Di siang, kau tertidur326Please respect copyright.PENANAySwMS5KVJz
Semalaman menjaga sang ibunda dari kebutaan subuh penuh peluh untuk sayur-mayur.
Di malam, kau terjatuh326Please respect copyright.PENANA2LTP9F8oSU
Bengkak pula tagihan listrik ibuku, sedang tak diberi sejumput emas melekat tangan ibundamu. Cuma kantong plastik berisi ubi ungu.
Di pagi, kau pergi326Please respect copyright.PENANAkS7setniQo
Perasaan kasihan dan marah kulampiaskan pada ibu. Seolah bakal terjun bebas, menghempas ibundamu, tapi menyemat busuk.
Hei, semalaman kamu terbangun326Please respect copyright.PENANAHA5uDZNApD
Hei, kau membenahkan selimutku326Please respect copyright.PENANA9ibm7oVp3z
Hei, kau menunggu fajar baru326Please respect copyright.PENANAMrmytWfouz
Hei, perutmu pasti meraung
Sayang sekali, ibundamu memujamu, mengangkatmu sebagai ksatria malam berpendar gawai. Berapa pun alasan, sepahit apa rasanya, sedalam penyakit yang mungkin akan diderita, tetap saja aku tak kuasa.
Dik, kau hebat menerima326Please respect copyright.PENANAdBfRKvdXvO
Dik, kau kuat menangis326Please respect copyright.PENANALTFAQyvFVe
Dik, kau kasihan326Please respect copyright.PENANADhvV2M1Xlk
Dik, aku sedih
Di sore, kau bermain326Please respect copyright.PENANAHITxBV6645
Kalau kemarin aku berkutat memegang sepasang paru bapak dan pijakan adik perempuanku, maka esok kuambil gelar sialan itu dan kutanamkan ke diriku, gelar kakakmu.
Prambanan, 1 Agustus 2020
ns18.217.146.175da2