x
Setelah membaca memo tersebut, badanku terasa panas dingin dan lemas. Bagaimana aku harus selalu telanjang dalam setiap aktifitasku selama beberapa hari ke depan. Jika ada tamu yang datang kerumah, pasti aku tidak akan bisa menemuinya karena kondisiku yang tanpa selembar kainpun menempel pada tubuhku. Belum lagi jika aku harus belanja ke tukang sayur yang biasanya melewati depan rumah.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCy61YeCn3G
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4fRFeTux5
Pikiranku menjadi kalut memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini namun disamping itu aku juga sangat penasaran dengan tantangan ini. Rasa penasaran ini membuat puttingku mengeras, vaginaku berkedut-kedut tanda terangsang. Kenapa aku menjadi begini?27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZWOndEwDa
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1vkkc4zNw
Kuraba vaginaku, terasa sakit. Mungkin ke 5 kuli tersebut mengerjain tubuhku habis-habisan selama aku pingsan. Aku ingat betul saat masih sadar, bagaimana aku mengalami orgasme beruntun yang terus sambung menyambung hingga aku lemas dan akhirnya pingsan karena kehabisan tenaga. Setelah itu aku sama sekali tidak tahu apa yang terjadi.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQTqWwUriS
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfKBhbYV3x
Sekarang aku merasakan sangat lapar. Perutku keroncongan minta segera diisi. Aku berjalan menuju lemari es untuk mencari apa saja yang bisa dimakan. Aku melihat ada nasi bungkus dan minuman teh di atas lemari es. Aku buka nasi bungkusnya, isinya adalah nasi goreng yang masih hangat. Tanpa berpikir panjang, aku langsung melahap nasi goreng tersebut sampai habis. Setelah makanan dan minuman habis, aku kembali ke kamar dan menonton tv.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuK0yHeEqm
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxysLRzMX6
Aku tersenyum sendiri mengingat apa yang telah terjadi. Rupanya kuli-kuli itu perhatian juga. Mereka menggarap aku di atas karpet di ruang tamu hingga pingsan. Setelah puas, mereka membawaku yang tidak sadarkan diri ke kamar untuk diistirahatkan. Lampu mereka nyalakan. Makanan dan minuman juga mereka sediakan sehingga saat sadar aku bisa langsung makan. Aku jadi tersanjung. Setelah lama mengingat-ingat peristiwa yang telah terjadi dan memikirkan apa yang akan terjadi besok, aku tertidur lelap sekali.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTRP0wUuKB
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfri6yZHkm
Tidak terasa, sinar matahari sudah menembus kamarku melalui celah-celah gorden di jendela. Aku bangun dan menggeliatkan tubuhku yang telanjang ini. Kemudian aku berjalan ke belakang untuk mandi dan keramas. Kamar mandiku menyatu dengan rumah tetapi pintunya menghadap ke belakang sehingga jika mau ke kamar mandi, aku harus keluar rumah dulu.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOweWQYTeJz
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsSE1pHZal
Saat itu aku melihat kasiman dan Jupri sedang mengaduk pasir dan semen di dekat pintu kamar mandi. Aku menjadi ragu untuk mandi karena harus melewati mereka dalam keadaan telanjang. Meskipun kemarin mereka sudah menikmati tubuhku dan mengetahui seluruh lekuk-lekuk tubuhku, tetapi rasa malu masih sangat mendominasi.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7adJszav8
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NoGRHl6fj
Aku berencana menunggu sampai mereka tidak berada di situ baru secepatnya aku masuk ke kamar mandi. Setelah mandi nanti aku bisa keluar dengan melilitkan handuk yang ada di kamar mandi sesuai memo yang mereka tulis. Rupanya aku cukup beruntung karena tidak lama kemudian Jupri dan kasiman di panggil pak Kardjono sehingga mereka meninggalkan tempat itu.
Begitu mereka sudah pergi, cepat-cepat aku masuk ke kamar mandi dan setelah sampai di dalam aku bernafas lega karena tidak ketahuan oleh mereka . Aku mandi dengan tenang hingga bersih. Setelah selesai aku keluar dengan melilitkan handuk pada tubuhku. Handuk ini cukup kecil, bagian atas hanya bisa menutup separuh payudaraku dan bagian bawah hanya 2-3 cm dari selangkanganku. Namun aku tidak punya pilihan lain, toh ini lebih baik dari pada tidak tertutup sama sekali.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ibDkFUs9j
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7t1tueXT4
“Pagi mbak Irma…. Segar banget, wangi lagi…Hhmmm….” sapa Jupri kepadaku.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5a2xUNYjK
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDr3XMFf3bq
“ Pagi juga……” aku menjawab dengan tersenyum manis. Mata Jupri dan Kasiman memandangi seluruh tubuhku dengan semangat sekali seolah-olah mereka bisa menembus handuk yang aku pakai. “Permisi ya… “ jawabku lagi sambil cepat-cepat mau masuk ke dalam rumah.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDvAwzH0oQ
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGbDieO6ps
“Sebentar mbak…keburu-buru amat sih…..” kata Jupri lagi.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa724Wj6kOS
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFOw5LTXaX
“Ada apa..??” tanyaku27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKgo5tetL5
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIc8FFnYgdX
“bikinkan kami kopi panas donk… 5 cangkir aja..” pinta Jupri27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZNQdG4L0J
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCr4pJEdSoz
“maaf Jup… aku gak bisa” aku menolak dengan halus.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOFfdOtWVi
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DlUhC3Eb1
“ Gak boleh begitu mbak, mbak harus menuruti kemauan kami, dan kami tidak akan menyakiti mbak kok… kalau mbak gak mau nurutin kami…Hmmm…ntar mbak nyesel lho…” ancam Jupri dengan halus pula.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpdPbKJeIy
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuFBlLBSgj
“Emank kenapa…?” tanyaku mulai khawatir.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKg7BtvsQ63
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0SqqTofJZ
“Heheheh… ada deh… kami bisa melakukan apa aja lho mbak….misalkan, kalau kami marah, kami bisa menyakiti mbak, atau bisa memberikan foto mbak yang lagi keenakan itu ke suami mbak, atau..masih banyak lagi deh…hehehehe….” Jawab Jupri. Ancaman Jupri ini sangat halus sekali tapi resikonya sangat besar. Sekarang aku menjadi benar-benar khawatir.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8poVwxLzup
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggdpyNQ7ty
“Iya mbak…kemarin kami memfoto mbak waktu ngesex ama kita…. Mbak seksi banget lo..” timpal Kasiman.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7HkiOnxuy
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqwLE6oWSu
“Eh, jangan…jangan….” Cegahku,27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbNbr1kHSK
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtZbs95Yf5
“i..iya deh, aku bikinkan. Bentar ya…”kataku dengan ketakutan. Toh hanya kopi, apa susahnya aku menuruti permintaan mereka itu. Mereka nampak senang dengan persetujuanku. Aku segera membuatkan mereka kopi. Setelah selesai aku taruh diatas nampan dan mengantarkannya kepada mereka.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnBkwYufwf
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUXDmz3ED9
Jupri dan Kasiman senang sekali, Pak Kardjono, Santo dan Nyoto yang baru mengetahui aku membuatkan kopi untuk mereka juga terlihat senang sekali. Mereka bersuit-suit menggodaku.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bi1UldVmw
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvS8gq9T7oV
“wah..wah…wah… yang nganter kopi cantik dan seksi. Pasti kopinya enak tuh” teriak Nyoto27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9h8RpTmUY
“Apalagi kalau di tambah susu… hahahaha….” Teriak Santo. Mereka semua tertawa senang sekali. Meskipun malu, mau tak mau aku menjadi tersipu mendengar godaan mereka. lelaki manapun pasti menggodaku karena tidak tahan melihat penampilanku saat itu (narsis.com). Aku mengantarkan kopi dengan hanya handuk kecil yang dililitkan ke tubuh saja.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllJyCclSzB
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTjsIzXjKn
“Stop dulu mbak Irma… tunggu sebentar” teriak Jupri.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMMPn21aWl
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJSC8GSXGl
Dia mendekatiku dan berkata “ begini lho mbak….”27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaiDYPCWCn
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSlRS2p7wI
Tangan Jupri menuju ujung handuk yang aku selipkan ke tubuhku dan menariknya pelan sehingga handuk tersebut melorot.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCOC1EaisT
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtMvhzPmmN
“Aih…………………” teriakku karena kaget. Handuk tersebut jatuh di bawah kakiku. Kini aku telanjang bulat di depan mereka sambil membawa nampan. Aku sama sekali tidak bisa menutupi payudara dan vaginaku karena membawa nampan berisi kopi panas. Kalau aku jatuhkan, kopi panas akan menyiram tubuhku. Aku hanya bisa berteriak malu tanpa bergerak. Payudaraku terpampang dengan putting yang tegang. Vaginaku juga terlihat jelas seolah-olah menggoda mereka untuk menjamahnya.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYePGN05de
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhjIthWypi
“Wooowwwww…. Indahnya…..” teriak Nyoto bersemangat. Wajahku semakin merah.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSv6YDpkee
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWW5msCSav
“ini di taruh dimana..?”tanyaku27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFrF0lulkg
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhL7ZZX06I
“di sini aja mbak Irma…” jawab Pak Kardjono menunjuk tempat yang agak rata.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Wl3zp7hE2
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDE9WavHTU
Aku berjalan kea rah yang di tunjukkan pak Kardjono. Pada saat berjalan, mereka semakin heboh. Payudaraku bergoyang-goyang indah dan pantat serta pinggulku melenggok-lenggok menggoda. Jantungku berdegub keras, aku merasa sangat seksi.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZY1iRs36M
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6NbS6tXTY
“Ah…terlanjur malu..ya udah…di nikmati aja” kataku dalam hati.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1P4v8ZS2U
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60pkfAOUOA
Begitu sampai ditempat yang ditunjuk pak Kardjono, aku meletakkan kopi-kopi tersebut dengan membungkuk, dan kedua kakiku sengaja tidak aku tekuk sehingga kedua payudaraku menggantung indah dan vaginaku menjadi terbuka dan bisa dilihat dengan jelas dari belakang. Siapapun yang ada di belakangku pasti bisa melihat vaginaku merekah dan basah oleh cairan.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4McibTHd8k
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHI1t6oBgu
“eeehhhh… jangan disitu nanti kena kotoran. Di sini aja…” kata pak Kardjono sambil menunjuk tempat yang ada di depannya. Aku tahu itu hanya alasannya saja tapi aku menurutinya27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHaGMYZk7Fn
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRNyUX6VZZ
Aku mengambil kembali kopi-kopi yang sudah aku letakkan dan beralih ke tempat yang di tunjuk pak Kardjono. Di tempat itu, terpaksa aku harus berada di depan Pak Kardjono yang saat itu sedang berjongkok. Posisi pantatku tepat berada di depan wajah Pak Karjono sehingga saat akan meletakkan kopi, vaginaku yang sudah basah dan merekah sangat dekat dengan wajahnya.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcGoB6uNZO
27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcuYoSgmsn
Tiba-tiba “AAAHHH……………” aku kembali menjerit kaget karena merasakan ada yang lunak basah tepat menyentuh klitorisku. Aku tidak bisa menegakkan tubuhku. Masih ada kopi panas di tanganku. Aku menoleh ke belakang ternyata itu adalah lidah Pak Kardjono yang menusuk-nusuk klitorisku. Sangat nikmat sekali.27336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUupwiCQWA
