“Apa Mas Jupri itu sebenernya adalah Mas Marwan ya…. Dan Mas Marwan itu Mas Jupri….” Batin Citra berusaha merangkai semua potongan misteri terkait dengan lelaki yang tinggal bersama dirumahnya beberapa bulan terakhir ini.
3571Please respect copyright.PENANA1Qwo79eGJJ
“Fisiknya, raut wajahnya, cara bicara dan senyumnya…. Semua hampir sama….” Batin Citra, “Yang beda hanyalah warna kulit… Kumis dan jambang… Beserta… Kontol besarnya yang bikin sesek memek….”
3571Please respect copyright.PENANAvFSJGT46Rd
“Lalu… Kalo memang Mas Jupri adalah Mas Marwan… Kenapa juga ya… Bu Ratmi kemaren memanggil Mas Jupri dengan sebutan Mas Manto…?” Heran Citra semakin tak habis pikir, “Dan kenapa pula… Keempat Istri Pak Darjo… Juga terlihat begitu kaget ketika Mas Jupri datang…? Terlebih lagi….Kenapa pula mereka memanggil Mas Jupri dengan nama Mas Tejo…. ?”
3571Please respect copyright.PENANApq9LyR4u1i
“Aaaaarrrggghh… Ada apa sih ini semua…. Aneeehh… Pusing banget aku dibuatnya….”
“Marwan… Jupri… Manto… Tejo….”
“Apa…. Mereka itu adalah satu orang yang sama…. ? Apakah mereka semua itu adalah Mas Marwan….?”
“Kalau memang iya… Lalu apa hubungannya Mas Marwan alias Mas Jupri dengan semua wanita-wanita itu ya…?”
3571Please respect copyright.PENANAwmZ3OLDUbP
Puluhan pertanyaan seketika muncul di benak Citra tanpa ada yang bisa ia pecahkan sama sekali. Sekeras apapun ia berpikir, tak ada sedikitpun jawaban yang bisa melegakan rasa penasarannya.
3571Please respect copyright.PENANAVw19ljr8J6
“Bete… Bete… Bete… Beeteeeeeee… ” Pekik Citra yang sedari pagi hanya bisa menemani putrinya yang masih tertidur lelap tanpa bisa melakukan hal lainnya. “Mau jalan-jalan ngak bisa…. Mau ke salon juga nggak bisa…. Mau ngentot… Arrrgggh… Apalagi itu… Lebih nggak bisa lagi…” Seru Citra sambil merabai vaginanya sendiri dan meremas payudara tanpa behanya.
3571Please respect copyright.PENANA7WbGzU2yuD
“Uuuuhhh…. Membosankaaannn….” Batin Citra kesal sambil beranjak dari tidurannya. “Masturbasi… Tak akan membantu rasa penasaran aku mendapatkan jawabannya… Yang ada ntar aku malah kebingungan mencari pelampiasan…” Tambah wanita cantik itu sambil berjalan keluar kamar.
3571Please respect copyright.PENANAWHQ08iKh38
Celingukan, Citra berusaha mencari kesibukan. Namun tetap saja, tak ada pekerjaan rumah yang bisa ia kerjakan. Rumahnya sudah rapi, cucian sudah terjemur, dan masakan sudah tersaji rapi di meja makan.
3571Please respect copyright.PENANAKjrnO5oZgI
“Ohh ini semua pasti hasil tangan Muklis… ” Tebak Citra yang akhirnya duduk di meja makan dan menyantap sarapan paginya, “Muklis… Rajin bener tuh anak….”
3571Please respect copyright.PENANARze7peeATt
KLENTING.. TLING… TING.. KLENTING….
Hanya suara dentingan sendok dan garpu yang menemani Citra ketika sedang makan sendiri.
3571Please respect copyright.PENANAxzCeFMFgqo
“Hhhhhhh…. Sepi sekali hari ini…” Celetuk Citra menghembuskan nafas bosannya. Pagi itu ia benar-benar tak semangat. “Aku butuh kesibukan niiihhh…. ”
3571Please respect copyright.PENANAjOecQSWTBq
“Muklis sudah dipasar… Clarissa tidur… Seto sedang keluar kota ama Anissa…. Pak Utet sudah nggak boleh kesini oleh bininya…. Dan Mas Jupri….. ?” Sejenak Citra diam. Menatap tajam kearah pintu kamar tamunya yang sudah 4 hari tak kelihatan batang hidungnya. Terlebih semenjak Jupri menghardik Pak Utet dan Pak Darjo beberapa waktu lalu, ia menjadi semakin jarang berada dirumah.
“Kemana ya tuh orang…? Kok tiba-tiba menghilang tanpa kabar dan pesan sama sekali…?” Heran Citra, “Apa jangan-jangan dia pulang ke proyeknya bareng Mas Marwan…?
3571Please respect copyright.PENANAWLyTlhNTNb
“Eh… Tapi kalo misal Mas Jupri itu ternyata adalah Mas Marwan… Sudah lama juga ya dia meninggalkan kerjaan di proyeknya…? Atau mungkin… Proyeknya udah lama kelar kali ya..?”
“Kalo proyeknya udah kelar… Kenapa Mas Marwan nggak pulang kerumah buat menengok istri dan anaknya ya…? Atau… Kalo enggak… Paling tidak dia bisa khan ngabarin sedikit saja…?”
3571Please respect copyright.PENANA5rYyFsKsTC
“Hmmm…. Atau mungkin… Mas Marwan sebenarnya beneran pulang… Namun ia sengaja menyamar menjadi Mas Jupri…?”
“Cuman… Buat apa Mas Marwan harus menyamar jadi orang lain ?”
“Apa dia mau memata-mataiku…?”
“Aaaahh… Ngentot… pusing bener kepala aku…” Seru Citra yang akhirnya menyelesaikan sarapannya dan melangkah keruang tengah. “Kalo memang Mas Jupri itu Mas Marwan…. Dan Mas Marwan itu juga Mas Jupri… Dia harus punya alasan yang tepat untuk melakukan semua hal itu…
3571Please respect copyright.PENANAPTt8UDjIm1
“Mungkin… Aku harus menanyakannya langsung ke orang yang bersangkutan…” Niat Citra,” Pokoknya.. Semua ini harus bisa dia jelaskan sampai tuntas… Harus…” Tambahnya dengan penuh rasa bingung. Setelah mencari-cari nomor kontak Marwan, Citrapun langsung menelponnya.
3571Please respect copyright.PENANAFKicguTwJI
TUUUUUUUUUTTT…. TUUUUUUUUUTTT…. TUUUUUUUUUTTT….
Panggil Citra ke nomor telepohon suaminya.
“Hhmmmmm…. Nggak diangkat….”
“Nomor yang Anda telephon… Tidak menjawab….”
3571Please respect copyright.PENANAJ61D83FtYM
Tak puas begitu saja, Citra kembali menelpon nomor suaminya lagi.
TUUUUUUUUUTTT…. TUUUUUUUUUTTT…. TUUUUUUUUUTTT….
“Nomor yang Anda telephon… Tidak menjawab….”
3571Please respect copyright.PENANASnGeZaB9GZ
“Tetap… Tak ada jawaban… ” Ucap Citra dalam hati, “Tapi… Tunggu sebentar…” Sekali lagi, ia menelpon nomor handphone suaminya.
3571Please respect copyright.PENANAhokJkS9A07
TUUUUUUUUUTTT…. TUUUUUUUUUTTT…. TUUUUUUUUUTTT….
DRRRRTTTT… DRRRRTTTT… DRRRRTTTT… DRRRRTTTT…
“Suara apa ya itu…?” Heran Citra yang seiring nada tunggu telephonenya, ia samar-samar mendengar suara getaran aneh dari arah kamar Muklis.
3571Please respect copyright.PENANAx8bp6A7Azp
DRRRRTTTT… DRRRRTTTT……
3571Please respect copyright.PENANAcxt2dxyus2
“Ooohh… Ternyata itu cuman suara getaran hape….” Ucap Citra sambil meraih benda kecil yang berkelap-kelip disamping bantal tidur adik iparnya, “Tapi…. Handphone siapa ya ini…? Kok mirip punya Mas Marwan…”
3571Please respect copyright.PENANAwqguAumf8z
DRRRRTTTT… DRRRRTTTT……
3571Please respect copyright.PENANA0ffVmf03Rp
“ISTRI LONTEKU…?” Baca Citra ketika ia melihat siapa penelpon yang sedang menghubungi handphone yang ada ditangannya, “Jangan-jangan… Ini memang handphone suamiku…?” Pikir Citra yang buru-buru mematikan panggilan telephonenya.
3571Please respect copyright.PENANAboK6VW9p6x
Dan begitu Citra berhenti menelpon, getaran pada handphone itupun seketika berhenti.
“Looohh… Kok handphone ini ikut berenti bergetar… ” Bingung Citra lagi. Karena semakin penasaran, ia langsung melihat history panggilan di handphone Marwan.
3571Please respect copyright.PENANAfmezcBiyN5
“Wooowww… Riwayat panggilan tak terjawabnya ada ratusan… Dan yang paling banyak, adalah nomor dari Istri Lonte Mas Jupri…” Heran Citra yang karena iseng, mencoba menelpon balik nomor Istri Lonte Mas Jupri melalui handphone milik tamunya itu.
3571Please respect copyright.PENANAQ1gB3skByu
KRRRIIIINGGGG…. KRRRIIIINGGGG…. KRRRIIIINGGGG….
“Looohh… Kok nyambungnya kehape aku…? Karena disini tertulisnya Mas Marwan memanggil…?” Ucap Citra tertegun, “Berarti… Istri Lonte yang dimaksud oleh Mas Jupri itu adalah aku…?”
3571Please respect copyright.PENANAzXoaiWzpU6
“Kalo begitu… Bisa jadi ini benar handphone Mas Marwan…” Tebak Citra, ” Dan kalo begitu… Tak salah lagi… Jika selama ini… Mas Jupri adalah Mas Marwan…”
3571Please respect copyright.PENANA4mwgf6tPcR
DEG….
3571Please respect copyright.PENANAluLRvaUxDo
Mendapat kesimpulan seperti itu, jantung Citra seolah berhenti berdetak. Kepalanya berat dan pandangannya berputar. Kakinya melemas dan nafasnya menghilang.
3571Please respect copyright.PENANAUSUnrLLcqe
“Jadi selama ini… Ooohh…. ASTAGAAAA….. Kalo Mas Jupri adalah Mas Marwan… Berarti Mas Marwan sudah tahu dong semua kelakuan binalku….” Batin Citra sama sekali tak menyangka jika lelaki lain yang sudah pernah menidurinya hingga pingsan itu adalah Mas Marwan, suaminya sendiri.
“Kalo begitu… KAAMMPPPRRRREETTT…. Mas Marwan juga pasti tahu… Semua tingkah nakalku selama tak bersamanya…”
3571Please respect copyright.PENANAoxolzdyUOd
“Waduh… Aku harus bagaimana ini…?” Bingung Citra pasrah memikirkan tentang apa yang akan terjadi padanya.
3571Please respect copyright.PENANAUeVARlegWZ
Dengan melangkah gontai, Citra beranjak kekamar tidurnya dan duduk ditepi tempat tidurnya. Ditatapnya sosok bayi mungil yang sedang tertidur lelap di tempat tidurnya sambil tersenyum. Sambil menghela nafas panjang karena rasa bingung yang mengganjal, Citra membisikkan sesuatu di telinga putrinya.
3571Please respect copyright.PENANAxxZjA6GNkU
“Kamu cantik ya Nak… Kamu juga lucu… Senyum kamu manis…. ” Ucap Citra menatap wajah Clarissa sembari mengusap rambut kening putrinya, ” Walau Mama sendiri tak tahu kamu itu dari pejuh siapa… Yang jelas Mama selalu sayang padamu Nak… ”
3571Please respect copyright.PENANAmJbjOHqUfW
“Maafin Mama ya Nak…. Mama telah mengkhianati cinta Ayahmu…. Maafin Mama atas semua hal nakal yang sempet Mama perbuat dahulu bersama lelaki lain… ” Ucap Citra lirih sambil terus mengusap rambut tebal putri kandungnya.
3571Please respect copyright.PENANAw6GSm4xd3f
“Jika entah esok atau kapan…. Kamu mendengar hal-hal yang memalukan tentang Mama…. Mama minta maaf Nak… ” Tambah Citra lagi, “Karena Mama yakin… Hal itu akan membuatmu banyak mengalami penghinaaan, rasa maslu dan kerepotan kelak…. ”
3571Please respect copyright.PENANAIdLYPLy795
TIIITTT…TIIITTT…. TIIITTT…TIIITTT….
3571Please respect copyright.PENANAMxXFVPMcSt
Belom juga rasa bersalahnya terobati, tiba-tiba muncul sebuah pesan baru yang disertai dengan sebuah gambar vagina yang sudah benar-benar basah.
3571Please respect copyright.PENANAm2JqozsgcG
“Mas Alex… Ntar malem kerumah aku lagi ya…. Lubang memek aku sudah basah banget nih… Kangen sodokan kasar dari kontol raksasamu Mas… Buruan dateng ya…” Tulis pesan singkat itu.
3571Please respect copyright.PENANAwtsyKefBGl
“Astaga… Apalagi ini…? Siapa pula Mas Alex…? Apa Alex itu nama samaran Mas Marwan lagi…?” Kaget Citra sambil buru-buru membaca ulang pesan yang masuk barusan, “Apa Mas Marwan sekarang sudah menjadi seorang gigolo…? Menjadi lelaki pemuas birahi wanita…?”
3571Please respect copyright.PENANALscGak3E0l
TIIITTT…TIIITTT…. TIIITTT…TIIITTT….
Pesan lain masuk.
“Mas… Karena suamiku nanti pergi selama 3 hari… Kamu nginep sini aja sekalian ya Mas… Seperti kemaren… Jadi Mas bisa ngentotin memek aku sepuasnya Maaasss… Aku tunggu ya…”
3571Please respect copyright.PENANA8jyFjsfrf5
“Busyeeett… Ternyata… Seringnya Mas Marwan tak pulang kerumah… Disebabkan oleh hal ini toh…?”
3571Please respect copyright.PENANALugHlK8Ude
Tebak Citra sembari terus mencari pesan-pesan mesum lainnya yang masuk kedalam handphone tamunya itu, ” Ohhh Mas Marwan… Ternyata…Kamu adalah seorang penjahat kelamin Mas….”
3571Please respect copyright.PENANA0VQg0FMl3p
Tak berhenti disitu saja, karena rasa keingin tahuannya yang meluap-luap, Citra langsung menelusuri apa saja yang ada di handphone suaminya itu. Dan ketika ia melihat ke folder galerya, mata bulatnya langsung terbelalak lebar
3571Please respect copyright.PENANAfCMvWf2Svr
“AAASSSTAAAGGGGAAA…” Kaget Citra sejadi-jadinya begitu mengetahui apa isi galery tersebut.
3571Please respect copyright.PENANAbAjQLAzT79
Di galery handphone Marwan, Citra melihat begitu banyak persetubuhan dan perbuatan-perbuatan cabul yang dilakukan suaminya bersama pasangan selingkuhnyanya. Bahkan saking banyaknya, jumlah gambarnya mencapai angka ribuan. Mulai dari hanya gambar alat kelamin, oral seks, hingga gambar persetubuhan antara penis, vagina dan anus banyak sekali terdapat disitu. Bahkan gambar yang diambil dari jarak yang sangat dekat pun lengkap didalam folder itu.
3571Please respect copyright.PENANAe5onwBypfY
Begitu juga dengan video kecil berisikan persetuhan antara suaminya dengan puluhan wanita lain. Jumlahnya mencapai ratusan, membuat mata Citra terasa begitu lelah untuk memperhatikan gambar-gambar mesum itu dengan seksama.
3571Please respect copyright.PENANAxiusvectYs
“Looohhh…. Astagaaa… Ini khan Anissa….”
“Ini Bu Ratmi…”
“Dan ini… Keempat istri Pak Darjo…”
3571Please respect copyright.PENANAnEH1jpiy5w
“AAASSSTTTAGAAA MMAASSS… YA AMMPUUUNNN….. Ternyata Mas Marwan sekarang… Sudah menjadi seorang predator seks…. ” Teriak batin Citra yang sepertinya kecewa karena melihat isi file yang ada didalam handphone suaminya itu.
3571Please respect copyright.PENANA3hU33repBH
“Gimana Dek…? Suka ngelihat gambar dan video mesum yang ada di hape aku…?”
“Loh Eh.. Mas Jupri…. ? Eh… Bukan… Mas Marwan…?”
3571Please respect copyright.PENANACYNJo6UZXx
KLOTAK KLOTAK…
3571Please respect copyright.PENANAgBZxZz217p
Karena kaget, Citra menjatuhkan handphone yang masih memutar file persetubuhan suaminya itu kelantai.
3571Please respect copyright.PENANAsGVgNUJejp
“Hehehe… Kok kaget gitu Dek…? Padahal kamu sudah tahu khan siapa aku sebenarnya…?”
“Nnnggg.. Anu….Mas…”
“Iya….. Kamu Benar… Kamu nggak salah kok…” Senyum Marwan sambil terus berdiam diri di dekat pintu kamar istrinya, “Aku Jupri Dek… Sekaligus Marwan… Suami syahmu….” Tambah Marwan singkat.
3571Please respect copyright.PENANANX2FA1ign7
“Jadi semua itu benar Mas…?”
“Semua…?”
“Iya… Semua gambar dan video dihape Mas itu… ? Semua benar…?”
3571Please respect copyright.PENANA3gmMKWf386
“Hehehehe…. Iya….” Ucap Marwan singkat sambil tersenyum santai, “Itu semua benar…”
“Lalu…? Jupri… Manto.. Tejo…Alex itu siapa Mas…?”
“Itu panggilan wanita-wanita yang terlalu sayang padaku Dek… ” Jelas Marwan dengan terus tersenyum santai, “Reno…Manto… Tejo… Burhan… Nino… Alex… Semua itu aku Dek… Suamimu…”
3571Please respect copyright.PENANARHNDRGsOni
Tanpa menangis, tiba-tiba air mata Citra mendadak merembes turun tanpa bisa ia bendung sama sekali.
3571Please respect copyright.PENANAAeIwnrcdap
“Kamu…? Kamu…? ” Bingung Citra ketika berkata-kata, “Kamu selingkuh Mas…?”.
“Iya.. Sama dengan yang kamu lakuin Dek…?”
” Sudah…? Sudah berapa wanita yang sudah kamu tidurin Mas…?” Tanya Citra menatap sosok lelaki yang ada didepannya sembari mengamati video porno yang masih tergeletak dilantai.
3571Please respect copyright.PENANANwPt9LRMiG
“Memangnya kenapa Dek…?”
“Adek pengen tahu aja Mas… Sudah berapa wanita yang sudah kamu tiduri…?”
“Lupa…. ” Jawab Marwan singkat
3571Please respect copyright.PENANAAJeleSjQJd
“Kamu ternyata penjahat kelamin ya Mas…” Celetuk Citra yang kemudian mematikan handphone Marwan dan melemparkannya ke kasur.
“Apa bedanya dengan kamu Dek…?”
3571Please respect copyright.PENANACmewXbirlJ
“Maksud Mas…?”
“Kamu juga sudah sering ngelakuinnya khan… ? Tidur dengan banyak lelaki…?” Ucap Marwan yang kemudian melangkah masuk dan meraih handphonenya. Gantian sekarang Marwan yang memutar video persetubuhan Citra ketika sedang dikeroyok banyak lelaki.
3571Please respect copyright.PENANAeJ80ekUhbY
“Ta… Tapi… Tapi nggak sebanyak kamu Mas…” Jawab Citra tergagap-gagap.
“Yang jelas… Aku nggak pernah mau ngajak lawan mainku bermain gangbang Dek…” Sindir Marwan sembari menunjukkan tayangan video mesum istrinya di handphonenya, “Membiarkan semua lubang tubuh selingkuhanku untuk bisa dientotin banyak kontol sepertimu…”
3571Please respect copyright.PENANAAgfCAmaAlS
“Kamu menghianati kepercayaan istrimu Mas…. ” Kilah Citra tak mempedulikan tayangan mesum dirinya. Ia hanya terus menghapus air matanya yang terus mengucur membasahi pipinya, “Kamu pembohong…”
“Eh… Kok Maling teriak maling…? Bukannya kamu juga begitu Dek…?”
“Kenapa kamu ngelakuin hal itu Mas…?”
3571Please respect copyright.PENANAc4jWyRNHD2
“Kok kamu bertanya hal itu padaku sih…?” Bingung Marwan, “Harusnya… Aku yang bertanya seperti itu padamu Dek….. Karena setahu aku… Kamu duluan yang memulai hal ini… “Jelas Marwan mulai panas.
3571Please respect copyright.PENANA8utPJ7S6Pv
Mendengar penjelasan Marwan, Citra hanya bisa terdiam. Ia lebih memilih duduk di tepi tempat tidur daripada menatap wajah dingin suaminya.
3571Please respect copyright.PENANApo9T4GYk9O
“Kamu… Sudah menghianati kepercayaanku Dek… Lihat ini…” Ucap Marwan sambil mempertunjukkan adegan dimana Citra sedang mengocok penis lelaki lain, “Itu cincin nikah kita khan…?
“I… Iya…”
“Kamu masih menggunakannya ketika sedang ngocokin kontol lelaki lain Dek… Kamu sudah mengkhianati sucinya pernikahan kita….”
3571Please respect copyright.PENANA66C2HuBx3E
Lagi-lagi Citra terdiam. Ia hanya bisa menunduk malu.
3571Please respect copyright.PENANAYptvQVs92y
“Kenapa kamu ngelakuin hal ini Dek…?” Balas Marwan yang kemudian mendekat karah Citra dan mengangkat dagunya, “Apa ini pembalasan darimu karena kesalahanku….? Kamu marah padaku…?”
3571Please respect copyright.PENANALUaNDM7TpY
Citra menggeleng.
“Lalu kenapa…?”
3571Please respect copyright.PENANAjhA6FcJoCI
Citra menarik nafas panjang, sebelum akhirnya berbicara pelan. “Adek pikir… Kamu udah nggak peduli lagi denganku Mas…”
“Kata siapa…?”
“Nggak tau… Feeling aja…. ”
“Felling…?”
3571Please respect copyright.PENANA8186osNgsH
Tak menjawab, Citra hanya mengangguk pelan.
3571Please respect copyright.PENANANd5IP8PRg6
“Jika memang aku sudah tak peduli denganmu Dek… Bukan berarti… Kamu bisa seenaknya memberikan kenikmatan tubuh dan memekmu ke pria lain… “Ucap Marwan dengan nada yang meninggi. “Bukan berarti kamu bisa terus bersenang-senang dengan kontol-kontol pria lain ketika aku sedang tak ada dirumah… Bukan berarti kamu bisa memperbolehkan liang rahim dan anusmu untuk dinikmati oleh kontol lelaki lain…”
3571Please respect copyright.PENANATMijLpe9XI
“Kontol… Lelaki lain…. ” Ucap Citra menatap nanar kearah selangkangan suaminya.
“Iya… Kontol-kontol ini Dek… Ini kontol pria lain khan…?” Bentak Marwan ketika sambil mempertontonkan video lain dimana vagina dan anus Citra sedang di sodok depan belakang oleh banyak lelaki.
3571Please respect copyright.PENANAOFitg3sKBm
Citra mengangguk.
3571Please respect copyright.PENANAIr4Uv9KDEl
“Kenapa kamu melakukan hal itu sih Deeeeek Citra Agustinakuuuuu…?” Tanya Marwan lagi dengan nada gemas campur emosi
“Nggak tahu Mas… ” Jawab Citra lirih
“Kok nggak tahu…?”
3571Please respect copyright.PENANAHYnQKeplnZ
Citra mengangkat bahu.
“Bener…? Kamu sama sekali nggak tahu….?”
3571Please respect copyright.PENANAt4RdNwed2j
Lagi-lagi Citra mengangkat bahu.
“Pergi…. ” Ucap Marwan singkat namun tegas.
3571Please respect copyright.PENANAPR4InIV74r
Citra menatap wajah Marwan lekat-lekat.
“Kamu denger khan kata-kataku…? PERGI…!”
3571Please respect copyright.PENANABOMAcQhGMj
Citra sama sekali tak mengindahkan kalimat Marwan. Ia hanya menatap wajah suaminya dengan pandangan kosong.
3571Please respect copyright.PENANAvy7xP73utu
“Kamu TULI ya…? AKU BILANG PERGI ya PERGI….” Ucap Marwan lagi sambil melempar handphonenya kepayudara Citra keras-keras.
3571Please respect copyright.PENANAaEovghBRu0
JDUGG…..
3571Please respect copyright.PENANAaByo7gRYqu
“Aaaawwww… Aduuuh Mas… Sakit….Hik hik hik… ” Rintih Citra sambil mengusap-usap bekas lemparan handphone di payudaranya.
“PERGI ANJING…” Bentak Marwan dengan nada lebih kencang sembari menunjuk kearah pintu keluar. “Kalo kamu nggak pergi… Aku yang pergi… ” Tambah Marwan. “Dan aku akan bawa Clarissa pergi juga bersamaku…”
3571Please respect copyright.PENANAkcEDPY20Py
Mendengar nama putri kandungnya disebut-sebut, Citra buru-buru menangkap kaki Marwan dan mendekap kaki suaminya itu erat-erat.
3571Please respect copyright.PENANAUQEe9MloGJ
“Jangan bawa anak aku Mas… Jangan…Hik hik hik ….” Tangis Citra mulai terlihat, “Kalau kamu bawa dia… Bawa Adek sekalian Mas…”
“Lepasin kaki aku Dek… ” Pinta Marwan sambil mendorong tubuh Citra mundur.
“Aduh… ” Pekik Citra ketika tubuhnya terdorong mundur kebelakang. Namun, buru-buru ia mendekap lagi kaki Marwan erat-erat, supaya tak pergi membawa putrinya.
“Kamu mau apa lagi sih…? Lepasin kaki aku… Aku mau pergi… ” Ucap Marwan sambil kembali mendorong tubuh Citra lebih keras lagi. Membuat istri cantiknya itu lagi-lagi terhempas mundur kebelakang dengan keras.
3571Please respect copyright.PENANAJdBXO5iRpP
BLUGH..
3571Please respect copyright.PENANAdEIA2cxgMq
“Adduuuhhh…” Pekik Citra lagi, “Jangan Maaas… Jangan… Adek tak akan membiarkanmu dan Clarissa pergi Mas Hik hik hik… Adek masih ingin terus bersamamu….Hik hiks….”
“Buat apa…? ”
“Adek pengen minta maaf Mas….”
“Maaf…?”
“Iya Mas… Maafin Adek…Hik hik hik …”
3571Please respect copyright.PENANArZ8yfPmHyJ
“Istri LONTE macam kamu… Tak perlu aku maafin Dek…” Ejek Marwan penuh emosi.
“Istri LONTE…?” Kaget Citra ketika mendengar ucapan laknat itu dari mulut suaminya.
3571Please respect copyright.PENANAa0VDfQrsJ5
“Kenapa…? Nggak terima kamu aku panggil LONTE…?” Bentak Marwan, “Padahal bener khan…? Kamu tuh ISTRI LONTE…?”
3571Please respect copyright.PENANAUbLyFd9XDx
Citra terdiam.
3571Please respect copyright.PENANARThG90idoO
“Kamu tuh memang LONTE…. Malahan… Kamu tuh LONTE gratisan…. LONTE MURAHAN yang jauh lebih murah daripada LONTE paling murah sekalipun….”
3571Please respect copyright.PENANAW2joAqIQ7C
Walau Citra sudah sering dipanggil sebagai lonte, entah kenapa ucapan dari mulut Marwan membuat telinganya begitu panas. Wajahnya memerah dan hatinya begitu sakit. Ia tak mengira, jika kata LONTE yang dilontarkan oleh mulut suaminya itu bakal membuat perasaannya tak karu-karuan seperti itu.
3571Please respect copyright.PENANAP1xJsDzHR6
“Hentikan Mas…” Ucap Citra sambil menutup telinganya.
“Kenapa…? Bukannya kamu suka kalo dipanggil LONTE…?”
“Stop Mas… Disini ada Clarissa…. Jangan panggil Adek dengan sebutan seperti itu didepan Clarissa….”
“Kamu LONTE Dek..”
“Kamu LONTE yang sama sekali tak menghargai suaminya….”
3571Please respect copyright.PENANAVAt2to8JqH
“Stop Mas… Stop…” Rintih Citra sambil terus menutup telinganya, “Stop Maas…”
3571Please respect copyright.PENANAgBxJfy8W3n
“LONTE murahan yang tega membiarkan kontol lelaki lain menyetubuhi setiap lubang di tubuhnya….”
“LONTE gratisan yang bisa dipakai setiap kontol lelaki kapan saja mereka mau…”
“ISTRI LONTE yang merelakan liang rahimnya dibuahi oleh pejuh lelaki manapun semau mereka…”
3571Please respect copyright.PENANA18Lj2QbkYM
“STOOOPP MAAASSSS…. STOOOPPP….”
3571Please respect copyright.PENANA3cjef8pVRu
“Kok LONTE nggak tahan dikata LONTE sih Dek…? Hahaha… ” Kekeh Marwan dengan nada mengejek.
“Stop Mas… Jangan panggil aku seperti itu lagi…. Aku minta Maaf…”
“Hahaha…. Maaf… ? Dasar LONTE yang aneh… “Hina Marwan lagi, “Emangnya…. Kamu dapet apa sih dari ngelayanin nafsu bejat mereka…? Dapet apa kamu kok sampe suka banget nyediain lubang memek buat ngelayanin kontol-kontol mereka…? Dapet apa hah…?
3571Please respect copyright.PENANAExjiP2zD21
Citra tak menjawab. Ia hanya kembali menundukkan sembari menggeleng-gelengkan kepalanya
3571Please respect copyright.PENANAqtv5zVOouh
“LONTE ******…. LONTE BAJINGAN….LONTE GRATISAN….”
3571Please respect copyright.PENANA5Z9nxEJheZ
PLAAAAKKKK
3571Please respect copyright.PENANAVes7DdRg7h
Tampar Marwan ke wajah Citra saking emosinya melihat kepasrahan Citra dalam menerima ajakan persetubuhan dari lelaki lain.
3571Please respect copyright.PENANASbmcoTn17I
“AAARRGGHH…. Aduuuh Maaasss…” Jerit Citra yang karena tamparan keras di wajahnya, terhempas kesamping dengan keras, “Saakiiittt….”
“LONTE SAMPAH… Murahan sekali dirimu Dek…..” Sungut Marwan dengan wajah yang merah saking emosinya, “ISTRI ******….Bener-bener murahan dirimu Dek… Mau aja dikontolin banyak lelaki lain…”
3571Please respect copyright.PENANAdmDrDcaUYY
PLAAAKK…
3571Please respect copyright.PENANAhvyzLD9Qi8
“Aduuuhhh… Hik hik hik….”
“Aku yakin… Kamu juga tak tahu Clarissa itu hasil dari pejuh siapa…” Bentak Marwan lagi, “Iya khan…? Heehh…? DASAR LONTE TOLOL….”
3571Please respect copyright.PENANAyNjjkINz8J
Alih-alih menjawab pertanyaan Marwan, Citra hanya mengangkat bahu ambil terus menunduk. Sesenggukan sambil terisak tangis ..
3571Please respect copyright.PENANAviAq6grJPF
Mendengar suara gaduh didekatnya, mau tak mau membuat Clarissa terbangun, dan menangis.
“Oooeeeekkk… Ooooeeeekkk… Hik hik… Ooooeeeeekkkk…”
3571Please respect copyright.PENANAl0rpB7wSct
“Ssshhh… Shh.. Shhh….” Ucap Citra mencoba menenangkan Clarissa dari tempatnya berada sembari terus mendekap kedua kaki Marwan.
“Bagus… Mumpung Clarissa udah bangun… Aku mau sekalian bawa dia…”
“Jangan Mas… Jangaaan…” Pinta Citra sekuat tenaga menahan kaki Marwan dalam dekapannya.
3571Please respect copyright.PENANAor9UoQXVip
PLAK… PLAK… PLAAKKK…
3571Please respect copyright.PENANAczh08O0koK
Tampar Marwan berulangkali ke arah wajah dan tubuh Citra keras. Hingga membuatnya tersungkur ke lantai, “Minggir kau LONTE…”
3571Please respect copyright.PENANAf7fVdrdU8y
JBUUGHH… JBUUUGGHHHH…
3571Please respect copyright.PENANAao2a3H2xgb
Tambah Marwan menendangi tubuh Citra keras.
3571Please respect copyright.PENANAA1IatCQXYn
“Aaawwww… Aduuh Maasss…”
“Rasain tendanganku LONTE ******… Rasain….”
3571Please respect copyright.PENANAfikg7IHhyu
“MAS MARWAN… HENTIKAN MAS….” Ucap Muklis yang tiba-tiba muncul dari belakang Marwan dan segera menelungkupkan tubuhnya diatas tubuh Citra. “Jangan siksa Mbak Citra lagi Mas… Jangan…”
“Wah wah wah…. Akhirnya… Datang juga pahlawan kesianganmu Dek…. Adik Ipar tercintamu…” Sindir Marwan sambil tersenyum sinis kearah Muklis, “Adik pintar yang saking baeknya… Bukan menjaga istri kakak kandungnya…. Tapi malah ngetotinnya hingga berulang kali…”
3571Please respect copyright.PENANAVU5J3N0nX9
“ADIK BANGSAT…”
3571Please respect copyright.PENANA6n7a6skffW
JBUUUGGGHHH…. JBUUUGHHH.. JBUUUGGGHHH…..
3571Please respect copyright.PENANAlKmkNae5dQ
Tendang Marwan keras-keras kearah Muklis. Melampiaskan kekesalannya kepada adik kandungnya.
3571Please respect copyright.PENANA2edOqR2jvR
“Puas ya Klis kamu nidurin kakak iparmu…?”
JBUGH… JBUUGGHH… JBUUGHHHH…
3571Please respect copyright.PENANAjtthF6Zy10
“Seneng ya NJING kamu udah bisa ngontolin memek istriku….”
JBUGGH… JBUUGGGH… JBUUGHHH.
3571Please respect copyright.PENANAdAxlwNolXK
“Kamu tuh seharusnya menjaga kakakmu itu Klis… Bukannya meniduri tubuhnya kapanpun kamu mau…”
JBUGGH… JBUUGGGH… JBUUGHHH.
3571Please respect copyright.PENANAud6f8RM1vV
“ADIK BANGSAT…”
“Aduuh aduuhh… Ampun Mass… Ampunnn… Maafin aku Maaas… Aku khilaf Maaass… Ampuun…” Rintih Muklis terus menerima tendangan Marwan.
“Khilaf tapi dilakuin terus-terusan… Kalian berdua tuh sama aja…. Sama-sama bajingan…”
3571Please respect copyright.PENANAPcQp7gl3l4
JBBUUUUGGGHHHH…
3571Please respect copyright.PENANADnPUc9sri4
“Arrghh..” Erang Muklis kesakitan.
“Udah Mas… Udaah… Jangan sakitin Muklis lagi… Ini semua salah Adek…” Ucap Citra yang keluar dari dekapan Muklis.
“Jangan Mbak…” Erang Muklis yang masih berusaha melindungi tubuh Citra dari tendangan kakak kandungnya, “Bukan Mas… Ini semua salahku…” Sahut Muklis.
“Kompak ya kalian berdua…. Sama-sama selingkuh… Sama-sama membohongiku…”
3571Please respect copyright.PENANAwOYbeVYM3Z
JBUGGH JBUUGH… JBUUUGHHH….
3571Please respect copyright.PENANAEezjBYqQPs
Tendang Marwan tanpa ampun. Membabi buta kearah istri dan adik kandungnya.
3571Please respect copyright.PENANABjzQjQIN76
“HEEEGGGHH….AADUUUHHH…..” Rintih Citra tertahan, “Uhuk Uhuk….Uhuk Uhuk…”
“Oooeeekkk… Ooooeeeekkkk….” Tangis Clarissa kembali terdengar nyaring.
“Uhuk Uhuk… Maafkan Adek Maass… Maafff… Hik hik hik… Adek bener-bener minta maaf… ” Rengek Citra dengan tangis yang tersedu-sedu, “Adek tahu Adek salah Mas… Adek tahu Adek tak bisa menjadi istri setiamu…. Oleh karena itu…. Adek minta maaf Mas…”
3571Please respect copyright.PENANAiLBil0H3aX
JBUGGH JBUUGH…
“Tak semudah itu aku bisa memberikan maaf padamu ANJING…. ”
3571Please respect copyright.PENANAHolpknzppa
JBUUGGHH
“Tak segampang itu….”
3571Please respect copyright.PENANAmIw0LF9i4t
“Oooeeeekkkkk….. Oeeeekkkkk….” Tangis Clarissa makin kencang.
3571Please respect copyright.PENANAEAjfIqbcqZ
“Mas Marwan… Tolong hentikan… Jangan sakiti Mbak Citra lagi….” Ucap Muklis yang kemudian langsung menangkap kaki Marwan. Menahan kaki itu supaya tak menendangi tubuh kakak iparnya, “Jangan sakiti Mbak Citra lagi Mas…”
“Diam kamu ANJING…”
3571Please respect copyright.PENANAtqydOjBC5N
PLAAKK…
3571Please respect copyright.PENANAAesSzQBdiB
Tampar Marwan kearah Muklis.
3571Please respect copyright.PENANAczWwZvsuZe
“Sudah Mas… SUDAH…” Jerit Citra yang juga mengiba dikaki suaminya.
“Ampuni Mbak Citra Mas… Jangan sakiti dia lagi…” Pinta Muklis.
“Suka-suka aku mau memperlakukan istri LONTEKU ini seperti apa ANJING… Semau aku… ” Bentak Marwan sambil menjambak rambut Citra
3571Please respect copyright.PENANAjwfsLWP1bK
“Stop Mas… Jangan sakiti Mbak Citra…”
“Apa hakmu melarang aku…?”
“Karena aku…. ”
“Apa…?”
3571Please respect copyright.PENANAoDb38ZeGxV
“Karena aku mencintai istrimu Mas…. Aku mencintai Mbak Citra….” Jawab Muklis pasrah menerima segala konsekuensi karena curahan perasaannya.
3571Please respect copyright.PENANAIcKcRlISfZ
“Muklis….” Kaget Citra mendengar ucapan jujur adik iparnya.
“Iya Mbak…Aku cinta padamu….” Ucap Muklis lagi, “Dan aku nggak rela kalau ngelihat orang yang aku cintai disiksa seperti ini… Sudah Mas… Ampuni Mbak Citra….”
“Berani kamu sekarang mengatur-atur aku…?”
3571Please respect copyright.PENANAiposVjdMhE
“Maafin aku Mas… Maafin Mbak Citra juga…”
3571Please respect copyright.PENANAVzFG3PKAyP
“ENAK BANGET kamu minta maaf begitu aja Heehh…? Setelah enak-enakan udah ngentotin memek istriku… Kamu cuman bilang minta maaf…?”
“Kalo aku harus menebus kesalahan Mbak Citra… Aku sanggup Mas… Yang penting jangan sakiti Mbak Citra lagi….” Ucap Muklis bernegosiasi.
“Mau-maunya kamu berkorban buat wanita murahan seperti dia…”
“Karena aku cinta Mbak Citra Mas… Aku sayang dia…” Jelas Muklis, “Bahkan kalo mas sudah nggak mau dengan Mbak Citra… Aku mau Mas menikahinya…”
3571Please respect copyright.PENANAK0k0FgwHpW
“Udah Klis… Udah…. Cukuppp….”
“Enggak Mbak… Aku mau Mas Muklis tahu perasaanku padamu…”
“Udah…. Mending kamu bawa keluar Clarissa… Tenangin dia… Biar Mbak yang meminta maaf kepada Masmu ini…” Ucap Citra sembari mengusap rambut Muklis.
3571Please respect copyright.PENANAOTvs99uUQX
“Aku sayang kamu Mbak…”
“Iya iya…. Mbak tahu…”
3571Please respect copyright.PENANAlBn2o7Gv8Z
“Dasar LONTE BANGSAT…ADIK BAJINGAN….. Udah ketahuan berbuat salah… Masih aja bermesra-mesraan didepan aku…”
3571Please respect copyright.PENANAmfLxjxjAsn
PLAAAK… JBUUUGGHH…
3571Please respect copyright.PENANACGHbiOFCht
“Aduuuuhhh… Hik hik hik… Ampuuun Maasss…. Ampuuunnn… Adek akan melakukan apa aja Mas… Demi bisa mendapatkan ampunan darimu… Hik hik hik….” Iba Citra yang buru-buru kembali memeluk kaki Marwan supaya tak menendanginya lagi dengan kedua tangannya.
3571Please respect copyright.PENANAC2o3PndATD
“Buat apa aku memelihara ISTRI LONTE sepertimu Dek…?”
“Buat muasin kamu Mas…” Celetuk Citra singkat sambil terus mendekap kaki suaminya.
“Kaya kamu mampu saja…”
“Adek mampu Mas… Adek bisa…” Yakin Citra yang segera menyelipkan tangannya kesabuk Marwan dan membuka ikatan celananya.
3571Please respect copyright.PENANAFVzQdmxn8l
“Loh…? Kamu mau apa…?”
3571Please respect copyright.PENANAf6EFasmd6e
“Adek mau jadi LONTEmu Mas…” Ucap Citra sembari menurunkan celana suaminya dan menarik celana dalamnya turun. Dan tanpa meminta ijin, Citra langsung mengocok dan mengoral penis besar suaminya yang masih lemas, ” Adek mau muasin kamu…. HAP…Sluuurrpp… Sluuurppp…”
“Eeehh… Dek…”
“Kontolmu besar sekarang Mas… Adek suka…. SLUURRP… Juhh…Juhh… Sluuurrpp…”
3571Please respect copyright.PENANA2jzO0oWWam
“Sssh… Sudah sudah…. Aku nggak mau kamu sepongin… Udah Dek…”
3571Please respect copyright.PENANA6PUAMumrC4
“Kenapa Mas…? Kok nggak suka…? Ini kontol Mas udah mulai ngaceng kok… Sluuurrpp… Sluurpp…”
“Aku nggak suka kontolku disepong ama mulut LONTE sepertimu…”
“Sluuurrpp… Kalo kontol Mas nggak suka disepong mulutku… Mungkin Mas bakal suka dientot ama memekku….Pokoknya… Adek bakal muasin kontolmu Mas…
3571Please respect copyright.PENANAX8fr2CTWqo
Dengan tanpa basa-basi, Citra kemudian mendorong tubuh Marwan supaya rebahan diatas tempat tidurnya. Setelah itu, ia melepas celana dalamnya dan merangkak keatas tubuh Marwan.
3571Please respect copyright.PENANA3li9Jsr1oE
“Muasin kontolku…?” Tanya Marwan.
“Iya Mas… Adek bakal muasin semua nafsu birahimu…” Jawab Citra sembari mengarahkan penis suaminya yang masih lemas itu kearah vaginanya
“Kamu nggak bakalan bisa muasin nafsuku ANJING…”
3571Please respect copyright.PENANAQFncLGw9af
“Bisa Mas… Adek pasti bisa…” Yakin Citra yang kemudian duduk diatas batang penis suaminya sambil bergerak maju-mundur, menggesek-gesekkan batang penis Marwan yang masih lemas itu dibelahan liang vaginanya, ” Adek pasti bisa memuaskan kontol yang seharusnya jadi milikku seorang ini Mas….”
3571Please respect copyright.PENANA2QJBHGLuiH
SEK ESEK ESEK..
3571Please respect copyright.PENANAXwnyQMyiAw
“STOP…. Gausah kamu terusin… ” Bentak Marwan, “Aku nggak sudi ngentotin memek murahanmu…”
3571Please respect copyright.PENANAqjNvjQCRnp
Citra menggelengkan kepalanya dan terus menggerakkan pinggulnya maju mundur
3571Please respect copyright.PENANAmSDQi8RAC1
“Adek bakal pergi setelah bisa memuaskan kamu Mas… Ooohh… Ssshh… Enak banget kontolmu Maaasss…..” Tambah Citra sembari meraih tangan Marwan dan meletakkannya pada kedua payudaranya yang membulat besar, “Remas Mas… Remas tetek istri LONTEmu ini….”
3571Please respect copyright.PENANAiE7nr59WMS
SEK ESEK ESEK..
3571Please respect copyright.PENANAZkiWmLuXiV
Melihat gerakan mengulek Citra yang seksi, ditambah mendapat jepitan vagina istrinya yang begitu merangsangan, membuat emosi Marwan pun berangsur hilang. Bahkan, penisnya yang semula lemas pun perlahan mulai mengeras.
3571Please respect copyright.PENANAQ8GktrloAs
“Oooohhh… Kontolmu mulai terasa keras Mas… Kontolmu mulai ngaceng ya…. Ooohhh.. Ssshhh….”
3571Please respect copyright.PENANAMopT7kOIo9
SEK ESEK ESEK..
3571Please respect copyright.PENANAzCOfSA1LUO
Dan ketika penis Marwan sudah makin mengeras. Citra langsung menaikkan tubuhnya lalu meraih batang penis Marwan. Dengan cekatan, istri Marwan itu pun menegakkan batang jumbo suaminya dan mengarahkan kepala penisnya tepat kearah liang vaginanya.
3571Please respect copyright.PENANARWLQRtKZoG
” Adek bakal muasin kontol besarmu ini…. Mas Marwanku sayang……”
3571Please respect copyright.PENANA6E68XBsc3M
CLEEEP…
3571Please respect copyright.PENANAxaud6TVbyW