Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
953Please respect copyright.PENANAEx8VbU0idR
10 tahun yang lalu..
953Please respect copyright.PENANAd4ouUVBbOQ
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
953Please respect copyright.PENANAdxjCRDPe3B
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
953Please respect copyright.PENANA3AFeT51rIv
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
953Please respect copyright.PENANAzS9my0PYMa
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
953Please respect copyright.PENANAzmaijerBJ3
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
953Please respect copyright.PENANAf1pkQqWvvc
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
953Please respect copyright.PENANAagYTHAspam
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
953Please respect copyright.PENANAjw66coYiGz
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
953Please respect copyright.PENANAJuq8hSyupw
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
953Please respect copyright.PENANARhC8hvSa1W
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
953Please respect copyright.PENANAn3XsqRnm5P
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
953Please respect copyright.PENANAArfL1Zjnb8
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
953Please respect copyright.PENANACTSAiaAKeh
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
953Please respect copyright.PENANATgjPkK4Eu0
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
953Please respect copyright.PENANAjcanr4Mrwa
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
953Please respect copyright.PENANA2wc31RwMrz
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
953Please respect copyright.PENANAYRv8Px1HhH
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
953Please respect copyright.PENANAufptSKs7tE
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
953Please respect copyright.PENANAX41u0l11df
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
953Please respect copyright.PENANAxg6qsYrpVw
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
953Please respect copyright.PENANAikOMsamE7t
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
953Please respect copyright.PENANA5HDlmeEPGT
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
953Please respect copyright.PENANAHlTorvMX71
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
953Please respect copyright.PENANAY1fIMRZHOK
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
953Please respect copyright.PENANA7Y2NfKY01c
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
953Please respect copyright.PENANAwYV72Cmls5
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
953Please respect copyright.PENANAHXaiRTRVpS
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
953Please respect copyright.PENANAf0wzfwK4oX
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
953Please respect copyright.PENANAQz8FZBIGGh
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
953Please respect copyright.PENANAw10u45yV6j
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
953Please respect copyright.PENANAPxIiNaPpbZ
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
953Please respect copyright.PENANAhIJ5GFOOco
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
953Please respect copyright.PENANAWjbpGPg7GK
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
953Please respect copyright.PENANAcpLZ9UU4pd
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
953Please respect copyright.PENANA5YmLk7cyCA
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
953Please respect copyright.PENANAMchVQU9mlk
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
953Please respect copyright.PENANAqSDPGpo7Sr
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
953Please respect copyright.PENANAiqIsOCUCMR
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
953Please respect copyright.PENANA0X38WO6uSX
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
953Please respect copyright.PENANAnc0b4SislW
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
953Please respect copyright.PENANA8LsHJvKej7
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
953Please respect copyright.PENANAILJekIsZxS
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
953Please respect copyright.PENANAHiu6a7dMlb
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
953Please respect copyright.PENANAvRKwRKtJn2
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
953Please respect copyright.PENANAluceLBJOXp
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
953Please respect copyright.PENANAuhfAbH2DBY
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
953Please respect copyright.PENANAlHGS1uNCxb
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
953Please respect copyright.PENANAC4u3YCljJT
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
953Please respect copyright.PENANAWs4BqIUIJE
.
953Please respect copyright.PENANAfN8Tb2kuaz
.
953Please respect copyright.PENANA33bYWEuJqW
.
953Please respect copyright.PENANA3HHZFyKCl3
Tbc
953Please respect copyright.PENANAWGiiiGfSQx
ns18.191.152.135da2