seminggu sudah ambar berhenti meminum obat untuk melancarkan asi karena data yag dia perlukan sudah terpenuhi.
2880Please respect copyright.PENANAFyJ5wN8mEd
namun efek obat itu tidak hilang, payudaranya terus menerus menghasilkan asi dan membuatnya harus rutin memerasnya.
2880Please respect copyright.PENANAVsceN4V3ra
awalnya dia berpikir tidak lama lagi produksi susunya akan berkurang dan dia tidak harus memeras susu dari payudaranya lagi.
2880Please respect copyright.PENANAuxlLUgCHoJ
namun perkiraan ambar salah, payudaranya terus menghasikan susu dengan jumlah konstan dari hari ke hari.
2880Please respect copyright.PENANAJOnzntkewg
dia terpaksa memeras susu dari payudaranya dimana saja saat payudaranya mulai terasa sakit.
2880Please respect copyright.PENANACtjC6RmqIh
jika di rumah dia bisa dengan mudah memerah air susunya tanpa takut terlihat orang lain namun saat di kantor dia tdak bisa setipa saat memeras.
2880Please respect copyright.PENANAh1dXmonIxy
tentu saja dia tidak ingin ada rekan kerjanya yang melihat dia memeras susu dan mencurigainya atas pengujian obat yang dia lakukan sendiri.
2880Please respect copyright.PENANAjpxC3UvSjJ
#####
2880Please respect copyright.PENANAf697yRzIo1
sore itu ambar dalam perjalanan pulang sambil terburu buru, ingin sekali rasanya dia segera sampai di rumah.
2880Please respect copyright.PENANAZAgoqs48cV
rasa nyeri di payudaranya begitu terasa menandakan susu di dalamnya sudah penuh dan harus segera diperas.
2880Please respect copyright.PENANAxxMOlo1dTV
pompa elektrik yang dia bawa dari kantor menjadi teman setianya untuk memeras air susu dari payudaranya yang begitu besar.
2880Please respect copyright.PENANA42znWG2lEc
rasanya payudara ambar begitu pans dan sensitif sehingga sedikit gesekan saja bisa membuat air susunya memancar keluar.
2880Please respect copyright.PENANAp5tNx5TrSW
begitu juga dengan vagina ambar yang kini selalu basah karena sensitivitas payudaranya yang sedang menghasilkan susu.
2880Please respect copyright.PENANAIjlBw7zvqA
begitu sampai di rumah ambar segera memarkirkan mobilnya di garasi dan masuk ke dalam rumahnya.
2880Please respect copyright.PENANAy6Ayi88lWM
ternyata andi sedang menonton tv sedangkan suaminya tidak ada di rumah, mungkin sedang keluar pikirnya acuh.
2880Please respect copyright.PENANAHXMYUYtCzE
'sudah pulang bu'
2880Please respect copyright.PENANAMrTRK2fN3u
'udah dik'
2880Please respect copyright.PENANAyubpLoJzUr
ambar segera berlalu masuk ke dalam kamar tanpa menanggapi lagi msabutan andi yang sebenarnya sudah menunggunya dari tadi.
2880Please respect copyright.PENANAzc2AS6BIyQ
ambar mulai melucuti pakaiannya dan mengambil pompa susu yang dia letakkan di lemari kecil di bawah meja riasnya.
2880Please respect copyright.PENANAyDB3U1MZ0m
ketika mencoba menghidupkan pompa itu dan menempelkannya ke buah dadanya, ambar merasa ada yang tidak beres dengan pompa itu.
2880Please respect copyright.PENANAsaE2B2SqJs
dia tidak merasakan sedotan pada kedua payudaranya meskipun mesin penghisapnya sudah berbunyi tanda menyala.
2880Please respect copyright.PENANAVGIYazTlbV
dia mengecek sambungan selang dan lainnya namun tidak menemukan asal masalah yang membuat pompa itu tidak bekerja.
2880Please respect copyright.PENANA4pULgbW2LH
karenasudah tidak tahan lagi, ambar memutuskan untuk memeras susunya secar manual dengan kedua tangannya sendiri.
2880Please respect copyright.PENANAivZ81wM6do
awalnya memeras sendiri cukup membantu, namun susu yang diperas hanya sedikit sedikit sementara tanganya mulai pegal karena memeras terus menerus.
2880Please respect copyright.PENANAQJLU6hi9WO
ambar hampir putus asa dan ingin rasanya menangis karena rasa nyeri di payudaranya yang tidak tertahan lagi hingga akhirnya
2880Please respect copyright.PENANAga1JWtkH2E
'andi'
2880Please respect copyright.PENANAxE11ktQQ00
'ya andi'
2880Please respect copyright.PENANAN8ixvmrcBW
ambar tiba tiba mendapat ide untuk meminta bantuan andi untuk memers susunya yang semakin memenuhi buah dadanya.
2880Please respect copyright.PENANAj4Q78mQkgM
namun dia sedikit ragu karena andi kini sudah menginjak remaja, ambar malu jika harus menunjukkan payudaranya pada andi.
2880Please respect copyright.PENANANSRS5eNEKC
belum lagi apakah andi mau untuk melakukan hal ini mengingat sudah lama dia tidak melakukannya sejak dia kecil.
2880Please respect copyright.PENANA6YAiPpJIGL
namun rasa sakit membuat ambar tidak berpikir lebih jauh lagi toh andi anaknya sendiri setidaknya dia mencoba bicara dulu.
2880Please respect copyright.PENANA6ptMQUQxCR
soal andi mau atau tidak itu urusan nanti pikirnya sembari keluar dari dalam kamarnya menghampiri anaknya.
2880Please respect copyright.PENANASGXBffEeNt
'dik'
2880Please respect copyright.PENANAxt0KEly4YC
'iya bu'
2880Please respect copyright.PENANAiqYfle3J1F
ambar duduk di dekat anaknya yang tidak mengalihkan pandangannya dari layat tv yang sedang menampilkan siaran sepak bola lokal.
2880Please respect copyright.PENANAkbnLVEq0SZ
'dik'
2880Please respect copyright.PENANAdNhfdkcRIg
'iya bu?' andi baru menoleh
2880Please respect copyright.PENANAMG01KgO3qR
'ibu mau minta bantuan sama adik'
2880Please respect copyright.PENANArGj5xdkcBq
'bantuan apa bu? andi sudah laper nih'
2880Please respect copyright.PENANAyjTfQ5JHeO
'eh iya lapar...ehmmm ini'
2880Please respect copyright.PENANAs6MoOVuTDs
ambar mulai ragu ragu lagi untuk meminta bantuan andi untuk membantu memeras air susu dari payudaranya.
2880Please respect copyright.PENANAULELPF0o8l
'ehmmm adik mau ndak bantuin ibu meres susu?'
2880Please respect copyright.PENANAbFXdgXnHOF
DEGGG
2880Please respect copyright.PENANArW5yPn5vmJ
andi begitu terkejut mendengar kata kata ibunya dan menoleh tidak percaya pada ibunya yang duduk di sampingnya.
2880Please respect copyright.PENANAaYMzAzMNqW
'eh meres susu?'
2880Please respect copyright.PENANA1Q6TN6vQo5
'iya...kalo ndak mau ndak apa apa'
2880Please respect copyright.PENANANXc3bChmld
baru saja ambar akan beranjak pergi dengan perasaan malu ketika tiba tiba andi memanggilnya lagi.
2880Please respect copyright.PENANADtF1kXaSJP
'eh ibu'
2880Please respect copyright.PENANA1BHBgEUUze
'iya dik'
2880Please respect copyright.PENANAGjhqUVxM29
'andi mau'
2880Please respect copyright.PENANAYR5cbYvWQh
andipun menjawab meskipun dengan wajah yang juga mulai memerah, mendengar hal itu ambar merasa senag sekali.
2880Please respect copyright.PENANAgm5wOnocHW
'yang bener dik?'
2880Please respect copyright.PENANAMTfid4unGV
'iya bu'
2880Please respect copyright.PENANA3A4zCDXvPL
'enaknya dimana ya dik?'
2880Please respect copyright.PENANAceK34fGlY5
'yaudah disini saja bu'
2880Please respect copyright.PENANA22Puv9pWvG
'disini?'
2880Please respect copyright.PENANAiOJxIf6dHj
ambar kemabli duduk di samping andi sementara itu tangannya mulai melucuti kembali pakaiannya yang tadi sudah di kancingkan lagi.
2880Please respect copyright.PENANAiDoqeygBgL
sementara itu andi dengan jantung berdegup kencang menunggu satu persatu kancing yang menghalangi pandangannya dari payduara ibunya lepas.
2880Please respect copyright.PENANAkCtuVpsYUz
entah kenapa dia begitu senang ketika diminta untuk memeras susu langsung dari payudara ibunya sendiri.
2880Please respect copyright.PENANAAgRVQkvEIl
ketika ambar selesai melepas pakaiannya maka terpampanglah buah dada besar yang dulu dia pakai menyusui andi yang kibi sudah besar.
2880Please respect copyright.PENANAR9CNjkZEo7
'eh iya dik tadi kan katanya lapar kenapa ndak netek aja sekalian?'
2880Please respect copyright.PENANAn3YlyYVNiW
ambar sudah semakin berani dengan permintaannya namun hal itu justru ditanggapi antusias oleh andi.
2880Please respect copyright.PENANA2bRiPPiFy8
'yang bener bu?'
2880Please respect copyright.PENANAUjy3Jd6Rrp
'iya dik'
2880Please respect copyright.PENANADE26ADuC0n
andi mendekatkan keplanya ke arah payudara ibunya, dia membuka mulutnya sipa mencaplok puting ibunya yang sudah tegang sempurna.
2880Please respect copyright.PENANA6K3vnty39V
'ehhmmm.....crepppp crepppp creppp'
2880Please respect copyright.PENANAeZ79Tk2gAo
'shhh...eghhh'
2880Please respect copyright.PENANAawrsxIXHbm
ambar mendesah keenakan karena rasa nikmat sekaligus lega saat susunya dihisap andi dengan kuat.
2880Please respect copyright.PENANAP6L8Q6pvx2
hisapan mulut andi ditambah sedikit senggolan lidah dan giginya entah kenapa menghasilkan senasi kenikmatan yang berbeda.
2880Please respect copyright.PENANAICIcD1qB6h
ambar berusaha menjaga kesadarannya dan mencoba tdak terlalu menikmatinya karena ini adalah anaknya sendiri.
2880Please respect copyright.PENANAYlOr8RsJj5
dia merasa bukan hal yang bijak dan benar jika dia terlalu menikmati andi yang sedang menyusu pada payudaranya.
2880Please respect copyright.PENANA7gwmJxvAe9
namun sebagai wanita normal hal ini tidak bisa dihindari, vaginanya terasa semakin basah seiring dengan sedotan andi menghisap susu.
2880Please respect copyright.PENANAjKSCsdgXXJ
'egghhhmmmmm.....aghhhhhhhhhh'
2880Please respect copyright.PENANAZHXsQHmzu5
sementara itu andi mulai nakal dan memainkan puting ibunya yang lain dengan jari jarinya.
2880Please respect copyright.PENANAd8DHHh1Wct
meskipun awalnya tidak setuju namun ambar hanya mendiamkan dan membiarkan andi bermain dengan payudaranya.
2880Please respect copyright.PENANA0TINopzMfq
hampir setengah jam andi menyusu bergantian pada payudara ambar, kini susu dalam payudara sudah kosong dan dia tidak merasa kesakitan lagi.
2880Please respect copyright.PENANA5ReKULV6GW
'sudah ya dik'
2880Please respect copyright.PENANAE8zX0CNseg
andi melepas puting ibunya dari mulutnya, sementara mabr mulai mengancingkan kembali bajunya.
2880Please respect copyright.PENANAZVrH9KvoHL
'dik jangan bilang siapa siapa ya?'
2880Please respect copyright.PENANAvbcA8XEmec
'iya bu, adik ndak akan bilang ke siapa siapa'
2880Please respect copyright.PENANAfjYaPeuBao
'tapi lain kali adik mau kan bantuin ibu lagi?'
2880Please respect copyright.PENANAR4KVpPZOCb
'iya dong bu hehehe'
2880Please respect copyright.PENANA3R1EO9nWVP