seminggu sudah ambar berhenti meminum obat untuk melancarkan asi karena data yag dia perlukan sudah terpenuhi.
2896Please respect copyright.PENANAErZuDzWjvc
namun efek obat itu tidak hilang, payudaranya terus menerus menghasilkan asi dan membuatnya harus rutin memerasnya.
2896Please respect copyright.PENANAB3aX6xZPRr
awalnya dia berpikir tidak lama lagi produksi susunya akan berkurang dan dia tidak harus memeras susu dari payudaranya lagi.
2896Please respect copyright.PENANAfokSRmrDjF
namun perkiraan ambar salah, payudaranya terus menghasikan susu dengan jumlah konstan dari hari ke hari.
2896Please respect copyright.PENANA57YAkDZ1qG
dia terpaksa memeras susu dari payudaranya dimana saja saat payudaranya mulai terasa sakit.
2896Please respect copyright.PENANA4T3HVmPK8e
jika di rumah dia bisa dengan mudah memerah air susunya tanpa takut terlihat orang lain namun saat di kantor dia tdak bisa setipa saat memeras.
2896Please respect copyright.PENANAHrYAN3MB1q
tentu saja dia tidak ingin ada rekan kerjanya yang melihat dia memeras susu dan mencurigainya atas pengujian obat yang dia lakukan sendiri.
2896Please respect copyright.PENANA8jGI4kN0l8
#####
2896Please respect copyright.PENANAIEuOqEUTEs
sore itu ambar dalam perjalanan pulang sambil terburu buru, ingin sekali rasanya dia segera sampai di rumah.
2896Please respect copyright.PENANAVzKa0oWjtc
rasa nyeri di payudaranya begitu terasa menandakan susu di dalamnya sudah penuh dan harus segera diperas.
2896Please respect copyright.PENANAWv6GpItaHh
pompa elektrik yang dia bawa dari kantor menjadi teman setianya untuk memeras air susu dari payudaranya yang begitu besar.
2896Please respect copyright.PENANA6zEzOPIEWu
rasanya payudara ambar begitu pans dan sensitif sehingga sedikit gesekan saja bisa membuat air susunya memancar keluar.
2896Please respect copyright.PENANASgdYvFqAiJ
begitu juga dengan vagina ambar yang kini selalu basah karena sensitivitas payudaranya yang sedang menghasilkan susu.
2896Please respect copyright.PENANAAboPP5ztw0
begitu sampai di rumah ambar segera memarkirkan mobilnya di garasi dan masuk ke dalam rumahnya.
2896Please respect copyright.PENANASqrJ4x3Qx1
ternyata andi sedang menonton tv sedangkan suaminya tidak ada di rumah, mungkin sedang keluar pikirnya acuh.
2896Please respect copyright.PENANAUNtC4KUY9L
'sudah pulang bu'
2896Please respect copyright.PENANANRUita4fhA
'udah dik'
2896Please respect copyright.PENANA4GBDnmNC6B
ambar segera berlalu masuk ke dalam kamar tanpa menanggapi lagi msabutan andi yang sebenarnya sudah menunggunya dari tadi.
2896Please respect copyright.PENANA8FyncgZCG5
ambar mulai melucuti pakaiannya dan mengambil pompa susu yang dia letakkan di lemari kecil di bawah meja riasnya.
2896Please respect copyright.PENANAdTuWkzQ5TO
ketika mencoba menghidupkan pompa itu dan menempelkannya ke buah dadanya, ambar merasa ada yang tidak beres dengan pompa itu.
2896Please respect copyright.PENANAhjyKHIXT55
dia tidak merasakan sedotan pada kedua payudaranya meskipun mesin penghisapnya sudah berbunyi tanda menyala.
2896Please respect copyright.PENANAagTAYtJt8O
dia mengecek sambungan selang dan lainnya namun tidak menemukan asal masalah yang membuat pompa itu tidak bekerja.
2896Please respect copyright.PENANAvWapkGsjUz
karenasudah tidak tahan lagi, ambar memutuskan untuk memeras susunya secar manual dengan kedua tangannya sendiri.
2896Please respect copyright.PENANAXuuKOxS2qO
awalnya memeras sendiri cukup membantu, namun susu yang diperas hanya sedikit sedikit sementara tanganya mulai pegal karena memeras terus menerus.
2896Please respect copyright.PENANAYsE33Bncc8
ambar hampir putus asa dan ingin rasanya menangis karena rasa nyeri di payudaranya yang tidak tertahan lagi hingga akhirnya
2896Please respect copyright.PENANAZ7g2EUcdzN
'andi'
2896Please respect copyright.PENANAmVKTVFkK4L
'ya andi'
2896Please respect copyright.PENANA3tEd6HaNqp
ambar tiba tiba mendapat ide untuk meminta bantuan andi untuk memers susunya yang semakin memenuhi buah dadanya.
2896Please respect copyright.PENANAa3hRjMichc
namun dia sedikit ragu karena andi kini sudah menginjak remaja, ambar malu jika harus menunjukkan payudaranya pada andi.
2896Please respect copyright.PENANANNrXs63PP2
belum lagi apakah andi mau untuk melakukan hal ini mengingat sudah lama dia tidak melakukannya sejak dia kecil.
2896Please respect copyright.PENANASZHLW4Qr91
namun rasa sakit membuat ambar tidak berpikir lebih jauh lagi toh andi anaknya sendiri setidaknya dia mencoba bicara dulu.
2896Please respect copyright.PENANA2zkEckWryp
soal andi mau atau tidak itu urusan nanti pikirnya sembari keluar dari dalam kamarnya menghampiri anaknya.
2896Please respect copyright.PENANAPO99fcYLeD
'dik'
2896Please respect copyright.PENANABL3xMkhh64
'iya bu'
2896Please respect copyright.PENANAfTi0nyQyjk
ambar duduk di dekat anaknya yang tidak mengalihkan pandangannya dari layat tv yang sedang menampilkan siaran sepak bola lokal.
2896Please respect copyright.PENANAXpfbYjmMGA
'dik'
2896Please respect copyright.PENANAPZWdgOfjUC
'iya bu?' andi baru menoleh
2896Please respect copyright.PENANAi8T80rMZ0b
'ibu mau minta bantuan sama adik'
2896Please respect copyright.PENANAPwzRoZIVAH
'bantuan apa bu? andi sudah laper nih'
2896Please respect copyright.PENANAnZqleGx4uX
'eh iya lapar...ehmmm ini'
2896Please respect copyright.PENANAsuR0qwtjTG
ambar mulai ragu ragu lagi untuk meminta bantuan andi untuk membantu memeras air susu dari payudaranya.
2896Please respect copyright.PENANArGGUWRdqUt
'ehmmm adik mau ndak bantuin ibu meres susu?'
2896Please respect copyright.PENANADipBnXiZ82
DEGGG
2896Please respect copyright.PENANAg9hQ56Lxzk
andi begitu terkejut mendengar kata kata ibunya dan menoleh tidak percaya pada ibunya yang duduk di sampingnya.
2896Please respect copyright.PENANA0AoLMQVNaQ
'eh meres susu?'
2896Please respect copyright.PENANAnI0J4orBkD
'iya...kalo ndak mau ndak apa apa'
2896Please respect copyright.PENANAOzqCa9Q4hU
baru saja ambar akan beranjak pergi dengan perasaan malu ketika tiba tiba andi memanggilnya lagi.
2896Please respect copyright.PENANA7ZMkb7n5VJ
'eh ibu'
2896Please respect copyright.PENANAfQrU70dFbw
'iya dik'
2896Please respect copyright.PENANA4cJgLdEAuM
'andi mau'
2896Please respect copyright.PENANAwYTcViWZYa
andipun menjawab meskipun dengan wajah yang juga mulai memerah, mendengar hal itu ambar merasa senag sekali.
2896Please respect copyright.PENANA31xTI88WFG
'yang bener dik?'
2896Please respect copyright.PENANAYsUcp6eahm
'iya bu'
2896Please respect copyright.PENANA7WjH0S9uPp
'enaknya dimana ya dik?'
2896Please respect copyright.PENANA1aNxaQFuBh
'yaudah disini saja bu'
2896Please respect copyright.PENANAwJACBR1MlA
'disini?'
2896Please respect copyright.PENANA89AwSqThqZ
ambar kemabli duduk di samping andi sementara itu tangannya mulai melucuti kembali pakaiannya yang tadi sudah di kancingkan lagi.
2896Please respect copyright.PENANAWgJhtGgIAJ
sementara itu andi dengan jantung berdegup kencang menunggu satu persatu kancing yang menghalangi pandangannya dari payduara ibunya lepas.
2896Please respect copyright.PENANAqZXsTVq7vd
entah kenapa dia begitu senang ketika diminta untuk memeras susu langsung dari payudara ibunya sendiri.
2896Please respect copyright.PENANApXtqi7yNgb
ketika ambar selesai melepas pakaiannya maka terpampanglah buah dada besar yang dulu dia pakai menyusui andi yang kibi sudah besar.
2896Please respect copyright.PENANAAFmuRWsKEb
'eh iya dik tadi kan katanya lapar kenapa ndak netek aja sekalian?'
2896Please respect copyright.PENANA8eS39QDgCl
ambar sudah semakin berani dengan permintaannya namun hal itu justru ditanggapi antusias oleh andi.
2896Please respect copyright.PENANAo684cojtFp
'yang bener bu?'
2896Please respect copyright.PENANA8JheZINH7p
'iya dik'
2896Please respect copyright.PENANARA1psQLxy9
andi mendekatkan keplanya ke arah payudara ibunya, dia membuka mulutnya sipa mencaplok puting ibunya yang sudah tegang sempurna.
2896Please respect copyright.PENANAOPU1kzHZsT
'ehhmmm.....crepppp crepppp creppp'
2896Please respect copyright.PENANA9iIPdjf4Zz
'shhh...eghhh'
2896Please respect copyright.PENANAnqVKw5KkY6
ambar mendesah keenakan karena rasa nikmat sekaligus lega saat susunya dihisap andi dengan kuat.
2896Please respect copyright.PENANA9re4WHWImf
hisapan mulut andi ditambah sedikit senggolan lidah dan giginya entah kenapa menghasilkan senasi kenikmatan yang berbeda.
2896Please respect copyright.PENANAzH9JekoQDt
ambar berusaha menjaga kesadarannya dan mencoba tdak terlalu menikmatinya karena ini adalah anaknya sendiri.
2896Please respect copyright.PENANArgQJBcIdNw
dia merasa bukan hal yang bijak dan benar jika dia terlalu menikmati andi yang sedang menyusu pada payudaranya.
2896Please respect copyright.PENANAzFga96Jylu
namun sebagai wanita normal hal ini tidak bisa dihindari, vaginanya terasa semakin basah seiring dengan sedotan andi menghisap susu.
2896Please respect copyright.PENANAP2rKy2p8PI
'egghhhmmmmm.....aghhhhhhhhhh'
2896Please respect copyright.PENANAFAQS5aWVor
sementara itu andi mulai nakal dan memainkan puting ibunya yang lain dengan jari jarinya.
2896Please respect copyright.PENANA2SSxzgiH8N
meskipun awalnya tidak setuju namun ambar hanya mendiamkan dan membiarkan andi bermain dengan payudaranya.
2896Please respect copyright.PENANAdC7h1WNoMH
hampir setengah jam andi menyusu bergantian pada payudara ambar, kini susu dalam payudara sudah kosong dan dia tidak merasa kesakitan lagi.
2896Please respect copyright.PENANAhTzAW56LBq
'sudah ya dik'
2896Please respect copyright.PENANAiyZLun6unQ
andi melepas puting ibunya dari mulutnya, sementara mabr mulai mengancingkan kembali bajunya.
2896Please respect copyright.PENANA0yCCkhpaXl
'dik jangan bilang siapa siapa ya?'
2896Please respect copyright.PENANArZ4ljZCMRx
'iya bu, adik ndak akan bilang ke siapa siapa'
2896Please respect copyright.PENANAOgIfFmwaS2
'tapi lain kali adik mau kan bantuin ibu lagi?'
2896Please respect copyright.PENANAlTUTTmZzXQ
'iya dong bu hehehe'
2896Please respect copyright.PENANA0mETmj8fzs