYg
"Hehe, kakak lo lagii.. lagi makan bro.. hehe, makan siapa ya?" Dado sengaja menggodaku dengan ucapan-ucapan tak jelas sengaja membuatku penasaran.27345Please respect copyright.PENANAF7Wx7Z1unp
27345Please respect copyright.PENANA4MHPaKKcp7
"Do, awas lo ya macem-macem ma kakak gue!"27345Please respect copyright.PENANA1SqYFcOx3r
"Heheh, kaga bro, bukan gua. Si Bono tuh, lagi ngasi bon bon ke kakak lo, hahaha!" terdengar suara tawa Dado dan temanku yang lain, sepertinya panggilanku diloudspeaker.27345Please respect copyright.PENANALkiyLSD0mJ
27345Please respect copyright.PENANAJxubyGpLeR
"Iye bro, kakak lo lagi sibuk nih ama Bono.. Bon, ngomong donk! Diem aja lo dari tadi" terdengar suara yanto ikut nimbrung disana.27345Please respect copyright.PENANA7R79jJm2wK
27345Please respect copyright.PENANA68W9mNghYO
".. egh.. bro.. sshh.. sumpah enak bener.." Bon bon bersuara terputus-putus seperti sedang merasakan sesuatu.27345Please respect copyright.PENANAsnUmzsxJyp
27345Please respect copyright.PENANAdSjUfOuSgS
"Bon! Lo apain kakak gua?"27345Please respect copyright.PENANAlS9wVWDkXL
"Uhuk.. uhuk.. sakit Bono.. pelan-pelan donk.." akhirnya terdengar suara kak Alya yang sedang terbatuk-batuk. Kenapa kak Alya sampai batuk-batuk gitu?27345Please respect copyright.PENANAC4CFRaisDU
27345Please respect copyright.PENANAICt1GZje3A
"Deek... si Bon bon jelek ni, jahat ma kakak..." di tengah batuknya kak Alya masih berusaha untuk bicara.27345Please respect copyright.PENANA0eNogRg2Qj
27345Please respect copyright.PENANA18EyWABxHs
"Kak alya! Duuh... kak Alya lagi diapain sih kak?" teriakku tidak rela dan kesal atas perlakuan teman-temankuku yg kedengarannya sedang melecehkan kakakku, tapi aku hanya bisa menduga-duga sedang diapakan kakakku karena aku memang tidak ada di sana.27345Please respect copyright.PENANAYp4q3wejBq
27345Please respect copyright.PENANAzbAvicwpn8
"Bro.." potong Bono, "mending.. eghh.. lo kesini dah.. liat sendiri.. rasain sendiri.. hehe.. ugghh, kak Alya" Bono seperti terengah-engah menahan sesuatu sambil berusaha bicara denganku.27345Please respect copyright.PENANAnULE0IfK1H
27345Please respect copyright.PENANA1mIpoJNu4C
"Bon! kampret lo ya.. lo apain kakak gue?" tanyaku tak sabaran.27345Please respect copyright.PENANAzouQAZLd9u
27345Please respect copyright.PENANA74LxQuJbuZ
"Bukan gua bro yang ngapa-ngapainin.. hehe.. kakak lo yang ngapa-ngapain gue, hehe.." terdengar suara ramai disana, sepertinya mereka meledekku dan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAtqM0Z9aUeV
27345Please respect copyright.PENANAvItQjLnOvc
".. Aduuh.. adeek, rambut kakak dijambak niih.." kak Alya yang sepertinya sedang diperlakukan tak senonoh malah merespon dengan manja seperti tidak merasa dilecehkan oleh teman-temanku.27345Please respect copyright.PENANAITFVGPn2im
27345Please respect copyright.PENANAysw2Zwxrl5
"Jadi lonte gak boleh berisik, hehe.." terdengar suara Feri dan disertai tawa temanku yang lainnya, sangat merendahkan derajat kakakku dan membuat telingaku panas, tapi membayangkan situasi kakakku yang sedang dikelilingi teman-teman jelekku di sana kenapa malah membuat otongku perlahan semakin keras.27345Please respect copyright.PENANAKjpYSvTtbF
27345Please respect copyright.PENANAkEF3O5RiAS
"Eh! Enak aja.. Siapa yah yang panggil kakak lonte tadi?" terdengar kak Alya menghardik.27345Please respect copyright.PENANA2Mge3EPWJt
27345Please respect copyright.PENANAYIeipEqBUs
"Feri kak.. Feri tuh!" seru temanku lainnya serempak, sepertinya heboh sekali disana.27345Please respect copyright.PENANAeVbOBOK98m
27345Please respect copyright.PENANAROoSaStKln
"Eh! Bangke lu ya Fer, lo panggil apa kakak gua?" seperti tidak terima aku juga ikutan menghardik Feri. Memanggil kak Alya dengan sebutan "lonte"? Tiba-tiba terbayang kak Alya sebagai seorang lonte. Lebih rendah lagi, lonte yang dikerjai, tidak dibayar, hanya dijadikan mainan untuk teman-temanku yang bermuka mesum. Budak pelampiasan. Aduuh, celanaku semakin sempit, aku tak bisa berdiri tegak lagi.27345Please respect copyright.PENANAkZNh3VdcvU
27345Please respect copyright.PENANAzkKs8KeOAy
".. Adeek.. cepet pulang ya dek.. masa kakak diperkosa sama temen-temen adek sendiri sih? Nakal bener nih, dapet temen dimana sih dek? Hihi.. aduh! jangan tarik-tarik kepala kakak dong Bon.." kak Alya yang tengah bicara denganku seperti dipaksa untuk melakukan sesuatu.27345Please respect copyright.PENANAHIXSea8xBl
27345Please respect copyright.PENANAbH7rG8L1qF
"Nganggur nih kak.. buruan donk.." Bono seperti memaksa kak Alya untuk melakukan sesuatu.27345Please respect copyright.PENANAiIvFY0FDkI
27345Please respect copyright.PENANAdXRrmSXIl3
".. Adeek.. cepet pulang yah.. kakak lagi disuapin bonbon item dekil nih, bau lagi, uughh.. mau liat ga dek? Hihihi.." terdengar suara manjanya dibuat-buat semanis mungkin.27345Please respect copyright.PENANALIUDCKK69D
27345Please respect copyright.PENANAETDOorQSX9
"Kak Alya! Bon bon item apaan sih?" aku tak mengerti, maksud bon bon itu permenkah? Tapi bon bon hitam, dekil, dan bau?27345Please respect copyright.PENANAAmycPUZah8
27345Please respect copyright.PENANAzDq6pGggx2
"..." sunyi tak ada jawaban.27345Please respect copyright.PENANA5dKNIsrcYf
27345Please respect copyright.PENANAAHISHfKsAG
"Kak!" panggilku dengan keras.27345Please respect copyright.PENANAW58ZTPUED9
27345Please respect copyright.PENANAFy5ccrwvzl
"..." tetap sunyi tak terdengar apa-apa.27345Please respect copyright.PENANAt4wz2CHI1h
27345Please respect copyright.PENANA1CdG5BefGM
"Bro, jalan pulangnya lama-lama aja yak, kapan lagi bikin senang temen sendiri, hehehe.. Lagian keliatannya kakak lo suka banget tuh bro.. keliatan gak? Hehe, kakak lo mangapnya gede bener ampe ga muat, hahaha.." tawanya agak merendahkan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANACUxgnEUPt7
27345Please respect copyright.PENANA9Ybk4kwjgL
"Do!" teriakku tak tahan lagi.27345Please respect copyright.PENANAkZjIArjJQ5
27345Please respect copyright.PENANA3dFuyJPjE6
".. kak Alya.. nganggur nih.. jejalin dua bonbon yak?" tiba-tiba telpon ditutup dari sana.27345Please respect copyright.PENANA4q4QWaocws
27345Please respect copyright.PENANACIDnuzlpEQ
Kucoba hubungi semuanya langsung pada tidak aktif. Aku tak dapat berpikir apa-apa kecuali membayangkan kak Alya yg sedang dikerjai dan dlecehkan oleh teman-temanku di rumahku sendiri. Untuk kedua kalinya! Bahkan aku saja belum memperlakukan kak Alya lebih jauh dari sebelum-sebelumnya seperti yang sedang dilakukan teman-temanku yang jelek dan tak layak buat kak Alya ini.27345Please respect copyright.PENANAF7eRAAaLJU
27345Please respect copyright.PENANALVUV5BEAAO
Ugh, kak Alya, aku gak terima! Tapi kok aku penasaran bagaimana seperti apa pemandangan kak Alya dikerjai oleh teman-temanku yg jelek dan dekil itu. Bahkan untuk kejadian terakhir ketika kak Alya bersama mereka saja tidak sejauh ini. Secepat kilat aku ambil langkah seribu untuk pulang kerumah.27345Please respect copyright.PENANAX1ecNsQpqx
27345Please respect copyright.PENANA1P2WMDCzcm
Dengan jantung berdebar-debar kepalaku terus terbayang akan kak Alya ku yg cantik, putih, bersih, dicabuli oleh teman-temanku sendiri.. bahkan mengingat kejadian terakhir seperti dengan suka rela.. Tunggu aku kak Alya!27345Please respect copyright.PENANAaddOHgx2aD
27345Please respect copyright.PENANAnOT7y1AQKI
-------------------------------27345Please respect copyright.PENANAs7da41vsBi
27345Please respect copyright.PENANAIWcP0pV6yg
Sambil pegang BB sedari tadi aku mondar-mandir di ruang tamu. Sampai jam segini kak Alya belum pulang-pulang juga. Mana kak Alya belum masak apa-apa lagi. Untung masih ada sisa beberapa mie instant di lemari dapur. Kalau tidak aku sudah pingsan kelaparan.27345Please respect copyright.PENANAmKNZJgEBIG
27345Please respect copyright.PENANAGB7JpEAUJo
Sesekali aku intip lewat jendela kalau-kalau kak Alya sudah pulang. Padahal sudah jam 9 malam, tapi sama sekali tidak ada kabar. Kemana aja sih kak Alya?27345Please respect copyright.PENANAAZhC1c6pFw
27345Please respect copyright.PENANAJb32I12gyf
Aku mengingat kembali kejadian tadi sore. Kak Alya seperti sedang digodain teman-temanku. Dado, Feri, Yanto, dan Bono. Dan ngga ada satupun yang keliatan enak dipandang kalo berdiri berjajar dengan kak Alya. Terlalu jauh kelasnya. Tapi kak Alya seperti terima-terima aja digangguin seperti itu. Bahkan aku ingat ketika kak Alya menanyakan padaku, "apakah aku mau melihat apa yang dia lakukan atau tidak?"27345Please respect copyright.PENANA2UY0U9E9fv
27345Please respect copyright.PENANAWFLSu4B5gs
Sepenggalan kata-kata yang kuingat adalah "pakaian kak Alya robek", "rambut kak Alya dijambak", "kak Alya makan bonbon item dekil", dan yang terakhir Dado bilang "jejalin dua bonbon"27345Please respect copyright.PENANA63sNZUPhy1
27345Please respect copyright.PENANAXASbAAtvhZ
Baru saja siang ini kami bicara dan kakak janji tak akan melakukan kenakalan-kenakalan ini lagi. Tapi membayangkan kak Alyaku yang sedang dikuasai oleh mereka-mereka ini, kenapa justru aku yang galau dan seperti kembali ke fantasi-fantasi yang pernah aku inginkan dulu. Padahal seharusnya aku tak rela.27345Please respect copyright.PENANA3NSpABb7Cu
27345Please respect copyright.PENANAOSxjFpuWXs
BBku mendadak bergetar, muncul nama panggilan masuk dari kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAnjRhwH3rga
27345Please respect copyright.PENANAfSgz0kHYLe
"Kak Alya!" aku langsung mengintip lewat jendela.27345Please respect copyright.PENANAWfHnA6zjtV
27345Please respect copyright.PENANAcwfxb6gROC
"Adeek.. kakak udah pulang niih, tolong bukain gerbangnya donk?" agak lega akhirnya mendengar kembali suara kak Alya, tapi agak sebal juga karena membiarkanku khawatir tanpa kabar. Terutama kejadian tadi sore.27345Please respect copyright.PENANAqFHKK76Tge
27345Please respect copyright.PENANArrckljibmV
"Kak Alya buka aja sendiri, masa bisa keluar ga bisa masuk sendiri? Lagian adek males keluar" ucapku dengan sebal.27345Please respect copyright.PENANAbGDTHe5DoO
27345Please respect copyright.PENANA949wfHieiO
"Iih.. adek kok gitu siih? Sini doonk keluar.. bukain, kakak capek niih.. pliiss, hihi.." kak Alya masih sempat-sempatnya bernada manja, memang kak Alya capek habis ngapain?27345Please respect copyright.PENANAMjnpWD6Xhu
27345Please respect copyright.PENANAcu81j8esgU
"Hihi, adek marah ya kakak ga jemput tadi.. maaf ya deek.. Sebagai gantinya, kakak buka sendiri deh gerbangnya.. tapi bener niih, adek ga mau liat kakak buka gerbang diluar?"27345Please respect copyright.PENANAH5LAPKVP61
27345Please respect copyright.PENANAATKYmAllpq
"Hah? Maksud kak Alya?" tiba-tiba aku menjadi penasaran dari kata-kata kak Alya. Apa yang mau kak Alya tunjukkan padaku?27345Please respect copyright.PENANAekgx2KWnuU
27345Please respect copyright.PENANAzUniW1DRHB
"Eh Adek.. tau kan kalo sehari-hari tuh kak Alya selalu pake jilbab?" tanyanya membuatku bingung27345Please respect copyright.PENANAoa3mYEn2tj
"Iya, semua orang juga tau" jawabku masih sok ketus.27345Please respect copyright.PENANAUbv9wLErht
27345Please respect copyright.PENANACOUHwO2ahI
"Dan Adek tau donk kalo diluar kakak biasanya dikenal rapi dan sopan?" lanjut kak Alya seolah mengarahkanku ke sesuatu yang aku masih belum tau.27345Please respect copyright.PENANAC9cc38C3Ab
27345Please respect copyright.PENANAfENRuoDqIy
"Iya.. Aldi tau kok kak.." jawabku semakin penasaran.27345Please respect copyright.PENANA52WQGTdnAN
27345Please respect copyright.PENANA71UKE6ev8S
"Hmm.. Adek mau tau ga rasanya kalo liat kakak keluar dari mobil cuma pakai kemeja seragam SMU dan celana dalam putih saja.. hihi" jawab kak Alya membuatku panas dingin.27345Please respect copyright.PENANAeAgm6cQppz
27345Please respect copyright.PENANATX2IWGJTe6
"Rambutnya nanti kakak gerai deh.. pasti adek suka liatnya, hihihi.. ayo adeek, sinii.." undang kakakku dengan centil. Tanpa menunggu-nunggu aku langsung keluar menuju teras dan merapat ke pagar sambil melongokkan kepala keluar agar dapat melihat aksi nakal kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAQmer0YfXaF
27345Please respect copyright.PENANAu24COyMSib
Dengan jantung berdebar aku menunggu kak Alya keluar dari mobil. Kulihat pintu mobil terbuka dan sosok kak Alya yang ternyata hanya menggunakan kemeja dan celdam putih dengan santai berjalan menuju ke pintu gerbang dan menggesernya sendiri. sudah sejak lama terakhir aku meminta kak Alya mengenakan seragam SMU sambil aku crot di hadapannya.27345Please respect copyright.PENANAzjdQAfT7LK
27345Please respect copyright.PENANAEMqaaqLqdv
Gila! Kak Alya bahkan tidak melihat kanan kiri dulu, bagaimana bila ada orang sekitar yang melihat tingkah kak Alya. Kak Alya benar-benar makin nakal.27345Please respect copyright.PENANAtd4AcFhoh4
27345Please respect copyright.PENANAVTCDAoBvU5
Bahkan sebelum akhirnya kak Alya masuk ke mobil lagi, ia sempat bergaya imut kearahku dengan memiringkan kepala dan menempelkan telunjuknya ke pipi yang ia gembungkan.27345Please respect copyright.PENANAnVa8Ev0vDT
"Uugh.. kak Alya.. kakak kok binal banget siih.." aku tak kuat melihat gaya imutnya.27345Please respect copyright.PENANAwfWRUqW1rN
27345Please respect copyright.PENANA4ESUfQPOiA
Sampai mobil masuk kedalam rumah, baru aku menghampiri kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAcF9Y0jxPaZ
27345Please respect copyright.PENANAA8Kc3gRjFZ
"Hihi.. adeek, sorry yaa..kakak tinggal tadii.." gaya imut kak Alya keluar saat sedang meminta maaf.27345Please respect copyright.PENANApp9uoDmswd
27345Please respect copyright.PENANADshQI0JwDs
"Kak Alya tu kemana aja sih?" aku mulai membuka serangan pertanyaan.27345Please respect copyright.PENANASrfQbH9K1t
27345Please respect copyright.PENANAMiMOYlXVdp
"Iya deek, kak Alya tu tadinya mau jemput adeek.. tapi tadi tau-tau temen adek pada dateng, berempat lagi.." jawab kak Alya memasang tampang pura-pura sebal.27345Please respect copyright.PENANAHNq3gCWfHf
27345Please respect copyright.PENANAfGX6ukziVJ
"Ngapain sih pada dateng? Ga bilang-bilang lagi. Sialan tu anak-anak" gerutuku.27345Please respect copyright.PENANAIps4ECfoGs
27345Please respect copyright.PENANA2881k0HQGb
"Tadinya mereka tuh nungguin adek, tapi karena kasian nunggu kelamaan, jadi kakak deh yang ngeladenin mereka.. "27345Please respect copyright.PENANA8gwDLHva5G
27345Please respect copyright.PENANAj9DLAUAiPM
"Trus tadi mereka ngapain sih kak? Kakak digangguin lagi ya sama mereka?" tanyaku penasaran.27345Please respect copyright.PENANA5aEvSZeuiu
27345Please respect copyright.PENANA7kgGdk8Yr5
"Hmm.. iya sih, mereka gangguin kakak terus, dek. Mau mandi.. ga boleh, mau angkat BB ada telpon masuk.. ga boleh, mau ganti baju juga ga boleh. Mana kakak tadi cuma pake kimono sutra waktu mau mandi.. robek lagi" katanya pelan dengan gaya manja.27345Please respect copyright.PENANAKU26tQNGDY
27345Please respect copyright.PENANAqwVYITaGbG
"Hah?? Pada kurang ajar tuh! Kuhajar nanti kalau ketemu. Makin ngelunjak semuanya" padahal jantungku sudah berdebar tak karuan untuk mendengarkan cerita lanjutan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAz4yAbfVy2m
27345Please respect copyright.PENANAT0hOAhKszy
"Iya tuh dek.. hajar aja nanti kalo ketemu, hihi.. ya udah dek yaa, kakak mau mandi dulu.. lengket ni badan.. mana bau lg kak Alyanya.." kak Alya berjalan gontai kedalam rumah menuju kamar mandi.27345Please respect copyright.PENANAdUSzcbR808
27345Please respect copyright.PENANAysVfs6Ayj6
"Kak Alya, tunggu dulu.. kak Alya darimana aja ampe jam segini baru pulang?" aku masih penasaran kemana saja kak Alya pergi.27345Please respect copyright.PENANAxIYbNq25r1
27345Please respect copyright.PENANAERLV6d4zZn
"Hehe.. kakak tadi jalan-jalan.. dek"27345Please respect copyright.PENANA0MixeL6k6U
"Jalan-jalan? Sama siapa kak? Jangan-jangan sama mereka berempat ya?"27345Please respect copyright.PENANA15SiJ3dGOd
"Iyaah.. tapi nanti aja ya ceritanya, kakak capek ni dek dari tadii.. kakak mandi dulu ya.." kak Alya memohon dengan memelas.27345Please respect copyright.PENANAtVf56ETFCj
27345Please respect copyright.PENANA4W5LRFDT4k
"Nanti dulu kek kak, udah dianggurin ampe cuman makan mie doank, udah mau ditinggal mandi aja.." aku mulai merajuk.27345Please respect copyright.PENANArZ1qA5UUif
27345Please respect copyright.PENANAqCkVfbnTgw
"Ihh adek nii.. iya deh, adek mau tau tadi kak Alya ngapain aja? Eh! Lebih tepatnya siih.. diapain aja kak Alyanya, hihi.." kak Alya megerling padaku.27345Please respect copyright.PENANA54Q0lOmi4x
27345Please respect copyright.PENANAc5u4uoEMoK
"Hah?" aku pasang tampang melongo.27345Please respect copyright.PENANAWrrknlxyKx
"Hayoo! Mupeng deh adeekk.. jelek tau.." pinggangku dicubitnya dengan keras.27345Please respect copyright.PENANAWTqnjdfUy3
27345Please respect copyright.PENANAZPKVrvXGV2
"Aduh! Kakak diapain sih sama mereka tadi siang?" sambil mengusap-usap pinggangku yang sakit karena cubitan gemas kak Alya.27345Please respect copyright.PENANA3YcKO92Ed2
27345Please respect copyright.PENANAZKUe1yDdAV
"Kakak juga bingung sebenarnya mau cerita dari mana, dek.. Dado tuh yang gangguin kakak terus dari tadi.." kak Alya mulai bercerita sambil mengingat-ingat.27345Please respect copyright.PENANAjBOo1T7rbC
27345Please respect copyright.PENANAkdqIIK9yaY
"Dado emang rese dari dulu.. Udah jelek, item.." aku mengingat kelakuan salah satu temanku itu yang super cabul.27345Please respect copyright.PENANAZhkWIMDzzC
27345Please respect copyright.PENANAOvWWnnpZQy
".. tapi adek kebayang ngga sih.. kalo kak Alya di-en-tot sama si Dado yang item, jelek, dan dekil itu?" potong kak Alya seolah balik mempertanyakan kemarahanku disamping keinginanku agar kak Alya tidak sembarangan disetubuhi orang lagi..27345Please respect copyright.PENANAiZ1PtLDcmE
27345Please respect copyright.PENANACBIaaRjHow
"Hah?! Yaaah kakaak!"27345Please respect copyright.PENANAtv9WLnFaUO
27345Please respect copyright.PENANAnisPObuHo5
".. kebayang ngga dek.. kaloo.. dua buah dada kakak ini diemut-emut sama.. Feri dan Yanto.. mereka juga item dan dekil kan dek? Teman-temanmu sendiri lagi semuanya.. Hihi.." kak Alya menjelaskan dengan sengaja membuatku bermain-main dengan khayalanku sendiri.27345Please respect copyright.PENANA3z0OaGuu0M
27345Please respect copyright.PENANAigJxfqCMUr
Tiba-tiba kak Alya membuka rahangnya sampai mulutnya menganga cukup lebar sambil memejamkan matanya, lalu mengatupnya kembali.27345Please respect copyright.PENANAf6FcawKXys
27345Please respect copyright.PENANAky3539vcur
"..kak Alya kenapa buka mulut lebar-lebar?" tanyaku heran melihat tingkahnya.27345Please respect copyright.PENANAPsehRVvdqx
"Hihi.. adek inget ga tadi kakak sampai batuk-batuk waktu Dado telpon adek pake BB kakak? Emmm.. kebayang ngga dek.. kalo mulut kak Alya ini.. dijejalin kon-tol nya si Bon bon?"27345Please respect copyright.PENANADvyb5tMdTA
27345Please respect copyright.PENANA2Mz153S5Sl
"Auugh.. kakaaak..." membayangkan kak Alya yang imut mangap dan melahap hingga dijejalkan kontol hitam membuat kantung otongku terasa sakit karena menanti untuk dimuncratkan. Aku malah seperti lupa dengan janji kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAZnSbX08HGU
27345Please respect copyright.PENANA6ikgLH1INd
"Yee.. adek dah ga tahan yaa? Mesum tu mukanya" ledek kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAx1sBDLvEMm
27345Please respect copyright.PENANAnORJgjxmPv
"Kak! Beneran ga sih kakak dientot?" tanyaku penasaran.27345Please respect copyright.PENANANw3iNeir9k
27345Please respect copyright.PENANAoC8BChHhmZ
".. Umm.. beneran ga ya? Menurut adek gimana.. Penting yah dek?"27345Please respect copyright.PENANANDdecKkmf7
"Uuugh.. kak Alya.. pliss jawab doonk.." kini aku memohon untuk kak Alya menuntaskan rasa penasaranku.27345Please respect copyright.PENANA9nh05GHXhh
27345Please respect copyright.PENANACQhos6KMbp
"Hihihi... emang adek pengen yah liatnya? Hayooo, katanya gak pengen kakak dtindih-tindih orang, hihihi..."27345Please respect copyright.PENANA8XwQy4IxxO
27345Please respect copyright.PENANAOaW90PAlK3
"Emmm... A-anu kaak.. aku gak rela kok..." jawabku berusaha mati-matian yakin dengan pendirianku walau otak mesum dan kontiku selalu berkata lain.27345Please respect copyright.PENANAEyuD4CLuNJ
27345Please respect copyright.PENANAGdnvGscHp2
"Uuh.. kasian adek kakak yang mesum ini.. liat deh tuh bawahnya udah nunjuk-nunjuk kakak, hihihi.. udah ga tahan yah? Dasar, katanya gak mau mesum.." kak Alya benar-benar membuatku tersiksa dipermainkan seperti ini. Uughh... kakakku yang cantik!27345Please respect copyright.PENANA9vzzPUnhuY
27345Please respect copyright.PENANAzvRRX1m7MS
"Kakak sih sukanya godain orang terus..."27345Please respect copyright.PENANAmvs3Q6qa8X
27345Please respect copyright.PENANAyyvcqbJP7y
"Sebenarnya salah kakak juga sih dek.. ngeladenin temen-temen adek cuma pake kimono aja, hihi.. tapi lucu juga liat muka temen-temen adek tadi waktu tau ternyata kakak ga pake apa-apa dibalik kimono mandi kakak.." kak Alya mulai cerita.27345Please respect copyright.PENANASWUFh4CvJd
27345Please respect copyright.PENANAhU5EdH9vMS
"Uugh.. kakak nakal banget sih? Nemuin mereka ga pake daleman, mana luarannya cuma kimono doank.." sambil terus mengocok otongku yang semakin mengeras.27345Please respect copyright.PENANAELwkRW5t7w
27345Please respect copyright.PENANAz16J0hReDm
"Terus si Dado tiba-tiba minta ambil gambar kakak cuma pakai kimono.. awalnya kakak nolak, tapi karena kakak pengen cepet mandi trus jemput adek, jadi ya kakak ladenin bentar.. lanjutannya malah pada pengen ikut foto ama kakak.. ampe badannya pada nempel-nempel.."27345Please respect copyright.PENANAR3VUbUF45u
27345Please respect copyright.PENANA3G3AlVq0oo
"Trus kak? Kok bisa sampai rame bener tadi?" aku memotong dengan penasaran.27345Please respect copyright.PENANAsWvD32r0Pn
"Ituu.. kimono kakak miring-miring.. jadinya keliatan deh susu kak Alya yang sebelah.. kayak gini.." Ya ampun, kak Alya memperagakannya dengan membuka kancing seragam dan memperlihatkan sebelah susunya yang putih dan mengkal indah.27345Please respect copyright.PENANAAAA6jKjgIU
27345Please respect copyright.PENANAb9gmCLTco0
".. Kakak lupa siapa yang mulai, tau-tau kakak udah dipegang-pegang dek.. sama temen-temenmu tuh.. Tapi lucu aja liatnya, kayak belum pernah liat toket aja.." kak Alya mulai menjelaskan dengan bahasa yang makin vulgar dan kotor untuk orang yang terkenal rapi dan sopan di kalangan masyarakat sekitar.27345Please respect copyright.PENANA3ChZ3z7arz
27345Please respect copyright.PENANA1aMTHSUrZG
"Trus kakak diem aja tuh dipegang-pegang?"27345Please respect copyright.PENANAffrmxCSMVB
"Kakak bingung juga sih dek, kan kakak lagi sambil telpon adek.. hihi" aku ingat tadi kak Alya telpon dan bilang kalau sedang digrepe-grepe sama mereka.27345Please respect copyright.PENANA6gvmrSm8qq
27345Please respect copyright.PENANA1okeV74ItM
"Aah. . kakak mau aja dipegang-pegang mereka.."27345Please respect copyright.PENANAhagdTM7tC6
"Kakak juga gak mau kali deek, tapi merekanya maksa terus... mana tadi tau ga dek, masa kakak disuruh masukin kontolnya si Bon bon kemulut kak Alya.. mana gede banget.. udah item, bau apek lagi.. "27345Please respect copyright.PENANAjnqwgiFCvf
27345Please respect copyright.PENANAAZacteWESO
"Hah! Serius kak?" seperti tak percaya ternyata benar yang dimaksud permen bonbon adalah kontolnya Bono. Kak Alya bener-bener binal.27345Please respect copyright.PENANAVbx12CekJF
27345Please respect copyright.PENANA6RNv7KKivM
"Terus kakak mau aja?" tanyaku lagi27345Please respect copyright.PENANABMHFBhdoDr
"Abisnya kakak dipaksa tu sama Bon bon, katanya udah ga tahan lagi liat kakak.. mana pake dipegang lagi rambut kakak.." jawabnya sambil sesekali mengamatiku yang sedang terus mengocok.27345Please respect copyright.PENANAUGmZ0Tvv6o
27345Please respect copyright.PENANALKSla2sFNh
"Dek.. kepala kakak dijambak sama Bon bon, trus ditekan sampai ke pangkal kontolnya lho dek.. kebayang ga sih.. liar banget tu si Bon bon, adek ketularan dia ya mesumnya?"27345Please respect copyright.PENANAgu9H1FvDLd
27345Please respect copyright.PENANAubM8XFSf6m
Kurang ajar bener tu Bon bon. Dah memperlakukan kak Alya dengan seenaknya saja. Tapi kak Alya juga binalnya ga ketulungan. Mau aja dimakan sama teman-temanku.27345Please respect copyright.PENANAnGPZE1q8Cf
27345Please respect copyright.PENANAtS2RmecXza
"Ya udah dek ya.. kak Alya mau mandi dulu yaah.. pliss, kakak dah ga tahan niih.."27345Please respect copyright.PENANAim7uWB13te
"Yah kak! Kak Alya juga belum cerita tadi kemana aja?"27345Please respect copyright.PENANAM5thF4rk6s
27345Please respect copyright.PENANAV8Qw5vk6Tz
"Nanti ya dek ya.. janji deh kak Alya terusin.. tapi kakak mandi dulu.. yah" kak Alya tampak memohon sekali.27345Please respect copyright.PENANAZGmCfNCfsN
27345Please respect copyright.PENANAQK1T7miGU1
"Ya udah deh.." Sial mana nanggung lagi denger ceritanya. Aku masih penasaran kak Alya diapain aja tadi sama mereka.27345Please respect copyright.PENANAO1DbTPAF1E
27345Please respect copyright.PENANAR6vbuVcrKf
"Oiya adek dah makan belum? Nanti kak Alya buatin yah?" kak Alya memang binal dan nakal, tapi selalu ingat kalau adeknya lapar, walau sebenarnya aku sudah makan. Oh, kakakku yang baik dan cantik.27345Please respect copyright.PENANAwtbzvkEZ6M
27345Please respect copyright.PENANAXyWZTBMGTu
"Ga usah, kak Alya aja deh.. Aldi tadi udah makan mie instant kok.."27345Please respect copyright.PENANADZAHoihrMu
"Ya ampun.. adekku baik bener sih ga mau ngerepotin kakaknya, hihi.." rambutku diacak-acaknya dengan gemas.27345Please respect copyright.PENANA0FU9s34Z9g
27345Please respect copyright.PENANAqorvbbtGHO
"Dek, besok temenin kakak ke acara nikahan ya.."27345Please respect copyright.PENANAfz6SLh0w4q
"Iya kak Alya yang cantik.." sebenarnya aku malas ikut acara kondangan, tapi demi menemani kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAmx51uzCwRF
27345Please respect copyright.PENANAlqLKObWOlv
Kak Alya berjalan dengan gontai menuju kamarnya yang setelah ditutup ternyata terbuka lagi pintu itu.27345Please respect copyright.PENANAxMOPaviBOT
27345Please respect copyright.PENANAfJCl3x383x
"Adeek! Sini deh dek.." tiba-tiba kak Alya melongokkan wajahnya dari sela pintu kamar memanggilku.27345Please respect copyright.PENANAZqFPCt5Wat
27345Please respect copyright.PENANAh9F3Jhkb2E
"Ada apa kak Alya?" penasaran dengan panggilan kak Alya, aku pun mendekatinya.27345Please respect copyright.PENANAJqOvjy2zz1
27345Please respect copyright.PENANAX7OuzMr7ds
"Ini, baju seragam sama celana dalam kembalikan ke Dado yah.. hihi.." kak Alya melempar satu stel itu kearahku.27345Please respect copyright.PENANA5oMt2jgMyV
27345Please respect copyright.PENANAjum84nWREP
"Apa! Punya Dado?" tercium seragamnya yang berbau keringat apek tak karuan itu. Lalu celana dalam cowok? Banyak noda-noda aneh di sisi dalam celana dalam terkutuk itu. Cairan-cairan putih yang baru saja mengering sehingga bagian bawah kain tampak kaku seperti dikanji, bahkan juga ada bercak-bercak berwarna kuning yang sudah memudar.27345Please respect copyright.PENANAf3VnsOZLZt
27345Please respect copyright.PENANAzOQtCzYLBl
Lalu aku memandang kak Alya dengan tatapan penuh keterkejutan. Aku jadi benar-benar penasaran apa saja yang kak Alya lalui saat ia keluar tadi.27345Please respect copyright.PENANAhYZkNSGuVr
27345Please respect copyright.PENANAOGbu2Ff0Gg
"Oiya dek.. kakak lupa, tau ngga sih besok kakak mau diajak keluar lagi sama Dado.. tapi kakak bilang ga mau.."27345Please respect copyright.PENANAiQ3pBjWYKH
27345Please respect copyright.PENANA01FKuXT7Dx
"Uuugh... Bagus deh kak, ngapain juga mau jalan sama dia, enak aja tuh kampret!" jawabku setengah bersungut. Kampret tuh orang, kak Alya udah diapain aja sih?27345Please respect copyright.PENANAVxBZ12gRb7
27345Please respect copyright.PENANAZAMsYJDvHv
"Itu juga sih yang kakak bilang... Tapi dia malah mau main kerumah besok minggu tuh dek, hihi.."27345Please respect copyright.PENANAy5WjJ3FZMj
27345Please respect copyright.PENANAO0VVlwNBbi
"Apa?!" tanyaku kaget.27345Please respect copyright.PENANA5LLzfjC09k
27345Please respect copyright.PENANAmg3L58iY1F
Di tengah kekagetanku aku hanya bisa melihat kak Alya yang sudah menghilang dari balik pintu kamarnya yang kini tertutup rapat. Aku tak bisa membayangkan apa yang akan kami lalui besok...27345Please respect copyright.PENANAGrXenv9ZOs
27345Please respect copyright.PENANApaAeB2fapN
----------
27345Please respect copyright.PENANAh4Y093ezrI
Pagi ini aku terbangun agak telat dari biasanya. Aku kurang bisa tidur nyenyak semalam gara-gara rasa penasaranku masih mengganggu, bahkan hingga pagi ini.27345Please respect copyright.PENANAUfRIPq8ehf
27345Please respect copyright.PENANAqM8jupEZ4Z
Semua berawal dari ketika aku pulang les dan menunggu jemputan kak Alya. Aku sungguh panas dingin tak karuan menghadapi hal-hal yang terjadi kemarin. Dari sore ketika aku mendapat telepon dari Dado, sampai malamnya dimana kak Alya pulang hampir larut malam. Malah dia pulang hanya menggunakan seragam serta celana dalam saja. Itupun ternyata punyanya Dado! Pasti akan ku barkar nanti. Paling tidak aku sudah mengonggokkan barang haram itu di teras depan. Aku belum bisa membayangkan bagaimana Kak Alya sampai bisa memakai pakaian milik dado itu. Sejujurnya aku masih tidak terima saat kak Alya dibawa jalan entah kemana sampai-sampai tidak menjemputku pulang les.27345Please respect copyright.PENANAWVDMpYqgts
27345Please respect copyright.PENANAXsaQRcVHFU
Aku tidak bisa membuang jauh-jauh semua bayangan tentang apa saja yang mungkin terjadi pada kak Alya. Ya, kak Alyaku yang cantik, imut, seksi, dan nakal. Kak Alyaku yang selalu kujadikan bahan colian hampir tiap siang dan malam. Dan karena kejadian kemarin, kini aku jadi membayangkan bagaimana bila kak Alya benar-benar dilecehkan oleh teman-temanku sendiri yang jelek, item, dan berbau busuk itu.27345Please respect copyright.PENANAUInUt3mQcB
27345Please respect copyright.PENANAu57ImEVc2U
Kak Alya bener-bener nakal, selalu saja ia membuatku tersiksa. Memikirkan apa yang kak Alya ucapkan semalam kalau keempat temanku akan datang lagi ke rumah ini malah membuatku bingung dan dilema berat. Aku benci sekali membayangkan perlakuan mereka kemarin pada kakakku. Semena-mena, dan tak sopan. Tapi bila kembali ke objek fantasiku, aku seperti tak pernah puas membayangkan kakakku yang cantik, biasa bertutur dan bersikap sopan, dibaliknya bersikap nakal bak seorang pelacur yang mau menerima batang kemaluan siapa saja yang disodorkan padanya. Aku dilema berat.27345Please respect copyright.PENANAOJXI9zphvY
27345Please respect copyright.PENANA7juipJUBJw
Tapi perutku terlalu lapar untuk melanjutkan rasa penasaran ini. Mana semalam hanya makan mie instant.27345Please respect copyright.PENANAU6pfJWuunK
27345Please respect copyright.PENANAGDb6uX1Nhj
Aku keluar kamar dan menuju keruang tengah untuk menyalakan TV. Suasana benar-benar sunyi. Dimana kak Alya?27345Please respect copyright.PENANAkuUshETC9d
27345Please respect copyright.PENANAiXAMkx0xXM
"Deek! Udah bangun ya? Kalau mau makan kakak udah bikinin adek sarapan. Ambil di dapur ya dek.." teriak kak Alya dari dalam kamarnya.27345Please respect copyright.PENANAVsFH6dpVGY
27345Please respect copyright.PENANAHSSEZOx1Qo
"Oh! Iya kak, makasih ya kak" walaupun kak Alya sering membuatku sebal begitu, tetap saja, kak Alya tiada duanya kalau perhatian kepadaku.27345Please respect copyright.PENANA43ek4jnrq3
27345Please respect copyright.PENANAB9VgMYvGj6
Di dapur telah dihidangkan nasi goreng dengan telur dadar spesial dan nugget khusus untukku. Kak Alya, I love you full deh.27345Please respect copyright.PENANACkwN2kTK5Y
27345Please respect copyright.PENANAJgsLiw1i5X
Sambil nonton TV aku menyantap hidangan buatan kak Alya. Hingga tak lama kak Alya keluar dari kamarnya dan menemuiku.27345Please respect copyright.PENANAISR2hIDpTI
27345Please respect copyright.PENANAgvsj6n4m72
"Adek.. liat kakak deh.." kak Alya muncul di hadapanku menggunakan kebaya berkerudung dengan perpaduan warna pink dan putih. Kak Alya terlihat cantik sekali. Dengan kerudung yang menutup melingkar dan tergerai seperti selendang, serta lekuk pakaian yang agak membentuk tubuh kak Alya semakin memperlihatkan betapa anggun dan seksinya kakakku ini. Nggak heran kalau orang-orang selalu mengidolakan kakakku yang cantik ini27345Please respect copyright.PENANAPgkU3LR0Jz
27345Please respect copyright.PENANAZejAYt0Khy
"Kak Alya cantik bangeet.. aku ampe pangling, hehe.."27345Please respect copyright.PENANAEcqGZJcIKu
27345Please respect copyright.PENANAKX7OKIWlwm
"Hihi.. kakak tau kok.. kan kamu pinter gombal.." jawabnya dengan senyum genit.27345Please respect copyright.PENANAWHp7G254Hb
27345Please respect copyright.PENANAFIARgGH4AI
"Yee.. kak, serius kok, bukan gombal.." seraya aku meletakkan piring sisa makanku yang sudah selesai dan bangkit mendekatinya.27345Please respect copyright.PENANAdKW22JHBqr
27345Please respect copyright.PENANAwDPmnBObd1
"Iya deh, iya.. kamu serius, tapi mesum.. hihi.. lepas donk deek.. kusut nanti.. haha.. geli adek!" jeritnya sambil berusaha melepaskan pelukanku padanya.27345Please respect copyright.PENANA5T8waEva8v
27345Please respect copyright.PENANAdnGVdAEbmj
TENG-TONG!27345Please respect copyright.PENANAplJxvBFfv6
27345Please respect copyright.PENANAUm1TGi1wfY
Tiba-tiba bel rumah berbunyi menganggu kesenanganku. Aku jadi teringat keempat temanku yang kata kak Alya mau main lagi ke rumah. Ternyata mereka benar-benar datang. Mendadak jantungku berdebar dengan kencang. Aku tak percaya mereka sudah benar-benar memperlakukan kakakku yang seharusnya mereka hormati dengan perlakuan tak senonoh. Terakhir kulihat mereka berani menyemprot peju-peju mereka di muka kakakku, dan kemarin entah benar atau tidak, kak Alya seperti dipaksa melayani kontol-kontol mereka, dan aku tak bisa menebak apa yang akan terjadi nanti. Yang pasti aku selalu diantara tak rela dan penasaran.27345Please respect copyright.PENANAvoIdh4WZT8
27345Please respect copyright.PENANAMBBSHy7dwf
Tapi ku rasa mereka berani menggoda kakakku karena memang kak Alya yang suka mancing-mancing orang dengan nekat. Hanya saja rasanya agak aneh karena saat ini justru teman-temanku sendiri.27345Please respect copyright.PENANANbqTBQQ5vp
27345Please respect copyright.PENANAEmQHH0PUrK
Akupun membuka pintu depan dengan terpaksa.27345Please respect copyright.PENANAHeYvPVu9U0
27345Please respect copyright.PENANAtEfFqAmuTQ
"Misi broo.." temanku satu persatu menampakkan senyum yang asalnya dari otak mesum mereka.27345Please respect copyright.PENANADDJ2x6CSCe
27345Please respect copyright.PENANATnI1LgP0gT
"Ngapain lo pade kesini lagi? Mau gangguin kakak gue lagi?" hardikku dengan ketus.27345Please respect copyright.PENANA8vj3kGbLht
27345Please respect copyright.PENANA87dQYpvK4F
"Eeh adek, kok kayak gitu sama teman-temannya. Baru juga masuk.. ayo donk duduk dulu semuanya.." ujar kak Alya yang malah menyambut mereka dengan ramah.27345Please respect copyright.PENANA6HhONTYiJt
27345Please respect copyright.PENANAzMANrNNTZu
"Eh iya.. makasih ya kak Alya yang baik.. dan cantik.. hehe" sahut Dado dengan cengengesan.27345Please respect copyright.PENANA8MzBqikyHk
27345Please respect copyright.PENANAN4Pt5TT6yA
"Iya nih kak Alya.. tumben cantik bener dandanannya.. mau pergi ya kak?" tanya Yanto sambil menggoda kakakku.27345Please respect copyright.PENANAcQiguhcAHg
27345Please respect copyright.PENANAxVsAiQorgv
"Bisa aja nih Yanto.. kakak tuh mau kondangan nanti siang, tapi kaliannya pada datang.. kakak jadi ga enak nih.." kak Alya menjawab dengan senyum manis.27345Please respect copyright.PENANAm4dLQQRocI
27345Please respect copyright.PENANAsFEKiuxpbt
"Sama orang-orang kayak gini sih jangan dikasih hati kak.. nanti ngambil jantung, ga pake minta lagi.." masih dengan ketus aku menyambut mereka.27345Please respect copyright.PENANA5rwGUdMkfa
27345Please respect copyright.PENANA0Hr1NCda8k
"Ah, lo bisa aja bro.. kalo gue dikasi hati, ya gua ambil semuanya.. ya ngga kak Alya?" cerocos Bono.27345Please respect copyright.PENANAb7baKfARC7
27345Please respect copyright.PENANAr75hZIxXJo
"Ooh, gitu ya? Emang kalo diambil semuanya, mau diapain sih?" tanya kak Alya yang aku sebenarnya ngga jelas maksud pembicaraan mereka.27345Please respect copyright.PENANAnW1BvWrOG2
27345Please respect copyright.PENANAzexwMW2S8A
"Ya gue makan lah, kak.. Eh! Ada juga.. gue yang dimakan yak? Hahaha!" Bono tertawa dibarengi temanku yang lainnya sambil bergantian melihat Bono dan kak Alya. dan aku tahu maksud pembicaraan mesum ini.27345Please respect copyright.PENANAdlknUuC1Qq
27345Please respect copyright.PENANAK4en2TMj7E
"Hihi... pada ngomongin apaan sih? Kak Alya ga ngerti deh. Udah ya sama Aldi dulu.. kakak mau terusin dandan.. bentar lagi mau kondangan.." kak Alya pun meninggalkan kami menuju ke kamarnya. Dan aku pun kembali berhadapan dengan teman-temanku yang burik-burik ini.27345Please respect copyright.PENANAlED3cvZ5OK
27345Please respect copyright.PENANASLzEfNFyST
"Woi! Lo pada kesini mau ngapain? Gue mau kondangan nih.. mending lo pulang deh.. eneg juga lama-lama liat lo semua.." dengan gaya mengusir aku jelaskan ke mereka.27345Please respect copyright.PENANAJaAcnu38pU
27345Please respect copyright.PENANA6xuwRwo3c0
"Aduh bro, lo tega amat sih.. masa tamu jauh-jauh datang lo sambut ketus gitu.. suguhin apa kek... minum kek, hehehe... kak Alya juga boleh..." Feri mulai bicara ngga enak didengar .27345Please respect copyright.PENANAZkL02dvRaU
27345Please respect copyright.PENANAv3U5613gUU
"Hehe.. iya broo, kakak lo cantik bener ni pagi.. ngga usah kondangan deh.. di sini aja maen ama kita-kita, biar rame, hehe.." Dado nimbrung sambil bicara pelan-pelan seolah takut terdengar kak Alya.27345Please respect copyright.PENANATAKWJsj6QC
27345Please respect copyright.PENANA9NGwrqch8W
"Ah, elo Do.. pake ngomong pelan-pelan.. biasa lo teriak paling kenceng kemarin, hehe..." goda Yanto kepada Dado yang aku tak mengerti maksudnya.27345Please respect copyright.PENANAnIZOMleDep
27345Please respect copyright.PENANAqzuqy94VtK
"Diem lo ah!" hardik Dado karena memotong pembicaraan.27345Please respect copyright.PENANAQXsBbjD9Ak
27345Please respect copyright.PENANAvJzKx8j3xJ
Tiba-tiba kak Alya muncul sambil menyediakan minuman untuk keempat temanku. Tapi kak Alya sudah berganti pakaian. Sekarang mengenakan kerudung yang panjang sebatas dada, kaos lengan panjang dan legging hitam yang ketat. Benar-benar mencetak bentuk pinggul dan pantat kak Alya! Bahkan kerudung dan kaos memperlihatkan lekukan busung dada kak Alya. Kak Alya sengaja pamer atau apa sih?27345Please respect copyright.PENANAFmkhxTWOqU
27345Please respect copyright.PENANARwH8P1X9Ft
"Eh kak Alya datang lagi.. jadi seneng nih Bono.." wajah Bono menyeringai aneh.27345Please respect copyright.PENANALlkNw1d2qb
27345Please respect copyright.PENANA03frahv8Vu
"Iya nih kak Alya.. makasih ya suguhannya.. benar-benar sedap dipandang? Hehe.." Feri berbicara tapi tidak melihat gelasnya.27345Please respect copyright.PENANAldZ440z0Dw
27345Please respect copyright.PENANASXxGwXZBpO
"Hihi.. minumannya?" tanya kak Alya bingung.27345Please respect copyright.PENANA5avsk9wp04
27345Please respect copyright.PENANAMD576wZgKk
"Ngga kak, yang bawa minuman, bisa diminum juga gak yah? Hehe.." jawab Feri mulai mulai kurang ajar.27345Please respect copyright.PENANA75vgF9Lokg
27345Please respect copyright.PENANAgY6nfHlneJ
"Kak, jadian aja deh ama Dado yak? Dado baik kok orangnya. Kan apa aja dah Dado kasi buat kak Alya, haha.."27345Please respect copyright.PENANADKx22a3eAi
27345Please respect copyright.PENANAd2yJM63xcE
"Iih.. mulai aneh deh ngomongnya ya.." kak Alya malah hanya seperti tersenyum malu.27345Please respect copyright.PENANAhhOmDSV6n7
27345Please respect copyright.PENANAaMBmRjR5oP
"Jangan sama Dado kak, sama Yanto aja.. Yanto bikin seneng deh kak Alya nya..." mereka mulai berebutan bicara. Aku saking kagetnya sampai tak bisa bicara apa-apa.27345Please respect copyright.PENANASLrfWjzH7P
27345Please respect copyright.PENANAtcsybcfSDH
"Lo pada dah gak jaman bikin cewek seneng.. kak Alya sama Bono aja yah, Bono bikin kak Alya enak deh.." sambil mulai minum, Bono bicara pelan tapi mengena. Omongan-omongan yang mereka utarakan semakin membuat jantungku berdetak cepat.27345Please respect copyright.PENANAj8zRMRbCOF
27345Please respect copyright.PENANABBshOqfrbl
"Iih, tuh dek liat temen-temenya.. masa kak Alya mau dibikin enak.. emang kak Alya makanan?"27345Please respect copyright.PENANAtYDIQSVbPG
27345Please respect copyright.PENANAaLcuDqh9ZS
"Iya kak Alya.. enak, sampai keenakan kak, hehe.. kalo perlu kita semua juga mau kok jadi pacar kak Alya.. haha!" tawa Dado lepas.27345Please respect copyright.PENANA1iTIITemSr
27345Please respect copyright.PENANA4QWx6cFU2Q
"Hihi.. keenakan apaan sih? Masih kecil-kecil dah pada mesum-mesum.. emang dah bisa bikin cewek keenakan?" jawab kak Alya seperti mempertanyakan mesumnya mereka.27345Please respect copyright.PENANAYT2SfLJM3h
27345Please respect copyright.PENANAyOCmGE2jzw
"Lah kemarin yang sampai jejeritan kenceng banget siapa yaa?" Yanto nimbrung sambil melirik kak Alya. Aku jadi teringat kejadian kemarin, apa mereka sedang membicarakannya? Dan kenapa aku hanya bisa diam saja? Sebesar inikah rasa penasaranku pada kejadian kemarin?27345Please respect copyright.PENANASBrHWjM294
27345Please respect copyright.PENANAnjdBRMYI7x
"Hihi.. kemarin tuh ada kecoa jelek, item, bau lagi.. makanya kakak tuh teriak, huuu..." kak Alya seperti meladeni lecehan mereka.27345Please respect copyright.PENANA8TmllFzJQZ
27345Please respect copyright.PENANACe042fOtj0
"Iyaa kak Alya.. kecoa boleh item, jelek, bau, dan gede, tapi suka kaan?" Bono menimpali dengan wajah penuh maksud kearah kak Alya.27345Please respect copyright.PENANA3DQw6OppRl
27345Please respect copyright.PENANA7DKMplrFPu
"Aduuh.. Adeeek, liat tuh masa kak Alya diledekin terus sama temen-temenmu.." ujar kak Alya malu.27345Please respect copyright.PENANAkstjdQjIZS
27345Please respect copyright.PENANAtlaNT8beku
"Hehe.. lo kok diem aja broo? Jangan-jangan lo konak lagi..." Dado melirik kearahku dengan cengengesan. Yang dia katakan memang benar, aku udah separuh konak membayangkan ucapan-ucapan mereka.27345Please respect copyright.PENANAuakWUOntCT
27345Please respect copyright.PENANAFkjGnU79IA
"Tenang aja bro.." potong Bono, "gue juga udah ngaceng, tapi kemariin.. hehe, ya ngga kak Alya?" tanyanya seolah mengajak kak Alya untuk menyetujui kata-katanya.27345Please respect copyright.PENANAbrBNofsUwB
27345Please respect copyright.PENANAauI786S0uA
"Tuh dek, masa si Bon bon ngaceng tanyanya ke kakak sih? Emang kakak tahu pada ngaceng apa ngga, hihihi.. udahan kan minumnya? Kakak bawa ke belakang ya.. mau dicuci dulu.." seraya kak Alya bangkit dan mengambil gelas mereka satu persatu yang belum habis semuanya. Sambil menuju kebelakang, tatapan temanku tak lepas sekalipun dari kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAGSBOXWbrY9
27345Please respect copyright.PENANAkGtErP5FXe
"Bro, gue mau cuci tangan dulu yak, kering nih.. hehe.. lo disini aja.." ucap Bono dengan nada setengah memerintah.27345Please respect copyright.PENANAy5J20Y3HBK
27345Please respect copyright.PENANA3Th71s5sVe
Ketika aku mau bangkit Dado menahanku dan mulai bertanya soal game PS baru yang aku punya. Aku tahu yang Dado lakukan hanyalah pengalihan, karena semakin lama Dado bicara semakin tak jelas. Aku lalu melihat Feri sambil bicara tak begitu jelas untuk permisi ijin memakai kamar mandi dan beranjak pergi.27345Please respect copyright.PENANAiwOWJBxTO1
27345Please respect copyright.PENANAHxrCZPCT7Y
Agak lama juga Dado nyerocos tak karuan, tapi aku tidak bisa konsentrasi karena ingin memastikan bahwa mereka memang tidak macam-macam pada kakakku. Maka aku langsung beranjak dari sofa dan menyusul kak Alya ke dapur.27345Please respect copyright.PENANALPYhCTeTUF
27345Please respect copyright.PENANAQ8RFAeTPWW
Sesaat sebelum aku mencapai dapur, kudengar suara cekikian kak Alya. Aku tercekat dan malah berhenti, seolah ingin menguping ada apa dengan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAxpDM2zOHAL
27345Please respect copyright.PENANAU1zq6wIUlN
"Tuh kan baju kakak jadi basah.."27345Please respect copyright.PENANAWvVbg7tU1s
27345Please respect copyright.PENANAp59ExvCgsh
"Biarin, hehe.. bagus malah basah-basahan.." terdengar suara Bono. Tak tahan karena penasaran aku langsung mendatangi dan berniat memergoki mereka di dapur, tapi bersamaan pula mereka juga keluar dari dapur.27345Please respect copyright.PENANAmjo7TY6iM3
27345Please respect copyright.PENANAWg9xsPK3FF
"Adeek.. kakak mau ganti baju dulu ya, basah nih" kata kak Alya sambil memperlihatkan bajunya yang basah, tepat di bagian dada, dan leggingnya, terutama di bagian pantat, paha, dan selangkangan.27345Please respect copyright.PENANAIrMTFdAaxN
27345Please respect copyright.PENANAvTU0ZkTMQL
"Eh, bro, ada di sini lo? Hehe.." senyum cabul si Bono sambil berjalan kearah ruang tamu. Terlihat tangannya juga basah. Apa kak Alya tadi digrepe-grepe sama Bono?27345Please respect copyright.PENANARVXbKZO4xZ
27345Please respect copyright.PENANAF1lMwgfo7u
Aku pun menyusul Bono duduk di ruang tamu dengan perasaan tak enak. Setelah beberapa saat kak Alya muncul sambil memakai kebaya yang tadi dikenakannya, bedanya kali ini kak Alya sudah memakai make up yang ringan, namun masih tetap memancarkan wajahnya yang cantik dan imut.27345Please respect copyright.PENANA3ZKGzPfaQ1
27345Please respect copyright.PENANARV9YhXU1LL
"Kak Alya mau pakai yang tadi?" tanyaku.27345Please respect copyright.PENANAS5oQIOKfty
27345Please respect copyright.PENANA9xp7UI5Kkv
"Hihi.. gak tau juga nih.. nanti deh kakak tanya lagi yah?" kak Alya pun kembali lagi kekamarnya.27345Please respect copyright.PENANASyCNxkuwYR
27345Please respect copyright.PENANAiaCb0zFy5i
"Pada kemana nih yang lainnya bro?" tanyaku pada Bono.27345Please respect copyright.PENANArsm9oScYRp
27345Please respect copyright.PENANAduLl1RisoK
"Paling lagi pada ngerokok di luar, bro.." jawab Bono sekenanya. Hal itu biasa mereka lakukan di luar karena aku tidak merokok.27345Please respect copyright.PENANAeRNQRaC8K0
27345Please respect copyright.PENANA8qkLJf9GjU
"Lo ngapain sih bro tadi di dapur?" tanyaku dengan wajah tak enak.27345Please respect copyright.PENANAYcoJK3zRIu
27345Please respect copyright.PENANAC6oMbCgywN
"Kan gue dah bilang bro.. cuci tangan gue.. hehe"27345Please respect copyright.PENANAPPsFq10CZu
27345Please respect copyright.PENANAO7yPH1gd49
Memang benar sih, dia cuci tangan. Dan aku melihat tangannya yang basah. Tapi kenapa kak Alya juga jadi ikutan basah?27345Please respect copyright.PENANAfmVbQTWJOM
27345Please respect copyright.PENANA035NOb18cU
Dia mulai ngobrol tak jelas yang mana aku tak ada keinginan untuk mendengarkannya, aku masih terus menunggu temanku yang merokok diluar. Dan tak lama pun Bono pun ijin keluar sebentar untuk ikut merokok juga. Setelah agak lama kak Alya pun muncul lagi dengan wajah senyum manis.27345Please respect copyright.PENANAWV9qdhwAD9
27345Please respect copyright.PENANAHqdy3k3lUX
"Hihi.. adeek.. kalo kakak pake ini gimana?" kak Alya muncul memakai kemeja kuning lengan panjang, rok merah dengan pola-pola bunga berwarna pink cerah. Kak Alya terlihat cantik sekali. Hanya saja make up kak Alya seperti membuat wajahnya terlihat merona merah.27345Please respect copyright.PENANAXUfu9qN5n1
27345Please respect copyright.PENANAAXTCs9X5wn
"Kak Alya cantik banget lho.."27345Please respect copyright.PENANAwvhjzoXISo
27345Please respect copyright.PENANAMdhIcAjH2x
"Cantik? Terus apalagi?" tanya kakakku seolah ia ingin aku menjawab yang lain.27345Please respect copyright.PENANAEXbhcmxlI5
27345Please respect copyright.PENANApLRfbkQG3V
"Kak Alya tetep seksi walau pakai gaun tertutup.." aku berani menjawab karena kebetulan teman-temanku sedang tidak ada.27345Please respect copyright.PENANAyf2mGz9H02
27345Please respect copyright.PENANAeG1mBYfw3J
"Adeek.. adek lagi mikirin apa sih? Pasti ngebayangin kakak lagi digituin yah? Emang bisa kalo lagi pake baju kayak gini?" tanyanya ingin mengorekku lebih jauh.27345Please respect copyright.PENANAqURy6YQyeP
27345Please respect copyright.PENANAz6q4VAqFHB
"Uugh.. bisa aja kak, kalo kakak tetep centil kayak gitu.. pas di acara kondangan nanti.. bisa-bisa kak Alya langsung kutarik ke kamar mandi.." jawabku sambil mulai mengeluarkan burungku.27345Please respect copyright.PENANAO0n5clxljf
27345Please respect copyright.PENANAZ3DUBLOeWQ
"Digituin ituu.. kak Alya di-en-tot ya dek? Hihi.. sama siapa aja dek? Sama kamu? Atau sama penjaga-penjaga katering? Seperti fantasi-fantasi adek, hihihi..." tanya kakakku lagi sambil duduk manis ingin aku menjelajahi fantasiku sendiri.27345Please respect copyright.PENANAfzj5SNPIGG
27345Please respect copyright.PENANAHhgTNMCHza
".. Uuugh.. kak Alya.. kakak dientot.. rame-rame sama pelayan katering, sama tukang sapu, dan satpam gedung.." jawabku sambil mulai mengurut-urut burungku melihat tingkah kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAMqZJnlfPzd
27345Please respect copyright.PENANAzzoZUU31y8
".. Hihi, bayangin terus dek.. kakak pake baju ini.. rok kakak cuma disingkap trus digenjot ganti-gantian di Toilet cowok dek.. terus buah dada kakak dikenyot-kenyot sama tukang sapu yang sudah tua dan ompong, hihi.." tawanya yang centil dan manja membuatku gemas. Dalam hati ingin sekali aku yang menyetubuhi kakakku sendiri.27345Please respect copyright.PENANAfAhrZvOQQG
27345Please respect copyright.PENANAXDYW9ObB29
"Kak Alya.. pegang dong.. kocokin Aldi.." rengekku yang tak tahan ingin dikocok oleh kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAOD0BaHQVY9
27345Please respect copyright.PENANAHSLOQesyut
"Adeek.. kan kak Alya belum selesai.. tunggu kakak yah.." tiba-tiba kak Alya kembali lagi ke kamarnya. Sepertinya kak Alya sedang menggodaku. Hanya saja kak Alya dandan terlalu lama.27345Please respect copyright.PENANAVuFvJ1E4Yz
27345Please respect copyright.PENANAT88UzlwDgu
Sambil menunggu temanku yang lainnya yang masih belum kembali, kak Alya kali ini muncul tapi hanya kepalanya yang mengintip dari balik tepi dinding.27345Please respect copyright.PENANA4cu7eFEO0i
27345Please respect copyright.PENANAE3lJHmbGLK
"Adeek.. kalo kakak datang ke acara kondangan pakai baju ini gimana yah dek? Kira-kira yang mau ngentotin kakak siapa yah?" tanya kak Alya sambil akhirnya menunjukkan pakaian yang kak Alya pakai.27345Please respect copyright.PENANARSRzkDLncG
27345Please respect copyright.PENANAtpHM6fbtgJ
Aku sungguh kaget bukan kepalang seperti kesambar geledek. Jantung pun serasa berhenti. Tapi otong malah memompa dengan kencang. Kak Alya memakai seragam lusuh dan celana dalam yang sudah kuonggokkan di teras rumah! Itu seragam Dado! Kenapa bisa sampai dikenakan kak Alya lagi?27345Please respect copyright.PENANApbyPKbmeEj
27345Please respect copyright.PENANAwu4Uhbw6jp
Sambil mendekatiku kedua tangan kak Alya masih terus berada di belakang pantatnya seolah sedang menyembunyikan sesuatu.27345Please respect copyright.PENANAauIAqLg1R5
27345Please respect copyright.PENANAWcwEA5AXZd
"Siapa donk deek.. Apa mungkin Pak Kojon? Atau Pak Jojo? Hihi.." tanya kak Alya yang malah menyebutkan nama tukang ojek di pangkalan depan komplek.27345Please respect copyright.PENANAqN9hJpnbNC
27345Please respect copyright.PENANAadA9cOvrni
".. Oogh kak Alya.." melihat kak Alya pamer paha putihnya di depanku seperti itu membuat kocokanku semakin kesetanan.27345Please respect copyright.PENANAsPO4vqTZgh
27345Please respect copyright.PENANAzDRBPZ2wcM
Lalu dengan perlahan kak Alya mulai memutar tubuhnya dengan pelan sambil terus mengarahkan wajahnya dan memandangku dengan ekspresi binal dan manja.27345Please respect copyright.PENANAZzOp4qJQTn
27345Please respect copyright.PENANAgsFp0kguTm
Dan Kak Alya menunjukkan sesuatu sambil tersenyum nakal.27345Please respect copyright.PENANAWhjFGyKyWd
27345Please respect copyright.PENANAumLlBYjdiw
"Adeeek... Temen-temen adek nakal tuh.. masa tangan kak Alya diiket kayak gini sama temen-temen adeek.. nih liat deh..."27345Please respect copyright.PENANArBrypq7yKX
27345Please respect copyright.PENANAKqtn0Oh3Is
"Aaarghh kak Alyaaa!" Crooot-Crooot!27345Please respect copyright.PENANAjw8nj3fj9k
27345Please respect copyright.PENANAk8Oi0fRuEU
Pejuhku muncrat kemana-mana melihat ketakberdayaan kakakku dengan tangan masih terikat di belakang.27345Please respect copyright.PENANApfzmG4XFJ9
27345Please respect copyright.PENANA6sBZHnjrke
"Udah dek muncratnya? Enak yah? Suka gak liat kak Alya kayak gini?" kak Alya malah bergaya centil dengan menaikkan bahu kanan lalu kirinya walau tangannya masih terikat di belakang.27345Please respect copyright.PENANAjlbuSIls09
27345Please respect copyright.PENANAH4GUkKyY7X
Aku masih tak habis pikir kenapa kak Alya bisa pakai seragam dan celana dalam lusuh itu lagi. Kalau kak Alya baru saja mengenakannya dari dalam kamar, berarti baju itu ada dari tadi di kamar kak Alya. Dan yang mengambilnya pastilah si Dado. Jangan-jangan selama ini dia tidak merokok diluar. Tapi di kamar kakakku bersama dengan temanku yang lainnya.27345Please respect copyright.PENANA21VHOGTvlO
27345Please respect copyright.PENANApisM6f9U7T
"Yoii kak Alyai! Seksi beneeer.. beniing!" teriak Bono yang baru muncul mengejutkanku.27345Please respect copyright.PENANAIQUa4ThFqa
27345Please respect copyright.PENANAsZ3B6dCI91
"Eh, Bon bon.. iya nih kakak dikerjain sama si Dado.. masa tangan kak Alya diiket kayak gini.. kakak jadi ga bisa nutupin paha kakak kaan? Tuh liat.. hihi" kak Alya malah cekikikan sambil menggesek-gesekkan kedua pahanya.27345Please respect copyright.PENANATbqZb4bI6Z
27345Please respect copyright.PENANATPAmGUFbVm
"Dado mana kak Alya? Hehe.. masih di kamar yak? Asyik donk.. ngapain aja yak dari tadi.. jadi kepengin ikutan nih Bono nya kak, hehe.."27345Please respect copyright.PENANA8GwWwO7E8c
27345Please respect copyright.PENANAIGjQCDDbAO
"Hah?! Dado dari tadi di kamar kak Alya? Serius? Ngapain sih kak?" aku menyerbu kak Alya dengan pertanyaan karena kaget. Mereka semua semakin melunjak!27345Please respect copyright.PENANA0aaS2HVzA0
27345Please respect copyright.PENANA0CzjwxXh3Y
"Tau tuh.. kakak baru mau ganti baju gara-gara dibasahin sama si Bon bon, eh malah mau ikut masuk ke kamar.. katanya mau bantuin kak Alya pilihin baju buat kondangan nanti.. tapi malah disuruh pakai baju ini.. katanya lebih pantes tuh dek buat kakak, hihi.. kebayang ga sih kakak ke kondangan pakai baju ini?" jelas kak Alya panjang lebar27345Please respect copyright.PENANAI29xtBqFrg
27345Please respect copyright.PENANAyag859KVlo
"Yoi kak Alya, pantes doonk.. ya ngga bro? Tuh kak Alya, Aldi diem aja tanda setuju tuh, haha.." kata Bono meminta persetujuanku sambil pasang tampang mesum.27345Please respect copyright.PENANA2YgmWmXWrC
27345Please respect copyright.PENANACzilrM62hV
Aku di antara marah dan tak tahan melihat keseksian kak Alya yang mengumbar paha putihnya kemana-mana. Pemandangan ini membuatku tak bisa berucap apa-apa, padahal kak Alya sedang dilecehkan oleh teman-temanku. Aku benar-benar tak berdaya melawan hawa nafsuku sendiri pada kakak kandungku.27345Please respect copyright.PENANAAMmLUZJPU2
27345Please respect copyright.PENANALeZTDf6vNV
"Woi kak! Gue tungguin juga dari tadi, ampe kedinginan nih..." terdengar teriakan Dado dari kamar Alya yang pintunya sudah terbuka. Tak tahu siapa yang dia maksud.27345Please respect copyright.PENANAHumiGsKS9D
27345Please respect copyright.PENANApf1YvFZQpF
"Tau nih kak Alya! Mana gue ga pake apa-apa lagi.. rese ni cewek.. hehehe.." Yanto iseng ikutan membentak. Apakah dia barusan membentak kakakku?27345Please respect copyright.PENANArmw36EImMb
27345Please respect copyright.PENANAObrFrdno96
"Katanya mau dibantuin pilih baju.. malah lama-lama diluar, gue genjot juga lo kak.. hehe.." Feri seperti tak mau kalah ikutan. Seperti kata kak Alya bahwa mereka memilihkan pakaian untuk kakakku. Tapi semakin lama mulut mereka makin kurang ajar.27345Please respect copyright.PENANAPmEyH7Slfq
27345Please respect copyright.PENANAg4FOjF46ew
"Hihi.. sorry yah semuanya, ya udah deh kak Alya balik ke kamar lagi.." kak Alya malah menjawab centil sambil cekikikan dan berlari-lari kecil kembali menuju kamar, "adeeek, tunggu bentar di sini yah.. kakak lagi mau pilih baju dulu sama temen-temen adek.."27345Please respect copyright.PENANAAj85txyeMp
27345Please respect copyright.PENANA5o2jkg4TJl
"K-kak Alya..!" aku seperti tak terima ditinggal seorang diri dalam keadaan tanggung.27345Please respect copyright.PENANALUbP8wxY0s
27345Please respect copyright.PENANArzyqpDWZjR
"Adek, ummm.. mau ikut liat kakak di-pa-ke-in sama temen-temen adek?" jawabnya genit menekankan kata yang maksudnya menjadi ambigu di pikiran ngeresku. Seharusnya aku marah dan tak bergeming atau pergi dari semua ini. Tapi...27345Please respect copyright.PENANApDZn4RiNya
27345Please respect copyright.PENANA8i15yK7PeD
"Kak.. aku liat donk.. yah?" aku seperti dalam keadaan malu dalam kondisi diketahui teman-temanku kalau aku punya hasrat pada kakakku sendiri. Tapi aku seperti tak rela untuk tidak melihat bagaimana kak Alya diperlakukan dengan semena-mena oleh orang-orang seperti mereka. Burik dan jelek. Aku benar-benar sudah menyerah pada nafsuku sendiri ketimbang marah-marah dan ditinggal sendiri.27345Please respect copyright.PENANAWMVv2yq8Vj
27345Please respect copyright.PENANAUqUbbc0gnN
"Tapii.. kasihan tuh si Bon bon sendirian dek.. kak Alya nanti balik lagi kok yah.. hihi.."27345Please respect copyright.PENANArRyxdesXRZ
27345Please respect copyright.PENANAG12CbVrYeB
Aku melihat kak Alya pergi dan menghilang di balik tembok yang menuju kekamarnya. Berikutnya aku hanya mendengar suara-suara teman-temanku. Terkadang seperti bergumam. Terkadang mereka tertawa dengan bersamaan disertai cekikikan kakakku.27345Please respect copyright.PENANAv7qBSBopnq
27345Please respect copyright.PENANA5STltVeasm
"Lo disini aja dulu ya bro, gue mau bantu kakak lo biar cepet keluar, hehe.." Bono menahan pundakku seraya bangkit dari sofa sambil cengengesan.27345Please respect copyright.PENANALfzQd4mbG3
27345Please respect copyright.PENANAL1HLAcUQLX
Akupun tak mau berdiam langsung beranjak menyusul ke kamar. Hanya saja aku bingung antara ingin menyelamatkan kak Alya dari kebrutalan teman-temanku ini, atau melihat kak Alyaku yang cantik, putih, bening, dan imut ini sedang dilecehkan oleh teman-temanku. Dan sepertinya otongku sudah menjawab semuanya. Aku benar-benar tak tertolong..27345Please respect copyright.PENANA2PYyrbRNQL
27345Please respect copyright.PENANAk84RgWDMwa
Aku berjalan mendekati kamar kak Alya. Pintunya terbuka sedikit, apa sengaja tidak ditutup rapat? Tiba-tiba kepala Bono muncul dari celah seolah seperti sudah menungguku.27345Please respect copyright.PENANAnbyVnGMmDE
27345Please respect copyright.PENANAd21v89KQrw
"Yoi broo! Sini masuk.. liat donk kakak lo lagi ngapain, hehe.. gile, ngaceng lagi gue.. kakak lo emang bener-bener nakal bro.. lebih nakal dari lonte, haha!" tawanya sambil membuka lebar-lebar mengajakku masuk.27345Please respect copyright.PENANA0SWyCxsuz2
27345Please respect copyright.PENANAXVYVdp2PL3
Dan aku melihat pemandangan yang selama ini hanya bisa kubayangkan saja. Yaitu fantasi liar setiap cowok-cowok sepertiku. Kak Alya yang masih dengan posisi tangan terikat sedang berlutut membelakangi pintu masuk menghadap si Dado yang sedang duduk di tepian kasur di depan kak Alya. Sedang kepala kak Alya sedang berada di selangkangan Dado sambil kepala kakak dipegang oleh Dado. Seragam kak Alya sudah dipelorotkan sampai setinggi dada bawah, membuat buah dadanya yang putih berkeringat dengan puting berwarna coklat pink menggantung bebas. Perbuatan mereka sungguh bejat!27345Please respect copyright.PENANAn1To8oE4rK
27345Please respect copyright.PENANAhifw4dLxw4
"Eeh.. broo.. eeghh.. sorry, gue ga bisa konsen.. hehe.. mulut kakak lo.. uugh, anget bener.. terusin sepongnya.. yang dalem!" Dado bicara sambil lalu dan dengan kurang ajarnya agak membentak kakakku.27345Please respect copyright.PENANAlXbHtrqpCt
27345Please respect copyright.PENANAy2424fHeYG
"Enak bro? Hehe, cabut bentar bro.. gue pengen Aldi ngeliat yang gue lakuin tadi ke kak Alya.. hehe.." Yanto berujar penuh misteri.27345Please respect copyright.PENANAIJwY4hS8RG
27345Please respect copyright.PENANA8HDsz9DtVQ
Kak Alya menarik kepalanya sampai kontolnya terlepas semua dari rongga mulut kak Alya. Lalu dimiringkan dan ditengadahkan kepalanya menghadap Yanto. Yanto mengumpulkan ludahnya dan menumpahkan semuanya ke dalam mulut kak Alya, berkali-kali ia lakukan dan kak Alya malah tampak seperti menerimanya sambil menjulurkan lidahnya.27345Please respect copyright.PENANAX2Pn8OHYD9
27345Please respect copyright.PENANAJFBQoCIcwx
"Yoi kaaak... biar licin dikit ah, hehehe... awas tar lecet mulut lo... adek lo tar marah-marah lagi ma gua, hehehe..." cerocos Dado pada kak Alya ambil melirik licik padaku.27345Please respect copyright.PENANAFTTHgyQPu8
27345Please respect copyright.PENANAYE3EBJwEAo
"Anjriit nih cewek.. seneng banget nerima ludah gue.. Bro, gue genjot bentar yah mulutnya.. gemes banget gue.." ujar Yanto bicara kasar sembari menghina kakakku.27345Please respect copyright.PENANA886EhSNjNu
27345Please respect copyright.PENANAZ8Hu8LOOGy
"Berdua aja bro.. kita liat apa kakaknya Aldi bisa nyepongin kita berdua, hehe.." Ujar Dado sambil bangkit ambil posisi bersebelahan dengan Yanto.27345Please respect copyright.PENANAq6C9G4CM2c
27345Please respect copyright.PENANAlrRjOMrWl7
"Bro.. liatin nih mulut kakak lo dimasukin dua kontol.. Woi, kak! Minta ijin nooh ama adek lo, kasian banget tuh.. cepetan!" bentak Dado pelan pada kakakku.27345Please respect copyright.PENANAv6JMKTK6zv
27345Please respect copyright.PENANA579CTPDMei
".. Hu huu.. adeek, kakak dipaksa niih sama temen-temen adek.. boleh ngga dek? Muat ngga sih dek kalo dua kontol temen adek masuk mulut kakak?" tanya kak Alya kepadaku dengan wajah yang manja, seolah meminta persetujuan, bukan keberatan.27345Please respect copyright.PENANAaoAgyMPtgN
27345Please respect copyright.PENANArF8A2g6NoN
"Ah, kemarin muat kok masuk punya gue sama si Bono, hehe.." potong Dado menyela kami. Mengingatkanku pada kejadian kemarin. Berarti benar adanya kalau kemarin kak Alya benar-benar dicabuli oleh mereka-mereka ini, teman-temanku yang bangsat. Tapi kenapa kakakku mau-maunya diperlakukan seperti itu!?27345Please respect copyright.PENANA7QYB0vNetE
27345Please respect copyright.PENANAdz0ClrEWBA
"Bro, kalo Aldi diem itu tandanya setuju.. dari tadi juga kayak gitu kok.. iya kan bro? Hehehe, parah lo.." aku menoleh pada Bono seperti tak percaya dia mengucapkan itu. Tapi benar apa adanya, aku malah terangsang melihat kakak kandungku diperlakukan seperti ini. Baik bagi mereka, maupun bagi aku, kak Alya bagaikan sebuah objek pemuas fantasi. Rasanya aku malah sedang perang batin antara mengeluarkan otongku di depan mereka atau tidak.27345Please respect copyright.PENANAIBIFzvov6y
27345Please respect copyright.PENANAasOecZkv0Z
".. Adeek.. mulut kakak dientotin kontol mereka nih, liat deh.. Aaaa.." selesai bicara kakakku membuka mulutnya lebar-lebar seperti mau melahap dua kepala kontol itu sekaligus. Arrgh, kak Alya! Aku tersiksa ingin coli, tapi aku sedang di depan teman-temanku.27345Please respect copyright.PENANAvJ7hvUTigq
27345Please respect copyright.PENANAu4G7TsQvvc
"Uugh.. gila nih cewek.. mukanya ga nahanin banget.. udah cantik, putih, mau-mau aja lagi nyepongin kontol kita-kita.. dasar pecun lo, kak.. hehe.." sambil nyerocos tak karuan Dado mengelus-elus rambut kepala kak Alya dan menekannya seperti ingin memasukkan kedua kontol kemulut kak Alya lebih dalam. Dengan wajah penuh keringat, Kak Alya benar-benar dijadikan mainan mereka siang ini. Sampai hampir tak sadar bahwa jam hampir menunjukkan pukul sebelas. Bukankah kak Alya dan Aku harus pergi ke acara nikahan? Bagaimana ini?27345Please respect copyright.PENANAT4HY01jFQH
27345Please respect copyright.PENANAsdTgWAVbTC
Tapi seolah aku jadi tak begitu memperdulikan acara itu, aku masih ingin melihat aksi petualangan kakakku.27345Please respect copyright.PENANAoqroMDXZlV
27345Please respect copyright.PENANAtO6IfRqJ6k
Tiba-tiba kita semua dikagetkan oleh bunyi dering BB kak Alya yang melantunkan nada dering Don't Stop The Music dari Rihanna. Yanto yang kebetulan posisinya berada di dekat meja rias kak Alya mengambil BB dari atas meja itu.27345Please respect copyright.PENANA590nVAGIss
27345Please respect copyright.PENANAfL243JFD1z
"Bokapnya, bro!" kata Yanto memberitahukan pada yang lainnya sambil mencabut otongnya dari mulut kak Alya seperti tampak panik.27345Please respect copyright.PENANAEd0wicHeR9
27345Please respect copyright.PENANA05Z8Pp0Aez
Dado lalu mencabut otongnya dari mulut kak Alya, "Eh cun! Lo jawab ya nih telpon.. ga baek lho pecun bikin khawatir bokapnya.. haha. Dasar pecun lo!" tawanya meledak disusul dengan yang lainnya.27345Please respect copyright.PENANAZmtmat3yf1
27345Please respect copyright.PENANAZ5uv7DsCBh
Kak Alya menjawab panggilan dengan tangan terikat dan HP yang diletakkan Yanto di paha Dado.27345Please respect copyright.PENANACjBHgmouZw
27345Please respect copyright.PENANAA4n2hAAfGB
"Hallo Pah.." kak Alya menyapa papa, aku tak bisa mendengar apa yang papa ucapkan di HP kak Alya.27345Please respect copyright.PENANADYlg8PzbN2
27345Please respect copyright.PENANAXw9DaOoG1W
".. Udah donk Pahhh, dari tadi.. hihi.. hhh.." jawab kak Alya sambil Feri menepuk-nepukkan kepala kontolnya ke pipi kakakku. Wajah kak Alya sudah memerah. Apakah kak Alya sedang dilanda horni berat?27345Please respect copyright.PENANAD8JPxd7poO
27345Please respect copyright.PENANAvGjkOaM8U8
".. Inihh.. ada di sini kok Pahhh.. sama temen-temennya.. ada Feri.. ada Yanto.. Bono.. samaa.." di tengah kak Alya sedang bicara, dengan kurang ajar tiba-tiba Dado yang sudah memposisikan kepala kontolnya tepat di depan mulut kak Alya, langsung menekannya dalam-dalam.27345Please respect copyright.PENANAYgmSjtwD4o
27345Please respect copyright.PENANAEm09KHZyJY
Lalu menariknya lagi dengan posisi kontol masih di dalam mulut kak Alya. Lalu menekannya lagi. Begitu seterusnya beberapa kali sampai saking dalamnya Dado menekan, kak Alya mulai kewalahan dan batuk-batuk tertahan karena masih terganjal kontol Dado. Melihat kak Alya menggeliat-geliat karena tangannya masih terikat membuatku tak tahan dan akhirnya mengeluarkan kontolku dari dalam celanaku.27345Please respect copyright.PENANACa1j4Krxws
27345Please respect copyright.PENANAU7F21IuTuy
Terdengar Papa memanggil-manggil kak Alya kenapa mendadak tak melanjutkan pembicaraan. Lalu Dado menarik kepala kak Alya sampai terbebas dari kontolnya.27345Please respect copyright.PENANAdB1dLMtn0P
27345Please respect copyright.PENANAliaeHrm89f
"PUAHH! UHUK! UHUK!" kak Alya terbatuk sampai mengeluarkan air mata.27345Please respect copyright.PENANAJA8Z34zP6k
27345Please respect copyright.PENANA54EaxMGS7S
Dengan kontol penuh ludah cair dan lendir kak Alya, Dado mengoleskannya keseluruh wajah kak Alya yang bersih putih dan memerah karena horninya kak Alya, mulai dari pipi, kening, bibir, sampai hidung seolah ingin agar kak Alya mencium bau ludahnya sendiri. Wajah kak Alya kini terlihat mengkilap akibat basah ludah Dado, Yanto, dan kak Alya sendiri.27345Please respect copyright.PENANAxIndhK2lEG
27345Please respect copyright.PENANAHPFYQVUeLe
"Ngga papa kok Pahh.. iya, Alya lagi batuk aja nihh.. iyaa Paahh.. Alya agak gak enak badan.. makanya ditemenin sama Aldi dan temen-temennya.."27345Please respect copyright.PENANALlSy9kya3h
27345Please respect copyright.PENANAcdP8f0PuwI
".. Ini Alya lagi dikasih obat sama temennya Aldi.. maksa lagi ngasihnya, hihi.." kak Alya cekikikan sambil menoleh kearahku dan yang temanku yang lainnya. Kak Alya bisa-bisanya bicara tersirat begitu sama papa. Aku baru tahu kalau kak Alya bisa senakal itu.27345Please respect copyright.PENANAb8Krfp6tWi
27345Please respect copyright.PENANAag5G1x4Jlk
".. Diajak ke acara sekalian? Ini malah mereka yang ngajakin Alya, hihi.. emang pada nakal tuh semuanya.. Ya udah ya Pahh.. nanti kalau Alya udah enakan banget, Alya keluar deh.. dag Papaah.." lalu terdengar sambungan terputus.27345Please respect copyright.PENANARwqdiM0oft
27345Please respect copyright.PENANAjLWtRnrTpU
"Asli binal bener nih kakak lo bro..." Feri yang sedari tadi berdiri dipojokan kamar mulai bersuara. Ternyata dia merekam gambar pergumulan kak Alya sejak awal. Kak Alya malah membalas ucapan Feri dengan memberi senyum pada HP Feri yang sedang merekamnya.27345Please respect copyright.PENANACFKUDydwkU
27345Please respect copyright.PENANALOHZpmTLP5
"Gue bilang juga apa bro.. Eh, Lonte! Lagi donk, jangan diem aja.. Lo laper kan? Laper kontol kita-kita? Haha!" Dado mulai sering melecehkan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAbk0cfl6ovj
27345Please respect copyright.PENANAusD2NVcp2t
"Aduh, Adeeek.. kak Alya jadi dipanggil lonte tuh sama Dado.. berarti semua harus bayar donk sama kak Alya kalo kakak ngelonte di kamar ini, hihi..."27345Please respect copyright.PENANAdbsxEEQ4T2
27345Please respect copyright.PENANAyUkEsXkPyN
Kembali Dado memegang kepala kak Alya dan mulai menekan naik turun lagi.27345Please respect copyright.PENANA0aXllWnG2V
Sampai beberapa saat, pinggul Dado mulai ikut bergoyang berlawanan irama dengan kepala kak Alya. Intesitas goyangan pinggul Dado mulai meningkat.27345Please respect copyright.PENANAWG5oSpR7zf
27345Please respect copyright.PENANAttkR8Mhokf
Semakin dekat aku berdiri, kini sudah berada di samping dekat kak Alya. Aku pun mempercepat kocokanku sambil melihat ekspresi kak Alya yang mulutnya sedang digenjot sambil melihat muka Dado. Kak Alya seperti sedang kepayahan betul wajahnya disetubuhi dengan kasar oleh Dado.27345Please respect copyright.PENANAuwOMywGUpe
27345Please respect copyright.PENANAok0msXP14n
".. Eegh.. Eegh.. Kaak.. nih bayaran buat lo kak... uughh.. pecun.." cerocos Dado27345Please respect copyright.PENANAii7KwgCsX9
27345Please respect copyright.PENANAyIdzBPiNXg
".. Uuh kak Alya.. nakal nih kak Alya.. mau aja dientot mukanya sama Dado jelek.." gumamku lirih sambil makin mempercepat kocokanku melihat bagaimana mulut lembut nan imut kak Alya yang pink kemerahan itu mengempot keluar masuk akibat gesekan kasar kontol hitam si Dado.27345Please respect copyright.PENANAhYA6hnHXe5
27345Please respect copyright.PENANAeiwNKp9ln8
".. Gue bikin kenyang lo kak.. Eegghh.. ama pejuh guee.. Hheeggh.. Aarrgh!"27345Please respect copyright.PENANAYk5SIVWkNV
27345Please respect copyright.PENANAMPnH18q87n
".. Eeeghh kak Alya lonteee!" aku menyemburkan pejuhku berkali-kali sampai mengenai telinga, pipi, dan rambut kak Alya. Dado masih menahan kepala kak Alya sambil sesekali kelojotan menyemprotkan spermanya kedalam tenggorokan kak Alya sampai perlahan-lahan mulai berkurang semprotannya.27345Please respect copyright.PENANACukBXwELHr
27345Please respect copyright.PENANAEO0XDDJY9o
Sedang kak Alya berusaha menelan semua sperma Dado. Kak Alya nampak kewalahan dengan banyaknya sperma Dado yang menyemprot hingga sebagian ada yang keluar dari sela-sela bibir lembutnya.27345Please respect copyright.PENANA96q7kzMu5m
27345Please respect copyright.PENANAtR1PLV9m8q
"Ayoo.. kakak harus telen semua pejuh yang keluar, biar sehat.. hehe.. gue baik kan.. mulai sekarang kak Alya kita kasi makan pejuh aja biar sehat, hahaha!" tawanya mengajak yang lain ikut tertawa.27345Please respect copyright.PENANA4pYQUXSy5q
27345Please respect copyright.PENANAlAZjBl2Q8R
Kak Alya yang baru saja digenjot mulutnya memundurkan kepalanya sambil masih memejamkan matanya. Kami semua seolah menunggu respon kak Alya dari kata-kata pelecehan dari Dado. Sambil menjilat sisa-sisa pejuh yang belepotan di tepi-tepi bibirnya, kak Alya mulai membuka matanya setelah menelan sisanya. Lalu membuka mulutnya.27345Please respect copyright.PENANAGwN9X0sGWT
27345Please respect copyright.PENANAG8jDy0rj2N
".. Lihat deh.. abis semuanya kakak telan.. hihihi.." jawabnya sambil memanyunkan bibir menggembungkan pipi dan mengedipkan sebelah matanya.27345Please respect copyright.PENANAfZbnV2oQoh
27345Please respect copyright.PENANAYPjxxjsdxb
Ooh, Kak Alyaku.. Kakak benar-benar binal. Tega membuat aku adiknya sendiri tersiksa melihat tingkah kakaknya.27345Please respect copyright.PENANAj3OzJCUfZT
27345Please respect copyright.PENANAliEErUtRul
"Lohh.. kok rambut kakak ada pejuhnya? Pejuh kamu ya dek? Iihh.. kramas lagi deehh.."27345Please respect copyright.PENANAH80UkmhYAT
27345Please respect copyright.PENANA7km1xQFRap
".. Maaf kak, udah gak tahan.. liat kak Alya tadi.."27345Please respect copyright.PENANAINgbHupxOV
27345Please respect copyright.PENANAI7Gj8lScgO
"Wah parah lo broo! Terangsang liat kakak sendiri"... Bono meledekku. Dan yang lain pun ikut menertawakanku seperti orang bodoh yang tak berdaya.27345Please respect copyright.PENANA9HDot4fSsW
27345Please respect copyright.PENANAxWHKX4lBos
"Hihi.. kak Alya mandi dulu yaa.. mau kramas dulu nih gara-gara Aldi.." dengan muka imut dicemberut-cemberutin, "tapi dilepas dulu donk iketannya.. pegel tau kak Alyanya nih.."27345Please respect copyright.PENANA91TOvOMc9O
27345Please respect copyright.PENANA7jo5uOdtMV
"Gue lepasin yah, tapi nanti gue dikasi hadiah donk kak.." Bono dengan kurang ajar minta imbalan bila melakukan yang kak Alya minta. Dan pasti selalu sesuatu yang cabul. Bahkan aku khawatir akan lebih jauh dari ini.27345Please respect copyright.PENANAw6SuXAki9I
27345Please respect copyright.PENANAoKj4EYqXSk
".. Umm.. apa yaah? Bon bon maunya apa sih? Pasti yang aneh-aneh deh maunya.." tanya kakakku pura-pura bingung padahal tau betul apa isi kepala keempat temanku setelah dikerjai seperti itu27345Please respect copyright.PENANATnPSwvUTGf
27345Please respect copyright.PENANAdQQ6IpF0AJ
"Kak Alya tadi bilang mau kramas kan? Hehehe... kita bantuan kakak kramas deh.. sekalian kaaak, badan kita juga pada keringatan niih, hehe.."27345Please respect copyright.PENANA0plKvle9eT
27345Please respect copyright.PENANAaEFWo536Zn
"Jadi mandi-mandiin doonk, hihi.. Trus, mandiin sama shampoo-in kakaknya pakai apa? Pake pejuh kalian lagi? Iyah?"27345Please respect copyright.PENANAuNPMwfU5qE
27345Please respect copyright.PENANA0C3LEBzP7M
"Ya iyalah kaak... Hahaha!"27345Please respect copyright.PENANAueYiEbE13H
"Huuuu... Kayak adek donk yah... suka ngecrotin rambut kakaknya, hihihi..." jawab kak Alya enteng seperti lupa bagaimana aku bereaksi terhadap kenakalan dan kenekatan kak Alya meladeni mereka.27345Please respect copyright.PENANAM1LLVECtM2
27345Please respect copyright.PENANAAn8900GxLJ
"Nah gitu donk kak! Ayo bro, kita buka iketannya berempat aja.. biar kita berempat yang mandiin nih cewek, hahaha!" Feri dengan menyebut tak sopan kakakku langsung maju diikuti temanku yang lainnya.27345Please respect copyright.PENANA9ADFVvXeaY
27345Please respect copyright.PENANA5b0ZIslpQz
"Iiih, siapa juga yang bilang mauu... Aduduh! pelan-pelan doonk.. hihi, geli nih kakak! Satu-satu yang donk yang bukaiiin..." kak Alya menggelinjang kegelian saat mereka menyerobot rame. Apakah aku hanya akan diam saja? Tidak. Aku harus ikut ambil bagian, aku mau ikut memandikan juga.27345Please respect copyright.PENANAS1XaaPYZq2
27345Please respect copyright.PENANAf9AyYmP5HZ
"Kak, aku ikut bantuin buka..!"27345Please respect copyright.PENANAh3dysEbK56
27345Please respect copyright.PENANAACJsNXoh8O
"Jangan broo.. lo kan yang ngotorin rambut kakak lo... kasian kan, hehe.. makanya, lo jadi adek jangan mesum ama kakak sendiri, hehe.." si Dado mencari-cari alasan agar aku tak boleh ikut. Si Dado bener-bener kurang ajar pada kami berdua, tapi aku menunggu persetujuan kakakku sendiri.27345Please respect copyright.PENANA194g9vf6KU
27345Please respect copyright.PENANANHIhpcHfUT
".. Umm.. sebenarnya kasian juga sih kalo kamu ditinggal sendirian disini.. tapii, kan kamar mandinya ga muat tuh dek.. adek gak papa kan nunggu? Kakak janji deh mandiin kamu nanti yah.."27345Please respect copyright.PENANAT9aEHgbcqs
27345Please respect copyright.PENANAK0yP21EfQ3
"Iya broo... ntar aja kalo kita dah pada pulang... lagian kakak lo nih pengen banget mandiin kita berempat, hehehe... kita sih pasrah aja, ya ngga bro?"27345Please respect copyright.PENANAOLeZUTM27Z
27345Please respect copyright.PENANAFH76m2PBYP
"Iiiihhh, siapa jugak yang mau mandiin kalian? Kepedean kalian... dasar jelek, hihihi..."27345Please respect copyright.PENANAszWLna66ku
27345Please respect copyright.PENANAd6YnPl8DZe
aku tak tahu siapa yang menjawab karena aku sudah shock dengan jawaban kakakku yang malah mendahulukan mereka ketimbang aku sebagai adiknya sendiri untuk memandikan mereka. Aku tahu acara yang akan terjadi nanti tak hanya mandi bersama, mungkin bisa lebih dari itu..27345Please respect copyright.PENANAES8fKyAmQN
27345Please respect copyright.PENANAu4UC7ClNUv
Selanjut-selanjutnya aku tak bisa mendengar jelas siap yang bicara. Aku hanya mematung tak percaya dengan jawaban kakakku sambil ia meninggalkan kami menuju ke kamar mandi, sedang keempat temanku masih saling berpandangan seperti tidak memperdulikan kehadiranku di sana. Terlihat nafsu mereka pada kakakku seperti sudah sampai ke ubun-ubun.27345Please respect copyright.PENANARBexeB1JOn
27345Please respect copyright.PENANAXHLJP4K58v
"Eh bro! Kakak lo emang bener-bener deh.. siapa aja yang udah dibikin konak ama dia?"27345Please respect copyright.PENANAqPxAQVVSfF
"Yoi bro, gak nyesel gue punya temen kayak lo, hehehe.."27345Please respect copyright.PENANA8PCc9TLvwV
27345Please respect copyright.PENANA7rVaTY09Rz
"Gue yakin lo pasti dah pernah gitu-gituan ama kakak lo yah? Hehehe, parah lo bro, kakak kandung sendiri lo embat, udah gitu kagak bagi-bagi lagi.. hahaha!"27345Please respect copyright.PENANAvd9dFTrqUW
27345Please respect copyright.PENANAG3omeRrFi3
"Iya nih si bro ganteng satu ini... terus gimana nih bro... gak papa kan kakak lo gue susul ke kamar mandi, ngga baik membiarkan perempuan menunggu lho, hehehe..."27345Please respect copyright.PENANA5Ud5HkpF0s
27345Please respect copyright.PENANAiTwwRcLXHA
"Iye broo.. gue gak nyangka kakak lo mau-mauan aja, udah kayak perempuan nakal aja kakak lo... kayak pecun! Hahahaha!" silih berganti mereka semua berbicara merendahkan kak Alya atas kenakalan kak Alya yang semakin kemari semakin mereka pandang gawat saja.27345Please respect copyright.PENANAo8ZMeiBmXl
27345Please respect copyright.PENANALYQucQEIhY
Tiba-tiba terlintas bayangan pertama kali aku memperkenalkan kak Alya pada teman-temanku dulu. Awalnya aku hanya ingin membuat mereka iri padaku karena memiliki kakak yang cantik, baik, dan seksi pula. Sampai akhirnya mereka jadi mengidolakan kakakku hingga terang-terangan. Tapi sial. Kenapa jadi begini!?27345Please respect copyright.PENANAuOrOlTRlZh
27345Please respect copyright.PENANAlJCrl3G9CQ
------
27345Please respect copyright.PENANAqM8jupEZ4Z
Semua berawal dari ketika aku pulang les dan menunggu jemputan kak Alya. Aku sungguh panas dingin tak karuan menghadapi hal-hal yang terjadi kemarin. Dari sore ketika aku mendapat telepon dari Dado, sampai malamnya dimana kak Alya pulang hampir larut malam. Malah dia pulang hanya menggunakan seragam serta celana dalam saja. Itupun ternyata punyanya Dado! Pasti akan ku barkar nanti. Paling tidak aku sudah mengonggokkan barang haram itu di teras depan. Aku belum bisa membayangkan bagaimana Kak Alya sampai bisa memakai pakaian milik dado itu. Sejujurnya aku masih tidak terima saat kak Alya dibawa jalan entah kemana sampai-sampai tidak menjemputku pulang les.27345Please respect copyright.PENANAWVDMpYqgts
27345Please respect copyright.PENANAXsaQRcVHFU
Aku tidak bisa membuang jauh-jauh semua bayangan tentang apa saja yang mungkin terjadi pada kak Alya. Ya, kak Alyaku yang cantik, imut, seksi, dan nakal. Kak Alyaku yang selalu kujadikan bahan colian hampir tiap siang dan malam. Dan karena kejadian kemarin, kini aku jadi membayangkan bagaimana bila kak Alya benar-benar dilecehkan oleh teman-temanku sendiri yang jelek, item, dan berbau busuk itu.27345Please respect copyright.PENANAUInUt3mQcB
27345Please respect copyright.PENANAu57ImEVc2U
Kak Alya bener-bener nakal, selalu saja ia membuatku tersiksa. Memikirkan apa yang kak Alya ucapkan semalam kalau keempat temanku akan datang lagi ke rumah ini malah membuatku bingung dan dilema berat. Aku benci sekali membayangkan perlakuan mereka kemarin pada kakakku. Semena-mena, dan tak sopan. Tapi bila kembali ke objek fantasiku, aku seperti tak pernah puas membayangkan kakakku yang cantik, biasa bertutur dan bersikap sopan, dibaliknya bersikap nakal bak seorang pelacur yang mau menerima batang kemaluan siapa saja yang disodorkan padanya. Aku dilema berat.27345Please respect copyright.PENANAOJXI9zphvY
27345Please respect copyright.PENANA7juipJUBJw
Tapi perutku terlalu lapar untuk melanjutkan rasa penasaran ini. Mana semalam hanya makan mie instant.27345Please respect copyright.PENANAU6pfJWuunK
27345Please respect copyright.PENANAGDb6uX1Nhj
Aku keluar kamar dan menuju keruang tengah untuk menyalakan TV. Suasana benar-benar sunyi. Dimana kak Alya?27345Please respect copyright.PENANAkuUshETC9d
27345Please respect copyright.PENANAiXAMkx0xXM
"Deek! Udah bangun ya? Kalau mau makan kakak udah bikinin adek sarapan. Ambil di dapur ya dek.." teriak kak Alya dari dalam kamarnya.27345Please respect copyright.PENANAVsFH6dpVGY
27345Please respect copyright.PENANAHSSEZOx1Qo
"Oh! Iya kak, makasih ya kak" walaupun kak Alya sering membuatku sebal begitu, tetap saja, kak Alya tiada duanya kalau perhatian kepadaku.27345Please respect copyright.PENANA43ek4jnrq3
27345Please respect copyright.PENANAB9VgMYvGj6
Di dapur telah dihidangkan nasi goreng dengan telur dadar spesial dan nugget khusus untukku. Kak Alya, I love you full deh.27345Please respect copyright.PENANACkwN2kTK5Y
27345Please respect copyright.PENANAJgsLiw1i5X
Sambil nonton TV aku menyantap hidangan buatan kak Alya. Hingga tak lama kak Alya keluar dari kamarnya dan menemuiku.27345Please respect copyright.PENANAISR2hIDpTI
27345Please respect copyright.PENANAgvsj6n4m72
"Adek.. liat kakak deh.." kak Alya muncul di hadapanku menggunakan kebaya berkerudung dengan perpaduan warna pink dan putih. Kak Alya terlihat cantik sekali. Dengan kerudung yang menutup melingkar dan tergerai seperti selendang, serta lekuk pakaian yang agak membentuk tubuh kak Alya semakin memperlihatkan betapa anggun dan seksinya kakakku ini. Nggak heran kalau orang-orang selalu mengidolakan kakakku yang cantik ini27345Please respect copyright.PENANAPgkU3LR0Jz
27345Please respect copyright.PENANAZejAYt0Khy
"Kak Alya cantik bangeet.. aku ampe pangling, hehe.."27345Please respect copyright.PENANAEcqGZJcIKu
27345Please respect copyright.PENANAKX7OKIWlwm
"Hihi.. kakak tau kok.. kan kamu pinter gombal.." jawabnya dengan senyum genit.27345Please respect copyright.PENANAWHp7G254Hb
27345Please respect copyright.PENANAFIARgGH4AI
"Yee.. kak, serius kok, bukan gombal.." seraya aku meletakkan piring sisa makanku yang sudah selesai dan bangkit mendekatinya.27345Please respect copyright.PENANAdKW22JHBqr
27345Please respect copyright.PENANAwDPmnBObd1
"Iya deh, iya.. kamu serius, tapi mesum.. hihi.. lepas donk deek.. kusut nanti.. haha.. geli adek!" jeritnya sambil berusaha melepaskan pelukanku padanya.27345Please respect copyright.PENANA5T8waEva8v
27345Please respect copyright.PENANAdnGVdAEbmj
TENG-TONG!27345Please respect copyright.PENANAplJxvBFfv6
27345Please respect copyright.PENANAUm1TGi1wfY
Tiba-tiba bel rumah berbunyi menganggu kesenanganku. Aku jadi teringat keempat temanku yang kata kak Alya mau main lagi ke rumah. Ternyata mereka benar-benar datang. Mendadak jantungku berdebar dengan kencang. Aku tak percaya mereka sudah benar-benar memperlakukan kakakku yang seharusnya mereka hormati dengan perlakuan tak senonoh. Terakhir kulihat mereka berani menyemprot peju-peju mereka di muka kakakku, dan kemarin entah benar atau tidak, kak Alya seperti dipaksa melayani kontol-kontol mereka, dan aku tak bisa menebak apa yang akan terjadi nanti. Yang pasti aku selalu diantara tak rela dan penasaran.27345Please respect copyright.PENANAvoIdh4WZT8
27345Please respect copyright.PENANAMBBSHy7dwf
Tapi ku rasa mereka berani menggoda kakakku karena memang kak Alya yang suka mancing-mancing orang dengan nekat. Hanya saja rasanya agak aneh karena saat ini justru teman-temanku sendiri.27345Please respect copyright.PENANANbqTBQQ5vp
27345Please respect copyright.PENANAEmQHH0PUrK
Akupun membuka pintu depan dengan terpaksa.27345Please respect copyright.PENANAHeYvPVu9U0
27345Please respect copyright.PENANAtEfFqAmuTQ
"Misi broo.." temanku satu persatu menampakkan senyum yang asalnya dari otak mesum mereka.27345Please respect copyright.PENANADDJ2x6CSCe
27345Please respect copyright.PENANATnI1LgP0gT
"Ngapain lo pade kesini lagi? Mau gangguin kakak gue lagi?" hardikku dengan ketus.27345Please respect copyright.PENANA8vj3kGbLht
27345Please respect copyright.PENANA87dQYpvK4F
"Eeh adek, kok kayak gitu sama teman-temannya. Baru juga masuk.. ayo donk duduk dulu semuanya.." ujar kak Alya yang malah menyambut mereka dengan ramah.27345Please respect copyright.PENANA6HhONTYiJt
27345Please respect copyright.PENANAzMANrNNTZu
"Eh iya.. makasih ya kak Alya yang baik.. dan cantik.. hehe" sahut Dado dengan cengengesan.27345Please respect copyright.PENANA8MzBqikyHk
27345Please respect copyright.PENANAN4Pt5TT6yA
"Iya nih kak Alya.. tumben cantik bener dandanannya.. mau pergi ya kak?" tanya Yanto sambil menggoda kakakku.27345Please respect copyright.PENANAcQiguhcAHg
27345Please respect copyright.PENANAxVsAiQorgv
"Bisa aja nih Yanto.. kakak tuh mau kondangan nanti siang, tapi kaliannya pada datang.. kakak jadi ga enak nih.." kak Alya menjawab dengan senyum manis.27345Please respect copyright.PENANAm4dLQQRocI
27345Please respect copyright.PENANAsFEKiuxpbt
"Sama orang-orang kayak gini sih jangan dikasih hati kak.. nanti ngambil jantung, ga pake minta lagi.." masih dengan ketus aku menyambut mereka.27345Please respect copyright.PENANA5rwGUdMkfa
27345Please respect copyright.PENANA0Hr1NCda8k
"Ah, lo bisa aja bro.. kalo gue dikasi hati, ya gua ambil semuanya.. ya ngga kak Alya?" cerocos Bono.27345Please respect copyright.PENANAb7baKfARC7
27345Please respect copyright.PENANAr75hZIxXJo
"Ooh, gitu ya? Emang kalo diambil semuanya, mau diapain sih?" tanya kak Alya yang aku sebenarnya ngga jelas maksud pembicaraan mereka.27345Please respect copyright.PENANAnW1BvWrOG2
27345Please respect copyright.PENANAzexwMW2S8A
"Ya gue makan lah, kak.. Eh! Ada juga.. gue yang dimakan yak? Hahaha!" Bono tertawa dibarengi temanku yang lainnya sambil bergantian melihat Bono dan kak Alya. dan aku tahu maksud pembicaraan mesum ini.27345Please respect copyright.PENANAdlknUuC1Qq
27345Please respect copyright.PENANAK4en2TMj7E
"Hihi... pada ngomongin apaan sih? Kak Alya ga ngerti deh. Udah ya sama Aldi dulu.. kakak mau terusin dandan.. bentar lagi mau kondangan.." kak Alya pun meninggalkan kami menuju ke kamarnya. Dan aku pun kembali berhadapan dengan teman-temanku yang burik-burik ini.27345Please respect copyright.PENANAlED3cvZ5OK
27345Please respect copyright.PENANASLzEfNFyST
"Woi! Lo pada kesini mau ngapain? Gue mau kondangan nih.. mending lo pulang deh.. eneg juga lama-lama liat lo semua.." dengan gaya mengusir aku jelaskan ke mereka.27345Please respect copyright.PENANAJaAcnu38pU
27345Please respect copyright.PENANA6xuwRwo3c0
"Aduh bro, lo tega amat sih.. masa tamu jauh-jauh datang lo sambut ketus gitu.. suguhin apa kek... minum kek, hehehe... kak Alya juga boleh..." Feri mulai bicara ngga enak didengar .27345Please respect copyright.PENANAZkL02dvRaU
27345Please respect copyright.PENANAv3U5613gUU
"Hehe.. iya broo, kakak lo cantik bener ni pagi.. ngga usah kondangan deh.. di sini aja maen ama kita-kita, biar rame, hehe.." Dado nimbrung sambil bicara pelan-pelan seolah takut terdengar kak Alya.27345Please respect copyright.PENANATAKWJsj6QC
27345Please respect copyright.PENANA9NGwrqch8W
"Ah, elo Do.. pake ngomong pelan-pelan.. biasa lo teriak paling kenceng kemarin, hehe..." goda Yanto kepada Dado yang aku tak mengerti maksudnya.27345Please respect copyright.PENANAnIZOMleDep
27345Please respect copyright.PENANAqzuqy94VtK
"Diem lo ah!" hardik Dado karena memotong pembicaraan.27345Please respect copyright.PENANAQXsBbjD9Ak
27345Please respect copyright.PENANAvJzKx8j3xJ
Tiba-tiba kak Alya muncul sambil menyediakan minuman untuk keempat temanku. Tapi kak Alya sudah berganti pakaian. Sekarang mengenakan kerudung yang panjang sebatas dada, kaos lengan panjang dan legging hitam yang ketat. Benar-benar mencetak bentuk pinggul dan pantat kak Alya! Bahkan kerudung dan kaos memperlihatkan lekukan busung dada kak Alya. Kak Alya sengaja pamer atau apa sih?27345Please respect copyright.PENANAFmkhxTWOqU
27345Please respect copyright.PENANARwH8P1X9Ft
"Eh kak Alya datang lagi.. jadi seneng nih Bono.." wajah Bono menyeringai aneh.27345Please respect copyright.PENANALlkNw1d2qb
27345Please respect copyright.PENANA03frahv8Vu
"Iya nih kak Alya.. makasih ya suguhannya.. benar-benar sedap dipandang? Hehe.." Feri berbicara tapi tidak melihat gelasnya.27345Please respect copyright.PENANAldZ440z0Dw
27345Please respect copyright.PENANASXxGwXZBpO
"Hihi.. minumannya?" tanya kak Alya bingung.27345Please respect copyright.PENANA5avsk9wp04
27345Please respect copyright.PENANAMD576wZgKk
"Ngga kak, yang bawa minuman, bisa diminum juga gak yah? Hehe.." jawab Feri mulai mulai kurang ajar.27345Please respect copyright.PENANA75vgF9Lokg
27345Please respect copyright.PENANAgY6nfHlneJ
"Kak, jadian aja deh ama Dado yak? Dado baik kok orangnya. Kan apa aja dah Dado kasi buat kak Alya, haha.."27345Please respect copyright.PENANADKx22a3eAi
27345Please respect copyright.PENANAd2yJM63xcE
"Iih.. mulai aneh deh ngomongnya ya.." kak Alya malah hanya seperti tersenyum malu.27345Please respect copyright.PENANAhhOmDSV6n7
27345Please respect copyright.PENANAaMBmRjR5oP
"Jangan sama Dado kak, sama Yanto aja.. Yanto bikin seneng deh kak Alya nya..." mereka mulai berebutan bicara. Aku saking kagetnya sampai tak bisa bicara apa-apa.27345Please respect copyright.PENANASLrfWjzH7P
27345Please respect copyright.PENANAtcsybcfSDH
"Lo pada dah gak jaman bikin cewek seneng.. kak Alya sama Bono aja yah, Bono bikin kak Alya enak deh.." sambil mulai minum, Bono bicara pelan tapi mengena. Omongan-omongan yang mereka utarakan semakin membuat jantungku berdetak cepat.27345Please respect copyright.PENANAj8zRMRbCOF
27345Please respect copyright.PENANABBshOqfrbl
"Iih, tuh dek liat temen-temenya.. masa kak Alya mau dibikin enak.. emang kak Alya makanan?"27345Please respect copyright.PENANAtYDIQSVbPG
27345Please respect copyright.PENANAaLcuDqh9ZS
"Iya kak Alya.. enak, sampai keenakan kak, hehe.. kalo perlu kita semua juga mau kok jadi pacar kak Alya.. haha!" tawa Dado lepas.27345Please respect copyright.PENANA1iTIITemSr
27345Please respect copyright.PENANA4QWx6cFU2Q
"Hihi.. keenakan apaan sih? Masih kecil-kecil dah pada mesum-mesum.. emang dah bisa bikin cewek keenakan?" jawab kak Alya seperti mempertanyakan mesumnya mereka.27345Please respect copyright.PENANAYT2SfLJM3h
27345Please respect copyright.PENANAyOCmGE2jzw
"Lah kemarin yang sampai jejeritan kenceng banget siapa yaa?" Yanto nimbrung sambil melirik kak Alya. Aku jadi teringat kejadian kemarin, apa mereka sedang membicarakannya? Dan kenapa aku hanya bisa diam saja? Sebesar inikah rasa penasaranku pada kejadian kemarin?27345Please respect copyright.PENANASBrHWjM294
27345Please respect copyright.PENANAnjdBRMYI7x
"Hihi.. kemarin tuh ada kecoa jelek, item, bau lagi.. makanya kakak tuh teriak, huuu..." kak Alya seperti meladeni lecehan mereka.27345Please respect copyright.PENANA8TmllFzJQZ
27345Please respect copyright.PENANACe042fOtj0
"Iyaa kak Alya.. kecoa boleh item, jelek, bau, dan gede, tapi suka kaan?" Bono menimpali dengan wajah penuh maksud kearah kak Alya.27345Please respect copyright.PENANA3DQw6OppRl
27345Please respect copyright.PENANA7DKMplrFPu
"Aduuh.. Adeeek, liat tuh masa kak Alya diledekin terus sama temen-temenmu.." ujar kak Alya malu.27345Please respect copyright.PENANAkstjdQjIZS
27345Please respect copyright.PENANAtlaNT8beku
"Hehe.. lo kok diem aja broo? Jangan-jangan lo konak lagi..." Dado melirik kearahku dengan cengengesan. Yang dia katakan memang benar, aku udah separuh konak membayangkan ucapan-ucapan mereka.27345Please respect copyright.PENANAuakWUOntCT
27345Please respect copyright.PENANAFkjGnU79IA
"Tenang aja bro.." potong Bono, "gue juga udah ngaceng, tapi kemariin.. hehe, ya ngga kak Alya?" tanyanya seolah mengajak kak Alya untuk menyetujui kata-katanya.27345Please respect copyright.PENANAbrBNofsUwB
27345Please respect copyright.PENANAauI786S0uA
"Tuh dek, masa si Bon bon ngaceng tanyanya ke kakak sih? Emang kakak tahu pada ngaceng apa ngga, hihihi.. udahan kan minumnya? Kakak bawa ke belakang ya.. mau dicuci dulu.." seraya kak Alya bangkit dan mengambil gelas mereka satu persatu yang belum habis semuanya. Sambil menuju kebelakang, tatapan temanku tak lepas sekalipun dari kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAGSBOXWbrY9
27345Please respect copyright.PENANAkGtErP5FXe
"Bro, gue mau cuci tangan dulu yak, kering nih.. hehe.. lo disini aja.." ucap Bono dengan nada setengah memerintah.27345Please respect copyright.PENANAy5J20Y3HBK
27345Please respect copyright.PENANA3Th71s5sVe
Ketika aku mau bangkit Dado menahanku dan mulai bertanya soal game PS baru yang aku punya. Aku tahu yang Dado lakukan hanyalah pengalihan, karena semakin lama Dado bicara semakin tak jelas. Aku lalu melihat Feri sambil bicara tak begitu jelas untuk permisi ijin memakai kamar mandi dan beranjak pergi.27345Please respect copyright.PENANAiwOWJBxTO1
27345Please respect copyright.PENANAHxrCZPCT7Y
Agak lama juga Dado nyerocos tak karuan, tapi aku tidak bisa konsentrasi karena ingin memastikan bahwa mereka memang tidak macam-macam pada kakakku. Maka aku langsung beranjak dari sofa dan menyusul kak Alya ke dapur.27345Please respect copyright.PENANALPYhCTeTUF
27345Please respect copyright.PENANAQ8RFAeTPWW
Sesaat sebelum aku mencapai dapur, kudengar suara cekikian kak Alya. Aku tercekat dan malah berhenti, seolah ingin menguping ada apa dengan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAxpDM2zOHAL
27345Please respect copyright.PENANAU1zq6wIUlN
"Tuh kan baju kakak jadi basah.."27345Please respect copyright.PENANAWvVbg7tU1s
27345Please respect copyright.PENANAp59ExvCgsh
"Biarin, hehe.. bagus malah basah-basahan.." terdengar suara Bono. Tak tahan karena penasaran aku langsung mendatangi dan berniat memergoki mereka di dapur, tapi bersamaan pula mereka juga keluar dari dapur.27345Please respect copyright.PENANAmjo7TY6iM3
27345Please respect copyright.PENANAWg9xsPK3FF
"Adeek.. kakak mau ganti baju dulu ya, basah nih" kata kak Alya sambil memperlihatkan bajunya yang basah, tepat di bagian dada, dan leggingnya, terutama di bagian pantat, paha, dan selangkangan.27345Please respect copyright.PENANAIrMTFdAaxN
27345Please respect copyright.PENANAvTU0ZkTMQL
"Eh, bro, ada di sini lo? Hehe.." senyum cabul si Bono sambil berjalan kearah ruang tamu. Terlihat tangannya juga basah. Apa kak Alya tadi digrepe-grepe sama Bono?27345Please respect copyright.PENANARVXbKZO4xZ
27345Please respect copyright.PENANAF1lMwgfo7u
Aku pun menyusul Bono duduk di ruang tamu dengan perasaan tak enak. Setelah beberapa saat kak Alya muncul sambil memakai kebaya yang tadi dikenakannya, bedanya kali ini kak Alya sudah memakai make up yang ringan, namun masih tetap memancarkan wajahnya yang cantik dan imut.27345Please respect copyright.PENANA3ZKGzPfaQ1
27345Please respect copyright.PENANARV9YhXU1LL
"Kak Alya mau pakai yang tadi?" tanyaku.27345Please respect copyright.PENANAS5oQIOKfty
27345Please respect copyright.PENANA9xp7UI5Kkv
"Hihi.. gak tau juga nih.. nanti deh kakak tanya lagi yah?" kak Alya pun kembali lagi kekamarnya.27345Please respect copyright.PENANASyCNxkuwYR
27345Please respect copyright.PENANAiaCb0zFy5i
"Pada kemana nih yang lainnya bro?" tanyaku pada Bono.27345Please respect copyright.PENANArsm9oScYRp
27345Please respect copyright.PENANAduLl1RisoK
"Paling lagi pada ngerokok di luar, bro.." jawab Bono sekenanya. Hal itu biasa mereka lakukan di luar karena aku tidak merokok.27345Please respect copyright.PENANAeRNQRaC8K0
27345Please respect copyright.PENANA8qkLJf9GjU
"Lo ngapain sih bro tadi di dapur?" tanyaku dengan wajah tak enak.27345Please respect copyright.PENANAYcoJK3zRIu
27345Please respect copyright.PENANAC6oMbCgywN
"Kan gue dah bilang bro.. cuci tangan gue.. hehe"27345Please respect copyright.PENANAPPsFq10CZu
27345Please respect copyright.PENANAO7yPH1gd49
Memang benar sih, dia cuci tangan. Dan aku melihat tangannya yang basah. Tapi kenapa kak Alya juga jadi ikutan basah?27345Please respect copyright.PENANAfmVbQTWJOM
27345Please respect copyright.PENANA035NOb18cU
Dia mulai ngobrol tak jelas yang mana aku tak ada keinginan untuk mendengarkannya, aku masih terus menunggu temanku yang merokok diluar. Dan tak lama pun Bono pun ijin keluar sebentar untuk ikut merokok juga. Setelah agak lama kak Alya pun muncul lagi dengan wajah senyum manis.27345Please respect copyright.PENANAWV9qdhwAD9
27345Please respect copyright.PENANAHqdy3k3lUX
"Hihi.. adeek.. kalo kakak pake ini gimana?" kak Alya muncul memakai kemeja kuning lengan panjang, rok merah dengan pola-pola bunga berwarna pink cerah. Kak Alya terlihat cantik sekali. Hanya saja make up kak Alya seperti membuat wajahnya terlihat merona merah.27345Please respect copyright.PENANAXUfu9qN5n1
27345Please respect copyright.PENANAAXTCs9X5wn
"Kak Alya cantik banget lho.."27345Please respect copyright.PENANAwvhjzoXISo
27345Please respect copyright.PENANAMdhIcAjH2x
"Cantik? Terus apalagi?" tanya kakakku seolah ia ingin aku menjawab yang lain.27345Please respect copyright.PENANAEXbhcmxlI5
27345Please respect copyright.PENANApLRfbkQG3V
"Kak Alya tetep seksi walau pakai gaun tertutup.." aku berani menjawab karena kebetulan teman-temanku sedang tidak ada.27345Please respect copyright.PENANAyf2mGz9H02
27345Please respect copyright.PENANAeG1mBYfw3J
"Adeek.. adek lagi mikirin apa sih? Pasti ngebayangin kakak lagi digituin yah? Emang bisa kalo lagi pake baju kayak gini?" tanyanya ingin mengorekku lebih jauh.27345Please respect copyright.PENANAqURy6YQyeP
27345Please respect copyright.PENANAz6q4VAqFHB
"Uugh.. bisa aja kak, kalo kakak tetep centil kayak gitu.. pas di acara kondangan nanti.. bisa-bisa kak Alya langsung kutarik ke kamar mandi.." jawabku sambil mulai mengeluarkan burungku.27345Please respect copyright.PENANAO0n5clxljf
27345Please respect copyright.PENANAZ3DUBLOeWQ
"Digituin ituu.. kak Alya di-en-tot ya dek? Hihi.. sama siapa aja dek? Sama kamu? Atau sama penjaga-penjaga katering? Seperti fantasi-fantasi adek, hihihi..." tanya kakakku lagi sambil duduk manis ingin aku menjelajahi fantasiku sendiri.27345Please respect copyright.PENANAfzj5SNPIGG
27345Please respect copyright.PENANAHhgTNMCHza
".. Uuugh.. kak Alya.. kakak dientot.. rame-rame sama pelayan katering, sama tukang sapu, dan satpam gedung.." jawabku sambil mulai mengurut-urut burungku melihat tingkah kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAMqZJnlfPzd
27345Please respect copyright.PENANAzzoZUU31y8
".. Hihi, bayangin terus dek.. kakak pake baju ini.. rok kakak cuma disingkap trus digenjot ganti-gantian di Toilet cowok dek.. terus buah dada kakak dikenyot-kenyot sama tukang sapu yang sudah tua dan ompong, hihi.." tawanya yang centil dan manja membuatku gemas. Dalam hati ingin sekali aku yang menyetubuhi kakakku sendiri.27345Please respect copyright.PENANAfAhrZvOQQG
27345Please respect copyright.PENANAXDYW9ObB29
"Kak Alya.. pegang dong.. kocokin Aldi.." rengekku yang tak tahan ingin dikocok oleh kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAOD0BaHQVY9
27345Please respect copyright.PENANAHSLOQesyut
"Adeek.. kan kak Alya belum selesai.. tunggu kakak yah.." tiba-tiba kak Alya kembali lagi ke kamarnya. Sepertinya kak Alya sedang menggodaku. Hanya saja kak Alya dandan terlalu lama.27345Please respect copyright.PENANAVuFvJ1E4Yz
27345Please respect copyright.PENANAT88UzlwDgu
Sambil menunggu temanku yang lainnya yang masih belum kembali, kak Alya kali ini muncul tapi hanya kepalanya yang mengintip dari balik tepi dinding.27345Please respect copyright.PENANA4cu7eFEO0i
27345Please respect copyright.PENANAE3lJHmbGLK
"Adeek.. kalo kakak datang ke acara kondangan pakai baju ini gimana yah dek? Kira-kira yang mau ngentotin kakak siapa yah?" tanya kak Alya sambil akhirnya menunjukkan pakaian yang kak Alya pakai.27345Please respect copyright.PENANARSRzkDLncG
27345Please respect copyright.PENANAtpHM6fbtgJ
Aku sungguh kaget bukan kepalang seperti kesambar geledek. Jantung pun serasa berhenti. Tapi otong malah memompa dengan kencang. Kak Alya memakai seragam lusuh dan celana dalam yang sudah kuonggokkan di teras rumah! Itu seragam Dado! Kenapa bisa sampai dikenakan kak Alya lagi?27345Please respect copyright.PENANApbyPKbmeEj
27345Please respect copyright.PENANAwu4Uhbw6jp
Sambil mendekatiku kedua tangan kak Alya masih terus berada di belakang pantatnya seolah sedang menyembunyikan sesuatu.27345Please respect copyright.PENANAauIAqLg1R5
27345Please respect copyright.PENANAWcwEA5AXZd
"Siapa donk deek.. Apa mungkin Pak Kojon? Atau Pak Jojo? Hihi.." tanya kak Alya yang malah menyebutkan nama tukang ojek di pangkalan depan komplek.27345Please respect copyright.PENANAqN9hJpnbNC
27345Please respect copyright.PENANAadA9cOvrni
".. Oogh kak Alya.." melihat kak Alya pamer paha putihnya di depanku seperti itu membuat kocokanku semakin kesetanan.27345Please respect copyright.PENANAsPO4vqTZgh
27345Please respect copyright.PENANAzDRBPZ2wcM
Lalu dengan perlahan kak Alya mulai memutar tubuhnya dengan pelan sambil terus mengarahkan wajahnya dan memandangku dengan ekspresi binal dan manja.27345Please respect copyright.PENANAZzOp4qJQTn
27345Please respect copyright.PENANAgsFp0kguTm
Dan Kak Alya menunjukkan sesuatu sambil tersenyum nakal.27345Please respect copyright.PENANAWhjFGyKyWd
27345Please respect copyright.PENANAumLlBYjdiw
"Adeeek... Temen-temen adek nakal tuh.. masa tangan kak Alya diiket kayak gini sama temen-temen adeek.. nih liat deh..."27345Please respect copyright.PENANArBrypq7yKX
27345Please respect copyright.PENANAKqtn0Oh3Is
"Aaarghh kak Alyaaa!" Crooot-Crooot!27345Please respect copyright.PENANAjw8nj3fj9k
27345Please respect copyright.PENANAk8Oi0fRuEU
Pejuhku muncrat kemana-mana melihat ketakberdayaan kakakku dengan tangan masih terikat di belakang.27345Please respect copyright.PENANApfzmG4XFJ9
27345Please respect copyright.PENANA6sBZHnjrke
"Udah dek muncratnya? Enak yah? Suka gak liat kak Alya kayak gini?" kak Alya malah bergaya centil dengan menaikkan bahu kanan lalu kirinya walau tangannya masih terikat di belakang.27345Please respect copyright.PENANAjlbuSIls09
27345Please respect copyright.PENANAH4GUkKyY7X
Aku masih tak habis pikir kenapa kak Alya bisa pakai seragam dan celana dalam lusuh itu lagi. Kalau kak Alya baru saja mengenakannya dari dalam kamar, berarti baju itu ada dari tadi di kamar kak Alya. Dan yang mengambilnya pastilah si Dado. Jangan-jangan selama ini dia tidak merokok diluar. Tapi di kamar kakakku bersama dengan temanku yang lainnya.27345Please respect copyright.PENANA21VHOGTvlO
27345Please respect copyright.PENANApisM6f9U7T
"Yoii kak Alyai! Seksi beneeer.. beniing!" teriak Bono yang baru muncul mengejutkanku.27345Please respect copyright.PENANAIQUa4ThFqa
27345Please respect copyright.PENANAsZ3B6dCI91
"Eh, Bon bon.. iya nih kakak dikerjain sama si Dado.. masa tangan kak Alya diiket kayak gini.. kakak jadi ga bisa nutupin paha kakak kaan? Tuh liat.. hihi" kak Alya malah cekikikan sambil menggesek-gesekkan kedua pahanya.27345Please respect copyright.PENANATbqZb4bI6Z
27345Please respect copyright.PENANATPAmGUFbVm
"Dado mana kak Alya? Hehe.. masih di kamar yak? Asyik donk.. ngapain aja yak dari tadi.. jadi kepengin ikutan nih Bono nya kak, hehe.."27345Please respect copyright.PENANA8GwWwO7E8c
27345Please respect copyright.PENANAIGjQCDDbAO
"Hah?! Dado dari tadi di kamar kak Alya? Serius? Ngapain sih kak?" aku menyerbu kak Alya dengan pertanyaan karena kaget. Mereka semua semakin melunjak!27345Please respect copyright.PENANA0aaS2HVzA0
27345Please respect copyright.PENANA0CzjwxXh3Y
"Tau tuh.. kakak baru mau ganti baju gara-gara dibasahin sama si Bon bon, eh malah mau ikut masuk ke kamar.. katanya mau bantuin kak Alya pilihin baju buat kondangan nanti.. tapi malah disuruh pakai baju ini.. katanya lebih pantes tuh dek buat kakak, hihi.. kebayang ga sih kakak ke kondangan pakai baju ini?" jelas kak Alya panjang lebar27345Please respect copyright.PENANAI29xtBqFrg
27345Please respect copyright.PENANAyag859KVlo
"Yoi kak Alya, pantes doonk.. ya ngga bro? Tuh kak Alya, Aldi diem aja tanda setuju tuh, haha.." kata Bono meminta persetujuanku sambil pasang tampang mesum.27345Please respect copyright.PENANA2YgmWmXWrC
27345Please respect copyright.PENANACzilrM62hV
Aku di antara marah dan tak tahan melihat keseksian kak Alya yang mengumbar paha putihnya kemana-mana. Pemandangan ini membuatku tak bisa berucap apa-apa, padahal kak Alya sedang dilecehkan oleh teman-temanku. Aku benar-benar tak berdaya melawan hawa nafsuku sendiri pada kakak kandungku.27345Please respect copyright.PENANAAMmLUZJPU2
27345Please respect copyright.PENANALeZTDf6vNV
"Woi kak! Gue tungguin juga dari tadi, ampe kedinginan nih..." terdengar teriakan Dado dari kamar Alya yang pintunya sudah terbuka. Tak tahu siapa yang dia maksud.27345Please respect copyright.PENANAHumiGsKS9D
27345Please respect copyright.PENANApf1YvFZQpF
"Tau nih kak Alya! Mana gue ga pake apa-apa lagi.. rese ni cewek.. hehehe.." Yanto iseng ikutan membentak. Apakah dia barusan membentak kakakku?27345Please respect copyright.PENANArmw36EImMb
27345Please respect copyright.PENANAObrFrdno96
"Katanya mau dibantuin pilih baju.. malah lama-lama diluar, gue genjot juga lo kak.. hehe.." Feri seperti tak mau kalah ikutan. Seperti kata kak Alya bahwa mereka memilihkan pakaian untuk kakakku. Tapi semakin lama mulut mereka makin kurang ajar.27345Please respect copyright.PENANAPmEyH7Slfq
27345Please respect copyright.PENANAg4FOjF46ew
"Hihi.. sorry yah semuanya, ya udah deh kak Alya balik ke kamar lagi.." kak Alya malah menjawab centil sambil cekikikan dan berlari-lari kecil kembali menuju kamar, "adeeek, tunggu bentar di sini yah.. kakak lagi mau pilih baju dulu sama temen-temen adek.."27345Please respect copyright.PENANAAj85txyeMp
27345Please respect copyright.PENANA5o2jkg4TJl
"K-kak Alya..!" aku seperti tak terima ditinggal seorang diri dalam keadaan tanggung.27345Please respect copyright.PENANALUbP8wxY0s
27345Please respect copyright.PENANArzyqpDWZjR
"Adek, ummm.. mau ikut liat kakak di-pa-ke-in sama temen-temen adek?" jawabnya genit menekankan kata yang maksudnya menjadi ambigu di pikiran ngeresku. Seharusnya aku marah dan tak bergeming atau pergi dari semua ini. Tapi...27345Please respect copyright.PENANApDZn4RiNya
27345Please respect copyright.PENANA8i15yK7PeD
"Kak.. aku liat donk.. yah?" aku seperti dalam keadaan malu dalam kondisi diketahui teman-temanku kalau aku punya hasrat pada kakakku sendiri. Tapi aku seperti tak rela untuk tidak melihat bagaimana kak Alya diperlakukan dengan semena-mena oleh orang-orang seperti mereka. Burik dan jelek. Aku benar-benar sudah menyerah pada nafsuku sendiri ketimbang marah-marah dan ditinggal sendiri.27345Please respect copyright.PENANAWMVv2yq8Vj
27345Please respect copyright.PENANAUqUbbc0gnN
"Tapii.. kasihan tuh si Bon bon sendirian dek.. kak Alya nanti balik lagi kok yah.. hihi.."27345Please respect copyright.PENANArRyxdesXRZ
27345Please respect copyright.PENANAG12CbVrYeB
Aku melihat kak Alya pergi dan menghilang di balik tembok yang menuju kekamarnya. Berikutnya aku hanya mendengar suara-suara teman-temanku. Terkadang seperti bergumam. Terkadang mereka tertawa dengan bersamaan disertai cekikikan kakakku.27345Please respect copyright.PENANAv7qBSBopnq
27345Please respect copyright.PENANA5STltVeasm
"Lo disini aja dulu ya bro, gue mau bantu kakak lo biar cepet keluar, hehe.." Bono menahan pundakku seraya bangkit dari sofa sambil cengengesan.27345Please respect copyright.PENANALfzQd4mbG3
27345Please respect copyright.PENANAL1HLAcUQLX
Akupun tak mau berdiam langsung beranjak menyusul ke kamar. Hanya saja aku bingung antara ingin menyelamatkan kak Alya dari kebrutalan teman-temanku ini, atau melihat kak Alyaku yang cantik, putih, bening, dan imut ini sedang dilecehkan oleh teman-temanku. Dan sepertinya otongku sudah menjawab semuanya. Aku benar-benar tak tertolong..27345Please respect copyright.PENANA2PYyrbRNQL
27345Please respect copyright.PENANAk84RgWDMwa
Aku berjalan mendekati kamar kak Alya. Pintunya terbuka sedikit, apa sengaja tidak ditutup rapat? Tiba-tiba kepala Bono muncul dari celah seolah seperti sudah menungguku.27345Please respect copyright.PENANAnbyVnGMmDE
27345Please respect copyright.PENANAd21v89KQrw
"Yoi broo! Sini masuk.. liat donk kakak lo lagi ngapain, hehe.. gile, ngaceng lagi gue.. kakak lo emang bener-bener nakal bro.. lebih nakal dari lonte, haha!" tawanya sambil membuka lebar-lebar mengajakku masuk.27345Please respect copyright.PENANA0SWyCxsuz2
27345Please respect copyright.PENANAXVYVdp2PL3
Dan aku melihat pemandangan yang selama ini hanya bisa kubayangkan saja. Yaitu fantasi liar setiap cowok-cowok sepertiku. Kak Alya yang masih dengan posisi tangan terikat sedang berlutut membelakangi pintu masuk menghadap si Dado yang sedang duduk di tepian kasur di depan kak Alya. Sedang kepala kak Alya sedang berada di selangkangan Dado sambil kepala kakak dipegang oleh Dado. Seragam kak Alya sudah dipelorotkan sampai setinggi dada bawah, membuat buah dadanya yang putih berkeringat dengan puting berwarna coklat pink menggantung bebas. Perbuatan mereka sungguh bejat!27345Please respect copyright.PENANAn1To8oE4rK
27345Please respect copyright.PENANAhifw4dLxw4
"Eeh.. broo.. eeghh.. sorry, gue ga bisa konsen.. hehe.. mulut kakak lo.. uugh, anget bener.. terusin sepongnya.. yang dalem!" Dado bicara sambil lalu dan dengan kurang ajarnya agak membentak kakakku.27345Please respect copyright.PENANAlXbHtrqpCt
27345Please respect copyright.PENANAy2424fHeYG
"Enak bro? Hehe, cabut bentar bro.. gue pengen Aldi ngeliat yang gue lakuin tadi ke kak Alya.. hehe.." Yanto berujar penuh misteri.27345Please respect copyright.PENANAIJwY4hS8RG
27345Please respect copyright.PENANA8HDsz9DtVQ
Kak Alya menarik kepalanya sampai kontolnya terlepas semua dari rongga mulut kak Alya. Lalu dimiringkan dan ditengadahkan kepalanya menghadap Yanto. Yanto mengumpulkan ludahnya dan menumpahkan semuanya ke dalam mulut kak Alya, berkali-kali ia lakukan dan kak Alya malah tampak seperti menerimanya sambil menjulurkan lidahnya.27345Please respect copyright.PENANAX2Pn8OHYD9
27345Please respect copyright.PENANAJFBQoCIcwx
"Yoi kaaak... biar licin dikit ah, hehehe... awas tar lecet mulut lo... adek lo tar marah-marah lagi ma gua, hehehe..." cerocos Dado pada kak Alya ambil melirik licik padaku.27345Please respect copyright.PENANAFTTHgyQPu8
27345Please respect copyright.PENANAYE3EBJwEAo
"Anjriit nih cewek.. seneng banget nerima ludah gue.. Bro, gue genjot bentar yah mulutnya.. gemes banget gue.." ujar Yanto bicara kasar sembari menghina kakakku.27345Please respect copyright.PENANA886EhSNjNu
27345Please respect copyright.PENANAZ8Hu8LOOGy
"Berdua aja bro.. kita liat apa kakaknya Aldi bisa nyepongin kita berdua, hehe.." Ujar Dado sambil bangkit ambil posisi bersebelahan dengan Yanto.27345Please respect copyright.PENANAq6C9G4CM2c
27345Please respect copyright.PENANAlrRjOMrWl7
"Bro.. liatin nih mulut kakak lo dimasukin dua kontol.. Woi, kak! Minta ijin nooh ama adek lo, kasian banget tuh.. cepetan!" bentak Dado pelan pada kakakku.27345Please respect copyright.PENANAv6JMKTK6zv
27345Please respect copyright.PENANA579CTPDMei
".. Hu huu.. adeek, kakak dipaksa niih sama temen-temen adek.. boleh ngga dek? Muat ngga sih dek kalo dua kontol temen adek masuk mulut kakak?" tanya kak Alya kepadaku dengan wajah yang manja, seolah meminta persetujuan, bukan keberatan.27345Please respect copyright.PENANAaoAgyMPtgN
27345Please respect copyright.PENANArF8A2g6NoN
"Ah, kemarin muat kok masuk punya gue sama si Bono, hehe.." potong Dado menyela kami. Mengingatkanku pada kejadian kemarin. Berarti benar adanya kalau kemarin kak Alya benar-benar dicabuli oleh mereka-mereka ini, teman-temanku yang bangsat. Tapi kenapa kakakku mau-maunya diperlakukan seperti itu!?27345Please respect copyright.PENANA7QYB0vNetE
27345Please respect copyright.PENANAdz0ClrEWBA
"Bro, kalo Aldi diem itu tandanya setuju.. dari tadi juga kayak gitu kok.. iya kan bro? Hehehe, parah lo.." aku menoleh pada Bono seperti tak percaya dia mengucapkan itu. Tapi benar apa adanya, aku malah terangsang melihat kakak kandungku diperlakukan seperti ini. Baik bagi mereka, maupun bagi aku, kak Alya bagaikan sebuah objek pemuas fantasi. Rasanya aku malah sedang perang batin antara mengeluarkan otongku di depan mereka atau tidak.27345Please respect copyright.PENANAIBIFzvov6y
27345Please respect copyright.PENANAasOecZkv0Z
".. Adeek.. mulut kakak dientotin kontol mereka nih, liat deh.. Aaaa.." selesai bicara kakakku membuka mulutnya lebar-lebar seperti mau melahap dua kepala kontol itu sekaligus. Arrgh, kak Alya! Aku tersiksa ingin coli, tapi aku sedang di depan teman-temanku.27345Please respect copyright.PENANAvJ7hvUTigq
27345Please respect copyright.PENANAu4G7TsQvvc
"Uugh.. gila nih cewek.. mukanya ga nahanin banget.. udah cantik, putih, mau-mau aja lagi nyepongin kontol kita-kita.. dasar pecun lo, kak.. hehe.." sambil nyerocos tak karuan Dado mengelus-elus rambut kepala kak Alya dan menekannya seperti ingin memasukkan kedua kontol kemulut kak Alya lebih dalam. Dengan wajah penuh keringat, Kak Alya benar-benar dijadikan mainan mereka siang ini. Sampai hampir tak sadar bahwa jam hampir menunjukkan pukul sebelas. Bukankah kak Alya dan Aku harus pergi ke acara nikahan? Bagaimana ini?27345Please respect copyright.PENANAT4HY01jFQH
27345Please respect copyright.PENANAsdTgWAVbTC
Tapi seolah aku jadi tak begitu memperdulikan acara itu, aku masih ingin melihat aksi petualangan kakakku.27345Please respect copyright.PENANAoqroMDXZlV
27345Please respect copyright.PENANAtO6IfRqJ6k
Tiba-tiba kita semua dikagetkan oleh bunyi dering BB kak Alya yang melantunkan nada dering Don't Stop The Music dari Rihanna. Yanto yang kebetulan posisinya berada di dekat meja rias kak Alya mengambil BB dari atas meja itu.27345Please respect copyright.PENANA590nVAGIss
27345Please respect copyright.PENANAfL243JFD1z
"Bokapnya, bro!" kata Yanto memberitahukan pada yang lainnya sambil mencabut otongnya dari mulut kak Alya seperti tampak panik.27345Please respect copyright.PENANAEd0wicHeR9
27345Please respect copyright.PENANA05Z8Pp0Aez
Dado lalu mencabut otongnya dari mulut kak Alya, "Eh cun! Lo jawab ya nih telpon.. ga baek lho pecun bikin khawatir bokapnya.. haha. Dasar pecun lo!" tawanya meledak disusul dengan yang lainnya.27345Please respect copyright.PENANAZmtmat3yf1
27345Please respect copyright.PENANAZ5uv7DsCBh
Kak Alya menjawab panggilan dengan tangan terikat dan HP yang diletakkan Yanto di paha Dado.27345Please respect copyright.PENANACjBHgmouZw
27345Please respect copyright.PENANAA4n2hAAfGB
"Hallo Pah.." kak Alya menyapa papa, aku tak bisa mendengar apa yang papa ucapkan di HP kak Alya.27345Please respect copyright.PENANADYlg8PzbN2
27345Please respect copyright.PENANAXw9DaOoG1W
".. Udah donk Pahhh, dari tadi.. hihi.. hhh.." jawab kak Alya sambil Feri menepuk-nepukkan kepala kontolnya ke pipi kakakku. Wajah kak Alya sudah memerah. Apakah kak Alya sedang dilanda horni berat?27345Please respect copyright.PENANAD8JPxd7poO
27345Please respect copyright.PENANAvGjkOaM8U8
".. Inihh.. ada di sini kok Pahhh.. sama temen-temennya.. ada Feri.. ada Yanto.. Bono.. samaa.." di tengah kak Alya sedang bicara, dengan kurang ajar tiba-tiba Dado yang sudah memposisikan kepala kontolnya tepat di depan mulut kak Alya, langsung menekannya dalam-dalam.27345Please respect copyright.PENANAYgmSjtwD4o
27345Please respect copyright.PENANAEm09KHZyJY
Lalu menariknya lagi dengan posisi kontol masih di dalam mulut kak Alya. Lalu menekannya lagi. Begitu seterusnya beberapa kali sampai saking dalamnya Dado menekan, kak Alya mulai kewalahan dan batuk-batuk tertahan karena masih terganjal kontol Dado. Melihat kak Alya menggeliat-geliat karena tangannya masih terikat membuatku tak tahan dan akhirnya mengeluarkan kontolku dari dalam celanaku.27345Please respect copyright.PENANACa1j4Krxws
27345Please respect copyright.PENANAU7F21IuTuy
Terdengar Papa memanggil-manggil kak Alya kenapa mendadak tak melanjutkan pembicaraan. Lalu Dado menarik kepala kak Alya sampai terbebas dari kontolnya.27345Please respect copyright.PENANAdB1dLMtn0P
27345Please respect copyright.PENANAliaeHrm89f
"PUAHH! UHUK! UHUK!" kak Alya terbatuk sampai mengeluarkan air mata.27345Please respect copyright.PENANAJA8Z34zP6k
27345Please respect copyright.PENANA54EaxMGS7S
Dengan kontol penuh ludah cair dan lendir kak Alya, Dado mengoleskannya keseluruh wajah kak Alya yang bersih putih dan memerah karena horninya kak Alya, mulai dari pipi, kening, bibir, sampai hidung seolah ingin agar kak Alya mencium bau ludahnya sendiri. Wajah kak Alya kini terlihat mengkilap akibat basah ludah Dado, Yanto, dan kak Alya sendiri.27345Please respect copyright.PENANAxIndhK2lEG
27345Please respect copyright.PENANAHPFYQVUeLe
"Ngga papa kok Pahh.. iya, Alya lagi batuk aja nihh.. iyaa Paahh.. Alya agak gak enak badan.. makanya ditemenin sama Aldi dan temen-temennya.."27345Please respect copyright.PENANALlSy9kya3h
27345Please respect copyright.PENANAcdP8f0PuwI
".. Ini Alya lagi dikasih obat sama temennya Aldi.. maksa lagi ngasihnya, hihi.." kak Alya cekikikan sambil menoleh kearahku dan yang temanku yang lainnya. Kak Alya bisa-bisanya bicara tersirat begitu sama papa. Aku baru tahu kalau kak Alya bisa senakal itu.27345Please respect copyright.PENANAb8Krfp6tWi
27345Please respect copyright.PENANAag5G1x4Jlk
".. Diajak ke acara sekalian? Ini malah mereka yang ngajakin Alya, hihi.. emang pada nakal tuh semuanya.. Ya udah ya Pahh.. nanti kalau Alya udah enakan banget, Alya keluar deh.. dag Papaah.." lalu terdengar sambungan terputus.27345Please respect copyright.PENANARwqdiM0oft
27345Please respect copyright.PENANAjLWtRnrTpU
"Asli binal bener nih kakak lo bro..." Feri yang sedari tadi berdiri dipojokan kamar mulai bersuara. Ternyata dia merekam gambar pergumulan kak Alya sejak awal. Kak Alya malah membalas ucapan Feri dengan memberi senyum pada HP Feri yang sedang merekamnya.27345Please respect copyright.PENANACFKUDydwkU
27345Please respect copyright.PENANALOHZpmTLP5
"Gue bilang juga apa bro.. Eh, Lonte! Lagi donk, jangan diem aja.. Lo laper kan? Laper kontol kita-kita? Haha!" Dado mulai sering melecehkan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAbk0cfl6ovj
27345Please respect copyright.PENANAusD2NVcp2t
"Aduh, Adeeek.. kak Alya jadi dipanggil lonte tuh sama Dado.. berarti semua harus bayar donk sama kak Alya kalo kakak ngelonte di kamar ini, hihi..."27345Please respect copyright.PENANAdbsxEEQ4T2
27345Please respect copyright.PENANAyUkEsXkPyN
Kembali Dado memegang kepala kak Alya dan mulai menekan naik turun lagi.27345Please respect copyright.PENANA0aXllWnG2V
Sampai beberapa saat, pinggul Dado mulai ikut bergoyang berlawanan irama dengan kepala kak Alya. Intesitas goyangan pinggul Dado mulai meningkat.27345Please respect copyright.PENANAWG5oSpR7zf
27345Please respect copyright.PENANAttkR8Mhokf
Semakin dekat aku berdiri, kini sudah berada di samping dekat kak Alya. Aku pun mempercepat kocokanku sambil melihat ekspresi kak Alya yang mulutnya sedang digenjot sambil melihat muka Dado. Kak Alya seperti sedang kepayahan betul wajahnya disetubuhi dengan kasar oleh Dado.27345Please respect copyright.PENANAuwOMywGUpe
27345Please respect copyright.PENANAok0msXP14n
".. Eegh.. Eegh.. Kaak.. nih bayaran buat lo kak... uughh.. pecun.." cerocos Dado27345Please respect copyright.PENANAii7KwgCsX9
27345Please respect copyright.PENANAyIdzBPiNXg
".. Uuh kak Alya.. nakal nih kak Alya.. mau aja dientot mukanya sama Dado jelek.." gumamku lirih sambil makin mempercepat kocokanku melihat bagaimana mulut lembut nan imut kak Alya yang pink kemerahan itu mengempot keluar masuk akibat gesekan kasar kontol hitam si Dado.27345Please respect copyright.PENANAhYA6hnHXe5
27345Please respect copyright.PENANAeiwNKp9ln8
".. Gue bikin kenyang lo kak.. Eegghh.. ama pejuh guee.. Hheeggh.. Aarrgh!"27345Please respect copyright.PENANAYk5SIVWkNV
27345Please respect copyright.PENANAMPnH18q87n
".. Eeeghh kak Alya lonteee!" aku menyemburkan pejuhku berkali-kali sampai mengenai telinga, pipi, dan rambut kak Alya. Dado masih menahan kepala kak Alya sambil sesekali kelojotan menyemprotkan spermanya kedalam tenggorokan kak Alya sampai perlahan-lahan mulai berkurang semprotannya.27345Please respect copyright.PENANACukBXwELHr
27345Please respect copyright.PENANAEO0XDDJY9o
Sedang kak Alya berusaha menelan semua sperma Dado. Kak Alya nampak kewalahan dengan banyaknya sperma Dado yang menyemprot hingga sebagian ada yang keluar dari sela-sela bibir lembutnya.27345Please respect copyright.PENANA96q7kzMu5m
27345Please respect copyright.PENANAtR1PLV9m8q
"Ayoo.. kakak harus telen semua pejuh yang keluar, biar sehat.. hehe.. gue baik kan.. mulai sekarang kak Alya kita kasi makan pejuh aja biar sehat, hahaha!" tawanya mengajak yang lain ikut tertawa.27345Please respect copyright.PENANA4pYQUXSy5q
27345Please respect copyright.PENANAlAZjBl2Q8R
Kak Alya yang baru saja digenjot mulutnya memundurkan kepalanya sambil masih memejamkan matanya. Kami semua seolah menunggu respon kak Alya dari kata-kata pelecehan dari Dado. Sambil menjilat sisa-sisa pejuh yang belepotan di tepi-tepi bibirnya, kak Alya mulai membuka matanya setelah menelan sisanya. Lalu membuka mulutnya.27345Please respect copyright.PENANAGwN9X0sGWT
27345Please respect copyright.PENANAG8jDy0rj2N
".. Lihat deh.. abis semuanya kakak telan.. hihihi.." jawabnya sambil memanyunkan bibir menggembungkan pipi dan mengedipkan sebelah matanya.27345Please respect copyright.PENANAfZbnV2oQoh
27345Please respect copyright.PENANAYPjxxjsdxb
Ooh, Kak Alyaku.. Kakak benar-benar binal. Tega membuat aku adiknya sendiri tersiksa melihat tingkah kakaknya.27345Please respect copyright.PENANAj3OzJCUfZT
27345Please respect copyright.PENANAliEErUtRul
"Lohh.. kok rambut kakak ada pejuhnya? Pejuh kamu ya dek? Iihh.. kramas lagi deehh.."27345Please respect copyright.PENANAH80UkmhYAT
27345Please respect copyright.PENANA7km1xQFRap
".. Maaf kak, udah gak tahan.. liat kak Alya tadi.."27345Please respect copyright.PENANAINgbHupxOV
27345Please respect copyright.PENANAI7Gj8lScgO
"Wah parah lo broo! Terangsang liat kakak sendiri"... Bono meledekku. Dan yang lain pun ikut menertawakanku seperti orang bodoh yang tak berdaya.27345Please respect copyright.PENANA9HDot4fSsW
27345Please respect copyright.PENANAxWHKX4lBos
"Hihi.. kak Alya mandi dulu yaa.. mau kramas dulu nih gara-gara Aldi.." dengan muka imut dicemberut-cemberutin, "tapi dilepas dulu donk iketannya.. pegel tau kak Alyanya nih.."27345Please respect copyright.PENANA91TOvOMc9O
27345Please respect copyright.PENANA7jo5uOdtMV
"Gue lepasin yah, tapi nanti gue dikasi hadiah donk kak.." Bono dengan kurang ajar minta imbalan bila melakukan yang kak Alya minta. Dan pasti selalu sesuatu yang cabul. Bahkan aku khawatir akan lebih jauh dari ini.27345Please respect copyright.PENANAw6SuXAki9I
27345Please respect copyright.PENANAoKj4EYqXSk
".. Umm.. apa yaah? Bon bon maunya apa sih? Pasti yang aneh-aneh deh maunya.." tanya kakakku pura-pura bingung padahal tau betul apa isi kepala keempat temanku setelah dikerjai seperti itu27345Please respect copyright.PENANATnPSwvUTGf
27345Please respect copyright.PENANAdQQ6IpF0AJ
"Kak Alya tadi bilang mau kramas kan? Hehehe... kita bantuan kakak kramas deh.. sekalian kaaak, badan kita juga pada keringatan niih, hehe.."27345Please respect copyright.PENANA0plKvle9eT
27345Please respect copyright.PENANAaEFWo536Zn
"Jadi mandi-mandiin doonk, hihi.. Trus, mandiin sama shampoo-in kakaknya pakai apa? Pake pejuh kalian lagi? Iyah?"27345Please respect copyright.PENANAuNPMwfU5qE
27345Please respect copyright.PENANA0C3LEBzP7M
"Ya iyalah kaak... Hahaha!"27345Please respect copyright.PENANAueYiEbE13H
"Huuuu... Kayak adek donk yah... suka ngecrotin rambut kakaknya, hihihi..." jawab kak Alya enteng seperti lupa bagaimana aku bereaksi terhadap kenakalan dan kenekatan kak Alya meladeni mereka.27345Please respect copyright.PENANAM1LLVECtM2
27345Please respect copyright.PENANAAn8900GxLJ
"Nah gitu donk kak! Ayo bro, kita buka iketannya berempat aja.. biar kita berempat yang mandiin nih cewek, hahaha!" Feri dengan menyebut tak sopan kakakku langsung maju diikuti temanku yang lainnya.27345Please respect copyright.PENANA9ADFVvXeaY
27345Please respect copyright.PENANA5b0ZIslpQz
"Iiih, siapa juga yang bilang mauu... Aduduh! pelan-pelan doonk.. hihi, geli nih kakak! Satu-satu yang donk yang bukaiiin..." kak Alya menggelinjang kegelian saat mereka menyerobot rame. Apakah aku hanya akan diam saja? Tidak. Aku harus ikut ambil bagian, aku mau ikut memandikan juga.27345Please respect copyright.PENANAS1XaaPYZq2
27345Please respect copyright.PENANAf9AyYmP5HZ
"Kak, aku ikut bantuin buka..!"27345Please respect copyright.PENANAh3dysEbK56
27345Please respect copyright.PENANAACJsNXoh8O
"Jangan broo.. lo kan yang ngotorin rambut kakak lo... kasian kan, hehe.. makanya, lo jadi adek jangan mesum ama kakak sendiri, hehe.." si Dado mencari-cari alasan agar aku tak boleh ikut. Si Dado bener-bener kurang ajar pada kami berdua, tapi aku menunggu persetujuan kakakku sendiri.27345Please respect copyright.PENANA194g9vf6KU
27345Please respect copyright.PENANANHIhpcHfUT
".. Umm.. sebenarnya kasian juga sih kalo kamu ditinggal sendirian disini.. tapii, kan kamar mandinya ga muat tuh dek.. adek gak papa kan nunggu? Kakak janji deh mandiin kamu nanti yah.."27345Please respect copyright.PENANAT9aEHgbcqs
27345Please respect copyright.PENANAK0yP21EfQ3
"Iya broo... ntar aja kalo kita dah pada pulang... lagian kakak lo nih pengen banget mandiin kita berempat, hehehe... kita sih pasrah aja, ya ngga bro?"27345Please respect copyright.PENANAOLeZUTM27Z
27345Please respect copyright.PENANAFH76m2PBYP
"Iiiihhh, siapa jugak yang mau mandiin kalian? Kepedean kalian... dasar jelek, hihihi..."27345Please respect copyright.PENANAszWLna66ku
27345Please respect copyright.PENANAd6YnPl8DZe
aku tak tahu siapa yang menjawab karena aku sudah shock dengan jawaban kakakku yang malah mendahulukan mereka ketimbang aku sebagai adiknya sendiri untuk memandikan mereka. Aku tahu acara yang akan terjadi nanti tak hanya mandi bersama, mungkin bisa lebih dari itu..27345Please respect copyright.PENANAES8fKyAmQN
27345Please respect copyright.PENANAu4UC7ClNUv
Selanjut-selanjutnya aku tak bisa mendengar jelas siap yang bicara. Aku hanya mematung tak percaya dengan jawaban kakakku sambil ia meninggalkan kami menuju ke kamar mandi, sedang keempat temanku masih saling berpandangan seperti tidak memperdulikan kehadiranku di sana. Terlihat nafsu mereka pada kakakku seperti sudah sampai ke ubun-ubun.27345Please respect copyright.PENANARBexeB1JOn
27345Please respect copyright.PENANAXHLJP4K58v
"Eh bro! Kakak lo emang bener-bener deh.. siapa aja yang udah dibikin konak ama dia?"27345Please respect copyright.PENANAqPxAQVVSfF
"Yoi bro, gak nyesel gue punya temen kayak lo, hehehe.."27345Please respect copyright.PENANA8PCc9TLvwV
27345Please respect copyright.PENANA7rVaTY09Rz
"Gue yakin lo pasti dah pernah gitu-gituan ama kakak lo yah? Hehehe, parah lo bro, kakak kandung sendiri lo embat, udah gitu kagak bagi-bagi lagi.. hahaha!"27345Please respect copyright.PENANAvd9dFTrqUW
27345Please respect copyright.PENANAG3omeRrFi3
"Iya nih si bro ganteng satu ini... terus gimana nih bro... gak papa kan kakak lo gue susul ke kamar mandi, ngga baik membiarkan perempuan menunggu lho, hehehe..."27345Please respect copyright.PENANA5Ud5HkpF0s
27345Please respect copyright.PENANAiTwwRcLXHA
"Iye broo.. gue gak nyangka kakak lo mau-mauan aja, udah kayak perempuan nakal aja kakak lo... kayak pecun! Hahahaha!" silih berganti mereka semua berbicara merendahkan kak Alya atas kenakalan kak Alya yang semakin kemari semakin mereka pandang gawat saja.27345Please respect copyright.PENANAo8ZMeiBmXl
27345Please respect copyright.PENANALYQucQEIhY
Tiba-tiba terlintas bayangan pertama kali aku memperkenalkan kak Alya pada teman-temanku dulu. Awalnya aku hanya ingin membuat mereka iri padaku karena memiliki kakak yang cantik, baik, dan seksi pula. Sampai akhirnya mereka jadi mengidolakan kakakku hingga terang-terangan. Tapi sial. Kenapa jadi begini!?27345Please respect copyright.PENANAuOrOlTRlZh
27345Please respect copyright.PENANAlJCrl3G9CQ
------
27345Please respect copyright.PENANAmwftlsAYU8
Aku mengikuti kak Alya dan teman-temanku ke kamar mandi. Aku sudah benar-benar tak berdaya. Sebelumnya aku melihat mulut kak Alya dijejali penis oleh Dado dan membuat kak Alya menelan semua spermanya, bahkan kak Alya melakukannya dengan suka rela dan tampak menyukainya.27345Please respect copyright.PENANA68NM7mlmdu
27345Please respect copyright.PENANA1O8NlcTihX
Hal yang lebih gila lagi adalah ketika kak Alya menerima panggilan telpon dari Papa, dia tetap berbicara ketika sedang dikerjai oleh Dado. Bahkan sempat-sempatnya mengucapkan kalimat-kalimat yang tersirat mesum, untung saja Papa tidak tahu. Kini kak Alya sedang menuju ke kamar mandi diikuti teman-temanku. Saat kak Alya sudah masuk ke kamar mandi, teman-temanku berebutan ikut masuk juga ke dalam yang ruangannya pasti tidak begitu luas. Pintupun tertutup. Terbayang betapa sempitnya untuk diisi sebanyak lima orang yang pastinya akan saling berhimpitan dan bergesek-gesekan tubuh mereka di dalam sana.27345Please respect copyright.PENANAyWubKaBh36
27345Please respect copyright.PENANA0LATdsL4fW
“Kak Alya, tunggu! Ikut donk kak.. please..” pintaku penuh memelas dengan sedikit malu.27345Please respect copyright.PENANArrE8swdTN2
27345Please respect copyright.PENANAazlCWcItkC
“Adeek.. kak Alya juga pengen sih dek... tapi kamar mandinya sempit banget nih. Lagian ngapain sih teman-teman adek pada ngikutin kakak? Duuuh, jadi sempit banget deh..” jawab kak Alya mengeluh tapi malah dengan nada manja dari dalam sana.27345Please respect copyright.PENANAkbcJWDIaPi
27345Please respect copyright.PENANAeQDzTg8GSG
“Ah bisa aja lo kak... bukannya udah kangen nungguin kontol kita-kita dari tadi yah? Kayaknya demen tuuuh... hahaha!” ledek Dado ke kak Alya yang membuat hatiku panas mendengarnya.27345Please respect copyright.PENANAVHN9xSQQGY
27345Please respect copyright.PENANAsiCzS0DN5H
“Iiih, siapa juga yang nungguin... udah item, kotor, bau lagi, dasar jorok, engga pernah mandi yah? Sana jauh-jauh, hihihihi...”27345Please respect copyright.PENANAsW3eMmutFP
27345Please respect copyright.PENANA9czSd8FfUA
“Makanya mandiin kita-kita donk kak, biar kak Alya makin suka mainin kontol kita berempat, iya ngga bro? Hehehe...”27345Please respect copyright.PENANAC7sT48qX02
27345Please respect copyright.PENANAEhSXGRfY1I
“Awww! Eh, Feri kurang ajar deh pegang-pegang kakak, udahan aaah, geli tau! Yantooo! Apaan sih gesek-gesek, kakak gak mau lho ampe masuk yah? Kakak udah janji ama Aldi loh... awas yah!” kudengar cekikikan mengingatkan mereka.27345Please respect copyright.PENANAR2k4wgUzDp
27345Please respect copyright.PENANAQbpgtnW44f
“Iya loh bro, jangan apa-apain kak Alya, entar Aldi marah... Lagian kak Alya kan biasa pake pakaian sopan sehari-harinya, malu donk lo semuanya!” Yanto terdengar nimbrung sok membela kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAANwxjBV3Ya
27345Please respect copyright.PENANAo77uLZZl4l
“Cie cieee... kampret lo ah bro!”27345Please respect copyright.PENANAbOJwG5uFns
“Hehehe... becanda gue brooo... Dikit aja yah kak...” ucap Yanto yang ternyata cuma menggoda kakakku saja. Apakah ia sedang mau menyelipkan batang kemaluan sialannya itu di vagina kakakku? Ugh, aku benar-benar seperti orang bingung di luar sini, antara tak rela dan ingin melihat kejadian di dalam.27345Please respect copyright.PENANAb2wLf0w1VB
27345Please respect copyright.PENANAcxEvlBrOyW
“Udah aaah... jangan, gini aja yaaah... hihihi”27345Please respect copyright.PENANAs2vg588lIb
“Kayaknya nih bro, Aldi konak denger kakaknya kita kerjain kayak gini! Pinjem bentar gak papa kan brooo? Hahaha!” Bono malah meledekku yang menurutku lebih seperti sebuah penghinaan.27345Please respect copyright.PENANAZUwMe0MgXV
27345Please respect copyright.PENANAUHeJp5Kmdd
Mendengar mereka menertawakanku aku hanya bisa menundukkan kepala karena malu. Pintu kamar mandi yang tertutup juga terkunci dari dalam. Aku tak bisa melihat apa yang terjadi di dalam sana. Kak Alyaku yang cantik dan putih bersih, mau saja dikelilingi empat remaja jelek dan mesum dalam satu kamar mandi. Tapi malah membuatku benar-benar ingin melihat apa yang mereka lakukan terhadap kak Alya. Sampai-sampai aku setengah mengutuk diriku sendiri karena otongku sudah mengeras berdiri tegak melawan kewarasanku, padahal kakakku sedang dilecehkan teman-temanku sendiri.27345Please respect copyright.PENANAc8uRUfSZzA
27345Please respect copyright.PENANA7llIYqalSU
Kudengar suara-suara terus menggema di dalam sana. Aku masih bisa mendengar apa yg mereka ucapkan. Mereka malah sengaja terus bicara supaya aku mendengar apa saja pelecehan yang mereka lakukan pada kak Alya.27345Please respect copyright.PENANACqzIzNr93O
27345Please respect copyright.PENANASQmpic6Ovi
“Geser dikit bro... nganggur nih, hehehe... asli nakal banget nih cewek, pengen donk punya satu kayak gini buat di kamar, hahaha!”27345Please respect copyright.PENANAGPnzgi3xKU
27345Please respect copyright.PENANACCv6o1ofIW
“Bener lo bro, tapi mending di tempat gue aja... gue khawatir lo rebutan ama bokap sama om lo, kan tampangnya sama kayak elo bro, produk mesum semua, ya ngga bro? Hahaha!”27345Please respect copyright.PENANAayjVyYkiFQ
27345Please respect copyright.PENANAp4a6PPVswj
“Ah lo semua, tinggal digilir aja tiap hari gantian... iya kan?”27345Please respect copyright.PENANAHmLT7jte68
“Repot-repot banget sih, tinggal nginep di sini aja tiap hari, beres dah, hahaha!” sambil bersahut-sahutan mereka merendahkan kakak kandungku akibat kenakalannya sendiri. Namun aku sebagai adiknya yang awalnya tak ingin kakakku diperlakukan demikian, malah jadi membayangkan apabila apa yang barusan mereka bicarakan benar-benar terjadi.27345Please respect copyright.PENANAVQ6WS75tpJ
27345Please respect copyright.PENANAYhxIhhe8Nq
“Fuaah! Adeeek... dengar gak tuh dek? Emangnya kak Alya barang kali yah, pengen dipunyain sana-sini... bandel semua deh temen-temen adek...”27345Please respect copyright.PENANAtJv7Cqv4WD
27345Please respect copyright.PENANAeqVbQ26Gko
“Yeee... masukin lagi donk kaaak... nganggur niiih!”27345Please respect copyright.PENANA6mlGoYy4u4
“Iiih, pada kurang ajar deh tuh deeek... masa kepala kakak ditarik-tarik... aduuh! Mmmmmmmhhh!” kak Alya mendadak seperti terbungkam.27345Please respect copyright.PENANA2miqsLaoSM
27345Please respect copyright.PENANACbe0PQtY80
“Cantik-cantik bawel juga yah kakak lo bro, hahaha! Terus bro, genjot yang kuat... dia suka tuh kayaknya, hehehe...” entah apa yang merka lakukan pada kak Alya, tapi itu membuatnya tak bisa bersuara dan berkata-kata.27345Please respect copyright.PENANAwuQQu2qfiY
27345Please respect copyright.PENANAdWBbIOj4O3
“Kak Alya! Mau masuk! Buka donk!” aku memanggil kak Alya dengan tidak memperdulikan yang lainnya. Tapi teriakanku sama sekali tak terdengar seperti orang marah. Melainkan tak berdaya. Tak berdaya karena tidak ada satupun yang mengijinkanku masuk untuk ikut melihat kenakalan apa yang sedang kak Alya alami lagi saat ini.27345Please respect copyright.PENANAWDzqvaB1hp
27345Please respect copyright.PENANAE72i0w7ycq
Sambil terus aku menggedor-gedor pintu itu, aku terus meminta supaya diijinkan melihat. Aku tidak lagi merasakan bahwa aku khawatir akan apa yang dialami oleh kak Alya. Tapi aku ingin melihat bagaimana seorang kak Alya menghadapi perlakuakn mereka yang kurang ajar. Dengan tak sedikitpun kak Alya merasa diperlakukan dengan tak senonoh.27345Please respect copyright.PENANAVZH3oaD41I
27345Please respect copyright.PENANAgHgikl0PWK
Ditengah panggilanku pada kakak dengan merana, kudengar di dalam sana kak Alya masih cekikikan dengan suara air yang sedang digayung dan disiram-siram dari bak mandi sehingga suaraku tenggelam diantara suara-suara mereka dan air di kamar mandi. Aku berharap setelah ini mereka selesai dan keluar dari kamar mandi. Tapi yang kudengar setelah acara siram-siraman itu malah hanya hening.27345Please respect copyright.PENANA2FjWYRTL5p
27345Please respect copyright.PENANAMqU3Tw7gT9
“...”27345Please respect copyright.PENANAa8GOO8zwGu
27345Please respect copyright.PENANA5JFpPh0Y1j
“Kak Alya!” panggilku tak ada tanggapan.27345Please respect copyright.PENANAbEinSXEXkY
27345Please respect copyright.PENANAUhrgLsyR1M
“...”27345Please respect copyright.PENANA5Cmvye6bUn
27345Please respect copyright.PENANAYJHsqRAKjb
“Kak! Kakak lagi diapain?” terdengar jelas pertanyaanku bukan karena khawatir, melainkan penasaran karena sudah terbawa hasrat birahi ingin tahu adegan apa yang sedang berlangsung saat ini. Bahkan aku tak sadar sejak kapan aku sudah memelorotkan celanaku.27345Please respect copyright.PENANA2VYkYJBW0h
27345Please respect copyright.PENANAD6IPGyIEPC
“Tenang aja broo! Nih kak Alya lagi kita kasi asupan bergizi.. hehe..” kini terdengar suara Bono.27345Please respect copyright.PENANAPCxz0PGUuI
27345Please respect copyright.PENANA1O6ryuutzF
“Lagian nih kakak lo tercinta mau-mauan aja loh bro.. gue yakin lo udah pernah kan bro disepong kakak lo? Eeeghh... anget bener nih mulut kakak lo, lacur bener! Ampe kontol kita berempat dah bau ludah aja masih mau diisepin lagi!” kekurangajaran Yanto dalam menjelaskan detil kenakalan kakakku kini malah hanya memperparah hasratku untuk membayangkan kakakku yang tengah dilecehkan mereka saja. Kak Alya sudah benar-benar hanya seperti objek pemuas saat ini.27345Please respect copyright.PENANA5yiBMkokQK
27345Please respect copyright.PENANAZfKQLqy9mC
“Fuaaahh! Udahan yaaah... pegel nih rahang kakaak... Adeeek, temen-temen adek bandel banget deh, pada ngocok semua di depan muka kakak... Kakak dipaksa mangap buat nampung susu kental temen-temen kamu loh... tapi kalau bergizi buat kakak boleh kan dek? Hihihi..”27345Please respect copyright.PENANA72FIbSLS00
27345Please respect copyright.PENANAffCFtBQfwS
“Aaarghh, kak Alya pereek! Lonte! Perempuan nakaal!” teriakku sambil melepaskan muncrat pejuh yang hanya mengotori pintu kamar mandi dan lantai saja. Dimana sebenarnya aku juga ingin mengotori kakakku sendiri dengan pejuhku seperti biasa. Malah saking pasrahnya, aku malah sedikit memberi kerelaan pada teman-temanku untuk mengerjainya, asalkan aku diijinkan melihat kakakku yang tengah menikmati ketika digagahi, entah oleh siapapun itu, termasuk mereka. Aku benar-benar menyerah pada kesadaranku. Setelah ejakulasiku meledak, semua terasa hening sesaat.27345Please respect copyright.PENANAqqWn03b67N
27345Please respect copyright.PENANA1oaJEh43om
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, dan kak Alya keluar dari dalam kembali menggunakan seragam lusuh kepunyaan Dado karena kak Alya tidak membawa handuk tadi. Tapi dengan rambut basah tergerai dan juga seragamnya yang mencetak tubuhnya karena juga basah justru membuat kak Alya semakin tampak seksi. Bahkan saat keluar kak Alya sempat melemparkan senyum sambil bergaya seperti kedinginan di depanku. Dengan spontan aku ingin memeluk kakakku yang menggemaskan itu, sampai akhirnya keempat temanku muncul menyusul kakakku hingga mengurungkan niatku. Walau sudah mandi tetap saja mereka seperti bulukan.27345Please respect copyright.PENANA0dLUAO8gkd
27345Please respect copyright.PENANACYmWzoHh4o
“Waduh broo, jangan lupa aja ya dilap tuh pejuh, bahaya orang kepelset di kamar mandi bro.. hehe” Ujar Feri membuka omongan.27345Please respect copyright.PENANAgNJJ36VhC7
27345Please respect copyright.PENANAYv9QHLzBBd
“Iya bro.. ga safety kata orang lapangan, hahaha!” setelah meledekku mereka pergi meninggalkanku sendiri di depan kamar mandi. Sedang mereka semua pergi meninggalkanku begitu saja, seolah-olah tidak ada yang menarik dari hal yang aku lakukan di depan mereka. Bahkan ketidak berdayaanku membuat mereka menjadi semena-mena di rumahku sendiri.27345Please respect copyright.PENANARyOuABcMwp
27345Please respect copyright.PENANASl1YwGClwc
“Eeeh! Nakalin Aldi kakak gak mau mainan lagi sama kalian yaah...”27345Please respect copyright.PENANApoBmhIhpOB
“Hehehe, becanda kok kaaak, iya kan broo? Tapi kita mah, yang penting kak Alyanya udah sehat minum asupan bergizi dari kita berempat,hahaha!”27345Please respect copyright.PENANAIJtyhwtx7K
27345Please respect copyright.PENANApz0hmsrq46
“Iya loh kak... apa mau mulut yang lain kita kasi susu bergizi dari kita-kita nih kak? Hehehe...”27345Please respect copyright.PENANA0stJLg5Hox
27345Please respect copyright.PENANASnczkDDN2v
“Hush! Ngentot donk namanya... Hihihi, gak boleh loh sama Aldi, iya kan dek? awas loh yah pada coba-coba...”27345Please respect copyright.PENANAjmNwUrKjc3
27345Please respect copyright.PENANAeTXHbmhe7e
Mendengar kak Alya mencoba menepati janjinya agak membuatku sedikit lega. Walau aku teringat ketika awal kak Alya mulai terlihat nakal di depanku, yang awalnya hanya eksib akhirnya bobol juga oleh orang-orang yang tak jelas. Entah apa lagi yang akan mereka lakukan pada kakakku...27345Please respect copyright.PENANAmjwfnkDMa0
27345Please respect copyright.PENANAqsPfUQtKl0
Hari sudah sore menjelang magrib. Acara nikahan siang sudah terabaikan, bahkan untuk seorang kak Alya kini lebih memilih membersihkan penis-penis kotor dari keempat temanku dari pada hadir ke acara pernikahan anak teman papa. Kakakku benar-benar lonte.27345Please respect copyright.PENANAx8GSZaZF37
27345Please respect copyright.PENANAmW2o8bez3M
Yang aku ingat adalah, mereka berencana menginap malam hari ini..27345Please respect copyright.PENANAWso9E5mgfO
27345Please respect copyright.PENANAio047UJWtG
27345Please respect copyright.PENANAf36Lrkgi2f
***27345Please respect copyright.PENANAhNWp0FEhTa
27345Please respect copyright.PENANAsVxywcTfwV
Setelah kejadian sore tadi, aku yang masih merasa lemas tak berdaya hanya bisa duduk di sofa ruang tengah. Entah sebenarnya aku memikirkan ketakberdayaanku terhadap teman-teman yang melecehkan kakakku. Atau karena aku juga menginginkan apa yang teman-temanku rasakan ketika melecehkan kak Alya. Terlebih lagi, kak Alya justru menikmati dirinya dilecehkan sehabis-habisnya oleh mereka.27345Please respect copyright.PENANAx8bXARKh9e
27345Please respect copyright.PENANAVhc7joq2L9
Kakakku yang dilecehkan teman sendiri adalah hal baru bagiku, terutama bagi fantasiku. Tapi apapun yang dialami oleh kak Alya, semua akan menjadi list dalam fantasiku. Apakah aku mulai menikmati ketidak berdayaan ini selagi kakakku dihina, dilecehkan, bahkan direndahkan serendah-rendahnya oleh mereka. Bukan-bukan. Mungkin oleh siapa saja. Yang terutama seperti fantasi yang pernah kutunjukkan pada kak Alya melalui foto editan gambar kak Alya yang menunjukkan kak Alya sedang disetubuhi oleh orang-orang berkulit hitam dengan kontol yang besar dan panjang-panjang.27345Please respect copyright.PENANAYa60uSP8Wv
27345Please respect copyright.PENANA8RblyZh1UN
Akankah kak Alya mengijinkanku untuk menikmatinya bersama mereka juga?27345Please respect copyright.PENANAtC0drSBK45
27345Please respect copyright.PENANAqs4oQprqg0
Malam sudah tiba. Satu lagi acara pernikahan terlewati oleh kami. Kak Alya dari tadi dijadikan mainan oleh teman-temanku. Mainan mesum lebih tepatnya. Bahkan kak Alya masih disuruh mengenakan seragam dan celana dalam yang kini baunya sudah tak jelas lagi itu.27345Please respect copyright.PENANAwIFBAKhIhR
27345Please respect copyright.PENANAKCIa7qbJNP
Mereka meminta kak Alya melakukan hal yang aneh-aneh. Seperti menyuruh kak Alya menelepon teman cowok kuliahnya yang ganteng sambil mengulum penis. Berganti temanku yang mengentoti mulutnya, ganti pula siapa yang ditelpon. Termasuk teman-teman kuliahnya. Hanya saja mereka tidak menelepon pacar kak Alya. Entah kenapa aku tak tahu.27345Please respect copyright.PENANAmHge3o1Kay
27345Please respect copyright.PENANABy9eCnEYwo
Dan saat mereka sudah tampak puas, mereka lalu bilang, “ayoo.. sini kak.. saatnya makan dulu..”27345Please respect copyright.PENANAojuIqooi7C
27345Please respect copyright.PENANAuWjV9SXz9v
Dan kak Alya pun menjawab dengan bercanda balik, “Huuuu.. gelo deh manggil kakak kayak peliharaan aja. Adeeek.. kakak mau dikasih mamam lagi tuh... ummmm, kamu mau liat gak? Hihihi...”27345Please respect copyright.PENANAEEuA3v5SBU
27345Please respect copyright.PENANA5Bzl4tklXC
Tiba-tiba terdengar suara penjual sate ayam akan melewati rumah kami.27345Please respect copyright.PENANAv0XsRlWXcc
27345Please respect copyright.PENANA20nDQVpEjp
“Yoi! Pas laper, pas benerr ada yang jualan.. Eh, cun! Gue bagi duit lo yak, hehe..” si Dado dengan kurang ajar main ambil duit di dompet kak Alya yang tergeletak di depan TV begitu saja.27345Please respect copyright.PENANASGQ6iGFYxF
27345Please respect copyright.PENANAbORav13xbV
Untuk sikap dia yang kebablasan ini, aku tak tahan melihatnya dan mendampratnya, “Eh, Do! Duit siapa itu? Lo kurang ajar banget sih maen ambil aja?” hardikku agak setengah matang sepertinya.27345Please respect copyright.PENANAD5oTaAw3lP
27345Please respect copyright.PENANAnoxdQyWi5i
“Ya udah deh.. gue balikin.. jangan sewot donk, broo.. hehe..” Dado dengan mesem membawa kembali uang itu, tapi langsung menuju kamar kakakku. Aku tak tahu ada apa, tapi cukup lama ia berada di sana. Saat aku penasaran dan menyusulnya, kak Alya muncul disusul keempat temanku.27345Please respect copyright.PENANADFqRv5VH6Z
27345Please respect copyright.PENANADUy0dGE3F9
“Adeek.. kasian tuh temen-temen adek belum pada makan.. dipanggil yah tuh abang..” seraya menyodorkan lembaran uang padaku.27345Please respect copyright.PENANAsa9qxVF7vk
27345Please respect copyright.PENANAexIY9EDsPC
“Ngga ah, enak aja.. udah seenak-enaknya mereka di sini, Aldi juga yang beliin makanan.. Mereka aja lah kak yang beli..” aku setengah dongkol dan kak Alya malah menyuruhku membelikan mereka makanan.27345Please respect copyright.PENANAeS7M7PErAn
27345Please respect copyright.PENANANyLRquzmtf
“Adeek.. kamu tau kan kak Alya baru aja dikasih makan sama temen-temen adek.. Kak Alya sampe kenyang lho, hihi.. Masa kita ga suguhin mereka makanan juga sih dek?” Kak Alya menjelaskan seolah itu hal yang lumrah. Memang sih ini namanya timbal balik. Tapi sate ayam plus lontong balasan dari pejuh? Mana dari mereka-mereka pula...27345Please respect copyright.PENANAb15wkPUEAF
27345Please respect copyright.PENANA9HYfjkZMkU
“Kenapa gak kak Alya aja?” kekesalanku kutuangkan sekalian dalam bentuk tantangan untuk kak Alya. Toh kak Alya sudah seharian bertingkah nakal dan liar.27345Please respect copyright.PENANAKrCLSfnEd4
27345Please respect copyright.PENANAgmcq1YTyMz
“Jadii.. kakak nih yang keluar nemuin abang sate itu?” tanya kak Alya dengan nada seolah malah balik menantangku.27345Please respect copyright.PENANA9T0FLfF8ib
27345Please respect copyright.PENANA2tss6fanCp
“.. Kak Alya berani keluar cuma pakai itu aja?” tanyaku balik lagi, dan jantungku berdebar kencang, entah kak Alya mau melakukannya atau tidak.27345Please respect copyright.PENANA86AeqrzPkP
27345Please respect copyright.PENANASW0N9Rjtq4
“Adek liat kan kakak cuma pakai ini aja? Adek sengaja nggak mau karena pengen liat kakak beli sate pake ginian di depan abang itu kan? Hayoo..” kak Alya menyerangku. Entah kenapa, aku jadi ingin melihat kak Alya melakukannya.27345Please respect copyright.PENANAJBSvawcHzP
27345Please respect copyright.PENANAqHMIxDPtxG
“.. Iya kak, pengen..” jawabku polos.27345Please respect copyright.PENANAEPSydMHHYt
27345Please respect copyright.PENANAN8IrvpQKGq
“Adek liat yah,apa sih yang engga buat kamu dek.. sebenarnya ada lagi siih yang sedang kakak pakai.. hihihi..” lalu kak Alya sambil mencubit hidungku ia berucap, “liat kakak yah..”27345Please respect copyright.PENANAwRhhj4bpUs
27345Please respect copyright.PENANAvXTSrbZzGk
Apa lagi yang kak Alya pakai selain seragam lusuh dan celana dalam itu? Tak lama kak Alya keluar menuju teras dan memanggil tukang sate yang umurnya kira-kira setengah tua. Hanya dengan mengenakan pakaian itu, membuat paha putih kak Alya terpampang kemana-mana. Untung saja kak Alya membeli sate ayam itu dari balik pagar yang tingginya sedada kak Alya. Tapi kalau si abang benar-benar mendekat sampai ujung atas pagar, pasti si abang bisa melihat jelas paha putih kak Alya yang sangat mulus. Paha perempuan cantik yang sedianya kemana-mana selalu berpakaian tertutup dan berkerudung.27345Please respect copyright.PENANApU2cciii5n
27345Please respect copyright.PENANA9JNCKAllvT
Sedang aku berdiri mematung di balik jendela ruang tamu, melihat kak Alya sedang beraksi. Di samping menunggu bakar-bakaran si abang selesai dibuat, aku lihat sesekali kak Alya menunduk sambil menutup mulutnya, lalu kembali melirik kearahku sambil tersenyum nakal.27345Please respect copyright.PENANAy6LFZARQwi
Bahkan kali ini kak Alya mencoba membuka kancingnya satu persatu sambil berbicara dengan abang si penjual yang sedang sibuk memasak dan posisi gerobaknya tidak begitu jauh.27345Please respect copyright.PENANA4sykaQknMw
27345Please respect copyright.PENANAnwPLmpWJBF
Kak Alya menghadap kearahku. Seluruh kancing seragam kak Alya sudah terbuka semua. Lalu dengan gaya nakal kak Alya perlahan-lahan membuka lebar kemejanya sehingga nampak buah dada kak Alya yang putih itu. Dua buah payudara yang ranum dan menggemaskan dengan puting mengacung tegak menunjukku. Kak Alya benar-benar nekat. Bagaimana kalau si abang itu melihat kak Alya berpose seperti itu?27345Please respect copyright.PENANAC0734UCIR4
27345Please respect copyright.PENANAx42yuHndCK
Saat mendadak si abang itu mendekat entah untuk apa, kak Alya langsung cepat-cepat merapatkan tubuhnya ke pagar hingga dadanya tergencet pagar supaya si abang tak melihat dari tepi pagar. Untung saja pagarnya dilapisi fiber gelap.27345Please respect copyright.PENANAur9oD305tA
27345Please respect copyright.PENANAJAY8Kn9R8v
“Satenya tadi berapa bungkus mba?”27345Please respect copyright.PENANAz1C8OKqq6b
27345Please respect copyright.PENANA7p4tu29Ey1
“Lima bungkus deh pak, lagi rame nih kebetulan, hihihi.. ouughh..” kak Alya menjawab tapi terpotong. Kak Alya kulihat menundukkan wajahnya sambil memegang tepian pagar dengan kedua tangannya.27345Please respect copyright.PENANAORxoByP7xo
27345Please respect copyright.PENANAc6AQ9uIpHh
“Iya deh.. anu mba, mba ga papa?” tanya si abang khawatir.27345Please respect copyright.PENANAjKVaT8HMVq
27345Please respect copyright.PENANALySWsLreXo
Kak Alya hanya menggeleng sambil tersenyum saja. Ada yang aneh dengan kak Alya. Apa kak Alya masuk angin karena hanya berpakaian seperti itu seharian. Biasanya juga malah tidak berpakaian apa-apa.27345Please respect copyright.PENANAOnaLP0CMPo
27345Please respect copyright.PENANAhvOd7njVcC
“Woi bro! Hehe.. Serius amat liatnya. Liat apaan sih?” Dado datang mengagetkanku sambil ikut melihat keluar melalui jendela. Aku tidak menjawab pertanyaan si brengsek ini karena kesal.27345Please respect copyright.PENANAJ3GjO1rpjQ
27345Please respect copyright.PENANAIEyZIUaYVw
“Kak Alya emang baik bener ya bro? Hehe.. Udah baik, cantik, putih bening lagi kulitnya.. ya ngga bro? Pasti semua cowok pada ngejar-ngejar kakak lo kan bro?” Dado mulai bertanya seolah ada maksud yang aku tak peduli.27345Please respect copyright.PENANAHCw4WuYTQR
27345Please respect copyright.PENANArMDlT8SYPX
“Gue yakin pasti semua pengen banget ngentotin kakak lo.. termasuk lo juga kan bro? Hehe, yakin gue..” Dado menebak dan memang tepat sasaran. Aku tak bisa bersembunyi lagi, karena buktinya saat kak Alya dientot mukanya, aku malah coli dan ejakulasi di depan kak Alya. Bahkan aku melakukan dua kali, di depan teman-temanku. Kak Alya…27345Please respect copyright.PENANABA0qdOnzsR
27345Please respect copyright.PENANAIVNT6u6yrx
“Bro.. lo suka kan gue panggil kakak lo lonte tadi? Hehe.. jangan salahin gue ya.. tapi emang kakak lo yang suka diapa-apain kayak gitu. Gue aja ngga nyangka kakak lo kayak gitu.. sorry nih ya bro, lonte banget..”27345Please respect copyright.PENANAQ5PUiGiR15
27345Please respect copyright.PENANAmZ0xH2roSy
Aku seharusnya marah. Tapi aku tak mampu berbuat apa-apa. Aku menyerah pada keinginan untuk melihat kakakku tercinta yang cantik ini diperlakukan tak senonoh oleh orang-orang yang kontras darinya. Tapi aku tak menyangka saja kalau ternyata akhirnya teman-temanku yang juga ikut melecehkan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAvZ5vfluJf8
27345Please respect copyright.PENANAv9Ti0eQq7R
“Bro.. nih bro, pegang deh..” Dado menyerahkan HPku yang diambil dari kamar kak Alya. Apa maksudnya?27345Please respect copyright.PENANANZBDp5uvhy
27345Please respect copyright.PENANA9Kp7rTRVG0
“Telpon deh kakak lo.. hehe..” Dado meyuruhku menelpon kakakku?27345Please respect copyright.PENANA0Zepvl1i38
27345Please respect copyright.PENANArjVC0pFZwO
“Buat apaan sih Do?” tanyaku merasa aneh.27345Please respect copyright.PENANAp4ViofxKwy
27345Please respect copyright.PENANAamewpsKjpe
“Lo coba aja.. tar lo ketagihan deh.. hehehe.. buruan lo, kelamaan nih.. pantes aja kakak lo keburu dipake ama orang-orang..” Dado mulai berkata kurang ajar padaku. Tapi karena penasaran, akupun mulai menghubungi kakakku. Nada tunggu lama tak diangkat dan terputus. Begitu juga untuk panggilan kedua. Sampai akhirnya aku sedikit demi sedikit mulai menyadari sesuatu.27345Please respect copyright.PENANAXYzoLmhezl
27345Please respect copyright.PENANAu36agzudau
Awalnya setiap kali kuhubungi kak Alya merespon dengan gaya tertunduk. Kukira dia akan mengangkat telpon yang mungkin saja dia pegang atau ditaruh disaku seragam terkutuk itu. Tapi tak ada satupun yang kak Alya terima. Kutelpon terus, dan kak Alya masih merespon dengan gerakan yang sama, terkadang menutup mulutnya. Tapi semakin kesini pegangannya pada pagar semakin erat.27345Please respect copyright.PENANAgkSwkAyfBa
27345Please respect copyright.PENANAli7yrLQMtX
Kak Alya terlihat kakinya seperti gemetaran, dan dilihat cepatnya naik turun gerakan dadanya, kak Alya terlihat bernapas seperti terengah-engah.27345Please respect copyright.PENANADwnFOBb3r4
27345Please respect copyright.PENANAIzgihardx1
“Pada pake lontong semua kan mba?”27345Please respect copyright.PENANAewhadObPgg
27345Please respect copyright.PENANAjsMK1udrMo
“Iya pak.. eeghh.. lontongin yah semua pak..” jawab kak Alya terlihat wajahnya memerah.27345Please respect copyright.PENANA1ZNzfyM9x0
27345Please respect copyright.PENANA3mh0NbV4Jo
“Kalo pake lontong biar tambah kenyang sih mba..” Si abang menimpali dengan lugu.27345Please respect copyright.PENANAijUMgpDwMr
27345Please respect copyright.PENANA5u6uoEiXQG
“.. Eemmhh.. Bener Pak.. makin banyak lontongnya.. makin baguss.. Eeghh.. makin enak Paakkh..” pegangan kak Alya semakin kuat pada pagar.27345Please respect copyright.PENANA95U5kPiW7D
27345Please respect copyright.PENANAcwiQWXkWmu
“.. Eh.. iya mba.. Anu.. Iya.. makin panjang juga lontongnya makin enak ya mba?” si penjual mulai salah tingkah sambil coba-coba mulai nakal pada kakak..27345Please respect copyright.PENANAhSO8yMycTa
27345Please respect copyright.PENANAJ9q9Qej2P0
“.. Uugh Pak.. makin panjang makin penuh di dalem perut Alya Pak.. Alya suka Pak, Uuhh..” Alya mulai meracau tak terkendali. Aku sepertinya tahu kenapa kak Alya jadi meracau begini. Aku hanya menoleh pelan ke arah Dado. Dado membisikkan ke telingaku bahwa ia memasukkan sesuatu kak Alya ke vaginanya, dan celana dalam Dado yang dikenakan kakakku menahan sesuatu yang dimasukkan Dado kedalam kak Alya supaya tidak jatuh.27345Please respect copyright.PENANAI6Yr1w3hLu
27345Please respect copyright.PENANA8WDj93wPoq
Kini jelas, setiap aku hubungi, sesuatu di dalam kakak ikut bergetar. Dan tiap getarannya membuat kak Alya menggelinjang hebat. Kini aku seperti memiliki mainan baru dari Dado. Antara yakin tak yakin memperlakukan kakakku seperti ini. Tapi aku sungguh menikmatinya.27345Please respect copyright.PENANAgZHGbT9PKT
27345Please respect copyright.PENANAVvEdYAMflz
Kak Alya menggigit bibirnya dan dengan pelan menekan tubuhnya rapat ke pagar, seperti sedang menahan sesuatu. Semua itu kak Alya lakukan di depan si abang sate ayam yang hanya dibatasi oleh pagar. Dan yang terlihat dari kak Alya hanyalah wajahnya yang cantik bersemu merah karena horni berat, serta leher jenjang putihnya dan atas dadanya yang terlihat mengkal mengeras.27345Please respect copyright.PENANAbqXVYlsXfD
27345Please respect copyright.PENANApQMjsGLYZu
Aku sambil terus menghubungi kak Alya, mulai kugosok-gosok celanaku yang terasa sempit dari tadi.27345Please respect copyright.PENANA46IdGvCAES
27345Please respect copyright.PENANAIqnESXZOZN
“.. Ouugh... Pak.. lontongnya yang banyak yah... juga panjang-panjang...” kak Alya mulai terlihat bergetar hebat sambil melihat si abang itu terus. Tiba-tiba kak Alya dengan satu tangan masih memegang erat pagar, mendorong tubuhnya menjauh dari pagar dan menutup mulutnya erat-erat dengan tangan satunya. Kak Alya terdengar menjerit tertahan. Kak Alya orgasme! Dan aku pun menyusul muncrat sambil memegang tongkolku yang menegang keras di dalam celanaku. Ya, aku bahkan tak sempat mengeluarkan tongkolku. Aku benar-benar payah. Kini celana ku basah karena pejuhku sendiri. Memalukan.27345Please respect copyright.PENANAhUg9REd7HH
27345Please respect copyright.PENANAIQYURZK9sI
“Mba.. mba.. ini satenya lima bungkus, hehehe... a-anu mba, saya juga mau loh yang enak-enak, hehehe...” si abang mendekat kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAaqYEp6nI7A
27345Please respect copyright.PENANAhZQTasDtEu
Kak Alya mengumpulkan sisa tenaga dan menghadap si abang lagi, “ini Pak, uang lima puluh ribu.. ambil aja kembaliannya.. enak kan Pak? Hihi.. makasih ya Pak..” seraya Alya bergaya imut dengan memiringkan kepala lalu meninggalkan si penjual yang merasa dongkol itu. Uugh kak Alya. Berani amat, ga takut diperkosa apa? Nakal bener kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAm1iycrNsue
27345Please respect copyright.PENANAKNVf1Y5gRw
Setelah masuk kak Alya disambut oleh teman-temanku dengan sorakan.27345Please respect copyright.PENANAmblwAmobD3
27345Please respect copyright.PENANAhqjlkkvkdg
“Waaa! Gila nih lonte, asli bikin gue panas dingin loh.. Aldi aja ikutan panas dingin ampe ngompol, hahaha!” Dado menghina kak Alya dan meledekku.27345Please respect copyright.PENANAciWu7CYkeR
27345Please respect copyright.PENANAWvz38Qz957
“Hihi.. tapi udahan kan? Kakak boleh gak keluarin sekarang? Ngeganjel banget tau?”27345Please respect copyright.PENANAPwlN4qeSdk
27345Please respect copyright.PENANATpzRA840tY
“Yoii! Keluarin aja.. biar si Aldi liat, hehe..” Bono yang sudah datang karena sate ayamnya tiba ikut nimbrung sambil mengurut-urut tongkinya yang hitam. Aku jadi ingat kemarin, soal bon bon hitam.27345Please respect copyright.PENANAXmUDV11fjp
27345Please respect copyright.PENANAnOtMOIblrk
“Adeek.. liat yah, hihi.. ada yang mau keluar nih.. uugh..” wajah kak Alya seperti menahan sesuatu.27345Please respect copyright.PENANAr31t8CTtEf
27345Please respect copyright.PENANA4T15V5iexD
Kak Alya memelorotkan celana dalamnya pelan-pelan. Dari mulut vaginanya terlihat tali gantungan dengan ujung bandul kepala hello kitty menjuntai keluar dari dalam ditarik perlahan oleh kakak, hingga akhirnya keluar meluncur bebas jatuh ke lantai keluar dari persembunyiannya. Benar seperti dugaanku, vagina kakak dimasuki HP oleh mereka, HP kak Alya benar-benar terlumuri cairan-cairan pelumas kak Alya yang kental. Bahkan masih ada yang menetes dari vaginanya.27345Please respect copyright.PENANAWngOCe3iur
27345Please respect copyright.PENANA4ltCP99FXK
“Adeek.. liat deh tuh kerjaan temen kamu, basah deh HP kakak, huuuh.. kak Alya kayak abis melahirkan aja... kamu bisa bayangin ga sih dek, kalo yang keluar dari sini tuh bayi beneran? Hihi..” kak Alya mulai lagi dengan nakal memancingku seperti seorang pelacur asal ngomong.27345Please respect copyright.PENANA6upXzQU1XQ
27345Please respect copyright.PENANAjDp0349jI4
“..Uugh.. bayi kak Alya?” aku merasa tegang kembali.27345Please respect copyright.PENANAvNaFnVUtMG
27345Please respect copyright.PENANAIA9J3tfrY4
“Iya dek.. kak Alya kayak dihamilin.. terus keluar baby.. kebayang ngga sih? Hihihi” kak Alya malah bertingkah geli sendiri di hadapan teman-temanku.27345Please respect copyright.PENANA4JqlKQnpPU
27345Please respect copyright.PENANAh6dioVqpJQ
“Ga usah pura-pura, beneran juga gue kasi buat nih cewek.. hehe, gue hamilin yah..”27345Please respect copyright.PENANAsaAk4KonF1
Dado memotong. Sementara yang lain mulai beranjak mendekati kak Alya. Ada yang mulai grepe-grepe. Dan ada yang meremas susu kak Alya. aku masih terperanjat melihat semuanya berjalan begit ucepat.27345Please respect copyright.PENANARy7rGjYLyJ
27345Please respect copyright.PENANAAHrGCdWK1U
“Bro.. nih lonte kayaknya suka kalo hamil bro. Gimana kalo gue hamilin bro? Boleh kan?” Bono menimpali.27345Please respect copyright.PENANAkp7yhuCHyV
27345Please respect copyright.PENANAKa0orLI21P
“Iiih, sembarangan deeh panggil kak Alyanya yaaah...”27345Please respect copyright.PENANACH4am33Pum
“Ah, bukannya kak Alya demen yah? Tadi di kamar mandi gua bisikin perek, pecun, pelacur, lonte, malah melongo ampe mukanya merah gitu, hahaha!”27345Please respect copyright.PENANAsscRApXDgh
27345Please respect copyright.PENANA1nM1id5Xia
“Duuuh, apaan siiih! Bohong kok dek, hihihi... masa sih kakak suka dipanggil kotor kayak gitu?”27345Please respect copyright.PENANA9G86irKOtv
27345Please respect copyright.PENANA61rRW0riis
“Gue juga yakin lo suka kan dientotin kak? Udah berapa cowo yang ngentotin lo kak? Siapa aja sih?”27345Please respect copyright.PENANApqZKjnM03b
27345Please respect copyright.PENANA1qp5okfBhC
“Palingan nih cewek udah hamil kali, gak tau siapa aja deh yang udah ngobok-ngobok memeknya hehehehe... bener ngga kak?” mereka saling melemparkan celetukan yang membuat kak Alya makin tak berdaya melawan janjinya sendiri pada adiknya. Kulihat nafas kak Alya malah makin berat, dan bodohnya begitupun juga denganku.27345Please respect copyright.PENANAwAByNbqUUu
27345Please respect copyright.PENANA0vDTm6gKCJ
“Inget loh... kakak gak mau sampai kebablasan... udahan yah? Diliatin Aldi tuh... hihi..” kak Alya berusaha menahan mereka, dan akupun seperti menanti sampai sekuat mana kak Alya berpegang pada janjinya itu. Hanya saja kini aku sendiri pun seperti mempertanyakan keteguhanku pada janji yang kupinta sendiri pada kakakku. Karena apabila kakakku akhirnya memang digagahi mereka, akan terjadi di depan mataku sendiri. kak Alya, dengan teman-teman jelek sepermainanku di sekolah.27345Please respect copyright.PENANAKghb3hUL8y
27345Please respect copyright.PENANA3mVhvqzTwv
“Bawel lo cun... bilang aja lo pengen, hehehe... muka lo ampe merah begitu?”27345Please respect copyright.PENANANx9jtZersl
“A-adeeek...”27345Please respect copyright.PENANA7Iam4xdnZh
27345Please respect copyright.PENANATIpgpWkj2g
“I-iya kaaak...”27345Please respect copyright.PENANAWgcnenCP1N
“Dek.. kak Alya mau dihamilin temen-temen adek nih.. boleh ngga sih dek?” kak Alya bertanya padaku dengan wajah agak ragu-ragu sambil terus digrepe-grepe mereka.27345Please respect copyright.PENANAhOUYQGsKEw
27345Please respect copyright.PENANAzCE7j6ZlNp
“Uugh, kak Alya.. dihamilin mereka?” tanyaku seperti agak tak terima.27345Please respect copyright.PENANAD1bJiZtewH
27345Please respect copyright.PENANAtEzz1IvKg9
“Iya bro.. itu artinya kita semua bakal ngentotin nih lonte.. kakak lo.. Heh! Lo pengen kan kita entotin? Minta ijin dulu donk ama adek lo tuh?” tanya Dado dengan kasar ke kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAHrFcvdKwFE
27345Please respect copyright.PENANAE1Na94vg4o
“Adeek.. temen-temen pengen ngentotin kak Alya nih.. boleh ngga dek?”27345Please respect copyright.PENANAvQCDxS4lEg
27345Please respect copyright.PENANAAGv0pwgCHX
“Kak Alya.. pelacur..” hina ku pada kakakku sendiri yang seperti melempar keteguhan janji balik kepadaku.27345Please respect copyright.PENANAISKjoVMuNV
27345Please respect copyright.PENANANS3oU7BsJ6
“Kak Alya nanti dientotin di semua lobang kakak, mulut, memek, sama pantat kalo temen-temen adek mau.. boleh ngga dek?” kak Alya seperti lonte meminta padaku dengan merendahkan dirinya.27345Please respect copyright.PENANAUczcgFd6SC
27345Please respect copyright.PENANArwf7Kir2MR
“Kak Alya.. lonte..” aku semakin menegang lagi melihat kenakalan kakakku ini.27345Please respect copyright.PENANAlXvOvRMXcM
27345Please respect copyright.PENANA0LXVmsth8l
“Adeek.. boleh yaah..” kak Alya mengiba padaku. Aku tidak bisa membayangkan seperti apa kakakku yang cantik ini digenjot bersamaan oleh mereka.27345Please respect copyright.PENANAfgXMKj9cid
27345Please respect copyright.PENANAtkG7lllXqw
Maka ketika aku mengeluarkan kontolku, seperti persetujuan bagi mereka. Teman-temanku mulai menggarap kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAb9Ya1EIMcM
27345Please respect copyright.PENANAqXTCsbeLc1
Aku seperti menyerah pada ketakberdayaan ini hanya bisa berdiri dan terus mengocok batang kemaluanku. Pandanganku hanya tertuju pada kak Alya yang sedang digagahi oleh teman-temanku di ruang tamu. Aku seperti tak ingin pertunjukan kak Alya digarap oleh teman-temanku berhenti begitu saja. Apalagi melihat kakak didorong punggungnya oleh Dado supaya membungkuk sambil masih berdiri membelakanginya.27345Please respect copyright.PENANAauLCWuW5s6
27345Please respect copyright.PENANAn70gCvV9mS
“Nungging yah kak, hehehe... ouugh brooo, gue kontolin nih kakak lo yang cantik, eeegh..”27345Please respect copyright.PENANATRhPL5hlQL
“Uuugh deeek... kontol Dado deek... masuk semuaaah.. emmmhh.”27345Please respect copyright.PENANAPLenYV1L93
“Gila sempit banget nih meki... Akhirnya gua entotin juga lo kak! Uuuhhh...”27345Please respect copyright.PENANAy0V3syav6G
“Eegh.. eeeghh... adeeek, kakak dientot Dado nih deeek... temen kamu nakaaal...”27345Please respect copyright.PENANAxdmK5ypgA2
27345Please respect copyright.PENANAROdU8crOSl
Sambil bicara nakal dan menggoda kak Alya dientot oleh Dado dari belakang. Tubuh Kak Alya bertumpu pada tepi sofa. Terlihat yang lain sambil mengurut-urut tongkinya sesekali menjejalkannya pada mulut kak Alya. Bahkan secara bergantian. Dan semuanya memperlakukan mulut kak Alya dengan kasar. Berkali-kali kak Alya tersedak, tapi sekalipun kak Alya muntah, tetap saja kak Alya hanya cekikikan saja.27345Please respect copyright.PENANAJf2bn7n06r
27345Please respect copyright.PENANAAMrz1ENgHW
Tidak ingin ketinggalan menggarap kakakku, mereka mengubah posisi lagi. Posisi lain memperlihatkan kak Alya duduk di atas Bono yang sedang tidur terlentang dan memasukkan penis hitamnya kedalam liang peranakan kakak, sedang Bono sambil memegang pinggul kakak menggoyangnya maju mundur dengan tidak sabar.27345Please respect copyright.PENANADaHIrVxT0l
27345Please respect copyright.PENANAkgF46KRHnf
“Goyang dong lonte! Lo lonte kan? Ayo terus goyang! Entar gue kasi anak lo.. gue bikin hamil.. Eeghh..” tariknya dengan kasar.27345Please respect copyright.PENANAjx2pLM1qw4
27345Please respect copyright.PENANALh9FqvLnoT
“Iyah sayang.. iyah.. uugh.. lonte goyang terus kok.. lonte goyang nih.. Ough..” kak Alya jejeritan ga karuan. Tapi sesekali melirikku, seolah tidak ingin aku ketinggalan sajian dari kakakku yang nakal ini.27345Please respect copyright.PENANAHVXZ4Jll3u
27345Please respect copyright.PENANAdNPcjRzuDP
“Ayo lonte! Makan dulu.. lo abis muntah kan? Ayo makan lagii.. hehe” Feri langsung menjejelkan mulut kak Alya.27345Please respect copyright.PENANALwGahHFn6O
27345Please respect copyright.PENANARE5BA69toH
“Gila nih lonte.. mau aja diapa-apain yah bro.. Cuih!” Yanto meludah lobang pantat kak Alya berkali-kali sampai akhirnya dia menempelkan kepala kontolnya di lobang anus kakakku.27345Please respect copyright.PENANAuG8E1fWk3y
27345Please respect copyright.PENANAceWtej4iWD
“OOUGH! Adeek.. UUGHH! Anus kakak.. eeggh! Anus kak Alya deek.. pelan To, sakit.. uugh!” kak Alya seperti berusaha menahan sakit saat anusnya dijejali kontol Yanto.27345Please respect copyright.PENANAIydN7MAYsi
27345Please respect copyright.PENANAV7jxFbfBns
Kini kak Alya resmi sudah menjadi objek fantasiku di mana sajian tidak lagi melalui cerita atau suara saja, melainkan di depan mataku, walau harus dimulai dari teman-temanku. Semua lobang kakak dipenuhi oleh mereka. Mulut manis dan imut kak Alya digenjot oleh Feri hingga air air ludah kak Alya meleleh sampai ke dagu. Memek dan Pantat kak Alya dientot dengan kasar bersamaan dengan irama bergantian keluar masuknya kontol Bono dan Yanto.27345Please respect copyright.PENANAHjelTTUBWp
27345Please respect copyright.PENANAShVwGypaA8
“Bentar bro.. bentar.. cabut dulu..” seru Dado meminta Feri mengehentikan kegiatan menggenjot mulut kakakku.27345Please respect copyright.PENANAx1wVqTS0L0
27345Please respect copyright.PENANACVFVqtNcw1
“Bro liat kakak lo yang alim bro.. hehe.. cuih! Cuih!” Dado meludah kedalam mulut kakakku yang sedang terbuka berkali-kali. Dan Feri juga ikut meludah tepat di lidah kak Alya yang sedikit terjulur keluar, dengan wajah memerah terlihat kakak sangat menikmati direndahkan orang jelek seperti mereka yang seharusnya menghormatinya. Dan gilanya sambil terus menggoyang pinggulnya, ludah yang teman-temanku ditelan begitu saja oleh kakak. Kakakku benar-benar suka dihina lebih rendah dari seorang pelacur.27345Please respect copyright.PENANA5gIRHzZTyz
27345Please respect copyright.PENANA7czA0fqEK2
“Dasar lonte lo.. gue tinggal pasti dia yang minta dientot.. ya ngga? Jawab donk kak!” hardik Feri ikut terbawa suasana.27345Please respect copyright.PENANA213jI8qx8V
27345Please respect copyright.PENANAoUgvvySMcZ
“Aaakhh... Iyah... kak Alya minta dientot.. dientot terus... Uuugh.. Adeek..kak Alya boleh ngga jadi lonte? Eeggh.. boleh yaah...” pinta kak Alya ditengah-tengah genjotanya dua kontol di lobang anus dan memeknya.27345Please respect copyright.PENANA0XnwVLAenp
27345Please respect copyright.PENANAPIrc2a51B8
“Kalo gua ga mau ngentotin lo lagi gimana donk kak lonte? Hehe..”27345Please respect copyright.PENANAGdeKb7EAjC
27345Please respect copyright.PENANAYMLD3vfEUU
“Kak Lonte cari orang.. eeghh.. yang mau entotin terus.. uugh.. adeek.. sama anjing kak Alya juga mau, hihi.. eeennghhh..” kak Alya seperti tak bisa kupercaya. Apakah hanya karena terbawa horni hingga tak sadar mengucapkan itu?27345Please respect copyright.PENANA3dMHFoMCVw
27345Please respect copyright.PENANACqDIjZtK0f
“Gila nih kakak lo bro.. lebih parah dari yang gue kira.. hehe..” Dado menghina kakakku.27345Please respect copyright.PENANA5lt3rIHn8H
27345Please respect copyright.PENANApKi6b2xMKG
Kak Alya terlihat mulai kepayahan menghadapi mereka. Mata kak Alya mulai sering menatap kosong ke langit-langit, seperti menahan deraan badai kenikmatan atas perlakuan tak senonoh ini. Melihat genjotan teman-temanku semakin kencang, kak Alya pun seperti kesetanan menggelinjang. Tubuh ramping dan putih kak Alya yang begitu kontras dengan warna kulit teman-temanku tergocang maju mundur dipompa mereka pada ketiga lobang kak Alya, vagina, anus dan mulutnya secara bersamaan. Aku pun mempercepat kocokanku sambil bangkit mendekati kak Alya. Tertatih-tatih aku dan kak Alya melupakan janji sakral kami berdua.27345Please respect copyright.PENANAc7kBCkfzVO
27345Please respect copyright.PENANAdr7LcwhAq7
Feri yang sudah tak kuat menggenjot mulut kakakku langsung menumpahkan pejuhnya kedalam rongga mulut kak Alya hingga kak Alya kepayahan menelannya.27345Please respect copyright.PENANAAWEgDaQXWt
27345Please respect copyright.PENANA2lyqfqZnft
Yanto yang sedianya menggenjot anus kak Alya langsung mencabutnya dengan paksa dan berganti posisi dengan Feri yang kini sudah terduduk lemas dengan nafas terengah-engah. Bahkan belum selesai kak Alya mengambil nafas panjang lagi, kini giliran Yanto menjejalkan mulut mungil kakakku. Sambil melirik kearahku, kak Alya memperlihatkan kehinaannya padaku, bahwa ia kakak yang cantik dan sopan, bisa menjadi hina sehina-hinanya dengan mulut penuh pejuh orang-orang yang jelek.27345Please respect copyright.PENANAymMtYiWCpj
27345Please respect copyright.PENANAl3h5bGJFs3
“Nih Lonte.. makan dulu yah.. hehe.. biar sehat, dan bergizi, hahaha..”27345Please respect copyright.PENANAwCfw6TNA4f
27345Please respect copyright.PENANAQSwAOSFPJn
“Adeeek, kakak disuruh mamam lagi niiih... liat deh, kontol Yanto dipukul-pukul ke muka kakak nih, mana anget loh kontolnya, hihihi... Aaaa..” kak Alya dengan tatapan nakal dan terangsang tingkat tinggi malah mangap dan menunggu kontol Yanto yang bau itu dijejalkan kedalam mulut kak Alya.27345Please respect copyright.PENANApazzI2pSF5
27345Please respect copyright.PENANAR17JEyy99U
“Aargh gue semprot yah.. telen yang banyak yah njing.. biar sehat, hehe.. Aargh!” sambil menodai mulut kakakku dengan semprotan pejunya, Yanto mengatai kak Alya seenaknya hanya karena kak Alya asal bicara mau dientot anjing sebelumnya.27345Please respect copyright.PENANAOhbcrEiQvm
27345Please respect copyright.PENANA5l9fecBn74
Setelah dicabutnya kontol Yanto, kak Alya masih menganga akibat paksaan jejalan kontol Yanto barusan. Dengan sedikit memamerkan paju-peju temanku di dalam rongga mulut kakak yang sampi menetes ke dagu, kak Alya terus menatap sayu padaku di tengah goncangan tubuhnya akibat sodokan-sodokan Bono dan Dado yang masih mengapit tubuh ramping kakakku.27345Please respect copyright.PENANAEiLRr2oQ56
27345Please respect copyright.PENANAZp4tjaP6mn
Setelah dua temanku K.O. kini tinggal Dado dan Bono yang saling memburu didalam liang vagina dan anus kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAcJNISBjIEv
27345Please respect copyright.PENANA9G3D76d436
“Gue bikin hamil lo.. gue entot nih memek lonte ampe hamil.. Uuugh!” Setelah mengejang pertanda muncratnya peju Bono dalam liang peranakan kakak, Bono tumbang. Tapi Dado masih menggenjot pantat kak Alya diatas tubuh Bono yang lunglai.27345Please respect copyright.PENANAZu0rylp6GA
27345Please respect copyright.PENANABrLWIujnu3
“Terus sayang.. terus entotin kakak.. kakak suka dientot Dado.. kakak mau dientot terus.. uuugh.. adek.. kakak boleh yah dientot Dado.. tiap hari..” kak Alya mulai meracau tak karuan, dan membuatku hampir klimaks..27345Please respect copyright.PENANAvQWlxvLfJt
27345Please respect copyright.PENANAYqQyMZF5gk
“Adeeek.. boleh ya kakak minta dientot terus.. dihamilin... dipejuhin badan sama muka dan mulut kak Alya..”27345Please respect copyright.PENANA1BjtPzxOHX
27345Please respect copyright.PENANAIwGrKGsW1P
“AARGH! KAKAK PELACUUUR! KAK ALYA LONTEE!” aku muncrat sejadi-jadinya kesegala arah sambil kupegang erat kontol menyedihkanku.27345Please respect copyright.PENANAqC5L9wENeU
27345Please respect copyright.PENANA88nb5zo5jE
“...Eeeeggghhh! ADEEEK!” kak Alya mencapai orgasme memanggil namaku dengan kencang.27345Please respect copyright.PENANAlGVnIRXY65
27345Please respect copyright.PENANAPc5rYV4gy3
Sambil duduk aku melihat teman-temanku kelelahan karena ngecrot seharian dilayani kakakku. Begitu juga denganku yang lemas menghadapi siksaan dari tingkah nakal kakak kandungku ini. Ingin rasanya aku juga ikut ambil bagian mencicipi tubuh kak Alya, tapi aku pastinya akan selalu mendapat jawaban yang sama.27345Please respect copyright.PENANAfFUcmwL3CQ
27345Please respect copyright.PENANAaEj2PfKa4A
Malam ini mereka melanjutkan ronde kedua di dalam kamar kak Alya. Aku yang sudah muak memutuskan untuk tidur saja di kamarku sendiri. Sempat terlihat di mata kak Alya sebuah tatapan kaget tak menyangka ketika melihatku yang justru memutuskan untuk tidak mengikutinya ke kamar. Aku hanya mendengar suara-suara berisik mereka sibuk meledek dan merendahkan kakakku sambil terus melakukan entah apapun itu. Yang kudengar awalnya hanya cekikikan saja, lalu diakhiri dengan jeritan panjang kak Alya. Dan itu terjadi berkali kali sampai tengah malam di mana akhirnya sunyi senyap menandakan mereka sudah tertidur.27345Please respect copyright.PENANAtobed4wEyw
27345Please respect copyright.PENANApI0e8fRBJZ
Namun tak kusangka, ketika tengah malam pintu kamarku terbuka. Seseorang masuk dan mendekat ke tepian ranjangku.27345Please respect copyright.PENANAzuGVasCqCG
27345Please respect copyright.PENANAjiqdcczRl6
"Adeeek... kakak boleh gak bobo di sini?"27345Please respect copyright.PENANAsNG4TU4BCU
"Kenapa kak? Kok gak bobo di sana aja?" jawabku ketus berusaha menarik perhatiannya.27345Please respect copyright.PENANA7RieCQhLl5
27345Please respect copyright.PENANAOU74yacsQW
"Cuma pengen aja, boleh kan?" tanyanya lagi. Akupun seperti tak mampu menolak, akhirnya ku menerima kak Alya tidur di kamarku. Kak Alya lalu memelukku dari belakang menyadari aku tidak menghadap dirinya.27345Please respect copyright.PENANAvEH94pedPQ
27345Please respect copyright.PENANABHWzN7Kwp5
Setelah beberapa minggu banyak hal terjadi di antara kami berdua, kini semuanya seolah terlupakan dalam sekejap saja dengan pelukan hangatnya. Seolah dalam pelukannya menceritakan banyak hal padaku. Tentang bagaimana sebenarnya dirinya, kenapa aku hanya kebagian coli atas fantasiku tentang kakakku, dan mengapa aku harus memiliki pacar sendiri ketimbang harus menggagahinya yang merupakan kakak kandungku sendiri. Tapi sebagian dari diriku tetap menginginkan kakakku sebagaimana orang-orang lain juga bisa mencicipinya.27345Please respect copyright.PENANA9D8C8XYSjw
27345Please respect copyright.PENANAWS7j6Lep84
"Aku sayang kakak..." Walau aku masih kesal karena dia mau-maunya digagahi teman-teman jelekku, namun aku masih menyayanginya.27345Please respect copyright.PENANA61VZrNlF3T
27345Please respect copyright.PENANAhZOoBWkimV
"Kak Alya juga sayang kamu dek...makanya cari pacar yah"27345Please respect copyright.PENANAXGF9o4c9za
27345Please respect copyright.PENANA5jXweqY6ka
"Uuugh... kak Alyaaaa, hehehe..." Dan walaupun aku masih kesal, tetap saja aku tak tahan melihat penampilannya yang masih mengenakan seragam lusuh dengan bawahan sudah tak mengenakan apa-apa lagi itu. Kehadirannya saat ini seolah mengobati rasa kesalku seharian, yang mana saat ini hanya ada aku dan kak Alya di dalam kamarku...27345Please respect copyright.PENANAlugmsy6qtz
27345Please respect copyright.PENANAncf6DhCjfc
“Kak.. ngentot dong…”27345Please respect copyright.PENANA3eO7wxDWgv
“Jangan… gak boleh!”27345Please respect copyright.PENANAfusz9GhoOE
“Yah… kak, please dong…”27345Please respect copyright.PENANAc6GcrIiehQ
“Kamu ini… udah kakak bilang gak boleh!”27345Please respect copyright.PENANAHDSzrDFiRn
27345Please respect copyright.PENANAcedqLdsdJg
“….”27345Please respect copyright.PENANALT8BK2HFAT
"Deek..."27345Please respect copyright.PENANAJ03WL7xUkN
"...."27345Please respect copyright.PENANAzDNkocaJZv
Adeeek..."27345Please respect copyright.PENANABBVmOPsu3M
"...."27345Please respect copyright.PENANA8D7S4UUgKe
27345Please respect copyright.PENANAO9eggtJrXZ
“Ya udah boleh, tapi cuma kali ini aja ya…”27345Please respect copyright.PENANARU6lKLQdqw
“Beneran kak?”27345Please respect copyright.PENANA6wTOnZWKNW
“Iya… sekali ini aja, gak ada lagi” ujarnya dengan senyum manis.27345Please respect copyright.PENANAEOIaPgDC4B
“Ng… iya deh kak, gak apa…”27345Please respect copyright.PENANAGr8PSCxTIB
27345Please respect copyright.PENANAeTvuveNzpf
Ugh… senangnya hatiku akhirnya kak Alya membolehkan aku bersetubuh dengannya. Dengan semangat akupun menindih tubuhnya, menggerayanginya, serta menciumi wajahnya berkali-kali. Aku lampiaskan nafsuku yang selama ini tertahan ke padanya. Jika benar yang dia katakan kalau aku hanya boleh sekali ini saja, maka aku harus menggunakannya sebaik mungkin dan sepuas-puasnya.27345Please respect copyright.PENANAmuvRAGU79B
27345Please respect copyright.PENANACjfeNzLQSZ
“Hihihi, Adek… pelan-pelan aja, nikmatin”27345Please respect copyright.PENANAdEMfpMBr9v
“Ngh… iya kak…”27345Please respect copyright.PENANAE1vJR8OceK
“Puas-puasin yah adekku…”27345Please respect copyright.PENANAZ0izMGnUDw
“Iya kak… makasih.. Aku sayang kakak”27345Please respect copyright.PENANAzRiEkb23iC
27345Please respect copyright.PENANAfaR8Ml5AYc
Ketika penisku yang mengeras benar-benar amblas di dalam liang peranakan kak Alya, perasaan dan pikiranku melayang tinggi tak berujung. Aku dan kakak kandungku akhirnya bersetubuh!27345Please respect copyright.PENANAVpWy3Q9Dwp
27345Please respect copyright.PENANA31IHmAkyJE
Ya... Aku bersenggama dengan kakakku malam ini... berulang-ulang. Bahkan ketika aku sudah ngecrot dan terasa lelah, seolah tak ingin waktu dan kebersamaan dengan kakakku ini berlalu begitu saja, cukup dengan melihat kak Alya yang putih mulus dan bening setengah bugil sambil tersenyum padaku akhirnya aku bangkit lagi lalu kembali menggagahi kakakku sendiri, lagi... lagi... dan lagi...27345Please respect copyright.PENANAg1TuoGW4bl
27345Please respect copyright.PENANAP71nQKJLCn
"Eeghh... kak Alyaaaa... kakaaaaakkuuu..."27345Please respect copyright.PENANAAu8rduUKS7
"Hihihi... emmmmhh...adeekkuuuu..."27345Please respect copyright.PENANAuRMi04HMwq
27345Please respect copyright.PENANA5OmK3wyAOy
Setelah sekian lama... aku dan kakakku akhirnya bersetubuh...27345Please respect copyright.PENANAawz2KxrQ1A
27345Please respect copyright.PENANATa3ksgcDuR
Aku, adik kandungnya... dan kakakku yang cantik dan seksi, kak Alya...27345Please respect copyright.PENANACJyoJkSjEH
27345Please respect copyright.PENANALJ6MFtF7Pw
***27345Please respect copyright.PENANAb5cy4J3XJ3
***27345Please respect copyright.PENANApAc9pHOqjW
27345Please respect copyright.PENANAbduShmj3aW
“Iya kak, sore nanti aku sampai kok”27345Please respect copyright.PENANApM0CBNMFx1
“Ohh… sore ya? Masih cukup waktu deh kalau gitu”27345Please respect copyright.PENANAxZJkuRDBOK
“Cukup waktu ngapain kak?”27345Please respect copyright.PENANAPTIDVKApcG
“Eh, nggak kok… Udah dulu yah dek. Alamat rumah kakak jelas kan? Kakak tunggu ya di rumah”27345Please respect copyright.PENANA7g4VyR7jI2
“Iya kak, terus…” belum selesai aku ngomong ternyata telepon sudah dimatikan. Dasar, kebiasaan kakak yang ngga pernah hilang.27345Please respect copyright.PENANA6XknkOeCZt
27345Please respect copyright.PENANAKB2Hwzyxsp
Tiga tahun berlalu. Masih teringat jelas bagaimana waktu itu kak Alya membolehkan aku menyetubuhinya. Apa yang aku rasakan malam itu sungguh luar biasa. Malam terindah yang pernaha kurasakan selama ini. Walau ternyata memang hanya sekali di malam itu saja, dia benar-benar tidak mengizinkan aku melakukannya lagi bersamanya.27345Please respect copyright.PENANAJMX5AADerZ
27345Please respect copyright.PENANA7q5usRKlXS
Aku kini sudah kuliah dan tidak tinggal bersama dengan kak Alya lagi. Kakakku sudah menikah dan tinggal bersama suaminya, mas Hendi. Tapi hari ini, aku berencana untuk mengunjungi kakak di rumahnya dan menginap di sana selama liburan semester. Siapa tahu kakak masih mau melepas rindu seperti dulu lagi. Atau mungkin Alya sudah berubah semenjak menikah dengan mas Hendi?27345Please respect copyright.PENANAPO7LrUE30Y
27345Please respect copyright.PENANA3CO0JcoszT
Setelah perjalanan yang cukup lama akhirnya aku sampai juga di rumah kak Alya. Namun ternyata aku sampai lebih cepat. Aku sampai saat masih siang, bukan sore seperti yang aku perkirakan. Tapi biarlah, malah bagus kan berduaan dengan kak Alya sebelum mas Hendi pulang kerja?27345Please respect copyright.PENANA72ynoyBJPr
27345Please respect copyright.PENANAmyJZgFZRkN
“Tok tok tok” Ku ketok pintu depan rumahnya. Aku tak sabar berjumpa kak Alya lagi. Namun setelah berkali-kali ku ketok tidak ada yang menyahut. Apa tidak ada orang di rumah?? Namun saat ku coba meraih gagang pintu, ternyata tidak terkunci.27345Please respect copyright.PENANAGU9SUCQKtj
27345Please respect copyright.PENANAOITS0B1M0t
Ku coba saja masuk ke dalam sambil berteriak memanggil kak Alya, tapi tetap tidak ada yang menyahut. Bahkan di dalam kamar tidur kakak dan mas Hendi pun tak kudapati ia di sana.27345Please respect copyright.PENANAafw8ZGsQoC
27345Please respect copyright.PENANAnrJ1cyHZsx
Hingga akhirnya aku mendengar suara aneh dari ruang belakang yang tepatnya di gudang. Ketika menengok ke dalam salah satu kamar, aku terperanjat! Seorang wanita cantik terbaring di atas spring bed bekas sedang ditindih seorang pria! Namun pria yang terlihat tua, berkeringat, dan sedang asyik menindihnya itu bukan suaminya!27345Please respect copyright.PENANAs6oit9Qrmi
27345Please respect copyright.PENANAUc5qZhYRW5
“K-kak Alya!”27345Please respect copyright.PENANAREPH5LiXLX
“Eh, A-adek? Kamu udah sampe??”27345Please respect copyright.PENANAapcmcWial9
27345Please respect copyright.PENANACq4PPEF1O7
Tamat
ns18.217.166.126da2 27345Please respect copyright.PENANA1O8NlcTihX
Hal yang lebih gila lagi adalah ketika kak Alya menerima panggilan telpon dari Papa, dia tetap berbicara ketika sedang dikerjai oleh Dado. Bahkan sempat-sempatnya mengucapkan kalimat-kalimat yang tersirat mesum, untung saja Papa tidak tahu. Kini kak Alya sedang menuju ke kamar mandi diikuti teman-temanku. Saat kak Alya sudah masuk ke kamar mandi, teman-temanku berebutan ikut masuk juga ke dalam yang ruangannya pasti tidak begitu luas. Pintupun tertutup. Terbayang betapa sempitnya untuk diisi sebanyak lima orang yang pastinya akan saling berhimpitan dan bergesek-gesekan tubuh mereka di dalam sana.27345Please respect copyright.PENANAyWubKaBh36
27345Please respect copyright.PENANA0LATdsL4fW
“Kak Alya, tunggu! Ikut donk kak.. please..” pintaku penuh memelas dengan sedikit malu.27345Please respect copyright.PENANArrE8swdTN2
27345Please respect copyright.PENANAazlCWcItkC
“Adeek.. kak Alya juga pengen sih dek... tapi kamar mandinya sempit banget nih. Lagian ngapain sih teman-teman adek pada ngikutin kakak? Duuuh, jadi sempit banget deh..” jawab kak Alya mengeluh tapi malah dengan nada manja dari dalam sana.27345Please respect copyright.PENANAkbcJWDIaPi
27345Please respect copyright.PENANAeQDzTg8GSG
“Ah bisa aja lo kak... bukannya udah kangen nungguin kontol kita-kita dari tadi yah? Kayaknya demen tuuuh... hahaha!” ledek Dado ke kak Alya yang membuat hatiku panas mendengarnya.27345Please respect copyright.PENANAVHN9xSQQGY
27345Please respect copyright.PENANAsiCzS0DN5H
“Iiih, siapa juga yang nungguin... udah item, kotor, bau lagi, dasar jorok, engga pernah mandi yah? Sana jauh-jauh, hihihihi...”27345Please respect copyright.PENANAsW3eMmutFP
27345Please respect copyright.PENANA9czSd8FfUA
“Makanya mandiin kita-kita donk kak, biar kak Alya makin suka mainin kontol kita berempat, iya ngga bro? Hehehe...”27345Please respect copyright.PENANAC7sT48qX02
27345Please respect copyright.PENANAEhSXGRfY1I
“Awww! Eh, Feri kurang ajar deh pegang-pegang kakak, udahan aaah, geli tau! Yantooo! Apaan sih gesek-gesek, kakak gak mau lho ampe masuk yah? Kakak udah janji ama Aldi loh... awas yah!” kudengar cekikikan mengingatkan mereka.27345Please respect copyright.PENANAR2k4wgUzDp
27345Please respect copyright.PENANAQbpgtnW44f
“Iya loh bro, jangan apa-apain kak Alya, entar Aldi marah... Lagian kak Alya kan biasa pake pakaian sopan sehari-harinya, malu donk lo semuanya!” Yanto terdengar nimbrung sok membela kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAANwxjBV3Ya
27345Please respect copyright.PENANAo77uLZZl4l
“Cie cieee... kampret lo ah bro!”27345Please respect copyright.PENANAbOJwG5uFns
“Hehehe... becanda gue brooo... Dikit aja yah kak...” ucap Yanto yang ternyata cuma menggoda kakakku saja. Apakah ia sedang mau menyelipkan batang kemaluan sialannya itu di vagina kakakku? Ugh, aku benar-benar seperti orang bingung di luar sini, antara tak rela dan ingin melihat kejadian di dalam.27345Please respect copyright.PENANAb2wLf0w1VB
27345Please respect copyright.PENANAcxEvlBrOyW
“Udah aaah... jangan, gini aja yaaah... hihihi”27345Please respect copyright.PENANAs2vg588lIb
“Kayaknya nih bro, Aldi konak denger kakaknya kita kerjain kayak gini! Pinjem bentar gak papa kan brooo? Hahaha!” Bono malah meledekku yang menurutku lebih seperti sebuah penghinaan.27345Please respect copyright.PENANAZUwMe0MgXV
27345Please respect copyright.PENANAUHeJp5Kmdd
Mendengar mereka menertawakanku aku hanya bisa menundukkan kepala karena malu. Pintu kamar mandi yang tertutup juga terkunci dari dalam. Aku tak bisa melihat apa yang terjadi di dalam sana. Kak Alyaku yang cantik dan putih bersih, mau saja dikelilingi empat remaja jelek dan mesum dalam satu kamar mandi. Tapi malah membuatku benar-benar ingin melihat apa yang mereka lakukan terhadap kak Alya. Sampai-sampai aku setengah mengutuk diriku sendiri karena otongku sudah mengeras berdiri tegak melawan kewarasanku, padahal kakakku sedang dilecehkan teman-temanku sendiri.27345Please respect copyright.PENANAc8uRUfSZzA
27345Please respect copyright.PENANA7llIYqalSU
Kudengar suara-suara terus menggema di dalam sana. Aku masih bisa mendengar apa yg mereka ucapkan. Mereka malah sengaja terus bicara supaya aku mendengar apa saja pelecehan yang mereka lakukan pada kak Alya.27345Please respect copyright.PENANACqzIzNr93O
27345Please respect copyright.PENANASQmpic6Ovi
“Geser dikit bro... nganggur nih, hehehe... asli nakal banget nih cewek, pengen donk punya satu kayak gini buat di kamar, hahaha!”27345Please respect copyright.PENANAGPnzgi3xKU
27345Please respect copyright.PENANACCv6o1ofIW
“Bener lo bro, tapi mending di tempat gue aja... gue khawatir lo rebutan ama bokap sama om lo, kan tampangnya sama kayak elo bro, produk mesum semua, ya ngga bro? Hahaha!”27345Please respect copyright.PENANAayjVyYkiFQ
27345Please respect copyright.PENANAp4a6PPVswj
“Ah lo semua, tinggal digilir aja tiap hari gantian... iya kan?”27345Please respect copyright.PENANAHmLT7jte68
“Repot-repot banget sih, tinggal nginep di sini aja tiap hari, beres dah, hahaha!” sambil bersahut-sahutan mereka merendahkan kakak kandungku akibat kenakalannya sendiri. Namun aku sebagai adiknya yang awalnya tak ingin kakakku diperlakukan demikian, malah jadi membayangkan apabila apa yang barusan mereka bicarakan benar-benar terjadi.27345Please respect copyright.PENANAVQ6WS75tpJ
27345Please respect copyright.PENANAYhxIhhe8Nq
“Fuaah! Adeeek... dengar gak tuh dek? Emangnya kak Alya barang kali yah, pengen dipunyain sana-sini... bandel semua deh temen-temen adek...”27345Please respect copyright.PENANAtJv7Cqv4WD
27345Please respect copyright.PENANAeqVbQ26Gko
“Yeee... masukin lagi donk kaaak... nganggur niiih!”27345Please respect copyright.PENANA6mlGoYy4u4
“Iiih, pada kurang ajar deh tuh deeek... masa kepala kakak ditarik-tarik... aduuh! Mmmmmmmhhh!” kak Alya mendadak seperti terbungkam.27345Please respect copyright.PENANA2miqsLaoSM
27345Please respect copyright.PENANACbe0PQtY80
“Cantik-cantik bawel juga yah kakak lo bro, hahaha! Terus bro, genjot yang kuat... dia suka tuh kayaknya, hehehe...” entah apa yang merka lakukan pada kak Alya, tapi itu membuatnya tak bisa bersuara dan berkata-kata.27345Please respect copyright.PENANAwuQQu2qfiY
27345Please respect copyright.PENANAdWBbIOj4O3
“Kak Alya! Mau masuk! Buka donk!” aku memanggil kak Alya dengan tidak memperdulikan yang lainnya. Tapi teriakanku sama sekali tak terdengar seperti orang marah. Melainkan tak berdaya. Tak berdaya karena tidak ada satupun yang mengijinkanku masuk untuk ikut melihat kenakalan apa yang sedang kak Alya alami lagi saat ini.27345Please respect copyright.PENANAWDzqvaB1hp
27345Please respect copyright.PENANAE72i0w7ycq
Sambil terus aku menggedor-gedor pintu itu, aku terus meminta supaya diijinkan melihat. Aku tidak lagi merasakan bahwa aku khawatir akan apa yang dialami oleh kak Alya. Tapi aku ingin melihat bagaimana seorang kak Alya menghadapi perlakuakn mereka yang kurang ajar. Dengan tak sedikitpun kak Alya merasa diperlakukan dengan tak senonoh.27345Please respect copyright.PENANAVZH3oaD41I
27345Please respect copyright.PENANAgHgikl0PWK
Ditengah panggilanku pada kakak dengan merana, kudengar di dalam sana kak Alya masih cekikikan dengan suara air yang sedang digayung dan disiram-siram dari bak mandi sehingga suaraku tenggelam diantara suara-suara mereka dan air di kamar mandi. Aku berharap setelah ini mereka selesai dan keluar dari kamar mandi. Tapi yang kudengar setelah acara siram-siraman itu malah hanya hening.27345Please respect copyright.PENANA2FjWYRTL5p
27345Please respect copyright.PENANAMqU3Tw7gT9
“...”27345Please respect copyright.PENANAa8GOO8zwGu
27345Please respect copyright.PENANA5JFpPh0Y1j
“Kak Alya!” panggilku tak ada tanggapan.27345Please respect copyright.PENANAbEinSXEXkY
27345Please respect copyright.PENANAUhrgLsyR1M
“...”27345Please respect copyright.PENANA5Cmvye6bUn
27345Please respect copyright.PENANAYJHsqRAKjb
“Kak! Kakak lagi diapain?” terdengar jelas pertanyaanku bukan karena khawatir, melainkan penasaran karena sudah terbawa hasrat birahi ingin tahu adegan apa yang sedang berlangsung saat ini. Bahkan aku tak sadar sejak kapan aku sudah memelorotkan celanaku.27345Please respect copyright.PENANA2VYkYJBW0h
27345Please respect copyright.PENANAD6IPGyIEPC
“Tenang aja broo! Nih kak Alya lagi kita kasi asupan bergizi.. hehe..” kini terdengar suara Bono.27345Please respect copyright.PENANAPCxz0PGUuI
27345Please respect copyright.PENANA1O6ryuutzF
“Lagian nih kakak lo tercinta mau-mauan aja loh bro.. gue yakin lo udah pernah kan bro disepong kakak lo? Eeeghh... anget bener nih mulut kakak lo, lacur bener! Ampe kontol kita berempat dah bau ludah aja masih mau diisepin lagi!” kekurangajaran Yanto dalam menjelaskan detil kenakalan kakakku kini malah hanya memperparah hasratku untuk membayangkan kakakku yang tengah dilecehkan mereka saja. Kak Alya sudah benar-benar hanya seperti objek pemuas saat ini.27345Please respect copyright.PENANA5yiBMkokQK
27345Please respect copyright.PENANAZfKQLqy9mC
“Fuaaahh! Udahan yaaah... pegel nih rahang kakaak... Adeeek, temen-temen adek bandel banget deh, pada ngocok semua di depan muka kakak... Kakak dipaksa mangap buat nampung susu kental temen-temen kamu loh... tapi kalau bergizi buat kakak boleh kan dek? Hihihi..”27345Please respect copyright.PENANA72FIbSLS00
27345Please respect copyright.PENANAffCFtBQfwS
“Aaarghh, kak Alya pereek! Lonte! Perempuan nakaal!” teriakku sambil melepaskan muncrat pejuh yang hanya mengotori pintu kamar mandi dan lantai saja. Dimana sebenarnya aku juga ingin mengotori kakakku sendiri dengan pejuhku seperti biasa. Malah saking pasrahnya, aku malah sedikit memberi kerelaan pada teman-temanku untuk mengerjainya, asalkan aku diijinkan melihat kakakku yang tengah menikmati ketika digagahi, entah oleh siapapun itu, termasuk mereka. Aku benar-benar menyerah pada kesadaranku. Setelah ejakulasiku meledak, semua terasa hening sesaat.27345Please respect copyright.PENANAqqWn03b67N
27345Please respect copyright.PENANA1oaJEh43om
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, dan kak Alya keluar dari dalam kembali menggunakan seragam lusuh kepunyaan Dado karena kak Alya tidak membawa handuk tadi. Tapi dengan rambut basah tergerai dan juga seragamnya yang mencetak tubuhnya karena juga basah justru membuat kak Alya semakin tampak seksi. Bahkan saat keluar kak Alya sempat melemparkan senyum sambil bergaya seperti kedinginan di depanku. Dengan spontan aku ingin memeluk kakakku yang menggemaskan itu, sampai akhirnya keempat temanku muncul menyusul kakakku hingga mengurungkan niatku. Walau sudah mandi tetap saja mereka seperti bulukan.27345Please respect copyright.PENANA0dLUAO8gkd
27345Please respect copyright.PENANACYmWzoHh4o
“Waduh broo, jangan lupa aja ya dilap tuh pejuh, bahaya orang kepelset di kamar mandi bro.. hehe” Ujar Feri membuka omongan.27345Please respect copyright.PENANAgNJJ36VhC7
27345Please respect copyright.PENANAYv9QHLzBBd
“Iya bro.. ga safety kata orang lapangan, hahaha!” setelah meledekku mereka pergi meninggalkanku sendiri di depan kamar mandi. Sedang mereka semua pergi meninggalkanku begitu saja, seolah-olah tidak ada yang menarik dari hal yang aku lakukan di depan mereka. Bahkan ketidak berdayaanku membuat mereka menjadi semena-mena di rumahku sendiri.27345Please respect copyright.PENANARyOuABcMwp
27345Please respect copyright.PENANASl1YwGClwc
“Eeeh! Nakalin Aldi kakak gak mau mainan lagi sama kalian yaah...”27345Please respect copyright.PENANApoBmhIhpOB
“Hehehe, becanda kok kaaak, iya kan broo? Tapi kita mah, yang penting kak Alyanya udah sehat minum asupan bergizi dari kita berempat,hahaha!”27345Please respect copyright.PENANAIJtyhwtx7K
27345Please respect copyright.PENANApz0hmsrq46
“Iya loh kak... apa mau mulut yang lain kita kasi susu bergizi dari kita-kita nih kak? Hehehe...”27345Please respect copyright.PENANA0stJLg5Hox
27345Please respect copyright.PENANASnczkDDN2v
“Hush! Ngentot donk namanya... Hihihi, gak boleh loh sama Aldi, iya kan dek? awas loh yah pada coba-coba...”27345Please respect copyright.PENANAjmNwUrKjc3
27345Please respect copyright.PENANAeTXHbmhe7e
Mendengar kak Alya mencoba menepati janjinya agak membuatku sedikit lega. Walau aku teringat ketika awal kak Alya mulai terlihat nakal di depanku, yang awalnya hanya eksib akhirnya bobol juga oleh orang-orang yang tak jelas. Entah apa lagi yang akan mereka lakukan pada kakakku...27345Please respect copyright.PENANAmjwfnkDMa0
27345Please respect copyright.PENANAqsPfUQtKl0
Hari sudah sore menjelang magrib. Acara nikahan siang sudah terabaikan, bahkan untuk seorang kak Alya kini lebih memilih membersihkan penis-penis kotor dari keempat temanku dari pada hadir ke acara pernikahan anak teman papa. Kakakku benar-benar lonte.27345Please respect copyright.PENANAx8GSZaZF37
27345Please respect copyright.PENANAmW2o8bez3M
Yang aku ingat adalah, mereka berencana menginap malam hari ini..27345Please respect copyright.PENANAWso9E5mgfO
27345Please respect copyright.PENANAio047UJWtG
27345Please respect copyright.PENANAf36Lrkgi2f
***27345Please respect copyright.PENANAhNWp0FEhTa
27345Please respect copyright.PENANAsVxywcTfwV
Setelah kejadian sore tadi, aku yang masih merasa lemas tak berdaya hanya bisa duduk di sofa ruang tengah. Entah sebenarnya aku memikirkan ketakberdayaanku terhadap teman-teman yang melecehkan kakakku. Atau karena aku juga menginginkan apa yang teman-temanku rasakan ketika melecehkan kak Alya. Terlebih lagi, kak Alya justru menikmati dirinya dilecehkan sehabis-habisnya oleh mereka.27345Please respect copyright.PENANAx8bXARKh9e
27345Please respect copyright.PENANAVhc7joq2L9
Kakakku yang dilecehkan teman sendiri adalah hal baru bagiku, terutama bagi fantasiku. Tapi apapun yang dialami oleh kak Alya, semua akan menjadi list dalam fantasiku. Apakah aku mulai menikmati ketidak berdayaan ini selagi kakakku dihina, dilecehkan, bahkan direndahkan serendah-rendahnya oleh mereka. Bukan-bukan. Mungkin oleh siapa saja. Yang terutama seperti fantasi yang pernah kutunjukkan pada kak Alya melalui foto editan gambar kak Alya yang menunjukkan kak Alya sedang disetubuhi oleh orang-orang berkulit hitam dengan kontol yang besar dan panjang-panjang.27345Please respect copyright.PENANAYa60uSP8Wv
27345Please respect copyright.PENANA8RblyZh1UN
Akankah kak Alya mengijinkanku untuk menikmatinya bersama mereka juga?27345Please respect copyright.PENANAtC0drSBK45
27345Please respect copyright.PENANAqs4oQprqg0
Malam sudah tiba. Satu lagi acara pernikahan terlewati oleh kami. Kak Alya dari tadi dijadikan mainan oleh teman-temanku. Mainan mesum lebih tepatnya. Bahkan kak Alya masih disuruh mengenakan seragam dan celana dalam yang kini baunya sudah tak jelas lagi itu.27345Please respect copyright.PENANAwIFBAKhIhR
27345Please respect copyright.PENANAKCIa7qbJNP
Mereka meminta kak Alya melakukan hal yang aneh-aneh. Seperti menyuruh kak Alya menelepon teman cowok kuliahnya yang ganteng sambil mengulum penis. Berganti temanku yang mengentoti mulutnya, ganti pula siapa yang ditelpon. Termasuk teman-teman kuliahnya. Hanya saja mereka tidak menelepon pacar kak Alya. Entah kenapa aku tak tahu.27345Please respect copyright.PENANAmHge3o1Kay
27345Please respect copyright.PENANABy9eCnEYwo
Dan saat mereka sudah tampak puas, mereka lalu bilang, “ayoo.. sini kak.. saatnya makan dulu..”27345Please respect copyright.PENANAojuIqooi7C
27345Please respect copyright.PENANAuWjV9SXz9v
Dan kak Alya pun menjawab dengan bercanda balik, “Huuuu.. gelo deh manggil kakak kayak peliharaan aja. Adeeek.. kakak mau dikasih mamam lagi tuh... ummmm, kamu mau liat gak? Hihihi...”27345Please respect copyright.PENANAEEuA3v5SBU
27345Please respect copyright.PENANA5Bzl4tklXC
Tiba-tiba terdengar suara penjual sate ayam akan melewati rumah kami.27345Please respect copyright.PENANAv0XsRlWXcc
27345Please respect copyright.PENANA20nDQVpEjp
“Yoi! Pas laper, pas benerr ada yang jualan.. Eh, cun! Gue bagi duit lo yak, hehe..” si Dado dengan kurang ajar main ambil duit di dompet kak Alya yang tergeletak di depan TV begitu saja.27345Please respect copyright.PENANASGQ6iGFYxF
27345Please respect copyright.PENANAbORav13xbV
Untuk sikap dia yang kebablasan ini, aku tak tahan melihatnya dan mendampratnya, “Eh, Do! Duit siapa itu? Lo kurang ajar banget sih maen ambil aja?” hardikku agak setengah matang sepertinya.27345Please respect copyright.PENANAD5oTaAw3lP
27345Please respect copyright.PENANAnoxdQyWi5i
“Ya udah deh.. gue balikin.. jangan sewot donk, broo.. hehe..” Dado dengan mesem membawa kembali uang itu, tapi langsung menuju kamar kakakku. Aku tak tahu ada apa, tapi cukup lama ia berada di sana. Saat aku penasaran dan menyusulnya, kak Alya muncul disusul keempat temanku.27345Please respect copyright.PENANADFqRv5VH6Z
27345Please respect copyright.PENANADUy0dGE3F9
“Adeek.. kasian tuh temen-temen adek belum pada makan.. dipanggil yah tuh abang..” seraya menyodorkan lembaran uang padaku.27345Please respect copyright.PENANAsa9qxVF7vk
27345Please respect copyright.PENANAexIY9EDsPC
“Ngga ah, enak aja.. udah seenak-enaknya mereka di sini, Aldi juga yang beliin makanan.. Mereka aja lah kak yang beli..” aku setengah dongkol dan kak Alya malah menyuruhku membelikan mereka makanan.27345Please respect copyright.PENANAeS7M7PErAn
27345Please respect copyright.PENANANyLRquzmtf
“Adeek.. kamu tau kan kak Alya baru aja dikasih makan sama temen-temen adek.. Kak Alya sampe kenyang lho, hihi.. Masa kita ga suguhin mereka makanan juga sih dek?” Kak Alya menjelaskan seolah itu hal yang lumrah. Memang sih ini namanya timbal balik. Tapi sate ayam plus lontong balasan dari pejuh? Mana dari mereka-mereka pula...27345Please respect copyright.PENANAb15wkPUEAF
27345Please respect copyright.PENANA9HYfjkZMkU
“Kenapa gak kak Alya aja?” kekesalanku kutuangkan sekalian dalam bentuk tantangan untuk kak Alya. Toh kak Alya sudah seharian bertingkah nakal dan liar.27345Please respect copyright.PENANAKrCLSfnEd4
27345Please respect copyright.PENANAgmcq1YTyMz
“Jadii.. kakak nih yang keluar nemuin abang sate itu?” tanya kak Alya dengan nada seolah malah balik menantangku.27345Please respect copyright.PENANA9T0FLfF8ib
27345Please respect copyright.PENANA2tss6fanCp
“.. Kak Alya berani keluar cuma pakai itu aja?” tanyaku balik lagi, dan jantungku berdebar kencang, entah kak Alya mau melakukannya atau tidak.27345Please respect copyright.PENANA86AeqrzPkP
27345Please respect copyright.PENANASW0N9Rjtq4
“Adek liat kan kakak cuma pakai ini aja? Adek sengaja nggak mau karena pengen liat kakak beli sate pake ginian di depan abang itu kan? Hayoo..” kak Alya menyerangku. Entah kenapa, aku jadi ingin melihat kak Alya melakukannya.27345Please respect copyright.PENANAJBSvawcHzP
27345Please respect copyright.PENANAqHMIxDPtxG
“.. Iya kak, pengen..” jawabku polos.27345Please respect copyright.PENANAEPSydMHHYt
27345Please respect copyright.PENANAN8IrvpQKGq
“Adek liat yah,apa sih yang engga buat kamu dek.. sebenarnya ada lagi siih yang sedang kakak pakai.. hihihi..” lalu kak Alya sambil mencubit hidungku ia berucap, “liat kakak yah..”27345Please respect copyright.PENANAwRhhj4bpUs
27345Please respect copyright.PENANAvXTSrbZzGk
Apa lagi yang kak Alya pakai selain seragam lusuh dan celana dalam itu? Tak lama kak Alya keluar menuju teras dan memanggil tukang sate yang umurnya kira-kira setengah tua. Hanya dengan mengenakan pakaian itu, membuat paha putih kak Alya terpampang kemana-mana. Untung saja kak Alya membeli sate ayam itu dari balik pagar yang tingginya sedada kak Alya. Tapi kalau si abang benar-benar mendekat sampai ujung atas pagar, pasti si abang bisa melihat jelas paha putih kak Alya yang sangat mulus. Paha perempuan cantik yang sedianya kemana-mana selalu berpakaian tertutup dan berkerudung.27345Please respect copyright.PENANApU2cciii5n
27345Please respect copyright.PENANA9JNCKAllvT
Sedang aku berdiri mematung di balik jendela ruang tamu, melihat kak Alya sedang beraksi. Di samping menunggu bakar-bakaran si abang selesai dibuat, aku lihat sesekali kak Alya menunduk sambil menutup mulutnya, lalu kembali melirik kearahku sambil tersenyum nakal.27345Please respect copyright.PENANAy6LFZARQwi
Bahkan kali ini kak Alya mencoba membuka kancingnya satu persatu sambil berbicara dengan abang si penjual yang sedang sibuk memasak dan posisi gerobaknya tidak begitu jauh.27345Please respect copyright.PENANA4sykaQknMw
27345Please respect copyright.PENANAnwPLmpWJBF
Kak Alya menghadap kearahku. Seluruh kancing seragam kak Alya sudah terbuka semua. Lalu dengan gaya nakal kak Alya perlahan-lahan membuka lebar kemejanya sehingga nampak buah dada kak Alya yang putih itu. Dua buah payudara yang ranum dan menggemaskan dengan puting mengacung tegak menunjukku. Kak Alya benar-benar nekat. Bagaimana kalau si abang itu melihat kak Alya berpose seperti itu?27345Please respect copyright.PENANAC0734UCIR4
27345Please respect copyright.PENANAx42yuHndCK
Saat mendadak si abang itu mendekat entah untuk apa, kak Alya langsung cepat-cepat merapatkan tubuhnya ke pagar hingga dadanya tergencet pagar supaya si abang tak melihat dari tepi pagar. Untung saja pagarnya dilapisi fiber gelap.27345Please respect copyright.PENANAur9oD305tA
27345Please respect copyright.PENANAJAY8Kn9R8v
“Satenya tadi berapa bungkus mba?”27345Please respect copyright.PENANAz1C8OKqq6b
27345Please respect copyright.PENANA7p4tu29Ey1
“Lima bungkus deh pak, lagi rame nih kebetulan, hihihi.. ouughh..” kak Alya menjawab tapi terpotong. Kak Alya kulihat menundukkan wajahnya sambil memegang tepian pagar dengan kedua tangannya.27345Please respect copyright.PENANAORxoByP7xo
27345Please respect copyright.PENANAc6AQ9uIpHh
“Iya deh.. anu mba, mba ga papa?” tanya si abang khawatir.27345Please respect copyright.PENANAjKVaT8HMVq
27345Please respect copyright.PENANALySWsLreXo
Kak Alya hanya menggeleng sambil tersenyum saja. Ada yang aneh dengan kak Alya. Apa kak Alya masuk angin karena hanya berpakaian seperti itu seharian. Biasanya juga malah tidak berpakaian apa-apa.27345Please respect copyright.PENANAOnaLP0CMPo
27345Please respect copyright.PENANAhvOd7njVcC
“Woi bro! Hehe.. Serius amat liatnya. Liat apaan sih?” Dado datang mengagetkanku sambil ikut melihat keluar melalui jendela. Aku tidak menjawab pertanyaan si brengsek ini karena kesal.27345Please respect copyright.PENANAJ3GjO1rpjQ
27345Please respect copyright.PENANAIEyZIUaYVw
“Kak Alya emang baik bener ya bro? Hehe.. Udah baik, cantik, putih bening lagi kulitnya.. ya ngga bro? Pasti semua cowok pada ngejar-ngejar kakak lo kan bro?” Dado mulai bertanya seolah ada maksud yang aku tak peduli.27345Please respect copyright.PENANAHCw4WuYTQR
27345Please respect copyright.PENANArMDlT8SYPX
“Gue yakin pasti semua pengen banget ngentotin kakak lo.. termasuk lo juga kan bro? Hehe, yakin gue..” Dado menebak dan memang tepat sasaran. Aku tak bisa bersembunyi lagi, karena buktinya saat kak Alya dientot mukanya, aku malah coli dan ejakulasi di depan kak Alya. Bahkan aku melakukan dua kali, di depan teman-temanku. Kak Alya…27345Please respect copyright.PENANABA0qdOnzsR
27345Please respect copyright.PENANAIVNT6u6yrx
“Bro.. lo suka kan gue panggil kakak lo lonte tadi? Hehe.. jangan salahin gue ya.. tapi emang kakak lo yang suka diapa-apain kayak gitu. Gue aja ngga nyangka kakak lo kayak gitu.. sorry nih ya bro, lonte banget..”27345Please respect copyright.PENANAQ5PUiGiR15
27345Please respect copyright.PENANAmZ0xH2roSy
Aku seharusnya marah. Tapi aku tak mampu berbuat apa-apa. Aku menyerah pada keinginan untuk melihat kakakku tercinta yang cantik ini diperlakukan tak senonoh oleh orang-orang yang kontras darinya. Tapi aku tak menyangka saja kalau ternyata akhirnya teman-temanku yang juga ikut melecehkan kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAvZ5vfluJf8
27345Please respect copyright.PENANAv9Ti0eQq7R
“Bro.. nih bro, pegang deh..” Dado menyerahkan HPku yang diambil dari kamar kak Alya. Apa maksudnya?27345Please respect copyright.PENANANZBDp5uvhy
27345Please respect copyright.PENANA9Kp7rTRVG0
“Telpon deh kakak lo.. hehe..” Dado meyuruhku menelpon kakakku?27345Please respect copyright.PENANA0Zepvl1i38
27345Please respect copyright.PENANArjVC0pFZwO
“Buat apaan sih Do?” tanyaku merasa aneh.27345Please respect copyright.PENANAp4ViofxKwy
27345Please respect copyright.PENANAamewpsKjpe
“Lo coba aja.. tar lo ketagihan deh.. hehehe.. buruan lo, kelamaan nih.. pantes aja kakak lo keburu dipake ama orang-orang..” Dado mulai berkata kurang ajar padaku. Tapi karena penasaran, akupun mulai menghubungi kakakku. Nada tunggu lama tak diangkat dan terputus. Begitu juga untuk panggilan kedua. Sampai akhirnya aku sedikit demi sedikit mulai menyadari sesuatu.27345Please respect copyright.PENANAXYzoLmhezl
27345Please respect copyright.PENANAu36agzudau
Awalnya setiap kali kuhubungi kak Alya merespon dengan gaya tertunduk. Kukira dia akan mengangkat telpon yang mungkin saja dia pegang atau ditaruh disaku seragam terkutuk itu. Tapi tak ada satupun yang kak Alya terima. Kutelpon terus, dan kak Alya masih merespon dengan gerakan yang sama, terkadang menutup mulutnya. Tapi semakin kesini pegangannya pada pagar semakin erat.27345Please respect copyright.PENANAgkSwkAyfBa
27345Please respect copyright.PENANAli7yrLQMtX
Kak Alya terlihat kakinya seperti gemetaran, dan dilihat cepatnya naik turun gerakan dadanya, kak Alya terlihat bernapas seperti terengah-engah.27345Please respect copyright.PENANADwnFOBb3r4
27345Please respect copyright.PENANAIzgihardx1
“Pada pake lontong semua kan mba?”27345Please respect copyright.PENANAewhadObPgg
27345Please respect copyright.PENANAjsMK1udrMo
“Iya pak.. eeghh.. lontongin yah semua pak..” jawab kak Alya terlihat wajahnya memerah.27345Please respect copyright.PENANA1ZNzfyM9x0
27345Please respect copyright.PENANA3mh0NbV4Jo
“Kalo pake lontong biar tambah kenyang sih mba..” Si abang menimpali dengan lugu.27345Please respect copyright.PENANAijUMgpDwMr
27345Please respect copyright.PENANA5u6uoEiXQG
“.. Eemmhh.. Bener Pak.. makin banyak lontongnya.. makin baguss.. Eeghh.. makin enak Paakkh..” pegangan kak Alya semakin kuat pada pagar.27345Please respect copyright.PENANA95U5kPiW7D
27345Please respect copyright.PENANAcwiQWXkWmu
“.. Eh.. iya mba.. Anu.. Iya.. makin panjang juga lontongnya makin enak ya mba?” si penjual mulai salah tingkah sambil coba-coba mulai nakal pada kakak..27345Please respect copyright.PENANAhSO8yMycTa
27345Please respect copyright.PENANAJ9q9Qej2P0
“.. Uugh Pak.. makin panjang makin penuh di dalem perut Alya Pak.. Alya suka Pak, Uuhh..” Alya mulai meracau tak terkendali. Aku sepertinya tahu kenapa kak Alya jadi meracau begini. Aku hanya menoleh pelan ke arah Dado. Dado membisikkan ke telingaku bahwa ia memasukkan sesuatu kak Alya ke vaginanya, dan celana dalam Dado yang dikenakan kakakku menahan sesuatu yang dimasukkan Dado kedalam kak Alya supaya tidak jatuh.27345Please respect copyright.PENANAI6Yr1w3hLu
27345Please respect copyright.PENANA8WDj93wPoq
Kini jelas, setiap aku hubungi, sesuatu di dalam kakak ikut bergetar. Dan tiap getarannya membuat kak Alya menggelinjang hebat. Kini aku seperti memiliki mainan baru dari Dado. Antara yakin tak yakin memperlakukan kakakku seperti ini. Tapi aku sungguh menikmatinya.27345Please respect copyright.PENANAgZHGbT9PKT
27345Please respect copyright.PENANAVvEdYAMflz
Kak Alya menggigit bibirnya dan dengan pelan menekan tubuhnya rapat ke pagar, seperti sedang menahan sesuatu. Semua itu kak Alya lakukan di depan si abang sate ayam yang hanya dibatasi oleh pagar. Dan yang terlihat dari kak Alya hanyalah wajahnya yang cantik bersemu merah karena horni berat, serta leher jenjang putihnya dan atas dadanya yang terlihat mengkal mengeras.27345Please respect copyright.PENANAbqXVYlsXfD
27345Please respect copyright.PENANApQMjsGLYZu
Aku sambil terus menghubungi kak Alya, mulai kugosok-gosok celanaku yang terasa sempit dari tadi.27345Please respect copyright.PENANA46IdGvCAES
27345Please respect copyright.PENANAIqnESXZOZN
“.. Ouugh... Pak.. lontongnya yang banyak yah... juga panjang-panjang...” kak Alya mulai terlihat bergetar hebat sambil melihat si abang itu terus. Tiba-tiba kak Alya dengan satu tangan masih memegang erat pagar, mendorong tubuhnya menjauh dari pagar dan menutup mulutnya erat-erat dengan tangan satunya. Kak Alya terdengar menjerit tertahan. Kak Alya orgasme! Dan aku pun menyusul muncrat sambil memegang tongkolku yang menegang keras di dalam celanaku. Ya, aku bahkan tak sempat mengeluarkan tongkolku. Aku benar-benar payah. Kini celana ku basah karena pejuhku sendiri. Memalukan.27345Please respect copyright.PENANAhUg9REd7HH
27345Please respect copyright.PENANAIQYURZK9sI
“Mba.. mba.. ini satenya lima bungkus, hehehe... a-anu mba, saya juga mau loh yang enak-enak, hehehe...” si abang mendekat kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAaqYEp6nI7A
27345Please respect copyright.PENANAhZQTasDtEu
Kak Alya mengumpulkan sisa tenaga dan menghadap si abang lagi, “ini Pak, uang lima puluh ribu.. ambil aja kembaliannya.. enak kan Pak? Hihi.. makasih ya Pak..” seraya Alya bergaya imut dengan memiringkan kepala lalu meninggalkan si penjual yang merasa dongkol itu. Uugh kak Alya. Berani amat, ga takut diperkosa apa? Nakal bener kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAm1iycrNsue
27345Please respect copyright.PENANAKNVf1Y5gRw
Setelah masuk kak Alya disambut oleh teman-temanku dengan sorakan.27345Please respect copyright.PENANAmblwAmobD3
27345Please respect copyright.PENANAhqjlkkvkdg
“Waaa! Gila nih lonte, asli bikin gue panas dingin loh.. Aldi aja ikutan panas dingin ampe ngompol, hahaha!” Dado menghina kak Alya dan meledekku.27345Please respect copyright.PENANAciWu7CYkeR
27345Please respect copyright.PENANAWvz38Qz957
“Hihi.. tapi udahan kan? Kakak boleh gak keluarin sekarang? Ngeganjel banget tau?”27345Please respect copyright.PENANAPwlN4qeSdk
27345Please respect copyright.PENANATpzRA840tY
“Yoii! Keluarin aja.. biar si Aldi liat, hehe..” Bono yang sudah datang karena sate ayamnya tiba ikut nimbrung sambil mengurut-urut tongkinya yang hitam. Aku jadi ingat kemarin, soal bon bon hitam.27345Please respect copyright.PENANAXmUDV11fjp
27345Please respect copyright.PENANAnOtMOIblrk
“Adeek.. liat yah, hihi.. ada yang mau keluar nih.. uugh..” wajah kak Alya seperti menahan sesuatu.27345Please respect copyright.PENANAr31t8CTtEf
27345Please respect copyright.PENANA4T15V5iexD
Kak Alya memelorotkan celana dalamnya pelan-pelan. Dari mulut vaginanya terlihat tali gantungan dengan ujung bandul kepala hello kitty menjuntai keluar dari dalam ditarik perlahan oleh kakak, hingga akhirnya keluar meluncur bebas jatuh ke lantai keluar dari persembunyiannya. Benar seperti dugaanku, vagina kakak dimasuki HP oleh mereka, HP kak Alya benar-benar terlumuri cairan-cairan pelumas kak Alya yang kental. Bahkan masih ada yang menetes dari vaginanya.27345Please respect copyright.PENANAWngOCe3iur
27345Please respect copyright.PENANA4ltCP99FXK
“Adeek.. liat deh tuh kerjaan temen kamu, basah deh HP kakak, huuuh.. kak Alya kayak abis melahirkan aja... kamu bisa bayangin ga sih dek, kalo yang keluar dari sini tuh bayi beneran? Hihi..” kak Alya mulai lagi dengan nakal memancingku seperti seorang pelacur asal ngomong.27345Please respect copyright.PENANA6upXzQU1XQ
27345Please respect copyright.PENANAjDp0349jI4
“..Uugh.. bayi kak Alya?” aku merasa tegang kembali.27345Please respect copyright.PENANAvNaFnVUtMG
27345Please respect copyright.PENANAIA9J3tfrY4
“Iya dek.. kak Alya kayak dihamilin.. terus keluar baby.. kebayang ngga sih? Hihihi” kak Alya malah bertingkah geli sendiri di hadapan teman-temanku.27345Please respect copyright.PENANA4JqlKQnpPU
27345Please respect copyright.PENANAh6dioVqpJQ
“Ga usah pura-pura, beneran juga gue kasi buat nih cewek.. hehe, gue hamilin yah..”27345Please respect copyright.PENANAsaAk4KonF1
Dado memotong. Sementara yang lain mulai beranjak mendekati kak Alya. Ada yang mulai grepe-grepe. Dan ada yang meremas susu kak Alya. aku masih terperanjat melihat semuanya berjalan begit ucepat.27345Please respect copyright.PENANARy7rGjYLyJ
27345Please respect copyright.PENANAAHrGCdWK1U
“Bro.. nih lonte kayaknya suka kalo hamil bro. Gimana kalo gue hamilin bro? Boleh kan?” Bono menimpali.27345Please respect copyright.PENANAkp7yhuCHyV
27345Please respect copyright.PENANAKa0orLI21P
“Iiih, sembarangan deeh panggil kak Alyanya yaaah...”27345Please respect copyright.PENANACH4am33Pum
“Ah, bukannya kak Alya demen yah? Tadi di kamar mandi gua bisikin perek, pecun, pelacur, lonte, malah melongo ampe mukanya merah gitu, hahaha!”27345Please respect copyright.PENANAsscRApXDgh
27345Please respect copyright.PENANA1nM1id5Xia
“Duuuh, apaan siiih! Bohong kok dek, hihihi... masa sih kakak suka dipanggil kotor kayak gitu?”27345Please respect copyright.PENANA9G86irKOtv
27345Please respect copyright.PENANA61rRW0riis
“Gue juga yakin lo suka kan dientotin kak? Udah berapa cowo yang ngentotin lo kak? Siapa aja sih?”27345Please respect copyright.PENANApqZKjnM03b
27345Please respect copyright.PENANA1qp5okfBhC
“Palingan nih cewek udah hamil kali, gak tau siapa aja deh yang udah ngobok-ngobok memeknya hehehehe... bener ngga kak?” mereka saling melemparkan celetukan yang membuat kak Alya makin tak berdaya melawan janjinya sendiri pada adiknya. Kulihat nafas kak Alya malah makin berat, dan bodohnya begitupun juga denganku.27345Please respect copyright.PENANAwAByNbqUUu
27345Please respect copyright.PENANA0vDTm6gKCJ
“Inget loh... kakak gak mau sampai kebablasan... udahan yah? Diliatin Aldi tuh... hihi..” kak Alya berusaha menahan mereka, dan akupun seperti menanti sampai sekuat mana kak Alya berpegang pada janjinya itu. Hanya saja kini aku sendiri pun seperti mempertanyakan keteguhanku pada janji yang kupinta sendiri pada kakakku. Karena apabila kakakku akhirnya memang digagahi mereka, akan terjadi di depan mataku sendiri. kak Alya, dengan teman-teman jelek sepermainanku di sekolah.27345Please respect copyright.PENANAKghb3hUL8y
27345Please respect copyright.PENANA3mVhvqzTwv
“Bawel lo cun... bilang aja lo pengen, hehehe... muka lo ampe merah begitu?”27345Please respect copyright.PENANANx9jtZersl
“A-adeeek...”27345Please respect copyright.PENANA7Iam4xdnZh
27345Please respect copyright.PENANATIpgpWkj2g
“I-iya kaaak...”27345Please respect copyright.PENANAWgcnenCP1N
“Dek.. kak Alya mau dihamilin temen-temen adek nih.. boleh ngga sih dek?” kak Alya bertanya padaku dengan wajah agak ragu-ragu sambil terus digrepe-grepe mereka.27345Please respect copyright.PENANAhOUYQGsKEw
27345Please respect copyright.PENANAzCE7j6ZlNp
“Uugh, kak Alya.. dihamilin mereka?” tanyaku seperti agak tak terima.27345Please respect copyright.PENANAD1bJiZtewH
27345Please respect copyright.PENANAtEzz1IvKg9
“Iya bro.. itu artinya kita semua bakal ngentotin nih lonte.. kakak lo.. Heh! Lo pengen kan kita entotin? Minta ijin dulu donk ama adek lo tuh?” tanya Dado dengan kasar ke kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAHrFcvdKwFE
27345Please respect copyright.PENANAE1Na94vg4o
“Adeek.. temen-temen pengen ngentotin kak Alya nih.. boleh ngga dek?”27345Please respect copyright.PENANAvQCDxS4lEg
27345Please respect copyright.PENANAAGv0pwgCHX
“Kak Alya.. pelacur..” hina ku pada kakakku sendiri yang seperti melempar keteguhan janji balik kepadaku.27345Please respect copyright.PENANAISKjoVMuNV
27345Please respect copyright.PENANANS3oU7BsJ6
“Kak Alya nanti dientotin di semua lobang kakak, mulut, memek, sama pantat kalo temen-temen adek mau.. boleh ngga dek?” kak Alya seperti lonte meminta padaku dengan merendahkan dirinya.27345Please respect copyright.PENANAUczcgFd6SC
27345Please respect copyright.PENANArwf7Kir2MR
“Kak Alya.. lonte..” aku semakin menegang lagi melihat kenakalan kakakku ini.27345Please respect copyright.PENANAlXvOvRMXcM
27345Please respect copyright.PENANA0LXVmsth8l
“Adeek.. boleh yaah..” kak Alya mengiba padaku. Aku tidak bisa membayangkan seperti apa kakakku yang cantik ini digenjot bersamaan oleh mereka.27345Please respect copyright.PENANAfgXMKj9cid
27345Please respect copyright.PENANAtkG7lllXqw
Maka ketika aku mengeluarkan kontolku, seperti persetujuan bagi mereka. Teman-temanku mulai menggarap kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAb9Ya1EIMcM
27345Please respect copyright.PENANAqXTCsbeLc1
Aku seperti menyerah pada ketakberdayaan ini hanya bisa berdiri dan terus mengocok batang kemaluanku. Pandanganku hanya tertuju pada kak Alya yang sedang digagahi oleh teman-temanku di ruang tamu. Aku seperti tak ingin pertunjukan kak Alya digarap oleh teman-temanku berhenti begitu saja. Apalagi melihat kakak didorong punggungnya oleh Dado supaya membungkuk sambil masih berdiri membelakanginya.27345Please respect copyright.PENANAauLCWuW5s6
27345Please respect copyright.PENANAn70gCvV9mS
“Nungging yah kak, hehehe... ouugh brooo, gue kontolin nih kakak lo yang cantik, eeegh..”27345Please respect copyright.PENANATRhPL5hlQL
“Uuugh deeek... kontol Dado deek... masuk semuaaah.. emmmhh.”27345Please respect copyright.PENANAPLenYV1L93
“Gila sempit banget nih meki... Akhirnya gua entotin juga lo kak! Uuuhhh...”27345Please respect copyright.PENANAy0V3syav6G
“Eegh.. eeeghh... adeeek, kakak dientot Dado nih deeek... temen kamu nakaaal...”27345Please respect copyright.PENANAxdmK5ypgA2
27345Please respect copyright.PENANAROdU8crOSl
Sambil bicara nakal dan menggoda kak Alya dientot oleh Dado dari belakang. Tubuh Kak Alya bertumpu pada tepi sofa. Terlihat yang lain sambil mengurut-urut tongkinya sesekali menjejalkannya pada mulut kak Alya. Bahkan secara bergantian. Dan semuanya memperlakukan mulut kak Alya dengan kasar. Berkali-kali kak Alya tersedak, tapi sekalipun kak Alya muntah, tetap saja kak Alya hanya cekikikan saja.27345Please respect copyright.PENANAJf2bn7n06r
27345Please respect copyright.PENANAAMrz1ENgHW
Tidak ingin ketinggalan menggarap kakakku, mereka mengubah posisi lagi. Posisi lain memperlihatkan kak Alya duduk di atas Bono yang sedang tidur terlentang dan memasukkan penis hitamnya kedalam liang peranakan kakak, sedang Bono sambil memegang pinggul kakak menggoyangnya maju mundur dengan tidak sabar.27345Please respect copyright.PENANADaHIrVxT0l
27345Please respect copyright.PENANAkgF46KRHnf
“Goyang dong lonte! Lo lonte kan? Ayo terus goyang! Entar gue kasi anak lo.. gue bikin hamil.. Eeghh..” tariknya dengan kasar.27345Please respect copyright.PENANAjx2pLM1qw4
27345Please respect copyright.PENANALh9FqvLnoT
“Iyah sayang.. iyah.. uugh.. lonte goyang terus kok.. lonte goyang nih.. Ough..” kak Alya jejeritan ga karuan. Tapi sesekali melirikku, seolah tidak ingin aku ketinggalan sajian dari kakakku yang nakal ini.27345Please respect copyright.PENANAHVXZ4Jll3u
27345Please respect copyright.PENANAdNPcjRzuDP
“Ayo lonte! Makan dulu.. lo abis muntah kan? Ayo makan lagii.. hehe” Feri langsung menjejelkan mulut kak Alya.27345Please respect copyright.PENANALwGahHFn6O
27345Please respect copyright.PENANARE5BA69toH
“Gila nih lonte.. mau aja diapa-apain yah bro.. Cuih!” Yanto meludah lobang pantat kak Alya berkali-kali sampai akhirnya dia menempelkan kepala kontolnya di lobang anus kakakku.27345Please respect copyright.PENANAuG8E1fWk3y
27345Please respect copyright.PENANAceWtej4iWD
“OOUGH! Adeek.. UUGHH! Anus kakak.. eeggh! Anus kak Alya deek.. pelan To, sakit.. uugh!” kak Alya seperti berusaha menahan sakit saat anusnya dijejali kontol Yanto.27345Please respect copyright.PENANAIydN7MAYsi
27345Please respect copyright.PENANAV7jxFbfBns
Kini kak Alya resmi sudah menjadi objek fantasiku di mana sajian tidak lagi melalui cerita atau suara saja, melainkan di depan mataku, walau harus dimulai dari teman-temanku. Semua lobang kakak dipenuhi oleh mereka. Mulut manis dan imut kak Alya digenjot oleh Feri hingga air air ludah kak Alya meleleh sampai ke dagu. Memek dan Pantat kak Alya dientot dengan kasar bersamaan dengan irama bergantian keluar masuknya kontol Bono dan Yanto.27345Please respect copyright.PENANAHjelTTUBWp
27345Please respect copyright.PENANAShVwGypaA8
“Bentar bro.. bentar.. cabut dulu..” seru Dado meminta Feri mengehentikan kegiatan menggenjot mulut kakakku.27345Please respect copyright.PENANAx1wVqTS0L0
27345Please respect copyright.PENANACVFVqtNcw1
“Bro liat kakak lo yang alim bro.. hehe.. cuih! Cuih!” Dado meludah kedalam mulut kakakku yang sedang terbuka berkali-kali. Dan Feri juga ikut meludah tepat di lidah kak Alya yang sedikit terjulur keluar, dengan wajah memerah terlihat kakak sangat menikmati direndahkan orang jelek seperti mereka yang seharusnya menghormatinya. Dan gilanya sambil terus menggoyang pinggulnya, ludah yang teman-temanku ditelan begitu saja oleh kakak. Kakakku benar-benar suka dihina lebih rendah dari seorang pelacur.27345Please respect copyright.PENANA5gIRHzZTyz
27345Please respect copyright.PENANA7czA0fqEK2
“Dasar lonte lo.. gue tinggal pasti dia yang minta dientot.. ya ngga? Jawab donk kak!” hardik Feri ikut terbawa suasana.27345Please respect copyright.PENANA213jI8qx8V
27345Please respect copyright.PENANAoUgvvySMcZ
“Aaakhh... Iyah... kak Alya minta dientot.. dientot terus... Uuugh.. Adeek..kak Alya boleh ngga jadi lonte? Eeggh.. boleh yaah...” pinta kak Alya ditengah-tengah genjotanya dua kontol di lobang anus dan memeknya.27345Please respect copyright.PENANA0XnwVLAenp
27345Please respect copyright.PENANAPIrc2a51B8
“Kalo gua ga mau ngentotin lo lagi gimana donk kak lonte? Hehe..”27345Please respect copyright.PENANAGdeKb7EAjC
27345Please respect copyright.PENANAYMLD3vfEUU
“Kak Lonte cari orang.. eeghh.. yang mau entotin terus.. uugh.. adeek.. sama anjing kak Alya juga mau, hihi.. eeennghhh..” kak Alya seperti tak bisa kupercaya. Apakah hanya karena terbawa horni hingga tak sadar mengucapkan itu?27345Please respect copyright.PENANA3dMHFoMCVw
27345Please respect copyright.PENANACqDIjZtK0f
“Gila nih kakak lo bro.. lebih parah dari yang gue kira.. hehe..” Dado menghina kakakku.27345Please respect copyright.PENANA5lt3rIHn8H
27345Please respect copyright.PENANApKi6b2xMKG
Kak Alya terlihat mulai kepayahan menghadapi mereka. Mata kak Alya mulai sering menatap kosong ke langit-langit, seperti menahan deraan badai kenikmatan atas perlakuan tak senonoh ini. Melihat genjotan teman-temanku semakin kencang, kak Alya pun seperti kesetanan menggelinjang. Tubuh ramping dan putih kak Alya yang begitu kontras dengan warna kulit teman-temanku tergocang maju mundur dipompa mereka pada ketiga lobang kak Alya, vagina, anus dan mulutnya secara bersamaan. Aku pun mempercepat kocokanku sambil bangkit mendekati kak Alya. Tertatih-tatih aku dan kak Alya melupakan janji sakral kami berdua.27345Please respect copyright.PENANAc7kBCkfzVO
27345Please respect copyright.PENANAdr7LcwhAq7
Feri yang sudah tak kuat menggenjot mulut kakakku langsung menumpahkan pejuhnya kedalam rongga mulut kak Alya hingga kak Alya kepayahan menelannya.27345Please respect copyright.PENANAAWEgDaQXWt
27345Please respect copyright.PENANA2lyqfqZnft
Yanto yang sedianya menggenjot anus kak Alya langsung mencabutnya dengan paksa dan berganti posisi dengan Feri yang kini sudah terduduk lemas dengan nafas terengah-engah. Bahkan belum selesai kak Alya mengambil nafas panjang lagi, kini giliran Yanto menjejalkan mulut mungil kakakku. Sambil melirik kearahku, kak Alya memperlihatkan kehinaannya padaku, bahwa ia kakak yang cantik dan sopan, bisa menjadi hina sehina-hinanya dengan mulut penuh pejuh orang-orang yang jelek.27345Please respect copyright.PENANAymMtYiWCpj
27345Please respect copyright.PENANAl3h5bGJFs3
“Nih Lonte.. makan dulu yah.. hehe.. biar sehat, dan bergizi, hahaha..”27345Please respect copyright.PENANAwCfw6TNA4f
27345Please respect copyright.PENANAQSwAOSFPJn
“Adeeek, kakak disuruh mamam lagi niiih... liat deh, kontol Yanto dipukul-pukul ke muka kakak nih, mana anget loh kontolnya, hihihi... Aaaa..” kak Alya dengan tatapan nakal dan terangsang tingkat tinggi malah mangap dan menunggu kontol Yanto yang bau itu dijejalkan kedalam mulut kak Alya.27345Please respect copyright.PENANApazzI2pSF5
27345Please respect copyright.PENANAR17JEyy99U
“Aargh gue semprot yah.. telen yang banyak yah njing.. biar sehat, hehe.. Aargh!” sambil menodai mulut kakakku dengan semprotan pejunya, Yanto mengatai kak Alya seenaknya hanya karena kak Alya asal bicara mau dientot anjing sebelumnya.27345Please respect copyright.PENANAOhbcrEiQvm
27345Please respect copyright.PENANA5l9fecBn74
Setelah dicabutnya kontol Yanto, kak Alya masih menganga akibat paksaan jejalan kontol Yanto barusan. Dengan sedikit memamerkan paju-peju temanku di dalam rongga mulut kakak yang sampi menetes ke dagu, kak Alya terus menatap sayu padaku di tengah goncangan tubuhnya akibat sodokan-sodokan Bono dan Dado yang masih mengapit tubuh ramping kakakku.27345Please respect copyright.PENANAEiLRr2oQ56
27345Please respect copyright.PENANAZp4tjaP6mn
Setelah dua temanku K.O. kini tinggal Dado dan Bono yang saling memburu didalam liang vagina dan anus kak Alya.27345Please respect copyright.PENANAcJNISBjIEv
27345Please respect copyright.PENANA9G3D76d436
“Gue bikin hamil lo.. gue entot nih memek lonte ampe hamil.. Uuugh!” Setelah mengejang pertanda muncratnya peju Bono dalam liang peranakan kakak, Bono tumbang. Tapi Dado masih menggenjot pantat kak Alya diatas tubuh Bono yang lunglai.27345Please respect copyright.PENANAZu0rylp6GA
27345Please respect copyright.PENANABrLWIujnu3
“Terus sayang.. terus entotin kakak.. kakak suka dientot Dado.. kakak mau dientot terus.. uuugh.. adek.. kakak boleh yah dientot Dado.. tiap hari..” kak Alya mulai meracau tak karuan, dan membuatku hampir klimaks..27345Please respect copyright.PENANAvQWlxvLfJt
27345Please respect copyright.PENANAYqQyMZF5gk
“Adeeek.. boleh ya kakak minta dientot terus.. dihamilin... dipejuhin badan sama muka dan mulut kak Alya..”27345Please respect copyright.PENANA1BjtPzxOHX
27345Please respect copyright.PENANAIwGrKGsW1P
“AARGH! KAKAK PELACUUUR! KAK ALYA LONTEE!” aku muncrat sejadi-jadinya kesegala arah sambil kupegang erat kontol menyedihkanku.27345Please respect copyright.PENANAqC5L9wENeU
27345Please respect copyright.PENANA88nb5zo5jE
“...Eeeeggghhh! ADEEEK!” kak Alya mencapai orgasme memanggil namaku dengan kencang.27345Please respect copyright.PENANAlGVnIRXY65
27345Please respect copyright.PENANAPc5rYV4gy3
Sambil duduk aku melihat teman-temanku kelelahan karena ngecrot seharian dilayani kakakku. Begitu juga denganku yang lemas menghadapi siksaan dari tingkah nakal kakak kandungku ini. Ingin rasanya aku juga ikut ambil bagian mencicipi tubuh kak Alya, tapi aku pastinya akan selalu mendapat jawaban yang sama.27345Please respect copyright.PENANAfFUcmwL3CQ
27345Please respect copyright.PENANAaEj2PfKa4A
Malam ini mereka melanjutkan ronde kedua di dalam kamar kak Alya. Aku yang sudah muak memutuskan untuk tidur saja di kamarku sendiri. Sempat terlihat di mata kak Alya sebuah tatapan kaget tak menyangka ketika melihatku yang justru memutuskan untuk tidak mengikutinya ke kamar. Aku hanya mendengar suara-suara berisik mereka sibuk meledek dan merendahkan kakakku sambil terus melakukan entah apapun itu. Yang kudengar awalnya hanya cekikikan saja, lalu diakhiri dengan jeritan panjang kak Alya. Dan itu terjadi berkali kali sampai tengah malam di mana akhirnya sunyi senyap menandakan mereka sudah tertidur.27345Please respect copyright.PENANAtobed4wEyw
27345Please respect copyright.PENANApI0e8fRBJZ
Namun tak kusangka, ketika tengah malam pintu kamarku terbuka. Seseorang masuk dan mendekat ke tepian ranjangku.27345Please respect copyright.PENANAzuGVasCqCG
27345Please respect copyright.PENANAjiqdcczRl6
"Adeeek... kakak boleh gak bobo di sini?"27345Please respect copyright.PENANAsNG4TU4BCU
"Kenapa kak? Kok gak bobo di sana aja?" jawabku ketus berusaha menarik perhatiannya.27345Please respect copyright.PENANA7RieCQhLl5
27345Please respect copyright.PENANAOU74yacsQW
"Cuma pengen aja, boleh kan?" tanyanya lagi. Akupun seperti tak mampu menolak, akhirnya ku menerima kak Alya tidur di kamarku. Kak Alya lalu memelukku dari belakang menyadari aku tidak menghadap dirinya.27345Please respect copyright.PENANAvEH94pedPQ
27345Please respect copyright.PENANABHWzN7Kwp5
Setelah beberapa minggu banyak hal terjadi di antara kami berdua, kini semuanya seolah terlupakan dalam sekejap saja dengan pelukan hangatnya. Seolah dalam pelukannya menceritakan banyak hal padaku. Tentang bagaimana sebenarnya dirinya, kenapa aku hanya kebagian coli atas fantasiku tentang kakakku, dan mengapa aku harus memiliki pacar sendiri ketimbang harus menggagahinya yang merupakan kakak kandungku sendiri. Tapi sebagian dari diriku tetap menginginkan kakakku sebagaimana orang-orang lain juga bisa mencicipinya.27345Please respect copyright.PENANA9D8C8XYSjw
27345Please respect copyright.PENANAWS7j6Lep84
"Aku sayang kakak..." Walau aku masih kesal karena dia mau-maunya digagahi teman-teman jelekku, namun aku masih menyayanginya.27345Please respect copyright.PENANA61VZrNlF3T
27345Please respect copyright.PENANAhZOoBWkimV
"Kak Alya juga sayang kamu dek...makanya cari pacar yah"27345Please respect copyright.PENANAXGF9o4c9za
27345Please respect copyright.PENANA5jXweqY6ka
"Uuugh... kak Alyaaaa, hehehe..." Dan walaupun aku masih kesal, tetap saja aku tak tahan melihat penampilannya yang masih mengenakan seragam lusuh dengan bawahan sudah tak mengenakan apa-apa lagi itu. Kehadirannya saat ini seolah mengobati rasa kesalku seharian, yang mana saat ini hanya ada aku dan kak Alya di dalam kamarku...27345Please respect copyright.PENANAlugmsy6qtz
27345Please respect copyright.PENANAncf6DhCjfc
“Kak.. ngentot dong…”27345Please respect copyright.PENANA3eO7wxDWgv
“Jangan… gak boleh!”27345Please respect copyright.PENANAfusz9GhoOE
“Yah… kak, please dong…”27345Please respect copyright.PENANAc6GcrIiehQ
“Kamu ini… udah kakak bilang gak boleh!”27345Please respect copyright.PENANAHDSzrDFiRn
27345Please respect copyright.PENANAcedqLdsdJg
“….”27345Please respect copyright.PENANALT8BK2HFAT
"Deek..."27345Please respect copyright.PENANAJ03WL7xUkN
"...."27345Please respect copyright.PENANAzDNkocaJZv
Adeeek..."27345Please respect copyright.PENANABBVmOPsu3M
"...."27345Please respect copyright.PENANA8D7S4UUgKe
27345Please respect copyright.PENANAO9eggtJrXZ
“Ya udah boleh, tapi cuma kali ini aja ya…”27345Please respect copyright.PENANARU6lKLQdqw
“Beneran kak?”27345Please respect copyright.PENANA6wTOnZWKNW
“Iya… sekali ini aja, gak ada lagi” ujarnya dengan senyum manis.27345Please respect copyright.PENANAEOIaPgDC4B
“Ng… iya deh kak, gak apa…”27345Please respect copyright.PENANAGr8PSCxTIB
27345Please respect copyright.PENANAeTvuveNzpf
Ugh… senangnya hatiku akhirnya kak Alya membolehkan aku bersetubuh dengannya. Dengan semangat akupun menindih tubuhnya, menggerayanginya, serta menciumi wajahnya berkali-kali. Aku lampiaskan nafsuku yang selama ini tertahan ke padanya. Jika benar yang dia katakan kalau aku hanya boleh sekali ini saja, maka aku harus menggunakannya sebaik mungkin dan sepuas-puasnya.27345Please respect copyright.PENANAmuvRAGU79B
27345Please respect copyright.PENANACjfeNzLQSZ
“Hihihi, Adek… pelan-pelan aja, nikmatin”27345Please respect copyright.PENANAdEMfpMBr9v
“Ngh… iya kak…”27345Please respect copyright.PENANAE1vJR8OceK
“Puas-puasin yah adekku…”27345Please respect copyright.PENANAZ0izMGnUDw
“Iya kak… makasih.. Aku sayang kakak”27345Please respect copyright.PENANAzRiEkb23iC
27345Please respect copyright.PENANAfaR8Ml5AYc
Ketika penisku yang mengeras benar-benar amblas di dalam liang peranakan kak Alya, perasaan dan pikiranku melayang tinggi tak berujung. Aku dan kakak kandungku akhirnya bersetubuh!27345Please respect copyright.PENANAVpWy3Q9Dwp
27345Please respect copyright.PENANA31IHmAkyJE
Ya... Aku bersenggama dengan kakakku malam ini... berulang-ulang. Bahkan ketika aku sudah ngecrot dan terasa lelah, seolah tak ingin waktu dan kebersamaan dengan kakakku ini berlalu begitu saja, cukup dengan melihat kak Alya yang putih mulus dan bening setengah bugil sambil tersenyum padaku akhirnya aku bangkit lagi lalu kembali menggagahi kakakku sendiri, lagi... lagi... dan lagi...27345Please respect copyright.PENANAg1TuoGW4bl
27345Please respect copyright.PENANAP71nQKJLCn
"Eeghh... kak Alyaaaa... kakaaaaakkuuu..."27345Please respect copyright.PENANAAu8rduUKS7
"Hihihi... emmmmhh...adeekkuuuu..."27345Please respect copyright.PENANAuRMi04HMwq
27345Please respect copyright.PENANA5OmK3wyAOy
Setelah sekian lama... aku dan kakakku akhirnya bersetubuh...27345Please respect copyright.PENANAawz2KxrQ1A
27345Please respect copyright.PENANATa3ksgcDuR
Aku, adik kandungnya... dan kakakku yang cantik dan seksi, kak Alya...27345Please respect copyright.PENANACJyoJkSjEH
27345Please respect copyright.PENANALJ6MFtF7Pw
***27345Please respect copyright.PENANAb5cy4J3XJ3
***27345Please respect copyright.PENANApAc9pHOqjW
27345Please respect copyright.PENANAbduShmj3aW
“Iya kak, sore nanti aku sampai kok”27345Please respect copyright.PENANApM0CBNMFx1
“Ohh… sore ya? Masih cukup waktu deh kalau gitu”27345Please respect copyright.PENANAxZJkuRDBOK
“Cukup waktu ngapain kak?”27345Please respect copyright.PENANAPTIDVKApcG
“Eh, nggak kok… Udah dulu yah dek. Alamat rumah kakak jelas kan? Kakak tunggu ya di rumah”27345Please respect copyright.PENANA7g4VyR7jI2
“Iya kak, terus…” belum selesai aku ngomong ternyata telepon sudah dimatikan. Dasar, kebiasaan kakak yang ngga pernah hilang.27345Please respect copyright.PENANA6XknkOeCZt
27345Please respect copyright.PENANAKB2Hwzyxsp
Tiga tahun berlalu. Masih teringat jelas bagaimana waktu itu kak Alya membolehkan aku menyetubuhinya. Apa yang aku rasakan malam itu sungguh luar biasa. Malam terindah yang pernaha kurasakan selama ini. Walau ternyata memang hanya sekali di malam itu saja, dia benar-benar tidak mengizinkan aku melakukannya lagi bersamanya.27345Please respect copyright.PENANAJMX5AADerZ
27345Please respect copyright.PENANA7q5usRKlXS
Aku kini sudah kuliah dan tidak tinggal bersama dengan kak Alya lagi. Kakakku sudah menikah dan tinggal bersama suaminya, mas Hendi. Tapi hari ini, aku berencana untuk mengunjungi kakak di rumahnya dan menginap di sana selama liburan semester. Siapa tahu kakak masih mau melepas rindu seperti dulu lagi. Atau mungkin Alya sudah berubah semenjak menikah dengan mas Hendi?27345Please respect copyright.PENANAPO7LrUE30Y
27345Please respect copyright.PENANA3CO0JcoszT
Setelah perjalanan yang cukup lama akhirnya aku sampai juga di rumah kak Alya. Namun ternyata aku sampai lebih cepat. Aku sampai saat masih siang, bukan sore seperti yang aku perkirakan. Tapi biarlah, malah bagus kan berduaan dengan kak Alya sebelum mas Hendi pulang kerja?27345Please respect copyright.PENANA72ynoyBJPr
27345Please respect copyright.PENANAmyJZgFZRkN
“Tok tok tok” Ku ketok pintu depan rumahnya. Aku tak sabar berjumpa kak Alya lagi. Namun setelah berkali-kali ku ketok tidak ada yang menyahut. Apa tidak ada orang di rumah?? Namun saat ku coba meraih gagang pintu, ternyata tidak terkunci.27345Please respect copyright.PENANAGU9SUCQKtj
27345Please respect copyright.PENANAOITS0B1M0t
Ku coba saja masuk ke dalam sambil berteriak memanggil kak Alya, tapi tetap tidak ada yang menyahut. Bahkan di dalam kamar tidur kakak dan mas Hendi pun tak kudapati ia di sana.27345Please respect copyright.PENANAafw8ZGsQoC
27345Please respect copyright.PENANAnrJ1cyHZsx
Hingga akhirnya aku mendengar suara aneh dari ruang belakang yang tepatnya di gudang. Ketika menengok ke dalam salah satu kamar, aku terperanjat! Seorang wanita cantik terbaring di atas spring bed bekas sedang ditindih seorang pria! Namun pria yang terlihat tua, berkeringat, dan sedang asyik menindihnya itu bukan suaminya!27345Please respect copyright.PENANAs6oit9Qrmi
27345Please respect copyright.PENANAUc5qZhYRW5
“K-kak Alya!”27345Please respect copyright.PENANAREPH5LiXLX
“Eh, A-adek? Kamu udah sampe??”27345Please respect copyright.PENANAapcmcWial9
27345Please respect copyright.PENANACq4PPEF1O7
Tamat