
“Nahh, itu? Nona Alisanya udah keluar, yang penting masnya sabar nunggu. Nona Alisa pasti turun dan nemuin Mas Bagas,” ujar security yang sepertinya dari tadi melarang Bagas untuk masuk ke dalam rumah.
921Please respect copyright.PENANAxQbNWEvJhE
“Haaahhh… Haaahhh… Haaahhh… Ma—Maaf sayaang! Aku bangun kesiangan, kamu nunggu udah lama kah? Ayoo kita berangkat ke sekolah sekarang,” ungkapku meminta maaf, lalu mengajak Bagas untuk segera berangkat.
921Please respect copyright.PENANAJSOVMcaKAz
Bagas menghela nafas panjangnya, dia terlihat kesal menungguku terlalu lama. “Kamu udah bikin aku nunggu selama 20 menit. Kamu hari ini tingkahnya aneh banget! Udah tadi ditelfon main matiin aja, ditambah bangunnya telat!”
921Please respect copyright.PENANAwnq7VezVSH
Mulut Bagas terus saja menggerutu, seiring kami berdua berjalan masuk ke dalam mobilku. “Iyaa aku semalem susah tidur. Insomnia aku kambuh lagi semalam, jadinya paginya aku bangun telat. Yaa gak usah marah-marah gitulah! Kaya gak pernah telat aja!”
921Please respect copyright.PENANAxHG4uauBJz
“Iyaudah, sebagai penebus kesalahan kamu. Aku minjem mobil kamu satu hari lagi, gimana? Papa sama Mama aku seneng banget naik mobil kamu ini. Semalem aku ajak jalan-jalan keliling kota,” pintanya yang ingin meminjam mobilku lagi.
921Please respect copyright.PENANAhE1b9MdZmG
Aku seketika merasa pusing mendengarnya, Bagas sudah meminjam mobilku lebih dari 1 minggu. Dan seharusnya hari ini adalah hari terakhir dia meminjam mobilku. Dan karena aku membuatnya menunggu selama 20 menit, dia ingin meminjam mobilku lagi?
921Please respect copyright.PENANAIS7JnFQFc3
“Haaahhh… Aku menolak! Kamu udah aku kasih hati, dipinjemin mobil satu minggu. Sudah seharusnya masa minjamnya habis, maksa aku untuk minjemin lagi? Aku gak sudi!” tolakku dengan tegas.
921Please respect copyright.PENANAugsdfS044i
“Ayoolah! Mobil kamu kan ada banyak? Kamu juga dikasih tiga mobil sama papa kamu kan? Emangnya mobil kamu tiga-tiganya kepakai terus apa?” jawabnya yang malah semakin memaksa aku. Bagas memang tipe cowo yang pemaksa dan juga pemarah.
921Please respect copyright.PENANA7uWmGY0dLa
Ini semua salahku, karena menerimanya sebagai kekasihku sekitar dua tahun yang lalu. Dulu, pria seperti Bagas merupakan cowo idamanku. Bagas adalah cowo yang aktif di kegiatan sosial di sekolah. Aku dan Bagas, sama-sama menjabat sebagai anggota osis.
921Please respect copyright.PENANAvl7xGYP8EC
Namun sekarang, kami berdua sudah tidak menjadi anggota osis lagi. Dulu, Bagas menjabat sebagai sekretaris osis. Aku melihatnya sebagai sosok cowo yang bermotivasi tinggi. Dan begitu mengaguminya ketika aku baru masuk ke SMA.
921Please respect copyright.PENANA4qyQVwQDSU
Namun sekarang, di mataku Bagas hanyalah cowo ambis yang penuh omong kosong. Dia sangat bersemangat dalam menceritakan impiannya, dan apa saja yang akan dia lakukan di masa depan demi mencapai kesuksesannya.
921Please respect copyright.PENANA6CBZFJVPNs
Entah dia bisa mencapainya atau enggak, tapi dia terlalu sering menceritakan dan membangga-banggakan impiannya sebagai seorang politisi itu. Awalnya terdengar menarik, penuh visi misi yang mulia, tapi lama kelamaan menjadi memuakkan dan menjijikan.
921Please respect copyright.PENANAeBRrnlTxRw
“Sayaang, kenapa kamu selalu aja maksa aku kaya gini? Katanya kamu sayang sama aku? Tapi kenapa setiap permintaan kamu, seolah semuanya harus aku turutin?” tanyaku yang mulai memperbincangkan hal ini dengan serius.
921Please respect copyright.PENANAuALknY2zcx
“Apa sih, sayang? Kamu tuh cuma minjemin mobil doang! Seolah-olah aku udah kaya minta kapal pesiar dan pesawat jet! Ini minjem, aku bukan minta!” sergahnya yang mulai berbicara dengan intonasi yang meninggi.
921Please respect copyright.PENANAKLkc3F0GfQ
“Kamu memang gak ada harga dirinya sebagai cowo! Kerjaannya minjem dan minta terus sama cewenya! Hutang kamu aja ke aku udah 50 juta lebih! Kapan kamu mau bayar hutang kamu itu!” bentakku yang pada akhirnya kami berdua bertengkar hebat.
921Please respect copyright.PENANAMxL3wf5NqN
Hal ini merupakan aktivitas rutin kami setiap pagi. Kalo pagi kami selalu bertengkar, dan biasanya kembali membaik saat dia ngentotin aku sepulang sekolah. Setiap keinginan dia yang aku tolak saat pagi hari, biasanya dia minta lagi dengan baik-baik saat ngentotin aku.
921Please respect copyright.PENANA4J5e8YhB1e
Bagas sendiri terbilang cowo yang cukup tampan, tapi gak ganteng banget. Tinggi badannya sekitar 165 cm, panjang kontolnya sekitar 15 cm. Iyaa, di antara semua pria yang pernah bersetubuh denganku. Mirisnya penis cowoku justru yang ukurannya paling kecil.
921Please respect copyright.PENANAAMt3Z3NhNr
Lalu kenapa aku tetap melanjutkan hubunganku dengannya? Jawabannya karena dia mengetahui dan menyimpan banyak aib besarku. Yang jangan sampai diketahui oleh orang-orang di sekolah. Meskipun di belakang Bagas, aku juga menyimpan banyak aib besar lainnya.
921Please respect copyright.PENANAzXWi6u5HlJ
Pertengkaran kami pagi itu, membuat kami berdua terlambat datang ke sekolah. Bagas yang menyetir mobilku, dia memarkirkan mobil dengan asal dan miring. Hal yang membuatku berat meminjamkan Bagas mobil, karena Bagas baru saja bisa menyetir mobil.
921Please respect copyright.PENANASi7KHMl9Za
Dia sering membawa mobilku kebut-kebutan dengan kecepatan tinggi. Mobil yang dia pulangkan setelah dipinjam, sering banget mengalami banyak masalah. Dari bodynya yang lecet, kulit jok mobil yang terkelupas, sampai kopling mobil yang bermasalah.
921Please respect copyright.PENANAE7D9y8TdRK
Kami berdua turun dari dalam mobil, dan Bagas masih saja memaksa untuk meminjam mobil 1 hari lagi. “Pokoknya aku pinjam mobil kamu 1 hari lagi, yaa! Udah titik! Jangan diributkan lagi hal yang gak perlu seperti ini! Ayoo kita masuk ke sekolah!”
921Please respect copyright.PENANAe9TmaHv2ly
Kami berdua tiba di lobby sekolah, pada jam 7 lewat 35 menit. Kami terlambat masuk ke sekolah selama 5 menit, karena bertengkar hebat masalah pinjam meminjam mobil. Dan sesampainya di lobby, kami langsung ditahan oleh guru kesiswaan.
921Please respect copyright.PENANAO07fDN4sZ2
Dia bernama Pak Prapto, kebetulan hari ini dia sedang menjadi guru piket. “Kenapa kalian berdua datang terlambat? Baris dulu di lapangan, sama murid lainnya yang datang telat!”
921Please respect copyright.PENANAr6YBgFoKQ1
Kami berdua tidak menjawab pertanyaan Pak Prapto, dan langsung bergegas menuju ke lapangan sekolah. Pak Prapto mengikuti kami berdua dari belakang, dan sesampainya di lapangan. Aku melihat seluruh siswa yang terlambat, semuanya siswa laki-laki untuk hari ini.
921Please respect copyright.PENANAIKaFRpTlXj
Aku saat itu perempuan sendiri yang datang terlambat. Karena aku perempuan sendirian dan tubuhku paling pendek, aku diminta Pak Prapto untuk berdiri di barisan paling depan. “Kalian tau kan, hari ini ada try out dari pemerintah untuk ujian nasional kalian?”
921Please respect copyright.PENANA0mFvy39I3C
“TAUUU PAAKK!” jawab kami serentak siswa yang berada di kelas 3 SMA. Hari ini memang ada ujian try out, dan yang masuk ke sekolah hanyalah anak kelas 3 SMA saja. Seluruh murid kelas 1 dan kelas 2 diliburkan demi kelancaran try out hari ini.”
921Please respect copyright.PENANAYWyZCb9VJ3
“Terus, kenapa kalian masih datang terlambat? Hukuman di sekolah ini, jika terlambat tidak boleh mengikuti jam mata pelajaran pertama! Jadi kalian harus mengikuti try out susulan sepulang sekolah! Untuk siswa laki-laki, kalian dihukum lari keliling lapangan!”
921Please respect copyright.PENANAQlVAdqwjtc
Para siswa laki-laki termasuk Bagas, mereka menaruh tas mereka dan berlari mengelilingi lapangan. Sekarang hanya ada aku dan Pak Prapto di sini. Pak Prapto menatapi toketku, yang tanpa aku sadari putingku menyeplak keluar dan terlihat jelas.
921Please respect copyright.PENANA7TTBXEivMi
“Kamu mau menggoda saya lagi hari ini?” tanyanya dengan tatapan mesum.
921Please respect copyright.PENANAarrhsYxoDJ
“Ka—Kalo Bapak mau, yaa saya layanin Pak. Tapi jangan hukum saya ya, Pak. Sama bantuin saya ngerjain soal try out nanti. Hehehe,” jawabku sambil menunjukkan sorot mata menggoda.
921Please respect copyright.PENANAIs6g7ePxLL
Pak Prapto seketika tersenyum licik dan dia berkata, “Iyaudah kamu duluan ke toilet di belakang sekolah. Kalo ada yang nanya, bilang aja kamu disuruh bersihin kamar mandi sama saya. 5 menit lagi akan nyusul kamu ke sana. Pastiin di sana gak ada orang, yaa.”
921Please respect copyright.PENANAWz9nDaEhoq
“Siaap, Pak.” Aku tersenyum sambil mengacungkan jari jempolku. Aku bergegas menuju ke kamar mandi yang berada di belakang sekolah. Tempat biasanya Pak Prapto ngentotin aku. Sebenarnya gak peduli aku punya kesalahan atau tidak.
921Please respect copyright.PENANAABZjuxolGO
Pak Prapto selalu minta jatah ngentot kepadaku setiap dua kali seminggu. Aku dan Pak Prapto sudah melakukan hal ini di jam sekolah, selama hampir 2 tahun. Dan untungnya hubungan percintaanku dengan Pak Prapto, tidak pernah diketahui oleh Bagas. (Bersambung…)
ns18.226.251.94da2