Rumah Tile memanglah sangat kecil, bentuk nya hanya sekitar 4 meter persegi, bahkan sepertinya jika hanya di lihat sepintas orang orang tidak akan tau kalau sebenarnya itu adalah sebuah rumah melainkan hanya seperti sebuah kanda hewan, namun demikian Tile tetap merasa bersyukur karena meskipun demikian keadaan tempat tinggalnya setidaknya bisa melindungi dia dari hujan dan dinginnya malam di tambah lagi dia juga hanya hidup sebatang kara. Di dalamnya tidak terdapat perabotan apapun kecuali sebuah ranjang kayu yang reot dan sebuah lemari berbahan plastik kecil.
Singkat cerita kini Tile & Rafatar sudah berada di gerbang rumah Nagita, mereka langsung bergegas masuk kedalam setelah pintu gerbang telah di bukakan oleh satpam rumah. Rafatar langsung mengajaknya masuk karena memang mamahnya sedang tidak ada dirumah
1520Please respect copyright.PENANAGJV72RquX5
1520Please respect copyright.PENANAiNexpEVE9Y
1520Please respect copyright.PENANAX9edS7mH39
1520Please respect copyright.PENANA0dcHZc6WFs
R: langsung masuk aja le, gak ada orang kok soalnya mamah bilang dia sedang di luar, para ART juga palingan di ruangan mereka masing-masing.
1520Please respect copyright.PENANA53jCpJa2jr
T: oke tar, tapi beneran ini gak papa??
1520Please respect copyright.PENANAUOLv2jSPbn
R: beneran le, ini kan rumah aku.... Aku yang ngajak kamu kok....
1520Please respect copyright.PENANA5YXxZ0IrNS
1520Please respect copyright.PENANATOBzGHVQDP
1520Please respect copyright.PENANAmMhacrZRAq
1520Please respect copyright.PENANAbkvOoNfF2U
Baru saja beberapa langkah mereka memasuki rumah tiba tiba Nagita muncul mengaggetkan mereka berdua, apa lagi Tile yang langsung sedikit panik saat melihat wajah Nagita karena terbayang ulahnya yang tidak dapat dia kontrol ketika pertama kali datang kesini, dia takut ketahuan oleh Nagita maupun orang rumah Rafatar lainya.
1520Please respect copyright.PENANAiWRm7VyUWp
1520Please respect copyright.PENANADkVmCjw73P
1520Please respect copyright.PENANAqsdQgQndvr
N: udah pulang kamu nak??
1520Please respect copyright.PENANAvlFyLS7VJL
R: eehhh mamah bikin kaget aja!! Loh bukannya mamah bilang mau ada keperluan di luar??
1520Please respect copyright.PENANAbMPpse7Hec
N: iya tar, mamah emang habis keluar tapi udah kelar kok urusan mamah, ini mamah juga belum lama pulang....
1520Please respect copyright.PENANAspJSgNEIUP
N: oohh kirain mamah bakalan lama, yaudah mah aku sama Tile masuk dulu yaahh.... Yuk le....
1520Please respect copyright.PENANAknHEFwb4Su
T: eeehhh iya tante permisi....
1520Please respect copyright.PENANAasX6Diwa5g
1520Please respect copyright.PENANAqCP6j34qRh
1520Please respect copyright.PENANANqkNYe9o21
Tile begitu gugup waktu itu, dia benar-benar sangat panik meskipun Nagita tidak mengajaknya berbicara, akan tetapi....
1520Please respect copyright.PENANArMHMlFHAC2
1520Please respect copyright.PENANAmmOI3D1Ua9
1520Please respect copyright.PENANALSXzRwXDzy
N: Tile.... Kamu....
1520Please respect copyright.PENANAEcYBgdCCpP
1520Please respect copyright.PENANAjIErEUjJVX
1520Please respect copyright.PENANAwzcwj8UqZK
Ddeeegggg.... Sekujur tubuh Tile langsung kaku mendengar suara Nagita memanggilnya "mampuuusss aku" batin Tile....
1520Please respect copyright.PENANATdDmYLZNYE
1520Please respect copyright.PENANANKz2Di8gpO
1520Please respect copyright.PENANAvPmZB0kWE0
T: iii iiiyya iyaahh Tante.... Kenapa??
1520Please respect copyright.PENANA6J4oZRo5XC
N: kenapa kenapa....
1520Please respect copyright.PENANAqH0DsssQQt
1520Please respect copyright.PENANAUO5SLgzMid
1520Please respect copyright.PENANAod233Jf531
1520Please respect copyright.PENANAUQJY2LF3mI
Jantung Tile benar benar serasa ingin copot saat itu
1520Please respect copyright.PENANAyGhLjvQ8bw
1520Please respect copyright.PENANA2qopZttX0O
1520Please respect copyright.PENANAMNJD4On7FJ
N: kamu gak usah panik gitu le.., kayak orang punya salah aja!!
1520Please respect copyright.PENANAbREpcGuW3R
Nagita justru berkata sambil sedikit menyenggol ke arah yang mungkin hanya dirinya dan Tile yang tau sampai membuat dengkul Tile begitu lemas
1520Please respect copyright.PENANALwloW5jyyx
1520Please respect copyright.PENANAGwj5V7DMQT
1520Please respect copyright.PENANAXN862m6TR1
T: iyyaa maaf Tante.... Kkaa kaaalloo aa akuu punya salah....
1520Please respect copyright.PENANA6l9tgV5n08
N: kamu punya salah apa emang??
1520Please respect copyright.PENANAuhQ68FnN9Y
1520Please respect copyright.PENANA48hiA6mXgQ
1520Please respect copyright.PENANAX5lCfzacqI
Kembali perkataan Nagita semakin membuat Tile kian tersudut, bahkan tidak hanya dengkulnya saja yang di buat lemaa, kini lidah dan bibir Tile pun terasa kaku dan tak sanggup berkata apa apa selain pasrah dengan apapun yang akan terjadi....
1520Please respect copyright.PENANAgFJoGnXz42
1520Please respect copyright.PENANAT36n9x5og7
1520Please respect copyright.PENANAdzyQMZqObC
N: udah kamu gak usah panik gitu, aku cuma mau minta maaf kok kalau kemarin kemarin sikapku agak cuek dan ketus sama kamu.....
1520Please respect copyright.PENANAlbv3Iyj5sC
1520Please respect copyright.PENANAJyVPoOZ8Oh
1520Please respect copyright.PENANAEh1T8mj5MS
Ppllooonnng.... "Syukurlah" batin Tile langsung lega dan seketika itu pula langsung menghela nafas lega, karena yang dia takutkan tidak terjadi
1520Please respect copyright.PENANA8gV5ogzhyB
1520Please respect copyright.PENANAZDdSkboaN5
1520Please respect copyright.PENANAR0zL7uqFJO
T: iyaahh tante, maafin aku juga yah tante....
1520Please respect copyright.PENANAR1QMaOtVFr
N: maaf kenapa le?? Emang beneran kamu punya salah??
1520Please respect copyright.PENANAOjR9JOD6tX
Nagita kembali mengintimidasi Tile dengan kalimatnya, namun kini Tile mencoba untuk lebih mengendalikan diri
1520Please respect copyright.PENANAEx034YzRzB
1520Please respect copyright.PENANAmIrNhq9mtn
1520Please respect copyright.PENANAuZaEIeUfKq
1520Please respect copyright.PENANAiCwqu2qLhO
T: iiyyaaa iiyaa maksudnya minta maaf kalau kemarin aku agak kurang sopan sama keluarga Tante....
1520Please respect copyright.PENANASYpsGtVVI8
N: oohh yaudah gak papa, kamu gak ada salah kok.... Kirain kamu mau minta maaf karena hal lain
1520Please respect copyright.PENANAM6d6CpSu3H
1520Please respect copyright.PENANACPIwnz6y91
Lagi dan lagi Nagita terus mencoba mengintimidasi Tile, namun untungnya bagi Tile saat tiba-tiba saja Rafatar memotong pembicaraannya dengan Nagita....
1520Please respect copyright.PENANAzMvTcrQKkw
1520Please respect copyright.PENANAgdYuLu8ihZ
1520Please respect copyright.PENANA7N4dkSFjYM
R: udah ah maahh, aku sama Tile mau langsung main PS....
1520Please respect copyright.PENANADVs7F9DxsP
1520Please respect copyright.PENANAyTXuCYlVdn
1520Please respect copyright.PENANAOO5OFU6cij
Sesampainya di ruang bermain Rafatar mereka berdua langsung asik bermain hingga berjam-jam, dan tiba-tiba seorang pembantu mengetuk pintu, Rafatar langsung membuka pintunya ternyata pembantu mereka di suruh Nagita untuk membuatkan minuman & juga cemilan, namun sebelum itu pembantu tersebut menanyakan dulu minuman apa yang di ingin Rafatar maupun Tile.
Singkatnya Rafatar ingin minum sirup hangat, sedangkan Tile hanya ikut Rafatar saja namun Tile lebih memilih sirup dingin, setelah itu sang pembantu kembali ke dapur guna membuat pesanan anak majikannya namun tiba-tiba Nagita mendatangi sang pembantu.
1520Please respect copyright.PENANAFMeA8E6g9o
1520Please respect copyright.PENANA97WNrB5lXe
1520Please respect copyright.PENANA9d1ZVisioO
1520Please respect copyright.PENANAXlHJytMOpl
N: mereka mau minum apa katanya bi??
1520Please respect copyright.PENANAP24EtBmkbk
P: eehhh ini non, den Rafatar minta sirup hangat, kalau temenya mau minum sirup dingin katanya.
1520Please respect copyright.PENANAaLy4DdTViO
N: oh.... Yaudah bi, sini aku aja yg bikin bibi tunggu aja di kamar sana, nantu kalau udah jadi aku panggil bibi buat anterin minumanya
1520Please respect copyright.PENANA4o26XY9xJO
P: eehhh gak usah non, ini tugas bibi....
1520Please respect copyright.PENANAzP1OmtMqHY
N: udahh gapapa bi, kan aku bikinin minuman buat anak sendiri sama temennya....
1520Please respect copyright.PENANAQWUCzEZzyO
P: yaudah non maaf yaahh, kalau begitu bibi masuk kamar dulu yaahh, kalu udah selesai panggil aja....
1520Please respect copyright.PENANArWDmLaXYRU
N: oke bi....
1520Please respect copyright.PENANABftt8iYwFD
1520Please respect copyright.PENANAcKmrWgA2aR
1520Please respect copyright.PENANADvOM0Vt0yr
1520Please respect copyright.PENANAbC1CPBPEkG
1520Please respect copyright.PENANA43Jl2LUocm
1520Please respect copyright.PENANAruChKU8S9B
Beberapa saat kemudian sang pembantu telah kembali ke Rafatar dan Tile berada untuk menyerahkan minuman pesenan mereka, tanpa ba bi bu lagi Rafatar meminumnya begitu juga Tile
1520Please respect copyright.PENANACrHpZqFSpU
1520Please respect copyright.PENANAViuSTUVrVh
1520Please respect copyright.PENANAuYLXHJS8mW
1520Please respect copyright.PENANAK4eNe2LqTL
R: ssrruuppuuttttt.... Aaahhh enak banget sirup bikinan bibi.... Mantaapp....
1520Please respect copyright.PENANAISPUmmjuK7
T: ssrruuuppp gglleekk gggglleeekkhh.... Aaahhh iya yaahh enak banget tar segeerr....
1520Please respect copyright.PENANA0souadTB9y
P: minuman ini bukan bibi yang bikin den, tapi mamah aden yang bikin, katanya spesial buat aden dia yang bikin....
1520Please respect copyright.PENANAI1hBvMgTks
T: heemmm, jadi kalo minuman aku bibi yang bikin yah bi??
1520Please respect copyright.PENANAuOzxHUPB2y
P: enggak dek, minuman kamu juga mamahnya den Rafatar yang bikin kok....
1520Please respect copyright.PENANAUK0uU28WfU
T: Waaahh.... Mamah kamu hebat taarrr.... Hehehe....
1520Please respect copyright.PENANAVr3ZTdvvSL
R: heheheh, yaudah bi kami mau lanjut main lagi yaahh....
1520Please respect copyright.PENANAVXUIcdQOko
P: yaudah silahkan den....
1520Please respect copyright.PENANAmouw0f9zfh
1520Please respect copyright.PENANAmtAyBQED5s
1520Please respect copyright.PENANAWJlz5ZuiqV
1520Please respect copyright.PENANAU3oV3XJmmX
1520Please respect copyright.PENANAygwSiEWHbF
Beberapa jam kemudian saat sedang asik main PS tiba tiba saja Tile langsung panas dingin, tenggorokanya malah jadi kering setelah minum Jus bikinan Nagita, duduknya pun jadi semakin tak nyaman karena entah mengapa kontolnya ngaceng dengan sendirinya, sampai akhirnya Tile bilang ke Rafatar kalau dia ingin pipis dulu padahal niatnya justru ingin coli dulu supaya bisa lanjut main PS dengan tenang.
Namun berbeda kali ini, saat dia melewati tempat jemuran Tile tidak berani mengambil celana dalam yang tergantung di antara jemuran keluarga Nagita, dia jadi kapok sendiri apalagi jika teringat ketika waktu dia datang tadi Nagita sepertinya telah memberikan sedikit "gertakan" sehingga meskipun begitu ngaceng dan horny, dia hanya berniat coli saja tanpa menggunakan celana dalam Nagita sebagai stimulusnya.
1520Please respect copyright.PENANAGnu9bvOzSi
Namun sial bagi Tile, bisa bisanya di dalam kamar mandi belakang ternyata tergantung celana dalam yang sama persis seperti saat dia mencuri celana dalam dari jemuran untuk dia gunakan coli, dia jadi begitu dilema apakah harus menggunakan celana dalam itu lagi atau hanya sekedar ngocok sambil memandangi saja celana dalam yang tergantung di kastok kamar mandi.
Semakin dia bertahan untuk tidak menggunakan celana dalam itu, semakin kuat dorongan iblis agar Tile mau mengambil celana dalam Nagita hingga beberapa saat coli akhirnya dia mengalah terhadap iblis yang menggoda dirinya, kini Tile langsung meraih celana dalam Nagita.
1520Please respect copyright.PENANAr0pItatxSd
Dan apes bagi Tile ternyata celana dalam itu bekas di pakai oleh sang pemilik yang tak lain tak bukan adalah Nagita aroma bekas memek dan anus Nagita begitu menyengat pada celana dalam itu sehingga membuat birahi Tile jadi semakin meledak ledak, semakin terangsang Tile saat menciumi celana dalam beraroma memek dan anus Nagita itu semakin jauh perbuatanya dia yang awalnya hanya menciumi saja kini malah menggunakan lidahnya untuk menjilati celana dalan itu, dia remas kuat sampai hanya segenggam tangan lalu langsung dia masukan kedalam mulut dan di kunyah guna bisa merasakan setidaknya sedikit rasa memek maupun anus Nagita yang tertinggal di celana dalam itu hingga sesaat kemudian muncraatt lah pejuh kental dan panas yang sangat banyak, seketika itu Tile langsung menadahi pejuhnya sendiri menggunakan tangan kiri, lalu di keluarkan celana dalam Nagita dari mulutnya, langsung dia balurkan seluruh pejuhnya pada celana dalam yang sebelumnya sudah basah kuyup oleh ludahnya.
Kemudian Tile kembali ke Rafatar dan bersikap biasa saja.... Namun demikian birahinya masih tetap menggebu-gebu membuatnya kebingungan atas apa yang terjadi pada dirinya.
1520Please respect copyright.PENANA0L0QDVEhjd
1520Please respect copyright.PENANAmJ3afnyNCg
1520Please respect copyright.PENANAPFva9AU1E1
Di lain sisi, rupanya secara diam-diam ternyata saat membuatkan minuman untuk mereka Nagita mencampuri minuman untuk Tile dengan obat perangsang, jiwa binal Nagita langsung bangkit seketika saat kedatangan Tile kembali dirumahnya dia begitu menginginkan lagi pejuh orang asing melumuri celana dalamnya di tambah lagi suaminya sedang tidak dirumah dia jadi lebih leluasa lagi melakukan hal-hal mesum untuk mengekspresikan diri lebih bebas sehingga dengan beraninya dia melakukan hal tersebut yang tak sepantasnya di lakukan oleh wanita terhormat terhadap bocah remaja teman anaknya sendiri!
Kehadiran Tile sang bocah jalanan dalam kehidupan sekitar Nagita ternyata mampu membangkitkan sisi liar yang tersembunyi di dalam dirinya, mungkin seandainya waktu itu Nagita tak bermain dengan lumuran pejuh pada celana dalamnya pasti tidak akan membuat dirinya jadi tambah nekad seperti ini tapi mau bagaimana lagi sekarang sisi liar itu telah terbangun dari tidurnya.
Akan tetapi akal sehat Nagita sepertinya masih mengelak dan belum mengakui kekalahannya terhadap sisi liar Nagita dimana dia melakukan semua itu semata mata untuk memancing atau menjebak dan sekedar membuktikan saja siapa pelaku yang sudah mejuin jemuran celana dalamnya, tapi entahlah diapun malah dibuat bingung sendiri akhirnya di tambah lagi saat Nagita ingin ke dapur lagi dia melihat Tile baru saja keluar dari kamar mandi di bagian belakang rumah tepat dia memasang "UMPAN" celana dalamnya, saat Tile telah kembali keruang Rafatar Nagita langsung buru2 masuk kamar mandi tersebut dan benar saja apa yang dia takutkan ternyata terbukti, dimana dia melihat celana dalam kotornya yang dia letakkan di kamar mandi itu telah berlumuran pejuh, bahkan tidak hanya itu, saat dia ambil celana dalam itu ternyata benar2 basah dan membuat Nagita bertanya-tanya air apa yang membasahi celana dalamnya selain pejuh Tile??
1520Please respect copyright.PENANAVMYHQFkTBD
1520Please respect copyright.PENANAk1Mct5dvpf
1520Please respect copyright.PENANAi1Jm5dxvnC
Saat Nagita mendekatan celana dalamnya ke hidung tiba tiba "ddeeegggg ngiiiiiinng......." Layaknya orang yg sedang knock Nagita tak bisa bergerak dalam sepersekian detik saat hidungnya menghirup aroma celana dalamnya sendiri, aroma pejuh menyengat milik Tile dan juga bau yang baru lagi yaitu bau seperti jigong.... Yaaahhh Nagita yakin bau itu adalah jigong dia menduga sepertinya celana dalam itu habis di lumat dan di kunyah oleh Tile sebelum di semprot dengan pejuhnya.
Nagita yang niat awalnya ingin menjebak Tile kini malah di buat terangsang hingga membuatnya buru buru membawa celana dalamnya masuk kamar! Sesampainya di sana Nagita seperti orang linglung, entah ingin dia apakan celana dalam yang berlumuran pejuh dan juga liur tile, dia duduk di depan meja rias lalu meletakkannya kemudian hanya memandang lirih kearah celana dalam itu, semakin lama semakin bangkit birahi Nagita di buatnya hingga tanpa sadar dia sedang mengelus memek dan toketnya dari luar pakaian.
1520Please respect copyright.PENANAmJDgvQMCRj
Entah bagaimana awalnya kini Nagita sudah berpindah ke ranjangnya sambil berbaring dan celana dalam itupun tak ketinggalan dia bawa, dengan tubuh panas dingin kini Nagita langsung melucuti bajunya sendiri dengan kedua tangan merangsang dirinya sendiri secara bergantian entah itu memainkan memek ataupun meremas toket serta mencubit pentilnya.
Saat birahinya semakin tak terkendali kini dia raih celana dalamnya sendiri di ciumi aroma pejuh dan liur Tile, karena hal itu Nagita sungguh merasakan kenikmatan meskipun hanya menggunakan jari!
Semakin melawan semakin terkikis akal sehatnya, dia yang awalnya tidak ingin mengulangi kebodohan yang pernah dia perbuat beberapa hari lalu kini justru di pecundangi oleh birahinya sendiri dan tiba tiba....
1520Please respect copyright.PENANAbTmxelf0c7
1520Please respect copyright.PENANA7Ntu0ZD7Ev
1520Please respect copyright.PENANAvqNwDiAx2K
1520Please respect copyright.PENANAY8atGXJBgV
"Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Eeemmmhhhh bau banget pejuh nya.... Ssrruuuppp sslluurrppp...."
1520Please respect copyright.PENANAGz09CcFYEQ
1520Please respect copyright.PENANAffYnOnWB3a
Nagita Slavina sang artis papan atas kini tengah menjilati celana dalamnya sendiri yang basah oleh liur dan juga pejuh Tile, gilanya lagi seakan takut kehabisan pejuh Tile sebelum puas bermasturbasi, tanpa pikir panjang lagi Nagita langsung menempelkan celana dalam itu kewajah, dia oleskan keseluruhan baik itu pipi, bibir, hidung hingga keningnya!
1520Please respect copyright.PENANAQPe7QnVfSY
1520Please respect copyright.PENANAiIbg2dxImA
"Aaahhhh bau pejuhnya sama.... Eemmhhss kayak waktu itu aahh.... Tapi sekarang gak cuma bau pejuh aja.... Kayaknya ada bau jigong juga...."
1520Please respect copyright.PENANAB6sadQv9fz
1520Please respect copyright.PENANAlRsZacK0GK
1520Please respect copyright.PENANAgJZWzOl0Sy
Nagita meracau seperti kesetanan, dia di buat kangen oleh Tile, tidak bahkan bukan Tile, melainkan pejuhnya saja Nagita telah di buat kangen! Ternyata sisi liar seorang wanita kelas atas sekalinya bangkit bisa sampai segila itu
1520Please respect copyright.PENANAVh2deiPSCA
1520Please respect copyright.PENANAV0mke1BIAG
"Cccllookkksss ccllookk cccllookkksss ccllkkk.... Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Ssshhh ssrruuuppp aaammhhhsss aahh.."
1520Please respect copyright.PENANAddDRPGg0Nx
1520Please respect copyright.PENANA7sDnSjaIVQ
1520Please respect copyright.PENANAP9ZQEPnxII
1520Please respect copyright.PENANAmhkdiRhEtz