"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
596Please respect copyright.PENANAlZw8BjV4XB
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
596Please respect copyright.PENANAiDdl0yyJ3Z
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
596Please respect copyright.PENANAyFJuGSsegp
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
596Please respect copyright.PENANAVOKoznobQP
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
596Please respect copyright.PENANAYq4VRlWRUH
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
596Please respect copyright.PENANAn5LQUZUiJ0
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
596Please respect copyright.PENANAu3OT1MfvZT
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
596Please respect copyright.PENANAUzZ1a5L3wO
"Baik bos."
596Please respect copyright.PENANA7yxNv9jSHi
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
596Please respect copyright.PENANARU3ni1BwBG
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
596Please respect copyright.PENANAegH3P1oI1c
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
596Please respect copyright.PENANAnSuYyKvLRu
"SIALAN!"
596Please respect copyright.PENANAtzb26WifkF
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
596Please respect copyright.PENANAhsn7CDVnWh
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
596Please respect copyright.PENANAsCro7hxWY8
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
596Please respect copyright.PENANAaEVsvrO86h
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
596Please respect copyright.PENANAjuWx8q2sSW
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
596Please respect copyright.PENANAUoWTRkq6sn
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
596Please respect copyright.PENANAv0trjJQqJf
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
596Please respect copyright.PENANAM4Fk7wJci4
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
596Please respect copyright.PENANAVY7Q1hQNjS
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
596Please respect copyright.PENANAjoAq2G9ucQ
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
596Please respect copyright.PENANA5UsQoPtkk7
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
596Please respect copyright.PENANAPDwMiZkuR9
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
596Please respect copyright.PENANA3Kxb1PAHbj
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
596Please respect copyright.PENANAgL3sKiGso7
-----------
596Please respect copyright.PENANAzzv6Iv7sxS
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
596Please respect copyright.PENANAntFM3XFRmF
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
596Please respect copyright.PENANAUy97KVOB5g
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
596Please respect copyright.PENANA4R44tP2we7
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
596Please respect copyright.PENANAaXu1C6t6zb
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
596Please respect copyright.PENANAzUujvkdAgZ
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
596Please respect copyright.PENANAtlnMXMFe1n
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
596Please respect copyright.PENANAVMWk2vDhpI
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
596Please respect copyright.PENANAL60xBJoZAA
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
596Please respect copyright.PENANAkwXPwoQ6gb
"Ini adalah kemenangan kita!"
596Please respect copyright.PENANA0s4FTc7Uki
"Horeee!"
596Please respect copyright.PENANAAmRwQWwiLj
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
596Please respect copyright.PENANA0mMb19LpKQ
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
596Please respect copyright.PENANARoybnJlyEh
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
596Please respect copyright.PENANAGiTf9747Wb
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
596Please respect copyright.PENANAc9yPW0ufjl
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
596Please respect copyright.PENANAMRFsRwXfAY
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
596Please respect copyright.PENANAWuS8Qqrv1u
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
596Please respect copyright.PENANAb52r0rLWth
"Diam!"
596Please respect copyright.PENANAEBBfN5koWG
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
596Please respect copyright.PENANAskwqROv9fS
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
596Please respect copyright.PENANAUpGJsGobHn
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
596Please respect copyright.PENANAEJ7Qje9Ax4
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
596Please respect copyright.PENANAGdAMatA8qA
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
596Please respect copyright.PENANACotpbMGZd6
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
596Please respect copyright.PENANA2S0TJYAnQW
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
596Please respect copyright.PENANAPEkJh8Ko3J
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
596Please respect copyright.PENANA5ph3KLl3Ez
Semua setuju akan rencana Tara.
596Please respect copyright.PENANAGIYbfsGtgQ
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
596Please respect copyright.PENANAFLBWqYGMQG
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
596Please respect copyright.PENANAGPB7eWZCbH
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
596Please respect copyright.PENANA6IWiwMk4va
-------
596Please respect copyright.PENANADWtbDgFl8a
Dug! Dug!
596Please respect copyright.PENANAhduytHRALH
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
596Please respect copyright.PENANAwjxOE7HIQP
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
596Please respect copyright.PENANAlzMYu1Lu6X
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
596Please respect copyright.PENANA18reYhLY6x
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
596Please respect copyright.PENANAEJZJ7DhaHt
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
596Please respect copyright.PENANA3D7HRPUtrv
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
596Please respect copyright.PENANAsF0XP0W1LG
"Hei ambillah."
596Please respect copyright.PENANAzUHSRu5YdM
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
596Please respect copyright.PENANAjQiMq1Burd
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
596Please respect copyright.PENANA0eU078dyt5
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
596Please respect copyright.PENANAisl7q7JptO
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
596Please respect copyright.PENANAENziXq1tSE
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
596Please respect copyright.PENANATlrq1pvQNk
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
596Please respect copyright.PENANAOavgmD6Tx1
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
596Please respect copyright.PENANAlGeJaVnx3Y
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
596Please respect copyright.PENANANnVaA7Y1GE
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
596Please respect copyright.PENANA3VVUkGrE3F
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
596Please respect copyright.PENANANrLHXgYOYT
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
596Please respect copyright.PENANAIaDIt3Ki97
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
596Please respect copyright.PENANAYFiv9JhFSu
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
596Please respect copyright.PENANAHnhRfCtPpg
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
596Please respect copyright.PENANAO0rN0PmvgL
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
596Please respect copyright.PENANAu1dpu8wN81
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
596Please respect copyright.PENANAQFnCPRs6gO
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
596Please respect copyright.PENANAjfea5JxqmJ
"SIAL!"
596Please respect copyright.PENANAMQHKSty1Rv
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
596Please respect copyright.PENANAvELuLG1PgN
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
596Please respect copyright.PENANAGkniSBpUBb
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
596Please respect copyright.PENANAxij14r75e1
"Jusuf! Aku akan membantumu."
596Please respect copyright.PENANAemdMfRxIKC
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
596Please respect copyright.PENANAg1KL1ip6kb
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
596Please respect copyright.PENANAxQeWMeJ1r8
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
596Please respect copyright.PENANA4ETbgRJv2P
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
596Please respect copyright.PENANATKn6lFclRc
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
596Please respect copyright.PENANAE2Tx65XFCc
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
596Please respect copyright.PENANAAt4xes61v3
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
596Please respect copyright.PENANAnH4KNrUvfU
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
596Please respect copyright.PENANAPjrw7ukE4z
"Nah sekarang..."
596Please respect copyright.PENANAIRsXQc0LYr
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
596Please respect copyright.PENANA3gkst8YJR7
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
596Please respect copyright.PENANAcd60vcyU4T
596Please respect copyright.PENANAjWJO7wx67f