
Chapter 03
Dewiku
4979Please respect copyright.PENANA8REbKl3PJw
4979Please respect copyright.PENANA81xjF79dVn
Televisi kemudian menyala.
4979Please respect copyright.PENANAFqnvLNF6RG
Dewi terkejut. Ia seakan-akan tak percaya apa yang ia lihat. Di layar tv sebesar 52 inch itu, tampak gambar suaminya sedang bergoyang dengan Lia.
4979Please respect copyright.PENANAD8vsgTsjuo
Dewi : "Tidak mungkin, itu BOHONG!"
4979Please respect copyright.PENANA2DypaFlGNs
Dewi : "Tidak mungkin dia begituan sama Lia, tetanggaku sendiri?"
4979Please respect copyright.PENANA4d206SFyyZ
Dewi menangis sejadi-jadinya. Entah bagaimana ia sekarang memelukku. Ia menangis di dadaku.
4979Please respect copyright.PENANAMxTI9x2Weg
Adegan demi adegan persetubuhan tampak muncul di layar tv. Tidak cuma sekali, bahkan persetubuhan berhari-hari yang dilakukan Sugiyono ditampilkan semua.
4979Please respect copyright.PENANAhP6FW0oNAA
Aku : "Hentikan! Hentikan!" teriakku.
4979Please respect copyright.PENANAo5CgNZcAQD
Aku : "Kau mau melukai perasaannya?"
4979Please respect copyright.PENANARebdZHpCTS
Ucok : "Kenapa aku harus menghentikan? Bukankah kalau hatinya hancur, kau juga akan hancur?"
4979Please respect copyright.PENANAjMKkny6wh2
Ucok : "Aku justru sangat ingin menghancurkanmu Tuan Doni!" kata Ucok.
4979Please respect copyright.PENANAI3GoLEq2wv
Ucok : "Aku akan menghentikannya kalau ia ingin menghentikannya, buktinya dia tidak mau."
4979Please respect copyright.PENANAbt28xpyRLh
Aku : "Hentikan, aku mohon, hentikan!" kataku.
4979Please respect copyright.PENANAecKRkYEYw8
Ucok : "Ah iya, mumpung ada film bokep lokal."
4979Please respect copyright.PENANAiFxPglVyrq
Ucok : "Bagaimana kalau kalian juga melakukannya?" tanya Ucok.
4979Please respect copyright.PENANAsZJJnhzMbT
Aku : "Apa maksudmu bangsat?" tanyaku.
4979Please respect copyright.PENANAhzROTchOUS
Ucok : "Ayolah, kau pasti sejak dari dulu ingin menikmati tubuh Dewi."
4979Please respect copyright.PENANAR4EVS4CBsr
Ucok : "Dan Dewi, sayang sekali kau salah milih suami. Seharusnya kau pilih orang ini."
4979Please respect copyright.PENANACY4wCDJ3Wr
Ucok : "Walaupun ia punya istri tapi ia sangat mencintaimu dan rela kamu jadi istri keduanya."
4979Please respect copyright.PENANAIPScZb6LMz
Ucok : "Bahkan ia telah mempersiapkan semuanya untuk melamarmu. Sayang sekali....."
4979Please respect copyright.PENANAKtO5kgWs3f
Kata-kata Ucok persis seperti text yang aku berikan kepadanya.
4979Please respect copyright.PENANAi1a33i1Iuo
Aku : "Hentikan! hentikan!" kataku.
4979Please respect copyright.PENANAaWVXpQ7DZL
Dewi tampak berkaca-kaca sambil menatapku.
4979Please respect copyright.PENANAGEOLOj1Yvf
Ucok : "...Sayang sekali kau malah menerima lamaran lelaki keparat itu."
4979Please respect copyright.PENANAALPkZeOzyC
Ucok : "Ia bahkan sudah meminta izin istrinya, ia siapkan segalanya."
4979Please respect copyright.PENANANp5MnQA5cE
Ucok : "Melihat undanganmu itu, ia hampir bunuh diri."
4979Please respect copyright.PENANAcyef1Sim6j
Ucok : "Dari sini aku tahu bahwa kaulah kelemahannya."
4979Please respect copyright.PENANAJn9sjBaadl
Ucok : "Ia akan melakukan apapun untukmu."
4979Please respect copyright.PENANAC6YSdKQ7yL
Ucok : "Dialah yang juga telah melindungi anakmu selama ini, tidak hanya itu,"
4979Please respect copyright.PENANA7QTZejzBSd
Ucok : "Dia juga yang melindungimu selama ini."
4979Please respect copyright.PENANACFqaLauy4B
Ucok : "Kau kira selama ini ketika ayahmu masuk rumah sakit."
4979Please respect copyright.PENANAsmqrKGtYPy
Ucok : "Siapa yang membuat semuanya mudah?"
4979Please respect copyright.PENANABUBaQvtkpG
Ucok : "Dia. Dialah yang selama ini bicara dengan ayahmu di rumah sakit,"
4979Please respect copyright.PENANAt3kWNLPgnv
Ucok : "Menyuapi dia makan, tapi kau tidak pernah tahu."
4979Please respect copyright.PENANABdgcqX8V5b
Ucok : "Kau mungkin bingung ketika masuk rumah sakit semuanya mudah,"
4979Please respect copyright.PENANALNs8sUVsSr
Ucok : "Bahkan ketika dia meninggal pun semua urusannya mudah. Itu tidak lain karena dia."
4979Please respect copyright.PENANA7XsVbqJixc
Ucok : "Dan mumpung sekarang kalian ada di sini, tunjukkanlah kepadaku adegan yang hot!"
4979Please respect copyright.PENANA1iFl3AqNYa
Ucok : "Ayo, ayo! lakukan-lakukan. Ingat Dewi, anakmu dalam tanganku," kata Ucok.
4979Please respect copyright.PENANAzFrpJmE9sd
Bagus Ucok bagusss....
4979Please respect copyright.PENANA95THw6gpqa
Dewi : "Tolong jangan lakukan apapun kepada anakku!" kata Dewi.
4979Please respect copyright.PENANAfsiWdFuFzm
Dewi : "Mas, lakukan Mas, tolong lakukan."
4979Please respect copyright.PENANAvxVsABnp9U
Dewi : "Aku tak tahu sebegitunya kau mencintaiku."
4979Please respect copyright.PENANAYfKAgNUPYB
Dewi : "Ayo Mas, lakukan. aku tak ingin anakku celaka."
4979Please respect copyright.PENANAUkALY4sEVs
Aku : "Tapi Wi..."
4979Please respect copyright.PENANAhL5r8dvAzt
Aku pura-pura menolak.
4979Please respect copyright.PENANA8JczEyqWhI
Dewi melepaskan balutan selimutnya, tampaklah olehku dua payudara yang ranum dengan putingnya kecoklatan. Ia lalu memelukku, mencium bibirku. Aku pun membalasnya.
4979Please respect copyright.PENANAAgzo9I289z
Aku : "Wi, maaf aku tak bisa," kataku.
4979Please respect copyright.PENANAWkLNZCnBkf
Dewi : "Kalau kau mencintaiku, kumohon lakukan!" katanya sambil berkaca-kaca.
4979Please respect copyright.PENANAJFtYLlQAWD
Aku diam sejenak menatap matanya. Lalu segera saja aku peluk dia, kucium. Lidahku menari-nari di dalam mulutnya. Aku buka bajuku, dalam hitungan detik aku sudah tak memakai baju.
4979Please respect copyright.PENANAGvnlYGUHYa
Ucok : "Ya, ya begitu, terusss, aku suka," kata Ucok.
4979Please respect copyright.PENANAW68Zzgfq9i
Aku sekarang tak pedulikan Ucok lagi. Aku ciup leher dewi, aku jilati, aku gigit-gigit lehernya, kuisap. Aku pun meremas-remas dada Dewi. Aku ke bawah menyusu kepadanya.
4979Please respect copyright.PENANAmmqhaURAww
Kuhisap.
4979Please respect copyright.PENANApbhBoprFAl
Aku : "Ohh.. ada airnya. ASI?? pikirku.
4979Please respect copyright.PENANAiG0yxbrsRg
Aku melihat wajah Dewi yang melihat tayangan suaminya bercinta dengan Lia itu. Matanya berkaca-kaca.
4979Please respect copyright.PENANAME5fBp7G5N
Aku : "Dewi, kita teruskan?" tanyaku.
4979Please respect copyright.PENANANTWZWwCdmX
Ia melihatku.
4979Please respect copyright.PENANAr5f3qcO5YE
Dewi : "Teruskan Mas, masukkan!"
4979Please respect copyright.PENANAjV0eQpJNSi
Aku : "Boleh aku menciumnya dulu?" tanyaku.
4979Please respect copyright.PENANAHucQ6JI6Uk
Ia mengangguk.
4979Please respect copyright.PENANAaBn2VPP4PF
Aku pun menyibak vaginanya. Ada rambut yang lebat. Aku lalu menjilatinya. Dewi menggelinjang. Aku jilati dia, kuhisap dan kugigt-gigit klitorisnya. Dewi makin menggelinjang, meremas-remas rambutku.
4979Please respect copyright.PENANAurGsiwAXQP
Dewi : "Ahh..., Mmaass aaakhh...," keluhnya.
4979Please respect copyright.PENANAq3VLMxFTbL
Aku tetap meremas-remas dada Dewi sambil memilin-milin putingnya. Dewi mengeluh keras ketika beberapa saat kemudian.
4979Please respect copyright.PENANAUv0Gt4WBOD
Dewi : "Aku metu Mass...keluar...keluar...aduuhh...pipiiiiisss....a aaahhh," keluh Dewi.
4979Please respect copyright.PENANAk2Jq3AvGPp
Vaginanya keluar sesuatu. Aku lalu duduk di atasnya. Memasang pionku dan kulihat dia menatap mataku. Wajah kami sudah dipenuhi oleh gairah.
4979Please respect copyright.PENANAQmTWZVsRWD
Aku : "Maafkan aku Wi," kataku.
4979Please respect copyright.PENANAAX2Zp5jSV9
Dewi : "Tak apa-apa Mas, lakukan saja," katanya.
4979Please respect copyright.PENANAD66zeQZCm0
Bless...
4979Please respect copyright.PENANAeNL0HJVGrc
Masuklah punyaku. Aduh, enak banget. Akhirnya penisku bisa masuk ke vaginanya. Cita-citaku akhirnya terkabul. Aku menggerak-gerakkan pinggulku. Awalnya pelan, akhirnya cepat. Dewi pun mengeluh. Entah karena pionku yang gedhe ataukah karena vagina dewi sangat peret sehingga aku bisa merasakan vaginanya meremas-remas penisku. Otot-otot penisku menggesek-gesek dinding vaginanya, memberikan kepuasan kepadaku juga dirinya.
4979Please respect copyright.PENANAhLopgTksAs
Dewi : "Mas...ohh...punya Mas penuh masuknya," katanya.
4979Please respect copyright.PENANAyRppibxqis
Aku : "Oh Wi, hmmm....oh...enak banget," kataku.
4979Please respect copyright.PENANAZo4VBMzJ8h
Aku lalu mencabut penisku. Kubalik badannya. Kumasukkan pionku dari belakang sambil meremas pantatnya. Aku gerakkan maju mundur. Tak lupa aku belai punggungnya. Dewi merem melek, entah apa yang sekarang ia pikirkan.
4979Please respect copyright.PENANAt4HlaB4zZV
Hanya keluhan ah dan uh saja yang terdengar dari mulut kami. Aku tak ingin bicara. Aku lalu membalikkan tubuhnya lagi. Kini aku pangku dia. Dewi menaik turunkan pantatnya menghantam-hantam pahaku. Gesekan-demi-gesekan dari kemaluan kami benar-benar membius.
4979Please respect copyright.PENANA4PQPLMElES
Dewi : "Mas, aku cinta ama Mas..." kata Dewi.
4979Please respect copyright.PENANAOA7YoQaDww
Aku : "Kenapa Wi? Apakah gara-gara ini?" tanyaku.
4979Please respect copyright.PENANAZxvm8UB6q6
Dewi : "Tidak Mas, aku benar-benar suka sama Mas, cinta sama Mas sejak dulu."
4979Please respect copyright.PENANAMvkePuj9z0
Dewi : "Kalau saja Mas tidak terus terang semuanya, aku tak akan menikah dengan Sugiyono,"
4979Please respect copyright.PENANAaUHBEsM7do
Aku : "Oh Dewi...., jadi setelah ini kau akan ceraikan suamimu?" tanyaku.
4979Please respect copyright.PENANA9ui3oTZtud
Dewi : "Iya, aku akan ceraikan dia. Agar kita bisa bersama Mas."
4979Please respect copyright.PENANAMF9HKeTRGu
Dewi : "Aku tak menyangka kau sangat baik sama papa," katanya.
4979Please respect copyright.PENANAcxOoDvovWU
Aku : "Wi, aku mau keluar Wi, di dalem ya?" tanyaku.
4979Please respect copyright.PENANAHCm5qVc1gb
Dewi : "Tapi Mas...aku subur hari ini," katanya.
4979Please respect copyright.PENANAkBObNcVi4J
Aku : "Maaf Wi, sekali lagi maaf,"
4979Please respect copyright.PENANAWTSKPuthYZ
Kataku makin mempercepat goyanganku. Dewi makin erat memelukku.
4979Please respect copyright.PENANAS4P1wQgnN5
Dewi : "Mas, aku keluar Masss....hamil hamil deh Mas," katanya.
4979Please respect copyright.PENANAgWScNbDezY
CROOTTTT!....CROOOOTTT!
4979Please respect copyright.PENANAK6EsvUT63P
Entah berapa kali tembakan, yang jelas aku bisa melihat mata Dewi memutar, ia puas sekali sepertinya. Ia peluk aku dengan erat. Kami lalu berciuman mesra dan terkapar di atas tempat tidur. Dewi kemudian memelukku tertidur di atas dadaku, perlahan penisku keluar dari vaginanya.
4979Please respect copyright.PENANA7uOOpyL5pN
Ketika kami bangun tampak ada dua nampan makanan di pintu. Aku bangun lalu mengambilnya. Dewi tersenyum. Entah kenapa hari itu senyumannya adalah yang paling manis. Kami makan bersama, saling menyuap. Untuk sesaat Dewi lupa kalau ia sedang disekap. Setelah makan kami mandi bersama. Kami bercinta lagi, seharian itu kami gila bercinta, seperti pengantin baru.
4979Please respect copyright.PENANAeAlKI2URiP
Malamnya, aku memberi isyarat kepada Ucok. Aku ambil cloroform yang ada di bawah tempat tidur. Yang tidak pernah diketahui Dewi. Lalu aku membekap mulutnya, sehingga ia tertidur. Ucok masuk ruangan. Ia melepas borgolku.
4979Please respect copyright.PENANAf4r7BxIQMy
Aku : "Kau boleh pakai dia, sama teman-temanmu. Tapi ingat, pakai kondom."
4979Please respect copyright.PENANA9Ro18Fwj8M
Aku "Aku tak mau rahimnya tercampuri sperma kalian. Aku ingin dia jadi anakku saja"
4979Please respect copyright.PENANAgsBtXJFPgX
Ucok : "Beres Bos," kata Ucok.
4979Please respect copyright.PENANA9NepvE95Pm
Ia mengambil telepon dan menelpon. Aku buru-buru keluar agar tak dilihat oleh anak buah Ucok.
4979Please respect copyright.PENANAIloR8fnbTF
Aku : "Oya, kau sudah merekam semuanya bukan?" tanyaku.
4979Please respect copyright.PENANArJGZqPZXpp
Ucok : "Sudah Boss," katanya.
4979Please respect copyright.PENANAf85fAQ4pmr
Malam itu Dewi digilir 3 orang dalam kondisi terbius. Pagi harinya, aku kembali lagi dan memakaikan ia pakaian. Aku lalu menggendong dia berjalan jauh meninggalkan rumah sekapan itu. Kasihan juga Dewi, ia secara tak sadar meladeni 4 orang semalaman. Ketika aku kembali ke sana, aku melihat Ucok dan dua anak buahnya terpampang wajah puas.
4979Please respect copyright.PENANAWbSxNDRXuS
Mereka benar-benar mematuhiku untuk memakai kondom. Banyak kondom berceceran di lantai. Total ada 9 kondom. Berarti masing-masing menggilir Dewi 2x, tapi tampaknya lebih. Mungkin pakai oral atau onani. Karena tubuh Dewi penuh sperma. Aku sempat membersihkannya dengan tissue. Menyeka tubuhnya dengan air hangat. Lalu memakaikan baju. Ia kemudian aku gendong keluar rumah, berjalan hingga melihat jalan raya. Cukup jauh aku menggendong dia. Akhirnya Dewi pun terbangun.
4979Please respect copyright.PENANApDNMp8euL3
Dewi : "Mass? turunin dong," katanya.
4979Please respect copyright.PENANATZj6Rzidnl
Aku lalu menurunkannya. Ia lalu tiba-tiba terhuyung-huyung.
4979Please respect copyright.PENANATZYwQSsw4I
Aku : "Kau tak apa-apa?" tanyaku.
4979Please respect copyright.PENANA86nnc0gqW8
Ia mengangguk.
4979Please respect copyright.PENANAhKQ1i4C7bL
Dewi : "Kepalaku pusing, badanku sakit semua. Anuku rasanya ngilu"
4979Please respect copyright.PENANAljqQktPwX0
Aku : "Oh, mungkin karena kita terlalu lama bercinta," kataku.
4979Please respect copyright.PENANAeWs17uPczS
Dewi : "Mungkin. Koq kita sudah keluar?" tanyanya.
4979Please respect copyright.PENANAzF0YTRZWDT
Aku : "Iya, kita diberi pakaian, aku memakaikannya kepadamu dan menggendongmu sampai sini,"
4979Please respect copyright.PENANAEDA6WzV0vd
Dewi : "Kita lapor polisi?" tanya Dewi.
4979Please respect copyright.PENANAdDcwb2J7aG
Aku : "Gila apa? Kau ingin video rekaman kita dipublis?" tanyaku.
4979Please respect copyright.PENANAo0pV14rGzo
Ia terdiam.
4979Please respect copyright.PENANAm7raW6CJ5K
Tak berapa lama kemudian ada angkot lewat, kami pun naik angkot. Ia turun di rumahnya. Kami berpisah di jalan. Setelah sampai di rumah Dewi masuk, membuka pagar. Saat itu suasana rumah sepi. Ia melihat baby sitter anaknya. Ia peluk kedua anaknya.
4979Please respect copyright.PENANA9VAiZ1ZcM3
"Nyonya, selama ini kemana aja?" tanya babysitternya.
4979Please respect copyright.PENANA8A9txL44iT
Dewi : "Aku pergi, suamiku selingkuh," kata Dewi.
4979Please respect copyright.PENANAdWl2i3ZcPJ
Ia lalu pergi ke tetangganya Lia. Saat itu memang Lia sengaja tak mengunci pintu. Dan Dewi pun langsung masuk dan masuk ke kamar Lia. Saat itulah bersamaan ketika Dewi membuka pintu Sugiyono menumpahkan spermanya ke wajah Lia.
4979Please respect copyright.PENANAjv6gEEeB4x
Sugiyono : ""De..Dewi...???"
4979Please respect copyright.PENANAhGmiMnfl5a
Setelah itu retaklah rumah tangga Dewi. Bahkan Sugiyono pun sangat malu dengan peristiwa itu. Ia akan bilang kalau ingin menikahi Lia sekalian. Tapi Lia beralasan tidak enak dengan Dewi. Dua hari kemudian Lia pergi begitu saja. Rencanaku sukses. Aku terus menanti kabar perceraian Dewi. Akhirnya ia jadi janda untuk kedua kalinya. Selama itu pula, kami sering berhubungan. Kirim SMS mesra dan bercanda.
4979Please respect copyright.PENANAXBzPUJuHc7
Lia pun aku kabulkan permintaannya. Dengan uang sebesar 200 juta hasil dari tugasnya ia kembali ke kampung dan membuka usaha sendiri. Ia bertaubat jadi PSK.
4979Please respect copyright.PENANABAH6A2zRTT
Namun ia berkata.
4979Please respect copyright.PENANAvBzWXyR4JM
Lia : "Hanya satu lelaki yang boleh aku layani, yaitu Mr. Boss,"
4979Please respect copyright.PENANAsjZjEuYSeI
Lia : "Kapanpun Mr.Boss memanggilku, aku akan datang."
4979Please respect copyright.PENANAnNweJNTRr7
4979Please respect copyright.PENANAwCYsbDFPNO
4979Please respect copyright.PENANAhZuAZIKu1a
****
4979Please respect copyright.PENANAFK9uj4SvJo
4979Please respect copyright.PENANAh27wlhJD8I
4979Please respect copyright.PENANA6ZIwkmNgSy
Ilustrasi Dewi
Sudah hampir setahun semenjak kejadian itu, aku belum jujur kepada Dewi bahwa akulah yang melakukan hal itu kepadanya. Tapi itu semua aku lakukan karena aku kasihan kepadanya. Apalagi sekarang aku pun mulai membuat plot agar aku bisa kawin dengannya. Dengan kekayaan sebanyak ini, istriku ndak keberatan kalau aku nikah lagi. Apalagi, selama setahun setelah kita sering berhubungan di ranjang, dia pun hamil.
4979Please respect copyright.PENANAXvpwUeVpYI
Yap, akhirnya aku pun nikah lagi. Menikahi janda beranak dua. Pernikahan kami sederhana saja, sebab aku tak ingin terlalu besar. Cukup mengundang keluarga dan para tetangga saja. Hidup bahagia? Tentu saja. Tapi petualanganku belum berakhir. Setiap hari akan ada wanita-wanita yang ketagihan permainanku selain istri-istriku.
4979Please respect copyright.PENANAkIBwUQBKtU
Dewi dan aku benar-benar tak memandang waktu ketika bercinta. Di mana saja kami kalau kepingin dan ada kesempatan, saat itu kami lakukan. Tentunya tanpa sepengetahuan anaknya. Yang jelas ia sekarang ketagihan main denganku.
4979Please respect copyright.PENANA5fB9Oc1yYD
4979Please respect copyright.PENANALdjV2zLzIf