Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1183Please respect copyright.PENANA0K8tQ497jx
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1183Please respect copyright.PENANAPGOsqTNjHj
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1183Please respect copyright.PENANAKRJNPpihqZ
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1183Please respect copyright.PENANAyBa4JLaZz6
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1183Please respect copyright.PENANAE6qEDBS8dK
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1183Please respect copyright.PENANANc3TjhaSad
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1183Please respect copyright.PENANAvFmRhbjO8V
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1183Please respect copyright.PENANAZ1xmBDav6Q
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1183Please respect copyright.PENANAfPHPuOmhpp
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1183Please respect copyright.PENANApG58HQxjMw
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1183Please respect copyright.PENANAY54HrH2XuD
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1183Please respect copyright.PENANAGSvw2Xt2vs
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1183Please respect copyright.PENANADJQd44B5Nl
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1183Please respect copyright.PENANAY6EJth346v
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1183Please respect copyright.PENANABmam0nZBjV
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1183Please respect copyright.PENANAnlg7QnhNoO
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1183Please respect copyright.PENANAjgTIVD1CAc
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1183Please respect copyright.PENANAn1VQ492ObX
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1183Please respect copyright.PENANA6yGq92cqh5
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1183Please respect copyright.PENANAZ7ChjzKWCO
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1183Please respect copyright.PENANASLApP3wUbe
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1183Please respect copyright.PENANADgGs0nalSt
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1183Please respect copyright.PENANAAYa7ji4YAz
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1183Please respect copyright.PENANAxCMQE0wJYW
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1183Please respect copyright.PENANAZdqyp5bcVx
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1183Please respect copyright.PENANAG0zN2Ea5a9
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1183Please respect copyright.PENANAKdTFAA4Na7
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1183Please respect copyright.PENANAvDGXe0pOvm
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1183Please respect copyright.PENANAxrGPDZ9EAx
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1183Please respect copyright.PENANATsBLQ9jHPc
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1183Please respect copyright.PENANAUeXEZMBHUm
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1183Please respect copyright.PENANACpVnKitC38
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1183Please respect copyright.PENANAlT0dDmUEts
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1183Please respect copyright.PENANAuihgyxFzxU
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1183Please respect copyright.PENANA9Px6QkHIaQ
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1183Please respect copyright.PENANAvsziIsNlF6
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1183Please respect copyright.PENANAnB9riGm0jT
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1183Please respect copyright.PENANAVE8qCPaAOX
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1183Please respect copyright.PENANAzOOKlnsvVq
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1183Please respect copyright.PENANAhRDF67fw3H
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1183Please respect copyright.PENANAdXdCjymeI4
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1183Please respect copyright.PENANAyqzeCIhgCe
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1183Please respect copyright.PENANAEUOt0NEBw3
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1183Please respect copyright.PENANAZr3IuOjGmB
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1183Please respect copyright.PENANA33juhuuUvH
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1183Please respect copyright.PENANAApR1EIPg4e
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1183Please respect copyright.PENANA365gtH7jki
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1183Please respect copyright.PENANAxLwSz0Qnyo
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1183Please respect copyright.PENANAsqHn8vwxCN
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1183Please respect copyright.PENANAvNJCIfijIh
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1183Please respect copyright.PENANAB94EyyHsCq
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1183Please respect copyright.PENANAzP9Drqetdj
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1183Please respect copyright.PENANATme6nSGRA4
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1183Please respect copyright.PENANAaI515utLiK
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1183Please respect copyright.PENANAvZxPvRzsLH
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1183Please respect copyright.PENANAU8yVNdPpvn
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1183Please respect copyright.PENANAviH0sULdU1
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1183Please respect copyright.PENANA0UUcOaW4Yz
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1183Please respect copyright.PENANAOQIufMnlW5
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1183Please respect copyright.PENANA11sSi2yuEi
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1183Please respect copyright.PENANA75vwbP9BYy
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1183Please respect copyright.PENANA2qQOQdQWXy
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1183Please respect copyright.PENANAaZY2Vm5YIP
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1183Please respect copyright.PENANAwY94acT0oA
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1183Please respect copyright.PENANAOZ9N2aMbWc
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1183Please respect copyright.PENANAv3WaglcM7W
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1183Please respect copyright.PENANAokP1W4ObUZ
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1183Please respect copyright.PENANATVz1cjJfTL
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1183Please respect copyright.PENANAg9ogN0G7GI
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1183Please respect copyright.PENANA03W2Qcm08N
"Kenapa?"
1183Please respect copyright.PENANAbFIj6xIdfG
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1183Please respect copyright.PENANA1OXWQSobHf
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1183Please respect copyright.PENANAzMYFFVVyvw
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1183Please respect copyright.PENANAB7RpRmcTwc
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1183Please respect copyright.PENANAjca5sX0oer
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1183Please respect copyright.PENANAqj2fm7RQ0I
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1183Please respect copyright.PENANA905KBIOBTn
1183Please respect copyright.PENANARbcgts7bCS
1183Please respect copyright.PENANA0dYksALvfR
1183Please respect copyright.PENANAjhsQnCza5i
1183Please respect copyright.PENANAjHPFrpe1rb
1183Please respect copyright.PENANA6ZgqGcPl5v
1183Please respect copyright.PENANA95ZNMBpz5s
1183Please respect copyright.PENANAxjYjYvwFPw
1183Please respect copyright.PENANAfRj3YG5Xri
1183Please respect copyright.PENANAVuGuouZXss
1183Please respect copyright.PENANAVRXNOnLs9F
1183Please respect copyright.PENANA6cdHEjSKkX
1183Please respect copyright.PENANAdkLYS1fPfL
1183Please respect copyright.PENANAc7QORBD7uw
1183Please respect copyright.PENANA5j5Xj0SpJ2
1183Please respect copyright.PENANALFzeW1zTQc
1183Please respect copyright.PENANAnGfNVCBd2j
1183Please respect copyright.PENANAGpYw6H6xVR
1183Please respect copyright.PENANANa4GhbHOKX
1183Please respect copyright.PENANAj1nwLrBFz4
1183Please respect copyright.PENANAFCjp8ZzAIW
1183Please respect copyright.PENANAI4l7XHvTbY
1183Please respect copyright.PENANA4dWNU6GGd2
1183Please respect copyright.PENANAuAO7dyetpO
1183Please respect copyright.PENANArKzSjs1q9R
1183Please respect copyright.PENANAv8ofuk7Poa
1183Please respect copyright.PENANAHh51XwSs3h
1183Please respect copyright.PENANAlHeJ6dERqp
1183Please respect copyright.PENANAcScbQyieo4
1183Please respect copyright.PENANAwQAKnZdAbY
1183Please respect copyright.PENANAiftmqLmoh2
1183Please respect copyright.PENANAxeNLcrQ1d1
1183Please respect copyright.PENANA7dmaMxCAg1
1183Please respect copyright.PENANAWgSEToGMOE
1183Please respect copyright.PENANAFbWcwPpIaT
1183Please respect copyright.PENANAKhU8WD2pZS
1183Please respect copyright.PENANAjTUBxgXlnG
1183Please respect copyright.PENANA0QbW04enaK
1183Please respect copyright.PENANAHZgtAI9WwG
1183Please respect copyright.PENANAAJRZv9mkoF
1183Please respect copyright.PENANA0xfAyMldCu
1183Please respect copyright.PENANAp4D8Zarv7S
1183Please respect copyright.PENANAGgimaI6AUg
1183Please respect copyright.PENANATAGLAFNHUk
1183Please respect copyright.PENANAUk4zURhYdK
1183Please respect copyright.PENANApKoKLmQqR0
1183Please respect copyright.PENANAhkRIjz2i4H
1183Please respect copyright.PENANA4Tk97qUsw2
1183Please respect copyright.PENANAH1uZVebetb
1183Please respect copyright.PENANAtmvof4m8vV
1183Please respect copyright.PENANAg3x7A4C6rY
1183Please respect copyright.PENANAwYlVBBuI2m
1183Please respect copyright.PENANAzgIBel8qbl
1183Please respect copyright.PENANAMTOHys9N1X
1183Please respect copyright.PENANA2QNWOgks4a
1183Please respect copyright.PENANARegW4tv5Tn
1183Please respect copyright.PENANA773cWFyxRM
1183Please respect copyright.PENANAK7A8RIQTtw
1183Please respect copyright.PENANAT9D9i7kDWe
1183Please respect copyright.PENANATlC2AphUAV
1183Please respect copyright.PENANAMmvLinD6Yp
1183Please respect copyright.PENANAKzD57JVyX1
1183Please respect copyright.PENANAWDG4nniAbT
1183Please respect copyright.PENANAB31HsqIGpp
1183Please respect copyright.PENANADobbkTIx3s
1183Please respect copyright.PENANACFXVPIeIhC
1183Please respect copyright.PENANAy7StrkRkWp
1183Please respect copyright.PENANADzk4rB6Gfb
1183Please respect copyright.PENANALBTpW4rgXp
1183Please respect copyright.PENANAo0gPVXJtTS
1183Please respect copyright.PENANAGAgMmM724d
1183Please respect copyright.PENANAnwzqHPNCU8
1183Please respect copyright.PENANAhzB9GQcHet
1183Please respect copyright.PENANArk5oNsBRfT
1183Please respect copyright.PENANAdK2ttKbFTk
1183Please respect copyright.PENANAAqdBX4cGOa
1183Please respect copyright.PENANA0kRpQKQQAN
1183Please respect copyright.PENANAL0ULkn8wdN
1183Please respect copyright.PENANAz6xBAmkRoP
1183Please respect copyright.PENANAj2rmtC48We
1183Please respect copyright.PENANAmsqdliCD27
1183Please respect copyright.PENANAw1WUtDTG1h
1183Please respect copyright.PENANAYVIK9P80AO
1183Please respect copyright.PENANAgKxBDCIO8G
1183Please respect copyright.PENANA0zlUciUWvt
1183Please respect copyright.PENANA1D9flhvdd0
1183Please respect copyright.PENANAhrjkB7cGSK
1183Please respect copyright.PENANASw51Wa470B
1183Please respect copyright.PENANAxJDLCjKKYn
1183Please respect copyright.PENANABrvZUDYS1S
1183Please respect copyright.PENANArtPryrEe32
1183Please respect copyright.PENANAb0Gf3bYGWf
1183Please respect copyright.PENANAzhrc7bpLkf
1183Please respect copyright.PENANAZH9ILItH8h
1183Please respect copyright.PENANAmgfcWRBdJI
1183Please respect copyright.PENANAHWV7bQF5Ld
1183Please respect copyright.PENANAr5N8OoonAE
1183Please respect copyright.PENANAildwVVFg2K
1183Please respect copyright.PENANA34RlnFju4r
1183Please respect copyright.PENANAX8GvX7bQwG
1183Please respect copyright.PENANAtqIZQphfyx
1183Please respect copyright.PENANAcQh9wxLAv3
1183Please respect copyright.PENANA1V5Q9PY6bB
1183Please respect copyright.PENANAUvMODnrF5r
1183Please respect copyright.PENANAuRDrkQ6UIs
1183Please respect copyright.PENANAVJBxOg0xvi
1183Please respect copyright.PENANAITXMrgLs6o
1183Please respect copyright.PENANAOZKRAaALlR
1183Please respect copyright.PENANAxyFvem9LgL
1183Please respect copyright.PENANA9S2qLGxStf
1183Please respect copyright.PENANAxz952F5qSp
1183Please respect copyright.PENANALphMfX27Rk
1183Please respect copyright.PENANAQ3w8VPQrSa
1183Please respect copyright.PENANAWmpSJkodKY
1183Please respect copyright.PENANAMjfMFaaFDN
1183Please respect copyright.PENANA5n0DB9ov53
1183Please respect copyright.PENANAyaIrjrjZRf
1183Please respect copyright.PENANAr1khdUtxOg
1183Please respect copyright.PENANAAdQwVn5kwV
1183Please respect copyright.PENANA7Vr3A6jbzi
1183Please respect copyright.PENANAHx2uVrezgc
1183Please respect copyright.PENANATmU6uneWh3
1183Please respect copyright.PENANAZ9WWeOJVJr
1183Please respect copyright.PENANAPus8Zun0Ec
1183Please respect copyright.PENANAoUZf6DFxRe
1183Please respect copyright.PENANAL2SKVBJSdi
1183Please respect copyright.PENANA2GxclPuU1e
1183Please respect copyright.PENANAZeUBrTwiF6
1183Please respect copyright.PENANAGKhBLSJGsm
1183Please respect copyright.PENANAOEvaizrBvM
1183Please respect copyright.PENANAo0p4RuzCpI
1183Please respect copyright.PENANAfkAkn14fLT
1183Please respect copyright.PENANA7mwIhjWz18
1183Please respect copyright.PENANAHNf2IB71cx
1183Please respect copyright.PENANAPmcxd2iImJ
1183Please respect copyright.PENANA9d5EnagLKx
1183Please respect copyright.PENANAe0KR60G16U
1183Please respect copyright.PENANASwXkkndcag
1183Please respect copyright.PENANAyGZ7l6DXiL
1183Please respect copyright.PENANAH4Y9EHtvCd
1183Please respect copyright.PENANAltzNOWddzM
1183Please respect copyright.PENANAeT0ALYHo9r
1183Please respect copyright.PENANAkMFHmCYHN0
1183Please respect copyright.PENANAhA96Vnt681
1183Please respect copyright.PENANAr97NWmxq1i
1183Please respect copyright.PENANAmCrXiIDt3g
1183Please respect copyright.PENANAW07uWAXvAc
1183Please respect copyright.PENANAEvZ9eBML3T
1183Please respect copyright.PENANAhFV3fzDKL5
1183Please respect copyright.PENANArW1XefMcTF
1183Please respect copyright.PENANAaKYelDjvSb
1183Please respect copyright.PENANA2pfQjAzvMB
1183Please respect copyright.PENANAAdveORl8n1
1183Please respect copyright.PENANAVfM5B6d6U9
1183Please respect copyright.PENANAqdk7JCMOwv
1183Please respect copyright.PENANAYEgikKT08g
1183Please respect copyright.PENANAQtMLVdx66s
1183Please respect copyright.PENANAAhm8rABsBI
1183Please respect copyright.PENANAtcITGGolMK
•••
ns3.143.247.214da2